Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 6 jam lalu, #Saham Indonesia | IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 6 jam lalu, #Saham Indonesia | Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 6 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 6 jam lalu, #Saham Indonesia

Dolar Bergeming Pasca Rilis Data Perumahan AS

Hana Raisa 27 Nov 2023
Dibaca Normal 2 Menit
forex > berita > #berita-dolar #berita-dolar-as #berita-ekonomi #berita-forex #dolar #dolar-as
Dolar AS masih terpuruk karena laporan New Home Sales menurun, padahal Building Permits meningkat.

Selama perdagangan hari ini (27/November), Indeks Dolar AS (DXY) masih tersendat di sekitar level 103.40-an. Pasalnya, laporan perumahan Amerika Serikat mencerminkan situasi yang beragam.

Data Building Permits AS secara MoM (month-over-month) tumbuh +1.8% pada bulan Oktober, lebih baik daripada prediksi konsensus +1.1% dan meningkat pesat dari bulan sebelumnya yang mencapai -4.5%.

Namun, laporan New Home Sales dalam periode yang sama justru memburuk. Data menunjukkan penurunan penjualan sampai -5.6%, padahal konsensus hanya memperkirakan penurunan sebesar -4.5%.

Peluang Pemangkasan Suku Bunga Tetap Tinggi

Kedua data perumahan Amerika Serikat tersebut tak bisa mengubah spekulasi pasar terkait pemangkasan suku bunga Federal Reserve dalam waktu dekat.

Data CME menunjukkan peluang 23% untuk pemangkasan suku bunga The Fed pada bulan Maret 2024, dan 50% untuk pemangkasan pada bulan Mei.

Menurut Helen Given dari Monex USA, kemungkinan pemangkasan suku bunga The Fed yang lebih awal dibandingkan dengan ECB dan BoE telah "bergabung untuk menekan nilai Dolar saat ini".

Given juga mengatakan bahwa Greenback mungkin bisa pulih pada akhir November apabila data GDP (Gross Domestic Product) AS kuartal ketiga yang dirilis lusa (29/November) menunjukkan pertumbuhan berkelanjutan.

Meskipun demikian, ada segelintir pakar ekonomi yang memprediksikan GDP AS akan turun tajam secara tiba-tiba.

Bagaimana dengan Mata Uang Mayor Lain?

Saat ini, sejumlah mata uang dari negara-negara mayor masih naik-turun dalam rentang tertentu akibat tipisnya likuiditas saat perayaan Thanksgiving.

Para investor juga sedang menunggu sederet event ekonomi selanjutnya yang akan berdampak besar di pasar forex. Dalam minggu ini, ada sejumlah rilis data penting yang mencakup:

  • Data Sentimen Konsumen AS (Selasa)
  • Pengumuman suku bunga RBNZ/Reserve Bank of New Zealand (Rabu)
  • Data inflasi CPI Jerman (Rabu)
  • Laporan PMI China (Kamis)
  • Data inflasi CPI Zona Euro (Kamis)
  • Indeks Harga PCE AS (Kamis)
  • Laporan PMI Manufaktur ISM AS (Jumat)
  • Pidato Ketua The Fed Jerome Powell (Jumat)
Terkait Lainnya
Kategori Terkait
Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 6 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 6 jam lalu, #Saham Indonesia

Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 6 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 6 jam lalu, #Saham Indonesia

Hubungan AS-Tiongkok menjadi fokus menjelang pengumuman tarif yang diharapkan, 23 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CHF pertahankan posisi di atas level 0.9050 saat dolar AS tetap lebih kuat, 23 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/JPY naik ke dekat level 168.00 di tengah berlanjutnya perbedaan suku bunga, 23 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD: Terlihat hambatan di sisi atas yang krusial akan muncul di level 1.0790-1.0800, 23 jam lalu, #Forex Teknikal

Pergerakan mingguan Indeks Dolar AS tampak tidak pasti setelah membentuk pola Inside Bar, 1 hari, #Forex Teknikal

Dalam fase konsolidasi, breakout bullish Indeks Dolar mungkin terjadi jika harga melampaui garis tren dan resistance horizontal di level 105.81, 1 hari, #Forex Teknikal

Harga emas naik cukup tajam pada minggu lalu dan membentuk bullish engulfing, 1 hari, #Emas Teknikal

Meski sedikit melemah pada akhir pekan, peluang buy emas masih terlihat di penembusan level 2400 atau retracement dari level-level support di atas 2290, 1 hari, #Emas Teknikal

Pasangan mata uang GBP/USD diperkirakan membentuk area support potensial di level 1.2449, 1 hari, #Forex Teknikal

Momentum bullish USD/JPY mulai berubah menjadi konsolidasi di bawah level 156.00, 1 hari, #Forex Teknikal

Pelemahan Dolar terhadap Yen Jepang kemungkinan berlanjut hingga minggu depan karena bias hawkish dari BoJ, 1 hari, #Forex Fundamental

EUR/USD terindikasi membentuk pola bullish Wolfe, namun sinyal Moving Averages masih menunjukkan tren bearish, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/USD diperkirakan menguji support di sekitar 1.0685 dengan potensi rebound menuju 1.1205, 1 hari, #Forex Teknikal

Konfirmasi bullish EUR/USD membutuhkan break resistance di 1.0845, 1 hari, #Forex Teknikal

Apabila EUR/USD melewati support di 1.0435, maka harga berpotensi turun lebih lanjut, 1 hari, #Forex Teknikal

Secara teknikal, AUD/USD sedang terkoreksi dalam pergerakan Downtrend Channel, 1 hari, #Forex Teknikal

Dolar Australia dapat menguji resistance di sekitar 0.6670 sebelum melanjutkan penurunan di bawah 0.6085, 1 hari, #Forex Teknikal

Outlook pelemahan AUD/USD akan terkonfirmasi jika harga turun dari batas atas Downtrend Channel, 1 hari, #Forex Teknikal

USD/CAD membentuk pola pembalikan Head and Shoulders. Harga diproyeksikan menguji resistance 1.3745 sebelum memantul ke bawah hingga melewati 1.2995, 1 hari, #Forex Teknikal

Konfirmasi penurunan Dolar AS terhadap Dolar Kanada dapat dilihat pada pengujian garis tren di indikator RSI, 1 hari, #Forex Teknikal

Bitcoin gagal melanjutkan pemulihan setelah pernyataan seorang pejabat The Fed meredupkan potensi pemotongan suku bunga AS dalam waktu dekat, 1 hari, #Kripto Fundamental

BTC/USD tertekan di bawah $61,000, namun indeks sentimen Fear and Greed masih mengindikasikan minat beli yang cukup potensial, 1 hari, #Kripto Teknikal

Mayoritas Altcoin cenderung berkonsolidasi seiring dengan pergerakan bearish Ethereum di bawah $3000, 1 hari, #Kripto Teknikal

Setelah mendapat keuntungan hingga $80 juta dari Bitcoin, Jack Dorsey (eks-CEO Twitter) mengumumkan akan menginvestasikan kembali 10% dari keuntungan tersebut ke aset-aset terkait Bitcoin, 1 hari, #Kripto Fundamental

Grup peretas asal Korea Utara, "Kimsuky", dikabarkan telah menggunakan varian malware baru bernama "Durian" untuk menyerang dua perusahaan kripto Korea Selatan, 1 hari, #Kripto Fundamental