PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) membukukan laba bersih sebesar Rp44.02 miliar periode Januari-Maret 2024, 3 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) mencatatkan penyusutan penjualan sebesar 11.25% YoY menjadi Rp365.38 miliar, 3 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) membagikan dividen tunai sebesar Rp572.04 miliar dari laba bersih tahun buku 2023, 3 jam lalu, #Saham Indonesia | PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengemas laba tahun berjalan pada kuartal 1/2024 sebesar $16.4 juta atau naik sekitar 12.3%, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

Perbandingan Trading Logam Mulia di HFX dan Finex

Cahyaning 24 Feb 2023
Dibaca Normal 5 Menit
forex > broker > perbandingan > #finex #hfx #logam-mulia #trading
Broker HFX dan Finex sama-sama punya kondisi yang menarik untuk trading logam mulia. Bagi Anda para trader emas atau perak, berikut perbandingan HFX dan Finex yang bisa dipertimbangkan.

Logam mulia merupakan salah satu aset trading yang populer di kalangan trader. Pasalnya, logam mulia memiliki posisi yang penting dalam industri dunia. Hal ini berkaitan dengan ketahanannya, supply yang terbatas, serta nilai ekonomi yang tinggi. Sebagai aset trading, logam mulia juga memiliki ketahanan terhadap inflasi. Hal inilah yang menjadikan trading logam mulia dianggap potensial oleh sebagian besar trader.

Harga logam mulia cenderung bergerak fluktuatif. Tak jarang trader memanfaatkan hal ini untuk memperoleh keuntungan jangka pendek. Saat ini, hampir semua broker di Indonesia sudah menyediakan trading logam mulia. Dua diantaranya adalah HFX Internasional Berjangka dan Finex. Namun sebelum melihat bagaimana kondisi trading logam mulia di HFX dan Finex, mari mengenal lebih jauh tentang jenis-jenis logam mulia yang umum diperdagangkan oleh trader ritel.

Logam Mulia Paling Populer di Pasar Finansial

  1. Emas
    Jika bicara tentang trading logam mulia, emas (XAU) adalah aset pertama yang terbesir di benak para pelaku pasar. Hingga hari ini, emas masih menjadi aset safe haven favorit karena posisinya yang unik di perekonomian global. Untuk trading emas, biasanya trader akan mencermati pergerakan dolar AS karena kuatnya korelasi antara kedua aset tersebut. Selain dolar, pergerakan emas juga bisa dipengaruhi oleh konflik geopolitik, inflasi, tingkat suku bunga, dan masih banyak lagi.

  2. Perak
    Selain emas, perak (XAG) adalah jenis logam mulia yang menjadi favorit untuk ditradingkan. Perak memiliki banyak kegunaan di bidang industri dan sering disebut sebagai salah satu komoditas paling populer. Sama halnya dengan emas, perak merupakan salah satu jenis aset safe haven. Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi nilai perak, antara lain adalah jumlah penawaran dan permintaan, situasi ekonomi politik, perkembangan teknologi, dan masih banyak lagi.

  3. Platinum
    Selain kedua aset di atas, platinum (XPT) juga menjadi salah satu logam mulia yang dikenal trader. Jenis logam mulia ini pertama kali ditemukan di Afrika sekitar abad ke-17. Saat ini, Afrika diperkirakan menjadi produsen platinum terbesar dengan memasok sekitar 90% cadangan. Selain di Afrika, platinum juga dapat ditemukan di Rusia dan Amerika Utara. Secara karakteristik, platinum dikenal tahan korosi dan mempunyai sifat kimia yang stabil. Selain itu, platinum juga merupakan logam mulia yang cukup langka. Hal ini membuat harganya bernilai tinggi dan layak untuk ditradingkan.

Kondisi Trading Logam Mulia di HFX

Broker HFX Internasional Berjangka adalah salah satu pialang lokal yang memiliki pengalaman luas di Indonesia. HFX juga sudah mengantongi lisensi dari BAPPEBTI dengan nomor 877/BAPPEBTI/SI/1/2006. Broker ini memiliki visi menyediakan sarana trading yang terjangkau dan nyaman untuk para tradernya.

Selain itu, broker HFX juga diketahui menawarkan fitur edukasi berupa webinar yang dapat dimanfaatkan oleh trader. Tak jarang, kelas webinar ini mengupas lebih dalam mengenai cara trading logam mulia tertentu, sehingga para pemula bisa lebih mudah belajar trading emas ataupun perak.

Baca juga: Review Broker HFX

Jika bicara mengenai trading di HFX, bisa dibilang broker ini memiliki pilihan instrumen yang cukup lengkap. Untuk trading logam mulia, HFX menyediakan pilihan instrumen emas dan perak. Keduanya bisa ditradingkan terhadap dolar AS.

Untuk trading XAG/USD, trader akan dikenakan minimal spread mulai dari 0.03 pips. Trader juga bisa menikmati leverage hingga 1:100. Sedangkan untuk trading XAU/USD di HFX, trader dikenakan spread minimal 0.19 pips dan bisa menggunakan leverage maksimal 1:200; lebih tinggi dari pada yang ditawarkan untuk trading perak. Soal deposit, HFX Internasional Berjangka membedakannya tergantung dari jenis akun trading. Minimal deposit terendah yang dimiliki oleh broker ini adalah $100 di akun Mini dan Mini Classic.

Untuk lebih jelasnya, simak spesifikasi trading logam mulia HFX dalam tabel berikut.

Kondisi XAU/USD XAG/USD
🔢Spread 0.19 0.03
💸Komisi ✔️ ✔️
⚖Leverage 1:200 1:100
💰Minimal deposit $100 $100

Kondisi Trading Logam Mulia di Finex

Broker Finex adalah pialang lokal yang berada di bawah pengawasan BAPPEBTI sejak tahun 2012. Sebagai salah satu pialang terpercaya, Finex selalu mengedepankan keamanan dana tradernya. Selain itu, broker Finex juga fokus menyediakan beragam instrumen trading untuk para tradernya, termasuk logam mulia berupa emas dan perak. Spesifikasi untuk trading kedua instrumen ini berbeda tergantung dari jenis akun yang dipilih.

Baca juga: Review Broker Finex Berjangka

Supaya lebih mudah, trader juga bisa melihat perbandingan akun trading Finex di tabel berikut.

Kondisi Mikro Standard Pro
🔢Spread 50 pips 35 pips XAU/USD 25 pips
XAG/USD 40 pips
💸Komisi $3 per 1 lot $50 per 1 lot $10 per 1 lot
⚖Leverage 1:500 1:500 1:500
💰Minimal deposit $10 $10 $1000

Mana yang Lebih Baik?

Untuk memilih mana broker yang lebih baik untuk trading logam mulia, trader harus menentukan dulu mana yang lebih penting; apakah mencari spread minim, komisi rendah, atau deposit yang terjangkau. Jika dilihat berdasarkan spreadnya, broker HFX memiliki minimal spread yang lebih unggul. Ini membuat broker tersebut cocok untuk trader yang ingin melakukan scalping. Sayangnya, broker HFX tak menyebutkan berapa besaran komisi mereka.

Sebaliknya, broker Finex memiliki spread yang lebih besar untuk trading logam mulia. Namun, bukan berarti trading di Finex otomatis jauh lebih mahal dari pada broker lainnya. Jika dilihat dengan seksama, broker ini memiliki akun Mikro yang memungkinkan trader untuk membuka posisi dengan volume sekecil 0.01 lot. Selain itu, broker ini juga memiliki komisi rendah sebesar $3, minimal deposit $10, dan maksimal leverage yang lebih tinggi.

Dengan demikian, HFX dan Finex sama-sama kompetitif dalam menawarkan trading logam mulia. HFX lebih baik dalam hal spread, sementara Finex lebih unggul dalam hal komisi, leverage, serta minimal deposit.

Selain HFX dan Finex, masih ada beberapa broker lokal yang menyediakan jasa trading logam mulia, salah satunya adalah MIFX. Apa saja keuntungan trading emas di broker MIFX?

Terkait Lainnya
PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) membukukan laba bersih sebesar Rp44.02 miliar periode Januari-Maret 2024, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) mencatatkan penyusutan penjualan sebesar 11.25% YoY menjadi Rp365.38 miliar, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) membagikan dividen tunai sebesar Rp572.04 miliar dari laba bersih tahun buku 2023, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengemas laba tahun berjalan pada kuartal 1/2024 sebesar $16.4 juta atau naik sekitar 12.3%, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

Penjualan ritel zona Euro naik 0.8% di bulan Maret dibandingkan prakiraan 0.6%, 20 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CHF pertahankan posisi di atas level 0.9050 di tengah penguatan dolar AS, 20 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CAD rebound di atas level 1.3650 di tengah penguatan dolar AS dan penurunan harga minyak mentah, 20 jam lalu, #Forex Teknikal

Breaking: RBA membiarkan suku bunga tidak berubah di sekitar 4.35%, seperti yang diharapkan, 20 jam lalu, #Forex Fundamental

PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) meraih laba bersih sebesar Rp102.69 miliar pada kuartal I/2024, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 1.34 miliar kepada pemegang saham. , 1 hari, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini terdiri dari: PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) +3.18%, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) +1.9%, PT XL Axiata Tbk (EXCL) +1.24%, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG mulai menguat pada awal perdagangan hari ini, naik 0.05% ke 7,139, 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

Rizal Fahlevi | 21 Jan 2012

bagaimana cara cepat belajar trend,,,, saya ber trading menggunakan indikator gabungan MA 100 Syn zig_zag tetapi selalu loss,,, pdhl katanya gabungan indikator itu yang bagus,,,, bagamana trading menggunakn robot,,, n bagaimana cara mendaptkn robot tuk ber trading mohon referensinya

Lihat Reply [34]

@ Ahmad:

Kalau Anda sedang melakukan analisa dengan menggunakan teori gelombang Elliot (Elliot wave) maka Anda harus percaya itu. Tetapi kalau Anda tidak menggunakan analisa gelombang dengan teori Elliot maka Anda tidak harus percaya teori itu, karena banyak juga trader yang tidak mau menggunakan teori gelombang Elliot dengan alasan pola pergerakan harga pasar adalah acak dan history does not repeat itself.

Teori-teori dalam trading kebenarannya relatif karena berhubungan dengan kemungkinan-kemungkinan, bukan kebenaran mutlak. Yang jelas semakin banyak sebuah teori digunakan, berarti semakin mendekati kebenaran seperti teori Fibonacci. Kalau Anda mengikuti analisa trader-trader top mereka selalu menyebut level Fibonacci tertentu sebagai acuan support atau resistance yang belum jelas atau belum pernah ada dalam history.

Setahu saya lebih banyak yang menggunakan teori Fibonacci dibandingkan teori Elliot, tetapi kalau Anda percaya teori gelombang Elliot maka Anda harus percaya juga pada teori Fibonacci, karena koreksi gelombang Elliot selalu mengacu pada level Fibo retracement dan batas level ekspansi gelombang mengacu pada level Fibo expansion.

M Singgih 1 Feb 2018

@ Muhammad Yusuf:

Pada time frame mana Anda akan entry, itu tergantung dari time frame yang Anda gunakan sebagai acuan. Yang penting diperhatikan adalah jika sinyal yang menunjukkan keadaan bullish (uptrend) atau bearish (downtrend) tersebut telah dikonfirmasi oleh price action dan atau indikator teknikal, maka kemungkinan kebenarannya besar, baik di time frame weekly atau daily.

Sinyal dari price action dan konfirmasi indikator itu sangat penting. Memang indikator itu lagging atau cenderung lambat responnya tetapi probabilitas kebenarannya besar apalagi di time frame tinggi. Oleh sebab itu sebagian besar analis selalu mengacu pada indikator teknikal dalam memberikan rekomendasi, dan karena faktor lagging itulah minimal dibutuhkan 2 indikator untuk konfirmasinya.
Untuk mengatasi kekurangan indikator yang lagging maka perlu dikombinasikan dengan price action sebagai leading indicator.

Jadi posisi apa yang akan Anda ambil sepenuhnya tergantung dari time frame acuan Anda, tentu saja nilai stop loss dan target profit untuk setiap time frame akan berbeda besarnya karena jarak resistance dan support setiap time frame berbeda.
Juga besarnya profit dan lamanya waktu untuk menunggu sampai target kena juga berbeda. Semakin tinggi time frame biasanya semakin besar profit yang diperoleh tetapi juga semakin lama waktu tunggunya.

Mengenai GBP/USD, dari chart daily tampak masih cenderung bullish, hanya sedang terjadi retracement. Dari indikator parabolic SAR dan harga yang masih diatas kurva sma 200 day, belum ada tanda arah trend akan berbalik. Kalau tembus level Fibo retracement 76.4% hingga support 1.3550, dan titik parabolic SAR pindah ke atas bar candle maka kemungkinan terjadi pembalikan arah trend.


Anda bisa memanfaatkan moment retracement tersebut dengan entry sell ketika ada sinyal rejection pin bar oleh level resistance Fibo 23.6% retracement dan harga yang menembus kurva middle bands indikator Bollinger Bands. Kalau di time frame weekly, hingga akhir minggu lalu belum ada sinyal yang jelas.

M Singgih 23 Feb 2018

Bung Rizal, Indikator hanyalah alat bantu uantuk memastikan kita dalam mengambil keputusan dalam melakukan open Trading. Dan ini kembali kepada diri kita sendiri apakah bisa menangkap peluang sinyal dari indikator tersebut. Tidak ada Indikator yang bisa 100 % Membawa profit. karena Indikator hanya sekedar alat bantu saja. Bisa saja indakator tersebut baik kata sebagian namun kurang pas menurut sebagain yang lainnya. Yang perlu di ingat, Indikator yang di digunakan tentu memiliki kelebihan sekaligus kekurangan tersendiri.

Untuk mengetahui trend secara mudah adalah dengan mengunakan Average market. Dengan Rumusan High + Low : 2 = Avarage market. Jika harga ada dibawah Average Market berarti harga ada kecendrungan Menurun. Jika harga ada di Atas Avarage market ada kecendrungan harga akan naik Naik. Dan Ini Berlaku di setiap Pasar.. jadi ketika anda masuk dipasar Asia bisa digunakan Rumusan tersebut. Demikianpun ketika anda memasuki pasar Eropa atau Amerika. Anda bisa memadukannya dengan Teori yang anda Gunakan seperti halnya penggunakan MA100 dan garis Zig Zag.

Mengenai Robot tidaklah berbeda. Robot dibuat dengan menggunakan indikator tertentu yang oleh si pembuatnya dibuatkan Sofwer atau script. Dalam penggunaan Robot sendiri perlu berhati hati. karena Robot sendiri adalah hanya sekedar alat bantu bukan segala galanya. Jika saja mendapati Upload hasil trading dari EA atau Robot tertentu, sebaiknya tidak terlalu terpesona. Karena bisa saja dimasa lalu EA memiliki kinerja yang bagus tapi belum tentu untuk yang akan datang. Banyak Robot yang diperjul belikan atau bahkan bisa mendapatkannya secara gratis. hanya saja jika Robot tersebut sudah berserakan di google maka perlu berhati hati. Bisa jadi Robot tersebut sudah tidak support dan mengalami exspired ( kadaluarsa ) dalam setingan.

bagaimanapun trading adalah ilmu dan seni mengatur uang untuk mendapatkan uang. sehebat apapun analisa dan EA yang digunakan, tapi anda kurang memperhatikan Money Manajemen maka hasilnya bukan keuntungan tapi malah kerugian. thanks

Basir 21 Jan 2012

Untuk Rizal Fahlevi,

“bagaimana cara cepat belajar trend…”

Silahkan baca :


“...saya ber trading menggunakan indikator gabungan MA 100 Syn zig_zag tetapi selalu loss...”

Silahkan baca :

“...pdhl katanya gabungan indikator itu yang bagus...”

Tidak ada metode ataupun strategi yang dapat menghasilkan tingkat akurasi sebesar 100%. Sehingga, semua strategi trading dari gabungan indikator manapun, sebenarnya bagus dan layak digunakan. Asalkan, Anda telah mengujinya terlebih dahulu. Pengujian sebuah strategi trading adalah hal yang harus dilakukan sebelum menggunakannya pada akun real. Selain untuk mengukur tingkat akurasi dari strategi tersebut, namun juga untuk mengetahui tingkat profitabilitasnya.

“...bagamana trading menggunakn robot…”

Trading menggunakan Expert Advisor (EA) tidak memerlukan strategi trading ataupun sistem trading layaknya trading manual. Anda cukup memilih robot trading yang ingin digunakan, lalu memasangnya pada chart trading. Setelah semua selesai terpasang, maka Anda cukup aktifkan saja fitur Automated Trading pada aplikasi Meta Trader. Kemudian biarkan robot trading tersebut bekerja untuk Anda.

“...n bagaimana cara mendaptkn robot tuk ber trading mohon referensinya”

Anda dapat menemukan robot trading di dalam forum-forum trading forex seperti MQL5 ataupun yang lainnya. Disana Anda akan menemukan kumpulan EA baik yang gratisan hingga yang berbayar. Atau Anda dapat mengunjungi laman ini untuk melihat beberapa EA pilihan kami.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter 23 May 2019

@ wahyu setio budi:
Sebaiknya lakukan test pada strategi trading yang Anda gunakan, bisa dengan backtest atau forward test. Kalau backtest agak ribet bisa dengan forward test atau ditest pada kondisi pasar sekarang. Yang ditest adalah metode trading dan money management yang Anda gunakan. Forward test bisa dilakukan dengan cara trading pada account demo sebanyak kira-kira 50 hingga 100 trade pada satu pasangan mata uang tertentu.

Dari hasil test tersebut Anda akan mengetahui winning rate (W%) atau persentase profit dan losing rate (L%) atau persentase loss dari keseluruhan trade backtest tsb. Selain itu juga bisa diketahui besarnya profit rata-rata (Av W) dan besarnya loss rata-rata (Av L) (dalam satuan uang). Dari sini bisa dihitung angka harapan profit = (W% x Av W) - (L% x Av L) (dalam satuan uang). Risk Reward Ratio Dan Harapan Profit

Jika ternyata dari hasil test W% lebih kecil dari L%, atau angka harapan profitnya negatif maka Anda bisa memperbaiki metode trading atau money management-nya. Memang hasil test yang bagus tidak menjamin akan selalu profit, tetapi kemungkinan profitnya akan lebih besar dari hasil backtest yang kurang bagus. Tanpa melakukan test Anda tidak akan mengetahui kualitas strategi trading yang Anda gunakan terhadap pasangan mata uang yang sedang Anda tradingkan. Mungkin kalau ditest pada pasangan mata uang lain hasilnya akan berbeda.

Kalau hasilnya sudah profitable maka Anda bisa gunakan kembali strategi tersebut pada account riil, dan tidak harus dimonitor terus menerus. Waktu entry Anda tentukan stop loss dan target (take profit atau TP), setelah itu biarkan pasar merespon.

Mengenai stop loss, sebaiknya ditentukan secara obyektif berdasarkan kondisi pasar, tidak terlalu lebar atau terlalu sempit. Biasanya mengacu pada level resistance atau support, atau indikator seperti Bollinger Bands, atau dari price action.

M Singgih 16 Mar 2016

betul.. saat anda membuka MT4 lihat rangenya. High - Low. Jika rangenya sudah besar maka kemungkinannya lanjutkan trend atau reseval / pembalikan arah. Alat bantu bisa menggunakan Indikator Daily pivot.

Trade berdasarkan News biasanya harga :
harga sudah bergerak sebelum Data tersebut dirilis
harga bergerak saat data tersebut dirilis. atau
harga bergerak setelah data tersebut dirilis.

silahkan sesuikan dengan gaya trade anda

Thanks

Basir 3 Jul 2012

Untuk Mpi,

Range pergerakan yang kecil disebabkan karena volatilitas pasar sedang rendah. Karena rendahnya volatilitas, maka pergerakan harga yang dihasilkan juga akan sedikit. Dengan begitu, range pergerakan harga pun akan mengecil. Range pergerakan harga yang kecil itu biasanya disebut sebagai pergerakan konsolidatif. Pergerakan konsolidatif ini biasa disebut sebagai pasar yang sedang beristirahat setelah lelah berlari (trending). Sehingga ketika pergerakan konsolidatif, tidak ada bias tertentu yang bisa menyatakan apakah tren akan berlanjut atau akan berakhir.

Sementara jika range harga sudah membesar, berarti volatilitas pasar juga membesar. Pada saat volatilitas pasar menjadi besar inilah yang akan menjadi penentu arah pasar selanjutnya. Apakah akan melanjutkan tren sebelumnya? Atau akan terjadi reversal? Semua itu bisa terjadi ketika pasar dalam keadaan volatilitas tinggi. Sehingga tak selamanya ketika pasar sedang dalam keadaan volatilitas tinggi itu selalu menyebabkan harga untuk melanjutkan tren yang ada, atau justru terjadi pembalikan harga.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter 7 May 2019

Besarnya volume dari aksi beli atau Jual dari para pemodal besar itulah yang mempengaruhi pergerakan harga. Kita tidak mengetahui secara pasti trend apa yang akan terjadi. hanya saja dalam MT4 ada beberapa teknikal yang bisa dijadikan alat bantu seperti salah satu contohnya Bolinger band anda bisa perhatikan

thanks

Basir 16 Apr 2012

@ mr fxto:

Untuk mengetahui pergerakan pasar sedang trending atau sideways, bisa diamati dari indikator ADX. Kalau ADX dibawah level 25, bisa dianggap pergerakan sedang sideways. Kalau ada peralihan dari level yang semula di bawah 25 kemudian bergerak ke atas level 25, berarti sedang akan ada trend.
Untuk keterangan yang lebih lengkap, silahkan baca: Cara Menggunakan Indikator ADX untuk Mengetahui Kekuatan Trend

M Singgih 6 Jul 2019

silhakan dilihat

Garis kuning yang sebagai acuan melakukan BUY / SELL , setelah memperhatikan High dan Low yang sama. Istilah ini bisa di sebut Botom Up / Top Down

Thanks

Basir 23 Aug 2013

@Mohamad hakimi: Mengetahui trend berubah dari trend naik (uptrend) menjadi trend turun turun (downtrend) atau dari turun menjadi naik bisa menggunakan beberapa cara:

1. Price Action

Pada price action, apabila trend naik maka terbentuk Top dan Bottom yang lebih tinggi dari Top dan Bottom sebelumnya. Trend naik berubah menjadi trend turun apabila harga berhasil menembus Bottom terakhir dan membentuk Top baru yang lebih rendah.

Sebaliknya trend turun berubah menjadi trend naik apabila harga berhasil menembus Top terakhir dan membentuk Bottom baru yang lebih tinggi. Pemicu terjadinya trend juga bisa diidentifikasi dengan pola-pola candlestick tertentu. Contohnya, pola Bearish Engulfing dan Shooting Star biasanya terjadi sebelum kemunculan downtrend.

2. Indikator MA

Trader dapat mengenali perubahan tren forex dengan melihat posisi relatif garis Moving Average terhadap grafik harga. Aturannya: Apabila harga sekarang berada di bawah garis Moving Average, berarti tren Bearish (harga cenderung menurun). Apabila harga sekarang berada di atas garis Moving Average, berarti tren Bullish (harga cenderung naik). Gambaran mengenai ini nampak pada screenshot berikut yang menunjukkan MA-100 Day pada grafik pasangan mata uang EUR/USD.

Nampak pada gambar di atas bahwa perubahan tren forex dari Bullish menjadi Bearish bertepatan dengan ketika grafik harga menembus garis MA-100 Day dari atas ke bawah. Tampilan nyata inilah yang menjadi alasan mengapa indikator Moving Average disebut sebagai detektor perubahan tren forex favorit.

Terima Kasih

Kiki R 7 Nov 2019

Untuk Ivan Chandra..

Jika dikelompokan, tren harga bisa dikelompokan menjadi jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Untuk jangka pendek, terkhusus para Scalper, bisa dideteksi dengan menggunakan TF pendek yaitu di TF M5 dengan bantuan Oscillator.

Demikian pun dengan menengah dan jangka panjang. Secara pribadi saya menggunakan indikator ini sebagai alat bantu analisa.

Namun demikian anda beberap indikator yang bisa menganalisa perubahan arah trend secara khusus.

Thanks

Basir 23 Jun 2017

@ Muhammad Yusuf:

- …. bagaimana cara membedakan trend mayor dan minor?

Jawaban:
Kebanyakan trader menganggap trend mayor adalah trend yang terjadi pada time frame tinggi yaitu time frame H4, daily dan weekly, sedang trend minor adalah trend pada time frame dibawah H4 (H1, M30 dst). Bisa saja arah trend pada tf tinggi (trend mayor) tidak sama dengan arah trend di tf rendah (trend minor) seperti ketika pergerakan harga pada tf tinggi sedang terjadi koreksi.
Trend minor yang berlawanan dengan trend mayor biasanya bersifat sementara, akan berbalik arah mengikuti arah trend mayor.

- … apa benar jika di tf dayly sedang uptrend lalu terkoreksi, berarti trend di H4nya sedang downtrend?

Jawaban:
Bisa saja terjadi demikian, tetapi untuk mengetahui kekuatan trend di H4 tersebut harus dikonfirmasi dengan indikator trend seperti ADX atau MACD.

- … apabila trend minor sudah menemukan suport resistance di TF yg lebih besar apakah ada kemungkinan trend reversal?

Jawaban:
Untuk memprediksi terjadinya bouncing (pemantulan atau pembalikan arah pergerakan harga) harus dikonfirmasi dengan price action dan indikator teknikal pada time frame dimana Anda trading.

M Singgih 29 Dec 2017

Untuk Winoto,

Karena trend bisa berubah-rubah dalam setiap hari. Untuk hal ini, ada baiknya tentukan dulu apakah Anda trading untuk jangka pendek, menengah atau jangka panjang. Setelah menentukan jangka waktu trading, maka Time Frame bisa di gunakan.

Jangka pendek M5 – H1
Jangka menengah H4 – D1-Weekly
Jangka panjang H4 / D1, Weekly dan Monthly

Ada banyak indikator yang bisa mendukung untuk mengetahui/ menganalisa tren yang akan terjadi dengan menggabungkan dengan Time Frame yang digunakan.

Bisa dengan :
Price action
Pola Candle
Moving Average
Posisi High Low
Elliot Wave

Atau dengan yang lainnya.
Terima Kasih.

Basir 24 Apr 2018

Untuk Slamet Hari Santosa,

Mungkin saja. Bukan hanya karena faktor teknikal (trending) saja, pergerakan massive seperti itu juga bisa terjadi disaat peristiwa penting terjadi. Contoh yang paling nyata adalah disaat peristiwa Bom SnB yang terjadi pada tahun 2015 silam. Peristiwa tersebut membuat pair USD/CHF telah bergerak sebanyak lebih dari 2000 pips hanya dalam satu hari perdagangan! Perhatikan chart berikut.


Contoh lain yang terkini datang dari mata uang JPY. Volatilitas perdagangan JPY mendadak meningkat disebabkan para spekulan disaat Jepang masih dalam suasana liburan awal tahun kemarin. Pergerakan tersebut telah menyebabkan JPY bergerak sekitar 500 pips hanya dalam satu jam perdagangan! Perhatikan chart berikut.

Argo Gold Spotter 26 Mar 2019

Untuk Ibnu M,

Ada beberapa pola candlestick yang digunakan sebagai konfirmator dari sebuah trend yang berlangsung (trend continuation). Namun yang paling sering muncul dan yang sering dijadikan acuan akan adanya trend continuation adalah pola bearish/bullish engulfing dan three white soldier (bullish) atau three black crows (bearish).

Argo Gold Spotter 12 Jan 2022

Gan, saya masih kesulitan menentukan arah trend harga. Mohon bantuannya.

Juga, indikator apa yang agan biasanya pake? Saya masih bingung indikator apa yang Bagus. Mohon bantuannya. Makasih :)
Ivan Chandra 22 Jun 2017

master,misal trading dg news waktu itu range harga masih kecil,berarti masih ada kelanjutan trend y,,trs klo range udah besar kemungkinan ada pembalikan trend???

Mpi 3 Jul 2012

Jenis candlestick apa ya yang paling bagus untuk deteksi trend bullish atau bearish?

Ibnu M 11 Jan 2022

Mungkinkah pergerakan harga sampai 2000 points - 3000 points saat market sedang trending? Apakah anda pernah melihat yang lebih besar suhu? Mohon info

Slamet Hari Santosa 26 Mar 2019

untuk mengetahui terjadinya trend sebaiknya pakai rentang waktu berapa? 1 jam 4 jam atau 1minggu

Winoto 21 Apr 2018

malam master....mau nanya nih apakah dalam suatu trend selalu terbentuk 5 gelombang dan 3 gelombang koreksi dan didalam 1 gelombang utama terdapat 5 gelombang minor dan 3 gel koreksi minornya jg? mks

Ahmad 27 Jan 2018

Baghaimana nak kenal pasti sesuatu downtrend atau up trend berubah sell atau buy??

Mohamad Hakimi 23 Aug 2013

saya stres nih,apa sih yang mempengaruhi pergerakan naik turunya harga mata uang yang terlihat di platform,apakah satu orang saja saya sendiri misalnya,bisa mempengaruhi trend tersebut?,saya sering mengalami begitu open posisi/masuk pasar, tiba tiba trend bergerak extrim berlawanan dengan keinginan saya,padahal sebelumnya fluktuasinya datar tenaaang terus,jangan jangan saya sedang bertanding dengan program robot yang super canggih di negara luar sana,yang pergerakanya tergantung dari jumlah trader yang masuk posisi dan jumlah uang yang di tradingkan. sering jiga saya pasang stop los menurut saya sudah sangat lebar,tapi anehnya harga begitu cepat menyentuh SL saya lalu berbalik arah dan diam,seolah olah dia tau apa yang dia lakukan untuk menyedot uang saya.trims

Wahyu Setio Budi 15 Mar 2016

Izin bertanya coach yang sudah melatih saya lewat forum ini, bagaimana cara membedakan trend mayor dan minor? apa benar jika di tf dayly sedang uptrend lalu terkoreksi, berarti trend di H4nya sedang downtrend?

apabila trend minor sudah menemukan suport resistance di TF yg lebih besar apakah ada kemungkinan trend reversal?

Muhammad Yusuf 25 Dec 2017

Izin bertanya coach, berikut saya lampirkan screenshot kondisi pasar GBPUSD Weekly dan Daily saat ini.



Di TF Weekly jelas terlihat UPTREND ditandai serangkaian pola HH dan HL-nya

Namun, di TF Daily-nya terlihat indikasi awal perubahan arah trend yaitu LH dan LL dalam UPTREND sebelumnya. Daily juga merupakan TF besar yang dijadikan rujukan trend major oleh kebanyakan trader. Apa saya harus mengambil arah trend jangka panjang di weeklynya yaitu UPTREND, atau Downtrend di Dailynya? Terima kasih master.

Muhammad Yusuf 20 Feb 2018

Berdasarkan info yang saya dapatkan, salah satu indikator yang bisa digunakan untuk deteksi trend adalah ADX. Bagaimana cara mengetahui kekuatan trend dengan indikator ADX?

Marlo 15 Jul 2022

@Marlo: Bagaimana cara mengetahui kekuatan trend dengan indikator ADX?

Semakin tinggi nilai ADX, semakin kuat trend yang sedang terjadi. Sebaliknya, semakin rendah nilai ADX, semakin lemah trend yang sedang terjadi.

Angka 20 dan 40 sebagai penanda perubahan kekuatan trend. Selain itu, ada juga yang menggunakan nilai ADX 25 (bukan 20) sebagai tanda trend kuat.

Perhatikan tabel hubungan antara nilai ADX dan kekuatan trend di bawah ini.

Nilai ADX Kondisi Trend Semakin Naik Trend Menguat Semakin Turun Trend Melemah Di bawah 20 Trend Lemah Di antara 20-40 Trend Kuat Di atas 40 Sangat kuat/ekstrim

Angka ADX yang rendah bisa juga menunjukkan tanda akumulasi atau distribusi. Ketika nilai ADX berada di bawah 25 atau 20, market masuk dalam kondisi sideways atau akumulasi dan hal ini dapat dengan mudah terlihat pada market yang bolak-balik pada range harga tertentu.

Harga naik ke atas untuk menguji resisten dan turun ke bawah untuk menguji support. Pada akhirnya, kondisi sideways akhirnya break dan angka ADX mulai naik, sehingga kondisi market menjadi trending.

Arah garis ADX juga menjadi hal yang penting dalam membaca kekuatan trend. Ketika angka ADX semakin tinggi, tandanya trend sedang menguat dan harga bergerak searah dengan trend. Ketika angka ADX semakin rendah, kekuatan trend mulai melemah dan harga masuk ke koreksi atau konsolidasi.

Salah satu kesalahpahaman yang sering terjadi adalah bahwa penurunan garis ADX berarti arah trend berubah. Hal ini tidak benar karena angka ADX yang turun hanya berarti kekuatan sedang melemah, tapi tidak menunjukkan bawah trend berubah. Hal ini penting agar kita tidak terjebak kesalahan entry yang menganggap trend sudah berubah, padahal ternyata harga hanya mengalami koreksi/konsolidasi.

Kiki R 16 Jul 2022

master, gimana cara untuk mengetahui market yang sedang mau ada trend?

Mr Fxto 16 Apr 2012

Saya setuju sekali karena dalam trading terkadang profit dan terkadang loss soalnya pasarnya sangat fluktuatif. Saya sendiri juga pemula, dan saya belum mau terjun langsung ke dunia trading bila dasar-dasar trading saya masih kurang.

Saya juga masih melatih analisa saya dalam pergerakan harga di dunia forex dan juga berusaha mengerti bagaimana signal dan indikator di candlestick itu seperti apa.

Saya berterima kasih sekali pak/bu @basir telah mengingatkan pembaca, penanya, dan saya sendiri bahwa segala hitungan dan indikator merupakan salah satu saja dari seni di dunia trading!

Andi 22 Oct 2022

Biasanya trend pasar naik atau turun adakah penyebabnya dan bagaimana cara kita mengidentifikasi kapan pasar akan mengalami trend naik dan trend turun?

Dan apakah setiap pembukaan pasar akan selalu mengalami trend baik naik maupun turun?

Juan 15 Jan 2023

@ Ibnu M:

Mungkin maksudnya pola atau formasi candlestick apa yang memberi isyarat atau sinyal akan pergerakan bullish atau bearish. Dalam hal ini Anda harus paham price action yang terdiri dari formasi dan pola candlestick baik itu single candle, double candle maupun triple candle.

Untuk single candle, isyarat bullish bisa pada candle hammer, isyarat bearish bisa pada doji diujung uptrend. Untuk double candle, isyarat bullish bisa pada bullish engulfing candle, isyarat bearish bisa pada bearish engulfing candle. Untuk triple candle, isyarat bullish bisa pada pola morning star, dan isyarat bearish bisa pada pola evening star.

Meski demikian, sinyal dari formasi atau pola candlestick tsb harus dikonfirmasikan dengan indikator teknikal terutama indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX dan juga MACD untuk mengetahui validitasnya.

M Singgih 18 Jan 2023

Jawaban untuk Juan:

  • Biasanya trend pasar naik atau turun adakah penyebabnya dan bagaimana cara kita mengidentifikasi kapan pasar akan mengalami trend naik dan trend turun?

Penyebab harga di pasar forex naik dan turun adalah permintaan dan penawaran. Adanya aktifitas jual dan beli di market mempengaruhi harga.

Cara mengidentifikasi kapan pasar mengalami tren naik atau tren turun ada 2 cara yaitu menggunakan analisa teknikal atau analisa fundamental.

Kalau menggunakan analisa teknikal, patokan tren adalah melihat harga yang ada sebelumnya.

Asumsi trend dalam analisa teknikal adalah "tren akan terus berlanjut sampai terjadi perubahan arah (reversal)".

Jadi, kalau harga sedang tren naik, maka asumsi analisa teknikal harga akan terus naik.

Tren naik berubah jadi turun saat ada perubahan seperti terbentuk pola pembalikan atau adanya lower low (tren naik jadi tren turun) atau higher high (tren turun jadi tren naik)

Analisa fundamental menganalisis hubungan sebab akibat antara pergerakan mata uang terhadap keadaan ekonomi dan politik di suatu negara.

  • Dan apakah setiap pembukaan pasar akan selalu mengalami trend baik naik maupun turun?

Tidak selalu, bisa jadi harga mengalami sideways.

Dalam market forex, sebagian besar (70%) market bergerak sideways dan sisanya trending.

Jadi, jika berpatokan harga selalu berada dalam keadaan tren tidak cocok dengan realita market.

Kiki R 18 Jan 2023

@Marlo:

Pakai cheatsheet ini buat ngecek kekuatan tren pakai ADX. Print, tempel dekat monitor. Thank me later :)

Aida 18 Jan 2023
Ardi Hanif | 24 Nov 2015

Lebih baik mana trading dengan volatilitas tinggi atau volatilitas rendah ?

Lihat Reply [10]

Untuk Ardi hanif..

Keduanya bisa menguntungkan dan bisa memiliki resiko. Volatilitas tinggi biasa terjadi pada sesi Eropa, karena sesi ini adalah waktu paling sibuk dan ramai.

Bagi Anda dengan tipe agresif, pasar Asia menjadi kurang mengasikkan karena volatilitas dan likuiditas yang rendah.

Menurut saya hal ini tergantung sistem trading yang anda gunakan. Sebagai contoh, scalping kurang cocok diterapkan disesi Eropa.

Thanks.

Basir 25 Nov 2015

@ Ardi Hanif:
Lebih baik trading pada volatilitas sedang, tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah. Biasanya trader menghindari keadaan dimana volatilitas sangat tinggi atau rendah sekali. Volatilitas bisa sangat tinggi ketika ada rilis data fundamental penting atau reaksi atas pernyataan pejabat bank sentral, sedang volatilitas sangat rendah biasanya terjadi ketika sebagian besar pasar uang Eropa, AS Australia dan Selandia Baru tutup misalnya ketika liburan Natal dan tahun baru.

Pada umumnya trader mengharapkan volatilitas pasar yang tinggi, tetapi tidak terlalu tinggi, karena:
- Lebih banyak kesempatan entry dibandingkan ketika volatilitas rendah. Pada volatilitas rendah atau kondisi choppy kita sulit menemukan peluang entry.
- Dengan volatilitas tinggi kita bisa menentukan risk/reward ratio yang lebih besar karena range trading yang makin besar, dengan demikian profit yang diperoleh akan lebih besar juga.
Jadi kami sarankan agar trading ketika volatilitas sedang tinggi, tetapi tidak terlalu tinggi, dan hindari ketika pasar sedang slow (choppy) atau volatilitas sedang rendah sekali.

M Singgih 2 Dec 2015

Master, apa bedanya volatilitas dan fluktuasi dalam trading?

Andi 18 Jul 2022

@ Andi:

Fluktuasi adalah istilah untuk pergerakan naik turunnya harga. Yang diamati terutama adalah kecepatan dan range-nya. Volatilitas adalah besarnya jarak antara fluktuasi pada periode waktu tertentu. Misal selama satu jam ini volatilitas dari pair X tinggi, maksudnya harga dari pair X berfluktuasi dengan kecepatan dan range yang tinggi selama satu jam ini.

Mengenai hal ini, silahkan baca: Apa Yang Dimaksud Volatilitas Harga Valas

M Singgih 18 Jul 2022

Mengapa pair mayor lebih volatile dibanding pair cross atau eksotic?

Rivan 26 Jul 2022

@Rivan: Pair cross dan exotic lebih volatil dibandingkan pair major.

Hal ini karena kapitalisasi pasar pair major dan exotic jauh lebih sedikit dibandingkan daripada pair major.

Sebagai contoh, volatilitas pair EUR/USD dalam 1 hari sebesar 142.4 pips, sedangkan volatilitas pair EUR/JPY dalam 1 hari sebesar 170.5.

Kiki R 27 Jul 2022

Hemm begitu...kalau untuk perbadingan spread antara pair mayor, cross, dan eksotik mana yang lebih kecil ya kak?

Gerry 2 Aug 2022

@Gerrya: Spread yang paling kecil ada pada pair mayor, lalu disusul cross, terakhir exotic.

Sebagai contoh, spread major pair seperti GBP/USD rata-rata berkisar 1-3 pips.

Spread cross pair seperti GBP/AUD sebesar 3-7 pips.

Sedangkan exotic pair seperti GBP/SGD sebesar 15-40 pips.

Jadi, volatilitas yang tinggi pada pair exotic berimbang dengan spread yang besar.

Pair major memang memiliki volatilitas harian yang lebih kecil namun spreadnya juga lebih kecil.

Kiki R 3 Aug 2022

Apa saja ya indikator yang cocok untuk mengukur volatilitas harga? Cara pengaplikasiannya bagaimana?

Firdy 25 Nov 2022

Beberapa indikator yang bisa digunakan untuk mengukur volatilitas harga adalah average true range (ATR), bollinger bands (BB), keltner channel, parabolic SAR, dan rate of change (RoC).

Dari beberapa indikator di atas, yang paling sering digunakan untuk mengukur volatilitas adalah ATR.

Cara menggunakannya cukup sederhana. Pertama masukkan indikator ATR ke grafik harga MT4.

Yang perlu Anda perhatikan adalah 2 hal, nilai range rata-rata yang tertampil pada bagian kiri atas di jendela indikator dan garis ATR naik atau turun.

Pada contoh di atas, time frame yang digunakan adalah Daily artinya ATR menunjukkan range rata-rata harian. Settingan periode default adalah 14 sehingga ATR 14 di atas merupakan perhitungan range harian rata-rata selama 14 hari terakhir.

Garis ATR yang naik artinya range rata-ratanya semakin besar dan sebaliknya jika garis ATR turun artinya range rata-ratanya semakin kecil.

Kiki R 30 Nov 2022
Panglo | 2 Dec 2018

Mohon pencerahannya mengenai apa itu sistem trading dan jenis-jenisnya?

Lihat Reply [32]

Untuk Rudy Sejahtera,

Terkait pertanyaan Anda, bisa menyimak ulasannya di: Indikator Dinapoli Target

Sistem trading ini adalah untuk mengetahui level Support dan Resitance. Tidak jauh berbeda dengan penggunaan Pivot Point dan Fibo. Jika memang sedang banyak dibahas, maka ke depan akan kami usahakan untuk menambah ulasan mengenai sistem trading Dinapoli.

Terima kasih.

Basir 18 May 2018

@ Panglo:

Tidak ada jenis-jenis sistem trading. Sistem trading adalah kombinasi dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Agar dalam jangka panjang bisa profitable, risk/reward ratio setiap kali entry sebaiknya lebih besar dari 1:1.

Metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator. Misal terjadi bullish engulfing dan pada saat yang bersamaan kurva indikator MACD diatas kurva sinyal, maka bisa entry dengan open buy, dsb.

Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry. Untuk strategi entry yang berdasarkan analisa teknikal misalnya entry ketika pasar trending (strategi breakout), atau ketika terjadi bouncing (strategi buy the dip / sell the rally). Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi.

Strategi mana yang Anda pilih tentunya tergantung dari keinginan dan kecocokan Anda, dan sebaiknya disesuaikan dengan type kepribadian Anda. Misal jika Anda cenderung agresif maka sebaiknya memilih strategi breakout, bukan strategi buy the dip sell the rally.

M Singgih 4 Dec 2018

@ Panglo:

Tidak ada satu sistem trading yang bisa menghasilkan profit secara terus menerus
. Suatu sistem trading suatu ketika bisa meleset (tidak profitable), dan jika itu terjadi Anda harus melakukan adjustment pada sistem trading tersebut.

Ini bisa terjadi karena karakter pergerakan pasar tidak terus-menerus sama. Suatu ketika karakter pergerakan harga bisa berubah karena perubahan sentimen pelaku pasar. Perubahan sentimen pelaku pasar tidak bisa diprediksi. Misalnya pergerakan GBP/USD sebelum Brexit dan sesudah Brexit berbeda.

Kalau Anda telah menemukan sistem trading yang profitable untuk satu pair tertentu, maka sebelum diterapkan untuk trading beneran, lakukan pengujian sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam kun demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

Dari hasil backtest tersebut Anda akan mengetahui winning rate (W%) atau persentase profit dan losing rate (L%) atau persentase loss dari keseluruhan trade backtest tsb. Selain itu juga bisa diketahui besarnya profit rata-rata (Av W) dan besarnya loss rata-rata (Av L) (dalam satuan uang). Dari sini bisa dihitung angka harapan profit = (W% x Av W) - (L% x Av L) (dalam satuan uang). Untuk keterangan lebih lanjut bisa baca: Risk Reward Ratio Dan Harapan Profit.

Jika ternyata dari hasil backtest W% lebih kecil dari L%, atau angka harapan profitnya negatif maka Anda bisa memperbaiki metode trading atau money management-nya. Memang hasil backtest yang bagus tidak menjamin akan selalu profit, tetapi kemungkinan profitnya akan lebih besar dari hasil backtest yang kurang bagus.

Tanpa backtest Anda tidak akan mengetahui kualitas strategi trading yang Anda gunakan terhadap pair yang sedang Anda tradingkan. Mungkin kalau ditest pada pair lain hasilnya akan berbeda.

Alternatif lain Anda bisa melakukan forward test, jadi tidak usah mem-backtest tetapi mencobanya di akun demo selama beberapa bulan kedepan. Dalam hal ini Anda mesti bersabar untuk tidak trading dulu sampai mengetahui W% dan angka harapan profitnya.

Setelah itu lakukan ini:

1. Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.

4.Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.

5. Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

Meski Anda punya sistem andalan, kerugian dalam trading tidak bisa dihindari dan pasti akan terjadi, tetapi Anda bisa mengendalikannya dengan mengatur besar kecilnya kerugian per trade yang Anda sepakati (yang bisa Anda relakan).

Jadi agar tidak cepat terkena margin call maka Anda harus memperkecil resiko atau batas kerugian Anda per trade, misalnya 1% dari balance Anda. Itulah nilai stop loss Anda per trade dalam satuan uang, setelah itu baru Anda konversikan dalam pip dan Anda tentukan besarnya lot atau volume trading.

Setelah menentukan volume trading (position sizing), maka agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1 : 1, misal: 1 : 1.5 atau 1 : 2.

Selamat mencoba, semoga sukses..

M Singgih 4 Dec 2018

Sistem trading apa yang terbaik untuk scalper seperti saya?

Roman 15 Feb 2019

@ Roman:

- Scalping full mengandalkan analisa teknikal dan analisa sentimen (price action), yaitu bentuk-bentuk candle dan chart pattern (pola pergerakan harga).
- Setelah entry, secepatnya keluar. Jadi untuk pengaturan money management tidak bisa dibuat rinciannya, tetapi sebaiknya gunakan stop loss juga meski kebanyakan trader mengabaikan ini. Tanpa stop loss, takutnya kalau sudah loss males closing sehingga kebablasan...
- Hindari entry pada saat ada rilis news berdampak tinggi, untuk menghindari slippage atau lonjakan harga.

M Singgih 18 Feb 2019

@ Panji:

- …. apakah sistem trading yang dipakai bisa terus digunakan dalam jangka panjang dan terus menghasilkan profit?

Tidak bisa Pak. Persentase profit dari sebuah sistem trading bisa meleset atau berubah dari hasil backtest kita kalau karakteristik pergerakan harga berubah.

Kapan karakteristik pergerakan harga bisa berubah, tidak ada yang bisa memperkirakan. Jika dalam suatu periode waktu tertentu sistem trading yang kita gunakan meleset, segera benahi parameter-parameternya, money management-nya, atau ganti dengan sistem trading yang lain.

Sistem trading terdiri dari metode, strategi entry dan exit dan strategi money management, yang telah diuji coba (backtest) pada pair yang hendak Anda tradingkan.

- Apakah ada kemungkinan sebuah sistem trading yang sudah digunakan bertahun-tahun bisa berubah menjadi tidak menguntungkan lagi (kadaluarsa)?

Biasanya tidak bertahan sampai bertahun-tahun Pak. Sekali lagi, tergantung dari karakteristik pergerakan harga, ada yang sebulan berubah. Biasanya itu sangat dipengaruhi oleh faktor fundamental.

M Singgih 8 Aug 2019

Pak, saya merasa ada yang aneh...strategi trading saya ketika trading di pair EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY strategi sering berhasil. Tapi kalo main di EUR/GBP, GBP/JPY, JPY/CAD, XAU/USD, saya sering loss..mengapa bisa gitu ya pak....?

Masalahnya, terkadang dari pair EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY itu tadi seharian gada sinyal..akhirnya tidak bisa trading. Minta solusinya dong pak...

Lingga 14 Dec 2020

@ Lingga:

Strategi adalah bagian dari sistem trading. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Agar dalam jangka panjang hasil trading bisa profit, maka sistem trading harus profitable. Sistem trading yang profitable bukan berarti setiap trade mesti profit, tetapi hasil akumulasi dari sekian kali trade dalam periode waktu tertentu secara keseluruhan hasilnya masih profit.

Untuk itu Anda harus melakukan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam akun demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

Dari hasil test tersebut Anda akan mengetahui winning rate (W%) atau persentase profit dan losing rate (L%) atau persentase loss dari keseluruhan trade backtest tsb. Selain itu juga bisa diketahui besarnya profit rata-rata (Av W) dan besarnya loss rata-rata (Av L) (dalam satuan uang). Dari sini bisa dihitung angka harapan profit = (W% x Av W) - (L% x Av L).

Sebuah sistem trading tidak selalu berjalan pada semua pair dan semua time frame. Misal sebuah sistem trading bisa berjalan pada pair EUR/USD dan GBP/USD tf H4, tetapi tidak bisa berjalan pada pair GBP/JPY tf H4. Jika memang demikian, maka untuk GBP/JPY tf H4 harus dibuatkan sistem trading sendiri.

Mengenai sinyal trading, kalau memang tidak ada sinyal tidak harus dipaksakan untuk entry. Dalam hal ini Anda bisa mencoba untuk ganti time frame, karena mungkin saja pada time frame yang lebih tinggi atau lebih rendah ada sinyal.

M Singgih 15 Dec 2020

Halo teman teman. Saya mau tanya tentang sistem trading.

Bagi teman yang sudah berpengalaman dengan sistem tradingnya, apakah sistem trading yang dipakai bisa terus digunakan dalam jangka panjang dan terus menghasilkan profit? Apakah ada kemungkinan sebuah sistem trading yang sudah digunakan bertahun-tahun bisa berubah menjadi tidak menguntungkan lagi (kadaluarsa)?

Terima Kasih.

Panji 7 Aug 2019

Bagaimanakah cara menerapkan sistem trading supaya terus profit?

Panglo 2 Dec 2018

Cara mengevaluasi teknis sistem trading sebelum digunakan pada akun live?

Prabowo 7 Apr 2022

Pernah dengar sistem trading Dinapoli pak? minta tolong buatkan artikelnya donk. saya liat di grup fb lagi terkenal sistemnya

Rudy Sejahtera 18 May 2018

Nyatat aja gan, loss dan profit agan. Dilihat juga persentase profit sama profit yang didapatkan. Lakukan hal itu berulang-ulang. Bukan berhari-hari ya kalau bisa minimal 3 bulan 4 bulan, makin lama makin bagus. Lihat konsistensinya bagus gak disegala kondisi pasar. Kalau udah klop ya langsung trading di live.

Dimas 11 Dec 2022

@Prabowo: Cara mengevaluasi teknis sistem trading adalah dengan melihat jurnal proses.

Ada 2 jenis evaluasi dalam trading:

1. Evaluasi hasil

Evaluasi hasil adalah kegiatan peninjauan ulang hasil trading untuk melihat performa. Parameter yang digunakan antara lain nilai ekspektasi, winrate, loss rate, average profit, average loss, maximum drawdown, dst.

Evaluasi hasil hanya fokus pada data hasil trading tanpa menyentuh hal-hal teknis dalam trading.

2. Evaluasi proses

Evaluasi proses adalah kegiatan peninjauan ulang teknis trading dari sebelum entry sampai exit dari market.

Evaluasi ini biasanya menggunakan rekaman setiap proses mulai dari cara pilih pair, cara menentukan level, sampai cara keluar dari market.

Evaluasi proses menyentuh bagian teknis yang paling detail.

Rekaman proses bisa menggunakan gambar (screenshot grafik) atau video (suara dan audio).

Dengan melakukan evaluasi proses, Anda bisa menjawab persoalan teknis detail dalam trading.

Kiki R 13 Dec 2022

Tidak ada yang namanya sistem trading scalping terbaik. Sistem trading terbaik adalah yang cocok dengan karakter Anda.

Pada dasarnya, pertanyaan ini bukan orang lain yang bisa menjawab, karena yang benar-benar tahu apa yang cocok dengan bapak adalah diri bapak sendiri.

Sebagai contoh, saya menyarankan scalping dengan price action (tanpa indikator) karena saya cocok dengan cara tersebut. Apakah sistem trading ini juga terbaik buat bapak?

Belum tentu. Bisa saja bapak tidak cocok dengan price action, malah lebih cocok dengan indikator. Misalnya Anda cocok dengan BB dan MA.

Indikator pun bermacam-macam, ada yang suka BB dan MA, ada yang suka RSI dan stochastic, dst.

Kiki R 15 Dec 2022

Permisi, mau tanya mengenai Trading scalping, saya taunya scalping itu buka posisi banyak tetapi masih kurang mengerti apa dipakai di timeframe menit kah, atau 1 jam, 4 jam? Sedangkan pair yang cocok untuk scalping itu apa? Bisa trade misalkan buka di EUR/USD, tar juga di USD/JPY bersamaan gitu? Terima kasih

Rahmad 29 Dec 2022

@ Rahmad:

- Mengenai time frame, biasanya scalper menggunakan time frame 5 menit (M5), 15 menit (M15), 30 menit (M30), maksimal 1 jam (H1). Setahu saya kebanyakan scalper main di M5 dan M15.

- Mengenai pair yang ditradingkan, bisa semua pair terutama pair mayor dan pair cross yang volatilitas pergerakan harganya sedang tinggi.

- … Bisa trade misalkan buka di EUR/USD, tar juga di USD/JPY bersamaan gitu?

Bisa. Setahu saya kebanyakan scalper trading di beberapa pair sekaligus. Mengenai hal ini, selalu amati free margin agar bisa membuka posisi-posisi baru.

M Singgih 31 Dec 2022

Jawaban untuk Rahmad:

  • saya taunya scalping itu buka posisi banyak tetapi masih kurang mengerti apa dipakai di timeframe menit kah, atau 1 jam, 4 jam?

Scalping biasanya entry di time frame kecil seperti M5 sampai M1.

  • Sedangkan pair yang cocok untuk scalping itu apa?

Pair yang cocok untuk scalping adalah pair major dengan spread yang kecil. Contohnya EURUSD, GBPUSD, AUDUSD, dst.

  • Bisa trade misalkan buka di EUR/USD, tar juga di USD/JPY bersamaan gitu?

Scalping biasanya fokus di salah satu pair saat eksekusi. Namun, ada juga tipe scalper yang bisa entry di beberapa pair sekaligus.

Selama di kedua pair tersebut ada peluang (EURUSD dan USDJPY), maka kedua pair tersebut bisa dieksekusi.

Yang perlu diperhatikan adalah risiko saat melakukan eksekusi secara bersamaan tersebut. Risikonya menjadi dua kali lipat kalau ternyata dua-duanya terkena loss.

Kiki R 3 Jan 2023

Terima kasih banyak atas pencerahannya pak Kiki dan Pak Singgih. Selain timeframe, pair yang digunakan. Apakah ada aspek-aspek lain yang perlu saya perhatikan diluar dari trading? Seperti broker kah atau minimal deposit yang diperlulkan atau apapun itu agar bisa sukses menjadi seorang scalper ya? sekali lagi terima kasih banyak.

Rahmad 3 Jan 2023

@Roman:

Sistem trading yang terbaik digunakan baik itu Scalping, Swing ataupun Intraday adalah sistem yang telah melewati masa Backtest dan Forward Test dengan baik dan benar. Banyak yang salah sangka bahwa jika menggunakan prinsip ABC (Asal Biru Close) saat Scalping maka hasilnya pasti baik. Kenyataannya tidak begitu. Justru sistem saat scalping benar-benar harus teruji dengan detail terlebih dahulu termasuk dalam hal-hal kecil seperti kecepatan dalam bertransaksi, Slippage, Spread bahkan komisi. Tanpa adanya perhitungan detail tersebut, sistem yang profitable tersebut keuntungannya bisa habis termakan oleh biaya komisi dan Slippage.

Nur Salim 5 Jan 2023

@ Rahmad:

Pemilihan broker memang harus menjadi perhatian utama, jangan sampai memilih broker yang terbukti curang karena akan merugikan trading Anda.

Demi keamanan trading dan dana Anda, kami sarankan untuk memilih broker yang sudah diregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional, yaitu: : CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA.
Badan regulator yang kredibel adalah yang telah teruji dan diakui dunia, dan memberikan sanksi dengan tegas kepada broker jika ternyata melanggar ketentuan yang telah disepakati. Badan regulator tersebut juga bertanggung jawab terhadap keamanan dana klien.

Jika Anda ingin trading di broker lokal (broker di Indonesia), kami sarankan untuk memilih broker yang telah mendapatkan regulasi dari Bappebti, silahkan lihat di daftar broker (pialang berjangka) resmi Bappebti disini.

Jika ingin trading dengan cara scalping, pilihlah broker yang menawarkan spread rendah. Mengenai minimal deposit, setiap broker mempunyai ketentuan yang berbeda. Baca juga: Tutorial Forex Scalping Untuk Trader Pemula

M Singgih 7 Jan 2023

Jawaban untuk Panji:

  • apakah sistem trading yang dipakai bisa terus digunakan dalam jangka panjang dan terus menghasilkan profit?

Bisa, namun akan diperlukan penyesuaian sesuai dengan perubahan karakter instrumen yang Anda tradingkan.

Perubahan karakter ini bisa terjadi dalam waktu bulanan atau tahunan.

Kalau Anda terbiasa menggunakan jurnal trading yang mencatat detail-detail setiap transaksi maka Anda akan mudah menemukan perubahan market dan bisa langsung mencari settingan yang pas.

  • Apakah ada kemungkinan sebuah sistem trading yang sudah digunakan bertahun-tahun bisa berubah menjadi tidak menguntungkan lagi (kadaluarsa)?

Ada, tidak ada jaminan sebuah sistem trading akan terus bekerja selama bertahun-tahun.

Oleh karena itu, seorang trader harus bisa beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi di market.

Caranya adalah dengan melakukan penyesuaian dalam sistem tradingnya.

Kiki R 10 Jan 2023

Halo! Sblmnya saya ingin mengajukan pertanyaan terkait dngn sistem traiding yd didiskusikan disini. Utk pemula seperti saya, apakah saya perlu mebgutamakan sistem trading terlebih dahulu atau saya bsa membuat trading plan terlebih dahulu?

Ssaya pernah membaca bahwa hal yg pertama kali dilakukan adalah menyusun trading plan tetapi ada juga yg menyususn sistem trading terlebih dahulu juga.

Selain itu, saya ada pertanyaan lanjutan mengenai sistem trading ini juga. APAKAH sistem trading itu ada kaitannya dngn jumlah modal yg dibutuhkan utk trading juga? Kmudian sistem trading itu sndiri apakah ada kaitan dngn spread, komisi, dan leverage juga?

Minta bantuannya ya kakak2, sebelumnya saya ucapkan terima kasih!

Nirma 13 Jul 2023

@ Nirma:

- … Utk pemula seperti saya, apakah saya perlu mebgutamakan sistem trading terlebih dahulu atau saya bsa membuat trading plan terlebih dahulu?

Bagaimana Anda membuat rencana trading tanpa punya sistem trading? Tentunya Anda harus punya sistem trading terlebih dahulu sebelum membuat rencana trading.

- … APAKAH sistem trading itu ada kaitannya dngn jumlah modal yg dibutuhkan utk trading juga?

Tidak ada.

- … Kmudian sistem trading itu sndiri apakah ada kaitan dngn spread, komisi, dan leverage juga?

Tidak ada. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

M Singgih 16 Jul 2023

M Singgih: Wah terima kasih pak atas tanggapannya. Berarti trading plan itu lebih kepada cara entry dan kapan exit, strategi, dan juga money management ya. Apakah dngn bgitu utk jumlah modal misalnya, itu menyesuaikan dgn kemampuan kita masing2 dong ya? Dan dri penjalsan singkat bapak, speertinya trading plan itu kyknya ga gitu susah utk di susun ya?

Dan ada ga pak, kira2 artikel ato sumber yg membahas tentang strategi exit yg bapak sampaikan tadi? Soalnya saya sndiri masih buta nihh, hehehe...

BTW sekali lagi thanks ya pak atas tanggapannyaa.

Nirma 16 Jul 2023

@ Nirma:

- … Apakah dngn bgitu utk jumlah modal misalnya, itu menyesuaikan dgn kemampuan kita masing2 dong ya?

Ya.

M Singgih 22 Jul 2023

@ Roman:

Untuk scalping tidak perlu pakai sistem trading. Cukup amati price action yang terbentuk. Kalau mengisyaratkan bullish maka langsung entry buy, sebaliknya kalau memberikan sinyal bearish langsung entry sell. Begitu profit ataupun loss langsung exit (closed).

M Singgih 27 Jul 2023

Nirma:

Berdasar pengalaman ya, bikin sistem trading dulu baru bisa punya plan.

Gambarannya gini. Awal-awal latihan trading demo itu pasti mencoba-coba indikator dan macam-macam teknik trading, seperti RSI, BOLLINGER, FIBONACCI, dst. Setelah itu, mengumpulkan indikator dan teknik trading mana yang paling nyaman dipakai dan dirasa jitu.

Dari kumpulan itu, lalu kita bikin suatu sistem trading awal. Baru awal lho ya. Sistem trading itu lalu kita coba pakai di akun demo. Ini proses trial & error. Kalau hasilnya bagus, selanjutnya bisa kita pakai terus. Kalau hasilnya jelek, coba bikin sistem baru lagi.

Nah, selama uji coba itu, kita juga bakal bisa memperkirakan berapa banyak modal yang perlu dipakai untuk trading, berapa leverage, juga jenis akun apa (spread-only, zero commission, atau lainnya), dan seterusnya. Kalau masih bingung, cobalah dengan patokan ini:

  • akun Cent atau Mikro yang komisinya nol
  • modal 100 dolar
  • leverage 1:100
  • trading EUR/USD saja dengan 1 lot mikro per open posisi, dan cuma open satu posisi tiap kali trade.
Sofiyan 4 Aug 2023

Adakah yang pernah dengan sistem trading jam 7 pagi? Kedengarannya simpel bgt ya, tapi apa beneran ampuh? Pengen coba-coba, tapi kuatir malah celaka.

Sonia 14 Sep 2023

@ Sonia:

Maaf, saya belum pernah tahu sistem trading yang Anda maksud.

M Singgih 24 Sep 2023

@ Prabowo:

Pada dasarnya, sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Yang perlu dilakukan agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:

1. Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang) dalam akun demo, dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut, misalnya dengan merubah setting parameter indikator dsb.

2. Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.

3. Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.

4. Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

Kalaupun Anda sudah punya sistem trading andalan, kerugian dalam trading tidak bisa dihindari dan pasti akan terjadi, tetapi Anda bisa mengendalikannya dengan mengatur besar kecilnya kerugian per trade yang Anda sepakati (yang bisa Anda relakan). jadi agar tidak cepat terkena margin call maka Anda harus memperkecil risiko atau batas kerugian Anda per trade, misalnya 2% atau 3% dari balance atau equity Anda. Itulah nilai stop loss Anda per trade dalam satuan uang, setelah itu baru Anda konversikan dalam pip dan Anda tentukan besarnya lot atau volume trading.

M Singgih 11 Oct 2023

Jawaban untuk Sonia: Maaf, saya juga baru tahu setelah Anda tanyakan. Mgkn bisa dijelaskan sedikit detail sistem tradingnya seperti apa?

Kiki R 23 Oct 2023
Kurniawan | 20 Feb 2019

Apakah kita trader kecil dengan modal ratusan dolar saat ini bertrading melawan bank-bank besar dengan modal jutaan dolar?

Lihat Reply [6]

@ Kurniawan:

Kalau Anda tidak tahu posisi yang dibuka oleh bank-bank besar tsb, tidak bisa dikatakan Anda melawan. Dikatakan melawan kalau misalnya bank-bank besar tsb membuka posisi buy dan Anda sebagai trader kecil membuka posisi sell.

Setahu kami, selama ini tidak ada yang tahu pasti besarnya lot yang dibuka oleh pemain-pemain besar seperti bank-bank besar dan institusi keuangan atau perusahaan hedge fund kelas kakap, karena untuk pasar forex dan futures tidak ada bursanya seperti halnya pasar saham. Kalau trader tahu dengan pasti posisi yang dibuka oleh pemain-pemain besar, maka tinggal ngikut saja, kemungkinan besar akan profit.

Jadi kesimpulannya belum tentu Anda melawan, kecuali kalau posisi Anda berlawanan. Sedangkan kita tidak tahu pasti apa posisi mereka. Mungkin kita tahu dari salah satu broker besar, tetapi kita tidak akan tahu pasti semua broker-broker besar yang meng-handle order bank-bank besar ataupun institusi keuangan di seluruh dunia.

Disamping itu, beberapa bank besar juga ada yang menawarkan layanan trading forex secara ritel. Jadi, apabila mereka trading melawan pemain-pemain kecil, maka hal itu juga akan merugikan kliennya dan membuat bisnis mereka jadi kurang diminati.

Selain itu, ada beberapa cara mudah mengetahui aksi yang dilakukan smart money (bank-bank besar dan institusi keuangan lainnya) melalui pengamatan harga di chart. Salah satunya adalah dengan memahami teori Accumulation, Manipulation, dan Distribution. Prinsip tersebut cukup dikenal di kalangan trader ritel sebagai strategi trading bank yang tercermin dalam pergerakan harga.

M Singgih 21 Feb 2019

Bisa dikatakan apabila melawan arah pergerakan pasar maka kita bukan hanya melawan bank saja tapi hampir semua orang. Dan kita trader harus memperhatikan detail setiap.pergerakan harga dan mencari celah untuk taking profit karena memang pasarnya fluktuatif daan tentunya menggunakan analisa dan strategi yang tepat.

Cancelo 20 Nov 2022

Partisipan pasar di forex itu buanyaaaaak sekali. Bukan hanya trader kecil yang berjumlah banyak, melainkan juga trader besar

Yang disebut "bank-bank besar" itu pun bukan satu lembaga tunggal, melainkan banyak sekali lembaga dengan latar belakang dan misi yang berbeda-beda.

Kalau km menyimak berita di media tentang analisis bank-bank seperti JP Morgan, Deutshce Bank, Citibank, dll, km juga akan melihat bahwa MEREKA PUNYA ANALISIS YANG BERBEDA-BEDA!

Ada masanya JP Morgan dan Citibank itu sama-sama sell dolar. Tapi ada juga masanya salah satu sell dolar, satunya lagi buy dolar. TIDAK SELALU KOMPAK.

So, apakah kita trading melawan bank besar di pasar forex? Nah, jawabannya akan tergantung pada:

  • Bank besar yang dimaksud itu bank besar mana?
  • Kamu sedang trading apa?

Faktanya: Setiap saat, trader kecil bisa jadi sedang trading searah maupun berlawanan arah dengan suatu bank besar.

Umpamanya: Sekarang sy sedang open buy EURUSD. Teman saya sedang sell EURUSD. Kebetulan JP Morgan sedang sell EURUSD. Itu berarti saya berbeda arah dengan JP Morgan, tetapi teman saya searah dengan JP Morgan.

Aisha 6 Oct 2023

Jawaban untuk Kurniawan: Lebih tepatnya, Anda trading melawan semua pelaku pasar.

Dalam mekanismenya, pada market over-the-counter (OTC) posisi Anda akan "dipasangkan" dengan posisi yang Anda tidak tahu identitas aslinya. Bisa jadi bank, individu, perusahaan investasi, dst.

Saat ini, ada beberapa broker mencantumkan siapa liquidity provider yang mereka miliki. Contoh liqudity provider adalah Deutsche Bank, UBS, Barclays, Citi Bank, dan Royal Bank of Scotland (RBS).

Kiki R 16 Oct 2023

@Kurniawan:

Tergantung sih, trading di broker mana.

Kalau brokernya bandar, maka yang km lawan itu broker km sendiri, bukan bank mana pun.

Kalau brokernya ECN/STP, broker bakal ngoper order km ke pasar interbank. Nah, order km di situ bisa ketemu sama order trader kecil lainnya, bisa juga ketemu order bank besar.

Jadi, apakah kita trader kecil dengan modal ratusan dolar saat ini bertrading melawan bank-bank besar dengan modal jutaan dolar? Bisa ya, bisa enggak.

Sofiyan 24 Oct 2023

Bank besar ini siapa saja ya kak maksutnya?

Ragil Pangestu 25 Oct 2023
Tjandra | 30 Apr 2021

Apa penyebab market bisa bergerak seperti ini? Dan kalo sudah buka posisi dan kondisi loss, apakah diclose segera atau nunggu sampai market kembali?

Lihat Reply [15]

@ Tjandra:

Pergerakan harga bisa membentuk V-shape seperti itu karena pengaruh sentimen pasar, bisa akibat dari rumor atau faktor fundamental.
Dalam hal ini jika Anda tidak memasang stop loss (SL) dan sudah mengalami loss yang lumayan banyak, sebaiknya Anda cut loss saja. Anda bisa entry lagi setelah ada sinyal yang valid. Sinyal yang valid adalah isyarat dari price action yang telah terkonfirmasi oleh indikator teknikal. Misal terjadi bullish engulfing dan pada saat yang bersamaan kurva indikator MACD diatas kurva sinyal, maka bisa Anda bisa entry dengan open buy.

Kami sangat menyarankan agar selalu menggunakan money management. Money management terdiri dari pengaturan risiko (risk management) yaitu menggunakan stop loss (SL), dan risk/reward ratio setiap kali entry. Gunakan risk/reward ratio yang lebih besar dari 1:1 agar dalam jangka anjang hasil trading Anda profitable.

Tanpa penerapan money management, sulit untuk memperkirakan hasil trading karena pergerakan pasar tidak bisa diprediksi dengan pasti melainkan berdasarkan probabilitas.

M Singgih 2 May 2021

Apakah Bitcoin juga termasuk akan akan membentuk V-shape.? harganya sekarang lagi turun banget soalnya pak

Quenzy 2 Jun 2021

@ Quenzy:

Semua pair berpotensi membentuk V-shape. Untuk BTC/USD (Bitcoin), saat ini tidak membentuk V-shape. Saat ini sedang terjadi koreksi bullish dari trend yang sedang bearish.

M Singgih 3 Jun 2021

Ohh..jadi gitu ya pak.

jadi menurut pandangan pak Singgih, BTC itu tren utamanya lagi downtrend ya...terus koreksinya sedang bullish.

Saya kira ini penurunan panjang ini cuma koreksi pak...berarti saya salah analisa.

Quenzy 3 Jun 2021

@ Quenzy:

- … BTC itu tren utamanya lagi downtrend ya...terus koreksinya sedang bullish.

Ya, benar. Kalau trend sedang bearish maka koreksinya berarti bullish. Sebaliknya kalau trend sedang bullish maka koreksinya berarti bearish.

- … Saya kira ini penurunan panjang ini cuma koreksi pak...berarti saya salah analisa.

Mungkin yang Anda maksud apakah ini kenaikan jangka panjang…
Seperti sudah dijelaskan saat ini sedang terjadi koreksi bullish. Kalau harga menembus level 50% Fibo retracement dan kurva SMA 200 maka bisa diasumsikan terjadi pembalikan arah trend (trend reversal) dari bearish ke bullish.

M Singgih 4 Jun 2021

BTC turun terus sampai sekarang dibawah 20ribu. Kira2 BTC bakal lanjut turun sampai 14ribu ngk?

Paman Gober 4 Jul 2022

Bank Sentral BTC memangnya ada?

negara pengguna resmi BTC memangnya ada?

jika jawabnya tidak ada. Maka tutup mata Paman Gober, bayangkan Paman seorang Dewa Judi. Tekan buy atau sell terserah feeling paman. Good luck.

Budi 4 Jul 2022

Berita seperti apa ya kak yang secara instan akan memberikan market Shock atau lonjakan harga ekstrim secara instan di market forex?

Muhammad Firman 26 Oct 2022

Berdasarkan sejarah, kebanyakan berita yang memicu shock itu berhubungan dengan pengumuman bank sentral yang bersifat mendadak (di luar dugaan pasar). Tapi, sebenarnya, berita apa saja yang berdampak besar pada pasar dan tak terduga itu bisa memicu shock. Bisa jadi perang, bisa jadi bencana alam, dan masih banyak lagi.

Aisha 31 Oct 2022

Mau bertanya aja nihh, dalam lonjakan harga yg tiba2 naik dan turun ini kan kebanyakan krna mngkn adanya berita2 dan perilisan data eknomi dari suatu negara. Kira2 nihh, pernah ga kejadian klo misalkan terjadi rilisan berita itu bsa bersamaan ga waktunyaa, contohnyaa di AS dan di eropa terjadi bersamaan. Kmudian dampak yg terjadi itu bsa sperti apa ya misalkan klu terjadi hal seperti itu?

Terus ada ga bulan2 dimana aktivitas harga forex lebih fluktuatif dari bulan biasanya? Soalnya terkadang dlm bisnis gitu kan ada tuh yg namanya bulan2 sepi dan bulan2 ramai, dan bagaimana dngn Forex, apakah ada bulan2 dimana aktivitas harga lebih flukutuatif dri biasanya?

Asan 25 Jul 2023

Asan: Benar, lonjakan harga yng tiba2 naik dan turun seringkali terjadi karena adanya berita atau rilis data ekonomi yng mempengaruhi pasar. Dan memang mungkin terjadi bahwa rilis berita atau data ekonomi terjadi secara bersamaan di berbagai negara, seperti AS dan Eropa.

Dalam beberapa kasus, jika berita atau data ekonomi yng dirilis menunjukkan hasil yng bertolak belakang di AS dan Eropa, itu bisa menyebabkan pasar menjadi lebih tidak stabil karena ada sentimen yng berbeda-beda dari kedua wilayah tersebut.

Tentang fluktuasi harga dalam jangka waktu tertentu, memang ada bulan-bulan tertentu di mana aktivitas harga Forex cenderung lebih fluktuatif dibandingkan dengan bulan biasanya. Namun, ini bisa bervariasi dari tahun ke tahun dan juga dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi dan geopolitik.

Sebagai contoh, beberapa bulan yng bisa memiliki aktivitas harga yng lebih fluktuatif adalah:

  • Januari: Awal tahun seringkali menunjukkan volatilitas karena banyaknya perubahan posisi dan kebijakan setelah pergantian tahun.
  • Maret: Akhir tahun fiskal bagi banyak perusahaan, yng bisa menyebabkan aktivitas trading yng lebih tinggi.
  • September: Banyak investor kembali dari liburan musim panas dan memulai aktivitas trading, yng bisa meningkatkan volatilitas pasar.
Sotta 27 Jul 2023

@ Muhammad Firman:

Kalau ada perubahan suku bunga secara tiba-tiba, atau pengumuman kebijakan bank sentral penting secara tiba-tiba seperti misalnya ketika bank sentral Swiss (SNB) melepas pegging terhadap EUR, sehingga harga EUR/CHF tiba-tiba bergejolak dengan dahsyat.

Selain itu juga kalau tiba-tiba terjadi peristiwa politik seperti perang, dan juga bencana alam yang tiba-tiba seperti saat gempa di Jepang yang membuat USD/JPY bergejolak.

M Singgih 27 Jul 2023

@ Asan:

- … Kira2 nihh, pernah ga kejadian klo misalkan terjadi rilisan berita itu bsa bersamaan ga waktunyaa, contohnyaa di AS dan di eropa terjadi bersamaan.

Tidak pernah. Waktu rilis data ekonomi AS dan waktu rilis data ekonomi Eurozone waktunya berbeda. Untuk rilis data AS biasanya pada pembukaan sesi Amerika (New York), sedangkan waktu rilis data Eurozone biasanya pada saat pembukaan sesi Eropa. Yang waktunya bersamaan hanya konferensi pers presiden ECB setelah ECB meeting dan rilis data Jobless Claims AS, tetapi itu hanya terjadi sekali dalam sebulan.

- … Terus ada ga bulan2 dimana aktivitas harga forex lebih fluktuatif dari bulan biasanya?

Kalau dari pengamatan saya tidak bisa ditentukan bulan mana yang palang volatile / fluktuatif. Setiap bulan ada saat dimana harga bergerak dengan volatilitas tinggi.

M Singgih 30 Jul 2023

Jawaban untuk Muhammad Firman: Ada beberapa contoh berita yang di masa lalu telah menyebabkan "market shock" atau lonjakan harga ekstrim secara instan di pasar forex. Peristiwa ini sangat jarang terjadi, tetapi bisa memiliki dampak besar pada pasar keuangan global contohnya pelepasan pegging CHF 2015 dan brexit 2016.

Pada tanggal 15 Januari 2015, Swiss National Bank (SNB) mengumumkan keputusan mengejutkan untuk melepas kebijakan pegging CHF terhadap Euro (EUR). Keputusan ini membuat kurs CHF langsung menguat secara drastis terhadap hampir semua mata uang utama, termasuk Euro. Sebagai akibatnya, pasangan mata uang EUR/CHF mengalami pergerakan yang luar biasa, dengan nilai tukar turun sekitar 30% hanya dalam beberapa menit. Peristiwa ini dijuluki "Francogeddon" karena dampaknya yang besar dan tak terduga.

Selain market shock CHF, peristiwa Brexit juga merupakan peristiwa penting lainnya yang mempengaruhi pasar keuangan. Pada tanggal 23 Juni 2016, Inggris melakukan referendum untuk keluar dari Uni Eropa, yang dikenal dengan sebutan "Brexit." Hasilnya mengejutkan banyak orang, karena mayoritas memilih untuk keluar dari Uni Eropa.

Brexit menyebabkan ketidakpastian besar dan kekhawatiran di pasar keuangan global. Poundsterling Inggris (GBP) mengalami penurunan drastis nilainya terhadap banyak mata uang utama, termasuk USD dan EUR. Pasar saham juga terpengaruh, dan investor mencari tempat berlindung di aset yang dianggap lebih aman, seperti emas atau mata uang Jepang (JPY) dan Swiss Franc (CHF).

Kiki R 30 Jul 2023

Jawaban untuk Asan: Ya, memang benar bahwa lonjakan harga yang tiba-tiba di pasar forex seringkali disebabkan oleh rilis berita atau data ekonomi penting dari suatu negara. Jika ada berita atau data ekonomi yang penting dirilis pada saat yang sama di dua wilayah ekonomi besar, seperti AS dan Eropa, maka dampaknya bisa sangat signifikan dan dapat menyebabkan volatilitas tinggi di pasar forex.

Contoh situasi di mana rilis berita penting terjadi bersamaan di AS dan Eropa misalnya dapat terjadi saat pengumuman kebijakan moneter dari Federal Reserve (AS) dan Bank Sentral Eropa (ECB) dilakukan dalam waktu yang berdekatan. Jika keputusan yang diambil berbeda atau memiliki interpretasi yang berbeda oleh pasar, maka dapat terjadi lonjakan harga yang besar pada pasangan mata uang yang terkait dengan USD dan EUR.

Dalam situasi seperti itu, beberapa dampak yang dapat terjadi adalah:

  • Volatilitas Tinggi: Harga dapat bergerak dengan cepat dan besar dalam waktu singkat, menciptakan peluang besar bagi para trader tetapi juga meningkatkan risiko.
  • Spread Melebar: Selama periode volatilitas tinggi, spread antara harga beli dan harga jual pada pasangan mata uang dapat melebar karena likuiditas pasar menurun.
  • Reaksi Pasar yang Cepat: Trader dan investor akan bereaksi dengan cepat terhadap berita dan data ekonomi penting tersebut, yang dapat memperkuat pergerakan harga.

Tentang fluktuasi harga forex, memang ada periode tertentu yang cenderung lebih fluktuatif dari biasanya. Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk berita ekonomi penting, kebijakan moneter, peristiwa geopolitik, dan lain-lain. Beberapa bulan atau periode di mana aktivitas harga forex cenderung lebih fluktuatif adalah:

  • Akhir Tahun dan Awal Tahun: Banyak institusi dan pelaku pasar yang melakukan penyesuaian portofolio dan melikuidasi posisi menjelang akhir tahun fiskal. Ini bisa menyebabkan pergerakan harga yang lebih dinamis.
  • Awal Kuartal: Awal kuartal sering kali diwarnai oleh laporan kinerja perusahaan dan data ekonomi baru, yang bisa mempengaruhi sentimen pasar dan menyebabkan fluktuasi harga.
  • Periode Berita dan Rilis Data Ekonomi Penting: Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, rilis berita dan data ekonomi penting dapat menyebabkan fluktuasi harga yang tinggi.
  • Peristiwa Geopolitik dan Keuangan: Peristiwa seperti pemilihan umum, pertemuan tingkat tinggi, atau gejolak politik dan keuangan global juga dapat menyebabkan fluktuasi harga yang signifikan.
Kiki R 3 Aug 2023

Komentar @inbizia

Mengenai mengapa broker menawarkan komoditas terbatas itu di karenakan beberapa komoditas memiliki risiko dan volatilitas harga yg tinggi. Selain itu, ada persyaratan regulasi yang mengatur jenis komoditas yang dapat ditawarkan oleh broker. Oleh karena itu, broker cenderung memilih logam mulia dan minyak yang lebih stabil untuk perdagangan. Dan di antara komoditas2 yang ada, paling stabil itu adalah di emas, perak dan minyak dmana lebih likuiditas dan volatilitas ini. Dan jangn heran bahwa broker HFX itu bisa sampe menawarkan spread yg dimulai dari 0.0 pips yg cenderung lbh kecil dibandingkan dngn jenis instrumen komoditas lainnya

Samuel | 4 Aug 2023
Halaman: Mungkinkah Trading Komoditas Dengan Zero Spread Di Broker Forex

Alex: Mneurut guee, pertama-tama, iya, elo bs banget pake pergerakan harga emas di Forex (emas CFD) sebagai acuan buat jual emas fisikmu. Jadi, elo bs liat pergerakan harga di Forex buat bantu elo nentuin kapan waktu yg oke buat jual emasmu yg asli.

Tapi, inget ya, pergerakan harga emas di Forex bs berubah super cepat, itu karena banyak faktor yg langsung ngaruhin, kayak berita ekonomi dan geopolitik. Beda banget sama harga emas fisik kayak yg diproduksi oleh ANTAM. Harga emas fisik kayak gitu biasanya lbh stabil karena faktor2 tertentu yg ngaruhin harga Forex gak sekuat di harga emas fisik.

Jadi, faktor yg bikin harga emas ANTAM lbh ga fluktuatif itu karena umumnya harganya lbh banyak tergantung dari pasokan dan permintaan dalam negeri.

Sebenernya, perbedaan antara emas ANTAM, emas USB, dan emas pegadaian tuh mostly terletak di sertifikat dan lembaga yg mengeluarkan. Emas ANTAM dan emas pegadaian biasanya punya sertifikat resmi dari lembaga di Indonesia. Sementara emas USB lbh sering dikeluarkan di luar negeri, dan kadang pergerakannya bs beda karena faktor2 di pasar internasional.

Nah, kalo emas CFD di broker kayak HFX dan Maxco, itu nggak nyata-nyata emas fisik. lbh kayak taruhan soal pergerakan harga emas. Jadi, ada perbedaan yg cukup besar karena emas fisik punya hubungan sama supply dan demand di Indonesia, sementara emas CFD lbh terpengaruh pasar global.

Intinya, emas fisik dan emas CFD punya karakteristik beda, dan tiap jenis punya faktor yg ngaruhin sendiri-sendiri. Jadi, kalau mau pakai harga emas CFD buat patokan jual emas fisik, tetap perhatiin perbedaannya dan pahami risikonya.

Baca Juga: Ini Dia Rekomendasi 5 Broker Lokal Penyedia Trading Emas

Reka | 29 Aug 2023
Halaman: Hfx Vs Maxco Pilih Mana Untuk Trading Emas

Emas terkenal sebagai instrumen investasi yang tahan terhadap inflasi dan cenderung stabil ketika tingkat ekonomi suatu negara memburuk. Oleh karena itu, emas cocok dijadikan investasi jangka panjang. Tapi, jika ingin memperoleh keuntungan dalam waktu singkat, kamu bisa mendapatkannya dengan cara trading emas.
Meskipun pasokannya terbatas, logam mulia terbukti menjadi aset yang masih digandrungi investor sebagai koleksi maupun untuk diperdagangkan.

Seperti yang telah diketahui, pasar emas menjadi salah satu pasar terbesar di dunia, bahkan jumlah transaksi per harinya bisa mencapai lebih dari US$ 3,2 triliun. Makanya saya cukup tertarik dengan dengan produk ini. namun akankah emas bagus untuk scalping?

Selain itu, Gold hampir selalu di-trade melawan Dolar, jadi harga emas sangat bergantung naik-turunnya Dolar. Kalau Dolar naik, otomatis emas anjlok. Sering-sering aja update kurs Dolar. Masa sih? Tapi saya pernah lihat chart di mana USD melemah, Gold juga ikutan melemah. Nah itu kira-kira kenapa bisa begitu?

Ellios | 16 Aug 2023
Halaman: Perbandingan Trading Logam Mulia Di Hfx Dan Finex

Halo selamat malam para senior trader, walaupun masih sebatas membaca artikel tentang dunia trading, saya sangat bersemangat apabila mendengar dan membaca hal yang berkaitan dengan informasi trading dan petunjuk lainnya yang bikin saya menjadi trader yang sukses. Saya tertarik dengan artikel yang disampaikan penulis ini, sangat bermanfaat, lugas dan pemilihan katanya ,mudah dipahami oleh pembaca trader walaupun yang membaca itu pemula like me.
Sebenarnya dari sekian banyak broker trading yang saya ketahui, hanya HFX yang sering muncul di benak saya, namun tidak ada salahnya sih mengathui broker lainnya. Seperti yang dijelaskan, Setiap broker yang sering saya baca selalu menyuguhkan kalo mereka tuh aman terpercaya dan sudah teregulasi dari BAPPEBTI. Apasih ya untungnya broker itu diregulasi Bappebti ini, apa kah dana kita akan aman dan terhindar dari penipuan? mengapa selalu ditonjolkan, memangnya kalo tidak diregulasi Bappebti ini, kita nggk bisa memilih trading di situ gitu? karena kadang saya sering liat broker yang tidak diregulasi Bappebti itu justru menawarkan platform dan layanan trading yang menjanjikan bagi penggunanya. Mohon baantuannya ya kakak kakak yang sudah pro.

Dorothy | 14 Sep 2023
Halaman: Trading Lebih Nyaman Dengan Platform Trading Hfx

Dino: Izin jwb ya gan. Jadi gini, utk pertanyaan pertama mengenai nasabah agar selalu konsisten trading itu adalah kita sbagai affiliator hrs ngejelasin dlu dngn baik apa itu trading, tujuan trading serta cara trading. Jd dngn bgitu nasabah itu ga terkejut klu misalkan tradingnya ga sesuai harapan dan ga kasih harapan bahwa nasabah akan selalu dapat keuntungan dari trading. Mnrt ane, kita sbagai affiliator hrus cukup jujur dngn nasabah kita dan memperingatkan mereka akan bahaya traidng, bukan hnya nilai plus dari trading itu jga.

Kedua, pertanyaan mengenai apakah kemitraan dngn dngn Finex itu perlu buka akun live utk jadi kemitraan, itu sih perlu ditelusuri ya di website Finex. Tpi setau ane, kemitraan seperti affiliasi itu ga perlu akun live, cukup daftarkan diri secara online aja.

Ketiga, pertanyaan mengenai apakah sebaiknya kita trading juga agar mengetaui seluk beluk trading? Mnrt ane itu tergntung pribadi masing2 sih, klu misalkan ga yakin dngn pengetahuan teori trading, maka boleh kok buka akun trading tetapi klu emang bsa bermitra dngn bermodal pengetahuan teori, ya silahkan aja. Yg terpenting sih kita hrus taulah trading itu apa terlepas dri apakah pake akun trading or nota

Leo Hansi | 17 Oct 2023
Halaman: Promo Broker Finex Untuk Tingkatkan Cuan

Gue kan tipe trader nya itu bebas alias ga pengen terikat dngn aturan trading yg orang lain tetapkan krna pada prinsipnya cara trading trader yg satu dngn trader yg lain berbeda2. Nah, dari beberapa buku yg disarankan ama Finex ini, penulisnya aja memiliki pengalaman2 yg berbeda2 antara 1 ama yg lain, dan merekan menuangkan segala pengetauan dan pengalaman yg didpatkan dlm bentuk buku. Utk itu mngkn gue rasa gue pengn belajar sndiri krna klu ngikutin yg di buku itu blm tentu cocok dngn preferensi trading plan gue.

Tetapi krna Forex itu unik dan susah, bnyk trader yg ngecoba belajar dan meng-copy basic2 dari para ahil forex td. Cma apakah memungkinkan bagi kita utk trading tnpa perlu ikutin arahan dri penulis?

Rendy | 23 Oct 2023
Halaman: Rekomendasi Buku Trading Terbaik Versi Finex
Harga Emas Dunia
Hari Ini 2324.80
Kemarin 2324.20
Minggu Lalu 2311.00
1 Bulan Lalu 2348.40
2 Bulan Lalu 2188.30
3 Bulan Lalu 2038.70
6 Bulan Lalu 1937.70
Setahun Lalu 2019.80
Harga Emas Lokal
Hari Ini 1.225.000
Kemarin 1.234.000
Minggu Lalu 1.237.000
2 Bulan Lalu 1.100.000
3 Bulan Lalu 1.052.000
6 Bulan Lalu 980.000
Setahun Lalu 957.000

Kamus Forex

Swing Trading

Strategi trading yang menargetkan keuntungan semaksimal mungkin, dan dilakukan dengan menempatkan posisi Buy atau Sell pada titik pembalikan harga.

Accomodation Trading

Termasuk aktivitas trading ilegal karena satu pedagang mengakomodasi yang lain dengan memasukkan order pada harga yang tidak kompetitif.

Overtrading, Over Trading, Overtrade

Melakukan trading secara berlebihan, baik dengan membuka satu posisi trading dalam jumlah lot besar, atau membuka terlalu banyak posisi dalam satu waktu. Disebabkan oleh emosi trading yang kurang stabil, overtrading disebabkan oleh salah satu atau kedua skenario berikut:

  1. Serakah mengejar profit.
  2. Bernafsu mengganti kerugian dari posisi loss.
Day Trading

Strategi yang dilakukan trader dengan membuka dan menutup posisi trading dalam hari yang sama, sehingga kepastian Loss/Profit dapat diketahui segera.

Quantitative Trading

Strategi trading yang bergantung pada perhitungan matematis untuk mendeteksi peluang trading. Fokus Quantitative Trading biasnaya tertuju pada Harga dan Volume. Termasuk dalam jenis strategi ini adalah High-Frequency Trading dan Algorithmic Trading yang sering diaplikasikan oleh institusi finansial dan lembaga Hedge Fund.

Platform Trading

Fasilitas trading yang memungkinkan trader mengatur dan mengeksekusi order secara real-time di pasar forex. Platform trading biasanya dipasang sebagai aplikasi di PC atau Smartphone, bisa pula dibuka sebagai halaman web di browser. Fasilitas ini wajib disediakan broker forex untuk para tradernya. Selain memiliki fitur untuk mengatur dan memasang order, platform juga umum dilengkapi dengan chart harga real-time dan berbagai tool analisa.

Contoh platform yang umum ditawarkan adalah MetaTrader (dari MetaQuotes), cTrader (dari SpotWare), dan jenis platform yang dikembangkan sendiri oleh broker (proprietary).

Carry Trade, Carry Trading

Strategi trading yang lebih memanfaatkan selisih suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan, daripada perubahan nilai tukar.

Sinyal Trading

Update analisa trading yang memberikan saran untuk membuka posisi trading (buy/sell) pada harga dan jangka waktu tertentu. Sinyal trading biasanya ditawarkan oleh broker atau analis forex, baik secara berbayar maupun gratis.

Komentar[41]
Samuel | 25 Feb 2023

Maaf nihhh, ane pemulaa yg bnrn bru belajar forex. Mau nnya klu misalkan trading logam mulia ( emas dan Perak) di Finex itu dikenakan charge sbsr 50 pips. Berrti trading scalping tidak memungkinkan di Broker Finex dong. Soalnya kan gini, misalkan di scalping sndiri kan biasa nyari nya yang spread rndh (ane jga ga tau mengapa perlu nyari spread rendah)

Smntra itu, kan asset tsb antra emas dan perak dpt dipilih utk ditradingkan. Sbaiknya sebaagai trader pmulaa, sebaiknya apakah memilih perak atau emas sjaa?? Klu ane sihh mandangnya perak lbh cocok krna lbh murah dbnding emas, tpi ga tau jgaa mana yg lbh cocok utk pemula..

Untung | 26 Feb 2023
Untung | 26 Feb 2023

Samuel:Scalping sndiri perlu spread yg lbh rendah dan bila spread yg ditetapkan adalah 50 pips, maka Finex sngt ga mngkn utk scalping karena target profit biasa hnya di kiasaran maksimal 15 pips. tetapi utk day trading masih posible sihh dngn target profit lbh dri 50 pips.

Sdngnkan apakah pemula cocok utk trading silver? Ya cocok cocok aja sihh selama udah coba latian di akun demo n siap utk trading secara riil. Utk trader yg pengen resiko besar, bisa trading dngn silver krna silver sndiri memiliki market yg fluktuasi nya tinggi dibnding emas. Dan klu memang trader memiliki tipe yg mencari resiko yg lbh rendah, sebaiknya ya trading emas saja

Tony | 25 Feb 2023

Jujur, gw baru tau trnyata emas itu salah satu safe haven. Taunya sihh silver itu bsa dipakai buat perhiasan perak tpi mengenai status safe haven, bru pertama kli tau. Sdngkn klu platinum sih udah tau tpi ga tau trnyata itu bsa jd safe haven.

sdiikit out of topic. Dikatakan klu ada beberapa faktr yg ngedorong harga silver, sepoerti penawaran dan permintaan, terus jga perkembngan teknologi, situasi politik eknomi dll. Jdi pertanyaan adalh mengapa bisa perak itu jdi safe haven dan perkembngn teknologi mengapa bisa dimasukkan ke dalam pnybab harga perak naik??

Hugo | 25 Feb 2023

Tony: Ijin jawab yaa gan, perak dianggap sebagai safe haven karena ia memiliki sifat yang menarik bagi investor saat kondisi pasar sedang tidak stabil atau volatile. Beberapa alasan mengapa perak dianggap sebagai safe haven antara lain:

  • Nilai Intirnsik: Perak adalah logam mulia yang memiliki nilai intrinsik, artinya nilainya didasarkan pada faktor fisiknya sendiri seperti kekuatan, kepadatan, daya tahan, dan kemampuan konduktivitasnya.
  • Permintaan yang stabil: Perak memiliki banyak kegunaan dalam industri elektronik dan teknologi. Dulu sempat Industri Fotografi menguasai penggunaan perak tetapi dikarenakan idustri ini sdh tergeser, maka perak lebih ke industri teknologi dan elektronik karena perak dianggap sebagai konduktor yg sngt baik sehingga permintaan untuk perak relatif stabil.
  • Perlindungan inflasi: Karena perak memiliki nilai intrinsik, ia dapat berfungsi sebagai bentuk perlindungan terhadap inflasi. Dalam kondisi inflasi, harga barang-barang dan jasa meningkat, sehingga nilai mata uang menurun. Namun, nilai perak cenderung bertahan atau bahkan meningkat, sehingga dapat berfungsi sebagai perlindungan nilai.

Keterkaitan dengan emas: Perak sering kali dianggap sebagai alternatif yang lebih terjangkau daripada emas, yang dianggap sebagai aset safe haven yang paling terkenal. Karena harga perak seringkali bergerak sejalan dengan harga emas, banyak investor memilih perak sebagai pilihan safe haven karena biayanya yang lebih rendah. Tetapi terkadang jga perak bisa mengalami tren yg berbanding terbalik dngn emas jga.

Alston | 25 Feb 2023

Mengapa Finex dikatakan di artikel ini, pada bagian terakhir itu bilangnya klu trading di Finex blm tentu mahal. Dari segi spread (maaf bla nyinggung) agak tinggi yaitu 50 pips sdngkn di HFX malah dimulai dari 0 pips. Tpi emang utk Finex sndiri, komisi yg ditawarkan memang cukup kcil. Dan HFX dikatakan ga transparan soal komisi yg akan di charge, dan stllh ane telusuri, emang ga ada informasi mengenai komisi HFX itu sndiri.

BTW nihh, mengapa lot 0.01 seperti yg aartikel ktknan di Finex bisa membuat trading di Finex blm tentu mahal, apa pnybabnyaa? Terima kasih

Daniel | 26 Feb 2023

Alston: Krna pada dsarnya pip value 50 itu bsa saja memiliki value dollar yg lbh kecil dari nilai pip. Sebagai contoh 5 pip atau bahkan setara. Jadi gini, nilai 1 pip standard itu biasanya adalah $10; sedangkan untuk lot mini di $1 dan lot mikro di $0.1.

Di Finex sndiri kan emang diperbolehkan utk trading dngn 0.01 lot. Maka stiap open entry maka spread yang dikenakan adalah sbsr 50 pip atau 50 x 0.1 = $5. Sedangkan, bila di gold trading HFX, yang memiliki spread 0.19; dan hanya bisa open trading minimum 0.1 lot dengan nilai pip $1; maka biayanya adalah sebsar $0.19

Maka dari itu, 50 pips dngn 0.19 pips bisa memiliki perbedaan selisih hanya $4.81 saja atau bisa seliish 49.81 pip!! Sehingga bisa dikatakan biaya Finex sbnrnya ga gt mahal

Sadil | 2 Mar 2023

Daniel:

Daniel : Ijin nyanggah nihh, dikatakan kan ama agan klu pips standard itu biasa kan di 1 pips = $10 di trading 1 lot. KLu di HFX sndiri, minimal bisa trading 0.1 lot atau 1 pips nya itu sama dngn $1 kan? Jika bgitu, dngn kondisi trading emas yang 0.19 pips, brarti uang yg kita kluarkan utk bayar broker itu sebesar $0.19. Persis seperti yg agan paparin. Cuma ane ga stuju klu biaya di Finex murah, justru mahal dikrnakan klu beda $4.81 itu klu trading 10 kli dah selisih $48.1.

Emang dri segi resiko itu masih kecilan Finex tpi dari sisi biaaya sbtulnya lumayan jauhh. KLu ane trading 10 kali dgn 0.01 lot di Finex, berarti volume trading total kan 0.1 lot atau setara 1 pip = $1; dngn pips sebesar 50 maka trading emas yg mesti ane bayar itu $50!! Jdi klu pribadi yaa, ane lebih memilih HFX krna spread terbilang kecil.

Wilson | 2 Mar 2023

maap nihhh klu sedikit melenceng dari topik. Ini ane jdi fokus ke gambar yg ada di artikel dimana itu emas tertulis Fine gold Ten Troy ounces. Sebtulnyaa satuan berat emas itu sbnrnya gram atau ons??

Kmudian ane jadi penasaran trus ane telusuri di website Finex. Trnyata emang klu emas di broker itu pake satuan T.ons. Pertanyaannya dri ane nihh, jdi agak ragu buat trading,, ini kan biasa klu trading scraa tradisional itu make batangan emas kann? dan biasanya kan pake gramm, sdngkn di broker pake T ons gitu. Sebetulnya harga emasnya sama gaa klu di gram in. Truss antra trading emas biasa ama trading di broker, lbh gede modal yg mana yaa??

Richard | 2 Mar 2023

Wilson: BAntu jawab bang :

Di pasar emas internasional, standar yang digunakan adalah ons troy (troy ounce) yang setara dengan sekitar 31,1 gram. Dan di standard trading emas, 1 lot itu setara 100 Ons Troy atau sekitar 3110 gr atau setara (1 ons harga emas saat ini di angka $1.831.45 atau $59.01 per gram) $5,695,809.

Sedangkan nihhh utk harga gram di $59.01 atau bila di rupiahkan (1 USD = Rp 15.280) sekitar Rp 901.672 per gram. JAdi bisa disimpulkan sama yaaa bang karena di emas antam itu 1 gr sekitar Rp 1.024.000, lebih mahal sedikit karrena ada biaya produksi batang emasnyaa.

SEcara overall sihh, bila kita bandingin apple to apple dngn perdagangan skitar 100 t ons. Maka tentunya trading emas CFD lebih perlu modal sedikit krna dngn bantuan leverage dri broker seperti Finex dan HFX, kita dngn modal $100 sdh bsa memulai trading emas. Sdngkn utk trading emas tradisional, lebih modal gede krna ga ada bntuan leverage, modal harus sesuai dngn minimal pembelia emas di pasar emas.

Vincent Putra | 2 Mar 2023

haloo, aku sbtulnya adalah korban scam atas nama Forex. Dimana sy tertarik utk memasukkan uang saya ke penipu, awalnya uang yg sya depositkan ada balik kmdian saya deposit lgi dan akhirnya ga dikembalikan serta kontak si penipu udah ga aktif. Sy smpt berhenti utk trading, kmudian baru baru ini sy menemukan webiste ini dan kebetlan membaca tntng artikel ini dimana disebutkan klu baiik broker HFX maupun Finex itu teregulasi, terutama dikatakan bahwa Finex sangaat mendepankan keamanan dana trader.

Sy ingin bertanyaa, keamanan dana yg dimaksud Finex itu sperti apa, dan in case klu misalkan sy terkena kasus yg sama lg dngn broker teregulasi itu, langkah hukumnyaa apa??

Leonardi | 2 Mar 2023

Vincent Putra: Maaf nihh, kira kira kakak nya kena scam dengan sistem seperti apa? Sebaiknya sih menghindari segala jenis investasi dengan iming iming profit konsisten tanpa perlu kerja dengan bunga profit yg tinggi. Apalagi atas nama forex, itu sama sekali scam krna dalam trading, ga ada yang namanya profit konsisten, ya sama dengan berdagang pada umunya. Kadang profit kadang jga bisa loss. Sebaiknya kakak baca artikel tentang scam terlebih dahulu agar menghilangkan keraguan kakak : 4 jenis broker Forex Yang Perlu Diwaspadai

Kedua broker yg dibahas dan semua broker yg dibahas di Inbizia teregulasi ama Bappebti kak, jadi ga usah dragukan lgi keamanannya. Dana yg disimpan kelak akan disimpan di akun segregate ( baca disini : Apa itu Segregated Account?), dimana akan bnr-bnr diawasi ama Bappebti. Selain itu krna aturan ketat, benaran hampir ga ada kjdian broker bawa kabur uang, bila ada pun biasa akan dilapor ke Bappebti trus akan diambil langkah hukum. Dan kita berhak menuntut uang kita kembalii..

Yudha | 25 Mar 2023

Gw mau sekedar nnya aja mengenai pergerakan pasar logam mulia di broker Finex dan HFX. Jadi kan gw itu sebenarnya pernah investasi emas, jadi beli emas batangan benaran trus tggu waktu naik baru jual. Nah biasanya harga emas yg ada barangnya itu per hari naiknya. Jadi misalkan hari ini Rp 900.000, besoknya Rp 902.000 terus kadang bsa turun juga.

SEdangkan, gw lagi ngecoba trading di logam emas dan gw melihat kok harganya fluktuatif banget, jadi tiap detik bisa berubah2 dan gara2 perubahan kecil bisa buat gw rugi/profit secara signifikan. untung gw cba nya di akun demo sehingga ga rugi secara riil. Kira kira mengapa investasi emas batangan cenderung harganya agak tenang dibandingkan dengan trading emas? bedanya ada dimana sebanarnya, kan sama2 emas padahal.

Erduardo | 25 Mar 2023

Kalau kita bicara tentang harga emas, sebenarnya harganya sama aja, baik itu emas fisik (batangan) maupun emas yang diperdagangkan di pasar keuangan. Tapi perbedaannya ada di cara harganya dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Kalau harga emas fisik itu biasanya dipengaruhi oleh supply and demand, tingkat inflasi, stabilitas politik, dan faktor-faktor lainnya yang memengaruhi nilai tukar mata uang. Sedangkan harga emas di pasar keuangan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kebijakan suku bunga bank sentral, sentimen pasar, dan berita-berita ekonomi.

Jadi, karena faktor-faktor yang memengaruhi harganya berbeda, makanya pergerakan harganya pun bisa berbeda. Harga emas fisik biasanya lebih stabil dan cenderung naik perlahan-lahan, sedangkan harga emas di pasar keuangan bisa berubah-ubah secara drastis dalam waktu singkat. Karena itulah terkadang bagi sebagian orang, trading emas bisa menghasilkan profit yang cukup signifikan dan dalam waktu yang lebih singkat. Bisa dibaca mengenai kelebihannya disini : Kelebihan Trading Emas Online Daripada Investasi Emas Fisik

Mudah-mudahan jelas ya

Bima | 25 Mar 2023

Gw heran, jadi kan logam mulia yg dijelaskan ama artikel ada 3 yakni gold, silver dan platinum. Tapi justru yg dibahas cuma ada dua yakni emas dan perak aja sedangkan platinum sama skali ga.

Emang sih baik Finex maupun HFX itu sama2 ga menyediakan trading platinum. Nah, sebetulnya selain broker Finex maupun HFX, ada ga broker lokal Indonesia lainnya yang ada menawarkan trading dengan Platinum? Dan mengapa sih, trading platinum ini jarang banget ditemuin di broker luar juga? Dan klu dibandingkan dengan emas dan silver nihh, lebih berpeluang lebih profit itu platinum?

Valentino | 25 Mar 2023

KLu menurut aku sih trading pllatinum kurang populer. Ini mngkn karna volatilitas yg ga setinggi emas dan silver deh. Sehingga kurang menguntungkan dan akibanty kurang menarik bila dibanding kedua logam tsb.

Terus emas dan perak kan sbnrnya lebih bnyk yg kenal dan mudah didpat dimana2 meski terbatas, terus penggunaannya dibidnang apapun baik dari mode fashion, perhiasan, bidang elektronik dll itu smua menggunakan emas dan perak. Dan bahkan ketika krisis ekonomi dunia sekalipun, hal pertama orang lakuin adalh ngelindungi nilai aset mereka di emas. Bila bukan emas maka US Dollar dan bila bukan US Dollar barulah perak. Sedangkan platinum ga bgitu bnyk orang yg tau jga sehingga kurang populer.

Asnawi | 25 Mar 2023

Maaf saya tidak setuju bila Platinum kurang volatile. Bahkan sebenarnya Platinum memiliki tingkat volatilitas yang cukup tinggi, meskipun tidak sebanyak emas atau perak. Namun, satu alasan mengapa platinum jarang diperdagangkan adalah karena pasarnya relatif kecil dibandingkan dengan emas dan perak. Hal ini dapat membuat harga platinum lebih sulit untuk diprediksi dan lebih mudah terpengaruh oleh faktor-faktor eksternal seperti perubahan kebijakan pemerintah atau perubahan harga minyak mentah. Sebagai hasilnya, platinum cenderung dihindari oleh para trader yang lebih suka bermain aman dengan aset yang lebih stabil dan likuid seperti emas atau perak. Namun, bagi para trader yang terampil dan berpengalaman, platinum dapat menjadi pilihan yang menarik karena tingkat volatilitasnya yang tinggi dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar dalam jangka pendek.

Dan dalam konteks broker Indonesia, saat ini setau saya belum ada yang menyediakan karena dari BBJ dan JFX selaku penyedia aset trading bagi broker belum ada pilihan Platinum sehingga broker belum bisa menawarkan trading platinum di fitur mereka jga

Bayu | 6 May 2023

Jujur ya, ane agak bingung dalm nentuin mau trading dngn broker yang mana. Di HFX sndiri, biaya spreadnya rendah banget, ga nyampai 1 pip cma komisi yang ditawarkan ntah berapa dollar, ga dikasih tau ama si author. Terus sedangkan di Finex itu, biaya trading cukup tinggi dngn pips yng dimulai dari 25 pips sampai 50 pips. Yang bikin bingung adalah, di HFX butuh $100 deposit agar bsa trading live dsana sedangkan di Finex cma butuh $10 aja. Disamping itu, leverage Finex jga lebih tinggi shngga memungkinkan utk trading dngn $10 aja. SEdangkan modal ane agak cekak, shngga mngkn akan memilih Finex sebagai partner trading.

Cma mengingat spread yang dimulai dari 50 pips serta komisi $3, gaya trading yang mngkn sesuai dngn kondisi biaya di Finex itu seperti apa? apakah ada tips mengenai hal ini?

Andi | 6 May 2023

Sbnrnya gan, dalam memilih broker yg tepat memang merupakan keputusan yang penting dalam trading. Terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, seperti biaya trading, minimum deposit, dan leverage.

Dalam hal biaya trading, sebaiknya agan mencari broker dengan spread yg rendah dan komisi yang terjangkau. Namun, agan jg perlu memperhatikan kualitas layanan dan keamanan broker tersebut.

Dalam kasus Finex dengan spread yang dimulai dari 50 pips dan komisi $3, itu memang terlihat cukup tinggi. Namun, misalkan kendala di dana dan akhirnya trading dngan Finex, agan dpt mengatasi hal ini dengan cara melakukan swing trading. Mnrt saya ini paling tepat karena tidak perlu membuka banyak posisi, dan pengambilan keuntungan beratus-ratus pips tetapi dengan catatan, modal $10 itu harus di up, at least $50 lah krna kalau kecil seperti itu akan agak sulit untuk trading. Tetapi ingat, dalam trading itu bukan hnya gold aja tetapi jga mata uang lainnya. Jadi, saran aja. Coba fokus jga ke instrumen lainnya jga ya!

Arhan | 8 May 2023

Klu gua sendiri, saran aja ya. Coba liat instrument lainnya apakah kecil spreadnya. Krna dalam trading lain selain Forex biasanya spread itu akan selalu lebih tinggi dan ini wajar2 aja sih. So, klu pasangan mata uang terutama EUR/USD cukup terjangkau, dngn modal $10 aja bsa trading, ya why not milih Finex apalagi elo rencana swing trading misalnya, komisi di Finex itu rendh lho.

Tapi klu gua sendiri, gua akan coba menabung lagi uang dingin, terus coba trading di HFX meskipun $100 paling ga, dngn melihat spread yang dimuali dari 0.19 pips, itu beda jauh banget dengan Finex dan gua bisa asumsikan klu instrument Forex HFX jga memiliki spread yang rendah. Balik lagi ini preferensi trader masing2.

Ali Andri | 6 May 2023

Min. mau sekedar bertanya aja. Mengapa ya klu perbadingan trading terutama dalam biaya itu, faktor seperti besaran leverage dan minimal deposit jga dimasukkan ke dalam perbadingan. Krna mnrt saya, leverage dan minimal deposit itu kan masuk ke ranahnya modal yang perlu disediakan. Sedangkan dalam perbandingan di artikel ini jelas sekali membandingkan biaya trading logam mulia di HFX dan Finex dmana lebih membahas secara mendalam di sesi biaya yang ditawarkan kedua broker. Sedangkan platform trading, adanya free swap, jenis akun, itu ga dibahas. Brrti bisa disimpulkan bahwa artkel ini emang ngebahas biaya trading logam mulia antara HFX dan Finex dan herannya aja minimal deposit dan leverage jga dibahas disini, Mohon penjelasannya

Yanto | 8 May 2023

Oke, gini ya. Jadi, leverage dan minimal deposit memang bukan bagian dari biaya trading, tapi sebenarnya kedua hal tersebut sangat mempengaruhi biaya trading kamu secara keseluruhan.

Bayangkan kamu mau membeli mobil. Harga mobilnya mungkin sama, tapi kamu harus membayar uang muka dan cicilan bulanan yang berbeda-beda tergantung pada jumlah uang muka dan tenor kredit yang kamu pilih. Nah, begitu juga dengan trading.

Minimal deposit dan leverage akan mempengaruhi berapa banyak uang yang harus kamu sediakan untuk membuka posisi trading. Semakin besar leverage, semakin besar potensi keuntungan atau kerugianmu. Dan semakin kecil minimal deposit, semakin mudah kamu bisa memulai trading.

Jadi, walaupun kedua faktor ini bukan termasuk biaya trading, tapi mereka sangat penting dan mempengaruhi total biaya tradingmu. Makanya, dalam memilih broker, kamu perlu mempertimbangkan kedua hal tersebut juga. Moga membantu ya!

Anita | 10 May 2023

Slmt pg bro and sista dan senior2 yg sngt sy hormati, izin nih mo nimbrung komen sklian nanya2.

Jujur aja nih sy br tau klo ada broker yg menyediakan trading platinum biasanya sih cm emas ama perak aja, emang mntul nih HFX ama finex.

Tp bg sy mngkn platinum trlalu mahal ya dan jrang ada yg tertarik dg trading platinum, kbnykan org lbh suka trading emas krn hrga cnderung naik dan jrang turun.

Sy ingin tau nih lebh untung mana sih antara kita trading emas dg perak? Mslhnya peminatnya banyak org trading emas jd sy pikir lbh mnguntungkan emas.

Tp sblm sy memutskan utk investasi atau trading, sy ingin msukan dr bro dan sista yg lbh senior dan lbh pengalaman dlm trading emas dan perak. Mgkn ada yg prnh trading perak dan ternyata lbh untung. Tks sblmnya.

Elvira | 10 May 2023

Anita: Pg jg kak anita

Sy cb jwb pertanyaan dr kakak ya.

Dlm hal investasi logam mulia terutama emas dan perak ada sbgian org mmilih investasi dg membeli emas atau perak batangan tp krna perkembangan jaman bnyak jg org yg memilih cara online yaitu dg trading logam mulia.

Jk kaka ingin investasi dg cara trading kaka hrs tau ttg volatilitas emas dan perak, biasanya volatilitas hrg emas dipasar cndrung stabil dan volatilitas hrg perak biasanya lbh tinggi.

Kmdian dlm trading pr investor atau trader logm mulia mndpat keuntungan dr naik turunnya hrg psr. Klo dlhat dr volatilitasnya investasi emas lbh aman drpd perak, tp blm tentu juga lbh mnguntungkan lho kak, krn emang trgantung dr naik turunnya hrg.

Lain halnya ketika kaka memilih investasi dg cr membeli emas atau perak batangan kmdian disimpn dlm jgka waktu tertentu, atau jgka panjang.

Nah jk kaka memilih investasi model tsb, bs dipastikan investasi emas lbh mnguntungkan Krn nilai emas dlm jangka wkt yg panjang akn smakn naik jd mmbuat nilai investasi jg naik.

Sbnrnya hal itu tdk jauh berbeda dg perak krn terkadang dlm periode tertentu hrg perak bs naik jauh lbh tinggi dr hrg emas. Namun lbh bnyk org memilih investasi emas, krn emas banyk peminatnya shg lbh mudah utk menjual emas drpd perak, ini dlm investasi batangan lho bukan online.

Jd sbnrnya dua logm mulia tsb sma2 menguntungkan untuk pilihan investasi dg cara apa sj. Tp smua kmbali ke kakak sndiri lbh memilh yg mana, yg pnting lbh aman dan lbh menguntungkan.

ok kak itu aja pnjlsn dr sy mdh2an paham. mksh

Vivin | 10 May 2023

Hello all... mowning

Dr artikel di atas sbrnya gw tertarik dg broker Finex sih, krna ada akun mikro dan standar yg depositnya cukup dg 10 dolar aja cocok utk pemula yg ekonomi menengah hehe.

Nah di finex ada tiga jenis akun dan tiap akun beda tujuannya trutama utk pr trader, akun mikro utk trader yg ingin spread tinggi tp komisi rendah, sdgkan akun stadart utk trader yg ingin spread rendah tp komisinya tinggi. Utk akun pro sdh pst utk trader yg sdh pnya jam terbang tinggi.

Trus sbg pemula nih tntunya gw ingin deposit yg kecil, nah antara akun mikro dan standart jumlah minimum depositnya sama2 kecil cm 10 dolar aja. Tp gw mo nanya nih utk pemula sbaiknya pilih yg mana ya apa akun mikro atau standar?

Pilih yg spread tinggi komisi kcil atau spread kecil komisinya tinggi? Jd gw butuh saran nih dr pr senior2 di sini utk pemula spt gw lbh cocok yg mana? thks bfore.

Emmy | 10 May 2023

Vivin: Pagi min, ijin kasih saran ya min

Klau km tnya lbh cocok mana antara akun mikro dan standar utk pemula, sbnrnya kduanya sama cocoknya utk para pemula krn deposit kecil dg leverage sama 1:500.

Kmdian klau akun mikro sbnrnya cocok utk trader yg suka dg strategi atau style trading scalping, yg sering buka tutup posisi dlm waktu singkat, krn spreadnya lumayan tinggi dan komisi kecil.

Sdngkan utk akun standar lbh cocok utk trading model trader yg suka dg sekali trading atau buka posisi lbh besar volume tradingnya.

Dan saran sy, km sbg pemula lbh bagus pake akun standar aja, krna strategi scalping sngat tdk disarankan utk pemula. Dlm scalping km hrs punya pengalaman utk membaca pergerakan harga, krn km dituntut utk bertrading dg tempo cukup cepat.

Salah sdikit aja dlm membaca hrg bukannya bs untung tp malah buntung alias rugi. Tp smua pilihan kmbali ke kamu aja, lbh enak trading dg scalping atau trading dg cara biasa saja.

Dan klau bs sbaiknya sbg pemula sblm km mulai trading km beljar dl pake akun demo, biar pas trading beneran km kagak bingung.

ok min cukup skian dan terimakasih

Maya | 10 May 2023

Vivin: min min ijin ikut nimbrung ama nambah2in ya min

Klo blh ikutan ksh saran nih, gw setuju banget ama @emmy, jd mnurut gw klo lo msh pemula mndingan lo bljar dl pake akun demo smpe bener paham. Trus klo pake akun demo modal habis lo bs hubngi cs Finex utk nambah modal, biasanya bisa sih kayak gitu.

Nah klo lo dah lumayan paham trading, lo jg hrs pilih cara trading yg sesuai dg waktu luang yg lo punya. Klo msalnya lo msh kerja trus jarang trading mndingan lo pake swing trading aja soalnya tinggal ngawasin trading gak perlu pake analisa tiap saat, paling2 pas lo buka posisi br nganalisa dikit dan gak butuh waktu yg lama.

Tp klo lo punya waktu luang yg banyak cm kerja part time ato pas jd pengacara alias pengangguran banyak acara, lo bs pake strategi scalping. Soalnya saat lo pake scalping lo butuh mantengin layar gadget ato layar komputer utk trading soalnya pergerakan harganya lumayan cepet.

Lo hrs buka tutup posisi diwkt yg tepat, trus lo jg hrs sudah lancar nganalisa ato bc pergerakan harga.

Klo mslh akun gw saranin deh stlh belajar pake akun demo lo buka aja akun mikronya finex, emang sih spreadnya tinggi tp komisinya lumayan kecil lhoo, jauh beda ama yg akun standar.

udah min tks ya

Sonny | 17 May 2023

Dari pemaparan artikel diatas, bisa dikatakan analisa fundamental mungkin cukup penting untuk diperhatikan ketika trading logam mulia, baik emas maupun perak. Dan klu emang ada broker yang menyediakan trading platinum, analisa fundamental sepertinya juga penting. (Mohon infoin dong klu ada broker lokal yang menyediakan trading platinum)

Klu boleh tau, ada ga fitur2 untuk analisa fundamental dikedua broker baik FInex maupun HFX, baik penyediaan fitur berita eknomi maupun tools lainnya, soalnya klu diperhatiin dngn baik, kehadiran emas dan perak ini pasti diiringi dengan harga yang dipengaruhi supply dan demand. Ya kali, kita bsa melakukan perhitungan analisa teknikal terhadap sentimen pasar yg berupa supply demand

Hendri | 3 Jun 2023

Sonny: Setau ane yaa, buat fitur analisa fundamental di Finex dan HFX, biasanya mereka ada sumber berita ekonomi dan alat-analat buat bantu analisis. Ada broker yg maenawaarkan kalender ekonomi yang nampilin jadwal rilis berita ekonomi yang bisa ngaruhin harga logam mulia, ada jga yg punya laporan dan analisis pasar buat bantu lu. Misalkan di Finex, dia memiliki fitur berita ekonoimi dan di HFX sndiri bahkan tidak memiliki fitur2 tsb. Tapi inget, analisis teknikal juga penting buat trading logam mulia. Lu bisa pake grafik, indikator, dan pola harga buat nangkep sentimen pasar soal supply dan demand.

Intinya, analisis fundamental dan teknikal itu saling melengkapi. Gabungin dua-duanya buat dapetin pemahaman yang lengkap tentang pasar logam mulia dan bikin keputusan trading yang lebih informed.

Untuk broker lokal yg menyediakan Platinum itu setau gue ada sih yakni GKInvest. Bisa baca di artikel berikut ini gan biar lbh informed : Seluk-Beluk Trading Logam Mulia di GKInvest

Fina | 26 May 2023

Halo selamat Siang para senior trader, walaupun masih sebatas membaca artikel tentang dunia trading, saya sangat bersemangat apabila mendengar dan membaca hal yang berkaitan dengan informasi trading dan petunjuk lainnya yang bikin saya menjadi trader yang sukses. Saya tertarik dengan artikel yang disampaikan penulis ini, sangat bermanfaat, lugas dan pemilihan katanya ,mudah dipahami oleh pembaca trader walaupun yang membaca itu pemula like me.

Sebenarnya dari sekian banyak broker trading yang saya ketahui, hanya Finex yang sering muncul di benak saya. sehingga ketika membaca artikel perbandingan dengan broker lain seperti HFX saya jadi sangat penasaran. Seperti yang dijelaskan, Setiap broker yang sering saya baca selalu menyuguhkan kalo mereka tuh aman terpercaya dan sudah teregulasi dari BAPPEBTI. Apasih ya untungnya broker itu diregulasi Bappebti ini? mengapa selalu ditonjolkan, memangnya kalo tidak diregulasi Bappebti ini, kita nggk misa memilih trading di situ gitu? karena kadang saya sering liat broker yang tidak diregulasi Bappebti itu justru menawarkan platform dan layanan trading yang menjanjikan bagi penggunanya. Mohon baantuannya ya kakak kakak yang sudah pro.

George | 27 May 2023

Halo juga calon trader sukses, semangat terusnya. jangan pantang menyerah untuk mencoba dan menyelami dunia trading. karena sesungguhnya trader yang sukses bukan hanya sekedar julukan namun sudah melalui banyak hal dan belajar banyak strategi berkaitan dengan trading.memenuhi kebutuhan industri dan kepastian hukum serta memberikan perlindungan bagi para pihak di bidang Perdagangan Berjangka Komoditi, perlu adanya ketentuan yang mengatur mengenai Penerimaan Nasabah Secara Elektronik Online demi kemaanan dari para pengguna broker.

Misanya, Ketika menjalankan bisnis, kamu pastinya akan picky dalam memilih partner. Begitu halnya saat kamu menjalankan bisnis trading forex, broker merupakan partner bisnis yang sangat memengaruhi kesuksesan trading kamu. Broker resmi BAPPEBTI adalah salah satu hal penting yang wajib jadi pertimbangan bahkan sebelum kamu memulai trading.
Hmm, kenapa sih sepenting itu? Sebenarnya ada beberapa alasan mengapa kamu perlu memilih broker resmi BAPPEBTI. Salah satu alasannya broker yang sudah terdaftar di BAPPEBTI sudah jelas kredibilitasnya sehingga meminimalisir terjadinya pelanggaran yang mungkin saja dilakukan broker. Sebab, fungsi BAPPEBTI sendiri adalah menjalankan pengawasan yang sangat ketat kepada para broker lokal di Indonesia. Kalau broker terbukti melakukan pelanggaran atau penyimpangan, maka BAPPEBTI bisa memberlakukan sanksi, membekukan perizinan perusahaan broker tersebut, bahkan menarik izin usahanya.

Walapun nih ya, jikalau kamu menemukan broker yang menurutmu itu cukup bagus dibandingkan dengan beroker yang sudah tergulasi Bappebti, tapi apakah kamu yakin broker itu aman? Ingat jika terjadi penyelahgunaan dalam akun pribadi dan pengelolaan uang yang anda depositkan, itu akan sulit dilacak oleh pihak resmi.

Fiki Naki | 28 May 2023

Halo selamat siang guys, pertanyaan lo sama kayak pertanyaan gw dulu waktu pertama kali mengenal dunia trading. pertanya yang sederhana, namun cukup masuk akal untuk ditanyakan, bener nggk sih? Ya sebegai seorang trader, menghinadari broker yang menawarkan layanan trading penipuan itu WAJIB. Namun mancari broker yang menawarkan platform dan layanan yang bagus, serata biaya yang murah itu PERLU untuk meminimalisir biaya dan memperlancar proses trading menjadi sebuah keuntungan.

Okey gw akan bantu menjelaskan. Broker yang bagus itu mungkin saja mempunyai izin dari Belize, BVI (The British Virgin Islands), Cayman Island, Seychelles, Rusia, Vanuatu atau negara lainnya. Namun, Jika terjadi masalah dalam transaksi yang tidak menguntungkan untuk lo, misalnya dana tidak masuk ke rekening bank, maka akan sangat sulit untuk mengurus administrasi dan memperoleh perlindungan hukum.

Apalagi jika ternyata Broker tersebut misalnya pailit atau ditutup karena melanggar aturan-aturan yang berlaku di negara asalnya, maka hukum yang berlaku di negara tersebut tidak bisa melindungi nasabah asal Indonesia. Broker resmi memiliki izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) sebagai regulator dan pengawas di bawah Kementerian Perdagangan Indonesia.

Biasanya juga menjadi anggota dari salah satu bursa berjangka yang ada di Indonesia, seperti Jakarta Future Exchange (JFX) dan Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX). Selain itu, Broker resmi juga terdaftar sebagai anggota dari Lembaga kliring berjangka di Indonesia seperti Kliring Berjangka Indonesia (KBI), dan Indonesia Clearing House (ICH). Lembaga kliring berjangka tersebut akan menjamin transaksi anda terlaksana.

Hal ini dikarenakan mereka tidak memenuhi standarisasi yg diatur dalam peraturan perundang-undangan industri berjangka di Indonesia, yang sebenarnya mengatur banyak hal terkait Industri ini. Mulai dari permodalan, pemasaran, penjualan, perpajakan, risk management hingga perlindungan terhadap perusahaan dan nasabah.

Okey pertanyaan apakah Broker yang lo sukai itu sudah legal di Indonesia? INGAT LO harus jeli dalam memilih Broker demi keamanan transaksi, dana yang ditempatkan, dan mendapatkan perlindungan hukum.

Tono | 7 Jun 2023

Mau bertanya nih, isntrumen2 yg ada di komoditas ini kan ada logam emas dan jga perak ya? Mengapa sih sring dikaitkan dngn US Dolar? Pdhlkan dalam investasi emas dan perak itu kan, kita bisa menukarkannya dngn Rupiah gitu?

Nah mengapa dalam trading emas dan perak CFD ini selalu dikaitkan dngn US Dollar? SElain itu ada ga keuntungan traidng emas dan perak non CFD gitu, kta nukarin ke US Dollar gitu? Soalnya agak bingung nih antar trading emas CFD yg selalu dngn US Dollar sdngkan trading emas dan perak dngn ada fisik itu bsa memakai rupiah sbagai alat tukar gitu

Vito | 1 Aug 2023

Ini aku ingin bertanya mengenai modal yg diperlukan dalam trading Gold CFD dan juga membeli gold biasa. Kira2 nih, modal yg diperlukan utk memiliki emas itu apakah bsa lebbih kecil dibandingkan trading gold CFD mengungnat selain kita mendapatkan asset beruupa emas batangan, didalamnya juga ga terdapat biaya seperti komisi. emang utk spread itu sbnrnya ada yakni kita biasa beli dngn harga beli yg lebih tinggi dan jual dngn harga jual yg lebih rendah. Tetapi mengingat ga ada komisi, apakah bsa dikatakan bahwa gold sebenarnya lebih rendah modalnya dibandingkan trading dngn gold CFD?

Soalnya aku ingin membandingkan kedua hal ini yg sama2 melibatkan emas agar ngeliat aja, modal yg diperlukan berapa dan apakah cocok dngn kemampuan modal yg kumiliki

Grendy | 2 Aug 2023
  • Gue breakdown dlu dahh perbadingannya dengan llist dibawah ini yaa jadi bsa di simpulkan mana yg modalnya lebih rendah:
  • Modal Awal Trading Gold CFD: Buat trading Gold CFD, modal awalnya bisa lebih kecil karena ada leverage, jadi nggak perlu beli emas penuh. 1 lot di trading Gold itu biasanya berjumlah 100 troy ato sekitar 3.1 ton emas.
  • Modal Awal Membeli Emas Fisik: Kalo mau beli emas fisik, ya harus bayar harga penuh emasnya. Klu kita asumsikan beli emas dngn berat yg sama yakni 3,1 ton. Maka bisa dipastikan modal yg dibutuhkan lbh tinggi

Intinya, trading Gold CFD butuh modal awal lebih rendah daripada beli emas fisik karena leverage. Jadi, kalo punya modal terbatas, trading Gold CFD bisa jadi pilihan yang lebih cocok buatmu. Semoga membantu! Sukses dalam investasi emasmu!

Hendrik | 1 Aug 2023

Mau tanya nihhh, utk ketentuan di Finex itu kan agak berat yaa. Utk trading logam mulia, itu ditawarkan spread sekitar 50 pips utk trading Emas yaa. Mau tanya dong, misalkan spread 50 pips di day trading berarti kita harus nargetin di atas 50 pips dalam waktu sehari. Dngn bgitu, apakah memungkinakn bagi kita utk traidng dngn gaya day trading di Finex? Mengingat akun mikro Finex memiliki minimal deposit yg sangat rendah serta bsa trading dngn lot mikro juga.

SElain itu, secara umum, rentang harga pergerakan emas dlm sehari itu apakah bsa melebihi 100 pips? Soalnya klu ga bsa, maka kyknya day trading jga agak susah di Finex mengingat spread tinggi, scalping jga ga mngkn sekali dilakukan dsiini

Yoga | 2 Aug 2023

Jadi begini, mnrt gue sndiri, kalo mau day trading di Finex, ada satu masalah nih. Spread-nya tinggi, sekitar 50 pips, jadi harga harus bergerak lebih jauh buat dapetin keuntungan yang gede. Makanya, buat day trader, ini bisa bikin susah. Emas sendiri, harga pergerakannya bisa banyak, tergantung situasi pasar. Ada hari yang naik turun lebih dari 100 pips, ada juga yang enggak. Nah, kalo scalping, yang cari untung dari pergerakan kecil, jadi makin susah dengan spread tinggi kayak gitu.

Jadi, kalo kamu pengen day trading atau scalping, mungkin lebih baik nyari broker lain yang spread-nya lebih rendah ato klo emang masih tetap ama Finex, mngkn boleh ganti gaya trading lainnya seperti swing. Gitu aja sih, lebih enak dan cocok dengan strategi tradingmu. Semoga berhasil ya dalam tradingmu!

Baca Juga: Mengungkap Jenis Broker Spread Rendah Dan Manfaatnya

Desta | 3 Aug 2023

Sbnrnya sihh rentang harga Gold itu cukup variatif dngn rerataan 150 an piips sehari gan. KLu emang mau day trading bisa banget tetapi agak resiko krna pips 50 itu cukup gede yaa tetapi memungkinkan kok asalkan strategi tepat yaa. Analisa reknikal dan fundamental juga sangat2 dibutuhkan dan harus matang krna kita menargetkan pips diatas 50 pips hingga ratusan pips.

Dan emang gue juga setuju, alangkah baiknyaa klu emang straetgi blm matang smpurna bsa ngelkuin demo akun dlu dan klu ingin live trading maka enakan main di swing trading krna udah pasti jaminan bahwa harga akan beratus2 pips krna buak tutup posisi itu berhari2 gan.

Baca Juga: Membandingkan Day Trading Dan Swing Trading

Ellios | 16 Aug 2023

Emas terkenal sebagai instrumen investasi yang tahan terhadap inflasi dan cenderung stabil ketika tingkat ekonomi suatu negara memburuk. Oleh karena itu, emas cocok dijadikan investasi jangka panjang. Tapi, jika ingin memperoleh keuntungan dalam waktu singkat, kamu bisa mendapatkannya dengan cara trading emas.
Meskipun pasokannya terbatas, logam mulia terbukti menjadi aset yang masih digandrungi investor sebagai koleksi maupun untuk diperdagangkan.

Seperti yang telah diketahui, pasar emas menjadi salah satu pasar terbesar di dunia, bahkan jumlah transaksi per harinya bisa mencapai lebih dari US$ 3,2 triliun. Makanya saya cukup tertarik dengan dengan produk ini. namun akankah emas bagus untuk scalping?

Selain itu, Gold hampir selalu di-trade melawan Dolar, jadi harga emas sangat bergantung naik-turunnya Dolar. Kalau Dolar naik, otomatis emas anjlok. Sering-sering aja update kurs Dolar. Masa sih? Tapi saya pernah lihat chart di mana USD melemah, Gold juga ikutan melemah. Nah itu kira-kira kenapa bisa begitu?

Sari P | 17 Aug 2023

Pada dasarnya harga emas akan selalu bertolak belakang dengan dollar AS. Kenapa? Perhatikan simbol emas yaitu XAU/USD.

XAU adalah kode internasional untuk emas/gold.
USD adalah kode internasional untuk dollar AS.
Nilai tukar emas yang selama ini kita jadikan standar selalu dibandingkan dengan dollar AS.

Logikanya:
Kalau USD menguat, maka XAU/USD melemah.
Kalau USD melemah, maka XAU/USD menguat.

Tapi saya pernah lihat chart di mana USD melemah, Gold juga ikutan melemah. Nah itu kira-kira kenapa bisa begitu? Ini artinya ada faktor fundamental yang tidak sejalan sehingga USD dan XAU sama-sama melemah. USD melemah bisa karena dari faktor makro ekonomi sedangkan XAU melemah karena sentimen risiko global yang risk-on. Kalau dua-duanya melemah, bisa kita cek di indeks dollar AS. Jadi, sebagian besar USD akan berlawanan dengan harga emas namun ada waktu-waktu tertentu dimana emas dan USD sejalan.

Baca Juga: Mengupas Korelasi Harga Emas Dan Dolar AS

Karinna | 18 Aug 2023

Boleh ya, tambahin sedikit info nih... Sejarah harga emas memang agak bergelombang, tapi jika dilihat secara sederhana, harga emas sebenarnya cenderung tetap stabil selama berabad-abad. Menurut pandangan saya, jika Anda mahir dalam trading emas, scalping bisa menjadi pilihan yang menarik. Namun, jika Anda menguasai strategi ayunan, peluang keuntungan besar bisa Anda raih. Trading ini berada dalam tren bullish dari lingkaran hitam, dan jarang sekali mengalami pembalikan tren bearish, meskipun ada retracements yang masih bersifat bullish. Semoga informasi ini bermanfaat, teman-teman!

Baca Juga: Teknik Scalping Emas 5 Menit untuk Pemula