PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) membukukan laba bersih sebesar Rp44.02 miliar periode Januari-Maret 2024, 2 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) mencatatkan penyusutan penjualan sebesar 11.25% YoY menjadi Rp365.38 miliar, 2 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) membagikan dividen tunai sebesar Rp572.04 miliar dari laba bersih tahun buku 2023, 2 jam lalu, #Saham Indonesia | PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengemas laba tahun berjalan pada kuartal 1/2024 sebesar $16.4 juta atau naik sekitar 12.3%, 2 jam lalu, #Saham Indonesia
SNB mengejutkan para pelaku pasar karena memotong suku bunga 3 bulan lebih awal daripada perkiraan. USD/CHF pun bullish lebih dari 1%.

Swiss National Bank (SNB) memutuskan untuk memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin dari 1.75% menjadi 1.50% dalam rapat kebijakan periode Maret. Dengan demikian, SNB menjadi bank sentral G10 pertama yang memulai siklus pelonggaran moneter pada tahun ini.

Keputusan tersebut diambil karena upaya untuk meredakan inflasi selama 2.5 tahun terakhir sudah terbukti efektif. Inflasi Swiss telah turun sampai ke bawah 2% selama beberapa bulan sehingga SNB menganggapnya berada di rentang yang sama dengan stabilitas harga.

Kabar tersebut sukses menggemparkan pasar karena mayoritas investor memperkirakan SNB baru akan memangkas suku bunga pada Juni, nyaris bersamaan dengan waktu perkiraan rate cut The Fed, ECB, dan BoE.

Tidak sampai di situ saja, SNB bahkan memproyeksikan inflasi Swiss akan terus berada di bawah 2% selama beberapa tahun ke depan. Dengan kata lain, SNB mungkin akan melanjutkan kebijakan penurunan suku bunga dalam bulan-bulan yang akan datang.

Implikasi Rate Cut SNB

Keputusan SNB kali ini membuat para pelaku pasar memperhitungkan kemungkinan bank-bank sentral utama lain juga akan memotong suku bunga lebih awal dari perkiraan.

Neil Wilson, kepala analis pasar dari Finalto mengatakan:

"Keputusan rate cut SNB yang terburu-buru ini sangat menarik... Jalur keluar dari fase pengetatan moneter terjadi sangat cepat dan bank-bank sentral perlu memikirkan kembali kepentingan mereka sendiri agar bisa mengambil keputusan yang sesuai dengan arah perekonomian masing-masing."

Dominic Bunning dari HSBC sama sekali tidak memperkirakan SNB akan menurunkan suku bunga bulan ini. Ahli strategi tersebut memperkirakan rate cut SNB akan memicu pelemahan lanjutan Franc Swiss (CHF) yang telah berkinerja buruk tahun ini.

"Keputusan SNB akan melemahkan CHF dari sisi carry trade dan Franc mungkin akan semakin dilihat sebagai funding currency terfavorit dengan volatilitas rendah," ucap Bunning.

USD/CHF Naik Signifikan

Selama perdagangan hari ini (21/Maret), pasangan mata uang USD/CHF meningkat tajam hingga 1.25% dari 0.8850 ke 0.8980. Angka tersebut menjadi rekor tertinggi yang pernah dicapai sejak November tahun lalu.

CHF juga melemah lebih dari 1% terhadap Euro dan Pound sterling—mata uang tetangganya. EUR/CHF melesat dari 0.9660 ke 0.9780 dan GBP/CHF melonjak dari 1.1310 ke 1.1450.

Baca Juga:

Panduan Trading dan Tanya Jawab Terlengkap untuk Pemula

Terkait Lainnya
PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) membukukan laba bersih sebesar Rp44.02 miliar periode Januari-Maret 2024, 2 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) mencatatkan penyusutan penjualan sebesar 11.25% YoY menjadi Rp365.38 miliar, 2 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) membagikan dividen tunai sebesar Rp572.04 miliar dari laba bersih tahun buku 2023, 2 jam lalu, #Saham Indonesia

PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengemas laba tahun berjalan pada kuartal 1/2024 sebesar $16.4 juta atau naik sekitar 12.3%, 2 jam lalu, #Saham Indonesia

Penjualan ritel zona Euro naik 0.8% di bulan Maret dibandingkan prakiraan 0.6%, 20 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CHF pertahankan posisi di atas level 0.9050 di tengah penguatan dolar AS, 20 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CAD rebound di atas level 1.3650 di tengah penguatan dolar AS dan penurunan harga minyak mentah, 20 jam lalu, #Forex Teknikal

Breaking: RBA membiarkan suku bunga tidak berubah di sekitar 4.35%, seperti yang diharapkan, 20 jam lalu, #Forex Fundamental

PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) meraih laba bersih sebesar Rp102.69 miliar pada kuartal I/2024, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 1.34 miliar kepada pemegang saham. , 1 hari, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini terdiri dari: PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) +3.18%, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) +1.9%, PT XL Axiata Tbk (EXCL) +1.24%, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG mulai menguat pada awal perdagangan hari ini, naik 0.05% ke 7,139, 1 hari, #Saham Indonesia