AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

Seluk-Beluk Korelasi Pair Forex untuk Pemula

Hana Raisa 24 Mar 2023
Dibaca Normal 7 Menit
forex > belajar >   #forex   #pemula
Korelasi pair forex bisa dijadikan sebagai strategi alternatif untuk meningkatkan keuntungan dan meminimalisir risiko. Bagaimana caranya?

DI

Ada banyak cara yang bisa digunakan trader untuk mencari peluang dalam trading. Salah satunya adalah teknik korelasi pair forex. Anda tentu sudah paham bahwa trading forex dilakukan dengan pasangan mata uang dari negara berbeda. Misalnya, EUR/USD (Euro vs. Dolar AS) atau GBP/USD (Pound Inggris vs. Dolar AS). Inti dari korelasi pair forex sendiri adalah membuka posisi berdasarkan hubungan pair mata uang yang satu dengan lainnya.

Di artikel ini, kita akan belajar dasar-dasar trading dengan korelasi pair forex dan bagaimana cara memanfaatkannya untuk mendapat keuntungan.

Trading dengan teknik korelasi pair forex

 

Memahami Korelasi Pair Forex 

Pada dasarnya, korelasi pair forex adalah hubungan antar pasangan mata uang. Korelasi pair forex terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

  • Korelasi positif, berarti pair-pair yang berkorelasi cenderung bergerak searah. Semakin tinggi korelasinya, semakin dekat dan semakin akurat pula kesamaan geraknya. Apabila dua pair forex memiliki korelasi positif yang tinggi, maka keduanya akan menunjukkan dinamika pergerakan naik-turun yang hampir serempak.
  • Korelasi negatif, berarti pair-pair yang dikorelasikan cenderung berlawanan arah. Semakin negatif (kecil) angka korelasinya, semakin besar perbedaan geraknya. Gampangnya, saat satu naik, maka satunya turun.

Lantas, apa saja pasangan mata uang paling berkorelasi?

Pada umumnya, pasangan mata uang paling berkorelasi adalah yang memiliki ikatan ekonomi erat. Misalnya, EUR/USD dan GBP/USD. Pair forex tersebut sering berkorelasi positif karena adanya hubungan erat antara Eropa dan Inggris, baik karena status keduanya sebagai mata uang cadangan populer maupun kedekatan geografis. Sedangkan contoh dari pair forex yang berkorelasi negatif adalah EUR/USD dan USD/CHF.

Yang perlu menjadi catatan adalah, kekuatan korelasi pair forex bisa berubah tergantung kondisi pasar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Misalnya, korelasi antara pair EUR/USD dan GBP/USD bisa saja sangat kuat sekarang, namun bisa melemah di masa depan jika terjadi perubahan yang signifikan dalam fundamentalnya.

Baca juga: 4 Karakteristik EUR/USD Menurut MIFX

 

Teknik Trading Korelasi Pair Forex

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, korelasi pair forex bisa bernilai positif dan negatif. Kondisi tersebut bisa Anda manfaatkan untuk mendapatkan peluang keuntungan yang lebih besar.

 

Cara Trading Forex dengan Korelasi Positif

EUR/USD dan GBP/USD adalah pair forex yang berkorelasi positif. Artinya, pergerakan keduanya cenderung searah. Faktor utama penyebab kuatnya korelasi antara kedua pair ini adalah hubungan erat antara Dolar AS, Euro, dan Poundsterling. Apabila terjadi hal-hal yang membebani Dolar AS, maka Euro dan Poundsterling cenderung menguat, begitu pun sebaliknya.

Cara trading forex dengan korelasi positif antara EUR/USD dan GBP/USD adalah sebagai berikut:

Bukalah posisi buy pada pair EUR/USD dan GBP/USD. Apabila kondisi harganya memenuhi prinsip teknik trading korelasi pair dan dua pair tersebut menguat, maka Anda berpotensi mendapat 2x keuntungan dari posisi-posisi tersebut. Hal yang sama juga bisa diterapkan untuk posisi sell pada dua pair ini jika Anda yakin harganya akan segera turun.

 

Cara Trading Forex dengan Korelasi Negatif

Contoh pair forex yang berkorelasi negatif adalah USD/CHF dan EUR/USD. Pergerakan USD/CHF seringkali berlawanan arah dengan EUR/USD. Kondisi ini dapat Anda gunakan untuk melindungi dana trading terhadap risiko di salah satu pair. Begini cara trading forex dengan korelasi negatif antara USD/CHF dan EUR/USD:

Ambil posisi buy pada EUR/USD dan sell pada USD/CHF. Cara ini juga meningkatkan keuntungan Anda karena pada kondisi penurunan USD, Anda bisa mendapatkan profit dari "penjualan" USD terhadap EUR dan CHF.

Perlu Anda ingat, strategi ini hanya akan efektif jika Anda mampu menganalisis kondisi pasar dengan akurat. Seandainya sentimen pasar berbalik bullish untuk Dolar AS tak lama kemudian, maka Anda perlu mempertimbangkan untuk segera menutup kedua posisi tersebut.

Fakta lapangan seringkali menunjukkan hal yang lebih rumit. Posisi buy bisa terfloating hingga sekian lama sebelum Anda bisa mendapatkan keuntungan yang diharapkan. Bisa juga arah pergerakan Dolar AS kembali turun setelah Anda menutup posisi. Itulah yang menyebabkan trading korelasi pair bisa sangat berisiko jika Anda belum mahir betul menganalisis pasar dan masih terpengaruh ketakutan trading

 

Tips Memanfaatkan Korelasi Pair Forex

Berikut ini tips-tips memanfaatkan korelasi pair forex dalam bertrading:

 

Hindari Membuka Dua Posisi Trading yang Saling Membatalkan

Asumsikan Anda tahu bahwa EUR/USD dan USD/CHF bergerak berlawanan alias berkorelasi negatif. Nah, jika Anda buka posisi buy EUR/USD dan buy USD/CHF pada kisaran waktu yang sama, artinya sama saja Anda tidak trading. Meskipun EUR/USD benar-benar bergerak naik sesuai ekspektasi dan Anda mendapatkan profit, keuntungan itu akan tergerus oleh loss dari posisi buy USD/CHF yang merugi.

Baca juga: Kerugian Hedging dan Cara Mengatasinya

 

Diversifikasi Risiko

Berikutnya, Anda juga bisa memanfaatkan korelasi pair forex untuk diversifikasi risiko. Anda bisa mencari dua pair forex yang korelasinya tidak 100 persen positif, tetapi juga tidak negatif. Kemudian, bukalah posisi pada keduanya sebagai upaya diversifikasi risiko. Seperti pada EUR/USD dan AUD/USD misalnya.

Ketika Dolar AS cenderung bearish, Anda bisa membuka posisi buy sebesar 1 lot pada EUR/USD dan 1 lot pada AUD/USD. Risikonya bisa jadi akan lebih ringan jika dibandingkan dengan buy 2 lot pada EUR/USD saja, karena bisa langsung hangus begitu Euro mendadak melemah di luar dugaan.

 

Teknik Trading Korelasi Pair Forex dan Komoditas

Baik korelasi pair positif maupun negatif, ada kesempatan yang bisa Anda manfaatkan untuk dua hal: merealisasikan keuntungan yang lebih besar maupun melindungi posisi trading Anda. Selain itu, nilai suatu pair mata uang tidak hanya berkorelasi dengan pair lainnya, tetapi juga dengan harga komoditas seperti minyak mentah dan emas.

Berikut ini adalah trading korelasi pair forex dan komoditas yang patut Anda coba:

  • AUD dan Emas
    Dolar Australia (AUD) cenderung berkorelasi positif dengan harga emas. Hal ini karena ekspor andalan Australia termasuk emas dan sejumlah komoditas lainnya.

  • CAD dan Minyak Mentah
    Mirip dengan AUD dan emas, Dolar Kanada (CAD) cenderung berkorelasi positif dengan harga minyak, dan harga Dolar AS biasanya berkorelasi negatif dengan keduanya. Jika Anda mendengar berita harga minyak meningkat, bisa diasumsikan bahwa nilai CAD juga naik di pasar forex. Sesuai prinsip korelasi pair, Anda bisa buka posisi buy CAD/JPY atau sell USD/CAD.

  • JPY dan Emas
    Sebagai mata uang ketiga yang paling banyak diperdagangkan, Yen Jepang (JPY) memiliki korelasi positif dengan harga emas. Selain itu, JPY dan emas memiliki sama-sama berfungsi sebagai aset safe haven. Maka dari itu, ketika situasi ekonomi sedang tidak menentu, banyak investor yang memindahkan uangnya ke JPY atau emas.

Bagaimana? Apakah Anda tertarik untuk mulai bertrading dengan teknik korelasi pair? Pada dasarnya, korelasi pair forex adalah strategi alternatif yang bisa Anda manfaatkan untuk memperoleh keuntungan lebih besar. Selain itu, teknik ini juga bisa Anda manfaatkan untuk melindungi posisi trading. Asalkan Anda benar-benar paham dan tahu cara menggunakan teknik ini saat bertrading, baik korelasi pair forex positif maupun negatif sama-sama bisa dimanfaatkan. Anda juga bisa mencoba trading forex dengan komoditas seperti yang sudah dipaparkan di atas. Selamat mencoba!

 

Teknik korelasi pair forex yang bisa diterapkan pada mata uang dan komoditas sangatlah menarik. Tertarik untuk memanfaatkan kondisi tersebut? Jika demikian, Anda bisa ulik lebih dalam tentang cara meraup untung dari dolar komoditas!

Terkait Lainnya
 

Forum Terkait

 Mr. Bingung |  10 Feb 2012

Bagus yg mana sih laverage 1:1000 dengan laverage 1:200? katanya klo pemula bagus pakai 1:200, apa betul sih

Lihat Reply [61]

Leverage yang dipilih ada kaitannya dengan Jumlah Margin yang nanti Broker Kunci saat anda Open trade. bagaimana penghitungannya ? hal ini tergantung dengan jenis akun apa yang anda buka dari broker tersebut.

Leverage adalah pinjaman dari broker yang diberikan kepada trader, sehingga dana trader memiliki daya beli yang lebih besar. Leverage dinotifikasikan sebagai rasio perbandingan, misal 1:1, 1:100, 1:500, dan sebagainya. Artinya, kalau ada dana $100 di leverage 1:100 maka $100 tersebut memiliki kekuatan setara $10.000. Jika leverage 1:500, maka dana $100 tadi memiliki kemampuan untuk melakukan transaksi setara $50.000 atau 500x lipat lebih besar dari nominal dana itu sendiri.

Margin merupakan jaminan yang diberikan kepada broker setiap kali membuka posisi. Besar kecilnya margin dipengaruhi oleh leverage dan besarnya volume trading (lot) yang dibuka oleh trader. Rumus perhitungan margin adalah : Leverage x Volume (Lot) x Contract Size. Jika kita tidak memperhatikan margin, bisa-bisa akun trading kita terkena margin call

===================================
- leverage 1:100 artinya (1/100)x100% = 1%
- leverage 1:200 artinya (1/200)x100% = 0.5%
- leverage 1:500 artinya (1/500)x100% = 0.2%
- leverage 1:600 artinya (1/600)x100% = ?
- leverage 1:1000 artinya (1/1000) x 100% = ?
===================================

Cara menghitung margin (jaminan) yang dipakai untuk bertransaksi Pada umumnya
1 lot = quantity contract size $100,000
0.1 lot = quantity contract size $10,000
0.01 lot = quantity contract size $1000

Margin yang di kunci

Margin = Jumlah Lot x 100000 x %margin

anda bisa mensesuaikan dengan modal / balance yang anda miliki.

Basir   10 Feb 2012
rekomendasi leverage buat pemula berapa bos?
Atin   2 Aug 2017

Untuk Atin..

Anda bisa memulai dengan leverage 1 : 200  - 1 : 500 .  Margin anda kurang lebih senilai 30 - 75 pips dikali satuan lot yang anda buka saat trading.

Thanks.

Basir   3 Aug 2017

Menurut panduan2 dari para profesional trader, semakin besar leverage maka semakin beresiko , karena dengan leverage yang semakin besar maka berarti pinjaman anda kepada pihak broker semakin besar, sehingga jika terjadi loss atau margin call di leverage yang tinggi tersebut maka sisa dana margin yang dikembalikan kepada anda akan lebih sedikit daripada leverage yang lebih rendah.

Jadi misalkan modal $1000 mungkin hanya bisa kembali $10 saja jika trade full lot menggunakan leverage yang tinggi dan terkena margin call

leverage 1:1000 beresiko lebih tinggi daripada leverage 1:200.

dalam memilih leverage lebih aman menggunakan leverage 1:100 atau 1:200.
Biasanya leverage 1:1000 atau keatas disediakan oleh broker yang berjenis bandar.

Stella   4 Aug 2017

Wa alaikum salam...
Untuk Madao..

Trading forex adalah trading margin (jaminan). Dimana seorang trader memberikan jaminan  sekian persen dari balance/modal atas transaksi BUY/SELL yang dilakukannya. Dan saat seorang trade melakukan BUY/SELL, maka sebenaranya ia menggunakan uang pinjaman dari broker. Sementara margin/jaminan akan diminta/dikunci oleh broker tergantung leverage
(daya ungkit)  yang dipilih saat pembukaan akun.

Leverage adalah daya ungkit, sebuah fasilitas yang dibroker terhadap para nasabahnya. Biasanya leverage yang ditawarkan oleh broker adalah :
1 : 1
1 : 100
1 : 200
Dan seterusnya. Semakin besar leverage yang digunakan (di checklist) saat pembukaan account, semakin kecil jaminan yang di minta/dikunci oleh broker. 

Jika anda menyimpan dana sebesar $100 (asumsikan 1 juta Rupiah = $100), dan memilih leverage dengan nilai 1 : 500, maka dana anda secara virtual adalah sebesar 500x lipat dari balance/simpanan  ( 100 x 500 = $ 50.000). Jika anda trade dengan  menggunakan account standar dengan nilai 1 lot = 100.000, maka saat anda trade dengan 1 lot tersebut maka perhitungan marginnya adalah :

Kontak Size * Leverage* Jumlah lot*Harga Beli/Jual kurs mata uang

Contoh Harga EUR/USD  = 1.4000

Maka jika trade dengan :
1 lot, marginnya kurang lebih sebesar  (100.000*1:500*1*1.4000)= $ 280
0.10 lot, marginnya kurang lebih  (100.000*1:500*0.10*1.4000) = $ 28
0.01 lot, marginnya kurang lebih (100.000*1:500*0.01*1.4000) = $ 2.8

Satuan lot sebesar  100.000, adalah ketentuan broker. Ada juga satuan lotnya 10.000, 1.000 Bahkan ada  broker yang menentukan satu lot sebesar 1.000.000

Maka jika demikian  :

1 lot = 1.000,000
0.1 lot = 100.000
0.01 lot =10.0000

Ada istilah akun cent, akun mini, akun micro, akun standar tergantung satuan lotnya. Ini hanya jenis layanan dari broker saja.

Yang mana dengan jaminan kecil, seorang trader bisa open BUY/SELL senilai  100, 1.000, 10.000, dan seterusnya. Jika trading denga lot 0,02, 0.03 tinggal dikalikan saja.

Uraian diatas adalah jaminan berdasarkan perhitungan harga yang dibeli atau dijual. Ad apula jaminan yang sudah ditentukan oleh broker. Misal :

1 lot GBP/USD  Margin sebesar $ 50 dan yang lainnya.
Dalam hal ini hati-hati dengan penggunaan leverage yang sangat besar, karena hal ini bisa membahayakan account.

Sementara perhitungan Margin Call / stop out tiap broker berbeda-beda. Ada yang 100 % total balance setelah dikali leverage, ada yang 50% ada yang 70% dan seterusnya.

Ada pula margin call dihitung berdasarkan margin. Jika margin trading sebesar $ 5, dan order terjadi minus sebesar $-5, maka akan ditutup paksa oleh sistem broker dan balance anda berkurang.

Besarnya margin pun bisa dijadikan ukuran untuk menentukan stop loss, jika margin $5 trade dengan lot 0.01 (1.000) maka minimal stop loss adalah kurang lebih 50 pips.

Saat anda BUY GBP/USD ini bisa diartikan, anda BUY GBP dan SELL EUR
Saat anda SELL EUR/USD ini bisa diartikan, anda SELL EUR dan BUY USD

Thanks

Basir   20 Sep 2016

Izin bertanya coach inbizia yang saya hormati, saya terlalu sibuk mempelajari metode trading sampai lupa konsep dasarnya.

Yg dimaksud dengan margin call itu jika ekuitas sama dengan margin bukan? lalu berapa persen margin level seseorang dalam posisi floating yang dpt menyebabkan margin call tersebut? jika ketentuan kontrak broker saya 1 lot= 100.000$ maka jika leveragenya 1:1000, saya hanya harus membayarkan 100$ untuk transaksi senilai 100.000$?

apakah setiap mata uang nilai perpips nya sama? yaitu perkalian dari jumlah lot dengan selisih dari titik entry? bagaimana dengan emas dan perak? apakah berbeda? terimakasih sebelumnya coach?

Muhammad Yusuf   11 Mar 2018

@ Muhammad Yusuf:

- Kalau margin level = 100%, ketika equity = margin total, maka Anda akan terkena margin call. Kalau margin level = 50%, ketika equity = 50% dari margin total, maka Anda akan terkena margin call.
- Leverage 1:1000 artinya 0.1% dari nilai kontrak. Jadi jika Anda memilih leverage 1:1000 maka margin = USD 100,000 x 0.1% = USD 100.

- Nilai per pip tergantung dari ukuran lot (volume), dan untuk setiap kelompok pasangan mata uang berbeda.
Untuk kelompok XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD dan NZD/USD), dengan ukuran lot yang sama, nilai per pip-nya berbeda dengan kelompok USD/XXX (USD/JPY, USD/CAD dan USD/CHF).

Untuk kelompok mata uang cross:
Kelompok XXX/JPY (EUR/JPY, GBP/JPY, AUD/JPY, NZD/JPY, CHF/JPY dan CAD/JPY) berbeda dengan kelompok XXX/CHF (EUR/CHF, GBP/CHF, AUD/CHF, NZD/CHF dan CAD/CHF), juga berbeda dengan kelompok XXX/CAD (EUR/CAD, GBP/CAD, AUD/CAD dan NZD/CAD), dan berbeda juga dengan EUR/GBP, EUR/AUD, EUR/NZD, GBP/AUD, GBP/NZD dan AUD/NZD.


- Nilai per pip untuk XAU/USD dan XAG/USD berbeda dengan pasangan mata uang (forex). Nilai kontraknya berbeda., untuk XAU/USD dalam troy ounce.
- Nilai per pip untuk WTI/USD (US Oil) berbeda dengan XAU/USD, XAG/USD dan juga forex. Nilai kontrak WTI dalam barrel.
- Nilai per pip untuk indeks saham (Dow 30, NQ100, HK33, Nikkei225 dan Kospi) berbeda dengan forex, XAU/USD dan XAG/USD, dan juga WTI/USD. Nilai kontraknya tergantung ketentuan broker.

Tanpa mengetahui nilai per pip dan margin Anda tidak bisa menentukan ketahanan modal ketika trading.

Terima kasih

M Singgih   13 Mar 2018

Yang dimaksud jenis akun Standar, Mini dan Micro itu apa? terus adakah pengaruh terhadap poin yang kita hasilkan pada setiap trading?

Contohnya kita trading di akun Standar dengan lot 0,01 itu berapa $ hasil per pipsnya? begitupun di akun Mini dan Micro? Sama saya baca-baca di atas juga kayaknya ada hubungannya sama leverage. Mohon pencerahan

Roni   4 Aug 2018

@ Roni:

Akun standard, mini atau micro dibedakan oleh ukuran kontrak (contract size).
Dalam akun standard, ukuran kontrak 1 lot adalah 100,000 unit,
akun mini ukuran kontrak adalah 10,000 unit, sehingga Anda trading dengan 0.1 lot,
akun micro ukuran kontrak adalah 1,000 unit, sehingga Anda trading dengan 0.01 lot.

- …terus adakah pengaruh terhadap poin yang kita hasilkan pada setiap trading?

Ya, ada, Semakin tinggi nilai kontrak maka semakin besar juga nilai per pip-nya, atau pip value-nya. Sehingga jika Anda profit dengan besarnya pip yang sama pada akun standard dan akun micro, jelas profit di akun standard lebih besar (100 kalinya).
Dalam akun standard 1 lot, untuk pair XXX/USD (EUR/USD. GBP/USD, AUD/USD dan NZD/USD) 1 pip nilainya = USD 10,-. Untuk akun mini 0.1 lot, nilai 1 pip = USD 1,-, sementara untuk akun micro 0.01 lot nilai 1 pip = USD 0.1.

- …Contohnya kita trading di akun Standar dengan lot 0,01 itu berapa $ hasil per pipsnya? begitupun di akun Mini dan Micro?
0.01 lot adalah akun micro, bukan akun standard.

- …. Sama saya baca-baca di atas juga kayaknya ada hubungannya sama leverage

Leverage menentukan besarnya margin atau jaminan untuk posisi yang Anda buka. Leverage tidak mempengaruhi nilai per pip.
Untuk pair XXX/USD, perhitungan margin:
Margin = (USD 100,000)  x (jumlah lot atau volume) x (persentase margin) x harga pasar saat itu

Misal: Anda trading di akun standard dengan leverage 1:200, Anda buy 2 lot EUR/USD pada harga 1.1600, maka margin =  (USD 100.000)  x 2 x 0.5% x 1.1600 = USD 1,160.

Untuk mengetahui apa itu leverage dan margin, silahkan baca ini.

M Singgih   7 Aug 2018

Pak, sy menggunakan broker E*n*ss .. rules menyatakan jika pd saat tjd market weekend maupun rilis berita2 penting maka  akun dgn leverage berapapun akan dirubah sendiri secara otomatis by system mjd leverage 1:200. pertanyaan sy: apakah hal tsb akan berdampak thd equity mjd berkurang drastis gara2 termakan oleh nilai margin yg membesar tiba2 , btw saat ini sy memakai leverage 1:2000. dan udah kontak CS dan ybs hanya menyarankan utk mengikuti pemberitauan mailbox saja agar equity tetap aman. Permasalahannya.. kalau op sy SEDANG floating khan tidak siap utk cut loss demi mengantisipasi pemberitauan mailbox yg datangnya tiba2 tsb. jd, apakah sebaiknya utk amannya mengganti leverage ke 1:200 aja spy tidak perlu dipusingin dg semua reminder tsb? makasih

Dhani   23 Nov 2020

@ Dhani:

- …. pertanyaan sy: apakah hal tsb akan berdampak thd equity mjd berkurang drastis gara2 termakan oleh nilai margin yg membesar tiba2…

Benar.
Balance : jumlah dana dalam akun Anda. Equity = Balance + Floating Profit / Loss
Floating profit adalah posisi terbuka yang sedang profit dan floating loss adalah posisi terbuka yang sedang loss.

Margin berhubungan dengan Leverage. Jika Anda memilih leverage 1:100 maka dana jaminan Anda adalah 1% dari nilai kontrak, jika leverage 1:200 maka dana jaminannya adalah 0.5% dari nilai kontrak, dan jika leverage 1:2000 maka dana jaminannya adalah 0.05% dari nilai kontrak

Nilai kontrak untuk 1 lot adalah USD 100,000. Jika Anda trading XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka Margin = (USD 100,000) x (jumlah lot atau volume) x (persentase leverage) x harga pasar saat itu.

Misal: Anda menggunakan leverage 1:2000, buy atau sell 1 lot EUR/USD pada harga 1.1800, maka margin =  (USD 100,000)  x 1 x 0.05% x 1.1800 = USD 59. Dana sebesar USD 59 ini akan ditahan selama posisi Anda masih open (belum di-closed). Jika balance (misalnya) = USD 5,000, maka saat membuka posisi Equity = USD 5,000 - USD 59 = USD 4,941.

Jika Anda menggunakan leverage 1:200, buy atau sell 1 lot EUR/USD pada harga 1.1800, maka margin =  (USD 100,000)  x 1 x 0.5% x 1.1800 = USD 590. Jika balance = USD 5,000, maka saat membuka posisi Equity = USD 5,000 - USD 590 = USD 4,410. Jadi dengan leverage yang lebih besar, maka equity juga akan lebih besar, karena margin lebih kecil.

- ….. apakah sebaiknya utk amannya mengganti leverage ke 1:200 aja spy tidak perlu dipusingin dg semua reminder tsb?

Menurut kami sebaiknya begitu (ganti leverage).

M Singgih   25 Nov 2020

Kalo dana saya USD 25, leverage yang cocok berapa?

Petra   4 Mar 2021

@ Petra:

Menurut kami, dengan dana USD 25 Anda bisa trading di akun Cent. Pilihlah leverage yang besar agar marginnya kecil, sehingga ketahanan dana bisa besar.

M Singgih   7 Mar 2021

Misal saya depo $10 leverage 1:100 order 1 posisi dgn lot 0.01 dan saya profit / loss $1.02 itu gimana hitungan yg diperoleh ??

Arif   6 May 2021

@ Arif:

Trading di pair apa?
Jika trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) dan Anda buy atau sell 0.01 lot, maka nilai per pip-nya adalah USD 0.1. Profit / loss = +USD 1.02, berarti Anda profit.
Besarnya profit Anda dalam satuan pip adalah = (USD 1.02) / (USD 0.1) = 10.2 pip (dalam hal ini broker menggunakan harga 5 digit).

Jika trading pada pair XAU/USD dan Anda buy atau sell 0.01 lot, maka nilai per pip-nya adalah USD 0.01. Profit / loss = +USD 1.02, berarti Anda profit sebesar = (USD 1.02) / (USD 0.01) = 102 pip.

 

M Singgih   9 May 2021

Jika saya ingin masuk depo $50 atau $100. Lebih cocok pakai Leverage berapa ?

Apakah Leverage ini mempengaruhi besaran Spread ?

Fernando   12 Aug 2021

@ Fernando:

Bisa menggunakan leverage yang besar agar marginnya kecil, misal 1:500 atau 1:1000.
Leverage tidak mempengaruhi besarnya spread. Besarnya spread ditentukan oleh broker.

 

M Singgih   14 Aug 2021

Modal 300$ enaknya pake leverage brp? titik traman klo kena margin call?

LiaMensen   29 Sep 2021

@ Liamensen:

Bisa menggunakan leverage yang besar agar margin atau jaminannya kecil. Dalam hal ini bisa menggunakan leverage 1:500 atau 1:1000.

Mengenai bisa cepat kena Margin Call (MC) atau tidak, tidak tergantung dari leverage yang digunakan, tetapi tergantung dari besarnya lot trading yang disesuaikan dengan ketahanan yang Anda inginkan. Jika ketahanan modalnya kecil maka bisa cepat kena MC kalau salah posisi.

Besarnya lot yang disesuaikan dengan ketahanan bisa dihitung menggunakan prinsip money management, yaitu tentukan risiko dulu kemudian hitung besarnya lot dengan cara position sizing.
Mengenai hal ini, silahkan baca: Cara Bermain Forex Aman Dengan Money Management

M Singgih   30 Sep 2021

Kalau modal $18 

Info Leverage yang baik berapa? Terima kasih

MOHAMAD YANDI   22 Jan 2022

Jika deposit 100 USD cocoknya pakai Levarege berapa ya? 

Iqbal Maulana   4 Feb 2022

@ Iqbal Maulana:

Untuk modal sebesar USD 100 bisa menggunakan akun micro dan trading dengan minimal 0.01 lot. Pilih leverage yang tinggi supaya margin atau jaminannya kecil. Anda bisa menggunakan leverage 1:1000 atau yang lebih besar.

Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka dengan 0.01 lot ketahanan modal adalah sekitar: USD 100 / USD 0.1 = 1000 pip (Keterangan: USD 0.1 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot pair XXX/USD).

Jika Anda trading pada pair XAU/USD, maka dengan 0.01 lot ketahanan modal adalah sekitar: USD 100 / USD 0.01 = 10000 pip (Keterangan: USD 0.01 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot pair XAU/USD).

Mengenai hubungan antara leverage dan margin, silahkan baca:
Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

 

M Singgih   9 Feb 2022

@ Mohamad Yandi:

Untuk modal sebesar USD 18 sebaiknya menggunakan akun Cent dan trading dengan Cent lot. Pilih leverage yang tinggi supaya margin atau jaminannya kecil. Anda bisa menggunakan leverage 1:1000 atau yang lebih besar.

Mengenai hubungan antara leverage dan margin, silahkan baca:

M Singgih   9 Feb 2022

Kalau saya invest $100 dg pilihan laverage 1:200 dg 1:500 berapa pip ketahanan dana saya??

Trimakasih

Johan Dwi Putra   12 Feb 2022

Klo dana saya $4.200 berapa ratio leverage yg aman untuk di gunkan? Maaf sy pemula

YYJC   13 Feb 2022

@ Johan Dwi Putra:

Semakin besar leverage yang digunakan maka akan semakin kecil margin atau jaminan yang diperlukan untuk membuka posisi. Semakin kecil margin atau jaminan, maka akan semakin besar ketahanan modal Anda.
Untuk penjelasan mengenai hubungan antara leverage dan margin silahkan baca:
Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

Modal: USD 100.
Diasumsikan Anda trading EUR/USD sebesar 0.01 lot.

Dengan leverage 1:200 atau 0.5% dari nilai kontrak :

Jika Anda buy atau sell 0.01 lot EUR/USD pada harga 1.1300, maka margin yang diperlukan = (USD 100,000)  x 0.01 x 0.5% x 1.1300 = USD 5.65. (Keterangan: USD 100,000 adalah nilai kontrak dalam forex).

Ketahanan modal Anda = (USD 100 - USD 5.65) / USD 0.1 = 943 pip (Keterangan: USD 0.1 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot EUR/USD).

Dengan leverage 1:500 atau 0.2% dari nilai kontrak :
Jika Anda buy atau sell 0.01 lot EUR/USD pada harga 1.1300, maka margin yang diperlukan = (USD 100,000)  x 0.01 x 0.2% x 1.1300 = USD 2.26.

Ketahanan modal Anda = (USD 100 - USD 2.26) / USD 0.1 = 977 pip.

 

M Singgih   15 Feb 2022

@ Yyjc:

Anda bisa menggunakan leverage 1:500 atau 1:1000. Semakin besar leverage yang digunakan maka akan semakin kecil margin atau jaminan yang diperlukan untuk membuka posisi.

Untuk penjelasan mengenai hubungan antara leverage dan margin silahkan baca: Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

M Singgih   15 Feb 2022

@Yuhandri Pane: Pilih leverage 1:500. Jangan lupa selalu menggunakan money management dalam setiap transaksi.

Kiki R   14 Apr 2022
Assalamualaikum,
mau nanya, saya pemula, terus waktu buat akun pertama kali, ada kolom leverage
yang mau saya tanya, bgaimana cara memilih skala leverage yang di sesuaikan dengan jumlah modal, semisal ; untuk modal kecil (1jtan) dengan kualitas trader adalah newbie, kira skala berap yang bagus di gunakan?
Trimakasih sebelumnya
Madao   19 Sep 2016

Dengan modal 300 USD, baiknya memilih leverage berapa ya pak?

Yuhandri Pane   14 Apr 2022

Berapa modal minimal kalau saya pakai leverage 1:400 dan order lot 0,10 di broker F*DD?

Thanks

Jaha   13 Jun 2022

@Jaha: Saya asumsikan akunnya standar, maka:

Volume = 0.1 lot

pergerakan harga per pips senilai $1.

Minimal modal $1000 agar dengan SL 20-50 pips masih masuk hitungan MM 1-3% ($10-$30).

Kiki R   13 Jun 2022

Bisa diinfokan kah, kalau trading di broker Indonesia rata-rata besarnya berapa dan modal awalnya berapa? 

Dedy Maryono   12 Jul 2022

Jika yang ditanyakan besar leverage, maka batasan leverage di Indonesia sekitar 1:100 hingga 1:200.

Ada broker yang menyediakan leverage hingga 1:500 seperti Octa Investama Berjangka, namun hal ini sepertinya kondisi khusus dan belum bisa ditemui di broker lain. 

Untuk modal awalnya, Anda bisa trading forex mulai dari modal 100 USD. Silakan cek di sini: 5 Broker Forex Lokal Indonesia dengan Syarat Deposit Rendah 

Ananta   25 Jul 2022

Salam. Maaf, Saya mau tanya. Minta tolong, kalau misal kita punya modal $1000, asumsi kita punya resiko 1% / $10 per open posisi. Kita bingung mau pakai leverage berapa 1:100 atau 1:500? Misal risk reward kita 1:2, berapa pips sama lots perbandingan buat masing2 leverage? perhitungan profit loss nya bagaimana? Terimakasih banyak sebelumnya.

Marwan   28 Oct 2022

Salam pak Marwan.

Pertama saya akan jawab mengenai leverage.

Leverage tidak berpengaruh terhadap besaran nilai per pipsnya, melainkan ke besaran margin yang digunakan.

Semakin besar leverage, semakin kecil margin yang Anda gunakan untuk membuka posisi.

Namun, pada contoh kasusnya bapak, tidak perlu khawatir mengenai leverage. Bapak bisa gunakan leverage 1:100 atau 1:500. Kenapa?

Karena bapak menggunakan risk per trade 1%.

Trader yang khawatir menggunakan leverage terlalu kecil biasanya adalah trader yang mengandalkan ketahanan dana dan tidak menggunakan stoploss (SL) atau dengan kata lain tidak ada aturan jelas berapa risiko per transaksi.

Yang perlu bapak perhatikan adalah jenis akun yang bapak gunakan. Jenis akun akan menentukan berapa minimal besaran $ per pips.

Saya coba jelaskan sedikit mengenai hal ini.

Ada 3 jenis akun dengan besaran $ per pips yang berbeda.

  • Akun standar, minimal lot 1
    1 lot = $10 per pips
  • Akun mini, minimal lot 0.1
    0.1 lot = $1 per pips
  • Akun mikro, minimal lot 0.01
    0.01 lot = $0.1 per pips

Dalam kasus bapak, risiko per transaksi 1$ atau $10.

  • Menggunakan akun standar tentu tidak mungkin. Karena itu artinya stoploss bapak hanya 1 pips.
  • Menggunakan akun mini juga masih berbahaya. Risiko $10 menggunakan lot 0.01 artinya SL hanya bisa 10 pips. Ini sangat kecil untuk ukuran range harian di pari forex.
  • Menggunakan akun mikro adalah pilihan terbaik. Dengan menggunakan lot 0.01 dan risiko $10, Anda bisa punya SL sampai 100 pips. Semakin kecil SLnya, artinya lotnya bisa dinaikkan namun dengan risiko yang sama (1%).

Pertanyaan yang kedua mengenai lot sudah terjawab.

Terakhir, perhitungan profit dan lossnya.

Anggaplah SL yang Anda gunakan 50 pips dan TP 100 pips, risk reward 1:2.

Dengan risk 1% ($10), lot yang Anda gunakan adalah 0.02, Jika harga mencapai TP 100 pips, maka profit yang Anda dapatkan sebesar $20.

Namun jika mencapai SL, besaran loss hanya $10.

Kiki R   29 Oct 2022

Salam Pak, mengenai leverage, apakah besaran leverage yang akan digunakan tergantung akun yang akan digunakan (standar, micro, seperti yang bapak jelaskan diatas) dan juga modal yang disiapkan?

Wajarkah pak kalau ada broker yang offer leverage sampai beribu-ribu? Karena saya perhatikan dan search di website ini rata-rata broker lokal itu leverage sampai 1:500 sedangkan broker luar negeri yang banyak kali iklannya bisa sampai 1:2000. Dan apakah bisa terjadi perbedaaan besaran margin yang cukup banyak pak antara 1:500 dengan 1:2000?

Terima kasih

Yona   14 Dec 2022

1. Ya, bergantung jenis akun dan modalnya. Tujuan memilih leverage yang tepat cuma 1, yaitu agar risikonya kecil.

Modal kecil tentu butuh leverage besar agar risikonya kecil (margin yang digunakan kecil).

2. Untuk menjawab hal ini saya jelaskan sedikit mengenai bisnis broker saat ini.

Broker saat ini sama halnya pedagang perang harga.

Trader mau minimal deposit paling kecil (kalau bisa 0), leverage paling besar, banyak bonus, spread paling kecil, tidak ada komisi.

Ingat, mereka yang mencari leverage sangat tinggi ini adalah trade dengan modal kecil. Dipikirnya leverage yang sangat besar maka jumlah entry posisi makin besar.

Sebagian besar dari mereka tidak pakai money management, tapi ketahanan dana.

Jadi, masalah leverage ini bukan lagi wajar atau tidak wajar (logika), tapi lebih ke persaingan bisnis antar broker.

Kalau bapak punya modal besar, justru saya sarankan leverage kecil saja, karena dengan leverage kecil bapak sudah bisa menerapkan money management.

2. Perbedaan margin cukup besar tapi intinya bukan itu. Tujuannya itu risiko transaksi yang tidak lebih dari 1-3%.

Kalau leverage 1:1000 bisa mengakomodir hal itu, tidak perlu leverage sampai 1:2000.

Terakhir, saya kasi contoh lagi mengenai "ketidaklogisan" penawaran ini.

Tentu bapak pernah dengar yang namanya bonus deposit (welcome bonus). Dulu bonus deposit paling besar 30%, sekarang bonus deposit sampai 100%.

Kenapa bonus deposit jadi lebih besar? Karena trader retail menginginkan hal tersebut.

Sebagian besar dari mereka tidak menggunakan money management dan mengandalkan ketahanan dana.

Jadi, dengan bonus deposit lebih besar = ketahanan dana lebih besar.

Kiki R   15 Dec 2022

Baru saja mau saya tanyakan tentang leverage gede ternyata udah ada yang jawab dulu. Kalau dari paparan pak Kiki, sepertinya broker-broker yang tawarin sampe sekian ribu leverage itu broker luar negeri ya.

Masuk akal banget sih kalau sampai demi persaingan antar broker satu dengan yang lain. Berarti broker luar negeri ini bisa dikatakan lebih mementingkan profit yang akan mereka dapat meski ga salah sih.

Pantesan juga regulated broker Indonesia cuma tawarin maksimal leverage juga sampe 500 aja. Dan saya rasa iklan broker dalam negeri bukannya ga kencang ya, tapi kayaknya iklannya ditujukan ke calon trader yang mungkin udah ada sedikit pengetahuan tentang Forex.

Dari pemaparan pak Kiki juga sepertinya leverage ini berbahay banget buat yang benar-benar ga tau apa-apa.

Sulaeman   15 Dec 2022

Izin bertanya min.. jika kita menggunakan leverage besar ( 1:1000) atau leverage kecil (1:200), manakah yang berpotensi loss lebih besar?

asumsi entry di 0,01 lot dan dana $30, XAUUSD?

karena di beberapa notifikasi bandar, leverage besar lebih beresiko dari leverage kecil. sementara kita trader dengan modal kecil lebih suka menggunakan leverage besar karena margin per entry lebih kecil sehingga ketahanan dana lebih besar.. mohon pencerahannya

Naufal   26 Feb 2023

@ Naufal:

- … .. jika kita menggunakan leverage besar ( 1:1000) atau leverage kecil (1:200), manakah yang berpotensi loss lebih besar?

Potensi profit atau loss tidak ada hubungannya dengan besar kecilnya leverage, tetapi tergantung dari profitabilitas atau win rate dari sistem trading yang Anda gunakan.


- … asumsi entry di 0,01 lot dan dana $30, XAUUSD?

Untuk modal sebesar USD 30, sebaiknya menggunakan leverage yang besar seperti 1:1000 agar margin atau jaminan untuk membuka posisi kecil.

M Singgih   1 Mar 2023

Naufal:

Leverage tidak pernah dan tidak akan pernah menentukan profit/loss siapapun. Yang menentukan profit/loss adalah keampuhan strategi trading, money management, & psikologis trader sendiri. Ini berlaku untuk modal berapapun, pair apapun, lot berapapun.

Lantas, mengapa broker memeringatkan bahwa leverage besar lebih berisiko daripada leverage kecil?

Pertama, semua badan regulator dunia mewajibkan broker forex & CFD untuk memberikan peringatan seperti itu kepada semua klien mereka.

Kedua, beberapa badan regulator dunia yang paling ketat seperti regulator Eropa, AS, dll, membatasi jumlah leverage yang boleh diberikan oleh broker kepada klien mereka.

Ketiga, leverage itu sendiri dapat memperbesar risiko yang harus ditanggung trader, karena leverage lebih tinggi akan membutuhkan wawasan dan money management lebih tinggi pula untuk mengelolanya dengan tepat.

Coba bayangkan ilustrasi ini:

Si A hanya punya uang Rp30 ribu di kantong, lalu mendadak dapat pinjaman Rp300 ribu. Dia diberitahu bahwa pinjaman itu cuma untuk sebulan, dan harus dikembalikan pada awal bulan berikutnya.

Apa yang dilakukan Si A? Dia mungkin akan berhati-hati menggunakan uang pinjaman yang diperolehnya. Mungkin akan dipakai untuk modal jualan kecil-kecilan, sehingga bisa dapat laba cepat tiap hari. Pada awal bulan berikutnya, si A siap mengembalikan Rp300 ribu sesuai perjanjian awal.

Si B juga hanya punya uang Rp30 ribu di kantong. Lalu Si B ini mendadak dapat pinjaman Rp30 juta untuk dikembalikan bulan depan.

Apa yang dilakukan si B? Kalau Si B ini bijak, dia akan menggunakannya dengan hati-hati seperti si A. Tapi karakter manusia kalau dapat rejeki nomplok sebesar ini biasanya lalu jadi serakah. Dia mungkin bermimpi punya bisnis gede, sehingga uang Rp30 juta digunakan untuk modal ini-itu...yang pada akhirnya belum bisa balik modal saat uangnya harus dikembalikan.

Si A itu contoh trader yang pakai leverage 1:10. Sedangkan si B itu contoh trader yang pakai leverage 1:1000.

Kalau seorang trader merasa mampu menggunakan leverage 1:1000 secara bijak, maka silakan saja menggunakannya. Tapi berdasarkan riset ilmiah, leverage yang lebih rendah itu justru mengurangi risiko trader.

Salah satunya, paper berjudul "Should retail investors’ leverage be limited?" memaparkan bahwa UU pembatasan leverage 2010 di AS telah mengurangi kerugian para trader sampai 40%. Dengan kata lain, para trader itu sukar bersikap bijak dan akan menghadapi risiko lebih besar jika mereka menggunakan leverage lebih tinggi.

Aisha   6 Mar 2023

Yuhandri Pane: di Indonesia sendiri rata-rata broker menawarkan leverage 1:100 hingga 1:200. Ada beberapa broker yang menawarkan leverage hingga 1:500, bahkan ada yang besar sampai 1:1000, tapi hal itu tidak disarankan untuk pemula.

Besarnya modal sebenarnya tidak bisa jadi acuan besar leverage ya, karena menentukan leverage ini erat kaitannya dengan risk management. Jadi leverage standar 1:200 sampai 1:500 sudah cukup.  

Ananta   14 Mar 2023

Jawaban untuk Dedy Maryono:

Saat ini, broker lokal indonesia rata-rata menawarkan leverage 1:400- 1:500.

Modal awalnya bervariasi tapi sudah dibawah 5 jutaan. Contohnya MIFX yang bisa trading dengan modal awal 250ribu dan beberapa broker lokal yang mempunyai minimum deposit 100USD dan 200USD.

Kiki R   19 Mar 2023

klu diperhatikan dngn baik2, biasanya broker sering memberikan leverage yang "agak" tinggi ke trader yg memiliki modal kecil. Contoh misalkan klu deposit $100 maka dapat leverage 1:500 di akun ini, terus utk akun standard misalnya perlu deposit $1000 tetapi leverage yg didapat cuma 1:200 dan akun premium deposit $10,000 tapi leveragenya cuma 1:10 .

Pertanyaan sy mengapa malah deposit rendah bsa dapatin leverage lbh tinggi dibandingkan akun dengan deposit tinggi?

Hans   28 Mar 2023

Pak misal saya pakai akun cent deposit $100 berarti menjadi $10.000 di mt4. Kebetulan saya lagi buat coding (EA) pak, bertransaksi dengan trading martiangle. Pertanyaanya..lot yg yg cocok brp? Dan leverage yang dipakai berapa? Supaya bisa target percaya $40-$100...FYI saya lg buat sistem komponen 1,5 dan 5x kompon. mohon masukannya pak..Kebetulan saya lg lakukan back test..mohon masukkan jawabannya. Salam trader

Al Syarif   31 Mar 2023

Hans:

Sebenarnya, asumsi itu tidak sepenuhnya benar.

Memang ada broker yang memberikan leverage lebih rendah untuk trader bermodal lebih besar. Tapi, ada juga broker yang memberikan leverage lebih tinggi untuk trader bermodal lebih tinggi.

Kenapa begitu? Karena pertimbangan mereka berbeda-beda.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi keputusan broker menyediakan leverage, antara lain:

Pertama, aturan regulator.

Aturan regulator forex dunia itu berbeda-beda, tetapi regulator yang bagus biasanya hanya memperbolehkan leverage kecil untuk yang bermodal kecil.

Contohnya ESMA (regulator Zona Euro) hanya memperbolehkan leverage sampai maksimal 1:30 untuk trader ritel. Tapi trader profesional dengan nilai portofolio lebih dari 500 ribu Euro akan bisa menggunakan leverage maksimal sampai 1:500.

Jadilah, broker yang patuh ESMA hanya boleh menawarkan leverage rendah untuk trader bermodal cekak.

Kedua, target pasar broker.

Broker yang fokus ke negara berkembang seperti Indonesia harus menawarkan leverage besar untuk menarik perhatian. Nggak ada trader yang mau gabung kalau mereka beri leverage cuma 1:30, sehingga berlomba-lomba pasang iklan leverage sebesar-besarnya. Padahal mayoritas klien mereka cuma pemula punya modal kecil.

Di saat yang sama, Trader yang berani main modal besar di wilayah seperti ini biasanya sudah berpengalaman. Dan trader berpengalaman umumnya nggak suka leverage yang besar. 

Jadilah, broker di wilayah-wilayah seperti ini menyediakan leverage lebih besar untuk trader bermodal cekak.

Aisha   3 Apr 2023

@ Al Syarif :

- … Pertanyaanya..lot yg yg cocok brp? Dan leverage yang dipakai berapa? Supaya bisa target percaya $40-$100.

Mengenai besarnya lot yang ditradingkan, bisa ditentukan dengan menggunakan position sizing. Tentukan besarnya risiko atau stop loss (SL) dalam satuan uang, kemudian sesuaikan dengan besarnya SL dalam satuan pip sehingga bisa diketahui nilai per pip dari pair yang ditradingkan, dan bisa ditentukan ukuran lot-nya.

Mengenai leverage, untuk modal USD 100 dengan akun Cent, pilih leverage yang besar misal 1:1000.
Untuk target profit (TP) biasanya ditentukan berdasarkan besarnya SL, dengan risk/reward ratio yang lebih besar dari 1:1, misal 1:1.5 atau 1:2, agar dalam jangka panjang hasil trading Anda profitable.

Keterangan:

Kalau menggunakan strategi martingale, sebenarnya tidak perlu menentukan risiko. Ukuran lot sedang saja, tidak terlalu kecil atau terlalu besar karena dengan strategi martingale secara teori pasti akan profit, hanya saja Anda tidak akan tahu kapan profitnya, tergantung dari kapan harga akan berbalik arah sesuai dengan yang Anda harapkan.

Untuk martingale Anda butuh dana yang relatif cukup besar karena untuk open posisi berikutnya selalu 2 kali lebih besar dari sebelumnya. Semakin besar modal semakin lama bisa bertahan. Kalau pada awalnya Anda loss, maka untuk bisa profit biasanya tergantung dari kapan trend atau pergerakan harga akan berbalik arah sesuai dengan yang diharapkan. Kalau dalam waktu yang lama harga tidak berbalik arah sesuai dengan posisi Anda maka Anda mau tidak mau akan terkena Margin Call (MC). 

M Singgih   4 Apr 2023

Hans:

karena guna leverage memang untuk meningkatkan kekuatan modal yang dimiliki dan bisa membuka posisi lebih banyak.
Bayangkan saja kalau trader bermodal kecil diberi leverage 1:10, dia cuma bisa masuk pasar 1 kali atau bahkan tidak sanggup pasang posisi, tentu akan memilih tidak jadi trading.

Padahal kalau untuk trader, contohnya seperti di Indonesia yang untuk mengumpulkan 300 USD saja harus kerja dengan gaji hampir UMR Surabaya, broker dengan leverage besar jelas dibutuhkan.

Tapi harus diingat juga bahwa leverage yang besar ini berpotensi membuat keputusan trading jadi kurang bijak kalau tidak bisa dimanfaatkan dengan baik. Kalau di luar negeri, justru ada broker-broker yang hanya memberikan leverage besar pada trader profesional dengan portofolio jelas.

Ananta   10 Apr 2023

Hans: Menurut saya sendiri, broker memberikan leverage yang lebih tinggi pada akun dengan deposit rendah karena mereka ingin menarik minat trader pemula yang mungkin memiliki keterbatasan modal untuk trading. Dengan memberikan leverage yang lebih tinggi, trader pemula dapat membuka posisi trading dengan modal yang lebih kecil, sehingga meningkatkan potensi keuntungan mereka. Namun, perlu diingat bahwa leverage yang tinggi juga meningkatkan risiko kerugian. Akun dengan deposit tinggi biasanya diberikan leverage yang lebih rendah karena trader dianggap memiliki pengalaman yang lebih baik dalam manajemen risiko dan sudah memahami potensi risiko dari leverage yang tinggi. CMIIW

Wahyu   29 Apr 2023

Yyjc:

Saran ya, kalau pemula mendingan latihan demo dulu, coba pakai leverage & lot yang beda-beda.

Kalau maksa mau real langsung, baiknya pakai leverage 1:100, trus entry 1 lot mikro aja per trade.

Ntar kalau sudah paham teknisnya trading gimana, sudah bisa ngitung sendiri leverage & lot yang pas, baru ganti leverage & lot.

Handayani   3 May 2023

Hans: Jadi begini, kadang-kadang broker nyatanya lebih suka kasih leverage tinggi ke trader yang depositnya rendah. Kenapa? Menurut saya sendiri, yang pertama adalah memberikan trader dngn deposit lebih kecil utk trading. Sbeagaimana leverage ngepush modal yang ada berarti memberikan ksmpatan trader utk memulai dngn modal kecil.

Yang kedua adlaah resiko, dmana leverage tinggi dengan modal kecil sudah beresiko besar, aplagi leverag tinggi dngn modal tinggi, maka resiko yang dihasilkan semakin besar untuk trader. So ini lebih ke langkah preventif bagi broker jga dengan kebijakan seperti itu. Tetapi sekali lagi, ga semua broker menyediakan leverage rendah untuk modal tinggi begitu jga sebaliknya, karena tergantung dari regulator dan kebijakan broker itu sndiri

Vincent   6 May 2023

M Singgih: semakin besar ketahanan modal berarti keuntungan dan resiko juga banyak pak ya?

Dedana   8 Jun 2023

@ Dedana:

Kalau modal Anda gunakan untuk sekali trade, maka semakin besar ketahanannya maka bisa menghandle risiko yang semakin besar juga. Untuk keuntungan tentunya tergantung dari besarnya risk/reward ratio. Semakin tinggi risk/reward ratio yang digunakan maka akan semakin besar keuntungannya.

M Singgih   10 Jun 2023

Naufal: Leverage besar (1:1000) itu maksudnya kita bisa "pinjam" banyak uang dari broker untuk kontrol posisi besar, jadi dana kita bisa lebih banyak dipakai buat trading. Tapi risikonya lebih tinggi juga. Sedangkan, Leverage kecil (1:200) artinya kita pinjam lebih sedikit uang dari broker buat kontrol posisi, jadi kita perlu lebih banyak dana sendiri. Risikonya lebih rendah dibanding leverage besar.

Jadi, potensi loss lebih besar atau lebih kecil itu tergantung seberapa besar dana yang kita risikokan per trade bukan dari jumlah leverage. Misalnya, kalo kita risiko $10 per pip (perubahan harga), dan Stop Loss 50 pips, potensi loss maksimumnya $500.

Leverage gak langsung pengaruhin potensi loss, tapi bisa bikin kita tergoda buat buka posisi lebih besar dari yang kita mampu tanggung risikonya.

Agar trading sukses, manajemen risiko itu kuncinya. Jadi, gak peduli pake leverage besar atau kecil, pastiin risiko per trade gak terlalu besar supaya dana kita tetap aman.

Kalo mau pake leverage tinggi, harus ekstra hati-hati dan pake manajemen risiko yang bener supaya gak kena "margin call" dan dana kita gak habis.

CMIIW

Alex   30 Jul 2023

Ijin bertanya...jika kita mendapat profit dari contract leverage trading apakah akan dikenakan pajak profit?

Yeye   22 Aug 2023

Jawaban untuk Mr. Bingung: Untuk pemula, memang disarankan untuk menggunakan leverage yang tidak terlalu besar. Namun leverage yang tidak terlalu besar ini mempunyai kekurangan yaitu modal yang dikeluarkan untuk membuka posisi juga lebih besar.

Saya pribadi mengarahkan Anda agar lebih fokus ke jenis akunnya daripada leverage. Karena Anda masih pemula dan modal yang Anda gunakan dalam trading juga masih kecil, sebaiknya gunakan jenis akun yang berjenis cent atau akun micro.

Kedua jenis akun ini lebih cocok bagi pemula karena pemula bisa belajar dan latihan tanpa harus kehilangan modal yang besar. Untuk leverage-nya sendiri Anda bisa gunakan 1:1000.

Setelah Anda sudah mulai mahir dalam trading dan mulai mengembangkan sistem trading anda sendiri, Anda bisa memperbesar modal dan mulai memperkecil leverage.

Kiki R   5 Sep 2023

Jawaban untuk Yeye: Tidak. Profit yang Anda dapatkan utuh tanpa pajak.

Kiki R   9 Sep 2023

@ Jaha:  

Dalam hal ini tergantung dari ketahanan modal dalam pip yang Anda inginkan.

Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) dengan ketahanan 1000 pip, yang mana nilai per pip untuk 0.1 lot pair XXX/USD adalah USD 1, maka modal minimal Anda adalah USD 1 x 1000 = USD 1,000, belum termasuk margin. Dalam hal ini margin dengan leverage 1:400 termasuk kecil.

Jika Anda trading pada pair XAU/USD dengan ketahanan 10000 pip, yang mana nilai per pip untuk 0.1 lot pair XAU/USD adalah USD 0.1, modal minimal Anda adalah USD 0.1 x 10000 = USD 1,000, belum termasuk margin.

M Singgih   10 Sep 2023

Yeye:

Leverage Trading itu sendiri bukanlah objek pajak. Objek pajak adalah hal-hal seperti laba usaha, dividen saham, hadiah, warisan, royalti, dll yang bersumber dari instrumen tertentu.

Jadi, untuk menjawab pertanyaanmu, perlu diperjelas dulu, leverage trading-nya dalam instrumen apa? Karena jawabannya bisa berbeda tergantung pada instrumen yang dibahas. Berikut ini dua contohnya:

  • Saham

Indonesia sudah menerapkan pajak final atas transaksi saham. Oleh karena itu, semua transaksi saham akan langsung dipotong pajak. Penghasilan yang kita dapat dari transaksi saham sudah netto, tak peduli apakah trading sahamnya menggunakan leverage ataupun tidak.

  • Kontrak Berjangka (Futures) dan Forex

Untuk saat ini, Indonesia belum menerapkan pajak final atas transaksi kontrak berjangka secara langsung. Oleh karena itu, penghasilan yang kita dapatkan belum netto. 

Para investor dan trader kontrak berjangka harus membayar pajak atas keuntungan yang diperolehnya dengan melaporkannya sebagai bagian dari penghasilan kena pajak dalam pelaporan SPT Tahunan.

Sudah lama ada wacana agar transaksi kontrak berjangka dikenai pajak secara langsung seperti transaksi saham, agar tak usah membayar lagi pada SPT Tahunan. Namun, peraturannya belum ada sampai sekarang. Mungkin akan ada perubahan di masa mendatang.

Aisha   23 Sep 2023

@ Yuhandri Pane:

Untuk modal sebesar USD 300 (relatif kecil), gunakan leverage yang besar seperti 1:500 atau 1:1000, agar besarnya margin atau jaminan ketika membuka posisi kecil. Silahkan baca: Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

 

M Singgih   19 Oct 2023
 Supriono |  6 Apr 2012

trading yang bagai mana yang master gunakan hingga dapat menghasilkan profit secara kontinu dalam jangka panjang. trimkasih atas jawabannya akan sangat berguna bagi saya yang telah 3x MC

Lihat Reply [23]

Loss atau MC bisa mengincar siapa saja jika tidak hati hati. Letak dan Kunci trading sebetulnya bukan dari kehebatan menganalisa dengan menggunakan indikator tertentu. Tetapi kunci trading adalah pada kemampuan dalam mengatur keuangan. maka mulailah untuk terampil dalam mengatur modal anda. yang perlu jadi catatan, ketika anda melakukan BUY / SELL sebetulnya anda telah melakukan pinjaman kepada broker. uang yang masuk pasar adalah uang broker. Sedang dana anda adalah menjadi jaminannya dari setiap Open BUY/SELL anda.

Maka disanalah anda akan melihat berapa margin yang di kunci oleh beroker. Ketika ketika margin anda tidak mencukupi,  free margin dan margin level anda berkurang dan menipis dan floating minus sangat besar, maka anda akan terkena margin call. jadikalh pengalaman dari MC yang pernah anda alami. Mulailah pandai pandai mengatur dana anda. Ingat lah, Trading adalah ilmu dan seni mengatur uang untuk mendapatkan uang. Thanks

Basir   6 Apr 2012

Cara mengatur dana yg bagaimana yg bapak sarankan? Seingat saya cara mengatur dana di forex trading ada banyak. Nah yang bisa memungkinkan profit berkelanjutan dalam jangka panjang yang bagaimana pak?

Eris   2 Oct 2015

Untuk Eris

Trading forex termasuk trading margin, dimana saat seorang trader melakukan BUY/ SELL ia menggunakan uang pinjaman dari broker dan dana yang ia depositkan menjadi margin atas transaksi yang dilakukan, dimana besarnya tergantung dari contract size (jenis account).

Ada banyak cara mengelola keuangan / money managment dalam mempertahankan atau meningkatkan balance. Tiap trader mempunyai cara tersendiri dalam hal ini, diantarannya:

1. Memakai persentase

Trader yang menggunakan cara ini,  membuat resiko sebesar yang direncanakan. Jika ia membuat resiko sebesar 5% dari modal $100 yang ia miliki, artinya ia menyisihkan resiko sebesar $5 dari open trade yang ia buka.

2. Resiko berdasarkan margin

Dalam hal ini seorang trader akan membuat resiko atau memasang stop loss berdasarkan margin. Jika ia membuka posisi BUY/ SELL dan marginnya sebesar $ 5, maka ia akan menempatkan stop loss berdasarkan besarnya margin dari kenaikan dan penurunan harga (hitungan pips/point)

3 Resiko berdasarkan satuan lot

Ada trader yang menggunakan resko berdasarkan satuan lot yang ia buka. Misalkan ia trade dengan lot 1 yang nilainya sebesar 10.000 kontak size,  atau lot 0.10 yang nilainya sebesar 1.000 kontrak size ataulot 0.01 yang nilainya sebesar 100 kontak size

Maka saat ia membuka open trade dengan lot 0.01, ia floating sebesar 100 pips, atau hanya minus sebesar $1.

Dari resiko tersebut cara mengambil keuntungnya pun berbeda-beda. Ada yang:

  • 1 : 1 ( keuntungan sebanding dengan resiko)
  • 2 : 1 ( keuntungan lebih besar dari resiko )

Namun demikian, cara pengelolan resiko tersebut bisa berbeda hal berdasarkan cara trade yang di gunakan.

Mungkin cara trade diatas berlaku bagi trader Daily atau Long-term namun tidak berlaku bagi para scalper dan para m singgihgale yang trading di hari tersebut.

Berdasarkan pengalaman secara pribadi saya menggunakan no 3,  karena disamping daily saya menggunakan pola long-term/swinger yang kadang menerapkan juga pola averaging. Saya menggunakan satuan lot yang terukur sekalipun harus floating dalam beberapa hari.

Thanks.

Basir   2 Oct 2015

Kalau menggunakan Risiko berdasarkan prosentase modal yang dibuka bagaimana dengan akun yang sedang dalam fase drawdown pak? Bukankah akan semakin susah mengembalikan modal yang sudah hilang? Mohon pencerahannya.

Zulkifli Hasan   1 Aug 2018

Betul sekali, dengan menggunakan risiko berdasarkan %modal, maka saat strategi trading sedang tidak manjur maka untuk mencapai nilai modal yang telah hilang juga dibutuhkan waktu yang sedikit lama. Namun, coba pertimbangkan kembali. Meski membutuhkan waktu lama untuk mengembalikan modal, namun dengan metode money management seperti ini, maka tingkat drawdown pun atau terkurasnya akun hingga habis juga menjadi lebih lama.

Mari mencoba menghitung. Misalkan modal awal dengan 1,000 USD, dengan 5% modal sebagai risiko. Coba kita hitung jika sistem trading mengalami loss sebanyak 5x secara beruntun.

Trade 1: 5% x 1000 USD = 50 USD. Modal berkurang 50 USD menjadi 950 USD.

Trade 2: 5% x 950 USD = 47.5 USD. Modal berkurang 47.5 USD menjadi 902.5 USD.

Trade 3: 5% x 902.5 USD = 45.1 USD. Modal berkurang 45.1 USD menjadi 857.375 USD.

Trade 4: 5% x 857.375 USD = 42.8 USD. Modal berkurang 42.8 USD menjadi 814.575 USD.

Trade 5: 5% x 814.575 USD = 40.7 USD. Modal berkurang 40.7 USD menjadi 773.8 USD.

Total kerugian = 1000-773.8 = 226.2 USD atau hanya sekitar 22.6% dari total modal Anda.

Hasilnya akan sangat berbeda jika Anda menggunakan Fixed Equity sebagai jenis management modal Anda. Kerugian 5x secara beruntun dapat menyebabkan kerugian total sebesar 250 USD atau 25% dari modal.

Jauh lebih enak menggunakan prosentase bukan? Apalagi jika saat Anda memasuki periode keuntungan yang beruntun. Keuntungan yang Anda dapatkan juga akan berlipat dengan sendirinya.

Admin   2 Aug 2018

Jadi dengan menggunakan metode ini jauh lebih baik pak ya intinya? Terima kasih pak.

Lalu bagaimana dengan perhitungan lotnya pak? apakah lebih baik dibagikan dengan Stop Loss yang fixed atau dengan Stop Loss yang berubah-ubah sesuai sistem tradingnya?

Zulkifli Hasan   3 Aug 2018

Betul sekali pak. Metode managament dengan %modal ini lebih baik karena sifatnya yang dapat berfungsi sebagai boost saat dalam fase keuntungan beruntun, dan menjadi rem saat fase kekalahan beruntun.

Menengai perhitungan Lot dengan menggunakan SL fixed maupun berubah-ubah itu tergantung sistem tradingnya pak. Beberapa sistem trading bekerja dengan Fixed SL, beberapa lagi memang mengamati perubahan dan struktur market untuk menentukan SL-nya. Keduanya juga memiliki kelenihan dan kekurangan masing-masing. Lebih baik Anda mencoba untuk backtest terlebih dahulu dengan akun demo selama satu bulan untuk melihat mana yang lebih baik.

Admin   5 Aug 2018

@Supriono
berlatih lagi mas di akun demo, kalau kena MC artinya tidak pakai stop loss? wajib pakai stop loss karena sekalipun Don Juan disamping kita tetap aja harus ada stop loss untuk jaga-jaga. Mau profit? kuncinya ikuti trend, pintar baca berita fundamental, pintar baca indikator. Belajar juga gunakan multi time frame minimal 3 time frame. gunanya itu untuk melihat trend. buat pemula hindari pair XAUUSD terlalu ganas. berlatih adalah kuncinya, sabar dan terus belajar. Salam profit.

Abu Al-Maida   8 Nov 2019

@Eman_eman: Berikut beberapa cara penerapan manajemen risiko dengan benar.

  • Selalu menggunakan stoploss dalam setiap entry posisi
  • Menetapkan risiko per transaksi tidak lebih dari 2% dalam setiap posisi
  • Jika terjadi 3 kali loss berturut-turut, stop trading pada hari tersebut dan lakukan evaluasi.
  • Tidak boleh ada lebih dari 3 transaksi yang berjalan bersamaan dalam satu waktu.
  • Jangan entry sekaligus 2 pair yang memiliki korelasi tinggi
Kiki R   31 Mar 2022

@ I Nyoman Miasa:

Maksud Anda kalkulator untuk position sizing (menghitung besarnya lot)?
Sretahu saya untuk akun Cent tidak ada, tetapi Anda bisa coba menghubungi broker Anda barang kali menyediakan kalkulator tsb untuk akun Cent.

Selain itu, Anda bisa coba menggunakan kalkulator MM ini, masuk ke akun micro, dan mengkonversi perhitungan nilai per pip-nya ke Cent lot dengan membaginya dengan 100, karena jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka 1 micro lot (0.01 lot) nilai per pip-nya adalah USD 0.1, sedang untuk 1 Cent lot pair XXX/USD nilai per pip-nya adalah USD ¢ 0.1 atau 0.1 sen USD atau USD 0.001.

M Singgih   14 Apr 2022

Cara management resiko yang benar dalam trading?

Eman_eman   31 Mar 2022

Apakah ada kalkulator MM utk menghitung akun cent?

I Nyoman Miasa   13 Apr 2022

Apakah money management dan risk:reward ratio itu sama saja?

Agustian   4 Aug 2022

@Agustian: Beda, risk/reward ratio adalah perbandingan antara jarak SL terhadap TP.

Sedangkan money management sangat luas dan mencakup seluruh aturan menggunakan risiko dan uang dalam trading Anda.

Money management mencakup banyak hal, termasuk berapa batas maximum drawdown yang Anda inginkan, berapa risiko per transaksi yang Anda gunakan, dst.

Kiki R   5 Aug 2022

selamat malam pak, keuntungan yang kita dapat dalam trading apakah sebaiknya konsisten ditarik atau justru lebih baik didiamkan saja agar semakin besar modal yang dimiliki? 

Ganendra Tristan   29 Aug 2022

@Ganendra Tristan: Saya pribadi menyarankan ditarik sebagian. Bisa ditarik 30-50% bergantung pribadi.

Alasan penarikan uang ini ada 2 hal.

1. Menghindari kejadian luar biasa yang bisa terjadi di market.

Contohnya seperti kejadian 2015 saat bank sentra Swiss (SNB) memutuskan untuk melepas pegging terhadap CHF, seluruh mata uang CHF naik dengan sangat kuat dalam waktu cepat.

Harganya lompat, stoploss tidak berfungsi. Bukan hanya trader yang bangkrut, namun juga banyak broker bangkrut.

2. Memberikan reward kepada diri sendiri

Tujuan kedua penarikan dana adalah karena Anda harus memberikan reward kepada diri sendiri. Dengan memberikan reward kepada diri sendiri diharapkan Anda bisa konsisten dan berusaha lebih baik lagi.

Kiki R   31 Aug 2022

Terima kasih banyak pak atas penjelasan detailnya. Untuk penarikan ini dalam jangka berapa lama baiknya pak? Karena modal saya yang cenderung kecil (200 usd), rata-rata saya hanya dapat 10 USD tiap bulannya. Kalau dengan jumlah segitu, apakah penarikan per-bulan baik? atau lebih baik tunggu hingga 2-3 bulan saja?

Ganendra Tristan   31 Aug 2022

@Ganendra Tristan: Dengan akun 200 USD dan profit $10 per bulan, lebih baik penarikan per beberapa bulan saja sambil melihat perkembangan performa trading.

Kiki R   1 Sep 2022

Apakah kita melakukan diversifikasi aset itu termasuk ke dalam manajemen modal? Atau kalo manajemen modal itu harus di aset yang sama... Misalnya kalau bahas forex, ya cuma fokus ke forex saja? Gak termasuk invest di saham dan sebagainya?

Kanaya   9 Feb 2023

Kanaya:

Ya, diversifikasi aset itu termasuk manajemen modal.

Tujuan diversifikasi dalam manajemen modal itu jelas: mengurangi risiko dan mengoptimalkan return. Tapi, ada banyak sekali cara untuk mencapai tujuan itu.

Cara mana yang seharusnya dipilih? Apakah harus di aset yang sama, atau aset berbeda?  Tidak ada yang tahu. Malah, cara terbaik bagi tiap orang akan berbeda-beda. Hal ini kembali lagi kepada profil risiko dan tujuan investasi masing-masing.

Seseorang yang cenderung risk-taker dan agresif, ingin dapat untung cepat, mungkin lebih suka fokus ke trading forex saja.

Seseorang yang cenderung cari aman dan ingin invest jangka panjang, mungkin akan membagi modalnya ke dalam obligasi dan saham dividen.

Seseorang yang risk-taker dan punya target long-term, mungkin memilih untuk trading saham dan kripto.

"Diversifikasi" adalah topik yang sangat luas dan mendalam. Butuh waktu lebih dari 2 sks untuk membahasnya. Bahkan, banyak lembaga keuangan dan investor top dunia yang terus menerus menelaah strategi diversifikasi sampai sekarang.

Aisha   13 Feb 2023

Jawaban untuk Kanaya:

Ya, diversifikasi aset termasuk dalam manajemen modal. Manajemen modal melibatkan pengelolaan portofolio investasi untuk memaksimalkan potensi keuntungan dan mengurangi risiko.

Diversifikasi aset adalah salah satu strategi yang umum digunakan dalam manajemen modal untuk meminimalkan risiko dengan mengalokasikan dana pada beberapa jenis aset yang berbeda, seperti forex, saham, obligasi, dan lainnya. Oleh karena itu, manajemen modal tidak harus hanya terfokus pada satu jenis aset seperti forex, tetapi dapat mencakup beberapa jenis aset sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investor.

Kiki R   14 Feb 2023

Ganendra Tristan:

Saran ya, berdasar pengalaman sih, mendingan profit forex itu ditarik rutin. Tapi hitung juga fee WD-nya. Misal modal kecil dan profit kecil, yaaa tarik sekali setahun itu oke. Anggep angpau atau THR, hihihihi.

Trus dari cuan itu masukin ke reksadana buat di-compounding. Ngga usah diapa-apain bisa nambah sendiri, meski dikit-dikit bgt. Ntar jg bisa tarik duit dr reksadana buat top up balance misalnya trading kena MC (amit amit deh)

Sebut Saya Mawar   21 Feb 2023

Sebut Saya Mawar: Setuju, kalau jumlah profit memang besar, sebaiknya ditarik aja. Selain karena buat reward ke diri sendiri, tetapi juga jaga-jaga aja. Anggap aja, sewaktu waktu ada masalah di broker, kalau uang kita udah kita tarik ya nothing to worry about.

Sama seperti uang di Marketplace nih, lebih baik jangan di timbun kebanyakan. Buat jaga-jaga ajaa. Ini pendapat gw ya setuju or not is oke

Franky   21 Feb 2023
 Andrew Bobo |  12 Feb 2015

Apakah trader baru dengan deposit trading yang rendah bisa mencoba untuk trading intraday dan jangka panjang? Kalau dilihat sepertinya cara yang memungkinkan itu scalping, tapi disini sya juga ingin membangun sistim trading yg lebih konsisten. Jadi mohon bantuannya master...

Lihat Reply [32]

Untuk Heri

Dalam istilah trading istilah tersebut memungkinkan pergerakan mata uang uang pada periode tertentu, berdasarkan Time Frame yang digunakan. Dimana :

-Jangka pendek biasanya hasil analisa berdasarkan TF M1-M15
-Jangka menengah biasanya hasil analisa berdasarkan TF M30 - H4
-Jangka Panjang biasanya hasil analisa berdasarkan TF D1, Weekly atau Montly

Jangka pendek berpotensi Naik, maka BUY
Jangka menengah berpotensi Naik, maka BUY
Jangka Panjang Hold / Ditahan tetap BUY sekalipun turun, karena dalam perkiraan jangka panjang akan naik.

Thanks

Basir   26 Jun 2015

Sistem long term adalah sistem jangka panjang, sistem ini menuntut kesabaran dan tentunya perlu memiliki modal yang cukup. Sistem ini berorientasi bahwa Profit bisa di dapat beberapa hari kedepan






diatas adalah salah satu sistem Long Term  dengan setingan

Bolinger band  periode 120 deviation 3 shift 0 - Apply  HLCC/4

dan zigzag 110 - 5 - 3

SELL ketika ada  di ujung atas di Uper Band BUY jika ada di Low Band Ujung Bawah

Thanks

Basir   18 Apr 2017

@ Dedi Fx:

Terlepas dari long term atau short term, sistem trading adalah metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Sistem trading tidak tergantung dari long term atau short term, tetapi tergantung dari kombinasi metode, strategi dan money management yang bisa menghasilkan profit konsisten.

Sistem trading yang telah berjalan dengan baik untuk short term, bisa saja diterapkan untuk long term, asalkan sudah diuji dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang.

Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry.
Metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator. Misal terjadi bullish engulfing dan pada saat yang bersamaan kurva indikator MACD diatas kurva sinyal, maka bisa entry dengan open buy, dsb.

Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry. Untuk strategi entry yang berdasarkan analisa teknikal misalnya entry ketika pasar trending (strategi breakout), atau ketika terjadi bouncing (strategi buy the dip / sell the rally). Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi.

Strategi mana yang Anda pilih tentunya tergantung dari keinginan dan kecocokan Anda, dan sebaiknya disesuaikan dengan type kepribadian Anda. Misal jika Anda cenderung agresif maka sebaiknya memilih strategi breakout, bukan strategi buy the dip sell the rally.

Kesimpulannya: Anda harus mencari metode entry dan exit, strategi entry dan money management yang paling sesuai dengan pair yang Anda tradingkan dan time frame yang Anda gunakan.

M Singgih   5 May 2019

Dengan modal $ 50-100  anda bisa saja trading jangka panjang, dengan catatan anda menggunakan akun jenis cent. Misal nilai 1 lot nya adalah 1.0000. dengan trading dengan lot 0,01, maka nilainya 100. Kita coba kalkulasikan :

Lot 1 = $ 1 (10.000)
Lot 0.1 = $ 0,1 (1.000)
Lot 0.01 = $ 0.01 (100)

Jika anda BUY EUR/USD dengan lot 0,01, kemudian ternyata turun sebanyak 100 pips, maka anda minus sebesar $1. Balance anda masih kuat.

Anda BUY kembali dengan lot 0.02 dengain niat melakukan averaging / m singgihgale ternyata turun jauh 100 pips, anda minus $2 ditambah minus BUY pertama sebesar $2. Total minus $4, dst.

Dalam trading ini, anda BUY SELL menggunakan uang broker sementara sebagian modal anda menjadi jaminan. Ada broker yang akan melakukan closed order jika Order minus melebihi margin. Namun ada Broker yang membiarkannnya.

Maka yang mesti anda perhatikan kapan melakukan BUY / SELL lagi jika open pertama berbeda arah. Atau justru anda akan closed posisi dan mencoba melakukan order kembali.

Modal kecil cukup satu kurs pair saja, dan menggunakan akun cent.

Thanks.

Basir   12 Feb 2015

kan ndak semua broker punya akun cent.
biasanya yang paling kecil akun mikro, apa sama akun mikro itu juga bisa?
sebenarnya terlepas dari jenis akun, aturan leverage & lot untuk trader baru itu berapa ?

Hendriksen   13 Feb 2015

Kadang antara akun cent atau mikro sama saja. Dibroker A disebut akun mikro, di broker B disebut akun cent. Yang jelas untuk membedakannya adalah lihat nilainya, jika nilai lot  0,01 =100 atau 0.10 =100 itu berarti sama.

Untuk pemula sabaiknya trading pada satu pair saja dulu. Leverage 1:400-1:500. Dan trading dengan lot terkecil dulu. Perhatikan marginnya.

Yang jelas Anda BUY SELL anda menggunakan uang broker, sementara sebagian modal anda jadi jaminan/margin.

Thanks.

Basir   13 Feb 2015

jika uang broker habis gara2 loss apakah kita harus mengganti ke broker sesuai yang dipinjamkan atau jaminan kita sebagai gantinya?

Fuad   29 Aug 2015

Untuk Fuad..

Tidak, perlu. Anda bisa melakukan injek dana, atau meninggalkan akun tersebut atau membuka akun baru dibroker yang lain.

Thanks.

Basir   1 Sep 2015

Bisa. Anda bisa trading di akun cent. Perhatikan Lotnya, trading dengan lot kecil saja.

Thanks.

Basir   16 Feb 2015

@ floura noreen :

Trading jangka pendek atau jangka panjang tidak ada hubungannya dengan jumlah deposit dalam account trading Anda. Kalau gaya trading ditentukan oleh besar kecilnya account berarti trader dengan account kecil cuman bisa main scalping dong…..

Dengan dana berapapun Anda bisa memilih untuk trading jangka panjang atau jangka pendek. Yang Anda perlukan hanya mengatur ukuran lot atau volume trading (position sizing) sesuai dengan besarnya resiko (stop loss) yang Anda sepakati. Selain itu jika Anda merasa lebih nyaman dengan pip value (nilai per pip dalam satuan uang) yang lebih kecil Anda tidak harus trading dengan jenis account regular (standard), tetapi bisa memilih account mini (0.1 dari pip value account regular) atau account micro (0.01 dari pip value account regular).

Semoga bisa membantu.

M Singgih   19 Feb 2015

@ Widianto:

Trading jangka pendek, menengah maupun panjang harus mempunyai sistem trading yang profitable, dengan mencobanya di akun demo terlebih dahulu. Sistem trading yang profitable bukan berarti setiap trade mesti profit, tetapi hasil akumulasi dari sekian kali trade dalam periode waktu tertentu secara keseluruhan hasilnya masih profit.

Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry.

Setelah itu, uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam akun demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

- Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.
- Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.
- Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

M Singgih   17 Dec 2021

Pak kalau untuk pemain long-term biasanya main di time frame berapa?

Bakti   21 Dec 2021

@ Bakti:

Trader long term biasanya menggunakan time frame daily dan weekly.

 

M Singgih   22 Dec 2021

@ Husni Mubarak:

Analisa untuk entry, baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang sebaiknya dilakukan dengan analisa teknikal dan fundamental. Tanpa analisa teknikal, trader tidak mengetahui dengan pasti arah pergerakan harga dan saat yang tepat untuk entry. Tanpa analisa fundamental, trader tidak bisa mengantisipasi arah pergerakan harga terutama kemungkinan lonjakan harga (slippage) yang akan terjadi ketika ada rilis data fundamental ekonomi berdampak tinggi.

 

M Singgih   15 Apr 2022

Untuk trading jangka panjang apakah memerlukan analisa teknikal buat menentukan kapan harus entry atau fokus pada analisa fundamental saja ya pak?

Husni Mubarak   12 Apr 2022

Apakah trader baru dengan deposit trading yang rendah bisa mencoba untuk trading intraday dan jangka panjang?

Floura Noreen   16 Feb 2015

Untuk memulai trading jangka panjang, kira-kira kiatnya seperti apa ya min?

Widianto   16 Dec 2021

Strategi jangka panjang idealnya membutuhkan waktu berapa lama hingga berhasil take profit?

Firman   14 Jun 2022

@Firman: Untuk swing trading (TF Daily & Weekly) biasanya membutuhkan beberapa hari sampai 3 minggu untuk take profit.

Sedangkan untuk position trading (TF Weekly & Monthly) biasanya membutuhkan beberapa minggu sampai 3 bulan untuk take profit.

Kiki R   15 Jun 2022

Salam master... saya mau nanya sistem trading long termn gmn caranya? Thx

Dedi Fx   18 Apr 2017

Apa yang dimaksud dengan jangka pendek, menengah, dan panjang pada Analisa teknikal dan rekomendasi di situs ini???
Misal jangka pendek ( Buy ) menengah ( Buy )panjang( hold )
Terima kasih

Heri   23 Jun 2015

Kalau masih pemula, jangan dulu mikir berapa lama bisa profit deh. Sudah punya sistem trading yang teruji atau belum? Kalau sistem trading sudah diuji, mestinya sudah bisa memperkirakan soal kapan bisa profit.

Andika   21 Sep 2022

Kira kira enakan berapa lama sistem trading yang kita jalankan bisa segera dicoba. Misalnya udah terbukti berkali-kali udah oke?

Soalnya terkadang udah teruji dan bagus, begitu terjun ke dunia real nya malah sering boncos. Dan minimal modal sebenarnya yang paling tepat untuk memulai Forex sebenarnya berapa?

Fendi   9 Nov 2022

Ada 2 pertanyaan penting.

1. Lama pengujian sistem trading untuk masuk ke akun riil

2. Modal minimal yang tepat untuk memulai trading forex

Kita masuk ke pertanyaan pertama.

Kata kunci dari pengujian trading ada 2, yaitu PROFITABLE dan KONSISTEN.

Berapa lama pengujian sistem trading? Saya sarankan minimal 3 bulan.

Kenapa?

Karena 1 bulan belum cukup menjamin sistem trading Anda bisa bertahan. Sering terjadi dalam 1-2 bulan tersebut metode trading Anda sangat profitable karena keadaan market sedang optimal untuk sistem trading Anda.

Namun, ternyata pada bulan berikutnya market berubah dan Anda banyak terkena SL.

Saat market sedang dalam keadaan trending dan Anda menggunakan metode trending maka hasil trading Anda sangat baik. TP Anda sering tersentuh sedang SL Anda jarang tersentuh.

Namun, ketika masuk market sideways, malah SL Anda yang sering kena.

Salah satu tuga Anda sebagai seorang trader adalah mengetahui kondisi market seperti apa yang optimal buat sistem trading Anda secara detail.

Sekarang pertanyaan kedua mengenai modal minimal.

Saya pribadi selalu menyarankan mulai dengan modal sekecil mungkin. Kalau bisa dibawah $100 dulu.

Kenapa?

Karena Anda belum mempunyai data yang dapat mendukung bahwa Anda profitable selama beberapa bulan.

Apakah sistem trading Anda profitable?

Jika ya, sudah diuji berapa bulan?

Bagaimana sistem trading Anda bertahan pada market yang kurang bagus untuk sistem trading Anda?

Sampai Anda bisa mencapai PROFITABLE dan KONSISTEN yang dibuktikan oleh data, maka Anda harus terus trading dengan modal kecil.

Kalau Anda sudah profitable dan konsisten, tidak ada batasan berapa modal Anda. Lebih baik fokus mengembangkan dana Anda atau masuk prop firm untuk mendapat profit yang lebih besar.

Kiki R   11 Nov 2022

Baik terima kasih atas sarannya pak @Kiki R. Berarti saya harus bertahap dalam forex ya, beberapa orang sih dan termasuk saya sendiri menganggap forex itu untuk mendatangkan profit itu lebih cepat dibandingkan kerjaan lain. Nyatanya ternyata ga seperti itu dan saya rasa malah lebih susah ya soalnya ada loss-nya juga.

Fendi   19 Dec 2022

Kiki R: Di swing trading yang membutuhkan waktu segitu, kan kalau ga salah bakal kena biaya swap dan belum lagi biaya swap katanya bisa 3 kali lipat di hari tertentu. Itu utk swing trading apakah memungkinkan utk menuutupi biaya tersebut dan target profit yang minimal dapat dicapai itu berapa pips di swing trading kak? 

Sandy   6 Mar 2023

Jawaban untuk Sandy: Cukup gunakan akun free-swap dan Anda tidak perlu pusing memikirkan biaya swap.

Kiki R   12 Mar 2023

Memungkinkan ga ya buat kita utk kita dapatkan swap positif ktika kita trading dngn gaya swing? Swing kan ngelibatin buka tutup posisi dngn waktu berhari2 hingga mingguan. Dan selama posisi kita masih terbuka, maka swap akan terjadi. Dan sy mengenal ada dua jenis swap yakni negatif dan positif. Cma dalam penerapannya, utk dapatin swap positif itu kok rasanya agak susah yaa? Soalnya lebih sering kta dapatin swap negatif yg tentunya akan jadi biaya trading kita.

Sdngkan syarat untuk free swap di beberapa broker itu mengharuskan kita adalh beragama Islam, dan kebetulan sy non Islam, shngga utk free swap itu kyknya ga bsa aku dapatin. Dan mngkn cara satu2nya utk nekan swap yaa dngn swp positif ato target profit kita setinggi mngkn

Andreas   25 Jul 2023

Andreas: Menruut gue, utk terkait swap itu negatif dan positif emang bukan kuasa kita yaa. Apalagi misalkan kita trading itu bukan dengan carry trade tetapi trading seperti biasa. Jadi, utk dapatin swap positif itu bukan kuasa kita gan.

Cara yg mngkn satu2nya menurut gue paling oke utk menghindari swap negatif adalah bisa coba set target profit yang cukup tinggi, sehingga biaya swap itu ga gitu membebani, toh kita juga trading dengan gaya trading swing, maka target pips ga ada salahnya agak besar. Selain itu, dalam trading selalu ada risiko dan biaya yang perlu diperhatikan dan salah satunya swap. Jadi, bijaklah dalam manajemen risiko dan strategi trading. Semoga berhasil dan sukses dalam trading, ya!

Dion   28 Jul 2023

Jawaban untuk Andreas: Cara trading dengan memanfaatkan swap ini disebut juga carry trade. Pada prakteknya, cara ini kurang praktis terutama bagi trader yang belum berpengalaman dan banyaknya faktor yang bisa berpengaruh. Faktor-faktor seperti volatilitas pasar, likuiditas, dan fluktuasi suku bunga dapat mempengaruhi besaran swap yang Anda terima.

Selain itu, beberapa broker memiliki kebijakan swap yang bervariasi, dan swap bisa berubah dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, saya menyarankan tidak menggunakan cara ini.

Kiki R   30 Jul 2023

@ Andreas:

- … Dan sy mengenal ada dua jenis swap yakni negatif dan positif. Cma dalam penerapannya, utk dapatin swap positif itu kok rasanya agak susah yaa?

Swap adalah besarnya bunga yang dikenakan atau bunga yang yang diberikan ketika posisi trading menginap. Besarnya bunga tergantung dari jenis posisi yang dibuka (buy atau sell), dan selisih suku bunga negara mata uang yang ditradingkan. Besarnya bunga bisa positif bisa negatif.

Di Platform Metatrader, silahkan Anda melihat di Market Watch - (klik kanan) - Specification.
Seperti misalnya pada pair EUR/USD:

Pemula Bisa Trading Jangka Panjang

Untuk posisi long (buy) swap-nya negatif, sedangkan untuk posisi short (sell) swap-nya positif.

Untuk mendapatkan free swap, silahkan Anda hubungi broker.

M Singgih   5 Aug 2023

Andreas:

--->Memungkinkan ga ya buat kita utk kita dapatkan swap positif ktika kita trading dngn gaya swing?

Cara trading yang menargetkan swap positif itu disebut "Carry Trade". Ini praktek yang lumayan populer di dunia. Jadi, tentu saja memungkinkan.

Hanya saja, butuh modal besar agar bisa benar-benar profit dari carry. Trader yang melakukan carry ini biasanya trader institusional.

-->Cma dalam penerapannya, utk dapatin swap positif itu kok rasanya agak susah yaa?

Kelihatan susah karena dua hal:

  • Banyak broker bandar yang cuma ngasih swap negatif, tapi nggak ngasih swap positif. Kalau mau swap positif yang terjamin, pilihlah broker yang punya regulasi bagus di negara-negara top seperti AS, Inggris, Swiss, dst.
  • Trader sudah dapat swap positif pun, jumlahnya nggak akan banyak kalau modal asalnya recehan. Coba aja hitung dari data swap broker sendiri.

Contohnya di salah satu broker Swiss sekarang ada data swap untuk sell AUD/USD adalah (+0.78 USD) per lot per hari. Nah lho, satu dolar aja nggak sampai. Padahal untuk trading 1 lot penuh itu saja biar aman (nggak kena MC) setidaknya butuh modal setidaknya $100,000.

Jadi kalau niatnya mengincar swap positif itu cuma buat menghindari swap negatif, maka sah-sah saja. Tentu bisa. Tapi kalau niatnya untuk nambah cuan, maka yaaa mesti siap modal ribuan dolar dulu.

Aisha   8 Aug 2023
 Mei Setyo ... |  28 Jun 2018

Jika jawaban halal atau haram trading forex menurut admin adalah mubah lalu bagaimana inti jawaban dari DR ZAKIR NAIK yang menjelaskan tentang saham dll,saya mohon bantun Admin untuk lebih memperjelasnya dikarenakan saya belum paham dg penjelasan DR ZAKIR NAIK apakah HALAL OR HARAM ??..

Terima Kasih.

Lihat Reply [26]

Hai Mei Setyo Kurniawan,

Admin coba rangkumkan ya penjelasan dari Dr. Zakir Naik di video yang disertakan tadi.

Pertama, secara keseluruhan Dr. Zakir Naik hanya membahas trading dengan saham, futures, dan options.

Kedua, dalam trading saham, menurut Beliau, diperbolehkan dengan syarat, yaitu. Perusahaan yang kita investasikan tidak bertentangan dengan islam (seperti narkoba, miras,bandar judi, dll). Kedua, kita trading tidak berdasarkan spekulasi.

Poin ketiga, tentang Futures. Menurut beliau, Futures sedikit berbeda dengan pasar saham (stock). Di Futures, kita membeli dan menjual barang yang belum ada wujudnya. Dan itu tidak diperbolehkan dan dijauhi.

Poin tambahan, sebaiknya menjauhi hal-hal yang mendekati riba atau bunga. Kalau dalam bahasa Forexnya, biasanya kita mengenalnya dengan nama Swap.

Mengenai pendapat Admin sendiri soal mubah, Admin sependapat dengan Dr. Zakir Naik. Mubah dalam artiannya adalah sesuatu yang apabila dikerjakan maupun ditinggalkan tidak mendapat pahala maupun dosa. Admin berpendapat seperti ini karena secara khusus hukum trading forex, tidak dijelaskan dalam Al-Quran dan Hadist. Hanya saja, ada hal-hal yang berhubungan dengan judi, riba, dll yang dijelaskan dan jelas dilarang dalam islam. Jadi selama kita, menghindari hal-hal tersebut, admin rasa sih sah-sah aja trading forex.

Sedikit tambahan lagi, Menurut MUI sih trading forex boleh-boleh aja, asal tidak dibiarkan selama lebih dari 2 hari.

Terima kasih 

Admin   28 Jun 2018

Trading forex itu sebenarnya haram atau halal? Mohon penjelasannya 

Muhammad Ilham   4 Jan 2019

Untuk Muhammad Ilham,

Hingga saat ini, masih banyak orang ataupun kalangan yang berbeda pendapat ataupun pandangan mengenai halal atau haramnya hukum trading forex ini. Saya sendiri tidak bisa memutuskan hukum yang sebenarnya dari forex ini bagaimana, akan tetapi jika melihat dari sisi hukum perdagangan, trading forex ini bisa dikatakan mubah atau boleh. Trading forex dapat dikatakan mubah atau boleh jika bertransaksi secara tunai (spot), bukan secara forward futures. Selain itu, trading forex diperbolehkan asal tidak ada unsur bunga/riba (swap) didalamnya. Penjelasan lebih lanjut dapat Anda simak di sini.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   4 Jan 2019

@Umat Muslim yg baca

saya udah baca fatwa MUI disitu dijelaskan Trading forex yg dilakukan kurang dari 2 x 24 jam itu halal, jadi lebih baik pakai teknik scalping, jam-jaman aja tradingnya jangan sampai ditahan posisi berhari-hari. di broker juga udah disediain akun khusus muslim, trading forex ini aman buat umat muslim jika sesuai aturan, jaman sekarang ini susah cari kerja, selama kita kerja gak rugikan orang lakukan aja, apalagi MUI udah beri fatwa boleh jika kurang dari 2 x 24 jam.

Online adalah kemajuan jaman, dulu orang transaksi fisik sekarang semua pakai uang digital, dulu orang nonton pertunjukan wayang langsung sekarang orang nonton di tv. kalau dulu orang bayar listrik di kantor pln, sekarang orang bayar listrik di supermarket. jaman udah online, ijab kabul aja sah jika melalui video langsung. begitu juga dengan trading forex, mata uangnya ada misalnya euro dan dollar amerika memang ada, transaksinya juga ada dilakukan di amerika dan negara-negara eropa, transaksinya juga dilakukan spot saat itu juga, pakai sistem komisi buat broker bukan bunga, trading forex juga dianalisa dengan banyak teknik bukan tebak-tebakan kayak judi.

Menurut saya, fatwa MUI tentang trading forex boleh jika kurang dari 2 x 24 jam adalah keputusan yg tepat, dimasa ini rakyat banyak yg susah, pekerjaan sulit didapat, negara pun lebih bahagia naikkan BPJS, listrik, dan kebijakan-kebijakan yg memberatkan rakyat, apalagi KUHP yg baru Ayam masuk ke pekarangan tanah orang aja didenda 10 juta, memangnya ayam punya otak bisa tau itu pekarangan rumah siapa. kalau ayam itu tau batas tanah, ayam itu pasti udah jadi ketua RT. Bagi yg mau serius di trading forex ini, analisa yg benar pasti profit.

Prabowo Hadinigrat   17 Oct 2019
lg cari cari forex haram or tidak
search d ytube orang arab & turki ada yg trading forex juga ternyata

bingung bingung dah....
Marf   1 Nov 2019

Penjelasan mengenai trading forex halal atau haram sudah jelas dalam ketentuan dari Majelis Ulama Indonesia, sehubungan dengan perdagangan valuta asing. Ketentuan umum tentang seputar kegiatan transaksi jual-beli valuta asing berdasarkan fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor: 28/DSN-MUI/III/2002 tentang Sharf pada prinsipnya boleh dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. Tidak untuk spekulasi (untung-untungan)
  2. Ada kebutuhan transaksi atau untuk berjaga-jaga (simpanan)
  3. Apabila transaksi dilakukan terhadap mata uang sejenis maka nilainya harus sama dan secara tunai (at-taqabudh).
  4. Apabila berlainan jenis maka harus dilakukan dengan nilai tukar (kurs) yang berlaku pada saat transaksi dilakukan dan secara tunai.

Adapun ketentuan mengenai hukum jenis-jenis transaksi valuta asing yang digolongkan mubah (boleh) oleh MUI adalah transaksi Spot, yaitu transaksi pembelian dan penjualan valuta asing (valas) untuk penyerahan pada saat itu (over the counter) atau penyelesaiannya paling lambat dalam jangka waktu dua hari. Hukumnya adalah boleh, karena dianggap tunai, sedangkan waktu dua hari dianggap sebagai proses penyelesaian yang tidak bisa dihindari dan merupakan transaksi internasional.

Tim inbizia, Pak Erik dan Pak Prabowo sudah jelas menjawab pertanyaan tersebut sesuai dengan ketentuan MUI sebagai rujukan.

Bagi teman-teman yang mencari rujukan mengenai hukum trading forex, hendaknya memilih ulama yang memiliki latar belakang ekonomi atau paham mengenai ekonomi sehingga dia mengetahui dengan jelas bagaimana mekanisme trading forex secara detail sebelum memberikan fatwa. Setiap bidang mempunyai keahlian/spesifikasi masing-masing maka bertanyalah kepada ahli sesuai bidangnya jika tidak mengetahui.

Terima Kasih

Kiki R   12 Dec 2019

Lalu klo tentang spekulasi itu gmna?? Trading forex tingkat spekulasinya pasti sangat tinggi

Ahmad Rifai   24 May 2020

Mantap bang prabowo. Saya suka pendapat anda...

Muhamad Faezal   18 Apr 2021

bagaimana dengan trading kripto, apakah halal atau haram? atau mubah? mohon penjelasan. trims

Iqbaal Sadega   18 May 2022

Perlu dicamkan bahwa trading forex itu belum eksis pada era Nabi SAW. Jadi, hukum trading forex saat ini merupakan hasil ijtihad yang bisa berbeda-beda bagi setiap ulama dan individual

Pandangan mayoritas orang: trading forex itu mubah jika dilaksanakan pada pasar spot, tetapi haram jika dilaksanakan pada pasar forward/swap/option. Ulasannya dapat dibaca di sini.

Ada juga sebagian ulama yang menganggap trading forex sebagai kegiatan spekulatif, sehingga tidak bisa dihukum sama dengan pertukaran valas biasa. Para ulama ini menganggap trading forex adalah haram, sedangkan pertukaran valas biasa adalah mubah.

Jadi, apakah sebenarnya trading forex itu haram atau halal? Seperti halnya hal-hal syubhat lain yang tidak eksis pada era Nabi SAW: Kembali lagi kepada diri Anda sendiri. Apabila tidak yakin, jangan dilaksanakan. Apabila menilai tidak masalah, silakan dilaksanakan.

Aisha   1 Jun 2022

Pernyataan MUI dalam fatwa Komisi B Masalah Fikih Kontemporer Tim Materi Ijtima Ulama Komisi Fatwa Se-Indonesia VII Tahun 2021 menyebutkan:

  • Penggunaan cryptocurrency sebagai mata uang hukumnya haram. Alasannya karena mengandung gharar, dharar dan bertentangan dengan UU 7/2011 dan Peraturan BI 17/2015.
  • Cryptocurrency sebagai komoditi/aset digital tidak sah diperjualbelikan karena mengandung gharar, dharar, qimar dan tidak memenuhi syarat sil’ah (aset komoditi) secara syar’i, yaitu: ada wujud fisik, memiliki nilai, diketahui jumlahnya secara pasti, hak milik dan bisa diserahkan ke pembeli.
Aisha   1 Jun 2022

Apakah ada solusi bagi orang Islam yang ingin melakukan trading forex? Lalu jika dibandingkan dengan saham atau kripto, sebaiknya trading mana yang paling aman?

Ghoffar   13 Jun 2022

@Ahmad Rifai: Trading forex bisa menjadi spekulasi rendah dan bisa juga menjadi spekulasi tinggi.

Kenapa?

Karena tingkat tinggi rendahnya spekulasi ditentukan dari besaran risiko yang ditanggung.

Saya berikan contoh.

Trader A dan B sama-sama punya modal trading 100 juta rupiah.

  • Trader A, setiap entry merisikokan hanya 1% dari modalnya (1juta rupiah) dan mempunyai data statistik sistem trading yang dia gunakan.
  • Trader B, setiap entry merisikokan 100% dari modalnya (100 juta rupiah) dan tidak mempunyai data statistik sistem trading yang dia gunakan.

Apakah trader A dan B sama-sama spekulasi tinggi?

Tentu tidak, trader A adalah trader yang mengatur risiko dengan ketat sedangkan trader B bukanlah seorang trader tapi lebih cocok disebut penjudi di market.

Nah sekarang, kembali ke Anda sebagai trader mau seperti apa. Kalau Anda tidak tahu mengatur risiko, entry asal aja, tidak ada batasan kapan harus keluar, maka Anda sama seperti trader B, penjudi.

Tapi, kalau Anda pandai mengatur risiko, entry sesuai trading plan dan punya perencanaan matang yang didukung data statistik hasil trading, maka Anda tidak pantas disebut sebagai penjudi, tapi seorang trader.

Kiki R   15 Jun 2022

Kalau tetap ingin trading forex, ya anggap saja trading forex itu mubah. Beres. Banyak juga orang muslim Timur Tengah yang suka trading forex kok.

Kalau tanya mana yang lebih aman, ya jelas saham lah. Forex dan kripto itu pergerakan harganya sangat volatil, jadi bisa naik-turun sangat drastis. Kalau untung bakal besar  banget, tapi kalau rugi juga bakal besar banget. Dibandingkan forex dan kripto, pergerakan harga saham itu lebih kalem.

Aisha   16 Jun 2022

pak, di broker saya saat ini baru tersedia fitur depo dan wd dengan kripto karena belum ada bank lokal. apakah ini termasuk haram jg? thanks. saya jadi was-was

Hari Purnomo   22 Sep 2022

Untuk Hari Purnomo:

Kalau kamu ingin mengikuti ketentuan MUI sebagai standar aturan syariah, maka depo dan WD dengan kripto itu termasuk haram juga. Depo dan WD itu kan tergolong penggunaan kripto sebagai mata uang.

Tapi kamu harus tahu juga, bahwa ada perbedaan pendapat terkait halal/haramnya kripto dari perspektif para ulama internasional. Shaykh Shawki Allam (Grand Mufti Mesir), pemerintah Turki, dan Shaykh Haitam (Inggris) menilai kripto itu haram. Sedangkan Pusat Fatwa Darul Uloom Zakariyya (Afrika Selatan) menyatakan penggunaan uang kripto itu mubah. Tidak ada kesepakatan bulat yang berskala global terkait apakah uang kripto itu halal atau haram.

Mengingat broker yang sedia fitur depo/WD kripto saat ini cuma broker mancanegara, dan kamu tentunya berurusan dengan broker manca, maka ya, terserah kamu sendiri apakah kamu akan mengikuti fatwa MUI yang mengharamkan kripto atau mengikuti fatwa ulama lain yang membolehkannya.

Aisha   25 Sep 2022

ijin beertanya, apakah menggunakan akun free swap yang biasa disediakan oleh broker ini bisa menggugurkan ketentuan yang hanya boleh Hold 2x24 jam ya pak? Saya biasa hold posisi hingga hampir seminggu soalnya

Hendra Setya   7 Nov 2022

Boleh selama jenis transaksi yang Anda gunakan adalah spot.

"transaksi Spot, yaitu transaksi pembelian dan penjualan valuta asing (valas) untuk penyerahan pada saat itu (over the counter) atau penyelesaiannya paling lambat dalam jangka waktu dua hari. Hukumnya adalah boleh, karena dianggap tunai, sedangkan waktu dua hari dianggap sebagai proses penyelesaian yang tidak bisa dihindari dan merupakan transaksi internasional."

Ketentuan waktu 2 hari dalam transaksi spot adalah penyelesaian transaksi (settle).

Dalam trading online, penyelesaian transaksi dalam hitungan detik (saat itu juga). Sebagai contoh, Anda beli EUR/USD pada jam 7 pagi dengan harga 1.2000 kemudian Anda menjual jam 4 sore di harga 1.2050.

Saat Anda memencet tombol close posisi EUR/USD, posisi EUR/USD Anda langsung selesai (settle) dalam waktu sepersekian detik.

Kiki R   9 Nov 2022

Apakah bunga (Swap) di forex yang menjadi penyebab banyak orang mengharamkan trading forex? 

Jessica   10 Nov 2022

Ada banyak faktor yang membuat orang mengharamkan trading. Ada faktor yang benar, ada pula faktor yang sebenarnya cuma mitos.

Swap itu salah satu faktor yang "benar" mengakibatkan trading forex jadi haram, sehingga trading forex bisa jadi boleh jika unsur swap-nya dihilangkan.

Ada pula faktor kontrak derivatif seperti "futures", "forward", dll, yaitu jenis-jenis transaksi pertukaran mata uang berdasarkan harga dan deal di masa depan. Untuk menghindari riba, trading forex harus selesai berdasar harga dan deal saat ini (transaksi "SPOT").

Di luar itu, ada pula beberapa faktor lain yang sebenarnya berkaitan dengan mitos trading (yang tidak benar), contohnya:

  • Anggapan "spekulasi sama dengan judi". 
  • Anggapan "rugi trading itu sama dengan rugi akibat manipulasi bandar".

Anggapan-anggapan itu sebenarnya kontroversial, karena banyak pula yang mengonfirmasi bahwa forex tidak sama dengan judi. Bahkan otoritas keuangan Dubai (Dubai Financial Services Authority) pun diketahui telah memberikan izin pada banyak sekali perusahaan broker forex, yang memungkinkan mereka bebas beroperasi di Timur Tengah.

Aisha   13 Nov 2022

Sudah banyak ya pertanyaan soal halal haramnya forex, sekarang saya maw nanya nich pak...

Apakah keuntungan yang didapat dari forex perlu dibayar zakatnya? Lalu hitungannya masuk ke pendapatan atau hadiah ya? Siapa tau para senior disini lebih memahaminya. trims.

Sulthoni   28 Dec 2022

Keuntungan dari trading forex termasuk penghasilan, sehingga yang perlu dipertimbangkan adalah "apakah trader perlu membayar zakat penghasilan?"

Pertama, MUI menentukan zakat penghasilan memiliki haul 1 tahun dan nishab yang setara dengan harga 85 gram emas. Artinya, jika penghasilan kamu dalam setahun belum mencapai setara 85 gram emas (profit bersih), maka kamu tidak harus membayar zakat.

Kedua, harta yang dizakatkan hendaknya berstatus halal dan sepenuhnya dimiliki sendiri. Nah, di sini bisa jadi ada perbedaan pendapat, karena umat Islam sendiri belum ada kesepakatan bulat tentang apakah trading forex itu halal, haram, syubhat, mubah, makruh, atau lainnya.

Apabila Anda meyakini bahwa trading forex itu boleh dan hasilnya halal, maka Anda perlu memperhitungkan pembayaran zakat. Tunggu sampai akumulasi profit setahun lebih dari 85 gram, lalu dari kelebihan harta itu dihitung 2,5% untuk pembayaran zakat.

Aisha   1 Jan 2023

Bunga di forex bukanlah penyebab utama mengapa trading forex dianggap haram. Ada berbagai faktor lain yang mungkin mempengaruhi pendapat seseorang tentang halal atau haramnya trading forex. Antara lain:
1. Peraturan yang berlaku di negara tertentu, terutama jika menyangkut agama mayoritas. Jika pemuka agamanya sudah mengeluarkan fatwa, maka pengikutnya "wajib" mentaati.

2. Pendapat pribadi tentang etika bisnis: beberapa orang menganggap bahwa forex masuk ke dalam spekulasi, dan spekulasi bisa menjadi judi jika loss dan rewardnya tidak jelas.

Ananta   3 Jan 2023

Halo kak,

Saya mau bertanya apakah memasng SL dan TP di trading forex itu boleh? Soalnya kan kata MUI asal tidak lebih dari 2 hari nah ...apakah SL dan TP itu termasuk dalam kategori harga masa depan,kalo iya berarti ketika kita open sell atau buy kita harus memantaunya misal udah profit kita harus close secara manual (TRADING SPOT) mohon pencerahanya kaka.

Makasih sebelumnya

Jayadi   13 Jan 2023

@Jayadi:

Maaf, Anda salah memahami apa yang dimaksud oleh MUI.

Mari kita pelajari dulu dari basic-nya.

Kontrak perdagangan komoditas terdapat beberapa jenis, antara lain SPOT dan FORWARD. Apa sih pengertiannya?

Transaksi SPOT artinya barang diperdagangkan dengan pertukaran uang dengan harga saat ini untuk pengiriman saat ini. Sedangkan FORWARD adalah barang yang diperdagangkan dengan harga saat ini untuk pengiriman di masa yang akan datang.

Nah, MUI memperbolehkan transaksi SPOT dan melarang transaksi FORWARD. Yang DILARANG itu adalah memperdagangkan dengan harga saat ini untuk PENGIRIMAN DI MASA YANG AKAN DATANG.

Perhatikan: FORWARD itu bukan berarti "harga masa depan".

Jadi, nggak ada masalah dengan memasang SL dan TP. Toh kan kita pasang rambu-rambu doang sekarang ini. Harganya belum tentu sampai ke sana. Dan apabila SL & TP itu ter-trigger, order akan langsung dieksekusi pada saat itu juga (harga dan pengiriman pada saat yang sama).

Aisha   15 Jan 2023

Hendra Setya:

Sepengetahuan dan sepemahaman saya batas waktu 2x24 jam itu bukan perihal batasan maksimal Hold posisi, tapi pada penyelesaian transaksi yang dilakukan (buka atau tutup posisi). Saat ini dalam trading kita, waktu dalam penyelesaian transaksi sudah masuk kategori sangat cepat (kurang dari satu detik). Masalah Hold sendiri, jika akun sudah bisa diintegerasikan dengan fitur Free Swap maka seharusnya sudah tidak jadi masalah mau berapa lama pun bapak Hold posisi. Yang benar-benar tidak diperbolehkan setahu saya adalah jenis Swap Trading atau yang hanya membuka dan menutup posisi untuk mendapatkan keuntungan dari nilai Swapnya, bukan dari pergerakan mata uang itu sendiri.

Nur Salim   26 Jan 2023
 Ine Agustina |  28 Mar 2019

Platform trading apa yang paling cocok digunakan untuk trader pemula?

Lihat Reply [18]

@ Bobi Syah:

Yang paling penting periksa regulasi dari broker tsb. Demi keamanan trading dan dana Anda, kami sarankan untuk memilih broker yang sudah diregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional, yaitu: : CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA.

Badan regulator yang kredibel adalah yang telah teruji dan diakui dunia, dan memberikan sanksi dengan tegas kepada broker jika ternyata melanggar ketentuan yang telah disepakati. Badan regulator tersebut juga bertanggung jawab terhadap keamanan dana klien.

Setelah regulasi, bandingkan spesifikasi yang ditawarkan seperti minimal deposit, kemudahan deposit dan withdrawal, platform yang digunakan dan spread yang ditawarkan.

M Singgih   10 Dec 2021

@Ine Agustina: Platform metatrader. Bisa gunakan metatrader 4 atau metatrader 5.

Platformnya populer, interfacenya bagus, mudah dioperasikan dan hampir semua broker menyediakan platform ini.

Alternatif lainnya adalah cTrader.

Kiki R   31 Mar 2019

Menjawab pertanyaan cTrader, MIFX tidak menyediakan platform trading cTrader. Informasi lengkap terkait platform trading yang disediakan MIFX dapat dilihat di halaman ini

MIFX Support   9 May 2022

Saya pengguna platform cTrader, dan saya ingin trading di broker Monex. Apakah tersedia?

Teguh S   15 Nov 2021

Ketika mendaftar ke broker, fitur trading apa yang paling perlu diperhatikan dan paling penting untuk trader forex?

Bobi Syah   9 Dec 2021

Pada saat memilih platform trading, bagaimana spesifikasi akun untuk trader scalping?

Irawan   2 Sep 2022

@Irawan: Spesifikasi akun scalping cukup sederhana. Utamakan spread yang tipis dan minim slippage.

Untuk yang lain-lain seperti leverage cukup gunakan 1:1000. 

Kiki R   3 Sep 2022

Halo kak. Untuk platform cTrader, itu gimana ya cara import indicatornya? Makasih

Zainal Abidin   22 Nov 2022

Untuk memasukkan indikator ke grafik harga, tinggal klik icon "f" pada bagian atas, lalu akan muncul jendela indikator.

Sedangkan jika Anda ingin mengimport indikator custom ke platform cTrader, Anda bisa copy file Algo indikatornya lalu paste (tempel) ke folder (cAlgo >> Sources) dalam folder cTradernya. 

Kiki R   22 Nov 2022

Kudengar-dengar katanya kalau mau scalping mendingan pake MT4, MT5, yang udah terkenal terkenal. jangan pake platform trading bikinan broker sendiri, soalnya ntar gampang diapa-apain sama bandar. yaa itu qudengar dengar ja. ntah bener gaknya

Fajri   21 Dec 2022

@ Irawan:

Jika ingin trading dengan cara scalping, pilihlah broker yang memperbolehkan scalping, menawarkan spread yang paling rendah dan eksekusi order yang cepat.

Mengenai trading dengan cara scalping, silahkan baca juga: Tutorial Forex Scalping Untuk Trader Pemula

M Singgih   22 Dec 2022

Ketika mendaftar ke broker forex, ada beberapa fitur yang perlu diperhatikan dan penting bagi trader forex, termasuk:

1. Spreads: Spread yang lebih rendah dapat menguntungkan trader, karena akan mengurangi biaya trading.

2. Leverage: Semakin tinggi leveragenya, potensi keuntungan lebih besar, tetapi juga dapat meningkatkan risiko kerugian.

3. Platform trading: Platform yang intuitif dan mudah digunakan akan memudahkan trader dalam mengelola dan mengeksekusi perdagangan.

4. Layanan pelanggan: CS yang tersedia 24/7 akan membantu trader dalam menangani masalah yang mungkin terjadi selama trading.

5. Jenis akun: Pilihan akun yang ditawarkan oleh broker, termasuk akun standar, akun mini, dan akun mikro. Pilihlah akun yang sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kemampuan trading Anda.

6. Keamanan dana: Keamanan dana yang ditawarkan oleh broker, termasuk apakah dana disimpan dalam rekening terpisah atau tidak. Pilihlah broker yang memiliki reputasi yang baik dalam hal keamanan dana.

Kondisi trading: Syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh broker untuk trading, termasuk margin yang diperlukan, ukuran lot minimum, dan biaya tambahan yang mungkin dikenakan.

Intinya, pilih broker yang sesuai kebutuhan, aman, dan kondisi tradingnya cocok dengan modal awal anda masing2. 

Ananta   28 Dec 2022

Fajri: Mengenai platform bikinan broker sihh ane ga tau benar ato ga klu gampang diapa-apain ama bandar. Cuma emang stuju aja sihh klu scalping make MT4 dan MT5, yaa cuma krna emang enak aja dan emang platform MT4 dan MT5 itu ringan dan eksekusi disana jga cepat. Ini sih pendapat pribadi ane yaa, soalnya ane jga belajar demo di platform MT4 juga dan emang lbh enak aja dibanding platform broker.

Suryanto   4 Mar 2023

Halo...apakah di sini ada yang menggunakan platform cTrader? Bagaimana reviewnya? Kalau dibandingkan dengan MT4 atau MT5 lebih enak mana? Makasih

Amirudin   9 Mar 2023

Amirudin: keunggulan cTrader terletak pada fitur DoM (Depth of Market) yang dimiliki. DoM ini tampilannya berbeda dengan Metatrader yang cenderung lebih simpel. Seperti ini wujudnya: ctrader dom

Yang perlu diperhatikan, pembanding di cTrader memakai pips, sedangkan MetaTrader dalam satuan poin. Cara bacanya, jika Anda mengukur 50 pips pada cTrader, Anda akan melihat angka 50. Sedangkan pada MT4, yang akan terlihat adalah angka 500.

Kalau soal lebih enak yang mana, kembali ke kebutuhan trader sendiri. cTrader pada umumnya digunakan untuk mereka yang membutuhkan trading dengan broker ECN, spreadnya lebih tipis dan tidak lewat pihak ketiga. Tapi modal awal yang diminta relatif tinggi.

Sementara itu, broker-broker di Indonesia rata-rata masih menggunakan Metatrader, karena bisa mengakomodasi banyak instrument trading dan lebih dikenal. 

Ananta   20 Mar 2023

Amirudin:

Secara umum mengentai fitur-fitur dasar dalam bertransaksi, cTrader jauh lebih mudah digunakan jika dibandingkan dengan MT4 dan MT5. Kurangnya sendiri sih agak susah buat nyari indi custom dan robot-robot trading kalau pakai cTrader. Berbeda dengan MT4/MT5 yang punya market place khusus  untuk sharing indikator dan robot secara gratis atau berbayar. Setahu saya cTrader tidak memiliki market place khusus seperti ini.

Nur Salim   23 Mar 2023

Amirudin: Menurut gue, salah satu keuntungan cTrader adalah di tampilannya ya gimana ya, lbh terasa modern dan lbh cleanlahh dibandingkan MT4 dan MT5. Kmudian platform ini juga menawarkan lebih banyak fitur grafik dan analisis teknis, termasuk lebih dari 70 indikator teknis yang berbeda dan kemampuan untuk membuat grafik yang lumayan terperinci. Overall, lbh canggih aja gitu. N gue setuju, tampilan DoM di cTrader benar2 simple dibanding MT4 dan MT5

Kekurangan dari cTrader itu adalah ga bnyk yg tau, maklum hal ini karena cTrader relatif baru, belum sebanyak MT4 atau MT5 yang telah digunakan dan diadopsi oleh banyak broker dan trader. Oleh krena itulah cTrader ada di broker2 tertentu, dan blm tentu broker luar sana menyediakan cTrader.

Dion   6 May 2023

Jawaban untuk Zainal Abidin:

Untuk platform cTrader, Anda dapat mengimpor indikator dengan langkah-langkah berikut:
1. Pastikan Anda telah memiliki file indikator yang ingin diimpor dalam format yang sesuai. Format yang umum digunakan adalah file dengan ekstensi ".algo" atau ".cti".
2. Buka platform cTrader dan masuk ke akun trading Anda.
3. Di bagian kiri platform, di bawah tab "Watchlists" dan "Accounts", Anda akan menemukan tab "Indicators". Klik tab tersebut untuk membuka panel indikator.
4. Di panel indikator, Anda akan melihat daftar indikator yang tersedia. Klik ikon "Import" di pojok kanan atas panel (ikon dengan gambar panah menghadap ke atas).
5. Setelah mengklik ikon "Import", akan muncul jendela dialog "Import Indicator". Pilih file indikator yang ingin diimpor dari lokasi di komputer Anda dengan menavigasi melalui jendela dialog.
6. Setelah memilih file indikator, klik tombol "Open" atau "Import" untuk memulai proses impor.
7. Setelah berhasil diimpor, indikator akan muncul dalam daftar indikator di panel cTrader. Anda dapat mencarinya berdasarkan nama atau kategori indikator.
8. Untuk menggunakan indikator yang telah diimpor, cukup seret dan lepaskan indikator tersebut ke grafik yang sedang Anda analisis atau gunakan menu konteks (klik kanan pada grafik) untuk mengakses indikator yang diimpor.

Kiki R   29 May 2023
 

Komentar @inbizia

Wahh klu ditilik dari apa yg HSB break down mengenai modal trading dan profit realistisnya yg ada di artikel, bsa dikatakan klo modal yg besar mahh bakalan dapatin profit yg cukup lumayan. Misalkan klu pake itungan, modal 1 juta kan kategorinya kecil misalnyaa, maka target realistis per bulan itu katakanlahh 10%, maka per bulan mngkn cma dapat tmbahan RP 100.000 aja. Dan klu kita modal katkaanlah 10 juta maka target nya bsa ngecapai 20% alias bsa dapat 2 juta per bulan dan modal tinggi msalkan 100 juta dan target bsa 30% maka bsa dapat 30 juta sbln.

Yg jadi pertanyaan dri aku, misalkan aku ini pemula dan pnya modal 100 juta, apakah target realistis yg mgkn aku pegang itu wajib kahh 20%-30% keuntungan per bulan? Mengingat forex itu resiko tinggi jga,,

 Galuh |  23 Oct 2023
Halaman: Cara Mengambil Keuntungan Trading Ala Hsb

Ane prnh nanya lngsng ama salah satu trader yg udah pro. Jd dia ngadain seminar, kbtulan di kota ane tinggal. Waktu itu ane jg bru memulai trading, dan klo ga salah trader tsb nyaranin ane utk trading dngn pair mayor. Nah, dikrnakan 1 2 hal, ane jd ninggalin trading dan utk saat ini ane back to trading dan belajar dri 0 lagi. Dan dari artikel yg udah tertulis di atas, mnrt ane, utk trading dngn bnyk pair itu klo ga ahli bsa meyebabkan kerugian berkali2 lipat. Selain itu, mnrt ane sndiri, bila kita buka 1 posisi brrti kita jga membuka peluang utk rugi 1 posisi, makin bnyk posisi dibuka maka peluang rugi jg besar.

Maka dri itu mngkn ane akan mengimplementasikan 1 pair mata uang aja dlm trading. Tetapi yg jadi prtnyaan ane, apakah wjib bagi pemula utk trading dngn pair mayor??

 Vincent |  23 Oct 2023
Halaman: Tips Broker Mifx Trading Satu Pair Atau Banyak Pair

Agus: Maaf kak aku nimbrung di komentar ini ya! Aku ada pertanyaan dn ini jujur agak mengganggu aku swaktu ngecoba trading. Jd, pertama kli aku trading yaa, aksu dihadapkan dngn situasi dmana broker yg aku pilih ( udah deposit dan buka akun live) itu memaksa aku utk trading dngn 0.1 lot ( ga ada pilihan 0.01 lot) sedangkan saat ini, trnyata ada broker yg menawarkan trading dngn 0.01 lot yakni broker Monex. Kira2 utk pemula dan yg udah ahli, apakah lbh menguntungkan buat kita trading dngn 0.1 lot ato 0.01 lot? Terus bsa dicontohkan ga yaa perbedaan antra 0.1 lot dan 0.01 lot dalam bentuk mata uang USD misalnya. Seklai lgi aku mnta maaf ya nimbruing, dna klu bsa, moga dijwab yaa agar aku clear dan ngerti mengenai perbedaan 0.1 lot dan 0.01 lot. Terima kasih!

 Shinta |  23 Oct 2023
Halaman: Perbandingan Akun Pro Finex Dan Standard Monex

Apakah dlm cara deteksi peluang yg disampaikan itu ada memperhatikan support dan resistance?? Kira2 cara deteksi dngn trend line itu bila dibandingkan dngn menentukan support dan resistance, manakah yg mngkn lbh mudah bagi trader pemula? Dan apakah wajib bagi kita sbagai trader pemula utk belajar trendline? Dan ada ga sudut tertentu misalkan berapa derajat gitu dlm menentukan suatu trend? Krna aku lihat di artikel, trendline yg diperlihatkan cendeurung garisnya ga ekstreme ke atas maupun ke bawah, jadi dia bertahap gitu mulai dari bawah ke atas shngga ga landai maupun ga curam garisnyaa..

Trus misalkan trendline ini paling cocok dikombinasikan dngn analisa tools yg mana ya? (Misalkan MA dll gitu)

 Shinta |  23 Oct 2023
Halaman: Cara Deteksi Peluang Trading Dengan Trendline Ala Mifx

Assan: Mnrt gue sndiri, trading dngn platform trading yg ribet itu sulit. Dah mumet kita nganalisa sana sini trus ditambah platform trading yg ribet, adanya tambah mumet asli. Selain itu perlu diketaui nih gan klo trading itu ga segampang yg dilihat, jd klu bsa uahain cari yg ga ribet dah. Gue sndiri bnrn saranin, kalo lu tuh masih pemula, mendingan jangan terlalu gancang coba platform trading yang ribet-ribet banget. Mulai dari yang simpel dulu, belajar dasarnya, trus pake akun demo buat nyoba-ngyoba tanpa risiko. Baru deh pelajari analisis pasar, cari strategi yang cocok, dan jangan lupa atur manajemen risiko yang bener. Begitu lu udah nyaman, bisa coba platform yang lebih advanced. Tapi yang paling penting, terus belajar dan jaga emosi, ya! Good luck, bro!

 Vincent |  23 Oct 2023
Halaman: Perbandingan Trading Saham Finex Vs Dcfx

Bima: Halo! Jad gini yaa, untuk Pilihan instrumen dan aset yang tersedia dalam setiap jenis akun trading di suatu broker dapat bervariasi, dan seringkali tergantung pada tipe akun yang Anda pilih. Dalam hal ini, akun Silver di MRG mungkin dirancang untuk trader yang lebih fokus pada trading Forex atau aset lainnya.

Keterbatasan dalam jumlah instrumen yang dapat diperdagangkan dalam akun Silver mungkin disebabkan oleh beberapa faktor:

  • Akun Silver mungkin dianggap sebagai tipe akun dasar atau pemula. Broker sering menyediakan lebih banyak instrumen dan fleksibilitas dalam akun-akun dengan tingkat yang lebih tinggi atau deposit yang lebih besar.
  • Broker berupaya menyediakan beragam tipe akun untuk memenuhi kebutuhan berbagai jenis trader. Trader dengan preferensi trading yang berbeda mungkin memilih akun yang sesuai dengan tujuan dan gaya trading mereka.

Moga membantu ya!

 Bobby |  24 Oct 2023
Halaman: Perbandingan Akun Mrg Untuk Trading Saham
Promosi

Trader Fest 2024

01 Januari 2024 - 31 Desember 2024
Mercedes Benz, emas, tiket ke luar negeri, iPhone 15

Didimax

Kamus Forex

Forex

Adalah Foreign Exchange atau pertukaran mata uang asing (valas). Sementara trading forex merujuk pada aktivitas perdagangan valas secara online untuk mendapatkan keuntungan.

Regulator Forex

Lembaga yang berperan memantau operasional usaha dan menjaga ketaatan hukum broker forex di bawah naungan regulasinya. Karena perannya, regulator dianggap menyediakan jaminan perlindungan bagi trader.

Regulator seringkali adalah lembaga pemerintah bersifat otonom atau bisa juga berupa asosiasi swadaya. Regulator forex yang memiliki dasar hukum sebagai bentukan pemerintah contohnya Bappebti (Indonesia), ASIC (Australia), dan FCA (Inggris). Regulator seperti ini memiliki legitimasi lebih kuat daripada asosiasi swadaya.

Broker Forex

Adalah perusahaan, institusi, agen, ataupun individu yang bertugas mempertemukan pihak penjual dan pembeli. Broker forex secara khusus artinya perusahaan yang menghubungkan trader dengan pasar interbank untuk bertrading forex.

Kalender Forex, Kalender Ekonomi

Kalender yang memuat jadwal rilis berbagai data ekonomi maupun peristiwa penting terkait kebijakan moneter dan fiskal dari negara-negara yang mata uangnya diperdagangkan dalam pasar forex.

Deposit, Deposit Forex

Sejumlah dana yang harus diberikan kepada broker sebagai modal trading dan menikmati layanan yang diberikan (oleh broker tersebut).


Kirim Komentar Baru