AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

Tips Money Management Forex dengan Modal $100

Kiki R 29 Dec 2022
Dibaca Normal 6 Menit
forex > strategi >   #forex   #modal   #money-management   #tips
Ingin tahu bagaimana cara mengatur money management dengan modal USD 100? Simak tipsnya berikut ini.

Dalam dunia trading forex, ada tiga pilar utama yang wajib dipahami oleh trader yaitu: Mindset (psikologi trading), Money Management (MM), dan Method (metode trading) yang biasa disingkat 3M. Salah satunya yang akan dibahas kali ini adalah Money Management. Ibarat kata, Money Managemet bisa dikatakan sebagai langkah pengendalian risiko trading. 

Pasalnya, pergerakan market tidak ada satupun trader yang bisa memastikan kemana harga akan bergerak. Sehingga, penggunaan Money Management merupakan cara terbaik untuk meminimalisir potensi kerugian. Sebagian besar trader, biasanya akan menggunakan aturan MM dengan risiko per transaksi maksimal 1-3%. Namun aturan ini sangat kurang cocok untuk trader pengguna modal kecil, minimal $100. 

Tips Money Management Modal $100

Nah, pada kesempatan kali ini penulis akan mengulas seputar tips mengatur Money Management untuk modal trading $100. Bagaimana caranya?

 

1. Gunakan Tipe Akun Micro atau Cent

Jika Anda trading dengan modal sebesar $100, tentu pilihan tipe akun yang bisa dipilih sangat terbatas. Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan akun Micro atau akun Cent. Untuk akun standard biasanya memiliki minimal deposit yang jauh lebih besar. 

Baca juga: Broker Forex Penyedia Trading Dengan Micro Account

Lantas, pilih akun Micro atau Cent? Untuk menentukan mana akun yang dipilih, silahkan lakukan perhitungan dengan menggunakan risiko per transaksi maksimal 3%, sebagai berikut:

Jika jarak stop loss (SL) trading tidak sampai 30 pips, maka Anda bisa menggunakan jenis akun Micro. Sehingga, Anda dapat memasang stop loss berjarak 15 pips dengan menggunakan lot 0.01. Sehingga, total risiko per transaksi adalah sebesar $1.5 atau 1.5%, masih dibawah 3%.

Namun, jika Anda kerap memasang stop loss lebar misalnya sampai 40 pips lebih dengan asumsi menggunakan lot 0.01, maka total risiko per transaksi adalah sebesar $4 atau 4%. Padahal batasan maksimal yang sudah ditentukan adalah 3% risiko. 

Sehingga, solusi terbaik untuk pengguna stop loss lebar adalah dengan menggunakan akun Cent. Pada akun Cent, deposit $100 dikalikan 100 menjadi $10,000 Cent. Artinya, Anda bisa menggunakan stop loss lebih besar daripada 30 pips. Sebagai contoh:

Seorang swing trader dengan rata-rata memasangan stop loss sekitar 100 pips. Dengan akun Cent $10,000, risiko 3% adalah sebesar $300. Sehingga, lot yang bisa digunakan adalah 0.3 lot.

Semakin besar jarak SL yang digunakan, maka semakin kecil lotnya. Saat harga mengenai stop lossnya, kerugian tidak pernah menyentuh di atas 3%.

Baca juga: Akun Cent, Layanan Broker Paling Ideal Untuk Trader Pemula

 

2. Batasi Loss Maksimal 3% Per Transaksi

Mungkin Anda bertanya-tanya, kenapa harus membatasi risiko per transaksi sebesar 3%? Mengapa bukan 10% saja? Dalam hal ini, ada dua kata kunci utama yang perlu dipahami yaitu consecutive loss (kerugian beruntut) dan drawdown recovery (persentase pengembalian).  

Sebagai contoh, ada seorang trader yang memiliki winrate sebesar 50% dengan rasio risk/reward 1:2. Sehingga dapat dikatakan trader tersebut masih profitable. Rumus perhitungannya adalah sebagai berikut:

  • Nilai ekspektasi = (winrate x average profit) - (lossrate x average loss)
  • Nilai ekspektasi = (50% x 2) - (50% x 1) = 1.0- 0.5 = 0.5 (ekspektasi positif)

Nilai ekspektasi yang positif menandakan performa trading yang profitable dalam jangka panjang. 

Nah sekarang, jika trader menggunakan risiko per transaksi 10% dan terjadi loss berturut-turut (losing streak), apakah akunnya baik-baik saja? Untuk menjawabnya, silahkan lihat tabel hubungan antara peluang berhasil (winrate) terhadap potensi kerugian beruntut (consecutive loss) dalam 100 kali transaksi di bawah ini.

Tips Money Management Forex dengan Modal USD100

Perhatikan baris winrate 50%, terdapat peluang 95% dan terjadi loss berturut-turut sampai 5 kali; dan peluang 9% saat terjadi loss berturut-turut sebanyak 10 kali. Artinya, trader tersebut harus memperhitungkan kemungkinan terjadi loss 10 kali berturut-turut.

Baca juga: Trading Tanpa Loss Ala Marcelino Livian

Kalau trader tersebut menggunakan risiko transaksi 10%, apa yang terjadi jika mengalami loss sebanyak 10 kali berturut-turut? Jawabannya adalah bangkrut, modal tradingnya habis. Bahkan jika trader memiliki winratenya 70%, masih ada peluang 2% terjadi loss sebanyak 7 kali berturut-turut. Dengan risiko 10% per transaksi, modal trading suatu saat bisa tersisa hanya 30%.

Sekarang bayangkan jika trader membatasi risiko per transaksi aalah 3%. Dengan loss berturut-turut sebanyak 10 kali pun, total kerugian hanya sebesar 30% dan masih ada modal 70%. Dengan sisa modal 70%, Anda tentu masih bisa berusaha kembali dan berpeluang mengembalikan loss sebelumnya. 

Untuk melihat hubungan persentase drawdown dengan persentase pengembalian (drawdown recovery), silahkan lihat tabel di bawah ini. 

Tips Money Management Forex dengan Modal USD100

Dapat dilihat, untuk mengembalikan loss sebanyak 30%, ternyata trader butuh persentase kemenangan sebesar 42.9%. Sedangkan untuk drawdown 50%, trader membutuhkan pengembalian 100%, dan seterusnya. Sebagai contoh:

Baca juga: Cara Bermain Forex Dengan Modal Kecil

Misalkan Anda mempunyai modal $100, kemudian mengalami loss sebesar $50 atau 50% dari modal. Lantas, berapa persen yang harus Anda dapatkan untuk mencapai $100 kembali? Jawabannya adalah 100%. Dengan kata lain, trader perlu mendapatkan keuntungan $50 dari modal yang tersisa $50.

Inilah alasan mengapa Anda disarankan menggunkan risiko per transaksi yang kecil. Bahkan, banyak trader profesional yang mempunyai modal besar justru menggunakan risiko per transaksi maksimal yaitu hanya sebesar 1% saja. Hal ini dilakukan bukan mereka tidak jago trading, melainkan sebagai upaya mengendalikan risiko.

 

3. Gunakan Risk/Reward Ideal

Tips Money Management untuk modal $100 adalah dengan menggunakan risk/reward ideal. Mudahnya, risk/reward adalah perbandingan antara resiko terhadap hasil. Atau dalam dunia trading sering disebut perbandingan antara loss terhadap profit.

Dengan adanya risk/reward, Anda bisa mengatur agar dalam sekali loss, profit tidak langsung ludes semua dan dalam jangka panjang selisih profit dan loss pada balance menjadi lebih banyak surplusnya. Lantas, berapa risk/reward ideal untuk modal trading $100? Jawabannya bergantung besaran winrate sistem trading yang digunakan.

Jika sistem trading memiliki winrate 50% setidaknya Anda perlu menggunakan risk/reward di atas 1:1 agar bisa tetap profitable. Namun untuk sistem trading dengan winrate 60%, tentu Anda masih bisa profitable meski hanya menggunakan risk/reward 1:1. 

Baca juga: Risk And Reward Ratio Dalam Trading Forex

 

Akhir Kata

Dalam dunia trading forex, Money Management merupakan tata kelola dana dalam akun trading. Hal ini mencakup berapa besar lot di setiap posisi trading, berapa jarak antara harga entry (open position) dengan Stop Loss (SL) dan target profit. 

Dengan modal $100, tentu Anda perlu menerapkan aturan-aturan Money Management lebih ketat agar tetap bisa profitable dalam jangka panjang. Beberapa cara yang bisa ditempuh adalah dengan menggunakan akun Micro atau Cent, menerapkan stop loss ketat, serta menentukan risk/reward ideal.

 

Money Management adalah salah satu aspek penting yang wajib dikuasai oleh trader forex. Bagi pemula, Anda bisa memanfaatkan berbagai sumber yang ada di Internet ataupun dari buku. Simak juga 10 Buku Terbaik untuk Belajar Money Management Trading.

Terkait Lainnya
 

Forum Terkait

 Supriono |  6 Apr 2012

trading yang bagai mana yang master gunakan hingga dapat menghasilkan profit secara kontinu dalam jangka panjang. trimkasih atas jawabannya akan sangat berguna bagi saya yang telah 3x MC

Lihat Reply [23]

Loss atau MC bisa mengincar siapa saja jika tidak hati hati. Letak dan Kunci trading sebetulnya bukan dari kehebatan menganalisa dengan menggunakan indikator tertentu. Tetapi kunci trading adalah pada kemampuan dalam mengatur keuangan. maka mulailah untuk terampil dalam mengatur modal anda. yang perlu jadi catatan, ketika anda melakukan BUY / SELL sebetulnya anda telah melakukan pinjaman kepada broker. uang yang masuk pasar adalah uang broker. Sedang dana anda adalah menjadi jaminannya dari setiap Open BUY/SELL anda.

Maka disanalah anda akan melihat berapa margin yang di kunci oleh beroker. Ketika ketika margin anda tidak mencukupi,  free margin dan margin level anda berkurang dan menipis dan floating minus sangat besar, maka anda akan terkena margin call. jadikalh pengalaman dari MC yang pernah anda alami. Mulailah pandai pandai mengatur dana anda. Ingat lah, Trading adalah ilmu dan seni mengatur uang untuk mendapatkan uang. Thanks

Basir   6 Apr 2012

Cara mengatur dana yg bagaimana yg bapak sarankan? Seingat saya cara mengatur dana di forex trading ada banyak. Nah yang bisa memungkinkan profit berkelanjutan dalam jangka panjang yang bagaimana pak?

Eris   2 Oct 2015

Untuk Eris

Trading forex termasuk trading margin, dimana saat seorang trader melakukan BUY/ SELL ia menggunakan uang pinjaman dari broker dan dana yang ia depositkan menjadi margin atas transaksi yang dilakukan, dimana besarnya tergantung dari contract size (jenis account).

Ada banyak cara mengelola keuangan / money managment dalam mempertahankan atau meningkatkan balance. Tiap trader mempunyai cara tersendiri dalam hal ini, diantarannya:

1. Memakai persentase

Trader yang menggunakan cara ini,  membuat resiko sebesar yang direncanakan. Jika ia membuat resiko sebesar 5% dari modal $100 yang ia miliki, artinya ia menyisihkan resiko sebesar $5 dari open trade yang ia buka.

2. Resiko berdasarkan margin

Dalam hal ini seorang trader akan membuat resiko atau memasang stop loss berdasarkan margin. Jika ia membuka posisi BUY/ SELL dan marginnya sebesar $ 5, maka ia akan menempatkan stop loss berdasarkan besarnya margin dari kenaikan dan penurunan harga (hitungan pips/point)

3 Resiko berdasarkan satuan lot

Ada trader yang menggunakan resko berdasarkan satuan lot yang ia buka. Misalkan ia trade dengan lot 1 yang nilainya sebesar 10.000 kontak size,  atau lot 0.10 yang nilainya sebesar 1.000 kontrak size ataulot 0.01 yang nilainya sebesar 100 kontak size

Maka saat ia membuka open trade dengan lot 0.01, ia floating sebesar 100 pips, atau hanya minus sebesar $1.

Dari resiko tersebut cara mengambil keuntungnya pun berbeda-beda. Ada yang:

  • 1 : 1 ( keuntungan sebanding dengan resiko)
  • 2 : 1 ( keuntungan lebih besar dari resiko )

Namun demikian, cara pengelolan resiko tersebut bisa berbeda hal berdasarkan cara trade yang di gunakan.

Mungkin cara trade diatas berlaku bagi trader Daily atau Long-term namun tidak berlaku bagi para scalper dan para m singgihgale yang trading di hari tersebut.

Berdasarkan pengalaman secara pribadi saya menggunakan no 3,  karena disamping daily saya menggunakan pola long-term/swinger yang kadang menerapkan juga pola averaging. Saya menggunakan satuan lot yang terukur sekalipun harus floating dalam beberapa hari.

Thanks.

Basir   2 Oct 2015

Kalau menggunakan Risiko berdasarkan prosentase modal yang dibuka bagaimana dengan akun yang sedang dalam fase drawdown pak? Bukankah akan semakin susah mengembalikan modal yang sudah hilang? Mohon pencerahannya.

Zulkifli Hasan   1 Aug 2018

Betul sekali, dengan menggunakan risiko berdasarkan %modal, maka saat strategi trading sedang tidak manjur maka untuk mencapai nilai modal yang telah hilang juga dibutuhkan waktu yang sedikit lama. Namun, coba pertimbangkan kembali. Meski membutuhkan waktu lama untuk mengembalikan modal, namun dengan metode money management seperti ini, maka tingkat drawdown pun atau terkurasnya akun hingga habis juga menjadi lebih lama.

Mari mencoba menghitung. Misalkan modal awal dengan 1,000 USD, dengan 5% modal sebagai risiko. Coba kita hitung jika sistem trading mengalami loss sebanyak 5x secara beruntun.

Trade 1: 5% x 1000 USD = 50 USD. Modal berkurang 50 USD menjadi 950 USD.

Trade 2: 5% x 950 USD = 47.5 USD. Modal berkurang 47.5 USD menjadi 902.5 USD.

Trade 3: 5% x 902.5 USD = 45.1 USD. Modal berkurang 45.1 USD menjadi 857.375 USD.

Trade 4: 5% x 857.375 USD = 42.8 USD. Modal berkurang 42.8 USD menjadi 814.575 USD.

Trade 5: 5% x 814.575 USD = 40.7 USD. Modal berkurang 40.7 USD menjadi 773.8 USD.

Total kerugian = 1000-773.8 = 226.2 USD atau hanya sekitar 22.6% dari total modal Anda.

Hasilnya akan sangat berbeda jika Anda menggunakan Fixed Equity sebagai jenis management modal Anda. Kerugian 5x secara beruntun dapat menyebabkan kerugian total sebesar 250 USD atau 25% dari modal.

Jauh lebih enak menggunakan prosentase bukan? Apalagi jika saat Anda memasuki periode keuntungan yang beruntun. Keuntungan yang Anda dapatkan juga akan berlipat dengan sendirinya.

Admin   2 Aug 2018

Jadi dengan menggunakan metode ini jauh lebih baik pak ya intinya? Terima kasih pak.

Lalu bagaimana dengan perhitungan lotnya pak? apakah lebih baik dibagikan dengan Stop Loss yang fixed atau dengan Stop Loss yang berubah-ubah sesuai sistem tradingnya?

Zulkifli Hasan   3 Aug 2018

Betul sekali pak. Metode managament dengan %modal ini lebih baik karena sifatnya yang dapat berfungsi sebagai boost saat dalam fase keuntungan beruntun, dan menjadi rem saat fase kekalahan beruntun.

Menengai perhitungan Lot dengan menggunakan SL fixed maupun berubah-ubah itu tergantung sistem tradingnya pak. Beberapa sistem trading bekerja dengan Fixed SL, beberapa lagi memang mengamati perubahan dan struktur market untuk menentukan SL-nya. Keduanya juga memiliki kelenihan dan kekurangan masing-masing. Lebih baik Anda mencoba untuk backtest terlebih dahulu dengan akun demo selama satu bulan untuk melihat mana yang lebih baik.

Admin   5 Aug 2018

@Supriono
berlatih lagi mas di akun demo, kalau kena MC artinya tidak pakai stop loss? wajib pakai stop loss karena sekalipun Don Juan disamping kita tetap aja harus ada stop loss untuk jaga-jaga. Mau profit? kuncinya ikuti trend, pintar baca berita fundamental, pintar baca indikator. Belajar juga gunakan multi time frame minimal 3 time frame. gunanya itu untuk melihat trend. buat pemula hindari pair XAUUSD terlalu ganas. berlatih adalah kuncinya, sabar dan terus belajar. Salam profit.

Abu Al-Maida   8 Nov 2019

@Eman_eman: Berikut beberapa cara penerapan manajemen risiko dengan benar.

  • Selalu menggunakan stoploss dalam setiap entry posisi
  • Menetapkan risiko per transaksi tidak lebih dari 2% dalam setiap posisi
  • Jika terjadi 3 kali loss berturut-turut, stop trading pada hari tersebut dan lakukan evaluasi.
  • Tidak boleh ada lebih dari 3 transaksi yang berjalan bersamaan dalam satu waktu.
  • Jangan entry sekaligus 2 pair yang memiliki korelasi tinggi
Kiki R   31 Mar 2022

@ I Nyoman Miasa:

Maksud Anda kalkulator untuk position sizing (menghitung besarnya lot)?
Sretahu saya untuk akun Cent tidak ada, tetapi Anda bisa coba menghubungi broker Anda barang kali menyediakan kalkulator tsb untuk akun Cent.

Selain itu, Anda bisa coba menggunakan kalkulator MM ini, masuk ke akun micro, dan mengkonversi perhitungan nilai per pip-nya ke Cent lot dengan membaginya dengan 100, karena jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka 1 micro lot (0.01 lot) nilai per pip-nya adalah USD 0.1, sedang untuk 1 Cent lot pair XXX/USD nilai per pip-nya adalah USD ¢ 0.1 atau 0.1 sen USD atau USD 0.001.

M Singgih   14 Apr 2022

Cara management resiko yang benar dalam trading?

Eman_eman   31 Mar 2022

Apakah ada kalkulator MM utk menghitung akun cent?

I Nyoman Miasa   13 Apr 2022

Apakah money management dan risk:reward ratio itu sama saja?

Agustian   4 Aug 2022

@Agustian: Beda, risk/reward ratio adalah perbandingan antara jarak SL terhadap TP.

Sedangkan money management sangat luas dan mencakup seluruh aturan menggunakan risiko dan uang dalam trading Anda.

Money management mencakup banyak hal, termasuk berapa batas maximum drawdown yang Anda inginkan, berapa risiko per transaksi yang Anda gunakan, dst.

Kiki R   5 Aug 2022

selamat malam pak, keuntungan yang kita dapat dalam trading apakah sebaiknya konsisten ditarik atau justru lebih baik didiamkan saja agar semakin besar modal yang dimiliki? 

Ganendra Tristan   29 Aug 2022

@Ganendra Tristan: Saya pribadi menyarankan ditarik sebagian. Bisa ditarik 30-50% bergantung pribadi.

Alasan penarikan uang ini ada 2 hal.

1. Menghindari kejadian luar biasa yang bisa terjadi di market.

Contohnya seperti kejadian 2015 saat bank sentra Swiss (SNB) memutuskan untuk melepas pegging terhadap CHF, seluruh mata uang CHF naik dengan sangat kuat dalam waktu cepat.

Harganya lompat, stoploss tidak berfungsi. Bukan hanya trader yang bangkrut, namun juga banyak broker bangkrut.

2. Memberikan reward kepada diri sendiri

Tujuan kedua penarikan dana adalah karena Anda harus memberikan reward kepada diri sendiri. Dengan memberikan reward kepada diri sendiri diharapkan Anda bisa konsisten dan berusaha lebih baik lagi.

Kiki R   31 Aug 2022

Terima kasih banyak pak atas penjelasan detailnya. Untuk penarikan ini dalam jangka berapa lama baiknya pak? Karena modal saya yang cenderung kecil (200 usd), rata-rata saya hanya dapat 10 USD tiap bulannya. Kalau dengan jumlah segitu, apakah penarikan per-bulan baik? atau lebih baik tunggu hingga 2-3 bulan saja?

Ganendra Tristan   31 Aug 2022

@Ganendra Tristan: Dengan akun 200 USD dan profit $10 per bulan, lebih baik penarikan per beberapa bulan saja sambil melihat perkembangan performa trading.

Kiki R   1 Sep 2022

Apakah kita melakukan diversifikasi aset itu termasuk ke dalam manajemen modal? Atau kalo manajemen modal itu harus di aset yang sama... Misalnya kalau bahas forex, ya cuma fokus ke forex saja? Gak termasuk invest di saham dan sebagainya?

Kanaya   9 Feb 2023

Kanaya:

Ya, diversifikasi aset itu termasuk manajemen modal.

Tujuan diversifikasi dalam manajemen modal itu jelas: mengurangi risiko dan mengoptimalkan return. Tapi, ada banyak sekali cara untuk mencapai tujuan itu.

Cara mana yang seharusnya dipilih? Apakah harus di aset yang sama, atau aset berbeda?  Tidak ada yang tahu. Malah, cara terbaik bagi tiap orang akan berbeda-beda. Hal ini kembali lagi kepada profil risiko dan tujuan investasi masing-masing.

Seseorang yang cenderung risk-taker dan agresif, ingin dapat untung cepat, mungkin lebih suka fokus ke trading forex saja.

Seseorang yang cenderung cari aman dan ingin invest jangka panjang, mungkin akan membagi modalnya ke dalam obligasi dan saham dividen.

Seseorang yang risk-taker dan punya target long-term, mungkin memilih untuk trading saham dan kripto.

"Diversifikasi" adalah topik yang sangat luas dan mendalam. Butuh waktu lebih dari 2 sks untuk membahasnya. Bahkan, banyak lembaga keuangan dan investor top dunia yang terus menerus menelaah strategi diversifikasi sampai sekarang.

Aisha   13 Feb 2023

Jawaban untuk Kanaya:

Ya, diversifikasi aset termasuk dalam manajemen modal. Manajemen modal melibatkan pengelolaan portofolio investasi untuk memaksimalkan potensi keuntungan dan mengurangi risiko.

Diversifikasi aset adalah salah satu strategi yang umum digunakan dalam manajemen modal untuk meminimalkan risiko dengan mengalokasikan dana pada beberapa jenis aset yang berbeda, seperti forex, saham, obligasi, dan lainnya. Oleh karena itu, manajemen modal tidak harus hanya terfokus pada satu jenis aset seperti forex, tetapi dapat mencakup beberapa jenis aset sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investor.

Kiki R   14 Feb 2023

Ganendra Tristan:

Saran ya, berdasar pengalaman sih, mendingan profit forex itu ditarik rutin. Tapi hitung juga fee WD-nya. Misal modal kecil dan profit kecil, yaaa tarik sekali setahun itu oke. Anggep angpau atau THR, hihihihi.

Trus dari cuan itu masukin ke reksadana buat di-compounding. Ngga usah diapa-apain bisa nambah sendiri, meski dikit-dikit bgt. Ntar jg bisa tarik duit dr reksadana buat top up balance misalnya trading kena MC (amit amit deh)

Sebut Saya Mawar   21 Feb 2023

Sebut Saya Mawar: Setuju, kalau jumlah profit memang besar, sebaiknya ditarik aja. Selain karena buat reward ke diri sendiri, tetapi juga jaga-jaga aja. Anggap aja, sewaktu waktu ada masalah di broker, kalau uang kita udah kita tarik ya nothing to worry about.

Sama seperti uang di Marketplace nih, lebih baik jangan di timbun kebanyakan. Buat jaga-jaga ajaa. Ini pendapat gw ya setuju or not is oke

Franky   21 Feb 2023
 Sunar |  11 May 2012

apa kelemahan sistem range pada transaksi forex trading master?

Lihat Reply [3]

sistem range gimana? apa sistem rata-rata?
kalau sistem range adalah rata rata kalau tidak sesuai avarage pastinya false/meleset

Thanks

Basir   11 May 2012

@ sunar:
Mungkin yang Anda maksud trading dengan range atau sideways apa kelemahannya.
Kalau yang Anda maksudkan itu maka tergantung dari gaya trading Anda, ada yang suka dengan kondisi pasar trending ada yang suka ranging (sideways). Metode dan strategi untuk masing-masing kondisi berbeda. Ranging atau trending adalah kondisi pasar, jadi tidak bisa disebutkan keunggulan atau kelemahannya, tergantung dari cara trading Anda.

M Singgih   4 Oct 2015

Kelemahan sistem trading range atau sideways terletak pada banyaknya sinyal false apabila harga sudah memasuki trending. Salah satu indikator akurat dalam keadaan sideways adalah oscillator yang menunjukkan oversold dan overbought. Ketika harga sedang trending naik, maka oscillator akan selalu menunjukkan sinyal overbought. Sebaliknya ketika harga sedang trending turun, maka oscillator akan selalu menunjukkan sinyal oversold. Sinyal tersebut adalah false sinyal dalam keadaan trending.

Dengan memahami hal ini, kita bisa mengatisipasi dengan cara mengabaikan sinyal overbought ketika trend naik dan mengabaikan sinyal oversold ketika trend turun.

Kiki R   10 Sep 2019
 Syarif Batawi |  9 Sep 2012

1.broker mana yang aman terpercaya dan mudah dalam penarikan profit jika saya memiliki modal $100, dan account apa yang cocok, standar atau micro
2. bagaimana cara menentukan trend
3. bagaiman cara mengatur dan membaca indicator MA yaitu cara menentukan periode, level, dan visualisasinya, thanks

Lihat Reply [4]

Banyaknya broker atau Perusahaan pialang merupakan sebuah pilihan. Memilih broker adalah hak pedagang. Hal yang utama dalam memilih Broker adalah sesuaikanlah dengan kondisi keuangan yang dimiliki. Adanya  broker yang membatasi sistem trading, batasan minimal deposit, cara deposit dan penarikan dana serta kecepatan dan lamanya melakukan deposit dan  penarikan dana. Kecil atau besarnya spread harga yang ditawarkan. Regulated atau Unregulated, Sering terjadi Request saat Runing bergerak cepat. Adanya Swap atau Free Swap,  Ini semua  adalah bukti bahwa Tiap broker mempunyai kelebihan dan kekurangan masing masing.

Saran: Pilihlah broker yang mendekati dengan apa yang anda harapkan, Sesuaikan dengan Kondisi keuangan anda. Pilihlah broker yang Menawarkan free swap jika anda seorang muslim

Thanks

Basir   9 Sep 2012

@ Syarif Batawi:

1. Kalau dana sebesar USD 100 semua broker masih aman, tetapi kalau sudah diatas USD 5000 kami sarankan di broker yang sudah teregulasi oleh badan regulator yang kredibel agar dana Anda aman, yaitu yang teregulasi oleh CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA.
Bisa masuk di account micro agar ketahanannya cukup besar.

2. Cara menentukan trend bisa dilakukan dengan menarik garis trend. Kalau garis trend membentuk sudut positif berarti menunjukkan pergerakan harga yang uptrend (bullish) dan jika membentuk sudut negatif berarti menunjukkan pergerakan harga yang downtrend (bearish).

Untuk uptrend hubungkan minimal 2 higher low (yang membentuk level low lebih tinggi dari low sebelumnya), dan untuk downtrend hubungkan minimal 2 lower high (yang membentuk level high lebih rendah dari high sebelumnya).



3. MA adalah rata-rata harga pada periode waktu tertentu. Kalau saat ini harga berada diatas MA maka trend akan cenderung bullish, dan sebaliknya jika harga berada dibawah MA maka trend akan cenderung bearish. Kalau harga berada pada sekitar nilai MA maka akan bergerak sideways (ranging).

Tidak ada aturan periode yang baku. Untuk time frame trading yang semakin tinggi biasanya digunakan periode yang semakin besar. Pada time frame daily biasanya digunakan sma periode 200 hingga 50, untuk time frame H1 biasanya periode 55 hingga 21.

Parameter level jarang digunakan, dan visualisasi maksudnya MA yang Anda setting mau ditampilkan pada time frame berapa, atau pada semua time frame, disitu ada pilihannya.

M Singgih   4 May 2017

Berapa target profit ideal setiap entry untuk modal 100 USD dengan menggunakan akun mikro?

Syarif Hidayat   19 Sep 2022

1. Tidak ada target profit ideal setiap entry.

Anda seharusnya berpatokan pada data strategi trading yang Anda gunakan. Data dari strategi trading Anda menentukan berapa target profit yang Anda akan gunakan.

Kalau Anda langsung berpatokan pada penilaian pribadi tanpa melihat data dari strategi Anda, ini artinya ekspektasi Anda bias (tidak tepat).

2. Gunakan pola pikir peluang

Kalaupun Anda mempunyai winrate 60%, maka dari 100 kali transaksi, Anda akan mengalami loss sebanyak 40 kali.

Artinya, Anda harus punya mindset bahwa dalam trading loss adalah bagian dari trading (loss is a part of trading).

Dengan mindset seperti ini, Anda bisa lebih tenang dalam menghadapi loss dan mencari cara agar tetap bisa profitable dalam jangka panjang. 

3.  Gunakan target profit bulanan

Kenapa harus bulanan? Karena dalam trading, profit dan loss adalah hal yang wajar, seperti yang saya jelaskan pada poin 2.

Dengan melihat target profit bulanan, maka target ini adalah akumulasi dari loss dan profit selama sebulan tersebut.

Dengan seperti ini, ekspektasi Anda menjadi lebih realistis.

Biasanya target bulanan trader berkisar 3-10%.

Kiki R   20 Sep 2022
 Vincent |  19 Mar 2021

Pak, money management kok sulit banget yaa..mesti kalo dihitung, dalam 10x trading, lossnya lebih banyak...hadeh

Lihat Reply [43]

Ukuran dan nilai satuan lot dari tiap broker berbeda-beda. Anda bisa menghubungi Cs broker yang dimaksud. Untuk akun demo bisa saja terjadi margin call, demikian juga dengan akun real. Saran kami tradinglah dengan satuan lot terkecil dulu, semisal 0,01 dan perhatikan nilai serta marginnya.

Thanks.

Basir   8 Nov 2017

saya mau Tanya master,

1.klo saya tradingnya disaudi Arabia saat membuat account real dan mengisi kolom Negara lebih baik diisi Negara tempat saya tinggal atau tetap disi Indonesia?

2.apakah bermasalah untuk deposit dan withdrwal klo saya menggunakan account bank Indonesia tapi saya tradingnya di saudi Arabia?

Krisnata   16 Nov 2014

1. Untuk membuka akun sebaiknya menggunakan data tempat tinggal anda di indonesia, karena saat verifikasi anda harus melampirkan data asli anda. KTP atau statemen bank indonesia

2. WD / Deposit bisa dilakukan dimana saja yang penting atas nama anda.


Saran kami, Anda bisa membuka akun dengan menyuruh keluarga anda yang tinggal di Indonesia. Kemudian suruh untuk mengisi data data anda saat verifikasi, demikian pun saat melakukan deposit/wd, hal ini untuk menghindari perbedaan IP dari negara Saudi dan Indonesia. Sementara anda bisa trading dimana saja. Hal ini dilakukan jika memang suatu saat anda pulang ke indonesia atau tidak lagi berkerja di saudi anda masih bisa trading, anda bisa menikmati hasil usaha anda ini. Tanpa pertanyaan  yang bertele-tele dari pihak broker, karena perbedaan IP saat daftar dan WD ( saat anda sudah di Indoneisa)

Dan untuk verifikasi data sebaiknya jangan menggunakan pasport, tapi KTP dan Statemen bank Indonesia saja (BRI/MANDIRI atau yang lainnya) atas nama anda.

Thanks.

Basir   30 Jan 2015

Saya mendapatkan uang 14.jt di akun demo tapi di akun real saya kosong, apakah akun demo itu bisa cair?

Fadl Darmawan   16 Apr 2020

@ Pratama:

Dari referensi yang kami dapatkan, nilai kontrak untuk 1 lot WTI/USD adalah 1000 barrel.
Diasumsikan Anda trading dengan leverage yang tinggi agar marginnya kecil, misalnya 1:1000 atau margin = 0.1% dari nilai kontrak.
Jika Anda membuka posisi (buy atau sell) 1 lot WTI/USD hari ini (1 Februari 2021) pada harga 53.00, maka margin yang dibutuhkan= 1 (lot) x 1000 (contract size) x 53.00 (opening price) x 0.1% (margin percentage) = USD 53.

Nilai per pip (pip value) untuk 1 lot WTI/USD = USD 10.
Jika Anda ingin menahan hingga harga WTI/USD =1.00 (atau USD 1 per barrel), maka dana yang dibutuhkan untuk ketahanan tsb adalah = (53.00 - 1.00) = 5200 pip x USD 10 = USD 52,000.
Dana keseluruhan yang diperlukan setelah ditambah margin = USD 52,000 + USD 53 = USD 52,053.

M Singgih   1 Feb 2021

Antara oil dan emas mending trading yang mana pak? Dan kriteria akun trading yang cocok untuk trading instrumen komditas itu yang seperti apa? 

Matur suwun

Rozy   3 Feb 2021

@ Rozy:

Baik minyak maupun emas keduanya layak untuk ditradingkan, tergantung Anda lebih tertarik untuk trading yang mana. Hanya saja sebelum membuka akun riil, sebaiknya Anda trading di akun demo hingga bisa mendapatkan profit yang konsisten.

Mengenai kriteria akun, kami kurang mengerti maksud pertanyaannya. Kalau maksud Anda jenis akun (standard, mini, micro dsb), sepenuhnya tergantung dari besarnya modal untuk trading.

M Singgih   5 Feb 2021

Bener banget...ini yang saya alami sekarang. Jadi masih takut buat nyoba di akun riill...

Mika   19 Mar 2021

Ya gpp gan, itu memang proses...dulu pas saya awal-awal belajar trading ya gitu. Masih sering loss, bahkan uang $100 lebih amblass...

Nikmati aja prosesnya, nanti kalo ketemu polanya pasti bisa profit kok..

Anggara   19 Mar 2021

@ Vincent:

Profit atau loss tidak ditentukan oleh penerapan money management, tetapi ditentukan oleh sistem trading yang digunakan, termasuk di dalamnya strategi entry dan exit.

Money management gunanya untuk mengendalikan risiko dan mengatur risk/reward ratio agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profitable. Money management terutama digunakan untuk menentukan ukuran lot dengan position sizing.

Untuk keterangan lebih lanjut silahkan baca:

M Singgih   23 Mar 2021

Bila saya modal trading $600, berapa persen dari modal yang seharusnya dikeluarkan pada saat membuka posisi?

Ulum   5 Apr 2021

@ Ulum:

Mungkin maksudnya berapa persen dari modal yang harus dirisikokan, atau risikonya berapa persen dari modal atau equity.

Mengenai hal ini, trader yang berpengalaman merekomendasikan besarnya risiko sebaiknya antara 1% hingga 5% dari modal atau equity.

M Singgih   7 Apr 2021

Pak kalau menggeser-menggeser stop loss ketika minus itu termasuk melanggar money management ya pak? Soalnya saya sering lakuin itu, tapi hasilnya tetap profit

Kamil   27 May 2021

@ Kamil:

Ya, benar. Seharusnya nilai SL dan TP tidak dirubah, sesuai dengan risk/reward ratio yang sudah Anda rencanakan.

M Singgih   30 May 2021

@Sandi Darwin: Risk/reward (RR) yang ideal adalah RR yang jika dipadukan dengan winrate menghasilkan nilai ekspektasi positif (positive expectancy).

Nilai ekspektasi = (winrate x average profit) - (lossrate x average loss)

Untuk menghasilkan nilai ekspektasi positif dari winrate 50%, dibutuhkan minimal RR 1:1.
Untuk menghasilkan nilai ekspektasi positif dari winrate 33%, dibutuhkan minimal RR 1:2.

Jadi, RR yang dibutuhkan akan kembali pada winrate dari sistem trading yang Anda gunakan.

Kiki R   10 Mar 2022

@ Mr. Tenggo:

Tidak. Parameter utama dalam money management adalah risiko dan rasio perolehan atau risk/reward ratio. Risiko adalah besarnya stop loss (SL) sedangkan risk/reward ratio adalah perbaningan antara Sldan target profit (TP). Agar hasil tradng Anda dalam jangka panjang profitable, maka risk/reward ratio harus lebih besar dari 1:1.

 

M Singgih   16 Mar 2022

Risk/reward ratio yang bagus untuk menghasilkan profit yang konsisten itu berapa ya pak?...
mohon infonya. Trims

Mr. Tenggo   17 Mar 2022

@ Mr. Tenggo:

Ya, spread merupakan komponen risiko karena termasuk biaya trading yang bisa mengurangi profit atau menambah loss.

Profit yang konsisten tidak hanya berdasarkan risk/reward ratio. Risk/reward ratio adalah salah satu dari parameter yang perlu diperhatikan dalam money management. Untuk menghasilkan profit yang konsisten dalam jangka panjang, Anda harus mempunyai sistem trading yang profitable dan telah teruji.

Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry.
Metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator.

Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry. Untuk strategi entry yang berdasarkan analisa teknikal misalnya entry ketika pasar trending (strategi breakout), atau ketika terjadi bouncing (strategi buy the dip / sell the rally). Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi.

M Singgih   20 Mar 2022

@ Saida Hamimi:

Mindset yang berhubungan dengan MM adalah selalu mengatur besarnya risiko (stop loss / SL) ketika membuka posisi, dan mengatur target profit (TP) dengan risk/reward ratio minimal 1:1.

Jadi dalam hal ini asumsinya adalah bahwa dalam trading selalu ada risiko, dan selalu ingin mendapatkan profit yang lebih besar dari risiko yang ditetapkan.

 

M Singgih   20 Apr 2022

@Rosidi Ahmad: Perbedaannya terletak pada esensi manajemennya.

Money management adalah cara bagaimana seorang trader mengatur uang dalam tradingnya agar tradingnya efektif. Contoh penerapannya meliputi:

  • Menetapkan berapa lot yang digunakan dalam setiap transaksi
  • Menetapkan berapa pips stoploss yang digunakan
  • Menetapkan berapa dollar per transaksi yang digunakan
  • Menetapkan berapa target profit yang ingin dicapai

Risk management adalah bagaimana cara seorang trader mengatur risiko dalam tradingnya. Contoh penerapannya:

  • Menggunakan stoploss
  • Menetapkan berapa risiko (persen) per transaksi yang digunakan
Kiki R   27 Apr 2022

Apakah spread termasuk masuk kedalam money management trading?

Mr. Tenggo   15 Mar 2022

Saya masih baru dan mau Tanya .. klo saya deposit $1000 dgn leverage 1:100 maksimal berapa lot saya bisa transaksi untuk 1 posisi open? apa bisa sampai lebih dari 1 lot? karena saya coba diakun demo sampai lebih dr 10 lot dan apakah diakun demo jg ada margin call?
di akun demo saya depositnya diberi 100.000 (apakah ini sama dgn $1000 dgn leverage 1:100) terima kasih mohon saya diberi jawabannya

Krisnata   8 Nov 2017

Selamat malam pak

saya ingin bertanya, kebetulan saya masih pemula dalam trading komoditas, khususnya WTI oil. Didalam hal ini saya ingin saya mengandaikan agar ketahanan dana saya bisa sampai di titik risk terendah dimana harga $1/barel. Bolehkan tahu cara menghitung modal yg di perlukan dan posisi yg diambil

Pratama   30 Jan 2021

Apa perbedaan money management dan manajemen risiko?

Rosidi Ahmad   26 Apr 2022

Min, mohon info tips money management yang bagus untuk pemula?

Ayu Maharani   9 Mar 2022

apakah gaya trading ada hubungannya dg pengelolaan risk reward ratio?

Muhammad Ali Murtadho   25 Apr 2022

@Muhammad Ali Murtadho: Tidak. Pengelolaan risk/reward berhubungan langsung terhadap strategi trading sedangkan gaya trading berpengaruh terhadap time frame yang Anda gunakan.

Sebagai contoh, seorang day trader tentu berbeda dengan swing trader.

Day trader menggunakan time frame M15/M30/H1 untuk entry posisi sedangkan swing trader menggunakan time frame H4/Daily untuk entry posisi.

Sedangkan strategi trading sangat beragam. Ada strategi alligator, BBMA, price action, ichimoku, dst.

Masing-masing dari strategi trading ini mempunyai pengelolaan risk/reward yang berbeda-beda.

Kiki R   26 May 2022

Penerapan Risk:Reward yang ideal itu bagaimana dan seperti apa ya kak?

Sandi Darwin   9 Mar 2022

Bagaimana seharusnya mindset untuk menjadi trader dan mengatur MM yang benar?

Saida Hamimi   19 Apr 2022

Ga bisa dicairkan gan, itu cuma demo dimana diberikan uang virtual yang dipakai untuk belajar trading tanpa harus menanggung resiko loss. Jadi sederhananya dikasih uang mainan untuk mencoba langsung dunia forex. Meski begitu paling ga ketika udah rasain dunia forex secara langsung, agan bisa nih kembangin strategi cocok dan datangin cuan buat agan.

Saran saya sih ya gpp belajar aja tar baru pakai uang benaran pakai karena ga ada resiko nyae. Oh iya sesuain aja modal yang di demo dengan modal yang agan sediain buat forex, ingat pakailah uang lebih yang ga dipakai ya jadi saat trading pake uang benaran udah tau ketahanan modal, maksimal jumlah lot yang ditrading, dan leverage yang cocok buat kita.

Liaw Kurniawan   1 Nov 2022

Jawaban untuk Kamil: Ya, menggeser-geser stop loss termasuk melanggar money management.

Jika Anda menggeser SL, otomatis rasio risk/reward trading Anda berubah. Dalam jangka pendek, mungkin trading Anda masih profit.

Namun dalam jangka panjang, tindakan ini akan membuat performa trading Anda menurun. Bukan hanya itu, tindakan ini juga akan menumbuhkan kebiasaan tidak disiplin dalam trading Anda.

Kiki R   12 Sep 2023

@ Sandi Darwin:

Tidak ada idealnya, tetapi minimal 1:1, kalau bisa lebih besar lagi misal 1:2 atau 1:3, agar dalam jangka panjang akumulasi dari hasil trading Anda secara keseluruhan profit.

 

M Singgih   12 Sep 2023

@ Krisnata:

- … klo saya deposit $1000 dgn leverage 1:100 maksimal berapa lot saya bisa transaksi untuk 1 posisi open?
Dari ketahanan modal, Anda bisa trading dengan akun mini yaitu minimal 0.1 lot, yang mana untuk pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) nilai per pip-nya = USD 1, sehingga ketahanan modal Anda sekitar USD 1,000 / USD 1 = 1000 pip, belum termasuk margin.

- … apa bisa sampai lebih dari 1 lot?
Bisa tapi ketahanannya kecil, cuman sekitar 100 pip saja.

 

- … karena saya coba diakun demo sampai lebih dr 10 lot …
Mosok tho… jangan-jangan Anda bohong hayo…😊

- … dan apakah diakun demo jg ada margin call?
Bisa.

- … di akun demo saya depositnya diberi 100.000 (apakah ini sama dgn $1000 dgn leverage 1:100)
Tidak sama dong, masak USD 100,000 sama dengan USD 1,000 ??? Rugi dong bandarnya…😊

M Singgih   12 Sep 2023

Krisnata:

--->klo saya tradingnya disaudi Arabia saat membuat account real dan mengisi kolom Negara lebih baik diisi Negara tempat saya tinggal atau tetap disi Indonesia?

Kolom negara seharusnya diisi negara sesuai dengan kewarganegaraan Anda. Jadi, saat mendaftar itu menggunakan kartu identitas mana? Kalau kartu identitas Indonesia, maka tulislah Indonesia.

 

-->apakah bermasalah untuk deposit dan withdrwal klo saya menggunakan account bank Indonesia tapi saya tradingnya di saudi Arabia?

Tidak ada masalah asalkan broker Anda tidak diblokir di Saudi.

Pada dasarnya, lokasi bank kita itu nggak penting. Orang trading di Indonesia dengan bank di Singapura juga bisa. Yang terpenting adalah nama yang dipakai pada rekening bank dan akun trading itu harus sama.

Aisha   14 Sep 2023

Saida Hamimi:

Menurut gw, yang paling penting itu ngerti bahwa trading nggak selalu untung. Kita bisa rugi, bisa untung, bisa jatuh bangun. Jangan terlalu pede sampai trading tanpa SL, tapi juga jangan sebegitu pengecutnya sampai pasang TP seuprit. 

Sanjaya   14 Sep 2023

Ayu Maharani:

Tips paling super duper simpel nih ini:

  • tiap open trade 0.01 lot aja.
  • jangan open trade lagi kalau trade yang tadi belum close.
  • latihan scalping pakai RR1:2, berarti TP 10 pips atawa 20 pips, SL nya 5 pips atawa 10 pips.

Nah, pantengin terus tuh gimana jalannya, ntar bisa belajar dari situ

Sanjaya   14 Sep 2023

@ Krisnata:  

1. Yang ditanyakan negara domisili atau negara asal? Kalau yang ditanyakan negara domisili dan Anda tinggal di Saudi Arabia, diisi Saudi Arabia. Kalau yang ditanyakan negara asal bisa diisi Indonesia.

2. Apakah Anda trading di broker lokal Saudi Arabia?
Kalau Anda trading di broker Saudi Arabia, tentunya broker tsb akan menggunakan bank lokal Saudi Arabia juga, jadi Anda seharusnya deposit dan withdrawal via bank lokal tsb. Dalam hal ini Anda seharusnya menjadi nasabah bank lokal Saudi Arabia terlebih dahulu.

M Singgih   20 Sep 2023

Jawaban untuk Krisnata: Saya jawab satu-satu ya.

1. Untuk maksimal transaksi, Anda tinggal mengkonversi lot yang Anda gunakan. Dengan modal $1000, maka:

- Menggunaan lot 1, ketahanan dana 100 pips
- Menggunakan lot 10, ketahanan dana 10 pips

Untuk akun $1000 ketahanan dana 100 pips sudah sangat berisiko karena range harian beberapa pair forex bisa mencapai lebih dari 100 pips.

2. Akun demo juga ada margin call tapi Anda tidak dihubungi oleh pihak broker untuk top up karena akun demo uang virtual.

3. Modal deposit $100,000 tentu tidak sama $1,000.

Kiki R   23 Sep 2023

Jawaban untuk Ayu Maharani

  • Gunakan stop loss
  • Gunakan risiko per transaksi maksimal 1%
  • Lotnya atur agar sesuai dengan risiko per transaksi 1%
  • Maksimal open trade yang berjalan 3 transaksi
  • Gunakan rasio risk/reward minimal 1:2
Kiki R   23 Sep 2023

@ Rosidi Ahmad:  

Risk management atau management risiko adalah bagian dari money management.

Money management terdiri dari risk management yaitu penentuan besarnya risiko dalam satuan uang yang diimplementasikan dalam satuan pip, dan besarnya risk/reward ratio untuk menentukan besarnya target profit.

Besarnya risk/reward ratio yang disarankan minimal adalah 1:1, kalau bisa lebih besar agar dalam jangka panjang hasil trading secara keseluruhan bisa profitable.

Mengenai money management, silahkan baca: Belajar Memahami Money Management

M Singgih   25 Sep 2023

Muhammad Ali Murtadho:

Kayaknya nggak ada hubungannya ya.

Umpama km mau pakai RR 1:2. Strateginya scalping, swing, atau apa pun tetap bisa jalan dengan RR 1:2.

Sofiyan   6 Oct 2023

@Sandi Darwin:

Agak kurang setuju sama teman2 yang lain. Seharusnya, RR ideal minimal 1:2.

Kalau RR 1:1, percuma lah trading. Berapapun win rate nya.

Soalnya kita trading itu kena banyak cost. Ada komisi broker, swap, biaya deposit (konversi kurs rupiah-dolar), biaya withdraw (konversi kurs dolar-rupiah), biaya paket internet/wifi, dll. Jadi win rate 50% dan RR 1:1 itu bukan impas, melainkan boncos.

Sofiyan   6 Oct 2023

@ Muhammad Ali Murtadho:

Tidak ada. Gaya trading berhubungan dengan cara trading, apakah Anda trader jangka pendek (day trader), scalper, atau jangka menengah panjang (swing trader), sedangkan risk/reward ratio berhubungan dengan money management. Setiap trader baik scalper, day trader, ataupun swing trader seharusnya menerapkan money management ketika trading.

Agar dalam jangka panjang hasil trading Anda secara keseluruhan bisa profitable, disarankan untuk menggunakan risk/reward ratio minimal 1:1, kalau bisa lebih besar lagi misalnya 1:1.5, 1:2 atau bahkan 1:3.

M Singgih   11 Oct 2023
 Ki Moko |  30 Sep 2021

Saya belum paham cara membaca kalender forex. Ini data Building approval M/M impactnya warnanya kuning tapi minusnya kok sampai 20% ya..itu artinya apa?

Fundamental

Lihat Reply [17]

@ Baim:

Economic calendar di atas mirip dengan calendar yang ada di investing.com, tetapi di investing.com tidak ada jadwal pidato Presiden Biden. Untuk jadwal rilis data fundamental, kami biasanya memantau dari forexfactory.com atau investing.com.

M Singgih   9 Nov 2021

Apakah yang impactnya "High" dampaknya langsung terasa pada saat jamnya berlangsung?

Rosalina   10 Nov 2021

@ Rosalina:

Ya, benar. Hasil rilis data berdampak tinggi akan langsung tampak pada tingginya volatilitas pergerakan harga pada saat hasil rilis data keluar.

 

M Singgih   12 Nov 2021

@ Ki Moko:

Warna kuning di kalender ekonomi forexfactory.com artinya berdampak rendah terhadap pergerakan mata uang negara tsb.
Mengenai hasil rilis data, silahkan dibandingkan dengan forecast. Untuk data berdampak rendah seperti Building Approvals, meskipun hasil rilisnya jauh dari forecast, tidak berdampak pada pergerakan harga mata uang tsb (dalam hal ini AUD).

Mengenai sifat-sifat berita fundamental, silahkan baca: Pengertian Analisa Fundamental

M Singgih   30 Sep 2021

Jadi kalo yang berdampak besar itu yang warna merah aja ya pak?

Ki Moko   4 Oct 2021

@ Ki Moko:

Silahkan Anda baca di web forexfactory mengenai legend dari economic calendar:

Cara Memahami Data Kalender Forex
Warna merah berdampak tinggi, warna orange berdampak medium, dan warna kuning berdampak rendah.

M Singgih   5 Oct 2021

@ Risawati:

Anda bisa manfaatkan jadwal rilis data ekonomi untuk entry setelah data dirilis.

Caranya:

1. Perhatikan hasil actual versus forecast dan previous-nya.

Misal data Non Farm Payrolls (NFP) AS. Data previous 200,000 job, forecast 150,000 job:

- Jika hasil rilisnya (data actual) diatas data previous dan forecast (misal 250,000 job) maka kemungkinan besar USD akan menguat.

- Jika hasil rilisnya (data actual) dibawah data previous dan forecast (misal 100,000 job) maka kemungkinan besar USD akan melemah.

- Jika hasil rilisnya (data actual) diantara data previous dan forecast (misal 175,000 job) maka unpredictable, USD bisa menguat bisa melemah. Dalam hal ini sebaiknya tunggu arah sentimen pasar sebelum entry.

2. Perhatikan revisi data. Revisi data yang telah dirilis sebelumnya akan mempunyai dampak pada pergerakan harga saat ini, tetapi biasanya dampaknya tidak sebesar hasil rilis data actual. Jika data sebelumnya direvisi menjadi lebih baik maka akan berdampak positif pada mata uang negara tersebut, dan sebaliknya.

3. Hindari entry menjelang atau pada saat rilis data, untuk menghindari slippage (loncatan harga) yang mungkin terjadi akibat volatilitas yang tinggi. Entry sekitar 15 hingga 30 menit setelah rilis data, yang mana arah pergerakan harganya sudah jelas.

M Singgih   6 Apr 2022

Bagaimana cara Memanfaatkan kalender ekonomi untuk trading?

Risawati   6 Apr 2022

Apakah data kalender yang disajikan di aplikasi FX Calender benar2 valid?

kalender forex

Baim   2 Nov 2021

Bagaimana langkah-langkah menggunakan Calender Forex untuk trading news?

Lupita   10 Jun 2022

Kayaknya kamu salah paham deh. Kita tidak bisa pakai kalender forex untuk trading news.

Kalender forex hanya dapat memberitahu kita tentang kapan berita-berita berdampak tinggi akan diumumkan. Kalender forex juga menampilkan data periode sebelumnya, prediksi data yang akan diumumkan, dan hasil data aktual (setelah diumumkan). Namun, kita tidak mungkin menggunakan data-data itu sebagai patokan untuk trading.

News Trading sebaiknya tetap berbasis pada analisis teknikal atau price action. Contohnya bisa disimak pada artikel berikut ini.

Aisha   16 Jun 2022

Jawaban untuk Lupita:

News dalam trading adalah sebagai katalis pergerakan harga.

Salah satu cara trading memanfaatkan news adalah memadukan analisa teknikal dengan news yang akan rilis.

Pertama-tama Anda harus melakukan analisa teknikal terlebih dahulu untuk melihat arah dan area penting sebagai area entry.

Setelah itu, Anda tinggal menunggu harga bereaksi di area penting yang bersamaan dengan rilisnya news.

Dari reaksi harga terhadap news itulah Anda menentukan apakah signal entry-nya valid atau dak.

Kiki R   3 Feb 2023

Jawaban untuk Rosalina:

Ya. Dampak berita high impact pada pasar biasanya langsung terasa pada saat berita itu diumumkan.

Oleh karena itu, trader sangat memantau berita high impact karena market bisa sangat volatil akibat berita tersebut.

Kiki R   4 Feb 2023

Baim:

Ini kalender dari broker? Kalau gitu, validitasnya entah ya. Bandingkan saja dengan kalender dari investing.com dan forexfactory dalam hari yang sama, nanti bakal kelihatan valid/enggak

Sofiyan   6 Feb 2023

Risawati:

Banyak sekali yang bisa Anda lakukan dengan adanya data kalender ekonomi untuk trading.

Pertama, jika Anda seorang trader yang memanfaatkan analisa fundamental, Anda bisa mulai menganalisa kumpulan nilai-nilai dari parameter ekonomi suatu negara yang rilis secara berkala seperti GDP, tingkat inflasi dan suku bunga untuk menentukan kemana arah pergerakan market selanjutnya. Hal ini terus menerus dilakukan dan diupdate secara berkala sesuai dengan kondisi perekonomian negara tersebut.

Kedua, Anda juga bisa memanfaatkan rilis data berita dari kalender ekonomi ini untuk melakukan News Trading. Ada banyak cara memanfaatkan pergerakan volatile yang muncul saat adanya News terutama High Impact. Salah satunya telah dijelaskan dengan detail oleh pak M Singgih di atas. Cara lain juga ada dengan memanfaatkan analisa teknikal pada time frame yang cenderung rendah seperti M30, M15 dan M5. Terdapat beberapa strategi trading yang memanfaatkan pergerakan harga sesaat sebelum News untuk memprediksi pergerakan harga setelah News terjadi.

Ketiga, jika Anda tidak peduli pada hasil dari News dan murni memanfaatkan analisa teknikal untuk trading. Anda tetap bisa memantau waktu-waktu khusus saat akan terjadi News high Impact pada kalender ekonomi. Anda dapat menghindari waktu-waktu tersebut untuk mengurangi risiko terjadinya Slippage ataupun Requotes.

Nur Salim   8 Feb 2023

@ Lupita:  

Kalender ekonomi berisi jadwal rilis data berdampak tinggi dan medium yang bisa digunakan untuk trade by news.

Untuk trade by news langkah-langkahnya adalah:

1. Perhatikan hasil actual versus forecast dan previous-nya.
Misal data Non Farm Payrolls (NFP) AS. Data previous 200,000 job, forecast 150,000 job:
- Jika hasil rilisnya (data actual) diatas data previous dan forecast (misal 250,000 job) maka kemungkinan besar USD akan menguat.
- Jika hasil rilisnya (data actual) dibawah data previous dan forecast (misal 100,000 job) maka kemungkinan besar USD akan melemah.
- Jika hasil rilisnya (data actual) diantara data previous dan forecast (misal 175,000 job) maka unpredictable, USD bisa menguat bisa melemah. Dalam hal ini sebaiknya tunggu arah sentimen pasar sebelum entry.

2. Perhatikan revisi data.
Revisi data yang telah dirilis sebelumnya akan mempunyai dampak pada pergerakan harga saat ini, tetapi biasanya dampaknya tidak sebesar hasil rilis data actual. Jika data sebelumnya direvisi menjadi lebih baik maka akan berdampak positif pada mata uang negara tersebut, dan sebaliknya

3. Hindari entry menjelang atau pada saat rilis data, untuk menghindari slippage (loncatan harga) yang mungkin terjadi akibat volatilitas yang tinggi. Entry sekitar 15-30 menit setelah rilis data, yang mana arah pergerakan harga sudah jelas.

 

M Singgih   25 Sep 2023

@Lupita:

  • Lihat kalender.
  • Cari event mana yang berdampak tinggi. Biasanya ada tanda pentung 3x, banteng 3x, warna merah, atau sejenisnya. Catet jam-nya.
  • Jangan trading dekat jam-jam itu.
Sofiyan   11 Oct 2023
 

Komentar @inbizia

Minho: Tergantung dari tingkat resiko pak! Kalau bapak seorang trader pro, ukuran lot yang lebih baik (0.1 atau 0.01) tergantung pada berapa banyak risiko yang ingin bapak ambil.

Kalau pakai lot 0.1:

Lebih besar keuntungannya kalau berhasil, tapi juga lebih besar risikonya. Jadi, kalau harga bergerak ke arah yang salah, kerugiannya lebih besar.


Kalau pakai lot 0.01:

Lebih kecil risikonya per transaksi, jadi kalau harga bergerak salah, kerugiannya tidak sebesar lot 0.1.
Keuntungannya lebih kecil, tapi lebih aman buat pemula atau yang punya dana kecil.


Jadi, kalau bapak sudah punya pengalaman dan bisa atur risiko dengan baik, lot 0.1 mungkin oke. Tapi kalau mau lebih aman dan masih belajar, pakai lot 0.01 bisa lebih bijak. Ingat, pilihan ini harus cocok dengan dana dan rencana bapak. Yang penting, jaga risiko dan manajemen dana dengan baik.

Baca Juga:

 Agus |  28 Aug 2023
Halaman: Perbandingan Akun Pro Finex Dan Standard Monex

Sonny: Setuju, bro! Jadi, dasar-dasar trading ini tuh dasarnya penting banget, kayak dasar-dasar dalam hidup. Gak cuma satu aja yang penting, tapi semuanya saling berkaitan dan ngaruh ke kesuksesan trading kamu.

Misalnya, analisis teknikal dan fundamental tuh kayak alat yang kamu gunain buat liat arah pergerakan harga dan ngertiin apa yang bikin harga naik turun. Tapi, kalau kamu gak tau cara atur risiko, bisa-bisa duitmu bisa abis karena terlalu banyak rugi.

Terus, soal psikologi trading itu juga gak bisa dianggep enteng. Kalo kamu gak bisa kendaliin emosi pas trading, bisa-bisa keputusan kamu jadi terganggu.

Nggak kalah pentingnya, tahu jenis order dan gimana cara pakenya juga perlu. Ini kayak tau cara ngatur permainan di lapangan. Tanpa itu, bisa aja tradingan kamu kacau.

Buku-buku yang direkomendasiin Finex emang pada dasarnya nge-cover dasar-dasar ini. Tapi, nggak masalah kalo kamu ngerasa overwhelmed, karena gak harus semua dikuasai sekaligus. Kamu bisa fokus dulu di satu aspek, misalnya gimana caranya mengelola risiko, sebelum ke analisis teknikal yang lebih rumit.

Intinya, trading itu emang nggak gampang dan banyak aspek yang harus dipelajari. Tapi, terus belajar dan ngembangin pengetahuanmu itu penting banget, bro!

Baca Juga:

 Nadeo |  29 Aug 2023
Halaman: Rekomendasi Buku Trading Terbaik Versi Finex

Halo selamat malam para senior trader, walaupun masih sebatas membaca artikel tentang dunia trading, saya sangat bersemangat apabila mendengar dan membaca hal yang berkaitan dengan informasi trading dan petunjuk lainnya yang bikin saya menjadi trader yang sukses. Saya tertarik dengan artikel yang disampaikan penulis ini, sangat bermanfaat, lugas dan pemilihan katanya ,mudah dipahami oleh pembaca trader walaupun yang membaca itu pemula like me.
Sebenarnya dari sekian banyak broker trading yang saya ketahui, hanya Monex yang sering muncul di benak saya, namun tidak ada salahnya sih mengathui broker lainnya, seperti DIDIMAX. Seperti yang dijelaskan, Setiap broker yang sering saya baca selalu menyuguhkan kalo mereka tuh aman terpercaya dan sudah teregulasi dari BAPPEBTI. Apasih ya untungnya broker itu diregulasi Bappebti ini, apa kah dana kita akan aman dan terhindar dari penipuan? mengapa selalu ditonjolkan, memangnya kalo tidak diregulasi Bappebti ini, kita nggk bisa memilih trading di situ gitu? karena kadang saya sering liat broker yang tidak diregulasi Bappebti itu justru menawarkan platform dan layanan trading yang menjanjikan bagi penggunanya. Mohon baantuannya ya kakak kakak yang sudah pro.

 Whalen |  24 Sep 2023
Halaman: Monex Vs Didimax Mana Yang Terbaik Untuk Scalping

Mengingat USD itu makin hri makin naik, ada ga tips buat trader yg lagi ngumpulin modal utk trading? Klu gue ngeliat artikel ini terbitnya kan tgl 12 januari 2023 which is wktu itu dollar msh di harga 15 rb bahkan cenderung 14 rbuan gitu. Skrng mah dah gila2 an, dah nyentuh 15 rbuan. Sedangkan utk trading itu sndiri digunakan dlm mata uang USD. Jd, utk yg misalkan hrsnya 1,5 juta rupiah dah bisa traidng, skrng hrs nyiapin 1.6 jutaan utk trading. Sedangkan utk yg pro, misalkan siapin 70 jjuta malah bsa ampe 80 jutaan utk trading

Nah klu tips dari suhu2 sndiri, ada ga tips dlm nngumpulin modal? ato sbaiknya ngurungin diri utk trading dan tggu smpe dollar stabil dlu?? Makasihhhh!! Ditggu jawaban pra suhu2 Inbizia!

 Reynald |  18 Oct 2023
Halaman: Akun Terbaik Untuk Trader Pro Platinum Mrg Atau Premium Hfx

Bima:

Yo 1 gan! Jangankan modal 50 juta, elo modal 1 juta dngn leverage 1:500 aja udah memiliki daya trading yg sangat tinggi. Utk kategori leverage tinggi itu umumnya di kisaran 1:100 ke atas. So, 1:500 itu termasuk leverage tinggi meskipun dngn modal yg agak kecil sekalipun.

Emang bahwa Leverage tinggi meningkatkan potensi keuntungan dan kerugian. Dengan leverage 1:500, risiko sangat besar apalagi dngn modal besar shngga bisa saja ada potensi kerugian besar, terus belm lagi lebih cepat terjadi margin call akibat overtrading, dan nyebabkan emosi yang tidak stabil.

Untuk mengelola risiko sihh cukup terapin manajemen resiko dan mnrt gue bisa dikombinasikan dngn stop loss:

  • Pilih leverage yang lebih rendah jika elo belum berpengalaman, bila ada pilihan leverage nya yee
  • Pahami pasar dan praktikkan dengan akun demo dlu.
  • Dan yg paling penting adalah hanya gunakan modal yang siap loe hilangkan alias uang dingin yg ga kepake.
 Voris |  23 Oct 2023
Halaman: Perbandingan Akun Finex Pro Vs Hfx Premium

Wahh klu ditilik dari apa yg HSB break down mengenai modal trading dan profit realistisnya yg ada di artikel, bsa dikatakan klo modal yg besar mahh bakalan dapatin profit yg cukup lumayan. Misalkan klu pake itungan, modal 1 juta kan kategorinya kecil misalnyaa, maka target realistis per bulan itu katakanlahh 10%, maka per bulan mngkn cma dapat tmbahan RP 100.000 aja. Dan klu kita modal katkaanlah 10 juta maka target nya bsa ngecapai 20% alias bsa dapat 2 juta per bulan dan modal tinggi msalkan 100 juta dan target bsa 30% maka bsa dapat 30 juta sbln.

Yg jadi pertanyaan dri aku, misalkan aku ini pemula dan pnya modal 100 juta, apakah target realistis yg mgkn aku pegang itu wajib kahh 20%-30% keuntungan per bulan? Mengingat forex itu resiko tinggi jga,,

 Galuh |  23 Oct 2023
Halaman: Cara Mengambil Keuntungan Trading Ala Hsb
Promosi

Trader Fest 2024

01 Januari 2024 - 31 Desember 2024
Mercedes Benz, emas, tiket ke luar negeri, iPhone 15

Didimax

Kamus Forex

Regulator Forex

Lembaga yang berperan memantau operasional usaha dan menjaga ketaatan hukum broker forex di bawah naungan regulasinya. Karena perannya, regulator dianggap menyediakan jaminan perlindungan bagi trader.

Regulator seringkali adalah lembaga pemerintah bersifat otonom atau bisa juga berupa asosiasi swadaya. Regulator forex yang memiliki dasar hukum sebagai bentukan pemerintah contohnya Bappebti (Indonesia), ASIC (Australia), dan FCA (Inggris). Regulator seperti ini memiliki legitimasi lebih kuat daripada asosiasi swadaya.

Broker Forex

Adalah perusahaan, institusi, agen, ataupun individu yang bertugas mempertemukan pihak penjual dan pembeli. Broker forex secara khusus artinya perusahaan yang menghubungkan trader dengan pasar interbank untuk bertrading forex.

Deposit, Deposit Forex

Sejumlah dana yang harus diberikan kepada broker sebagai modal trading dan menikmati layanan yang diberikan (oleh broker tersebut).

Forex

Adalah Foreign Exchange atau pertukaran mata uang asing (valas). Sementara trading forex merujuk pada aktivitas perdagangan valas secara online untuk mendapatkan keuntungan.

Kalender Forex, Kalender Ekonomi

Kalender yang memuat jadwal rilis berbagai data ekonomi maupun peristiwa penting terkait kebijakan moneter dan fiskal dari negara-negara yang mata uangnya diperdagangkan dalam pasar forex.


Kirim Komentar Baru