EUR/USD kehilangan momentum karena kenaikan masih dibatasi oleh taruhan kuat penurunan suku bunga ECB, 10 jam lalu, #Forex Fundamental | USD/CAD dekati level 1.3700 di tengah penjualan USD pasca FOMC, SMA-200 memegang kunci, 10 jam lalu, #Forex Teknikal | Valas harian: Powell yang dovish menjaga kenaikan dolar tetap terkendali, 10 jam lalu, #Forex Teknikal | Pound Sterling pertahankan kenaikan di tengah petunjuk suku bunga the Fed yang tidak terlalu hawkish, 10 jam lalu, #Forex Fundamental | PT PP London Sumatra Tbk. (LSIP) membukukan laba bersih sebesar Rp269.3 miliar pada kuartal I/2024, 17 jam lalu, #Saham Indonesia | Emiten produsen minyak goreng Bimoli PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) mencetak laba bersih Rp307.10 miliar sepanjang kuartal I/2024, 17 jam lalu, #Saham Indonesia | Laba bersih PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam anjlok 85.66% menjadi Rp238.37 miliar pada kuartal I/2024, 17 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) membukukan pendapatan sebesar $103.31 juta pada kuartal I/2024, 17 jam lalu, #Saham Indonesia

Metode Trading Dengan EMA 9 Dan EMA 18

SAM 23 Dec 2014
Dibaca Normal 3 Menit
forex > indikator > #ema #ema #metode
Metode ini disebut 'floor trader's method' dan sering digunakan dalam trading harian dengan time frame 1 jam (1-hour) atau 4 jam (4-hour). Pada dasarnya metode ini mengikuti arah trend (trend following).

Metode ini disebut "floor trader's method"dan sering digunakan dalam trading harian dengan time frame 1 jam (1-hour) atau 4 jam (4-hour). Pada dasarnya metode ini mengikuti arah trend (trend following) dengan konsep :

  1. Pada keadaan trending, koreksi atau retracement akan selalu berulang.
  2. Menggunakan indikator exponential moving average (ema) untuk identifikasi arah trend, dan entry berdasarkan arah trend. Periode indikator ema yang digunakan adalah 9 dan 18.
  3. Menggunakan pengamatan formasi candlestick reversal sebagai sinyal untuk entry setelah terjadinya retracement atau koreksi. Formasi candle reversal semisal bullish atau bearish engulfing, atau doji.

Contoh setup untuk keadaan downtrend (sell setup) :



Menentukan level entry sell:

  1. Tunggu hingga kurva indikator ema 9 memotong ema 18 dari atas ke bawah, yang adalah sinyal untuk keadaan downtrend.
  2. Tunggu hingga terjadi retracement atau koreksi, yaitu ketika harga bergerak naik dan menyentuh kurva indikator ema 9 atau kurva indikator keduanya.
  3. Amati formasi candle reversal, dan entry sell ketika harga berbalik arah (pull back) dan menembus level terendah bar sebelumnya.
  4. Level stop (stop loss) ditentukan antara 1 hingga 5 pip diatas level tertinggi bar saat retracement.

Contoh setup untuk keadaan uptrend (buy setup) :


Menentukan level entry buy:

  1. Tunggu hingga kurva indikator ema 9 memotong ema 18 dari bawah keatas, yang adalah sinyal untuk keadaan uptrend.
  2. Tunggu hingga terjadi retracement atau koreksi, yaitu ketika harga bergerak turun dan menyentuh kurva indikator ema 9 atau kurva indikator keduanya.
  3. Amati formasi candle reversal, dan entry buy ketika harga berbalik arah (pull back) dan menembus level tertinggi bar sebelumnya.
  4. Level stop (stop loss) ditentukan antara 1 hingga 5 pip dibawah level terendah bar saat retracement.

Menentukan level exit:

  1. Dalam metode ini exit bisa ditentukan dengan berbagai cara, antara lain dengan memindahkan level stop ke level break even (level impas), menggunakan trailing stop, mengatur risk/reward ratio sebesar 1:2 atau 1:3, dengan menggunakan level Fibonacci retracement atau expansion, atau ditentukan pada level support atau resistance penting yang terdekat.

Kelebihan Dan Kekurangan

Kelebihan metode ini adalah mudah diterapkan, dan kemungkinan untuk berhasil cukup tinggi jika entry pada saat yang tepat, yaitu pada kesempatan pertama setelah cross kedua kurva ema. Selain itu semakin tinggi time frame trading akan semakin akurat.

Kekurangan

  1. Jika ternyata trend lemah maka pergerakan harga akan cenderung sideways (ranging) dan akan menimbulkan banyak kesalahan sinyal (false signals)
  2. Jika trend terlalu kuat kadang retracement tidak pernah menyentuh kurva indikator ema, dan kita akan kehilangan momentum entry meski harga telah bergerak sesuai dengan arah trend.
  3. Semakin jauh retracement dari titik cross kedua kurva ema, semakin tidak akurat sinyal trading yang dihasilkan. Pada contoh diatas, A lebih akurat dibandingkan B, dan B lebih akurat dibandingkan C.

Meski demikian, "floor trader's method" ini masih sering digunakan baik untuk trading jangka pendek maupun jangka menengah. Sedangkan apabila Anda ingin mencoba menggunakan ema untuk trading jangka pendek, strategi EMA 20 di time frame 15 menit bisa menjadi solusi.

Terkait Lainnya
EUR/USD kehilangan momentum karena kenaikan masih dibatasi oleh taruhan kuat penurunan suku bunga ECB, 10 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CAD dekati level 1.3700 di tengah penjualan USD pasca FOMC, SMA-200 memegang kunci, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

Valas harian: Powell yang dovish menjaga kenaikan dolar tetap terkendali, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

Pound Sterling pertahankan kenaikan di tengah petunjuk suku bunga the Fed yang tidak terlalu hawkish, 10 jam lalu, #Forex Fundamental

PT PP London Sumatra Tbk. (LSIP) membukukan laba bersih sebesar Rp269.3 miliar pada kuartal I/2024, 17 jam lalu, #Saham Indonesia

Emiten produsen minyak goreng Bimoli PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) mencetak laba bersih Rp307.10 miliar sepanjang kuartal I/2024, 17 jam lalu, #Saham Indonesia

Laba bersih PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam anjlok 85.66% menjadi Rp238.37 miliar pada kuartal I/2024, 17 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) membukukan pendapatan sebesar $103.31 juta pada kuartal I/2024, 17 jam lalu, #Saham Indonesia


Forum Terkait

Husain | 30 Apr 2012

Salam Master, apa yg di maksud dgn pola divergence? dan kapan pola tsb terjadinya dan karena apa? Terima Kasih ats jwbannya Master!!!

Lihat Reply [32]

Divergence merupakan pola analisis yang cenderung memperluas lingkup analisa kita, pola divergence yang terbentuk merupakan konfirmasi yang mempunyai probabilitas yang baik, ketika secara keseluruhan dari Price Action yang terjadi telah kita amati. Ketika terdapat penyimpangan (divergence) antara harga dan indicator (MACD,Stochastic,CCI/RSI) terjadi di puncak atau lembah, maka kemungkinan akan terjadi reversal memiliki probabilitas yang tinggi. Analisa menyeluruh terhadap pergerakan harga dan momentum yang mengindikasikan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi pada pergerakan harga selanjutnya, membuat keputusan Entry/Exit akan memiliki probabilitas yang baik pula. Seperti chart dibawah ini ;


Thanks

Basir 30 Apr 2012

@ Husain:

- … apa yg di maksud dgn pola divergence?

Divergensi bukan pola, tetapi suatu keadaan tertentu pada rentetan pergerakan harga yang sedang berlangsung.

- …. dan kapan pola tsb terjadinya

Keadaan divergensi (bukan pola) bisa terjadi kapan saja.

- ….. dan karena apa?

Karena adanya perubahan sentimen pasar yang terdeteksi oleh indikator teknikal. Dalam hal ini penunjukan indikator teknikal berlawanan dengan arah pergerakan harga.

M Singgih 14 Aug 2019

Banyak trader profesional yang menggunakan pengamatan divergensi dari beberapa indikator yang berbeda sebagai salah satu alat konfirmasi sebelum melakukan transaksi. Cara trading dengan pengamatan divergensi tidak hanya digunakan di pasar forex, tetapi juga populer diterapkan di pasar saham dan komoditas karena para pelaku yang menggerakkan harga pasar mempunyai karakteristik yang hampir sama.

Thanks.

Basir 3 Nov 2014

Konvergen ini diambil dari bahasa inggris yaitu convergent artinya mengumpul. Konvergen merupakan kondisi dimana harga semakin rendah namun tidak diikuti dengan grafik indikator yang ikut melemah. Begitu juga pada saat harga harga semakin meninggi namun signal pada indikator malah menunjukkan pelemahan.

Sementara divergen atau divergent, artinya bisa jadi berbeda, berbeda-beda, ataupun berlainan.

Kondisi konvergen dan divergen ini biasanya umum ditemukan pada signal indikator. adanya bentuk konvergen maupun divergen disebabkan karena grafik yang berbeda antara chart dengan grafik di indikator.

Basir 6 Nov 2014

Setiap indikator memiliki keterbatasan. Memang adabaiknya kita padukan dengan indikator. Untuk mengurangi keterbatasan dari indikator tersebut.

Thanks

Basir 8 Dec 2014

@ Agil :
- analisa dg pola divergence apa selalu bisa diterapkan dr penggunaan oscillator?
Ya, selalu bisa. Divergensi (divergence) memang hanya terjadi pada indikator oscillator. Yang populer adalah divergensi pada stochastic, RSI, CCI dan MACD (MACD bisa menunjukkan keadaan overbought dan oversold, tetapi bukan pure indikator oscillator).

- apa dengan itu sudah cukup yakin untuk bisa diandalkan sebagai cara menentukan entry position?
Tidak, harus dikonfirmasi dengan price action dan indikator lain yang bukan jenis oscillator (misalnya moving averages).
Divergensi mempunyai probabilitas tinggi (kemungkinan besar benar), kegagalan biasanya karena terlambat entry atau masuk pada keadaan divergensi yang lemah (kurang akurat). Divergensi ada yang kuat dan ada yang lemah (terutama untuk divergensi regular).

M Singgih 10 Feb 2015

@Parkel: Hal ini karena setiap metode apapun yang digunakan dalam trading termasuk divergen hasilnya bersifat kemungkinan/probability. Harga yang sedang terjadi divergen artinya sedang menunjukkan tanda-tanda akan berbalik, namun tidak pasti akan berbalik.

Untuk menilai bagus tidaknya metode divergen yang kita pakai, kita harus menggunakan teori peluang. Tidak bisa hanya dari berpatokan pada satu atau beberapa kejadian/sampel, lihatlah dalam populasi kejadian yang lebih banyak seperti 30 kali atau 100 kali. Dari sini kita akan mengetahui berapa peluang suksesnya (Win Rate) dan peluang gagalnya (Loss Rate).

Kiki R 3 Apr 2020

@ Mumun:

Aman, asal dikonfirmasi oleh faktor fundamental dan juga oleh indikator yang lain dan price action (indikator sentimen pasar).
Konfirmasi oleh faktor fundamental misalnya: GBP/USD saat ini sedang dalam trend bearish. Data fundamental ekonomi Inggris pada jeblok dan BoE diperkirakan akan menahan suku bunga. USD sedang menguat oleh ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed. Jadi GBP/USD tentunya masih akan bearish, paling tidak sampai BoE meeting besok. Kalau terjadi divergensi indikator teknikal (biasanya indikator jenis oscillator) maka akan bersifat koreksi / sementara, atau dalam hal ini dalam jangka pendek bisa saja bullish akibat divergensi indikator teknikal.

Seperti halnya price action, sinyal dari divergensi bersifat leading (bukan lagging atau terlambat), dan akurasinya cukup tinggi pada semua time frame. Probabilitas kebenarannya besar, tetapi kapan entry-nya sebaiknya dikonfirmasi oleh indikator teknikal, dan juga kalau mungkin price action.

M Singgih 9 May 2018

Bagaimana caranya agar lebih memahami indikator pivot point??

RAHMAT ROMANDANI 25 Mar 2022

@ Rahmat Romandani:

Pada dasarnya pivot point adalah harga tengah pada periode waktu tertentu, misal pivot daily berarti harga tengan harian, pivot weekly adalah harga tengah mingguan, dsb.
Turunan dari pivot point adalah level-level support dan resistance yang penting untuk diperhatikan pada periode waktu tsb.

Untuk penjelasan mengenai pivot point, silahkan baca:
Strategi Pivot Point Dengan Price Action

M Singgih 28 Mar 2022

@Adam Maulana

Divergensi indikator itu pengertian mudahnya adalah perbedaan data yang dihasilkan oleh indikator teknikal dengan data pada harga . Cuma memang penggunaan yang terkenal dan sering digunakan adalah dengan menggunakan indikator berbasis Oscillator seperti RSI, Stoch, maupun MACD. Yang banyak orang tidak tahu divergensi ini sebenarnya bisa diaplikasikan dengan indikator apapun pak, bahkan indikator Moving Average juga bisa dijadikan patokan. Contohnya, saat indikator Moving Average menunjukkan kenaikan, namun harga berhasil ditutup justru Bearish maka hal tersebut juga sudah bisa disebut divergen.

Divergen yang sering diajarkan pada buku atau artikel-artikel di internet sendiri biasanya tergolong lebih kompleks karena banyaknya variabel yang digunakan sebagai penyusun.

Mengenai mana indikator yang paling baik untuk mendeteksi divergensi sendiri jawaban saya secara subjektif adalah Moving Average Convergence Divergence atau MACD. Selain karena memang indikator ini khusus dibuat untuk melihat Konvergensi dan Divergensi pada market, MACD juga mempunyai kelebihan lain yaitu memberitahukan kekuatan pergerakan trend saat itu. Berbeda dengan indikator seperti RSI dan Stoch yang hanya memposisikan dirinya di atas/bawah level Overbought dan Oversold tanpa memberi tahu kita kondisi kekuatan harga saat itu.

Mohon diingat bahwa ini pendapat saya pribadi secara subjektif. Untuk hasil yang lebih objektif, bapak bisa coba melakukan Backtest pada masing-masing indikator untuk melihat performanya langsung secara statistik.

Terima kasih atas pertanyaannya, semoga bisa membantu.

Nur Salim 29 Apr 2022

Knp saat terjadi divergent harga naik tp indikator turun? yg mana sdh seharusnya terjd reversal tp harga msh ttp naik? Trima kasih

Parkel 27 Mar 2020

oscillator apa yg plg bgs untuk mengidentifikasi divergensi?

Agustono 3 Nov 2014

apa beda teori konvergen dan divergen?

Bang Kadir 6 Nov 2014

Analisa dg pola divergence apa selalu bisa diterapkan dr penggunaan oscillator?

Apa dengan itu sudah cukup yakin untuk bisa diandalkan sebagai cara menentukan entry position?

Agil 8 Dec 2014

selamat siang, saya melihat adanya workshop SF seputar trading divergen. Seberapa aman sebenarnya kita trading dengan metode itu ya? mengingat hakikatnya kita bertarung melawan tren. tx

Mumun 8 May 2018

selamt malam master, indikator untuk mendeteksi divergensi pada market yang baik apa ya? Di contoh buku yg saya baca banyak yang menggunakan RSI atau Stochastics adakah indikator lain yang bisa?

Adam Maulana 29 Apr 2022

Selamat pagi pak, apakah setiap market bisa terjadi divergensi ini dan profitable?

Vania Salsabilla 14 Jul 2022

@Vania Salsabilla: Setiap market bisa terjadi divergensi namun belum tentu profitable.

Untuk mengetahui profitable kita harus mengujinya terlebih dahulu.

Namun secara teknis, peluang profitable terjadinya divergensi meningkat apabila level tempat terjadinya divergensi adalah level penting/kuat.

Kiki R 15 Jul 2022

Apakah divergensi dapat dideteksi tanpa bantuan dari indikator?

Arifin 15 Jul 2022

@Arifin: Divegence artinya perbedaan. Dalam hal ini, divergence melihat perbedaan antara dua komponen.

Oleh karena itu divergensi harus ada pembanding atau dengan kata lain harus ada dua komponen.

Komponen pertama adalah harga.

Komponen kedua adalah indikator teknikal yang berjenis oscillator.

Kalau cuma harga saja, itu artinya tidak bisa dibandingkan otomatis tidak bisa ada divergensi.

Kiki R 16 Jul 2022

Selamat siang mau tanya kak,

Perbedaan utama reguler bearish divergensi dengan hidden bullish divergensi apa?

Sekilas hampir sama antara keduanya, swing harga naik dan indikator turun.....kadang suka terkecoh. Terima kasih

Cecep 28 Aug 2023

@ Cecep:

Berbeda. Lakukan pengamatan secara langsung pada chart pergerakan harga dan kurva indikator oscillator.

Divergensi regular bearish mengisyaratkan pembalikan pergerakan harga (reversal) dari yang saat ini bullish menjadi bearish, karena saat pergerakan harga naik, kurva indikator oscillator bergerak turun.

Sedangkan divergensi hidden bullish mengisyaratkan terjadinya penerusan arah trend (trend continuation) yaitu bullish, karena saat kurva indikator oscillator turun, pergerakan harga bergerak naik.

Untuk lebih jelasnya mengenai perbedaan divergensi regular dan hidden, silahkan baca:
Divergensi Indikator Teknikal

Sebagai tambahan, meski terjadi divergensi, tetapi untuk entry sebaiknya menunggu sinyal dari price action, dan konfirmasikan dengan indikator trend.

M Singgih 29 Aug 2023

Jawaban untuk Cecep: Perbedaan utama reguler bearish divergence dengan hidden bullish divergence adalah dari titik divergence-nya.

  • Pada reguler bearis divergence harga membentuk hair high sedangkan oscillator membentuk lower high.
  • Pada hidden bullish divergence harga membentuk hair lo sedangkan oscillator membentuk lower low.

Jadi secara sekilas memang benar swing harga keduanya itu naik namun reguler bearish divergence membentuk higher high sedangkan hidden bullish divergence itu membentuk higher low.

Adapun oscillator keduanya turun tapi reguler bearish divergence itu membentuk lower high sedangkan hidden bullish divergence membentuk lower low.

Kiki R 5 Sep 2023

@ Bang Kadir:

Itu hanya istilah saja, berdasarkan pengamatan dari arah garis divergensinya.
Untuk penjelasan, silahkan baca dan amati gambar di: Divergensi Indikator Teknikal

Untuk divergensi regular bullish, garis divergensinya menunjukkan keadaan konvergen atau bentuk kedua garisnya meruncing, sedangkan divergensi regular bearish, garis divergensinya menunjukkan keadaan divergen atau bentuk kedua garisnya melebar.

M Singgih 6 Sep 2023

@ Parkel:

Ya, memang, kurva indikator oscillator bisa mendeteksi sentimen pasar yang tidak bisa dideteksi oleh pergerakan harga. Untuk alasan yang lebih detail bisa diturunkan secara matematis, tetapi saya tidak tahu dan tidak berminat untuk mempelajari, yang penting bisa diterapkan untuk trading.

M Singgih 6 Sep 2023

@ Adam Maulana:

Untuk mengamati kondisi divergensi adalah dengan indikator oscillator. Biasanya trader menggunakan indikator RSI atau stochastic yang termasuk oscillator. Sebagai alternatif, bisa digunakan indikator CCI yang juga termasuk oscillator.

M Singgih 6 Sep 2023

Jawaban untuk Mumun: Metode divergence aman karena bukan cuma trader pemula yang menggunakan bahkan pro trader pun banyak yang menggunakannya. Sebenarnya, kalau kita lihat dari sisi multiple time frame, kita tidak sepenuhnya trading melawan trend.

Yang kita lawan trend-nya adalah trend di time frame kita entry, sedangkan kalau kita lihat tren di time frame yang lebih besar kita masih searah. Ini artinya sebenarnya kita mencoba untuk masuk ketika harga selesai koreksi.

Metode ini cukup akurat terutama jika Anda kombinasikan dengan tren yang searah di time frame yang besar dan masuk pada level-level yang penting seperti level support resisten atau level supply demand.

Kiki R 7 Sep 2023

Jawaban untuk Agil: Ya, analisa dengan pola divergence selalu bisa diterapkan saat menggunakan oscillator contohnya seperti stochastic atau RSI. Dalam penggunaannya sebenarnya divergence ini sering digunakan sebagai signal entry.

Namun pendekatan yang lebih akurat adalah dengan melihat struktur harga dan level penting terlebih dahulu sebelum masuk signal entry dari divergence di time frame yang lebih kecil.

Misalnya Anda melihat trend yang sedang naik di time frame daily. Lalu Anda melihat harga sudah pullback mendekati level support di time frame Daily atau H4.

Selanjutnya Anda tinggal mencari signal entry di time frame H1 dari terbentuknya pola divergence. Dalam contoh ini divergence yang kita gunakan adalah bullish divergence di mana harga membentuk lower low sedangkan indikator oscillator membentuk hair low.

Kiki R 7 Sep 2023

Jawaban untuk Rahmat Romandani: Untuk memahami indikator pivot point atau strategi pivot point secara mudah, Anda harus tahu fungsi pivot point itu sendiri dan bagaimana cara efektif dalam menggunakannya. Fungsi pivot point adalah untuk melihat kecenderungan pergerakan harga dan level-level intraday penting berdasarkan harga yang sudah terjadi sebelumnya.

Pada prakteknya indikator pivot point menunjukkan lima angka pivot yaitu PP, S1 S2, S3 R1 R2, dan R3.

Pertama, Anda melihat posisi harga terhadap garis PP. Jika harga berada di atas garis PP maka kecenderungan harga akan bergerak naik sedangkan jika harga berada di bawah garis PP maka kecenderungan harga akan terus turun.

Kedua, jika harga terus naik maka level pertama yang akan menjadi penahan adalah level R1. Jika R1 ini tembus maka harga akan menguji ke level R2 lalu kemudian R3. Hal yang sama juga diterapkan pada saat harga menembus garis S1.

Saat harga menguji level-level pivot tersebut maka itulah momen Anda bisa melakukan entry baik saat bisa tembus (breakout entry) atau malah berbalik (reversal entry).

Baca juga: Strategi Pivot Point Dengan Price Action

Kiki R 9 Sep 2023

@ Vania Salsabilla:

Bisa. Mengenai akurasi yang bisa profitable, itu tergantung dari apakah keadaan divergensi tersebut telah terkonfirmasi oleh price action yang terbentuk, dan juga dikonfirmasi oleh indikator teknikal terutama indikator trend seperti moving average, ADX, parabolic SAR dan juga MACD. Jika terkonfirmasi maka akurasinya cukup tinggi, sebaliknya jika tidak terkonfirmasi maka bisa dianggap tidak valid.

M Singgih 10 Sep 2023

@ Agustono:

Semua indikator berjenis oscillator sama baiknya dalam mendeteksi adanya divergensi. Yang biasa digunakan adalah RSI, stochastic dan juga CCI.

M Singgih 20 Sep 2023
Nathan | 2 Jul 2012

Saya coba menggunakan EA Scalping V1.3 , tapi indikator seperti EMA 200, EMA 55, MACD, dan parabolic sar tidak tampil. Tolong dijelaskan langkah2 memasukan ke MT4. Terima kasih

Lihat Reply [5]

Untuk EA caranya

masukan EA terse but ke

C:/ Program Files /nama MT4 broker anda/experts




Klik navigator
klik kanan nama EA
lihat setingannya

perhatikan Input . isi sesuai setingan
lalu OK

klik experts advisor diatas sebelah tanda seru

untuk indikator

Klik Indicator diatas EXPERT ADVISOR
disitu ada nama indikator yang dimaksud tinggal isi .
jika Moving Avrage dan anda ingin jadi EMA = Exponential Moving Avarage

Silahkan coba Ea tersebut di Demo terlebih dahulu



Thanks

Basir 2 Jul 2012

@ Moeldoko:

Scalping tidak harus membuka banyak posisi. Jika memang ingin membuka posisi yang banyak bisa dilakukan dengan cara manual, dan juga bisa dengan software (automatic) yaitu robot trading.

Setahu saya kebanyakan trader yang scalping (scalper) membuka beberapa posisi (tidak terlalu banyak) pada beberapa pair, dengan cara manual.

M Singgih 16 Feb 2021

Pair paling cocok untuk trading gaya scalping apa ya kak? Aku tertarik belajar scalping pak.

Julz 22 Feb 2021

@ Julz:

Biasanya scalper mengharapkan volatilitas pergerakan harga yang tinggi. Setahu saya banyak scalper yang trading pada pair yang volatilitasnya cukup tinggi seperti misalnya GBP/JPY, GBP/USD, dan juga EUR/USD. Akhir-akhir ini banyak juga scalper yang trading pada pair XAU/USD dan XAG/USD.

M Singgih 24 Feb 2021

Saya baca-baca, bahwa strategi scalping itu menggunakan time frame kecil 1- 15 menit. Kemudian, membuka posisi dalam jumlah banyak.

Pertanyaan saya, bagaimana cara melakukan pembukaan banyak dengan time frame yang singkat. Apakah strategi scalping memerlukan tools seperti robot trading? Sehingga Open posisi dan TP bisa tersetting otomatis begitu? Mohon pencerahannya. Thank you

Moeldoko 15 Feb 2021
Yoski Yoshihara ... | 5 Feb 2013

tanya gan,gmn settingan parameternya untuk SMA dan EMA,untuk melihat trend di tf 15m ,H1,H4,D1,?
Thanks

Lihat Reply [11]

@ Dadang:
Untuk time frame daily: sma 200 dan sma 50, sma 200 dan sma 100, sma 21 dan sma 55.
Untuk H1: sma 21 dan sma 55, sma 55 dan sma 89.
Untuk M5: sma 8 dan sma 21, sma 21 dan 55.
Akurasi untuk setiap pasangan mata uang bisa berbeda, sebaiknya ditest mana kombinasi yang paling akurat.

Khusus untuk time frame daily, sma 200 day bisa digunakan pada semua pasangan mata uang karena hampir semua trader forex menggunakannya pada time frame daily sebagai acuan arah trend dan acuan support dan resistance.

M Singgih 20 May 2016

@ m.muslim a:

Yang Anda maksudkan yang mana Pak? Tidak dilampirkan gambarnya jadi kami tidak tahu keadaan pergerakan harga di chart yang Anda maksud.

Dari keterangan Anda:

- Time frame trading yang Anda gunakan H4 atau daily?
- sma cross untuk melihat arah trend sedang stochastic untuk menentukan momentum entry, yaitu ketika terjadi cross (perpotongan) antara kurva %K dan kurva %D.

- Secara umum SL ditentukan berdasarkan level resistance atau support yang terdekat, dan TP dihitung berdasarkan risk/reward ratio, usahakan minimal 1:1, dan sesuaikan juga dengan level resistance atau support yang mendekati perhitungan tersebut.
- Trailing stop hanya diterapkan jika kondisi pasar sedang trending dengan kuat. Bisa diamati dari indikator ADX.

M Singgih 8 Mar 2018

@Yoski Yoshihara Ryuza: Settingan SMA dan EMA berbeda-beda setiap metode yang digunakan.

1. Scalper: Time frame M5/M15 dengan SMA 5 Close dan SMA 10 Close + Stochastic Oscilator 14,3,3 – Level 20 : 80

2. EMA + MACD system: Time frame H1 dengan EMA 50 - Close dan MACD 12,26,9 – Close

3. Long MA System: Time frame H1 dengan SMA 100 dan SMA 14

4. 50 SMA Trading Strategy: Time frame H1/H4 dengan SMA 50 dan RSI 14 (20/30 - 70/80) + Daily Pivot

Tidak ada settingan sempurna dalam trading, sehingga kunci utama penggunaan periode SMA dan EMA adalah kemampuan kita menerjemahkan pergerakan harga berdasarkan indikator SMA dan EMA yang kita gunakan.

Terima Kasih

Kiki R 24 Oct 2019

@ Faradillah:

Jika menggunakan platform Metatrader, masuk ke: Insert – Indicators – Trend – Moving Average, pilih Period yang diinginkan (misal 200), pilih MA method: Simple, Apply to: Close.

Amati pergerakan harga. Jika harga berada di atas kurva SMA, diasumsikan pergerakan harga sedang bullish, sebaliknya jika harga berada di bawah kurva SMA, diasumsikan pergerakan harga sedang bearish.

Untuk keterangan mengenai Simple Moving Average (SMA), silahkan baca:

M Singgih 23 Mar 2022

Bagimana cara menggunakan indikator Simple Moving Average (SMA)?

Faradillah 22 Mar 2022

strategi sma 5 cross 18 weigthed close tf 4h dan stochastic default tf daily ini dengan aturan SL, TP, dan trailing stop nya bagaimana? apa ada aturan exit spesifik atau aturan entry tambahan?

TQ
M.muslim A 7 Mar 2018

Mau tnya tanya masta...brp setting SMA untuk TF5...TF H1...TF D1...yg berdasarkan pengalaman masta bertrading...dgn menggunakan 2 SMA....trims...

Dadang 12 Sep 2013

Jika digunakan untuk melihat pair emas, SMA atau EMA yang paling bagus untuk melihat tren jangka panjang?

Faiz 28 Jun 2022

@Faiz: SMA. Sebagai contoh SMA periode 200 termasuk populer digunakan oleh para trader untuk melihat trend jangka panjang. SMA 200 selain untuk trend filter, bisa juga digunakan sebagai level support/resisten.

Kiki R 28 Jun 2022

Bagaimana menggunakan SMA-200 dan RSI untuk deteksi tren?

Supratman 29 Jul 2022

@Supratman: RSI adalah indikator berjenis oscillator, bukan untuk mendeteksi tren.

Cara menggunakan SMA-200 untuk melihat tren cukup sederhana.

  • Apabila harga sekarang berada di bawah garis SMA-200 Day, berarti pasar sedang mengalami downtren (tren turun), pada saat tersebut pasar sedang dikuasai oleh para seller yang mengakibatkan terciptanya tren Bearish.
  • Sebaliknya, jika harga berada di atas garis SMA-200 Day, maka dapat dipastikan bahwa pasar sedang mengalami uptren (tren naik), artinya pada saat itu pasar sedang dikuasai oleh buyer yang mengakibatkan terciptanya tren Bullish.
Kiki R 30 Jul 2022
Eric Suwandi | 19 Nov 2014

apa sebenarnya regresi linear itu dan bagaimana menggunakannya untuk trading?

Lihat Reply [1]

Secara sederhana, Linear Regression yang dapat membantu anda dalam memahami suatu trend dengan gambar layaknya sebuah kurva yang mengikuti perkembangan sebuah pergerakan harga. Dimana konsepnya hampir sama seperti ketika saat kita menggunakan Moving Average (MA).

Linear Regression merupakan sebuah data statistik yang dapat memprediksikan suatu harga kedepan dari data masa lalu, biasanya digunakan dimana saat pergerakan harga sedang mengalami kenaikan maupun penurunan yang sangat signifikan.

Perlu pengkajian lebih dalam tentang hal ini, bagi mereka yang bergelun dalam dunia ekonomi setidaknya memahami akan hal ini.

Thanks.

Basir 19 Nov 2014
Muhammad Yusuf | 12 Nov 2017

Salam pagi master......Saat ini saya sedang mendalami price action. saya ingin bertanya apakah sebuah price pattern reversal atau continu dibentuk dari garis horizontal dan garis trend yang di break? lalu apakah hammer dan shoting star tergantung dari arah sumbunya menghadap keatas/kebawah atau warnanya (bearish atau bullish)? formasi pin bar apa yang paling profitable? Terima kasih.

Lihat Reply [21]

Untuk Asmi,

Pergerakan reversal sebenarnya dapat diidentifikasi sedari awal, yaitu dengan membaca formasi candlestick/price action. Formasi candlestick yang biasa digunakan sebagai pendeteksi akan adanya pergerakan reversal adalah candle doji, tweezer top/bottom, dan formasi inside bar.

Berikut contoh reversal jika dideteksi dengan candle doji.



Pola tweezer top/bottom juga dapat digunakan sebagai pendeteksi pergerakan reversal.



Fungsi dari formasi inside bar sebenarnya dua, yaitu selain sebagai pendeteksi dini dari suatu reversal, akan tetapi juga sebagai sinyal penerusan trend (trend continuation).






Selain mengamati pola candlestick, pergerakan reversal dapat diketahui dari divergensi indikator teknikal. Berikut contoh pergerakan reversal yang dideteksi dari bullish divergence dan pola tweezer bottom.



Kurang lebih itulah beberapa cara untuk dapat mendeteksi pergerakan reversal dengan menggunakan metode price action dan bentuk/pola candle. Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter 14 Mar 2019

@Dani: Konsep dasar pola candlestick digunakan dalam trading adalah sebagai petunjuk/tanda kondisi harga. Petunjuk/tanda tersebut selalu dihubungkan dengan peluang karena tidak ada kepastian 100% dalam market. Semua berdasarkan peluang.

Petunjuk/tanda candlestick yang saya riset sebagai pola reversal yang memiliki tingkat akurasi paling bagus adalah engulfing, pin bar dan inside bar. Namun bukan berarti ketika candlestick ini muncul akan 100% harga akan reversal. Semua kembali pada teori peluang.

Dalam trading ada istilah winrate (singkatan dari winning rate) sebagai peluang berhasil suatu kejadian. Sebagai contoh winrate pola engulfing berkisar 50-60% di time frame H4 ke atas.

Apa syarat candlestick tersebut valid reversal?

Bergantung ke pola candlestick tersebut seperti apa. Misalnya pola bearish/bullish engulfing valid apabila candlestick terakhir berhasil menutup di bawah/di atas harga open sebelumnya.

Valid engulfing tentu berbeda dengan valid pada pin bar karena di pin bar terdapat shadow panjang.

Silakan diperinci pola candlestick reversal apa yang dimaksud agar pembahasan lebih detail.

Kiki R 7 Feb 2020

@ Muhammad Yusuf:

- ….. apakah sebuah price pattern reversal atau continu dibentuk dari garis horizontal dan garis trend yang di break?

Jawaban:
Ya, salah satunya begitu, tetapi sebaiknya dikonfirmasikan dengan indikator. Kalau pattern yang Anda maksud adalah formasi price action seperti pin bar, maka kemungkinan terjadi reversal akan tinggi jika kepala pin bar (bukan ekor) ditembus, tetapi kalau ekornya yang ditembus pergerakan reversal tidak valid dan kemungkinannya akan terjadi penerusan trend (trend continuing).

Berikut contoh pada USD/JPY H1 kemarin (13 November 2017):


Dari indikator MACD dan RSI, pin bar A terkonfirmasi sedang pin bar B tidak terkonfirmasi. Juga bar setelah pin bar A menembus kurva resistance ema 34 dan kurva middle band indikator Bollinger Bands, sedang pin bar B tidak.

Dari chart H1 diatas tampak jelas peran indikator dalam mengkonfirmasi arah pergerakan harga disamping garis level resistance dan support.

- …. apakah hammer dan shoting star tergantung dari arah sumbunya menghadap keatas/kebawah atau warnanya (bearish atau bullish)?

Jawaban:

Hammer dan shooting star adalah 2 formasi candle yang berlawanan. Dalam bahasa price action keduanya termasuk pin bar. Arah sumbu hammer selalu dibawah sedangkan arah sumbu shooting star selalu diatas.
Formasi hammer mengisyaratkan kemungkinan pergerakan bullish sedang shooting star mengisyaratkan kemungkinan pergerakan bearish.

Warna candle tidak berpengaruh. Warna hanya menunjukkan harga pembukaan dan harga penutupan, yang penting diperhatikan adalah valid atau tidaknya formasi candle tersebut.

Berikut contoh formasi shooting star dan hammer yang terjadi paga GBP/USD H4 dan USD/JPY H1 kemarin, keduanya berwarna hitam tetapi sama-sama valid:


- Formasi pin bar apa yang paling profitable?

Jawaban:

Semua formasi candle yang berbentuk pin bar kemungkinan untuk validnya tinggi asalkan terkonfirmasi, baik oleh candle yang terbentuk sesudahnya maupun oleh indikator teknikal. Formasi candle yang berbentuk pin bar misalnya doji, hammer, shooting star.

Untuk keterangan lebih lanjut silakan baca:
Kupas Tuntas Strategi Trading Reversal Dengan Pin Bar

M Singgih 14 Nov 2017

Terimakasih banyak master, satu lagi yg saya bingung nih master2 kami, jika setelah pinbar bullish terjadi di bias bearish lalu setelah pinbar tsb terjadi inside bar apakah inside bar tersebut menunjukan continu pin bar(bullish) atau continu bias awalnya (bearish), lalu jika setelah fakey setup terbentuk ada inside bar(kasusnya sama seperti yg diatas) sinyal apa yg terbentuk? bullish/bearish? apakah nial fuller menggunakan 3 formasi inti ini saja master? karena saya ingin sekali mnjadi seperti beliau

Muhammad Yusuf 14 Nov 2017

@ Muhammad Yusuf:

Inside bar menunjukkan keadaan konsolidasi, tidak mengisyaratkan kemungkinan bullish atau bearish. Anda harus menunggu inside bar tersebut selesai terbentuk apapun bentuk mother bar-nya (bisa berbentuk pin bar, engulfing dsb).

Setelah tampak jelas mother bar dan inside bar, kemudian Anda tunggu bar setelah inside bar, bar tersebut menembus level tertinggi atau terendah dari mother bar. Kalau break level tertinggi maka bisa open buy dan sebaliknya kalau break level terendah bisa open sell.

Berikut contoh untuk yang break level tertinggi mother bar:


Selain itu sebaiknya dikonfirmasi juga dengan level-level resistance / support, dan juga indikator seperti moving avererage, RSI, parabolic SAR, MACD atau Bollinger Bands untuk memastikan validitas sinyalnya. Ini penting karena bisa terjadi sinyal palsu (fakey) setelah inside bar, yaitu seolah-olah break tetapi balik lagi.

Baca: Strategi Trading Ketika Terjadi False Break

M Singgih 20 Nov 2017

@ Harry Ismawa:

Untuk single candle ada pin bar dan doji. Untuk double candle ada double top/bottom, tweezer top/bottom dan juga bullish/bearish engulfing. Untuk triple candle ada morning star dan evening star.

M Singgih 20 Mar 2019

Untuk Rozak,

Ya. Pinbar selalu menjadi sinyal atau indikasi awal akan adanya pembalikan sebuah trend (reversal). Selengkapnya, silakan baca : Kupas Tuntas Strategi Trading Reversal Dengan Pin Bar

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter 27 Dec 2021

Untuk Bong Iwan,

Ada banyak pola candle yang mengindikasikan akan adanya pergerakan reversal seperti doji, evening star, inside bar, dsb.

Argo Gold Spotter 30 Dec 2021

Untuk timeframnya berapa pak? Yang bisa menghasilkan pola-pola tersebut dengan akurat?

Bong Iwan 30 Dec 2021

Untuk Bong Iwan,

Pola-pola candle tersebut dapat terbentuk di timeframe manapun. Hanya saja, jika pola tersebut muncul pada timeframe besar seperti H4 atau lebih, maka akan menjanjikan validitas dan akurasi yang besar pula. Oleh karena itu, kami menyarankan untuk menggunakan timeframe besar seperti H4, Daily, bahkan hingga Monthly agar menghasilkan sinyal trading yang akurat.

Argo Gold Spotter 1 Jan 2022

Terus untuk indikator trading yang biasanya diguanakan apa pak, lalo untuk mendeteksi reversal?

Yanu 4 Jan 2022

Untuk Yanu,

Indikator teknikal biasanya jarang sekali bisa mendeteksi pergerakan reversal. Karena pada dasarnya semua indikator teknikal (indikator yang mengandalkan perhitungan/formula matematis) bersifat lagging. Sedangkan untuk mendeteksi pergerakan reversal membutuhkan metode pendekatan leading seperti penggunaan price action ataupun price pattern.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter 4 Jan 2022

Salam profit, saya seorang trader price action. Mau tanya, selain Pin Bar, Candle Apa saja yang menandakan reversal?

Harry Ismawa 19 Mar 2019

Ketika terbentuk sebuah pola candlestick reversal apa aja sih syarat syarat klo si candlestick tersebut valid akan reversal ?

Dani 5 Feb 2020

Halo master,...

Pada stratei price action yang menjadi pembeda pola candle menandakan reversal / pembalik arah? Makasih pak

Asmi 14 Mar 2019

Apakah pin bar selalu digunakan untuk konfirmasi/penanda reversal?

Rozak 24 Dec 2021

Candlestick jenis apa ya yang paling bagus untuk mendeteksi market akan reversal?

Bong Iwan 29 Dec 2021

Dari sisi winrate dan RR untuk kesehatan akun trading, trading yang mana yg paling enak pak? Pakai pola reversal atau continuation?

Ahmad Sukri 15 Jun 2022

@Ahmad Sukri:

Untuk ini sebenarnya bukan dilihat dari sisi WR ataupun RR-nya pak. Tapi dilihat dari sisi psikologis trader yang menjalani sistem tersebut. Jika bapak suka melihat jumlah profit yang besar dalam satu posisi serta tidak takut terlalu banyak salah maka pola-pola Continuation atau sering kita kenal dengan jenis Trend Following cocok untuk bapak.

Tapi jika bapak lebih suka melihat banyak posisi yang profit tidak peduli besaran profit itu, maka pola Reversal atau sering kita sebut dengan Countertrend lah yang cocok untuk bapak.

Kesehatan akun trading sendiri bergantung pada Risk serta Money Management yang bapak terapkan dalam trading.

Terima kasih, semoga bisa sedikit membantu.

Nur Salim 23 Jun 2022

Apakah sinyal reversal seperti ini sudah valid? Mohon masukannya bang...

Wildan 4 Aug 2022

@Wildan: Valid, pola reversal yang terbentuk adalah outside bar. Candle bullish yang naik berhasil menutup di atas range harga sebelumnya menandakan akhir dari penurunan harga.

Kiki R 5 Aug 2022

Komentar @inbizia

Utk cara ngebacain potensi balik harga (reversal) itu tricky abis dalam trading. Pasar finansial tuh ribet dan dipengaruhi banyak hal, jadi nggak ada metode yang bisa ngejamin 100% akurasi prediksi harga di masa depan.

Mnrt aku sndiri, ada beberapa teknik simpel yang bisa dipakai buat bantu kita ngecek kemungkinan balik harga:

  • Liat Pola Candlestick: Cek pola candlestick kaya hammer, shooting star, doji, dll. Pola-pola ini bisa ngasih petunjuk kalo harga mungkin bakal balik arah.
  • Pake Indikator Oscillator: Ada indikator keren kaya RSI atau Stochastic Oscillator. Mereka bisa ngebantu kita liat kapan harga udah overbought (kayak terlalu naik) atau oversold (kayak terlalu turun), yang bisa jadi tanda harga bakal balik.
  • Support dan Resistance: Perhatiin level support (harga cenderung naik) dan resistance (harga cenderung turun). Itu bisa jadi area potensial buat balik harga.
  • Divergence: Kalo ada divergence, artinya harga nggak sejalan sama indikator tertentu (misalnya MACD). Itu bisa jadi tanda kekuatan tren mulai berkurang dan harga mau balik.

Ingat, bro, trading tetep ada risikonya. Jadi, selalu pakai manajemen risiko yang oke, misalnya pake stop loss buat batasin kerugian. Jangan cuman liat analisis teknikal aja, tapi perhatiin juga berita dan sentimen pasar biar kita bisa ambil keputusan lebih pinter.

Faisal | 29 Jul 2023
Halaman: Kesalahan Memasang Stop Loss Menurut Mifx

Halo gan! Kalkulator Fibonacci itu kayak alat bantu buat trader biar lebih mudah dan cepat pakai metode Fibonacci. Jadi, daripada kamu harus nggambar sendiri garis Fibonacci di grafik, kalkulator ini bantu hitungin level-level pentingnya.

Manfaatnya apa? Nih, kamu bisa:

  • Lebih mudah ngelihat titik-titik penting, kayak support dan resistance, di grafik.
  • Hemat waktu, gak perlu capek-capek gambar sendiri yg terkadang garis support dan resistance bsa agak ngawur ato kluar jalur
  • Bisa digunakan buat berbagai instrumen dan kerangka waktu, fleksibel gitu.

Pokoknya dengan kalkulator Fibonacci, kamu bisa lebih mudah dan cepat temuin tingkat-tingkat penting dalam trading, buat bantu keputusan trading yang lebih baik

Boris | 2 Aug 2023
Halaman: Fitur Trading Terbaik Hfx Yang Perlu Anda Tahu

Terima kasih info nya, jadi tahu kalau Monex menggunakan metode STP yang termasuk dalam NDD (Non DealingDesk). Saya sendiri sudah open Account di Monex (dan juga di Finex - yang menggunakan metode STP NDD juga).

Sebenarnya akan lebih aman bagi kita sebagai Trader untuk memilih Broker yang NDD, jadi tidak ada kepentingan dari Broker ybs untuk menjadi lawan kita dalam bertransaksi. Dengan broker NDD, semua transaksi yang kita open akan langsung diteruskan ke Market, dan Broker tidak ikut campur (misalnya dengan memanipulasi Price/Chart). Broker yang benar memperoleh keuntungan murni dari Komisi dan Spread, dan bukan dari Loss nya kita.

Gunawan | 16 Aug 2023
Halaman: Ciri Broker Terpercaya Versi Broker Monex

Halo juga kawan...
saya bantu menejaskan ya terkait aturan deposit di broker FOREXimf . Sebelumnya saya kurang setuju kalo kamu mengatakan depositnya termasuk murah. Gini ya, mungkin kalo pakek dollar keliatan rendah, tapi jika di rupiahkan minimum depositnya 3 juta rupiah dan itu mahal menurut saya. Padahal ada broker yang menawarkan deposit lebih rendah dari itu seperti MFIX yang menawrkan deposit minimum Rp.500.000 untuk penggunanya.
Memang dari sekian banyak metode deposit yang disajikan oleh broker ini, Metode bank memang paling banyak diminati terutama oleh trader Indonesia. FOREXimf menawarkan 2 jenis mata uang, ayaitu Rupiah dan Dollar.
Waktu yang dibutuhkan untuk memproses deposit masuk ke dalam akun trading, tergatung dengan metode yang digunakan. Baisanya kalo menggunakan transfer Bank sih lebih mudah dalm cepat, kira kira beberapa menit sudah sampai ke akun anda. Namun jika anda depositnya dalam Dollar AS, biasanya masuknya akan lebih lambat, kira kira 2-3 jam kerja.
Jika deposit/transfer dana dilakukan malam hari di atas pukul 21.00 WIB, maka dana baru akan kami terima/depositkan di atas pukul 01.00 WIB (tergantung proses bank terkait) karena adanya proses end of day/offline dari bank terkait dan kami tidak dapat melakukan pemeriksaan mutasi dana.

Bambang | 22 Sep 2023
Halaman: Cara Deposit Withdrawal Di Foreximf

6 pips itu jaraknya cukup besar ya dngn di entry level? Kira2 pendapatnya dong suhu2 Inbizia klo jarak 6 pips itu beresiko ato ga buat pemula? Trus mengenai metode trading scalping yg disinggung sedikit di artikel, dikatkaan klu kita trader yg pke scalping ini akan beresiko besar klo kta ambil jarak 6 pips. Klu scalping itu sndiri normalnya di berapa pips ya?

Ane mau benar2 mastiin dllu dahh apakah cashback di Finex itu cukup oke ato ga buat ane, soalnya ane sndiri bnr2 udah tertarik dngn Finex dan krna kondisi modal utk trading jga ga tinggi, cma $10 aja di akun mikro Finex kita dah bsa trading gitu.

Mohon bntuannyaa, terima ksh bnyk

Benny | 20 Oct 2023
Halaman: Mifx Rewards Vs Finex Cashback Mana Yang Lebih Banyak Cuan

Sbnrnya bnyk sih keuntungan klo km mau investasi sukuk ritel, dibndingkan investasi lainnya. nah keuntungan yg prtma stlh investasi km udh pasti dpt keuntungan tiap bulannya dan jumlhnya sesuai dg kespakatan dan imbal hasil ini sudah dijamin tiap bulannya olh negara.

trus keuntungan lainnya km gak perlu pake modal yg banyak utk dptin sukuk ritel, km cm butuh dana minimum Rp1 juta aja utk bs dpt sukuk tsb, dan maksimal pembelian sukuk ritel Rp3 miliar per transaksi, nah ini jg udah jawab pertanyaan ketiga.

Trus selain itu dg investasi sukuk ritel ini, maka scra tidak lgsung km udah mendukung dan membantu pembangunan nasional, krna investasi sukuk ini emang digunakan utk pembiayaan pembangunan nasional dlm hal infrastruktur.

Trus dg suku ritel ini udh pasti sesuai dg prinsip investasi syariah, krn sukuk ritel ini udh dijamin terbebas dr praktek riba.

itu aja sih keuntungan yg gw tau, mgkin yg lain ada yg mau nambahin boleh kok hehehe.

Asgaf | 30 Oct 2023
Halaman: Kenali Risiko Investasi Di Sukuk Ritel Sr
Komentar[8]
Jeni | 11 Jun 2015
Bang kalo yang kelemahan nomer 2 bisakah diambil open setelah satu candle H4 selesai terbentuk? Atau misal kita open dengan memecah periode H4 jadi H1, jadi kita bisa open di saat close H1? Walau memang ada kemungkinan close H1 tersebut dibawah broken high? Untuk kekurangan ke 3 apakah bisa kita tambahin strategi switching sebagai antisipasi ketidakakuratan sinyal?
M Singgih | 1 Jul 2015
@Jeni:
- Diambil open setelah satu candle H4 selesai terbentuk: bisa saja asal sesuai dengan ketentuannya, yaitu candle harus menyentuh kurva moving average untuk mengambil momentum penerusan trend.

- Open dengan memecah periode H4 jadi H1 : bisa saja asal kondisi pasarnya sama-sama trending.
Sebaiknya dalam hal ini Anda konsisten pada time frame, sebab kondisi pasar di H4 belum tentu sama dengan yang di H1.

- Bagaimana strategi switching yang Anda maksud? karena dalam hal ini kita hanya akan buy jika uptrend dan sell jika downtrend.
Gian Sanusi | 13 Sep 2015
kenapa metode trading harian ini disebut floor trader method?
M Singgih | 17 Mar 2016
@Gian Sanusi:
Karena dulunya metode ini sering digunakan oleh floor trader forex, yaitu ketika masih belum ada trading online, dan untuk order buy atau sell harus telepon ke dealing desk.
Rudi Sdw | 13 Nov 2015
Maaf klo boleh tau berapa tepat nya tf yg direkomendasikan ntuk metode trading ni? Memang semakin tinggi tf semakin baik. Tp seberapa tinggi tf itu? h4, d1, atau sampai w1? trims.
M Singgih | 17 Mar 2016
@Rudi Sdw
Direkomendasikan pada time frame daily, H4 (4 jam) dan H1 (1 jam).
Priyadi | 20 Nov 2015
bagaimana cara mengetahui trend akan kuat atau tidak? karena katanya kalau trend lemah maka harga akan sideways dan banyak salah sinyal. apa dengan melihat trend di chart saja sudah cukup? atau kita harus menggabungkan dengan analisa fundamental
M Singgih | 17 Mar 2016
@Priyadi: Kekuatan trend bisa dilihat dari indikator MACD dan ADX. Trend akan melemah jika kurva indikator MACD dan kurva sinyal mulai berimpit, dan garis histogram indikator ADX berada dibawah level 25.

Sebaliknya trend akan kuat jika jarak antara kurva MACD dan sinyal makin lebar, dan garis histogram indikator ADX berada diatas level 25. Berikut contoh pada EUR/USD daily:


Mengenai faktor fundamental, jika Anda trading pada time frame H1 (1 jam) atau H4 (4 jam) cukup hindari saat-saat rilis data berdampak tinggi atau peristiwa berdampak tinggi. Namun jika trading pada time frame daily analisa fundamental jangka panjang perlu dipertimbangkan.