Harga minyak melemah pada perdagangan awal pekan. Pasalnya, pasar khawatir akan dampak default AS terhadap permintaan minyak.
Harga minyak mentah terpantau turun hari ini (22/Mei) menyusul keresahan mengenai plafon utang AS. Pada saat berita ini ditulis, Brent Oil tercatat melemah 0.99% pada kisaran $75.11 per barel. Sedangkan harga minyak mentah AS diperdagangkan pada kisaran $71.20-an per barel atau melemah 0.85% secara harian.
Pembicaraan plafon utang AS menjadi salah satu katalis yang memicu penurunan harga minyak. Setelah mengalami kebuntuan minggu lalu, anggota kongres dari partai Republik dan Demokrat dijadwalkan melanjutkan negosiasi mengenai plafon utang hari ini.
Presiden Joe Biden juga dijadwalkan mengadakan pertemuan dengan petinggi partai Republik, Kevin McCarthy. Biden menyatakan kesiapannya untuk melakukan pemotongan pada beberapa pos pengeluaran yang menjadi perdebatan dari pihak oposisi, namun ia merasa bahwa tuntutan terbaru dari kubu Republik "tidak dapat diterima". Hal ini meningkatkan ketidakpastian jelang deadline utang AS yang tinggal menghitung hari.
Risiko default pemerintah AS telah mengguncang pasar minyak selama beberapa waktu terakhir. Pasalnya, Amerika Serikat merupakan salah satu konsumen minyak utama, risiko default AS terancam membebani permintaan minyak. Hal ini membuat investor makin khawatir akan imbas default AS terhadap ekonomi.
Pasar Soroti Prospek Suku Bunga dan Ekonomi China
Terlepas dari gonjang-ganjing plafon utang AS, sejumlah pakar memperkirakan harga minyak akan mendapat tekanan dari pernyataan hawkish pejabat The Fed. Namun, sentimen tersebut sedikit mereda setelah Jerome Powell menyampaikan pandangannya mengenai dampak krisis perbankan terhadap keperluan peningkatan suku bunga.
Meredupnya prospek ekonomi global tahun 2023 juga menjadi kekhawatiran tersendiri. Pasalnya, sejumlah data ekonomi China akhir-akhir ini mengonfirmasikan bahwa rebound ekonomi pasca COVID mulai melambat. Kondisi ini meredupkan prospek permintaan minyak China yang sebelumnya diprediksi dapat mencapai rekor tertinggi sepanjang masa tahun ini.