EUR/USD naik karena tanda-tanda pelemahan lebih jauh dalam pasar tenaga kerja membebani dolar AS, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling menguat saat PDB kuartal pertama Inggris memperbaiki prospek ekonomi, 1 hari, #Forex Fundamental   |   GBP/USD naik mendekati  level 1.2540, didorong oleh PDB Inggris yang lebih tinggi, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Level resistance krusial EUR/USD akan muncul di area 1.0790-1.0800, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Hillcon Tbk (HILL) mengalokasikan dana sebesar Rp600 miliar untuk belanja modal alias capital expenditure (capex) di 2024, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menuntaskan divestasi 100% saham kepemilikannya di PT Paket Anak Bangsa (PAB) alias GoTo Logistics pada 7 Mei 2024. , 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF) akan membagikan dividen final sebesar Rp1.14 miliar dari laba tahun buku 2023, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Indika Energy Tbk (INDY) akan membagikan dividen tunai senilai $30 juta dari tahun buku 2023, 2 hari, #Saham Indonesia

Cara Tingkatkan Analisa dengan 6 Trading Tools MIFX

Kiki R 30 Dec 2022
Dibaca Normal 5 Menit
forex > broker >   #analisa   #mifx   #trading
Aktivitas trading akan menjadi lebih mudah dan praktis dengan hadirnya beberapa trading tools MIFX ini. Apa saja yang tersedia?

Semakin ketatnya persaingan, kian membuat broker lokal melakukan segala upaya untuk menarik konsumen, mulai dari menyedaiakan kondisi trading terbaik, bonus trading, hingga menambahkan trading tools pada layanannya. Salah satu broker lokal yang terlihat paling serius menghadirkan trading tools adalah MIFX atau Monex Investindo Futures.

Broker Monex adalah salah satu broker lokal resmi yang telah beroperasi sejak tahun 2000 silam dan menjadi salah satu pialang terfavorit di Indonesia. Hadirnya tool-tool trading bermanfaat menjadi bukti keseriusan dari broker MIFX dalam menyediakan layanan trading terbaik.

Trading Tools MIFX

Nah, pada kesempatan kali ini penulis akan mengulas seputar trading tools MIFX yang perlu Anda ketahui. Apa saja?

Baca juga: Review Broker Monex

 

1. Market Update

Trading tools MIFX yang pertama adalah Market Update. Fitur ini akan menghadirkan berita-berita penting seputar forex, ekonomi, politik yang berpotensi mempengaruhi pergerakan harga pasar. Hadirnya tools trading ini membuat aktivitas trading menjadi mudah karena membuat Anda tidak perlu lagi mencari berita dari situs lain.

Tidak hanya itu, broker MIFX juga menyediakan analisa harian dari berbagai instrumen yang bisa Anda manfaatkan sebagai acuan. Secara garis besar, analis dari MIFX akan menyiapkan rangkuman potensi trading secara lengkap.

 

2. Sinyal Trading

Masalah yang kerap dihadapai pemula adalah kerap mengalami kebingungan pada saat mencari sinyal entry. Dengan tools sinyal terbaru dari MIFX, Anda bisa memilih peluang trading terbaik hari ini. Nikmati kemudahan trading dengan sinyal akurasi tinggi dari berbagai provider analisa pasar global terpercaya seperti autochartist, trading central, dan signal centre.

Ketiga provider tools trading ini mempunyai karakteristik masing-masing. Autochartist menggunakan teknologi big data untuk menentukan pola grafik potensial. Autochartist MIFX dapat memberikan sinyal berdasarkan pola grafik di time frame M15 dengan jarak TP dan SL yang pendek. Durasi transaksi hanya bertahan kurang dari 1 hari (24 jam).

Di lain sisi, Trading Cental menggabungkan analisis manusia (trader profesional) dengan teknologi AI (artificial intellegence). Trading central memberikan signal berdasarkan analisis fundamental yang digabungkan dengan indikator teknikal seperti bollinger band, moving average dan RSI. Time frame yang digunakan adalah 30 menit dengan jarak TP dan SL menengah. Durasi transaksi kurang dari 2 hari (48 jam).

Kemudian untuk Signal Centre adalah tools trading yang menggabungkan analis teknikal dan trader profesional untuk mengidentifikasi peluang entry jangka panjang. Signal Centre menganalisa sinyal trading menggunakan analisa fundamental dan dikombinasikan dengan level harga kunci (key level), serta support dan resisten. TIme frame yang digunakan adalah 1 jam dan 4 jam dengan jarak TP dan SL yang panjang. Durasi transaksi dapat berjalan sampai 2-4 hari.

Agar lebih mudah dalam memahami, silahkan lihat tabel perbandingan berikut ini.

Cara Tingkatkan Analisa dengan 6 Trading Tools MIFX

Selain itu, Anda juga bisa mengetahui level support dan resistance penting untuk menentukan target keuntungan (take profit) dan batas kerugian (stop loss). Semua bisa Anda nikmati langsung dari Smartphone dengan MIFX Mobile.

Baca Juga:

Discover the Top Broker's Mobile App

 

3. Daily Top Mover

Tools trading MIFX berikutnya yang tak kalah menarik adalah Top Mover Harian. Dengan tools ini, Anda dapat mengetahui instrumen mana saja yang sedang lagi hot untuk diperdagangkan. Sehingga Anda tidak ketinggalan momentum untuk masuk.

Tools ini akan mencatat instrumen mana saja yang memiliki pergerakan harga terbesar atau paling volatil pada saat itu. Pergerakan harga atau volatilitas yang tinggi tentu akan menunjukkan peluang trading bagus untuk trader.

 

4. Top Volume

Selain mengetahui instrumen apa saja yang sedang hot di pasaran, Anda juga bisa mendapatkan informasi seputar produk-produk yang memiliki volume perdagangan paling tinggi.

Semua data dapat Anda lihat dengan bantuan trading tools Top Volume MIFX. Dengan demkian, Anda akan sangat terbantu dalam menemukan peluang trading potensial.

Biasanya, pair mayor seperti EUR/USD atau GBP/USD banyak diperdagangkan karena likuiditasnya tinggi dan spreadnya cenderung rendah.

Baca Juga:

Top EUR/USD Trading Platforms with Lowest Spread

 

5. Open Position Ratio

Open Position Ratio adalah tools trading MIFX berikutnya yang juga bisa Anda gunakan. Secara garis besar, tools trading ini akan menunjukkan persentase antara posisi buy dan sell yang sedang terbuka (open position) di pasar.

Secara tidak langsung, kamu bisa melihat pertarungan trader di semua instrumen. Hal ini bisa membuat membuat Anda lebih percaya diri dalam analisa. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan fitur ini sebagai referensi trading berdasarkan sentimen dari trader-trader lain yang sedang melakukan open posisi pada instrumen yang sama.

 

6. Trading Journal

Jurnal trading adalah tools trading MIFX berikutnya yang sangat bermanfaat untuk evaluasi performa trading klien. Untuk bisa profit konsisten dalam jangka panjang, tentu trader sangat perlu mengevaluasi hasil tradingnya secara berkala.

Selain menyajikan riwayat transaksi secara terperinci, Anda juga bisa melihat detail-detail lainnya seperti: instrumen paling menguntungkan, jumlah profit atau loss, jam trading, dan lain-lain sebagainya. Singkatnya, dengan menggunakan trading jurnal MIFX ini Anda bisa mendapatkan data keseluruhan seputar perform trading dalam jangka waktu tertentu. Kemudian, data tersebut dapat digunakan sebagai bahan evaluasi trading.

Baca Juga:

Client Evaluation of Broker Performance

 

Akhir Kata

Perlu dipahami bahwa 6 trading tools MIFX di atas hanyalah sebuah alat yang mempermudah aktivitas trading Anda. Sehingga dalam hal ini, tidak ada jaminan trader akan selalu mendapatkan profit trading. Jadi, gunakanlah tools trading yang disediakan broker Monex secara bijak. Untuk bisa menggunakan tools trading MIFX, tentu Anda harus memiliki akun dari broker Monex terlebih dahulu. Untuk langkah-langkanya silahkan ikuti Panduan Buka Akun di Broker Monex.

Terkait Lainnya
 

Forum Terkait

 Okky |  10 Apr 2012

malam master .. saya ingin menanyakan tentang analisa tehnikal by barchart ...apakah yang dimaksudkan short mid long average terimakasih

Lihat Reply [7]

hal itu adalah sentimen / teknikal  atau survei yang dilakukan oleh barchart

short  artinya jangka pendek kurang lebih-2 hari perdagangan
midel  jangka menengah kurang lebih selama sepekan
long  adalah jangka panjang, kurang lebih selama satu bulan
average artinya rata rata.

thanks

Basir   10 Apr 2012

Untuk Okky,

Short, Mid, Long tersebut merepresentasikan sentimen dalam jangka waktu tertentu. Short adalah sentimen untuk jangka waktu yang pendek (biasanya berlaku untuk timeframe H4 kebawah). Mid adalah sentimen dalam jangka waktu menengah (berlaku untuk timeframe H4 hingga Weekly) dan Long adalah sentimen untuk jangka panjang (timeframe Weekly hingga Monthly).

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   11 Jul 2019

walau tidak 100% anda bisa melihat hasil dari persentase analisa tersebut. dan tetap gunakan analisa anda juga.

Thanks

Basir   9 May 2012

Untuk Adi Ms,

Keakuratan analisa dimana saja tentu sangat relatif. Dalam hal ini, Anda wajib menyelaraskannya dengan strategi trading Anda sendiri. Gunakanlah analisa dan rekomendasi yang tersaji sebagai bahan acuan dan bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan trading.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   27 Aug 2019

Klo blh tau master, analisa teknikal yg di terbitkan barchart.com tiap harinya, tingkat akurasinya berapa persen ya? trims

Adi Ms   9 May 2012

Ada 3 jenis chart forex yang dikenali, namun yang sering digunakan yaitu jenis candlestick dan line chart. Kenpa bar chart jarang dipakai oleh trader, padahal daripada line chart, bar chart memuat lebih banyak informasi?

Karen   15 Jul 2022

@Karen: Kenpa bar chart jarang dipakai oleh trader, padahal daripada line chart, bar chart memuat lebih banyak informasi?

Ada 2 alasan, pertama adalah kenyamanan dan kebiasaan.

Secara tampilan, grafik candlestick lebih jelas dengan visualiasi bearish (merah) dan bullish (hijau). Selain itu, jenis grafik candlestick menjadi jenis grafik default di banyak platform charting dan trading seperti metatrader dan tradingview.

Bar chart adalah grafik paling populer di Amerika Serikat (AS) namun tidak populer di Eropa dan Asia. Bar chart lebih unggul dari segi informasi dibandingkan line chart yang hanya memuat harga penutupan atau harga pembukaan.

Adapun line chart tidak populer digunakan pada grafik harga melainkan pada data ekonomi seperti data inflasi, NFP, GDP, suku bunga, dst.

Kiki R   16 Jul 2022
 Sunar |  11 May 2012

apa kelemahan sistem range pada transaksi forex trading master?

Lihat Reply [3]

sistem range gimana? apa sistem rata-rata?
kalau sistem range adalah rata rata kalau tidak sesuai avarage pastinya false/meleset

Thanks

Basir   11 May 2012

@ sunar:
Mungkin yang Anda maksud trading dengan range atau sideways apa kelemahannya.
Kalau yang Anda maksudkan itu maka tergantung dari gaya trading Anda, ada yang suka dengan kondisi pasar trending ada yang suka ranging (sideways). Metode dan strategi untuk masing-masing kondisi berbeda. Ranging atau trending adalah kondisi pasar, jadi tidak bisa disebutkan keunggulan atau kelemahannya, tergantung dari cara trading Anda.

M Singgih   4 Oct 2015

Kelemahan sistem trading range atau sideways terletak pada banyaknya sinyal false apabila harga sudah memasuki trending. Salah satu indikator akurat dalam keadaan sideways adalah oscillator yang menunjukkan oversold dan overbought. Ketika harga sedang trending naik, maka oscillator akan selalu menunjukkan sinyal overbought. Sebaliknya ketika harga sedang trending turun, maka oscillator akan selalu menunjukkan sinyal oversold. Sinyal tersebut adalah false sinyal dalam keadaan trending.

Dengan memahami hal ini, kita bisa mengatisipasi dengan cara mengabaikan sinyal overbought ketika trend naik dan mengabaikan sinyal oversold ketika trend turun.

Kiki R   10 Sep 2019
 Erness |  28 Oct 2014

saat melihat pola rectangle apakah hanya bisa diamati dari panjang polax saja? Apakah lebar pola rectangle jg bisa dipakai untuk memperkirakan pembentukan tren selanjutx?

Lihat Reply [6]

Pola rectangle adalah pola penerusan panjang. Biasanya target penerusan harga dapat diukur dengan mengukur lebar rectangle, jarak rectangle, atau level harga support atau resistance yang akan dicapai.

Dalam menentukan target harga seperti ini sebaiknya kita mengidentifikasi polanya secara lebih detail. 

Thanks.

Basir   28 Oct 2014

Untuk Abdul Munawari,

Pola rectangle biasanya mencerminkan keadaan pasar yang sedang berkonsolidasi (sideways). Pola rectangle biasanya sebagai pertanda akan berlanjutnya suatu tren atau justru terjadi reversal. Trading dengan pola ini biasanya menggunakan konsep breakout, yakni Anda harus menunggu dulu agar harga berhasil menembus batas atas (resisten) atau batas bawah (support) pola rectangle.

Tembusnya batas atas (resisten) pola rectangle pada sebuah uptrend dapat dijadikan pertanda bahwa tren naik akan kembali berlanjut. Namun sebaliknya, pergerakan reversal akan terjadi jika batas bawah (support) dari pola rectangle pada sebuah uptrend berhasil ditembus.

Untuk downtrend, harga harus berhasil menembus batas bawah pola rectangle agar bisa melanjutkan tren turun. Namun jika batas atas pola rectangle yang berhasil ditembus, maka harga akan berbalik menguat.

Berikut contoh pola rectangle pada sebuah downtrend yang kemudian berakhir menjadi pergerakan reversal. Perhatikan chart XAU/USD Daily berikut ini!

XAUUSD Daily

  1. Harga sedang bergerak dalam tren bearish / downtrend. Indikator teknikal seperti RSI, OsMA dan Bollinger band juga tampak mengkonfirmasi pergerakan downtrend tersebut.
  2. Tren turun tampak mulai melemah seiiring dengan terbentuknya pola rectangle. Tampak harga sedang berkonsolidasi didalam range batas atas 1215.50 dan batas bawah 1180.24. Pada fase ini, pasar berkemungkinan akan kembali melanjutkan tren bearish, atau justru akan terjadi reversal setelah menembus salah satu batas dari pola rectangle ini. Skenaro yang bisa dipersiapkan adalah memasang posisi Sell setelah batas bawah mampu ditembus atau posisi buy jika batas atas yang justru ditembus. 
  3. Tampak pada zona biru, terdapat candle bullish engulfing yang langsung mempenetrasi batas atas pola rectangle. Breakout tersebut terlihat makin valid dan terkonfirmasi karena harga mampu ditutup diatas level atas dari pola rectangle dan indikator teknikal RSI dan OsMA juga menunjukkan pembacaan sinyal beli. Oleh karena itu skenario Buy akan diambil.
  4. Pemasangan skenario setelah breakout pola rectangle dapat menggunakan pending order. Pending order buy dapat diletakkan pada batas atas pola rectangle yang telah ditembus (1215.50) dengan Stop Loss pada batas bawah (1180.24) pola rectangle tersebut. Take profit yang disarankan adalah sebesar jarak range rectangle yang terbentuk, dalam hal ini Take Profit diletakkan pada level 1250.76 dengan penggunaan risk:reward 1:1.

Kurang lebih seperti itu gambarannya jika hendak bertrading dengan pola rectangle tersebut.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   11 Jan 2019

Apakah pola rectangle ini sama seperti metode "darvas box"? Soalnya bentuknya kotak juga

Gery   6 Sep 2022

Mohon penjelasannya mengenai pola rectangle berikut:

PolaPola

Abdul Munawari   11 Jan 2019

Sama, pola rectangle dan darvas box pada dasarnya mengikuti arah breakout dari kotak yang terbentuk.

Kiki R   21 Sep 2022

@Gery:

Secara visual memang sama. Namun dalam prakteknya sedikit berbeda. 

Rectangle baru dapat digambarkan dan diketahui saat minimal telah ada 2 Top dan 2 Bottom yang terbentuk pada market. Pada Darvas Box sendiri tidak memerlukan hal tersebut. Asalkan sudah ada nilai High dan Low yang tercipta, maka hal tersebut sudah cukup untuk menjadi komponen pembentuk Darvas Box.

Nur Salim   16 Jan 2023
 Ardi Hanif |  24 Nov 2015

Lebih baik mana trading dengan volatilitas tinggi atau volatilitas rendah ?

Lihat Reply [10]

Untuk Ardi hanif..

Keduanya bisa menguntungkan dan bisa memiliki resiko. Volatilitas tinggi biasa terjadi pada sesi Eropa, karena sesi ini adalah waktu paling sibuk dan ramai.

Bagi Anda dengan tipe agresif, pasar Asia menjadi kurang mengasikkan karena volatilitas dan likuiditas yang rendah.

Menurut saya hal ini tergantung sistem trading yang anda gunakan. Sebagai contoh, scalping kurang cocok diterapkan disesi Eropa.

Thanks.

Basir   25 Nov 2015

@ Ardi Hanif:
Lebih baik trading pada volatilitas sedang, tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah. Biasanya trader menghindari keadaan dimana volatilitas sangat tinggi atau rendah sekali. Volatilitas bisa sangat tinggi ketika ada rilis data fundamental penting atau reaksi atas pernyataan pejabat bank sentral, sedang volatilitas sangat rendah biasanya terjadi ketika sebagian besar pasar uang Eropa, AS Australia dan Selandia Baru tutup misalnya ketika liburan Natal dan tahun baru.

Pada umumnya trader mengharapkan volatilitas pasar yang tinggi, tetapi tidak terlalu tinggi, karena:
- Lebih banyak kesempatan entry dibandingkan ketika volatilitas rendah. Pada volatilitas rendah atau kondisi choppy kita sulit menemukan peluang entry.
- Dengan volatilitas tinggi kita bisa menentukan risk/reward ratio yang lebih besar karena range trading yang makin besar, dengan demikian profit yang diperoleh akan lebih besar juga.
Jadi kami sarankan agar trading ketika volatilitas sedang tinggi, tetapi tidak terlalu tinggi, dan hindari ketika pasar sedang slow (choppy) atau volatilitas sedang rendah sekali.

M Singgih   2 Dec 2015

Master, apa bedanya volatilitas dan fluktuasi dalam trading?

Andi   18 Jul 2022

@ Andi:

Fluktuasi adalah istilah untuk pergerakan naik turunnya harga. Yang diamati terutama adalah kecepatan dan range-nya. Volatilitas adalah besarnya jarak antara fluktuasi pada periode waktu tertentu. Misal selama satu jam ini volatilitas dari pair X tinggi, maksudnya harga dari pair X berfluktuasi dengan kecepatan dan range yang tinggi selama satu jam ini.

Mengenai hal ini, silahkan baca: Apa Yang Dimaksud Volatilitas Harga Valas

M Singgih   18 Jul 2022

Mengapa pair mayor lebih volatile dibanding pair cross atau eksotic?

Rivan   26 Jul 2022

@Rivan: Pair cross dan exotic lebih volatil dibandingkan pair major.

Hal ini karena kapitalisasi pasar pair major dan exotic jauh lebih sedikit dibandingkan daripada pair major.

Sebagai contoh, volatilitas pair EUR/USD dalam 1 hari sebesar 142.4 pips, sedangkan volatilitas pair EUR/JPY dalam 1 hari sebesar 170.5.

Kiki R   27 Jul 2022

Hemm begitu...kalau untuk perbadingan spread antara pair mayor, cross, dan eksotik mana yang lebih kecil ya kak?

Gerry   2 Aug 2022

@Gerrya: Spread yang paling kecil ada pada pair mayor, lalu disusul cross, terakhir exotic.

Sebagai contoh, spread major pair seperti GBP/USD rata-rata berkisar 1-3 pips.

Spread cross pair seperti GBP/AUD sebesar 3-7 pips.

Sedangkan exotic pair seperti GBP/SGD sebesar 15-40 pips.

Jadi, volatilitas yang tinggi pada pair exotic berimbang dengan spread yang besar.

Pair major memang memiliki volatilitas harian yang lebih kecil namun spreadnya juga lebih kecil.

Kiki R   3 Aug 2022

Apa saja ya indikator yang cocok untuk mengukur volatilitas harga? Cara pengaplikasiannya bagaimana? 

Firdy   25 Nov 2022

Beberapa indikator yang bisa digunakan untuk mengukur volatilitas harga adalah average true range (ATR), bollinger bands (BB), keltner channel, parabolic SAR, dan rate of change (RoC).

Dari beberapa indikator di atas, yang paling sering digunakan untuk mengukur volatilitas adalah ATR.

Cara menggunakannya cukup sederhana. Pertama masukkan indikator ATR ke grafik harga MT4.

ATR

Yang perlu Anda perhatikan adalah 2 hal, nilai range rata-rata yang tertampil pada bagian kiri atas di jendela indikator dan garis ATR naik atau turun.

Pada contoh di atas, time frame yang digunakan adalah Daily artinya ATR menunjukkan range rata-rata harian. Settingan periode default adalah 14 sehingga ATR 14 di atas merupakan perhitungan range harian rata-rata selama 14 hari terakhir.

Garis ATR yang naik artinya range rata-ratanya semakin besar dan sebaliknya jika garis ATR turun artinya range rata-ratanya semakin kecil.

Kiki R   30 Nov 2022
 Zamzami |  5 Mar 2016

Bagaiman cara menyusun rencana trading yang baik? Dan membentuk karakter trading yang proposional?

Lihat Reply [35]

Untuk Zamzami...

Merencanakan sukses akan sukses, merencanakan gagal, akan gagal. Mempunyai rencana trading adalah untuk mencegah keterlibatan emosi dalam trading. Seperti telah kita ketahui, cara trading forex dengan melibatkan emosi bisa berakibat fatal.

Hal semacam itu tidak akan terjadi jika kita disiplin mengikuti langkah-langkah dalam rencana trading, kita biarkan pasar merespon posisi trading kita tanpa harus risau apa yang bakal terjadi. Anda bisa bisa mengikuti ulasan lebih lanjut di menyusun rencana trading.

Sementara untuk membentuk karakter trading, anda bisa melakukan semacam evaluasi/psikotes, yang mana setelah menjalaninya diharapkan bisa mengetahui karakter trading yang cocok anda miliki.

Thanks.

Basir   8 Mar 2016

Malam Pak, saya(zamzami),

mau tanya kalau trading dengan satu mata uang misal: EUR/USD

1. apakah kita harus menunggu pasar Eropah atau America?
Sedangkan dalam 24jam ada 3 pasar. mulai dari ASI,Eropah,dan Amerika.atau mata uang masing-masing pasar?

2.Kenapa Rupiah(Rp) tidak ada dalam Trading? Sedangkan saya pernah dengar,Rp ikut diperdagangkan.Gimana jelasnya Pak? terimakasih berat.

Zamzami   9 Jan 2023

Untuk Zamzam..

Anda bisa trading di sesi asia juga, hanya memang sesi Eropa dan Amerika merupakan sesi fluktuatif, dimana pergerakan mata uang tersebut cukup tinggi karena ditunjang oleh rilis data dari kedua negara tersebut. Untuk sesi Asia bianya digunakan oleh para scalper untuk meraih keuntungan.

Pada broker tertentu mata uang IDR ikut diperdagangkan, seperti IG misalnya. Ada juga broker yang menggunakan IDR sebagai base currencynya. Hanya memang IDR ini tampaknya kurang dominan. IDR di perdagangkan dengan mata uang lain  terdapat di agen pertukaran/changer dan perbankan.

Thanks.

Basir   11 Jan 2023

Boleh dikasih tau bagaimana rencana trading para master di sini? Mungkin dikasih tau juga contoh entry dan hasilnya juga,...terima kasih

Sambodo   1 Sep 2022

@Sambodo: Kebetulan saya juga penulis analisa, berikut adalah salah satu contoh rencana trading yang sudah saya tulis dari sebelum entry sampai entry dan exit.

Kiki R   1 Sep 2022

Jawaban untuk Zamzami:

1. apakah kita harus menunggu pasar Eropah atau America?
Sedangkan dalam 24jam ada 3 pasar. mulai dari ASI,Eropah,dan Amerika.atau mata uang masing-masing pasar?

Pasar Eropa (London) dan Amerika (New York) ditunggu karena satu hal, volatilitas.

Pada sesi Eropa dan AS pergerakan harga mata uang naik karena para trader besar sedang aktif bertransaksi di market.

Volatilitas tinggi dan pergerakan harga yang besar menyebabkan Anda lebih cepat take profit daripada di sesi Asia (Tokyo).

Kalau strategi trading Anda tidak memerlukan volatilitas tinggi, Anda tidak perlu menunggu sesi Eropa atau AS, cukup di sesi Asia saja.

Sedangkan bagi trader yang membutuhkan volatilitas tinggi, mereka akan menunggu sesi Eropa dan Amerika.

2.Kenapa Rupiah(Rp) tidak ada dalam Trading? Sedangkan saya pernah dengar,Rp ikut diperdagangkan.Gimana jelasnya Pak? terimakasih berat.

Rupiah (USD/IDR) tidak ada dalam trading online karena tidak likuid (tidak banyak diperdagangkan).

Di money exchanger (tempat tukar uang) tentu rupiah diperdangangkan, tapi di broker online tidak disediakan instrumen USD/IDR.

Akibat dari volume transaksi rupiah yang kecil menyebabkan pergerakan harganya yang kurang rapi dan spread yang besar.

Yang disediakan di broker online adalah mata uang dengan volume transaksi besar, seperti USD, EUR, GBP, AUD, JPY, dst.

Kiki R   14 Jan 2023

Karakter trading? Apa ya karakter trading itu? Kayaknya udah lama trading forex, kripto, saham, tapi baru sekali ini lihat istilah aneh ini.

Sofiyan   20 Jan 2023

Sofiyan: Karakter trading adalah kombinasi dari sifat, kebiasaan, dan gaya hidup yang mempengaruhi bagaimana seseorang membuat keputusan trading.

Ibaratkan saja kita membuat karakter di game, berikut adalah beberapa karakteristik harus kita miliki sebagai trader:

  • Disiplin, artinya mengikuti rencana trading dan menghindari emosi yang tidak produktif seperti panik atau serakah.
  • Fleksibel, artinya menyesuaikan diri dengan situasi pasar yang berubah dan membuat keputusan yang sesuai.
  • Objektif, mampu membuat keputusan trading berdasarkan fakta dan analisis pasar, bukan emosi atau perkiraan.
  • Konsisten, artinya kemampuan untuk menjaga gaya trading dan tidak mudah dipengaruhi oleh hasil trading yang buruk atau baik.

Karakter trading ini sangat berpengaruh pada kesuksesan seseorang dalam trading. Oleh karena itu, trader harus memahami karakter trading mereka. 

Untuk tambahan, bisa juga membaca di sini:

Ananta   13 Feb 2023

Sofiyan:

Kalau untuk saya pribadi karakter trading itu berbeda dengan karakter trader. Karakter trader seperti yang dijelaskan oleh Pak Ananta di atas sangat diperlukan agar seorang trader dapat menjadi trader yang bisa konsisten profit. Karakter trading sendiri merupakan hal-hal yang berhubungan dengan bagaimana cara seorang trader mengamati dan menganalisa suatu harga.

Misalkan, ada beberapa trader yang lebih nyaman membuka posisi Sell ketika harga sedang terlihat sedang sangat tinggi, dan membuka posisi Buy ketika harga sedang sangat rendah. Beberapa trader juga ada yang tidak peduli seberapa tinggi harga akan tetap melakukan posisi Buy. Karakter trading inilah nanti yang baik dijadikan dasar ataupun standar dalam membentuk sistem trading yang cocok untuk trader yang bersangkutan. Seperti misalnya karakter trading seseorang yang lebih suka menjual saat harga sedang tinggi lebih cocok jika membuat atau menggunakan sistem trading dengan basis Countertrend. Bukan berarti trader ini tidak boleh ataupun bisa menggunakan sistem trading dengan basis Trend Following, hanya saja agar lebih mudah menjalankan dan disiplin dengan sistem tersebut, disarankan untuk membuat dan menggunakan sistem trading yang sesuai dengan karakter trading seseorang.

Karakter ini sendiri biasanya dibentuk dari kepercayaan-kepercayaan yang telah tertanam di dalam pikiran semenjak kita kecil. 

Nur Salim   17 Feb 2023

@ Sambodo:

Mengenai rencana trading, silahkan baca: Panduan Menyusun Rencana Trading Forex

 

M Singgih   19 Feb 2023

Halo semua, saya sudah mempunyai rencana entry. Lantas, bagaimana cara menyusun rencana exit plan ideal?

Bimo Seno   20 Feb 2023

Bimo Seno:

Lha, rencana entry-nya itu berdasarkan apa?

Exit dan entry itu selaras. Umpama entry berdasar bollinger bands, exit juga pakai acuan bollinger bands. Ngga logis lah kalau entry dari bollinger bands, trus exit pakai elliott wave.

Sofiyan   20 Feb 2023

Bimo Seno:

Menyusun Exit Plan sendiri biasanya dimulai seperti yang disampaikan pak Sofiyan di atas yaitu berdasarkan sinyal yang digunakan dari Entry. Contoh kasus lain jika menggunakan Support dan Resistance, maka Exit juga biasanya dilakukan dengan menunggu harga sampai di level SnR lainnya.

Tingkat keutungan yang dihasilkan akan beragam baik dari tidak profitable, cukup profitable, hingga sangat profitable. Dalam kasus hasil Backtest nanti anda mendapati bahwa hasilnya tidak profitable ataupun anda kurang puas, maka bapak bisa mencoba pendekatan lain. Pendekatan dasar yang bisa digunakan:

1. Menggunakan basis exit Risk:Reward Ratio.

2. Menggunakan basis exit time. Exit dilakukan berdasarkan waktu tertentu pada market. Misalkan Exit semua posisi sebelum penutupan Candlestick Harian atau Exit saat sesi perdagangan Asia telah berakhir.

3. Menggunakan basis exit Candle. Exit dilakukan setelah harga berjalan beberapa Candlestick dari posisi yang telah dibuka.

4. Menggunakan basis exit indikator atau teknikal tools lainnya. Anda membuka posisi dengan indikator MA bukan berarti Anda juga harus menutupnya dengan MA. Anda diperbolehkan menggunakan teknikal lain seperti SnR untuk exit posisi.

Nur Salim   22 Feb 2023

Jika dari 100x hasil trading hasilnya 40 win dan 60x loss, namun hasil akhirnya tetap profit. Apakah rencana trading saya dapat dikatakan sudah bagus?

Kalistian   22 Feb 2023

Jawaban untuk Kalistian:

Bagus. Artinya Anda bisa profitable meskipun total transaksi Anda lebih banyak loss.

Coba kita simulasikan sedikit. 40 kali win dan 60 kali loss.

Winrate = (40/100) x100 = 40%

Anda cukup atur rasio risk/reward jadi 1/2, maka hasilnya:

Nilai ekspektasi = (winrate x average profit) - (lossrate x average loss)

Nilai ekspektasi = (40% x 2) - (60% x 1) = 0.8-0.6 = 0.2 (+)

Nilai ekspektasi yang bernilai positif artinya bisa profitable dalam jangka panjang.

Fokus saja ke nilai ekspektasinya. Mau winrate sebesar apapun kalau nilai ekspektasinya minus artinya tidak profitable.

Kiki R   23 Feb 2023

Perrmisi ijin minta saran. Apa sebaiknya yang dilakukan ketika hasil dari pengujian saya di demo hasilnya tidak sama dengan backtest? di backtest dari 100 posisi saya bisa dapat hingga 45% winrate dengan rr 1:2, saat mencoba di demo winrate saat ini hanya ada di sekitar 30% dari 20 posisi. Apa yang kira-kira harus saya lakukan?

Apriliyadi   24 Feb 2023

Jawaban untuk Apriliyadi: Yang perlu Anda lakukan Anda terus melanjutkan pengujian sampai mencapai 100 posisi.

Cek apakah winrate setelah 100 posisi hasilnya sama dengan hasil backtest. Kalau tidak sama, coba bedah lagi seperti apa penyebab utama perbedaan tersebut.

  • Apakah karena Anda yang tidak disiplin dalam mengeksekusi?
  • Atau memang sistem tradingnya yang sebenarnya butuh sample lebih banyak lagi.
Kiki R   26 Feb 2023

@ Apriliyadi:

Menurut saya sebaiknya mengacu pada hasil pengujian di akun demo karena pada saat pengujian di akun demo Anda telah melakukan forward test. Antara hasil backtest dan forward test bisa saja berbeda karena karakteristik pergerakan suatu pair bisa berubah sejalan dengan waktu.

 

M Singgih   28 Feb 2023

Kiki R:

Mohon maaf pak, apakah terpengaruh juga dengan adanya sinyal-sinyal yang tidak sempat terambil karena terjadi saat kita sedang tidur? Dari 30 posisi yang telah saya coba jalankan hingga saat ini ada sekitar 5 sinyal yang muncul saat saya sedang tidur sehingga tidak bisa membuka posisi. Mohon sarannya untuk menghadapi hal ini.

Apriliyadi   28 Feb 2023

M Singgih:

Untuk proses forward test di akun demo ini kira-kira sampai berapa lama pak bisa saya lakukan hingga hasilnya bisa digunakan sebagai patokan apakah stretegi saya ini profitable atau tidak?

Apriliyadi   28 Feb 2023

@ Kalistian:

Itu bukan rencana trading tetapi sistem trading yang Anda gunakan. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Dalam hal ini Anda menerapkan risk/reward ratio yang lebih besar dari 1:1 setiap kali entry. Menurut saya kalau sudah profitable bisa diteruskan, dan bisa ditingkatkan lagi win rate-nya.

 

M Singgih   1 Mar 2023

@ Apriliyadi:

Jika Anda menggunakan time frame daily (D1) bisa dilakukan sekitar 2 bulan atau sekitar 50 kali trade. Kalau bisa dicoba pada beberapa pair (tidak hanya pada satu pair). Amati pair mana yang persentase profitnya paling tinggi.

Jika menggunakan time frame 1 jam (H1) bisa dilakukan sekitar 100 kali trade, juga pada berbagai pair dan amati pair mana yang paling profitable.

M Singgih   2 Mar 2023

Izin meminta saran pak. Jika saya menggunakan 2-3 jenis strategi sekaligus, apakah lebih baik menggunakannya dalam satu akun yang sama atau masing-masing digunakan di akun yang berbeda?

Dika Hadi   5 Mar 2023

Jawaban untuk Dika Hadi:

Lebih baik menggunakannya di akun yang berbeda-beda. Alasannya cuma 1, agar Anda bisa mengukur performa masing-masing strategi yang Anda gunakan dengan jelas.

Kiki R   12 Mar 2023

@ Dika Hadi:

Bisa digunakan pada akun yang sama tetapi pada pair yang berbeda.

 

M Singgih   14 Mar 2023

Dika Hadi: Mengenai penggunaan beberapa strategi apakah lbh baik di akun yg sama atau berbeda, mnrt pendapat saya, saya stuju dngn pak Kiki. Krna akun di broker bisa dibuka lebih dari 1 dan tanpa ada verfikasi KYC sehingga gampang buka akun baru. Trus lbh jelas aja jalan tradingnya. Misalkan akun A menggunakan strategi A dan di B menggunakan strategi B. Shngga hasil antara kedua strategi lebh jelas dibandingkan dicampur jdi satu. Tpi ini balik lgi ke preferensi masing masing. Krna ada jga yg ga mau ribet buka akun baru lgi

Hamid   15 Mar 2023

Dika Hadi: Saya setuju dngn pendapat kakak2 diatas. Keputusan apakah anda ingin menggunakan beberapa strategi trading dalam satu akun atau memisahkannya ke beberapa akun tergantung pada preferensi pribadi dan risiko pribadi.

Preferensi pribadi saya sendiri dalam menjalankan strategi trading berbeda apakah di akun yang sama atau tidak tergantung dari strategi yang dijalankan. Dengan kata lain, jika anda memilih utk menggunakan beberapa strategi trading dalam satu akun, pastikan bahwa strategi tersebut tidak bertentangan satu sama lain. Misalkan anda biasa melakukan swing trading dan dicampur dengan scalping, maka bisa terjadi resiko salah trading dan sebaiknya memisakan akun saja.

Disisi lain, menggunakan beberapa strategi dalam satu akun dapat menghemat waktu usaha, dan modal. Dengan 1 akun, misalkan minimal deposit $100, maka dengan $100 bisa melakukan beberapa strategi trading. Tetapi resiko ya tadi, salah pengambilan keputusan itu kemungkinan lebih sering terjadi.

SEdangkan resiko pemisahan akun, adalah modal yg disiapkan. BIla menjalankan 2 jnis akun dengan strategi yang berbeda mka diperukan $200 utk memulai.

Sandy   6 Apr 2023

Zamzami:

1. Untuk trading pada pasangan mata uang EUR/USD, kita tidak harus menunggu pasar Eropa atau Amerika koq pak. Pasar forex adalah pasar global yang beroperasi selama 24 jam, kecuali pada hari Sabtu dan Minggu. Namun, ada periode waktu tertentu ketika aktivitas trading pada pasangan mata uang tertentu lebih aktif dan likuid daripada waktu lainnya. Untuk pasangan mata uang EUR/USD, aktivitas trading yang paling aktif terjadi selama sesi London dan sesi New York, tetapi trading dapat dilakukan pada pasangan mata uang ini sepanjang hari.

2. Rupiah (IDR) tidak ditransaksikan di pasar forex internasional karena dianggap kurang menarik dibandingkan mata uang utama seperti USD, EUR, JPY, GBP, CHF, CAD, dan AUD. Selain itu, nilai tukar rupiah terhadap mata uang utama cenderung stabil dan relatif tidak volatil dibandingkan dengan beberapa mata uang lainnya. 

Mungkin ada broker-broker yang menawarkan mata uang eksotik, tapi untuk spreadnya biasanya sangat besar jadi keuntungannya agak susah dibaca. 

Ananta   27 Apr 2023

Sofiyan: Karakter trading itu sebenernya merujuk ke sifat dan kebiasaan seseorang dalam melakukan trading, yang bisa berbeda-beda antara satu trader dengan yang lainnya. Misalnya, ada trader yang suka ambil risiko besar dalam trading, ada yang lebih konservatif, ada yang suka trading jangka pendek atau jangka panjang, dan sebagainya.

Karakter trading ini penting buat diketahui karena bisa mempengaruhi keputusan dan strategi trading yang kita pilih. Misalnya, kalo kita tahu kalo diri kita cenderung suka ambil risiko besar, kita bisa lebih hati-hati dan pertimbangkan matang-matang sebelum ambil keputusan trading yang terlalu berani.

Selain itu, karakter trading ini juga bisa berubah-ubah tergantung pengalaman dan kondisi pasar. Misalnya, seorang trader yang tadinya suka ambil risiko besar, bisa jadi jadi lebih konservatif setelah mengalami kerugian besar dalam trading. Jadi, penting banget buat selalu introspeksi diri dan coba kenali karakter trading kita, biar kita bisa pilih strategi trading yang paling sesuai dan menguntungkan bagi kita.

Retno   28 Apr 2023

Bagaimana membuat rencana trading yang baik untuk trading di pair EUR/USD?

Lingga   3 May 2023

Lingga: Mnurut saya sendiri, utk memulai trading apapun itu, bisa mengikuti link artikel yang udah dibagikan di komentar sebelumnya. Mengapa? Karena pada dsarnya rencana trading itu langkah awal untuk trading sehingga membuat rencana trading yang bagus untuk pair apapun termasuk EUR/USD itu penting banget. Setelah itu, kamu harus memahami situasi pasar saat ini, terutama faktor-faktor yang bisa mempengaruhi pergerakan EUR/USD. (all termasuk riks management, money management, aturan trading dll)

Dan kamu bisa menentukan level-level support dan resistance untuk menentukan kapan harga akan bergerak naik atau turun. Jangan lupa untuk menentukan level stop loss dan take profit untuk meminimalkan risiko dan mengoptimalkan keuntungan. (pelajari analisis teknikal)

Selain itu, kamu juga bisa mengikuti berita dan analisis pasar dari sumber-sumber terpercaya untuk mendapatkan informasi terbaru dan mengetahui perkembangan yang bisa mempengaruhi pergerakan pair EUR/USD. (pelajari analisa fundamental)

Terakhir, jangan lupa untuk mencatat hasil tradingmu dan melakukan evaluasi secara berkala untuk memperbaiki rencana tradingmu dan mengoptimalkan keuntunganmu. Semoga berhasil, bro!

Theo   3 May 2023

@ Lingga:

Pada dasarnya rencana trading berlaku umum, bisa diterapkan pada pair manapun. Hanya saja untuk pair-pair tertentu sebaiknya memang tahu harga historis tertinggi dan terendah, level-level support dan resistance psikologis (key level), dan juga jadwal rilis data fundamental berdampak tinggi.

Secara umum dalam rencana trading ada kriteria untuk entry berdasarkan sinyal dari price action yang dikonfirmasi oleh indikator teknikal, penentuan level stop loss (SL) dan target profit (TP) berdasarkan besarnya risiko yang ditetapkan dan risk/reward ratio yang lebih besar dari 1:1, mengikuti prinsip money management.

Jadi pada dasarnya rencana trading dibuat berdasarkan sistem trading yang Anda gunakan. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

M Singgih   11 May 2023

Halo master, saya mau bertanya. Saya ini kan lagi berencana untuk masuk ke dunia investasi dan trading. Dan di trading berjangka ini, saya menemukan banyak sekali aset yang bisa dipilih. Nah, aset terbaik untuk trading bagi saya yang part time dan hanya memiliki waktu sedikit saat pagi hari itu ada tidak?

Dan apakah pertimbangan mempersiapkan waktu untuk trading itu termasuk dalam perencanaan trading serta apakah penting bagi trader untuk mempersiapkan waktu lebih banyak untuk menganilisa trading?

Dan bila waktu yang saya miliki benar-benar terbatas gitu, ada tidak investasi lain yang mungkin bisa saya manfaatkan selain trading dngn aset berjangka?

Mohon bantuannya master, terima kasih banyak!

Dicky   11 May 2023

Dicky:

--> aset terbaik untuk trading bagi saya yang part time dan hanya memiliki waktu sedikit saat pagi hari itu ada tidak?

Hal ini tergantung pada seberapa "pagi" yang dimaksud.

Apabila "pagi" itu sebelum berangkat kerja biasa, maka sayang sekali, tidak ada aset yang cocok untuk trading pada jam-jam tersebut.

Apabila "pagi" itu sebelum jam 12 siang, maka bisa coba trading saham ataupun forex (AUD/USD, USD/JPY, NZD/USD).

-->Dan apakah pertimbangan mempersiapkan waktu untuk trading itu termasuk dalam perencanaan trading serta apakah penting bagi trader untuk mempersiapkan waktu lebih banyak untuk menganilisa trading?

Analisis trading itu bisa memakan waktu lebih lama daripada tradingnya sendiri. Kita trading cukup dua-tiga klik, lalu ditinggal. Tapi analisisnya bisa sampai berjam-jam.

Orang yang lebih mahir, tentu akan membutuhkan waktu analisis yang lebih singkat daripada orang yang belum mahir. Jadi kalau masih dalam tahap belajar, maka yaaa sebaiknya coba simulasi trading atau demo (bisa kapan saja dan tidak terbatas waktu).

-->Dan bila waktu yang saya miliki benar-benar terbatas gitu, ada tidak investasi lain yang mungkin bisa saya manfaatkan selain trading dngn aset berjangka?

Kalau benar-benar tidak punya waktu, maka sebaiknya tidak usah terjun ke dalam dunia trading. Trading itu pasti memakan waktu. Waktu untuk belajar, waktu untuk latihan, waktu untuk analisis, dan seterusnya.

Investasi yang cocok untuk orang yang tidak punya waktu adalah reksa dana dan Surat Berharga Negara. Silakan simak beberapa artikel berikut ini untuk mengetahui lebih jelasnya:

 

 

Aisha   4 Jun 2023

@ Dicky:

Saya sarankan sebaiknya Anda trading forex dengan jangka menengah panjang, yaitu gunakan time frame daily (D1), karena waktu Anda terbatas. Dalam hal ini Anda tidak harus sering-sering memantau pergerakan harga, cukup sekali waktu saja.

- … Dan apakah pertimbangan mempersiapkan waktu untuk trading itu termasuk dalam perencanaan trading serta apakah penting bagi trader untuk mempersiapkan waktu lebih banyak untuk menganilisa trading?

Kalau untuk belajar analisa, Anda harus menyediakan waktu untuk mempelajarinya hingga mahir. Kalau sudah mahir Anda cukup mengamati pergerakan harga dan indikator teknikal atau data ekonomi apa yang akan dirilis hari itu, tidak membutuhkan banyak waktu.

- …. Dan bila waktu yang saya miliki benar-benar terbatas gitu, ada tidak investasi lain yang mungkin bisa saya manfaatkan selain trading dngn aset berjangka?

Mungkin Anda bisa investasi di produk reksadana. Baca juga: Investasi Reksa Dana Paling Menguntungkan dan Aman

M Singgih   7 Jun 2023
 

Komentar @inbizia

Elvara: Hai kak Elvara gw bntuin jwb yee

Emg sih berinvestasi di dunia saham trus dpt keuntungan yg besar tidak hnya butuh ksabaran, tp juga butuh modal yg bsar utk bs mendpatkan hasil yg bsar. utk pr pemula hal itu emang gak mudh, apalagi dg modal yg kecil, tp bkn brarti sbg pmula gak bs meraih kesuksesan.

Sbg pemula di dnia saham yg hrs kakak lakukan prtma adlh mengenali profil dan kinerja perusahaan yg sahamnya mau kakak beli. Misalnya kakak hrs cek apkh prusahaan tsb pernah bermasalah atau tdk, trus kk jg bs cek apkh kndisi keuangan tsb sehat atau gak, kk jg bs cek laba perusahaan juga, kk jg hrs mencari saham yg memiliki likuiditas tinggi sekaligus menjadi market leader.

kmdian kk jg hrs menghitung potensi keuntungan atau kerugian ketika hndk memilih saham. Kakak bs lakukan hal it dg mlht harga pergerakan shm atau dg teknik analisis. hal itu wajib kakak lakukan krn sudah pasti kk ingin berinvestasi di perusahaan yg bs menguntungkan.

Baca Juga:

 Ismi |  31 Aug 2023
Halaman: Trader Indonesia Yang Meraih Profit Luar Biasa

Ilma:

Jd agar km bs tau tentang laba suatu perusahaan terutama yg sahamnya hendak km beli melalui bursa efek Indonesia, km bs mlht laporan keuangan perusahaan tsb di wbsite BEI,

Tp perlu diingat km jgn cm ngeliat laba perusahaan dr naik turunnya volume perdagangan suatu saham ya, krn klo cm itu bs dipstikan km gak bs tau brapa laba yg dihasilkan prshaan scr akurat. klo km liat di wbsite BEI km bs tau semua hal ttng prusahaan itu, trmasuk profil dr perusahaan itu.

Pokknya sblm bl sham suatu prusahaan, km hrs benar2 tau semua ttg prusahaan itu mulai dari A-Z, km hrs survei lbh dl dan semua itu bs diketahui via situs BEI. km jg bs cari tau atau searching di google krn zaman skrg ini smua informasi bs dg mudah kita dptkan.

Baca Juga:

 Linda |  31 Aug 2023
Halaman: Trader Indonesia Yang Meraih Profit Luar Biasa

Yg gue tau sejauh ini, klo kita trading mata uang ato Forex itu pastinya berbeda dngn trading Emas secara CFD. Nah, di MIFX kan terdapat 3 jenis akun yakin Ultra Low, Standard, dan Profesional yaa... Jd ini yg agak bingung bagi gue nih. gue kan berencana trading tetapi dgn instrument Forex krna emang rata2 yg gue baca baik di artikel maupun buku, smua nganjurin utk memulai trading dngn Forex ntah itu dngn pasangan mata uang kyk EUR/USD hingga mata uang lain yg mssh termasuk Major Pair. Sedangkan utk trading emas itu sndiri jga agak berbeda karakteristik dngn Forex. Kira2 ada ga solusi, dari ketiga akun yg disediakan ama MIFX, ada ga yg cocok utk trading Forex dan jga emas? Soalnya mnrt gue, klo kita buka akun yg berbeda hnya karna beda instrument akan agak ribet dan ga tau cafra monitor trading kita. Terima kasih dan ditggu saran dari suhu2 ya, Grazie!

 Vito |  18 Oct 2023
Halaman: Manakah Akun Mifx Yang Cocok Untuk Trading Emas

Mengapa sih spread lbh dipentingin dripda komisi? Jujur yaa dari sekian sumber ilmu trading yg aku telusuri dan termasuk beberapa artikel di website ini seolah kita harus memperhatikan spread bru komisi dan seprtinya para trader2 bahkan termasuk pro berdasarkan artikel ini lbh memilih spread yg rendah. Yg tak ku mengerti adlh mengapa spread rendah bsa dikatakan memilik komisi yg cukup tinggi jga. Dan gmana pendapat para ahli2 yg ada disini, bila kita ditawarin sprad rendah komisi tinggi, apakah kita ga usah mempertimbangkan dri sisi komisi? Sedangkan ada ga broker yg nawarin spread tinggi tetapi komisi rendah?? Kira2 dari sisi fleksibilitas dlm penyesuaian gaya trading, apakah MIFX Pro ato HFX Pro yg memiliki biaya trading yg fleksibel?? Mohon bntuannya dong, terima ksh bnyk

 Bima |  23 Oct 2023
Halaman: Akun Pro Mifx Vs Premium Hfx Untuk Trader Berpengalaman

Heru: Bantu jawab ya gan! Scara umum sbnrnya kata "Multilateral" menunjukkan bahwa sistem yg dipake tk ngebedain antara akun mulitlateral dngn akun lainnya. Bedanya disini adalah sistem perdagangnan or sistem trading yg ditawarkan di akun ini. Klu akun yg lain yg non mulitlateral itu adalah sistem perdagangan dimana trdpt 1 penjual yg bertemu dngn bnyk pembeli, dlm arti kita trading dngn salah satu provider likuiditas dri MIFX. Tetapi, sistem Perdagangan Multilateral itu berbeda banget dmana sistem ini merupakan sistem perdagangan di mana banyak penjual (seller) bertemu banyak pembeli (buyer) dan tidak saling mengenal (many to many), yang transaksinya terjadi secara langsung di dalam bursa ICDX. Sehingga, seluruh transaksi otomatis terdaftar di bursa dan lembaga kliring.

Moga jelas ya! Jd hnya perbedaannya disitu ja! Perihal mengapa ga ada free swap mngkn bsa langsung ngehubungin MIFX utk dpt penjelasan dan ini kyknya kebijakan broker sndiri sihh

 Martha |  24 Oct 2023
Halaman: Panduan Deposit Mifx Menggunakan Ovo

pgi all, numpang nanya nih, apa emang ada broker yg bner2 nawarin spread 0 pips? soalnya gw nanya2 ke temen2 trader yg udh pd pengalaman katanya itu gak bener dan gak ada broker yg bener2 nerapin zero spread.

Trus klo misal ada broker yg nawarin zero spread cocoknya dipake utk strategi trading apa ya? mgkin ada senior2 disini yg bs ngebantuin. maksh sblmnya.

 Alan |  30 Oct 2023
Halaman: Mengungkap Jenis Broker Spread Rendah Dan Manfaatnya

Kamus Forex

Quantitative Trading

Strategi trading yang bergantung pada perhitungan matematis untuk mendeteksi peluang trading. Fokus Quantitative Trading biasnaya tertuju pada Harga dan Volume. Termasuk dalam jenis strategi ini adalah High-Frequency Trading dan Algorithmic Trading yang sering diaplikasikan oleh institusi finansial dan lembaga Hedge Fund.

Day Trading

Strategi yang dilakukan trader dengan membuka dan menutup posisi trading dalam hari yang sama, sehingga kepastian Loss/Profit dapat diketahui segera.

Swing Trading

Strategi trading yang menargetkan keuntungan semaksimal mungkin, dan dilakukan dengan menempatkan posisi Buy atau Sell pada titik pembalikan harga.

Accomodation Trading

Termasuk aktivitas trading ilegal karena satu pedagang mengakomodasi yang lain dengan memasukkan order pada harga yang tidak kompetitif.

Platform Trading

Fasilitas trading yang memungkinkan trader mengatur dan mengeksekusi order secara real-time di pasar forex. Platform trading biasanya dipasang sebagai aplikasi di PC atau Smartphone, bisa pula dibuka sebagai halaman web di browser. Fasilitas ini wajib disediakan broker forex untuk para tradernya. Selain memiliki fitur untuk mengatur dan memasang order, platform juga umum dilengkapi dengan chart harga real-time dan berbagai tool analisa.

Contoh platform yang umum ditawarkan adalah MetaTrader (dari MetaQuotes), cTrader (dari SpotWare), dan jenis platform yang dikembangkan sendiri oleh broker (proprietary).

Analisa Fundamental, Analisis Fundamental

Cara menganalisa pergerakan harga aset di pasar finansial berdasarkan data dan berita ekonomi tertentu. Dalam forex, analisa fundamental berkaitan dengan berita yang mempengaruhi nilai tukar mata uang.

Carry Trade, Carry Trading

Strategi trading yang lebih memanfaatkan selisih suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan, daripada perubahan nilai tukar.

Sinyal Trading

Update analisa trading yang memberikan saran untuk membuka posisi trading (buy/sell) pada harga dan jangka waktu tertentu. Sinyal trading biasanya ditawarkan oleh broker atau analis forex, baik secara berbayar maupun gratis.

Overtrading, Over Trading, Overtrade

Melakukan trading secara berlebihan, baik dengan membuka satu posisi trading dalam jumlah lot besar, atau membuka terlalu banyak posisi dalam satu waktu. Disebabkan oleh emosi trading yang kurang stabil, overtrading disebabkan oleh salah satu atau kedua skenario berikut:

  1. Serakah mengejar profit.
  2. Bernafsu mengganti kerugian dari posisi loss.
Analisa Teknikal, Analisis Teknikal

Cara menganalisa pergerakan harga suatu aset di pasar finansial menggunakan perangkat statistik, seperti grafik (bar, line, atau candlestick) dan rumus matematis.


Komentar[26]    
  Benny   |   13 Jan 2023

saya mau bertanya mengenai indikator teknikal yang terdapat di MIFX. Jadi dalam signal trading MIFX terdapat indikator teknikal yaitu MA, Bolinger, dan RSI. Dan ini kan didapatkan di trading signal sehingga tinggal kita buka posisi dan tutup posisi sesuai arahan.

Kalau kasusnya misalkan saya trading di Metatrader, dimana saya ingin menganalisa sendiri. Untuk ketiga indikator MA, Bolinger, dan RSI apakah ada di Metatrader dan masing-masing indikatornya menunjukkan apa dan cara membacanya seperti apa?

  Meysa   |   13 Jan 2023

@Benny, untuk ketiga indikator yang anda sebutkan terdapat di Metatrader baik 4 maupun Metatrader 5. Cara menemukannya juga sama persis yaitu dengan mencari menu Indicator.

Khusus Moving Average dan Bolinger dapat dicari melalui

  • "Indicator>>Trend>>Moving Average"
  • "Indivator>>Trend>>Bolinger Bands"

Untuk lebih jelas saya lampirkan gambar metatrader saya.

Cara Tingkatkan Analisa Dengan 6 Trading Tools

Untuk Bolinger bisa dilihat digambar dibawah

Cara Tingkatkan Analisa Dengan 6 Trading Tools

Sedangkan untuk RSI, dapat dicari melalui Indicator>>Other>>RSI

Cara Tingkatkan Analisa Dengan 6 Trading Tools

NB: Saya menggunakan metatrader 5

untuk masing-masing kegunaan dan fungsinya ketiga indikator tersebut dapat membaca artikel inbizia berikut ini:

Semoga membantu!

  Ansu   |   13 Jan 2023

Untuk mendapatkan fitur 6 trading tools ini apakah saya perlu mendaftarkan live account di MIFX? Dan untuk fitur-fitur nya sendiri apakah bisa dilakukan di web (webtrader) dan Aplikasi Mobile?

Selain itu bila memang mendaftarkan live account adalah syarat utama, apakah ada syarat lain yang perlu saya penuhi? Jujur saya berpikir trading tools terutama trading signal itu fitur premium karena ada beberapa broker luar yang menyediakan tetapi berbayar atau tidak membutuhkan deposit yang tinggi.

  Albert   |   13 Jan 2023

Pak @Ansu, untuk mendapatkan 6 fitur trading tools ini, bapak cukup mendaftarkan diri dengan membuka akun demo di MIFX dan selanjutnya bapak bisa langsung menggunakan 6 fitur trading tools ini secara gratis baik di website MIFX maupun di Mobile App.

Untuk saran saja, lebih baik bapak trading menggunakan Aplikasi Trading MIFX di Smartphone karena lebih lancar melakukan trading disana.

Terdapat pembahasan tentang aplikasi MIFX yang dapat bapak baca disini : MIFX Mobile Trading Platform

  Deva   |   22 Jan 2023

Cara pasang sinyal trading MIFX di Metatrader bagaimana? Saya tertarik buat coba ngetest sinyal tradingnya MIFX apakah akurat atau tidak. Terima kasih.

  Inbizia Support   |   22 Jan 2023

Halo kaka Deva,

Untuk bisa pasang sinyal trading MIFX di Metatrader, kak Deva bisa baca panduan lengkapnya di artikel berikut ini:

Dan sebenarnya untuk bisa tahu tingkat akurasi ketiga sinyal trading, kak Deva bisa lihat di aplikasi langsung.

  Widya   |   22 Jan 2023

Kak, ini kan aku udah pake maxco, tapi pas lihat fitur-fiturnya MIFX kok rasanya jadi pengen nyoba ya. Ada review perbandingan kedua aplikasi antara Maxco dan MIFX gak kak? Makasih.

  Inbizia Support   |   22 Jan 2023

Halo kak Widya,

Pada dasarnya, aplikasi dari dua broker Maxco ataupun MIFX sama-sama bagus, tapi untuk review lengkap mengenai perbandingan dan aplikasi MIFX sendiri, kak Widya bisa baca di ulasan lengkapnya di artikel berikut ini:

  Gilang   |   28 Mar 2023

Kalo kita udah main forex, pasti udah nggak asing lagi dengan istilah analisa pasar. Tapi, analisa pasar nggak selalu mudah buat dilakukan, terutama buat para trader pemula. Apakah ada trading tools yang bisa membantu para trader dalam menganalisa pasar secara lebih mudah dan efektif? Kalo ada, gimana caranya kita bisa dapetin trading tools tersebut?

  Hasim   |   28 Mar 2023

Gilang: Halo bre! Di broker forex MIFX, kamu bisa dapetin 6 trading tools yang bisa membantu kamu dalam menganalisa pasar secara lebih mudah dan efektif. Trading tools tersebut antara lain adalah Autochartist, Trading Central, MIFX Trade Signal, MIFX Market Sentiment, dan MIFX Economic Calendar. Untuk dapetin trading tools ini, kamu harus mendaftar dulu sebagai anggota di broker forex MIFX. Setelah itu, kamu bisa mengakses trading tools tersebut melalui platform trading yang disediakan oleh MIFX. Dengan menggunakan trading tools ini, kamu bisa meningkatkan kualitas analisa pasar kamu dan memperoleh informasi pasar yang lebih akurat dan up-to-date.

  Sonny   |   11 May 2023

Menarik banget sih, mengingat MIFX nyediaiin ini dan kyknya Trading Central itu ga setiap broker ada, soalnya udah gw explore dan cma dapatin beberapa broker yang nyediain trading central. Terus gini, gue penasaran apakah trader individual gitu bsa dapatin Traidng Central juga bila broker ga menyediakan.

Dan yg jadi pembeda dngn penyedia sinyal trading lainnya itu adlaah ini trading central dikatakn menggabungkan analisa manusia dan jga AI, sehngga gue rasa,, utk keakuratan trading sinyal yg dihasilkan ga usah diragukan lagi. I mean, di sisi manusia, trader pro udah tau lahh analisa mereka itu kyk gmana ditambah analisa dari AI yang ga ada faktor emosi. SHngga rasanya sihh oke banget dijdiin trading sinyal. Cma klu fitur premium kyk gitu, di MIFX itu bayar ga?

  Herison   |   12 May 2023

Setau gw mah, Trading Central emang biasanya nyediain layanan analisa teknikal sama sinyal trading buat broker-broker. Jadi, trader individual mah ga bsa dapatin pelayanan dari Trading Central dan klu emang mau daptin sinyal, ya mau ga mau elo harus nyari sndiri. Tapi klu elo emang memilih broker yg ada trading central didalam layanan mereka , ya ga usah susah2 nyari lagi.

Tentang fitur premium Trading Central di MIFX, kalo gw ga salah informasi sih iya, memang ada fitur premium-nya dan kudu bayar. Tapi, ini balik lagi ke broekr, ditetapin bayar ga atau free ke tradernya. Di MIFX sndiri semuanya gratis! Sehingga bsa dikatakan worth it utk cobain trading di MIFX. Kalo emang beneran mau serius ngejar trading dan pengen lebih akurat lagi dalam membuat keputusan trading, broker ini bsa jadi salah satu yg cocok buat elo.

Tapi tetep aja, sebagai trader juga kudu hati-hati dan nggak cuma tergantung sama sinyal trading, harus tetep punya pengetahuan dan analisa sendiri juga.

  Nick   |   13 May 2023

Betul banget nih, sebagai trader, nggak cuma cukup mengandalkan sinyal trading aja, tapi juga harus punya pengetahuan dan analisa sendiri. Kita harus hati-hati dan teliti dalam membuat keputusan trading, jangan terlalu bergantung pada sinyal trading atau analisa orang lain tanpa memperhitungkan faktor-faktor lain yang bisa mempengaruhi pergerakan pasar. Dengan begitu, kita bisa lebih meminimalkan risiko dan mendapatkan hasil trading yang optimal.

Faktor-faktor lain yang mungkin bisa dijadikan acuan, salah satunya adalah fasilitas broker itu sendiri. Platform trading yang digunakan, trading tools, analisa tools, fitur edukasi, dan berbagai macam lagi, itu semua penting utk dapatin hasil trading yang optimal!

  Nicholas   |   11 May 2023

aku tertaik dengan fitur dari MIFX yang memungkinkan kita ngelihat persentase posisi buy dan sell yang sedang terbuka di pasar. Dimana fitur ini dsebut sebagai Open Position Ratio . Nah, yang menariknya, author menyebutkan klu kita bsa ngelihat lahh berapa bnyk trader yang buka buy dan sell di pasar sehngga bsa jadi referensi bagi kita utk membuka posisi buy atau sell dalam suatu trading.

Nah, yg mau aku tanyakan disini adalah klu trader2 di pasar sebagian besar membuka posisi buy maka mngkn market akan bullish dan sbaliknya, apakah ada pengaruh ke pergerakan pasar Forex? Dan apakah ini bisa dijadikan acuan sentimen pasar jga?

  Nadeo   |   13 May 2023

Menurut gue sendiri sebenarnya fitur ini agak rancu buat trader pemula dan bisa-bisa para trader baru jadi bingung kalau lagi liat Open Position Ratio di MIFX. Jadi sebenarnya, pada dasarnya kalau banyak trader yang buka posisi buy, kemungkinan besar market akan bullish dan sebaliknya kalau banyak yang buka posisi sell, market bakal bearish. Hal ini karena analisa dari para trader2 terhadap perilaku pasar itu sndiri

Tapi, ya, enggak selalu bisa dijadikan patokan juga sih, karena bisa saja ada pengaruh faktor lain yang bikin market bergerak naik-turun.

Intinya sih, kalau mau make fitur ini, kita mesti gabungin sama analisa teknikal atau fundamental agar semakin terarah trading kita dan juga ya kayak yang author sampaikan, bisa jadi acuan buka suatu posisi trading. Terus yg terpenting tetap hati-hati dan jangan terlalu tergantung sama Open Position Ratio doang ya, jangan sampai uang kita terbang karena kurang hati-hati dalam mengambil keputusan trading.

  Hector   |   22 May 2023

Eh, mau tanya dong. Jadi sinyal trading di MIFX ada 3 jenis ya? wah ane baru tau toh ternyata. Soalnya, ane smpt make MIFX di akun demo dan sering dapatin trading sinyal. Dan emang disertain jga sinyal trading berasal dari mana aja, entah itu autocharist ato dari trading central. Yang bikin ane suprise, trnyata ada durasi trading yg disarankan ya.

Brrti misalkan ane day trading, maka sbiknya ane make autocharist ya? Krna di tabel perbandingan diatas, dituliskan bahwa kita bsa trading dngn autocharist dngn durasi kuragn dari 24 jam sdngnkn trading central mngkn lbh ke swing trading yg durasi lbh dari 1 hari hingga 4 hari. Selain itu, trading central suprisingly memikliki sumber sinyal trading dari analisis fundamental jga!

Jujur, sinyal trading dngfn analisa fundamental kyknya jrng bngt ya ada. BTW, nih, stau ane kan analisa fundamental itu kyknya lbh efektif pake orang ya. Apakah di trading central, analisa fundamentalnya itu ada orgnya ato dia make software semacam AI ya? dan apakah akurasi sinyal tradinfg dari trading central cukup akurat jga?

  Pandu   |   30 May 2023

Hector: Gini gan. Jd, analisis fundamental dlm trading umumnya ngelibatin evaluasi faktor2 ekonomi, keuangan, dan politik yg mempengaruhi harga aset. Biasanya, analisis fundamental dilakukan oleh analis keuangan atau tim riset yang terlatih. Dan mnrt sy sndiri, emang lbh oke dan lbh terarah klu analisis fundamental itu melibatkan pertimabgnan manusia. Namun, ga menampik jga bahwa kelemahan manusia itu ada di emosi, shngga terciptlah AI yg emang adalah sejenis software shngga ga melibatkan perasaan didalamnya

Terkait dengan Trading Central, emang pd dasarnya mereka menggunakan kombinasi analisis manusia dan teknologi AI. Mereka dpt menggabungkan analisis fundamental dan teknikal untuk menghasilkan sinyal trading yg cukup akurat. Shngga utk trading yg agak panjang kyk swing trading msh bsa ngikutin sinyal trading dri GKINvest. Ini mnrt pendapat sy ya gan

  Jonathan   |   8 Jun 2023

Kak mau tanya, dikatakan bahwa top volume itu adlaah fitur dmana kita bsa mengetahui instrumen apa saja yang sedang hot di pasaran, kita juga bisa mendapatkan informasi seputar produk-produk yang memiliki volume perdagangan paling tinggi.

Nah, yg mau gue tanya apakah volume trading yg dipaparkan gitu adalah tradingan dari trader2 pribadi ato justru tradingan dari kayak misalkan bank dan hedge fund? Terus top volume itu sbnrnya memiliki jumlah berapa hingga bsa mempengaruhi pasar dan tradingan dari trader kecil sperti kita? dan volume transaksi yg kita lakukan itu sbnrnya berapa persen di pasaran forex sih? Mohon bntuannya

  Boris   |   16 Jun 2023

Jonathan: Sepemahaman aku, top volume itu adalah fitur yang menunjukkan instrumen2 yg paling banyak diperdagangkan di pasar. Kita bisa lihat informasi tentang produk-produk yang lagi hot dengan volume perdagangan yang tinggi.

Nah, volume trading yg ditampilin itu sebenernya gabungan dari tradingan trader pribadi sama juga tradingan dari bank dan hedge fund gitu. Jadi, ada banyak pihak yang ikut berpartisipasi dalam pasar.

Meskipun bank dan hedge fund biasanya trading dengan volume yang lebih gede, tradingan dari trader kecil kayak kita jga punya pengaruhnya sendiri. Walaupun pengaruhnya gak sebesar institusi besar, tradingan kita bisa berdampak dan ikut bikin pergerakan harga di pasar.

Tentang persentase volume trading dari trader kecil di pasar forex, susah banget nentuin angkanya secara pasti. Pasar forex tuh cair banget dan ada banyak pihak yang ikut terlibat, termasuk bank, institusi keuangan, perusahaan, sama trader-individu kayak kita. Jadi, semua kontribusi tradingan kita, walaupun gak sebesar institusi besar, juga penting buat likuiditas pasar.

Jadi, intinya, volume trading di pasar itu berasal dari berbagai sumber, termasuk tradingan kita sebagai trader kecil.

  Sadil   |   18 Jun 2023

Dikatakan bahwa : Signal Centre menganalisa sinyal trading menggunakan analisa fundamental dan dikombinasikan dengan level harga kunci (key level), serta support dan resisten.

aku ingin bertanya, apa itu level harga kunci ya? Soalnya istilah ini sering bngt aku tetmukan di Forex dan selain itu support dan resisten jga sering aku dengar juga di Forex. Sbnrnya apa sihh arti dari level harga kunci dan support resisten? Kmudian mengenai level harga kunci itu, kira2 bagaimana cara melihat level harga kunci ya? Mhoon bntuannyaa serta ada ga artikel yg ngebahas tentang level hrga kunci? Terima kasih!

  Chuan   |   20 Oct 2023

Sadil: Bntu jawab ya!

Level harga kunci (key price levels) adlh istilah populer dalam trading. Ini mengacu pada level-level harga tertentu yg banyak digunakan oleh trader. Mereka berperan penting dalam analisis teknis dan digunakan untuk menentukan titik masuk atau keluar. Dalam trading forex dan pasar keuangan lainnya, level harga kunci meliputi:

  • Support (Dukungan): Ini adlh level harga di mana pembeli diharapkan kuat, mencegah penurunan lebih lanjut. Support biasanya ditunjukkan sebagai garis horizontal di bawah harga saat ini, dan trader berharap harga akan memantul naik ketika mendekati level ini.
  • Resistance (Tahanan): Resistance adlh level harga di mana tekanan jual dianggap kuat, menghambat kenaikan harga lebih lanjut. Resistance juga ditunjukkan sebagai garis horizontal di atas harga saat ini, dan trader percaya harga akan kesulitan untuk naik di atas level ini.
  • Pivot Points: Pivot points adlh level harga kunci yg dihitung dari harga tertinggi, terendah, dan penutupan sebelumnya. Mereka membantu mengidentifikasi support dan resistance potensial dan sering digunakan dalam analisis teknis.
  Vincent   |   27 Jul 2023

Ini asumsi saya aja ya bahwa open position ratio itu lebih ke arah penggiringan sentimen kita untuk open buy ato open sell aja. Jd, fitur open position ratio yg terdapat di MIFX dikatakan memiliki kegunaan utk ngeliat rata2 trader itu buka posisi mana antara buy ato sell.

Apakah open position ratio ini selalu memiliki analisa yg tepat dalam pergerakan pasar. Mksd saya seperti ini, misalkan rata2 trader memiliih utuk buka posisi sell gitu, maka seharsnya trader2 tsb mngkn aja udah menganalisa dngn sbaik mngkn dngn analisa teknikal dan fundamental. Shngga kita bsa aja kan memungkinkan utk ga usah melakukan analisa tambahan lagi apalagi analisa kita nunjukin hal yg sama. Dngn bgitu apakah open ratio ini bsa benar2 tepat yaa?

  Roger   |   28 Jul 2023

Ya ga lah gan! Dalam setiap indikator dan fitur2 itu ga selalu ngejamin bahwa pasar akan 100% sesuai dngn perkiraan. Bgitu jga dngn Open Position Ratio. Dan perlu diingat sekali lagi, bahwa Open position ratio nggak jaminin hasil analisis yang bener banget tentang pergerakan pasar. Kita tetep harus hati-hati dan nggak cuma bergantung pada data ini.

Analisis yang lebih komplit dan akurat tetap perlu dilakuin sebelum kita ambil keputusan trading. Open position ratio cuma kasih gambaran aja, tapi nggak mencakup semua faktor yang bisa pengaruhi harga. Lagian kita ga tau, sample yg dipake buat open position ratio itu sebesar apa krna ini kan berdasrkan persentase..

Alangkah baiknya kita nambahin indikator2 lain agar menambah kuat sinyal trading dan sentimen yg ditunjukkan di open position ratio

  Irawan   |   27 Jul 2023

Ehh ini sinyal trading yg disediakan ama MIFX kan ada 3 mcm yakni berdasarkan Autochartist, trading central, dan signal centre. Dan masing2 dari mereka memiliki ketentuan kyk masa expired sinyal trading dmana Autochartist memiliki durasi sinyal yg cma beberpa jam aja hingga kurang dari 24 jam dan cocok utk day trader, sedangkan utk trading central itu memiliki kententuan durasi menengah yg bsa ampe kurang dari 2 hari serta signal centre bsa sampe 4 hari.

Nah dari penjelasan di artikel jga disebutkan klo timeframe yg digunakan oleh ketiga jenis sinyal ini jga berbeda antara 1 dngn yg lain dmana TF makin rendah seperti autochartist yg make 15 menit itu ngasilin sinyal trading yg pendek jga. Tetapi utk TF seperti D1 itu bsa ngasiling sampe 24 jam dan lebih. Apakah dngn bgitu, misalkan kita day trader dan trading manual, itu brrti ngeliat di TF15 juga dalam melakukan analisa trading?

  Bayu   |   28 Jul 2023

Dalam melakukan analisa scera manual, kita sebagai trader biasanya di hadapkan dngn metode multiple timframe dmana kita ngeliat trend secara garis besar di timeframe yg tinggi seperti D1 ato H4, kmudian lanjut ke timeframe lebih rendah utk mencari titik yg paling smpurna utk entry. Utk day trader sndiri emang bahwa mencari titik entry itu emang TF15 bsa jadi salah satu timeframe pilihan dan bsa aja dibawah dari TF15 krna pergerakaan harga lebih sensitif dan mudah diliat secara skala kecil.

Jd, ksimpulannya, utk day trader, emang bsa banget kok trading dngn TF15 dan di autochartist yg pake TF 15 dngn expired kurang dri 24 jam itu emang dkhususkan utk day trading

  Hans   |   29 Jul 2023

Setuju dengan jawaban agan! Bahwa, dalam analisis trading secara manual, metode multiple time frame sering digunakan oleh trader. Mereka biasanya melihat tren secara keseluruhan di time frame yang lebih tinggi, seperti Daily (D1) atau 4-hours (H4), kemudian beralih ke time frame yang lebih rendah untuk mencari titik entry yang lebih spesifik dan akurat.

Untuk day trader, menggunakan time frame 15 menit sebagai salah satu pilihan time frame adalah hal yang umum. Time frame yang lebih rendah seperti TF15 memberikan pergerakan harga yang lebih sensitif dan memungkinkan trader untuk melihat pergerakan harga secara lebih terperinci dalam skala kecil. Ini membantu dalam mencari titik masuk (entry point) dan peluang trading yang lebih cepat dalam jangka waktu harian.

Mengenai multiple time frame bisa baca di artikel ini: Panduan Time Frame untuk Pemula dari Finex