Dampak rilis NFP pekan ini bisa jadi lebih tinggi dari biasanya karena efek komentar hawkish dari testimoni Powell yang memerlukan validasi dari data ekonomi.
Selamat pagi, para pencari profit! USD/CAD masih bullish walaupun Indeks Dolar tampak terkoreksi. Sementara itu, aset-aset lain seperti kripto dan emas masih sulit bangkit.
Bagaimana ulasan lengkap di setiap market? Mari kita bedah satu per satu.
Forex
Testimoni hawkish Powell dan rilis data ketenagakerjaan ADP yang lebih baik dari perkiraan menopang USD/CAD untuk melanjutkan penguatan di sekitar 1.3800.
Fundamental
- USD/CAD menguat lantaran kebijakan moneter yang tidak berubah dari Bank of Canada (BoC) dan pernyataan hawkish dari Ketua The Fed Jerome Powell.
- Dalam testimoninya, Powell mengatakan bahwa The Fed siap mempercepat kenaikan suku bunga demi membantu inflasi kembali ke target 2%.
- Di sisi Kanada, Gubernur BoC Tiff Macklem mengumumkan jeda pengetatan kebijakan moneter. Pihaknya meyakini jika kebijakan saat ini sudah cukup ketat untuk mengatasi inflasi Kanada.
- Indeks Dolar AS (DXY) terkoreksi meskipun rilis data ketenagakerjaan lebih baik dari perkiraan.
- Laporan ADP menunjukkan penambahan lapangan kerja naik dari 119 ribu menjadi 242 ribu. Akan tetapi, data lowongan kerja turun 410,000 menjadi 10.8 juta.
Teknikal
- Berdasarkan pengamatan Anil Pachal dari FXStreet, USD/CAD bergerak di sekitar 1.3800 dengan sinyal overbought dari RSI (14).
- Meskipun begitu, USD/CAD belum berhasil menembus zona resisten horizontal kunci yang terbentuk pada akhir September.
- Pullback USD/CAD tampaknya sulit terjadi karena beberapa puncak yang terbentuk di bulan Desember menciptakan support di sekitar 1.3700.
- Garis support 1.3640 akan menjadi level kunci USD/CAD untuk saat ini.
- Jika USD/CAD merosot di bawah 1.3640, harga berpotensi tergelincir hingga DMA 100 (1.3500).
- Apabila USD/CAD berhasil menembus resistance 1.3810-30, harga dapat melambung ke puncak tahun 2022 di 1.3980.
- Secara keseluruhan, USD/CAD masih berada di lajur bullish.
Kripto
Bitcoin kembali ke zona merah di bawah $22,000. Update terbaru dari Silvergate dan PeckShield terkait otoritas AS menjadi pemicu sentimen negatif.
Fundamental
- Indeks Fear & Greed Bitcoin merosot 6 poin ke angka 44/100, sehingga sentimen BTC kini berubah dari "netral" ke "fear".
- Total market cap kripto global mencapai $995.6 miliar, turun sekitar 2.31% dari sesi perdagangan sebelumnya.
- Saham Silvergate (SI) turun lebih dari 35% di NASDAQ dalam 7 hari terakhir akibat adanya peraturan terbaru dari regulator AS.
- Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Departemen Perlindungan dan Inovasi Keuangan California (DFPI), Silvergate Bank telah memulai proses likuidasi sukarela.
- Sementara itu, perusahaan keamanan blockchain, PeckShield, melaporkan bahwa otoritas AS telah mengambil alih transaksi Bitcoin senilai $1 miliar dari hasil peretasan Dark Web ke alamat dompet baru; sebagian di antaranya dimiliki oleh Coinbase.
- Beberapa jam setelah rilis laporan PeckShield, investor khawatir jika pihak berwenang akan menjual Bitcoin yang dipulihkan di pasar terbuka.
Teknikal
- Bitcoin diperdagangkan di kisaran $21,700, turun 2.14% secara harian.
- Menurut analis FXEmpire, Bob Mason, Bitcoin perlu menembus level Pivot $21,874 dan menargetkan area R1 ($22,130) untuk kembali mendapatkan momentum bullish.
- Keberhasilan menembus level R1 dan $22,000 akan memicu BTC reli hingga R2 $22,546 atau bahkan area psikologis $23,000.
- Jika harga BTC jatuh di bawah level Pivot, Bitcoin berpotensi turun ke S1 $21,458 atau bahkan di bawah $21,000.
Emas
XAU/USD bergerak terbatas di sekitar $1815 dengan bias bearish yang masih kuat karena outlook kebijakan The Fed. Namun secara teknikal, risiko penurunan XAU/USD lebih lanjut sudah mulai berkurang.
Fundamental
- Harga emas tidak menunjukkan pergerakan yang signifikan dalam sesi perdagangan kemarin.
- Pasar cenderung berhati-hati menjelang data NFP setelah munculnya komentar-komentar hawkish dari Ketua The Fed Jerome Powell.
- Dari pernyataan terbaru Jerome Powell, para pelaku pasar memperkirakan laju kenaikan suku bunga berikutnya akan dinaikkan dari 25 bps menjadi 50 bps.
- Sementara itu, AS telah menghapus kebijakan pembatasan dan karantina bagi pendatang dari China.
Teknikal
- XAU/USD bergerak di sekitar level 61.8% Fibonacci Retracement pada level $1810.
- XAU/USD masih bertendensi bearish karena terjadi breakout garis trend dan bear cross indikator MACD di time frame Daily.
- Garis DMA 100 di sekitar $1800-$1805 menjadi support dinamis harga emas untuk saat ini.
- Jika terjadi penembusan ke bawah level tersebut, maka XAU/USD akan menguji DMA 200 di $1775.
- Penurunan XAU/USD bisa jadi terbatas karena indikator RSI sudah hampir oversold.
Saham
Sejumlah indeks saham AS mulai pulih meski dalam kisaran terbatas. Sementara itu, IHSG terpantau positif berkat membaiknya kepercayaan konsumen.
Saham AS
- S&P 500 dan NASDAQ 100 menguat setelah diterpa aksi jual. Akan tetapi, penguatan keduanya masih terbatas karena komentar hawkish dari Jerome Powell.
- Indeks S&P 500 naik 0.14% di 3992, sementara NASDAQ menguat 0.52% ke 12,215.
- Ketidakpastian pergerakan harga saat ini menandakan bahwa banyak trader saham masih menunggu rilis data-data penting untuk mengkonfirmasi outlook kebijakan The Fed.
- Salah satu data penting yang dimaksud adalah NFP AS. Konsensus saat ini memperkirakan NFP mengalami penurunan dari 517 ribu ke 205 ribu.
Saham Indonesia
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0.1 persen di 6776 seiring dengan munculnya volume pembelian.
- Menurut CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Suryawijaya, kenaikan IHSG ada kaitannya dengan data kepercayaan konsumen yang membaik.
- IHSG hari ini diperkirakan bergerak dalam rentang 6698-6821.
- Saham-saham yang bisa diperhatikan untuk hari ini adalah UNVR, ICBP, GGRM, dan HMSP.
Untuk mendalami ilmu trading di masing-masing pasar, Anda juga bisa belajar di kumpulan artikel Inbizia.