Pelemahan Dolar AS menjadi momentum sejumlah aset untuk menata pemulihan. Rebound EUR/USD terlihat meyakinkan, tetapi emas masih menunggu konfirmasi.
Selamat pagi, para pencari profit! Sentimen bearish terhadap Dolar rupanya belum bergeser hingga pertengahan pekan ini. Koreksi jangka pendek pun mulai terlihat di Euro, emas, dan Bitcoin. Namun, pasar saham justru ditutup melemah.
Bagaimana ulasan lengkap di setiap market? Mari kita bedah satu per satu.
Forex
EUR/USD mulai pulih dan bertengger di level 0.99000-an lantaran data ekonomi AS yang suram. Ekspektasi suku bunga The Fed yang meredup juga menjadi pemicu kenaikan Euro.
Fundamental
- Sejumlah indikator ekonomi AS terbaru mengindikasikan gambaran suram yang menekan outlook kenaikan suku bunga The Fed.
- Setelah data PMI Manufaktur dan Jasa, giliran Kepercayaan Konsumen dan data perumahan yang kemarin rilis di bawah ekspektasi.
- Menurut Presiden Fed St. Louis, James Bullard, diskusi tentang arah keputusan The Fed dan dependensi pada data ekonomi akan diadakan pada pertemuan November.
- Sementara di kawasan Eropa, indeks kepercayaan bisnis Jerman turun dari 84.4 menjadi 84.3. Hasil ini lebih baik dari ekspektasi penurunan ke 83.3.
- Di tengah kekhawatiran resesi Zona Euro, ECB diperkirakan akan menaikkan suku bunga 75 bps pada pertemuan kebijakan pekan ini.
Teknikal
- Berdasarkan pengamatan analis DailyFX David Song, EUR/USD diperdagangkan di atas SMA 50 (0.9893) setelah membentuk serangkaian Higher High dan Low.
- EUR/USD berpotensi melanjutkan pemulihan setelah gagal menguji titik terendah tahunan di 0.9536.
- Pergerakan di atas level kunci 1.0000 dapat mendorong EUR/USD menuju 1.0070 (ekspansi 161.8%). Apabila harga melanjutkan penguatan di atas level tertinggi September (1.0198), maka ada potensi pergerakan hingga area 1.0220 (ekspansi 161.8%).
- Di sisi downside, kegagalan bertahan di atas level pembukaan bulan Oktober dapat mendorong EUR/USD ke bawah 0.9910 (retracement 78.6%) sampai 0.9950 (ekspansi 50%).
Kripto
Bitcoin kembali ke area $20,000 seiring dengan munculnya beberapa sentimen positif. Namun secara teknikal, reli bullish Bitcoin belum sepenuhnya terkonfirmasi.
Fundamental
- Indeks Fear & Greed Bitcoin meroket dari 20/100 ke 33/100, memindahkan sentimen BTC dari zona "extreme fear" ke "area fear".
- Total market cap kripto global berada di kisaran $973 miliar, naik 4.80% dari sesi perdagangan sebelumnya.
- Analis pasar senior OANDA, Edward Moya, mengatakan bahwa The Fed berpotensi mengurangi laju kenaikan suku bunga jika melihat perlambatan data-data ekonomi terbaru.
Teknikal
- Bitcoin saat ini diperdagangkan di kisaran $20,200 atau mengalami kenaikan sebesar 4.73% secara harian.
- Menurut analis Crypto Daily, Sally Ho, area support Bitcoin berada di $16,990.14, $14,500.15, dan $10,432.73. Sebaliknya, area resistance BTC terindikasi di $25,256.96, $27,455.20, serta $32,383.96.
- Menurutnya, sinyal bullish Bitcoin belum sepenuhnya terkonfirmasi karena MA 50 dan MA 100 masih berada di bawah MA 200.
Emas
Harga emas berbalik dari $1638 ke $1662 pada sesi perdagangan kemarin, sebelum akhirnya ditutup di area $1652. Rebound disebabkan oleh dugaan intervensi Bank of Japan dan keraguan pasar terhadap laju kenaikan suku bunga The Fed.
Fundamental
- Indeks Dolar melemah terhadap semua rivalnya dan saat ini diperdagangkan di 111.03, turun tajam dari level tertinggi awal pekan yang tercapai di 112.53.
- Pelemahan Dolar disebabkan oleh spekulasi atas intervensi Bank of Japan yang memperkuat nilai tukar Yen.
- Selain itu, muncul perdebatan di kalangan pejabat The Fed mengenai kenaikan suku bunga bank sentral. Perdebatan itu menimbulkan dugaan bahwa The Fed mungkin akan menurunkan laju kenaikan suku bunganya.
- Hari ini, fokus pasar akan tertuju pada beberapa rilis data ekonomi AS dan pengumuman suku bunga acuan Bank of Canada.
Teknikal
- Menurut kontributor FXStreet, pergerakan XAU/USD pada grafik H1 masih terlihat bullish dan berpotensi menguji harga tertinggi kemarin di sekitar level $1662.
- Skenario kenaikan di atas akan semakin terkonfirmasi apabila XAU/USD mampu bertahan di dalam atau di atas area support $1652-$1645, serta membentuk pola candlestick bullish yang valid.
- Sebaliknya, pergerakan bearish XAU/USD yang menembus area support $1645 akan menggiring harga emas jatuh hingga ke $1634.
Saham
Laporan data harga rumah yang lebih rendah dari konsensus membawa sentimen negatif ke pasar saham AS. NASDAQ, SPX, dan Dow Jones pun kompak melemah. Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi konsolidatif hari ini.
Saham AS
- Indeks saham AS melemah jelang sesi penutupan kemarin akibat laporan data harga rumah yang lebih rendah hari ekspektasi pasar.
- Dow Jones dilaporkan turun sebanyak 0.3%, S&P 500 merosot 1%, dan NASDAQ 100 melemah sebesar 2.2%.
- Saham AS diperkirakan akan kesulitan pulih dalam jangka pendek dan membentuk pullback hingga pengumuman FOMC pekan depan.
Saham Indonesia
- IHSG kemarin ditutup melemah 0.07% ke level 7048.
- Chief Executive Officer Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya, mengatakan bahwa IHSG kemungkinan akan kembali berkonsolidasi hari ini.
- Katalis yang berpotensi mendorong kenaikan IHSG hingga akhir 2022 ini masih minim. Akan tetapi, capital inflow secara sejak awal tahun masih menunjukkan minat investasi yang cukup tinggi terhadap pasar modal Indonesia.
- Secara teknikal, IHSG diproyeksikan IHSG bergerak dalam rentang 6921–7075.
- Sejumlah saham yang dapat dicermati hari ini adalah BBNI, AALI, BBRI, ICBP, BSDE, ASII, KLBF dan WIKA.
Untuk mendalami ilmu trading di masing-masing pasar, Anda juga bisa belajar di kumpulan artikel Inbizia.