XAU/USD bullish efek hasil pidato the fed, 14 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Pound Sterling pertahankan kenaikan karena dolar AS melemah jelang inflasi AS, 14 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS berjuang untuk menemukan permintaan karena fokus bergeser ke laporan inflasi, 14 jam lalu, #Forex Fundamental   |   NZD/USD menarik beberapa pembeli di atas level 0.6060, fokus pada data IHP dan IHK AS, 14 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) menyetujui sejumlah laporan tahunan dan keuangan tahunan dalam RUPST yang digelar pada Selasa (14/Mei), 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp5,5764 per saham kepada para pemegang sahamnya, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham-saham top gainers LQ45: PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) +3.55%, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) +1.64%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) +1.48%, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka naik pada perdagangan Rabu (15/Mei) pagi, menguat 0.59% ke level 7,125, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

Perbandingan Biaya Trading GKInvest Vs JavaFX

Kiki R 22 Mar 2023
Dibaca Normal 8 Menit
forex > broker > perbandingan >   #biaya-trading   #gkinvest   #javafx   #trading
Bingung memilih broker trading dengan biaya rendah untuk Anda? Yuk, baca perbandingan biaya trading antara GKInvest dan JavaFX berikut ini.

Dalam industri trading yang sangat kompetitif, memilih broker trading dapat menjadi langkah awal penting dalam memaksimalkan hasil trading Anda. Setiap broker menawarkan kondisi trading yang berbeda-beda, namun tidak semua broker cocok dengan kebutuhan tiap trader. Contohnya seorang scalper yang trading jangka pendek mungkin, akan lebih memilih broker dengan spread yang kecil, eksekusi cepat dan komisi yang kecil. Sedangkan seorang trader pemula mungkin akan lebih memilih broker dengan deposit rendah, sehingga risiko kerugian untuk memulai belajar trading dapat diminimalisir.

Dalam konteks ini, GKInvest dan JavaFX merupakan dua broker populer yang telah banyak digunakan oleh para trader di Indonesia. Akan tetapi, sebelum Anda memutuskan untuk memilih salah satu dari broker tersebut, sangatlah penting untuk melakukan evaluasi dengan cermat terhadap biaya dan fitur yang ditawarkan oleh masing-masing broker.

Oleh karena itu, dalam artikel ini penulis akan membahas secara rinci perbandingan biaya trading antara GKInvest dan JavaFX. Dengan pemahaman lebih baik mengenai perbedaan biaya dan fitur dari kedua broker ini, Anda akan dapat membuat keputusan tepat dalam memilih broker yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi trading. Berikut ulasan lengkapnya.

GKInvest Vs JavaFX

 

Sekilas Tentang Broker GKInvest

Sejak tahun 2005, GKInvest telah menjadi salah satu broker trading tepercaya yang telah memiliki pengalaman cukup lama dalam industri trading forex. Bernama awal PT Megah Tama Berjangka, GKInvest telah menghadirkan inovasi pada brand dan manajemennya sehingga mampu menyediakan layanan trading yang berkualitas internasional dengan legalitas nasional yang sah.

Sebagai jaminan keamanannya, GKInvest sudah mendapatkan Izin Usaha Pialang Berjangka No. 824/BAPPEBTI/SI/II/2005 dan Persetujuan Peserta SPA 1218/BAPPEBTI/SP/5/2007 dari Bappebti. Selain itu, GKInvest juga telah terdaftar sebagai anggota resmi Bursa Berjangka di Indonesia, yaitu JFX, ICDX, IDCH dan ICH. Untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan, GKInvest menyimpan dana klien dalam rekening bank terpisah yang ditunjuk sebagai Bank Kustodian oleh Bappebti (Segregated Account).

GKInvest menyediakan berbagai instrumen trading, seperti forex, CFD, komoditas, dan indeks, yang dapat dioperasikan pada platform MT5, WebTrader, dan mobile. Selain itu, GKInvest juga menghadirkan akun Syariah dengan minimal deposit $2000. Dengan demikian, GKInvest merupakan salah satu broker trading yang tepercaya dan dapat diandalkan karena telah memperoleh regulasi yang sah dari lembaga pemerintahan serta menyediakan berbagai fitur dan layanan yang dapat memenuhi kebutuhan trading dari para kliennya.

 

Bagaimana dengan Broker JavaFX?

Sebelum berganti nama menjadi PT Java Global Futures pada tahun 2016, perusahaan pialang tersebut didirikan pada tahun 2005 dengan nama PT Penata Art, lalu mengubah namanya menjadi PT HIG Internasional Berjangka pada tahun 2012. Sebagai perusahaan pialang berjangka yang terkemuka di Indonesia, JavaFX telah memperoleh izin operasional dari Bapebbti dengan nomor izin 926/BAPPEBTI/SI/8/2006. Selain itu, broker yang berkantor pusat di Foresta Business Loft 5 Unit 15 ini, juga merupakan anggota Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX), Jakarta Futures Exchange (JFX), Indonesia Clearing House (ICH), dan PT Kliring Berjangka Indonesia (PT KBI) sebagai bukti keseriusannya dalam memberikan pelayanan terbaik untuk nasabahnya.

JavaFX menawarkan kebutuhan trading yang lengkap untuk para trader dengan menyediakan materi edukasi berkualitas, wawasan komentar pasar, analisa teknikal yang kuat, layanan, dan fasilitas trading algoritma. JavaFX juga menjadi pionir dalam penggunaan platform trading Metatrader 5 di Indonesia.

Selain itu, JavaFX menciptakan kondisi trading terbaik untuk para trader, mulai dari pemula hingga profesional. Dalam situs resminya, JavaFX menawarkan lebih dari 20 instrumen trading, spread ketat mulai dari 1.5 pips, kecepatan eksekusi kurang dari 75 ms, dan komisi terendah hingga $0. Strategi trading apapun, termasuk scalping dan hedging diizinkan oleh JavaFX.

 

Biaya Trading GKInvest Vs JavaFX, Rendah Mana?

Dalam membandingkan biaya trading antara GKInvest dan JavaFX, terdapat lima poin penting yang perlu dipertimbangkan, yaitu minimal deposit, leverage, spread, komisi, dan swap. Untuk mengetahui perbandingan antara kedua broker tersebut, mari kita tinjau masing-masing poin dengan seksama.

 

Minimal deposit

Saat memilih broker untuk melakukan trading, terdapat berbagai faktor yang perlu diperhatikan. Salah satu faktor yang sangat penting untuk dipertimbangkan adalah minimal deposit. Alasannya, karena minimal deposit memainkan peran penting dalam proses trading. Ketika trader membuka akun trading, trader akan diminta untuk melakukan deposit sebagai modal awal.

Dalam hal ini, minimal deposit antara broker GKInvest dan JavaFX, menjadi faktor yang sangat penting untuk dipertimbangkan. Kedua broker tersebut memiliki deposit minimal yang sama, yaitu sebesar $200. Dengan demikian, Anda dapat memulai trading forex di kedua broker dengan deposit minimal yang relatif rendah. Tapi, meski kedua broker memiliki deposit minimal sama, Anda tetap perlu mempertimbangkan jenis akun trading yang ditawarkan.

Baca Juga: 5 Broker Forex Lokal Indonesia dengan Syarat Deposit Rendah

Baik GKInvest maupun JavaFX memiliki beberapa jenis akun trading berbeda-beda, dengan ketentuan deposit minimal masing-masing pula. Anda perlu memahami dan mempertimbangkan jenis akun trading yang sesuai dengan kebutuhan serta kemampuan modal. Dengan memilih jenis akun yang sesuai, Anda dapat memaksimalkan peluang mendapatkan keuntungan di pasar keuangan. Oleh karena itu, lakukan riset dengan cermat sebelum memutuskan membuka salah satu akun trading dari kedua broker tersebut.

 

Leverage

Bagi trader, leverage adalah salah satu faktor yang penting ketika memilih broker trading. Leverage merupakan fasilitas yang diberikan oleh broker kepada trader untuk melakukan transaksi yang sebenarnya melebihi kekuatan modal asli. Beberapa trader mencari broker dengan tingkat leverage yang tinggi karena dianggap dapat meningkatkan potensi keuntungan trading.

Dalam hal ini, JavaFX menawarkan leverage maksimal 1:400, sedangkan GKInvest hanya menawarkan leverage 1:100. Hal ini menjadikan JavaFX lebih unggul dalam hal leverage, namun Anda harus tetap berhati-hati jika hendak menggunakan leverage tinggi, karena dapat menyebabkan overtrading kemudian menjadi tidak sejalan dengan trading plan yang sudah dibuat. Hal ini dapat menyebabkan trader mengalami kerugian yang besar.

Baca Juga: Cara Trading Aman Dengan Leverage Forex Yang Tinggi

Oleh karena itu, Anda harus memastikan telah memiliki pemahaman yang baik mengenai cara kerja leverage, risiko yang terkait, dan bagaimana mengelolanya dengan baik. Ini akan membantu trader untuk meningkatkan potensi keuntungan trading tanpa merisikokan modal mereka secara berlebihan. Oleh karena itu, trader harus selalu berhati-hati dalam menggunakan leverage dan memastikan mereka menggunakan leverage dengan bijak.

 

Spread

Broker GKInvest dan JavaFX saling bersaing dalam hal spread yang ditawarkan kepada trader. Keduanya menawarkan spread yang hampir seimbang, dimulai dari 1.5 pips. Hal ini memberikan keuntungan bagi trader, karena spread yang rendah dapat mengurangi biaya trading dan meningkatkan potensi keuntungan.

Contohnya, GKInvest memberikan spread 1.6 pips untuk pasangan mata uang EUR/USD, sedangkan JavaFX menawarkan spread mulai dari 1.5 pips. Namun, perlu diingat bahwa spread dapat berubah-ubah tergantung pada kondisi pasar. Oleh karena itu, Anda harus memantau spread secara teratur dan memastikan itu telah sesuai dengan yang diharapkan.

Spread yang ditawarkan oleh kedua broker ini sangat kompetitif dan membantu trader dalam memperoleh keuntungan yang lebih besar. Anda harus memperhatikan kondisi pasar saat mereka memilih broker dan mempertimbangkan apakah spread yang ditawarkan sesuai dengan kondisi pasar yang sedang berlaku saat itu. Dengan demikian, trader dapat memilih broker yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka dan mengoptimalkan potensi keuntungan mereka dalam trading.

Baca Juga: Broker Lokal dengan Spread Variabel Terbaik

 

Komisi

GKInvest dan JavaFX adalah dua broker yang memiliki biaya komisi yang sama, yaitu mulai dari $1 per lot. Anda dapat menghubungi layanan pelanggan GKInvest dan JavaFX untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang cara mendapatkan biaya komisi yang lebih murah. Layanan pelanggan kedua broker ini sangat membantu dan selalu siap memberikan bantuan dan jawaban atas pertanyaan Anda.

Baca Juga: 7 Broker Lokal dengan Komisi Rendah

 

Swap

GKInvest dan JavaFX adalah dua broker yang sama-sama menawarkan keuntungan dalam hal swap, yaitu dengan menyediakan akun Islami tanpa swap (swap-free). Melalui akun Islami tanpa swap, para klien dari kedua broker tersebut dapat melakukan trading tanpa harus khawatir akan biaya swap yang kerap dianggap sebagai beban. Fitur akun Islami tanpa swap ini tersedia untuk semua instrumen trading dan otomatis akan diterapkan pada semua posisi trading. Hal ini memberikan kemudahan dan fleksibilitas bagi para trader.

Baca Juga: Panduan Lengkap Tentang Biaya Swap, Long, dan Short Swap

 

Kesimpulan

Secara keseluruhan, GKInvest dan JavaFX memiliki persaingan yang ketat dalam hal biaya trading. Keduanya menawarkan spread yang hampir seimbang, biaya komisi yang terjangkau, serta akun Islami tanpa swap. Namun, untuk leverage, JavaFX lebih unggul dengan maksimal 1:400 sedangkan GKInvest hanya menawarkan 1:100. Oleh karena itu, sebelum memilih broker, Anda harus mempertimbangkan semua faktor biaya trading yang ada dan memilih yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya trading mereka. Dengan memilih broker yang tepat, Anda dapat memperbesar potensi keuntungan dan mengurangi biaya trading.

 

Karena perbandingan biaya trading paling mencolok dari kedua broker di atas hanya pada faktor leverage, maka ada baiknya jika Anda memahami lebih dalam mengenai penggunaan leverage yang cocok bagi pemula. Seperti apa penjelasannya? Simak selengkapnya di artikel berjudul, "Berapa Leverage yang Cocok untuk Trader Pemula?"

Terkait Lainnya
 
XAU/USD bullish efek hasil pidato the fed, 14 jam lalu, #Emas Fundamental

Pound Sterling pertahankan kenaikan karena dolar AS melemah jelang inflasi AS, 14 jam lalu, #Forex Fundamental

Dolar AS berjuang untuk menemukan permintaan karena fokus bergeser ke laporan inflasi, 14 jam lalu, #Forex Fundamental

NZD/USD menarik beberapa pembeli di atas level 0.6060, fokus pada data IHP dan IHK AS, 14 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) menyetujui sejumlah laporan tahunan dan keuangan tahunan dalam RUPST yang digelar pada Selasa (14/Mei), 20 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp5,5764 per saham kepada para pemegang sahamnya, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

Saham-saham top gainers LQ45: PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) +3.55%, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) +1.64%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) +1.48%, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG dibuka naik pada perdagangan Rabu (15/Mei) pagi, menguat 0.59% ke level 7,125, 20 jam lalu, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Hanson |  17 Feb 2012

Salam Master, saya ingin menanyakan apakah bisa mengikuti trading forex tanpa modal tapi akun real bukan demo. Thanks

Lihat Reply [30]

Ada beberapa broker yang memberikan modal gratis lewat program? Namun ada pula yang bisa memberikan modal gratis di akun real lewat kontes trading demo.
----------------------------------------------------------------------------

(Update Januari 2017)

Untuk daftar lebih lengkap mengenai broker forex yang menyediakan trading tanpa modal.

Basir   17 Feb 2012

Apakah broker tidak rugi memberikan modal gratis di akun real?

Maaf pertanyaan nubi.....

Kurniawan   17 Jul 2017

Untuk Kurniawan..


Untuk broker/perusahaan yang kuat management-nya, hal seperti ini sudah biasa dan merupakan strategi pemasaran yang sudah direncanakan. Untuk mengantisipasi kerugian, biasanya dalam promo yang memberikan modal gratis itu akan disertai ketentuan khusus saat penarikan dana.

Misalnya trader harus transaksi sekian lot dulu kalau ingin menarik bonus atau keuntungan dari bonus. Karena keuntungan broker adalah dari spread, maka semakin banyak trader bertransaksi, semakin besar pula keuntungannya.

Nah, dengan mengadakan promo modal gratis, broker bisa menarik lebih banyak klien baru sekaligus mendorong mereka untuk meningkatkan aktivitas trading. Pada akhirnya, baik trader maupun broker tetap sama-sama bisa mendapat keuntungan.

Thanks.

Basir   18 Jul 2017

Saya mohammad abdul gofur dari jawa timur ingin mengajukan pertanyaan : apakah di program hanson forex ikut tranding beberapa kali tetapi saya tidak punya uang untuk mentranfernya , pertanyaannya apakah saya bisa meng klaim uang $100 ke rupiah??

Mohammad Abdul Gofur   29 Nov 2019

@Mohammad abdul gofur: Mohon maaf, saya belum jelas menangkap maksud pertanyaan Anda. Mungkin bisa dijelaskan, program Hanson forex apakah yang dimaksud? Apakah program bonus deposit? Jika iya, apakah klaim uang $100 yang dimaksud adalah profit dari akun tersebut?

Terima Kasih

Kiki R   6 Dec 2019

@arkhe:

Sy kurang tahu tentang hadiah dari kontes demo tsb, tetapi saya kira hampir sama dengan bonus-bonus yang ditawarkan oleh broker forex seperti misalnya bonus deposit gratis (welcome bonus) dimana kita bisa trading tanpa modal dan kalau profit hasilnya bisa diwithdraw.

Hal tsb dilakukan karena persaingan antar broker yang makin ketat, dan broker tentu tidak mau rugi. Meski memberikan bonus deposit gratis seperti itu tetapi ada ketentuan-ketentuan untuk trading dengan bonus tsb misalnya posisi yang dibuka tidak boleh di-closed kurang dari 10 menit, dalam periode waktu tertentu harus trading sekian lot, tidak boleh hedging dsb.

Yang diincar broker dalam hal bonus deposit ini tentunya para trader baru (newbie) yang biasanya cenderung tidak menggunakan stop loss dan lebih suka hedging kalau salah posisi, dan kalau dapat profit sedikit buru-buru di-closed. Broker tahu bahwa dari sekian trader yang mendapatkan bonus itu hanya sedikit saja yang bisa lolos. Dan biasanya jika kena margin call trader baru (newbie) akan inject atau menambah dana agar bisa terus trading.

Saya kira bonus-bonus tsb seperti juga hadiah dari kontes demo itu hanya sebagai sarana untuk menjaring trader karena persaingan antar broker yang makin ketat. Untung ruginya tentu sudah diperhitungkan oleh broker.

M Singgih   28 Apr 2016

@ Zul:

Mungkin yang Anda maksud adalah tanya jawab yang ini:

- … pertanyaan nya.. dimanakan beda antara platform demo Vs real..

Di broker yang jujur (tidak curang), antara akun demo dan akun real tidak sangat berbeda, tetapi sedikit berbeda.
Perbedaannya adalah pada kecepatan eksekusinya.
Pada akun real eksekusinya lebih lambat, dan kemungkinan bisa terjadi re-quote atau penawaran ulang. Mengenai slippage atau loncatan harga, baik di akun demo maupun akun real sama-sama terjadi pada saat yang bersamaan, misalnya ketika ada rilis data berdampak tinggi.

Perlu Anda ketahui bahwa server akun demo berbeda dengan server akun real, jadi tidak disatukan. Tetapi pergerakan harganya sama karena diambil dari sumber penyedia platform yang sama (misalnya Metatrader).

Mengenai faktor psikologis yang menyebabkan grogi, Anda bisa berlatih dengan menganggap akun demo sebagai akun beneran (real). Yang penting kalau di akun demo bisa profit dengan konsisten, di akun real juga akan bisa profit konsisten, asalkan Anda menerapkan sistem trading yang sama dengan akun demo (metode, strategi dan money management).

M Singgih   28 Sep 2018

Terima kasih informasinya... saya lebih self confiedence untuk real account lagi... terima kasih banyak info dan penjelasannya.... semoga senantiasa sukses...

Zul   28 Sep 2018

@ Faldo nofrianto:

Memang faktor psikologi bisa mempengaruhi, tetapi sebenarnya tidak terlalu berpengaruh pada cara trading kalau Anda menggunakan sistem trading yang sama ketika Anda berlatih dengan akun demo. Sistem trading terdiri dari metode, strategi entry dan exit dan strategi money management.

Beda trading di platform riil (live) dengan platform demo terutama adalah pada kemungkinan terjadinya requote (penawaran ulang) di platform riil.

M Singgih   4 Jul 2019

@ Adhi:

Setahu kami bonus di akun demo tidak bisa diambil dalam bentuk uang.

 

M Singgih   9 Mar 2021

Apakah bisa diambil Bonus di aplikasi demo?

Adhi   6 Mar 2021

Kenapa saya trading di akun demo kok santai2 aja psikologi saya,,setelah saya terjun ke dunia trading nyata,,saya merasa tertekan psikologi saya,,mohon jelaskan dengan detail

Faldo Nofrianto   1 Jul 2019

Sebenarnya akun kontes demo itu apa ada keuntungan pemasukan untuk brokernya? Kalau setiap minggu ada hadiahnya bisa tekoor. Tuhh brokernya.....

Arkhe   25 Apr 2016

Ada artikel dengan judul PROFIT DI AKUN REAL TAK SEMUDAH DI AKUN DEMO, KENAPA?... Tertulis, harus diakui antara kaun demo dengan akun real sangat berbeda. hal ini terkait dengan kondisi platform dan psikologis. pertanyaan nya.. dimanakan beda atntara platforn demo Vs real.. dialinea kedua ada sedikit penjelasan... tapi saya tak paham. mohon bantaun penjelasan dari bapak. terima kasih atas responnya.

Zul   25 Sep 2018

Mau share pengalaman saja, saya juga pernah tergiur dengan bonus trading tanpa modal seperti itu. Memang bisa dapat sih, tapi syaratnya ribeeet bosque. Banyak sekali lho kayak yg di broker saya dulu harus minimal tradingnya berapa lot, berapa kali open posisi, bahkan pairnya juga ditentukan. 

Belom lagi kadang ada rules gaboleh trading pas event2 gede kaya NFP ato pengumuman suku bunga. Jadi yg mau cari modal trading gratisan, good luck deh. 

Sarimii   3 Jun 2022

Apakah ada broker di Indonesia yang menyediakan promosi forex tanpa modal di akun riil? Jika ada, broker apa dan syarat pencairannya apa saja, trims. 

Syafiq   21 Jun 2022

@ Syafiq:

Setahu saya tidak ada. Di broker lokal, untuk membuka akun riil selalu ada minimal depositnya.

 

M Singgih   22 Jun 2022

Apakah trading dengan jenis akun no deposit bonus forex memiliki risiko? Dan yang terpenting, apakah dananya kalo profit bisa ditarik?

Arlie   18 Jul 2022

@Arlie: Apakah trading dengan jenis akun no deposit bonus forex memiliki risiko?

Ada, risikonya bukan kehilangan uang karena akun ini tidak ada deposit.

Namun risikonya adalah waktu Anda yang terbuang dan susahnya withdrawal (tarik dana)

Dan yang terpenting, apakah dananya kalo profit bisa ditarik?

Bisa, kalau Anda sudah memenuhi persyaratan. Di salah satu broker yang menawarkan no deposit bonus seperti ini minimal total lot sebesar 390 baru bisa melakukan penarikan dana (withdrawal).

Kiki R   19 Jul 2022

Oh, gitu ya kak? Sudah pernah coba di broker mana aja tuch? Depositnya pake rupiah ato dolar? Saya baru mo coba2 trading. 

Finana   8 Aug 2022

Sudah pernah coba di broker ijo yang lumayan terkenal, berinsial F. Depositnya bisa pake rupiah, nanti dikonversi ke dolar bisa pilih fixed rate atau ngikut kurs. Kalau mau coba-coba trading sekarang sih saran pake broker lokalan aja gan, udah banyak yang bisa deposit receh, tapi gk ada yg ngasih modal trading gratis sih.

Sarimi   29 Aug 2022

Aku pernah baru-baru ini ngikutin program dari satu broker yang kasih uang real buat trading real. Kalau misalnya nih dikasih $100, kalau bisa profit $100 sebelum target waktu maka hasil profit bakal bisa ditarik. Jadi ibarat $100 itu pinjaman gratis modal buat kita gitu.

Tapi syarat yang dikasih susah banget, sekali open posisi hanya bisa 0.01 lot saja sedangkan kalau ga salah dalam waktu 2-3 minggu kalau ga salah harus udah mencapai total 5 lot yang diperdagangkan. Sedangkan untuk mencapai 5 lot berarti harus 500 perdagangan dalam waktu segitu.

menurutku sih ga masuk akal banget. Kalau diklaim sebagai latihan tapi pake uang real sih emang bagus sih latihan kayak gitu tapi ada janji profit yang bakal kasih ke saya gitu susah didapat. Kira-kira ada yang pernah menang ga ya?

Garry Andriawan   13 Nov 2022

Wah, ternyata nggak seindah yang dibayangkan ya? Syaratnya yang ribet itu kayak apa aja syaratnya bos? Menurut bos yang udah berpengalaman, minimal tradingnya idealnya berapa?

Kaira   14 Nov 2022

Program yang Anda maksud mirip dengan program no-deposit bonus.

Ada beberapa broker yang menerapkan aturan seperti ini tapi dengan syarat yang sangat berat, seperti yang sudah Anda alami.

Dalam waktu 3 minggu harus mencapai 500 kali transaksi dengan lot 0.01.

- Perminggu 167 kali transaksi 0.01 lot

- Perhari 34 kali transaksi lot 0.01

Anda bisa mencapai 500 kali transaksi dengan lot 0.01 jika entry posisi minimal 34 kali per hari.

Trading seperti ini sangat berbahaya.

Dengan modal $100, entry 34 kali lot 0.01, akun Anda bertahan dalam 2 minggu saja sudah bagus.

Cara trading seperti ini hanya akan membuat diri Anda menjadi gambler (penjudi) bukan trader.

Kiki R   15 Nov 2022

Secara aku nya pengen banget belajar trading dan coba mempraktekkannya tetapi uang yang saya punya sedikit terbatas. Rencananya aku pakai sebagian kecil tabungan saya untuk deposit tapi tertarik dengan programnya broker seperti yang aku ceritain diatas jadi aku coba tanpa modal, tapi begitu melihat syaratnya rasanya kok ini ga mungkin sekali.

Lebih baik jumlah modal yang diperlukan untuk trading itu kira-kira berapa ya kak? Dan normalnya trading per hari itu jumlahnya berapa?

Garry Andriawan   16 Nov 2022

Mohon maaf, saya bukannya mau menjatuhkan semangat untuk depositnya, tapi mengingat realita proses trading yang begitu panjang saya sarankan jangan pusingkan soal modal dulu.

Begini proses trading menuju profitable:

1. Belajar pengetahuan dasar trading
Tujuan Anda belajar pengetahuan dasar adalah untuk membangun sistem trading. Belajar analisa teknikal, psikologi, dan money mangement.

2. Mencari sistem trading yang cocok dengan Anda.
Anda bisa copy sistem trading orang lain dan modifikasi atau buat sistem trading baru yang cocok dengan diri Anda.

3. Trial dan error.
Uji sistem trading tersebut sampai profit konsisten.

4. Mulai deposit dan kembangkan modal.
Setelah performa hasil trading Anda selama 3-6 bulan bisa profit konsisten, baru Anda pikirkan modal.

Seperti yang Anda lihat, modal itu di poin yang keempat, setelah Anda mempunyai sistem trading yang bisa menghasilkan profit konsisten.

Proses dari poin ke 1 sampai ke 3 membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Jadi, saat ini fokus Anda belajar trading dulu.

Mau seberapa kecil atau besarpun modal Anda saat ini, kalau belum siap pada akhirnya akan habis di market.

Kalau Anda gatal pengen banget coba ilmu di market, pakai akun demo. Kalau akun demo Anda tidak serius karena bukan uang riil, gunakan akun cent.

Deposit $10, di balance akun cent akan terlihat $1000 (10 x 100).

Tradingkan akun cent tersebut selama 3 bulan dan lihat bagaimana performanya.

Kiki R   19 Nov 2022

Daftar ke broker lokal memang sekarang udah bisa melalui onlen. Aplikasinya semua disetorkan langsung, kita tinggal isi2 form dan upload berkas. Tapiii... Nih ya, berkas yang diminta sm regulator Indo tu seabrek. Terus kita juga harus tanda tangan surat pernyataan elektronik 10 lembar lebih.

Isinya soal pernyataan memahami risiko perdagangan berjangka, transparansi keuangan, sumber dana, sudah melakukan trading di akun demo, pemberian amanat, dsb. 

Kalau soal minimal depo sih, sekarang udah banyak broker yang bs ngasih syarat minimal 2-5jutaan. Saran sih mulai dari modal kecil aja dulu, kalau sudah tau alur kerjanya bolehlah gedein modal. 

Eren   30 Nov 2022

Eren: Itu dia salah satu yg ngebikin ribet klo mau trading di broker Indo. Ya, bukan mksd pengen hal yg praktis yaa, tetapi emang dokumen yg bakal kita terima itu bakalan seabrek seperti yg udah diceritakan sama si mas Eren. Tpi dibalik sesuatu yg ribet itu, ane rasa ada dua posibilty yg pastinya bakal terjadi. Pertama, dari sisi keamanan dan perlindungan hukum, dngn make broker lokal, kita bsa mendapatkan pling ga perlindungan dana yg lebh apabila broker bermasalah. Dan kedua adalah dari sisi broker dmana trader ga bsa nyalahin broker bila trading yg dilakukan berujung pada kehabisan modal hingga bangkrut dll.

Dari kedua sisi, sama2 menguntungkanlah antara broker ama trader. YA mau gmana lagi kan

Yugi   5 Jul 2023

Arlie:

Tergantung sih, akun no deposit di broker mana.

Dulu pengalaman di broker Marketiva (sekarang namanya Agea), ada bonus 5 dolar langsung setelah daftar. Setelah itu kita trading biasa, depo lancar, wd juga lancar. Akun juga aktif terus, no problem.

Trus ada pengalaman lagi di broker F**, ada bonus gede, sekitar 100 dolar kalau nggak salah. Tapi gagal wd profit. Soalnya kalau mau wd harus trading banyak bangettt sampai berapa puluh lot, padahal masa aktif akun bonus itu sebulan doang.

Sandra   7 Jul 2023

@ Kaira:

Maksudnya syarat yang ribet itu syarat apa ya?
Kalau syarat withdraw dari profit hasil bonus, biasanya ditentukan harus sudah trading dalam jumlah lot tertentu.

- … Menurut bos yang udah berpengalaman, minimal tradingnya idealnya berapa?

Maksudnya apanya yang minimal, jumlah lot atau apanya?

M Singgih   30 Oct 2023
 Supriono |  6 Apr 2012

trading yang bagai mana yang master gunakan hingga dapat menghasilkan profit secara kontinu dalam jangka panjang. trimkasih atas jawabannya akan sangat berguna bagi saya yang telah 3x MC

Lihat Reply [23]

Loss atau MC bisa mengincar siapa saja jika tidak hati hati. Letak dan Kunci trading sebetulnya bukan dari kehebatan menganalisa dengan menggunakan indikator tertentu. Tetapi kunci trading adalah pada kemampuan dalam mengatur keuangan. maka mulailah untuk terampil dalam mengatur modal anda. yang perlu jadi catatan, ketika anda melakukan BUY / SELL sebetulnya anda telah melakukan pinjaman kepada broker. uang yang masuk pasar adalah uang broker. Sedang dana anda adalah menjadi jaminannya dari setiap Open BUY/SELL anda.

Maka disanalah anda akan melihat berapa margin yang di kunci oleh beroker. Ketika ketika margin anda tidak mencukupi,  free margin dan margin level anda berkurang dan menipis dan floating minus sangat besar, maka anda akan terkena margin call. jadikalh pengalaman dari MC yang pernah anda alami. Mulailah pandai pandai mengatur dana anda. Ingat lah, Trading adalah ilmu dan seni mengatur uang untuk mendapatkan uang. Thanks

Basir   6 Apr 2012

Cara mengatur dana yg bagaimana yg bapak sarankan? Seingat saya cara mengatur dana di forex trading ada banyak. Nah yang bisa memungkinkan profit berkelanjutan dalam jangka panjang yang bagaimana pak?

Eris   2 Oct 2015

Untuk Eris

Trading forex termasuk trading margin, dimana saat seorang trader melakukan BUY/ SELL ia menggunakan uang pinjaman dari broker dan dana yang ia depositkan menjadi margin atas transaksi yang dilakukan, dimana besarnya tergantung dari contract size (jenis account).

Ada banyak cara mengelola keuangan / money managment dalam mempertahankan atau meningkatkan balance. Tiap trader mempunyai cara tersendiri dalam hal ini, diantarannya:

1. Memakai persentase

Trader yang menggunakan cara ini,  membuat resiko sebesar yang direncanakan. Jika ia membuat resiko sebesar 5% dari modal $100 yang ia miliki, artinya ia menyisihkan resiko sebesar $5 dari open trade yang ia buka.

2. Resiko berdasarkan margin

Dalam hal ini seorang trader akan membuat resiko atau memasang stop loss berdasarkan margin. Jika ia membuka posisi BUY/ SELL dan marginnya sebesar $ 5, maka ia akan menempatkan stop loss berdasarkan besarnya margin dari kenaikan dan penurunan harga (hitungan pips/point)

3 Resiko berdasarkan satuan lot

Ada trader yang menggunakan resko berdasarkan satuan lot yang ia buka. Misalkan ia trade dengan lot 1 yang nilainya sebesar 10.000 kontak size,  atau lot 0.10 yang nilainya sebesar 1.000 kontrak size ataulot 0.01 yang nilainya sebesar 100 kontak size

Maka saat ia membuka open trade dengan lot 0.01, ia floating sebesar 100 pips, atau hanya minus sebesar $1.

Dari resiko tersebut cara mengambil keuntungnya pun berbeda-beda. Ada yang:

  • 1 : 1 ( keuntungan sebanding dengan resiko)
  • 2 : 1 ( keuntungan lebih besar dari resiko )

Namun demikian, cara pengelolan resiko tersebut bisa berbeda hal berdasarkan cara trade yang di gunakan.

Mungkin cara trade diatas berlaku bagi trader Daily atau Long-term namun tidak berlaku bagi para scalper dan para m singgihgale yang trading di hari tersebut.

Berdasarkan pengalaman secara pribadi saya menggunakan no 3,  karena disamping daily saya menggunakan pola long-term/swinger yang kadang menerapkan juga pola averaging. Saya menggunakan satuan lot yang terukur sekalipun harus floating dalam beberapa hari.

Thanks.

Basir   2 Oct 2015

Kalau menggunakan Risiko berdasarkan prosentase modal yang dibuka bagaimana dengan akun yang sedang dalam fase drawdown pak? Bukankah akan semakin susah mengembalikan modal yang sudah hilang? Mohon pencerahannya.

Zulkifli Hasan   1 Aug 2018

Betul sekali, dengan menggunakan risiko berdasarkan %modal, maka saat strategi trading sedang tidak manjur maka untuk mencapai nilai modal yang telah hilang juga dibutuhkan waktu yang sedikit lama. Namun, coba pertimbangkan kembali. Meski membutuhkan waktu lama untuk mengembalikan modal, namun dengan metode money management seperti ini, maka tingkat drawdown pun atau terkurasnya akun hingga habis juga menjadi lebih lama.

Mari mencoba menghitung. Misalkan modal awal dengan 1,000 USD, dengan 5% modal sebagai risiko. Coba kita hitung jika sistem trading mengalami loss sebanyak 5x secara beruntun.

Trade 1: 5% x 1000 USD = 50 USD. Modal berkurang 50 USD menjadi 950 USD.

Trade 2: 5% x 950 USD = 47.5 USD. Modal berkurang 47.5 USD menjadi 902.5 USD.

Trade 3: 5% x 902.5 USD = 45.1 USD. Modal berkurang 45.1 USD menjadi 857.375 USD.

Trade 4: 5% x 857.375 USD = 42.8 USD. Modal berkurang 42.8 USD menjadi 814.575 USD.

Trade 5: 5% x 814.575 USD = 40.7 USD. Modal berkurang 40.7 USD menjadi 773.8 USD.

Total kerugian = 1000-773.8 = 226.2 USD atau hanya sekitar 22.6% dari total modal Anda.

Hasilnya akan sangat berbeda jika Anda menggunakan Fixed Equity sebagai jenis management modal Anda. Kerugian 5x secara beruntun dapat menyebabkan kerugian total sebesar 250 USD atau 25% dari modal.

Jauh lebih enak menggunakan prosentase bukan? Apalagi jika saat Anda memasuki periode keuntungan yang beruntun. Keuntungan yang Anda dapatkan juga akan berlipat dengan sendirinya.

Admin   2 Aug 2018

Jadi dengan menggunakan metode ini jauh lebih baik pak ya intinya? Terima kasih pak.

Lalu bagaimana dengan perhitungan lotnya pak? apakah lebih baik dibagikan dengan Stop Loss yang fixed atau dengan Stop Loss yang berubah-ubah sesuai sistem tradingnya?

Zulkifli Hasan   3 Aug 2018

Betul sekali pak. Metode managament dengan %modal ini lebih baik karena sifatnya yang dapat berfungsi sebagai boost saat dalam fase keuntungan beruntun, dan menjadi rem saat fase kekalahan beruntun.

Menengai perhitungan Lot dengan menggunakan SL fixed maupun berubah-ubah itu tergantung sistem tradingnya pak. Beberapa sistem trading bekerja dengan Fixed SL, beberapa lagi memang mengamati perubahan dan struktur market untuk menentukan SL-nya. Keduanya juga memiliki kelenihan dan kekurangan masing-masing. Lebih baik Anda mencoba untuk backtest terlebih dahulu dengan akun demo selama satu bulan untuk melihat mana yang lebih baik.

Admin   5 Aug 2018

@Supriono
berlatih lagi mas di akun demo, kalau kena MC artinya tidak pakai stop loss? wajib pakai stop loss karena sekalipun Don Juan disamping kita tetap aja harus ada stop loss untuk jaga-jaga. Mau profit? kuncinya ikuti trend, pintar baca berita fundamental, pintar baca indikator. Belajar juga gunakan multi time frame minimal 3 time frame. gunanya itu untuk melihat trend. buat pemula hindari pair XAUUSD terlalu ganas. berlatih adalah kuncinya, sabar dan terus belajar. Salam profit.

Abu Al-Maida   8 Nov 2019

@Eman_eman: Berikut beberapa cara penerapan manajemen risiko dengan benar.

  • Selalu menggunakan stoploss dalam setiap entry posisi
  • Menetapkan risiko per transaksi tidak lebih dari 2% dalam setiap posisi
  • Jika terjadi 3 kali loss berturut-turut, stop trading pada hari tersebut dan lakukan evaluasi.
  • Tidak boleh ada lebih dari 3 transaksi yang berjalan bersamaan dalam satu waktu.
  • Jangan entry sekaligus 2 pair yang memiliki korelasi tinggi
Kiki R   31 Mar 2022

@ I Nyoman Miasa:

Maksud Anda kalkulator untuk position sizing (menghitung besarnya lot)?
Sretahu saya untuk akun Cent tidak ada, tetapi Anda bisa coba menghubungi broker Anda barang kali menyediakan kalkulator tsb untuk akun Cent.

Selain itu, Anda bisa coba menggunakan kalkulator MM ini, masuk ke akun micro, dan mengkonversi perhitungan nilai per pip-nya ke Cent lot dengan membaginya dengan 100, karena jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka 1 micro lot (0.01 lot) nilai per pip-nya adalah USD 0.1, sedang untuk 1 Cent lot pair XXX/USD nilai per pip-nya adalah USD ¢ 0.1 atau 0.1 sen USD atau USD 0.001.

M Singgih   14 Apr 2022

Cara management resiko yang benar dalam trading?

Eman_eman   31 Mar 2022

Apakah ada kalkulator MM utk menghitung akun cent?

I Nyoman Miasa   13 Apr 2022

Apakah money management dan risk:reward ratio itu sama saja?

Agustian   4 Aug 2022

@Agustian: Beda, risk/reward ratio adalah perbandingan antara jarak SL terhadap TP.

Sedangkan money management sangat luas dan mencakup seluruh aturan menggunakan risiko dan uang dalam trading Anda.

Money management mencakup banyak hal, termasuk berapa batas maximum drawdown yang Anda inginkan, berapa risiko per transaksi yang Anda gunakan, dst.

Kiki R   5 Aug 2022

selamat malam pak, keuntungan yang kita dapat dalam trading apakah sebaiknya konsisten ditarik atau justru lebih baik didiamkan saja agar semakin besar modal yang dimiliki? 

Ganendra Tristan   29 Aug 2022

@Ganendra Tristan: Saya pribadi menyarankan ditarik sebagian. Bisa ditarik 30-50% bergantung pribadi.

Alasan penarikan uang ini ada 2 hal.

1. Menghindari kejadian luar biasa yang bisa terjadi di market.

Contohnya seperti kejadian 2015 saat bank sentra Swiss (SNB) memutuskan untuk melepas pegging terhadap CHF, seluruh mata uang CHF naik dengan sangat kuat dalam waktu cepat.

Harganya lompat, stoploss tidak berfungsi. Bukan hanya trader yang bangkrut, namun juga banyak broker bangkrut.

2. Memberikan reward kepada diri sendiri

Tujuan kedua penarikan dana adalah karena Anda harus memberikan reward kepada diri sendiri. Dengan memberikan reward kepada diri sendiri diharapkan Anda bisa konsisten dan berusaha lebih baik lagi.

Kiki R   31 Aug 2022

Terima kasih banyak pak atas penjelasan detailnya. Untuk penarikan ini dalam jangka berapa lama baiknya pak? Karena modal saya yang cenderung kecil (200 usd), rata-rata saya hanya dapat 10 USD tiap bulannya. Kalau dengan jumlah segitu, apakah penarikan per-bulan baik? atau lebih baik tunggu hingga 2-3 bulan saja?

Ganendra Tristan   31 Aug 2022

@Ganendra Tristan: Dengan akun 200 USD dan profit $10 per bulan, lebih baik penarikan per beberapa bulan saja sambil melihat perkembangan performa trading.

Kiki R   1 Sep 2022

Apakah kita melakukan diversifikasi aset itu termasuk ke dalam manajemen modal? Atau kalo manajemen modal itu harus di aset yang sama... Misalnya kalau bahas forex, ya cuma fokus ke forex saja? Gak termasuk invest di saham dan sebagainya?

Kanaya   9 Feb 2023

Kanaya:

Ya, diversifikasi aset itu termasuk manajemen modal.

Tujuan diversifikasi dalam manajemen modal itu jelas: mengurangi risiko dan mengoptimalkan return. Tapi, ada banyak sekali cara untuk mencapai tujuan itu.

Cara mana yang seharusnya dipilih? Apakah harus di aset yang sama, atau aset berbeda?  Tidak ada yang tahu. Malah, cara terbaik bagi tiap orang akan berbeda-beda. Hal ini kembali lagi kepada profil risiko dan tujuan investasi masing-masing.

Seseorang yang cenderung risk-taker dan agresif, ingin dapat untung cepat, mungkin lebih suka fokus ke trading forex saja.

Seseorang yang cenderung cari aman dan ingin invest jangka panjang, mungkin akan membagi modalnya ke dalam obligasi dan saham dividen.

Seseorang yang risk-taker dan punya target long-term, mungkin memilih untuk trading saham dan kripto.

"Diversifikasi" adalah topik yang sangat luas dan mendalam. Butuh waktu lebih dari 2 sks untuk membahasnya. Bahkan, banyak lembaga keuangan dan investor top dunia yang terus menerus menelaah strategi diversifikasi sampai sekarang.

Aisha   13 Feb 2023

Jawaban untuk Kanaya:

Ya, diversifikasi aset termasuk dalam manajemen modal. Manajemen modal melibatkan pengelolaan portofolio investasi untuk memaksimalkan potensi keuntungan dan mengurangi risiko.

Diversifikasi aset adalah salah satu strategi yang umum digunakan dalam manajemen modal untuk meminimalkan risiko dengan mengalokasikan dana pada beberapa jenis aset yang berbeda, seperti forex, saham, obligasi, dan lainnya. Oleh karena itu, manajemen modal tidak harus hanya terfokus pada satu jenis aset seperti forex, tetapi dapat mencakup beberapa jenis aset sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investor.

Kiki R   14 Feb 2023

Ganendra Tristan:

Saran ya, berdasar pengalaman sih, mendingan profit forex itu ditarik rutin. Tapi hitung juga fee WD-nya. Misal modal kecil dan profit kecil, yaaa tarik sekali setahun itu oke. Anggep angpau atau THR, hihihihi.

Trus dari cuan itu masukin ke reksadana buat di-compounding. Ngga usah diapa-apain bisa nambah sendiri, meski dikit-dikit bgt. Ntar jg bisa tarik duit dr reksadana buat top up balance misalnya trading kena MC (amit amit deh)

Sebut Saya Mawar   21 Feb 2023

Sebut Saya Mawar: Setuju, kalau jumlah profit memang besar, sebaiknya ditarik aja. Selain karena buat reward ke diri sendiri, tetapi juga jaga-jaga aja. Anggap aja, sewaktu waktu ada masalah di broker, kalau uang kita udah kita tarik ya nothing to worry about.

Sama seperti uang di Marketplace nih, lebih baik jangan di timbun kebanyakan. Buat jaga-jaga ajaa. Ini pendapat gw ya setuju or not is oke

Franky   21 Feb 2023
 Sunar |  11 May 2012

apa kelemahan sistem range pada transaksi forex trading master?

Lihat Reply [3]

sistem range gimana? apa sistem rata-rata?
kalau sistem range adalah rata rata kalau tidak sesuai avarage pastinya false/meleset

Thanks

Basir   11 May 2012

@ sunar:
Mungkin yang Anda maksud trading dengan range atau sideways apa kelemahannya.
Kalau yang Anda maksudkan itu maka tergantung dari gaya trading Anda, ada yang suka dengan kondisi pasar trending ada yang suka ranging (sideways). Metode dan strategi untuk masing-masing kondisi berbeda. Ranging atau trending adalah kondisi pasar, jadi tidak bisa disebutkan keunggulan atau kelemahannya, tergantung dari cara trading Anda.

M Singgih   4 Oct 2015

Kelemahan sistem trading range atau sideways terletak pada banyaknya sinyal false apabila harga sudah memasuki trending. Salah satu indikator akurat dalam keadaan sideways adalah oscillator yang menunjukkan oversold dan overbought. Ketika harga sedang trending naik, maka oscillator akan selalu menunjukkan sinyal overbought. Sebaliknya ketika harga sedang trending turun, maka oscillator akan selalu menunjukkan sinyal oversold. Sinyal tersebut adalah false sinyal dalam keadaan trending.

Dengan memahami hal ini, kita bisa mengatisipasi dengan cara mengabaikan sinyal overbought ketika trend naik dan mengabaikan sinyal oversold ketika trend turun.

Kiki R   10 Sep 2019
 Ronny |  6 Oct 2015

Sya mncobakan demo trading dgn mnggunakan fasilitas sinyal autochartis.com. Selama sya demo tsb, kndala yg mau sya tanyakan:

1. Bgaimana dgn entry pointnya? Krna sinyal yg dberikan d sini tdk mncantunkan entry point yg spesifik. Apakah kita hrus tunggu closed di candle periode tertentu dan OP di candle baru brikutnya atau OP lgsung saat sinyal diberikan? Sya masih bingung untuk entry pointnya

2. Apakah kebanyakan sinyal yg dberikan dr sana adlah untuk trading jngka panjang? Bgmn memfilter sinyal yg dhasilkan agar bisa dipakai daytrader sprti saya?

3. Penentuan SL? Penentuan SL yg wajar dan tdk terlalu besar bgmn jika risk ratio saya 1:2 ?

Trima kasih banyak atas penjelasan bpk.

Lihat Reply [21]

@ Ronny:
1. Setahu saya Autochartist menampilkan sinyal trading berdasarkan kombinasi pola chart dan Fibonacci retracement, jadi hanya petunjuk arah pergerakan harga saja, untuk entry point-nya bisa menggunakan bantuan indikator teknikal yang biasa Anda gunakan, dalam hal ini untuk menentukan momentum entry yang tepat.
2. Itu bergantung pada time frame yang Anda gunakan dimana sinyal tersebut muncul. Kalau Anda day trader gunakan time frame 1 jam (H1), dan ketika sinyal trading muncul maka sinyal itu adalah untuk jangka pendek. Tetapi untuk time frame trading yang semakin rendah biasanya akurasi sinyalnya juga rendah karena banyaknya noise pada time frame rendah.
3. Stop loss bisa ditentukan dengan level support atau resistant terdekat, atau dari upper band atau lower band indikator Bollinger Bands, atau dari formasi price actionnya.
Anda tentukan SL dulu baru target atau take profit (TP). TP juga ditentukan dari level support atau resistant terdekat, atau dari level-level Fibonacci retracement, dan risk/reward ratio sebaiknya memang lebih besar dari 1:1. Untuk  kondisi pasar yang trending risk/reward ratio bisa 1:2 atau 1:3.
Untuk keterangan lebih lanjut bisa baca:
Beberapa Teknik dalam Menentukan Stop Loss

M Singgih   8 Oct 2015

@Master
seberapa sering master pakai autochartist ini?

Raz’if Anaqi   5 Apr 2020

@ Raz’if Anaqi:

Kalau saya pribadi tidak menggunakan Autochartist, tetapi langsung dari pengamatan.

M Singgih   20 Apr 2020

@ Jamaludin:

Autochartist adalah sebuah software untuk alat bantu dalam trading. Biasanya software auochartist disediakan oleh broker yang telah bekerjasama dengan Autochartist sebagai fasilitas untuk trading.

Dengan alat bantu software Autochartist, maka trader bisa mengetahui secara realtime pola-pola chart yag sedang ataupun yang telah terbentuk, level-level Fibonacci, dan juga analisa volatilitas. Dengan demikian bisa membantu trader untuk mendapatkan sinyal untuk entry.

M Singgih   15 Dec 2021

Apakah sinyal dari Autochartis akurat?

Rindaman   2 Feb 2022

@ Rindaman:

Setahu saya tidak ada sinyal yang seratus persen benar atau akurasinya mutlak. Sinyal yang dihasilkan dari indikator teknikal maupun price action menunjukkan kemungkinan atau probabilitas.

M Singgih   3 Feb 2022

Kadang di broker ada fitur yang namanya autochartist, itu untuk apa ya?

Jamaludin   15 Dec 2021

Broker mana yang menyediakan sinyal Autochartist?

Jamil   22 Jun 2022

Untuk dapat layanan yang teregulasi Bappebti, Anda bisa mengakses layanan Autochartist melalui broker-broker berikut:

1. Monex

Dilengkapi dengan fitur MXTT Autochartist yang bisa mengidentifikasi peluang profit berdasarkan pola harga real time. Selain itu ada juga tools Monex Trading Analytics dan  Monex Economic Calendar Impact. 

 

2. GKInvest

Broker yang berdiri lebih dari 15 tahun ini punya fitur Kalender Ekonomi, Autochartist, analisa harian dari Trading Central, dan update berita pasar terkini.

 

3. Valbury

Aplikasi Autochartist di broker Valbury dapat digunakan pada forex, saham, indeks, Futures, Equity Metal, minyak, serta komoditas. Cara memakainya tinggal download di App Store atau Google Play.

Ananta   29 Jun 2022

Berapa lama main akun demo min? Apa ada batasan waktunya klo akun demo itu? Misal setahun pakai akun demo yg sama gitu?

Zulkan   29 Jun 2022

@Zulkan: Main akun demo tidak ada batasan waktu. Tujuan akun demo adalah untuk menguji performa dari sistem trading yang Anda gunakan apakah profitable dalam jangka panjang atau tidak.

Kalau selama setahun Anda menggunakan akun demo performa trading Anda belum profitable, jangan terburu-buru masuk ke akun real.

Sebaliknya, meskipun baru 3 bulan di akun demo namun performa tradingnya sudah bagus, Anda bisa mencobanya di akun real.

Jadi, kembali ke tujuan awal akun demo itu sendiri.

Kiki R   30 Jun 2022

Untuk apa sih kegunaan software autochartist? terima kasih…

Yusuf   20 Jul 2022

@Yusuf: Autochartis adalah aplikasi yang melakukan scanning ke grafik dan memberikan sinyal sell, buy dan take profit berdasarkan parameter tertentu.

Parameter ini seperti pola grafik, pola fibonacci, Key Levels serta volatilitas.

Kiki R   21 Jul 2022

Apakah Autochartis ini gratis untuk selamanya kak?

Denjaka   22 Aug 2022

@Denjaka: Untuk broker yang menyediakan autochartist, maka layanan autochartis gratis untuk selamanya.

Namun, tidak semua broker menyediakan layanan autochartist. Oleh karena itu, perhatikan terlebih dahulu apakah broker yang Anda gunakan menyediakan layanan autochartist.

Kiki R   23 Aug 2022

Autochartist bisa dipakai untuk aset apa saja ya? Apakah cuma forex? Saya saat ini sedang tertarik untuk trading kripto, tapi belum tahu cara pakainya di Autochartist. Siapa tahu memang bisa, mohon panduannya, terima kasih. 

Achmadijaya   25 Nov 2022

Autochartist dapat dipergunakan untuk semua aset, baik forex maupun crypto. Namun, hal itu tergantung pada ketersediaan aset pada platform broker kamu. 

Bagaimana cara menggunakan Autochartist untuk trading kripto? Silakan tanyakan pada broker kamu tentang bagaimana cara menghubungkan platform trading-nya dengan Autochartist. 

Aisha   1 Dec 2022

@Achmadijaya:

Untuk Update terbaru saat ini, AutoChartish sudah bisa digunakan sebagai Tools tambahan pada MT4 dan MT5. Penggunaannya tidak seperti dahulu lagi yang bergantung pada hanya broker-broker yang berkerja sama dengan Autochartish saja. Jadi semua aset yang ada pada MT4/5 di broker yang bapak gunakan sejatinya bisa diaplikasikan ke Autochartist.

Nur Salim   21 Dec 2022

@Denjaka:

Untuk saat ini Autochartist tidak memungut sepeserpun biaya pada user untuk dapat mengoperasikannya. Mengenai kedepannya akan terus gratis tentu saja kita tidak bisa tahu. Jika memang Value yang ditawarkan baik dan dapat meningkatkan kualitas seorang trader, maka bukan tidak mungkin suatu saat kelak Autochartist akan memungut biaya.

Nur Salim   25 Dec 2022

Izin bertanya, untuk autochartist sendiri ada disediakan gak oleh broker di Indonesia? Apa-apa saja broker yang menyediakan. Dan saya amati dari pembahasan bapak-ibu diatas, berarti autochartist mesti pasang sendiri di platform kita ya. Untuk pemasangannnya bisa dijabarkan tidak cara-cara pemasangan autochartistnya itu sendiri?

Terima kasih

Widianto   26 Dec 2022

@ Widianto:

Untuk broker dari Indonesia (broker lokal) yang menawarkan sinyal Autochartist, silahkan baca: Broker Lokal yang Menyediakan Sinyal Autochartist

Untuk tutorial cara penggunaan Autochartist di platform Metatrader 4, silahkan baca: Tutorial Menggunakan Autochartist di MetaTrader 4 (MT4)

M Singgih   27 Dec 2022
 Panglo |  2 Dec 2018

Mohon pencerahannya mengenai apa itu sistem trading dan jenis-jenisnya?

Lihat Reply [32]

Untuk Rudy Sejahtera,

Terkait pertanyaan Anda, bisa menyimak ulasannya di: Indikator Dinapoli Target

Sistem trading ini adalah untuk mengetahui level Support dan Resitance. Tidak jauh berbeda dengan penggunaan Pivot Point dan Fibo. Jika memang sedang banyak dibahas, maka ke depan akan kami usahakan untuk menambah ulasan mengenai sistem trading Dinapoli.

Terima kasih.

Basir   18 May 2018

@ Panglo:

Tidak ada jenis-jenis sistem trading. Sistem trading adalah kombinasi dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Agar dalam jangka panjang bisa profitable, risk/reward ratio setiap kali entry sebaiknya lebih besar dari 1:1.

Metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator. Misal terjadi bullish engulfing dan pada saat yang bersamaan kurva indikator MACD diatas kurva sinyal, maka bisa entry dengan open buy, dsb.

Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry. Untuk strategi entry yang berdasarkan analisa teknikal misalnya entry ketika pasar trending (strategi breakout), atau ketika terjadi bouncing (strategi buy the dip / sell the rally). Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi.

Strategi mana yang Anda pilih tentunya tergantung dari keinginan dan kecocokan Anda, dan sebaiknya disesuaikan dengan type kepribadian Anda. Misal jika Anda cenderung agresif maka sebaiknya memilih strategi breakout, bukan strategi buy the dip sell the rally.

M Singgih   4 Dec 2018

@ Panglo:

Tidak ada satu sistem trading yang bisa menghasilkan profit secara terus menerus
. Suatu sistem trading suatu ketika bisa meleset (tidak profitable), dan jika itu terjadi Anda harus melakukan adjustment pada sistem trading tersebut.

Ini bisa terjadi karena karakter pergerakan pasar tidak terus-menerus sama. Suatu ketika karakter pergerakan harga bisa berubah karena perubahan sentimen pelaku pasar. Perubahan sentimen pelaku pasar tidak bisa diprediksi. Misalnya pergerakan GBP/USD sebelum Brexit dan sesudah Brexit berbeda.

Kalau Anda telah menemukan sistem trading yang profitable untuk satu pair tertentu, maka sebelum diterapkan untuk trading beneran, lakukan pengujian sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam kun demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

Dari hasil backtest tersebut Anda akan mengetahui winning rate (W%) atau persentase profit dan losing rate (L%) atau persentase loss dari keseluruhan trade backtest tsb. Selain itu juga bisa diketahui besarnya profit rata-rata (Av W) dan besarnya loss rata-rata (Av L) (dalam satuan uang). Dari sini bisa dihitung angka harapan profit = (W% x Av W) - (L% x Av L) (dalam satuan uang). Untuk keterangan lebih lanjut bisa baca: Risk Reward Ratio Dan Harapan Profit.

Jika ternyata dari hasil backtest W% lebih kecil dari L%, atau angka harapan profitnya negatif maka Anda bisa memperbaiki metode trading atau money management-nya. Memang hasil backtest yang bagus tidak menjamin akan selalu profit, tetapi kemungkinan profitnya akan lebih besar dari hasil backtest yang kurang bagus.

Tanpa backtest Anda tidak akan mengetahui kualitas strategi trading yang Anda gunakan terhadap pair yang sedang Anda tradingkan. Mungkin kalau ditest pada pair lain hasilnya akan berbeda.

Alternatif lain Anda bisa melakukan forward test, jadi tidak usah mem-backtest tetapi mencobanya di akun demo selama beberapa bulan kedepan. Dalam hal ini Anda mesti bersabar untuk tidak trading dulu sampai mengetahui W% dan angka harapan profitnya.

Setelah itu lakukan ini:

1. Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.

4.Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.

5. Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

Meski Anda punya sistem andalan, kerugian dalam trading tidak bisa dihindari dan pasti akan terjadi, tetapi Anda bisa mengendalikannya dengan mengatur besar kecilnya kerugian per trade yang Anda sepakati (yang bisa Anda relakan).

Jadi agar tidak cepat terkena margin call maka Anda harus memperkecil resiko atau batas kerugian Anda per trade, misalnya 1% dari balance Anda. Itulah nilai stop loss Anda per trade dalam satuan uang, setelah itu baru Anda konversikan dalam pip dan Anda tentukan besarnya lot atau volume trading.

Setelah menentukan volume trading (position sizing), maka agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1 : 1, misal: 1 : 1.5 atau 1 : 2.

Selamat mencoba, semoga sukses..

M Singgih   4 Dec 2018

Sistem trading apa yang terbaik untuk scalper seperti saya?

Roman   15 Feb 2019

@ Roman:

- Scalping full mengandalkan analisa teknikal dan analisa sentimen (price action), yaitu bentuk-bentuk candle dan chart pattern (pola pergerakan harga).
- Setelah entry, secepatnya keluar. Jadi untuk pengaturan money management tidak bisa dibuat rinciannya, tetapi sebaiknya gunakan stop loss juga meski kebanyakan trader mengabaikan ini. Tanpa stop loss, takutnya kalau sudah loss males closing sehingga kebablasan...
- Hindari entry pada saat ada rilis news berdampak tinggi, untuk menghindari slippage atau lonjakan harga.

M Singgih   18 Feb 2019

@ Panji:

- …. apakah sistem trading yang dipakai bisa terus digunakan dalam jangka panjang dan terus menghasilkan profit?

Tidak bisa Pak. Persentase profit dari sebuah sistem trading bisa meleset atau berubah dari hasil backtest kita kalau karakteristik pergerakan harga berubah.

Kapan karakteristik pergerakan harga bisa berubah, tidak ada yang bisa memperkirakan. Jika dalam suatu periode waktu tertentu sistem trading yang kita gunakan meleset, segera benahi parameter-parameternya, money management-nya, atau ganti dengan sistem trading yang lain.

Sistem trading terdiri dari metode, strategi entry dan exit dan strategi money management, yang telah diuji coba (backtest) pada pair yang hendak Anda tradingkan.

- Apakah ada kemungkinan sebuah sistem trading yang sudah digunakan bertahun-tahun bisa berubah menjadi tidak menguntungkan lagi (kadaluarsa)?

Biasanya tidak bertahan sampai bertahun-tahun Pak. Sekali lagi, tergantung dari karakteristik pergerakan harga, ada yang sebulan berubah. Biasanya itu sangat dipengaruhi oleh faktor fundamental.

M Singgih   8 Aug 2019

Pak, saya merasa ada yang aneh...strategi trading saya ketika trading di pair EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY strategi sering berhasil. Tapi kalo main di EUR/GBP, GBP/JPY, JPY/CAD, XAU/USD, saya sering loss..mengapa bisa gitu ya pak....?

Masalahnya, terkadang dari pair EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY itu tadi seharian gada sinyal..akhirnya tidak bisa trading. Minta solusinya dong pak...

Lingga   14 Dec 2020

@ Lingga:

Strategi adalah bagian dari sistem trading. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Agar dalam jangka panjang hasil trading bisa profit, maka sistem trading harus profitable. Sistem trading yang profitable bukan berarti setiap trade mesti profit, tetapi hasil akumulasi dari sekian kali trade dalam periode waktu tertentu secara keseluruhan hasilnya masih profit.

Untuk itu Anda harus melakukan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam akun demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

Dari hasil test tersebut Anda akan mengetahui winning rate (W%) atau persentase profit dan losing rate (L%) atau persentase loss dari keseluruhan trade backtest tsb. Selain itu juga bisa diketahui besarnya profit rata-rata (Av W) dan besarnya loss rata-rata (Av L) (dalam satuan uang). Dari sini bisa dihitung angka harapan profit = (W% x Av W) - (L% x Av L).

Sebuah sistem trading tidak selalu berjalan pada semua pair dan semua time frame. Misal sebuah sistem trading bisa berjalan pada pair EUR/USD dan GBP/USD tf H4, tetapi tidak bisa berjalan pada pair GBP/JPY tf H4. Jika memang demikian, maka untuk GBP/JPY tf H4 harus dibuatkan sistem trading sendiri.

Mengenai sinyal trading, kalau memang tidak ada sinyal tidak harus dipaksakan untuk entry. Dalam hal ini Anda bisa mencoba untuk ganti time frame, karena mungkin saja pada time frame yang lebih tinggi atau lebih rendah ada sinyal.

M Singgih   15 Dec 2020

Halo teman teman. Saya mau tanya tentang sistem trading.

Bagi teman yang sudah berpengalaman dengan sistem tradingnya, apakah sistem trading yang dipakai bisa terus digunakan dalam jangka panjang dan terus menghasilkan profit? Apakah ada kemungkinan sebuah sistem trading yang sudah digunakan bertahun-tahun bisa berubah menjadi tidak menguntungkan lagi (kadaluarsa)?

Terima Kasih.

Panji   7 Aug 2019

Bagaimanakah cara menerapkan sistem trading supaya terus profit?

Panglo   2 Dec 2018

Cara mengevaluasi teknis sistem trading sebelum digunakan pada akun live?

Prabowo   7 Apr 2022

Pernah dengar sistem trading Dinapoli pak? minta tolong buatkan artikelnya donk. saya liat di grup fb lagi terkenal sistemnya

Rudy Sejahtera   18 May 2018

Nyatat aja gan, loss dan profit agan. Dilihat juga persentase profit sama profit yang didapatkan. Lakukan hal itu berulang-ulang. Bukan berhari-hari ya kalau bisa minimal 3 bulan 4 bulan, makin lama makin bagus. Lihat konsistensinya bagus gak disegala kondisi pasar. Kalau udah klop ya langsung trading di live.

Dimas   11 Dec 2022

@Prabowo: Cara mengevaluasi teknis sistem trading adalah dengan melihat jurnal proses.

Ada 2 jenis evaluasi dalam trading:

1. Evaluasi hasil

Evaluasi hasil adalah kegiatan peninjauan ulang hasil trading untuk melihat performa. Parameter yang digunakan antara lain nilai ekspektasi, winrate, loss rate, average profit, average loss, maximum drawdown, dst.

Evaluasi hasil hanya fokus pada data hasil trading tanpa menyentuh hal-hal teknis dalam trading.

2. Evaluasi proses

Evaluasi proses adalah kegiatan peninjauan ulang teknis trading dari sebelum entry sampai exit dari market.

Evaluasi ini biasanya menggunakan rekaman setiap proses mulai dari cara pilih pair, cara menentukan level, sampai cara keluar dari market.

Evaluasi proses menyentuh bagian teknis yang paling detail.

Rekaman proses bisa menggunakan gambar (screenshot grafik) atau video (suara dan audio).

Dengan melakukan evaluasi proses, Anda bisa menjawab persoalan teknis detail dalam trading.

Kiki R   13 Dec 2022

Tidak ada yang namanya sistem trading scalping terbaik. Sistem trading terbaik adalah yang cocok dengan karakter Anda.

Pada dasarnya, pertanyaan ini bukan orang lain yang bisa menjawab, karena yang benar-benar tahu apa yang cocok dengan bapak adalah diri bapak sendiri.

Sebagai contoh, saya menyarankan scalping dengan price action (tanpa indikator) karena saya cocok dengan cara tersebut. Apakah sistem trading ini juga terbaik buat bapak?

Belum tentu. Bisa saja bapak tidak cocok dengan price action, malah lebih cocok dengan indikator. Misalnya Anda cocok dengan BB dan MA.

Indikator pun bermacam-macam, ada yang suka BB dan MA, ada yang suka RSI dan stochastic, dst.

 

Kiki R   15 Dec 2022

Permisi, mau tanya mengenai Trading scalping, saya taunya scalping itu buka posisi banyak tetapi masih kurang mengerti apa dipakai di timeframe menit kah, atau 1 jam, 4 jam? Sedangkan pair yang cocok untuk scalping itu apa? Bisa trade misalkan buka di EUR/USD, tar juga di USD/JPY bersamaan gitu? Terima kasih

Rahmad   29 Dec 2022

@ Rahmad:

- Mengenai time frame, biasanya scalper menggunakan time frame 5 menit (M5), 15 menit (M15), 30 menit (M30), maksimal 1 jam (H1). Setahu saya kebanyakan scalper main di M5 dan M15.

- Mengenai pair yang ditradingkan, bisa semua pair terutama pair mayor dan pair cross yang volatilitas pergerakan harganya sedang tinggi.

- … Bisa trade misalkan buka di EUR/USD, tar juga di USD/JPY bersamaan gitu?

Bisa. Setahu saya kebanyakan scalper trading di beberapa pair sekaligus. Mengenai hal ini, selalu amati free margin agar bisa membuka posisi-posisi baru.

M Singgih   31 Dec 2022

Jawaban untuk Rahmad:

  • saya taunya scalping itu buka posisi banyak tetapi masih kurang mengerti apa dipakai di timeframe menit kah, atau 1 jam, 4 jam?

Scalping biasanya entry di time frame kecil seperti M5 sampai M1.

  • Sedangkan pair yang cocok untuk scalping itu apa?

Pair yang cocok untuk scalping adalah pair major dengan spread yang kecil. Contohnya EURUSD, GBPUSD, AUDUSD, dst.

  • Bisa trade misalkan buka di EUR/USD, tar juga di USD/JPY bersamaan gitu?

Scalping biasanya fokus di salah satu pair saat eksekusi. Namun, ada juga tipe scalper yang bisa entry di beberapa pair sekaligus.

Selama di kedua pair tersebut ada peluang (EURUSD dan USDJPY), maka kedua pair tersebut bisa dieksekusi.

Yang perlu diperhatikan adalah risiko saat melakukan eksekusi secara bersamaan tersebut. Risikonya menjadi dua kali lipat kalau ternyata dua-duanya terkena loss.

Kiki R   3 Jan 2023

Terima kasih banyak atas pencerahannya pak Kiki dan Pak Singgih. Selain timeframe, pair yang digunakan. Apakah ada aspek-aspek lain yang perlu saya perhatikan diluar dari trading? Seperti broker kah atau minimal deposit yang diperlulkan atau apapun itu agar bisa sukses menjadi seorang scalper ya? sekali lagi terima kasih banyak.

Rahmad   3 Jan 2023

@Roman:

Sistem trading yang terbaik digunakan baik itu Scalping, Swing ataupun Intraday adalah sistem yang telah melewati masa Backtest dan Forward Test dengan baik dan benar. Banyak yang salah sangka bahwa jika menggunakan prinsip ABC (Asal Biru Close) saat Scalping maka hasilnya pasti baik. Kenyataannya tidak begitu. Justru sistem saat scalping benar-benar harus teruji dengan detail terlebih dahulu termasuk dalam hal-hal kecil seperti kecepatan dalam bertransaksi, Slippage, Spread bahkan komisi. Tanpa adanya perhitungan detail tersebut, sistem yang profitable tersebut keuntungannya bisa habis termakan oleh biaya komisi dan Slippage.

Nur Salim   5 Jan 2023

@ Rahmad:

Pemilihan broker memang harus menjadi perhatian utama, jangan sampai memilih broker yang terbukti curang karena akan merugikan trading Anda.

Demi keamanan trading dan dana Anda, kami sarankan untuk memilih broker yang sudah diregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional, yaitu: : CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA.
Badan regulator yang kredibel adalah yang telah teruji dan diakui dunia, dan memberikan sanksi dengan tegas kepada broker jika ternyata melanggar ketentuan yang telah disepakati. Badan regulator tersebut juga bertanggung jawab terhadap keamanan dana klien.

Jika Anda ingin trading di broker lokal (broker di Indonesia), kami sarankan untuk memilih broker yang telah mendapatkan regulasi dari Bappebti, silahkan lihat di daftar broker (pialang berjangka) resmi Bappebti disini.

Jika ingin trading dengan cara scalping, pilihlah broker yang menawarkan spread rendah. Mengenai minimal deposit, setiap broker mempunyai ketentuan yang berbeda. Baca juga: Tutorial Forex Scalping Untuk Trader Pemula

M Singgih   7 Jan 2023

Jawaban untuk Panji:

  • apakah sistem trading yang dipakai bisa terus digunakan dalam jangka panjang dan terus menghasilkan profit?

Bisa, namun akan diperlukan penyesuaian sesuai dengan perubahan karakter instrumen yang Anda tradingkan.

Perubahan karakter ini bisa terjadi dalam waktu bulanan atau tahunan.

Kalau Anda terbiasa menggunakan jurnal trading yang mencatat detail-detail setiap transaksi maka Anda akan mudah menemukan perubahan market dan bisa langsung mencari settingan yang pas.

  • Apakah ada kemungkinan sebuah sistem trading yang sudah digunakan bertahun-tahun bisa berubah menjadi tidak menguntungkan lagi (kadaluarsa)?

Ada, tidak ada jaminan sebuah sistem trading akan terus bekerja selama bertahun-tahun.

Oleh karena itu, seorang trader harus bisa beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi di market.

Caranya adalah dengan melakukan penyesuaian dalam sistem tradingnya.

Kiki R   10 Jan 2023

Halo! Sblmnya saya ingin mengajukan pertanyaan terkait dngn sistem traiding yd didiskusikan disini. Utk pemula seperti saya, apakah saya perlu mebgutamakan sistem trading terlebih dahulu atau saya bsa membuat trading plan terlebih dahulu?

Ssaya pernah membaca bahwa hal yg pertama kali dilakukan adalah menyusun trading plan tetapi ada juga yg menyususn sistem trading terlebih dahulu juga.

Selain itu, saya ada pertanyaan lanjutan mengenai sistem trading ini juga. APAKAH sistem trading itu ada kaitannya dngn jumlah modal yg dibutuhkan utk trading juga? Kmudian sistem trading itu sndiri apakah ada kaitan dngn spread, komisi, dan leverage juga?

Minta bantuannya ya kakak2, sebelumnya saya ucapkan terima kasih!

Nirma   13 Jul 2023

@ Nirma:

- … Utk pemula seperti saya, apakah saya perlu mebgutamakan sistem trading terlebih dahulu atau saya bsa membuat trading plan terlebih dahulu?

Bagaimana Anda membuat rencana trading tanpa punya sistem trading? Tentunya Anda harus punya sistem trading terlebih dahulu sebelum membuat rencana trading.

- … APAKAH sistem trading itu ada kaitannya dngn jumlah modal yg dibutuhkan utk trading juga?

Tidak ada.

- … Kmudian sistem trading itu sndiri apakah ada kaitan dngn spread, komisi, dan leverage juga?

Tidak ada. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

 

M Singgih   16 Jul 2023

M Singgih: Wah terima kasih pak atas tanggapannya. Berarti trading plan itu lebih kepada cara entry dan kapan exit, strategi, dan juga money management ya. Apakah dngn bgitu utk jumlah modal misalnya, itu menyesuaikan dgn kemampuan kita masing2 dong ya? Dan dri penjalsan singkat bapak, speertinya trading plan itu kyknya ga gitu susah utk di susun ya?

Dan ada ga pak, kira2 artikel ato sumber yg membahas tentang strategi exit yg bapak sampaikan tadi? Soalnya saya sndiri masih buta nihh, hehehe...

BTW sekali lagi thanks ya pak atas tanggapannyaa.

Nirma   16 Jul 2023

@ Nirma:

- … Apakah dngn bgitu utk jumlah modal misalnya, itu menyesuaikan dgn kemampuan kita masing2 dong ya?

Ya.

 

M Singgih   22 Jul 2023

@ Roman:

Untuk scalping tidak perlu pakai sistem trading. Cukup amati price action yang terbentuk. Kalau mengisyaratkan bullish maka langsung entry buy, sebaliknya kalau memberikan sinyal bearish langsung entry sell. Begitu profit ataupun loss langsung exit (closed).

 

M Singgih   27 Jul 2023

Nirma:

Berdasar pengalaman ya, bikin sistem trading dulu baru bisa punya plan.

Gambarannya gini. Awal-awal latihan trading demo itu pasti mencoba-coba indikator dan macam-macam teknik trading, seperti RSI, BOLLINGER, FIBONACCI, dst. Setelah itu, mengumpulkan indikator dan teknik trading mana yang paling nyaman dipakai dan dirasa jitu.

Dari kumpulan itu, lalu kita bikin suatu sistem trading awal. Baru awal lho ya. Sistem trading itu lalu kita coba pakai di akun demo. Ini proses trial & error. Kalau hasilnya bagus, selanjutnya bisa kita pakai terus. Kalau hasilnya jelek, coba bikin sistem baru lagi.

Nah, selama uji coba itu, kita juga bakal bisa memperkirakan berapa banyak modal yang perlu dipakai untuk trading, berapa leverage, juga jenis akun apa (spread-only, zero commission, atau lainnya), dan seterusnya. Kalau masih bingung, cobalah dengan patokan ini:

  • akun Cent atau Mikro yang komisinya nol
  • modal 100 dolar
  • leverage 1:100
  • trading EUR/USD saja dengan 1 lot mikro per open posisi, dan cuma open satu posisi tiap kali trade.
Sofiyan   4 Aug 2023

Adakah yang pernah dengan sistem trading jam 7 pagi? Kedengarannya simpel bgt ya, tapi apa beneran ampuh? Pengen coba-coba, tapi kuatir malah celaka.

Sonia   14 Sep 2023

@ Sonia:  

Maaf, saya belum pernah tahu sistem trading yang Anda maksud.

 

M Singgih   24 Sep 2023

@ Prabowo:

Pada dasarnya, sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Yang perlu dilakukan agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:

1. Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang) dalam akun demo, dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut, misalnya dengan merubah setting parameter indikator dsb.

2. Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.

3. Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.

4. Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

Kalaupun Anda sudah punya sistem trading andalan, kerugian dalam trading tidak bisa dihindari dan pasti akan terjadi, tetapi Anda bisa mengendalikannya dengan mengatur besar kecilnya kerugian per trade yang Anda sepakati (yang bisa Anda relakan). jadi agar tidak cepat terkena margin call maka Anda harus memperkecil risiko atau batas kerugian Anda per trade, misalnya 2% atau 3% dari balance atau equity Anda. Itulah nilai stop loss Anda per trade dalam satuan uang, setelah itu baru Anda konversikan dalam pip dan Anda tentukan besarnya lot atau volume trading.

M Singgih   11 Oct 2023

Jawaban untuk Sonia: Maaf, saya juga baru tahu setelah Anda tanyakan. Mgkn bisa dijelaskan sedikit detail sistem tradingnya seperti apa?

Kiki R   23 Oct 2023
 

Komentar @inbizia

Harry: Saya bantu menjelaskan dengan bahasa saya ya! ASPEBTINDO (Asosiasi Perusahaan Efek Berjangka, Komoditi, dan Derivatif Indonesia) adalah sebuah asosiasi yang mewadahi perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan berjangka, komoditi, dan derivatif di Indonesia. Keanggotaan dalam ASPEBTINDO menunjukkan bahwa broker tersebut memenuhi persyaratan dan standar yang ditetapkan oleh asosiasi tersebut.

Meskipun keanggotaan dalam ASPEBTINDO menunjukkan adanya komitmen terhadap standar industri, tidak dapat dikatakan bahwa semua broker yang tergabung dalam ASPEBTINDO secara otomatis aman dan terpercaya. Keamanan dan kepercayaan sebuah broker tidak hanya ditentukan oleh keanggotaannya dalam asosiasi, tetapi juga oleh faktor-faktor lain seperti regulasi, reputasi, dan layanan yang diberikan.

JavaFX, meskipun tidak memiliki izin dari ASPEBTINDO, memiliki izin dari lembaga lain seperti JFX (Bursa Berjangka Jakarta), ICDX (Indonesia Commodity and Derivatives Exchange), KBI (Kliring Berjangka Indonesia), dan ICH (Indonesia Clearing House). Setiap izin ini menunjukkan bahwa broker tersebut memenuhi persyaratan dan standar dari lembaga tersebut. Jadi, JavaFX bisa dikatakan sangat aman meskipun bukan anggota ASPEBTINDO!

 David |  4 Jul 2023
Halaman: Membandingkan Biaya Trading Maxco Dan Javafx

Halo selamat pagi semua, numpang tanya btw.
Sebenarnya juga, gw kurang paham kegunaan leverage dalam trading itu apaan sebenernya, kenapa bisa mempengaruhi profit trading? Dan mengapa leverage itu penting dan dibutuhkan dalam akun trading?

Dalam trading tuh katanya kalo kita pemula lebih baik memilih leverage yang kecil dari pada yang besar, bisanya gitu disaranin menggunkan 1:200 bagi pemula. Itu bener nggak sih? Apakah kurang bagus gitu kalo memakai levarage yang tinggi seperti 1:400 yang ditawarkan oleh broker JavaFX. GW pribadi ingin trading dalm modal yang tidak terlalu besar-besar...tapi masih bisa menghasilkan profit besar.

Mohon penjelasannya, thanks sebelumnya

 Whalien |  15 Jul 2023
Halaman: Perbandingan Biaya Trading Gkinvest Vs Javafx

Hai! Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih atas artikel yang memberi saya terkait Perbandingan Biaya Trading GKInvest Vs JavaFX. Itu sangat membantu. waalapun dari beebrapa sisi pembiayaan GKInvest dan JavaFX sama sama dapa memberikan layanan yang kompetitif. Namun, say cukup salu dengan leverage yang ditawarkan JavaFX yang mecapai 1:400. Waalapun tidak sampai 1:500 layaknya broker lainnya, Ini lebih tinggi GKInvest yang haanya 1:100.

Saya mempunyai pertanyaan tentang jenis akun yang dapat dibuka dengan KYC JavaFX. Saya ingin tahu apakah mungkin untuk membuka banyak akun dan apakah mungkin untuk menentukan spesifikasi berbeda untuk akun tersebut. Jika ya, saya bertanya-tanya apakah saya perlu melalui proses KYC lagi untuk setiap akun. Bisakah Anda ceritakan sedikit tentang ini?

Sekali lagi terima kasih atas artikel informatifnya! Ini merupakan sumber daya yang bagus bagi saya dan saran tambahan apa pun mengenai jenis jenis akun yang ditawarkan oleh masing masing broker agar lebih mudah mengetahui manakan yang menyediakan biaya yang lebih rendah.

 Sakura |  18 Aug 2023
Halaman: Perbandingan Biaya Trading Gkinvest Vs Javafx

Halo, senang mendengar artikel ini membantu km dalam memandu melalui pemilahan broker dengan spread yang rendah! Sangat menyenangkan klo km merasa mudah-peasy. Nah, untuk menjawab pertanyaan km tentang banyak akun, ya, km bisa membuka banyak akun dengan Admirals. Kerennya, akun-akun tersebut memang bisa memiliki spesifikasi yang berbeda-beda, seperti mata uang dasar yang berbeda, tingkat leverage, atau bahkan jenis akun. Sayang nya jika kamu memilih JavaFX, kamu hanya bisa mebukan 2 akun yang tersedia, yaitu akun live Mini, dan Pro. Berbeda dengan GKInvest, yang punya banyak akun, Standar FIXED, Silver FIXED, Gold FIXED, Platinium FIXED, Standard Variable, ECN Zero walapun dengan kleverage yang lebih rendah. Namun keputusan kambali ke tangan anda.

Tapi inilah kesepakatannya dengan proses KYC. Saat kamu membuka akun tambahan di broker forex, biasanya km tidak perlu melalui proses KYC penuh lagi. Setelah km menyelesaikan verifikasi KYC untuk akun awal, akun berikutnya biasanya melalui proses verifikasi yang disederhanakan. Ini berarti km mungkin hanya perlu memberikan beberapa informasi atau dokumen dasar untuk mengaktifkan dan menjalankan akun tambahan tersebut.

Baca Juga: Kupas Tuntas Pentingnya KYC dalam Trading Forex

 Farhan |  19 Aug 2023
Halaman: Perbandingan Biaya Trading Gkinvest Vs Javafx

Jadi gini, VPS memungkinkan trader untuk terhubung ke server secara virtual dan kecepatan VPS bergantung pada kecepatan server dan kecepatan internet kita juga. Perihal mengurangi biaya listrik dan perawatan komputer, VPS menyediakan server virtual yang dikelola oleh penyedia layanan hosting VPS. Sehingga, kita tidak perlu Membuka PC dan laptop kita sendiri.

Selain itu, VPS dapat membantu mengurangi slippage. Hal ini karena VPS mampu mengakses server secara langsung tanpa harus melalui jaringan internet yang lambat. Jadi, transaksi dapat dieksekusi dengan lebih cepat dan akurat.

Mengenai VPS bergerak terus menerus karena VPS dioperasikan oleh penyedia layanan hosting yang memastikan server virtual selalu tersedia dan berjalan sepanjang waktu. Kita bisa memantau trading kita di VPS melalui aplikasi remote desktop atau melalui aplikasi khusus yang disediakan oleh penyedia layanan VPS.

Namun, jika koneksi internet kita terputus, maka kita tidak dapat melihat trading kita di VPS dan juga tidak dapat melakukan transaksi kecuali memakai EA Trading.

 Verra |  30 Sep 2023
Halaman: Kiat Memilih Broker Finex Atau Gkinvest Untuk Day Trading

Kebetulan saya pengguna baru Monex sekaligus trader newbie. apa bedanya Autochartist dengan Trading Central ya? Mengutip pernyataan agan mengenai autochartist dapat digunakan sebagai trading signal di broker Monex sedangkan setau saya Trading Central sendiri juga adalah trading signal di broker Monex.

Perbandingan Akun Standard Monex Dan

Kalau ada yang tahu, bisa bantu jelaskan, apa bedanya Autochartist dengan trading central? tingkat akurasi mana yang lebih akurat dalam sinyal perdagangan? Jadi saya sendiri bingung tentang Trading Central dan Autochartist, apakah keduanya berhubungan satu sama lain atau merupakan analisis sinyal trading yang berbeda? Urgent ya guys, penasaran banget gw Terima kasih!
 Gavriil |  28 Sep 2023
Halaman: Meninjau Perbandingan Akun Standard Hfx Vs Gkinvest

Kamus Forex

Quantitative Trading

Strategi trading yang bergantung pada perhitungan matematis untuk mendeteksi peluang trading. Fokus Quantitative Trading biasnaya tertuju pada Harga dan Volume. Termasuk dalam jenis strategi ini adalah High-Frequency Trading dan Algorithmic Trading yang sering diaplikasikan oleh institusi finansial dan lembaga Hedge Fund.

Carry Trade, Carry Trading

Strategi trading yang lebih memanfaatkan selisih suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan, daripada perubahan nilai tukar.

Sinyal Trading

Update analisa trading yang memberikan saran untuk membuka posisi trading (buy/sell) pada harga dan jangka waktu tertentu. Sinyal trading biasanya ditawarkan oleh broker atau analis forex, baik secara berbayar maupun gratis.

Day Trading

Strategi yang dilakukan trader dengan membuka dan menutup posisi trading dalam hari yang sama, sehingga kepastian Loss/Profit dapat diketahui segera.

Swing Trading

Strategi trading yang menargetkan keuntungan semaksimal mungkin, dan dilakukan dengan menempatkan posisi Buy atau Sell pada titik pembalikan harga.

Overtrading, Over Trading, Overtrade

Melakukan trading secara berlebihan, baik dengan membuka satu posisi trading dalam jumlah lot besar, atau membuka terlalu banyak posisi dalam satu waktu. Disebabkan oleh emosi trading yang kurang stabil, overtrading disebabkan oleh salah satu atau kedua skenario berikut:

  1. Serakah mengejar profit.
  2. Bernafsu mengganti kerugian dari posisi loss.
Accomodation Trading

Termasuk aktivitas trading ilegal karena satu pedagang mengakomodasi yang lain dengan memasukkan order pada harga yang tidak kompetitif.

Platform Trading

Fasilitas trading yang memungkinkan trader mengatur dan mengeksekusi order secara real-time di pasar forex. Platform trading biasanya dipasang sebagai aplikasi di PC atau Smartphone, bisa pula dibuka sebagai halaman web di browser. Fasilitas ini wajib disediakan broker forex untuk para tradernya. Selain memiliki fitur untuk mengatur dan memasang order, platform juga umum dilengkapi dengan chart harga real-time dan berbagai tool analisa.

Contoh platform yang umum ditawarkan adalah MetaTrader (dari MetaQuotes), cTrader (dari SpotWare), dan jenis platform yang dikembangkan sendiri oleh broker (proprietary).


Komentar[30]    
  Raffi   |   24 Mar 2023

Sorry nih mau nanya soal leverage sama modal. Katanya sih kalo leverage tinggi bisa bikin modal makin gede. Makanya trader biasanya pake leverage tinggi. Tapi, ada sisi buruknya juga karena bisa jadi overtrading kalo kebanyakan. Kan JavaFX sama GKInvest beda leverage-nya. JavaFX lebih tinggi tapi minimal deposit sama dengan GKInvest. Buat newbie, mending pilih leverage 1:400 atau 1:100 ya? Soalnya kalo terlalu tinggi ntar bahaya overtrade, tapi kalo rendah juga ga bisa banyak-banyak buka posisi. Bingung banget nih, tolong dong kasih tau mana yg lebih baik apalagi buat saya yg notabene mash newbie and fresh banget di forex

  Angga   |   24 Mar 2023

klu menurut aku ya, klu elo seorang pemula, sebaiknya mempertimbangkan untuk menggunakan leverage yang lebih rendah, seperti 1:100, untuk menghindari risiko overtrading dan membatasi kerugian. Tujuan dri trading emang cari profit tpi sblm itu mesti ngatasin resiko dlu.

Klu seiring berjalannya waktu, misalkan udah agak terampil dan terbiasa dengan forex, Ya bisa kok ningkatin leverage ke agak bsar bila diperlukan. Jadi mnrt aku enakan sih memilih leverage rendah sprti GKInvest.

dan perlu diperhatiin juga, ketika memilih broker, kita harus memperhatikan selain leverage, juga biaya, dan layanan yang ditawarkan. Dalam hal ini, artikel ini ngebahas biaya trading dn emang hrs jdi perhatian krna leverage emang pasti bsa pengaruh ke trading tpi urusan profit uda pasti biaya yg berpengaruh. Leverage emang buat kita buka bnyk posisi tpi klu posisi kita sbagai pemula kita ga mngkn buka bnyk posisi.

Ini sih preferensi aku ya

  Edward   |   24 Mar 2023

Gue setuju sama si penulis, JavaFX lebih okelah daripada GKInvest karena leverage-nya lebih tinggi. Jadi modal yang dikeluarin buat trading cuma dikit aja. Cuma, kudu tetep jaga diri biar ga kebanyakan posisi dan leverage tinggi bisa dimanfaatin secara bener. Lagian, kita sebagai trader juga mesti perhitungin soal biaya trading, tapi menurut gue biaya trading di kedua broker itu cukup bersaing. Tapi yaudah, kesimpulannya JavaFX jadi pilihan terbaik lah karena leverage-nya gede, jadi modal yang dikeluarin juga kecil banget daripada kalo pake leverage 1:100. Jadi tergantung dari agan, preferensi tradingnya mau kayak gimana n modal berapa juga harus dijadiin pertimbangan juga

  Hanif   |   24 Mar 2023

Penggunaan Metatrader 5 di Indonesia masih kurang populer ya, hanya beberapa broker seperti GKInvest dan JavaFX yang menggunakan. Seharusnya sih MT5 lebih canggih dan advance dibandingkan MT4, apalagi katanya bisa trading di asset yang lebih banyak dan lebih diversifikasi, termasuk kripto.

Nah, pertanyaannya, apakah cara menggunakan MT4 dan MT5 itu sama? Misalnya kalo gue udah biasa pake MT4 dan pengen beralih ke MT5, apakah trading platformnya susah dipelajari? Selain itu, kenapa sih JavaFX dan GKInvest ga sediain trading kripto padahal bisa dikatakan bahwa asset tsb cukup menjanjikan?

  Jordan   |   24 Mar 2023

Bantu jelasin ya:

Cara menggunakan MT4 dan MT5 pada dasarnya sama, tetapi terdapat beberapa perbedaan antara keduanya. Sebagai contoh, antarmuka pengguna MT5 sedikit lebih kompleks dan memiliki lebih banyak fitur daripada MT4. Namun, jika emang sudah terbiasa menggunakan MT4, maka beralih ke MT5 seharusnya tidak terlalu sulit.

Saat ini baik dari BAPPEBTI maupun ICDX dan JFX yang memfasilitasi broker untuk melakukan trading dengan aset belum menyediakan trading kripto. Sebagai catatan, BAPPEBTI memfasilitasi Forex, ICDX dan JFX memfasilitasi trading saham CFD, Indeks Saham CFD dan jga komiditi dan logam mulia seperti emas, perak, dan minyak dunia. SEmua aset yg ditradingkan harus disaring dilembaga tersebut dan kripto blm ada utk smntara

  Hendru   |   26 Mar 2023

mau nnya, untuk penjelasan di aritkel kan lbh ke tradingnya dimana spread dan komisi diberlakukan ketika trading. nah, biasnya kan ada tuh tambahan biaya non trading sperti misalkan biaya penarikan dan deposit. Biasanya kan klu broker luar ato yg ga teregulasi itu suka bngt narik biaya penarikan tiap kli kita withdrawal dan biaya yang di charge jga agak berat.

Nah pertanyaan ane nih, apakah ada biaya withdrawal ga di GKInvest maupun Java n GKInvest dan JAvaFX sndiri ada nerima deposit dan withdrawal ke bank luar negeri gak? Klu ada biayanya berapa ya? Terima kasih!

  Andre   |   26 Mar 2023

Bntu jawab ya gan, untuk masalah biaya sebenarnya kedua broker tersebut tidak membebankan biaya untuk proses withdrawal atau penarikan dana. Namun, biaya transfer bank ato antar bank bakal dikenakan oleh bank untuk proses transfer dana antar bank (biasanya Rp 6.500) ato sesuai dngn bank yg agan pake. Agan perlu memeriksa dengan bank Anda untuk mengetahui biaya transfer bank yang berlaku.

Untuk deposit dan Withdrawal ke Bank Luar Negeri GKInvest dan JavaFX keduanya memungkinkan untuk melakukan deposit dan withdrawal melalui bank luar negeri. Biasanya akan diinputkan kode swift oleh bank terkait, jadi dari bank luar negeri kita transfer dngn menginput tu kode. Tapi, perlu diingat bahwa proses transfer dana internasional mungkin memakan waktu lebih lama dan biaya transfer bank yang lebih tinggi dapat dikenakan.

  Bobby   |   26 Mar 2023

Sbnrnya utk maslaah deposit dan withdrawal broker Indonesia ga perlu dibahas sih. Karena pasti gratis tanpa biaya pungutan lagi, kcuali biaya transfer antarbank yg emang jngkan broker tetapi klu utk transferan lain jga bakalan sama. Makanya, kbnyakan ga bahas biaya penarikan krna emang ga ada.

Dan justru karena itulah menurut gw, baik GKInvest maupun JavaFX udah benaran suitable ama kondisi trader Indonesia dan ga memberatkan mereka dri sisi non trading seperti yg agan sampaikan diatas. Cuma sayang aja, broker2 Indonesia smntra blm ada yg menyediakan deposit lain seperti e-money maupun e-wallet. Itu aja kelemahan dri broker Indonesia dalam urusan deposit and withdraw

  Desta   |   26 Mar 2023

"Contohnya, GKInvest memberikan spread 1.6 pips untuk pasangan mata uang EUR/USD, sedangkan JavaFX menawarkan spread mulai dari 1.5 pips."

Gw kan pemula nih min, jdi agak sering ngebaca smua review broker di beberapa web salah satunya di Inbizia. Sering bnget ketika ngebahas tentang spread itu selalu contohnya adalah mata uang EUR/USD bila dijadikan patokan broker bila menawarkan spread yg rendah. Jadi, gw sndiri sdikit penasaran min, mengapa contohnya harus EUR/USD dan bukan mata uang lain yg jadi patokan paling rendah.

Pertanyaan gw nih, mengapa harus EUR/USD dijadikan patokan broker dlm menawarkan spread rendah, bukan hnya di Indonesia aja tetapi broker luar jga klu nawarin spread rendah selalu makainya EUR/USD jga.

  Oliver   |   26 Mar 2023

Ada beberapa alasan mengapa pasangan mata uang EUR/USD sering digunakan sebagai patokan dalam membicarakan spread yang ditawarkan oleh broker, antara lain:

  • Likuiditas Tinggi EUR/USD adalah pasangan mata uang yang paling banyak diperdagangkan di pasar forex global. Pasangan mata uang yang likuid, seperti EUR/USD, memungkinkan untuk spread yang lebih rendah karena banyaknya pembeli dan penjual yang tersedia di pasar, sehingga meminimalkan kemungkinan adanya selisih harga (spread).

  • Standar Industri Karena likuiditas tinggi dan volume perdagangan yang besar, pasangan mata uang EUR/USD telah menjadi standar industri dalam mengukur spread pada pasar forex. Banyak broker forex menggunakan pasangan mata uang ini sebagai ukuran standar dalam menentukan spread, sehingga memudahkan trader dalam membandingkan spread yang ditawarkan oleh berbagai broker.

  • Stabilitas Harga EUR/USD cenderung memiliki fluktuasi harga yang relatif stabil dibandingkan dengan pasangan mata uang lainnya, sehingga meminimalkan kemungkinan terjadinya selisih harga (spread) yang lebih besar dalam waktu singkat.

Simplenya karena spread di EUR/USD adalah yang paling rendah karena beberapa faktor yang saya sebutkan diatas.

  Aseng   |   2 Apr 2023

Mengenai swap itu sndiri, itukan berupa biaya bunga ya? Bila berbicara bunga kan brrti ada dong bunga yg kasih kita profit dan ada ga cara kita mengetahui besaran bunga yg akan dikenakan pada kita. Krna kan utk swap yg dikatakan sbagai bunga kan seharusnya ya bisa kita ketahui sblmnya. Contoh aja kyk kita nabung deposito di bank maka psti akan diksih tau bungannya berapa. Terus misalkan kita mau minjam di bank itu jga akan dikasih tau bunga yg dibebankan berapa.

N meski ane pemula yg agak sedikit tau lah mengenai forex, pling ga ane rasa bunga swap itu psti bisa dikita ketahui dan cara perhitungannya kyk gmana ya?

  Bellerin   |   2 Apr 2023

Bntu jawab ye, gw cba usahain buat jelsin secara sederhana. Jadi, swap dalam trading forex kyk biaya sewa harian kos. Misalnya, elo open posisi trading dalam jangka waktu n kebuka semalaman, maka broker akan menagih biaya swap atau bunga karena trading elo itu nginap. Makanya dlm istilah inggris ada yg bilang biaya ini biaya rollover ato di Indonesia ada tuh dinamakan biaya inap.

and you are right about bunga itu sndiri. Ada yg ksh profit ada yg ga. Bila posisi yg dibuka itu misalkan buy nya positif maka bisa aja elo dapat profit bgitu jga sebaliknya. Istilahnya swap positif dan negatif. Utk ngeliat swap itu bsa ngeliat di halaman resmi broker. Contoh kita ambil GKInvest di pasangan mata EUR/USD. MIsalnya long swap -5 dan short swap 3. Maka bila kita open buy kena long swap klu kita open sell kita kena short swap. Untuk perhitungan pasti berapa n lbh jelasnya ya n lebih akurat informasinya coba baca artikel ini aja : Panduan Lengkap Tentang Biaya Swap

  Hardi   |   2 Apr 2023

Gw perhatiin beberapa keanggotaan yg diikuti oleh GKInvest dan JavaFX. Dimana gw liat ada kesamaan yakni sama2 teregulasi BAPPEBTI kmudian sama2 merupakan anggota JFX dan ICDX serta ICH. Yg membedakan cuma 1 yakni GKInvest merupakan anggota IDCH dan JavaFX sndiri anggota dari PT KBI.

Nah, krna ini berhubungan dngn keseriusan mrka dalam menjamin dana trader dan proses trading trader agar berjalan sesuai ketentuan perundang-undangan yg berlaku serta gw ingin hati2 agar bisa memastikan keamanan kedua broker ini, gw mau tanya beda IDCH dan PT KBI itu apa, dan bila broker bukan anggota dari salah satu itu apakah masih bsa dianggap aman?

  Indah   |   2 Apr 2023

Halo pak, sebenarnya kedua lembaga ini memilik fungsi yang sama. Baik itu IDCH (Indonesia Clearing House) maupun PT KBI (Kliring Berjangka Indonesia) adalah lembaga kliring yang berfungsi untuk menjamin transaksi trading di bursa berjangka Indonesia. Kliring adalah proses penyelesaian kontrak yang dilakukan oleh pihak ketiga untuk memastikan bahwa transaksi berjalan dengan lancar dan aman.

GKInvest dan JavaFX sebagai anggota IDCH dan PT KBI menunjukkan bahwa mereka telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh regulator dan bursa berjangka Indonesia (BAPPEBTI), serta memiliki sistem yang aman dan transparan dalam melakukan transaksi. Sehingga dapat memberikan perlindungan dan menjamin keamanan dana serta transaksi trader. Semoga memberikan jawaban ya pak!

  Andre   |   2 Apr 2023

Tambahan aja, perbedaan kdua lembaga ini ada di penunjukan segregate akun. Dimana IDCH menyimapn dana trader pd bank kustodian yang telah ditunjuk oleh KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia), sedangkan PT KBI menempatkan dana nasabah 30% pada rekening terpisah di bank yang ditunjuk oleh PT KBI serta 70% di PT KBI. Dari informasi artikel, GKInvest menyimpan dana di bank kustodian sedangkan meski ga disebutin, JavaFX juga menyimpan di bank kustodian + KBI.

Meski keduanya itu berbeda keanggotaan tpi yg pasti adalah ada pemisahan akun serta penyelesaian via kliring. Sehingga baik itu ICDH maupun KBI, selama broker merupakan salah satu anggota disana maka dianggap aman kok!

  Oliver   |   30 Apr 2023

Sebenarnya aku masih baru dalam dunia trading dan ya, saya jarang mendengar tentang broker yang menyediakan instrumen dan platform trading. hanya saja saat itu saya tidak begitu tertarik dengan broker tersebut. Untuk broker GKInvest, sejujurnya aku belum pernah mendengar tentang broker ini.

Dan ya, saya baru tahu di artikel ini, dan ya, yang dibahas di sini terkait dengan perdagangan saham yang disediakan oleh broker ini. Itu baru didirikan sejak 2005, tetapi telah menjadi broker terkemuka dan diakui untuk platform dan warna instrumen perdagangannya. tapi saya tidak bisa menilai dengan pasti apakah broker ini bagus dan aman.
Saya mohon penjelasan kepada teman-teman, apakah broker GKInvest aman untuk trading dan dana saya? Apakah data pribadi saya juga aman di sini? Kalau ada yang tahu, bisa tolong dijelaskan...Apakah GKInvest diatur? bisa bantu bandingkan dengan JavaFX terkait keamnannya? saya butuh banyak referensi untuk memilih broker yang baik dan aman... terima kasih

  Galuh   |   19 May 2023

Maaaf sedikit bertanya aja. Dari judul artikel kan memang membahas tentnag perbadingan biaya trading antara GKInvest dngn JavaFX. Dalam hal biaya, yang gue ketahui tntng biaya trading itu spread, komisi, swap dan jga biaya lain2 kyk misalkan biaya deposit dan withdraw. (klu ada salah mohon maf ya, seklian tolng dikoreksi).

Sedangkan di artikel trnyata ada tmbahn pertimbangan, berupa minimal deposit baik di GKinvest maupun JavaFX, sama leverage yang ditawarkan kedua broker ini juga. Dan, bukan sja di artikel ini, di beberapa artikel lain jga dipaparkan minmal deposit dan leverage jga.

Jadi, gue sekedar brtnya aja, apa hubungan antara deposit dan leverage trhdap biaya trading? Soalny minimal deposit kan dari uang kita sndiri sdngkan leerage kan pinjaman dari broker gitu. Kan jdi agak ga gitu sinkron bila ngehubungin antara biaya trding dngn modal. Mohon penjelasannya ya, terima ksh bnyk ya sblmnya

  Hanif   |   24 May 2023

Galuh: Ada hubungannya kok, tpi secara ga langsung. Dngn modal dan leverage, itu pengaruhnya ke seberapa kemmpuan kita untuk membuka suatu posisi. Semakin bnyk posisi yg dibuka maka spread yg kita bayarkan smkin besar. Ingat! Leverage dan modal klu digabungkan akan menghasilkan daya beli yg cukup kuat shngga kita bsa tergoda utk membeli atau membuka posisi yg lebih bnyk.

Dngn bnyk posisi, spread akan ditambahakan makin bnyk dan dngn buka psosi bnyk maka komisi per lot makin bsa dicapai. Oleh krna itu, biaya trading juga bsa makin besar. Begitu juga sebaliknya, smkin kecil daya beli seoarang trader (modal dan leverage kecil) maka spread yg dihasilkan dibayarkan jga kurang serta utk mencapai komisi per 1 lot jga semakin susah shngga menyebabkan biaya trading jd ga membengkak

Moga jelas ya!

  Imelda   |   4 Jun 2023

Halo! Numpang nnya aja, apakah modal sebesar $200 sudah cukup untuk melakukan trading dngnn broker GKInvest dan JavaFX? Mksdnya gue pertanyakan hal ini krna faktor deposit minimal antara kedua broker tersebut sangat penting untuk dipertimbangkan.

Meskipun keduanya memiliki deposit minimal yang sama, yaitu $200, namun apakah jumlah tersebut sudah memadai untuk memulai trading forex dengan baik? Soalnya klu gue ngeliat akun lainnya, kyknya enang agak tinggi dan satu2nya rendah adalah di akun JavaFX no titan ama si GKInvest standard fix.

So, jdi kepintas aja, krna selisih geded dngn akun lain contohnya GKInvest, perlu $2500 utk trading di Gold, maka susah bngt buat trader utk memulai trading bila modal trlalu besar

  Teguh   |   11 Jun 2023

Imelda: Jdi begini, kalo lo mau trading pake broker GKInvest atau JavaFX, modal sebesar $200 itu buat gue sbnrnya lumayan kecil. Dlm arti kita ga bsa terlalu bebas dlm nentuin posisi trading dan berapa kali buka trading jga terbatas. Meskipun bgitu, buat trader mula2 ya dngn uang sebnyk itu sbnrnya dah cukup buat trading tpi ngaisnya agak dikit2 utk profitnya. Hal ini wjar mengingat deposit dikit brrti management money dan risk jga lebih ketat

Tapi skli lagi, soal modal itu kita jg harus liat tujuan trading. Kalo lo pengen modal lo cepet tumbuh dengan pesat, $200 mungkin kurang. Tapi kalo lo mislakan pnya tujuan jangka panjang dan rela nambahin dana pelan-pelan, lo sngt direkomendasikan utk mulai dengan modal segitu.

  Yunita   |   12 Jun 2023

dari pemaparan kedua broker ini, minimal deposit yg dibutuhkan ama si GKInvest dan jga JavaFX adalah sma yakni $200, dan dari pemaparan biaya jga sebenarnya berimbang banget mengingat kedua broker ini bener2 hampir mirip. Nh, sbnrnya gue agak ragu dngn minimal deposit yg ada. Dalam arti gini, minimal deposit kan brrti minmal uang yg kita gunakan utk trading gitu.. Apakah $200 ini bakalan bisa utk melkukan trading menginat resiko trading itu sangat gede? Kemudian apakah dalam trading $200 ini klu posiible, ada ga tips and trick dalam traidng dngn modal sekecil itu? Bila ada, mohon di share dong, terima kasih bnyk

  Asta   |   2 Jul 2023

Yunita: Bisa banget kok kak. Utk trading dngn $200 sbnnrya udah lbh dari cukup, khususnya utk pemula. Ditambah dngn leverage yg lumayan tinggi, di GKInvest 1:100 dan di JavaFX 1:400, kedua broker ini udah memberikan kemungkinan utk trader modal kecil utk memulai trading. Apalagi dngn posisi trading minimal 0.1 lot, shngga kita ga perlu terlalu makai modal terlalu tinggi utk membuka 1 posisi.

Yg terpenting dri trading modal kecil adalah dngn menerapkan manaanen resiko yg baik dan ketat. Kita harus tetapi memperhatikan aturan ato rules yg udah kita tentuin gitu.

Ada sihh artikel yg membicarakan tips dan trick dari trading dngn modal bahkan $100, artikel tsb bisa dijadikan acuan kakak dlm menyusun trading. Bsa coba baca di artikel berikut : Tips Money Management Forex dengan Modal $100

  Budianto   |   6 Jul 2023

Sbnrnya menrutku, fasilitas broker yg paling rancu itu ada di leverage. Klo di spread ama komisi itu jelas bngt kita bsa tau broker mana yg kasih biaya rendah dan yg agak tinggi. Kmudian klu soal miimal deposit jg bsa kita identifikasi dngn cepat.

Cman permasalah pling utama buat trader, mnrt pandangan aku, adalah di leverage. Krna fungsi dri leverage itu ngebantu trader agar bsa trading dngn modal yg seadanya. Kmudian di sisi lain dikatakan leverage itu bsa buat kita overtrading shngga klo harga ngelawan, kita bsa rugi besar bngt

Dari situlah aku ngerasa bahwa perlu aku pertanyakan soal overtrading dngn leverage. Apa sih tanda2 dari overtrading di leverage??

  Whalien   |   15 Jul 2023

Halo selamat pagi semua, numpang tanya btw.
Sebenarnya juga, gw kurang paham kegunaan leverage dalam trading itu apaan sebenernya, kenapa bisa mempengaruhi profit trading? Dan mengapa leverage itu penting dan dibutuhkan dalam akun trading?

Dalam trading tuh katanya kalo kita pemula lebih baik memilih leverage yang kecil dari pada yang besar, bisanya gitu disaranin menggunkan 1:200 bagi pemula. Itu bener nggak sih? Apakah kurang bagus gitu kalo memakai levarage yang tinggi seperti 1:400 yang ditawarkan oleh broker JavaFX. GW pribadi ingin trading dalm modal yang tidak terlalu besar-besar...tapi masih bisa menghasilkan profit besar.

Mohon penjelasannya, thanks sebelumnya

  Haris   |   16 Jul 2023

Halo kawan,,,

Dalam dunia trading, leverage adalah penggunaan dana pinjaman untuk meningkatkan potensi return dari sebuah investasi. Biasanya, leverage tampil dengan rasio tertentu, seperti 1:100, 1:200, 1:500, dan seterusnya. Besaran angka menggambarkan berapa besaran modal (margin) yang dibutuhkan untuk memperoleh dana pinjaman.

Kalo kataku sih Leverage itu ibarat dana pinjaman dari broker untuk digunakan trading. Untuk menggunakan leverage, kamu harus menyediakan jaminan berupa modal sesuai syarat tertentu.

Bedanya, leverage ini tidak mengandung bunga. Kamu nggak harus bayar bunga ke broker untuk menggunakan leverage. Tapi, jaminan yang kamu sediakan bisa berfluktuasi naik-turun seiring dengan laba-rugi yang kamu dapatkan dari trading. Untuk memahami lebih lanjut, silakan simak ulasan seputar leverage dan margin dalam forex berikut.

Kalo masalah memeilih leverage yang tinggi atau yang rendah, menurut ku tergantung kebutuha trader masing masing. saya pemula, saat ini saya pake leverage 1:500. menurut saya leverage makin tinggi makin enak, karena balance tidak tergerus banyak untuk kebutuhan margin, dan margin level juga jadi besar banget. aturan saya setiap trading total margin yang kepake tidak lebih dari 2% dari total balance. dan menjaga margin level saya di kisaran 30.000% jadi jauh dari MC.

  Farel   |   17 Jul 2023

Ada yang perlu saya tekankan disini kalo MEKANISME LEVERAGE BUKAN MEKANISME HUTANG. Leverage itu kan meningkatkan modal secara proposional.
Contoh: Ketika trading dengan leverage 1:100, maka kamu yang punya modal 100 dolar saja bisa trading seolah-olah punya modal 10 ribu dolar. Tapi hasil laba dan rugi kamu juga akan disesuaikan dengan rasio 1:100 tadi. Umpama kamu dapat untung 100 dolar saat trading, maka realisasinya nanti kamu cuma bisa bawa pulang keuntungan 1 dolar (karena disesuaikan dengan rasio 1:100).

Leverage dinotifikasikan sebagai rasio perbandingan, misal 1:1, 1:100, 1:500, dan sebagainya. Artinya, kalau ada dana $100 di leverage 1:100 maka $100 tersebut memiliki kekuatan setara $10.000. Jika leverage 1:500, maka dana $100 tadi memiliki kemampuan untuk melakukan transaksi setara $50.000 atau 500x lipat lebih besar dari nominal dana itu sendiri.

  Sakura   |   18 Aug 2023

Hai! Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih atas artikel yang memberi saya terkait Perbandingan Biaya Trading GKInvest Vs JavaFX. Itu sangat membantu. waalapun dari beebrapa sisi pembiayaan GKInvest dan JavaFX sama sama dapa memberikan layanan yang kompetitif. Namun, say cukup salu dengan leverage yang ditawarkan JavaFX yang mecapai 1:400. Waalapun tidak sampai 1:500 layaknya broker lainnya, Ini lebih tinggi GKInvest yang haanya 1:100.

Saya mempunyai pertanyaan tentang jenis akun yang dapat dibuka dengan KYC JavaFX. Saya ingin tahu apakah mungkin untuk membuka banyak akun dan apakah mungkin untuk menentukan spesifikasi berbeda untuk akun tersebut. Jika ya, saya bertanya-tanya apakah saya perlu melalui proses KYC lagi untuk setiap akun. Bisakah Anda ceritakan sedikit tentang ini?

Sekali lagi terima kasih atas artikel informatifnya! Ini merupakan sumber daya yang bagus bagi saya dan saran tambahan apa pun mengenai jenis jenis akun yang ditawarkan oleh masing masing broker agar lebih mudah mengetahui manakan yang menyediakan biaya yang lebih rendah.

  Farhan   |   19 Aug 2023

Halo, senang mendengar artikel ini membantu km dalam memandu melalui pemilahan broker dengan spread yang rendah! Sangat menyenangkan klo km merasa mudah-peasy. Nah, untuk menjawab pertanyaan km tentang banyak akun, ya, km bisa membuka banyak akun dengan Admirals. Kerennya, akun-akun tersebut memang bisa memiliki spesifikasi yang berbeda-beda, seperti mata uang dasar yang berbeda, tingkat leverage, atau bahkan jenis akun. Sayang nya jika kamu memilih JavaFX, kamu hanya bisa mebukan 2 akun yang tersedia, yaitu akun live Mini, dan Pro. Berbeda dengan GKInvest, yang punya banyak akun, Standar FIXED, Silver FIXED, Gold FIXED, Platinium FIXED, Standard Variable, ECN Zero walapun dengan kleverage yang lebih rendah. Namun keputusan kambali ke tangan anda.

Tapi inilah kesepakatannya dengan proses KYC. Saat kamu membuka akun tambahan di broker forex, biasanya km tidak perlu melalui proses KYC penuh lagi. Setelah km menyelesaikan verifikasi KYC untuk akun awal, akun berikutnya biasanya melalui proses verifikasi yang disederhanakan. Ini berarti km mungkin hanya perlu memberikan beberapa informasi atau dokumen dasar untuk mengaktifkan dan menjalankan akun tambahan tersebut.

Baca Juga: Kupas Tuntas Pentingnya KYC dalam Trading Forex

  Elios   |   30 Aug 2023

Thank you banget udah jelasin Perbandingan Biaya Trading GKInvest Vs JavaFX . Bagi gw yang masih amam dalam dunia trading, jujur ini sangat membantu, karena gw bisa tau apakah trading yang gw lakukan itu untuk atau malah minus.

Sejujurnya awal nya gw pikir menentukan broker dengan biaya rendah tampak menakutkan bahkan sulit, karena gw benci yang namanya perhitungan. Dengan adanya artikel ini paling nggak gw bisa lebih mudah mengetahui perbandingan broker khususnya terkait biaya, lebih jelas dan maksimal walapun beda tipis dari pada kita nggak sadar sama sekali.

Namun, karena gw masih pemula, baca artikel ini pun saya kesusahaan karena ada beberapa istilah trading yang belom dipahami. Seperti pip dan lot yang disebutkan oleh artikel, maksudnya itu gimana ya guys? tolong bantu gw, biar gw paham

  Daniel   |   31 Aug 2023

Perdagangan valas adalah pembelian dan penjualan mata uang di pasar global. Pedagang terlibat dalam pasar ini untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi nilai tukar mata uang yang berbeda. Pada dasarnya, Keuntungan atau kerugian pada perdagangan forex ditentukan oleh perbedaan antara harga masuk dan keluar dari pasangan mata uang. Jika harga masuk lebih rendah dari harga keluar, perdagangan menguntungkan, dan jika harga masuk lebih tinggi dari harga keluar, perdagangan rugi.

Sebelum kita mempelajari detail perhitungan profit, penting untuk memahami beberapa istilah dasar yang digunakan dalam trading forex. Istilah pertama adalah pip. Pip adalah unit pengukuran terkecil di pasar forex, dan mewakili tempat desimal keempat di sebagian besar pasangan mata uang. Misalnya, jika nilai tukar pasangan mata uang USD/EUR berubah dari 1,2000 menjadi 1,2005, berarti harga telah bergerak naik sebesar 5 pip.

Istilah kedua adalah ukuran lot. Ukuran lot mewakili jumlah unit mata uang yang diperdagangkan dalam satu transaksi. Dalam trading forex, ada tiga jenis ukuran lot – standar, mini, dan mikro. Ukuran lot standar mewakili 100.000 unit mata uang dasar, sedangkan ukuran lot mini mewakili 10.000 unit. Ukuran lot mikro mewakili 1.000 unit.

Baca Juga: Tips Mudah Menghitung Nilai Pip dari Broker Finex