XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 9 jam lalu, #Emas Fundamental | EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 9 jam lalu, #Forex Teknikal | GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 9 jam lalu, #Forex Teknikal | EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 9 jam lalu, #Forex Teknikal | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 16 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 17 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 17 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 17 jam lalu, #Saham Indonesia

Cara Trading Candlestick Jitu dengan RSI

Fatma Adriana 11 Aug 2021
Dibaca Normal 6 Menit
forex > candlestick > #candlestick #rsi #indikator
Cara trading dengan canldestick bisa dilakukan melalui berbagai metode, salah satunya adalah lewat bantuan indikator RSI. Selain memperhatikan overbought dan oversold, apalagi metode yang menarik diterapkan?

Candlestick dengan segala macam polanya merupakan unsur penting dalam strategi Price Action. Meski dinilai cukup akurat dalam memprediksi pergerakan harga, faktanya pola candlestick tak bisa digunakan sebagai satu-satunya alat bantu dalam analisa teknikal. Karena itu, tak heran jika kemudian banyak bermunculan cara trading candlestick yang dikombinasikan dengan indikator.

RSI (Relative Strength Index) adalah salah satu indikator teknikal populer yang banyak diandalkan trader. Baik sebagai indikator momentum ataupun oscillator, RSI ternyata tidak kalah ampuh dibanding indikator lainnya untuk diduetkan dengan analisa candlestick.

Seperti apa pembahasan strateginya? Mari kita simak bersama di bawah ini:

Manfaatkan Overbought dan Oversold RSI

Level overbought dan oversold adalah komponen yang paling menonjol dalam penggunaan indikator RSI. Jadi, cukup wajar jika cara trading candlestick yang dipadukan dengan level-level tersebut menjadi strategi yang paling mudah dipelajari.

Baca juga: Apa Fungsi Overbought Dan Oversold Dalam Trading Forex?

Level overbought RSI biasanya berada di level 70, sedangkan titik oversold umumnya terpantau di 30. Level-level ini bersifat relatif, karena ada pula beberapa strategi yang menjadikan level 80 sebagai overbought dan 20 sebagai oversold. Terlepas dari perbedaan interpretasi tersebut, cara membaca sinyal overbought dan oversold RSI cukup sederhana.

  • Harga dikatakan dalam kondisi overbought apabila RSI berada di atas level 70 atau 80, dan berpotensi turun karena kenaikan sebelumnya dianggap sudah mencapai jenuh beli.
  • Harga dikatakan dalam kondisi oversold apabila RSI berada di bawah level 30 atau 20, dan berpotensi naik karena penurunan sebelumnya dianggap sudah mencapai jenuh jual. Untuk lebih mudah memahami hal ini, perhatikan infografis berikut.

Meskipun simpel, bukan berarti metode ini kacangan. Faktanya, pembalikan dari overbought dan oversold RSI seringkali menjadi indikasi reversal penting yang bisa dimanfaatkan sebagai peluang trading. Akan tetapi, ketika harga membentuk trend yang kuat, sinyal RSI bisa bertahan di atas area overbought atau oversold dalam waktu lama. Ini merupakan kelemahan indikator RSI yang cukup fatal jika tidak difilter dengan baik.

Dalam hal ini, pola candlestick pembalikan menjadi konfirmator untuk mengurangi kesalahan sinyal overbought dan oversold RSI. Dengan memastikan adanya pola reversal yang terbentuk bersamaan dengan kondisi jenuh beli atau jual, Anda bisa mengeliminasi kemungkinan terjebak kondisi trending yang merugikan.

Baca juga: 3 Teknik Paling Ampuh Untuk Mengukur Kekuatan Trend

Aturan Buy

  • Pastikan garis RSI telah naik menyebrangi level 30.
  • Tunggu sampai pola candlestick yang menandakan bullish reversal terbentuk, bisa berupa Pin Bar, Inside Bar, Morning Star, Bullish Engulfing, dan semacamnya.
  • Pasang order Buy Stop sekitar 2 pips di atas level tertinggi candlestick yang menandakan bullish reversal.
  • Stop Loss bisa ditargetkan sekitar 2 pips di bawah level terendah candlestick acuan. Apabila dirasa terlalu dekat, Stop Loss juga bisa diposisikan sesuai Swing Low sebelumnya.
  • Untuk Take Profit, Anda bisa mengacu pada Swing High sebelumnya.

Aturan Sell

  • RSI telah turun melintasi level 70.
  • Terbentuk pola candlestick bearish reversal, bisa berupa Shooting Star, Inside Bar, Evening Star, Bearish Engulfing, dan sejenisnya.
  • Tempatkan Sell Stop 2 pips di bawah level terendah candlestick yang mengindikasikan bearish reversal.
  • Untuk mengantisipasi kerugian, posisikan Stop Loss 2 pips di atas level tertinggi candlestick acuan, atau sesuai dengan Swing High sebelumnya.
  • Take Profit dapat ditargetkan di sekitar Swing Low sebelumnya.

2. Cara Trading Candlestick Dengan RSI Divergence

Selain mengandalkan sinyal overbought dan oversold, divergence juga menjadi metode analisa teknikal yang memanfaatkan indikator RSI.

Teorinya cukup mudah. Jika arah pergerakan harga berlainan dengan arah garis sinyal RSI, maka ada potensi divergensi yang menandakan perubahan momentum. Umumnya, arah harga kemudian akan berbalik mengikuti sinyal RSI. Namun demikian, hal ini biasanya tidak berlaku jika yang terjadi adalah hidden divergence.

Anda tidak perlu bersusah payah menghafal jenis-jenis divergence terlebih dulu jika ingin menggunakan cara trading candlestick dengan RSI. Kuncinya, pastikan jika divergence yang dijadikan acuan sama-sama berasal dari Low harga dan RSI atau High harga dan RSI.

Contoh Penerapan Analisa Candlestick dan Sinyal Divergence RSI

Grafik di bawah ini menunjukkan bagaimana Low harga dan RSI bergerak di arah yang berbeda. Ketika titik-titik Low harga semakin naik (Higher Low) sementara titik-titik Low RSI malah menurun (Lower Low). Tak lama kemudian, terbentuk pola candlestick Bearish Engulfing yang biasanya menandakan bearish reversal. Indikasi ini bisa menjadi setup sell yang dimanfaatkan untuk mengambil keuntungan dari penurunan harga.

Baca juga: Pola 3 Candle Terbaik Penanda Reversal

Mari ambil contoh lagi untuk mempelajari skenario divergence dari High harga dan RSI. Pada chart USD/JPY berikut, terlihat bahwa High harga membentuk penurunan (Lower High) ketika High pada garis RSI sedang naik (Higher High). Pada saat yang sama, harga membentuk gap naik dengan Pin Bar yang muncul dan menandakan ketidakpastian. Ketika candle berikutnya ditutup menguat dan membentuk pola bullish dengan body besar, bisa dipastikan bahwa bullish reversal telah terkonfirmasi.

Baca juga: Kupas Tuntas Strategi Trading Reversal Dengan Pin Bar

Yang perlu diperhatikan, cara trading candlestick dengan divergence tidak memperhatikan apakah RSI sedang overbought atau oversold. Karena pengamatan divergence biasanya bersifat subyektif, metode ini biasanya kurang ideal bagi trader yang belum banyak pengalaman dalam analisa teknikal.

Manakah Strategi Yang Lebih Baik?

Apabila Anda masih pemula, menjalankan cara trading candlestick dengan overbought dan oversold indikator RSI bisa menjadi strategi awal yang lebih mudah untuk dipelajari. Jika nantinya Anda tertarik mengaplikasikan teknik divergence, sebaiknya berlatihlah dulu di akun demo agar terhindar dari risiko sinyal palsu.

(Baca juga: Mulai Trading Di Forex Demo, Kenapa Tidak?)

Apapun sinyal RSI yang nantinya Anda gunakan, pastikan bahwa pola candlestick yang menjadi acuan di sini adalah formasi reversal untuk mencari sinyal pembalikan. Jadi apabila Anda belum familiar dengan pola-pola candlestick penanda reversal, sebaiknya pelajari dulu bentuk-bentuknya, baik yang menandakan bullish maupun bearish reversal. Anda juga bisa memonitor pola candlestick yang terbentuk di berbagai pair secara real-time agar tidak melewatkan peluang trading.

Terkait Lainnya
XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 9 jam lalu, #Emas Fundamental

EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 16 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 17 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 17 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 17 jam lalu, #Saham Indonesia


Forum Terkait

Izt_0307 | 1 Mar 2012

Mas, saya selalu mengikuti analisa harian maupun mingguan dari website ini. Mohon ilmunya bagaimana menentukan garis-garis kuning, lalu support resistense dan formula dari indikator yang digunakan??? Terima kasih banyak.

Lihat Reply [35]

sistem analisa harian ini menggunakan daily range. dengan dasar rata rata pergerakan dari mata uang tersebut dalam satu hari demikian pun untuk analisa mingguan. an perlu di ketahui berapa pips rata rata mata uang tersebut bergerak. Jika anda mempunya patokan bahwa mata uang tersebut bergerak 150 pips dalam satu hari, sedang saat anda lihat mata uang tersebut bergerak 25 pips, maka sisanya ( 150 - 25 ) adalah potensi keuntungan yang bisa anda dapat. dan anda bisa menarik garis ( Kuning ) dari posisi High kebawa dan Low keatas. demikian.

Basir 1 Mar 2012

Untuk Izt_0307,

Ada beberapa cara dalam menentukan level-level support dan resisten, salah satunya seperti yang diulas pada artikel ini.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter 17 Jun 2019

@ Muhammad Aang Bahagiana:

- … jika harga telah break di area R3 dan S3 ….

Mungkin maksudnya jika harga telah break di area R3 atau S3..Tidak mungkin dalam waktu yang bersamaan harga break R3 dan S3.

- …. apakah harga tersebut akan selalu menyentuh garis pivot di TF min H4 dan D1???

Tidak selalu, tergantung dari panjangnya candle. Bisa sampai menyentuh pivot point bisa tidak. Kalaupun ada sinyal reversal, untuk konfirmasi sebaiknya dengan melihat penunjukan indikator trend.

Seperti contoh berikut, candle sudah break S3, maka untuk konfirmasi bahwa pergerakan harga sedang bullish, bisa dilihat dari indikator parabolic SAR, Bollinger Bands, MACD, OSMA, dan ADX.

Pada contoh di atas penunjukan semua indikator trend menunjukkan keadaan sedang bullish, jadi ketika candle telah break S3, bisa entry buy.

M Singgih 10 Mar 2020

@ Faqih:

Level support tidak menunjukkan keadaan oversold, dan level resistance tidak menunjukkan keadaan overbought. Support dan resistance adalah level-lvel harga yang mana berdasarkan historisnya sulit ditembus.

Ketika harga berada pada level support, bukan berarti harga sudah oversold, demikian juga ketika harga berada pada level resistance, bukan berarti harga sudah overbought, kecuali indikator teknikal menunjukkan keadaan oversold atau overbought.

Bisa saja ketika harga berada pada level support, indikator teknikal menunjukkan overbought (bukan oversold), dan sebaliknya bisa saja ketika harga berada pada level resistance, indikator teknikal menunjukkan oversold (bukan overbought).

Untuk menentukan harga sudah overbought atau oversold, seharusnya acuan Anda adalah indikator teknikal, dalam hal ini indikator oscillator seperti RSI, stochastic atau CCI.
Perlu Anda ketahui bahwa keadaan overbought atau oversold hanya valid ketika pergerakan harga sedang sideways. Untuk keadaan trending keadaan overbought atau oversold tidak berlaku.

M Singgih 29 Aug 2019

mau tanya lagi kenapa jika kita open sell kok kita mendapat uang kan secara logika harga turun

Faqih 30 Aug 2019

@ Faqih:

Dalam trading forex, peraturannya memang tidak seperti dalam trading saham, yang mana kita harus punya barang untuk menjual. Dalam trading forex kita tidak harus mempunyai barang fisik untuk menjual, tetapi kita nanti harus membeli, kalau tidak kita akan mengalami kerugian.
Kecuali kalau Anda trading via money changer, maka Anda harus punya barang fisiknya sebelum menjual.

M Singgih 4 Sep 2019

Secara fundament pasar masih khawatir terhadap Zona Eropa, Sentimen Jual EUR masih Kuat



Kita lihat akhir bulan ini


Thanks

Basir 23 May 2012

@adi ms: harga EUR/USD di hari ini (19/9/2019) berada di 1.1033, artinya harga telah break support 1.2500. Harga mengalami pelemahan sejak 2012 di 1.0250, hingga Januari 2017 di 1.0500. Secara sentimen, bearish masih mendominasi Euro hingga saat ini.

Kiki R 19 Sep 2019

Selamat pagi trader Arif..

Secara sederhana support area adalah batas kewajaran harga terendah dalam satuan waktu tertentu, & resistant area adalah batas kewajaran harga tertinggi dalam satuan waktu tertentu. Ini digunakan sebagai acuan harga agar prediksi harga kita tidak melebar kemana-mana.

Sedangkan pivot adalah angka tengah antara batas kewajaran terendah & tertinggi. Ini digunakan sebagai acuan harga kewajaran saat ini. Bahasa kerennya adalah area konsolidasi, biasanya di area ini berimbang antara jumlah buyer & seller, atau lebih teknis lagi adalah area equilibrium dimana harga menemukan keseimbangan antara peminat & penyedia barang.

Contoh sederhana adalah harga garam sekarang sekitar 7 ribuan rupiah, dimana harga ini adalah tidak wajar 1-2 bulan lalu (saat harga sekitar 3 ribuan rupiah). Ini terjadi karena peminat lebih banyak daripada penyedia barang. Bukan tidak mungkin 1 bulan kedepan akan lebih naik lagi karena peminat semakin tinggi sedangkan penyedia barang semakin langka.

Hari ini anda tidak akan menemukan harga garam 4 ribuan dimanapun tempatnya karena batas kewajaran adalah antara 7 ribu sampai 8 ribu rupiah, sehingga secara wajar anda hanya bisa membeli minimal 7 ribuan & menjual 8 ribuan.

Ini terjadi hingga ada keseimbangan baru, misalkan ada penambahan peminat atau penambahan barang yang tersedia.

Saat yang tepat untuk buy adalah ketika harga diarea support & sell adalah disekitar resistan, dengan stoploss sedikit diatas resistan atau dibawah support (TP & SL sesuaikan dengan trading rules anda, missal RR 1:2 dengan TP 40 pip & SL 20 pip). TF yang bagus adalah D1 atau minimal H4 (karena lebih sedikit noise-nya atau gangguannya).


Semoga membantu.

Ahmed Sar 1 Jun 2012

Intra Day = Harian
Pivot daily - Pivot harian

Dalam Pivot Point ini akan didapatkan istilah Pivot, Resistance , Support

Pivot Adalah pergerakan harga dimana harga tidak akan bergerak terlalu jauh dari titik tersebut dalam kondisi naik ataupun turun akan tetap suatu kali kembali ke harga tersebut.

Apa itu resistance? Titik harga dimana harga sulit menembus batas level atas tertentu, tetapi apabila titik ini tertembus biasanya harga akan dapat melonjak naik dengan lancar, hingga menjumpai resisten.

Apa itu Support ? adalah titik harga dimana harga akan sulit menembus batas level bawah tertentu. Tetapi apabila titik ini tertembus biasanya harga akan mengalami penurunan cukup tinggi. hingga menemui titik support berikutnya.

Basir 15 Aug 2012

@Muamar Kadafi: Resisten dan support intraday adalah resisten dan support yang terjadi di bawah time frame Daily seperti resisten dan support H1 dan M15. Dengan demikian, maka support dan resisten ini sifatnya lebih lemah daripada support dan resisten Daily.

Terima Kasih

Kiki R 15 Oct 2019

Sesuai dengan arti katanya, pivot point berarti titik atau batas dimana suatu pergerakan harga akan berbalik arah. Dalam forex, pivot point adalah level dimana sentimen pasar berubah dari 'bullish' (naik) menjadi 'bearish' (turun) atau sebaliknya. Pivot point bersifat seperti support atau resistance, harga yang bergerak mendekati titik ini akan mendapat perlawanan dan akan berbalik arah. Tetapi jika harga berhasil menembus dan bergerak melewati titik ini, pergerakan itu akan berlanjut terus hingga mencapai pivot point berikutnya.

Pivot point dan level-level resistance serta support-nya dihitung dengan menggunakan harga-harga pembukaan, tertinggi, terrendah, dan penutupan dari sesi trading sebelumnya. Karena pasar forex aktif terus-menerus selama 24 jam, trader menggunakan patokan penutupan pasar New York (21.00 GMT) sebagai patokan waktu penutupan bursa mata-uang.

Thanks.

Basir 5 Jun 2014

Tidak ada permasalahan, yang terpenting ada menguasainya. Hanya saja selama ini para trader menggunakan pivot point untuk menentukan level support and resistance.

Thanks

Basir 8 Dec 2014

@ Erfin Suhenra:
Perhatikan chart EUR/USD H1 (1 jam) berikut ini:



Indikator moving average bisa berfungsi sebagai kurva resistance jika ditembus dari arah atas (titik A dan titik C), dan bisa berfungsi sebagai kurva support jika ditembus dari arah bawah (titik B).
Untuk time frame 1 jam atau yang lebih rendah sebaiknya gunakan exponential moving average (ema) seperti pada contoh diatas.
Seperti tampak pada tampilan chart H1 diatas, sebagai resistance dan support level-level Fibonacci retracement lebih akurat dibandingkan dengan kurva moving average. Kurva moving average biasanya sebagai konfirmator, misalnya sell jika harga telah menembus support Fibonacci level tertentu dan harga masih bergerak dibawah kurva moving average, atau buy jika menembus resistance Fibonacci level tertentu dan harga masih bergerak diatas kurva moving average.

M Singgih 7 Aug 2015

@ Tri:
Menurut saya tergantung dari sinyalnya, yang paling mudah lihat dari formasi price actionnya. Dalam hal level support seperti yang Anda maksud: tidak harus terburu-buru open pending order buy limit ketika harga masih bergerak diatas level support karena kita belum tahu pasti apa yang akan terjadi ketika harga berada disekitar level support. Sebagai konfirmasi sinyal Anda bisa menggunakan indikator tambahan seperti simple moving average (sma) 200 day dan Bollinger Bands.
Berikut contoh kondisi tsb pada EUR/USD daily:

Anda bisa open pending order buy stop diatas support 1.4000 setelah pin bar-1 (candle A) mengalami rejection pada level support 1.4000, kurva sma-200 day dan kurva lower band Bollinger Bands. Juga setelah muncul sinyal dari pin bar-2 (candle B) yang mengalami rejection pada level 23.6% Fibo retracement dan menembus support 1.4000 dan sma-200 day, Anda bisa open pending order sell stop dibawah level support 1.4000.

M Singgih 14 Aug 2015

@ Koi:

Tidak keliru, memang angka bulat biasanya berlaku sebagai level psikologis, tetapi harga tidak selalu berada dekat dengan level psikologis, dan support atau resistance kuat atau level kunci (key level) tidak selalu harus angka bulat, seperti pada EUR/USD daily berikut ini, support / resistance kuat tidak hanya level 1.1000:



Menurut saya untuk menentukan S & R Anda bisa memulai dari pergerakan harga saat Anda melakukan analisa. Ambil titik-titik swing high dan swing low yang sudah teruji oleh level-level terdekat pada harga saat ini (seperti pada contoh EUR/USD daily diatas).

Selain itu penentuan S & R juga tergantung dari time frame trading Anda, semakin rendah time frame akan semakin banyak S & R, namun S & R pada time frame yang lebih tinggi akan semakin valid.

M Singgih 31 Oct 2016

@ Endra:

- …. sampai kapan mereka tidak valid dan kapan harus saya perbarui lagi.

Sampai level support atau resistance tersebut tidak pernah lagi “dikunjungi”. Dikunjungi maksudnya ketika harga sampai pada level tersebut akan bereaksi, yaitu bergerak di sekitar area level tersebut, atau memantul balik.

Kalau untuk level support atau resistance yang berdasarkan Fibonacci Retracement / Expansion, harus selalu diperbaharui berdasarkan perubahan titik swing high dan swing low pada periode waktu tersebut.

- …. apakah analisa pemilihan support dan resistence disarankan flashback sampai 1 bulan kebelakang?

Tidak hanya sebulan, tetapi bisa beberapa tahun ke belakang. Untuk menentukan level level support dan resistance yang presisi / cukup akurat, Anda harus memulai dari time frame yang paling tinggi, terus turun ke time frame yang lebih rendah.

M Singgih 10 Mar 2019

@ Edwin widianto:

Ada >support (S) dan resistance (R) kunci, mayor, minor dan temporary. Semakin sering level S atau R dikunjungi, berarti semakin kuat S dan R tersebut. S atau R yang sering dikunjungi dan sulit ditembus pada time frame tinggi, adalah S atau R kunci.

  • S dan R mayor adalah S dan R pada time frame tinggi yang sering dikunjungi.
  • S dan R minor adalah S dan R pada time frame tinggi tetapi tidak sering dikunjungi.
  • S dan R temporary adalah S dan R pada time frame rendah yang masih valid. S dan R temporary biasanya akan mudah ditembus, misal pada time frame 5 menit atau 15 menit.
M Singgih 15 Oct 2019

halo master mohon penjelasanya..
apa yang dimaksud dengan support 1, support 2, resistance 1, resistance 2, lalu TF berapa yang digunakan? karena saya belajar forex secara otodidak...terimakasih jawabanya.

Sunardi M 17 Mar 2020

@ sunardi m:

R (Resistance) 1, R2, R3 adalah batas-batas level resistance dilihat dari harga yang ada di pasar saat ini (current price). Maksudnya jika level R1 ditembus, maka acuan level resistance terdekat berikutnya adalah R2, dan jika R2 ditembus, maka acuan level resistance terdekat berikutnya adalah R3.

S (Support) 1, S2, S3 adalah batas-batas level support dilihat dari harga yang ada di pasar saat ini (current price). Maksudnya jika level S1 ditembus, maka acuan level support terdekat berikutnya adalah S2, dan jika S2 ditembus, maka acuan level support terdekat berikutnya adalah S3.

R1, R2, R3 dan S1, S2, S3 bisa di-plot pada time frame berapa saja. Semakin tinggi time frame, akurasi level-level resistance dan support akan semakin tinggi juga, atau lebih akurat.

Berikut ini contoh pada USD/JPY daily:

M Singgih 18 Mar 2020

Halo master martin, mhn penjelasannya biar sy gk tersesat jauh2 hehe,,

Sy pernah dengar klau pasang SnR di level2 penting kyk angka bulat bgtu rawan kena Stop Loss Hunter, soal x trader jg kebanyakan pasang SL/TP ngikut SnR. Benarkah gt master? Jujur sy sndr jg biasa pasang SnR di level2 bulat...

Aditya 21 Oct 2020

@ Aditya:

Stop Loss hunting tidak tergantung dari level psikologis atau level angka bulat, berapapun level Stop Loss (SL) yang Anda pasang, baik di level psikologis atau bukan akan dikejar, dan kalau software SL huntingnya canggih pasti kena.

Mengenai level SL, memang biasanya trader menentukannya pada level support atau resistance terdekat, tidak harus pada level psikologis atau angka bulat, tetapi berdasarkan validitas level-level support dan resistance tersebut.

M Singgih 22 Oct 2020

Apakah Level support dan reistancenya ini tidak harus di angka yang mudah diingat ya pak seperti 10,000, 15,000, 17,500, dst..soalnya di forum-forum banyak yang menyarankan untuk mengambil di level psikologis, karena itu level entry dari pemain-pemain besar. Benarkah saran seperti itu pak?

Riyadhi 15 Dec 2020

@ Riyadhi:

Tidak harus pada angka-angka bulat, tetapi dari nilai support dan resistance nyata yang telah terjadi. Kecuali jika pergerakan harga belum pernah melewati angka bulat tertentu, maka angka bulat tersebut bisa dianggap sebagai nilai resistance atau support psikologis yang kuat. Misal hingga Desember 2020, EUR/USD belum pernah melewati level 1.7000, maka 1.7000 bisa dianggap sebagai resistance psikologis.

M Singgih 15 Dec 2020

sy trader pemula...mau tanya ttg Support resistance dan pivot....bs dijelaskan pengaplikasiaanya pada grafik?kapan kita buy dan kapan waktu yg tepat untuk sell...dan pada TF berapa dasar untuk perhitungananya

Arif 29 May 2012
bagaimana kita bisa menjadikan moving average sebagai indikator suport & resistance?

apa kelebihannya jika dibandingkan dengan support & resistance yg dihasilkan oleh fibonacci?
Erfin Suhenra 8 Dec 2014

pengertian resistance intraday atau suport itu apa ya?

Muamar Kadafi 15 Aug 2012

permisi master saya mau tanya tentang garis support dan resinstence,

apakah benar jika garis / titik support tertembus maka akan melanjutkan down trend dan apabila garis / titik resistannce tertembus maka akan melanjutkan uptrend ?

kalau misalkan itu benar berarti market akan berbalik arah jika menemukan titik suport resistance yang baru seperti itu?

terimakasih sebelumnya.

Abraham17 5 Jun 2014
Saya masih bingung untuk strategi trading dg suport dan resistan. Sbg contoh pak, apakah saya hrus memasang order buy limit beberapa pips sblm level suport tersentuh dengan harapan harga akan bouncing keatas kembali? atau saya hrs order sell stop beberapa pips setelah level support tertembus dgn asumsi harga akan melanjutkan ke support brikutnya?
Terima kasih pak. GBU
Tri 12 Aug 2015

salam master, support bln januari tlah di tembus apkh menurut master EUR bearish smpai ttk 12500

Adi Ms 23 May 2012

Permisi pak martin. Maaf mau tanya. Ada berapakah jenis2 support dan resistance? Apa saja nama jenisnya? Dan bagaimana cara menemukanya? Tks.

Edwin Widianto 13 Oct 2019

Setelah saya pasang support dan resistance, sampai kapan mereka tidak valid dan kapan harus saya perbarui lagi.

Dan apakah analisa pemilihan support dan resistence disarankan flashback sampai 1 bulan kebelakang?

Terima kasih.

Endra 5 Mar 2019

Bapak/Ibu, jika harga telah break di area R3 dan S3 kemudian ada konfirmasi candle reversal, apakah harga tersebut akan selalu menyentuh garis pivot di TF min H4 dan D1???

Muhammad Aang Bahagiana 9 Mar 2020

Bagaimana harga bisa menembus support dan resistance? Mengapa hal ini bisa terjadi? Bukannya harga sudah berada pada level oversold atau overbought?

Faqih 26 Aug 2019

Halo master....

Semoga sehat & profit selalu. Saya sdh sebulan menggunakan SnR statis. Saya berpatokan pada angka bulat saat menggarisnya seperti 100.00, 105.00, 1.6800 dll. Apakah mindset seperti itu keliru master?
Mohon pencerahannya

Koi 28 Oct 2016
Ardian Syah | 20 Jul 2016

Min bisa di jelaskan nggak awan ichimoku kan terbentuk lbh dulu, nah bagaimana mmbaca arah harga kdepan dari indikator ichimoku yg sudah terbentuk lebih dulu dari harga terakhir.

Lihat Reply [22]

yang paling utama anda mengerti dan paham penggunakan indikator tersebut. TF yang digunakan terkait dengan perubahan candle, jadi coba anda pelajari pola candle. Thanks

Basir 16 May 2017

Min bisa di jelaskan nggak awan ichimoku kan terbentuk lbh dulu, nah bagaimana mmbaca arah harga kdepan dari indikator ichimoku yg sudah terbentuk lebih dulu dari harga terakhir.

Ardian Syah 20 Oct 2016

Bagaimana mengaplikasikan indicator kijun sen H1, H4 Dan kijun sen Daily dalam 1 layar..

Best 3 Oct 2018

@Best:

Mungkin maksud Anda bisa dilihat dalam 1 layar.
Kalau itu yang dimaksud, di Metatrader 4 bisa dengan fasilitas Tile Windows.
Caranya buka untuk H1, H4 dan Daily, kemudian masuk ke Windows - Tile Horizontally atau Tile Vertically.

Berikut contoh GBP/USD H1, H4 dan Daily dengan indikator Ichimoku yang tampil dalam 1 layar dengan Tile Verically:

M Singgih 5 Oct 2018

@ Ardian syah:

Awan (senkou span) terbentuk lebih dahulu karena perhitungannya diajukan 26 periode kedepan. Awan adalah komponen terpenting indikator ini. Cara membaca arah harga dari harga terakhir adalah seperti pada contoh AUD/USD H4 berikut ini:


- Pergerakan harga akan cenderung bullish jika harga telah menembus awan dari arah bawah dan harga terakhir ditutup diatas awan (closing price diatas awan) yaitu pada candle A. Anda bisa entry buy pada candle berikutnya setelah candle A. Chinkou span (kurva warna hijau) sebagai resistance dan Tekan sen (kurva warna merah) sebagai support.

- Pergerakan harga akan cenderung bearish jika harga telah menembus awan dari arah atas dan harga terakhir ditutup dibawah awan (closing price dibawah awan) yaitu pada candle B. Anda bisa entry sell pada candle berikutnya setelah candle B. Tekan sen (kurva warna merah) sebagai resistance dan Chinkou span (kurva warna hijau) sebagai support.

M Singgih 24 Jul 2016

Maaf klo saya lihat gambar di atas yg berfungsi sebagai support ketika trend naik dan resistance ketika trend turun apakah kurva warna biru? karena kurva warna merah seringkali tertembus?

Fauzi 20 Feb 2020

@ Fauzi:

Tenkan sen (warna merah) digunakan sebagai support atau resistance minor, sementara kijun sen (warna biru) yang mempunyai periode lebih panjang digunakan sebagai support atau resistance mayor.
Level support atau resistance minor memang lebih sering tertembus dibandingkan dengan support atau resistance mayor.

M Singgih 24 Feb 2020

Bagaimana dengan multi time frame nya ?

Rizki 28 May 2021

@ Rizki:

Maaf, kami kurang mengerti maksud pertanyaannya. Bisa Anda jelaskan lebih detail?

M Singgih 1 Jun 2021

Pagi master... saya ingin menanyakan tentang indikator ichimoku, time frame berapakah yang paling pas/cocok bila kita memakai indikator ichimoku...terima kasih

Zulvan 16 May 2017

Ichimoku Cloud dan Ichimoku Cloud kinko hyo apakah sama? Apa bedanya ya kak?

Subagyo 19 Oct 2022

Sama, ichimoku kinko hyo sama dengan ichimoku cloud.

Ichimoku kinko hyo adalah nama original dari negara asalnya yaitu Jepang. Sedangkan ichimoku cloud adalah sebutan dalam bahasa Inggris.

Kiki R 19 Oct 2022

Apakah indikator ichimoku ini memang cuma cocok untuk pair-pair yang ada unsur Yen-nya ya pak? saya coba di pair lain akurasinya jadi jelek sekali

Nur Eiwa 2 Nov 2022

Benar, karakter pair-pair Yen (AUD/JPY, EUR/JPY, GBP/JPY, dst) yang sering trending cocok dengan indikator ichimoku.

Indikator ichimoku berjenis tren dan lebih optimal digunakan pada pair yang sedang dalam kondisi trending.

Kiki R 3 Nov 2022

@ Nur Eiwa:

Saya pribadi tidak menggunakan indikator tsebut. Tetapi setahu saya tidak begitu. Indikator ini dibuat tidak hanya untuk pair tertentu, tetapi berlaku umum karena ada perhitungan moving average-nya.

M Singgih 3 Jan 2023

@Subagyo:

Ichimoku Kinko Hyo adalah nama indikator versi Jepang sedangkan Ichimoku Cloud merupakan nama indikator versi internasional dari ichimoku Kinko Hyo. Untuk Ichimoku Cloud Kinko Hyo sendiri seperti yang tertera dipertanyaan kemungkinan besar merujuk hanya pada Cloud yang merupakan salah satu bagian dari indikator Ichimoku Kinko Hyo

Nur Salim 20 Jan 2023

Apakah indikator Ichimoku bisa digunakan oleh scalper? Kalao tidak, kira2 strategi sperti apa yang cocok pake Ichimoku? Lalu paling efektif pada pair apa? Mungkin master yang sudah pernah coba bisa kasih contohnya yy

Khamim 25 Jan 2023

Salam, apakah ichimoku ini termasuk leading indikator karena letaknya yang muncul jauh mendahului harga?

Syauqi Ahmad 25 Jan 2023

@ Khamim:

- Apakah indikator Ichimoku bisa digunakan oleh scalper?

Menurut saya indikator Ichimoku Kinko Hyo kurang cocok digunakan untuk trading dengan cara scalping karena responnya cenderung lambat. Scalping perlu indikator yang bersifat leading seperti price action.

- Kalao ttidak, kira2 strategi sperti apa yang cocok pake Ichimoku? Lalu paling efektif pada pair apa? Mungkin master yang sudah pernah coba bisa kasih contohnya yy

Indikator Ichimoku Kinko Hyo cocok digunakan untuk trading jangka menengah panjang, dengan menggunakan time frame daily (D1). Bisa diterapkan pada semua pair. Untuk selengkapnya, silahkan baca:
Mengenal Indikator Ichimoku Kinko Hyo

M Singgih 26 Jan 2023

Jawaban untuk Syauqi Ahmad:

Ichimoku Cloud bukanlah leading indicator, karena Ichimoku Cloud menggunakan harga yang sudah terjadi dalam periode waktu tertentu untuk menghitung garis-garis yang ditampilkan pada grafik.

Leading indicator adalah indicator yang memberikan sinyal sebelum harga bergerak.

Ichimoku cloud menggunakan harga yang sudah terjadi dalam periode waktu tertentu sehingga tidak dapat digolongkan sebagai leading indicator.

Kiki R 27 Jan 2023

@ Syauqi Ahmad:

Tidak. Indikator Ichimoku Kinko Hyo termasuk indikator yang lagging atau terlambat dalam merespon pergerakan harga karena dibuat berdasarkan perhitungan moving average.

M Singgih 30 Jan 2023

Khamim:

Saya setuju dengan pak M Singgih bahwa Ichimoku tidak cocok jika digunakan dengan Scalper pada time frame kecil. Untuk efektifitas sendiri, sepengalaman saya Ichimoku baik digunakan pada time frame 4-jam ke atas dengan melakukan open posisi dengan basis Trend Following. Untuk pair sendiri hampir semua pair bisa digunakan.

Nur Salim 11 Feb 2023
Ramadhani | 24 Jan 2017

jam brp WIB pergantian candlestick dimulai pada TF daily dan teknik pending order sprt buystop sellstop dg TP dan SL berapa pips yang baik dan pas untuk TF tersebut..?

Lihat Reply [20]

Untuk Ramadhani..

Pergantian candle di D1, adalah antara jam 04.00 - 05.00 wib.

Anda bisa Buy stop di high kemarin, dan sell stop di Low kemarin, untuk d1. Untuk TF selainnya bisa high low sebelumnya.

Thanks.

Basir 26 Jan 2017

target pips sebaiknya berapa suhu?

Jaya 26 Jan 2017

Untuk Jaya..

Saat masuk sesi Eropa biasanya akan terjadi pergerakan pasar yang cukup kuat. Untuk scalping-an saat masuk sesi ini bisa TP 5 - 10 pips.

Thanks.

Basir 27 Jan 2017

Candlestick daily membentuk pola Doji dengan ekor panjang...mengindikasikan sinyal apa?

Regina 25 May 2022

@Regina: Mengindikasikan sinyal akan adanya perubahan arah.

Apakah pasti berubah arahnya? Tidak ada yang pasti dalam trading, semua berdasarkan peluang.

Kalau Anda ingin menggunakan candle doji di TF Daily sebagai kriteria entry, maka uji terlebih dahulu berapa peluang berhasilnya dari banyak sampel, misalnya 100 kali entry.

Dari pengujian inilah kita bisa lihat probabilitas/peluang dari candle Doji di time frame Daily tersebut.

Kiki R 25 May 2022

Saya pernah baca mengenai Daily Saving Time (DST) yang katanya mengubah waktu trading. Seperti apa contohnya?

Winda 22 Jun 2022

@Winda: Daily saving time (DST) atau Waktu Musim Panas adalah waktu resmi di daerah tersebut dimajukan 1 jam lebih awal dari zona waktu yang resmi dan diberlakukan selama musim semi dan musim panas.

Tujuannya adalah agar kegiatan kerja dan sekolah dimulai dan selesai lebih awal, sehingga ketika Masyarakat selesai beraktivitas, masih banyak waktu untuk menikmati siang hari yang terang. Waktu Musim Panas(DST) biasanya digunakan di wilayah yang beiklim sedang dan di daerah kutub, karena perbedaan yang cukup besar antara waktu siang (lebih pendek) dibandingkan waktu gelap sepanjang musim.

Sebagai contoh, tahun ini DST mulai pada 13 Maret 2022 sampai 6 November 2022. Selama waktu ini, waktu pasar forex di Eropa dan Amerika maju 1 jam.

Kiki R 22 Jun 2022

Jika trading menggunakan timeframe Daily. Berati sekali posisi membutuhkan waktu satu hari untuk mengetahui profit atau tidaknya?

Valen 23 Aug 2022

@Valen: Bukan, time frame Daily maksudnya time frame acuan untuk analisa ataupun entry.

Dengan demikian, maka posisi entry bisa ditahan sampai berhari-hari.

Trading yang membutuhkan waktu hanya satu hari untuk mengetahui profit atau tidaknya disebut day trading (trading harian).

Time frame entry untuk day trading biasanya pada time frame H1 ke bawah.

Kiki R 24 Aug 2022

Apakah ada jadwal tetap pak saat pergantian waktu pembukaan candle daily karena faktor DST? kalau tidak ada jadwalnya, dimana ya kita bisa melihat pengumuman jika akan terjadi pergantian. trims

Doni Ajieb 11 Oct 2022

Tidak ada jadwal tetap pergantian waktu DST.

Untuk mengetahui jadwalnya, caranya sederhana. Tinggal ketik "kapan mulai waktu DST 2022" di mesin pencarian google, lalu Google akan menunjukkan website yang memuat waktu tersebut.

Kiki R 13 Oct 2022

Pergantian candle pada Metatrader 4 itu mengikuti jam Indonesia (WIB) atau tidak ya? Misalnya menggunakan timeframe harian, apakah setiap jam 12 pagi (waktu Indo) maka candlenya juga ikut berganti?

Samuel L Chris 10 Nov 2022

Tidak, pergantian candlestick di metatrader mengikuti waktu server broker yang Anda gunakan.

Jika broker yang Anda gunakan mempunyai server di London, maka waktu pergantian candle tersebut akan mengikuti waktu London.

Dengan demikian, Anda akan mempunyai perbedaan waktu pada berbagai broker.

Anda bisa mengecek kira-kira dimana server metatrader yang Anda gunakan dengan melihat selisih waktu pada kolom "Market Watch".

Contoh, ini adalah market watch broker yang saya gunakan.

Waktu server 03:28 sedangkan waktu lokal saya (GMT+8) sudah menunjukkan 09:28. Berarti ada selisih waktu 6 jam.

Kalau selisih waktunya 6 jam lambat daripada saya, berarti waktu servernya di GMT +2.

Anda tinggal mencari tahu negara mana saja yang termasuk dalam GMT +2.

Kiki R 11 Nov 2022

mohon maaf pak, berarti jika brokernya beda tempat servernya apakah candle yang terbentuk akan berbeda jg nantinya?

Hidayat 28 Nov 2022

Akan ada sedikit perbedaan, karena harga pembukaan dan harga penutupan sedikit berbeda.

Kiki R 30 Nov 2022

@ Regina:

Yang Anda bicarakan arah pergerakan harga sedang uptrend, sedang downtrend atau sedang sideways ??

Jika sedang uptrend dan doji terbentuk pada ujung trend dengan ekor di atas, maka itu sinyal akan terjadinya pergerakan reversal, tetapi harus dikonfirmasi dengan candle berikutnya dan juga indikator trend.

Jika sedang uptrend dan doji terbentuk pada ujung trend dengan ekor di bawah, maka itu sinyal akan terjadinya penerusan arah trend, tetapi harus dikonfirmasi dengan candle berikutnya dan juga indikator trend.

Jika sedang downtrend dan doji terbentuk pada ujung trend dengan ekor di bawah, maka itu sinyal akan terjadinya pergerakan reversal, tetapi harus dikonfirmasi dengan candle berikutnya dan juga indikator trend.

Jika sedang downtrend dan doji terbentuk pada ujung trend dengan ekor di atas, maka itu sinyal akan terjadinya penerusan arah trend, tetapi harus dikonfirmasi dengan candle berikutnya dan juga indikator trend.

Jika sedang sideways dan doji terbentuk pada level resistance dengan ekor di atas, maka itu sinyal akan terjadinya pergerakan reversal, tetapi harus dikonfirmasi dengan candle berikutnya dan juga indikator oscillator seperti RSI atau stochastic, apakah sudah masuk area overbought.

Jika sedang sideways dan doji terbentuk pada level support dengan ekor di bawah, maka itu sinyal akan terjadinya pergerakan reversal, tetapi harus dikonfirmasi dengan candle berikutnya dan juga indikator oscillator seperti RSI atau stochastic, apakah sudah masuk area oversold.

M Singgih 18 Dec 2022

@Valen:

Tidak pak, bergantung pada kondisi market saat itu, profit bisa didapatkan sesaat setelah Entry dibuka, begitu pula loss tentu saja. Hanya saja memang jika Entry dilakukan di time frame daily, kecenderungan untuk melihat kondisi posisi saat itu tidak perlu terlalu sering. Cukup sekali sehari bahkan hanya 2-3x seminggu sudah sangat cukup untuk pemantauan.

Nur Salim 26 Dec 2022

@ Winda:

Dalam prakteknya, bulan November hingga Maret waktu yang berlaku adalah GMT-5 jam atau WIB-12 jam, sedangkan mulai bulan Maret hingga November waktu yang berlaku adalah GMT-4 jam atau WIB-11 jam.

M Singgih 27 Dec 2022

@ Samuel L Chris:

- Pergantian candle pada Metatrader 4 itu mengikuti jam Indonesia (WIB) atau tidak ya?
Tidak. Mengikuti jam server dari broker. Jadi harus tahu perbedaanwaktu antara server broker dan waktu WIB dengan jam WIB.

- … Misalnya menggunakan timeframe harian, apakah setiap jam 12 pagi (waktu Indo) maka candlenya juga ikut berganti?
Untuk time frame daily, pergantian candlenya setiap jam 00:00 waktu server broker.

M Singgih 27 Dec 2022

@Doni Ajieb: Pergantian jam DST itu ganti-ganti terus tiap tahun. Jadi ya, nggak ada jadwalnya.

Tapi broker biasanya bikin pengumuman kok kalau sudah mau DST. misal broker nggak ad apengumuman, bisa cek google atau app kalender/cuaca di hape.

Sofiyan 28 Dec 2022
Luhur S | 17 Dec 2018

Saya trading sudah 4 tahun, namun masih banyak yang belum saya ketahui.

Ada kala dimana trend sedang mengikuti berita fundamental, ada pula sebaliknya ternyata. nah, saya ingin menanyakan yang sebaliknya.

Hari ini saya open buy eurusd karena beritanya sedang raport merah untuk euro di hari senin ini. namun tidak ada dampak sama sekali justru reversal.

Kira kira apa penyebabnya ?

Lihat Reply [24]

Untuk luhur S,

Mengenai trend dan fundamental, memang ada kalanya fundamental dapat meneruskan trend teknikal yang sedang berlangsung atau bahkan merubah trend yang ada saat ini. Namun ada kalanya juga, harga bergerak tidak sesuai dengan fundamental yang dirilis. Misal, terdapat High Impact news untuk USD yang dirilis jelek. Seharusnya USD (USD/JPY, USD/CAD, USD/CHF) melemah dan rivalnya (EUR/USD, AUD/USD, GBP/USD) menguat. Akan tetapi, harga justru bergerak sebaliknya dan mengabaikan hasil rilis news, meski High Impact news sekalipun. Hal ini biasanya terjadi karena mayoritas para pelaku pasar memiliki sentimen atau katalis fundamental lain yang dianggap lebih berpengaruh sehingga mengabaikan hasil news saat ini.

Satu statement lagi yang saya kurang mengerti pak, yaitu “Hari ini saya open buy eurusd karena beritanya sedang raport merah untuk euro di hari senin ini. namun tidak ada dampak sama sekali justru reversal”

Jika bapak telah mengetahui news fundamental Euro bakal jelek, lalu mengapa bapak mengambil posisi buy pada EUR/USD? Jika bapak mengetahui fundamental Euro bakal jelek, seharusnya bapak ambil posisi sell Euro. Atau yang Anda maksud news untuk USD yang jelek? Jika demikian, berarti posisi Anda sudah benar.

Sebelumnya bisa di infokan juga pak, berita fundamental Euro yang mana dan di tanggal berapa? Namun, jika yang Anda maksud adalah berita Low-Impact news mengenai CPI dan Trade Balance untuk Euro yang dirilis melemah, Senin 17 Desember kemarin, maka tak heran news tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap pergerakan Euro.

Selain itu juga, kemarin tidak ada high impact news untuk USD. Kesimpulannya, memang untuk pergerakan EUR/USD kemarin lebih condong kepada teknikal yang sedang terkoreksi naik akibat Dolar AS yang juga melemah.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter 18 Dec 2018

@ Desta adi:

Ya, benar. Tetapi kalau untuk scalping tidak perlu melakukan analisa fundamental terlalu dalam, cukup tahu jadwal rilis data yang berdampak tinggi saja, dan hindari entry pada jam-jam rilisnya karena volatilitasnya akan tinggi dan tidak bisa diprediksi (unpredictable).

Untuk scalping Anda cukup melihat arah trend pada time frame trading (biasanya time frame rendah semisal 5 menit / M5), selain itu amati juga price action yang terbentuk sebagai sinyal ataupun konfirmator ketika entry. Bisa menggunakan 2 indikator moving average dan indikator oscillator (RSI atau stochastic).

Berikut ini contohnya:


Indikator yang digunakan terutama adalah exponential moving average (ema), gunakan ema 8 dan ema 21, parabolic SAR (setting default) dan RSI dengan periode 9. Prioritas untuk mengambil keputusan adalah pada kurva ema 8 (warna merah) dan ema 21 (biru). Jika kurva ema 8 diatas ema 21 maka open buy dan jika ema 8 dibawah ema 21 open sell. Indikator parabolic SAR dan RSI untuk konfirmator. RSI diatas level 50.0 maka buy dan dibawah 50.0 sell.

Penentuan level resistance dan support bisa digunakan Fibonacci retracement dari level high dan low terdekat. Amati juga price action-nya (misal pada contoh diatas buy ketika terbentuk bullish engulfing candle). Level target (take profit) tidak perlu tinggi karena kemungkinan pergerakan harga bisa cepat berubah.

M Singgih 25 May 2020

@ Aditya:

Simposium ekonomi tahunan Jackson Hole diadakan oleh Federal Reserve Bank of Kansas City sejak tahun 1978, dan dihadiri ketua bank sentral, menteri keuangan, akademisi, serta pelaku ekonomi dari berbagai negara. Dalam simposium biasanya dibahas kebijakan moneter global sehubungan dengan isu-isu yang sedang terjadi. Dengan demikian asecara fundamental akan sangat berdampak, yang juga akan mempengaruhi pergerakan USD.

Karena emas diperdagangkan dalam mata uang USD (XAU/USD), maka akan berdampak juga pada pergerakan harganya.

M Singgih 9 Dec 2020

Kalau bapak Singgih, kalau pengen trading XAU/USD biasanya apa yang dijadikan tolok ukur dan apa saja yang biasanya bapak perhatikan?

Yudha Keling 28 Dec 2020

@ Yudha Keling:

Dengan memperhatikan analisa teknikal dan fundamental. Analisa teknikal mencakup arah sentimen pasar yaitu dengan mengamati price action yang muncul, serta penunjukan indikator teknikal, baik indikator trend maupun momentum.
Analisa fundamental berdasarkan rilis data berdampak tinggi dari AS (karena XAU berpasangan dengan USD), serta isu-isu yang ada di AS misalnya isu stimulus fiskal.

M Singgih 29 Dec 2020

@ Indra Jegel:

- Apakah analisa fundamental juga digunakan oleh trader price action?

Ada yang menggunakan ada yang tidak, tetapi setahu saya banyak trader price action yang juga menggunakan analisa fundamental.

- …. Kalau iya, apa peran analisa fundamental untuk trader price action/teknikal.

Sebagai konfirmator. Meski demikian yang paling berdampak adalah analisa sentimen pasar yaitu yang berdasarkan price action. Analisa fundamental dan teknikal sebagai konfirmator.
Kadang fundamental dan teknikal menunjukkan pergerakan bullish, tetapi bisa saja sentimen pasar (dari price action) menunjukkan bearish, sehingga yang terjadi adalah pergerakan bearish.

M Singgih 13 Jun 2021

Bisa dijelaskan lebih detail mengenai sebagai konfirmator itu seperti apa pak? Saya masih bingung. Terimakasih🙏

Indra Jegel 14 Jun 2021

@ Indra Jegel:

Misalkan Anda trading EUR/USD, ada rilis data berdampak tinggi dari AS. Terbentuk price action berupa bullish engulfing candle, sementara indikator trend dan momentum menunjukkan keadaan bullish. Hasil rilis data ternyata buruk sehingga USD melemah atau EUR/USD menguat (bullish). Dengan demikian price action tsb telah terkonfirmasi atau valid, sehingga aman untuk membuka posisi buy.

M Singgih 15 Jun 2021

Halo min,

Saya ingin tanya mengenai Symposium tahunan di Jackson Hole. Apakah event tersebut memiliki dampak fundamental yang kuat terhadap pergerakan USD dan emas? Saya ingin belajar trading pada pair XAU/USD.

Aditya 8 Dec 2020

Apakah analisa fundamental juga digunakan oleh trader price action? Kalau iya, apa peran analisa fundamental untuk trader price action/teknikal.

Indra Jegel 11 Jun 2021

Pola candlestick yang terbentuk saat terjadinya High Impact News seperti apa?

Aji 25 May 2022

@Aji: Pertama, saat terjadi news high impact, ada 3 hal yang terjadi.

1. Harganya naik/turun satu arah (tidak ada shadow panjang atas/bawah)

Biasanya langsung terbentuk candle body besar dan tidak banyak perlawanan dari seller/buyer.

2. Harganya shadow panjang dulu (baru naik/turun ke arah yang dituju)

Contohnya misalnya harga turun secara agresif lalu naik secara agresif sehingga yang terbentuk adalah shadow bawah yang panjang.

Setelah shadow bawah panjang terbentuk, baru harga naik dengan kuat.

3. Harga shadow panjang, naik/turun sedikit (koreksi), lalu melanjutkan arah seperti shadow panjang tadi.

Misalnya harga turun secara agresif, namun setelah itu harga naik secara perlahan (tidak agresif). Setelah koreksi, harga kembali turun dengan kuat.

Kalau salah satu dari skenario tersebut terjadi, apa trading plan Anda?

Kalau ada, bagaimana Anda membatasi risiko trading Anda.

Kedua, pola candlestick tidak bisa menjadi satu-satunya parameter untuk entry apalagi pada saat rilis news high impact.

Lihat gambaran besarnya dulu.

1. Tentukan struktur harganya.

  • Harga sedang trending atau sideways?
  • Kalau trending, trend naik atau trend turun?

2. Tentukan level harga penting sebagai area entry.

Jangan entry di sembarang tempat tapi entrylah pada level harga yang bagus. Seperti apa level harga yang bagus? Level support/resisten atau supply/demand.

3. Masuk entry berdasarkan pola candlestick.

Jadi, pola candlestick tidak bisa menjadi parameter tunggal untuk entry posisi.

ketiga, pola candlestick yang sering terbentuk saat high impact news adalah pin bar, engulfing dan inside bar.

Ketiga pola candlestick ini menandakan adanya akumulasi dari seller dan buyer dan akan berbalik arah.

Kiki R 25 May 2022

Seberapa Penting Analisa Fundamental bagi Trader Forex?

Ardian 18 Jul 2022

@Ardian: Bergantung kepada trader forex tersebut.

Untuk trader forex harian murni teknikal, mereka akan mengatakan analisa fundamental tidak perlu.

Kalau Anda membaca buku Market Wizard karangan Jack Schwager, Anda bisa melihat ternyata ada market wizard yang trading murni teknikal. Ada juga yang murni fundamental dan ada yang mencampurkan keduanya (teknikal + fundamental).

Lalu apa poin pentingnya?

Gunakan apa yang works buat Anda.

Mau murni teknikal? Silakan

Mau murni fundamental? Boleh

Mau gabungin dua-duanya? Sah-sah saja.

Yang paling penting adalah Anda bisa profit konsisten.

Kiki R 19 Jul 2022

Ohh begitu, kalau master pakai analisa jenis yang mana kak?

Resdian 19 Jul 2022

@Resdian: Saya pribadi menggunakan analisa murni teknikal.

Kiki R 19 Jul 2022

Contoh high impact news seperti apa bang yang sangat perlu diperhatikan dan memberikan dampak besar terhadap pola-pola candlestick?

Wisnu 25 Jul 2022

@Wisnu: Contohnya nonfarm payrolls (NFP), keputusan suku bunga (interest rate decision), pertemuan FOMC, pidato ketua bank sentral, dst.

Pada saat high impact news seperti ini rilis biasanya harga menjadi sangat volatil dan pergerakan harga menjadi lebih besar.

Kiki R 26 Jul 2022

Pada bulan Mei ini banyak sekali peristiwa peristiwa penting yg membuat ekonomi global goncang, penyebabnya di negara negara super power seperti Amerika,Inggris,Perancis,Jepang terjadi sesuatu yg tidak terduga efeknya saham bisa naik turun tidak terprediksi apalagi untuk trader AWAM seperti saya. Saya mohon bantuannya saya ingin belajar cara untuk memprediksi chart dengan simple dan mudah karena saya bermain trading dengan cara SCALPING terimaksih sebelumnya mohon bantuannya :)

Desta Adi 23 May 2020

Analisa fundamental buat trader forex sebenarnya tidak terlalu penting dibandingkan dengan analisa fundamental untuk saham, obligasi, atau aset keuangan lain.

Kenapa? Karena trader forex umumnya mengincar untung dari perubahan harga dalam jangka pendek atau bahkan sangat pendek. Di sisi lain, fundamental itu lebih memengaruhi pergerakan harga dalam jangka panjang.

Mari ambil contoh scalping. Trader biasanya open lalu close dalam tempo beberapa menit saja, atau nggak sampai satu jam. Fundamental apa yang berpengaruh di sini? Nggak ada. Oleh karena itu, scalper hanya menggunakan analisa teknikal.

Tentu saja ada pula trader forex yang mengandalkan fundamental. Biasanya swing-trader, positional-trader, atau long-term-trader yang bermodal gede. Tapi, mereka ini tergolong minoritas di kalangan trader forex.

Aisha 15 Dec 2022

Sepertinya perlu dipahami juga bahwa high impact news itu belum tentu high impact.

Apa maksudnya?

Suatu peristiwa disebut "berdampak tinggi" itu hanya karena secara historis sering menimbulkan gejolak di pasar. Contohnya rilis data inflasi, pengumuman suku bunga, dll. Tapi, itu tidak berarti berita berdampak tinggi itu pasti bakal menimbulkan gejolak di pasar.

Perhatikan bedanya: "sering" tidak berarti "pasti".

Jadi, pola candlestick seperti apa yang terbentuk saat ada news high impact? Yaaa bisa bentuk pola candlestick apa saja, mulai dari Pin bar sampai Doji sama-sama mungkin terbentuk.

Aisha 19 Dec 2022

Jadi akan lebih baik apakah kita sebagai trader yang dengan modal agak kecil memperlajari analisa teknikal ya kak? Dari pemaparan kakak sepertinya analisa fundamental digunakan untuk trading yang mungkin jangka panjang ya, saham, obligasi dan sebagainya.

Terima kasih atas pemaparannya.

Jenny 19 Dec 2022

Trader sebaiknya mengenal dasar-dasar semua analisa, baik fundamental maupun teknikal. Hanya saja, analisa teknikal memang lebih cocok untuk bikin strategi trading forex atau kripto dengan modal cekak dan target jangka pendek.

Sedangkan analisa fundamental lebih sesuai untuk trading forex jangka panjang (swing/position trading/long term), saham (jangka pendek maupun panjang), dan obligasi ---dengan modal berapapun, baik besar maupun kecil.

Aisha 19 Dec 2022

Aisha: Setuju! Sebagai trader dengan modal yang lebih kecil, mempelajari analisis teknikal bisa menjadi pendekatan yang baik. Analisis teknikal berkaitan dengan mempelajari pergerakan harga dan pola grafik untuk mengidentifikasi peluang trading. Metode ini lebih cocok untuk trading jangka pendek hingga menengah.

Dalam analisis fundamental, seperti yang sudah disebutkan, fokusnya adalah pada faktor-faktor ekonomi, keuangan, dan berita yang mempengaruhi nilai suatu aset dalam jangka panjang. Ini lebih umum diterapkan dalam trading saham, obligasi, dan instrumen keuangan lainnya yang cenderung memiliki jangka waktu investasi yang lebih panjang.

Bima 5 Jul 2023
Yogi Syahputra | 26 Feb 2021

Nama Indikator yang di bawah ini apa ya pak? Dan fungsinya sebagai apa? Mohon pencerahannya

Lihat Reply [12]

AO = Awesome Oscillator

Garis S&R dibuat sendiri, termasuk garis divergence

Xtra 27 Feb 2021

@ Yogi Syahputra:

Itu adalah indikator Awesome Oscillator (AO) yang termasuk dalam kelompok indikator buatan Bill Williams. Di platform Metatrader termasuk indikator bawaan. Gunanya untuk mengetahui arah trend pergerakan harga.

Semoga membantu.

M Singgih 1 Mar 2021

Maaf melenceng dari topik. Kalau pasang order sigini banyaknya, bagaimana ya cara melakukannya.

Ini chat nemu dari group. Matur suwun.

Winda 16 Mar 2021

@ Winda:

Bisa dilakukan dengan Instant Execution order atau Pending Order, asalkan Free Margin masih cukup untuk mengcover margin yang diperlukan pada setiap posisi yang dibuka.

M Singgih 17 Mar 2021

Saya mau juga tanya, ini indikator yang digunakan trader ini apa ya..Kok sepertinya menarik. Matur nuwun

Brejal 6 May 2021

@ Brejal:

Itu bukan indikator, tetapi garis-garis yang ditarik trader setelah melihat adanya pola tertentu pada pergerakan harga. Dalam hal ini adalah pola harmonic (harmonic pattern). Pada chart tsb harmonic pattern yang terbentuk adalah pola ABCD.

Harmonic pattern ditemukan oleh Gartley, sehingga disebut juga pola Gartley. Dalam menentukan pola harmonic digunakan teori Fibonacci retracement dan extension.

M Singgih 9 May 2021

Lebih akuratan mana pak, menggambar chart seperti itu atau menggunakan indikator trading?

Jafar 12 Aug 2021

@ Jafar:

Jika terbentuk pola chart tertentu, validitasnya (agar akurat) bisa dikonfirmasikan dengan indikator teknikal.

M Singgih 14 Aug 2021

@ Frengky Paulus:

Semua indikator teknikal mudah untuk digunakan karena sudah jadi dan tinggal diaplikasikan sesuai dengan parameter yang diinginkan. Trader hanya perlu tahu bagaimana membaca penunjukkan indikator tsb, dan itu mudah dilakukan karena sudah ada petunjuknya.

Dalam trading, trader biasanya menggunakan kombinasi indikator trend dan indikator momentum. Indikator trend digunakan untuk mengetahui arah pergerakan harga, sementara indikator momentum digunakan untuk menentukan saat entry yang tepat.

Indikator trend yang sering digunakan trader adalah moving average (SMA atau EMA), MACD, parabolic SAR, ADX dan juga Bollinger Bands. Indikator momentum berupa oscillator, yaitu RSI, stochastic, dan juga CCI.

M Singgih 27 Apr 2022

indikator trading apa yang paling mudah dan simple dlm penggunaannya?

Frengky Paulus 25 Apr 2022

Indikator apa ya yang paling akurat?

Brody 24 Jun 2022

@Brody: Tidak ada yang paling akurat, karena setiap indikator mempunyai "kondisi spesifik" bagaimana indikator tersebut digunakan.

Sebagai contoh, indikator MA cukup akurat jika digunakan pada market trending. Namun indikator ini kurang akurat pada market sideways/ranging.

Dengan demikian, jawaban yang paling tepat adalah setiap indikator akan akurat jika digunakan pada "kondisi" yang tepat.

Kiki R 27 Jun 2022

Komentar @inbizia

Fortuner888: Paham, paham. Jadi, yang loe lihat ini sebenernya ada kaitannya sama pola candlestick dan bagaimana loe bisa ngambil keputusan trading berdasarkan pola itu. Kalau diliat dari contohnya yang loe sebutin, tampaknya itu adalah contoh dari pola "Three Inside Up" yang merupakan jenis pola pembalikan bullish.

Jadi, di sini, ketika loe lihat tiga candlestick bullish pertama dengan ekor yang pendek, ini bisa ngindikasiin perubahan arah dari downtrend ke uptrend. Terus, si candlestick keempat itu bearish, tapi dia nggak nembus bawah dari candlestick ketiga, yang artinya ada kemungkinan harga nggak akan turun lebih jauh dan ada potensi buat balik naik lagi. Lalu, candle kelima yang bullish menunjukkan bahwa uptrend mungkin lagi kebangkitan.

Tapi ini nggak selalu berlaku, sih. Pola candlestick itu kayak petunjuk buat analisis loe, tapi nggak bisa jadi patokan pasti buat masukin order di satu candle tertentu. Nggak semua pola bakal selalu berhasil atau memberi sinyal yang bener, karena faktor lain juga bisa mempengaruhi pergerakan harga, kayak berita ekonomi atau peristiwa global.

Buat cara lainnya, loe bisa pakai konfirmasi dari indikator lain, misalnya moving average atau RSI. Ini bisa bantu loe dapetin gambaran yang lebih lengkap sebelum loe putusin buat entry.

Baca Juga: 3 Cara Menghindari Kesalahan Entry Trading

Sabarianto | 25 Aug 2023
Halaman: Cara Mengenali Pola Three White Soldiers Ala Broker Hsb

Pin bar merupakan sebuah istilah dari Pola candle yang membentuk ekor panjang (mirip paku ). Untuk mengetahui terbentuknya pin bar adalah murni dari pengamatan. Dengan demikian Anda harus mengetahui ciri-ciri pin bar ketika terbentuk dalam rentetan candlestick pergerakan harga. Pin bar yang valid adalah sinyal untuk entry. Validasi dari sebuah pin bar dilakukan dengan konfirmasi oleh indikator teknikal. Jika terkonfirmasi oleh indikator teknikal, maka pin bar tersebut adalah sinyal yang valid. Untuk penjelasan mengenai pin bar, silahkan baca: Kupas Tuntas Strategi Trading Reversal Dengan Pin Bar

Yang perlu diketahui, tiap jam/time dari server broker adalah berbeda-beda. Lu tuh bisa melakukan penelitan menggunakann 2,3,4 atau lebih MT4 broker. Coba perhatikan 1 kurs pair mata uang yang sama dengan time frame yang sama pula. Maka lu pasti bakal menemukan pola-pola candle yang berbeda. Coba perhatikan dari M15 - D1 atau yang lebih besar. Apa penyebabnya ? karena pembukaan / penutupan harga yang berbeda. Silahkan perhatikan timenya. Ada broker yang pola candlenya masih bergerak, ada broker yang pola candlenya sudah siap membentuk candle baru.

Misalnya nih ya menggunakan TF-H4 : Di broker A, timenya menunjukan 16.00 (candle masih bergerak). Dibroker B, timenye sudah masuk 17.00 (masuk candle baru), dan seterusnya. Bagi mereka yang ingin trading dengan news, perhatikan bahwa : harga akan bergerak sebelum news dirilis, harga akan bergerak bersamaan news dirilis dan harga akan bergerak setelah news dirilis. Semoga clear

Ranti Maira | 10 Aug 2023
Halaman: Tips Trading Mifx Cara Temukan Potensi Profit Dengan Pin Bar

Sedikit menambahkan, sinyal yang terbentuk dari candlestick pada chart maka jawabnya adalah Anda harus konfirmasikan sinyal tsb dengan indikator teknikal. Jika memang konform (terkonfirmasi), maka sinyal tsb adalah valid dan bulan fake signal atau false signal.

Tapi beda lagi jiga anda membukan akun denga mengcopy salah satu provider dalam broker, sinyal yang false dari provider, mungkin saya tidak bisa memberikan solusi.

Pola sinyal palsu dibedakan menjadi dua, yaitu pola bearish dan bullish. Keduanya terdiri dari satu atau lebih Pin Bar yang menunjukkan false breakout. Jadi, candle pertama akan menunjukkan harga yang menembus level tertinggi atau terendah di Mother Bar, sementara candle kedua bergerak berlawanan dengan candle pertama.

Terkadang fake signal tidak hanya terdiri atas satu Inside Bar; bisa juga 2, 3, atau bahkan lebih. Untuk itu, Anda harus jeli membaca keadaan sebelum menentukan arah pergerakan harga selanjutnya. Ini merupakan salah satu kunci sukses yang perlu diperhatikan jika Anda ingin mulai mendapatkan keuntungan di pasar forex.

Baca Juga: Cara Mengenali Sinyal Palsu Dengan Inside Bar

Fahri | 24 Aug 2023
Halaman: Cara Mencari Peluang Entry Dengan Moving Average Versi Mifx

Ilma:

Jd agar km bs tau tentang laba suatu perusahaan terutama yg sahamnya hendak km beli melalui bursa efek Indonesia, km bs mlht laporan keuangan perusahaan tsb di wbsite BEI,

Tp perlu diingat km jgn cm ngeliat laba perusahaan dr naik turunnya volume perdagangan suatu saham ya, krn klo cm itu bs dipstikan km gak bs tau brapa laba yg dihasilkan prshaan scr akurat. klo km liat di wbsite BEI km bs tau semua hal ttng prusahaan itu, trmasuk profil dr perusahaan itu.

Pokknya sblm bl sham suatu prusahaan, km hrs benar2 tau semua ttg prusahaan itu mulai dari A-Z, km hrs survei lbh dl dan semua itu bs diketahui via situs BEI. km jg bs cari tau atau searching di google krn zaman skrg ini smua informasi bs dg mudah kita dptkan.

Baca Juga:

Linda | 31 Aug 2023
Halaman: Trader Indonesia Yang Meraih Profit Luar Biasa

Emas hampir selalu diperdagangkan berpasangan dengan Dolar, jadi pergerakan harga emas sangat tergantung pada fluktuasi Dolar. Ketika Dolar naik, harga emas cenderung turun. Jadi, seringkali penting untuk selalu memantau perubahan nilai tukar Dolar. Terdengar mudah, bukan? Tapi saya pernah melihat situasi di mana Dolar melemah, tapi harga emas juga turun bersamaan. Nah, ini membuat saya bertanya-tanya, apa yang menyebabkannya?

Pada dasarnya, harga emas selalu berbanding terbalik dengan Dolar AS. Mengapa? Mari kita perhatikan simbol emas, yaitu XAU/USD.

- XAU adalah kode internasional untuk emas.
- USD adalah kode internasional untuk Dolar AS.
- Nilai tukar emas yang kita kenal selalu dibandingkan dengan Dolar AS.

Jadi, secara logis:
- Jika Dolar AS menguat, maka nilai XAU/USD akan melemah.
- Sebaliknya, jika Dolar AS melemah, maka nilai XAU/USD akan menguat.

Namun, saya juga pernah melihat grafik di mana Dolar AS melemah, tetapi harga emas juga turun. Nah, hal ini menunjukkan ada faktor-faktor fundamental yang tidak selalu sejalan, sehingga Dolar AS dan harga emas dapat melemah secara bersamaan. Penurunan Dolar AS bisa disebabkan oleh faktor-faktor ekonomi makro, sementara penurunan harga emas mungkin dipicu oleh sentimen risiko global yang cenderung menguntungkan. Jika keduanya mengalami penurunan, kita dapat memeriksa indeks Dolar AS untuk melihat apakah sebagian besar Dolar AS bergerak berlawanan dengan harga emas, walaupun ada saat-saat di mana pergerakan Dolar AS dan harga emas bisa sejalan.

Baca Juga:

Genta | 14 Aug 2023
Halaman: Tips Mifx Cara Memanfaatkan Tipe Order Sesuai Strategi

Shiren: hai kak gw cb bantu ngejawab yee

Di pasar modal Indonesia, saat ini ada 5 indeks shm syariah yaitu Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), IDX-MES BUMN 17, Jakarta Islamic Index (JII), IDX Sharia Growth (IDXSHAGROW), dan Jakarta Islamic Index 70 (JII70).

semua indeks saham syariah tsb mrpkan indikator pergrakan hrga saham2 syariah sesuai dg ketentuan yg berlaku dan dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggunakan Daftar Efek Syariah (DES) sbg acuan dlm menyeleksi shm2 tsb.

Utk jenis shm syariah ada beberapa yg trmsk dlm ktgori shm syariah di thn 2023 yg dilihat brdsarkan indeks ISSI, ada shm Astra Argo Lestari Tbk (AALI), Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), Aces Hadware Indonesia Tbk (ACES), Bank Aladin Syariah (BANK), Aneka Tambang (ANTM), Berkah Beton Sadaya (BEBS), Bumi Resources Minerals (BRMS), Elnusa (ELSA), Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) dan msh banyak perusahaan lainnya yg menawarkan shm syariah, kakak tinggal searching aja.

Untuk batas minimal shm yg bs kakak beli biasanya sih minimal 1 lot atau setara dg 100 lembar shm per transaksi, untuk hrganya tergantung dr shm mana yg mau kakak beli dan modal menyesuaikan dg hrga shm. Utk saran sj jika kakak br mau memulai investasi saham, mending jgn mengeluarkan modal terlalu bnyak dl, sambil kakak bljar ttg dunia saham atau pasar modal.

Wida | 12 Sep 2023
Halaman: Cara Cerdas Investasi Saham Syariah Untuk Pemula

Kamus Forex

RSI

Relative Strength Index atau indikator teknikal bertipe oscillator yang populer dan dianggap cukup handal. Dibuat oleh Welles Wilder pada tahun 1978, RSI dikenal akan ciri khas grafiknya yang bisa dibatasi oleh level overbought dan oversold.

Indikator Ekonomi

Data statistik yang digunakan oleh analis dan pelaku pasar untuk mengetahui kondisi ekonomi terkini maupun memproyeksikan peluang ekonomi di masa depan. Indikator ekonomi juga dapat digunakan untuk menentukan sehat-tidaknya perekonomian suatu negara.

Candlestick

Salah satu jenis grafik harga (chart) untuk memetakan dan membaca pergerakan harga di pasar finansial secara teknikal. Candlestick utamanya dibentuk oleh level-level OHLC (Open, High, Low, Close).

Indikator Teknikal

Alat yang dibuat berdasarkan perhitungan matematis atas histori harga, volume, atau minat pasar terhadap sebuah instrumen investasi atau kontrak keuangan. Penggunaan indikator teknikal bertujuan untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan.

Risk aversion, Risk Avoidance

Penghindaran risiko atau menurunnya sentimen pelaku pasar secara umum untuk berinvestasi pada aset-aset berisiko lebih tinggi. Biasanya, mereka akan berbalik memburu aset berisiko rendah atau bahkan safe haven seperti emas dan obligasi.

Kamus Candlestick

Inverted Hammer
Indikasi : Bullish Reversal
Akurasi :

Terdiri dari 1 candlestick yang dibuka lebih rendah dari candlestick sebelumnya. Setelah bergerak menguat, candlestick kemudian ditutup di dekat atau pada harga pembukaannya (Open). Semakin panjang sumbu atas dan semakin kecil body candlestick, maka semakin signifikan pula sinyal bullish-nya.

Contoh di Chart
(klik untuk memperbesar gambar)
Three Outside Up
Indikasi : Bullish Reversal
Akurasi :

Terdiri dari 3 candlestick. Dua candlestick pertama adalah pola Bullish Engulfing, kemudian diikuti oleh pola candlestick ketiga yang mengkonfirmasi bullish reversal.

Contoh di Chart
(klik untuk memperbesar gambar)
Three Black Crows
Indikasi : Bearish Reversal
Akurasi :

Terdiri dari 3 candlestick dan semuanya berbentuk bearish panjang. Harga penutupan candlestick pertama, kedua, dan ketiga harus membentuk penurunan secara berturut-turut.

Contoh di Chart
(klik untuk memperbesar gambar)
Evening Star
Indikasi : Bearish Reversal
Akurasi :

Terdiri dari 3 candlestick. Pola pertama adalah candlestick bullish panjang, diikuti oleh candlestick kedua yang membentuk gap naik dan ber-body kecil (harga pembukaan dan penutupan nyaris sama). Candlestick ketiga merupakan konfirmator karena bersifat bearish. Semakin besar body candle ketiga, semakin tinggi akurasi sinyal bearish reversal-nya.

Contoh di Chart
(klik untuk memperbesar gambar)
Ingin mengetahui pola-pola Candlestick lainnya yang memiliki akurasi tinggi. Lihat Daftarnya Disini.
Komentar[4]
Dedy Mulyadi | 11 Apr 2022

Indikator RSI baiknya digunakan dengan indikator apa?

Erik Ihza Mahendra | 11 Apr 2022

Kombinasikan indikator RSI dengan Bollinger Bands untuk memperoleh sinyal trading terkonfirmasi
indikator RSI menunjukkan impuls pergerakan harga
Bollinger Bands mengindikasikan arah pergerakan pasar

Muthadi Armandli | 11 Apr 2022

bisa digunakan dengan indikator MACD

Dedy Mulyadi | 16 Jun 2022

Jadi lebih baik mana nih? Digabung dengan Bollinger Bands atau MACD. Jangan bikin bingung dong.