XAU/USD bullish efek hasil pidato the fed, 1 jam lalu, #Emas Fundamental | Pound Sterling pertahankan kenaikan karena dolar AS melemah jelang inflasi AS, 1 jam lalu, #Forex Fundamental | Dolar AS berjuang untuk menemukan permintaan karena fokus bergeser ke laporan inflasi, 1 jam lalu, #Forex Fundamental | NZD/USD menarik beberapa pembeli di atas level 0.6060, fokus pada data IHP dan IHK AS, 1 jam lalu, #Forex Teknikal | PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) menyetujui sejumlah laporan tahunan dan keuangan tahunan dalam RUPST yang digelar pada Selasa (14/Mei), 7 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp5,5764 per saham kepada para pemegang sahamnya, 7 jam lalu, #Saham Indonesia | Saham-saham top gainers LQ45: PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) +3.55%, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) +1.64%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) +1.48%, 7 jam lalu, #Saham Indonesia | IHSG dibuka naik pada perdagangan Rabu (15/Mei) pagi, menguat 0.59% ke level 7,125, 7 jam lalu, #Saham Indonesia

Dolar Tertahan Menanggapi Laporan PMI Manufaktur AS

Cahyaning 23 Aug 2023
Dibaca Normal 2 Menit
forex > berita > #dolar #pmi
Laporan PMI manufaktur AS meleset dari perkiraan konsesus. Reli dolar AS pun terhenti menyusul rilisnya data tersebut.

USD/JPY ambles lebih dari 0.8% ke sekitar 144.60 menyusul rilis data ekonomi AS yang mengecewakan di awal sesi New York hari Rabu ini (23/Agustus). Indeks dolar AS (DXY) juga tertahan berada dalam kisaran yang telah ditempatinya sejak awal pekan.

Indeks dolar Amerika Serikat (DXY) sempat melonjak mendekati angka 104.00 di sesi Eropa. Pengumuman hasil survei PMI Inggris dan Zona Euro tergolong sangat buruk, yang sementara waktu meningkatkan nilai tukar greenback.

Sayangnya, data PMI Amerika Serikat yang dirilis beberapa jam kemudian juga mengecewakan.

Berdasarkan laporan dari S&P Global, skor PMI Manufaktur AS turun dari 49.0 menjadi 47.0 pada Agustus 2023, sedangkan skor PMI Jasa lengser dari 52.3 menjadi 51.0. Kedua angka ini sama-sama meleset dari perkiraan pasar.

Angka PMI Komposit merosot dari 52.0 menjadi 50.4. Padahal konsensus sebelumnya memperkirakan angka tersebut akan tetap stabil. Angka PMI Komposit ini menandakan aktivitas bisnis yang nyaris macet.

"Aktivitas bisnis yang hampir terhenti pada bulan Agustus menimbulkan keraguan atas kekuatan pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal ketiga," kata Chris Williamson, Kepala Ekonom Bisnis di S&P Global Market Intelligence.

"Survei menunjukkan bahwa percepatan pertumbuhan yang didorong oleh sektor jasa pada kuartal kedua telah memudar, disertai dengan penurunan lebih lanjut dalam output pabrikan," tambahnya.

Untuk sekarang, pasar masih fokus menantikan simposium Jackson Hole tanggal 24-26 Agustus. Acara tersebut akan dihadiri oleh pimpinan bank sentral paling berpengaruh di dunia. Pernyataan dari ketua The Fed dan para pemimpin bank sentral lainnya dalam acara tersebut memiliki potensi besar untuk memengaruhi pasar keuangan.

Kemungkinan besar, sejumlah pasangan mata uang utama akan terus bergerak dalam rentang terbatas sampai ada pemicu selanjutnya yang muncul.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
XAU/USD bullish efek hasil pidato the fed, 1 jam lalu, #Emas Fundamental

Pound Sterling pertahankan kenaikan karena dolar AS melemah jelang inflasi AS, 1 jam lalu, #Forex Fundamental

Dolar AS berjuang untuk menemukan permintaan karena fokus bergeser ke laporan inflasi, 1 jam lalu, #Forex Fundamental

NZD/USD menarik beberapa pembeli di atas level 0.6060, fokus pada data IHP dan IHK AS, 1 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) menyetujui sejumlah laporan tahunan dan keuangan tahunan dalam RUPST yang digelar pada Selasa (14/Mei), 7 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp5,5764 per saham kepada para pemegang sahamnya, 7 jam lalu, #Saham Indonesia

Saham-saham top gainers LQ45: PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) +3.55%, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) +1.64%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) +1.48%, 7 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG dibuka naik pada perdagangan Rabu (15/Mei) pagi, menguat 0.59% ke level 7,125, 7 jam lalu, #Saham Indonesia

Emas mendapatkan dukungan karena risiko geopolitik mengkatalisasi permintaan, 1 hari, #Emas Fundamental

Data pekerjaan Inggris mendukung penurunan suku bunga BoE, dan saham vodafone naik setelah pendapatan, 1 hari, #Forex Fundamental

EUR/USD: Euro dapat naik lebih tinggi jika stabil di atas level 1.0800, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/GBP tetap dibatasi di bawah level 0.8600 menyusul data ketenagakerjaan Inggris, 1 hari, #Forex Teknikal

Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 1 hari, #Saham Indonesia

Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 1 hari, #Saham Indonesia