PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 1 jam lalu, #Saham Indonesia

Dolar Tak Menguat Meski Penjualan Ritel AS Melonjak

Crypholic 16 Sep 2022
Dibaca Normal 2 Menit
forex > berita >   #dolar
Dolar AS gagal menguat setelah rilis data penjualan ritel yang lumayan positif di tengah antisipasi kebijakan The Fed minggu depan.

Indeks Dolar AS (DXY) terombang-ambing di bawah level psikologis 110 pada perdagangan Asia akhir pekan (16/September). Data Retail Sales AS tadi malam yang menorehkan kinerja positif gagal mendukung reli DXY. Pada saat berita ini diturunkan, Indeks Dolar melemah tipis di level 109.74.

Penjualan Ritel AS Melonjak, Dolar Gagal Menguat

Data Retail Sales AS tadi malam menunjukkan kenaikan 0.3 persen secara bulanan (Month-over-Month) pada bulan Agustus. Angka ini berhasil melampaui ekspektasi penurunan dari 0.4 persen ke 0.0 persen. Penjualan ritel tahunan juga meningkat 9.1 persen. Akan tetapi, penjualan ritel inti merosot 0.3 persen pada periode yang sama, mengindikasikan pelambatan pada sektor konsumsi AS.

Apabila disesuaikan dengan tingkat inflasi, maka pertumbuhan ritel hanya mencatatkan kenaikan 1 persen. Hal ini mencerminkan bahwa lonjakan inflasi AS yang terjadi selama beberapa bulan terakhir sudah menekan permintaan konsumen.

Merespon perkembangan tersebut, Dolar AS berkonsolidasi terhadap mata uang mayor karena tarik-ulur sentimen prospek Fed rate hike dengan rilis beberapa data ekonomi AS yang cukup mengecewakan; produksi industri turun 0.2 persen, sementara produksi manufaktur naik 0.1 persen saja dan menandakan perlambatan ekonomi pada kuartal ketiga 2022.

Kabar baiknya, sektor ketenagakerjaan AS tetap solid sehingga mendukung prospek kenaikan suku bunga The Fed. Data klaim pengangguran hanya mencapai 213k, lebih rendah dari ekspektasi 226k dan merupakan jumlah paling kecil sejak bulan Mei.

Baca juga: Memahami Strategi News Trading Dan Penggunaan Berita Forex

Perhatian investor selanjutnya akan tertuju pada pengumuman suku bunga The Fed minggu depan. Bank sentral AS itu hampir dapat dipastikan akan menaikkan suku bunga, hanya saja pelaku pasar masih mencari petunjuk lebih jauh terkait langkah kebijakan moneter The Fed di bulan-bulan selanjutnya. Apalagi, proyeksi rate hike hingga 100 bps semakin menguat dalam beberapa hari terakhir.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 1 jam lalu, #Saham Indonesia

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 1 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 1 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 1 jam lalu, #Saham Indonesia

USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 18 jam lalu, #Forex Fundamental

XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 18 jam lalu, #Emas Fundamental

EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 18 jam lalu, #Forex Fundamental

Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 18 jam lalu, #Forex Fundamental

Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 18 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 19 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 1 hari, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 1 hari, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru