Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 1 hari, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 1 hari, #Saham Indonesia

GBP/USD Dilanda Risk Off Jelang Rilis Data AS

Hana Raisa 28 Feb 2024
Dibaca Normal 2 Menit
forex > berita >   #berita   #berita-ekonomi   #berita-forex   #berita-forex-hari-ini   #berita-pound   #berita-pound-hari-ini   #berita-poundsterling   #gbp   #gbpusd   #pound   #pound-sterling
GBP/USD terjegal aksi risk off bukan karena katalis dari Inggris, melainkan antisipasi terhadap rilis data PCE AS besok.

GBP/USD Terjegal Aksi Risk Off

Setelah menguat selama tujuh hari berturut-turut, pasangan mata uang GBP/USD tergelincir ke 1.2620-an pada perdagangan hari Rabu (28/Februari).

Tidak ada data berdampak tinggi dari Inggris pada minggu ini sehingga pasar berfokus pada data ekonomi AS, terutama rilis data PCE besok. Indeks harga PCE inti (Core PCE Price Index) dianggap menjadi tolok ukur inflasi utama bagi The Fed untuk membuat kebijakan.

Konsensus saat ini memperkirakan indeks harga PCE AS melambat 2.6% ke 2.4% YoY (year-over-year). PCE inti tahunan juga diprediksi turun tipis dari 2.9% menjadi 2.8%. Namun, ada kekhawatiran yang jelas dalam perkiraan tersebut.

Kyle Chapman, pakar forex dari Ballinger & Co mengonfirmasi hal tersebut dengan mengatakan:

"Ada kehati-hatian di pasar pagi ini jelang rilis data AS berdampak tinggi yang memicu pelemahan Pound sterling."

Sependapat dengan Chapman, Mohamad Al-Saraf dari Danske Bank mengatakan bahwa pasar ingin menghindari risiko (risk off) selama menunggu rilis data PCE AS. Hal tersebut membuat GBP bergerak dalam rentang yang terbatas.

Sebagai informasi, Pound sterling adalah mata uang berisiko tinggi yang reaktif terhadap perubahan pasar. Ketika pasar diliputi ketidakpastian, terutama dengan peningkatan volatilitas seperti saat ini, trader cenderung melepaskan Pound. Mereka kemudian mengalihkan investasi ke aset-aset bergelar safe haven, salah satunya adalah Dolar AS.

Baca Juga:

Kumpulan Berita Broker Terbaru

 

Pasar Nantikan Data Selanjutnya dari Inggris

Data dan peristiwa berdampak tinggi dari Inggris kemungkinan baru muncul pekan depan. Laporan PMI Komposit Inggris versi S&P Global/CIPS akan dirilis pada Selasa, dan Indeks Harga Rumah Halifax diumumkan pada Kamis.

Selain itu, Menteri Keuangan Jeremy Hunt akan memaparkan Anggaran Musim Semi yang dapat memberikan petunjuk tentang defisit keuangan Inggris serta stimulus fiskal.

Terkait Lainnya
 

Forum Terkait

 Danny |  23 Jan 2012

Dimana saya bisa mendapatkan analisa update tentang GBP/USD? Apakah GBPUSD akan mencapai ke level 1.5630 dalam minggu ini ?

Lihat Reply [7]

Kalau untuk harian, anda bisa menggunakan Rumusan Average market,  dengan Rumuh HIGH + LOW : 2 sama dengan Average market. Jika harga ada diatas Average market harga cendrung naik. Jika harga berada di bawah Average Market harga ada kecendrungan turun.. Berapa kira kira pergerakan GBP/USD perharinya. Jika menurut anda adalah 125 Pips, maka maka Average market + 125 disanalah perkiraan kekuatan GBP/USD. Dimana perkiraan batas pelemahannya ? Avarage market – 125 Pips. Ini untuk perharinya.

Bagaimana untu sepekan ini.? Jika anda memiliki data HIGH LOW sepekan lalu maka bisa digunakan rumusan tersebut. HIGH + LOW : 2 . anda tinggal cari data HIGH dan LOW sepekan lalu. Atau anda bisa menggunakan Pivot Point Mingguan. 

Basir   23 Jan 2012

Untuk Danny,

Silahkan kunjungi laman ini untuk mendapatkan informasi dan update terbaru mengenai analisa forex.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   20 May 2019

Anda bisa melihat GBP/USD di D1, weekly dan Montly


/

/

 

/

 

thanks

Basir   26 Apr 2012

Untuk Fendy,

Tidak selamanya harga akan terus menguat, dan begitu pula sebaliknya, tak selamanya harga akan terus melemah. Seperti chart GBP/USD dibawah ini misalnya.

gbpusd
Cable saat ini diperdagangkan dikisaran 1.24 atau telah terkoreksi dari level tertingginya 2.1128 (High November 2007).

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   16 Jul 2019

Untuk analisa pair GBP/USD, coba lihat grafik Daily saat ini.

analisa pair GBPUSD

Tren GBP/USD saat ini cenderung down. Namun, pasangan ini sudah mencapai support yang cukup kuat. Perhatikan juga bahwa pola pergerakan harga sepertinya akan membentuk Falling Wedge.

Pola Falling Wedge biasanya mengisyaratkan reversal atau upaya rebound, karena menandakan downtrend mulai kehabisan energi dan buyer akan masuk.

Aisha   20 Apr 2022

kira-kira grafik puncak gbpusd di harga berapa,karena kelihatanya naik terus?

Fendy   26 Apr 2012

Perkiraan arah trading GBP untuk minggu depan kemana ya pak?

Irsyad Purwanto   19 Apr 2022
 Luhur S |  17 Dec 2018

Saya trading sudah 4 tahun, namun masih banyak yang belum saya ketahui. 

Ada kala dimana trend sedang mengikuti berita fundamental, ada pula sebaliknya ternyata. nah, saya ingin menanyakan yang sebaliknya. 

Hari ini saya open buy eurusd karena beritanya sedang raport merah untuk euro di hari senin ini. namun tidak ada dampak sama sekali justru reversal. 

Kira kira apa penyebabnya ? 

Lihat Reply [24]

Untuk luhur S,

Mengenai trend dan fundamental, memang ada kalanya fundamental dapat meneruskan trend teknikal yang sedang berlangsung atau bahkan merubah trend yang ada saat ini. Namun ada kalanya juga, harga bergerak tidak sesuai dengan fundamental yang dirilis. Misal, terdapat High Impact news untuk USD yang dirilis jelek. Seharusnya USD (USD/JPY, USD/CAD, USD/CHF) melemah dan rivalnya (EUR/USD, AUD/USD, GBP/USD) menguat. Akan tetapi, harga justru bergerak sebaliknya dan mengabaikan hasil rilis news, meski High Impact news sekalipun. Hal ini biasanya terjadi karena mayoritas para pelaku pasar memiliki sentimen atau katalis fundamental lain yang dianggap lebih berpengaruh sehingga mengabaikan hasil news saat ini.

Satu statement lagi yang saya kurang mengerti pak, yaitu “Hari ini saya open buy eurusd karena beritanya sedang raport merah untuk euro di hari senin ini. namun tidak ada dampak sama sekali justru reversal”

Jika bapak telah mengetahui news fundamental Euro bakal jelek, lalu mengapa bapak mengambil posisi buy pada EUR/USD? Jika bapak mengetahui fundamental Euro bakal jelek, seharusnya bapak ambil posisi sell Euro. Atau yang Anda maksud news untuk USD yang jelek? Jika demikian, berarti posisi Anda sudah benar.

Sebelumnya bisa di infokan juga pak, berita fundamental Euro yang mana dan di tanggal berapa? Namun, jika yang Anda maksud adalah berita Low-Impact news mengenai CPI dan Trade Balance untuk Euro yang dirilis melemah, Senin 17 Desember kemarin, maka tak heran news tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap pergerakan Euro.

Selain itu juga, kemarin tidak ada high impact news untuk USD. Kesimpulannya, memang untuk pergerakan EUR/USD kemarin lebih condong kepada teknikal yang sedang terkoreksi naik akibat Dolar AS yang juga melemah.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   18 Dec 2018

@ Desta adi:

Ya, benar. Tetapi kalau untuk scalping tidak perlu melakukan analisa fundamental terlalu dalam, cukup tahu jadwal rilis data yang berdampak tinggi saja, dan hindari entry pada jam-jam rilisnya karena volatilitasnya akan tinggi dan tidak bisa diprediksi (unpredictable).

Untuk scalping Anda cukup melihat arah trend pada time frame trading (biasanya time frame rendah semisal 5 menit / M5), selain itu amati juga price action yang terbentuk sebagai sinyal ataupun konfirmator ketika entry. Bisa menggunakan 2 indikator moving average dan indikator oscillator (RSI atau stochastic).

Berikut ini contohnya:


Indikator yang digunakan terutama adalah exponential moving average (ema), gunakan ema 8 dan ema 21, parabolic SAR (setting default) dan RSI dengan periode 9. Prioritas untuk mengambil keputusan adalah pada kurva ema 8 (warna merah) dan ema 21 (biru). Jika kurva ema 8 diatas ema 21 maka open buy dan jika ema 8 dibawah ema 21 open sell. Indikator parabolic SAR dan RSI untuk konfirmator. RSI diatas level 50.0 maka buy dan dibawah 50.0 sell.

Penentuan level resistance dan support bisa digunakan Fibonacci retracement dari level high dan low terdekat. Amati juga price action-nya (misal pada contoh diatas buy ketika terbentuk bullish engulfing candle). Level target (take profit) tidak perlu tinggi karena kemungkinan pergerakan harga bisa cepat berubah.

M Singgih   25 May 2020

@ Aditya:

Simposium ekonomi tahunan Jackson Hole diadakan oleh Federal Reserve Bank of Kansas City sejak tahun 1978, dan dihadiri ketua bank sentral, menteri keuangan, akademisi, serta pelaku ekonomi dari berbagai negara. Dalam simposium biasanya dibahas kebijakan moneter global sehubungan dengan isu-isu yang sedang terjadi. Dengan demikian asecara fundamental akan sangat berdampak, yang juga akan mempengaruhi pergerakan USD.

Karena emas diperdagangkan dalam mata uang USD (XAU/USD), maka akan berdampak juga pada pergerakan harganya.

 

M Singgih   9 Dec 2020

Kalau bapak Singgih, kalau pengen trading XAU/USD biasanya apa yang dijadikan tolok ukur dan apa saja yang biasanya bapak perhatikan?

Yudha Keling   28 Dec 2020

@ Yudha Keling:

Dengan memperhatikan analisa teknikal dan fundamental. Analisa teknikal mencakup arah sentimen pasar yaitu dengan mengamati price action yang muncul, serta penunjukan indikator teknikal, baik indikator trend maupun momentum.
Analisa fundamental berdasarkan rilis data berdampak tinggi dari AS (karena XAU berpasangan dengan USD), serta isu-isu yang ada di AS misalnya isu stimulus fiskal.

 

M Singgih   29 Dec 2020

@ Indra Jegel:

- Apakah analisa fundamental juga digunakan oleh trader price action?

Ada yang menggunakan ada yang tidak, tetapi setahu saya banyak trader price action yang juga menggunakan analisa fundamental.

- …. Kalau iya, apa peran analisa fundamental untuk trader price action/teknikal.

Sebagai konfirmator. Meski demikian yang paling berdampak adalah analisa sentimen pasar yaitu yang berdasarkan price action. Analisa fundamental dan teknikal sebagai konfirmator.
Kadang fundamental dan teknikal menunjukkan pergerakan bullish, tetapi bisa saja sentimen pasar (dari price action) menunjukkan bearish, sehingga yang terjadi adalah pergerakan bearish.

 

M Singgih   13 Jun 2021

Bisa dijelaskan lebih detail mengenai sebagai konfirmator itu seperti apa pak? Saya masih bingung. Terimakasih🙏

Indra Jegel   14 Jun 2021

@ Indra Jegel:

Misalkan Anda trading EUR/USD, ada rilis data berdampak tinggi dari AS. Terbentuk price action berupa bullish engulfing candle, sementara indikator trend dan momentum menunjukkan keadaan bullish. Hasil rilis data ternyata buruk sehingga USD melemah atau EUR/USD menguat (bullish). Dengan demikian price action tsb telah terkonfirmasi atau valid, sehingga aman untuk membuka posisi buy.

 

M Singgih   15 Jun 2021

Halo min, 

Saya ingin tanya mengenai Symposium tahunan di Jackson Hole. Apakah event tersebut memiliki dampak fundamental yang kuat terhadap pergerakan USD dan emas? Saya ingin belajar trading pada pair XAU/USD.

Aditya   8 Dec 2020

Apakah analisa fundamental juga digunakan oleh trader price action? Kalau iya, apa peran analisa fundamental untuk trader price action/teknikal. 

Indra Jegel   11 Jun 2021

Pola candlestick yang terbentuk saat terjadinya High Impact News seperti apa?

Aji   25 May 2022

@Aji: Pertama, saat terjadi news high impact, ada 3 hal yang terjadi.

1. Harganya naik/turun satu arah (tidak ada shadow panjang atas/bawah)

Biasanya langsung terbentuk candle body besar dan tidak banyak perlawanan dari seller/buyer. 

2. Harganya shadow panjang dulu (baru naik/turun ke arah yang dituju)

Contohnya misalnya harga turun secara agresif lalu naik secara agresif sehingga yang terbentuk adalah shadow bawah yang panjang.

Setelah shadow bawah panjang terbentuk, baru harga naik dengan kuat.

3. Harga shadow panjang, naik/turun sedikit (koreksi), lalu melanjutkan arah seperti shadow panjang tadi.

Misalnya harga turun secara agresif, namun setelah itu harga naik secara perlahan (tidak agresif). Setelah koreksi, harga kembali turun dengan kuat.

Kalau salah satu dari skenario tersebut terjadi, apa trading plan Anda?

Kalau ada, bagaimana Anda membatasi risiko trading Anda.

Kedua, pola candlestick tidak bisa menjadi satu-satunya parameter untuk entry apalagi pada saat rilis news high impact.

Lihat gambaran besarnya dulu.

1. Tentukan struktur harganya.

  • Harga sedang trending atau sideways?
  • Kalau trending, trend naik atau trend turun?

2. Tentukan level harga penting sebagai area entry.

Jangan entry di sembarang tempat tapi entrylah pada level harga yang bagus. Seperti apa level harga yang bagus? Level support/resisten atau supply/demand.

3. Masuk entry berdasarkan pola candlestick.

Jadi, pola candlestick tidak bisa menjadi parameter tunggal untuk entry posisi.

ketiga, pola candlestick yang sering terbentuk saat high impact news adalah pin bar, engulfing dan inside bar.

Ketiga pola candlestick ini menandakan adanya akumulasi dari seller dan buyer dan akan berbalik arah.

Kiki R   25 May 2022

Seberapa Penting Analisa Fundamental bagi Trader Forex?

Ardian   18 Jul 2022

@Ardian: Bergantung kepada trader forex tersebut.

Untuk trader forex harian murni teknikal, mereka akan mengatakan analisa fundamental tidak perlu.

Kalau Anda membaca buku Market Wizard karangan Jack Schwager, Anda bisa melihat ternyata ada market wizard yang trading murni teknikal. Ada juga yang murni fundamental dan ada yang mencampurkan keduanya (teknikal + fundamental).

Lalu apa poin pentingnya?

Gunakan apa yang works buat Anda.

Mau murni teknikal? Silakan

Mau murni fundamental? Boleh

Mau gabungin dua-duanya? Sah-sah saja.

Yang paling penting adalah Anda bisa profit konsisten.

Kiki R   19 Jul 2022

Ohh begitu, kalau master pakai analisa jenis yang mana kak?

Resdian   19 Jul 2022

@Resdian: Saya pribadi menggunakan analisa murni teknikal.

Kiki R   19 Jul 2022

Contoh high impact news seperti apa bang yang sangat perlu diperhatikan dan memberikan dampak besar terhadap pola-pola candlestick? 

Wisnu   25 Jul 2022

@Wisnu: Contohnya nonfarm payrolls (NFP), keputusan suku bunga (interest rate decision), pertemuan FOMC, pidato ketua bank sentral, dst.

Pada saat high impact news seperti ini rilis biasanya harga menjadi sangat volatil dan pergerakan harga menjadi lebih besar.

Kiki R   26 Jul 2022

Pada bulan Mei ini banyak sekali peristiwa peristiwa penting yg membuat ekonomi global goncang, penyebabnya di negara negara super power seperti Amerika,Inggris,Perancis,Jepang terjadi sesuatu yg tidak terduga efeknya saham bisa naik turun tidak terprediksi apalagi untuk trader AWAM seperti saya. Saya mohon bantuannya saya ingin belajar cara untuk memprediksi chart dengan simple dan mudah karena saya bermain trading dengan cara SCALPING terimaksih sebelumnya mohon bantuannya :)

Desta Adi   23 May 2020

Analisa fundamental buat trader forex sebenarnya tidak terlalu penting dibandingkan dengan analisa fundamental untuk saham, obligasi, atau aset keuangan lain.

Kenapa? Karena trader forex umumnya mengincar untung dari perubahan harga dalam jangka pendek atau bahkan sangat pendek. Di sisi lain, fundamental itu lebih memengaruhi pergerakan harga dalam jangka panjang.

Mari ambil contoh scalping. Trader biasanya open lalu close dalam tempo beberapa menit saja, atau nggak sampai satu jam. Fundamental apa yang berpengaruh di sini? Nggak ada. Oleh karena itu, scalper hanya menggunakan analisa teknikal.

Tentu saja ada pula trader forex yang mengandalkan fundamental. Biasanya swing-trader, positional-trader, atau long-term-trader yang bermodal gede. Tapi, mereka ini tergolong minoritas di kalangan trader forex.

Aisha   15 Dec 2022

Sepertinya perlu dipahami juga bahwa high impact news itu belum tentu high impact.

Apa maksudnya? 

Suatu peristiwa disebut "berdampak tinggi" itu hanya karena secara historis sering menimbulkan gejolak di pasar. Contohnya rilis data inflasi, pengumuman suku bunga, dll. Tapi, itu tidak berarti berita berdampak tinggi itu pasti bakal menimbulkan gejolak di pasar.

Perhatikan bedanya: "sering" tidak berarti "pasti".

Jadi, pola candlestick seperti apa yang terbentuk saat ada news high impact? Yaaa bisa bentuk pola candlestick apa saja, mulai dari Pin bar sampai Doji sama-sama mungkin terbentuk.

Aisha   19 Dec 2022

Jadi akan lebih baik apakah kita sebagai trader yang dengan modal agak kecil memperlajari analisa teknikal ya kak? Dari pemaparan kakak sepertinya analisa fundamental digunakan untuk trading yang mungkin jangka panjang ya, saham, obligasi dan sebagainya.

Terima kasih atas pemaparannya.

Jenny   19 Dec 2022

Trader sebaiknya mengenal dasar-dasar semua analisa, baik fundamental maupun teknikal. Hanya saja, analisa teknikal memang lebih cocok untuk bikin strategi trading forex atau kripto dengan modal cekak dan target jangka pendek.

Sedangkan analisa fundamental lebih sesuai untuk trading forex jangka panjang (swing/position trading/long term), saham (jangka pendek maupun panjang), dan obligasi ---dengan modal berapapun, baik besar maupun kecil.

 

Aisha   19 Dec 2022

Aisha: Setuju! Sebagai trader dengan modal yang lebih kecil, mempelajari analisis teknikal bisa menjadi pendekatan yang baik. Analisis teknikal berkaitan dengan mempelajari pergerakan harga dan pola grafik untuk mengidentifikasi peluang trading. Metode ini lebih cocok untuk trading jangka pendek hingga menengah.

Dalam analisis fundamental, seperti yang sudah disebutkan, fokusnya adalah pada faktor-faktor ekonomi, keuangan, dan berita yang mempengaruhi nilai suatu aset dalam jangka panjang. Ini lebih umum diterapkan dalam trading saham, obligasi, dan instrumen keuangan lainnya yang cenderung memiliki jangka waktu investasi yang lebih panjang.

Bima   5 Jul 2023
 Idham Fawzi |  15 Jan 2018

Data dan berita apa saja yang berpengaruh tinggi terhadap pasar forex?

Lihat Reply [26]

Untuk Muhamad Sarin,

“Mengapa Dolar AS Memainkan Peran Sentral Dalam Pasar Forex?”

Jawabannya adalah karena Dolar AS berfungsi sebagai mata uang utama atau mata uang Internasional. Lalu kenapa Dolar kok bisa menjadi mata uang utama? Jawabannya karena tak lepas dari sejarah dunia pada masa lampau.

Sejarah singkatnya, pasca Perang Dunia ke 2, banyak negara-negara Eropa dan belahan dunia lain mengalami kehancuran ekonomi. Pada saat itu keadaan ekonomi negara-negara dunia, kecuali Amerika Serikat, hancur karena perang. Karena hanya Amerika yang perekonomiannya masih baik, negara-negara yang sedang dilanda kehancuran ekonomi tersebut memutuskan untuk “berhutang” pada Amerika.

Ini menyebabkan mereka bergantung pada pinjaman yang diberikan oleh Amerika. Pinjaman ini diberikan dalam bentuk Dolar Amerika. Sebagai jaminan, Amerika menerima emas yang dimiliki negara-negara ini. Hasilnya, Amerika otomatis menguasai seluruh emas di dunia dan jadinya hanya Dolar Amerika yang nilainya disokong oleh emas.

Secara praktis, ini berarti Dolar Amerika telah menggantikan emas sebagai sumber likuiditas perekonomian dunia dan menjadi basis sistem keuangan dunia. Implikasinya, setiap negara membangun cadangan devisa dalam bentuk Dolar Amerika; cadangan Dolar diperlukan agar mata uang negara yang bersangkutan dapat ditukarkan dengan Dolar atau emas. Pada saat ini lah mata uang Amerika itu menjadi mata uang internasional.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   20 Dec 2018

@ Alpi:

Biasanya trader menghindari trading pada saat libur Natal dan tahun baru, yang mana hampir semua pasar keuangan libur. Pada saat itu volatilitas pasar sangat rendah, sehingga pergerakan harga akan cenderung choppy. Keadaan choppy adalah sideways dengan range yang kecil, sehingga tidak layak untuk ditradingkan. Arah trend harga sulit diperkirakan, biasanya cenderung sideways.

 

M Singgih   11 Dec 2020

@ Silviana:

Menurut Menteri Keuangan AS Janet Yellen, penyebaran virus corona varian Omicron dapat memicu pelambatan ekonomi, sehingga bisa menyebabkan ketidakpastian di pasar keuangan. Jika terjadi ketidakpastian, mata uang dan asset safe haven akan diuntungkan seperti US Dollar, Yen Jepang, Swiss Franc dan juga emas.

 

M Singgih   10 Dec 2021

@ Fadli:

Jika USD menguat, maka pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD, XAU/USD) akan melemah, maka trader bisa sell pair XXX/USD dengan syarat waktu rilis news Amerika Serikat tidak bersamaan dengan rilis news negara dari mata uang XXX/USD.

Jika waktu rilisnya bersamaan dan sama-sama berdampak tinggi, maka biasanya yang akan berpengaruh adalah data dari negara XXX tsb. Misal ketika konferensi pers ECB dengan data Jobless Claims AS yang dirilis dalam waktu yang bersamaan, yang berpengaruh pada pair EUR/USD adalah hasil konferensi pers ECB.

 

M Singgih   9 Jan 2022

Kita semua tahu bahwa strategi trading forex itu bermacam-macam. Nah, pilihan tentang apa yang akan dilakukan trader menjelang high impact news itu pun dipengaruhi oleh strategi yang dianutnya. 

Sikap trader menjelang high impact news umumnya terbagi tiga:

1. Bersiap-siap untuk "news trading". Pilihan ini biasanya diambil oleh para "risk taker".

2. Menutup semua posisi trading sejak satu sesi sebelum rilis berita, dan libur trading hingga setidaknya satu sesi setelah rilis berita. Pilihan ini bisa diambil oleh day-trader, scalper, atau siapa pun yang suka cari aman.

3. Membiarkan semua posisi trading yang sudah dibuka, tetapi tidak membuka posisi trading lagi sejak satu sesi sebelum hingga setidaknya satu sesi setelah rilis berita. Yang memilih opsi ini biasanya swing-trader yang ingin menelaah pengaruh berita secara fundamental dan teknikal dulu, sebelum kemudian mengambil keputusan trading berikutnya.

Aisha   17 Mar 2022

Ada banyak sekali data dan berita yang berpengaruh tinggi terhadap pasar forex. Variasinya dapat berubah-ubah dari waktu ke waktu, mungkin bertambah ataupun berkurang. Untuk mengetahui data dan berita yang berpengaruh tinggi dalam waktu dekat, periksalah kalender ekonomi atau kalender forex (forex calendar). Banyak situs web menyediakannya secara gratis.

Pada umumnya, ada tiga jenis data dan berita yang paling berdampak:

  • Pengumuman bank sentral, khususnya bank sentral utama seperti Federal Reserve AS, Bank of England, European Central Bank, dll.
  • Publikasi data ekonomi makro seperti Produk Domestik Bruto (PDB), inflasi, pengangguran, neraca perdagangan dll.
  • Kabar seputar situasi keamanan dan geopolitik.
Aisha   22 Mar 2018

Tidak ada satu pun pasangan mata uang (forex pair), saham, komoditas, maupun kripto yang tidak dipengaruhi oleh kondisi fundamental.

Perlu dipahami bahwa kondisi fundamental merupakan penggerak utama kurs mata uang, termasuk diantaranya supply-demand, suku bunga, inflasi, kebijakan pemerintah/bank sentral, dan lain-lain. Tidak semua berita fundamental pasti berdampak pada kurs mata uang, tetapi tidak ada kurs mata uang yang tidak dipengaruhi oleh berita fundamental.

Ada yang berpendapat bahwa mata uang yang menganut prinsip kurs tetap (fixed exchange rate) tidak akan terlalu terpengaruh oleh kondisi fundamental. Namun, argumen itu salah kaprah. Kenapa begitu? Ada 2 alasan utama:

Pertama, keputusan pemerintahnya untuk menjalankan sistem kurs tetap itu termasuk "berita fundamental". Dan jika kelak pemerintahnya membatalkan sistem kurs tetap, maka nilai tukar akan langsung terpukul dahsyat oleh berita fundamental tersebut.

Kedua, sistem kurs tetap mematok nilai tukar satu mata uang terhadap satu mata uang lain saja. Akibatnya, kurs terhadap mata uang itu terhadap mata uang lain akan tetap naik-turun. 

Contoh: Arab Saudi mematok kurs riyal terhadap dolar AS pada 3.75. Ini artinya, berita fundamental tidak akan memengaruhi kurs USD/SAR. Namun, kurs riyal terhadap rupiah tetap akan terdampak oleh berita fundamental dan naik-turun kurs USD.

Aisha   10 May 2022

@Maratus Solikah: Kalau menggunakan broker luar, biasanya tidak ada libur lebaran. Lebaran pun brokernya tetap buka, liburan yang tutup cuma natal dan tahun baru.

Sedangkan broker Indonesia pada saat lebaran libur. Liburnya ada yang sampai 2 hari setelah lebaran dan ada juga hari senin tanggal 9 Mei sudah buka kembali.

Kiki R   11 May 2022

kalau jam buka pasar kripto bagaimana ya? apakah sama?

Muhammad Fikri   13 May 2022
untuk pasar kripto bisa transaksi atau buka selama 24 jam setiap hari
Lukas Prastya   13 May 2022

pair apa yang tidak terlalu di pengaruhi oleh berita fundamental?

Arie Kurniawan   9 May 2022

Apa yang harus dilakukan trader ketika menjelang ada high impact news?

Dewa Arjuna   17 Mar 2022

Pak, di awal tahun seperti ini apakah ada waktu-waktu tertentu yang harus dihindari untuk trading? Bagaimana biasanya trend market di bulan-bulan desember seperti ini? Lebih spesifiknya untuk pair XAU/USD. Thx

Alpi   7 Dec 2020

Mengapa Dolar AS Memainkan Peran Sentral Dalam Pasar Forex?

Muhamad Sarin   20 Dec 2018

Kalau muncul varian baru omicron seperti saat ini, kira-kira dampaknya apa ke pasar forex?

Silviana   8 Dec 2021

infonya mastaa, adanya liburan lebaran ini, pasar forex buka kembali mulai kapan ya?

Maratus Solikah   9 May 2022

Saya masih bingung. Ketika melihat news. Misal, dolar menguat lalu apa yang harus saya lakukan terhadap pair eur/usd, Gbp/usd? Terima kasih

Fadli   6 Jan 2022

Mengapa pasar Forex bisa 24 jam ya? sedangkan terdapat jam pembukaan dan penutupan pasar forex baik di Amerika, Asia, Australia, dan Eropa. Padahal Pasar masing-masing memiliki jam operasionalnya dan karena itu jam operasional itulah, waktu kerja mereka terbatas.

Anita   22 Jan 2023

Jawaban untuk Fadli:

  • Ketika melihat news. Misal, dolar menguat lalu apa yang harus saya lakukan terhadap pair eur/usd, Gbp/usd?

Kalau dollar menguat, maka pair EUR/USD dan GBP/USD mengalami pelemahan. Oleh karena itu, posisi yang cocok Anda ambil adalah sell EUR/USD dan GBP/USD.

Kiki R   24 Jan 2023

@ Anita:

Ya, karena ketika pasar yang satu menjelang tutup, pasar yang lain buka. Ada sesi overlapping antar pasar. Misal ketika pasar London menjelang tutup, pasar New York buka. Ketika pasar New York tutup, 1 jam kemudian pasar Sidney buka. Pasar benar-benar sepi atau tutup ketika pasar New York tutup menjelang pasar Sidney buka, sekitar jam 3 s/d jam 4 pagi WIB. Untuk penjelasan yang lebih lengkap, silahkan baca: 3 Cara Menentukan Waktu Trading Forex Terbaik

 

M Singgih   25 Jan 2023

Jawaban untuk Arie Kurniawan:

Tidak ada satupun pair forex yang tidak dipengaruhi berita fundamental.

Masing-masing dari pair forex tersebut diawasi oleh bank sentral dari negaranya masing-masing. Saat bank sentral intervensi, maka harga akan terpengaruh.

Contohnya saat kemarin intervensi nilai tukar Yen senilai beberapa puluh billion dollar, terjadi penguatan harga yen yang cepat.

Walaupun pada kenyataannya tidak semua berita fundamental mempengaruhi, tapi fundamental penting seperti suku bunga dan kebijakan moneter sangat mempengaruhi nilai pair.

Kiki R   25 Jan 2023

Jawaban untuk Anita:

Pasar Forex bisa beroperasi selama 24 jam karena mata uang yang diperdagangkan di pasar Forex adalah mata uang negara-negara yang berbeda, dan setiap negara memiliki jam operasional pasar yang berbeda-beda. Sehingga saat pasar satu negara tutup, pasar negara lain akan dibuka, sehingga memungkinkan perdagangan berlangsung selama 24 jam.

Pada saat pasar Amerika Serikat tutup, pasar Asia dibuka, dan saat pasar Asia tutup, pasar Eropa dibuka, dan saat pasar Eropa tutup, pasar Australia dibuka. Sehingga perdagangan mata uang dapat terus berlangsung selama 24 jam.

Selain itu, trading forex juga dapat dilakukan secara elektronik melalui internet, sehingga trader dapat melakukan trading dari manapun dan kapanpun, asalkan terkoneksi dengan internet. Ini juga memungkinkan trading forex untuk berlangsung selama 24 jam.

Meskipun demikian, sebaiknya diingat bahwa ada waktu-waktu tertentu di mana volatilitas pasar cenderung lebih tinggi dan likuiditas lebih tinggi, sehingga lebih baik untuk melakukan trading. Seperti saat pasar London dan New York dibuka bersamaan, karena ini adalah saat yang paling likuid dan volatilitas yang tinggi.

Kiki R   26 Jan 2023

M Singgih: Master, adakah trik kalau kita tetep mau trading dalam kondisi volatilitas rendah dekat masa liburan seperti itu?

Alana   26 Jan 2023

@ Alana:

- Master, adakah trik kalau kita tetep mau trading dalam kondisi volatilitas rendah dekat masa liburan seperti itu?

Para trader yang berpengalaman menyarankan untuk tidak masuk pasar pada saat volatilitas pergerakan harga sangat rendah atau choppy (bergerak tidak menentu dalam range yang sempit). Trader sulit untuk melakukan analisa karena hampir tidak ada sinyal yang valid, sehingga risikonya akan tinggi.

 

M Singgih   26 Jan 2023

Dewa Arjuna:

Secara umum ada 3 hal yang bisa dilakukan trader:

1. Membuka posisi sebelum News terjadi. Perilaku ini dilakukan dengan asumsi trader telah menganalisa kemana pergerakan harga saat News terjadi.

2. Membuka posisi setelah News terjadi. Berbeda dari yang nomor 1, trader nomor 2 cenderung menunggu hingga volatilitas harga yang tinggi saat News terjadi mereda terlebih dahulu sebelum memutuskan kemana arah selanjutnya harga bergerak.

3. Yang terakhir adalah menjauh dari market. Hal ini bisa dilakukan bagi trader yang masih memiliki posisi terbuka dengan menutup posisi yang ada. Ataupun trader yang tidak memiliki posisi terbuka dengan cara tidak membuka transaksi apapun saat sebelum dan sesudah News terjadi.

Ketiga hal ini bisa dipilih bergantung dari jenis trader dan strategi apa yang digunakan pada market.

Nur Salim   19 Feb 2023

Arie Kurniawan:  Tidak ada pasangan mata uang (pair) tertentu yang benar-benar tidak terpengaruh oleh berita fundamental, karena semua pasangan mata uang terhubung dengan faktor-faktor fundamental seperti suku bunga, inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan kebijakan pemerintah. Namun, beberapa pasangan mata uang lebih stabil dan dapat mengalami pergerakan yang relatif kecil atau terbatas dalam situasi fundamental yang tidak stabil.

Pasangan mata uang yang terkenal stabil dan tidak terlalu terpengaruh oleh berita fundamental adalah pasangan mata uang mayor seperti EUR/USD, USD/JPY, GBP/USD, dan USD/CHF. Pasangan mata uang ini memiliki likuiditas yang tinggi dan volume trading yang besar, sehingga lebih stabil dan kurang rentan terhadap fluktuasi harga yang besar dalam waktu singkat.

Namun, perlu diingat bahwa meskipun pasangan mata uang ini relatif stabil, mereka masih dapat terpengaruh oleh berita fundamental yang penting dan memicu pergerakan harga yang signifikan. Oleh karena itu, sebaiknya tetap memantau berita fundamental dan mengembangkan strategi trading yang tepat untuk meminimalkan risiko dan mengoptimalkan keuntungan.

Welly   17 Apr 2023
 Matt Hisam |  5 Jul 2023

Halo mastah, 

Saya mau tanya...saya masih pemula, kebetulan saya paling suka trading pair GBP/USD. Bagaimana cara trading di pair ini yang benar agar lebih menguntungkan? 

Lihat Reply [24]

Apa faktor-faktor fundamental yang dapat mempengaruhi pergerakan GBP/USD dalam perdagangan?

Ahmad Royani   6 Jul 2023

Bagaimana dampak kebijakan moneter Bank of England (BoE) terhadap nilai tukar GBP/USD?

Taufiq Fikri   6 Jul 2023

Apa perbedaan antara analisis teknis dan analisis fundamental dalam konteks trading GBP/USD?

Erwin Lubis   6 Jul 2023

Bagaimana pengaruh berita ekonomi terkait Inggris dan Amerika Serikat terhadap pergerakan GBP/USD?

Fajar Permana   7 Jul 2023

Apakah ada pola atau indikator teknis yang sering digunakan oleh para trader dalam trading GBP/USD?

Imataza   6 Jul 2023

Apakah ada waktu tertentu yang dianggap lebih menguntungkan untuk trading GBP/USD?

Karina   6 Jul 2023

Bagaimana hubungan antara pergerakan GBP/USD dengan pasar saham global?

Irwan Hanif   6 Jul 2023

Apakah ada strategi trading khusus yang disarankan untuk menghadapi volatilitas tinggi dalam GBP/USD?

Erwin Adianta   6 Jul 2023

Bagaimana perbandingan antara trading jangka pendek dan jangka panjang dalam konteks GBP/USD?

Patrick Ershad   6 Jul 2023

Apa faktor-faktor yang perlu diperhatikan oleh trader yang ingin memprediksi pergerakan GBP/USD di masa mendatang?

Mas Baim   6 Jul 2023

@ Matt Hisam:

Trading pada pair apapun, tujuannya adalah menghasilkan profit yang konsisten dalam periode waktu tertentu. Untuk itu, Anda harus mempunyai sistem trading yang bisa diandalkan, yaitu sistem trading yang profitable. Sistem trading yang profitable bukan berarti setiap trade mesti profit, tetapi hasil akumulasi dari sekian kali trade dalam periode waktu tertentu secara keseluruhan hasilnya masih profit.

Untuk mencari sistem trading apa yang pas dan mengujinya, Anda bisa lakukan di akun demo terlebih dahulu, sebelum diterapkan pada akun riil.

Pada dasarnya, sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1. Metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator. Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry.

Yang perlu diketahui agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:

1. Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.
2. Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.
3. Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.
4. Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

M Singgih   5 Jul 2023

Karina : Ada beberapa waktu yang dianggap lebih menguntungkan untuk trading GBP/USD berdasarkan aktivitas pasar dan volatilitas yang lebih tinggi. Berikut adalah beberapa waktu yang umumnya dianggap penting dalam trading GBP/USD:

  • Overlap Sesi London dan Sesi New York: Ini terjadi sekitar pukul 19:00 WIB hingga 23:00 WIB. Selama periode ini, terdapat aktivitas pasar yang tinggi dan volatilitas yang lebih besar karena dua pusat keuangan utama, yaitu London dan New York, aktif pada saat bersamaan.

  • Rilis Berita Ekonomi: Data ekonomi penting dari Inggris dan Amerika Serikat, seperti data penggajian non-pertanian AS (NFP) atau keputusan suku bunga Bank of England (BoE), sering kali dirilis antara pukul 19:30 WIB hingga 21:30 WIB. Periode ini dapat menunjukkan volatilitas yang tinggi dan peluang trading yang signifikan.

  • Awal dan Akhir Sesi Trading: Volatilitas GBP/USD cenderung meningkat saat pembukaan dan penutupan sesi trading utama. Pembukaan sesi Asia sekitar pukul 04:00 WIB dan penutupan sesi New York sekitar pukul 05:00 WIB sering kali menunjukkan pergerakan harga yang aktif.

  • Jam Kerja London: Aktivitas pasar GBP/USD cenderung tinggi selama jam kerja London, yaitu antara pukul 14:00 WIB hingga 22:00 WIB. Ini karena London merupakan pusat keuangan utama yang mempengaruhi pergerakan GBP/USD.

Sebastian   6 Jul 2023

Fajar Permana: Simple aja, karena mata uang yang terkait adalah GBP dari Inggris dan USD dari Amerika Serikat, maka, berita ekonomi yang terkait dengan Inggris dan Amerika Serikat dapat memiliki pengaruh signifikan terhadap pergerakan pasangan mata uang GBP/USD. GBP/USD adalah pasangan mata uang yang terdiri dari Poundsterling Inggris (GBP) dan Dolar Amerika Serikat (USD).

Ketika berita ekonomi yang positif atau negatif dirilis untuk salah satu negara tersebut, dapat mempengaruhi sentimen pasar terhadap mata uang mereka, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi pergerakan GBP/USD

Galuh   7 Jul 2023

Mas Baim :

Kalau secara keseluruhan ada banyak sekali faktor yang mempengaruhi baik dari sisi fundamental seperti kondisi perekenomian Inggris dan AS, ataupun dari sisi teknikalnya. Bapak bisa menggunakan salah satu atau campuran antara keduanya guna menentukan atau menganalisa pergerakan GBP/USD kedepannya.

Kedua hal tersebut dapat dijabarkan dengan lebih detail lagi seperti contohnya dalam analisa yang menggunakan teknikal saja. Ada faktor seperti Trend jangka panjang harga, Key Level harga, Range pergerakan harga, Volume harga saat itu, volatilitasnya, dan lain sebagainya.

Nur Salim   9 Jul 2023

Patrick Ershad: Maaf saya tidak begitu mengerti maksud pertanyaan bapak. Tetapi, Dalam konteks trading jangka pendek dan panjang, secara umum, trading jangka pendek melibatkan pembukaan dan penutupan posisi dalam waktu singkat, biasanya beberapa jam hingga sampai satu hari, dengan fokus pada pergerakan harga jangka pendek.

Trader jangka pendek lebih mengandalkan analisis teknis dan volatilitas pasar untuk mencari peluang trading cepat. Di sisi lain, trading jangka panjang pada GBP/USD melibatkan memegang posisi dalam beberapa minggu hingga berbulan-bulan, dengan fokus pada tren jangka panjang dan faktor fundamental yang mempengaruhi nilai mata uang tersebut.

Trader jangka panjang mencari keuntungan dari pergerakan harga yang lebih besar dan memperhatikan faktor ekonomi dan geopolitik yang dapat mempengaruhi pasangan mata uang yang di tradingkan dalam jangka waktu yang lebih lama. 

Galuh   9 Jul 2023

@ Ahmad Royani:

Rilis data fundamental ekonomi Inggris yang berdampak medium hingga tinggi, yaitu suku bunga BoE, statement BoE, pernyataan gubernur BoE dan pejabat BoE lainnya, data inflasi Inggris terutama y/y, data manufaktur dan juga data ketenagakerjaan Inggris.

M Singgih   10 Jul 2023

@ Taufiq Fikri:

- Jika BoE menaikkan suku bunga maka mata uang GBP akan cenderung menguat, sebaliknya jika BoE menurunkan suku bunga maka mata uang GBP akan cenderung melemah.

- Jika BoE menahan suku bunga sementara estimasinya akan menaikkan suku bunga, maka mata uang GBP akan cenderung melemah, sebaliknya jika estimasinya akan menurunkan suku bunga, maka mata uang GBP akan cenderung menguat.

- Jika pernyataan atau statement BoE bernada hawkish maka mata uang GBP akan cenderung menguat, sebaliknya jika BoE bersikap dovish maka mata uang GBP akan cenderung melemah. Hawkish adalah pernyataan yang pro kenaikan suku bunga, sementara dovish adalah pernyataan yang pro penurunan suku bunga.

M Singgih   10 Jul 2023

@ Erwin Lubis:

Analisa teknikal adalah pengamatan yang mengacu pada indikator teknikal seperti indikator trend dan indikator momentum, sedangkan analisa fundamental mengacu pada rilis data fundamental ekonomi suatu negara, kalau untuk GBP ya negara Inggris.

M Singgih   10 Jul 2023

Irwan Hanif:

Pertama-tama, perlu dipahami dulu bahwa hubungan antara kurs valas dan bursa saham itu terletak pada ARUS DANA yang digerakkan oleh PELAKU PASAR (para trader dan investor).

Umpamanya kalau suku bunga naik dan investor pesimistis terhadap bursa saham, maka mereka akan menjual sahamnya dan mengakumulasi cash. Permintaan terhadap cash meningkat, sehingga nilai mata uang naik.

Atau kalau suku bunga turun dan investor optimistis terhadap bursa saham, maka mereka akan memborong saham dan melepas cash. Permintaan terhadap cash menurun, sehingga nilai mata uang turun.

Teori dasarnya demikian.

Nah, terkait dengan GBP/USD, bursa saham mana yang berkaitan? Sudah jelas, bursa saham Inggris (LSE) dan Amerika Serikat (NYSE, NASDAQ). 

Namun perlu diperhatikan bahwa pergerakan antara GBP/USD dengan bursa-bursa itu hanya DAPAT berkaitan, dan TIDAK SELALU berkaitan. Pada kenyataanya, ada banyak sekali faktor yang sama-sama dapat mempengaruhi pasar keuangan di luar faktor-faktor ini.

Aisha   10 Jul 2023

Imataza:

Kalau trader milenial ingat GBPUSD, pasti ingat LONDON BREAKOUT. Terkenal banget nih di mana-mana. Tapi nggak tahu sih asalnya siapa yang bikin. Juga nggak tahu apa masih terkenal sampai sekarang.

LONDON BREAKOUT itu caranya:

  • Pakai TF 1H
  • Lihat 3 candle terakhir sesi Asia (sebelum pembukaan candle sesi London)
  • Garis support & resistance di paling atas dan paling bawah tiga candle itu.
  • Buat jebakan:

Pasang BUY STOP sekitar 5 pips di atas resistance, SL di SELL STOP
Pasang SELL STOP sekitar 5 pips di bawah support, SL di BUY STOP

  • Kalau salah satu kena, yang satunya di-cancel.
Sofiyan   10 Jul 2023

Fajar Permana:

Ya gampang aja kan.

Kalau kabar baik soal ekonomi Inggris, biasanya GBP/USD naik.

Kalau kabar baik soal ekonomi AS, biasanya GBP/USD turun.

Tapi itu teorinya ya. Realitanya, banyak banget faktor sampai sering bikin bingung buat yang baru trading.

Sandra   10 Jul 2023

Jawaban untuk Karina: Waktu yang optimal untuk trading GBP/USD adalah di sesi London (Eropa) dan New York (AS).

Pada sesi ini, trader besar seperti bank dan hedge fund yang terletak di Eropa dan Amerika Serikat sedang aktif melakukan transaksi sehingga pergerakan harga forex akan sangat volatil.

Terlebih lagi jika ternyata ada rilis berita ekonomi berdampak tinggi pada sesi tersebut.

Kiki R   15 Jul 2023

Jawaban untuk Erwin Adianta: Tidak ada strategi khusus. Lebih tepatnya Anda membuat sistem trading lalu menguji keefektifitasnya di pair GBP/USD.

Pada dasarnya semua sistem trading mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Kiki R   15 Jul 2023

Jawaban untuk Patrick Ershad: Perbandingan antara trading jangka pendek dan jangka panjang dalam konteks GBP/USD dapat ditinjau dari beberapa aspek utama:

  • Tujuan dan Waktu: Trading jangka pendek, seperti scalping atau day trading, bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga jangka pendek dalam periode waktu singkat, mulai dari beberapa menit hingga beberapa jam. Di sisi lain, trading jangka panjang pada GBP/USD lebih fokus pada pergerakan harga jangka panjang dalam periode waktu yang lebih lama, biasanya beberapa hari, minggu, bulan, atau bahkan tahun. Tujuan trading jangka panjang adalah untuk memanfaatkan tren jangka panjang dan pergerakan harga yang lebih besar.
  • Analisis dan Strategi: Dalam trading jangka pendek, analisis teknis dan strategi trading yang mengandalkan grafik harga dan indikator pendekatan yang lebih umum digunakan. Scalper dan day trader sering menggunakan time frame yang lebih kecil seperti 1 menit, 5 menit, atau 15 menit untuk mengidentifikasi peluang trading. Di sisi lain, trading jangka panjang pada GBP/USD cenderung melibatkan analisis fundamental dan teknis yang lebih mendalam, serta penggunaan time frame yang lebih besar seperti 4 jam, harian, atau mingguan.
  • Volatilitas dan Risiko: Trading jangka pendek pada GBP/USD biasanya melibatkan volatilitas yang lebih tinggi dan risiko yang lebih besar karena pergerakan harga yang cepat dan fluktuatif. Scalper dan day trader harus siap menghadapi pergerakan harga yang tidak terduga dan melindungi posisi mereka dengan manajemen risiko yang ketat. Di sisi lain, trading jangka panjang pada GBP/USD dapat memiliki volatilitas yang lebih rendah dan risiko yang lebih terkendali karena fokus pada tren jangka panjang.
Kiki R   15 Jul 2023
 

Kirim Komentar Baru