PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) meraih laba bersih sebesar Rp102.69 miliar pada kuartal I/2024, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 1.34 miliar kepada pemegang saham. , 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top gainers LQ45 pagi ini terdiri dari: PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) +3.18%, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) +1.9%, PT XL Axiata Tbk (EXCL) +1.24%, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG mulai menguat pada awal perdagangan hari ini, naik 0.05% ke 7,139, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

Penyebab Eksekusi Trading Plan Gagal Menurut MIFX

Septiyani Tin 27 Mar 2023
Dibaca Normal 6 Menit
forex > broker > panduan >   #mifx   #trading   #trading-plan
Banyak trader gagal melakukan eksekusi trading plan yang sudah mereka susun. Apa saja yang membuat mereka gagal? Dan apa saja solusinya? Berikut penjelasan lengkapnya dari broker MIFX.

Penyebab Eksekusi Trading Plan Gagal Menurut MIFX

Trading forex dan komoditi merupakan salah satu jenis investasi yang populer di dunia finansial. Sebagai seorang trader, Anda tentu ingin mendapatkan keuntungan maksimal dari investasi yang Anda lakukan. Namun, keberhasilan dalam trading forex dan komoditi tidak bisa dicapai secara instan. Dibutuhkan pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan yang baik untuk bisa sukses dalam trading. Salah satu faktor penting yang harus dipertimbangkan oleh seluruh trader adalah rencana trading atau trading plan.

Trading plan adalah strategi atau taktik trading yang telah dipersiapkan sebelumnya oleh seorang trader. Hal ini mencakup segala hal yang berkaitan dengan aktivitas trading, mulai dari analisis pasar, risk management, hingga penggunaan teknik trading yang spesifik. Tujuan dari trading plan adalah untuk memastikan bahwa seorang trader memiliki suatu sistem yang jelas dan terstruktur, sehingga dapat membantu trader untuk mengambil keputusan yang tepat dalam setiap transaksi yang dilakukan.

Seorang trader yang sukses selalu memiliki trading plan yang jelas dan terstruktur. Sayangnya, banyak trader gagal mengikuti trading plan yang sudah mereka susun. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti emosi, ketidakoptimalan trading plan, atau kurangnya pengalaman dalam trading. Mari kita bahas lebih detail faktor yang dapat menyebabkan kegagalan dalam mengikuti trading plan menurut broker MIFX.

Baca Juga: Review Broker MIFX

 

Faktor Penyebab Eksekusi Trading Plan Menjadi Gagal

Menurut broker MIFX, seorang trader akan mulai kesusahan bertindak sesuai trading plan karena dua faktor berikut:

 

Terbawa Emosi

Faktor pertama yang dapat menyebabkan kegagalan dalam mengikuti trading plan adalah emosi yang mengambil kendali dalam membuat keputusan. Keputusan yang didasarkan pada emosi atau perasaan impulsif dapat merusak trading plan yang sudah disusun dengan matang. Seorang trader professional umumnya telah mempersiapkan segala sesuatu dengan matang melalui trading plan. Mereka akan merencanakan kapan waktunya masuk ke pasar trading, apa pemicu untuk masuk pasar, level-level penting dalam pasar, serta hal krusial lainnya yang patut diperhatikan. Semua hal tersebut telah dipersiapkan dengan hati-hati untuk meningkatkan probabilitas keberhasilan trading.

Sayangnya, trader pemula kadang mengabaikan hal-hal tersebut. Sebagian besar trader pemula memilih untuk melakukan trading hanya dengan mengikuti intuisi dan perasaan sesaat. Hal ini sangat tidak menguntungkan bagi mereka karena mereka tidak memiliki trading plan yang jelas dan terstruktur. Mereka cenderung bermain berdasarkan spekulasi dan berharap untuk mendapatkan keuntungan secara instan. Ketika pasar tidak bergerak sesuai harapan mereka, emosi seperti takut dan keserakahan sering kali mengambil alih, sehingga membuat mereka mengambil keputusan impulsif yang tidak sejalan dengan trading plan yang sudah dibuat sebelumnya.

Baca Juga:

What Is Overtrading and How to Avoid It?

 

Kurang Optimalnya Trading Plan

Faktor kedua yang dapat menyebabkan kegagalan dalam mengikuti trading plan adalah ketidakoptimalan trading plan itu sendiri. Trading plan yang tidak matang dan tidak spesifik bisa menyebabkan kesulitan dalam mengikuti trading plan yang sudah disusun sebelumnya. Trader harus memastikan bahwa trading plan yang disusun mencakup segala hal yang diperlukan, mulai dari analisis pasar, risk management, hingga teknik trading yang spesifik. Trading plan yang baik harus mencakup strategi untuk menghadapi berbagai kondisi pasar yang mungkin terjadi.

Keoptimalan trading plan sebenarnya juga bisa disebabkan karena pengalaman. Trader yang kurang berpengalaman biasanya kurang memahami pentingnya trading plan dan cenderung mengambil keputusan trading secara impulsif. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengalaman dan pengetahuan tentang kondisi pasar dan teknik trading yang efektif. Oleh karena itu, sebelum memulai trading forex dan komoditi, sebaiknya trader memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang cukup melalui latihan dan simulasi trading.

Baca Juga:

Forex Brokers Offering Free Education

 

Solusi Agar Bisa Eksekusi Trading Plan Secara Konsisten

Ada beberapa solusi yang dapat membantu trader agar bisa konsisten mengikuti rencana tradingnya, antara lain:

 

Disiplin dalam Saat Eksekusi Trading Plan

Emosi sering kali menjadi faktor yang mempengaruhi keputusan trading. Jika trader memiliki rencana trading yang baik, namun tidak memiliki disiplin untuk menangani emosi dan mengikuti rencana tersebut, maka trading plan tersebut tidak akan berguna. Oleh karena itu, seorang trader harus memperkuat kemampuan disiplin dan mengikuti rencana trading yang telah disusun dengan ketat. Anda bisa mengunakan Akun Demo MIFX dulu untuk melatih kedisiplinan Anda dalam mengikuti trading plan yang sudah dibuat, agar terhindar dari trading dengan emosi.

Anda harus bisa mengendalikan emosi dan tidak membuat keputusan trading yang didasarkan pada perasaan sesaat. Pertahankan emosi yang stabil dan tetap fokus pada rencana trading yang telah disusun, serta jangan biarkan emosi mengambil kendali dalam mengambil keputusan trading. Apabila Anda masih kesulitan untuk itu, cobalah belajar dari buku-buku psikologi trading untuk pemula.

Baca Juga:

Follow Your Trading Plan to Get These 4 Benefits

 

Atur Risk Management dengan Baik

Risk management adalah salah satu hal yang sangat penting dalam trading. Trader harus bisa membatasi kerugian yang mungkin terjadi dan mengoptimalkan keuntungan yang didapat. Seorang trader yang sukses harus memahami bahwa kerugian adalah bagian dari trading dan tidak dapat dihindari sepenuhnya. Oleh karena itu, trader harus dapat membatasi kerugian dan tidak mengambil risiko yang terlalu besar. Dengan risk management yang baik, trader dapat menghindari kerugian besar dan meningkatkan peluang keberhasilan dalam trading. Anda bisa belajar ini dengan melihat tiga sinyal trading ataupun konten-konten edukasi dari para pakar yang telah disediakan melalui MIFX Mobile untuk membantu pembelajaran trading secara komprehensif.

Baca Juga: MIFX Mobile: Trading Anti Ribet Dalam Genggaman

 

Evaluasi dan Belajar dari Pengalaman

Jika seorang trader sudah mengikuti rencana trading yang telah disusun namun hasil trading masih belum memuaskan, maka trader perlu mengevaluasi kembali trading plan tersebut. Dalam evaluasi ini, trader dapat memperbaiki bagian-bagian yang tidak berfungsi dengan baik, atau menyesuaikan rencana trading dengan perubahan kondisi pasar.

Selain itu, belajar dari pengalaman trading adalah hal yang penting untuk meningkatkan kemampuan trading. Trader harus mampu menganalisis kesalahan yang telah dilakukan dan mencari solusi untuk menghindari kesalahan yang sama di masa depan. Dengan belajar dari pengalaman trading, trader dapat meningkatkan kemampuan dan mengembangkan trading plan yang lebih baik.

Baca Juga: Belajar Dari Pengalaman Loss Trader Sukses

 

Kesimpulan

Trading forex dan komoditi membutuhkan persiapan dan pengetahuan yang matang. Trading plan adalah salah satu faktor penting dalam trading yang dapat membantu trader untuk mencapai kesuksesan dalam investasi tersebut. Dengan trading plan yang jelas dan terstruktur, trader akan terbantu untuk dapat menghindari keputusan trading yang bersifat impulsif atau berdasarkan emosi. Seorang trader yang sukses harus mempersiapkan segala hal dengan matang dan mengikuti trading plan yang telah disusun dengan disiplin. Selain itu, sebelum memulai trading menggunakan Akun Live, sebaiknya trader latihan simulasi trading terlebih dulu. Dengan begitu, trader dapat meminimalkan risiko dan meningkatkan probabilitas keberhasilan dalam tradingnya.

 

Seperti yang sudah dituliskan di atas bahwa salah satu solusi agar Anda bisa tetap menjalankan trading plan, maka risk management atau manajemen risiko adalah hal yang krusial. Pelajari selengkapnya di artikel berjudul, "3 Macam Manajemen Risiko Terbaik Menurut MIFX."

Terkait Lainnya
 
PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) meraih laba bersih sebesar Rp102.69 miliar pada kuartal I/2024, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 1.34 miliar kepada pemegang saham. , 4 jam lalu, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini terdiri dari: PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) +3.18%, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) +1.9%, PT XL Axiata Tbk (EXCL) +1.24%, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG mulai menguat pada awal perdagangan hari ini, naik 0.05% ke 7,139, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

AUD/JPY melonjak ke dekat level 102.00 di tengah sikap hawkish RBA jelang keputusan kebijakan, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

Pound Sterling mengalami konsolidasi karena hari libur, fokus pada kebijakan BoE, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/JPY merayap lebih tinggi ke level 153.70 di tengah penguatan dolar AS, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD dapat mempertahankan kendali level 1.0750, sebagai support, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD diprediksi turun dan menguji support di sekitar level 1.0615 sebelum terkoreksi naik hingga level 1.1175, 1 hari, #Forex Teknikal

Konfirmasi bullish EUR/USD bisa diperkuat oleh rebound dari pola "Wolfe Wave", sinyal RSI yang menyentuh garis support, dan kenaikan di atas resistance 1.0845, 1 hari, #Forex Teknikal

Waspadai penurunan di bawah 1.0405, karena ini mengindikasikan pelemahan lebih lanjut pada EUR/USD, 1 hari, #Forex Teknikal

Serupa dengan Euro, Pound Inggris berpotensi turun ke support 1.2275 sebelum rebound. Area 1.3075 menjadi target kenaikan terdekat, 1 hari, #Forex Teknikal

Penembusan di bawah 1.2045 akan mengkonfirmasi trend penurunan GBP/USD, sementara penguatan di atas 1.2965 memvalidasi trend bullish, 1 hari, #Forex Teknikal

Dolar Australia berpotensi turun lagi di bawah 0.6135 apabila gagal menguji resistance di 0.6575, 1 hari, #Forex Teknikal

Resistance kunci AUD/USD terlihat di level 0.6845, sedangkan support kunci ada di 0.6265, 1 hari, #Forex Teknikal

Koreksi bearish USD/JPY kemungkinan berlanjut hingga 152.75, 1 hari, #Forex Teknikal

Trend turun USD/JPY akan terkonfirmasi lebih jauh apabila harga turun di bawah 151.65, 1 hari, #Forex Teknikal

Apabila USD/JPY rebound dan menembus 158.75, harga berpotensi melanjutkan penguatan ke 168.25, 1 hari, #Forex Teknikal

Setelah diterpa aksi jual, Bitcoin melonjak lebih dari 6% pada Jumat pekan lalu, 1 hari, #Kripto Teknikal

BTC/USD saat ini masih bertahan di $63,971, menunggu katalis berikutnya untuk menguat lebih lanjut, 1 hari, #Kripto Fundamental

Mengikuti sentimen bullish Bitcoin, DOGE menjadi Altcoin paling menonjol setelah mencetak kenaikan 4 hari berturut-turut dan diperdagangkan di level $0.1616, 1 hari, #Kripto Teknikal

Sejumlah investor kripto meyakini jika kenaikan DOGE berkaitan dengan supersiklus meme coin yang tengah berlangsung saat ini, 1 hari, #Kripto Fundamental

Menurut Alex Carchidi dari The Motley Fool, halving Bitcoin terbaru telah memantik supersiklus meme coin karena para buyer BTC akan mencari target likuiditas baru begitu momentum kripto tersebut memudar, 1 hari, #Kripto Fundamental

PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) telah melaporkan kinerja kuartal I-2024 dengan perolehan pendapatan usaha Rp818.87 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 pagi ini adalah: PT United Tractors Tbk (UNTR) -6.47%, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) -1.04%, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) -0.81%, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG dibuka melemah 0.04% pagi ini (6/Mei) ke 7,131, 1 hari, #Saham Indonesia

Saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) amblas setelah gembok suspensi dibuka oleh BEI hari ini, turun 6.84% ke level Rp9,200, 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Andrew Bobo |  12 Feb 2015

Apakah trader baru dengan deposit trading yang rendah bisa mencoba untuk trading intraday dan jangka panjang? Kalau dilihat sepertinya cara yang memungkinkan itu scalping, tapi disini sya juga ingin membangun sistim trading yg lebih konsisten. Jadi mohon bantuannya master...

Lihat Reply [32]

Untuk Heri

Dalam istilah trading istilah tersebut memungkinkan pergerakan mata uang uang pada periode tertentu, berdasarkan Time Frame yang digunakan. Dimana :

-Jangka pendek biasanya hasil analisa berdasarkan TF M1-M15
-Jangka menengah biasanya hasil analisa berdasarkan TF M30 - H4
-Jangka Panjang biasanya hasil analisa berdasarkan TF D1, Weekly atau Montly

Jangka pendek berpotensi Naik, maka BUY
Jangka menengah berpotensi Naik, maka BUY
Jangka Panjang Hold / Ditahan tetap BUY sekalipun turun, karena dalam perkiraan jangka panjang akan naik.

Thanks

Basir   26 Jun 2015

Sistem long term adalah sistem jangka panjang, sistem ini menuntut kesabaran dan tentunya perlu memiliki modal yang cukup. Sistem ini berorientasi bahwa Profit bisa di dapat beberapa hari kedepan






diatas adalah salah satu sistem Long Term  dengan setingan

Bolinger band  periode 120 deviation 3 shift 0 - Apply  HLCC/4

dan zigzag 110 - 5 - 3

SELL ketika ada  di ujung atas di Uper Band BUY jika ada di Low Band Ujung Bawah

Thanks

Basir   18 Apr 2017

@ Dedi Fx:

Terlepas dari long term atau short term, sistem trading adalah metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Sistem trading tidak tergantung dari long term atau short term, tetapi tergantung dari kombinasi metode, strategi dan money management yang bisa menghasilkan profit konsisten.

Sistem trading yang telah berjalan dengan baik untuk short term, bisa saja diterapkan untuk long term, asalkan sudah diuji dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang.

Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry.
Metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator. Misal terjadi bullish engulfing dan pada saat yang bersamaan kurva indikator MACD diatas kurva sinyal, maka bisa entry dengan open buy, dsb.

Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry. Untuk strategi entry yang berdasarkan analisa teknikal misalnya entry ketika pasar trending (strategi breakout), atau ketika terjadi bouncing (strategi buy the dip / sell the rally). Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi.

Strategi mana yang Anda pilih tentunya tergantung dari keinginan dan kecocokan Anda, dan sebaiknya disesuaikan dengan type kepribadian Anda. Misal jika Anda cenderung agresif maka sebaiknya memilih strategi breakout, bukan strategi buy the dip sell the rally.

Kesimpulannya: Anda harus mencari metode entry dan exit, strategi entry dan money management yang paling sesuai dengan pair yang Anda tradingkan dan time frame yang Anda gunakan.

M Singgih   5 May 2019

Dengan modal $ 50-100  anda bisa saja trading jangka panjang, dengan catatan anda menggunakan akun jenis cent. Misal nilai 1 lot nya adalah 1.0000. dengan trading dengan lot 0,01, maka nilainya 100. Kita coba kalkulasikan :

Lot 1 = $ 1 (10.000)
Lot 0.1 = $ 0,1 (1.000)
Lot 0.01 = $ 0.01 (100)

Jika anda BUY EUR/USD dengan lot 0,01, kemudian ternyata turun sebanyak 100 pips, maka anda minus sebesar $1. Balance anda masih kuat.

Anda BUY kembali dengan lot 0.02 dengain niat melakukan averaging / m singgihgale ternyata turun jauh 100 pips, anda minus $2 ditambah minus BUY pertama sebesar $2. Total minus $4, dst.

Dalam trading ini, anda BUY SELL menggunakan uang broker sementara sebagian modal anda menjadi jaminan. Ada broker yang akan melakukan closed order jika Order minus melebihi margin. Namun ada Broker yang membiarkannnya.

Maka yang mesti anda perhatikan kapan melakukan BUY / SELL lagi jika open pertama berbeda arah. Atau justru anda akan closed posisi dan mencoba melakukan order kembali.

Modal kecil cukup satu kurs pair saja, dan menggunakan akun cent.

Thanks.

Basir   12 Feb 2015

kan ndak semua broker punya akun cent.
biasanya yang paling kecil akun mikro, apa sama akun mikro itu juga bisa?
sebenarnya terlepas dari jenis akun, aturan leverage & lot untuk trader baru itu berapa ?

Hendriksen   13 Feb 2015

Kadang antara akun cent atau mikro sama saja. Dibroker A disebut akun mikro, di broker B disebut akun cent. Yang jelas untuk membedakannya adalah lihat nilainya, jika nilai lot  0,01 =100 atau 0.10 =100 itu berarti sama.

Untuk pemula sabaiknya trading pada satu pair saja dulu. Leverage 1:400-1:500. Dan trading dengan lot terkecil dulu. Perhatikan marginnya.

Yang jelas Anda BUY SELL anda menggunakan uang broker, sementara sebagian modal anda jadi jaminan/margin.

Thanks.

Basir   13 Feb 2015

jika uang broker habis gara2 loss apakah kita harus mengganti ke broker sesuai yang dipinjamkan atau jaminan kita sebagai gantinya?

Fuad   29 Aug 2015

Untuk Fuad..

Tidak, perlu. Anda bisa melakukan injek dana, atau meninggalkan akun tersebut atau membuka akun baru dibroker yang lain.

Thanks.

Basir   1 Sep 2015

Bisa. Anda bisa trading di akun cent. Perhatikan Lotnya, trading dengan lot kecil saja.

Thanks.

Basir   16 Feb 2015

@ floura noreen :

Trading jangka pendek atau jangka panjang tidak ada hubungannya dengan jumlah deposit dalam account trading Anda. Kalau gaya trading ditentukan oleh besar kecilnya account berarti trader dengan account kecil cuman bisa main scalping dong…..

Dengan dana berapapun Anda bisa memilih untuk trading jangka panjang atau jangka pendek. Yang Anda perlukan hanya mengatur ukuran lot atau volume trading (position sizing) sesuai dengan besarnya resiko (stop loss) yang Anda sepakati. Selain itu jika Anda merasa lebih nyaman dengan pip value (nilai per pip dalam satuan uang) yang lebih kecil Anda tidak harus trading dengan jenis account regular (standard), tetapi bisa memilih account mini (0.1 dari pip value account regular) atau account micro (0.01 dari pip value account regular).

Semoga bisa membantu.

M Singgih   19 Feb 2015

@ Widianto:

Trading jangka pendek, menengah maupun panjang harus mempunyai sistem trading yang profitable, dengan mencobanya di akun demo terlebih dahulu. Sistem trading yang profitable bukan berarti setiap trade mesti profit, tetapi hasil akumulasi dari sekian kali trade dalam periode waktu tertentu secara keseluruhan hasilnya masih profit.

Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry.

Setelah itu, uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam akun demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

- Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.
- Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.
- Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

M Singgih   17 Dec 2021

Pak kalau untuk pemain long-term biasanya main di time frame berapa?

Bakti   21 Dec 2021

@ Bakti:

Trader long term biasanya menggunakan time frame daily dan weekly.

 

M Singgih   22 Dec 2021

@ Husni Mubarak:

Analisa untuk entry, baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang sebaiknya dilakukan dengan analisa teknikal dan fundamental. Tanpa analisa teknikal, trader tidak mengetahui dengan pasti arah pergerakan harga dan saat yang tepat untuk entry. Tanpa analisa fundamental, trader tidak bisa mengantisipasi arah pergerakan harga terutama kemungkinan lonjakan harga (slippage) yang akan terjadi ketika ada rilis data fundamental ekonomi berdampak tinggi.

 

M Singgih   15 Apr 2022

Untuk trading jangka panjang apakah memerlukan analisa teknikal buat menentukan kapan harus entry atau fokus pada analisa fundamental saja ya pak?

Husni Mubarak   12 Apr 2022

Apakah trader baru dengan deposit trading yang rendah bisa mencoba untuk trading intraday dan jangka panjang?

Floura Noreen   16 Feb 2015

Untuk memulai trading jangka panjang, kira-kira kiatnya seperti apa ya min?

Widianto   16 Dec 2021

Strategi jangka panjang idealnya membutuhkan waktu berapa lama hingga berhasil take profit?

Firman   14 Jun 2022

@Firman: Untuk swing trading (TF Daily & Weekly) biasanya membutuhkan beberapa hari sampai 3 minggu untuk take profit.

Sedangkan untuk position trading (TF Weekly & Monthly) biasanya membutuhkan beberapa minggu sampai 3 bulan untuk take profit.

Kiki R   15 Jun 2022

Salam master... saya mau nanya sistem trading long termn gmn caranya? Thx

Dedi Fx   18 Apr 2017

Apa yang dimaksud dengan jangka pendek, menengah, dan panjang pada Analisa teknikal dan rekomendasi di situs ini???
Misal jangka pendek ( Buy ) menengah ( Buy )panjang( hold )
Terima kasih

Heri   23 Jun 2015

Kalau masih pemula, jangan dulu mikir berapa lama bisa profit deh. Sudah punya sistem trading yang teruji atau belum? Kalau sistem trading sudah diuji, mestinya sudah bisa memperkirakan soal kapan bisa profit.

Andika   21 Sep 2022

Kira kira enakan berapa lama sistem trading yang kita jalankan bisa segera dicoba. Misalnya udah terbukti berkali-kali udah oke?

Soalnya terkadang udah teruji dan bagus, begitu terjun ke dunia real nya malah sering boncos. Dan minimal modal sebenarnya yang paling tepat untuk memulai Forex sebenarnya berapa?

Fendi   9 Nov 2022

Ada 2 pertanyaan penting.

1. Lama pengujian sistem trading untuk masuk ke akun riil

2. Modal minimal yang tepat untuk memulai trading forex

Kita masuk ke pertanyaan pertama.

Kata kunci dari pengujian trading ada 2, yaitu PROFITABLE dan KONSISTEN.

Berapa lama pengujian sistem trading? Saya sarankan minimal 3 bulan.

Kenapa?

Karena 1 bulan belum cukup menjamin sistem trading Anda bisa bertahan. Sering terjadi dalam 1-2 bulan tersebut metode trading Anda sangat profitable karena keadaan market sedang optimal untuk sistem trading Anda.

Namun, ternyata pada bulan berikutnya market berubah dan Anda banyak terkena SL.

Saat market sedang dalam keadaan trending dan Anda menggunakan metode trending maka hasil trading Anda sangat baik. TP Anda sering tersentuh sedang SL Anda jarang tersentuh.

Namun, ketika masuk market sideways, malah SL Anda yang sering kena.

Salah satu tuga Anda sebagai seorang trader adalah mengetahui kondisi market seperti apa yang optimal buat sistem trading Anda secara detail.

Sekarang pertanyaan kedua mengenai modal minimal.

Saya pribadi selalu menyarankan mulai dengan modal sekecil mungkin. Kalau bisa dibawah $100 dulu.

Kenapa?

Karena Anda belum mempunyai data yang dapat mendukung bahwa Anda profitable selama beberapa bulan.

Apakah sistem trading Anda profitable?

Jika ya, sudah diuji berapa bulan?

Bagaimana sistem trading Anda bertahan pada market yang kurang bagus untuk sistem trading Anda?

Sampai Anda bisa mencapai PROFITABLE dan KONSISTEN yang dibuktikan oleh data, maka Anda harus terus trading dengan modal kecil.

Kalau Anda sudah profitable dan konsisten, tidak ada batasan berapa modal Anda. Lebih baik fokus mengembangkan dana Anda atau masuk prop firm untuk mendapat profit yang lebih besar.

Kiki R   11 Nov 2022

Baik terima kasih atas sarannya pak @Kiki R. Berarti saya harus bertahap dalam forex ya, beberapa orang sih dan termasuk saya sendiri menganggap forex itu untuk mendatangkan profit itu lebih cepat dibandingkan kerjaan lain. Nyatanya ternyata ga seperti itu dan saya rasa malah lebih susah ya soalnya ada loss-nya juga.

Fendi   19 Dec 2022

Kiki R: Di swing trading yang membutuhkan waktu segitu, kan kalau ga salah bakal kena biaya swap dan belum lagi biaya swap katanya bisa 3 kali lipat di hari tertentu. Itu utk swing trading apakah memungkinkan utk menuutupi biaya tersebut dan target profit yang minimal dapat dicapai itu berapa pips di swing trading kak? 

Sandy   6 Mar 2023

Jawaban untuk Sandy: Cukup gunakan akun free-swap dan Anda tidak perlu pusing memikirkan biaya swap.

Kiki R   12 Mar 2023

Memungkinkan ga ya buat kita utk kita dapatkan swap positif ktika kita trading dngn gaya swing? Swing kan ngelibatin buka tutup posisi dngn waktu berhari2 hingga mingguan. Dan selama posisi kita masih terbuka, maka swap akan terjadi. Dan sy mengenal ada dua jenis swap yakni negatif dan positif. Cma dalam penerapannya, utk dapatin swap positif itu kok rasanya agak susah yaa? Soalnya lebih sering kta dapatin swap negatif yg tentunya akan jadi biaya trading kita.

Sdngkan syarat untuk free swap di beberapa broker itu mengharuskan kita adalh beragama Islam, dan kebetulan sy non Islam, shngga utk free swap itu kyknya ga bsa aku dapatin. Dan mngkn cara satu2nya utk nekan swap yaa dngn swp positif ato target profit kita setinggi mngkn

Andreas   25 Jul 2023

Andreas: Menruut gue, utk terkait swap itu negatif dan positif emang bukan kuasa kita yaa. Apalagi misalkan kita trading itu bukan dengan carry trade tetapi trading seperti biasa. Jadi, utk dapatin swap positif itu bukan kuasa kita gan.

Cara yg mngkn satu2nya menurut gue paling oke utk menghindari swap negatif adalah bisa coba set target profit yang cukup tinggi, sehingga biaya swap itu ga gitu membebani, toh kita juga trading dengan gaya trading swing, maka target pips ga ada salahnya agak besar. Selain itu, dalam trading selalu ada risiko dan biaya yang perlu diperhatikan dan salah satunya swap. Jadi, bijaklah dalam manajemen risiko dan strategi trading. Semoga berhasil dan sukses dalam trading, ya!

Dion   28 Jul 2023

Jawaban untuk Andreas: Cara trading dengan memanfaatkan swap ini disebut juga carry trade. Pada prakteknya, cara ini kurang praktis terutama bagi trader yang belum berpengalaman dan banyaknya faktor yang bisa berpengaruh. Faktor-faktor seperti volatilitas pasar, likuiditas, dan fluktuasi suku bunga dapat mempengaruhi besaran swap yang Anda terima.

Selain itu, beberapa broker memiliki kebijakan swap yang bervariasi, dan swap bisa berubah dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, saya menyarankan tidak menggunakan cara ini.

Kiki R   30 Jul 2023

@ Andreas:

- … Dan sy mengenal ada dua jenis swap yakni negatif dan positif. Cma dalam penerapannya, utk dapatin swap positif itu kok rasanya agak susah yaa?

Swap adalah besarnya bunga yang dikenakan atau bunga yang yang diberikan ketika posisi trading menginap. Besarnya bunga tergantung dari jenis posisi yang dibuka (buy atau sell), dan selisih suku bunga negara mata uang yang ditradingkan. Besarnya bunga bisa positif bisa negatif.

Di Platform Metatrader, silahkan Anda melihat di Market Watch - (klik kanan) - Specification.
Seperti misalnya pada pair EUR/USD:

Pemula Bisa Trading Jangka Panjang

Untuk posisi long (buy) swap-nya negatif, sedangkan untuk posisi short (sell) swap-nya positif.

Untuk mendapatkan free swap, silahkan Anda hubungi broker.

M Singgih   5 Aug 2023

Andreas:

--->Memungkinkan ga ya buat kita utk kita dapatkan swap positif ktika kita trading dngn gaya swing?

Cara trading yang menargetkan swap positif itu disebut "Carry Trade". Ini praktek yang lumayan populer di dunia. Jadi, tentu saja memungkinkan.

Hanya saja, butuh modal besar agar bisa benar-benar profit dari carry. Trader yang melakukan carry ini biasanya trader institusional.

-->Cma dalam penerapannya, utk dapatin swap positif itu kok rasanya agak susah yaa?

Kelihatan susah karena dua hal:

  • Banyak broker bandar yang cuma ngasih swap negatif, tapi nggak ngasih swap positif. Kalau mau swap positif yang terjamin, pilihlah broker yang punya regulasi bagus di negara-negara top seperti AS, Inggris, Swiss, dst.
  • Trader sudah dapat swap positif pun, jumlahnya nggak akan banyak kalau modal asalnya recehan. Coba aja hitung dari data swap broker sendiri.

Contohnya di salah satu broker Swiss sekarang ada data swap untuk sell AUD/USD adalah (+0.78 USD) per lot per hari. Nah lho, satu dolar aja nggak sampai. Padahal untuk trading 1 lot penuh itu saja biar aman (nggak kena MC) setidaknya butuh modal setidaknya $100,000.

Jadi kalau niatnya mengincar swap positif itu cuma buat menghindari swap negatif, maka sah-sah saja. Tentu bisa. Tapi kalau niatnya untuk nambah cuan, maka yaaa mesti siap modal ribuan dolar dulu.

Aisha   8 Aug 2023
 Ardi Hanif |  24 Nov 2015

Lebih baik mana trading dengan volatilitas tinggi atau volatilitas rendah ?

Lihat Reply [10]

Untuk Ardi hanif..

Keduanya bisa menguntungkan dan bisa memiliki resiko. Volatilitas tinggi biasa terjadi pada sesi Eropa, karena sesi ini adalah waktu paling sibuk dan ramai.

Bagi Anda dengan tipe agresif, pasar Asia menjadi kurang mengasikkan karena volatilitas dan likuiditas yang rendah.

Menurut saya hal ini tergantung sistem trading yang anda gunakan. Sebagai contoh, scalping kurang cocok diterapkan disesi Eropa.

Thanks.

Basir   25 Nov 2015

@ Ardi Hanif:
Lebih baik trading pada volatilitas sedang, tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah. Biasanya trader menghindari keadaan dimana volatilitas sangat tinggi atau rendah sekali. Volatilitas bisa sangat tinggi ketika ada rilis data fundamental penting atau reaksi atas pernyataan pejabat bank sentral, sedang volatilitas sangat rendah biasanya terjadi ketika sebagian besar pasar uang Eropa, AS Australia dan Selandia Baru tutup misalnya ketika liburan Natal dan tahun baru.

Pada umumnya trader mengharapkan volatilitas pasar yang tinggi, tetapi tidak terlalu tinggi, karena:
- Lebih banyak kesempatan entry dibandingkan ketika volatilitas rendah. Pada volatilitas rendah atau kondisi choppy kita sulit menemukan peluang entry.
- Dengan volatilitas tinggi kita bisa menentukan risk/reward ratio yang lebih besar karena range trading yang makin besar, dengan demikian profit yang diperoleh akan lebih besar juga.
Jadi kami sarankan agar trading ketika volatilitas sedang tinggi, tetapi tidak terlalu tinggi, dan hindari ketika pasar sedang slow (choppy) atau volatilitas sedang rendah sekali.

M Singgih   2 Dec 2015

Master, apa bedanya volatilitas dan fluktuasi dalam trading?

Andi   18 Jul 2022

@ Andi:

Fluktuasi adalah istilah untuk pergerakan naik turunnya harga. Yang diamati terutama adalah kecepatan dan range-nya. Volatilitas adalah besarnya jarak antara fluktuasi pada periode waktu tertentu. Misal selama satu jam ini volatilitas dari pair X tinggi, maksudnya harga dari pair X berfluktuasi dengan kecepatan dan range yang tinggi selama satu jam ini.

Mengenai hal ini, silahkan baca: Apa Yang Dimaksud Volatilitas Harga Valas

M Singgih   18 Jul 2022

Mengapa pair mayor lebih volatile dibanding pair cross atau eksotic?

Rivan   26 Jul 2022

@Rivan: Pair cross dan exotic lebih volatil dibandingkan pair major.

Hal ini karena kapitalisasi pasar pair major dan exotic jauh lebih sedikit dibandingkan daripada pair major.

Sebagai contoh, volatilitas pair EUR/USD dalam 1 hari sebesar 142.4 pips, sedangkan volatilitas pair EUR/JPY dalam 1 hari sebesar 170.5.

Kiki R   27 Jul 2022

Hemm begitu...kalau untuk perbadingan spread antara pair mayor, cross, dan eksotik mana yang lebih kecil ya kak?

Gerry   2 Aug 2022

@Gerrya: Spread yang paling kecil ada pada pair mayor, lalu disusul cross, terakhir exotic.

Sebagai contoh, spread major pair seperti GBP/USD rata-rata berkisar 1-3 pips.

Spread cross pair seperti GBP/AUD sebesar 3-7 pips.

Sedangkan exotic pair seperti GBP/SGD sebesar 15-40 pips.

Jadi, volatilitas yang tinggi pada pair exotic berimbang dengan spread yang besar.

Pair major memang memiliki volatilitas harian yang lebih kecil namun spreadnya juga lebih kecil.

Kiki R   3 Aug 2022

Apa saja ya indikator yang cocok untuk mengukur volatilitas harga? Cara pengaplikasiannya bagaimana? 

Firdy   25 Nov 2022

Beberapa indikator yang bisa digunakan untuk mengukur volatilitas harga adalah average true range (ATR), bollinger bands (BB), keltner channel, parabolic SAR, dan rate of change (RoC).

Dari beberapa indikator di atas, yang paling sering digunakan untuk mengukur volatilitas adalah ATR.

Cara menggunakannya cukup sederhana. Pertama masukkan indikator ATR ke grafik harga MT4.

ATR

Yang perlu Anda perhatikan adalah 2 hal, nilai range rata-rata yang tertampil pada bagian kiri atas di jendela indikator dan garis ATR naik atau turun.

Pada contoh di atas, time frame yang digunakan adalah Daily artinya ATR menunjukkan range rata-rata harian. Settingan periode default adalah 14 sehingga ATR 14 di atas merupakan perhitungan range harian rata-rata selama 14 hari terakhir.

Garis ATR yang naik artinya range rata-ratanya semakin besar dan sebaliknya jika garis ATR turun artinya range rata-ratanya semakin kecil.

Kiki R   30 Nov 2022
 Sodya |  29 Mar 2021

Siang pak, mohon izin bertanya bagaimana cara menentukan open posisi pada gold hari ini?

Lihat Reply [3]

@ Sodya:



Setelah pola falling wedge tidak terkonfirmasi, dari penunjukan indikator moving average, parabolic SAR, Bollinger Bands, ADX, MACD dan RSI, maka untuk jangka menengah panjang masih cenderung bearish, atau masih sell.

M Singgih   31 Mar 2021

Pak titik-titik itu indikator apa ya? Dan fungsinya buat apa?

Sitompul   9 Apr 2021

@ Sitompul:

Itu indikator parabolic SAR, yang menunjukkan arah trend pergerakan harga. Jika titik indikator parabolic SAR berada di bawah candlestick maka arah trend pergerakan harga sedang naik, dan jika titik indikator parabolic SAR berada di atas candlestick maka arah trend pergerakan harga sedang turun.

M Singgih   11 Apr 2021
 Ronda |  30 Nov 2020

Apakah leverege pada akun trading tidak bisa diubah lagi? Saya berencana mau menurunkan leverage akun trading saya. Ada yang tau bagaimana caranya? Makasih

Lihat Reply [25]

@ Ronda:

Setahu kami besaran leverage tidak bisa dirubah. Besarnya leverage ditentukan saat membuka akun. Jika ingin merubah leverage harus menghubungi broker. Jika disetujui, pihak broker akan merubah sesuai dengan permintaan.

M Singgih   2 Dec 2020

@ Angki:

Dalam trading, tidak ada aturan baku untuk besarnya leverage yang ideal. Biasanya trader menggunakan leverage yang sedang, tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar. Dalam hal ini menurut saya pilih leverage yang sedang, yaitu 1:500.

 

M Singgih   7 Apr 2021

Dengan modal dan leverage yang sudah diketahui, berapa keuntungan setiap kali trading pak?

Hengki   27 Apr 2021

@ Hengki:

Besarnya keuntungan (profit) tidak tergantung dari leverage, tetapi tergantung dari ukuran lot saat membuka posisi. Misal Anda trading 1 lot EUR/USD dan bisa profit 50 pip, maka profitnya adalah 50 x USD 10 = USD 500, sedangkan jika Anda trading 0.1 lot EUR/USD dan bisa profit 50 pip, maka profitnya adalah 50 x USD 1 = USD 50.

Besarnya ukuran lot saat Anda membuka posisi tentu saja tergantung dari besarnya modal. Semakin besar modal Anda maka semakin besar juga ukuran lot yang bisa Anda buka.

Dalam hal ini kami sarankan agar Anda mempelajari dasar-dasar perhitungan dalam trading forex.

M Singgih   28 Apr 2021

@ Nuel:

Dalam hal ini ketahanan modal Anda adalah: (USD 200 / USD 1) = 200 pip, belum termasuk margin. Jika Anda trading di pair forex, ketahanan 200 pip relatif kecil, apalagi trading emas. Untuk forex kami sarankan ketahanan minimal 500 pip.

Saran kami jika ingin pip value USD 1 / pip, Anda bisa tambah modal, atau jika ingin modal tetap USD 200, Anda bisa trading di akun micro dengan pip value USD 0.1 / pip, dengan demikian ketahanan modal Anda bisa jauh lebih besar.

Mengenai pertanyaan Anda:
1. Gunakan leverage yang tinggi supaya margin atau jaminan yang diperlukan saat membuka possi nilainya kecil. Anda bisa menggunakan leverage 1:500 atau 1:1000.
2. Maaf, kami kurang mengerti pertanyaannya. Mungkin bisa lebih diperjelas.

M Singgih   10 Nov 2021

@ Udin:

Dalam hal ini Anda harus menentukan ketahanan modal (dalam satuan pip).

Jika trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) dan ketahanan ditentukan 1000 pip, maka Anda harus trading dengan mini lot yaitu 0.2 lot, yang mana nilai per pip 0.2 lot pair XXX/USD adalah USD 2, sehingga ketahanan Anda adalah USD 2000 / USD 2 = 1000 pip.
Ketahanan 1000 pip untuk pair XXX/USD adalah reasonable.

Jika trading pada pair XAU/USD dan ketahanan ditentukan 10000 pip, maka Anda harus trading dengan 0.2 lot, yang mana nilai per pip 0.2 lot pair XAU/USD adalah USD 0.2, sehingga ketahanan Anda adalah USD 2000 / USD 0.2 = 10000 pip.
Ketahanan 10000 pip untuk pair XXX/USD adalah reasonable.

M Singgih   1 Feb 2022

Kalo saya punya modal 1.000$ dengan leverage 1:500 dengan resiko saya per trade adalah 30% di pair XAU/USD maka berapa lot yang optimal? Berapa pips ketahanan modal untuk 1.000$ jika saya ambil 0.01 lot per trade? Jika harga saat ini 1.807 maka berapa pips ke atas dan berapa pips ke bawah ketahanan modal saya untuk 0.01 lot dan o.1 lot? terima kasih

Aries FR   6 Feb 2022

@ Aries Fr:

Modal = USD 1,000.
Risiko = 30% x USD 1,000 = USD 300. Stop loss (SL) berapa pip ??
Leverage = 1:500 atau 0.2% dari nilai kontrak.

Jika Anda buy atau sell 0.1 lot XAU/USD pada harga 1807.00, maka:
Margin = (harga XAU/USD) x besarnya lot x % leverage x 100. (Keterangan: 100 adalah nilai kontrak untuk 1 lot XAU/USD, yaitu 100 troy ounce).
Margin yang diperlukan = 1807.00 x 1 x 0.2% x 100 = USD 361.4.
Ketahanan Anda adalah = (USD 1,000) - (USD 361.4) / USD 0.1 = 6386 pip.

Jika risiko = USD 300 dan diasumsikan SL = 10000 pip, maka Anda harus trading dengan USD 300 / 10000 pip = USD 0.03 / pip, atau trading dengan 0.03 lot, yang mana USD 0.03 adalah nilai per pip untuk 0.03 lot pair XAU/USD.

 

M Singgih   9 Feb 2022

Tentu saja lebih bagus broker forex dengan akun 5 digit. Dua alasan utamanya:

  • Spread bisa lebih kecil, sampai kurang dari 1. Misalnya spread hanya 0,1 untuk EUR/USD. Ini tentunya lebih hemat untuk kita.
  • Perhitungan profit dan loss lebih teliti. Umpama EUR/USD naik dari 1.09721 sampai 1.09756, berarti kita cuan 3 pips plus ekstra 5 pippettes pada akun 5 digit. Namun, pada akun 4 digit hanya akan terhitung 3 pips saja.

Untuk trader swing yang berbasis fundamental, selisih perhitungan akun 4 digit dan 5 digit mungkin sangat kecil. Namun, selisih yang kecil itu akan sangat signifikan untuk trader scalping.

Aisha   16 Mar 2022

@ Darsono:

Untuk jenis akun tentu akan mempengaruhi hasil profit dalam satuan uang. Misal jika Anda menggunakan akun standard dan trading 1 lot EUR/USD kemudian mendapatkan profit 10 pip, maka nilai profit dalam satuan uang adalah USD 100 karena nilai per pip untuk 1 lot EUR/USD adalah USD 10. Sementara jika Anda menggunakan akun mini dan trading 0.01 lot EUR/USD kemudian mendapatkan profit 10 pip, maka nilai profit dalam satuan uang adalah USD 1 karena nilai per pip untuk 0.01 lot EUR/USD adalah USD 0.1.

Leverage tidak mempengaruhi hasil profit. Besarnya leverage hanya akan mempengaruhi besarnya margin atau jaminan saat membuka posisi. Semakin tinggi leverage yang digunakan maka akan semakin kecil nilai jaminannya.

M Singgih   31 Mar 2022

@Sry Wahyuni: Leverage adalah besaran daya ungkit yang membantu seorang trader untuk bertransaksi di pasar keuangan.

Semakin besar leverage, maka semakin kecil margin yang digunakan.

Sebagai contoh, jika Anda trading tanpa leverage (leverage 1:1) maka untuk membuka 1 lot EUR/USD setidaknya Anda harus menyiapkan dana sebesar $100,000.

Hampir seluruh trader retail tidak akan bisa trading tanpa leverage karena minimal deposit dananya terlalu besar.

Nah, dengan adanya leverage, membuka posisi 1 lot tidak perlu membutuhkan dana $100,000.

Sebagai contoh, dengan leverage 1:100, Anda cukup menggunakan margin $1000 untuk membuka 1 lot. Semakin besar angka pembaginya, semakin kecil margin yang diperlukan untuk membuka posisi.

Cara menghitung Margin dengan Leverage, contoh:

  • Leverage 1:100, maka berarti Margin (1/100)x100% = 1%
  • Leverage 1:200, maka berarti Margin (1/200)x100% = 0.5%
  • Leverage 1:500, maka berarti Margin (1/500)x100% = 0.2%
Kiki R   27 Apr 2022

Bagaimana hubungan leverage dan margin dalam trading forex?

Sry Wahyuni   27 Apr 2022

Adakah hubungan jenis Akun dan leverage terhadap profit trading?

Darsono   25 Mar 2022

Mohon pencerahannya teman-teman sekalian,

Jadi saya berkenan ingin mulai trading di forex. Kalau saya deposit $200. Dengan target saya yaitu setiap kenaikan/penurunan 1 pips = 1 dollar. Maka pertanyaan:

1. Berapa leverage yang cocok untuk akun saya?
2. Apakah semua market memenuhi syarat target saya, atau hanya market2 tertentu. mohon informasinya.

Terima kasih 

Nuel   9 Nov 2021

Kalau trading modal $2.500, lebih ideal leverage 1:500 atau 1:1000? Terima kasih

Angki   7 Apr 2021

klo saya punya modalnya $2000 dalam akun lalu leverage nya 1:500 berapa Lot yang aman buat trading nya mohon penjelasan

Udin   31 Jan 2022

Seingat saya ada beberapa broker yang bisa mengubah leverage pada akun kak, tapi koq menurut saya daripada ubah leverage, lebih baik membuat akun baru yaaa

Afrita   6 Jun 2022

bagus mana ya min antara akun 4 digit dengan akun 5 digit?

Lucky_happy   14 Mar 2022

Berapa leverage maksimal yang disediakan oleh broker Indonesia? Saya biasanya menggunakan broker impor, baru kali ini mau pindah. 

Vinnty Fatikasan   8 Jul 2022

@Vinnty Fatikasan: Leverage broker lokal yang disediakan ada yang sampai 1:400.

Kiki R   11 Jul 2022

Pak, bu, sy baru trading...

Trus mencoba pakai 1 lot, tidak lihat leverage di angka berapa. Koq dana saya langsung amblas yaa? Bisa dijelaskan cara hitung leverage yang newbie friendly? trims. 

Priyono   18 Aug 2022

Saldo Anda amblas bukan karena leverage. Situasi itu lebih mungkin terjadi karena Anda trading langsung 1 lot, padahal modalnya terlalu sedikit. Coba cek lagi, berapa modal Anda saat itu?

Aisha   29 Aug 2022

Terima kasih balasannya.

Waktu itu saya pakai modal 100 Dolar. Kira-kira leverage dan lot yang cocok untuk modal segitu berapa ya pak,,buu? Mungkin ada rekomendasi pairnya juga.

Priyono   31 Aug 2022

Yah, kalau modal 100 dolar doang lalu pakai 1 lot langsung ya, jelas aja langsung ludes. 

Rekomendasi konkret nih. Jika modal hanya 100 dolar, sebaiknya pakai akun dengan lot mikro, sen, atau nano. Sedangkan leverage-nya ya, 1:100 saja yang standar dan mudah dipahami untuk pemula.

Aisha   1 Sep 2022

Bagaimana cara merubah leverage menjadi saldo usd agar bisa menarik saldo di trading. Mohon informasinya

Hendra Septian Pramono   7 Jan 2024
 Iwan Setia ... |  4 Feb 2022

Apakah di trading saham bisa menggunakan strategi counter trend?

Lihat Reply [12]

Trading counter-trend justru berawal dari saham.

Legenda investasi saham dunia, Warren Buffett, punya ungkapan yang sangat terkenal, "Be fearful when others are greedy, and be greedy when others are fearful" (takutlah ketika yang lain serakah, dan serakahlah ketika yang lain ketakutan). Esensi ungkapan itu adalah counter-trend, alias melawan tren.

Saat bursa saham tumbang dan para investor ramai-ramai melepas sahamnya, kita justru ancang-ancang untuk membeli saham-saham bagus yang sedang terdiskon. Saat bursa saham mencapai rekor tertinggi baru dan para investor ramai-ramai membeli, kita tak perlu ikut-ikutan karena salah-salah nanti malah dapat saham nyangkut.

Aisha   10 Feb 2022

Saham nyangkut itu maksutnya gimana min?

Iwan Setia Budi   10 Feb 2022

Nyangkut itu ketika saham yang kita beli dengan harga mahal, tapi kemudian trennya malah jatuh dan nggak naik lagi. Sahamnya "nyangkut" pada harga mahal tadi hingga entah kapan.

Dalam situasi saham nyangkut nantinya kita cuma punya dua pilihan, yakni:

  • Cut loss agar modal kita bisa dipakai untuk beli saham lain lagi, atau
  • Tetap hold saham tapi modal kita mungkin akan terkunci selamanya di situ karena kita nggak tahu kelak akan trennya turun sampai sejauh mana.
Aisha   11 Feb 2022

Kenapa ya min, kalo di saham banyak gapnya?

Rafli   16 Feb 2022

Ada beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya banyak gap pada grafik saham. Tapi fokus utamanya adalah:

Grafik harga saham tercatat mengikuti jam kerja bursa, dan tidak bersifat 24 jam seperti forex atau kripto. Padahal perubahan harga saham maupun forex sama-sama bisa terjadi setiap saat. Nah, perubahan harga yang setiap saat itu terekam dalam grafik forex, sedangkan perubahan harga saham hanya terekam pada jam bursa. 

Berikut ini dua contoh skenario:

1. Jual-beli saham sejatinya tidak hanya terjadi pada jam bursa, melainkan juga ada "pasar negosiasi" di mana penjual dan pembeli bisa membuat deal sendiri di luar mekanisme bursa. Harga dari deal di luar bursa itu bisa jadi (bisa juga tidak) baru tercatat saat jam bursa buka.

2. Mari bayangkan umpamanya, jam bursa hari ini sudah berakhir. Lalu tiba-tiba muncul berita tembak-tembakan tentara Rusia dan AS di suatu tempat. Berita itu tidak akan memengaruhi grafik harga saham hari ini (karena bursa sudah tutup), tetapi akan langsung tercermin pada harga pembukaan bursa pada hari berikutnya.

Aisha   17 Feb 2022

Oh jadi begitu. Kalo misalnya untuk trader saham ketika posisinya belum tereksekusi namun keburu tutup bursanya, gimana nasib posisinya tadi kak? Apakah juga otomatis tertutup?

Rafli   17 Feb 2022

Apakah maksud "posisinya belum tereksekusi" di sini berarti order beli/jual belum tereksekusi? Kalau begitu, mungkin terjadi dua skenario ini:

  • Jika order beli/jual biasa belum tereksekusi sampai jam perdagangan berakhir, maka ordernya otomatis batal. Kita bisa pasang order lagi besok jika masih berminat membeli/menjual saham yang sama.
  • Jika order beli/jual bersifat auto order, maka ordernya akan tetap berlaku selama rentang waktu yang ditentukan (tidak batal), tapi hanya akan tereksekusi saat jam perdagangan bursa buka. Auto order dalam saham ini memungkinkan kita untuk order jual/beli saham dengan menentukan kriteria harga tertentu dalam rentang waktu tertentu (1 sesi, 1 hari, 1 bulan, dll).
Aisha   18 Feb 2022

Maaf kak, mau tanya...bagaimana langkah-langkah untuk trading counter-trend dalam saham kak? langkah-langkah yang urut dari nol sampai cuan, gitu

Nurul   20 Jul 2022

Apakah saat ini waktu paling tepat untuk membeli saham kak? Mengingat mengingat harga saham mulai turun karena imbas ekonomi global. Mohon pencerahannya

Abas   2 Aug 2022

Kalau kamu periksa lagi sekitar dua tahun lalu, saat awal COVID muncul, bursa saham juga tumbang massal. Bahkan penurunannya jauh lebih parah daripada sekarang.

Pada saat itu, banyak pakar yang mengatakan bahwa penurunan harga saham merupakan kesempatan emas untuk beli saham terdiskon. Hasilnya, beberapa bulan kemudian, banyak saham yang melambung. IHSG pun mencetak rekor baru dalam tempo sekitar setahun setelahnya.

Situasi serupa sudah sering sekali terjadi dalam sejarah dunia. Investor yang berpengalaman memandang penurunan saham itu sebagai peluang, sedangkan investor pemula justru ketakutan. 

Jadi, apakah saat ini waktu paling tepat untuk membeli saham? Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan.

Pertama, penurunan saham saat ini hanyalah "koreksi" pada saham-saham tertentu dan bukan merupakan kemerosotan saham secara umum.

Coba saja lihat grafik IHSG di bawah ini. Arsiran pink pertama merupakan kemerosotan saham pada saat awal pandemi, sedangkan arsiran pink kedua merupakan perkembangan terbaru.

IHSG

Kedua, "Waktu paling tepat untuk membeli" itu berbeda-beda untuk setiap saham, dan kita nggak bisa memukul sama rata. Coba saja lihat saham TLKM sedang naik dan diborong asing, sedangkan saham SIDO sedang merosot beruntun tiap hari. Waktu yang tepat untuk membeli TLKM dan SIDO tentu saja berbeda.

Ketiga, dalam situasi pasar apa pun selalu ada saham yang naik dan turun. Saat IHSG turun, mayoritas saham mungkin lesu, tapi ada saja saham-saham tertentu yang naik. Ambil contoh saat IHSG rontok pada saat awal pandemi, kebanyakan saham ambol, tapi saham farmasi justru meroket "to the moon".

Aisha   3 Aug 2022

Contoh langkah-langkah trading counter-trend saham yang paling simpel dengan bantuan aplikasi RTI Business dan notes saja:

  • Tentukan sektor/subsektor saham yang ingin diinvestasikan. Contohnya saham perbankan.
  • Buat daftar berisi saham-saham dalam satu sektor itu yang profil usahanya menarik untuk dibeli.
  • Lihat profil masing-masing saham pada aplikasi RTI Business, cek menu Key Statistics. Pastikan tabel Earning per Share itu berisi angka hitam semua (positif) dan tidak ada angka merah (negatif). Ini shortcut untuk memastikan bahwa perusahaan benar-benar dapat menghasilkan laba dalam beberapa tahun terakhir.
  • Pada aplikasi RTI, periksa juga rasio-rasio PER, PBVR, dan DER. Kalau ada yang negatif, langsung keluarkan saham itu dari daftar. Rasio yang negatif berarti perusahaan sedang tekor dan sahamnya tidak cocok untuk counter-trend.
  • Buat daftar berisi saham-saham yang sudah terpilih, lalu urutkan rasio-rasio dari yang terendah ke yang tertinggi. Rasio PER dan PBVR rendah berarti harga sahamnya sedang murah. Rasio DER rendah berarti utangnya paling sedikit.
  • Pada aplikasi RTI, perhatikan juga informasi "book value". Apabila book value jauh di bawah harga saham saat ini, berarti harga saham kemahalan dan nggak cocok untuk counter-trend. Saham yang cocok untuk dibeli dalam strategi counter-trend biasanya punya book value yang lebih tinggi atau mendekati harga saham saat ini.

Kamu bisa coba counter-trend dengan membeli saham yang punya rasio PER/PBV/DER paling rendah dalam bidangnya. Tapi, lebih baik lagi jika strategi ini disertai dengan pemahaman fundamental saham yang baik. Soalnya rasio PER/PBVR/DER rendah saja tidak bisa menjamin kualitas suatu saham.

Selain itu, tiap orang mungkin punya strategi sendiri ya. Para investor ternama seperti Warren Buffett itu punya rumus dan siasat spesial sendiri untuk sukses counter-trend.

Aisha   21 Sep 2022

@ Abas:

Menurut saya setiap waktu bisa membeli saham. Kalau tidak begitu paham mengenai trend pergerakan harga saham, Anda bisa masuk ke saham-saham blue chip. Hindari saham-saham gorengan atau saham-saham yang tidak begitu jelas pergerakannya.

M Singgih   10 Sep 2023
 

Komentar @inbizia

Wilson: Kalo eloo pnya kemampuan untuk tahu kapan waktunya memulai trading dan kapan waktu yg tepat untuk berhenti, itu artinya eloo udah paham gimana cara lihat situasi pasar dengan benar.

Tapi, soal perasaan yg kuat saat mau berhenti trading, itu bagus, tapi nggak seharusnya hanya mengandalkan perasaan. Biasanya, strategi trading yg berhasil tuh didasarkan pada analisis yg bagus dan rencana yg matang. Kalo eloo pnya feeling yg kuat, itu bonus, tapi lebih baik Kalo didukung sama rencana yg solid.

Nah, soal siap nggaknya buat trading beneran, ini sebaiknya eloo udah pnya pengalaman bagus di akun demo. Tapi, ingat ya, trading beneran itu beda sama demo. Pas trading pake uang beneran, eloo bakal merasakan tekanan dan emosi yg nggak ada di demo. Sebelum beralih ke trading beneran, pastikan eloo udah pnya rencana yg bagus, tahu cara atur risiko, dan siap menghadapi situasi yg bisa aja nggak seperti yg eloo harapkan.

Kalo soal masalah sulitnya nentuin kapan waktunya mulai trading yg pas, nggak perlu khawatir. Ini hal yg lumrah, khususnya buat pemula. Tetap berlatih di akun demo, pelajari lebih banyak tentang analisis pasar, dan mungkin belajar dari orang yg udah lebih berpengalaman.

Intinya, sukses dalam trading itu perlu kombinasi antara paham situasi pasar, tahu cara atur risiko, pnya rencana yg jelas, dan bisa kendalikan emosi. Kalo bingung, terus belajar dan cari nasihat dari yg udah pnya pengalaman.

And sebagai tambahan aja, bila record win rate serta trading plan dah berjalan lancar dan teruji selama berbulan2, maka bsa dibilang eloo dah siap utk trading gan.

Baca Juga: 3 Cara Menghindari Kesalahan Entry Trading

 Brandon |  29 Aug 2023
Halaman: Tips Entry Trading Akurat Versi Broker Hsb

Zorro: Simplenya gini gan, gue bantu jawab ya!

  • Yg pertama, trading dengan target harga: Ini cocok untuk trader yg ingin memiliki rencana yang lebih pasti dan mengukur potensi keuntungan dan risiko secara lebih konservatif. Target harga digunakan untuk ngambil keputusan trading dan manajemen risiko.
  • Trading tanpa Target Harga (Open-ended): Beberapa trader lebih suka tidak memiliki target harga yg pasti dan mungkin memilih utk membiarkan posisi terbuka dngnn harapan bahwa harga akan trus bergerak sesuai tren. Ini mungkin lebih sesuai utk trader jangka panjang atau swing trading.

So, kseimpulannya, scalper umumnya memiliki target harga yg sangat singkat dan sangat spesifik. Mereka sering menetapkan target keuntungan kecil dan keluar dari posisi mereka begitu target tercapai. Jadi, target harga dapat sangat penting dalam trading scalping. But ini back to trader masing2 ya, apakah ingin trading dngn target harga or not, ini up to trader serta trading plan yg udah direncakana masing2

 Foden |  17 Oct 2023
Halaman: Kupas Tuntas Pola Quasimodo Bersama Broker Hsb

Yg gue tau sejauh ini, klo kita trading mata uang ato Forex itu pastinya berbeda dngn trading Emas secara CFD. Nah, di MIFX kan terdapat 3 jenis akun yakin Ultra Low, Standard, dan Profesional yaa... Jd ini yg agak bingung bagi gue nih. gue kan berencana trading tetapi dgn instrument Forex krna emang rata2 yg gue baca baik di artikel maupun buku, smua nganjurin utk memulai trading dngn Forex ntah itu dngn pasangan mata uang kyk EUR/USD hingga mata uang lain yg mssh termasuk Major Pair. Sedangkan utk trading emas itu sndiri jga agak berbeda karakteristik dngn Forex. Kira2 ada ga solusi, dari ketiga akun yg disediakan ama MIFX, ada ga yg cocok utk trading Forex dan jga emas? Soalnya mnrt gue, klo kita buka akun yg berbeda hnya karna beda instrument akan agak ribet dan ga tau cafra monitor trading kita. Terima kasih dan ditggu saran dari suhu2 ya, Grazie!

 Vito |  18 Oct 2023
Halaman: Manakah Akun Mifx Yang Cocok Untuk Trading Emas

Gue kan tipe trader nya itu bebas alias ga pengen terikat dngn aturan trading yg orang lain tetapkan krna pada prinsipnya cara trading trader yg satu dngn trader yg lain berbeda2. Nah, dari beberapa buku yg disarankan ama Finex ini, penulisnya aja memiliki pengalaman2 yg berbeda2 antara 1 ama yg lain, dan merekan menuangkan segala pengetauan dan pengalaman yg didpatkan dlm bentuk buku. Utk itu mngkn gue rasa gue pengn belajar sndiri krna klu ngikutin yg di buku itu blm tentu cocok dngn preferensi trading plan gue.

Tetapi krna Forex itu unik dan susah, bnyk trader yg ngecoba belajar dan meng-copy basic2 dari para ahil forex td. Cma apakah memungkinkan bagi kita utk trading tnpa perlu ikutin arahan dri penulis?

 Rendy |  23 Oct 2023
Halaman: Rekomendasi Buku Trading Terbaik Versi Finex

Bagi trader pro aja nihh (buat agan2 yg udah pro), kira2 yg paling berpengaruh trhdp biaya trading itu apa? Apakah spread ato komisi? Krna klo berdebat tnntng spread dan komisi ini ga bakal abis2nya. Ane perhtiin aja, di beberapa artikel di INbizia serta website international kyk brokerxplorer gitu, di bagian broker, selalu ada broker yg nawarin spread rendah tetapi komisi tinggi, bgitu jga sebaliknya. NGerti sihh ini adlaah salah satu pricing dri broker shngga bsa mempertahankan usaha yg dimiliki agar ga mengalami kerugian.

Tetapi dri sisi trader sndiri terutama pemula, psti bakakl mengalami kebingungan aja. Apa memilih spread rendah ato komisi rendah.

 Hanif |  24 Oct 2023
Halaman: Perbandingan Biaya Trading Maxco Vs Asiatrade Futures

Peter: Sebetulnya Pilihan antara akun Standard dan akun Pro di Finex akan tergantung pada seberapa besar pengalaman dan modal trading yang elo miliki, serta preferensi trading elo. Dalam konteks trading scara umum, bila emang udah ada pengalaman dalam trading, elo bsa mempertimbngkn beberapa faktor yg ada seperti misalnya :

Modal Awal: Perhatiin apakah akun yg ditawarkan memiliki modal yg sesuai dengan modal yg dimiliki. Contohnya aja, Akun Standard mungkin memerlukan modal awal yang lebih rendah daripada akun Pro, sehingga bisa menjadi pilihan yang baik jika Anda memiliki modal yang lebih terbatas.

Komisi dan Spread: Perhatikan biaya komisi dan spread. Akun Pro mungkin menawarkan spread yang lebih rendah, tetapi mungkin ada komisi yang lebih tinggi. Akun Standard mungkin memiliki spread yang sedikit lebih tinggi tetapi tanpa komisi. Ini akan memengaruhi biaya trading elo.

Ya mngkn itu adllh tiips dari akunya sihh yaa. Yg terpenting bukan akun yg ingin dipake tetapi akun mana yg cocok dngn trading elo

 Victor |  24 Oct 2023
Halaman: Cara Trading Tanpa Deposit Di Broker Finex

Kamus Forex

Carry Trade, Carry Trading

Strategi trading yang lebih memanfaatkan selisih suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan, daripada perubahan nilai tukar.

Platform Trading

Fasilitas trading yang memungkinkan trader mengatur dan mengeksekusi order secara real-time di pasar forex. Platform trading biasanya dipasang sebagai aplikasi di PC atau Smartphone, bisa pula dibuka sebagai halaman web di browser. Fasilitas ini wajib disediakan broker forex untuk para tradernya. Selain memiliki fitur untuk mengatur dan memasang order, platform juga umum dilengkapi dengan chart harga real-time dan berbagai tool analisa.

Contoh platform yang umum ditawarkan adalah MetaTrader (dari MetaQuotes), cTrader (dari SpotWare), dan jenis platform yang dikembangkan sendiri oleh broker (proprietary).

Day Trading

Strategi yang dilakukan trader dengan membuka dan menutup posisi trading dalam hari yang sama, sehingga kepastian Loss/Profit dapat diketahui segera.

Swing Trading

Strategi trading yang menargetkan keuntungan semaksimal mungkin, dan dilakukan dengan menempatkan posisi Buy atau Sell pada titik pembalikan harga.

Overtrading, Over Trading, Overtrade

Melakukan trading secara berlebihan, baik dengan membuka satu posisi trading dalam jumlah lot besar, atau membuka terlalu banyak posisi dalam satu waktu. Disebabkan oleh emosi trading yang kurang stabil, overtrading disebabkan oleh salah satu atau kedua skenario berikut:

  1. Serakah mengejar profit.
  2. Bernafsu mengganti kerugian dari posisi loss.
Accomodation Trading

Termasuk aktivitas trading ilegal karena satu pedagang mengakomodasi yang lain dengan memasukkan order pada harga yang tidak kompetitif.

Quantitative Trading

Strategi trading yang bergantung pada perhitungan matematis untuk mendeteksi peluang trading. Fokus Quantitative Trading biasnaya tertuju pada Harga dan Volume. Termasuk dalam jenis strategi ini adalah High-Frequency Trading dan Algorithmic Trading yang sering diaplikasikan oleh institusi finansial dan lembaga Hedge Fund.

Sinyal Trading

Update analisa trading yang memberikan saran untuk membuka posisi trading (buy/sell) pada harga dan jangka waktu tertentu. Sinyal trading biasanya ditawarkan oleh broker atau analis forex, baik secara berbayar maupun gratis.


Komentar[35]    
  Wahyu R   |   28 Mar 2023

Halo makasih banget udah ngebahas penyebab trading plan gagal. Asli gw jga ngerasain klu trading plan sering berantakan dibndingkan mulus. Terkadang ya gitu lah, gara2 kebawa emosi trus sembrngn buka posisi n berharap agar bisa nutupin kerugian yg udah terjadi gitu.

Dan dari sekian penyebab yg ada, entah pada setuju ato ga, kyknya emosi paling berpengaruh deh. KLu trading plan mnrut ku sih selama emosi stabil psti akan cba terus utak atik trading plan yg dipke hingga berhasil. Ada ga cara ngatasin emosi ga sih biar agak stabil n ga kesulut emosi dlm trading lahh gt.

  Mark   |   28 Mar 2023

Cba deh tiips yg tertulis di artikel. Intinya hrus disiplin ama trading plan yg udah dibuat dn bila ga berhasil, ga blh sembarang buka posisi dan justru ngeevaluasi trading plannya mengapa gagal. Terus belajar cari kesalaahn kita itu dimana. N paling pnting ya cba jalanin tips yg ada di artikel smbil ngeflash back kmbli kesalahan ada dimana. BIasanya ane coba ngeliat jurnal tradingnya dimana letak kesalaahan ane. Di level mana, di harga brapa dan saat jam brapa itu smua penting untuk nganalisa kesalahan

Bagi ane, jurnal trading itu kyk semacam diary lah, ngecatat trading apa aja n apa aja yg terjadi selama trading.

  Dendi   |   28 Mar 2023

KLu mnrut aku, selain trading jurnal. Kita harus manfaatin tuh fasilitas yg disediakan oleh broker. Misalkan di MIFX, sbnrnya banyak banget fasilitas yg disediakan utk menunjang tradingnya si trader. Seperti misalkan Market Update, Sinyal Trading, Daily Top Mover, Top Mover, Open Position bahkan nih ada juga fasilitas Trading Jurnal juga. Ya klu broker nya udah lengkap, maka trading plan jga harus dibuat sebagus dan sebaik mngkn n di test jga. Dengan kombinasiin ama fitur di MIFX jga, trader bisa dibantu bngt agar belajar trading dengan lbh optimal.

Oh iya detail fiturnya dibaca disni aja kak : Cara Tingkatkan Analisa dengan 6 Trading Tools MIFX

  Jorge   |   28 Mar 2023

Gini nih, sebagai newbie, gw lagi coba-coba trading di akun demo. Tapi masalahnya, gw masih agak bingung nih soal risk management. Gw udah cari-cari cara untuk batasi kerugian, salah satunya dengan pake ratio 1:2 dan pasang stop loss. Tapi seringkali pas gw pasang stop loss, eh malah posisi gw kena cut loss karena harga cuma koreksi sebentar doang.

Gw udah coba pasang stop loss yang lebih jauh sih, tapi malah sering salah analisa dan harus cut loss duluan. Ada tips ga buat pasang stop loss yang lebih efektif? Dan bener ga sih kalo stop loss itu bagian dari risk management?

  Jorge   |   28 Mar 2023

Gini nih, sebagai newbie, gw lagi coba-coba trading di akun demo. Tapi masalahnya, gw masih agak bingung nih soal risk management. Gw udah cari-cari cara untuk batasi kerugian, salah satunya dengan pake ratio 1:2 dan pasang stop loss. Tapi seringkali pas gw pasang stop loss, eh malah posisi gw kena cut loss karena harga cuma koreksi sebentar doang.

Gw udah coba pasang stop loss yang lebih jauh sih, tapi malah sering salah analisa dan harus cut loss duluan. Ada tips ga buat pasang stop loss yang lebih efektif? Dan bener ga sih kalo stop loss itu bagian dari risk management?

  Rendy   |   28 Mar 2023

Kak @Jorge

Iy! Stop Loss (SL) itu emang bagian penting dari risk management dalam trading. Fungsi SL adalah untuk batasin potensi kerugian jika harga bergerak melawan posisi kakak. Cuma, memilih level SL yang tepat bisa jadi sulit karena pergerakan harga bisa sangat volatile dan berfluktuasi. Karna itulah terkadang pemula ada yang bilang klu SL justru nambah kerugian, tpi padahal mereka tidak memasang SL dengan benar

Ada beberapa tips yang bisa kakak gunakan untuk menentukan level SL yang lebih akurat. Secara umum sih kita harus pastikan bahwa level SL yang Anda pilih sejalan dengan strategi trading Anda. Jangan memasang SL terlalu ketat atau terlalu jauh dari level entry karena hal itu bisa mempengaruhi performa trading kakak. Untuk tips lainnya bisa baca disini kak agar lebih jelas : Teknik Memasang Stop Loss Terbaik

  Hendri   |   30 Mar 2023

Min, berhubung in artikel kan education dri MIFX. Dan dari penejlasan penulis jga cukup berurutan dan jelas mengapa trading plan bsa gagal. Nah, utk tips2 traidng lainnya apakah bila saya bergabung dngn MIFX, saya bisa dapatin materi trading Forex, tips dan tricknya gitu di MIFX. Dan apakah mereka nyediaiin video penjelasan tnntg trading ?

Akan jdi menarik nih klu MIFX menyediakan fitur edukasi seperti ini. Oh iya selain video ada ga dalam bentuk tulisan dan fitur2 edukasi lain yg disediakan MIFX itu apa aja? Makasih!

  Juan   |   30 Mar 2023

Bntu jawab yeee. Edukasi di MIFX bnyk kali gan, elo mau yg bertulisan bisa download E-book seputar trading (mesti daftar minimal akun demo bru bsa download, ato klu ga daftar hrus nyertaiin email aktif agan), ada jga Blog dimana terdapat tips and trick dalam trading, ada jga edukasi dasar dimana pengenalan dasar2 trading, kalkultor Forex jga ada dissana, adanya webinar dan seminar. Dimana smnjajk covid 19, MIFX lbh sering ngadain webinar.

Dan fitur yg mnrt gw paling oke dan menarik adalah galery MIFX academy. Dimana itu adalah kumpulan video tutorial, tips dan trick, serta pembahasan mengenai trading forex yg disuguhkan dalam 3 level yakni beginner, intermediate dan advanced. Jadi trader bsa nyesuain levelnya apa dan video yg disuguhkan itu level bakalan sesuai dngn pengalaman trader. Buat akses ini minimal akun demo dah bisa gan.

  Hilda   |   30 Mar 2023

Saya setuju sih dngn beberapa pernyataan trading plan gagal. Biasanya bukan hanya krna strategi, risk management, maupun kedisiplinan. Ya faktor pendorong sih emang ada tuh tapi menrut saya pengaruh paling besar ya psikologis.

Emang sih diperlukkan banyak bgnt pengalaman dalam trading sehingga bisa ngendaliin emosi dan emang perlu praktek dllm hal ini. Cuman, utk kendaliin emosi biasanya klu akun demo itu agak sulit krna ga ada tekanan trading disana. Hal ini tentu krna uang yg dipakai uang virtual. Sdngkan utk trading live, tekanan emang ada, pnglaman emang terasa tpi resiko tinggi klu lom siap.

Ku rasa sih utk kendallin emosi nampakknya perlu petunjuk sprti tulisan ato buku. Kira2 ada ga ya buku psikologis gitu?

  Mark   |   30 Mar 2023

Buku Forex ada kok apalagi yg psikologi buat trader. Beberapa daftar udah disiapin ama tim Inbizia kak. Bisa coba baca disini aja mengenai buku yg di rekomended ama tim Inbizia : 15 buku Psikologi Terbaik Untuk Trader Pemula.

Dan mengenai akun demo ga beri pengalaman psikolgi ya tergntung dri masing2 pribadi sih. Klu gw sih terasa bgnt krna setiap tradiing gw anggap serius dan selalu mikir what if bila deposit disesuaikan ama akun demo trus bakalan kkyk gmana. Ya intinya tetap belajar aja, dan tetap stay di akun demo ampe siap secara mental dan trading plan yg udah kokoh

  Hendrianto   |   30 Mar 2023

Klu saya sih bukan hanya buku, tetapi harus memperkaya bacaan baik yg disediakan broker maupun bisa kita search di situs2 khusus Forex seperti Inbizia. Dan zaman skrng mah canggih, mau informasi apapun gampang bngt dicari dan itu bisa ngaruh ke trading plan agar lbh baik lagi dan pengaruh ke psikologi kita jga.

Tapi saya setuju sih, klu bacaan buku psikologi trader benaran bisa membantu trader dalam menentukan arah pikiran mereka. Salut sih, ternyata situs Inbizia ada juga merekomended bukan hnya broker tetapi jga yg lain seperti buku psikologi ini.

  Abby   |   12 May 2023

Eh yang menarik dari cara ngatasin trading plan gagal, itu salah satunya dngn atur lagi risk management dmana kita, sbagai trader MIFX bisa mendapatkan sinyal trading dan bsa belajar langsung dari MIFX Mobile. Nah, sinyal2 dari 3 jenis sinyal yang bsa dipilih di MIFX itu, apa2 aja ya? Kmudian apakkah sinyal trading tsb gratis? Selain itu, apakah dari 3 jenis sinyal trading itu nunjukin sinyal yang sama atau dari 3 jenis sinyal yang dikatakan bsa berbeda2 hasilnya? Dan apakah dlm trading itu, lebih baik mnggunakan sinyal trading lbh bnyk ato hanya 1 aja ya? Mhon maaf ya klu kebanyakan nnya min, makasih bnyk!

  Lenny   |   14 May 2023

Bantu jawab ya! Saya bisa ambil kesimpulan, klu pertanyaan agan itu terdiri dari 2 sesi : jenis sinyal trading yang disediakan di MIFX dan juga menggunakan ketiganya atau hanya cukup 1.

Nah, untuk sinyal trading di MIFX itu free! Jadi, kita bisa menggunakannya tanpa harus menanggung beberapa biaya tambahan ataupun perlu deposit tinggi. Cukup buka akun live di MIFX, kita udah bisa dapatin smua trading sinyal yang disediakan. Untuk jenis sinyal trading di MIFX ada 3 yakni : Autocharist, Trading Central , dan Signal Centre. Lebih lengkap mengenai ketiganya, bisa baca di artikel ini : Trading SInyal MIFX

Mengenai penggunaan trading sinyal apakah cukup 1 atau memakai smuanya, itu tergantung ama si trader nya sndiri. Klu saya pribadi akan menggunakan ketiga2nya bila memungkinkan agar konfirmasi terjadi lbh bnyk dan buat kita lbh yakin aja dngn sinyal2 yang dihasilkan./ Krna makin bnyk sinyal, maka konfirmasi pasar bergerak akan lbh akurat.

  Pandu Wijaya   |   12 May 2023

Eh, aku kan trader baru ya. Dan setelah membaca artikel ini, aku disadarkan kalau ternyata lumayan bnyk ya jenis trading yang bsisa dilakukan. Dikatakan di artikel bsa dngn trading secara manual, kmudian dngn hedge fund manager, trading signal, hingga secara otomatis menggunakan Expert Advisor atau robot trading.

Trading manual ama trading signal udah spesifik diceritain di artikel ini kmudian robot trading jga sbnrnya mnrt aku, cukup populer juga dimana trading dijalankan secara otomatis. Nah, yang membuat aku dikit curious adalah trading dngn hedge fund manager. Kira2 trading jenis itu seperti apa ya dan mengapa kurang populer?

  Andi   |   13 May 2023

Bantu jawab ya! Setau saya, trading dengan hedge fund manager adalah salah satu jenis trading di mana seorang investor menyerahkan dana atau modalnya kepada seorang manajer dana profesional yang akan mengelola dan menginvestasikan dana tersebut ke dalam pasar keuangan. Manajer dana tersebut biasanya menggunakan strategi trading yang berbeda-beda dan memiliki pengalaman serta keahlian dalam memilih investasi yang menguntungkan.

Hedge fund manager akan mengenakan biaya pengelolaan dana dan bagian dari keuntungan yang dihasilkan oleh investasi tersebut. Namun, meskipun terdapat keuntungan seperti dapat menghemat waktu dan tenaga karena tidak perlu mengurus sendiri investasi, jenis trading ini kurang populer karena ada risiko kehilangan dana yang cukup besar.

Hal ini dikarenakan keputusan investasi dan trading sepenuhnya diambil oleh manajer dana, sehingga investor harus mempercayakan dana mereka sepenuhnya pada kemampuan manajer tersebut.

Mengapa kurang populer?

Saya rasa trading seperti ini tidak di sediakan oleh broker lokal tetapi broker luar negeri cukup mempopulerkannya, selain itu karena trading sepenuhnya dijalankan oleh manajer hedge fund, kita tidak punya kuasa untuk menghentikan trading sehingga menyebabkan jenis trading ini kurang populer

  Adam Harianto   |   14 May 2023

Gan, sbenarnya dari keempat jenis trading yang disampaikan mah smuanya cukup populer kok. Cuma, utk trading dngn manajer hedge fund lbh disukai oleh investor dmana emanmg ga ada waktu buat trading. Jadi dia suruh org lain ngelola dananya dan investor ga perlu pusingin trading lagi. Salah satu jenis dri hedge fund manager ini adalah PAMM. Cara kerjanya cukup simple, dmana seorang trader akan menawarkan jasa mengelola uang orang lain melalui akun trading-nya. Orang-orang yang ingin berinvestasi akan memberikan sejumlah uang kepada trader tersebut, lalu trader akan menggunakan uang tersebut untuk melakukan trading di pasar keuangan. Keuntungan yang didapat dari trading tersebut akan dibagi antara trader dan investor sesuai dengan persentase investasi yang mereka berikan. Namun, trader akan mengambil biaya pengelolaan dana dan sebagian dari keuntungan yang dihasilkan sebagai imbalannya.

Tapi mengingat broker lokal ga nyedaiin fasilitas ini, emang sebaiknya trading dilakukan manual dan dngn trading signal, krna elo yang ngatur dana elo, kapan trading dan kapan tidak trading itu bsa diatur. Selain itu dana elo juga bsa diatur lbh fleksibel dripada harus orang lain yang atur.

  Dion   |   12 May 2023

Maaf, saya ingin bertanya mengenai evaluasi trading plain itu sndiri. Jadi, pada pembahasan terakhir di artikel mengenai penyebab gagalnya trading itu dikatakan klu emang kita udah ngikutin trading plan dari awal dan bnr2 ga ngelenceng tapi trnyata hasil kurang memuaskan , maka kita disarankan untuk ngevaluasi lagi trading plaan kita. Nah dalam hal ini bsa ngebuang ato ngeganttin penyebab kurang maksimal ato gagalnya trading plan kita.

Nah, saya cukup binugng di bagian ngevaluasinya, krna dalam mnengecek suatu trading itu kan bnyk lho. Dari pair yang ditradingkan, waktu trading hingga buka posisi berapa itu kyknya susahg utk dievaluasi. Selain itu data2 trading kita jga kan pastinya bnyk apalagi buat scalper, nah itu cara mengevaluasinya utk trading plan itu gmana ya?

  Neo   |   13 May 2023

Mneurt ane sendiri, elo pertama2 klu dalam trading itu harus catat, mau dibuku ato di komputer atao notes di HP elo, segala detail saat buka 1 posisi itu harus dicatat. Ingat, termasuk indikator2 yang elo pake dalam tradinng tsb. Selain itu, elo jga harus perhatiin aturan stop loss dan take profit elo, udah maksimal ato blm. Kmudian, yang paling penting juga, ya, menurut ane, itu adalah kebiasaan buruk saat trading. Misalkan mendadak ngubah stop loss, itu ga blh diklakuin ato terlalu panik utk trading suatu aset saat aset tsb mendadak naik tnp pertimbangin resiko. Kira2 itulah gan, klu mnrt ane cara ngevaluasi trading plan kita

Harus displin n catat elo pnya trading dah intinya, sama seperti yang disampaikan di artikel. Displin itu nomor 1

  Kaka   |   13 May 2023

Eh, klu ga salah. Di MIFX udah disediain log trading. Jadi klu emang ga ada waktu untuk nyatat2 trading, kamu tinggal download log trading yang udah disediakan di MIFX. KLu ga salah, bisa di download di MIFX Mobile. Cukup dngn buka MIFX Mobile, terus cari menu lainnya dan masuk pada bagian paling bawah, yakni download log aktivitas.

Disana itu udah terdapat log trading yang udah dilakukan, dari jam trading hingga kerugian berapa serta detail2nya tinggal ngeliat disana termasuk dari trading dngn MT4 maupun MIFX Mobile, itu semua udah termasuk disana. Jadi paling ga bantu kamu dalam mencatat aktivitas trading shngga mempermudah evaluasi trading plan dari kamu baik

  Aldi   |   23 May 2023

Nahh, dari pemaparan artikel tuh terdapat hal yg agak ngebuat ane bingung. Yakni di bagian risk management. Jd, dikatakn klu risk management itu penting krna bsa ngebatasi resiko yg bakalan terjadi n meningkatkan peluang profit. Klu yang ane simpulin dari pemapaaran artikel itu mahh jdi kyk berusaha ngurangin resiko sembari ningkatin peluang, ibarat resiko 1 bagian ntar peluangnya jadi 2 kali lipat gt.

Ya, ga ada mslh sejauh ini dngn risk management sbnrnya. Cma, yg ane bingungin terkadang nihh ada artikel ato trader yg bilang bahwa money management itu penting jga. Dan dari segi fungsi money management yg ane baca2 dan ane pelajari itu cara ngelola uang ato modal biar ga kena resiko terlalu gede juga.

Jd,, ane bngungnya disini, yakni di risk management dan money management. Apa bedanya? Krna kyknya dri fungsi manajemen pengelolaan keduanya tu mnrt ane itu sama aja

  Dion   |   25 May 2023

Aldi: Gw coba jelasin sesuai gaya bahasa gw ya gan!

  • Risk management (manajemen risiko): Risk management berfokus pada upaya mengidentifikasi, mengukur, dan mengendalikan risiko dalam trading. Tujuannya adalah untuk membatasi potensi kerugian dan melindungi modal trading. Dalam risk management, trader mengambil langkah-langkah untuk mengelola risiko dengan mengatur ukuran posisi, menentukan stop loss, dan memperhatikan rasio risiko-keuntungan. Risk management membantu menjaga kestabilan modal dan melindungi trader dari kerugian besar.
  • Money management (manajemen uang): Money management berkaitan dengan pengelolaan modal secara keseluruhan. Ini ngelibatin pengaturan alokasi modal, penggunaan leverage, pengelolaan ukuran posisi, dan pengendalian emosi dlm mengambil keputusan . Money management membantu trader dlm memaksimalkan penggunaan modal , menghindari risiko berlebihan, dan memastikan keberlanjutan trading jangka panjang.

Dengan kata lain, risk management berfokus pada pengelolaan risiko individu dalam trading, sedangkan money management melibatkan pengelolaan secara lebih luas terkait penggunaan dan alokasi modal secara keseluruhan.

  Tejo   |   27 May 2023

Min, numpang nnya. Dikatakan di artikel bahwa :

Faktor kedua yg dapat nyebabkan kegagalan dalam mengikuti trading plan adalah ketidakoptimalan trading plan itu sendiri. Disebut disitu bahwa Trading plan yang tidak matang dan tidak spesifik jga bsa berpngharuh pada gagal ato tidaknya suatu trading plan sehngga kita sebagai trader harus memastikan bahwa trading plan yang disusun mencakup segala hal yang diperlukan, mulai dari analisis pasar, risk management, hingga teknik trading yang spesifik. Ya intinya harus memperhatikan dari segala aspek yg ada.

So dri pemaparan itu, yg ingin gw tanyakan adalah apakah ada pngruh perbedaan misalkan dri segi aspek modal di akun demo berbeda dngn modal yg ada di akun riil yg berujung pada gagalnya trading plan ktika live?

  Hervin   |   3 Jun 2023

Tejo:Mnrtku mengpa akun demo ga sama dngn akun sungguhan saat trading srta terkadang hsil ga optimal, itu selain krna trading plan yg mngkn ga sempurna, terdapat aspek emosional yg mngkn bakal turut mempengaruhi hasil trading juga. Jdi gini, trading dngn akun demo bagaimanapun tdk bakal melibatkan emosi yg sama dengan trading menggunakan uang sungguhan.

Ketika menggunakan akun demo, ga ada risiko finansial yg nyata, sehingga trader cenderung lebih mampu mengendalikan emosi mereka. Namun, ketika beralih ke akun riil dengan modal yg sebenarnya, ada risiko kehilangan uang yg dapat mempengaruhi keputusan trading dan emosi trader. Tekanan psikologis dan kecenderungan untuk mengambil risiko yg lebih tinggi dpt mempengaruhi pemilihan dan pelaksanaan trading plan dengan cara yang tidak diinginkan.

Apakah ada cara utk ngendaliin faktor emosional ini? Sbtulnya kta bisa ngelatih emosi kita saat trading baik itu nyari sndiri maupun kita menggunakan pengalaman orng lain. Dan cara kedua bsa didapatkan dri buku2 trading cthnya. Misalkan bsa mencba buku2 emosional dan psikologis trading. Listnya ada di artikel ini : 15 Buku Psikologi Trading Terbaik Untuk Trader Pemula

  Bayu   |   8 Jun 2023

maaf baru pemula nih. Jadi dikatakan di artikle bahwa Faktor kedua yg dapat menyebabkan kegagalan dalam mengikuti trading plan adalah ketidakoptimalan trading plan itu sendiri. Dikatkaan bahwa traidng plan yg ga matang bsa membuat trading kita jdi ga optimal gitu.

Nah, sbagai pemula, ane jujur, blm tau cara agar mengetaui traidng plan kita berhasil ato ga. BIsa dijelaskan ga ciri2 trading plan yg mngkn berhasil dan ciri2 traidng yg mngkn gagal? krna klu dilihat darimanapun terkadang trading itu bsa ngasilin keuntungan dan jga bsa memberikan kerugian. Jdi hrsnya kan ga 100% bakalan untung trus gitu. So, mohon penjelasannya mengenai hal ini, makasih bnyk

  Nick   |   12 Jun 2023

Bayu: Ciri-ciri trading plan yang mungkin berhasil adalah plan yang terperinci dan jelas. Trading plan yang baik harus memiliki aturan-aturan yang spesifik tentang kapan masuk pasar, kapan keluar, dan bagaimana mengelola risiko. Plan yang berhasil juga harus didasarkan pada analisis yang kuat dan strategi yang teruji.

Sementara itu, ciri-ciri trading plan yang mungkin gagal adalah plan yang ambigu dan tidak terdefinisi dengan baik. Misalnya, jika planmu hanya berdasarkan firasat atau perkiraan tanpa alasan yang jelas, itu bisa jadi tanda plan yang kurang matang. Plan yang terlalu emosional atau sering mengabaikan manajemen risiko juga bisa berpotensi gagal.

Namun, perlu diingat, trading itu memang ada risikonya, bro. Tidak ada trading plan yang bisa memberikan keuntungan 100% tanpa kerugian. Yang penting adalah konsistensi dan disiplin dalam mengikuti trading plan yang sudah dibuat. Dengan evaluasi terus-menerus dan pengalaman, kita bisa mengembangkan trading plan yang lebih baik seiring berjalannya waktu.

  Jonathan   |   14 Jun 2023

Disiplin trading ini dikatakan bawha kita disiplin dngn trading plan kita. Nah mnrt gue kok rasanya kurang ya. Jadi, trading plan klu berjalan dngn baik dan kita ikut aturan trading plan kan bakalan berjalan dngn lancar, tetapi terkadang ga selalu gitu. Misalkan nihh emosi dan psikologis jga turut ngedorong trader akhirnya gagal di trading.

Ada ga gan tips2 ato buku2 ato apapun itu yg bisa mengatur emosi kita dalam trading? krna mneurut gue, sbagian besar trader gagal karena emosi yg emang kurang stabil ketika trading terus apa aja yg harus diperhatikan ato faktor luar dari trader yg harus diperhatikan dalam trading?

  Chandra   |   17 Jun 2023

Jonathan: Mnrt gue, yang bisa membantu mengendalikan emosi saat trading adlaah :

Pertama, penting banget untuk punya rencana trading yang jelas dan ikuti dengan disiplin. Tapi selain itu, kamu juga bisa mencoba teknik relaksasi atau meditasi sebelum trading untuk menenangkan pikiran. Menjaga kesehatan tubuh dan pikiran juga penting, seperti tidur yang cukup, makan sehat, dan berolahraga. Selain itu, penting juga untuk mengelola risiko dengan baik dan membatasi ukuran posisi yang kamu ambil.

Mengenai buku psikologis ya. Sbnrnya ada kok, dan bnyk banget pilihannya. Coba deh simak di artikel berikut ini : 15 Buku Psikologi Trading Terbaik Untuk Trader Pemula

  Alex   |   29 Jun 2023

Ini ane agak penasaran ya. Jd dalam trading plan itu kan ada beberapa hal yg perlu dipperhatikan agar kita bisa menghindarii gagalnya trading plan yg udah kita susun dngn susah payah. Mulai dari emosi hingga risk management.

Nah, apakah risk management yg dimaksudkan disin itu termasuk pemilihan aset? jadi gini, kita tau bahwa aset yg bsa ditradingkan itu sangat bnyk shngga kita sbagai pemula bsa banget terbawa ke situasi bingung. Entah kita bsa ato ga, kita tradingnya harus kyk gmana dngn aset tsb. Maka dari itulah aku ingin bertanya, kira2 klu salah milih aset itu bsa berpengaruh ga ke trading plan yg udah kita susun? Makasih!

  Bima   |   4 Jul 2023

"Keoptimalan trading plan sebenarnya juga bisa disebabkan karena pengalaman. Trader yang kurang berpengalaman biasanya kurang memahami pentingnya trading plan dan cenderung mengambil keputusan trading secara impulsif."

Sekedar menyanggah aja pernyataan dri si penulis. Mksdnya gini, di sarankan oleh penulis klo buat nambah pengalaman trading, sebaiknya kita latihan simulasi trading trlebih dahulu. Klo dri yg gue tangkap sihh, kita harus trading akun demo terlebih dahulu.

Cuma menurut gue, trading di akun demo itu emang bsa ngejelasin strategi trading kita apakah berjalan ato ga. Dan mngkn aja bsa nunjukin trading plan kita oke ato ga. Cuma, kyknya utk masalah emosi, itu kurang didpatkan di trading demo krna menurut gue, ga ada pressure kyk trading di real life.

Maka dari itu, menurut gue, ketika strategi terasah dngn baik, dan settingan trading kita udah siap dijalankan di real. Ada baiknya kita trading dngn minimal deposit yg disediakan oleh broker. Dlm hal ini, deposit mkin rendah makin baik. Bagaimana dngn MIFX? Minimal deposit di MIFX itu berapa?

  Nadeo   |   22 Jul 2023

SBnrnya sihh klu utk urusan emosi, emang jd musuh nomor 1 bagi trader2 yg baru belajar. Jujur, gue sbagai yg masih pemula masih sering emosian apalagi seperti karena chart itu naik turun, misalkan baru close trading, tba2 harga ga ngelawan, sekali entry, harga langsung ngelawan. Terus terkadang nih emosi itu kyk ketakutan itu bsa terjadi klo kita perhatiin chart terus. Apalagi portofolio kita udah menunjukkan floating loss minus.

Utk ngatasin hal ini, bagi trader yg emosian seperti gue, kira2 hal yg bsa dilakukan selain bersabar dan membaca buku2 psikologis itu apa yaa? Soalnya meeskipun kita baca2 dan berusahaa pikiran positif, klu ngeliat grafik chart itu ketakutan akan pergerakan harga dan minus itu sering muncul gitu. Mohon dong utk petunjuknnyaa, makasih bnyk

  Vitto   |   23 Jul 2023

Halo! Klu menilik dari pengalaman yg elo sampaikan, sepertinya mental elo sebagai trader msh blm kuat ato trading plan elo bermasalah. Mnrt ane, 2 faktor itulah yg nyebabkan elo jadi agak goyah ktika ngeliat floating loss. Sbtulnyaa floating loss itu wajar kok krna klo elo analisis dngn baik, dan yakin bahwa akn terjadi pembalikan harga, ato yakin harga cma lawan elo bentar, maka hrsnya ga perlu takut dngn floating loss yg terjadi krna tohh harga akan segera kembali ke arus yg elo mau.

Cma klu trading plan elo itu kurang bagus dan elo paksain jalanin, itu bsa bnr2 bikin kita ga yakin ama rencana yg udah elo susun sndiri. Saran aja, elo ga perlu tkt floating loss ato loss bnyk klu di akun demo. Terus ngecoba aja susun trading plan ampe perfect dan siap dijalankan di akun live, krna kan ga perlu make modal asli. Kmudian, coba utk mental lbh kuat lagi, misakan udah uji coba di akun demo dan berjalan selama 3-4 bulan bahkan lbh, ya udah trading aja kyk elo trading di akun demo. Buang sisi emosi elo yg takut n yakin dngn trading plan yg udah susun dan diuji coba selama berbulan2 itu.

  Hansi   |   24 Jul 2023

Mneurut aku, ini klu sisi emosi yg ga bsa dihapus karena kelamaan ngeliat chart, maka coba gaya trading yg agak jarang ngeliat chart. Hindari kyk trading jangka pendek misalkan kamu terganggu dengan floating loss yang terjadi.

saran aja, coba deh ganti gaya trading dengan jangka panjang ato menengah, misalkan seperti swing trading dan positioning trading. Krna kedua gaya trading ini, ga begitu diwajibkan utk melihat chart terus menerus, meskipun jangan kaget klo ngeliat harga tiba2 floating loss parah.

Selama sinyal2 trading itu menunjukkan arah trading, maka seharusnya floating loss yg terjadi ga bakalan berlangsung lama. Jngn lupa, ikutin tips2 yg ada di artikel ini! Moga berhasil yaa!

  Octavianus   |   22 Jul 2023

Ini utk nguji strategi dan ketahanan trading plan kita kira2 butuh waktu berapa lama ya? Dari tips2 yg dibagikan ama MIFX di artikel ini, bsa aku simpulkan klu trading plan yg kita susun itu harus diuji coba di akun demo. Krna dngn bgitu, kita bisa tau apakah trading plan kita udah oke ato ga.

Cma sbagai orng yg memulai trading nih, kira2 utk nguji analisis dan kemampuan trading serta rencana trading plan yg udah kita susun ini, kira2 butuh waktu berapa lama ato mesti diuji berapa lama agar bsa menyimpulkan bahwa trading plan yg kita susun itu udah siap terjun ke akun riil? Kira2 1-2 bulan apakah cukup utk menguji strategi dan trading plan yg akan kita jalanin? Mohon bntunanya gan! Makasih bnyk

  Leonardo   |   23 Jul 2023

Menurut saya, 1-2 bulan itu memang gak terlalu cukup buat uji coba trading plan. Meskipun bisa jadi langkah awal buat nyoba strategi, tapi untuk benar-benar yakin dan paham performa strategi, butuh waktu lebih lama. Trading itu kompleks, dan strategi bisa berjalan beda-beda di berbagai situasi pasar.

Saran gue, lu coba aja di akun demo selama beberapa bulan sampe setidaknya ada beberapa siklus pasar yang berbeda. Catat setiap trading yang lu lakuin, analisis hasilnya, lihat apa yang bisa diperbaiki atau diubah. Selama proses ini, pasti ada momen-momen di mana lu belajar banyak dari kesalahan atau keberhasilan lu sendiri.

Kalo lu merasa udah nyaman dengan performa strategi lu dan bisa konsisten untung di akun demo, masih ada satu langkah lagi sebelum terjun ke akun riil, yaitu uji coba di akun live dengan ukuran lot kecil. Jadi meskipun ada risiko uang sungguhan, tapi gak akan bikin buntung banget.

  Celine   |   17 Oct 2023

Mooon Maap nihh, kbtulan aq sndiri br mengenal dunia trading dn membaca pernyataan dri artikel yg udah dismpekan terhadap penyebab ekskuksi trading plan yg gagal, it ada bbrapa faktor yg dismpekan cukup jlas.

Jujur stlh ngebaca artikl ini, aq jd agak minder utk memulai trading krna aq rasa faktor penyebab ekskusi trading plan yg selalu gagal ini ckup ssh utk dihindari, apalagi dngn aq yg bru mgnenal dunia trading. Misalkan kyk emosi, it jujur aq agak ssh ngehindarin hal tsb. Spa ga emosi cba, harga dh naik, pasang bid ehhh mlh harga turun trus dn ngebuat aq jd rugi. Trus jga istilah kyk risk management sprtinya jga agak ssh diterapin nihhh.

So,, aq ingin bertnya, dn kbtulan ya kliatannya cukup bnyk yg partisipasi di kolom komentar di aertikel ini. Kira2 aq yg pemula ini klu udah siap trading itu apakah wajib memiliki ekskusi trading plan yg baik? Ada ga tips utk ngetest trading plan kita baik apa gak? Sblmnya aq ucpkn trima ksh yaa

  Liam   |   20 Oct 2023

Celine: Sebagai seorang pemula, punya trading plan yang bagus itu wajib, Bro/Sis! Trading plan ini penting banget buat ngatur target, manajemen risiko, dan biar nggak asal-asalan trading. Berikut beberapa alasan kenapa rencana trading itu penting:

  • Tujuan dan Fokus: Dengan trading plan, kita bisa tentuin tujuan trading kita. Entah itu buat jangka pendek atau panjang. Dengan tujuan yang jelas, kita bisa stay fokus sama strategi kita dan ngecek apakah kita mencapai tujuan itu.

  • Manajemen Risiko: Dalam trading plan, kita bisa atur berapa risiko yang siap kita hadapin di tiap transaksi. Termasuk nentuin berapa modal yang kita rela untuk kita risikoin dalam setiap trade dan sampai mana kita bakal cut loss kalau trading kita lagi minus.

  • Strategi Trading: Kita harus punya strategi trading yang jelas di trading plan. Ini termasuk masuk dan keluar dari pasar, strategi manajemen posisi, sama indikator yang bakal kita gunain. Trading plan membantu kita buat nggak trading cuma berdasarkan emosi doang.

  • Disiplin dan Konsistensi: Trading plan juga bantu kita buat tetep disiplin dan konsisten. Kita bisa ngikutin aturan dan strategi kita tanpa diganggu sama emosi yang bikin kita nggak jelas.

  • Evaluasi dan Pembelajaran: Trading plan juga ngejelasin gimana kita bakal ngevaluasi kinerja kita. Dengan memantau dan ngecek tiap trade, kita bisa belajar dari kesalahan dan perbaiki strategi kita seiring waktu.