AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 2 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 2 hari, #Saham Indonesia

7 Rekomendasi Buku Trading Terbaik 2023 Versi Finex

Damar Putra 19 Apr 2023
Dibaca Normal 7 Menit
forex > belajar >   #finex   #trading
Di antara sekian banyak buku trading untuk dipelajari, broker Finex merekomendasikan 7 buku terbaik yang relevan untuk para trader di tahun 2023.

Trading adalah salah satu cara untuk menghasilkan keuntungan dari pasar finansial. Namun, aktivitas ini juga memiliki risiko tinggi. Oleh karena itu, seorang trader harus memperoleh pengetahuan yang memadai untuk bisa sukses dalam bisnis trading. Salah satu sumber pengetahuan paling terpercaya dalam hal ini adalah buku-buku yang ditulis oleh para trader terkemuka. 

Dengan membaca buku-buku seputar trading, tentu ini akan memberikan banyak pemahaman yang lebih dalam mengenai pasar finansial, analisa teknikal-fundamental, strategi trading, psikologi trading, dan manajemen risiko.

Sebagai salah satu pialang terbaik di Indonesia, broker Finex telah merekomendasikan beberapa buku trading terbaik 2023 yang bisa trader gunakan sebagai acuan untuk meningkatkan keahlian serta pengetahuan trading. Buku apa saja itu?

Rekomendasi buku trading terbaik

 

1. Forex Trading: The Basics Explained in Simple Terms oleh Jim Brown

Buku ini masuk dalam rekomendasi broker Finex karena berisikan panduan untuk para trader pemula yang ingin memulai trading di pasar forex. Buku ini memberikan penjelasan yang mudah dipahami tentang dasar-dasar trading forex, mulai dari apa itu forex, bagaimana cara trading forex, hingga teknik dan strategi yang dapat digunakan dalam trading forex. 

Jim Brown sendiri merupakan trader forex profesional yang berasal dari Australia. Dua buku karangannya tentang forex berstatus Best Seller di Amazon. Pada buku ini, ia menjelaskan konsep-konsep trading yang rumit dengan cara sederhana dan menggunakan contoh praktis untuk membantu pembaca memahami setiap konsep

Buku ini juga membahas tentang manajemen risiko, psikologi trading, dan analisa teknikal dasar yang diperlukan dalam trading forex. Secara keseluruhan, Forex Trading: The Basics Explained in Simple Terms adalah buku yang sangat cocok bagi para trader pemula yang ingin memulai trading forex dengan dasar yang kuat.

Baca juga: Buku Terbaik Untuk Belajar Trading Forex Mulai Dari Nol

 

2. Forex Trading Money Management System oleh Don Guy

Rekomendasi broker Finex berikutnya adalah Forex Trading Money Management System yang ditulis oleh Don Guy. Buku ini membahas strategi manajemen keuangan yang efektif dalam trading forex, dan memberikan penjelasan mendetail mengenai pentingnya manajemen risiko serta bagaimana cara mengelola uang dengan benar dalam trading forex. 

Don Guy menjelaskan cara menentukan risiko yang dapat diterima dan mengevaluasi rasio risiko-keuntungan yang tepat. Ia juga membahas tentang penggunaan stop loss dan take profit dalam trading, serta cara untuk mengembangkan rencana trading yang efektif. Selain itu, buku ini memberikan tips dan cara mengendalikan emosi untuk mengelola psikologi trading.

 

3. The Disciplined Trader oleh Mark Douglas

The Disciplined Trader yang ditulis oleh Mark Douglas adalah rekomendasi buku terbaik dari broker Finex berikutnya. Secara garis besar, buku ini membahas pentingnya disiplin dalam trading dan cara mengembangkan disiplin trading yang efektif

Dalam buku ini, trading bukan hanya memerlukan keterampilan analisa teknikal atau fundamental, tetapi juga kontrol diri dan pengambilan keputusan yang rasional. Mark Douglas menjelaskan bahwa kegagalan trading seringkali disebabkan oleh kurangnya disiplin dalam mengendalikan emosi dan mematuhi rencana trading. 

The Disciplined Trader memberikan teknik dan strategi praktis untuk mengembangkan disiplin trading, termasuk cara mengatasi ketakutan dan keserakahan dalam trading. Selain itu, buku ini membahas tentang bagaimana mengelola risiko dan membangun sistem trading yang efektif.

Baca juga: 15 Buku Psikologi Trading Terbaik Untuk Trader Pemula

 

4. 12 Habitudes of Highly Successful Traders oleh Ruth Barrons Roosevelt

Buku trading terbaik berikutnya versi broker Finex adalah 12 Habitudes of Highly Successful Traders karya Ruth Barrons Roosevelt. Buku ini membahas kebiasaan-kebiasaan yang dimiliki oleh trader sukses. Dengan kata lain, Buku ini menekankan bahwa untuk menjadi trader yang sukses, tidak hanya diperlukan keterampilan dan pengetahuan yang memadai dalam trading, tetapi juga kebiasaan-kebiasaan yang baik dalam kehidupan sehari-hari. 

Ruth Barrons Roosevelt menjelaskan 12 kebiasaan yang perlu dimiliki oleh trader sukses, antara lain: disiplin, ketekunan, fokus, pemikiran positif, mempersiapkan diri dengan baik, memprioritaskan tujuan jangka panjang, mengembangkan jaringan sosial, menempatkan diri dalam lingkungan yang mendukung, dan belajar dari kesalahan. 

Buku ini juga memberikan strategi dan teknik praktis untuk mengembangkan kebiasaan-kebiasaan yang baik dalam trading serta  kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, 12 Habitudes of Highly Successful Traders adalah buku yang sangat cocok apabila trader ingin meningkatkan kualitas diri dan menjadi trader sukses dalam jangka panjang.

 

5. Currency Trading for Dummies oleh Brian Dolan

Currency Trading for Dummies yang ditulis oleh Brian Dolan masuk ke dalam rekomendasi buku trading terbaik versi broker Finex. Secara keseluruhan, buku ini merupakan sebuah panduan yang membahas dasar-dasar perdagangan mata uang atau forex. Karena ditujukan khusus pemula, buku ini memberikan penjelasan yang mudah dipahami mengenai pasar forex, termasuk tentang jenis-jenis pasangan mata uang dan cara membaca kutipan harga.

Brian Dolan juga membahas berbagai faktor yang mempengaruhi pergerakan nilai tukar mata uang, seperti kondisi ekonomi, politik, dan gejolak pasar. Buku ini pun memberikan informasi tentang berbagai instrumen dan strategi trading yang dapat digunakan dalam perdagangan forex, serta panduan dalam memilih broker forex yang tepat

Tak ketinggalan, buku ini juga memberikan tips dan saran mengenai manajemen risiko serta psikologi trading yang efektif. Currency Trading for Dummies adalah buku yang sangat cocok bagi para pemula untuk mempelajari A-Z dasar-dasar trading forex dengan cara yang mudah dipahami.

 

6. Common Stocks and Uncommon Profits oleh Philip Fisher

Rekomendasi buku trading berikutnya dari broker Finex adalah Common Stocks and Uncommon Profits yang ditulis oleh Philip Fisher. Buku ini membahas tentang bagaimana menemukan aset yang berpotensi memberikan keuntungan jangka panjang bagi investor

Philip Fisher menjelaskan bahwa saham yang menguntungkan untuk diinvestasikan tidak hanya bergantung pada faktor-faktor yang terlihat seperti nilai tukar dan laporan keuangan, tetapi juga bergantung pada faktor-faktor yang kurang terlihat, seperti inovasi dan manajemen perusahaan. 

Buku ini memberikan panduan dan metode praktis dalam mengidentifikasi instrumen yang memiliki potensi keuntungan jangka panjang, serta strategi dalam mengelola portofolio investasi yang efektif. Philip Fisher juga memberikan saran tentang cara berinvestasi dengan pendekatan yang sabar, serta bagaimana menghindari investasi yang berisiko tinggi.

Common Stocks and Uncommon Profits adalah buku yang sangat cocok bagi para trader yang ingin meningkatkan kemampuan dalam memilih aset dan mengembangkan strategi jangka panjang yang sukses.

Baca juga: 9 Buku Rekomendasi Untuk Investor Pemula

 

7. Momentum, Direction and Divergence oleh William Blau

Rekomendasi buku trading terbaik yang terakhir adalah Momentum, Direction and Divergence, yang ditulis oleh William Blau. Buku ini membahas analisa teknikal dan indikator yang digunakan dalam trading.

Sesuai judulnya, indikator pertama yang dibahas William Blau dalam buku ini adalah indikator momentum yang mengukur kekuatan atau kelemahan trend, dan bagaimana penggunaannya dapat membantu trader untuk mengambil keputusan trading. 

Selanjutnya, buku ini membahas tentang indikator Directional Movement Index (DMI) dan bagaimana indikator ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi trend yang sedang terjadi.

Terakhir, William Blau mengupas teknik Divergence yang menunjukkan perbedaan antara pergerakan harga dan indikator.

Momentum, Direction, and Divergence memberikan panduan dan contoh penerapan praktis dari ketiga indikator tersebut, serta strategi trading apa saja yang dapat digunakan dalam trading. Buku ini cocok bagi para trader yang ingin meningkatkan kemampuan analisa teknikal mereka dan mengembangkan strategi trading berdasarkan momentum, arah trend, dan Divergence.

Baca juga: Divergence Trading: Lebih Akurat Kenali Momentum

 

Kesimpulan

Setiap buku trading memberikan panduan, metode, dan strategi yang berbeda untuk meningkatkan kemampuan trader, baik dalam hal manajemen risiko, psikologi trading, analisa teknikal, maupun identifikasi instrumen trading yang dapat memberikan keuntungan jangka panjang. Dengan membaca buku-buku trading rekomendasi broker Finex di atas, para trader diharapkan dapat mengembangkan strategi trading yang sukses dan mencapai tujuan finansial mereka.

 

Apabila Anda tertarik dengan analisa teknikal yang berkaitan dengan pola pergerakan harga, 10 Buku Price Action Terbaik Untuk Trader Pemula bisa menjadi referensi belajar yang tepat untuk melengkapi pengetahuan Anda.

Terkait Lainnya
 

Forum Terkait

 Karisa |  30 Nov 2015

Master, sistem trading apa yang paling mudah dan profitable?

Lihat Reply [30]

@ Anjas A:

Saya belum pernah tahu sistem trading yang dengan skor. Pada umumnya sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Metode memang menggunakan indikator, strategi entry bisa breakout atau bouncing, dan  money management meliputi besarnya resiko per trade dan risk/reward ratio. Mungkin skor yang dimaksud adalah persentase profit / loss selama periode waktu tertentu.

M Singgih   18 May 2018

Untuk Azka,

Anda dapat memilih untuk menggunakan sistem trading yang paling cocok dan paling nyaman untuk Anda. Namun sebelum Anda memutuskan untuk menggunakannya pada akun real, Anda sebaiknya menguji (backtesting atau forward test) terlebih dahulu. Hal ini untuk mengetahui seberapa besar akurasi keberhasilan dari sebuah sistem trading.

Setelah Anda menguji dan mengetahui persentase keberhasilan dari sebuah sistem trading tersebut layak untuk digunakan (persentase keuntungan lebih besar dari pada kerugian), maka Anda boleh menggunakannya di akun real.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   5 May 2016

Hal ini tergantung dari sistem trading dari yang ingin saudara bagun. Setiap trader memilki karakter tersendiri. Apa tipe Scalper, Daily atau longtrem ?.



Disisi lain ada sistem Averaging, Hedging dan m singgihgale sebagai salah satu cara mengamankan atau menyelamtkan posisi trading. Maka yang pertama kali untuk dibanguan adalah, ketahui karakter/tipe trading saudara kemudian sesuaikan dengan modal yang dimiliki.

Untuk pemula penggunaan Pivot point cukup membantu dalam menganalisa pergerakan harga. tak perlu banyak indikator yang dipasang. Karena hal ini bisa membuat pusing saudara. Saat sistem yang anda bangun mengalami kegagalan, maka jangan berganti indikator atau sistem. Pahami apa kelebian nya dan kekurangnnya. Ada banyak trader yang saat sistem tersebut tidak mengunutngkan ia mencari sitem yang lain. dan Seterusnya.

Disisi lain, mengetahui karakter mata uang perlu juga diketahui. Kapan kondisi sideways, kapan meluncur, kapan runing akan menghasilkan keputusan .. kapan saya masuk pasar, kapan saya keluar pasar.

Saudara bisa membuat jurnal trading, atau semacam Diary trading anda.

Misal :
"Saat ini ada berita High impact berpotensi bisa membuat Bulish atau Bearish EUR/USD. Saya harus berhati-hati. Jika pun harus masuk pasar ada baiknya saya menggunakan Lot kecil dulu. Atau membiarkan harga bergerak dahulu. lalu saya masuk setelahnya..."

Lalu anda evalusia kinerja anda tersebut. lalu anda buat catatan kembali. dan seterusnya dan seterusnya.

Dari sini anda akan mendapat dan bisa membangun sebuah SISTEM TRADING berdasarkan karakter anda. Nyaman dan menguntungkan. Tanpa harus tertekan atau ikut-ikutan dengan model trading trader lain. Semoga membantu.

Thanks

Basir   19 Feb 2017

Untuk Karisa...

Perlu diketahui, semua sistem trading merupakan alat untuk menganalisa harga. Kadang bisa benar, bisa juga keliru. Sistem trading yang mudah dan profitable adalah sistem trading yang membuat si penggunanya merasa nyaman. Bagi para trader sebeumnya akan memakai/menggunakan/mencoba berbagai macam sistem trading setaleh akhirnya menemukan sistem trading yang menurutnya menguntungkan.

Seiring dengan berjalannya waktu, seorang trader akan mengetahui, tipe trader apakah dirinya. Scalper, daily atau longterm?



Anda bisa mengevalusi terlebih dahulu dengan menggunakan diagram diatas.

Sekedar pengalaman, sistem trading yang saya gunakan saat dulu pertama kali terjun di dunia forex, adalah dengan menggunakan pivot point. Karena menurut saya dengan bantuan pivot, bisa mengetahui level-level psikologis dalam trading.

Thanks

Basir   30 Nov 2015

@ Bambang:
Tidak bisa. Karakteristik suatu pasangan mata uang bisa berubah. Kalau persentasi profit dari strategi trading yang Anda gunakan sudah mulai berkurang (setelah sekian kali trade), maka Anda harus mengevaluasi kembali metode trading dan money management-nya. Strategi trading terdiri atas metode trading dan money management (besarnya resiko dan risk/reward ratio), sedang sistem trading terdiri dari strategi dan rencana trading yang terintegrasi. Selain itu sebuah sistem trading yang bisa profitable pada suatu pasangan mata uang belum tentu profitable pada pasangan mata uang lainnya.

M Singgih   4 Mar 2016

Kenapa nggak bisa, toh sudah profit konsisten(dalam hitungan bulan/tahun mungkin bisa mengalami drawdown tapi toh itu bisa diatasi dgn money managemen yang baik mis per trade mm 2% mr 20 pip disiapkan 1000 pip.kalau sebulan kalah 20 kali berturut -turut money tinggal 60% dan resiko masih 600 pip, saya pikir pak m singgih agak lebay

Pak DE   6 Mar 2016

@ Pak DE:
Terima kasih atas masukannya.
Setahu saya tidak ada satu strategi trading (metode trading dan money management) yang bisa digunakan selamanya dan selalu menghasilkan profit pada suatu pasangan mata uang tertentu.

M Singgih   8 Mar 2016

Untuk Ahmas Hasan..

Sistem itu aturan, yang dalam trading disebut sistem trading. Yang mana hal ini mengacu kepada sebuah/jenis analisa yang di gunakan oleh trader untuk mendapatkan keuntungan dari perdagangan forex.  Ada banyak sistem trading yang bertebaran yang merupakan hasil temuan, racikan atau perpaduan. Anda bisa memilis sitem trading sesuai dengan karakter anda.

Yang perlu menjadi catatan, trading sistem yang simple bukan berarti mudah mencari keuntungan dalam bertrading. Sistem ini hanya memberikan gambaran kecil bagaimana sebuah trend berjalan. Di katakan simple karena tidak harus menggunakan banyak indikator dan hanya membutuhkan kesabaran serta ketelitian untuk pengambilan entry.

Style masing-masing trader tentunya berbeda. Setiap orang adalah unik, tidak ada dua orang memiliki sidik jari yang sama. Begitu juga dengan sistem trading, setiap trader memiliki keunikan dan gaya trading yang berbeda-beda, karena analisa adalah sebuah art (seni).

Sistem trading seseorang belum tentu cocok buat anda, baik dari jumah modal yang dimiliki, kemampuan menanggung resiko, banyaknya waktu untuk trading, hingga kepribadian atau pengalaman yang dimiliki. Jadi sistem trading terbaik untuk anda harus dibuat oleh orang yang benar-benar mengenal diri anda, yaitu anda sendiri. (Kutipan membangun Sitem trading). Dan bagi pemula, bisa mencoba sistem trading dengan menggunakan Pivot Point. Mengenai hal ini anda bisa menyimak ulasannya di mengenal sistem trading.

Thanks.

Basir   3 Mar 2016

Untuk Naga...

Ada banyak sistem trading yang bisa digunakan atau dipilih.  Di forex trading ada banyak sekali peluang (cara dan teknik trading) dalam menghasilkan dan mencari uang. Apa yang anda perlukan adalah mencari trading sistem personal anda sendiri, atau teknik trading forex yang terbukti profitable bagi anda, konsisten, dan dapat diandalkan (reliable). Jika anda telah menemukan trading system personal, maka gerbang kesuksesan telah ada di depan mata.

Anda bisa melakukan test terlebih dahulu di akun demo sebelum benar-benar menggunakannya diakun real. Dari sekian banyak sistem trading, secara garis besar di kelompokan menjadi lima yaitu:

1. Sistem Scalping
2. Sistem Daily atau Intraday
3. Sistem Long term atau Swing trading dan Jangka Panjang  
4. Sistem Averaging atau m singgihgale
5. Sistem Hedging

Diantara Scalping dan Daily ada: Sistim Switching.
Ada pula Sistem pending. Yang itu membuat order pending sebelum dirilis berita High.
Kemudian Sistem Gap, yaitu membut order pending diakhir pekan sebelum tutup pasar. Dengan harapan saat pembukaan pasar di awal pekan/senin, salah satu pendingnya ada yang tereksekusi. Selanjutnya Sistem Trade Balance. Dengan membukan dua akun trading atau lebih Membuka order pada kurs yang sama namun berlawanan. Ada juga Sistem pemanfaatan suku bunga atau Carry Trade, dan juga sistem lainnya.

Anda bisa melakukan semacam psikotest,  atau bisa cari sistem yang simple untuk bisa menemukan tipe dan karakter trading anda. Dibawah ini merupakan gambaran karakter dari para trader.

sistem trading

setelah mengetahui bagaimana karakter anda, silahkan cari sebuah sistem yang sesuai

Anda bisa menyimak ulasan lainnya di:
Panduan Menyusun Rencana Trading Forex

Thanks.

Basir   26 Apr 2016

@ heru purwanto:
Trading mingguan berarti Anda menggunakan time frame daily atau minimal H4.
Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Untuk risk management sepenuhnya tergantung dari Anda sendiri, berani resiko (loss) berapa setiap kali trade, sedang untuk risk/reward ratio seharusnya lebih besar dari 1:1 karena dalam jangka panjang akan profitable.

Metode entry bisa dengan indikator (gabungan indikator trend dan oscillator) atau dengan price action, atau gabungan keduanya. Mana yang sebaiknya digunakan tergantung dari kecocokan dan kebiasaan Anda. Ada yang hanya dengan indikator saja karena tidak cocok dengan analisa price action, atau yang dengan price action saja karena tidak suka dengan indikator. Mana yang paling tepat sepenuhnya tergantung Anda sendiri.

Untuk strategi entry berdasarkan analisa teknikal misalnya entry ketika pasar trending (saat terjadi breakout), atau yang buy the dip/sell the rally (saat terjadi bouncing), dsb, tergantung dari kecocokan Anda, dan tidak entry menjelang rilis news data penting.

Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry pada saat atau beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi. Strategi mana yang Anda pilih tentunya tergantung dari keinginan dan kecocokan Anda.

Kesimpulannya: tentukan metode entry dan exit, strategi entry, resiko per trade dan risk/reward ratio yang lebih besar 1:1, setelah itu lalukan test di akun demo.

M Singgih   16 Nov 2016

Tp ada ada pengaruhnya jg pak utk MM dg gaya trading yg akan qt masukkan di sistem? mksdx kalo scalper, MMnya sederhana aja yg ditulis di sistem. Kalau jd longterm, ya MMnya dibuat se detail mgkin, soalnya trade jangka pjg, bisa2 hold posisi berhari2 khan...

Puguh H   21 Oct 2020

@ Puguh H:

Untuk scalping, setahu saya trader tidak menggunakan aturan MM yang kompleks, bahkan bisa tanpa MM sama sekali. Scalping adalah cara trading dengan memanfaatkan volatilitas pergerakan harga dalam waktu yang singkat. Begitu profit langsung keluar, dan begitu loss langsung cut-loss. Oleh karena itu dibutuhkan spread yang sangat rendah.

M Singgih   22 Oct 2020

Spread dikatakn rendah itu brp master?

Aini Abdillah   23 Oct 2020

@ Aini Abdillah:

Spread yang paling rendah adalah nol. Anda bisa mendapatkan spread nol jika trading pada broker jenis ECN, tetapi tidak selalu nol, tergantung dari kondisi pasar. Meski demikian, spread di broker ECN relatif sangat rendah, tetapi jika trading di broker ECN, Anda akan dikenakan komisi setiap kali entry.

M Singgih   27 Oct 2020

para master, tolong bagi satu sistem trading yang agk lumayan donk,hehe
biar bisa profit hehe....,trims

Tirta   18 Feb 2017

Apakah sistem trading yang saat ini bisa profit konsisten akan bisa digunakan selamanya?

Bambang   2 Mar 2016

Bos, dari sekian system trading yang ada, manakah yang mempunyai tingkat keberhasilan yang tinggi dan tingkat loss yang rendah,banyaknya system trading yang anda ulas bikin saya bingung untuk memilihnya. thanx.

Azka   5 Jul 2016

Saya mau tanya, bagaimana sistem trading yang tepat untuk trading mingguan? plus money managemenya

Heru Purwanto   14 Nov 2016

Bagaimana akurasi menggunakan sistem pivot point untuk scalping dan atau intraday, pak? 

Supriadi   5 Jul 2022

@ Supriadi:

Pivot point tidak memberikan sinyal untuk entry, melainkan hanya batas-batas pergerakan harga berupa level-level support dan resistance yang perhitungannya berdasarkan level pivot. Level pivot sendiri berfungsi untuk melihat kecenderungan arah pergerakan harga. Jika harga berada di atas pivot point maka cenderung bullish, dan jika di bawah pivot point cenderung bearish, tetapi tidak memberikan sinyal kapan saat yang tepat untuk entry.
Jadi trading dengan hanya melihat pivot point beserta level-level support dan resistance jelas tidak akurat.

 

M Singgih   7 Jul 2022

Sistem trading seperi apa yang diperlukan untuk trader dengan gaya trading entry pada saat terjadi news?

Shakira   2 Sep 2022

@Shakira: Bukan sistem trading melainkan lebih ke jenis analisa.

Untuk trader yang entry pada saat news, maka Anda perlu belajar analisa fundamental untuk mengetahui arah pergerakan harga sebelum news keluar.

Kiki R   3 Sep 2022

Hah? News trading sih nggak butuh analisa fundamental. Beda lah dua hal itu...

Nuriah   13 Sep 2022

Ada tiga strategi entry untuk News Trading:

  • Trade The Number

SETELAH News dirilis, langsung buka posisi sebelum pasar bereaksi. Umpama Nonfarm Payroll melebihi ekspektasi, langsung open buy. Kalau Nonfarm Payroll meleset dari ekspektasi, langsung open sell.

Syarat untuk strategi Trade The Number: Kamu harus punya kanal berita dan koneksi internet yang super cepat. Oleh karenanya, biasanya strategi ini cuma bisa dilakukan oleh trader institusi.

  • Fade The News

SETELAH News dirilis dan pasar sudah bereaksi, trader pasang posisi yang berlawanan dengan reaksi pasar. Umpama Nonfarm Payroll melebihi ekspektasi dan EUR/USD anjlok, maka trader akan open buy pada bottom. Asumsinya karena reaksi pasar pada awal rilis news itu biasanya berlebihan, sehingga kita bisa untung ketika harga kembali ke tingkat normal.

  • Straddle Stop

Sekitar 1 menit SEBELUM News dirilis, pasang jebakan batman dengan open BUY STOP ORDER dan SELL STOP ORDER dengan jarak 10-15 pips dari harga saat itu. Setelah News dirilis dan harga melonjak ke salah satu arah, segera batalkan order yang berada di arah berlawanan. Sedangkan profit/loss pada order yang sudah open bisa ditunggu dengan memasang trailing stop.

Straddle Stop ini cara trading news paling gampang dan populer, tapi butuh koneksi internet yang bagus dan broker yang gercep. Kalau broker sering lambat atau freeze, trader bisa rawan rugi besar.

Aisha   13 Sep 2022
Pak saya mau tanya. Bagaimana cara mengetes, mengetahui atau mencari indikator atau sistem kalau indikator atau sistem itu cocok dengan kita ?
Naga   24 Apr 2016
Bang tolong jelasin ..maksudnya sistem tu yang gimana yaa..kan sistem juga kunci sukses forex
Ahmas Hasan   2 Mar 2016
bagaimana cara membentuk sistem trading yang pake skor itu ya pak? saya lupa namanya. Tapi saya pernah liat dikasih skor gitu setiap indikator. thx
Anjas A   17 May 2018

Thanks buat yang udah ngejawab, Apa benar news trading bisa dikatakan wait and see sebelum open sebuah posisi dan tergantung beritanya ya kak. Berarti selama periode sebelum kemunculan berita kita harus tetap pantengin pasar ya.

Untuk jenis news trading lebih cocok  digunakan trader intraday/swing ya kak? Dan apakah perlu analisa-analisa seperti fundamental dan teknikal kak?

Shakira   18 Dec 2022

saya pikir pak M. Singgih sebenarnya kebih ke was-was dan mungkin akan menyusun sebuah sistem baru atau memperbaiki sistem trading yang ada. Soalnya bila terjadi penurunan profit dan terjadi terus menerus atau berkali-kali mungkin there is something wrong dengan sistem yang ada. Seperti ibarat sebuah sistem komputer, bila anda ngerasa komputer anda memiliki kinerja yang sedikit lambat dari biasanya apa yang anda lakukan? Tentu paling gak scan apakah ada virus bukan? Atau bisa dengan contoh lain ambil saja contoh Facebook, mengapa tampilan Facebook dan softwarenya terus diupdate padahal penggunanya udah cukup banyak?

Jadi wajar saja ketika terjadi penurunan baik itu banyak maupun sedikit, kita langsung mengecek dan memperbaiki sistem trading kita karena pasar forex selalu bergerak.

Albert   18 Dec 2022

--->Apa benar news trading bisa dikatakan wait and see sebelum open sebuah posisi dan tergantung beritanya?

Tergantung strategi news trading-nya. Untuk Fade the News dan Trade the Number, memang News Trader harus menunggu hingga beritanya keluar, kemudian baru open posisi. Tapi Straddle Stop itu bisa buka jebakan sejak sebelum beritanya keluar.

Jadi ya, suka-suka aja, pilih mana yang lebih nyaman.

--->Untuk jenis news trading lebih cocok digunakan trader intraday/swing ya kak? Dan apakah perlu analisa-analisa seperti fundamental dan teknikal kak?

News Trading ini "sekte" yang berbeda dengan analisa fundamental atau teknikal biasa. Tapi, agar supaya trader bisa benar-benar sukses dalam news trading, butuh wawasan dasar-dasar analisa fundamental dan teknikal juga.

Aisha   19 Dec 2022
 Muhammad Yusuf |  29 Oct 2017

Izin bertanya master...Jika saya sudah mempunyai metode trading yang menurut saya profitable, amankah jika saya menerapkannya di semua pair major(yang di hubungkan dengan USD)? jika di pair tertentu belum ada sinyal, saya memantau pair lainnya dan jika ada 3 pair sekaligus yg memberi sinyal saya transaksi ketiga2nya. benarkah cara seperti itu master? konsep ini masih di benak saya dan saya berniat melaksanakannya jika memang efektif.

Lihat Reply [9]

@ Muhammad Yusuf:

Kalau untuk scalping atau trading jangka pendek bisa karena waktu antara entry dan exit relatif cepat, tetapi untuk jangka menengah dan panjang dari pengalaman saya tidak bisa, harus ditest pada masing-masing pasangan mata uang (pair) yang hendak Anda tradingkan.

Dalam hal ini Anda bisa test di akun demo dulu, cobalah untuk sekian kali trade, jika rata-rata profit setelah sekian kali trade lebih besar dari rata-rata loss-nya (atau persentase profitnya lebih tinggi dari 50%), maka kemungkinan untuk memperoleh profit yang konsisten besar.

Misal dengan metode dan strategi tertentu Anda lakukan test pada pasangan USD/JPY sebanyak 50 kali trade pada time frame H4 atau daily. Jika 30 trade profit (atau persentase profitnya lebih dari 50%), maka metode dan strategi tersebut bisa digunakan. Sebaliknya jika persentase profitnya kurang dari 50% maka Anda harus mengevaluasi lagi metode dan strategi tersebut.

Hal tersebut bisa terjadi karena karakteristik pergerakan masing-masing pair dalam jangka menengah panjang berbeda-beda.

M Singgih   1 Nov 2017

@Elsa Salim

Selamat malam bu, jawabannya sebenarnya bergantung pada jenis strategi apa yang digunakan bu. Untuk strategi-strategi yang simple seperti strategi trading Bollinger Bands misalnya akan ada kecenderungan bahwa strategi tersebut dapat bekerja pada instrumen lain. Namun dapat bekerja bukan berarti hasil yang didapatkan juga akan sama pada setiap instrumen tempat strategi dijalankan.

Contohnya, jika menggunakan strategi Breakout Bollinger Bands pada pair EUR/USD dan GBP/USD time frame H4 periode 2018-2022. Berikut penampakan strategi:

bb-strat

Dan berikut hasil yang didapatkan:

EUR/USD:

bb-eu

GBP/USD:

bb-gu

Seperti yang terlihat di atas, strategi Breakout Bollinger Bands bekerja dan menghasilkan keuntungan pada kedua instrumen. Hanya saja di pair GBP/USD, dengan Winning Percentage yang sedikit lebih rendah, profit yang dihasilkan lebih tinggi daripada di pair EUR/USD. Hal ini umum terjadi karena adanya perbedaan karakteristik dasar dari kedua instrumen. Dimana GBP/USD cenderung bergerak lebih lebar dan cepat dibandingkan dengan EUR/USD yang stabil.

Nur Salim   17 May 2022

apakah kalau satu strategi profitable dalam satu pair misalnya eurusd maka strategi tersebut juga akan profitable di mata uang lain yang berkaitan erat dengan usd seperti gbpusd, usdcad, dll?

Elsa Salim   17 May 2022

@ Elsa Salim:

Tidak juga, harus dilakukan uji coba dengan backtest dan juga forward test pada pair dan time frame yang digunakan. Setiap pair mempunyai karakteristik yang berbeda meskipun ada persamaan pasangan mata uang. Misal karakteristik GBP/USD dan EUR/USD pada time frame yang sama bisa berbeda meskipun sama-sama berpasangan dengan USD.

M Singgih   16 Jan 2023

@M Singgih:

Master, kalau dalam forex kan ada korelasi pair gitu. Contohnya pair kayak EU, GU itu punya korelasi tinggi. Nah, misal sistem trading yang cocok buat EU, bukanlah nantinya langsung cocok juga buat GU?

Rosalina   20 Jan 2023

@ Rosalina:

EU dan GU mempunyai korelasi positif. Tetapi sistem trading yang berjalan dengan baik pada pair EU belum tentu bisa berjalan dengan baik pada pair GU. Harus diuji dengan cara backtest dan atau forward test.

Perlu diketahui bahwa suatu sistem trading bisa berjalan dengan baik pada pair tertentu dan pada time frame tertentu. Jika berbeda pair meskipun mempunyai korelasi positif belum tentu bisa berjalan dengan baik, karena pada dasarnya setiap pair mempunyai karakteristik pergerakan harga yang berbeda. Dalam hal EU dan GU, GU lebih volatile dengan range yang lebih cepat berubah dibandingkan EU.

M Singgih   23 Jan 2023

Pengen tanya nih seputer trading di beberapa pair forex. Ini saya langsung semburkan aja ya pertanyaan yg ingin saya sampaikan :

1. jadi gimana sih dampaknya kalo kita pake sistem trading yang sama di beberapa pair forex sekaligus?
2. Apa sih untung dan ruginya?
3. Terus, bagaimana cara kita ngatur risiko dan dapetin untung maksimal waktu kita trading beberapa pair? Trus, ada gak bedanya efektivitas sistem trading kita kalo dipake buat berbagai pair?
4. Gimana caranya kita bisa sesuaikan strategi trading buat semua pair biar tetep efektif dan konsisten?
5. Dan terakhir, kira-kira ada nggak ya pair forex tertentu yang lebih cocok dipake buat sistem trading yang sama daripada pair lainnya?

Agatha   23 Jul 2023

@ Agatha:

1. Setahu saya tidak bisa. Biasanya sistem trading dibuat untuk pair tertentu dengan time frame tertentu. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
2. Maksudnya untung rugi apanya?
3. Seperti jawaban saya di point 1), sistem trading dibuat untuk pair tertentu dengan time frame tertentu.
4. Seperti jawaban saya di point 1), sistem trading dibuat untuk pair tertentu dengan time frame tertentu.
5. Maksudnya bagaimana ya?

 

M Singgih   30 Jul 2023

Agatha:

Ada satu hal penting yang perlu dipahami dulu: Setiap pair forex punya karakteristik berbeda-beda.

Master Singgih sudah mengatakan bahwa sistem trading biasanya dibuat untuk pair tertentu dan timeframe tertentu. Kenapa begitu? Karena satu sistem trading belum tentu cocok untuk semua pair dengan karakteristiknya yang berbeda-beda.

Bisakah kita membuat satu sistem trading agar cocok untuk semua pair? Menurut saya pribadi, itu tidak mungkin. Karena karakteristik tiap pair berbeda-beda.

Gambaran sederhanyanya begini:

Mari ambil contoh EUR/USD dan USD/CHF saja. EUR/USD bisa bergerak antara 100 sampai 300 pips sehari. USD/CHF biasanya bergerak beberapa belas atau beberapa puluh pips sehari, setinggi-tingginya cuma sekitar 100 pips dalam kondisi pasar yang wajar. 

Umpamanya kamu punya satu sistem trading dengan target profit 50 pips. Sistem itu bisa sukses pada EUR/USD, tapi jelas nggak realistis untuk USD/CHF. 

Bagaimana kalau kamu menurunkan target profit sistem itu jadi 20 pips saja? Memang realistis untuk USD/CHF, tapi hasilnya jadi nggak optimal untuk EUR/USD. Lha wong EUR/USD bisa cuan sampai 100 pips sehari, kok malah target profit cuma 20 pips.

Aisha   4 Aug 2023
 Panglo |  2 Dec 2018

Mohon pencerahannya mengenai apa itu sistem trading dan jenis-jenisnya?

Lihat Reply [32]

Untuk Rudy Sejahtera,

Terkait pertanyaan Anda, bisa menyimak ulasannya di: Indikator Dinapoli Target

Sistem trading ini adalah untuk mengetahui level Support dan Resitance. Tidak jauh berbeda dengan penggunaan Pivot Point dan Fibo. Jika memang sedang banyak dibahas, maka ke depan akan kami usahakan untuk menambah ulasan mengenai sistem trading Dinapoli.

Terima kasih.

Basir   18 May 2018

@ Panglo:

Tidak ada jenis-jenis sistem trading. Sistem trading adalah kombinasi dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Agar dalam jangka panjang bisa profitable, risk/reward ratio setiap kali entry sebaiknya lebih besar dari 1:1.

Metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator. Misal terjadi bullish engulfing dan pada saat yang bersamaan kurva indikator MACD diatas kurva sinyal, maka bisa entry dengan open buy, dsb.

Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry. Untuk strategi entry yang berdasarkan analisa teknikal misalnya entry ketika pasar trending (strategi breakout), atau ketika terjadi bouncing (strategi buy the dip / sell the rally). Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi.

Strategi mana yang Anda pilih tentunya tergantung dari keinginan dan kecocokan Anda, dan sebaiknya disesuaikan dengan type kepribadian Anda. Misal jika Anda cenderung agresif maka sebaiknya memilih strategi breakout, bukan strategi buy the dip sell the rally.

M Singgih   4 Dec 2018

@ Panglo:

Tidak ada satu sistem trading yang bisa menghasilkan profit secara terus menerus
. Suatu sistem trading suatu ketika bisa meleset (tidak profitable), dan jika itu terjadi Anda harus melakukan adjustment pada sistem trading tersebut.

Ini bisa terjadi karena karakter pergerakan pasar tidak terus-menerus sama. Suatu ketika karakter pergerakan harga bisa berubah karena perubahan sentimen pelaku pasar. Perubahan sentimen pelaku pasar tidak bisa diprediksi. Misalnya pergerakan GBP/USD sebelum Brexit dan sesudah Brexit berbeda.

Kalau Anda telah menemukan sistem trading yang profitable untuk satu pair tertentu, maka sebelum diterapkan untuk trading beneran, lakukan pengujian sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam kun demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

Dari hasil backtest tersebut Anda akan mengetahui winning rate (W%) atau persentase profit dan losing rate (L%) atau persentase loss dari keseluruhan trade backtest tsb. Selain itu juga bisa diketahui besarnya profit rata-rata (Av W) dan besarnya loss rata-rata (Av L) (dalam satuan uang). Dari sini bisa dihitung angka harapan profit = (W% x Av W) - (L% x Av L) (dalam satuan uang). Untuk keterangan lebih lanjut bisa baca: Risk Reward Ratio Dan Harapan Profit.

Jika ternyata dari hasil backtest W% lebih kecil dari L%, atau angka harapan profitnya negatif maka Anda bisa memperbaiki metode trading atau money management-nya. Memang hasil backtest yang bagus tidak menjamin akan selalu profit, tetapi kemungkinan profitnya akan lebih besar dari hasil backtest yang kurang bagus.

Tanpa backtest Anda tidak akan mengetahui kualitas strategi trading yang Anda gunakan terhadap pair yang sedang Anda tradingkan. Mungkin kalau ditest pada pair lain hasilnya akan berbeda.

Alternatif lain Anda bisa melakukan forward test, jadi tidak usah mem-backtest tetapi mencobanya di akun demo selama beberapa bulan kedepan. Dalam hal ini Anda mesti bersabar untuk tidak trading dulu sampai mengetahui W% dan angka harapan profitnya.

Setelah itu lakukan ini:

1. Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.

4.Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.

5. Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

Meski Anda punya sistem andalan, kerugian dalam trading tidak bisa dihindari dan pasti akan terjadi, tetapi Anda bisa mengendalikannya dengan mengatur besar kecilnya kerugian per trade yang Anda sepakati (yang bisa Anda relakan).

Jadi agar tidak cepat terkena margin call maka Anda harus memperkecil resiko atau batas kerugian Anda per trade, misalnya 1% dari balance Anda. Itulah nilai stop loss Anda per trade dalam satuan uang, setelah itu baru Anda konversikan dalam pip dan Anda tentukan besarnya lot atau volume trading.

Setelah menentukan volume trading (position sizing), maka agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1 : 1, misal: 1 : 1.5 atau 1 : 2.

Selamat mencoba, semoga sukses..

M Singgih   4 Dec 2018

Sistem trading apa yang terbaik untuk scalper seperti saya?

Roman   15 Feb 2019

@ Roman:

- Scalping full mengandalkan analisa teknikal dan analisa sentimen (price action), yaitu bentuk-bentuk candle dan chart pattern (pola pergerakan harga).
- Setelah entry, secepatnya keluar. Jadi untuk pengaturan money management tidak bisa dibuat rinciannya, tetapi sebaiknya gunakan stop loss juga meski kebanyakan trader mengabaikan ini. Tanpa stop loss, takutnya kalau sudah loss males closing sehingga kebablasan...
- Hindari entry pada saat ada rilis news berdampak tinggi, untuk menghindari slippage atau lonjakan harga.

M Singgih   18 Feb 2019

@ Panji:

- …. apakah sistem trading yang dipakai bisa terus digunakan dalam jangka panjang dan terus menghasilkan profit?

Tidak bisa Pak. Persentase profit dari sebuah sistem trading bisa meleset atau berubah dari hasil backtest kita kalau karakteristik pergerakan harga berubah.

Kapan karakteristik pergerakan harga bisa berubah, tidak ada yang bisa memperkirakan. Jika dalam suatu periode waktu tertentu sistem trading yang kita gunakan meleset, segera benahi parameter-parameternya, money management-nya, atau ganti dengan sistem trading yang lain.

Sistem trading terdiri dari metode, strategi entry dan exit dan strategi money management, yang telah diuji coba (backtest) pada pair yang hendak Anda tradingkan.

- Apakah ada kemungkinan sebuah sistem trading yang sudah digunakan bertahun-tahun bisa berubah menjadi tidak menguntungkan lagi (kadaluarsa)?

Biasanya tidak bertahan sampai bertahun-tahun Pak. Sekali lagi, tergantung dari karakteristik pergerakan harga, ada yang sebulan berubah. Biasanya itu sangat dipengaruhi oleh faktor fundamental.

M Singgih   8 Aug 2019

Pak, saya merasa ada yang aneh...strategi trading saya ketika trading di pair EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY strategi sering berhasil. Tapi kalo main di EUR/GBP, GBP/JPY, JPY/CAD, XAU/USD, saya sering loss..mengapa bisa gitu ya pak....?

Masalahnya, terkadang dari pair EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY itu tadi seharian gada sinyal..akhirnya tidak bisa trading. Minta solusinya dong pak...

Lingga   14 Dec 2020

@ Lingga:

Strategi adalah bagian dari sistem trading. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Agar dalam jangka panjang hasil trading bisa profit, maka sistem trading harus profitable. Sistem trading yang profitable bukan berarti setiap trade mesti profit, tetapi hasil akumulasi dari sekian kali trade dalam periode waktu tertentu secara keseluruhan hasilnya masih profit.

Untuk itu Anda harus melakukan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam akun demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

Dari hasil test tersebut Anda akan mengetahui winning rate (W%) atau persentase profit dan losing rate (L%) atau persentase loss dari keseluruhan trade backtest tsb. Selain itu juga bisa diketahui besarnya profit rata-rata (Av W) dan besarnya loss rata-rata (Av L) (dalam satuan uang). Dari sini bisa dihitung angka harapan profit = (W% x Av W) - (L% x Av L).

Sebuah sistem trading tidak selalu berjalan pada semua pair dan semua time frame. Misal sebuah sistem trading bisa berjalan pada pair EUR/USD dan GBP/USD tf H4, tetapi tidak bisa berjalan pada pair GBP/JPY tf H4. Jika memang demikian, maka untuk GBP/JPY tf H4 harus dibuatkan sistem trading sendiri.

Mengenai sinyal trading, kalau memang tidak ada sinyal tidak harus dipaksakan untuk entry. Dalam hal ini Anda bisa mencoba untuk ganti time frame, karena mungkin saja pada time frame yang lebih tinggi atau lebih rendah ada sinyal.

M Singgih   15 Dec 2020

Halo teman teman. Saya mau tanya tentang sistem trading.

Bagi teman yang sudah berpengalaman dengan sistem tradingnya, apakah sistem trading yang dipakai bisa terus digunakan dalam jangka panjang dan terus menghasilkan profit? Apakah ada kemungkinan sebuah sistem trading yang sudah digunakan bertahun-tahun bisa berubah menjadi tidak menguntungkan lagi (kadaluarsa)?

Terima Kasih.

Panji   7 Aug 2019

Bagaimanakah cara menerapkan sistem trading supaya terus profit?

Panglo   2 Dec 2018

Cara mengevaluasi teknis sistem trading sebelum digunakan pada akun live?

Prabowo   7 Apr 2022

Pernah dengar sistem trading Dinapoli pak? minta tolong buatkan artikelnya donk. saya liat di grup fb lagi terkenal sistemnya

Rudy Sejahtera   18 May 2018

Nyatat aja gan, loss dan profit agan. Dilihat juga persentase profit sama profit yang didapatkan. Lakukan hal itu berulang-ulang. Bukan berhari-hari ya kalau bisa minimal 3 bulan 4 bulan, makin lama makin bagus. Lihat konsistensinya bagus gak disegala kondisi pasar. Kalau udah klop ya langsung trading di live.

Dimas   11 Dec 2022

@Prabowo: Cara mengevaluasi teknis sistem trading adalah dengan melihat jurnal proses.

Ada 2 jenis evaluasi dalam trading:

1. Evaluasi hasil

Evaluasi hasil adalah kegiatan peninjauan ulang hasil trading untuk melihat performa. Parameter yang digunakan antara lain nilai ekspektasi, winrate, loss rate, average profit, average loss, maximum drawdown, dst.

Evaluasi hasil hanya fokus pada data hasil trading tanpa menyentuh hal-hal teknis dalam trading.

2. Evaluasi proses

Evaluasi proses adalah kegiatan peninjauan ulang teknis trading dari sebelum entry sampai exit dari market.

Evaluasi ini biasanya menggunakan rekaman setiap proses mulai dari cara pilih pair, cara menentukan level, sampai cara keluar dari market.

Evaluasi proses menyentuh bagian teknis yang paling detail.

Rekaman proses bisa menggunakan gambar (screenshot grafik) atau video (suara dan audio).

Dengan melakukan evaluasi proses, Anda bisa menjawab persoalan teknis detail dalam trading.

Kiki R   13 Dec 2022

Tidak ada yang namanya sistem trading scalping terbaik. Sistem trading terbaik adalah yang cocok dengan karakter Anda.

Pada dasarnya, pertanyaan ini bukan orang lain yang bisa menjawab, karena yang benar-benar tahu apa yang cocok dengan bapak adalah diri bapak sendiri.

Sebagai contoh, saya menyarankan scalping dengan price action (tanpa indikator) karena saya cocok dengan cara tersebut. Apakah sistem trading ini juga terbaik buat bapak?

Belum tentu. Bisa saja bapak tidak cocok dengan price action, malah lebih cocok dengan indikator. Misalnya Anda cocok dengan BB dan MA.

Indikator pun bermacam-macam, ada yang suka BB dan MA, ada yang suka RSI dan stochastic, dst.

 

Kiki R   15 Dec 2022

Permisi, mau tanya mengenai Trading scalping, saya taunya scalping itu buka posisi banyak tetapi masih kurang mengerti apa dipakai di timeframe menit kah, atau 1 jam, 4 jam? Sedangkan pair yang cocok untuk scalping itu apa? Bisa trade misalkan buka di EUR/USD, tar juga di USD/JPY bersamaan gitu? Terima kasih

Rahmad   29 Dec 2022

@ Rahmad:

- Mengenai time frame, biasanya scalper menggunakan time frame 5 menit (M5), 15 menit (M15), 30 menit (M30), maksimal 1 jam (H1). Setahu saya kebanyakan scalper main di M5 dan M15.

- Mengenai pair yang ditradingkan, bisa semua pair terutama pair mayor dan pair cross yang volatilitas pergerakan harganya sedang tinggi.

- … Bisa trade misalkan buka di EUR/USD, tar juga di USD/JPY bersamaan gitu?

Bisa. Setahu saya kebanyakan scalper trading di beberapa pair sekaligus. Mengenai hal ini, selalu amati free margin agar bisa membuka posisi-posisi baru.

M Singgih   31 Dec 2022

Jawaban untuk Rahmad:

  • saya taunya scalping itu buka posisi banyak tetapi masih kurang mengerti apa dipakai di timeframe menit kah, atau 1 jam, 4 jam?

Scalping biasanya entry di time frame kecil seperti M5 sampai M1.

  • Sedangkan pair yang cocok untuk scalping itu apa?

Pair yang cocok untuk scalping adalah pair major dengan spread yang kecil. Contohnya EURUSD, GBPUSD, AUDUSD, dst.

  • Bisa trade misalkan buka di EUR/USD, tar juga di USD/JPY bersamaan gitu?

Scalping biasanya fokus di salah satu pair saat eksekusi. Namun, ada juga tipe scalper yang bisa entry di beberapa pair sekaligus.

Selama di kedua pair tersebut ada peluang (EURUSD dan USDJPY), maka kedua pair tersebut bisa dieksekusi.

Yang perlu diperhatikan adalah risiko saat melakukan eksekusi secara bersamaan tersebut. Risikonya menjadi dua kali lipat kalau ternyata dua-duanya terkena loss.

Kiki R   3 Jan 2023

Terima kasih banyak atas pencerahannya pak Kiki dan Pak Singgih. Selain timeframe, pair yang digunakan. Apakah ada aspek-aspek lain yang perlu saya perhatikan diluar dari trading? Seperti broker kah atau minimal deposit yang diperlulkan atau apapun itu agar bisa sukses menjadi seorang scalper ya? sekali lagi terima kasih banyak.

Rahmad   3 Jan 2023

@Roman:

Sistem trading yang terbaik digunakan baik itu Scalping, Swing ataupun Intraday adalah sistem yang telah melewati masa Backtest dan Forward Test dengan baik dan benar. Banyak yang salah sangka bahwa jika menggunakan prinsip ABC (Asal Biru Close) saat Scalping maka hasilnya pasti baik. Kenyataannya tidak begitu. Justru sistem saat scalping benar-benar harus teruji dengan detail terlebih dahulu termasuk dalam hal-hal kecil seperti kecepatan dalam bertransaksi, Slippage, Spread bahkan komisi. Tanpa adanya perhitungan detail tersebut, sistem yang profitable tersebut keuntungannya bisa habis termakan oleh biaya komisi dan Slippage.

Nur Salim   5 Jan 2023

@ Rahmad:

Pemilihan broker memang harus menjadi perhatian utama, jangan sampai memilih broker yang terbukti curang karena akan merugikan trading Anda.

Demi keamanan trading dan dana Anda, kami sarankan untuk memilih broker yang sudah diregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional, yaitu: : CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA.
Badan regulator yang kredibel adalah yang telah teruji dan diakui dunia, dan memberikan sanksi dengan tegas kepada broker jika ternyata melanggar ketentuan yang telah disepakati. Badan regulator tersebut juga bertanggung jawab terhadap keamanan dana klien.

Jika Anda ingin trading di broker lokal (broker di Indonesia), kami sarankan untuk memilih broker yang telah mendapatkan regulasi dari Bappebti, silahkan lihat di daftar broker (pialang berjangka) resmi Bappebti disini.

Jika ingin trading dengan cara scalping, pilihlah broker yang menawarkan spread rendah. Mengenai minimal deposit, setiap broker mempunyai ketentuan yang berbeda. Baca juga: Tutorial Forex Scalping Untuk Trader Pemula

M Singgih   7 Jan 2023

Jawaban untuk Panji:

  • apakah sistem trading yang dipakai bisa terus digunakan dalam jangka panjang dan terus menghasilkan profit?

Bisa, namun akan diperlukan penyesuaian sesuai dengan perubahan karakter instrumen yang Anda tradingkan.

Perubahan karakter ini bisa terjadi dalam waktu bulanan atau tahunan.

Kalau Anda terbiasa menggunakan jurnal trading yang mencatat detail-detail setiap transaksi maka Anda akan mudah menemukan perubahan market dan bisa langsung mencari settingan yang pas.

  • Apakah ada kemungkinan sebuah sistem trading yang sudah digunakan bertahun-tahun bisa berubah menjadi tidak menguntungkan lagi (kadaluarsa)?

Ada, tidak ada jaminan sebuah sistem trading akan terus bekerja selama bertahun-tahun.

Oleh karena itu, seorang trader harus bisa beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi di market.

Caranya adalah dengan melakukan penyesuaian dalam sistem tradingnya.

Kiki R   10 Jan 2023

Halo! Sblmnya saya ingin mengajukan pertanyaan terkait dngn sistem traiding yd didiskusikan disini. Utk pemula seperti saya, apakah saya perlu mebgutamakan sistem trading terlebih dahulu atau saya bsa membuat trading plan terlebih dahulu?

Ssaya pernah membaca bahwa hal yg pertama kali dilakukan adalah menyusun trading plan tetapi ada juga yg menyususn sistem trading terlebih dahulu juga.

Selain itu, saya ada pertanyaan lanjutan mengenai sistem trading ini juga. APAKAH sistem trading itu ada kaitannya dngn jumlah modal yg dibutuhkan utk trading juga? Kmudian sistem trading itu sndiri apakah ada kaitan dngn spread, komisi, dan leverage juga?

Minta bantuannya ya kakak2, sebelumnya saya ucapkan terima kasih!

Nirma   13 Jul 2023

@ Nirma:

- … Utk pemula seperti saya, apakah saya perlu mebgutamakan sistem trading terlebih dahulu atau saya bsa membuat trading plan terlebih dahulu?

Bagaimana Anda membuat rencana trading tanpa punya sistem trading? Tentunya Anda harus punya sistem trading terlebih dahulu sebelum membuat rencana trading.

- … APAKAH sistem trading itu ada kaitannya dngn jumlah modal yg dibutuhkan utk trading juga?

Tidak ada.

- … Kmudian sistem trading itu sndiri apakah ada kaitan dngn spread, komisi, dan leverage juga?

Tidak ada. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

 

M Singgih   16 Jul 2023

M Singgih: Wah terima kasih pak atas tanggapannya. Berarti trading plan itu lebih kepada cara entry dan kapan exit, strategi, dan juga money management ya. Apakah dngn bgitu utk jumlah modal misalnya, itu menyesuaikan dgn kemampuan kita masing2 dong ya? Dan dri penjalsan singkat bapak, speertinya trading plan itu kyknya ga gitu susah utk di susun ya?

Dan ada ga pak, kira2 artikel ato sumber yg membahas tentang strategi exit yg bapak sampaikan tadi? Soalnya saya sndiri masih buta nihh, hehehe...

BTW sekali lagi thanks ya pak atas tanggapannyaa.

Nirma   16 Jul 2023

@ Nirma:

- … Apakah dngn bgitu utk jumlah modal misalnya, itu menyesuaikan dgn kemampuan kita masing2 dong ya?

Ya.

 

M Singgih   22 Jul 2023

@ Roman:

Untuk scalping tidak perlu pakai sistem trading. Cukup amati price action yang terbentuk. Kalau mengisyaratkan bullish maka langsung entry buy, sebaliknya kalau memberikan sinyal bearish langsung entry sell. Begitu profit ataupun loss langsung exit (closed).

 

M Singgih   27 Jul 2023

Nirma:

Berdasar pengalaman ya, bikin sistem trading dulu baru bisa punya plan.

Gambarannya gini. Awal-awal latihan trading demo itu pasti mencoba-coba indikator dan macam-macam teknik trading, seperti RSI, BOLLINGER, FIBONACCI, dst. Setelah itu, mengumpulkan indikator dan teknik trading mana yang paling nyaman dipakai dan dirasa jitu.

Dari kumpulan itu, lalu kita bikin suatu sistem trading awal. Baru awal lho ya. Sistem trading itu lalu kita coba pakai di akun demo. Ini proses trial & error. Kalau hasilnya bagus, selanjutnya bisa kita pakai terus. Kalau hasilnya jelek, coba bikin sistem baru lagi.

Nah, selama uji coba itu, kita juga bakal bisa memperkirakan berapa banyak modal yang perlu dipakai untuk trading, berapa leverage, juga jenis akun apa (spread-only, zero commission, atau lainnya), dan seterusnya. Kalau masih bingung, cobalah dengan patokan ini:

  • akun Cent atau Mikro yang komisinya nol
  • modal 100 dolar
  • leverage 1:100
  • trading EUR/USD saja dengan 1 lot mikro per open posisi, dan cuma open satu posisi tiap kali trade.
Sofiyan   4 Aug 2023

Adakah yang pernah dengan sistem trading jam 7 pagi? Kedengarannya simpel bgt ya, tapi apa beneran ampuh? Pengen coba-coba, tapi kuatir malah celaka.

Sonia   14 Sep 2023

@ Sonia:  

Maaf, saya belum pernah tahu sistem trading yang Anda maksud.

 

M Singgih   24 Sep 2023

@ Prabowo:

Pada dasarnya, sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Yang perlu dilakukan agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:

1. Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang) dalam akun demo, dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut, misalnya dengan merubah setting parameter indikator dsb.

2. Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.

3. Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.

4. Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

Kalaupun Anda sudah punya sistem trading andalan, kerugian dalam trading tidak bisa dihindari dan pasti akan terjadi, tetapi Anda bisa mengendalikannya dengan mengatur besar kecilnya kerugian per trade yang Anda sepakati (yang bisa Anda relakan). jadi agar tidak cepat terkena margin call maka Anda harus memperkecil risiko atau batas kerugian Anda per trade, misalnya 2% atau 3% dari balance atau equity Anda. Itulah nilai stop loss Anda per trade dalam satuan uang, setelah itu baru Anda konversikan dalam pip dan Anda tentukan besarnya lot atau volume trading.

M Singgih   11 Oct 2023

Jawaban untuk Sonia: Maaf, saya juga baru tahu setelah Anda tanyakan. Mgkn bisa dijelaskan sedikit detail sistem tradingnya seperti apa?

Kiki R   23 Oct 2023
 Stefani A |  25 Jan 2022

permisi, scale in dan scale out itu maksudnya apa ya klo dalam trading? Saya sudah cari di tempat lain tapi belum puas dengan jawabannya. Thx

Lihat Reply [1]

@Stefani A:

Scaling In dan Scaling Out itu adalah salah satu teknik Trade dan Money Management. Untuk simplenya kira-kira seperti ini:

Scaling In: Membagi resiko yang digunakan dalam satu trade ke dalam beberapa posisi sekaligus. Posisinya sendiri biasanya dibuka pada level dan waktu yang berbeda. Jadi tidak serta merta masuk dengan nilai resiko yang sama, di tempat yang sama, di tiap posisinya. Contoh yang paling mudah misalnya kakak pakai strategi Breakout Support dan Resistance. Dengan resiko yang ingin digunakan misalnya 1% dari modal dan dibagi menjadi 3 posisi. skenarionya seperti ini:

1. Harga Breakout garis SNR, Buy dengan 0.25% modal. Dengan SL yang telah ditetapkan beberapa pips di bawah garis SNR.

2. Ternyata harga turun terlebih dahulu ke sekitaran garis tersebut. Sementara posisi pertama belum SL, situasi ini bisa dimanfaatkan untuk kembali Entry dengan sisa resiko yang dimiliki. Misalnya digunakan 0.5% dari modal. Di sini kita masih punya sisa 0.25%.

3. Setelah Pullback, harga melanjutkan kenaikannya dan ditutup di atas level Entry yang pertama. Jika berkenan, di sini kita bisa menambahkan posisi kembali sebesar sisa resiko yang akan kita gunakan di awal, yaitu 0.25%. 

Mohon diperhatikan, contoh di atas dituliskan hanya untuk keperluan menjelaskan proses Scaling In. Proses aktualnya harus selalu disesuaikan dengan masing-masing strategi atau sistem yang digunakan. Besaran prosentase modal dan pembagiannya juga harus disesuaikan. Sepengetahuan saya, penggunaan Scaling In ini bisa dan baik digunakan hampir di setiap strategi trading.

Lalu kalau Scaling Out sendiri adalah kebalikannya dari Scaling In. Kalau di Scaling In, Entry dilakukan secara terpisah, kalau Scaling Out sendiri adalah Exit yang dilakukan secara terpisah-pisah. Kalau kakak pernah liat analisa trading yang ada penjelasan TP1, TP2, dst, itu maksudnya kita disuruh Close posisi secara partial pada level-level tersebut. Contoh yang paling sederhana sebagai berikut:

scale-out

1. Harga berhasil Breakout ke atas pada SNR, dan posisi Buy dibuka dengan resiko sebesar 1% dan Lot sebesar 1. Dengan SL yang ditetapkan di bawah garis SNR sejauh 10 pips dan TP ditetapkan menjadi 3 bagian dengan jarak masing-masing 10 pips.

2. Saat harga bergerak sesuai analisa sejauh 10 pips, maka posisi akan di Close partial sebesar 50% Lot yang digunakan. Jika saat itu Lot yang digunakan bernilai 1, maka posisi yang akan ditutup hanya sebesar 0.5 Lot. Dengan penutupan ini, maka keuntungan yang berhasil dicatat sudah bernilai 0.5% dari total resiko yang digunakan atau senilai 0.5 Lot x 10 pips, kurang lebih $50. Meskipun kelak harga akan kembali turun dan mengenai SL, maka posisi secara total akan berakhir dengan Breakeven karena hanya tersisa 0.5 Lot dari posisi dan SL 10 pips.

2. Harga terus beranjak naik hingga tercatat keuntungan sebesar 20 pips. Pada level ini, posisi akan kembali ditutup kembali setengahnya atau sebesar 0.25 Lot. Penutupan ini akan menjadikan akumulasi keuntungan sebesar $100 hasil dari penambahan 0.5x10 Pips dan 0.25x20 Pips. Dan jika harga ternyata turun kembali dan mengenai SL maka total keseluruhan posisi masih akan ditutup dengan keuntungan sebesar $50.

3. Harga kembali naik ke TP3 dan ditutup dengan Take Profit. Sehingga total keuntungan yang didapatkan menjadi $225. Hasil dari 0.5x10 Pips, 0.25x20 Pips, dan 0.25x30 Pips.

Metode ini seringnya digunakan pada strategi atau sistem yang memanfaatkan konsep Trend Following. Tujuannya tentu saja untuk memaksimalkan profit dan menimilasir kerugian di harga yang Volatile. Pada beberapa sistem bahkan setelah sampai pada TP3, SL akan dipindahkan ke Breakeven dan sisa Lot yang terbuka tidak ditutup dan biarkan berjalan begitu saja.

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   25 Jan 2022
 Ribut Subakti |  28 Jul 2022

Saya masih pemula dan baru belajar di trading forex. Yang saya tanyakan, dari mana asal keuntungan trading forex itu? Jika itu berasal dari pertukaran mata uang, lantas apa bedanya dengan Money Changer? Terima kasih

Lihat Reply [30]

Keuntungan trading forex diperoleh dari selisih kurs jual dan kurs beli. Kalau kamu jual dengan kurs lebih tinggi daripada harga beli, maka kamu akan untung. Kalau kamu jual dengan kurs lebih rendah daripada harga jual, maka kamu rugi.

Apa bedanya trading forex dengan money changer? Bedanya banyak sekali, antara lain:

  • Di money changer, kamu tukar valas secara fisik. Umpamanya kamu jual dolar ke money changer, lalu money changer memberimu rupiah. Tapi dalam trading forex, semua transaksi berlangsung secara elektronik dan tidak ada pertukaran uang fisik. Kamu bisa trading forex meskipun cuma modal berupa rupiah saja.
  • Kalau beli valas di money changer, kamu harus menyiapkan uang sesuai dengan yang kamu butuhkan. Umpamanya kurs dolar sekarang Rp15.000 dan kamu ingin punya 1000 dolar AS, maka kamu harus menyiapkan dana cash sebesar Rp15 juta. Sedangkan dalam trading forex, ada fitur leverage yang membuat kamu bisa trading dengan modal lebih sedikit. Umpamanya jika broker menyediakan leverage 1:100, maka kamu bisa beli 1000 dolar AS hanya dengan modal setara 10 dolar AS (Rp150ribu).
  • Di Indonesia, peraturan dan pengawasan terkait Money Changer berada di bawah kewenangan Bank Indonesia. Sedangkan trading forex berada di bawah naungan BAPPEBTI (salah satu badan di bawah Kementrian Perdagangan).
Aisha   4 Aug 2022

Bagaimana mencairkan keuntungan dari trading forex? 

Bagas   8 Aug 2022

Hasil trading forex dari akun kamu bisa ditarik langsung ke rekening bank secara langsung ataupun melalui payment gateway tertentu yang ditentukan oleh broker kamu. Namun, teknis pemrosesannya bisa berbeda-beda untuk tiap broker.

Untuk mengetahui cara mencairkan keuntungan dari trading forex, kamu perlu mengunjungi menu "withdrawal" atau "penarikan dana" pada aplikasi/situs web broker kamu. Selain itu, kamu juga bisa berkonsultasi langsung dengan CS broker kamu untuk memperoleh panduan langkah-langkahnya.

Aisha   11 Aug 2022

Jika ada yang menawarkan investasi forex dengan kuntungan beberapa persen, apakah hal tersebut bisa dikatakan scam?

Anjani   19 Aug 2022

@Anjani: Belum tentu, namun kemungkinan besar scam.

Ada 3 poin penting yang harus Anda telusuri atau tanyakan ke yang menawarkan investasi tersebut.

1. Bukti performa trading di broker yang benar 

Minta history transaksinya di broker yang mereka tradingkan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa uang yang Anda masukkan benar-benar ditradingkan dan profitable.

2. Cek broker yang mereka gunakan adalah broker yang  bagus (menghilangkan kemungkinan mereka kerjasama dengan broker)

Beberapa bulan terakhir banyak kasus robot trading yang bekerjasama dengan broker forex yang kurang terkenal dan berhasil membawa kabur uang nasabahnya. Ini pada dasarnya ponzi.

Anda bisa cek beritanya di internet dan medsos, korbannya sangat banyak, mulai dari Mark AI, dst.

3. Perhatikan cara mereka menjanjikan keuntungannya.

Kalimat-kalimat "pasti profit", "tidak ada risiko", "pasti aman", "sekian persen sehari", dst adalah kalimat yang sering digunakan oleh para scammer untuk menipu.

Kalimat-kalimat pernah digunakan oleh scammer2 yang sudah terbukti scam.

Jangan pernah telan mentah-mentah semua penawaran atau janji manis yang Anda lihat di medsos.

Lakukan riset sendiri (do your own research) secara detail untuk memastikan penawaran ini benar atau scam.

Kiki R   20 Aug 2022

Apakah keuntungan trading forex akan dikenakan pajak pada saat withdraw dari akun trading?

Maliki   6 Sep 2022

Keuntungan trading forex tidak dikenai pajak saat withdraw.

Di Indonesia, pajak untuk keuntungan trading forex berdasarkan pada PPh (sama seperti penghasilan umum lainnya). Oleh karena itu, pajak atas keuntungan trading forex baru akan dihitung dan dibayar oleh subjek pajak (orang maupun badan) pada saat pelaporan SPT Tahunan.

Aisha   7 Sep 2022

Jika saya trading di broker Indonesia, keuntungan trading forex yang didapat dalam bentuk rupiah atau dolar? 

Donny   8 Sep 2022

Keuntungan dalam trading forex pertama-tama dihitung dalam bentuk pips, kemudian platform akan mengonversi secara otomatis dari pips ke mata uang akun. Apabila mata uang akun kamu adalah dolar AS, maka keuntungan kamu akan terlihat pada platform dalam bentuk dolar AS.

Ketika kamu akan menarik dana (withdraw), barulah broker atau bank yang berkaitan akan mengonversi dolar AS itu ke mata uang rekening bank kamu (misalnya, rupiah).

Aisha   12 Sep 2022

Apakah broker Indonesia merupakan broker bandar? Kok banyak kasus penipuannya

Elisa   6 Dec 2022

Kalau dilihat dari mekanisme transaksi broker di Indonesia yang merupakan transaksi bilateral, maka benar broker indonesia adalah broker bandar.

Alasannya karena pada dasarnya broker tersebut tidak melempar ke market (multilateral interbank), melainkan hanya disalurkan ke pedagang sebagai lawan dari klien broker tersebut.

Namun, bukan berarti mereka penipuan. Pada dasarnya mereka adalah "tempat" trader bertransaksi.

Kasus penipuan biasanya dilakukan oleh individu yang tidak bertanggung jawab dengan menawarkan investasi, iming-iming, janji manis kepada klien.

Biasanya si penipu ini menawarkan keuntungan bulanan atau mingguan. Pada dasarnya, hal ini hanyalah penipuan.

Jangan pernah mempercayai penawaran investasi dari perorangan tanpa melakukan riset mendalam terlebih dahulu.

Kalau tidak mengetahui, tanyalah kepada ahlinya di forum atau grup trading yang bisa diandalkan.

Kiki R   7 Dec 2022

Kalau tipe broker luar negeri apakah sama dengan broker-broker yang ada di Indonesia?

Dan kalau dari sisi keamanan lebih baik memilih broker luar dengan sertifikasi izin lembaga keuangan luar negeri atau lebih aman jika memilih broker Indonesia dengan sertifikasi lembaga keuangan kita?

Dan sekedar tanya aja misalkan nih, saya lagi ada urusan beberapa bulan di luar negeri contohnya Amerika, saya  masih bisa tidak trading Forex?

Paul   9 Dec 2022

1. Tidak sama. Broker luar negeri juga sangat bervariasi, ada yang sangat bagus seperti FXCM, Oanda, IG dan ada juga yang kurang bagus seperti broker-broker dari negara lepas pantai (offshores).

2. Dari sisi keamanan, lebih baik gunakan broker yang dalam negeri. Kalau ada masalah juga bisa diproses di dalam negeri.

3. Tentu saja bisa.

Kiki R   10 Dec 2022

@ Maliki:

Untuk trading forex setahu saya tidak dikenakan pajak, kecuali kalau trader mau melaporkan penghasilan dari trading forex tsb di laporan SPT Tahunan.

Meski demikian, untuk yang trading di broker luar negeri sulit untuk dipantau karena sampai saat ini belum ada mekanisme di Indonesia yang bisa memantau aliran dana antara trader Indonesia dan broker luar negeri, terutama jika transaksi dilakukan online seperti via Neteller, Skrill atau menggunakan money exchanger online.

Kecuali kalau wajib pajak secara sukarela mau melaporkan jumlah uang yang ada di akun trading (seperti yang dianjurkan pada saat periode waktu tax amnesty), agar kedepannya tidak khawatir kalau ada peraturan baru.

M Singgih   11 Dec 2022

Setahuku si nggak semua broker indonesia itu bandar ya. Ada juga yang STP. Soalnya ngga melulu bilateral kok, ada juga yang multilateral.

Broker luar negeri juga gitu, ada yang bandar, ada yang STP. Bedanya cuma, broker luar itu ada ECN, tapi broker lokal nggak ada ECN.

Soal penipuan atau engga yaaa menurutku nih yaaa penipu itu kayak serigala berbulu domba. Namanya serigala (penipu) bisa pake bulu domba (kedok) macam-macam, bisa jadi binary, bisa koperasi, bisa jualan alkes, bisa broker bandar, bisa broker bukan bandar, broker ECN, broker STP, broker lokal, broker luar, dan masih banyaaaaak lagiiii.

Yang penting sih ya, kita pakai broker legal dan sah, udah punya reputasi, ada alamat yang bisa didatangi. Jadi kalau misal ada perkara (amit-amit sih ya) ntar kita bisa panggil polisi atau langsung geruduk ke kantornya. Gitu yaaaa

Marsha   19 Dec 2022

Anjani:

Tergantung bagaimana cara menjanjikan keuntungannya.

Contohnya kalau dia bilang "saya janji bisa profit 25% dalam setahun", maka jelas sekali bahwa dia adalah penipu.

Tapi kalau dia bilang "ini bukti riwayat trading saya, tahun lalu dapat profit 25%", maka dia kemungkinan bukan scam. Asal kamu paham aja, bahwa trading dia tahun depan bisa dapat lebih rendah atau lebih tinggi dari 25%.

Sifa   13 Mar 2023

Elisa: Takutnya ya, ada penipu mengatasnamakan broker trus menjanjikan "janji manis" ke korban. Kasus kyk gini sering trjdi. Ntar mereka bakal memperkenalkan diri, no legalitas dll. Trus mulai nawarin produk bermcm-mcm yg intinya "mendatangkan profit tetap berapa persen", meminta/memaksa deposit, dan apapun yg berhubungan dngn traansfer dana ke mereka" maka itu bisa dikatakan scam.

Broker legal ga prnh memaksa deposit, ga pernah janjiin profit tetap dan selalu mgningatkan ke calon klien klu trading itu berbahaya. Dan satu lagi, pas pendaftaran akun, broker asli ga pernah langsung nyuruh kliennya buka live akun langsung tetapi pasti wajib buka akun demo dlu dan akun  demo bisa di akses di platform trading yg emang disediakan.

Ini murni pengalaman pribadi gw..

Wilson   13 Mar 2023

Jika saya untung 100 USD dari 1 posisi apakah dibalik sana ada trader lain yang rugi 100 USD pak? Saya masih kurang paham dengan konsepnya. Apakah ini zero sum game dimana jika ada yang untung di satu sisi akan ada yang rugi di sisi lain?

Wahyu P   15 Mar 2023

@ Wahyu P:

- Jika saya untung 100 USD dari 1 posisi apakah dibalik sana ada trader lain yang rugi 100 USD pak?

Menurut saya ada, tetapi bukan berarti yang rugi tsb adalah akibat dari keuntungan Anda.
Kalau Anda trading saham memang kalau Anda beli via broker misal sebesar 100 lot dan untung, maka ada yang jual sebesar 100 lot sudah tereksekusi karena sudah Anda beli. Bedanya pasar saham ada bursanya sedangkan pasar forex tidak ada bursanya.

- Apakah ini zero sum game dimana jika ada yang untung di satu sisi akan ada yang rugi di sisi lain?

Ada yang pro dengan pendapat itu dan juga ada yang kontra. Hal itu tidak bisa dibuktikan. Dalam hal ini saya tidak mau tahu, yang penting kalau profit dibayar oleh broker.

M Singgih   16 Mar 2023

M Singgih:

Jadi order kita di broker sebenarnya dikemanakan pak? Apakah jika kita beli maka kita membeli dari broker atau dalam artian broker yang menjual? Atau memang transaksinya tidak perlu ada yang harus menjual terlebih dahulu agar suatu instrumen bisa dibeli? Terima kasih atas penjelasan lengkap sebelumnya.

Wahyu P   20 Mar 2023

Wahyu P:

Keuntungan dalam trading forex tidak bersumber dari kekalahan orang lain.

Mari bayangkan seperti ini.

Anda butuh pergi ke luar negeri, sehingga menukar uang Rp150 juta menjadi 10 ribu USD dari Money Changer. Esok hari, kurs USD melemah dan rupiah menguat. Nilai Rp150 juta yang kamu berikan kepada Money Changer itu naik menjadi 11 ribu USD. Dalam hal ini, Money Changer untung 1000 USD, tapi apakah kamu rugi? Tentu tidak.

Contoh yang lain lagi.

Trader A buy EUR/USD pada 1.0500, sedangkan di sisi lain ada trader B sell EUR/USD pada 1.0500. Kurs EUR/USD selanjutnya naik dari 1.0500 menjadi 1.0600, sehingga si A untung 100 pips. Tapi, apakah trader B rugi? Belum tentu. Kalau si trader B menahan posisi floating sampai satu minggu, dan pada saat itu EUR/USD sudah turun lagi dari 1.0600 ke 1.0400, maka si B juga untung!

Trading forex itu tidak dilaksanakan secara tatap muka, sehingga kita nggak pernah tahu apa tujuan orang yang menjadi pihak penjual/pembeli lain dalam transaksi kita. Dia bisa jadi untung, bisa jadi rugi, tidak ada yang tahu, dan itu bukan urusan kita karena tidak ada seorangpun yang bisa melihat masa depan secara akurat 100%.

Ibaratnya seperti kamu membeli beras di pasar hari ini dengan harga Rp12 ribu per kilo, lalu ternyata harganya besok naik jadi Rp15 ribu per kilo. Dalam kasus ini, apakah kamu memperoleh keuntungan atas kerugian si penjual beras? Tentu tidak.

Aisha   20 Mar 2023

@ Wahyu P:

- Jadi order kita di broker sebenarnya dikemanakan pak? Apakah jika kita beli maka kita membeli dari broker atau dalam artian broker yang menjual?

Di pasar forex tidak ada antrian seperti pasar saham. Kalau Anda trading di broker bandar maka order Anda akan ditahan yang berarti beli dari broker bandar tsb. Kalau trading di broker yang non bandar maka order akan dilempar ke penyedia likuiditas (liquidity provider) yang adalah broker yang lebih besar, bank besar atau institusi keuangan besar, jadi Anda beli dari liquidity provider tsb.

 

- … Atau memang transaksinya tidak perlu ada yang harus menjual terlebih dahulu agar suatu instrumen bisa dibeli?

Ya, tidak harus ada yang menjual dulu karena likuiditas di pasar forex sangat tinggi dan pasar forex tidak ada bursanya seperti pasar saham.

M Singgih   21 Mar 2023

Wahyu P: Agan harus tau dulu apa itu Forex. Sebenarnya sederhananya kan Forex itu perdagangan mata uang. Dan yang namanya perdagangan, untuk mencari keuntungan adalah membeli dengan harga rendah kemudian untuk dijual ke harga yang tinggi. Itu konsep trading sebenarnya.

Dalam trading sedniri kan ada istilah Buy dan Sell. Itu sebenarnya bisa dibaca seperti ini :

Kita ambil contoh misalkan nih EUR/USD, kita buy EUR/USD pada harga 1 EUR = $1.06, maka bisa dikatakan agan menukarkan Dolar AS dengan Euro dan akan menerima 1 Euro setara dengan $1.06. Jika harga kemudian naik menjadi 1 EUR = $1.10, maka nilai Euro telah meningkat terhadap Dolar AS. Bila memeutuskan utk ngejual (close position) utk dapatin keuntungan karena nilai Euro yang lebih tinggi akan ditukar kembali ke Dolar AS dengan nilai yang lebih tinggi dari saat beli.

Sederhananya 1 EUR waktu dibeli setara $1.06 tetapi waktu dijual setara $1.10 maka kita untung $0.04. Begitu jga sebaliknya konsep tombol sell jga seprti itu. 

Jadi intinya it is not zero sum game, tetapi murni karena perdagangan. Ini sama kok dengan dagangan beras, telur, dan yg lainnya yg harganya bisa berubah2 swaktu2

Sandy   21 Mar 2023

Donny:

Idealnya sih, kalau Anda melakukan trading forex di broker Indonesia, keuntungan yang didapat akan umumnya dalam bentuk rupiah, karena itu adalah mata uang resmi di Indonesia (Bisa langsung di WD ke bank lokal)

Tapi sebelumnya harus dipahami dulu, keuntungan dan kerugian Anda ditentukan oleh pergerakan harga pasangan mata uang. Jadi, walaupun keuntungan akhirnya dalam bentuk rupiah, nilainya dapat berubah sesuai dengan kurs antara rupiah dan mata uang lainnya yang berlaku.

Ananta   23 Apr 2023

Bagas: untuk pencairan tinggal pilih menu yang ada di personal area, tapi sebelum WD, perhatikan hal-hal ini:

1. Tutup posisi trading

2. Cek saldo akun trading

3. Buka platform trading, cari opsi penarikan dana atau "withdrawal" dan pilih metode penarikan yang diinginkan. Biasanya ada opsi transfer bank, kartu kredit/debit, atau pembayaran elektronik seperti PayPal atau Skrill.

4. Perhatikan syarat dan ketentuan, misalnya persyaratan minimum penarikan, biaya penarikan, waktu pemrosesan, dan metode penarikan

5. Verifikasi identitas: Biasanya ini diminta pas awal membuka akun, verifikasi meliputi upload  paspor atau kartu identitas, dan bukti alamat.

Kalau langkah-langkah di atas sudah dipenuhi, penarikan profit trading akan lancar selama brokernya jujur. 

Ananta   7 May 2023

Keuntungan trading forex itu kan dari orang yang loss/margin call, jadi dalam islam bisa dinyatakan halal/haram? Mohon pencerahannya

RIDHO   14 May 2023

Ridho:

Keuntungan trading forex BUKAN dari orang yang loss/margin call. Itu kesalahpahaman fatal. Yang benar: Keuntungan trading forex itu berasal dari selisih antara kurs jual dan kurs beli.

Bagi awam yang belum paham trading forex, mungkin lebih mudah membayangkan seperti ini: Kamu mau jalan-jalan ke Singapura, maka butuh menukar rupiah dengan dolar Singapura (SGD). Ketika kamu menukar uangmu di Money Changer atau bank, pihak Money Changer/Bank itu untung.

Untungnya dari mana? Lihat papan kurs pada kantor Money Changer/Bank, ada KURS JUAL dan KURS BELI. Kamu akan menukar rupiah menjadi SGD dengan kurs jual, sedangkan orang lain yang mungkin butuh menukar SGD jadi rupiah akan menggunakan kurs beli. Selisih antara keduanya itu lah yang menjadi keuntungan pihak Money Changer/Bank.

Kamu juga bisa memperoleh keuntungan apabila kamu menukar rupiah menjadi SGD saat SGD kuat, atau menukar SGD yang kamu punya menjadi rupiah saat SGD lemah.

Itu merupakan keuntungan yang alamiah, wajar, dan halal (asalkan transaksi dilaksanakan secara spot). Toh, kurs valas di dunia ini memang naik-turun. 

Ibaratnya seperti jualan beras. Harga beras itu naik-turun kan? Seorang pedagang beras dapat beli dengan harga murah, lalu jual lagi dengan harga mahal. Apakah lantas pedagang itu berdosa? tentu tidak, asalkan harga berasnya benar-benar sesuai dengan harga pasar dan bukan hasil rekayasa. 

Seperti itu pulalah keuntungan trading forex. BROKER berada pada posisi seperti Money Changer/Bank. Sedangkan TRADER berada pada posisi orang yang menukar currency.

Keuntungan trading forex hanya akan menjadi haram apabila kamu adalah broker yang memanipulasi kurs secara tidak sesuai dengan kondisi pasarnya (broker bandar). Namun, kalau kamu cuma jadi trader, maka sekedar jual-beli forex itu tidak menjadikannya haram (kalau jual-beli forex itu haram, yaaa gimana ntar orang yang butuh valas atau ekspor-impor?)

Lalu, bagaimana dengan loss/margin call? Perlu diperhatikan: ada banyak sekali cara untuk menghindari loss yang fatal/margin call dalam mekanisme trading forex. Ketika ada trader yang kena MC, yang salah itu bukan trading forex-nya, melainkan trader-nya (atau broker yang manipulatif).

Ibaratnya harga beras naik drastis dan banyak orang susah beli beras gara-gara konglomerat yang memanipulasi harga beras. Apakah itu itu berarti jual-beli beras itu haram? tentu tidak. Yang salah adalah yang memanipulasi, bukan perdagangan beras itu sendiri.

Aisha   19 May 2023

Ridho: Keuntungan trading berasal dari selisih nilai jual dan nilai beli gan. Dan sbnrnya Forex itu kayak perdagangan seperti biasa. Misalkan elo mau dagang baju, elo beli dngn modal RP 50.000 terus elo jual dengan harga jual Rp 100.000, maka selisih antara nilai jual dan nilai beli itu jadi keuntungan elo. 

SO, dari pemaparan gue, apakah ada bedanya dengan trading Forex dari segi pengambilan keuntungan? 

Kmudian istilah margin call itu merujuk pada modal elo yg udah diambang batas, dalam artian modal elo sndiri lagi danger, ga bsa nahan floating loss. Ibarat elo pnya barang yg ga kejual, dripada rugi, elo jual rugi dngn diskon. Margin call ibaratnya ya kyk gitu, smacam alarm gitu.

Emang ada hal di Forex yg membuatnya jadi haram di Islam, yakni adanya biaya swap dmana itu mrupakan selisih suku bunga, dan dalam Islam, segala sesautu yg berkaitan dngn bunga adalh riba. Utk mengatasinya bsa dngn cara aktifin akun free swap agar terhindar dari swap fee ini

Heru   19 May 2023

Klo keuntungan Forex kan jelas ya dari perbedaan antara selisih mata uang. Bagaimana dngn trading di komoditi yg CFD ya? Soalnya agak bingung aja mengenai sistem CFD ini kyk gmana. Bagaimana bsa kta trading dgn komiditi gitu, tetap bsa ngasilin duit dari dua arah sperti forex, cara kerja trading komoditi CFD itu seperti apa? Selain komoditi, saham jga kyk gitu, dan bahkan indeks shaam juga bisa kita tradingkan.

Kmudian apakah dngn trading CFD ini bsa dikatakan haram untuk trader beragama Islam? Mohon penjelasannya ya abang2 kakak2 disini, makasih bnyk sblmnya!

Hanif   4 Jul 2023

@ Hanif:

- … Soalnya agak bingung aja mengenai sistem CFD ini kyk gmana

Prinsip trading CFD sama dengan trading forex, yaitu menggunakan margin yang nilainya tergantung dari besarnya leverage yang digunakan. Untuk penjelasan mengenai trading CFD, silahkan baca:


- … Kmudian apakah dngn trading CFD ini bsa dikatakan haram untuk trader beragama Islam?

Mengenai hal tsb saya tidak tahu.

M Singgih   5 Jul 2023
 

Komentar @inbizia

Ini bukannya ingin berkomentar ato ngedskredit broker Finex yaa sblmnya. Artikel ini kan jelas ngenyatain bahwa kita itu klo trading pasti perhatiin grafik yg ada dan grafik2 tsb itu selalu disertasikan dngn time frame. Jd dngn bgitu kita bsa tau bahwa kita perhatiin grafik harga di time frame berapa.

Nah, kan ga setiap trader itu selalu menggunakan step2 yg ada di artikel dimana memperhatikan time frame berapa trus konfirmasi di time frame berapa gitu. Setau gue sndiri klo trader yg scalper gitu memperhatikan time frame agak kecil, jadi seprtinya ga sesuai dngn arahan step yg dijelaskan oleh Finex.

Dan dlm hal time frame tentunya kita harus ngeperhatiin bahwa kecepatan ekskusi trading itu sangat penting krna itu bakal ngepangaruhi jalannya trading dan juga jlnyya grafik harga di timeframe2 yg ada di Finex. Apakah Finex sndiri menjamin keepatan ekskusi mereka? Terima kasih

 Saiful |  17 Oct 2023
Halaman: Panduan Time Frame Untuk Pemula Dari Finex

Alex: Gua lurusin aja ya. YG membuat broker Finex legal itu adalah BAPPEBTI gan sedangkan utk lembaga lain sprti misalkan ICDX dan Bursa Berjangka Jakarta itu adlh izin agar bsa meng offer instrumen2 kepada trader. Misalkan broker Finex itu nawarin Forex, Logam mulia, Minyak, Saham, Indeks Saham, itu smua adalah produk dri BBJ dan jga ICDX. Dngn adanya keanggotan ato izin dari ICDX dan BBJ, maka Finex berhak mendapatkan izin utk menawarkan instrumen2 yg ada di kedua lembaga tsb.

Dan perlu diketaui aja bahwa utk mendapatkan izin dari BAPPEBTI itu sndiri, broker wajib utk menjadi salah satu anggota entah dri ICDX maupun BBJ.

Alur sederhananya gini >>> menjadi anggota ICDX ato BBJ ato keduanya >>> Anggota Kliring Berjangka >>> Syarat BAPPEBTI terpenuhi shngga broker mendapatkan izin legalitas. Intinya bila broker terdaftar di BAPPEBTI maka dipastikan merka adalah anggota dri ICDX ato BBJ.

Moga jelas ya!

 Sandy |  20 Oct 2023
Halaman: Cara Verifikasi Akun Trading Finex Berjangka

Gue kan tipe trader nya itu bebas alias ga pengen terikat dngn aturan trading yg orang lain tetapkan krna pada prinsipnya cara trading trader yg satu dngn trader yg lain berbeda2. Nah, dari beberapa buku yg disarankan ama Finex ini, penulisnya aja memiliki pengalaman2 yg berbeda2 antara 1 ama yg lain, dan merekan menuangkan segala pengetauan dan pengalaman yg didpatkan dlm bentuk buku. Utk itu mngkn gue rasa gue pengn belajar sndiri krna klu ngikutin yg di buku itu blm tentu cocok dngn preferensi trading plan gue.

Tetapi krna Forex itu unik dan susah, bnyk trader yg ngecoba belajar dan meng-copy basic2 dari para ahil forex td. Cma apakah memungkinkan bagi kita utk trading tnpa perlu ikutin arahan dri penulis?

 Rendy |  23 Oct 2023
Halaman: Rekomendasi Buku Trading Terbaik Versi Finex

Bagi trader pro aja nihh (buat agan2 yg udah pro), kira2 yg paling berpengaruh trhdp biaya trading itu apa? Apakah spread ato komisi? Krna klo berdebat tnntng spread dan komisi ini ga bakal abis2nya. Ane perhtiin aja, di beberapa artikel di INbizia serta website international kyk brokerxplorer gitu, di bagian broker, selalu ada broker yg nawarin spread rendah tetapi komisi tinggi, bgitu jga sebaliknya. NGerti sihh ini adlaah salah satu pricing dri broker shngga bsa mempertahankan usaha yg dimiliki agar ga mengalami kerugian.

Tetapi dri sisi trader sndiri terutama pemula, psti bakakl mengalami kebingungan aja. Apa memilih spread rendah ato komisi rendah.

 Hanif |  24 Oct 2023
Halaman: Perbandingan Biaya Trading Maxco Vs Asiatrade Futures

Bima: Halo! Jad gini yaa, untuk Pilihan instrumen dan aset yang tersedia dalam setiap jenis akun trading di suatu broker dapat bervariasi, dan seringkali tergantung pada tipe akun yang Anda pilih. Dalam hal ini, akun Silver di MRG mungkin dirancang untuk trader yang lebih fokus pada trading Forex atau aset lainnya.

Keterbatasan dalam jumlah instrumen yang dapat diperdagangkan dalam akun Silver mungkin disebabkan oleh beberapa faktor:

  • Akun Silver mungkin dianggap sebagai tipe akun dasar atau pemula. Broker sering menyediakan lebih banyak instrumen dan fleksibilitas dalam akun-akun dengan tingkat yang lebih tinggi atau deposit yang lebih besar.
  • Broker berupaya menyediakan beragam tipe akun untuk memenuhi kebutuhan berbagai jenis trader. Trader dengan preferensi trading yang berbeda mungkin memilih akun yang sesuai dengan tujuan dan gaya trading mereka.

Moga membantu ya!

 Bobby |  24 Oct 2023
Halaman: Perbandingan Akun Mrg Untuk Trading Saham

Tono: Jadi begini, saat trading, kita lihat profit dalam bentuk pip. Pip adalah perubahan kecil di harga. Misalnya, jika harga naik dari 1.1000 ke 1.1001, itu artinya naik 1 pip.

Untuk menghitung profit dalam dollar, kita pakai rumus sederhana. Kita lihat berapa pip perubahan harga, lalu kita kalikan dengan ukuran trading kita (biasanya dihitung dalam "lot"). Hasilnya kita bagi dengan nilai 1 pip.

Contoh:

  • Kamu trading 1 lot.
  • Harga berubah 10 pip.
  • Kalau 1 pip bernilai $10 (ini tergantung mata uang dan pair yang kamu trading).

Profit (dalam dollar) = (1 lot x 10 pip) / $10 = $10

Jadi, profitnya sekitar $10. Itu hanya contoh sederhana, profit sesungguhnya tergantung pada banyak faktor, tapi ini memberi gambaran bagaimana cara menghitungnya. Oh ya, kalau brokermu punya spread minimal 0.5 pip, itu biaya yang akan mempengaruhi profit kamu dimana biasanya di Metatrader kita, kita akan langsung minus -0.5 pips ketika kita buka perdagangan. Cara perhitungan ke US Dollar juga sama dengan cara perhitungan pips tadi ya! Semoga membantu!

 Reka |  24 Oct 2023
Halaman: Langkah Aman Trading Modal Kecil Ala Broker Hsb

Kamus Forex

Swing Trading

Strategi trading yang menargetkan keuntungan semaksimal mungkin, dan dilakukan dengan menempatkan posisi Buy atau Sell pada titik pembalikan harga.

Platform Trading

Fasilitas trading yang memungkinkan trader mengatur dan mengeksekusi order secara real-time di pasar forex. Platform trading biasanya dipasang sebagai aplikasi di PC atau Smartphone, bisa pula dibuka sebagai halaman web di browser. Fasilitas ini wajib disediakan broker forex untuk para tradernya. Selain memiliki fitur untuk mengatur dan memasang order, platform juga umum dilengkapi dengan chart harga real-time dan berbagai tool analisa.

Contoh platform yang umum ditawarkan adalah MetaTrader (dari MetaQuotes), cTrader (dari SpotWare), dan jenis platform yang dikembangkan sendiri oleh broker (proprietary).

Carry Trade, Carry Trading

Strategi trading yang lebih memanfaatkan selisih suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan, daripada perubahan nilai tukar.

Sinyal Trading

Update analisa trading yang memberikan saran untuk membuka posisi trading (buy/sell) pada harga dan jangka waktu tertentu. Sinyal trading biasanya ditawarkan oleh broker atau analis forex, baik secara berbayar maupun gratis.

Day Trading

Strategi yang dilakukan trader dengan membuka dan menutup posisi trading dalam hari yang sama, sehingga kepastian Loss/Profit dapat diketahui segera.

Overtrading, Over Trading, Overtrade

Melakukan trading secara berlebihan, baik dengan membuka satu posisi trading dalam jumlah lot besar, atau membuka terlalu banyak posisi dalam satu waktu. Disebabkan oleh emosi trading yang kurang stabil, overtrading disebabkan oleh salah satu atau kedua skenario berikut:

  1. Serakah mengejar profit.
  2. Bernafsu mengganti kerugian dari posisi loss.
Quantitative Trading

Strategi trading yang bergantung pada perhitungan matematis untuk mendeteksi peluang trading. Fokus Quantitative Trading biasnaya tertuju pada Harga dan Volume. Termasuk dalam jenis strategi ini adalah High-Frequency Trading dan Algorithmic Trading yang sering diaplikasikan oleh institusi finansial dan lembaga Hedge Fund.

Accomodation Trading

Termasuk aktivitas trading ilegal karena satu pedagang mengakomodasi yang lain dengan memasukkan order pada harga yang tidak kompetitif.


Komentar[12]    
  Harry   |   23 May 2023

Dari 7 buku pilihan oleh Finex, sbgian besar kan utk pemula ya kyk misalkan dasar2 trading gitu. Nah dari sekian pilihan, itu terdapat beberapa buku yg dalam penejlasan dari Finex itu benar2 memberikan dasar2 trading seperti misalkan

  • Forex Trading: The Basics Explained in Simple Terms oleh Jim Brown
  • Currency Trading for Dummies oleh Brian Dolan

Kemudian dri rekomendasi Finex jga terdapat buku yg ngebahas tentang money management juga buat pemula sperti Forex Trading Money Management System oleh Don Guy

Dan sisanya itu ngebahas tentang kedisiplinan dalam trading maupun psikologis trading gt serta kebiasaan2 trader dan 1 lagi mengenai pemilihan aset yg berpotensi memberikan keuntungan jangka panjang.

Nah, dari sekian buku2 trading ini, kira2 utk pemula seperti saya, lbh baik fokus ke bagian mana ya. Apakah dasar2 trading dulu, psikologis, kebiasaan, aset, atau money management ya?

  Sonny   |   24 May 2023

Harry: Menurut saya, buku2 yang dipaparkan disana itu semua adalah dasar-dasar untuk melakukan trading. Jadi, semua bisa diembat tanpa harus memilih mana yang perlu dijadikan patokan untuk belajar.

Dasar-dasar trading itu bisa berupa analisa teknikal dan fundamental juga. SElain itu jenis order, manajemen resiko, dan psiklogis trading itu termasuk didalamnya juga. Tanpa semua itu, saya rasa trading kita bakalan terhambat. Maksudnya, boleh saja analisa teknikal dan fundamental ada, tetapi kalu tidak dibarengi manajemen resiko dan juga psikologis yang tenang, bisa2 tradingan anda jadi gagal. Atau bila tidak mengetahui jenis order, maka kita tidak bisa menentukann resiko trading kita seperti apa juga.

Overall, menurut saya, semua buku yang disarankan Finex adalah untuk pemula tanpa harus perhatikan mana yang harus dipelajari terlebih dahulu

  Nadeo   |   29 Aug 2023

Sonny: Setuju, bro! Jadi, dasar-dasar trading ini tuh dasarnya penting banget, kayak dasar-dasar dalam hidup. Gak cuma satu aja yang penting, tapi semuanya saling berkaitan dan ngaruh ke kesuksesan trading kamu.

Misalnya, analisis teknikal dan fundamental tuh kayak alat yang kamu gunain buat liat arah pergerakan harga dan ngertiin apa yang bikin harga naik turun. Tapi, kalau kamu gak tau cara atur risiko, bisa-bisa duitmu bisa abis karena terlalu banyak rugi.

Terus, soal psikologi trading itu juga gak bisa dianggep enteng. Kalo kamu gak bisa kendaliin emosi pas trading, bisa-bisa keputusan kamu jadi terganggu.

Nggak kalah pentingnya, tahu jenis order dan gimana cara pakenya juga perlu. Ini kayak tau cara ngatur permainan di lapangan. Tanpa itu, bisa aja tradingan kamu kacau.

Buku-buku yang direkomendasiin Finex emang pada dasarnya nge-cover dasar-dasar ini. Tapi, nggak masalah kalo kamu ngerasa overwhelmed, karena gak harus semua dikuasai sekaligus. Kamu bisa fokus dulu di satu aspek, misalnya gimana caranya mengelola risiko, sebelum ke analisis teknikal yang lebih rumit.

Intinya, trading itu emang nggak gampang dan banyak aspek yang harus dipelajari. Tapi, terus belajar dan ngembangin pengetahuanmu itu penting banget, bro!

Baca Juga:

  Herman   |   27 May 2023

SEkedar nnya nih min. Misalkan kan ada bku tentang trading gitu, dipaparin tu strategi trading dari si penulis buku, misalkan dia emang praktisi trading an Forex. Nah,. kita sbagai pembaca bukunya tetntu merasa gatal lahh utk cba2 trading dngn cara yg dipaparkan. Tpi trnyata saat mencba trading benaran kok sering ga sesuai dngn yg dikasih tau yaa? Ibarat dibilang jalannya A dapatnya B, ini malah jalannya A tpi dapatnya C gitu.

Apa krna preferensi trader berbeda2? Ada saran ga, apakah strategi trading kita harus benar2 sesuain sama buku trading ato kita bsa modifikasi ya? Mohon bantuannya

  Rendi S   |   29 May 2023

Herman: ikut nimbrung ya bro! Ketika kita membaca buku atau mengikuti strategi trading yang diajarkan oleh seorang praktisi trading, kadang-kadang hasil trading yang kita dapatkan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, dan mneurut gue, itu termasuk preferensi dan gaya trading yang berbeda antara trader satu dan lainnya.

Setiap trader memiliki karakteristik dan preferensi yang unik dalam trading. Mungkin strategi yang diajarkan dalam buku tersebut cocok dengan gaya dan preferensi trading si penulis, tapi tidak sepenuhnya sesuai dengan yang kita butuhkan atau kita nyaman jalani. Setiap individu memiliki kepribadian, toleransi risiko, dan tujuan trading yang berbeda.

Jadi, saran gue adalah, ketika menggunakan strategi trading yang diajarkan dalam buku atau oleh seorang praktisi, kamu bisa memodifikasinya sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pribadi kamu. Ambil yang sesuai dengan gaya trading kamu, tapi juga jangan ragu untuk menyesuaikan atau menambahkan elemen lain yang kamu rasa lebih cocok atau membantu performa trading kamu.

Ingat, trading itu juga tentang eksperimen dan pengalaman pribadi. Jadi, jangan takut untuk mencoba, mengeksplorasi, dan mengadaptasi strategi trading sesuai dengan apa yang kamu pelajari dari buku dan pengalamanmu sendiri. Semoga saran ini membantu, bro! Sukses dalam trading kamu!

  Tedd   |   2 Jun 2023

Pengen tanya dong mengenai buku rekomendasi yg jdulunya : Momentum, Direction and Divergence oleh William Blau

Jadi direview dikatakan klu indikator yg paling pertama dibahas adalah indikator momentum ya dmana utk ngeukur kekuatan dan kelemahan dari sebuah trend. Nah, yg ingin ku tanyakan disni adlaah mengenai kegunaan buat trading bila kita ngukur kekuatan dan kelmahan dari sbuah trend. Apa yg bsa kita dapatkan dri trading bila kita ngukur kekautan dari sebuah trend? Kmudian apakah indikator trend ini lbh mudah digunakan dan dipahami oleh pemula bila dibndingkan dngn indikator tools lainnya?

  Hasni   |   4 Jun 2023

Tedd: Hlo! Bntu jslin ya! Jdi, di buku "Momentum, Direction and Divergence" tulisan William Blau, dia ngomongin indikator momentum yg berguna buat ngecek seberapa kuat atau lemah suatu tren. Nah, kalo kita bisa ukur kekuatan tren, dalam trading bisa dapet apa sih?

Nah, dengan ukur kekuatan tren, kita bisa dapetin info sejauh mana tren bisa berlanjut. Misalnya, kalo indikator momentum nunjukin kekuatan yg tinggi, berarti tren lagi kuat dan mungkin waktu yg pas buat buka posisi sesuai arah tren itu. Tapi kalo indikator momentum nunjukin kelemahan ato kehilangan kekuatan, itu bisa jdi tanda tren bakal balik arah ato koreksi.

Pake indikator momentum jg bs bantu kita ngecek kapan harga overbought (kebanyakan dibeli) atau oversold (kebanyakan dijual). Kalo momentum udah sampe level ekstrim gitu, kita bisa pertimbangkan aksi kayak nutup posisi atau cari peluang balik arah harga.

Kalo soal pemula, gampang atau nggaknya pake indikator momentum bisa berbeda-beda. Ada indikator momentum yang udah populer kayak RSI (Relative Strength Index) atau MACD (Moving Average Convergence Divergence) yg bisa dimengerti banyak trader, termasuk pemula.

Tapi ya, buat pemula, penting banget buat ngerti dasar-dasar indikator momentum dan cara ngelakuinnya di strategi trading. Jadi, dengan belajar dan praktek yg cukup, pemula bisa paham lebih baik dan lebih efektif dalam pake indikator momentum buat trading mereka.

  Markus   |   12 Jun 2023

Klo saya perhatikan rekomendasi2 dari broker Finex mengenai buku trading, tampaknya ada berbagai macam indikator2 tools yg bsa digunakan dalam trading ya? Selain itu jga, terllihat sekali klo tools2 yang digunakan jg bervariatif sekali ya.

Nah yang jadi pertanyaan adalah, sebagai pemula, apakah kita perlu benar2 belajar mengenai indikator yg disarankan di buku2 trading krna dari beberpa buku, trading tools yg disarankan juga berbeda2. Ada ga tips dan trick dalam memilih buku trading yang mungkin sesuai untuk pemula, seperti yang dilist kan di Finex dan ada ga aspek2 buku trading yg perlu kita perhatikan terkait dengan kevalidan buku tsb ketika dipraktekkan di trading sbnrnya?

  Gilang   |   30 Jun 2023

Markus: Secara umum, mnrt gue sndiri, ketika memilih buku trading yg sesuai untuk kita, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, periksa kredibilitas dan pengalaman penulis buku. Pastikan mereka memiliki rekam jejak yang baik dan pengetahuan yang mendalam di bidang trading. Kmudian, mnrt gue, fokuslah pada buku yang membahas konsep dasar trading, sehingga kita dapat membangun pemahaman yang kuat sebelum mempelajari indikator yang lebih kompleks. Mengapa demikian? Karena dasar trading itu rata-rata memiliki isi dan cara trading yang hampir sama sedangkan untuk yang agak advance itu bisa berbeda jauh antara 1 penulis dengan penulis lainnya

Kmudian, alangkah baiknya kalo kita cari buku yang memberikan contoh nyata dan studi kasus yang relevan, sehingga kita dapat melihat strategi yang terbukti berhasil dalam praktik trading. Tinjau juga ulasan dan rekomendasi dari pembaca sebelumnya atau trader berpengalaman.

  Adri   |   4 Jul 2023

Izin nnya. Aku agak tertarik dngn buku yg berjudul: "Momentum, Direction and Divergence oleh William Blau"

Dikarnakan di ulasan di artikel, buku ini ngajarin kita tentang analisa teknikal yakni momentum, direction, dan jga Divergence ya. Yg ingin aku tanyakan sblm mempertimbangkan membeli buku nya adalah mengenai Divergence. Aku sering membaca dan mendengar kata divergence di trading Forex. Istilahnya mahh, divergence itu kyknya udah umum bngt digunakan di Forex.

Jd, klu blh, aku mnta izin nnya di kolom komentar ini, apa yg dimaksud dngn divergence dan apa saja keunggulan analisa teknikal divergence dibandingkan analisa lainnya?

Sblmnya, aku ucapkan terima kasih, ditnggu responnyaa!

  Nick   |   25 Aug 2023

Adri: Bantu jawab ya! Divergence itu kayak kode rahasia buat ngecek tanda2 di trading. Jadi, bayngin aja lagi main game dan ada petunjuk rahasia yng ngasih tau kamu kapan harus jalan ke arah lain. Dalam trading, divergence ini ngasih tanda kalau arah pergerakan harganya mungkin bakal berubah.

Jadi, ada dua tipe utama:

  • Bullish Divergence: Ini kaya petunjuk kalau meskipun harga lagi turun, tenaganya bakal melemah. Jadi, bisa jadi tanda2 bakal naik.
  • Bearish Divergence: Kalau ini, meskipun harga lagi naik, tenaganya mulai lemah. Jadi bisa jadi tanda2 bakal turun.

Kelebihan dari divergence ini:

  • Ramalan Pembalikan Arah: Bisa jadi petunjuk bagus buat ngebayngin kapan tren berubah. Jadi, kalo lagi nyari waktu pas buat masuk atau keluar, bisa jadi bantuan.
  • Bantu Baca Tren: Bisa jadi tambahan kode buat bantu baca pergerakan harga. Jadi, lebih yakin dalam keputusan trading.
  • Hindarin Kesalahan: Ngebantu hindarin kesalahan yng bisa aja muncul kalau cuma lihat harga doang. Ini bisa kurangin risiko.

Tapi, ingat ya, divergence ini bukan jaminan 100%. Tetep ada risiko dalam trading, jadi jangan lupa gabungin dengan analisis lain dan pertimbangkan kondisi pasar. Sebelum jadi penggemar divergence atau teknik apapun, pastiin kamu paham betul dan bisa make itu dengan baik dalam tradingmu. (Lbbh lengkap, coba join di forum ini : Bagaimana Cara Memahami Pola Divergence)

  Rendy   |   23 Oct 2023

Gue kan tipe trader nya itu bebas alias ga pengen terikat dngn aturan trading yg orang lain tetapkan krna pada prinsipnya cara trading trader yg satu dngn trader yg lain berbeda2. Nah, dari beberapa buku yg disarankan ama Finex ini, penulisnya aja memiliki pengalaman2 yg berbeda2 antara 1 ama yg lain, dan merekan menuangkan segala pengetauan dan pengalaman yg didpatkan dlm bentuk buku. Utk itu mngkn gue rasa gue pengn belajar sndiri krna klu ngikutin yg di buku itu blm tentu cocok dngn preferensi trading plan gue.

Tetapi krna Forex itu unik dan susah, bnyk trader yg ngecoba belajar dan meng-copy basic2 dari para ahil forex td. Cma apakah memungkinkan bagi kita utk trading tnpa perlu ikutin arahan dri penulis?