Hubungan AS-Tiongkok menjadi fokus menjelang pengumuman tarif yang diharapkan, 4 jam lalu, #Forex Fundamental | USD/CHF pertahankan posisi di atas level 0.9050 saat dolar AS tetap lebih kuat, 4 jam lalu, #Forex Teknikal | EUR/JPY naik ke dekat level 168.00 di tengah berlanjutnya perbedaan suku bunga, 4 jam lalu, #Forex Teknikal | EUR/USD: Terlihat hambatan di sisi atas yang krusial akan muncul di level 1.0790-1.0800, 4 jam lalu, #Forex Teknikal | Pergerakan mingguan Indeks Dolar AS tampak tidak pasti setelah membentuk pola Inside Bar, 9 jam lalu, #Forex Teknikal | Dalam fase konsolidasi, breakout bullish Indeks Dolar mungkin terjadi jika harga melampaui garis tren dan resistance horizontal di level 105.81, 9 jam lalu, #Forex Teknikal | Harga emas naik cukup tajam pada minggu lalu dan membentuk bullish engulfing, 9 jam lalu, #Emas Teknikal | Meski sedikit melemah pada akhir pekan, peluang buy emas masih terlihat di penembusan level 2400 atau retracement dari level-level support di atas 2290, 9 jam lalu, #Emas Teknikal | Pasangan mata uang GBP/USD diperkirakan membentuk area support potensial di level 1.2449, 9 jam lalu, #Forex Teknikal | Momentum bullish USD/JPY mulai berubah menjadi konsolidasi di bawah level 156.00, 9 jam lalu, #Forex Teknikal | Pelemahan Dolar terhadap Yen Jepang kemungkinan berlanjut hingga minggu depan karena bias hawkish dari BoJ, 9 jam lalu, #Forex Fundamental | EUR/USD terindikasi membentuk pola bullish Wolfe, namun sinyal Moving Averages masih menunjukkan tren bearish, 9 jam lalu, #Forex Teknikal | EUR/USD diperkirakan menguji support di sekitar 1.0685 dengan potensi rebound menuju 1.1205, 9 jam lalu, #Forex Teknikal | Konfirmasi bullish EUR/USD membutuhkan break resistance di 1.0845, 9 jam lalu, #Forex Teknikal | Apabila EUR/USD melewati support di 1.0435, maka harga berpotensi turun lebih lanjut, 9 jam lalu, #Forex Teknikal | Secara teknikal, AUD/USD sedang terkoreksi dalam pergerakan Downtrend Channel, 9 jam lalu, #Forex Teknikal | Dolar Australia dapat menguji resistance di sekitar 0.6670 sebelum melanjutkan penurunan di bawah 0.6085, 9 jam lalu, #Forex Teknikal | Outlook pelemahan AUD/USD akan terkonfirmasi jika harga turun dari batas atas Downtrend Channel, 9 jam lalu, #Forex Teknikal | USD/CAD membentuk pola pembalikan Head and Shoulders. Harga diproyeksikan menguji resistance 1.3745 sebelum memantul ke bawah hingga melewati 1.2995, 9 jam lalu, #Forex Teknikal | Konfirmasi penurunan Dolar AS terhadap Dolar Kanada dapat dilihat pada pengujian garis tren di indikator RSI, 9 jam lalu, #Forex Teknikal | Bitcoin gagal melanjutkan pemulihan setelah pernyataan seorang pejabat The Fed meredupkan potensi pemotongan suku bunga AS dalam waktu dekat, 9 jam lalu, #Kripto Fundamental | BTC/USD tertekan di bawah $61,000, namun indeks sentimen Fear and Greed masih mengindikasikan minat beli yang cukup potensial, 9 jam lalu, #Kripto Teknikal | Mayoritas Altcoin cenderung berkonsolidasi seiring dengan pergerakan bearish Ethereum di bawah $3000, 9 jam lalu, #Kripto Teknikal | Setelah mendapat keuntungan hingga $80 juta dari Bitcoin, Jack Dorsey (eks-CEO Twitter) mengumumkan akan menginvestasikan kembali 10% dari keuntungan tersebut ke aset-aset terkait Bitcoin, 9 jam lalu, #Kripto Fundamental | Grup peretas asal Korea Utara, "Kimsuky", dikabarkan telah menggunakan varian malware baru bernama "Durian" untuk menyerang dua perusahaan kripto Korea Selatan, 9 jam lalu, #Kripto Fundamental

RBA dan RBNZ Putuskan Tidak Naikkan Suku Bunga Bulan Ini

Hana Raisa 4 Oct 2023
Dibaca Normal 2 Menit
forex > berita > #rba #rbnz #suku-bunga
Tanpa kenaikan suku bunga, para analis memperkirakan AUD/USD dan NZD/USD akan terus tertekan di level rendah.

Pada pengumuman bulan ini, Reserve Bank of Australia (RBA) dan Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) kompak tidak menaikkan suku bunga. Akibatnya, AUD/USD dan NZD/USD terpaksa berada di level terendah mereka sejak November tahun lalu.

RBA Tetapkan Suku Bunga di Angka 4.1 Persen

Selasa (3/Oktober) menjadi rapat perdana RBA bersama pimpinan barunya, Michele Bullock. Pada rapat tersebut, RBA memutuskan bahwa suku bunga Australia bertahan di level 4.1%. Meski para pakar sudah pesimis, hasil rapat RBA cukup terkesan hawkish.

Bullock menyatakan kesiapannya menaikkan suku bunga apabila diperlukan untuk mencapai target inflasi. Terkait pengambilan keputusan di masa depan, ia mengatakan bahwa para dewan akan terus mengawasi perkembangan ekonomi global, arus pengeluaran rumah tangga, serta perkiraan inflasi dan situasi pasar tenaga kerja.

Kepala ekonom CreditWatch, Anneke Thompson, mengatakan bahwa sikap RBA dipengaruhi oleh data-data ekonomi Australia yang mengecewakan. Mulai dari tren menurun pada data inflasi konsumen, hingga naiknya tingkat pengangguran di Australia.

Apabila situasi tersebut masih berlanjut sampai bulan-bulan mendatang, RBA tidak akan bisa menaikkan suku bunga dalam waktu dekat.

RBNZ Pertahankan Suku Bunga 5.5 Persen

Nasib suram juga dialami oleh Kiwi. Hasil rapat RBNZ tadi pagi (4/Oktober) menetapkan bahwa suku bunga dipertahankan di angka 5.5%. Tidak ada informasi apakah mereka akan menaikkan suku bunga atau tidak di masa mendatang.

RBNZ hanya mengungkapkan bahwa mereka akan mempertahankan suku bunga tinggi dalam kurun waktu lebih lama dengan outlook yang sama pula; tidak ada bedanya dengan janji mereka seperti saat rapat Agustus lalu.

Terkait Lainnya
Hubungan AS-Tiongkok menjadi fokus menjelang pengumuman tarif yang diharapkan, 4 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CHF pertahankan posisi di atas level 0.9050 saat dolar AS tetap lebih kuat, 4 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/JPY naik ke dekat level 168.00 di tengah berlanjutnya perbedaan suku bunga, 4 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD: Terlihat hambatan di sisi atas yang krusial akan muncul di level 1.0790-1.0800, 4 jam lalu, #Forex Teknikal

Pergerakan mingguan Indeks Dolar AS tampak tidak pasti setelah membentuk pola Inside Bar, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

Dalam fase konsolidasi, breakout bullish Indeks Dolar mungkin terjadi jika harga melampaui garis tren dan resistance horizontal di level 105.81, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

Harga emas naik cukup tajam pada minggu lalu dan membentuk bullish engulfing, 9 jam lalu, #Emas Teknikal

Meski sedikit melemah pada akhir pekan, peluang buy emas masih terlihat di penembusan level 2400 atau retracement dari level-level support di atas 2290, 9 jam lalu, #Emas Teknikal

Pasangan mata uang GBP/USD diperkirakan membentuk area support potensial di level 1.2449, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

Momentum bullish USD/JPY mulai berubah menjadi konsolidasi di bawah level 156.00, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

Pelemahan Dolar terhadap Yen Jepang kemungkinan berlanjut hingga minggu depan karena bias hawkish dari BoJ, 9 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD terindikasi membentuk pola bullish Wolfe, namun sinyal Moving Averages masih menunjukkan tren bearish, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD diperkirakan menguji support di sekitar 1.0685 dengan potensi rebound menuju 1.1205, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

Konfirmasi bullish EUR/USD membutuhkan break resistance di 1.0845, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

Apabila EUR/USD melewati support di 1.0435, maka harga berpotensi turun lebih lanjut, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

Secara teknikal, AUD/USD sedang terkoreksi dalam pergerakan Downtrend Channel, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

Dolar Australia dapat menguji resistance di sekitar 0.6670 sebelum melanjutkan penurunan di bawah 0.6085, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

Outlook pelemahan AUD/USD akan terkonfirmasi jika harga turun dari batas atas Downtrend Channel, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CAD membentuk pola pembalikan Head and Shoulders. Harga diproyeksikan menguji resistance 1.3745 sebelum memantul ke bawah hingga melewati 1.2995, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

Konfirmasi penurunan Dolar AS terhadap Dolar Kanada dapat dilihat pada pengujian garis tren di indikator RSI, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

Bitcoin gagal melanjutkan pemulihan setelah pernyataan seorang pejabat The Fed meredupkan potensi pemotongan suku bunga AS dalam waktu dekat, 9 jam lalu, #Kripto Fundamental

BTC/USD tertekan di bawah $61,000, namun indeks sentimen Fear and Greed masih mengindikasikan minat beli yang cukup potensial, 9 jam lalu, #Kripto Teknikal

Mayoritas Altcoin cenderung berkonsolidasi seiring dengan pergerakan bearish Ethereum di bawah $3000, 9 jam lalu, #Kripto Teknikal

Setelah mendapat keuntungan hingga $80 juta dari Bitcoin, Jack Dorsey (eks-CEO Twitter) mengumumkan akan menginvestasikan kembali 10% dari keuntungan tersebut ke aset-aset terkait Bitcoin, 9 jam lalu, #Kripto Fundamental

Grup peretas asal Korea Utara, "Kimsuky", dikabarkan telah menggunakan varian malware baru bernama "Durian" untuk menyerang dua perusahaan kripto Korea Selatan, 9 jam lalu, #Kripto Fundamental


Forum Terkait

Arya Mahardika | 27 Apr 2013

sore master....q mau tanya gmn cara mengatasi kalau grafik berbalik arah dg apa yg kita OP
mohon penjelasan dan solusinya
thks..

Lihat Reply [4]

Apa perlu dibalik PC Monitornya? he he

Hal tersebut bisa dilakukan / diantisipasi dengan cara
1. Memasang Stop Loss
2. Melakukan Hedging
3. Melakukan Averaging
4. Melakukan Switching
5. Melakukan Cut Loss

Thanks

Basir 27 Apr 2013

@Arya Mahardika: Sebelum saya menjelaskan saya ingin beritahu bahwa semua yang terjadi dalam trading tidak ada yang sempurna. Baik itu entry maupun exit. Jadi untuk menghadapi kondisi trading yang penuh dengan ketidakpastian, kita mengambil keputusan berdasarkan konteks (kondisi) yang sedang terjadi karena kondisi trading tidak akan pernah sama antara satu dengan yang lain.

Jika harga berbalik arah dari posisi OP kita, ada beberapa pilihan yang bisa kita lakukan:

1. Jika posisi floating profit

- Geser stoploss ke harga open agar ketika harga berbalik modal tidak berkurang

- Close posisi jika Anda yakin trend sudah berubah

- Close posisi sebagian (50% atau 60%) dari ukuran posisi semula apabila Anda yakin bahwa harga masih akan kembali sesuai arah OP

- Biarkan saja apabila Anda yakin bahwa koreksi tidak jauh

2. Jika posisi masih di harga open

- Biarkan kena stoploss

3. Jika posisi floating loss

- Biarkan kena stoploss

Poin 2 dan 3 saya menganjurkan untuk membiarkan kena stoploss dengan alasan untuk melatih kedisiplinan trading Anda. Trading yang Anda lakukan haruslah sesuai dengan trading plan. Apabila tidak, maka Anda akan emosional di market karena pergerakan harga yang cepat. Trading dengan kondisi emosional seperti ini selalu berakibat buruk bagi akun trading Anda.

Terima Kasih

Kiki R 29 Oct 2019

@basir hahahaha lucu master....

@Arya Mahardika kalau harga berbalik harga hal pertama yg dilakukan coba cek Time frame di atasnya, misalnya kita gunakan time frame H1 open buy maka cek time frame H4 atau di atasnya apakah arah trend masih sama trend naik jika masih sama pertahankan saja posisi, tapi kalau sudah beda trend turun lebih baik cut loss. Saya pakai teknik arah trend dan hanya entry di pair-pair yg arah trendnya kuat. Saran saya kuasai dulu cara baca arah trend dan belajar ikuti arah trend. Sejauh ini saya winrate 100% dengan teknik itu, memang capeklah analisa sampai 30 pair, dari 30 pair itu saya hanya entry 1-2 pair. dengan kemungkinan 80% benar. Jadi dalam melihat arah trend saya gak mau berspekulasi, karena resiko trading forex ini besar sebaiknya kurangi teknik nebak-nebak dan mujur-mujuran. Salam profit.

Lion Forex 30 Oct 2019

@ Arya Mahardika:

Kalau sebelumnya tidak memasang stop loss (SL) dan target profit (TP) sebaiknya segera pasang SL dan TP agar supaya exit point-nya jelas, dan ada pembatasan risiko.
Tapi kalau minusnya sudah terlalu besar mau tidak mau harus di-closed, atau dalam hal ini lakukan cut-loss agar kerugiannya tidak bertambah besar dan akhirnya kena stop-out (SO).

M Singgih 16 Feb 2023
Muhammad Yusuf | 29 Oct 2017

Izin bertanya master...Jika saya sudah mempunyai metode trading yang menurut saya profitable, amankah jika saya menerapkannya di semua pair major(yang di hubungkan dengan USD)? jika di pair tertentu belum ada sinyal, saya memantau pair lainnya dan jika ada 3 pair sekaligus yg memberi sinyal saya transaksi ketiga2nya. benarkah cara seperti itu master? konsep ini masih di benak saya dan saya berniat melaksanakannya jika memang efektif.

Lihat Reply [9]

@ Muhammad Yusuf:

Kalau untuk scalping atau trading jangka pendek bisa karena waktu antara entry dan exit relatif cepat, tetapi untuk jangka menengah dan panjang dari pengalaman saya tidak bisa, harus ditest pada masing-masing pasangan mata uang (pair) yang hendak Anda tradingkan.

Dalam hal ini Anda bisa test di akun demo dulu, cobalah untuk sekian kali trade, jika rata-rata profit setelah sekian kali trade lebih besar dari rata-rata loss-nya (atau persentase profitnya lebih tinggi dari 50%), maka kemungkinan untuk memperoleh profit yang konsisten besar.

Misal dengan metode dan strategi tertentu Anda lakukan test pada pasangan USD/JPY sebanyak 50 kali trade pada time frame H4 atau daily. Jika 30 trade profit (atau persentase profitnya lebih dari 50%), maka metode dan strategi tersebut bisa digunakan. Sebaliknya jika persentase profitnya kurang dari 50% maka Anda harus mengevaluasi lagi metode dan strategi tersebut.

Hal tersebut bisa terjadi karena karakteristik pergerakan masing-masing pair dalam jangka menengah panjang berbeda-beda.

M Singgih 1 Nov 2017

@Elsa Salim

Selamat malam bu, jawabannya sebenarnya bergantung pada jenis strategi apa yang digunakan bu. Untuk strategi-strategi yang simple seperti strategi trading Bollinger Bands misalnya akan ada kecenderungan bahwa strategi tersebut dapat bekerja pada instrumen lain. Namun dapat bekerja bukan berarti hasil yang didapatkan juga akan sama pada setiap instrumen tempat strategi dijalankan.

Contohnya, jika menggunakan strategi Breakout Bollinger Bands pada pair EUR/USD dan GBP/USD time frame H4 periode 2018-2022. Berikut penampakan strategi:

Dan berikut hasil yang didapatkan:

EUR/USD:

GBP/USD:

Seperti yang terlihat di atas, strategi Breakout Bollinger Bands bekerja dan menghasilkan keuntungan pada kedua instrumen. Hanya saja di pair GBP/USD, dengan Winning Percentage yang sedikit lebih rendah, profit yang dihasilkan lebih tinggi daripada di pair EUR/USD. Hal ini umum terjadi karena adanya perbedaan karakteristik dasar dari kedua instrumen. Dimana GBP/USD cenderung bergerak lebih lebar dan cepat dibandingkan dengan EUR/USD yang stabil.

Nur Salim 17 May 2022

apakah kalau satu strategi profitable dalam satu pair misalnya eurusd maka strategi tersebut juga akan profitable di mata uang lain yang berkaitan erat dengan usd seperti gbpusd, usdcad, dll?

Elsa Salim 17 May 2022

@ Elsa Salim:

Tidak juga, harus dilakukan uji coba dengan backtest dan juga forward test pada pair dan time frame yang digunakan. Setiap pair mempunyai karakteristik yang berbeda meskipun ada persamaan pasangan mata uang. Misal karakteristik GBP/USD dan EUR/USD pada time frame yang sama bisa berbeda meskipun sama-sama berpasangan dengan USD.

M Singgih 16 Jan 2023

@M Singgih:

Master, kalau dalam forex kan ada korelasi pair gitu. Contohnya pair kayak EU, GU itu punya korelasi tinggi. Nah, misal sistem trading yang cocok buat EU, bukanlah nantinya langsung cocok juga buat GU?

Rosalina 20 Jan 2023

@ Rosalina:

EU dan GU mempunyai korelasi positif. Tetapi sistem trading yang berjalan dengan baik pada pair EU belum tentu bisa berjalan dengan baik pada pair GU. Harus diuji dengan cara backtest dan atau forward test.

Perlu diketahui bahwa suatu sistem trading bisa berjalan dengan baik pada pair tertentu dan pada time frame tertentu. Jika berbeda pair meskipun mempunyai korelasi positif belum tentu bisa berjalan dengan baik, karena pada dasarnya setiap pair mempunyai karakteristik pergerakan harga yang berbeda. Dalam hal EU dan GU, GU lebih volatile dengan range yang lebih cepat berubah dibandingkan EU.

M Singgih 23 Jan 2023

Pengen tanya nih seputer trading di beberapa pair forex. Ini saya langsung semburkan aja ya pertanyaan yg ingin saya sampaikan :

1. jadi gimana sih dampaknya kalo kita pake sistem trading yang sama di beberapa pair forex sekaligus?
2. Apa sih untung dan ruginya?
3. Terus, bagaimana cara kita ngatur risiko dan dapetin untung maksimal waktu kita trading beberapa pair? Trus, ada gak bedanya efektivitas sistem trading kita kalo dipake buat berbagai pair?
4. Gimana caranya kita bisa sesuaikan strategi trading buat semua pair biar tetep efektif dan konsisten?
5. Dan terakhir, kira-kira ada nggak ya pair forex tertentu yang lebih cocok dipake buat sistem trading yang sama daripada pair lainnya?

Agatha 23 Jul 2023

@ Agatha:

1. Setahu saya tidak bisa. Biasanya sistem trading dibuat untuk pair tertentu dengan time frame tertentu. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
2. Maksudnya untung rugi apanya?
3. Seperti jawaban saya di point 1), sistem trading dibuat untuk pair tertentu dengan time frame tertentu.
4. Seperti jawaban saya di point 1), sistem trading dibuat untuk pair tertentu dengan time frame tertentu.
5. Maksudnya bagaimana ya?

M Singgih 30 Jul 2023

Agatha:

Ada satu hal penting yang perlu dipahami dulu: Setiap pair forex punya karakteristik berbeda-beda.

Master Singgih sudah mengatakan bahwa sistem trading biasanya dibuat untuk pair tertentu dan timeframe tertentu. Kenapa begitu? Karena satu sistem trading belum tentu cocok untuk semua pair dengan karakteristiknya yang berbeda-beda.

Bisakah kita membuat satu sistem trading agar cocok untuk semua pair? Menurut saya pribadi, itu tidak mungkin. Karena karakteristik tiap pair berbeda-beda.

Gambaran sederhanyanya begini:

Mari ambil contoh EUR/USD dan USD/CHF saja. EUR/USD bisa bergerak antara 100 sampai 300 pips sehari. USD/CHF biasanya bergerak beberapa belas atau beberapa puluh pips sehari, setinggi-tingginya cuma sekitar 100 pips dalam kondisi pasar yang wajar.

Umpamanya kamu punya satu sistem trading dengan target profit 50 pips. Sistem itu bisa sukses pada EUR/USD, tapi jelas nggak realistis untuk USD/CHF.

Bagaimana kalau kamu menurunkan target profit sistem itu jadi 20 pips saja? Memang realistis untuk USD/CHF, tapi hasilnya jadi nggak optimal untuk EUR/USD. Lha wong EUR/USD bisa cuan sampai 100 pips sehari, kok malah target profit cuma 20 pips.

Aisha 4 Aug 2023
Endry | 20 Feb 2020

Pagi pak..
Mohon berkenan utk buat analisa tentang JPY terbaru
Terima kasih

Lihat Reply [3]

@ Trader Endry,

Saya pribadi masih sedang mengupayakan agar dapat memberikan ulasan analisa forex, khususnya pair forex mayor. Sehingga dalam hal ini, silakan Anda bookmark halaman analisa forex agar tidak ketinggalan update dari analisa teknikal atau peluang trading terbaru dari kami.

Argo Gold Spotter 24 Feb 2020

@Peppy Popo: Minggu ini sepertinya harga cenderung bergerak sideways atau agak melemah.

Lebih baik menunggu harga pullback ke sekitar 123-124 untuk mempertimbangkan posisi sell.

Kiki R 4 Apr 2022

Analisa USD/JPY untuk minggu ini master. Tx

Peppy Popo 4 Apr 2022
Bossman | 21 Jul 2021

Kapan ya pak waktu terbaik untuk membeli saham? Apakah bisa setiap saat?

Lihat Reply [26]

@ Bossman:

Bisa setiap saat. Amati kinerja dari perusahaan yang sahamnya akan Anda beli. Kalau kinerjanya bagus sahamnya bisa dibeli.

M Singgih 22 Jul 2021

Tolok ukur kinerja perusahaan termasuk bagus itu apa saja pak?

Bossman 22 Jul 2021

@ Bossman:

Silahkan baca laporan keuangan perusahaan dari saham yang akan dibeli. Apakah terus untung apa malah rugi. Kalau terus-terusan merugi kami sarankan untuk dipertimbangkan lagi.

M Singgih 25 Jul 2021

Titip tanya juga kak, untuk tahu kinerja saham perusahaan yang merugi dan profit dimana ya kak?

Panca 18 Aug 2021

@ Panca:

Seperti telah kami jelaskan di atas, silahkan lihat laporan keuangan perusahaan tersebut, untung atau rugi.

M Singgih 19 Aug 2021

Bagaimana cara memahami candlestick dengan melihat laporan suatu perusahaan?

Indra 3 Sep 2021

Tidak. Investor jangka panjang bisa beli saham saat harga turun ataupun naik. Ini karena naik-turun harga tidak masuk dalam pertimbangan utama bagi investor jangka panjang saat akan membeli saham.

Pertimbangan utama investor jangka panjang umumnya bertumpu pada tiga faktor:

  • Kinerja keuangan perusahaan
  • Moat (keunggulan) dan outlook bisnis perusahaan
  • Valuasi saham

Ada pula teknik "nabung saham" di mana investor jangka panjang akan rutin membeli saham dalam jumlah konstan, sehingga tak perlu peduli apakah harga sedang naik atau turun. Misalnya 10 lot tiap bulan. Karena rutin (kadang dapat harga mahal, kadang dapat harga murah), maka koleksi saham dalam portofolionya akan mencapai harga rata-rata yang tidak terlalu mahal, meski tak terlalu murah juga.

Investor yang concern pada naik-turun harga biasanya trader jangka pendek atau berpegang pada analisis teknikal.

Aisha 1 Mar 2022

untuk saat ini, saham apa ya pak yang bagus? mohon infonya. terima kasih

Riyan Frimadhasa 19 May 2022

ada info, untuk trading saham adalah trading yang cocok untuk pemula, mengapa demikian? mohon penjelasan. trims

Enggar Sukmawati 19 May 2022

Ungkapan "trading saham adalah trading yang cocok untuk pemula" itu adalah karena risiko trading saham relatif lebih rendah daripada trading forex atau bahkan trading kripto.

Meskipun demikian, pemula sebenarnya sebaiknya jangan langsung terjun dalam aktivitas "trading" apa pun. Cobalah "simulasi trading" dulu, lalu menjajal aktivitas "investasi" dulu. Trading sejatinya lebih cocok untuk orang yang sudah memahami aset (baik itu saham, forex, ataupun kripto), dan bukan untuk orang awam.

Aisha 19 May 2022

Apakah investor jangka panjang justru akan beli saham perusahaan yang dipercaya ketika harganya benar-benar turun?

Fico 25 Feb 2022

Apakah trader sahan tidak bisa pasang harga yg tdk tercantum pada table price?

Fajril 9 Jun 2022

Trader saham bisa memasang harga yang belum tercantum pada order book, asalkan sesuai dengan ketentuan fraksional dan auto rejection yang berlaku di Bursa Efek Indonesia.

Ketentuan fraksional adalah pecahan pergerakan harga saham yang diizinkan untuk tiap kelompok harga saham. Aturannya terlihat pada tabel ini:

Umpama kamu ingin beli saham UNVR yang harganya saat ini Rp4820, berarti harus pakai fraksi 10. Kamu bisa pasang harga 4830, 4840, 4850, dst. Tapi kamu tidak bisa pasang harga 4822, 4823, dan sejenisnya yang kenaikan/penurunan harganya tidak genap 10 dari harga saat ini.

Kalau kamu maksa pasang harga yang tidak sesuai dengan ketentuan fraksional, maka kamu orderanmu akan otomatis ditolak oleh platform.

Sedangkan ketentuan auto rejection adalah persentase kenaikan/penurunan harian maksimal untuk setiap kelompok saham di BEI. Contohnya: UNVR masuk kelompok harga Rp200-5000, sehingga batas auto reject atas 25% dan auto reject bawah 7%. Itu berarti, kenaikan harga harian maksimal 25% dan penurunan harga maksimal 7%. Kalau kamu pasang harga melampaui batas maksimal, orderanmu akan otomatis ditolak oleh platform.

Ada beberapa kelompok saham untuk ketentuan auto rejection, dan persentasenya bisa berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan BEI.

Aisha 10 Jun 2022

Candlestick dan laporan keuangan perusahaan adalah dua hal yang sangat berbeda. Jadi, tidak mungkin memahami candlestick dengan melihat laporan perusahaan.

Candlestick menunjukkan pergerakan harga saham suatu perusahaan. Perubahannya berdasarkan supply dan demand atas saham tersebut di pasar modal. Kita menggunakan candlestick dalam rangka analisis teknikal untuk menemukan titik beli dan jual yang potensial.

Laporan perusahaan menunjukkan kinerja keuangan perusahaan tersebut, seperti berapa banyak penjualannya, beban usahanya, labanya, ekuitasnya, utangnya, dll. Perubahannya berdasarkan performa perusahaan tersebut secara riil. Kita menggunakan laporan perusahaan dalam rangka analisis fundamental untuk mengetahui apakah perusahaan dalam kondisi sehat? apakah perusahaan mampu menghasilkan laba secara konsisten? apakah perusahaan mampu melunasi utang-utangnya?

Aisha 17 Jun 2022

Dalam pembelian saham, apakah ada minimal (slot) pembeliannya?

Kasim 14 Jul 2022

Ya, ada. Minimal pembelian saham adalah 1 lot (100 lembar saham).

Aisha 18 Jul 2022

Istilah bottom reversal dalam trading saham itu sebenarnya gimana sih kak maksutnya?

Dedes 18 Jul 2022

Bottom Reversal adalah pembalikan tren harga dari menurun menjadi naik. Contoh Bottom Reversal bisa dilihat pada grafik harga saham TLKM berikut ini:

Aisha 19 Jul 2022

Kak mau tanya, huruf e hijau, d biru, e merah...seperti yang ada di gambar itu apa ya kak?

Wildan 25 Jul 2022

e = earnings & revenue, yaitu laporan pendapatan terbaru

Jika berwarna merah, berarti lebih rendah dari estimasi konsensus. Jika berwarna hijau, berarti lebih besar dari estimasi.

d = dividen.

Tanda ini menunjukkan perusahaan membagikan dividen pada tanggal tersebut.

Aisha 26 Jul 2022

Ketika ekonomi AS mengalami resesi, apa saham-saham di Indonesia juga terkena dampaknya?

Rozik 2 Aug 2022

Dampak kondisi global pada saham lokal itu tergantung pada banyak hal, antara lain:

  • Bisnis apa yang dijalankan oleh emiten?
  • Apakah penjualan emiten didominasi oleh segmen domestik atau mancanegara?
  • Apakah pendapatan emiten didominasi rupiah atau valas?

Jadi, apakah ketika ekonomi AS resesi itu akan berdampak pada saham Indonesia? Jawabannya bisa berbeda-beda tergantung saham apa yang kamu maksud.

Aisha 3 Aug 2022

Oooo jadi begitu...

Saham Indonesia yang paling terkena dampaknya pada saat resesi di sektor apa ya kak? Mungkin agar saya dapat menghindarinya...makasih

Rozik 4 Aug 2022

Sebagaimana telah dijelaskan di atas, jawabannya bisa berbeda-beda tergantung saham apa yang kamu maksud. Dampak resesi tidak bisa dipukul sama rata untuk semua saham atau bahkan satu sektor tertentu.

Untuk mengetahui dengan pasti, kamu harus membaca laporan keuangan dan menyelidiki fundamental perusahaan untuk mengetahui tiga faktor ini (sudah dicantumkan di atas juga):

  • Bisnis apa yang dijalankan oleh emiten?
  • Apakah penjualan emiten didominasi oleh segmen domestik atau mancanegara?
  • Apakah pendapatan emiten didominasi rupiah atau valas?

Mari ambil contoh perusahaan tambang. Ada perusahaan tambang yang sebagian besar barangnya dijual di dalam negeri, ada juga yang terutama mengekspor barangnya. Ada yang sebagian besar pendapatannya dalam valas, tapi ada juga yang cuma menerima rupiah. Padahal, semuanya sama-sama sektor tambang. Jadi, tiap saham itu berbeda-beda.

Aisha 5 Aug 2022

Kalau pertanyaannya dibalik: Kapan waktu terbaik untuk tidak membeli saham? Ada yang dapat jelaskan Kak?

Askar 22 Nov 2022

Banyak sekali waktu untuk tidak membeli saham. Beberapa contohnya antara lain:

  • Ketika kamu punya beban utang yang besar (utang melebihi nilai aset).
  • Ketika kamu belum punya dana darurat yang memadai (dana darurat minimal 3x pengeluaran bulanan).
  • Ketika kamu sedang butuh uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
  • Ketika kamu belum paham cara memilih (menganalisis) saham.
  • Ketika kamu terpengaruh euforia pasar atau bisikan influencer.

Dan masih sangat banyak lagi situasi ketika sebaiknya jangan membeli saham.

Jauh lebih mudah membuat daftar waktu terbaik untuk membeli saham daripada membuat daftar waktu yang buruk untuk membeli saham, karena jumlahnya jauh lebih sedikit.

Aisha 24 Nov 2022
Ferdinand | 1 Dec 2021

Kalau untuk strategi scalping, enaknya main di pasar forex apa ya kak?

Lihat Reply [30]

Untuk Utami Hadi,

Anda dapat meluangkan waktu ketika pasar tutup/libur untuk mengeveluasi sistem trading. Mengevaluasi sistem trading artinya mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan dari strategi yang menyebabkan kerugian dan menyempurnakan strategi agar profit yang dihasilkan semakin konsisten. Evaluasi sebaiknya dilakukan rutin, bukan hanya dilakukan ketika trading menghasilkan kerugian saja, namun pada saat menghasilkan profit kita juga harus selalu mengevaluasi sistem trading.

Jika dalam 5 hari trading (satu minggu) Anda belum mampu menghasilkan profit yang diharapkan, maka cari dan perbaiki kesalahan yang ada pada sistem trading Anda. Begitu juga ketika Anda menghasilkan profit, maka cari tahu juga apa yang menyebabkan Anda bisa profit. Apakah profit/loss yang Anda hasilkan dikarenakan dari analisa teknikal yang Anda gunakan atau loss yang Anda dapat itu justru disebabkan karena penggunan money management (risk:reward) yang kurang memadai? Dengan bantuan dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, Anda dapat memulai melakukan riset untuk memperbaiki atau memantapkan sistem trading tersebut. Dengan Anda melakukan evaluasi secara rutin, maka artinya sistem trading yang Anda gunakan akan selalu ter-update sehingga dapat digunakan selamanya.

Selain itu, ketika pasar sedang tutup/libur, Anda dapat mempersiapkan trading plan untuk trading keesokan harinya (ketika pasar kembali buka). Mempersiapkan trading plan mulai dari mem-plotting zona support atau resisten sebagai acuan level entry/exit, membidik pair yang sekiranya nanti akan berpotensi untuk dieksekusi, atau bahkan hingga mencermati fundamental atau rilis data yang akan terjadi selama sepekan kedapan dapat dilakukan ketika Anda sedang rehat dari aktifitas trading. Sehingga dengan demikian, ketika waktu trading telah tiba, Anda setidaknya telah selangkah didepan karena sudah mempersiapkan hal tersebut (trading plan) sebelumnya.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter 19 Feb 2022

@ Ferdinand:

Semua pair di pasar forex bisa untuk scalping. Hanya saja pilih waktu trading ketika ada pergrakan harga, maksudnya ketika volatilitas pergerakan sedang lumayan. Untuk pair yang ada EUR dan GBP, Anda bisa trading di sesi Eropa dan Amerika. Setahu saya yang sering ditradingkan untuk scalping antara lain EUR/USD, GBP/USD, GBP/JPY, EUR/JPY. Di sesi Asia biasanya yang sering ditradingkan adalah AUD/USD, AUD/JPY dan juga USD/JPY.

M Singgih 2 Dec 2021

Strategi scalping forex paling tepat dipakai pada sesi London (sesi Eropa). Sebab aktivitas pasar paling ramai dalam sesi ini, likuiditas dan volatilitas pasar paling tinggi, serta sering terjadi breakout.

Sesi Asia kurang cocok untuk scalping, karena pasar relatif lebih sepi sehingga pergerakan harga cenderung lambat. Sedangkan sesi New York (Amerika) sering menghadapi rilis berita beruntun, sehingga pergerakan harga relatif lebih tak menentu dan sering terjadi pembalikan tak terduga.

Aisha 28 Apr 2022

kalau pemula apakah juga di sesi eropa ya kak? karena untuk pemula biasanya memilih resiko kecil

Heri Purnomo 29 Apr 2022

Apabila seorang pemula ingin menerapkan scalping, maka ia harus membiasakan diri dengan fluktuasi sesi Eropa walaupun memang risikonya lebih tinggi.

Jika seorang pemula tidak mau menanggung risiko yang besar dan ingin risiko yang kecil saja, maka sebaiknya jangan menerapkan strategi scalping. Rekomendasi terbaik bagi pemula yang ingin trading forex adalah menggunakan strategi day-trading, bukan scalping.

Aisha 29 Apr 2022

Untuk scalping baiknya trading di sesi pasar mana?

Liana Wati 27 Apr 2022

Riset apa yang bisa dilakukan saat pasar forex tutup? Weekend

Utami Hadi 19 Feb 2022

Kalau scalping di sesi peralihan apakah pengaruh ke hasil? Misalnya open posisi menjelang Sesi Tokyo ke London..

Samir 26 Oct 2022

Berpengaruh. Volatilitas harga di sesi peralihan (masih sesi Tokyo) tidak sebesar saat sesi London sudah buka.

Oleh karena itu jika Anda scalping pada sesi peralihan sebaiknya berhati-hati menjelang pembukaan sesi London.

Jika harga searah dengan pergerakan harga scalping Anda, maka profit menjadi lebih cepat namun jika berlawanan maka loss yang menjadi lebih cepat.

Banyak trader menyarankan scalping di sesi London karena volatilitas harga sedang kencang dan respon market lebih cepat.

Kiki R 26 Oct 2022

Jawaban untuk Liana Wati:

Untuk scalping baiknya trading di sesi pasar mana?

Trading scalping sebaiknya dilakukan saat market sedang volatil. Pasar sangat volatil di sesi pasar Eropa (London) dan Amerika (New York), khususnya opening market.

Waktu opening sesi London dan opening sesi New York inilah waktu yang lebih baik untuk entry market.

Kiki R 29 Dec 2022

@ Samir:

Hasil trading tergantung dari posisi yang dibuka. Kalau salah posisi tentu akan berpotensi mengalami kerugian. Mengenai entry menjelang atau saat peralihan sesi tidak ada pengaruhnya, asalkan pada saat itu tidak ada rilis data ekonomi berdampak tinggi.

Kalau ada rilis data ekonomi berdampak tinggi sebaiknya tidak entry untuk menghindari slippage (loncatan harga) yang mungkin terjadi akibat volatilitas yang tinggi. Entry sekitar 15-30 menit setelah rilis data, yang mana arah pergerakan harga sudah jelas.

M Singgih 31 Dec 2022

Kiki R: Kalau untuk main di sesi eropa, itu jam terbaiknya jam berapa ya? Kalo di WIB.

Karina 2 Mar 2023

Jawaban untuk Karina: Untuk WIB (GMT+7) mulai dari awal sesi London jam 15:00 sampai 23:00.

Kiki R 6 Mar 2023

Utami Hadi:

Yang bisa dilakukan trader saat weekend:

  • Evaluasi jurnal trading untuk sepekan sebelumnya.
  • Pantau berita2 fundamental dari pair2 yang biasa dipakai trading. Kalau biasanya trading kombinasi fundamental+teknikal, kita bisa fokus pakai teknikal selama trading dan periksa tren/fundamental saat weekend.
  • Belajar. Baca buku2, artikel, atau nonton video seputar dunia investasi & keuangan buat nambah wawasan.
Sofiyan 7 Mar 2023

Waktu-waktu apa saja yang perlu dihindari oleh trader scalper?

Kuswoyo 8 Mar 2023

Kuswoyo:

Umumnya cuma ada 2 waktu yang perlu dihindari seorang Scalper pak.

1. Waktu rilis News High Impact.

2. Waktu mendekati pergantian Candlestick Daily.

Untuk poin nomor 1 sendiri bisa berbeda-beda karena ada beberapa Scalper yang memanfaatkan rilis tersebut untuk mendapatkan keuntungan cepat. Beberapa Scalper juga sering menghindari pasar pada sesi Asia dan hanya beroperasi saat Eropa dan US. Jadi sebenarnya kembali lagi kepada trader dan strategi yang digunakan.

Nur Salim 9 Mar 2023

Nur Salim:

mohon ijin pak, kenapa scalper harus menghindari waktu saat mendekati pergantian candlestick daily pak? Saat ada News saya bisa pahami karena emang harga sedang liar, tapi saat pergantian hari?

Putri Wulan 10 Mar 2023

Putri Wulan:

Bantu jawab, koreksi klu ada salah.

Biasanya saat mendekati pergantian candlestick daily, terdapat potensi terjadinya volatilitas yang tinggi dan pergerakan harga yang tajam dalam waktu yang singkat. Jadi, bila seorang scalper open posisi trading saat volatilitas sdng tinggi tingginya, maka risiko kerugian dapat lebih besar karena pergerakan harga trlalu cepat.

makanya, seorang scalper biasanya akan menghindari waktu dekat pergantian candlestick daily untuk membuka atau menutup posisi trading mereka. Mereka cenderung menunggu hingga volatilitas ga terlalu wow dan harga lebih stabil sebelum membuka atau menutup posisi trading mereka. Dengan kata lain, pergantian candlestick bsa menimbukan resiko tinggi buat scalper, dan sebaiknya dihindari.

Hans 12 Mar 2023

@ Kuswoyo:

Yaitu ketika volatilitas pasar sedang sangat rendah atau sedang sangat tinggi, karena pada saat-saat tsb pergerakan harga menjadi tidak menentu.

Volatilitas pasar akan sangat rendah ketika pergerakan pasar mulai slow atau choppy, dan volatilitas akan sangat tinggi menjelang atau pada saat rilis data ekonomi berdampak tinggi.

Untuk volatilitas yang tinggi saat rilis data berdampak tinggi, entry beberapa saat (sekitar 15-30 menit) setelah rilis data ketika volatilitas pasar sudah mulai turun dan arah pergerakan harga sudah tampak jelas.

M Singgih 12 Mar 2023

Putri Wulan:

Umumnya pada saat pergantian Candlestick Daily nilai Liquidity dalam suatu market akan menjadi sangat rendah. Rendahnya Liquidity ini bisa tercipta karena hanya sedikit transaksi yang terjadi terutama saat akan mendekati pergantian hari. Rendahnya Liquidity ini biasanya akan menaikkan nilai Spread dengan cukup signifikan sehingga akan sangat merugikan terutama untuk trader scalper.

Nur Salim 13 Mar 2023

Apakah strategi scalping juga sangat dipengaruhi oleh rilis berita fundamental?

Kalistia 13 Mar 2023

Jawaban untuk Kalistia:

Ya, sangat terpengaruh. Jika Anda mempunyai posisi scalping dan tiba waktunya rilis berita berdampak penting maka posisi Anda bisa profit besar atau loss besar jika tidak menggunakan stop loss.

Alasannya karena saat berita berdampak penting rilis biasanya terjadi pergerakan harga yang kuat dan cepat dan jika Anda tidak siap maka Anda bisa mengalami loss yang besar.

Oleh karena itu, scalper perlu memperhatikan kapan waktu rilis berita fundamental agar bisa waspada.

Kiki R 15 Mar 2023

@ Kalistia:

Ya, sangat dipengaruhi. Dalam hal ini hindari entry menjelang atau pada saat rilis data ekonomi berdampak tinggi, untuk menghindari slippage (loncatan harga) yang mungkin terjadi akibat volatilitas yang tinggi. Entry sekitar 15 hingga 30 menit setelah rilis data, yang mana arah pergerakan harga sudah jelas.

M Singgih 16 Mar 2023

Jawaban untuk Kuswoyo:

Waktu yang perlu dihindari oleh trader scalper ada 2yaitu waktu rilis berita fundamental besar dan waktu tutup pasar AS.

  • Waktu rilis berita fundamental besar: Waktu rilis berita fundamental besar seperti keputusan suku bunga bank sentral, data NFP (Non-Farm Payroll) atau GDP (Gross Domestic Product) dapat menyebabkan pergerakan harga yang signifikan dan tidak terduga, sehingga dapat mempengaruhi posisi scalping Anda.
  • Waktu tutup pasar AS (pergantian candle Daily). Saat pasar AS tutup, volume transaksi mengecil, volatilitas harga mengecil dan spread mulai melebar.
Kiki R 19 Mar 2023

Jawaban untuk Utami Hadi:

Saat weekend Anda bisa melakukan evaluasi jurnal trading yang sudah tereksekusi minggu sebelumnya. Atau Anda bisa melakukan mapping sebagai persiapan trading minggu depan.

Kiki R 27 Mar 2023

Putri Wulan:

Ini hubungannya dengan sesi pasar forex.

Pasar forex buka 24 jam. Bisa demikian, karena jam buka bank sambung-menyambung di seluruh dunia. Kita biasanya membagi jadi 4 sesi: dimulai dari sesi Sydney, lalu sesi Tokyo, lalu sesi London, dan terakhir sesi New York.

Jam kerja Sydney dan Tokyo itu bersinggungan beberapa jam. Jam kerja Tokyo dengan London juga bersinggungan beberapa jam. Jam kerja London dengan New York juga bersinggungan beberapa jam. Tapi jam kerja New York dan Sydney yang menandai pergantian hari (candle daily) malah tidak bersinggungan sama sekali.

Saat New York tutup jam 5 pagi (WIB), Sydney baru buka. Padahal bank biasanya sudah sepi transaksi saat menjelang tutup. Bank yang baru buka juga nggak langsung bertransaksi, pasti menunggu nasabah datang dulu.

Akibatnya, transisi antara sesi New York dan Sydney ini sangat sepi sekali. Pergerakan harga juga nggak nyaris ada. Jadi, apa yang mau di-scalping?

Aisha 29 Mar 2023

@ Liana Wati:

Menurut saya scalping bisa dilakukan di semua sesi, hanya saja hindari waktu menjelang atau pada saat rilis data ekonomi berdampak tinggi atau saat ada berita penting, karena pada saat itu volatilitas pergerakan harga bisa sangat tinggi dan berpotensi terjadi slippage atau loncatan harga yang bisa berakibat pada loss yang besar.

Selain itu hindari juga saat-saat menjelang penutupan pasar New York, karena pada saat itu volatilitas pergerakan harga bisa sangat rendah dan spread bisa melebar.

M Singgih 31 Mar 2023

Samir:

Berpengaruh banget. Makanya banyak scalper yang milih close dulu menjelang sesi overlap. Ntar kalau sesi baru sudah buka satu jam, baru cari entry lagi

Sofiyan 12 Apr 2023

M Singgih:

Pak, saya dengar kalau mau scalping cross AUD baiknya open account pakai base AUD juga. Apa benar begitu? atau pakai account base USD saja gpp?

Sonia 14 Sep 2023

@ Sonia:

Setahu saya tidak harus pakai AUD. Itu sepenuhnya tergantung dari ketentuan broker, mau menerima deposit dan withdrawal dengan mata uang apa. Setahu saya kebanyakan broker menentukan penggunaan mata uang US Dollar untuk deposit dan withdrawalnya.

M Singgih 24 Sep 2023