AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 2 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 2 hari, #Saham Indonesia

Kiat Sukses Trading Silver yang Perlu Trader Ketahui

Hadi Alexander 29 May 2023
Dibaca Normal 5 Menit
forex > belajar >   #kiat-sukses   #sukses   #trader   #trading   #trading-silver
Silver bisa jadi aset yang menarik dibanding emas, Namun, trader wajib tahu beberapa hal berikut untuk bisa sukses trading silver.

Kiat sukses trading silver

Melakukan diversifikasi pada aset trading adalah langkah yang banyak diambil trader untuk mencoba mendapatkan peluang profit yang lebih banyak. Salah satu bentuk aset yang sedang populer untuk diversifikasi adalah logam mulia silver.

Trading silver berarti membeli dan menjual aset dalam bentuk logam mulia silver (perak) dan mengambil keuntungan dari selisih harga. Silver sendiri merupakan logam mulia yang secara fisik lebih lunak dari emas. Dalam konteks trading online, silver diperdagangkan menggunakan kontrak berjangka atau CFD.

Berbeda dari emas, silver memiliki fluktuasi yang cukup tinggi. Selain itu, volatilitas silver juga jauh lebih tinggi dari emas karena permintaanya yang naik turun. Karena sangat menggiurkan, trading silver bisa menjadi alternatif aset yang bisa dipilih trader.

Sebelum memulai trading aset ini, ada baiknya trader menyimak beberapa kiat berikut agar tidak salah langkah:

  1. Jangan trading silver jika masih pemula.
  2. Awasi volatilitas harga yang tinggi.
  3. Fokus di sesi New York.
  4. Jangan gunakan time frame rendah.
  5. Perhatikan korelasi harga emas dan silver.

Berikut adalah penjelasan detailnya.

 

Kurang Cocok Untuk Trader Pemula

Bagi trader yang belum terlalu banyak memiliki pengalaman di dunia trading, silver bukanlah pilihan yang bijak. Bukan berarti pesimis dalam melihat peluang, namun trading silver dipenuhi risiko dan kondisi cukup ekstrem bagi trader pemula yang belum terlalu terbiasa dengan kondisi trading secara nyata.

Beberapa kondisi ekstrem yang akan dihadapi oleh trader seperti fluktuasi liar harga sehingga bisa membuat trader pemula tidak siap dengan langkah yang harus diambil. Selain itu, trading silver juga tidak bisa menggunakan cara atau strategi yang sama dengan trading forex sehingga trader harus memiliki jam terbang yang tinggi.

Baca juga: Harga Silver Hari Ini

 

Volatilitas Harga Yang Tinggi

Harga silver boleh dibilang sangat unik dan seringkali mengejutkan karena memiliki volatilitas yang sangat tinggi. Bahkan jika trader sudah terbiasa dengan kejutan harga emas, harga silver bisa jauh lebih fluktuatif. 

Perhatikan contoh grafik harga silver dengan emas di bawah ini:

Kiat Sukses Trading Silver yang Perlu Trader Ketahui

Meskipun volatilitas yang tinggi dianggap berisiko, namun tingginya volatilitas dalam trading silver bisa membawa keuntungan yang tidak kalah besar.Harga silver bisa meroket dengan cepat sehingga ketika trader melakukan buy, maka keuntungan akan berlipat ganda. Namun jika salah langkah, trader bisa rugi sangat besar.

 

Volatilitas Harga New York Lebih Tinggi

Karena harga silver itu sendiri dipengaruhi oleh berbagai faktor, harga silver jadi sulit untuk ditebak.

Volatilitas harga di sesi Asia biasanya akan jauh lebih rendah daripada sesi lainnya, sehingga sinyal price action akan jarang terjadi. Itulah kenapa disarankan untuk mengawali trading pada sesi awal New York.

Hal ini juga didukung fakta bahwa silver merupakan komoditas yang sangat dipengaruhi oleh dolar AS (USD) sehingga harga perak bergerak berlawanan arah dengan dolar AS.

Baca juga: 8 Alasan Sesi Penutupan Bisa Menjadi Waktu Trading Terbaik

 

Jangan Gunakan Time Frame Rendah

Time frame rendah tidak cocok dengan nature dari trading silver yang memiliki volatilitas tinggi, sehingga trader disarankan untuk memiliki time frame tinggi dan menggunakan strategi trading seperti Day Trading atau Swing Trading. Namun jika trader menggunakan strategi scalping yang butuh time frame rendah, pilihlah M10 atau M15 dan hindari M1 atau M5 karena bisa berdampak fatal.

 

Perhatikan Korelasi Positif Antara Gold dan Silver

Meskipun merupakan dua komoditas yang berbeda, emas dan silver memiliki korelasi yang positif. Artinya, harga keduanya akan memiliki tren yang sama.

Jika harga emas naik, harga silver akan cenderung mengikutinya. Begitupun sebaliknya jika harga emas turun, harga silver memiliki potensi untuk ikut anjlok.

Hal ini terjadi karena faktor yang mempengaruhi permintaan terhadap logam mulia secara umum sama.

Jika permintaan dari industri utama seperti industri perhiasan, otomotif, dan elektronik sedang baik, maka harga logam mulia akan cenderung aman karena emas dan silver adalah komponen utama dari produk-produk industri tersebut.

Selain itu, silver juga dianggap sebagai alternatif emas sehingga sangat logis jika harga keduanya berjalan beriringan.

 

Kelebihan dan Kekurangan Silver

Berikut adalah kelebihan dan kekurangan trading silver yang perlu Anda perhatikan:

Kelebihan

  • Silver lebih tahan terhadap inflasi
  • Silver relatif lebih murah daripada emas
  • Silver lebih tahan dengan kondisi ekonomi yang ekstrem

Kekurangan

  • Biaya penyimpanan silver besar (penyimpanan fisik)
  • Memiliki risiko yang sangat tinggi
  • Seringkali dipengaruhi oleh kebijakan keuangan

 

Kesimpulan

Trading silver boleh jadi pilihan menarik bagi trader untuk melakukan diversifikasi aset dan mencoba untuk mendapatkan keuntungan lebih. Silver memiliki pesonanya sendiri dibandingkan dengan emas karena harga yang lebih murah dan dianggap sebagai "safe harbour" karena bisa bertahan dari pasar yang bergejolak dan bahkan mendapatkan keuntungan ketika harga investasi lain meroket.

Dalam prakteknya, harga silver dipengaruhi oleh beberapa hal seperti permintaan dan penawaran, fluktuasi nilai tukar mata uang, kondisi pasar global, harga emas, kondisi geopolitik, dan beberapa faktor lainnya. Jadi, bukan berarti trading silver lebih aman daripada aset lain karena tetap ada pengaruh eksternal yang patut diperhatikan.

Volatilitas yang tinggi juga membuat trading silver tidak cocok untuk pemula karena berisiko sangat besar dibanding aset lainnya. Jadi, untuk trader pemula lebih baik hindari trading silver.

 

Tertarik trading silver secara online? Beberapa broker telah menyediakan layanan trading silver terpercaya yang bisa Anda coba yang bisa Anda cek di situs review broker berikut.

Terkait Lainnya
 

Forum Terkait

 Ansor |  19 Jan 2012

bagaimana cara menghitung rekomendasi yg anda berikan tiap hari soalnya rada akurat

Lihat Reply [2]

Ok Bung Ansor,, dalam penghitungan analisa harian bisa di deteksi dengan mengetahui AM = Avarage market terlebih dahulu . dengan Rumusan High + Low ; 2 = Avarage market.

Jika harga ada dibawah Average Market bberrti ada kecendrungan Menurun. Jika harga ada di Atas Avarage market ada kecendrungan Naik.

Untuk selanjutnya Bung Ansor bisa membuat rata rata atau rumusan mata uang tersebut berapa pips dia bergerak dalam 1 hari. jika menurut Bung Ansor mata uang EUR/USD bergerak dalam satu harinya 175 pips, maka Bung ansor bisa mem-petakan berapa pips dia akan bergerak lagi. Jika dia sudah bergerak 100 pips sewaktu Bung Ansor mrmbuka meta trader, maka EUR/USD bisa bergerak 75 pips lagi. ( 175-100 ). Untuk mengetahui berapa pips dia sudah bergerak, adalah dengan cara pengurangan High - Low.

Untuk selanjutnya harga bisa di deteksi arahnya kemana diperkirakan dia akan pergi. bisa dengan Stochhastich osilator 14,3,3 atau Bung ansor bisa mendeteksi dengan setingan di H1, H4 dan D1 silahkan di coba coba. thanks

Basir   19 Jan 2012

Untuk Ansor,

Apa yang Anda maksudkan dengan “bagaimana cara menghitung rekomendasi”? Bisa Anda jelaskan lebih detail lagi?

Argo Gold Spotter   22 May 2019
 Mudassir |  27 Jun 2012

Bagaimana cara pasang stop loss dan take profit yang benar saat trading?

Lihat Reply [50]

Untuk Aswin..

Arahkan mouse ke harga yang akan di close. Klik kanan, akan ada tampilan menu seperti dibawah ini. Klik Close.

Atau anda bisa klik tanda x di pojok atas dari trade yang floating profit.

Atau anda bisa menggunakan close profit dengan menggunakan script. Biasanya script ini dipakai untuk banyaknya posisi profit yang akan di close dalam 1 kali close. Anda bisa pilih Close All Profit di Mq4 - 5.


Thanks

Basir   21 Jun 2016

@ Salim:

- jam brp WIB pergantian candlestick dimulai pada TF H1, H4, dan D?

Tergantung dari selisih waktu jam server broker Anda dengan WIB. Kalau Anda menggunakan platform Metatrader, bisa Anda lihat pada kolom Time di Market Watch.

Pergantian untuk H1 adalah setiap 1 jam terhitung dari dimulainya candle sebelumnya. Untuk H4 setiap 4 jam terhitung dari dimulainya candle sebelumnya, dan untuk daily terhitung dari dimulainya jam buka dari candle sebelumnya.

- ….. Lalu teknik pending order sprt buy stop sell stop, berapa pips kah yg ideal dipasang sbg TP dan SL untuk semua TF tersebut?

Mengenai besaran pip TP dan SL, itu tergantung dari analisa Anda. Biasanya mengacu pada jarak posisi yang dibuka terhadap level resistance atau support terdekat. Selain itu, Anda bisa menentukan SL dan TP berdasarkan price action.

M Singgih   26 Aug 2019

kalau order sudah masuk pasar maka arahkan mouse ke orderan klik kanan.  disana ada Modif  isi dengan SL / TP

width=619



jika order baru Klik NEW ODER

width=546


demikian pun jika melakukan order pending. KLIK TIPE

Thanks

Basir   27 Jun 2012

@ Mudassir:

Stop loss (SL) dan take profit (TP) biasanya ditentukan dengan mengacu pada level-level support dan resistance terdekat. Jika support dan resistance tidak jelas, bisa digunakan Fibonacci retracement atau expansion. SL dan TP juga bisa ditentukan berdasarkan price action.

M Singgih   21 May 2019

Stoploss memang diset Untung membatasi Kerugian. Setingan SL bisa dibuat berdasarkan Margin.

Contoh .

Lot 0,01 = $ 0,01 Margin $ 0,30 ( leverage 1;500 )

maka minimal stoploss adalah 30 pips ( lihat margin di MT4 anda ketika BUY atau sell )

stoploss Bisa dipasang juga berdasarkan Indikator yang dipakai misal menggunakan Pivot Point.

BUY di S1 Stoploss di S2 Atau bisa berdasarkan Pola candle Pin Bar


untuk TP / Take Profit bisa :

1:1  > SL 30 TP 30
1:2  > SL 30 TP 60
1:3  > SL 30 TP 90

SL bisa berubah menjadi Profit + dengan menggunakan trailing Stop. atau menggeser SL

misal

BUY di 1.3500 SL 1.3470 TP 1.3590

Harga Naik ke 1.3574

Maka SL rubah menjadi 1.3550

BUY di 1.3500 SL 1.3550  TP 1.3590

ketika harga jatuh, maka kena SL namun profit +50

Thanks

TP = take profit
SL = stop loss

Basir   26 Feb 2013

@Albert Welieta: Penggunaan Stoploss (SL) dan Take profit (TP) diambil berdasarkan sistem trading yang kita punya. Dampak dari penggunaan SL dan TP adalah nilai reward/risk (RR). Penggunaan SL dan TP tidak akan ada yang sempurna karena market bersifat dinamis. Namun, pendekatan berdasarkan statistik data akan lebih baik untuk melihat berapa RR yang pas untuk sistem trading kita.

- Jika anda menggunakan SL terlalu dekat, maka SL akan sering kena namun potensi reward/risk akan semakin besar

- Jika anda menggunakan SL terlalu jauh, maka SL tidak gampang kena namun potensi reward/risk menjadi kecil

Oleh karena itu, Anda harus menguji sistem trading dengan trial and error, sehingga ketemu berapa perbandingan yang pas untuk sistem yang Anda gunakan.

Terima Kasih

Kiki R   27 Oct 2019

Arti Stop Loss itu Membatasi Kerugian.

Contoh BUY EUR/USD 1,2820 Stop Loss 1,2730

width=534

width=526

Anda bisa BUY / SELL dulu lalu anda bisa pasang Stop loss.
Arahkan mouse ke harga yang sudah masuk
Klik Kanan, pilih modify or Delete Order
lalu isi

/


Thanks

Basir   10 Jul 2013

@azri: Cara menggunakan stoploss order pada metatrader 4 (atau 5) adalah dengan mengisi kolom stoploss pada saat melakukan entry posisi. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Klik new order (bisa dengan klik kanan pada grafik lalu klik trading, lalu klik new order). Atau bisa dengan cara menekan F9 pada keyboard.

2. Setelah panel order telah muncul, masukkan nilai pada kolom stoploss yang telah disediakan.

3. Klik "sell" atau "buy"

Terima Kasih

Kiki R   31 Oct 2019

Stop loss menurut arti katanya adalah menghentikan kerugian. Dalam forex trading, istilah stop loss adalah menutup posisi yang sedang rugi pada level tertentu dikarenakan kita memprediksi bahwa jika posisi tidak di tutup maka kerugian akan bertambah besar.

Thanks.

Basir   2 Sep 2014

@ Bambang Priyono:
- Jika Anda membuka posisi buy, maka level take profit lebih tinggi dari level stop loss, sebaliknya jika membuka posisi sell, maka level stop loss lebih tinggi dari level take profit.
- Nilai selisihnya (dalam pip) tergantung dari pergerakan harga pasar itu sendiri. Biasanya level stop loss dan take profit ditentukan berdasarkan level-level support atau resistance. Bisa juga stop loss ditentukan berdasarkan level-level support yang terdekat (untuk posisi sell) atau resistance terdekat (untuk posisi buy), sedang level take profit ditentukan berdasarkan risk/reward ratio yang telah Anda rencanakan.
- Ada beberapa cara menentukan level stop loss.
Semoga bisa membantu.

M Singgih   4 Apr 2015

Dalam kondisi yang sedang anda hadapi, saran kami anda bisa menentukan stop loss senilai margin yang di kunci oleh broker. Misal margin yang kunci sebesar 6, maka anda bisa menentukan stop loss sebesar itu. Saat harga melambung atau turun drastis, dan position anda tampak profit, anda bisa menggeser stop loss menjadi nol atau senilai dari order anda. Saat harga menyentuh stop loss maka nilai profit/loss anda adalah nol

Disisi lain anda bisa menjadikan stop loss menjadi sebuah keuntungan. Saat harga menyentuh stop loss anda mendapat keuntungan.

Contoh, anda BUY EUR/USD 1.3450 SL 1.3410 TP  1.3550

Harga naik menuju 1.3539, anda menggeser stop loss menjadi 1.3470, ternyata harga turun dan menyentuh stop loss maka anda akan tetap profit sebesar 20 pips.

Thanks

Basir   17 Oct 2014

Tidak ada aturan tentang hal ini. Hanya saja sebaiknya nilai Stop Loss sesuai dengan margin yang dikunci oleh broker.

Thanks.

Basir   27 Oct 2014

iya, ane juga sering baca rekomendasi untuk menempatkan sl juga perlu memperhatikan volatilitas jg.. knp ya?

Icha Ang   6 Dec 2014

@ Ella, @| icha ang :
Ya, benar. Volatilitas tinggi berarti range pada periode tersebut tinggi, jadi kalau stop loss Anda terlalu dekat kemungkinan besar akan kena. Sebaliknya kalau volatilitas sedang rendah berarti harga bergerak dalam range yang sempit, dan jika stop loss Anda terlalu jauh maka akan mubasir atau tidak efisien (terutama jika Anda trader harian).
Jadi untuk mengetahui berapa kira-kira stop loss yang pas sebaiknya memang mengetahui range trading pada saat itu, dan indikator untuk mengetahui range adalah ATR (Average True Range).

M Singgih   9 Feb 2015

@ Tony:
Tergantung dari kekuatan pergerakan trend saat itu. Kalau Anda sudah profit dan trend sedang kuat maka level stop loss (SL) bisa digeser ke breakeven dan perbesar level target profit (TP). Tetapi kalau pergerakan trend tidak cukup kuat biarkan SL dan TP sampai salah satunya tereksekusi.

Jika Anda menggeser SL ke level breakeven berarti Anda menggunakan trailing stop secara manual. Anda juga bisa menggunakan fasilitas trailing stop pada software platform trading dimana SL akan tergeser secara otomatis ke level breakeven jika sudah profit.
Anda juga bisa memperbesar potensi keuntungan ketika pergerakan trend sedang kuat dengan membuka posisi lagi dan menggeser SL ke level breakeven. Dalam hal ini Anda menggunakan strategi pyramiding.

M Singgih   14 Jul 2016

Untuk ferdian..

Saat anda set stoploss, perhatikan jarak atau aturan dari broker yang anda gunakan. Seperti contohnya di bawah ini.

stop loss

Ini berarti jaraknya minimal 3 pips dari harga BUY atau SELL.
Saat BUY di 1.5003, maka Stop lossnya minimal di 1.5000. Ini untuk broker 4 digit. Kalau anda menggunakan broker 5 digit bearti 30 pips.

Terima kasih.

Basir   13 Jan 2017

@ Vandesa Perdana Sisminto:

- .… jika saya pasang order buy di pair eurUSD di 1.4505.0 spread 2.0 pips maka order saya pasti yang kena harga di atasnya harga 1.4505.0 + 2.0,…

Jawaban:
Order buy pada harga 1.4505.0 (format untuk 5 digit)
Spread 2.0 pip
Kalau spread tidak melebar (pasar dalam kondisi normal) maka Anda akan mendapatkan order tersebut ketika pergerakan harga di broker Anda telah menunjukkan:
harga Bid: 1.45030 (5 digit) dan Ask: 1.45050.
Harga untuk order buy adalah pada harga Ask, jadi Anda akan mendapatkan harga 1.45050 seperti yang Anda order.

- …. jika saya pasang SL 50.0 pips maka yang kesentuh SL 50.0 pips itu harga bid apa harga ask??

Jawaban: Jika SL Anda tereksekusi, maka yang tersentuh adalah pada harga Bid. Karena order Anda buy (pada harga Ask) jadi akan ditutup pada harga sell-nya (Bid).

-…. Dan sebaliknya untuk SL.

Jawaban: Mungkin maksud Anda untuk TP. Untuk SL sudah Anda tanyakan.
Untuk TP sama saja, akan ditutup pada harga sell-nya (Bid).

M Singgih   3 Mar 2017

@ Riki:

Bisa, dan seharusnya memang ditentukan secara bersamaan pada saat entry di new order.
Semua platform trading ada fasilitas penentuan stop loss dan take profit pada new order. Kalau Anda menggunakan Metatrader 4, di New Order akan muncul box sbb:



Anda bisa langsung menentukan harga stop (Stop Loss) dan harga target (Take Profit) secara bersamaan sebelum mengeksekusi odernya.

Kami sarankan agar selalu menentukan stop loss dan take profit setiap kali entry, dengan risk/reward ratio minimal 1:1. Stop loss ditentukan berdasarkan besarnya resiko yang Anda inginkan untuk setiap kali entry.

M Singgih   29 Sep 2017

@ Puji Rahayu:

- Apa bisa kita menentukan take profit dan stop loss berdasarkan harga tertinggi dan terendah saat itu.

Bisa, dan sering dilakukan trader. Dalam hal ini Anda menggunakan acuan level support (harga terendah) untuk target profit posisi sell dan stop loss posisi buy, dan level resistance (harga tertinggi) untuk target profit posisi buy dan stop loss posisi sell.

- …… Apa kita harus mengetahui rata2 pergerakan pips pair mata uang untuk menentukan take profit dan stop loss

Itu kalau Anda ingin menentukan take profit dan stop loss berdasarkan level support atau resistance dinamis, yaitu berdasarkan kurva moving average (bisa SMA atau EMA). Tetapi Anda harus menentukan periode rata-ratanya, misal 50 hari untuk SMA 50 atau EMA 50 pada time frame daily, dsb. Dan itu tidak ada acuannya.
Setahu kami cara ini jarang digunakan, lebih banyak yang menggunakan acuan level support dan resistance garis horisontal.

M Singgih   11 May 2019

@ Kadesie:

Sejak adanya bisnis trading, mungkin sekitar abad ke 18.
Perlu Anda ketahui bahwa stop loss dan target profit adalah strategi baku dalam trading, yang mendasari teori position sizing dan risk/reward ratio. Sedangkan position sizing dan risk/reward ratio sudah dikenal sejak lama.

M Singgih   24 Jun 2019

@ Susila:

Besar kecilnya range stop loss (SL) ditentukan berdasarkan keadaan riil di pasar. Ketika pasar sedang trending dan volatilitas sedang tinggi maka stop loss relatif lebih besar (lebar) dibandingkan ketika pasar sedang sideways. Acuan untuk menentukan batas-batas level stop loss bisa dari level support atau resistance, level Fibonacci retracement atau expansion, kurva dari indikator Bollinger Bands atau level tertinggi atau terendah sebuah bar candlestick (price action).

Target profit (TP) juga ditentukan berdasarkan keadaan riil di pasar. Acuan batas-batas level TP juga bisa dari level support atau resistance, level Fibonacci retracement atau expansion, kurva dari indikator Bollinger Bands atau dari price action. Menentukan Target Profit Yang Sederhana Dan Efektif.
Selain itu Anda juga harus mempertimbangkan risk/reward ratio, yaitu SL dibanding dengan TP. Biasanya minimal perbandingannya 1:1, atau minimal SL=TP. Kalau bisa usahakan TP lebih besar dari SL.

M Singgih   18 Sep 2019

@ Andriana:

Biasanya stop loss (SL) ditentukan berdasarkan level support atau resistance terdekat. Kalau level support atau resistance tidak tampak jelas, bisa mengacu pada price action, atau level-level Fibonacci retracement atau expansion.


Untuk target profit (TP), agar dalam jangka panjang bisa menghasilkan profit yang konsisten, sebaiknya ditentukan berdasarkan risk/reward ratio. Dalam hal ini risk/reward ratio minimal adalah 1:1.

M Singgih   3 Dec 2019

gk nyambung. Ditanya apa, dijawab apa hahaha

Dodol   29 Jun 2020

Kalau scalping set SL nya gimana pak? Kadang kan membuka posisi banyak banget tuh, kemudian posisinya juga gampang ke close. Cara efektif biar bisa masang SL cepet untuk scalper gimana ya pak?

Rony S   11 Nov 2020

@ Rony S:

Setahu saya untuk scalping tidak harus menentukan SL dan TP. Scalper biasanya langsung entry ketika ada sinyal dari price action atau dari indikator teknikal, dan cepat exit.
Dalam hal ini cepat di-cut loss jika ternyata salah posisi, atau kalau sudah profit sedikit langsung keluar (closed). Kemudian tunggu atau cari sinyal lagi, baik pada pair yang sekarang ditradingkan atau pair-pair lainnya.

M Singgih   12 Nov 2020

Coment apa?😊

Terimakasih mohon ijin untuk mempelajari nya

Yoas   13 Apr 2021

Bukannya kalo scalping itu buka posisi sampai 50 posisi ya pak? Soalnya saya pernah lihat temen saya begitu. Dan dia katanya juga tidak pakai robot. Saya juga bingung itu, gimana setting SL nya kalo posisi ordernya begitu banyak yang kebuka.

William   6 Jul 2021

@ William:

Mengenai membuka banyak posisi, itu tergantung dari strategi trader. Mungkin saja trader tsb membuka banyak posisi pada banyak pair. Jika trader tsb adalah scalper, ketika membuka banyak posisi sebaiknya memasang SL dan TP pada setiap posisi yang dibuka, karena akan sulit memantau kapan harus closing jika tanpa SL dan TP.

SL dan TP bisa langsung ditentukan pada setiap kali membuka posisi.

 

M Singgih   7 Jul 2021

@Reza Fadillah:

Untuk kasus seperti ini ada banyak sekali solusinya pak dan bergantung pada jenis strategi apa yang digunakan. Contohnya jika bapak menggunakan asas Pivot Point sebagai acuan maka bapak bisa meletakkan Stop Loss pada level Resistance ataupun Support yang ada pada Pivot Point.

Dalam kasus penggunaan level Support dan Resistance dalam trading, maka bapak juga bisa menempatkan Stop Loss pada level SnR selanjutnya.

Jika dalam kasus penggunaan indikator trend seperti Moving Average ataupun Bollinger Bands sendiri penempatan Stop Loss ini akan menjadi cukup sulit. Terlebih lagi jika Breakout yang dihasilkan membentuk Candlestick Momentum kuat tanpa diiringi Tail ataupun Shadow. Jika menggunakan strategi jenis ini, ada baiknya bapak menunggu terbentuknya Candlestick berlawanan sebelum Entry baru kemudian menempatkan Stop Loss pada nilai High/Low Candlestick Breakout (perhatikan contoh gambar)

sl-counter

Dengan menunggu konfirmasi berupa Candlestick berlawanan tersebut, presentasi winrate yang dihasilkan posisi akan meningkat drastis. Selain itu akan lebih mudah dalam menempatkan Stop Lossnya. Namun, jika memang ingin membuka posisi sesaat setelah Breakout terjadi tanpa perlu konfirmasi, bapak bisa menetapkan jarak Stop Loss manual sesuai keingingan atau dengan menggunakan metode penentuan nilai Stop Loss dengan ATR.

Demikian sedikit dari saya, semoga bisa sedikit membantu.

Nur Salim   12 May 2022

Saya punya masalah dgn Stop Loss dan Take Profit ini karena saya tidak mau rugi besar dgn trading saya di forex tsb...gimana caranya saya pakai stop loss dan take profit ini ya? Terima kasih.

Albert Welieta   26 Feb 2013

saya pemula. Untuk membuat stop loss dan take profit yang saya inginkan nggak pernah bisa, mohon bantuannya, terima kasih.

Susila   17 Sep 2019

Mau tanya pak, perhitungan stop loss & take profit yg benar itu bgmn? Untuk setiap order sell/buy itu saya masih bingung apakah sl atau tp yg lebih tinggi. Dan kira-kira berapa nilai yg sesuai yg bisa diajukan dr selisih harga order kalau ttp ingin mendapat profit yg diinginkan meskipun pake stop loss?

Bambang Priyono   2 Sep 2014

Apa bisa kita menentukan take profit dan stop loss berdasarkan harga tertinggi dan terendah saat itu. Apa kita harus mengetahui rata2 pergerakan pips pair mata uang untuk menentukan take profit dan stop loss

Puji Rahayu   10 May 2019

Saya ingin tahu sejarah asal usul stop loss dan take profit. Kira kira sejak tahun berapa dtop loss dan take profit mulai diperkenalkan. Terima kasih

Kadesie   23 Jun 2019
apakah stop loss dan take profit bisa di lakukan secara bersamaan pada new order?
Riki   27 Sep 2017

Master,bagaimana cara menggunakan Stop Loss dlm trader

Azri   10 Jul 2013

mana cara yang paling tepat untuk menentukan stop loss di antara position sizing, pola market, dan volatilitas pasar?

Eka Doank   17 Oct 2014

Kenapa Stop loss harus ditentukan lebih jauh ketika volatilitas tinggi dan lebih dekat saat volatilitas rendah?

Ella   27 Oct 2014

jam brp WIB pergantian candlestick dimulai pada TF H1, H4, dan D?

Lalu teknik pending order sprt buy stop sell stop, berapa pips kah yg ideal dipasang sbg TP dan SL untuk semua TF tersebut?

Terima kasih.

Salim   22 Aug 2019
Bagaimana ya caranya supaya berhasil set stop loss? Sy coba2 terus tapi gagal...
Ferdian   13 Jan 2017
Setelah profit sebaiknya stoploss dibiarkan saja atau digeser ke breakeven?
Tony   12 Jul 2016
Saya mau tanya jika saya pasang order buy di pair eurUSD di 1.4505.0 spread 2.0 pips maka order saya pasti yang kena harga di atasnya harga 1.4505.0 + 2.0, pertanyaan saya jika saya pasang SL 50.0 pips maka yang kesentuh SL 50.0 pips itu harga bid apa harga ask?? Dan sebaliknya untuk SL. mohon bantuannya
Vandesa Perdana Sisminto   28 Feb 2017

Selamat siang, kalau kita masuk melawan trend saat sedang breakout, dimana sebaiknya kita menempatkan Stop Loss mengingat harga saat itu sedang berada di titik tertinggi atau terendahnya?

Reza Fadillah   12 May 2022

Pak bgmn cara mmsang SLTP yg bnar? Bolehkah pasangnya cm asal selisih brpa pip dg entry?

Andriana   30 Nov 2019
Saya baru belajar di Akun Demo. Sudah beljar trading. Tapi bingung waktu mau mengeksekusi
nya waktu dapat profit. Apa bisa tolong diperlihatkan screenshotnya bagaimana bentuknya dan bagaimana cara bukanya.
Terima kasih banyak master..
Aswin   20 Jun 2016

Saya kurang paham dengan MIFX, kenapa harus di atur SL? kebayang kalo ada pembalikan. Kasian trader pemula dan modal kecil. Saya sempet coba dan ternyata bener. 

Boy Pangarep   24 Feb 2023

Boy Pangarep: sebenarnya manfaat dari mengatur SL itu sendiri justru untuk melindungi dana agar tidak sampai habis (Margin Call). Jadi kalau memang terjadi pembalikan, itu adalah salah satu risiko trading. Karena itu, sebelum membuka posisi kita harus memperhitungkan risk and rewardnya.

Tidak hanya di MIFX, semua broker juga menyediakan fitur memasang SL. Untuk lebih memahami soal manfaat SL dan perhitungan risk reward, bisa membaca artikel berikut: 

Ananta   27 Feb 2023

Boy Pangarep:

Lho, emangnya MIFX ngatur-ngatur SL kita? beneran nih? di akun apa?

Sofiyan   1 Mar 2023

Boy Pangarep:

Mohon dijelaskan lebih detail tentang masalahnya pak. Saya jujur kurang bisa menangkap maksudnya. Apakah MIFX secara sengaja mengatur dan mengeset SL atau bagaimana?

Nur Salim   7 Mar 2023

Reza Fadillah:

Saran bung Nur Salim itu bagus. 

Selain itu, bisa juga pasang stop loss sesuai rasio risk reward. Misalnya risk reward 1:2, jadi target 100 pips, SL 50 pips. Jadinya emang kadang nggak match sama situasi market, tapi paling simpel sih  

Sofiyan   13 Mar 2023
 Arif B ... |  17 Sep 2014

Banyak trader yang sudah sukses di akun demo, tapi setelah masuk di akun ril malah sering merugi. Mungkin nggak sih platform trading yang digunakan beda? Atau ini hanya masalah mental trader aja yang belum siap trading dengan uang asli?

Lihat Reply [78]

Akun demo merupakan fasilitas dari broker untuk latihan mengenal pasar. Antara demo dan real bedanya adalah di psikologis saja. BUY SELL di akun demo dengan lot berapa saja bebas, anda minus tidak berpengaruh. Namun saat di akun real, grogi bisa terjadi karena yang di gunakan adalah nilai dollar real. Namun bisa jadi kebiasaan saat diakun demo terbawa di akun real.

Thanks.

Basir   17 Sep 2014

@ Arif B Setiawan:

- . Mungkin nggak sih platform trading yang digunakan beda?

Pada broker yang sama, platform antara akun demo dan akun riil tidak berbeda. Pergerakan harganya juga tidak berbeda. Yang berbeda hanya alamat servernya. Antara server demo dan server riil (live) dipisah.

Pada akun riil kemungkinan bisa terjadi requote, dan eksekusi order bisa lebih lambat dari akun demo, karena memang ada delay di server riil untuk melempar order ke broker afiliasi atau penyedia likuiditas dari broker tersebut.

- Atau ini hanya masalah mental trader aja yang belum siap trading dengan uang asli?

Benar, secara psikologis memang berbeda antara trading di akun demo dan akun riil. Oleh karena itu bagi mereka yang masih baru terjun di akun riil (akun live), disarankan untuk menggunakan dana yang relatif kecil terlebih dahulu.

M Singgih   20 Jun 2019

Akun demo dirancang untuk  memudahkan para pemula mengetahui dasar-dasar kondisi pasar. Dalam prakteknya - Pada akun demo sering kali  tidak memiliki rasa takut kehilangan modal. Dan karena itu, kadang ada posisi terbuka dibiarkan saja bahkan sampai di hari selanjutnya. Jika posisi benar maka bisa profit besar. Jika posisi salah, tinggal bikin akun demo yang baru lagi.

Jika akun real, tidak akan dibiarkan begitu saja, ditunggu, begitu +5 pips main sikat ! Ketika minus banyak, dibiarkan...berharap kembali ! Dia tidak bikin akun baru lagi lalu deposit, proyek mengembalikan posisi adalah prioritasnya. Kemudian banyak masalah ditemui dalam perjalanan tradingnya, akhirnya pikiran kacau  dan MC juga.

Antara akun demo dan akun real memang berbeda. Ada perbedaan kinerja antara perdagangan live account dan demo account yang dapat dikaitkan dengan masalah eksekusi. Yang akhirnya hasil yang dicapai dari trading di demo account dapat berbeda jauh dari hasil live trading yang sebenarnya.

Thanks.

Basir   10 Apr 2015

@ Rangga:
- Setahu saya pergerakan harga antara account demo dan account live sama, hanya servernya memang dibedakan antara mereka yang masih demo dan mereka yang sudah trading dengan uang beneran.
- Pada umumnya broker tidak memanipulasi pergerakan harga, tetapi memanipulasi kualitas order (sering re-quote, eksekusi berlangsung lama dsb) dan terjadinya slip-page (lompatan harga) yang bisa menyebabkan stop loss Anda kena, dalam hal ini broker tsb sering disebut dengan ‘stop loss hunter’.
- Manipulasi tersebut terjadi pada account live, bukan pada account demo, karena tidak ada untungnya memanipulasi account demo.
- Manipulasi pada account live tsb biasanya dilakukan oleh broker jenis market maker jika hasil trading Anda sering profit (walaupun tidak semua broker market maker berlaku demikian), oleh sebab itu Anda mesti jeli dalam memilih broker.

M Singgih   2 Apr 2015

@ daudlero:
Saya sarankan Anda latihan di demo lagi, mungkin kurang lama terutama pada GJ dan GU yang volatilitasnya tinggi. Buatlah juga jurnal trading pada account demo tsb supaya Anda tidak mengulangi kesalahan lagi, baru kembali ke account riil.

M Singgih   22 May 2015

Untuk Oza...

Tidak ada aturan khusus, berapa besar modal yang perlu di pakai baik di akun demo atau di akun real. Kecuali jika broker tersebut membuat peraturan besarnya minimal deposit pada akun real. Di akun demo bisa menggunakan berapapun modal, karena ini virtual. Mau buka berapa akun pun pun tidak ada permasalahan. Saran bisa diterima, bisa juga di tolak. Tiap trader mempunyai gaya dan style tersendiri. Apa yang digunakan/dipakai oleh trader lain, hal itu belum tentu cocok dengan karakter sendiri. Jadi anda bisa berkreasi/inovasi sesaui dengan yang anda bisa.

Namun demikian, bagi para pemula ada baiknya menggunakan modal kecil terlebih dahulu saat mulai menggunakan akun real. Karena pada umumnya, sebagian besar trader pemula/yang mulai terjun dalam trading forex ini, dipastikan akan mengalami LOSS atau MC. Dan ini merupakan mimpi buruk, berapapun yang ia depositkan. Bukan untuk menakut-nakuti, tapi ini sebuah kenyataan. Anda bisa menelusuri jejak para trader yang telah sukses. Anda akan mendapati, mereka adalah yang sering mengalami loss dan MC diawal-awal memulai karir tradinya.

Thanks.

Basir   2 Dec 2015

Untuk Andre..

Tidak ada batasan waktu untuk mencoba sebuah sistem trading. Jika anda sudah siap dengan resiko yang dihadapi atas kinerja kerja dari sistem tersebut maka strategi tersebut sudah bisa di gunakan di real akun.

Thanks.

Basir   19 Feb 2016

Kalau buat pengujian strategi sebenarnya tidak perlu lama karena bisa dengan cara backtest. Untuk forward test memang bisa diperlukan waktu lebih lama, mungkin minimal satu bulan. Tapi ini secara umum, bukan terkhusus buat strategi day trading. Apakah memang bisa ada perbedaan lama waktu pengujian, dari masing2 strategi? Contoh kalau dgn strategi scalping forward test tidak perlu sampai berbulan-bulan begitu?

Ergana   19 Feb 2016

Untuk Ergana...

Kalau ingin sistem yang valid, maka ini membutuhkan forward test cukup lama. Termasuk scalping ataupun longterm. Pengujian ini yang dikejar tidak hanya hasil profit tapi juga konsistensi. Ada yang tergiur dengan tester singkat, menghasilkan profit ribuan persen, namun kemudian 1, 2, 3 bulan membuat MC.

Thanks

Basir   25 Feb 2016

Untuk Junaedi

Harus diakui bahwa antara akun demo dan real sangat berbeda. Hal ini terkait dengan kondisi platform dan psikologis.

Platform demo bisa berjalan mulus tanpa masalah karena order yang dibuka para trader bersifat fiktif. Sementara di platform sungguhan, arus order benar-benar berjalan dan memuat transaksi sungguhan. Adanya ketidakseimbangan atau lonjakan (biasanya disebabkan news high impact) akan menyebabkan beberapa masalah, seperti slippage dan requote. Hal-hal inilah yang biasanya tidak bisa diantisipasi di akun demo, sehingga banyak trader kebingungan saat pertama kali mengalami masalah ini di akun real.

Kedua, ada perbedaan psikologis antara menjalankan akun demo dan akun real. Di akun demo, loss berapapun terasa santai, floating minus berhari- hari terasa tidak ada beban. Loss atau MC tinggal buka akun baru. Itu semua karena di akun demo, kita tidak menggunakan uang sendiri.

Sementara di akun real, kita jadi beribu-ribu kali lebih waspada, karena jika loss maka uang sendiri yang akan hilang. Pikiran yang tadinya lebih santai bisa mendadak dipenuhi rasa takut, grogi, atau bahkan serakah. Padahal, ketidakstabilan emosi seperti itulah yang menjadi biang kegagalan trading.

Saran kami, sebaiknya biasakanlah untuk trading seperti di akun real, meskipun Anda baru mengelola akun demo. Jika tidak dibuat terbiasa, maka kebiasaan buruk di akun demo akan terbawa di akun real.

Basir   21 Apr 2016

bgmn caranya spy bisa main di akun real dulu untuk bljr, tapi risk-nya tetap rendah?

Husni Firmansyah   19 Jul 2017

Untuk Husni Fimansyah..

Anda bisa membuka akun cent, di mana anda bisa menggunakan mata uang sen yang nilainya seperseratus lebih kecil dari nilai standard. Jadi ketika Anda membuka 1 lot, maka nilainya hanya 100,000 US cent atau setara dengan 1,000 USD. Kalau Anda membuka lot micro 0.01, maka nilai transaksinya tidak bernilai 1,000 USD, tapi 1,000 US cent atau setara dengan 10 USD saja.

Dengan keringanan itu, Anda bisa trading dengan risiko yang sangat rendah. Meskipun statusnya sudah akun real, namun besar risikonya cuma beda sedikit dengan yang ada di akun demo.

Saat ini ada banyak broker yang menawarkan akun cent.  

Thanks.

Basir   20 Jul 2017

Untuk Agus..

Tidak ada larangan, namun alangkah baiknya melakukan pemanasan di akun demo terlebih dahulu. Sebelum terjun berenang, maka para perenang akan melakukan pemanasan. Demikian pun dengan para trader, agar tidak shock saat melihat kondisi pasar maka sebaiknya belajar trading dulu di akun demo.

Sementara untuk trading di akun real, Anda bisa memulai dengan dana kecil.

Thanks.

Basir   31 Oct 2016

Untuk Edi Sertiawan...

Jika anda ingin mencoba akun demo dan Live, maka anda bisa menggunakan 2 PC, untuk memastikan kejujuran broker yang anda harapkan. 
Thanks

Basir   30 Aug 2016

@ Edi Setiawan:
Jika Anda ingin mencoba cara tersebut, Anda bisa coba fasilitas multi terminal untuk Metatrader dari broker Anda. Dengan cara ini Anda bisa mengakses lebih dari satu akun secara simultan dari terminal tunggal (dari 1 PC) dengan sekali klik.

Anda bisa coba dengan yang satu akun demo dan yang lain akun riil. Coba konsultasikan dengan broker Anda karena server demo dan server untuk akun riil berbeda, apakah bisa fasilitas multi terminal ini digunakan pada server yang berbeda, barangkali broker Anda memberikan fasilitas tersebut. Dengan cara ini Anda bisa entry dengan eksekusi pada waktu yang persis sama.
Saya belum pernah coba untuk akun demonya, tetapi untuk beberapa akun riil pernah saya lakukan pada server yang sama.

Kalau cara ini tidak bisa (karena servernya harus sama) maka Anda harus menggunakan 2 PC, tetapi agak sulit mengatur timing eksekusi ordernya karena dilakukan secara manual. Dengan 2 PC Anda bisa coba juga pending order dengan harga yang persis sama untuk akun demo dan akun riil, perhatikan mana yang lebih dulu tereksekusi.

Catatan dari kami: pada setiap broker, baik itu broker yang regulated maupun broker bandar, server untuk demo dan server untuk live trading selalu dibuat terpisah. Dengan demikian pergerakan harga di server demo dan live tidak akan persis sama, selalu ada perbedaan tetapi tidak menyimpang jauh.
Perbedaan yang paling mencolok adalah dalam hal kecepatan eksekusi order dan requote. Kecepatan eksekusi order pada akun live akan lebih lambat dari akun demo, dan requote pada akun live akan lebih sering terjadi dibandingkan pada akun demo, terutama jika volatilitas pasar sedang tinggi.

M Singgih   31 Aug 2016

Untuk Estu..

Memang tidak semua broker memberikan layanan instrumen XAU/USD baik demo atau real. Jika anda ingin mengetahui apakah ada layanan XAU/USD atau tidak ada di broker yang sedang anda gunakan bisa melihatnya di market wacth. Untuk memunculkannya, dengan cara :

Arahkan mouse ke market watch. Klik Kanan. klik Symbol. Cari Instrumen yang dmaksud. Klik Symbol tersebut sampai tanda kuning muncul.

Untuk broker yang menawarkan instrumen XAU/USD anda bisa simak Daftar broker. Kunjungi pula Profil broker tersebut. Disana anda akan mendapati instrumen yang ditawarkan dari broker tersebut.

Thanks.

Basir   28 Dec 2016

@ Estu:
Setahu saya ada banyak, saat ini kalau broker forex tidak ada XAU/USD kurang laku.

M Singgih   3 Jan 2017

Pak @m singgih alasannya kenapa XAUUSD tidak ada di akun demo meta trader dan broker karena kurang laku. Mungkin harga emas yg jarang bergerak jadi kurang peminat, padahal menurut saya market XAUUSD yg grafiknya jelas bisa ditebak arahnya, gak kayak EURUSD grafiknya kayak benang kusut sebentar ke atas sebentar kebawah akhirnya loss. Terima kasih infonya

Ruben   6 Sep 2019

@ Ruben:

Maksud saya, kalau broker tidak menyediakan XAU/USD di akun demonya, maka broker tersebut kurang diminati atau kurang laku. Silahkan Anda baca lagi kalimat saya pada jawaban di atas.
Saat ini XAU/USD banyak ditradingkan, dan volatilitas XAU/USD cukup tinggi.

M Singgih   10 Sep 2019

Untuk Muhammad Rusdy..

Selain sifat dana yang ditradingkan, perbedaan akun demo dan real adalah:

  • Ragam fasilitas trading. Beberapa broker biasanya tidak membuka akses full ke fasilitas trading yang disediakannya di akun demo.
  • Harga di market watch bisa berbeda antara di platform demo dan real.
  • Aplikasi plugin
  • Server trading
  • Psikologi yang mempengaruhi trading


Thanks

Basir   11 Jan 2017

Untuk Andri...
Anda bisa melakukan Order dengan klik New Order
Maka akan muncul Tampilan seperti ini :

Anda bisa melakukan  Sell atau Buy, sesuai dengan analisa yang anda lakukan. Bisa mengisi juga Stop loss dan Take Profit.

Jika anda melakukan BUY, maka orderan anda akan masuk ke pasar. Dan terilhat di Aplikasi MT4, yang anda gunakan.

Jika Harga belum naik/atau turun, maka akan terlihat masih minus. Jika harga naik maka akan terlihat profit. Anda bisa menutup orderan anda dengan melakukan Klik tanda X. Maka orderan anda tertutup. Laporannya, akan terlihat di Account Histrory.

Thanks

Basir   27 Jul 2017

kenpa order buy limit sya tidak tereksekusi? padahal target harganya sudah kena

Sukar   27 Jul 2017

Untuk Sukar..

Order Buy Limit anda seharunsya tereksekusi jika memang harga sudah menyentuhnya.

Jika tidak tereksekusi, coba perhatikan pula spread dari harga Sell dan Buy pasangan mata uang tersebut.

Selain itu, bisa juga hal ini disebabkan oleh slippage. Selain limit order, masalah slippage juga bisa terjadi pada Stop Order, baik itu Buy Stop atau Sell Stop. Potensi terjadi Slippage adalah ketika pasar bergerak sangat kencang (biasanya akibat news).

Thanks.

Basir   28 Jul 2017

@ Zul:

Di artikel yang mana (judul artikelnya)?
Platform untuk demo dan untuk trading riil tentu sama. Kalau tidak sama untuk apa trading dengan akun demo?
Misal broker yang menggunakan platform Metatrader 4, maka baik platform demo dan platform riil-nya tentu sama-sama Metatrader 4..

Hanya saja server antara akun riil dan akun demo memang berbeda, tetapi pergerakan harganya sama. Bedanya hanya pada kecepatan eksekusinya saja. Pada akun riil kecepatan eksekusi lebih lambat, dan kemungkinan ada re-quote.

M Singgih   18 Sep 2018

@ Jonathan:

Akun demo digunakan untuk berlatih dan untuk mencari dan menguji sistem trading yang tepat. Jika Anda telah menemukan sistem trading yang cocok dan menghasilkan profit konsisten, maka Anda seharusnya konsisten menggunakan sistem trading tersebut.

Secara psikologis, trading di akun demo dan di akun riil (live) memang berbeda. Di akun demo, Anda tentu tidak begitu terpengaruh jika ternyata hasil trading Anda mengalami kerugian karena tidak menggunakan uang beneran. Sebaliknya di akun riil.

Untuk mengatasi hal tsb, Anda harus menggunakan sistem trading yang profitable agar hasil dalam akun riil tidak jauh berbeda dengan hasil di akun demo. Sebelum masuk di akun riil, Anda harus bisa menghasilkan profit yang konsisten di akun demo terlebih dahulu.

M Singgih   9 Jan 2020

tp master, brpa lama wktu yg bsa digunakan utk mngtahui kualitas sistem trading? mksdnya klo kita pakai sistem trading A, tp tak kunjung profit, kita prlu ganti sistem lg, itu bs diketahui stelah digunakan brp lama ya?

Khairullah   7 Oct 2020

@ Khairullah:

Mengenai berapa lama waktu untuk menilai sebuah sistem trading, tentunya tergantung dari peruntukan sistem trading tsb, apakah untuk jangka pendek, atau jangka menengah panjang. Sistem trading yang diperuntukkan untuk jangka pendek, waktu untuk menilai tentu akan lebih singkat dibandingkan dengan yang jangka menengah panjang.

Ini bisa dilihat dari time frame yang digunakan pada sistem trading tsb. Untuk sistem trading dengan time frame H1 (jangka pendek) biasanya dilihat dalam beberapa hari, apakah sudah bisa menghasilkan profit yang konsisten.

Yang perlu Anda lakukan untuk menguji sistem trading, selain dengan forward test yaitu diuji pada pasar yang sedang berjalan saat ini sampai beberapa waktu ke depan, Anda juga sebaiknya melakukan back-test atau pengujian pada kondisi pasar yang telah lampau.

Biasanya kalau pada pengujian backtest profitable, maka bisa dianggap akan profitable. Penjual sistem trading dan juga robot trading biasanya mengacu pada hasil uji backtest sebagai referensinya.

M Singgih   8 Oct 2020

Misalnya upgrade ke akun dengan minimal deposit rendah gt, dengan tujuan belajar apa juga disarankan gak gan? Soalnya saya mikir mungkin dengan keluar sedikit uang, trading saya jadi fokus gt. Kalo pakai akun demo saya mungkin jadi mikir "Nothing To Loss".

Nah pertanyaannya, jika saya dengan akun modal kecil tadi mengalami loss, apakah hal tersebut juga akan mempengaruhi psikologi trading saya?

Kevin   17 Nov 2020

@ Kevin:

Tidak ada saran khusus agar pindah ke akun riil dengan deposit kecil. Sepenuhnya tergantung dari tradernya sendiri. Jika secara psikologis merasa lebih nyaman dengan akun riil, silahkan saja.

- … Nah pertanyaannya, jika saya dengan akun modal kecil tadi mengalami loss, apakah hal tersebut juga akan mempengaruhi psikologi trading saya?

Kalau menurut Anda modal tsb kecil, kami kira Anda tentu sudah siap, karena trading pasti ada risikonya. Kalau ingin risiko yang super kecil, silahkan trading di akun Cent.

M Singgih   18 Nov 2020

@ Jovan:

Jika sistem trading yang Anda gunakan telah di-backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam akun demo), dan menghasilkan persentase profit lebih dari 50%, seharusnya jika diterapkan pada akun riil juga akan sama.

Dalam hal ini mungkin bisa dibenahi lagi sistem trading tsb, dan dicoba pada akun demo lagi. Mengenai manipulasi broker, menurut kami sangat kecil kemungkinannya. Pergerakan harga di akun demo dan akun riil sama, perbedaannya hanya pada kecepatan eksekusinya. Pada akun riil kecepatan eksekusi biasanya lebih lambat.

 

M Singgih   24 Jan 2021

@M Singgih, kecepatan eksekusinya bisa lambat di akun riil itu kenapa pak?

Jovan   25 Jan 2021

@ Jovan:

Karena sever untuk akun demo dan akun riil berbeda. Saya pernah mengalami hal tsb, yang mana pada broker yang sama, kecepatan eksekusi antara akun demo dan akun riil berbeda, akun demo lebih cepat, tetapi harganya sama. Mengenai kenapa akun riil eksekusi ordernya lebih lambat saya tidak tahu pasti.

 

M Singgih   26 Jan 2021

Ini seperti yang saya alami. Ketika trading di akun demo, cari profit itu seperti gampang banget. Nah, setelah pindah ke akun rill, malah performa jadi jeblok...

Aku nganggep mungkin itu karena psikologi yang lg ancur. Jadi saya agak bimbang, ini yang diurusin psikologinya dulu apa membenahi sistem tradingnya?

Samsul Anam   7 Feb 2021

@ Samsul Anam:

Menurut kami periksa sistem tradingnya terlebih dahulu, apakah masih profitable atau tidak.

Dalam hal ini Anda bisa menguji sistem trading tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

 

M Singgih   9 Feb 2021

Selain psikologi perlu diketahui juga bahwa :

- slippage nggak ada di akun demo.

- spread di akun demo sifatnya statis sedangkan pada akun real bersifat dinamis. 

Slippage. pada akun demo semua transaksi mulus eksekusinya dan harga selalu diperoleh seperti yang diorder. Kenyataannya nggak seperti itu. 

Slippage terjadi pada saat open dan saat close trade karena pergerakan harga yang cepat, sehingga ada perbedaan harga yang kita eksekusi dengan kenyataannya. Apalagi di saat menjelang news, slippage lebih gila2an lagi.

Kalau spread lain lagi itu sederhananya rentang harga jual dan harga beli. Pada demo account sifatnya statis, misalnya spreadnya 1 untuk eurusd ya 1 terus. Padahal kenyataannya nggak begitu.

 

Xtra   19 Feb 2021

@Reihan Simamora: Ketika sudah ada bukti jelas performa akun bisa profit konsisten perbulannya minimal 3 - 6 bulan.

Selama Anda belum bisa buktikan dari history trading Anda, lebih baik fokus perbaikan dulu di akun demo.

Trading di akun riil lebih susah daripada akun demo karena sedikit banyaknya akan berpengaruh langsung ke emosi kita.

Kiki R   24 Mar 2022

kenapa ya, saat buka akun live menjadi tidak percaya diri, tidak seperti waktu akun demo?
mohon tips dan pencerahannya. Trm ksh

Halimatus Suadah   9 May 2022

Kamu bisa beralih dari akun demo ke akun riil kapan saja, asalkan kamu benar-benar sudah mahir. Bukti kemahiran itu ada dua:

  • Kamu mampu membuat strategi/sistem trading yang punya win rate bagus (minimal 51%), atau mampu menghasilkan profit lebih besar daripada loss.
  • Kamu mampu mengembangkan modal virtual dalam akun demo menjadi lebih besar lagi dari aktivitas trading saja (bukan dari minta top-up modal virtual dari broker)

Tiap orang bisa makan waktu berbeda-beda dalam akun demo. Ada yang butuh satu bulan, ada yang butuh satu tahun. Berapa lama pun sah-sah saja asal kedua syarat tadi terpenuhi.

Aisha   24 May 2022

Saya punya pengalaman yang kurang mengenakkan. Setelah belajar trading beberapa bulan dan mulai trading di akun demo, di bulan petama, dan kedua win ratenya sekitar 60-67%. Akhirnya saya memutuskan untuk trading di akun rill. Namun, hasilnya langsung drop..win rate hanya sekitar 35%-40% saja.

Padahal, broker, strategi maupun pair yang saya tradingkan itu sama dengan yang di akun demo? Mengapa bisa demikian? Apakah akun rillnya sudah dimanipulasi broker?

Jovan   22 Jan 2021

Kapan waktu yang cocok untuk pemula beralih dari akun demo ke akun riil?

Reihan Simamora   23 Mar 2022

Apakah dalam pembelajaran akun demo kita harus konsisten pada waktu dalam bertrading? 
Dan apakah mempengaruhi psikologis kita? 

Jonathan   3 Jan 2020

Kenapa tidak setiap akun demo broker ada chart xau/usd? Broker mana saja yang bisa trading demo xau?

Estu   28 Dec 2016
Kenapa masih ada yang mempermasalahkan akun demo dan keberatan menggunakannya?

Padaal jelas akun demo sangat menguntungkan trader yang baru belajar karena bisa untuk praktek trading scr gratis.

Apa ini karna ada manipulasi dari broker juga di akun demo?
Rangga   31 Mar 2015
apakah akun demo diseting lebih mudah drpd akun real? selain memang menggunakan uang virtual. maksud saya pegerakan trade dan analisis nya, apakah memang di seting lebih mudah atau akun demo dn real hanya berbeda di uang nya saja?
Dani   8 Apr 2015
salam kenal. saya nubie di forex. saya punya permasalahan persis seperti Saputrra,. anehnya, saya nyoba di demo, bisa profit, dengan indikator dan pair yg sama. saya main di EU GU EJ GJ, kadang2 di UJ..mohon pencerahan dari para master.
Daudlero   21 May 2015
Berapa bulan sebaiknya kita menguji satu strategi trading untuk day trading di akun demo?
Andre   17 Feb 2016
master kalau main di demo acount ko terasa mudah sekali profitnya ,tapi kalau main di real acount ko susah ya
Junaedi   20 Apr 2016
Apa boleh main forex tanpa belajar pada akun demo?
Agus   28 Oct 2016
Saat buka akun demo kt bisa trading dgn modal demo besar2 sampai 10000 usd, tpi ada yg menyarankan sebaiknya itu disamakan dgn modal kita nanti saat buka akun ril saja. Jadi seandainya kita ada modal 100 usd maka trading di akun demo juga sebaiknya ambil modal demonya juga sebesar itu.

Pertanyaannya, apa ini bisa dan wajar dilakukan? Apa untungnya kita melakukan ini? Bukankah saat belajar baiknya kita dengan modal yg besar?
Oza   2 Dec 2015
Pagi master.. disini sy mau tanyakan soal cara manage trading demo & live. Menurut tips trader2 untuk mengetahui suatu broker curang apa tidak dikatakan lebih baik coba saja jalankan dua-duanya. Tapi sy bingung dengan caranya, apakah harus selalu buka kedua platform itu di PC, kemudian eksekusi trading selalu disamakan pengaturan & waktunya?
Atas penjelasannya sy ucapkan trma kasih
Edi Setiawan   29 Aug 2016
maaf sebelumnya adakah perbedaan akun demo dengan real selain saldo tidak nyata ? terimakasih :)
Muhammad Rusdy   10 Jan 2017
saya coba akun demo lalu mencoba order dan  kolom stop rugi ambil untung saya kosongkan, lalu saya memilih m15 setelah saya tunggu 15 menit kok gak ada informasi profit tidak nya. bagaimana caranya
Andri   25 Jul 2017

Setelah pernah baca bahwa antara platform demo dgn platform real BEDA... maksud nya bagaimana ya?

Zul   15 Sep 2018

Gimana caranya menghindari kejadian seperti ini kak? apa sebenarnya akun demo itu sengaja dirancang supaya penggunanya tertarik dan ikut yang riil nya? jadi sistem dan algoritmanya dibedakan gitu kak?

Hilmi   17 Oct 2022

Untuk menemukan solusinya, kita perlu membahas faktor-faktor yang bisa membuat trader sukses di akun riil, tapi rugi di akun demo. Antara lain:

  • Menggunakan nominal modal yang berbeda.

Akun demo biasanya berisi modal virtual senilai ribuan dolar. Padahal, trader mungkin mulai trading riil dengan modal 100 dolar doang. Jelas sekali, gap seperti ini bikin trader enggak siap.

  • Masalah mental "uang saya" dan "bukan uang saya".

Mungkin si trader sudah belajar demo dengan nominal uang yang sama dengan rencana trading riil-nya. Tapi, uang yang dipakai dalam demo itu kan "virtual" dan bukan uangnya sungguhan. Ketika loss dalam demo, kita bisa enak saja minta top up ke broker. Jadi, tentu saja sensasi tradingnya beda dengan trading uang sendiri yang kalau loss maka harus pusing top up sendiri.

  • Masalah keuangan pribadi.

Banyak trader pemula itu mulai dengan modal uang panas. Uang panas itu misalnya dana yang akan dipakai bayar KPR bulan depan, dana pinjaman dari bank/rentenir, uang sekolah anak tahun depan, dan sejenisnya.

Trading dengan uang panas seperti itu pasti berakhir gagal, karena psikologis kita nggak bisa menerima rugi sama sekali. Ketika baru profit sedikit, langsung close posisi. Ketika loss sudah ratusan pips, posisi dibiarkan terbuka terus sampai kena Margin Call. Jadilah, gagal trading riil.

  • Beda kecepatan dan akurasi eksekusi order.

Dalam situasi trading demo, semua order akan otomatis tereksekusi (tidak perlu disalurkan ke pasar, karena ini kan cuma simulasi). Oleh karena itu, trader yang baru sukses dalam demo sering tak terbiasa menghadapi macam-macam situasi dalam eksekusi order riil.

Dalam situasi trading riil, semua order kita akan disalurkan oleh broker kita ke pasar. Order itu bisa langsung tereksekusi, bisa juga tertunda, atau tereksekusi pada harga yang berbeda (slippage), atau menghadapi spread yang melebar/menyempit, dll.

  • Beda perhitungan biaya trading.

Broker biasanya menunjukkan grafik harga yang sama untuk demo dan riil. Tapi, mereka bisa menerapkan struktur biaya berbeda. 

Biaya trading itu apa aja sih? Ada spread, komisi, dan swap. Nah, spread, komisi, dan swap untuk akun demo dan akun riil itu bisa saja berbeda.

Solusinya gimana? Kamu sebaiknya menjajal akun riil dengan modal kecil dulu, meskipun tamat akun demo. Jangan langsung masuk akun riil dengan modal gede, karena kamu belum tentu terbiasa menghadapi situasi riil.

Aisha   19 Oct 2022

Gan boleh dijelasin apakah langkah saya sudah tepat dengan buka akun demo sebagai langkah awal saya belajar forex atau apa perlu saya pelajari terlebih dahulu teori baru buka akun demo? Untuk buka akun demo sendiri biasa ada diisi akun demo $10,000 misalnya, kenapa bisa banyak seperti itu ya?

Gery   5 Dec 2022

Tepat kok pak, akun demo adalah tempat latihan menerapkan teori yang sudah bapak pelajari.

Istilahnya, belajar sekaligus praktek.

Biasanya memang broker membuka akun demo dengan saldo $10,000 sebagai saldo awal.

Saya pribadi melihat alasan broker memberikan akun demo $10,000 adalah agar trader biar lebih mudah menerapkan money management.

Kalau pakai risiko 1% per transaksi artinya di akun $10,000 artinya risiko sebesar $100.

Namun, nilai yang besar ini mempunyai kekurangan yaitu si trader akan merasa kurang realistis. Dia hanya akan deposit $100 tapi karena trading di akun demo $10,000, si trader merasa tidak terbiasa.

Kiki R   6 Dec 2022

Wah terima kasih gan atas penjelasannya! Saya siap deh buka akun demo dan mempelajari trading langsung disana. Untuk kedepannya setelah saya sudah merasa siap dan langsung trading sebenarnya apakah perlu modal saya yang sebenarnya menyesuaikan dengan modal di akun demo?

Jadi rencana saya akan mengikuti modal yang disediakan di demo dan juga kayaknya makin besar modal maka lebih enak pengaturan keuangannya

Gery   7 Dec 2022

Tidak harus sama antara modal di akun demo dengan deposit awal Anda kok.

Di awal-awal deposit kecil dulu sampai Anda merasa nyaman dan konsisten, baru kemudian mulai membesarkan akun tersebut.

Intinya Anda bisa profit konsisten dulu di akun real. Mengenai jumlah modal Anda bisa tambahkan berangsur-angsur.

Kiki R   8 Dec 2022

Untuk cara setting deposit di akun demo bisa ga ya kak? Soalnya saya sampai sekarang masih belum mengerti bagaimana cara setting akun demo dengan deposit yang bisa diubah-ubah. Dan kalau ga salah kita masih belum bisa memiilih leverage kah kak saat demo account terus belum dikenakan biaya seperti komisi dan spread kan kak?

Ailen   26 Dec 2022

Kenapa eksekusi order lebih lambat pada akun riil daripada demo?

Karena akun demo itu hanya simulasi. Ketika kita kirim order, maka ordernya akan langsung tereksekusi. Broker nggak perlu mencocokannya lagi dengan order lain.

Sedangkan akun riil itu yaaa riil, nyata, sungguhan. Pada broker STP/ECN, order kita harus dicocokkan dengan order dari trader lain agar bisa tereksekusi. Padahal, butuh waktu agar untuk proses itu.

Untuk gambaran yang lebih konkrit, cobalah simulasi trading saham. Saat trading saham demo doang, semua order beli ataupun jual akan tereksekusi instan. Sedangkan pada situasi sungguhan, kita hanya bisa membeli suatu saham jika ada orang lain yang mau jual pada harga yang kita inginkan (dan kita hanya bisa jual saham jika ada orang lain yang mau beli).

Pasar forex sebenarnya mirip dengan pasar saham itu. Likuditas pasar forex itu jutaan kali lipat lebih besar daripada pasar saham, juga ada jauh lebih banyak penjual dan pembeli untuk tiap mata uang daripada saham, sehingga order forex seolah-olah langsung tereksekusi tanpa proses pencocokan. Tapi ya, sebenarnya, tetap ada proses yang harus ditempuh.

Aisha   27 Dec 2022

Jawaban untuk Ailen:

Tidak semua broker menyediakan setting nominal deposit ya kak.

Di beberapa broker saya bisa setting deposit akun demo namun di broker lainnya diberi nominal yang sama (biasanya $10,000).

Di akun broker yang bisa setting deposit, saya bisa memasukkan nilai yang saya inginkan.

Kemudian, di akun demo biasanya trader tidak setting leverage. Jadi, leverage kita ngikut leverage yang biasa digunakan. 1:500 atau 1:1000.

Untuk biaya seperti spread dan komisi pada akun demo biasanya ada. Swap pun biasanya ada.

Kiki R   27 Dec 2022

@Reihan Simamora:

Alternatif lain dari menunggu untuk menjalani proses selama 3-6 bulan adalah mencari mentor offline yang sudah berpengalaman dan terbukti mampu meraih profit konsisten sebagai trader. Dengan adanya mentor ini, waktu belajar demo akun Anda akan dapat dipersingkat hingga hanya menjadi 1-2 bulan saja.

Nur Salim   28 Dec 2022

Ada beberapa alasan yang dapat menyebabkan seseorang merasa tidak percaya diri saat trading di akun live setelah sebelumnya merasa percaya diri saat trading di akun demo. Beberapa di antaranya adalah:

1. Tekanan dana: Saat trading di akun demo, tidak ada tekanan finansial yang terlibat karena tidak ada risiko kehilangan uang sungguhan. Namun, saat trading di akun live, ada risiko kehilangan uang yang sebenarnya, akibatnya malah jadi tidak pede.

2. Kemampuan mengelola emosi: Saat trading di akun demo, seseorang mungkin merasa lebih tenang dan lebih mudah mengelola emosinya karena seperti "coba coba saja"

3. Ketidakpastian pasar: Saat trading di akun demo, seseorang bisa lebih tenang. Namun, saat trading di akun live, pasar forex dapat menjadi lebih tidak pasti dan tidak dapat diprediksi.

Tips agar bisa percaya diri: 

1. Menyiapkan diri dengan baik: Lakukan riset

2. Mengelola risiko dengan benar: Menggunakan teknik manajemen risiko yang tepat dapat membantu seseorang merasa lebih percaya diri saat trading di akun live.

3. Mengontrol emosi: Belajar mengelola emosi dengan baik dapat membantu seseorang merasa lebih percaya diri saat trading di akun live.

4. Berlatih di akun demo: Terus berlatih di akun demo dapat membantu seseorang memperoleh kepercayaan diri yang diperlukan saat trading di akun live.

Ananta   28 Dec 2022

Halo, saya pernah mendengar/membaca sebenarnya deposit yang bagus untuk Forex itu minimal $10.000 dan makanya di akun demo itu disetting biasanya $10.000 juga. Nah pertanyaan saya nih apa benar modal $10.000 di anggap ideal? Dan mengapa di demo akun standar nya $10.000? Terima kasih

Erwin   31 Dec 2022

Membuka akun demo dan belajar teori bisa dilakoni berbarengan pak, justru lebih bagus seperti itu agar bisa learning by doing dan problem solving sebelum memakai uang sendiri.

Uang virtual di akun demo memang banyak, karena tujuannya adalah memberi kesempatan trader untuk bisa mencoba berbagai macam strategi dan melakukan evaluasi. Tapi tetap perlu mawas diri, karena seringkali kalau terlalu lama di akun demo justru kaget saat di akun rill. 

Jadi sedikit catatan, tetap perlakukan akun demo seperti akun rill walau kerugiannya tidak nyata. Agar mental trader bertanggung jawabnya bisa terbentuk. 

Ananta   2 Jan 2023

@ Erwin:

Setahu saya tidak ada ketentuan baku mengenai modal minimal untuk trading, baik di akun demo maupun akun riil. Sepenuhnya tergantung dari ketentuan broker. Setahu saya akun demo jumlah depositnya juga bervariasi, bisa dipilih.

 

M Singgih   3 Jan 2023

Menurut saya tergantung money management yang agan terapin serta dana yang ga kepake berapa buat trading, artinya trading lah sesuai dengan kemampuan agan. Ga ada pasti trading modal berapa, tapi memang makin banyak modal makin memiliki kebebasan dalam hal seperti holding floating loss atau buka lebih banyak posisi. Tapi kalau itu ga diimbangi oleh money management serta sistem tradingnya ga diuji dan mental ga dilatih, mau uang sebanyak apapun bakal abis.

Winto   7 Jan 2023

Sebenarnya, modal yang digunakan dalam trading forex bervariasi tergantung dari trader dan strategi yang digunakan. Lalu mengapa sebagian besar broker menyarankan modal minimal sebesar $10.000 untuk trading di akun standar? Tujuannya adalah agar trader dapat mengelola risiko dengan lebih baik dan masih punya ruang untuk mengambil beberapa posisi yang berbeda tanpa khawatir kena margin call.

Demo account standar diset dengan modal $10.000 karena ini adalah modal yang dianggap cukup untuk menguji strategi dan memahami mekanisme trading. Tapi bukan berarti saat trading di akun riil harus langsung memakai modal $10.000, sesuaikan saja modal dengan kemampuan dan tujuan trading Anda sendiri. Bisa baca juga artikel berikut:

Ananta   12 Jan 2023

Setelah membaca penjelasan bapak mengenai demo akun yang start awal langsung $10,000, berarti untuk trading Forex dengan lebih leluasa memang memerlukan modal yang cukup besar ya pak? Mengingat saya pernah melakukan trading dengan deposit yang cukup minimal, alhasil saya berhenti trading karena merasa ruang gerak saya dengan dana tersebut agak terbatas dan merasa resiko kehilangan uang lebih tinggi.

Alexander   21 Jan 2023

Alexander: betul sekali pak, memang seperti itulah realitanya. Sebenarnya yang lebih penting lagi adalah pengendalian diri (psikologi trading). Mungkin Anda pernah mendengar tips kalau akun besar ataupun kecil, selama manajemen risikonya tepat, akan tetap bisa berhasil.

Di lapangan, trading dengan modal kecil bisa dilakukan, tapi kebanyakan yang sanggup memang para trader pro yang sudah sangat terlatih, sementara pemula harus mengikhlaskan modal awal tersebut sebagai "uang belajar" karena masih sulit mengendalikan diri. 

Ananta   6 Feb 2023

Sore pak/bu, sedikit out of topic. Di akun demo sendiri kan menyediakan virtual uang dan bentuknya kan US Dollar. Misalkan nih uang virtualnya kita gnti ke mata uang lain apakah memungkinkan?

Sy ada lihat beberapa broker luar ngeri yg melayani deposit mata uang lain seperti Dollar Australia, dan apakah trder dngn depsoit dollar Australia akan trading dngn dollar AUD jga?

Enzo   8 Feb 2023

Enzo:

di beberapa akun demo trading forex, memang ada fitur untuk mengubah mata uang virtual dari US Dollar ke mata uang lain, seperti Euro, Pound Sterling, atau Yen Jepang. Tujuannya adalah memberikan pengalaman trading dengan berbagai mata uang dan membantu trader untuk memahami bagaimana fluktuasi mata uang mempengaruhi posisi trading mereka.

Namun, perlu diingat bahwa setiap akun demo mungkin memiliki batasan dan fitur yang berbeda, jadi sebelum melakukan perubahan mata uang, Anda harus teliti membaca syarat dan ketentuannya. 

Ananta   12 Feb 2023

Ananta: Makasih kak atas penjelasannya. Saya mau nannya lagi kak, Jadi gini, Kdng sy sdniri ada cb cari broker luar dan mencoba bandingin ama broker lokal dan kbtulan ada broker dari Aussie, yang nawarin bisa deposit 100 AUD.  Kalau misalkan dari akun demo ke akun riil sendiri apkah bisa trading dengan mata uang selain Dollar? 

Enzo   13 Feb 2023

Selamat malam,  mhn pencerahan :

Ketika trading di akun demo, buy/sell stop selalu tereksekusi sesuai price order (meskipun esoknya terjadi GAP saat open price market). Begitu jg stop loss, tersekusi di price order. Tetapi ketika di akun real, semua eksekusinya terseret ke open price market. Apakah perbedaan rules demo dng real ini wajar atau penipuan broker tsb? Terimakasih

 

Cahyo   15 Feb 2023

@ Cahyo:

Maaf, apa maksud “eksekusinya terseret ke open price market” ?

Setahu saya di broker yang sama, pergerakan harga di akun demo tidak berbeda dengan di akun riil, perbedaannya hanya pada kecepatan eksekusi yang mana order di akun demo lebih cepat tereksekusi karena server akun demo dan akun riil berbeda.

Untuk menghindari broker yang curang, kami sarankan agar menggunakan broker yang telah teregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional yaitu: CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA.

Badan regulator yang kredibel adalah yang telah teruji dan diakui dunia, dan memberikan sanksi dengan tegas kepada broker jika ternyata melanggar ketentuan yang telah disepakati. Badan regulator tersebut juga bertanggung jawab terhadap keamanan dana klien.
Jika ingin trading di broker lokal, pilihlah broker yang telah teregulasi oleh Bappebti.

 

M Singgih   21 Feb 2023

Enzo: kalau untuk tradingnya, anda mau menggunakan mata uang selain AS bisa-bisa saja. Biasanya broker menyediakan fitur mata uangnya dikonversi atau sesuai ketentuan yang berlaku. Soal "dari akun demo ke akun riil" ini, saya masih kurang paham maksudnya bagaimana ya? Kalau akun demo dikonversi menjadi akun rill tentu tidak bisa, karena akun demo hanya menyediakan uang virtual (tidak bisa di WD). 

Ananta   21 Feb 2023

Cahyo:

Hanya ada dua skenario di mana eksekusi order terjadi pada harga berbeda dari yang diminta, yakni:

Di luar kedua kasus itu, instruksi order seharusnya dieksekusi pada harga yang ditentukan. Begitupun, requotes dan slippage semestinya jarang terjadi.

Apabila broker sering mengeksekusi harga di luar instruksi order (bukan hanya sekali-dua kali), maka kita bisa menganggapnya suspect scam.

Aisha   24 Feb 2023
 Arya |  22 Apr 2015

Berapakah profit yang stabil dan konsisten menurut standar para trader profesional di indonesia?

Lihat Reply [12]

Kami kurang tahu, hanya saja jika melihat kebutuhan, maka  Gaji/keuntuhan usaha harus bisa memenuhi kebutuhan pokok/primer yaitu kebutuhan sandang, pangan dan pangan.

Sementara setelah kebutuhan pokok terpenuhi, pada umumnya manusiapun ingin menikmati Kebutuhan sekunder. Dimana kebutuhan ini sifatnya melengkapi kebutuhan primer. Kebutuhan ini bukan berarti tidak penting, karena sebagai manusia yang berbudaya, yang hidup bermasyarakat sangat memerlukan berbagai hal lain yang lebih luas dan sempurna, baik mengenai mutu, jumlah, dan jenisnya. Dimana contoh kebutuhan sekunder antara lain televisi, kulkas, sepeda motor, dan kebutuhan-kebutuhan lain yang mendukung kebutuhan primer.

Ada juga Kebutuhan tersier, dimana kebutuhan ini timbul setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Pada umumnya, kebutuhan tersier ini disebut kebutuhan mewah, karena pemenuhan kebutuhannya tertuju pada barang-barang mewah yang hanya dilakukan oleh orang-orang yang berpenghasilan tinggi.

Contohnya perhiasan berlian, rumah mewah, mobil mewah, dan lain-lain. Apabila seseorang dapat memenuhi kebutuhan tersiernya,  maka dapat meningkatkan status sosial (prestise)nya di lingkungan masyarakat.

Namun yang perlu diketahui, tidak semua trader menjadi kan trading sebagai sumber pokok kebutuhan untuk memenuhu kebutuhan tersebut. Ada yang menjadi kan trading sebagai usahan tambahan atau sampingan. Ada juga yang menjadikan trading sebagai hobi yang menghasilkan.

Saran kami, anda tidak harus mencari perbandingan dengan keutungan yang dihasilkan trader lain. Karena gaya hidup dan status sosial tiap orang akan berbeda. Anda bisa kalkulasi keuntungan untuk kebutuhan anda sendiri. Tidak harus menjadi kan trading sebagai usaha pokok, sekalipun anda suatu saat bisa melakukannya. Yang terpenting bisa memenuhi kebutuhan anda, disamping anda pun bisa menghasilan keuntungan dari usaha lain.

Thanks

Basir   24 Apr 2015

@ arya :
Sekitar 10 tahun lalu setahu saya para trader di broker-broker lokal yang mencoba untuk trading for living (dengan dana sendiri), dan trading pada account standard (regular), rata-rata mengharapkan untuk bisa profit antara 20 s/d 50 pip per hari. Mungkin sekarang harapan itu masih sama...

M Singgih   30 Apr 2015

@Ichsan Hisabudin: Target profit Anda sesuaikan dengan pair yang Anda tradingkan dan time frame yang Anda gunakan.

Kalau tradingnya harian (day trading) tentu target profitnya lebih kecil daripada swing trading.

Pair cross range harganya lebih tinggi daripada major pair sehingga lebih besar target profitnya.

Kiki R   13 Apr 2022

Berapa pip idealnya target profit untuk modal 100 USD?

Ichsan Hisabudin   13 Apr 2022

Berapa % profit per bulan yang cocok buat pemula?

Soalnya saya lihat di grup telegram banyak yang posting-posting profit sampai puluhan persen perminggu.

Wawan   24 Jun 2022

@Wawan: 5% sebulan sudah bagus.

Hati-hati dengan grup forex di telegram karena banyak sekali yang menawarkan berbagai macam janji-janji profit dan cepat kaya.

Profit puluhan persen seminggu artinya dalam sebulan bisa raturan persen. Ini adalah salah satu bentuk scam yang sering digunakan untuk menjaring pemula.

Lebih baik hindari grup-grup seperti ini karena pada dasarnya mereka adalah scammer.

Kiki R   27 Jun 2022

saya masih bingung pak. apakah memang harus ditarget tingkat ROI yg didapat tiap bulannya? lalu bagaimana cara mengejar target tsb jika kondisi market sedang tidak sesuai dengan yg diinginkan? kesannya jadi memaksa dan tekanannya tinggi kalau adanya target seperti itu

Jefri Semampir   20 Sep 2022

Pada dasarnya trading memang tekanan tinggi khususnya untuk menjaga performa yang konsisten.

Namun, untuk case di atas, ada cara lebih bijak untuk target ROI-nya, gunakan tahunan.

Misal, target ROI sebesar 40% setahun.

40% setahun sama dengan 3,33% sebulan.

Seperti yang Anda ketahui, profit yang Anda dapatkan tiap bulan tidaklah sama, bisa jadi lebih besar atau lebih kecil daripada sebelumnya.

Jadi, patokan Anda adalah rata-rata.

Selain itu, saat kondisi market sedang tidak sesuai, maka lebih baik tidak entry atau cari pair lain yang sesuai.

Kiki R   21 Sep 2022

Kiki R: hoooo ghitu y. Masuk akal sih, kalo bisa cari uang smudah itu pasti ada apa2nya. Tp sy bingung juga kenapa koq profitnya slalu diitung dalam persen, memang menentukan persenannya gitu dari aspek apa saja y?

Rukhsawa   13 Mar 2023

@ Jefri Semampir:

- saya masih bingung pak. apakah memang harus ditarget tingkat ROI yg didapat tiap bulannya?

Menurut saya tidak. Win rate atau persentase profit hasil trade secara keseluruhan tergantung dari win rate dari sistem trading yang Anda gunakan. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Win rate sistem trading bisa diketahui dari hasil backtest dan atau forward test.

 

M Singgih   14 Mar 2023

Jawaban untuk Rukhsawa:

Kenapa profitnya ditentukan dalam persentase?

Tujuannya agar kita tidak perlu menghitung nominal dari modal tradingnya.

Contoh 5% dari akun $1,000 = $50

Sedangkan 5% dari akun $10,000 adalah $500

$50 vs $500 padahal sama-sama 5%, cuma karena nominal yang berbeda.

Dengan menghitung profit dalam persentase, trader tinggal fokus mencari konsistensi dalam trading.

Logikanya, kalau Anda bisa profit konsisten 5% perbulan di akun $1,000, seharusnya Anda bisa profit konsisten 5% perbulan di akun $10,000. Cara yang Anda pakai tetap sama kok tidak ada yang berubah.

Yang berubah adalah pandangan Anda terhadap loss. Dulu 1 kali loss Anda misalnya 1% sebesar $10 sekarang jadi $100. Disinilah diuji psikologi trading Anda.

Kiki R   15 Mar 2023

Ichsan Hisabudin:

Selain dari instrumen serta time frame yang digunakan seperti yang dijelaskan Pak Kiki R di atas, bapak juga bisa menetapkan target profit sesuai dengan strategi atau sistem trading yang digunakan.

Jika menggunakan strategi berbasiskan Trend Following, umumnya target profit bisa ditempatkan lebih besar dari besaran Stop Loss yang digunakan. Sedangkan jika menggunakan strategi berbasis Counter Trend, umumnya target profit yang ditempatkan lebih kecil dari besaran Stop Loss yang digunakan.

Perbandingan antara Target Profit dan Stop Loss yang digunakan ini sendiri nanti akan berpengaruh pada Win Rate yang dihasilkan oleh strategi. Semakin besar target profit yang digunakan jika berbanding dengan Stop Lossnya, maka semakin kecil Win Rate yang didapatkan. Sedangkan semakin kecil nilai Target Profitnya, maka semakin besar Win Rate yang didapatkan.

Nur Salim   15 Mar 2023
 Alexander Saogie |  1 Aug 2018
Selamat pagi master, untuk menghindari terjadinya ambigu pada hasil trading kita, setelah kita menentukan strategi trading, MM, RR, apakah kita harus eksekusi semua signal Buy/Sell yang sudah terbentuk tanpa kita boleh pilih-pilih lagi. Setahu saya memilih signal yang akan dieksekusi adalah bentuk opini yang menyebabkan hasil trading menjadi ambigu. Dan untuk menghindari terjadinya Overtrading apakah memakai Time Frame tinggi adalah solusinya? Mohon saran dan komentar master untuk membuat trading saya menjadi lebih Profitable. Terima kasih. Bravo.

Lihat Reply [18]

@ Alexander Saogie:

Kalau sinyal tersebut telah terkonfirmasi oleh price action dan indikator teknikal, tidak akan menimbulkan ambigu.

- … setelah kita menentukan strategi trading, MM, RR, apakah kita harus eksekusi semua signal Buy/Sell yang sudah terbentuk tanpa kita boleh pilih-pilih lagi.

Asalkan sinyal-sinyal tersebut telah terkonfirmasi oleh price action dan indikator teknikal, berarti semua sinyal tersebut valid, dan Anda bisa eksekusi semuanya.
Tentu saja diperhitungkan dengan besarnya free margin yang masih ada dan ketahananan dana Anda untuk mengantisipasi semua level stop loss yang telah Anda tentukan, jika seandainya semuanya loss (semua stop loss kena).

- Dan untuk menghindari terjadinya Overtrading apakah memakai Time Frame tinggi adalah solusinya?

Tidak juga. Semua time frame bisa terjadi overtrading. Mungkin pada time frame rendah bisa ada banyak sinyal pada satu pair, tetapi kalau ingin entry terus-terusan, pada time frame tinggi juga bisa dilakukan, yaitu dengan mengamati banyak pair.

Perlu diketahui, kalau Anda entry berdasarkan sinyal yang valid, itu bukan berarti overtrading, karena memang itu peluang trading. Tinggal sesuaikan dengan management resiko.
Yang dimaksud overtrading biasanya konteksnya negatif, yaitu trading tanpa rencana dan mengabaikan sinyal, mungkin berdasarkan feeling atau karena ingin balas dendam setelah loss besar.

M Singgih   2 Aug 2018
berarti jika saya scalping pada tf m5, saya harus terus berjaga dan masuk posisi di sinyal yang ada pak ya. Apakah jika kita tidak masuk sepenuhnya akan mempengaruhi perhitungan win rate? misalnya kita masuk pada jam2 tertentu saja. padahal hasil backtest dilakukan selama 24 jam penuh
Andi Puji   13 Aug 2018

@ Andi Puji:

- berarti jika saya scalping pada tf m5, saya harus terus berjaga dan masuk posisi di sinyal yang ada….

Ya, konsekuensi trading dengan scalping memang harus selalu memantau supaya tidak ketinggalan. Alternatifnya, kalau Anda ada males memantau, bisa menggunakan EA (Expert Adisor) atau robot trading.

- Apakah jika kita tidak masuk sepenuhnya akan mempengaruhi perhitungan win rate? misalnya kita masuk pada jam2 tertentu saja.

Tidak, karena win rate dihitung berdasarkan frekuensi trade (jumlah trade yang telah dilakukan), tidak tergantung lamanya periode waktu. Misal Anda rencanakan bulan ini bisa sekitar 100 trade. Dari 100 trade tsb ternyata 70 trade profit, berarti win rate-nya 70%.
Mungkin saja ada hari dimana Anda absen (tidak trading), tetapi jumlah per bulan totalnya bisa 100 trade.

- padahal hasil backtest dilakukan selama 24 jam penuh

Backtest memang berdasarkan histori pergerakan harga yang telah terjadi, jadi waktunya berurutan (tidak loncat-loncat). Kecuali jika histori Anda ada yang kurang.
Untuk perhitungan win rate, yang penting perbandingan frekuensi profit dan frekuensi loss dari total trade yang telah dilakukan.

M Singgih   14 Aug 2018

Ada panduan untuk backtest maupun perhitungan ga min? saya suka bingung kalau backtest. apa aja sih yang perlu saya lihat.

thank u min

Zulkifli Hasan   17 Aug 2018

@Zulkifli Hasan

Selamat pagi Pak Zulkifli Hasan. Dalam Backtest suatu sistem trading, tentu saja ada banyak hal yang perlu Anda lihat dan perhatikan. Beberapa di antaranya adalah:

1. Winrate dari sistem trading tersebut.

2. Edge dari sistem trading tersebut.

3. Cara kerja dari sistem trading tersebut.

Untuk caranya sendiri Anda bisa lihat pada artikel kami di Panduan Lengkap Backtest Sistem Trading Seperti Pro.

Pada artikel itu telah dicontohkan cara-cara perhitungan Winrate, Edge, dll yang akan sangat mempengaruhi profitabilitas sistem trading Anda saat trading di akun riil nanti.

 

backtest-sistem-trading

Terima kasih.

Admin   18 Aug 2018

Selamat malam min. Terima kasih atas bantuannya. Saya ingin kembali melanjutkan pertanyaan yang kemarin. Saya sudah baca artikelnya, dan panduannya memang lengkap sekali. Namun, pertanyaan saya kali ini, adalah pada kalimat ini:

Semakin banyak data yang digunakan dalam Backtest, maka akan semakin mendekati kenyataan pula hasil perhitungannya.

Nah, seberapa banyak posisi yang sebenarnya kita harus backtest min? apakah 100 posisi kurang?

Thank you min.

Zulkifli Hasan   19 Aug 2018

@Zulkifli Hasan

Sebenarnya tidak ada aturan maupun jumlah pasti pada Backtest. 100 posisi pun sebenarnya sudah cukup untuk mendapatkan representasi yang bagus akan sistem trading tersebut.

Hanya saja, ada tujuan lain yang terkandung dalam Backtest sistem trading. Tujuan tersebut adalah memperdalam ilmu, keyakinan, serta kepahaman Anda akan sistem trading yang akan Anda gunakan. Jadi semakin banyak Anda melakukan Backtest, maka akan semakin dalam pula ilmu, keyakinan serta pemahaman Anda akan sistem trading tersebut. Tentu saja ini akan berujung pada meningkatnya performa trading Anda nanti.

Terima kasih

Admin   20 Aug 2018

mohon infonya pak, hubungan win rate dengan risk reward? trims

Elly Sagita   19 May 2022

adakah tips agar tidak overtrading pak, susah sekali mengontrol apalagi setelah loss? Trm ksh. semangat

Alnodio Lotaldy   19 May 2022

@Elly Sagita: Hubungan antara winrate dengan risk reward adalah sama-sama digunakan untuk menentukan nilai ekspektasi. Nilai ekspektasi menjadi parameter kunci untuk mengukur profitable atau tidaknya sebuah sistem trading dalam jangka panjang.

Nilai ekspektasi = (winrate x average profit) - (lossrate x average loss)

  • Nilai ekspektasi 0 artinya sistem trading hanya BEP atau impas dalam jangka panjang
  • Nilai ekspektasi dibawah 0 artinya sistem trading loss atau rugi dalam jangka panjang
  • Nilai ekspektasi diatas 0 artinya sistem trading hanya profitable atau untung dalam jangka panjang

Sebagai contoh, ada 2 orang trader yaitu trader A dan B masing-masing dengan detail sebagai berikut.

  • Trader A
    Winrate 70%
    Risk/reward 1/1
  • Trader B
    Winrate 40%
    Risk/reward 1/3

Siapakah yang lebih profitable dalam jangka panjang? Untuk menentukannya kita harus membandingkan nilai ekspektasi keduanya.

  • Trader A
    Nilai ekspektasi = (70% x 1) - (30% x 1) = 0.4
  • Trader B
    Nilai ekspektasi = (40% x 3) - (60% x 1) = 0.6

Jadi, yang lebih profitable adalah trader B.

Dengan demikian, winrate tinggi tidak menjamin profitable dan winrate rendah tidak menjamin tidak profitable.

Parameter winrate dan risk/reward harus dipadukan untuk menilai bagus tidaknya sistem trading.

Kiki R   20 May 2022

@Alnodio Lotaldy: Berikut beberapa tips agar tidak overtrading.

1. Mempunyai trading plan yang jelas sebelum entry.

Jangan pernah masuk market tanpa ada perencanaan terlebih dahulu. Jika Anda melakukan hal ini, sama saja Anda berjudi di market.

Susun trading plan yang jelas:

  • Entry sell atau buy?
  • Entrynya di sekitar level harga berapa?
  • Apa parameter yang menentukan waktunya masuk market dan kapan tidak masuk market?

3 pertanyaan ini harus jelas sebelum Anda masuk market.

2. Gunakan risk management yang benar

Pertama, jangan pernah gunakan risiko lebih dari 2% per transaksi. Risiko per transaksi inilah yang menjadi patokan nilai loss terbesar dalam 1 peluang.

Kedua, jangan entry terlalu banyak dalam 1 peluang. Tunggu waktu yang tepat untuk entry lalu masuk sesuai risiko per transaksi yang sudah ditentukan.

Jadilah seorang sniper yang menunggu masuk market hanya pada saat yang tepat.

Terakhir, batasi maksimal 3 posisi terbuka secara bersamaan dalam satu waktu. Posisi terbuka terlalu banyak bukan hanya menaikkan risiko tapi juga membuat Anda susah fokus.

2 poin ini harus Anda pahami sebelum masuk market agar tidak terjebak dengan overtrading.

Kebanyakan trader pemula terlalu fokus untuk masuk market agar profit sebanyak-banyaknya padahal justru hal inilah yang menjadi alasan terbesar mereka banyak loss di market.

Jadilah trader yang selalu bertindak berdasarkan trading plan dan tahu mengendalikan risiko.

Kiki R   20 May 2022

Untuk menilai performa trading kita apakah parameter yg digunakan ini ekspektasi seperti yg dijelaskan diatas pak? atau mungkin ada parameter yg lain?

Faradilla   22 Sep 2022

@Faradilla: Ya, parameter nilai ekspektasi adalah kunci utama dalam melihat bagus tidaknya performa trading dalam jangka panjang.

Parameter pendukungnya banyak, antara lain:

- Winrate & lossrate

- Average profit & average loss

- Max consecutive loss & max consecutive profit

- Max drawdown

Kiki R   23 Sep 2022

saya baru masuk akun ril 3 bulan pak setelah latihan 6 bulan di demo, dan Alhamdulillah belum mc. tapi akun saya nilainya hanya bertahan di angka situ-situ saja. bagaimana biar saya bisa menaikkan nilai akun saya ya kak biar bisa hidup dari trading?

Annisha   11 Oct 2022

Saat baru mulai trading, jangan bermimpi untuk hidup dari trading. Banyak orang yang sudah trading bertahun-tahun itu tetap trading sebagai pendapatan sampingan, walaupun cuan mereka sudah banyak sekali.

Kenapa begitu? Karena "cuan dari trading" dan "hidup dari trading" itu adalah dua hal yang sangat berbeda.

Agar bisa cuan dari trading, kamu hanya butuh tiga hal:

  • Sistem trading yang teruji dan benar-benar bisa profit.
  • Manajemen risiko yang baik.
  • Disiplin dan pengendalian diri saat trading.

Nah, kalau nilai akun kamu "di situ-situ saja", coba periksa apakah sistem trading kamu benar-benar bisa profit?

Kalau sistem trading semestinya sudah profit, coba periksa manajemen risiko kamu. Apakah kamu termasuk trader yang terlalu cepat take profit (TP) dan menunda cut loss? Banyak pemula suka TP meski baru untung belasan pips, tapi loss dibiarkan sampai ratusan pips. Hal ini keliru. Untuk memperbaiki manajemen risiko, bisa dicoba menyimak beberapa artikel ini:

Praktikkan terus sistem trading dan manajemen risiko tadi secara disiplin, sambil terus membina psikologis diri, nantinya lama kelamaan nilai akun akan naik.

Untuk psikologis ini hanya bisa ditingkatkan dari pengalaman, sehingga yang penting dijalani saja dulu. Kalau merasa ragu, coba mencari buku-buku forex untuk menambah ilmu dan rasa percaya diri.

Lalu, bagaimana kalau mau hidup dari trading? Yang perlu diperhatikan: Hanya karena kamu berhasil cuan gede dari trading, itu tidak berarti kamu siap untuk hidup dari trading.

Syarat untuk hidup dari trading:

  • Kamu harus terlebih dahulu memenuhi 3 syarat untuk "cuan dari trading" di atas. Setidaknya, sistem trading kamu harus sudah terbukti menghasilkan cuan konsisten selama setahun.
  • Kamu harus punya aset produktif dan cadangan cash melimpah. Setidaknya, kamu tidak boleh punya utang dan harus sudah punya persediaan dana darurat senilai 12x pengeluaran bulanan. Tujuannya agar kamu bisa tetap trading dengan tenang meskipun seandainya kena loss beruntun dalam jangka pendek.
  • Kamu harus punya wawasan trading yang cukup, mental yang kuat, dan pengalaman yang benar-benar matang dalam menghadapi gejolak di pasar. 

Banyak trader yang sukses cuan sering gagal menjajal "hidup dari trading", karena mereka tak punya persediaan dana darurat atau mentalnya hancur karena nggak kuat trading fulltime. Kemudian mereka kembali lagi ke trading paruh waktu sambil bekerja fulltime.

Aisha   13 Oct 2022

Annisha: sebelumnya bisa saya ucapkan selamat karena bisa menghindari MC. Tapi kalau mau hidup dari trading, sebenarnya masih jauh sekali.

Menaikkan profit dalam trading forex tidak mudah, tetapi ada beberapa strategi yang bisa membantu anda mencapai tujuan tersebut, antara lain:

  • Menetapkan target profit yang realistis dan terukur, sehingga Anda bisa memantau perkembangan trading
  • Menerapkan manajemen risiko yang baik dengan menetapkan batas kerugian (stop loss) dan batas keuntungan (take profit), jika sudah konsisten bisa ditingkatkan sedikit demi sedikit
  • Menggunakan strategi trading yang efektif dan cocok dengan gaya trading Anda, seperti scalping, day trading, swing trading, atau position trading.
  • Memperhatikan faktor-faktor fundamental dan teknikal yang mempengaruhi pergerakan harga, seperti berita ekonomi, kondisi politik, dan analisis teknikal.
  • Menggunakan platform trading yang andal dan memiliki fitur-fitur yang memudahkan anda dalam melakukan trading

Bicara soal platform trading, bisa juga Anda menambah wawasan dengan mencoba tools-tools trading dari broker. Semoga sukses. 

Ananta   6 Mar 2023

@ Zulkifli Hasan:

Yang perlu diperhatikan adalah persentase profit dan drawdown (perbedaan antara profit tertinggi yang pernah diperoleh dan kerugian paling besar).

Mengenai panduan cara backtest, baik secara otomatis maupun manual, silahkan baca:

Backtest otomatis adalah jika Anda menggunakan robot trading atau Expert Advisor atau EA), sedangkan backtest manual adalah berdasarkan sistem trading yang telah Anda buat, dengan mengamati pergerakan harga historis. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

M Singgih   13 Oct 2023

@ Zulkifli Hasan:

- … Semakin banyak data yang digunakan dalam Backtest, maka akan semakin mendekati kenyataan pula hasil perhitungannya.

Hasil perhitungan apa ya? Yang jelas semakin banyak data historis pergerakan harganya, akan semakin sesuai tingkat probabilitas atau kemungkinan win rate yang dihasilkan, karena sample datanya kan semakin banyak.


- …. Nah, seberapa banyak posisi yang sebenarnya kita harus backtest min? apakah 100 posisi kurang?

Ada 2 macam backtest, yaitu backtest otomatis atau backtest manual. Kalau untuk backtest otomatis yaitu yang menggunakan robot trading atau EA atau Expert Advisor, banyaknya posisi yang dibuka tergantung dari program dari sistem trading yang terdapat pada robot atau EA tersebut.

Sedangkan kalau Anda backtest secara manual, jadi tidak menggunakan software dari robot atau EA, maka open posisinya akan tergantung dari kriteria sistem trading yang telah Anda buat, berdasarkan pergerakan harga historis yang ada.

Itu juga tidak bisa dipastikan banyaknya posisi yang dibuka karena sepenuhnya tergantung dari bagaimana Anda menentukan kriteria entry, apakah berdasarkan sinyal dari price action, atau dengan cara lainnya. Jadi jumlah posisi untuk backtest manual tidak bisa dipaksakan harus sekian posisi, kecuali kalau data historis pergerakan harga yang Anda punya sangat banyak.

M Singgih   13 Oct 2023
 

Komentar @inbizia

Ga ada yang aman gan dalam trading. Semua memiliki resiko masing-masing. Strategi apapun itu ada resiko yang menyertai karena sejatinya Forex dan sejenisnya adalah trading dengan resiko tinggi, jadi apabila mencoba gaya trading apapun itu dan strategi apapun itu lebih baik lakuin dengan akun demo terlebih dahulu.

Biasanya strategi jangka menengah ataupun jangka pendek dan panjang itu berkaitan dengan waktu. Jadi seberapa banyak waktu agan di depan layar memantau pasar. Bila memang ada waktu khusus untuk trading bisa mencoba jangka pendek seperti scalping atau day trading.

Tetapi kalau memang waktu untuk trading terbatas maka lebih baik menggunakan gaya trading jangka menengah dan panjang yaitu swing trading dan position trading.

Artikel berikut ini mungkin akan memberikan sedikit gambaran:

Mengenai apakah Finex cocok untuk segala jenis trading, menurut saya sendiri kondisi trading yang ditawarkan sudah cukup bagus untuk melakukan segala jenis trading (spread dan komisi cukup kompetitif dengan leverage 1:500 udah sangat tinggi, serta eksekusi pasar cepat). Tetapi meski begitu alangkah baik mencoba dulu di akun demo

 Wilson Madeira |  18 Jan 2023
Halaman: Review Broker Finex

Hanif: sebnarnya strategi jangka pendek itu kan sbnrnya membuka posisi lebih bnyk dibandingkan swing trader krna pada dsrnya mengambil profit sesegera mngkn denagn pips 10-15 pips dalam scalping meskipun di day trading bisa target 40-50 pips. Jadi dikrnakan membuka bnyk posisi, maka spread yg akan dicharge akan smkin sering dan semakin bnyk buka posisi maka smkin mendekati 1 lot. Maka dri itu diperlukan paling ga salah satu biaya agak rendah.

Untuk lebih lengkap mengenai strategi jangka pendek bsa dibaca disini : Strategi Jangka Pendek Forex

Dan untuk perbedaan scalping dan one day trading itu bisa dibaca disini : Mengenal Scalping dalam Forex dan Kiat sukses dalam menerapkan day trading.

 Joji |  2 Mar 2023
Halaman: Finex Vs Dcfx Manakah Broker Dengan Biaya Trading Termurah

Mario: Halo pak, saya bantu jawab ya :

Scalping dan day trading memiliki perbedaan dalam durasi waktu, target profit, dan jumlah buka-tutup posisi. Scalping adalah strategi trading jangka pendek di mana trader membuka dan menutup posisi dalam waktu singkat, biasanya hitungan detik atau menit, dan mengincar profit kecil namun konsisten dari pergerakan harga kecil. Seorang scalper bisa membuka dan menutup ratusan posisi dalam sehari. Baca beberapa artikel scalping berikut :

Sementara itu, day trading adalah strategi trading jangka menengah di mana trader mempertahankan posisi selama beberapa jam hingga sehari. Target profit pada day trading biasanya lebih besar dibandingkan scalping, tetapi dengan risiko yang lebih tinggi. Jumlah buka-tutup posisi pada day trading bervariasi tergantung pada kondisi pasar dan strategi trading yang digunakan, namun secara umum, day trader membuka dan menutup posisi dalam jumlah yang lebih sedikit dibandingkan scalper. Baca artikel mengenai day trader berikut ini:

Semoga membantu ya pak!

 Untung |  3 Mar 2023
Halaman: Tips Memilih Broker Monex Atau Hfx Untuk Day Trading

Silver sbnrnya bisa dijadiin sbagai diversifikasi portofolio cman kalah pamor ama emas yg notabene lbh stabil dan jdi pilihan utama safe haven. TPi jjujur aja ya, mnrt saya, trading emas ga "seseru" trading silver. Memang emas itu lbh menark dan berharga srta sangat likuid tetapi ga bisa dibilang sefluktuatif perak.

Buat trader yg udah experience dn ingin mencba asset lain yg memiliki resiko cukup tinggi, menantang, dan jga potensi keuntungan yg oke ato dngn kata lain trader resiko moderat hingga tinggi bsa cobain trading silver sih. Dan klu menilik dari apa yg ditawarkan ama MIFX, sprtnya blh patut dicba utk trading di MIFX.

 Wilson |  5 Apr 2023
Halaman: Apa Saja Faktor Penggerak Harga Perak Menurut Broker Mifx

Halo selamat sore para senior trader, walaupun masih sebatas membaca artikel tentang dunia trading, saya sangat bersemangat apabila mendengar dan membaca hal yang berkaitan dengan informasi trading dan petunjuk lainnya yang bikin saya menjadi trader yang sukses. Saya tertarik dengan artikel yang disampaikan penulis ini, sangat bermanfaat, lugas dan pemilihan katanya ,mudah dipahami oleh pembaca trader walaupun yang membaca itu pemula like me.
Sebenarnya dari sekian banyak broker trading yang saya ketahui, hanya MFIX yang sering muncul di benak saya, namun tidak ada salahnya sih mengathui broker lainnya, seperti DCFX. Seperti yang dijelaskan, Setiap broker yang sering saya baca selalu menyuguhkan kalo mereka tuh aman terpercaya dan sudah teregulasi dari BAPPEBTI. Apasih ya untungnya broker itu diregulasi Bappebti ini, apa kah dana kita akan aman dan terhindar dari penipuan? mengapa selalu ditonjolkan, memangnya kalo tidak diregulasi Bappebti ini, kita nggk bisa memilih trading di situ gitu? karena kadang saya sering liat broker yang tidak diregulasi Bappebti itu justru menawarkan platform dan layanan trading yang menjanjikan bagi penggunanya. Mohon baantuannya ya kakak kakak yang sudah pro.

 Oliver |  25 Sep 2023
Halaman: Mifx Vs Dcfx Broker Mana Lebih Unggul

Halo selamat malam para senior trader, walaupun masih sebatas membaca artikel tentang dunia trading, saya sangat bersemangat apabila mendengar dan membaca hal yang berkaitan dengan informasi trading dan petunjuk lainnya yang bikin saya menjadi trader yang sukses. Saya tertarik dengan artikel yang disampaikan penulis ini, sangat bermanfaat, lugas dan pemilihan katanya ,mudah dipahami oleh pembaca trader walaupun yang membaca itu pemula like me.
Sebenarnya dari sekian banyak broker trading yang saya ketahui, hanya DIDIMAX yang sering muncul di benak saya, namun tidak ada salahnya sih mengathui broker lainnya. Seperti yang dijelaskan, Setiap broker yang sering saya baca selalu menyuguhkan kalo mereka tuh aman terpercaya dan sudah teregulasi dari BAPPEBTI. Apasih ya untungnya broker itu diregulasi Bappebti ini, apa kah dana kita akan aman dan terhindar dari penipuan? mengapa selalu ditonjolkan, memangnya kalo tidak diregulasi Bappebti ini, kita nggk bisa memilih trading di situ gitu? karena kadang saya sering liat broker yang tidak diregulasi Bappebti itu justru menawarkan platform dan layanan trading yang menjanjikan bagi penggunanya. Mohon baantuannya ya kakak kakak yang sudah pro.

 Phil Khun |  28 Sep 2023
Halaman: Apa Saja Kelebihan Dan Kekurangan Broker Didimax

Kamus Forex

Day Trading

Strategi yang dilakukan trader dengan membuka dan menutup posisi trading dalam hari yang sama, sehingga kepastian Loss/Profit dapat diketahui segera.

Carry Trade, Carry Trading

Strategi trading yang lebih memanfaatkan selisih suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan, daripada perubahan nilai tukar.

Platform Trading

Fasilitas trading yang memungkinkan trader mengatur dan mengeksekusi order secara real-time di pasar forex. Platform trading biasanya dipasang sebagai aplikasi di PC atau Smartphone, bisa pula dibuka sebagai halaman web di browser. Fasilitas ini wajib disediakan broker forex untuk para tradernya. Selain memiliki fitur untuk mengatur dan memasang order, platform juga umum dilengkapi dengan chart harga real-time dan berbagai tool analisa.

Contoh platform yang umum ditawarkan adalah MetaTrader (dari MetaQuotes), cTrader (dari SpotWare), dan jenis platform yang dikembangkan sendiri oleh broker (proprietary).

Sinyal Trading

Update analisa trading yang memberikan saran untuk membuka posisi trading (buy/sell) pada harga dan jangka waktu tertentu. Sinyal trading biasanya ditawarkan oleh broker atau analis forex, baik secara berbayar maupun gratis.

Accomodation Trading

Termasuk aktivitas trading ilegal karena satu pedagang mengakomodasi yang lain dengan memasukkan order pada harga yang tidak kompetitif.

Trader

Seseorang yang melakukan transaksi di pasar finansial untuk mendapatkan keuntungan dari selisih nilai beli dan jual (atau sebaliknya). Karena itu, trader seringkali dikaitkan dengan aktivitas transaksi jangka pendek, berbeda dengan investor yang memiliki orientasi jangka panjang karena bertujuan memperoleh keuntungan dari penambahan nilai suatu aset.

Overtrading, Over Trading, Overtrade

Melakukan trading secara berlebihan, baik dengan membuka satu posisi trading dalam jumlah lot besar, atau membuka terlalu banyak posisi dalam satu waktu. Disebabkan oleh emosi trading yang kurang stabil, overtrading disebabkan oleh salah satu atau kedua skenario berikut:

  1. Serakah mengejar profit.
  2. Bernafsu mengganti kerugian dari posisi loss.
Swing Trading

Strategi trading yang menargetkan keuntungan semaksimal mungkin, dan dilakukan dengan menempatkan posisi Buy atau Sell pada titik pembalikan harga.

Quantitative Trading

Strategi trading yang bergantung pada perhitungan matematis untuk mendeteksi peluang trading. Fokus Quantitative Trading biasnaya tertuju pada Harga dan Volume. Termasuk dalam jenis strategi ini adalah High-Frequency Trading dan Algorithmic Trading yang sering diaplikasikan oleh institusi finansial dan lembaga Hedge Fund.


Kirim Komentar Baru