AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

Cara Memanfaatkan Autochartist Broker Monex

Bung Jonny 30 Oct 2022
Dibaca Normal 5 Menit
forex > broker > panduan >   #autochartist   #broker   #cara   #monex
Autochartist merupakan salah satu tool yang memungkinkan trader mengetahui sinyal pola chart secara otomatis. Fasilitas ini bisa didapatkan di broker Monex.

autochartist monex

Sebelum melakukan trading, memang ada baiknya untuk menganalisa pola chart. Namun, melakukan analisis pada pola chart terkadang menjadi tantangan tersendiri untuk sebagian trader.

Meskipun pola chart sangat membantu, sayangnya banyak trader pemula mengalami kesulitan untuk tahu pola chart yang sedang berlangsung alias real time. Trader pun diminta untuk punya kejelian yang tinggi dalam memantau pergerakan harga pada chart, karena memang metode ini tidak memiliki indikator.

Baca juga: Teknik Analisa Chart Pattern Dalam Strategi Trading Forex

Jika salah menangkap sinyal, entah itu buy, sell, atau take profit, yang dikhawatirkan adalah hasil trading akan jauh dari ekspektasi trader. Untungnya, banyak tools trading yang tersedia di pasaran untuk membantu analisa pola chart. Salah satunya adalah Autochartist.

 

Apa Itu Autochartist?

Fitur ini memberikan kemudahan bagi trader untuk mengetahui pergerakan harga secara otomatis. Selain itu, trader juga bisa melihat sinyal trading yang akurat dan aktual di berbagai pasar.

Software satu ini punya kemampuan untuk mengenali pola chart yang ada di pasar dalam waktu berjalan alias real time. Pertama kali diperkenalkan ke publik tahun 2004, Autochartist terus mengalami perkembangan hingga sekarang menjadi salah satu tool yang jadi andalan para trader.

Saat ini, Autochartist menyediakan beragam analisa teknikal dari perspektif Fibonacci Pattern, Chart Pattern, Key Levels, hingga Volatility Analysis dengan akurasi 66% sampai 90%. Di samping analisis teknikal, ada juga Analisis Dampak Peristiwa juga mampu ditampilkan oleh Autochartist.

Beberapa negara yang update beritanya masuk dalam radar Autochartist adalah Amerika Serikat, Australia, Kanada, Uni Eropa, Prancis, Inggris, Jerman, Jepang, Italia, Swiss, dan Selandia Baru.

Sekedar informasi, Autochartist juga tidak terbatas untuk forex saja. Beberapa instrumen trading lain yang mampu dianalisa oleh software ini ialah Indeks, Futures, Energi, Komoditas, sampai Metal. Bahkan hingga tahun 2022, terhitung tidak kurang dari 500 instrumen trading yang mampu discan oleh Autochartist.

Yang bikin trader semakin yakin, tools seperti ini bisa trader dapatkan dari broker yang memang bekerja sama dengan Autochartist. Salah satunya adalah Monex Investindo Berjangka.

Baca Juga:

How to Get Free Autochartist Signals

 

Autochartist dari Broker Monex

Broker Monex atau MIFX adalah salah satu broker lokal penyedia sinyal Autochartist yang cukup populer. Fitur ini bisa digunakan secara gratis dengan syarat jumlah deposit tertentu di broker Monex.

Menurut penjelasan di situs resminya, salah satu manfaat utama Autochartist adalah bisa digunakan dalam time frame kecil seperti 15 menit sehingga cocok untuk para scalper. Trader juga dapat mengatur jarak Take Profit dan Stop Loss melalui fitur sarat manfaat ini.

 

Cara Memanfaatkan Autochartist Monex

Mengetahui cara memanfaatkan Autochartist sangat berguna untuk para trader dalam membuat trading plan, entah di hari yang sama atau dalam jangka waktu tertentu. Jika kita membicarakan Autochartist Monex, ada beberapa cara menggunakan tergantung lewat mana Anda mengaksesnya.

 

Melalui Client Area

Anda bisa mengakses fitur-fitur Autochartist Monex melalui Client Area dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Log in terlebih dulu ke halaman Client Area, bisa juga membuat akun baru jika memang belum memiliki.
  2. Kemudian, pilih nomor akun yang akan digunakan untuk trading.
  3. Pilih menu lainnya dan klik Autochartist di sidebar sebelah kiri layar gadget Anda.
  4. Terakhir, klik tombol Autochartist Research Portal.

Video penggunaan Autochartist Monex melalui Client Area bisa disimak di sini:

 

Melalui Autochartist Mobile

Selain di web, Autochartist Monex juga bisa diakses melalui mobile. Untuk bisa mengakses fitur dari Autochartist mobile, silahkan download lebih dulu aplikasi Autochartist di ponsel pintar Android atau iPhone kesayangan Anda. Kemudian, ikuti langkah-langkah berikut untuk melihat informasi username dan password Autochartist Mobile:

  1. Log in halaman Client Area.
  2. Klik menu Autochartist yang ada di sidebar sebelah kiri layar desktop Anda.
  3. Klik tombol Mobile App Login untuk melihat informasi username dan password Autochartist Mobile.
  4. Kemudian, scan QR Code menggunakan aplikasi Autochartist Mobile yang sudah di-download. Scan QR Code ini akan langsung membawa Anda login.

Baca juga: MIFX Mobile: Trading Anti Ribet Dalam Genggaman

 

Melalui MetaTrader 4

Jika ingin langsung memunculkan sinyal Autochartist di platform trading MetaTrader 4, Anda harus download dan install MetaTrader 4 di desktop terlebih dulu. Setelah itu, unduh dan install plugin EA Autochartist. Aktivasi Autochartist kemudian bisa dilakukan via permintaan pada Contact Person MIFX.

Cara memasang Autochartist di MetaTrader 4

Secara keseluruhan, berikut prosedur mengakses Autochartist melalui MetaTrader 4 broker Monex:

  1. Login ke platform MetaTrader 4.
  2. Pada window navigasi MetaTrader 4, di bagian Expert Advisor, ada pilihan Autochartist.
  3. Double klik EA Autochartist pada chart.
  4. Kemudian, Anda sudah bisa melihat daftar peluang trading dari Autochartist. Tombol view bisa digunakan untuk memunculkan grafik harga yang dipilih.
Baca Juga:

Top Forex Brokers for Expert Advisor (EA) Trading

 

Selain Monex, masih ada beberapa broker Indonesia yang menyediakan tools Autochartist untuk tradernya. Anda tinggal sesuaikan saja mana yang kondisi tradingnya paling sesuai dengan kebutuhanmu.

Terkait Lainnya
 
AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Dadank Batinggelaga ... |  11 Aug 2012

Master dari penjelasan berita Pair GBP?USD kemarin bahwa : Intraday 1.5680 – 1.5730 -1.5825 dan
Support Intraday 1.56 – 1.5580 Yang saya tanyakan kenapa RESISTEN 1.5625 at 38,2% tidak di jadikan resisten juga melainkan langsung menyebutkan ke 1.5680 at 23.6% dan merupakan titik tertinggi minggu saat itu. mhon penjelasannya master.thanks b4

Lihat Reply [10]

satu hal hal yang perlu dikaetahui, analis memang kadang mengambil cara dalam penentukan support / resistance. ada yang berdasarkan Pivot harian seperti H+L+C/3. ada yang berdasarkan. ada yang menggunakan ada yang berdasarkan H atau L tanpa pembagian. ada yang berdasarkan caramilla, termasuk fibo. dalam fibo pun cara penarikan nya kadang berbeda beda. ada yang menggunakan H1, H4 atau D1. Demikian

Thanks

Basir   11 Aug 2012

@Dadank BatingGelaga Anarki:

Alasannya adalah karena dalam pengambilan titik support dan resisten tidak semua angka fibonacci retracement bisa digunakan. Angka fibo yang paling bagus peluang pembalikannya/reversal adalah yang sejajar dengan support/resisten pada harga yang telah terjadi sebelumnya. Dengan demikian resisten pada 1.5680 (FR 23.6%) lebih valid daripada FR 38.2% sebagai resisten intraday.

Selain itu perlu dipahami bahwa harga tidak pasti akan selalu memantul/reversal pada suatu titik tertentu. Yang bisa kita lakukan adalah melihat tanda-tanda pelemahan di area tersebut untuk bisa mengambil kesimpulan bahwa resisten/support tersebut valid.

Terima Kasih

Kiki R   16 Oct 2019

@ agung:
Tergantung dari time frame trading yang Anda gunakan. Kalau Anda trading di chart daily dan ada sinyal untuk sell maka Anda bisa entry sell, tidak harus terpengaruh oleh chart weekly. Time frame yang lebih tinggi biasanya digunakan untuk konfirmasi arah trend.

M Singgih   17 Apr 2016

@ edwin widianto:

Supaya akurat, dimulai dari time frame yang lebih tinggi.

M Singgih   13 May 2019

bagaimana cara menentukan suprt dan resistance yang benar dalam timeframe D1?

Edwin Widianto   11 May 2019

Ketika harga di resistance chart daily dan ada sinyal pembalikan tapi masih berada di bawah resistance weekly apakah kita sudah bisa open sell?

Agung   14 Apr 2016

Apakah level S/R harian lebih mudah ditentukan dibanding S/R yang menggunakan time frama kecil?

Dan apakah para scalper juga menggunkan analisa dengan SnR? Makasih

Imam   11 Aug 2022

@Imam: Apakah level S/R harian lebih mudah ditentukan dibanding S/R yang menggunakan time frama kecil?

Benar, karena time frame yang lebih kecil seperti S/R di M15 atau M5 terlalu banyak support resisten yang terbentuk sehingga rawan noise.

Semakin tinggi time frame yang digunakan, maka S/R lebih sedikit karena waktu yang dibutuhkan untuk membentuk S/R tersebut lebih lama.

Dengan demikian, biasanya para trader harian akan menggunakan S/R di time frame Daily, H4 atau H1.

Dan apakah para scalper juga menggunkan analisa dengan SnR?

Iya, namun tidak semua. Para scalper bermain pada kondisi yang spesifik sehingga tidak sembarangan masuk ke market hanya karena S/R saja.

Biasanya trader scalper akan menunggu momentum market yang tepat. Kesalahan memilih kondisi market akan berakibat fatal pada seringnya terkena SL.

Kiki R   12 Aug 2022

Pak ijin bertanya. untuk trading intraday, lebih baik pakai SnR dengan tarik garis atau perhitungan dengan pivot ya kak? saya selama ini lebih suka menggunakan breakout level snr pivot karena tidak repot lagi. tapi beberapa bulan belakangan banyak sinyal palsu jadi saya berpikir untuk mengganti

Anita Shalehah   12 Sep 2022

Baik SnR garis maupun SnR pivot sama-sama populer di kalangan ritel. Itu berarti, keduanya sama-sama baik untuk trading intraday. Hanya saja, memang ada keunggulan/kelemahan masing-masing yang mungkin membuatnya lebih cocok untuk kondisi pasar berbeda.

Kita mendapatkan SnR pivot berdasarkan range (rentang) pergerakan harga yang sudah terbentuk dalam hari-hari perdagangan sebelumnya. Oleh karena itu, SnR tipe ini lebih cocok untuk kondisi pasar yang volatilitasnya wajar dan tidak terlalu besar.

Kenapa beberapa bulan belakangan ini "banyak sinyal palsu"? Karena pasar forex belakangan ini punya volatilitas yang sangat tinggi, banyak breakout, dan pergerakan cenderung trending dengan range yang tidak menentu. Akibatnya, pivot jadi kurang andal.

Apakah lebih baik ganti model SnR? Ya, boleh-boleh saja. Tapi, kembali lagi, yang terpenting adalah menyesuaikan dengan kondisi pasar.

Aisha   21 Sep 2022
 Prisa Eger |  3 Sep 2012

Mas mau tanya bagaimana cara kita keluar dari hedging yang aman tanpa loss minimal impas ?
Menurut mas lebih menganjurkan pasang STOP LOSS atau HEDGING ?
Terima kasih.

Lihat Reply [39]

@ Haryo:

Itu berarti Anda kena stop out Pak, bukan Margin Call. Katakan broker Anda menerapkan aturan stop out level 30%, artinya ketika margin level Anda sudah mencapai 30%, maka semua posisi yang masih open secara otomatis akan di-closed oleh software. Kalau Margin Call mengacu pada margin level, dan posisi belum ter-closed hingga mencapai level stop out-nya. 

Margin Level = (Equity / Margin total) x 100%
Jadi jika stop out level = 30%, maka ketika equity = 30% dari margin total, semua posisi yang masih open akan di-closed.

Dalam hal ini kemungkinan besar level buy stop / limit dan level sell stop / limit yang Anda pasang kena semua (Atau jika Anda tidak menggunakan pending order, level buy dan sell Anda kena semua). Dengan demikian equity Anda akan berkurang sebesar jarak hedging tersebut (jarak antara buy dan sell).
Equity Anda ketika itu telah mencapai persentase batas stop out yang ditetapkan sehingga kedua posisi tersebut secara otomatis di-closed.

Sebagai ilustrasi, misalnya Anda trading EUR/USD menjelang ECB meeting dan konperensi pers Mario Draghi 8 Maret lalu. Anda pasang buy stop dan sell stop seperti pada chart EUR/USD H1 berikut ini:

Saat konperensi pers Draghi, level buy (stop) dan sell (stop) yang Anda order kena semua, dan Anda loss sebesar jarak buy - sell. Jika equity Anda ketika itu telah mencapai persentase batas stop out yang ditetapkan, maka kedua posisi tersebut secara otomatis akan di-closed.
Mengenai spread, kalau Anda trading di broker yang floating spread (bukan fixed spread), memang pada saat rilis news berdampak tinggi spread akan melebar, dan bisa mempercepat Anda terkena stop out. Tetapi pelebaran spread akibat rilis news berdampak tinggi itu normal, dan terjadi hampir pada semua broker.

M Singgih   12 Mar 2018

Posisi saya memang bukan pending order, tapi posisi sell dan buy tanpa SL dan TP dengan jumlah lot yang sama. Margin level saat itu memang rendah sekali, tinggal 105% . Saya pikir kemanapun arah chart karena sudah saya lock dengan posisi hedging maka Margin levelnya tetap kisaran 105%. Jadi masih bisa saya selamatkan dengan deposit lagi dan tutup salah satu posisi. Broker tsb MCnya adalah 50% Stop Outnya 20%.  Dibroker lain kalau sudah dikunci biasanya tetap aman lolos dari stop out, karena margin levelnya ya tetap kisaran pas saya lock.

Haryo   12 Mar 2018

@ Haryo:

Benar Pak. Kalau Margin Call (MC) level 50% dan saat itu margin level masih 105%, masih jauh dari stop out. Bahkan MC pun belum. Dengan melakukan hedging maka floating loss Anda akan terkunci, sehingga margin level akan tetap 105% kemanapun harga bergerak. Juga equity akan tetap selama Anda tidak membuka posisi lagi dan tidak ada posisi lain yang terbuka.

Dalam hal ini seharusnya posisi Anda aman Pak. Tidak kena stop out. Spread tidak mempengaruhi besarnya foating loss, kecuali pelebaran spread-nya sangat besar sekali yang mana akan mempengaruhi perhitungan floating loss untuk posisi buy (yang closed-nya pada harga bid) dan posisi sell (closed pada harga ask).  Kalau perbedaan harga bid dan ask sangat besar maka perhitungan floating loss-nya juga akan tambah besar. Tetapi kemungkinan tsb di pasar riil sangat kecil.

Solusinya:
Periksa regulasi broker Anda. Jika broker Anda teregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional, yaitu: CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA, Anda bisa complain ke badan regulator dengan bukti-bukti yang valid.
Badan regulator yang kredibel adalah yang telah teruji dan diakui dunia, dan memberikan sanksi dengan tegas kepada broker jika ternyata melanggar ketentuan yang telah disepakati. Badan regulator tersebut juga bertanggung jawab terhadap keamanan dana klien.

Tetapi jika regulatornya tidak atau kurang kredible, menurut kami lebih baik pindah broker saja. Pilih broker yang teregulasi oleh regulator yang kredibel demi keamanan trading dan dana Anda. Tidak sedikit trader yang frustasi lantaran berurusan dengan broker bandar. Banyak yang mensinyalir mereka menggunakan software tertentu untuk hunting stop loss dan tindakan curang lainnya seperti yang Anda alami.
Kalau Anda ngotot adu argumentasi dengan broker bandar percuma Pak, wasting time. Relakan saja dan pindah broker. Masih banyak broker yang benar.

M Singgih   14 Mar 2018

Benar pak, sy tanyakan simulasinya bagaimana floating spread memakan posisi terkunci, CS menjawab silahkan kirim komplain ke support kami. kami juga baru mengalami kejadian ini. Ketika saya tanya maksudnya apa baru mengalami kejadian spt ini lama tdk dijawab terus saya tutup chat. Untuk laporan ke regulatornya, bukti saya apa ya pak, hanya ada history account. Posisi margin level yang masih 105% tdk saya capture saat itu karena saya kira aman saja.

Haryo FBS   14 Mar 2018

@ Haryo:

- Itu jawaban standard dari CS broker.
- Kalau regulatornya memang kredibel, complain pasti akan ditanggapi dan ditindak-lanjuti. Tetapi kalau kurang kredibel ya agak susah.
- Untuk complainnya bisa dengan journal dan account history. Yang penting journal, karena disitu tercantum waktu dan harga open serta harga yang di-closed oleh broker.
Journal ada 2, yaitu Journal Client yang ada di platform MT4 Anda, dan Journal Server yang hanya bisa diakses oleh broker. Baik Journal Client maupun Journal Server tidak bisa dimanipulasi oleh siapapun. Bedanya di Journal Server ada kolom IP dari computer Anda. Jadi IP computer Anda ketika melakukan transaksi tercatat di Journal Server, tetapi tidak di Journal Client.

Kalau complain Anda memang ditanggapi, regulator akan minta Journal Server dari broker untuk account Anda, dan kalau ada manipulasi eksekusi harga tentu akan ketahuan.

M Singgih   15 Mar 2018

Sebenarnya mau saya upload posisi hedging saya, tapi krn ukuran max 30kb, jadi tidak bisa. Pas saya aktifkan kolom comment ada tulisan so itu pasti stop out. tapi angka2 berikutnya tidak paham. hanya ini yang bisa saya upload ukuran filenya kecil. Pair EJ yang saya pilih walaupun floating spreadnya  paling rendah di broker tsb hanya kisaran 1.2 lebih rendah dari floating spreadnya EU yang kisaran 1.5. Apakah dicomment itu ada terlihat pembesaran floating spreadnya ?

Haryo FBS   15 Mar 2018

@ Haryo:

- SO memang singkatan dari Stop Out, tetapi angka-angka yang tercantum saya juga tidak tahu menyatakan apa. Kalau margin level tidak bisa negatif.
- Setahu saya pelebaran spread tidak di-record.

M Singgih   19 Mar 2018

Tehnik averaging atau pun Hedging perlu di latih terlebih dahulu sebelum di gunakan di akun Real. karena teknik ini memiliki pola pola tertentu. sebaiknya berlatih lah sebelum digunakan diakun real. karena ketika kita membuka posisi baru minus dan margin bisa bertambah.

Thanks

Basir   2 Apr 2013

@ Gunawan:

Membuka hedging atau locking tidak mudah, lebih baik di cut loss saja dan entry lagi karena sebenarnya hedging atau locking adalah kerugian (loss) yang belum direalisasikan. Tetapi jika Anda tetap mau membuka hedging tersebut bisa dilakukan sebagai berikut:

sinyal trading
- Tunggu hingga harga trending.
- Misal ketika downtrend dan telah melampaui level sell (sell 1), koreksi dan kembali berbalik (lihat gambar diatas), pada level tersebut Anda closing yang posisi buy (buy 1) dan buka lagi posisi buy baru (buy 2). Dalam hal ini Anda rugi sebesar (buy 1 - buy 2) dan profit sebesar (sell 1 - buy 2).
- Tunggu lagi hingga harga uptrend, dan caranya kebalikan dari ketika downtrend.
- Kalau dilakukan secara berulang Anda bisa mengumpulkan profitnya sehingga bisa menutup kerugian awal yang sebesar (buy 1 - sell 1), bahkan mungkin Anda bisa malah profit. Tetapi Anda harus sabar dan tidak mudah.
Semoga bisa membantu.

M Singgih   28 Jul 2016

Stop Loss di gunakan sebagai cara untuk membatasi kerugian. Sedang Hedging termasuk penyelamatan. Dua cara ini memiliki resiko juga. Jika kita tidak ingin memasang SL, dan yakin bahwa harga akan kembali  maka posisikan lot kita adalah lot kecil saja. Kita bisa melakukan averaging.

Hedging bisa kita lakukan. dan kita bisa mengambil keuntungan dari pergerakan Turun naiknya harga. hanya saja tahap awal harus ada yang di korbankan. contoh :

BUY dan SELL secara bersamaan. dengan Lot Yang sama. Jika sudah mencapai 100 pips misalnya, kita closs yang minus, dan Biarkan yang profit. lalu kita buka posisi berlawanan kembali. Disini kita mempunya posisi hedging profit. mau naik atau turun kita hanya ambil SL profit.

Misal  hedging profit

SELL AUD/USD di 0,9100
BUY AUD/USD  di 0,9000

harga ada di tengah tengah. Jika harga naik BUY biarkan.  pasang SL di 0.9085.  Sell otomatis tereksekusi. jika dirasa aman kita sell lagi. Jika terjun siap siap kita pasang SL di BUY 0,9020 misalnya. SELL biarkan. jika terjun BUY tereksekusi. jika dilihat aman . kita BUY lagi. dan di handel oleh SELL. dan seterusnya.

ini hedging aman. santai. dan bisa kita tinggalkan ( tanpa harus berjam jam di depan Chart )

Thanks

Basir   3 Sep 2012

@Prisa Eger:

Saya selalu menyarankan memasang stoploss daripada hedging karena stoploss membantu trader lebih tenang dalam tradingnya. Kemudian untuk membuka hedging yang aman adalah melakukan penutupan posisi hedging dengan patokan trend jangka panjang.

Saya sarankan ambil patokan trend besar seperti trend Weekly atau Monthly untuk membuka posisi yang terhedging. Jika trend besar adalah turun maka close posisi buy secara bertahap pada time frame Daily/H4. Close posisi dengan melihat keamanan dana untuk menahan koreksi yang terjadi. Sebaliknya jika trend besar adalah naik, maka close posisi sell secara bertahap hingga titik impas kemudian close secara bersamaan.

Terima Kasih

Kiki R   16 Oct 2019

Untuk Muftihair,

Dalam kondisi seperti ini ada hal yang bisa dilakukan yaitu :
1. Injek dana
2. Cut loss

Namun sekalipun anda melakukan injekct dana, posisi tetap dalam hedging. Anda harus bisa keluar dari posisi ini bagi para hedger mungkin bisa selamat dalam kondisi sulit dan terjepit ini. Bagi para pemula maka hal bisa semakin terjepit, maka ada baiknya cut loss. Dan kembali trading dengan posisi bersih di chart.

Thanks.

Basir   17 Aug 2015

@ muftihair:
1. Margin tidak bisa negatif, sebelum margin Anda nol Anda akan terkena margin call yaitu kondisi suspend dimana Anda tidak bisa trading kecuali inject dana. Mungkin yang Anda maksud margin=10, bukan -10. Dengan kondisi floating loss 261 (-261) maka equity Anda = 264-261=3.
Jika margin=10 maka margin call level = (3/10) x100% = 30%. Dalam hal ini broker Anda menerapkan aturan stop out level (margin call level) dibawah 30% karena Anda masih belum kena margin call. Kalau Anda tidak melakukan hedging cepat atau lambat Anda akan terkena margin call.

2. Hedging sama dengan menunda kekalahan, atau ada sejumlah kerugian yang belum Anda realisasikan. Ketika Anda membuka hedging sebenarnya sama dengan Anda membuka posisi baru. Dalam kondisi Anda yang kritis sekarang kalau Anda salah buka bisa langsung kena margin call.

3. Saran kami sebaiknya Anda inject dana terlebih dahulu, baru memikirkan alternatif ini:
a). Kalau Anda masih penasaran atau belum bosan pada pasangan mata uang yang Anda hedge tsb Anda bisa membuka hedgingnya.
Caranya: jika menurut analisa Anda harga akan naik maka tutup dulu posisi sell sehingga Anda akan memperoleh profit dari yang posisi buy, sebaliknya jika menurut Anda harga akan turun maka tutup dulu posisi buy sehingga Anda akan memperoleh profit dari yang posisi sell. Begitu harga berbalik arah lakukan hedging lagi, tetapi sekarang loss Anda telah berkurang. Lakukan analisa lagi dan ulangi cara tersebut hingga loss Anda terus mengecil. Targetnya loss atau minus tersebut pelan-pelan akan menjadi plus atau profit.

b). Kalau Anda sudah bosan pada pasangan mata uang yang Anda hedge tsb. Anda bisa merealisasikan kerugian dan memulai lagi trading pada pasangan mata uang yang lain. Cara merealisasikan kerugian: tutup posisi buy dan sell-nya.

Semoga bisa membantu.

M Singgih   19 Aug 2015

Bagaimana cara mengapload jurnal klien dr MetaTrader4 pak?

Budiasih   17 Feb 2021

@ Budiasih:

Untuk menampilkan Journal di MT4, masuk ke View - Terminal - Journal. Mengenai upload, kami kurang tahu maksudnya, dalam hal ini Anda ingin uploadkan Journal kemana?

 

M Singgih   20 Feb 2021

Pak mau tanya saya buka posisi hedging tanpa SL dan TP pas ada news kok bisa kena MC? Baik posisi Buy maupun Sell closed semua. Saat saya tanya ke CSnya karena floating pread. Bisa disimullasikan floating spread memakan posisi hedging?

Haryo   9 Mar 2018

Mohon Solusinya jika floating - 261 n saldo 264, margin -10 apakah perlu di injek n berapa besar minimalnya injeknya. Kondisi trading saat ini hedging.

Muftihair   13 Aug 2015

Dear master...Mo nanya ni master kondisi saya sekarang masih dalam keaadaan big floating karena saya pasang hedging dengan jarak 400pips,dan harga running sekarang di tengah2,apa yang harus sya lakukan master..,kalau mau di close salah satu profit minusnya terlalu besar...Terima kasih master...

Gunawan   2 Apr 2013

lebih bagus mana pak hedging buat ngunci keuntungan atau memindahkan stop loss ke level entri? saya ikut kelas trading dan diajarkannya selalu untuk mengunci keuntungan dengan hedging sampai ada posisi baru. tapi saya baca2 hedging berbahaya jadi sedikit khawatir

Faiz Putra Perdana   21 Jul 2022

@Faiz Putra Perdana: Lebih bagus memindahkan stop loss ke level entry.

Hedging untuk mengunci keuntungan pada dasarnya biasa digunakan oleh trader di time frame besar yang membuka posisi dengan lama dan tidak ingin profitnya tergerus pada saat koreksi.

Jadi, dengan hedging itulah mereka melindungi profit mereka karena trend yang berlangsung masih jauh meskipun saat ini sedang koreksi.

Kalau Anda trading jangka panjang, lebih baik gunakan hedging saat harga koreksi. Sedangkan apabila Anda trading harian, lebih baik gunakan geser stoploss.

Kiki R   21 Jul 2022

Apakah satrategi hedging masih banyak digunakan trader forex hingga saat ini? 

Elina   11 Aug 2022

Hedging sejak dulu sudah banyak digunakan oleh trader. Tapi, hedging tidak pernah menjadi strategi terpopuler, baik dulu maupun saat ini.

Risiko hedging tergolong tinggi dan tidak cocok untuk trader dengan modal kecil. Oleh karena itu, strategi hedging paling banyak digunakan oleh lembaga Hedge Fund yang mengelola dana dalam jumlah sangat besar

Lembaga Hedge Fund memang mengendalikan dana dalam jumlah sangat besar di pasar, tetapi jumlah lembaga Hedge Fund itu sendiri sangat sedikit. Daripada pemain besar seperti itu, lebih banyak jumlah trader ritel dan lembaga investasi lain.

Aisha   12 Aug 2022

Ada beberapa broker luar negeri yg melarang penggunaan hedging kak. Sedangkan di brokernya BAPPEBTI, dari yang saya telusuri di Inbizia rata2 ga ada yang ngelarangin penggunaan strategi ini.

Terus udah ada yg ngejelasin trading dngn hedging itu berbahaya dan banyak digunakan oleh lembaga hedge fund

Nah sebetulnya nih lembaga hedge fund itu apa ya? Dan lembaga ini cara kerjanya seperti apa? Apakah Hedge Fund itu spserti perusahaan finansial seperti perusahaan investasi? 

Marcel   30 Apr 2023

Marcel: Halo kak. Lembaga hedge fund adalah salah satu jenis lembaga keuangan yang beroperasi dengan tujuan mencapai keuntungan maksimal dalam waktu singkat dengan cara melakukan investasi pada berbagai instrumen keuangan, seperti saham, obligasi, mata uang, dan lain sebagainya. Namun, mereka berbeda dengan perusahaan investasi tradisional dalam beberapa aspek.

Salah satu perbedaan utama adalah hedge fund cenderung menggunakan strategi investasi yang lebih kompleks, seperti arbitrase, short selling, dan penggunaan leverage yang tinggi, yang bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan dalam waktu yang singkat. Selain itu, hedge fund juga biasanya hanya terbuka untuk investor yang kaya dan berpengalaman karena risiko yang lebih tinggi.

Lembaga hedge fund juga memiliki fleksibilitas yang lebih besar dalam melakukan investasi dibandingkan dengan perusahaan investasi tradisional karena mereka tidak terikat pada aturan dan regulasi yang sama ketatnya. Namun, ini juga berarti bahwa mereka lebih rentan terhadap risiko dan dapat mengalami kerugian yang signifikan jika investasi mereka tidak berhasil.

Tory   1 May 2023

Faiz Putra Perdana:

Kelas trading siapa sih? Mosok ngajarin hedging buat pemula, aneh banget. 

Setuju sama mas Kiki, lebih baik pindah stop loss ke level entri aja

Handayani   3 May 2023

@ Elina:

Setahu saya masih ada yang menggunakan cara hedging. Jadi kalau salah posisi langsung di-lock (di-hedge). Tidak memasang stop loss (SL) dan juga target profit (TP).

M Singgih   4 May 2023

@ Marcel:

- … Nah sebetulnya nih lembaga hedge fund itu apa ya? Dan lembaga ini cara kerjanya seperti apa?

Perusahaan (bukan lembaga) hedge fund adalah perusahaan yang menawarkan jasa pengelolaan dana nasabah yang diinvestasikan pada perusahaan tersebut. Hedgingnya tidak pada instrument investasi yang sama, tetapi pada beberapa jenis investasi yang berbeda-beda.

- … Apakah Hedge Fund itu spserti perusahaan finansial seperti perusahaan investasi?

Ya.

M Singgih   4 May 2023

Jawaban untuk Haryo:

Ya, floating spread yang lebar dapat mempengaruhi posisi hedging Anda dan menyebabkan stop-out. Floating spread adalah perbedaan antara harga penawaran (bid) dan harga permintaan (ask) pada saat tertentu. Spread ini dapat bervariasi secara dinamis tergantung pada kondisi pasar, likuiditas, dan volatilitas.

Ketika Anda membuka posisi hedging, yaitu membuka posisi buy dan sell secara bersamaan pada pasangan mata uang yang sama, tujuan utamanya adalah untuk melindungi diri dari pergerakan harga yang tidak pasti. Namun, jika spread tiba-tiba melebar secara signifikan, hal ini dapat menyebabkan perbedaan harga antara posisi buy dan sell yang Anda miliki menjadi lebih besar. Dalam kasus ini, meskipun harga mungkin bergerak ke arah yang menguntungkan untuk salah satu posisi Anda, spread yang lebar dapat menyebabkan kerugian yang cukup besar sehingga memicu Margin Call.

Selain itu, saat ada berita atau peristiwa penting yang mempengaruhi pasar, volatilitas dapat meningkat dan spread seringkali melebar. Ini dapat menyebabkan pergerakan harga yang cepat dan tajam, yang dapat mempengaruhi kedua posisi Anda dalam hedging. Jika Anda tidak memiliki Stop Loss (SL) dan Take Profit (TP) yang ditentukan, risiko kerugian yang tidak terbatas dapat terjadi jika pergerakan harga berlawanan dengan posisi Anda.

Kiki R   9 May 2023

Memungkinkan ga ya melakukan teknik Hedging di saham yg bukan CFD? Soalnya dari pembahsan agan2 disini, Hedging itu sprtinya teknik yg lumyan kompleks dan klo digunakan dngn baik, sprtinya resiko yg dihasilkan akibat trading bsa dikurangi.

Misalkan kyk saham gitu, kan satu arah yaa dmana profit saat harga naik. misalkan aku salah entry, dimana harga terlalu tinggi aku entry, kmudian aku tggu saham tersebut turun hingga titik rendah kmudian entri buy lgi di harga yg rendah, apakah itu termasuk kategori teknik Hedging? Soalnya aku sering bgt ngelakuin gitu, tetpi lbh bnyk loss nya dibndingkan profit...

Amin   20 Jul 2023

Selamat siang Inbizia, 

Bagaimana solusi keluar dari hedging untuk trading XAUUSD? 

Anton   19 Jul 2023

Anton:

Gampang. Close aja semua trade.

Sofiyan   21 Jul 2023

Anton: Keluar dari posisi hedging pada trading XAU/USD dapat dilakukan dengan beberapa cara, tergantung pada tujuan hedging dan situasi pasar saat itu. Berikut adalah beberapa solusi yg bisa dipertimbangkan:

  • Menutup Satu Sisi Posisi: Jika posisi hedging terdiri dari dua posisi berlawanan (misalnya buy dan sell), Loe bisa menutup salah satu sisi posisi terlebih dahulu. Misalnya, jika Loe awalnya melakukan buy XAU/USD sebagai posisi utama dan sell XAU/USD sebagai hedging, Loe bisa menutup sell position terlebih dahulu untuk keluar dari hedging.

  • Menutup Kedua Posisi: Jika Loe ingin keluar sepenuhnya dari hedging, Loe bisa menutup kedua posisi yg berlawanan tersebut. Ini akan mengembalikan Loe ke posisi netral, tanpa eksposur terbuka pada XAU/USD.

  • Memodifikasi Ukuran Posisi: Jika Loe ingin mengurangi eksposur hedging tanpa sepenuhnya keluar dari posisi, Loe bisa memodifikasi ukuran posisi. Misalnya, Loe dapat mengurangi ukuran posisi sell XAU/USD sehingga eksposur hedging menjadi lebih kecil.

Haryo   21 Jul 2023

@ Amin:

- … Hedging itu sprtinya teknik yg lumyan kompleks dan klo digunakan dngn baik, sprtinya resiko yg dihasilkan akibat trading bsa dikurangi.

Digunakan dengan baik? Bagaimana caranya? Hedging itu bukan mengurangi risiko, tetapi memperbesar risiko.


- … misalkan aku salah entry, dimana harga terlalu tinggi aku entry, kmudian aku tggu saham tersebut turun hingga titik rendah kmudian entri buy lgi di harga yg rendah, apakah itu termasuk kategori teknik Hedging?

Bukan, itu namanya strategi averaging.

M Singgih   22 Jul 2023

@ Anton:

Membuka hedging atau locking tidak mudah, apa lagi yang jaraknya sudah sampai ribuan pip. Pada dasarnya membuka hedging / locking sama saja dengan membuka posisi baru, dimana Anda harus bisa memperkirakan arah trend. Kalau meleset atau salah buka maka jarak kuncian akan bertambah lebar yang berarti kerugiannya akan tambah besar. Jadi lebih baik tutup semua posisi dan cari momentum untuk membuka posisi baru.

Namun jika tetap ingin membuka hedging / locking, amati trend harga saat ini. Misal saat ini sedang uptrend, maka closed semua (atau salah satu) posisi sell Anda, dan biarkan yang buy.

Tetapi ketika nanti harga kembali turun hingga melebihi posisi saat Anda membuka locking, maka Anda harus lock lagi di harga tersebut karena kalau tidak kerugian Anda akan bertambah atau lebih besar dari sebelum membuka posisi locking.

Kalau harga berlanjut naik biarkan hingga setidaknya kerugian Anda yang di posisi sell (yang telah direalisasikan) tertutupi atau impas dengan profit yang didapat dari posisi buy.

M Singgih   24 Jul 2023

Jawaban untuk Amin: Bisa, Anda tentu bisa hedging di saham yg bukan CFD dengan membuka posisi yang berlawanan pada saham yang sama. Namun, pilihan ini kurang fleksibel karena membutuhkan proses yang lebih lama.

Mengenai teknik yang Anda sebutkan di atas tidak termasuk dalam kategori teknik hedging. Apa yang Anda lakukan adalah mencoba untuk "average down" atau "averaging down" di saham tertentu.

Ini adalah strategi di mana Anda menambah posisi beli ketika harga saham turun dengan harapan bahwa rata-rata harga beli Anda akan lebih rendah dan Anda bisa mendapatkan keuntungan lebih besar ketika harga naik kembali. Strategi averaging down memiliki risiko yang tinggi dan tidak selalu efektif.

Kiki R   30 Jul 2023

Anton:

Masalahnya, status hedging XAU-nya itu sedang gimana? kondisi trennya juga gimana? Strategi keluar dari hedging itu tergantung banget sama situasi.

Umpamanya XAU sedang reli bullish, trade yang buy udah profit banyak tapi trade yang sell malah boncos. Diapakan? Ya jelas lah, trade sell-nya di-cut loss. Trus geser Stop Loss buat trade buy-nya ke harga opening, atau pasang Trailing Stop.

Contoh lain lagi. XAU sedang sideways. Trade yang buy dan sell sama-sama floating loss. Diapakan? Cut loss semua saja. Yang penting kan keluar dari hedging.

Rafikah   31 Jul 2023

Kiki R: Kak mau bertanyaa, dalam teknik Hedging dan juga teknik Average Down yg dipaparkan. Apakah itu berarti bahwa teknik apapun itu yg berkaitan dngn buka posisi, klu salah langkah bukannya malah memperkecil resiko tetapi memperlebar resiko yg terjadi bukan?

Soalnya dari pemaparan mengenai Hedging di komentar sblmnyaa, itu bahkan ada yg nganjurin utk keluar dair Hedging bila emang ga memungkinkan. Sedangkan Hedging itu buka posisi berlawanan, shngga minimal ada 2 posisi terbuka, dan bila loss, bisa dikatakan loss kedua dua nyaa.

Sedangkan teknik average down dipaparkan ama kakak adalah dngn tujuan agar rata2 pembelian itu bisa mengurangi loss ketika harga naik.

Vonny   1 Aug 2023

Jawaban untuk Vonny: Benar, salah langkah dalam teknik hedging dan average down malah memperbesar risiko.

Saya pribadi selalu menyarankan trader untuk selalu patuh terhadap aturan money management seperti menggunakan stop loss dan menentukan risiko per transaksi 1-2%.

Tujuannya apa? Agar risiko dalam trading bisa terkendali dan lebih efektif dari segi waktu.

Sedikit bercerita, 2 tahun awal-awal saya trading dulu saya termasuk praktisi averaging, hedging dan martingale. Saya meriset teknik-teknik ini hingga mendapatkan kesimpulan dalam jangka panjang teknik seperti ini mempunyai risiko besar dan kurang efektif.

Kiki R   3 Aug 2023

M Singgih: mungkin krena males ngitung rugi nanti dia open posisi baru biar tp nya nutup float hedingnya.

Edhi   9 Aug 2023
 Tjandra |  5 Oct 2015

Pagi Pak,

bagaimana cara mengkonfirmasi bahwa hrga akan bounce atau break pd level2 support/resistant? Selain melihat candle pattern, apakah kita hrs mlihat indikator juga? Indikator apa yg bisa mengkonfirmasi keadaan bounce/break sekaligus sbg momentum entry posisi?

Thanks

Lihat Reply [25]

Dalam hal ini, yang mesti dilakukan terlebih dahulu adalah memahami kinerja dari indikator yang digunakan. Anda akan mampu membuat entry dan exit market saat anda memahami indikator yang anda gunakan.

Thanks.

Basir   25 Sep 2014

@ eddy spade:
Tergantung dari indikatornya Pak. Biasanya cara seperti itu sering digunakan pada indikator oscillator (terutama RSI) dan indikator trend (moving average). Untuk indikator RSI bisa ditarik garis trend sesuai dengan arah pergerakan harga dan arah indikator itu sendiri (pada saat tidak terjadi divergensi). Entry atau exit bisa pada saat ada RSI break garis trend tersebut. 
Untuk moving average lebih sederhana, dengan hanya mengamati apakah harga break atau memotong kurva indikator tsb.

M Singgih   12 Feb 2018

Untuk Eddy Spade,

Hal ini tergantung dari indikator yang Anda gunakan. Misalnya Anda menggunakan indikator Moving Average (MA), maka Anda bisa memberlakukan kurva MA tersebut sebagai support dan resisten dinamis. Maka, ketika terjadi breakout, Anda dapat membuka posisi sesuai dengan arah breakout tersebut.

Jika harga sedang berada diatas kurva MA, maka Anda dapat membuka posisi Sell ketika harga bergerak menembus MA kearah bawah. Sebaliknya, jika harga bergerak dibawah MA, maka Anda dapat membuka posisi Buy ketika harga bergerak menembus MA kearah atas. Tentu hal ini harus dikonfirmasi oleh indikator lain ataupun price ation untuk menghasilkan akurasi yang tinggi.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   14 Jul 2019

@ Tjandra:
Ya, sebaiknya dikonfirmasikan dengan minimal 1 indikator karena ketika kita berurusan dengan kemungkinan-kemungkinan maka semakin banyak faktor pendukung akan semakin besar persentasi keberhasilannya. Jadi semakin banyak indikator yang mengkonfirmasi akan semakin valid sinyal yang diberikan oleh price action.

Indikator untuk konfirmator umumnya adalah moving averages, MACD dan indikator oscillator (RSI, stochastics, CCI). Dalam hal indikator oscillator ketika uptrend adalah untuk melihat adanya divergensi, misal uptrend dan break resistance, tetapi terjadi divergensi bearish pada indikator oscillator, maka sebaiknya tidak entry. Berikut contoh GBP/USD daily uptrend, break resistance psikologis 1.5000, terbentuk rejection pin bar dan didukung oleh 6 indikator:



Pada A: terbentuk rejection pin bar oleh resistance 1.5000 dan kurva sma 50.

Indikator Parabolic SAR dibawah harga, harga bergerak pada upper band indikator Bollinger Bands, kurva MACD berada diatas kurva sinyal (warna merah) dengan sudut yang melebar dan OSMA diatas level 0.00, RSI berada diatas level 50 dan tidak menunjukkan divergensi bearish, serta ADX yang berwarna hijau menunjukkan dominan bullish. Jadi semua syarat-syarat untuk break (entry buy) sudah terkonfirmasi.

Kalau lebih dari 80% indikator tidak mengkonfirmasi maka tidak perlu entry, tunggu sampai ada sinyal lagi baik untuk kemungkinan break atau bouncing (sell). Untuk menentukan momentum entry yang lebih detail Anda bisa melihat pada time frame yang lebih rendah. 

M Singgih   7 Oct 2015

malam coach SF.....
bagaimana breakout yang dikatakan valid, misalnya dg menggunakan pivot point dan candle sdh closed diatas R/dibwh S, apakah harus menunggu candle berikutnya yg closing diatas R/dbwh S lagi? terkadang sdh closed diatas R /bwh S tapi candle berikutnya closing dibwh R/diatas S lagi.mohon penjelasannya coach.mks

Ahmad   12 Dec 2017

@ Ahmad:

Ya, harus menunggu candle berikutnya. Dalam trading, istilah valid bukan berarti benar 100% atau pasti, tetapi yang kemungkinan benarnya paling besar. Untuk memastikan validitasnya Anda harus mengkonfirmasikan dengan price action yang terbentuk pada bar berikutnya, dan juga dikonfirmasi oleh minimal 2 indikator teknikal.

Berikut contohnya pada USD/JPY daily:

price action

Pada A:
Candle sebelumnya telah break resistance kuat 110.66. Candle di A sempat menembus 110.66 dan bergerak diatas kurva middle band indikator Bollinger Bands, tetapi tidak didukung oleh indikator MACD dan ADX, dan akhirnya ditutup dibawah middle band dan juga dibawah resistance 110.66, berupa bearish bar. Candle tsb adalah fakey bar (sinyal break yang palsu).

Pada B:
Candle sebelumnya telah break resistance kuat 110.66. Candle di B menembus 110.66 dan bergerak pada kurva upper band indikator Bollinger Bands, dan juga didukung oleh indikator MACD dan ADX, dan akhirnya ditutup diatas resistance 110.66, dan membentuk bullish engulfing bar. Candle di B tsb adalah sinyal breakout yang valid.

Jadi konfirmasi price action dan indikator teknikal dalam hal ini sangat penting.

- … terkadang sdh closed diatas R /bwh S tapi candle berikutnya closing dibwh R/diatas S lagi…

Komentar:
Candle yang berikutnya itu disebut dengan fakey bar atau sinyal palsu yang menyebabkan false break.

M Singgih   15 Dec 2017

Selamat sore, saya baru belajar tentang trading pada daerah ranging dan breakout. Dan saya menemukan indikator bollinger bands dan donchian channel. masing-masing punya parameter sendiri. Saya ingin bertanya, mana yang lebih baik ya? menggunakan level high/low seperti donchian atau standar deviasi seperti bb? thx

Mas Sinar   1 May 2018

@ Mas Sinar:

Untuk breakout berdasarkan daily range, Donchian channel lebih akurat. Richard Donchian merancang indikator ini berdasarkan level high / low periode 20 hari, jadi akurasinya akan lebih baik kalau digunakan pada time frame daily.

Kalau Bollinger Bands lebih ke volatilitas untuk melihat kekuatan trend. Standard deviasi perhitungannya tetap, tidak berdasarkan level high / low pada periode tertentu. Kalau harga melewati batas atas (upper band) atau batas bawah (lower band) maka harga sedang bergerak uptrend atau downtrend dengan kuat.

Entrynya dilihat dari breakout pada middle band, tetapi untuk kondisi sideways kurang akurat. Ketika harga break diatas middle band diasumsikan sedang bergerak uptrend dan sebaliknya. Jadi untuk deteksi arah trend. Pada kondisi sideways bisa untuk deteksi overbought dan oversold. Baca juga: Menggunakan Indikator Bollinger Bands

Kalau Anda ingin trading dengan cara breakout berdasarkan daily range, bisa dibantu juga dengan indikator ADR (Average Daily Range). 

M Singgih   3 May 2018

Kalau untuk strategi breakout support dan resistance trendline bagaimana pak?

Erwin Tembesi   23 Jun 2018

bounce dan breakout itu kadang terjadi secara bergantian dalam satu waktu. mana yang lebih baik ditunggu pak?

M Zainul   26 Jun 2018

@ erwin tembesi:

Breakout garis trend (trendline) maupun breakout garis horisontal support dan resistance, harus dikonfirmasi oleh price action dan indikator teknikal, baik indikator trend (MACD, parabolic SAR, ADX, Bollinger Bands) maupun indikator momentum (RSI, stochastic, CCI). Minimal ada 2 indikator yang conform.

Kenapa indikator trend, karena kita membicarakan arah trend, apa lagi jika arah trend tampak jelas dari garis trend yang telah di-plot. Konfirmasi indikator momentum juga diperlukan karena kita ingin entry pada saat (momen) yang tepat.

Contoh:



Pada garis trend 1:
Price action: terjadi bullish engulfing candle yang menembus garis trend, berarti kemungkinan akan bullish. Dalam hal ini kita harus menunggu sampai engulfing candle selesai terbentuk, dan kita lihat candle berikutnya (candle A).. Jika dikonfirmasi oleh indikator, maka kita bisa entry buy. Tampak dari indikator MACD, parabolic SAR dan RSI telah conform (RSI di atas level 50), jadi kita bisa entry buy.

Pada garis trend 2, meskipun telah menembus garis trend (candle B), tetapi dari price action tidak jelas, dan ke 3 indikator tidak conform, jadi kita seharusnya tidak entry sell pada candle B.

M Singgih   26 Jun 2018

@m zainul:

Mungkin maksudnya sebuah candle bergantian break dan bounce level tertentu. Kalau memang demikian Anda harus menunggu sampai candle tersebut selesai dibentuk, dan lihat harga penutupan (closing price)-nya.

Untuk kondisi uptrend: kalau harga penutupannya (closing price) di atas level yang dimaksud berarti terjadi breakout, dan kalau closing price di bawah level yang dimaksud berarti terjadi�rejection�(yang berarti bouncing).
Sebaliknya untuk kondisi downtrend.

M Singgih   27 Jun 2018

kalau dari sisi price action sendiri apakah ada pola candlestick trtentu yg menunjukkan harga akan breakout support/resistance??

Gio   6 Jul 2018

@ Gio:
Harga akan breakout jika formasi candlestick yang Anda maksudkan terjadi di dekat level support atau resistance.
Akan breakout level support jika formasi candlestick yang terjadi menunjukkan kemungkinan pergerakan bearish, yang sering terjadi adalah: 
- Bentuk pin bar yang terjadi pada kondisi uptrend termasuk doji atau gravestone doji dan shooting star (1 candle)
- Formasi bearish engulfing (2 candle)
- Formasi dark cloud cover (2 candle)
- Formasi atau pola evening star (3 candle)
- Formasi atau pola three black crows (3 down bar yang berurutan)

Akan breakout level resistance jika formasi candlestick yang terjadi menunjukkan kemungkinan pergerakan bullish, yang sering terjadi adalah: 
- Bentuk pin bar yang terjadi pada kondisi downtrend termasuk doji atau dragonfly doji dan hammer (1 candle)
- Formasi bullish engulfing (2 candle)
- Formasi piercing line (2 candle)
- Formasi atau pola morning star (3 candle)
- Formasi atau pola three white soldiers (3 up bar yang berurutan)

M Singgih   7 Jul 2018

kalau Time Frame dgn hasil yang terbaik untuk memprediksi terjadinya BreakOut dengan mencari Convergen dan ievergen pada chart candle dan RSI gimana pak?

Edi Ismanto   3 Aug 2018

Halo pak, saya masih pemula jdi saya tidak ngerti apa breakout itu pak. Mohon info nya pak

Jefri   3 Aug 2018

Bagaimana mengetahui kalau suatu harga akan breakout ke atas atau ke bawah?

Jenal   3 Aug 2018

Untuk Jefri,

Break artinya diam/istirahat, Out artinya keluar. Dalam istilah trading, Break Out diartikan penembusan pada suatu level harga, setelah bergerak diam, istirahat atau sideways pada area yang sempit.

Anda bisa memilih Mata uang apa saja, dengan menetukan Time Frame terlebih dahulu. Cari level – level sempit dimana harga bergerak. Sebagai contoh pada GBP/USD, di TF 30. 

Cara diatas adalah order pending, pada GBP/USD. Dengan Buy Stop di 1.40867 dan Sell Stop 1.40485. Dengan harapan harga bisa menembus salah satunya.

Terima kasih.

Basir   4 Aug 2018

@ Jenal:

Kalau pergerakan harga sedang uptrend tentunya akan break keatas (menembus resistance), dan kalau sedang downtrend akan break ke bawah (menembus support). Untuk mengetahui sedang uptrend atau downtrend bisa dengan indikator moving average, MACD, ADX dan atau parabolic SAR.

Tetapi untuk entry sebaiknya dikonfirmasi juga dengan price action dan indikator teknikal untuk menghindari terjadinya false break (gagal break ke atas / ke bawah), seperti pada contoh di atas.

M Singgih   6 Aug 2018

@ edi ismanto:

Sebelumnya perlu diketahui bahwa istilah konvergensi pada indikator RSI sebenarnya sama dengan divergensi bullish indikator RSI, sedangkan divergensi pada indikator RSI sama dengan divergensi bearish indikator RSI. Istilah konvergensi dan divergensi mengacu pada arah trend pergerakan harga dan kurva RSI.

Divergensi sebenarnya valid pada semua time frame, artinya pada time frame berapapun kemungkinan keberhasilannya besar. Tetapi semakin tinggi time frame akan semakin tinggi juga validitasnya, karena pada time frame yang rendah (terutama di bawah H1) akan ada noise. Semakin rendah time frame akan semakin banyak noise yang menyebabkan kesalahan sinyal

M Singgih   6 Aug 2018

@ Jacob:
Sebagai contoh seperti yang terjadi pada chart EUR/USD daily, pada tanggal 24 Agustus 2015:



Setelah harga menembus R1 dan R2, terbentuk pin bar A yang merupakan isyarat untuk pergerakan reversal, tetapi pin bar tersebut perlu dikonfirmasi validitasnya, jadi jangan entry dulu. Pada bar berikutnya terbentuk inside bar (B) yang menunjukkan keadaan konsolidasi, dengan mother bar adalah pin bar A.

Kita baru bisa entry jika arah pasar sudah jelas, yaitu apakah mother bar A ditembus keatas (level tertingginya ditembus), atau ditembus kebawah (level terendahnya yang ditembus). Jika level tertingginya ditembus maka entry buy, dan jika level terendahnya yang ditembus maka entry sell. Dalam hal ini ternyata bar berikutnya (C) menembus level terendah mother bar, maka Anda bisa entry sell (pada bar C tersebut).

Jadi dalam hal ini Anda harus menunggu konfirmasi dari bar berikutnya sebelum entry. Konfirmasi juga bisa dari indikator teknikal.

M Singgih   11 Nov 2015

Saya menggunakan price action di TF D1,Setelah breakout di S/R, bagaimana cara mengetahui kalau harga akan retest dulu di S/R atau akan terjadi penerusan tanpa retest?

Jacob   7 Nov 2015

Bgmn cr memanfaatkan break pd sinyal indikator sbg entry & exit poin?

Eddy Spade   25 Sep 2018

Bagaimana cara mengetahui perbedaan harga sedang mengalami bounce atau pullback?

Syakur   12 Sep 2022

Tidak ada yang bisa mengetahui secara PASTI harga berbalik adalah pullback atau reversal (bounce).

Yang bisa Anda lakukan adalah melihat ciri-ciri harga yang terjadi saat ini dan dari ciri-ciri tersebut Anda nilai peluang terjadinya pullback atau malah bounce.

Salah satu ciri yang spesifik terjadinya bounce adalah pergerakan harga yang cepat melawan arah tren. Ini artinya terdapat seller/buyer yang agresif dan bisa mengubah arah tren.

Namun apakah pasti berbalik? Tidak.

Dalam trading, selalu gunakan hukum probabilitas (peluang).

Kiki R   14 Sep 2022
 Sofyan |  14 Jul 2021

Minta tolong penjelasannya min, tentang fitur netting dari broker. Saya sudah baca dari beberapa ulasan di Google, masih kurang paham cara kerjanya. Makasih

Lihat Reply [3]

@ Sofyan:

Fitur netting dalam trading artinya Anda hanya bisa punya satu posisi pada satu pair (buy atau sell) pada saat yang sama. Misal Anda buka posisi buy EUR/USD sebesar 3 lot, kemudian beberapa saat kemudian membuka posisi sell EUR/USD sebesar 2 lot, maka posisi buy sebelumnya yang masih open akan otomatis di-close 2 lot, dan pada akhirnya Anda hanya akan punya satu posisi, yaitu posisi buy EUR/USD sebesar 1 lot.

M Singgih   16 Jul 2021

Namun fitur ini di setiap broker ada atau tidak ya pak? Dan juga fitur ini tidak bisa dibuat scalping berarti ya?

Sofyan   19 Jul 2021

@ Sofyan:

- Namun fitur ini di setiap broker ada atau tidak ya pak?

Tidak.


- Dan juga fitur ini tidak bisa dibuat scalping berarti ya?

Bisa, tetapi kalau ada hedging pada pair yang sama maka ukuran lot dari posisi yang sebelumnya akan ditutup otomatis sesuai dengan besarnya lot yang baru dibuka. Kalau posisi barunya sama maka ukuran lotnya akan dijumlahkan dengan ukuran lot posisi sebelumnya.

M Singgih   21 Jul 2021
 Romadona |  2 Nov 2021

Saya pendatang baru, baru kemarin daftar, bisa gak sekarang saya wd lagi dlu dananya?

Lihat Reply [37]

@ Beynaldi:

Solusinya silahkan menghubungi Cstomer Support (CS) broker Anda.

Saran dari kami:
Untuk keamanan trading dan dana Anda, kami sarankan untuk memilih broker yang sudah diregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional, yaitu: : CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA.

Badan regulator yang kredibel adalah yang telah teruji dan diakui dunia, dan memberikan sanksi dengan tegas kepada broker jika ternyata melanggar ketentuan yang telah disepakati. Badan regulator tersebut juga bertanggung jawab terhadap keamanan dana klien.

 

M Singgih   8 Jan 2022

Bisa dijelaskan lebih detail lagi pak, bapak daftar di broker apa dan alasannya langsung di wd itu kenapa? Terima kasih

Admin   3 Nov 2021

Untuk Anon,

Perihal saldo bertambah (diluar dari deposit) itu umumnya adalah dana rebate/cashback/bonus/atau dana promosi lain yang diberikan oleh broker. Dana tersebut memang diberikan oleh broker ke trader yang memang berhak menerimanya dan bisa ditarik oleh trader yang bersangkutan.

Argo Gold Spotter   28 Dec 2021

@ Nano Nano:

Setahu saya belum ada broker lokal yang memberikan no deposit bonus.

 

M Singgih   9 Mar 2022

Dilihat dari informasi websitenya, Broker HFX tidak menyebutkan soal deposit fixed rate, tetapi deposit withdrawalnya bebas biaya. Di samping itu, mereka memiliki fitur akun free swap dan menawarkan spread ketat mulai dari nol koma.

Ananta   31 May 2022

Mohon info broker forex lokal yang memberikan no deposit bonus? Trims

Nano Nano   8 Mar 2022

Apakah HFX tersedia fix rate saat Deposit?

Lingga   2 Apr 2022

Apakah deposit di broker Monex bisa dengan Kartu kredit dan berapa minimal pembayarannya?

Shafi   20 Jan 2022

Kalo kasus tiba-tiba di Mt4 acc balance bertambah, dan dana tsb bisa di WD. Apakah broker tsb bisa menuntut nasabah karena kebocoran dana dari broker?

Anon   25 Dec 2021

Saldo akun riil saya ditarik oleh orang tanpa sepengetahuan saya dengan nomor rekening yg berbeda. Harusnya satu akun satu rekening bukan? Saya rugi 3.500.000 IDR 

Minta solusinya...

Beynaldi   7 Jan 2022

Jika dilihat dari informasi di website resminya, metode deposit di Monex per Juni 2022 hanya bisa melalui bank transfer dan virtual account. Minimal pengisian dananya berbeda-beda tergantung jenis akun.

  • akun Standard dan Ultra Low: mulai dari Rp500 Ribu
  • akun Multilateral: Rp1 Juta
  • akun Pro: 250 juta

Anda juga bisa memeriksa kondisi trading broker Monex melalui review di halaman ini

Nasida   21 Jun 2022

Bisa diinfokan apakah ada broker Indonesia yang menyediakan withdrawal instan dan bisa lebih dari 1x sehari? Kalau yang bisa nerima deposit2 doank kan banyak tuch. Saya mau ngetest broker mana yg gercep kalo soal pencairan.

Farizh   5 Jul 2022

Apakah trader bisa mengalami rugi melebihi jumlah deposit?

Felix   5 Jul 2022

Semua broker forex lokal Indonesia biasanya memperbolehkan withdrawal setidaknya 2x dalam sehari. Namun, withdrawal instan tidak memungkinkan mengingat keterbatasan fasilitas transfer payment antarbank di Indonesia.

Sesuai lazimnya transaksi perbankan lokal, penarikan dana biasanya dapat dieksekusi dalam hari yang sama jika instruksi withdrawal dikirim pada hari kerja dan sebelum jam 11 siang (atau jam lain yang ditentukan oleh pihak bank). Instruksi withdrawal setelah jam yang ditentukan itu akan dieksekusi pada hari kerja berikutnya.

Aisha   5 Jul 2022

Ya, trader bisa mengalami rugi melebihi jumlah deposit.

Kenapa begitu? Karena trader forex menggunakan fitur leverage. Leverage itu meningkatkan daya beli modal kita dengan bantuan modal "pinjaman" dari broker. Karena kita trading dengan dana berjumlah lebih besar dari modal kita sendiri, maka sewajarnya kita dapat mengalami kerugian melebihi modal kita sendiri.

Tapi, tak semua broker akan mempermasalahkan kerugian yang melebihi jumlah deposit. Broker forex biasanya memiliki "proteksi saldo negatif (negative balance protection)" yang akan me-nol-kan semua kerugian yang berjumlah lebih dari jumlah deposit trader.

Aisha   5 Jul 2022

Ada broker yang menyediakan kurs tetap untuk depo wd nya. Menurut para master sekalian, depo wd begitu lebih baik pakai kurs mengikuti pasar apa kurs tetap saja ya? Pemula takut salah langkah,. 

Adianto Parwa   30 Sep 2022

Depo WD dengan kurs tetap itu cocok buat pemula, karena mempermudah menghitung profit/loss. Para broker forex umumnya juga menyediakan fitur itu untuk pemula. 

Trader berpengalaman tentunya bisa menganalisis dan memperhitungkan kapan kira-kira waktu yang lebih menguntungkan untuk depo dan WD, sehingga dapat memperoleh cuan lebih besar dari kurs pasar. Tapi pemula biasanya belum paham soal ini, sehingga akan lebih simple dan praktis dengan kurs tetap.

Aisha   1 Oct 2022

Kenapa ya broker-broker koq memberikan syarat minimal penarikan dana? Padahal kan itu uang kita sendiri. Apalagi kadang jumlahnya tidak masuk akal. Seolah-olah memaksa kita untuk isi deposit terus? Mohon pencerahannya. 

Nayla Farhana   23 Dec 2022

Pakai GIC kak Daftar Terus Ikut Webinar Maka Akan Dapat NDB 10 GIC resmi lokal aman

Anonim   24 Dec 2022

1. Perlu diketahui, tidak semua broker mempersyaratkan minimal withdraw tertentu. Ada yang menentukan, juga ada yang tidak. Diantara yang menentukan pun, jumlahnya berbeda-beda (ada yang banyak, ada yang sedikit).

2. Kenapa ada broker yang meminta minimal withdraw tertentu? Ada beberapa faktor.

Pertama, penarikan dana itu sendiri perlu menempuh proses yang panjang. Mulai dari approval oleh bagian keuangan broker, lalu diproses ke bank/payment gateway lain yang dipakai oleh broker, lanjut ke bank/payment gateway yang kita pakai. Butuh energi dan sumber daya untuk memprosesnya, sehingga broker mungkin enggan mengerahkan energi dan sumber daya dalam proses yang panjang itu untuk penarikan dana recehan berulang-ulang kali.

Kedua, broker mungkin berkeinginan untuk meningkatkan retensi klien (client retention). Retensi klien itu mengacu pada lamanya seorang klien bergabung dengan suatu perusahaan. Kalau dana sedikit saja mudah ditarik, maka retensi klien bisa jadi sangan rendah. Tapi kalau ada batas minimum penarikan, maka broker dapat mengendalikan retensi klien pada tingkat yang lebih baik.

3. Bagaimana jika syarat minimal penarikan itu sangat banyak dan seperti memaksa kita untuk deposit terus?

Nah, ini adalah salah satu warning yang semestinya perlu diperhatikan sebelum bergabung dengan broker. Pilihlah broker yang punya syarat penarikan kecil, bukan yang syarat penarikannya terlalu banyak.

Aisha   27 Dec 2022

Tergantung ketentuan WD broker gan. Bila modal yang didepositkan melebihi minimal withdraw bisa kok melakukannya tapi sekali lagi tergantung ketentuan broker ya. Ada juga broker yang tidak memperbolehkan withdraw dalam kurun waktu tertentu, ada juga yang mengenakan biaya transaksi, dll. Di coba aja dulu apakah bisa dan lihat syarat dan ketentuan withdraw juga.

Saran aja, untuk deposit dan trading Forex jangan memakai uang "panas" seperti uang pengeluaran bulanan ataupun dana yang dialokasikan untuk kebutuhan mendadak.

Vincent   20 Jan 2023

Jawaban untuk Felix:

  • Apakah trader bisa mengalami rugi melebihi jumlah deposit?

Ya, trader dapat mengalami kerugian melebihi jumlah deposit mereka jika mereka menggunakan leverage yang tinggi. Leverage dapat meningkatkan potensi keuntungan, tapi juga meningkatkan potensi kerugian. Jika trader membuka posisi dengan leverage yang tinggi dan pasar bergerak melawan posisi mereka, kerugian mereka akan meningkat dengan cepat dan dapat melebihi jumlah deposit mereka.

Namun saat ini broker forex sudah biasanya mempunyai fitur "proteksi saldo negatif (negative balance protection)" yang akan melindungi semua kerugian yang jumlahnya lebih besar dari jumlah deposit.

Kiki R   21 Jan 2023

@ Adianto Parwa:

Menurut saya lebih fair menggunakan floating rate atau kurs yang sesuai dengan pasar, karena dengan fixed rate atau kurs yang tetap, maka jika kurs Rupiah (USD/IDR) berubah, maka jumlah dana yang diwithdraw tidak akan disesuaikan dengan kurs yang sebenarnya.

Meski demikian, hal itu tergantung dari keinginan trader, karena dengan kurs yang floating berarti secara tidak langsung kita juga trading USD/IDR. Kalau Rupiah melemah (USD/IDR naik) trader akan profit dan sebaliknya kalau Rupiah menguat (USD/IDR turun) trader akan dirugikan dengan fluktuasi kurs. Saya pribadi memilih yang floating rate.

M Singgih   22 Jan 2023

@Farizh:

Untuk broker lokal sendiri saya kurang tahu bagaimana proses dan serta waktu yang dibutuhkan untuk melakukan proses Withdrawal. Jika ingin mencoba, saran saya coba dicari broker yang memiliki fasilitas deposit dan Withdrawal dengan menggunakan kripto sebagai alat pembayarannya jika ingin bisa instan atau waktu yang relatif cepat. Untuk penggunaan Bank Konvensional sendiri setahu saya ada batasan-batasan seperti yang dijelaskan kak Aisha di atas.

Nur Salim   23 Jan 2023

Nayla Farhana: Banyak alasan yang mendasarinya. Salah satunya adalah kebijakan dari pihak bank. Jangankan broker, kita menarik dana dari hasil penjualan e-commerce atau transfer antar bank saja kadang ada minimal transaksinya.

Syarat minimal withdrawal ini biasanya dijadikan solusi untuk memaksimalkan resource mulai dari listrik, koneksi internet, teknologi keamanan yang semuanya harus dialokasikan saat sebuah transaksi terjadi. 

Kalau Anda menemukan syarat minimal withdrawal yang jumlahnya dirasa tidak masuk akal bahkan terkesan memaksa untuk isi deposit terus, sebaiknya pindah broker saja dan ke depannya jangan lupa membaca syarat penarikan terlebih dahulu sebelum melakukan deposit. 

Ananta   13 Feb 2023

Mohon info gan, kenapa selalu terjadi gagal withdraw dengan alasan money laundry? Apakah ada yang tau platform idleinn.com?

Bagaimana solusi mengatasi gagal withdraw?

Diah   13 Aug 2023

@ Diah:  

- … kenapa selalu terjadi gagal withdraw dengan alasan money laundry?

Dalam hal ini siapa yang mengatakan bahwa itu money laundring?

- … Apakah ada yang tau platform idleinn.com?

Itu salah satu platform trading crypto currency.

- … Bagaimana solusi mengatasi gagal withdraw?

Silahkan penuhi syarat-syarat untuk withdrawal. Kalau syarat-syaratnya sudah lengkap tetapi masih belum bisa, silahkan menghubungi broker Anda.

M Singgih   18 Aug 2023

@ Shafi:

Menurut Customer Support (CS)-nya bisa, tetapi panduan deposit dengan menggunakan kartu kredit belum tersedia. Jadi untuk deposit dengan kartu kredit sebaiknya Anda tanyakan langsung ke CS-nya.

Berikut chatting kami dengan CS-nya:

Masalah Deposit Dan Withdrawal Di Broker

M Singgih   21 Aug 2023

@ Farizh:

Setahu saya hampir semua broker lokal maupun luar negeri memperbolehkan withdraw lebih dari sekali dalam sehari, asalkan memenuhi syarat-syarat withdrawal yang ditentukan. Kalau nggak bisa begitu brokernya nggak laku. Persaingan antar broker saat ini semakin ketat.

Masalah withdraw-nya bisa instan atau tidak itu tergantung dari peraturan masing-masing broker dan cara withdrawal yang digunakan. Meski demikian, biasanya tetap dibutuhkan waktu untuk verifikasi, klarifikasi, dsb.

 

M Singgih   23 Aug 2023

Jawaban untuk Diah: Apakah rekening yang Anda gunakan untuk withdraw sama dengan rekening yang Anda gunakan untuk deposit?

  • Kalau sama, maka Anda perlu menanyakan detail kepada broker tersebut melalui dukungan pelanggan atau customer service alasan kenapa Anda terkena money laundry atau dicurigai money laundry.
  • Sedangkan kalau rekeningnya berbeda maka Anda tidak punya cara lain selain withdraw menggunakan rekening yang sama pada saat deposit.
Kiki R   23 Aug 2023

Halo saya mengalami masalah perihal penarikan, dikatakan bahwa saya harus merefund dana sebagian atau seluruh dana yang telah saya depositkan, saya mendepositkan dana menggunakan Credit Card, seterusnya setelah proses tersebut dana sudah kembali ke CC saya dan saya coba depositkan kembali, kemudian saya coba depositkan kembali dan tetap sama saja di suruh merefund kembali dananya, apakah ada solusi ? Saya menggunakan broker ex***

Yestoya   27 Aug 2023

@ Yestoya:

Silahkan Anda tanyakan langsung pada brokernya.

M Singgih   1 Sep 2023

@ Anon:

Setahu saya tidak ada istilah kebocoran dana dari broker. Balance bisa bertambah di luar profit yang diperoleh, mungkin karena ada bonus dari broker, dan itu bisa untuk trading atau di-withdraw. Silahkan Anda tanyakan ke broker.

M Singgih   4 Sep 2023

Jawaban untuk Yestoya: Saya kurang memahami apa tujuan broker Anda menyuruh untuk refund? Mungkin bisa diberikan konteks yang lebih jelas, seperti apa kronologinya hingga harus merefund dana.

Kiki R   5 Sep 2023

@ Felix:

Misal Anda deposit USD 1000, kemudian Anda melakukan trading dengan membuka posisi dan ternyata Anda profit sebesar USD 700 hingga balance atau equity  mencapai USD 1700. Kemudian buka posisi lagi dan mengalami kerugian sebesar USD 1500 hingga balance atau equity  mencapai USD 200. Dalam hal ini kerugian Anda lebih besar dari yang Anda depositkan, yaitu USD 1500 vs USD 1000 (yang Anda depositkan).

Tetapi jika Anda deposit USD 1000, kemudian Anda melakukan trading dengan membuka posisi dan ternyata Anda mengalami kerugian, maka besar kerugian Anda tidak akan bisa melebihi dana yang Anda depositkan (USD 1000), karena sebelum modal Anda habis, Anda akan terkena Margin Call (MC) jika Margin Level Anda telah mencapai dari level MC yang ditetapkan broker.

Margin Level = (Equity / Margin total) x 100%

M Singgih   5 Sep 2023

Jawaban untuk Beynaldi: Benar, seharusnya saldo akun Anda hanya bisa ditarik dengan rekening Anda sendiri.

Ini merupakan pelanggaran berat, Anda bisa laporkan ke lembaga pengawas terkait agar dapat diproses.

Kiki R   7 Sep 2023

Jawaban untuk Adianto Parwa: Beberapa broker menyediakan kurs tetap untuk memudahkan kliennya melakukan deposit dan withdrawal.

Anda boleh saja menggunakan kurs tetap namun belajarlah pelan-pelan tentang perbedaan nilai tukar agar kedepannya bisa menggunakan kurs floating.

Menggunakan kurs floating untuk deposit dan withdrawal adalah hal yang normal dalam trading forex.

Kiki R   7 Sep 2023
 

Komentar @inbizia

Ini kbtulan bngt gue tertarik ama dunia trading krna rasanya pengen cari pnghasilan tmbahan mengignat kebutuhan sehari2 itu naik trus. Dan melihat dari fitur2 yg ditawarkan ama GKInvest, nampaknyaa lumyana lengkap yaa dimulai dari spread yg dari 0 terus ada juga fitur pendukung analisa kayak autochartist dan kawan2 gitu.

Yg bikin gue bingung ini adalah step dari trading itu sndiri seperti apa. Klu buka toko misalkan, itu kita mesti dong siapin tempat buat jualan, trus mau jualan apa, blm lagi renovasi, nge-stok brng dll hingga grand opening gitu. Nah, klu di trading itu, langkah2 yg dibutuhkan itu seperti apa? Krna klu ngeliat dari yg ditawarkan ama GKInvest, which is berpuluh2 juta, agak riskan buat pemula juga. Jadi alangkah baik klu kita tau step by step trading itu sprti apa. Mohon bntuannyaa, agan2 disini. Makasehh

 David F ... |  24 Aug 2023
Halaman: Tips Trader Pro Akun Vip Atau Raw Zero Gkinvest

Halo Trader, Saat mencari artikel ini, aku terkejut menemukan broker yang menawarkan Autochartist, yaitu GKInvest dan Monex. Autochartist adalah alat pemindai pasar yang ampuh untuk membantu trader menemukan peluang trading terbaik dan pada akhirnya membuat keputusan terbaik tentang apa dan kapan harus trading.

Tapi aku masih pemula, jadi saya tidak tahu. Alat ini bertujuan untuk membantu pedagang belajar tentang peluang pasar dari perspektif teknis yang berbeda. Tapi aku masih penasaran. Seberapa akurat Autochartist, dan haruskah trader yang tidak berpengalaman hanya mengandalkan Autochartist? Dengan kata lain, jika saya baru memulai sebagai trader forex, apakah aku dapat mengandalkan autochartist untuk menghasilkan profit yang besar?

 Raihan |  26 Aug 2023
Halaman: Cari Broker Terbaik Pilih Monex Atau Gkinvest

Okey okey sebentar Gw bingung dengan pertanyaan anda. perlu anda ketahui bahwa alat trading itu tidak menjamin profit trading. Itu hanya sebuah alat yang hanya membantu prediksi pasar. Untuk mendapatkan keuntungan dalam trading, itu tergangtung dengan usaha anda dalam memahami kondisi pasar. Autochartist digunakan untuk mengidentifikasi pola grafik yang sedang dan telah terbentuk pada grafik secara real-time.

Karena pada dasarnya Autochartist adalah software untuk mengenali pola grafik, Fibonacci Retracement dan kombinasinya, level kunci Support dan Resistance, serta level volatilitas; jadi untuk bisa trading dengan sinyal yang disediakan oleh Autochartist, Anda harus terlebih dahulu memahami unsur-unsur analisis teknikal.

Terkadang, fitur ini juga menghasilkan sinyal yang tidak akurat. Oleh karena itu, sangat disarankan agar trader tidak hanya mempertimbangkan sinyal Autochartist dalam keputusan trading. Jadi anda juga harus mempelajari analisa trading seperti Trik Menggabungkan Analisa Teknikal Dan Fundamental.

 Tamimi |  27 Aug 2023
Halaman: Cari Broker Terbaik Pilih Monex Atau Gkinvest

Hai agan-agan semua…
Mohn maaf yee sblmnya, krn gw adlh pndatang baru alias newbie di dunia trading ini. Kebetulan gw baca artikel ini, krn msh baru, gw krg ngerti tuh tentang scalping, jd gw mau nanya nih, sbnrnya spt apa sih scalping itu?

Maaf ya agan-agan semua, dan harap maklum krna gw msh pendatang baru. Thanks sblmnya.

 Davin |  22 Sep 2023
Halaman: Memilih Aplikasi Trading Terbaik Mifx Atau Hsb

Halo selamat malam para senior trader, walaupun masih sebatas membaca artikel tentang dunia trading, saya sangat bersemangat apabila mendengar dan membaca hal yang berkaitan dengan informasi trading dan petunjuk lainnya yang bikin saya menjadi trader yang sukses. Saya tertarik dengan artikel yang disampaikan penulis ini, sangat bermanfaat, lugas dan pemilihan katanya ,mudah dipahami oleh pembaca trader walaupun yang membaca itu pemula like me.
Sebenarnya dari sekian banyak broker trading yang saya ketahui, hanya Monex yang sering muncul di benak saya, namun tidak ada salahnya sih mengathui broker lainnya, seperti DIDIMAX. Seperti yang dijelaskan, Setiap broker yang sering saya baca selalu menyuguhkan kalo mereka tuh aman terpercaya dan sudah teregulasi dari BAPPEBTI. Apasih ya untungnya broker itu diregulasi Bappebti ini, apa kah dana kita akan aman dan terhindar dari penipuan? mengapa selalu ditonjolkan, memangnya kalo tidak diregulasi Bappebti ini, kita nggk bisa memilih trading di situ gitu? karena kadang saya sering liat broker yang tidak diregulasi Bappebti itu justru menawarkan platform dan layanan trading yang menjanjikan bagi penggunanya. Mohon baantuannya ya kakak kakak yang sudah pro.

 Whalen |  24 Sep 2023
Halaman: Monex Vs Didimax Mana Yang Terbaik Untuk Scalping

Niken: ada beberapa broker lokal yg jg nawarin spread rendah lhoo jd gak perlu pake broker2 luar gitu. coba aja lo googling pasti banyak broker lokal yg spreadnya rendah.

tp klo lo males nyari ada nih tiga broker lokal yg gw tau nawarin spread rendah dan bs lo pertimbangin mo milih yg mana.

yg pertama ada Monex Investindo Futures, spreadnya mulai dr 0.1 pips utk pair mayor.

trus yg kedua ada PT Askap Futures, spreadnya jg mulai dr 0.1 pips utk pair forex mayor dan 0.3 pips utk pasangan mata uang.

Dan yg ke-3 ada PT Valbury Asia Futures, yg mnawarkan spread dr 0.3 pips utk pair forex mayor.

itu tiga broker lokal yg gw tau lhoo, mgkin ada lainnya yg bs nambahin. thanks.

 Ziska |  30 Oct 2023
Halaman: Mengungkap Jenis Broker Spread Rendah Dan Manfaatnya

Kamus Forex

Broker Forex

Adalah perusahaan, institusi, agen, ataupun individu yang bertugas mempertemukan pihak penjual dan pembeli. Broker forex secara khusus artinya perusahaan yang menghubungkan trader dengan pasar interbank untuk bertrading forex.

Introducing Broker, IB

Sistem kerjasama yang paling sederhana antara broker dengan pihak ketiga untuk memasarkan produk dan merekrut klien (nasabah). Tugas utama pihak ketiga (IB) yaitu mengumpulkan klien untuk broker. Sebagai gantinya, IB akan memperoleh imbalan (reward).

Broker Forex


Komentar[27]    
  Lindu Bayu Bumi   |   2 Nov 2022

Autochartist ini muncul entry, TP, dan SL-nya gak?

  Inbizia Support   |   12 Dec 2022

Muncul semuanya

  Andreas   |   17 Jan 2023

Gan, saya cari-cari kok ga ada tulisan Autochartist di website MIFX? Udah saya coba step-step yang tertera diartikel. Atau perlu akun live untuk mencoba Autochartist di Monex kah? Terus untuk autochartist sendiri, sesuai dengan step yang diberikan di artikel, berarti kita mesti download autochartist dan menggunakan autchartist itu trading langsung disana gitu?

  Willy   |   17 Jan 2023

Memang harus mesti akun yang Live kak. Soalnya Autochartist kan fitur berbayar tetapi di gratiskan kak untuk trader di Monex tetapi sesuai dengan syaratnya, kakak bisa coba menghubungi CS Monex untuk aktivasi. Jadi untuk akun demo tidak mendapatkan autochartist. Autochartist sendiri adalah perusahaan penyedia signal yang bekerja sama dengan Monex. Tetapi dari kita juga bisa mendapatkan jasa tersebut dengan melakukan pembayaran tentunya.

  Julian   |   17 Jan 2023

Untuk aplikasi trading di mobile MIFX , ada yang punya pengalaman ga? Dan untuk fitur fitur trading aplikasi di mobile MIFX ada apa aja? dan bisa ga menggantikan Metatrader mobile? Soalnya gw lagi mau cari yang praktis aja, yang bisa akses personal area sekaligus trading.

  Liam   |   17 Jan 2023

Fitur trading di aplikasi MIFX lengkap gan @Julian. Menurut aku sendiri udah lengkap banget mulai dari trading signal, hingga fitur fitur indikatornya lengkap semua. Untuk grafik chart sendiri, kita bisa menggambar garis, pattern, temasuk bisa menggambar fibbonacci Retracement juga.

Untuk indikatornya juga lengkap dan banyak pilihan serta bisa mengubah timeframe juga dari 1 menit hingga 1 bulan. Chart bisa diubah menjadi canddlestick, line, bars dll.

Cara Memanfaatkan Autochartist Broker

Cara ngakesnya juga gampang, tinggal klik trade pair yang diinginkan kemudian dipojok kanan atas diklik chartnya, entar muncul chartnya

Cara Memanfaatkan Autochartist Broker

Semoga membantu! (Baca juga review aplikasi Monex : Aplikasi MIFX Mobile)

  Alvian   |   17 Jan 2023

Gan, manakah yang lebih baik antara Trading Signal seperti yang ada di fitur broker Monex dengan Autochartist di Monex? Kalau secara garis besar kan keduanya sama-sama membantu para trader untuk melakukan trading secara akurat dan apakah autochartist atau trading signal yang cocok untuk pemula gan?

  Dicky   |   15 Jun 2023

Alvian: Trading Signal sama Autochartist tuh punya kegunaan beda-beda. Trading Signal di Monex itu kayak dapet rekomendasi trading dari analisis pasar gitu, jadi bisa bantu kita buat ambil keputusan trading. Sinyalnya bisa kasih tau titik masuk, titik keluar, sama level stop loss yang disaranin. Jadi kita bisa ikutin sinyalnya buat bantu trading.

Kalo Autochartist itu tool analisis teknikal di Monex. Tool ini otomatis analisis pola grafik dan kasih tau peluang trading yang mungkin ada. Jadi dia bisa tunjukin pola-pola kayak segitiga, kepala dan bahu, dan lain-lain. Pake Autochartist, kita bisa dapet ide tambahan buat analisis teknikal.

Buat pemula, baik Trading Signal maupun Autochartist bisa bantu banget. Trading Signal bisa kasih arahan langsung, Autochartist bisa bantu kenali pola grafik penting. Pilihannya tergantung sama preferensi dan strategi trading masing-masing

  Setiawan   |   17 Jan 2023

Menurut gw, autochartist lebih baik dari trading signal bila digunakan untuk belajar. Jadi gini, autochartist seperti yang dijelaskan oleh artikel adalah fitur yang memperlihatkan pasar dengan beberapa indikator secara otomatis sehiingga membantu para trader untuk menganalisa pasar tanpa harus setting-setting indikator sendiri.

Sedangkan, trading signal bisa dikatakan adalah hasil dari kesimpulan yang didapatkan dari analisa autochartist. Jadi jangan heran kalau Trading Signal di MIFX juga ada sumber dari Autochartist : (baca: Trading signal MIFX).

Buat pemula manakah yang lebih baik? keduanya oke gan, tetapi alangkah baiknya pelajari dulu analisa teknikal secara dasar, sehingga membantu kita membaca grafik, indikator, dan chart yang ada di autochartist. Ya, ibaratnya belajar membaca huruf agar bisa membaca kalimat.

  Danny   |   28 Mar 2023

Mau nnya aja. Klu ga salah kan Monex sendiri ada menawarkan MetaTrader 5 di akun Multilateral. Sedangkan setau ane kan MetaTrader 4 dan 5 itu beda bahasa program brrti plugin ato tambahan apapun bakalan berbeda satu ama yang lain bahkan di EA jga beda.

Nah, klu misalkan Autocharist sndiri kan pastinya udah beda kan. apakah di monex menyediakan Autochartist versi MT5? Selain itu, cara memasang Autocharist di MT5 apaakah sama dngn MT4? dan beda Autocharist 5 dengan 4 dari segi fiturnya ada ga? Ditggu jawabannya, makasih!

  Lia R   |   28 Mar 2023

ada kak. Monex menyediakan platform MetaTrader 5 untuk akun Multilateral mereka. Meskipun MetaTrader 4 dan MetaTrader 5 memiliki perbedaan dalam bahasa pemrogramannya, namun secara umum fungsinya masih sama yaitu sebagai platform trading yang bisa digunakan untuk analisis teknikal, pengelolaan akun, dan eksekusi trading.

Dari segi fitur, Autochartist versi MetaTrader 5 memiliki beberapa perbedaan dengan versi MetaTrader 4, termasuk peningkatan fitur seperti Autochartist Market Report yang memberikan informasi tentang peluang trading di pasar, Autochartist PowerStats yang memberikan informasi statistik tentang pasangan mata uang, dan fitur-fitur analisis teknikal lainnya.

Cara memasang Autocharist jga agak sedikit beda dengan MT4 tetapi secara keseluruhan bisa memakai tips di artikel ini. Ato pun klu mau agak detail tentang cara masang Autocharist bisa membaca disini : Panduan Cara Memasang Autocharist di MT5

  Kennedy   |   28 Mar 2023

Sekdar nyanggah aja sih. KLu kita trader biasa sih enakan buka akun trading yg standard2 aja kyk ultra low ama standard account krna trader biasanya emang make yang ini buat trading. Sedangkan utk akun MIFX multilateral itu memiliki mekanisme trading yg sama tetapi lebih fokus ke diversifikasi asset n juga bisa melakukan tawar menawar gitu.

YA sebagai pemula maupun trader yg emang trading Forex aja ato trading lainnya tnpa adanya tawar menawar ya di akun ultra low dan standard udah oke. N lagian MT4 lbh mudah dipake dibanding MT5. Ini menurut ane ya sbagai pemula yg belajar dah lumyan lama

  Wahyu   |   28 Mar 2023

Halo, ane kan emang nyari2 lahh bantuan indikator buat ane yg pemula ini masih kesulitan ngebaca indikator ama nentuin sinyal yg benar itu ssh banget. Kbtulan ad yg saranin Autocharist and cuss dapatin broker yg nyediaiin Autoicharist di artikel ini. Yg jdi penasaran adalah ditulis di artikel klu broker yg bekerja sama dngn Autocharist. Berarti ini Autocharist ga bsa kita dapatin dngn gampang dong? Mksdnya, bekerja sama disini apa berrti bisa didapatkan via broker aja n kyknya berbayar kah?

Brrti enak dong jdi trader MIFX, soalnya kan dapatin ini secara gratis dngn tinggal ngehubungin ama customer servicenya MIFX.

  Marco   |   28 Mar 2023

Autocharist itu adalah perusahaan yang menyediakan layanan analisis teknikal otomatis untuk pasar keuangan, terutama forex dan CFD. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2004 dan berbasis di Cape Town, Afrika Selatan. Autochartist menggunakan teknologi pengenalan pola untuk memindai pasar dan mengidentifikasi peluang trading potensial. Selain itu, Autochartist juga menyediakan platform trading dan alat analisis teknikal yang dapat diintegrasikan dengan platform trading populer seperti MetaTrader 4 dan MetaTrader 5.

Utk menggunakan layanan ini, trader harus trading dengan broker yang bekerja sama dengan Autocharist dan biasanya diwajibkan untuk membayar. Tetapi khusus untuk trader di MIFX, tinggal menghubungi customer service untuk mendapatkan layanan ini

  Heru Aprianto   |   15 Apr 2023

aku baru pertama kali sihh dengear Autocharist, ya maklum sih pemula hehehehe.

Min mau nnya dong, klu Autocharist kan dah dijelasin itu adalah trading tools yg bsa otomatis gitu ksh sinyal trading dan jga pola2 chart yaa. Dalam prakteknya nih misalkan autocharist itu rasanya kbnykan indikator shngga utk beberapa trader rasanya ngeganggu krna terlalu bnyk garis sana sini. BIsa ga kita meng off kan beberapa indikator trus makai indikator sesuai keingingan kita tpi tetap autocharist itu bekerja otomatis gt. Contoh, misalkan aku ga mau make MA ama FIbonacci, jadi tinggal di off kan trus gnti ama indikator lain misalnya MACD aja di autocharist gitu apakah bisa?

  Alex   |   19 May 2023

Maaf min, klu utk trader jangka panjang itu membuthkan autocharist atau ga ya? atau misalkan di MIFX ada fitur kayak autocharist gitu, bisa ga buat jangka panjang. Apalagi di artikel dikatakan jga bsa digunakan di Time frame yg lbh kecil dan krna ada time frame kecil gitu, autocharist juga dikatakn cocok untuk scalper.

Bagaimana dngn trader jangka panjang min? Apakah bsa menampilkan mngkn saja Time Frame yang lbh jauh lagi, misalkan di time frame bulanan atau tahunan? Soalnya saya agak ragu apakah autocharist ini bsa memprediksi pasar secara jangka waktu panjang atau tidak.

  Emiliano   |   21 May 2023

Menurut gue sendiri, trader jangka panjang gak terlalu perlu banget sih pakai Autochartist atau alat analisis teknikal. Justru yg jadi fokus mereka adalah analisis fundamental, tren jangka panjang, dan faktor-faktor besar yang ngaruhin pasar.

Biasanya nih, Autochartist lebih populer di kalangan trader jangka pendek atau scalper. Mereka nyari peluang cepat di waktu yang lebih pendek gitu. Alat-alat ini kebanyakan ngebantu identifikasi pola chart dan kasih sinyal trading yang cocok buat time frame harian atau yang lebih kecil lagi. Secara teknis, autocharist berikan gambaran melalaui analisa teknikal gitu.

Emang bukan berarti Autochartist gak berguna buat trader jangka panjang sama sekali. Ada trader jangka panjang yg tetep pake alat kayak gitu buat monitor perubahan tren yang besar atau level support dan resistance yang penting di time frame yg lebih tinggi, misalnya mingguan atau bulanan. Tapi sekali lagi, trading jangka panjang tanpa autocharist itu sngt2 mngkn bsa dilakukan!

  Bobby   |   19 May 2023

Kayaknya autocharist sndiri bisa diblang fitur yang lumayan dinamis dalam arti baik elo makenya di PC ataupun secara mobile juga bsa. Apalagi fitur autocharist itu lbh ke mnydiakan trading sinyal, dngn bsa dipasang di mobile phone, kita sbagai trader bsa banget ngeliat kondisi serta memantau pergerakan dn mendapatkan sinyal lbh cepat shngga bsa trading dmana aja, kapan aja, dngn autocharist pula.

Cuma, yg ane takutkan di trading mobile itu dmana ada fitur2 yg mngkn dibatasi. Kyk Metatrader, di secara mobile, penggunaan fitur dibatasi. Ada fitur yg dihilangin dsana jga. nah, tentunya ane percaya klu autocharist itu fitur maksimal nya ada di PC, tapi apakah mngkn kita dapatin fitur lengkapnya jga di mobile version?

  Kelvin   |   20 May 2023

Saran aja, lebh baik trading di PC jika udah menggunakan fitur Autocharist. Bukan apa, fitur autocharist itu bisa dinikmati secara gratis dan jga berbayar. Klu broker elo, contohnya MIFX menerapkan autocharist tanpa bayar, blm tentu broker lain memberlakukan hal yg sama. Kmudian perlu dicata, MIFX jg akan memberiakan autocharist ke trader bila deposit sesuai target yang ditentukan. Dalam hal ini, pasti deposit yang diperlukan cukup banyak,

SO, ada baiknya kita make autocharist secara maksimal dan bisa dilakukan di PC dan Laptop. Dan klu emang lagi dluar, dan ga bsa ngakses, barulah kita menggunakan mobile version, tretapi tetap aja, analisis terbaik dilakukan msh di PC atau laptop atau yang perangkat yg layarnya lebar

Maslah limit fitur sih itu tergantng dari trading plarform. Klu emang metatrder memiliki fitur tampilin autocharist secara lengkap, maka fitur autocharist jga ga bakal dibatasin.

  Eddie   |   21 May 2023

Mau nnya aja, Autocharist sndiri sepertinya adalah alat analisis otomatis yg berdasarkan price action dngn chart kan? Brrti dalam cara kerja autocharist, berdasarkan artikel, ga ada analisa fundamental didalamnya ya? Nah, yang ingin saya tanyakaan adalah mengenai cara kerja itu sendiri, apakah digerakkan oleh AI atau autocharist melibatkan manusia didalamnya juga? Dan apakah ada tools2 seperti autocharist atau trading sinyal lain yg melibatkan fundamental analisis juga?

Kmudian mengenai perbadingan autocharist dngn tools sinyal lainnya. Bila dibandingkan dengan trading sinyal lainnya milik MIFX, yakni trading central, lebih unggul yang mana terutama sinyal trading untuk trader yang menerapkan swing trading?

  Yoga   |   12 Jun 2023

Eddie: Yup, Autochartist itu tuh kayak alat analisis otomatis yang fokusnya pada price action dan pola chart, bro. Jadi, dia ga terlalu ngelibatkan analisis fundamental dalam cara kerjanya. Lebih ke fokus nyari pola-pola chart yang penting, kaya pola support dan resistance, fibonacci, gitu deh.

Cara kerjanya Autochartist ini pake AI dan teknologi canggih, jadi dia otomatis scan pasar buat nyari pola-pola yang relevan. Terus, dia bakal kasih tahu lo sinyal masuk dan keluar yang potensial, sama harga-harga yang penting. Jadi, Autocharist ini benar2 full AI ya.

Kalo lo lebih suka swing trading dengan pendekatan fundamental, ada juga alat lain kaya Trading Central yang bisa kasih sinyal trading berdasarkan analisis fundamental. Nah, analisis fundamental itu melibatkan faktor-faktor ekonomi, berita, dan peristiwa global yang bisa ngaruh ke pasar.

  Alex   |   28 Jul 2023

Dikatakn di artikel bahwa meskipun pola chart sngtt membantu, sayangnya banyak trader pemula mengalami kesulitan untuk tahu pola chart yang sedang berlangsung alias real time.

Kira2 yg dimaksudkan dngn real time yg diutarakan penulis di artikel ini sperti apa ya? Soalnya gini, misalkan kita trading gitu, kan pasti kita ada perhatiin chart jga, dan chart yg terakhir itu biasnya yg nunjukin harga yg berlangsung saat ini dan grafiknya bsa naik turun. Nah, utk mengetaui pola chart yg sedang berlangsung ini, real time yg dimaksudkan itu apakah memperhatikan pola chart di Timeframe yg cepat seperti timeframe menitan ato timeframe per jam? Selain itu misalkan aku ini day trader, kira2 pola chart yg bakalan muncul di real time itu kita harus perhatiin timeframe yg mana, misalnya aja aku mau trading manual tnpa autochartist?

  Heru   |   29 Jul 2023

sada

Maaf kak, ini gue krang ngerti maksud dari pertanyaan kakak. Apa mngkn yg dimaksud dngn pertanyaan kakak adalah : "Bagaimana cara memperhatikan pola chart di timeframe untuk pemula day trader ya? Apakah per menit atau per jam?"

Nah, kalau emang yg dimaksud kakak adalah itu, akan gue bantu jelaskan ya:

Pada umumnya day trader itu mengambil TF H4 atau lbbh besar sebagai patokan utk menentukan trend utama, dan di TF15 M misalnya mereka baru mengidentifikasi pola2 utk melakukan entry. Hal ini mengapa begitu, krna emang mereka biasanya ingin melihat konfirmasi2 yg terjadi, dan di Timeframe yg rendah emang lebih bisa kita perhatikan arah pergerakan pasar secara detil.

Utk lebih jelasnya tentang penggunaan pola chart secara real time via time frame bsa baca di artikel berikut ya kak : Panduan Time Frame untuk Pemula

  Fendi   |   30 Jul 2023

Simplenya gini gan! Real time itu artinya lagi nonton chart yang langsung nunjukin harga bergerak di pasar sekarang. Jadi, lo liat harga berubah-ubah di depan mata lo, langsung kayak di siaran langsung gitu deh.

Kalo lo trader yang mau ngejar pergerakan harga cepat-cepat, biasanya lo fokus ke timeframe yang lebih kecil. Misalnya 5 menit, 15 menit, atau per jam lah. Nah, di timeframe kecil ini, pola chart bisa berubah dengan cepat dan sering berulang. Jadi, lo bisa lihat pola-pola kecil di situ.

Misalnya lo mau jadi day trader, yang main cepet, biasanya lo liat pola chart di timeframe yang agak kecil kayak 15 ato 30 menit. Jadi, lo bisa tangkap pergerakan harga secara lebih detail dan cepat. Tapi tetep harus hati-hati, ya! Soalnya di timeframe yang makin kecil, bisa ada banyak fluktuasi harga yang bikin analisis teknikal lo agak kacau alias banyak noise

Kalo lo mau trading manual, nggak pake autochartist atau alat bantu lainnya, ya nggak masalah. Tetep lo bisa pelajari pola-pola chart yang paling umum muncul. Misalnya pola tren, pola segitiga, double top/bottom, dan sebagainya. Jangan lupa terus latihan dan pelajari instrumen yang lo trading biar jadi trader yang makin oke.

  Jordi   |   28 Jul 2023

Ini ane ingin bertanya mengenai Autochartist lebih lanjut yahh! Jadi, di artikel tertulis bahwa ini Autochartist emang memiliki fitur analisis yg lumyaan oke lahh mulai dari analisis teknikal hingga Volatility Analysis dengan akurasi 66% sampai 90%.

Yg ingin ane bedah disini itu adalah volatility analysis yg diklaim memiliki akurasi 60% hingga 90%. Jujur aja yaa, utk akurasi diatas 50%, bagi sebuah teknikal analisis, itu termasuk akurasi yg cukup oke utk sebuah tools analisis teknikal seperti autochartist. Nah, kira2 volatility analysis itu berguna utk apa, (kegunaannya apa), terus data yg diambil itu dari mana?

  Gary   |   30 Jul 2023

Halo! Setau saya, Data yg digunakan dalam Volatility Analysis biasanya diambil dari pergerakan harga historis dalam suatu rentang waktu tertentu. Autochartist menggunakan algoritma dan analisis matematis untuk menghitung volatilitas berdasarkan data historis ini. Dengan demikian, fitur ini memberikan informasi tentang seberapa besar kemungkinan harga akan bergerak dalam rentang waktu tertentu di masa depan

Volatility Analysis itu sendiri adlh fitur yg mengukur dan menganalisis tingkat volatilitas atau fluktuasi harga di pasar. Volatilitas merupakan ukuran dari tingkat perubahan harga suatu aset dalam suatu periode waktu tertentu. Tingkat volatilitas yg tinggi menunjukkan harga aset bergerak lebih banyak dan lebih cepat, sementara volatilitas rendah menunjukkan harga aset cenderung bergerak lambat dan stabil.

Kegunaan dari Volatility Analysis adlh membantu trader mengidentifikasi potensi peluang trading dengan memahami bagaimana pergerakan harga berfluktuasi dalam pasar. Dengan memperkirakan volatilitas, trader dapat menyesuaikan strategi trading mereka sesuai dengan kondisi pasar yg sedang berlangsung.

Misalnya, jika pasar sedang volatil (tinggi fluktuasinya), trader dapat memilih strategi yg lebih adaptif untuk menghadapi perubahan harga yg tajam. Sebaliknya, jika pasar sedang kurang volatil (rendah fluktuasinya), trader dapat memilih strategi yg lebih berfokus pada trend dan kondisi stabil.

  Vio Andreas   |   19 Oct 2023

moon maap sblmyaa. Gue ini kurang ngerti apa yg di sampaikan di artikel trus di kolom komentar, utk bahasa traidngnya itu kyknya levelnya terlalu tinggi dah buat gue yg baru mengenal dunia trading.

Gue sndiri udah belajar tentng trading sekitar 3 bulanan lahh dan emang bnyk yg ngebahas tentang bntuan tools trading smcam trading central dan jga autochartist gt. Pertanyaan gue sihh cukup sederhana aja sihh,

Apa sihh yg bsa ditampilkan di autochartist? apakah sekedar sinyal trading ato ada prereferensi entry level, SL, dan TP? Selain itu autochartist itu apakah cukup versatile, dlm artian bsa trading dngn tipe gaya trading apapun?