EUR/USD diprediksi turun dan menguji support di sekitar level 1.0615 sebelum terkoreksi naik hingga level 1.1175, 1 jam lalu, #Forex Teknikal | Konfirmasi bullish EUR/USD bisa diperkuat oleh rebound dari pola "Wolfe Wave", sinyal RSI yang menyentuh garis support, dan kenaikan di atas resistance 1.0845, 1 jam lalu, #Forex Teknikal | Waspadai penurunan di bawah 1.0405, karena ini mengindikasikan pelemahan lebih lanjut pada EUR/USD, 1 jam lalu, #Forex Teknikal | Serupa dengan Euro, Pound Inggris berpotensi turun ke support 1.2275 sebelum rebound. Area 1.3075 menjadi target kenaikan terdekat, 1 jam lalu, #Forex Teknikal | Penembusan di bawah 1.2045 akan mengkonfirmasi trend penurunan GBP/USD, sementara penguatan di atas 1.2965 memvalidasi trend bullish, 1 jam lalu, #Forex Teknikal | Dolar Australia berpotensi turun lagi di bawah 0.6135 apabila gagal menguji resistance di 0.6575, 1 jam lalu, #Forex Teknikal | Resistance kunci AUD/USD terlihat di level 0.6845, sedangkan support kunci ada di 0.6265, 1 jam lalu, #Forex Teknikal | Koreksi bearish USD/JPY kemungkinan berlanjut hingga 152.75, 1 jam lalu, #Forex Teknikal | Trend turun USD/JPY akan terkonfirmasi lebih jauh apabila harga turun di bawah 151.65, 1 jam lalu, #Forex Teknikal | Apabila USD/JPY rebound dan menembus 158.75, harga berpotensi melanjutkan penguatan ke 168.25, 1 jam lalu, #Forex Teknikal | Setelah diterpa aksi jual, Bitcoin melonjak lebih dari 6% pada Jumat pekan lalu, 1 jam lalu, #Kripto Teknikal | BTC/USD saat ini masih bertahan di $63,971, menunggu katalis berikutnya untuk menguat lebih lanjut, 1 jam lalu, #Kripto Fundamental | Mengikuti sentimen bullish Bitcoin, DOGE menjadi Altcoin paling menonjol setelah mencetak kenaikan 4 hari berturut-turut dan diperdagangkan di level $0.1616, 1 jam lalu, #Kripto Teknikal | Sejumlah investor kripto meyakini jika kenaikan DOGE berkaitan dengan supersiklus meme coin yang tengah berlangsung saat ini, 1 jam lalu, #Kripto Fundamental | Menurut Alex Carchidi dari The Motley Fool, halving Bitcoin terbaru telah memantik supersiklus meme coin karena para buyer BTC akan mencari target likuiditas baru begitu momentum kripto tersebut memudar, 1 jam lalu, #Kripto Fundamental | PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) telah melaporkan kinerja kuartal I-2024 dengan perolehan pendapatan usaha Rp818.87 miliar, 3 jam lalu, #Saham Indonesia | Top losers LQ45 pagi ini adalah: PT United Tractors Tbk (UNTR) -6.47%, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) -1.04%, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) -0.81%, 3 jam lalu, #Saham Indonesia | IHSG dibuka melemah 0.04% pagi ini (6/Mei) ke 7,131, 3 jam lalu, #Saham Indonesia | Saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) amblas setelah gembok suspensi dibuka oleh BEI hari ini, turun 6.84% ke level Rp9,200, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

Akun Pro MIFX Vs Premium HFX untuk Trader Berpengalaman

Hadi Alexander 28 Apr 2023
Dibaca Normal 5 Menit
forex > broker > perbandingan > #hfx #mifx #trader
Dua broker terkemuka Indonesia, MIFX dan HFX menawarkan pilihan akun yang cocok untuk trader berpengalaman, yaitu akun Pro dan akun premium. Seperti apa perbandingannya?

DI

Bagi trader yang sudah berpengalaman, tentu memiliki akun trading yang pas merupakan sebuah keharusan. Akun trading yang tepat bisa jadi kunci awal kesuksesan. Akun pro atau akun premium dari broker forex bisa menjadi pilihan tepat, karena biasanya menawarkan lebih banyak fitur dan layanan dibanding akun standar.

Dua broker terkemuka Indonesia, MIFX dan HFX menawarkan pilihan akun profesional yang cocok untuk trader berpengalaman. Manakah yang lebih unggul? Simak artikel ini untuk tahu jawabannya!

MIFX vs HFX, Mana yang Paling Cocok untuk Trader Profesional?

Lalu, manakah yang lebih baik dari kedua akun profesional diatas? Dari segi minimal deposit, HFX memiliki minimal deposit yang lebih rendah yaitu diangka 5000 USD. Ini jauh lebih sedikit daripada minimal deposit MIFX di angka 250 juta rupiah. Minimal deposit yang rendah cocok untuk trader yang menginginkan low spread karena trading akan jauh lebih hemat.

Dari segi leverage, keduanya memiliki leverage yang berbeda. Leverage sangat penting karena membuat trader bisa bertransaksi dengan margin yang lebih terjangkau untuk memperoleh peluang keuntungan yang lebih besar karena adanya contract size yang besar. Secara umum, MIFX menawarkan leverage 1:100, ideal bagi seluruh kalangan trader. Sedangkan HFX memiliki leverage dan spread lebih rendah, kondisi ini cocok bagi trader berpengalaman dengan gaya trading scalping.

Dilihat dari fitur dan fasilitas tambahan, kedua akun ini bisa dikatakan seimbang. MIFX menawarkan akses penuh ke beragam jenis fitur sinyal trading dan berita terkini, ini bisa trader jadikan rujukan ketika membuat analisa teknikal maupun fundamental. Di sisi lain, HFX juga menawarkan berbagai jenis kalkulator perdagangan dan fitur My HFX yang memungkinkan manajemen akun secara live.

Setiap akun memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jika trader mencari minimal deposit yang kecil, HFX lebih cocok untuk dipilih. Selain itu, HFX juga memiliki leverage yang lebih rendah sehingga cocok untuk scalper berpengalaman.

Namun jika trader menginginkan keuntungan yang lebih banyak, MIFX adalah jawabannya karena menawarkan leverage yang ideal. Selain itu, MIFX juga memiliki rebate hingga $10, tentu ini bisa menjadi tambahan penghasilan bagi trader profesional.

Agar lebih mudah menentukan, berikut adalah perbandingan dari kedua akun tersebut:

Spesifikasi Akun MIFX Pro Akun HFX Premium
Minimal deposit 250.000.000 IDR 5000 USD
Leverage 1:100 1:50
🔣 Margin Call 50% 50%
⛔ Stop Out 20% 20%
🆓 Swap Free Dapat mengajukan Free Swap* Free Swap
💱 Spread Mulai dari 1.8 Mulai nol pips
Komisi 1 USD Mulai dari 15 USD per lot
➿ Jumlah aset 26 pair forex, 2 logam mulia, 5 indeks saham 20 pair forex, 4 indeks, 4 komoditas
💻 Platform MIFX MetaTrader 4, MIFX MetaTrader 5, Aplikasi MIFX MetaTrader4 HFX Dekstop, HFX Android, HFX iPad, HFX Apple, MetaTrader 4 WebTerminal

Apa Saja Pertimbangan Bagi Trader Profesional Dalam Memilih Akun?

Dalam memilih suatu trading, ada beberapa faktor yang harus benar-benar dipertimbangkan. Yang pertama adalah tingkat leverage yang ditawarkan. Leverage berguna untuk memperbesar profit bagi trader. Namun, leverage juga memiliki tingkat risiko yang tinggi, sehingga trader berpengalaman cenderung berhati-hati dalam menentukan leverage.

Faktor kedua yang tak kalah penting adalah spread. Broker dengan spread rendah, cenderung menetap komisi akan menjadi semakin banyak. Jadi, trader profesional akan menyesuaikan kedua hal tersebut sesuai dengan gaya tradingnya.

Terakhir, pastikan akun memiliki fasilitas dan fitur yang banyak agar performa trading bisa meningkat. Fitur semacam trading tools dapat menjadi senjata tambahan trader dalam melakukan analisa teknikal maupun fundamental.

Baca Juga: Cara Tingkatkan Analisa dengan 6 Trading Tools MIFX

Karakteristik Akun Pro MIFX

MIFX atau Monex Investindo Futures merupakan salah satu broker terkemuka di Indonesia. Broker yang sudah berdiri sejak tahun 2000 ini merupakan salah satu broker terbesar di Indonesia.

Tak perlu diragukan lagi, broker ini sudah mengantongi izin dari BAPPEBTI dengan no. lisensi 178/BAPPEBTI/SI/I/2003. Jadi dari segi legalitas dan keamanan, broker ini sudah sesuai dengan regulasi yang berlaku di Indonesia.

Broker MIFX menawarkan berbagai jenis akun mulai dari Akun Ultra Low dengan spread super kecil, Akun Standard memiliki jenis spread beragam, hingga Pro yang cocok untuk trader profesional.

  • Minimal deposit: Rp250 Juta
  • Leverage: 1:100
  • Margin Call: 50%
  • Stop Out: 20%
  • Akun Islami dengan Swap Free: Tersedia
  • Spread: Mulai dari 1.8 pips
  • Komisi: $1 per lot
  • Jumlah aset: 26 pair forex, 5 indeks saham, 2 logam mulia

Baca Juga: 3 Fitur Terbaik MIFX untuk Trader Profesional

Kondisi Trading Akun Premium HFX

Broker lain yang juga menjadi pionir dari broker trading di Indonesia adalah HFX. PT HFX Internasional Berjangka diizinkan dan diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dengan nomor lisensi 877/BAPPEBTI/SI/1/2006, jadi keamanan dan legalitas sudah jelas terjamin.

Broker HFX terkenal dengan fasilitas yang beragam dan reward yang sangat kompetitif. Pilihan jenis akun trading yang ditawarkan HFX adalah Mini, Mini Klasik, Klasik, dan Premium. Akun-akun ini memiliki fasilitas yang berbeda sesuai dengan kebutuhan, untuk trader profesional, Akun Premium bisa menjadi pilihan yang bijak.

  • Minimal deposit: 5000 USD
  • Leverage: 1:50
  • Margin Call: 50%
  • Stop Out: 20%
  • Akun Islami dengan Swap Free: Tersedia
  • Spread: Mulai nol pips
  • Komisi: Mulai dari 15 USD per lot
  • Jumlah aset: 20 pair forex, 4 indeks, 4 komoditas

Selain akun Pro, MIFX juga menyediakan beberapa jenis pilihan akun yang disesuaikan dengan kebutuhan seluruh kalangan trader. Untuk itu, cari tahu penjelasan lengkapnya di artikel berjudul, "Manakah Akun Trading MIFX yang Tepat untuk Anda?"

Terkait Lainnya
EUR/USD diprediksi turun dan menguji support di sekitar level 1.0615 sebelum terkoreksi naik hingga level 1.1175, 1 jam lalu, #Forex Teknikal

Konfirmasi bullish EUR/USD bisa diperkuat oleh rebound dari pola "Wolfe Wave", sinyal RSI yang menyentuh garis support, dan kenaikan di atas resistance 1.0845, 1 jam lalu, #Forex Teknikal

Waspadai penurunan di bawah 1.0405, karena ini mengindikasikan pelemahan lebih lanjut pada EUR/USD, 1 jam lalu, #Forex Teknikal

Serupa dengan Euro, Pound Inggris berpotensi turun ke support 1.2275 sebelum rebound. Area 1.3075 menjadi target kenaikan terdekat, 1 jam lalu, #Forex Teknikal

Penembusan di bawah 1.2045 akan mengkonfirmasi trend penurunan GBP/USD, sementara penguatan di atas 1.2965 memvalidasi trend bullish, 1 jam lalu, #Forex Teknikal

Dolar Australia berpotensi turun lagi di bawah 0.6135 apabila gagal menguji resistance di 0.6575, 1 jam lalu, #Forex Teknikal

Resistance kunci AUD/USD terlihat di level 0.6845, sedangkan support kunci ada di 0.6265, 1 jam lalu, #Forex Teknikal

Koreksi bearish USD/JPY kemungkinan berlanjut hingga 152.75, 1 jam lalu, #Forex Teknikal

Trend turun USD/JPY akan terkonfirmasi lebih jauh apabila harga turun di bawah 151.65, 1 jam lalu, #Forex Teknikal

Apabila USD/JPY rebound dan menembus 158.75, harga berpotensi melanjutkan penguatan ke 168.25, 1 jam lalu, #Forex Teknikal

Setelah diterpa aksi jual, Bitcoin melonjak lebih dari 6% pada Jumat pekan lalu, 1 jam lalu, #Kripto Teknikal

BTC/USD saat ini masih bertahan di $63,971, menunggu katalis berikutnya untuk menguat lebih lanjut, 1 jam lalu, #Kripto Fundamental

Mengikuti sentimen bullish Bitcoin, DOGE menjadi Altcoin paling menonjol setelah mencetak kenaikan 4 hari berturut-turut dan diperdagangkan di level $0.1616, 1 jam lalu, #Kripto Teknikal

Sejumlah investor kripto meyakini jika kenaikan DOGE berkaitan dengan supersiklus meme coin yang tengah berlangsung saat ini, 1 jam lalu, #Kripto Fundamental

Menurut Alex Carchidi dari The Motley Fool, halving Bitcoin terbaru telah memantik supersiklus meme coin karena para buyer BTC akan mencari target likuiditas baru begitu momentum kripto tersebut memudar, 1 jam lalu, #Kripto Fundamental

PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) telah melaporkan kinerja kuartal I-2024 dengan perolehan pendapatan usaha Rp818.87 miliar, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 pagi ini adalah: PT United Tractors Tbk (UNTR) -6.47%, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) -1.04%, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) -0.81%, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG dibuka melemah 0.04% pagi ini (6/Mei) ke 7,131, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

Saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) amblas setelah gembok suspensi dibuka oleh BEI hari ini, turun 6.84% ke level Rp9,200, 3 jam lalu, #Saham Indonesia


Forum Terkait

Sammi Lk | 3 Dec 2014

apa saja analisa trading yg perlu dilakukan untuk menjadi countertrend trader???

Lihat Reply [21]

@ Arta:
Mungkin yang Anda maksud adalah sell di area resistance pada kondisi uptrend, dan buy di area support pada kondisi downtrend, seperti contoh berikut ini:



Kalau memang demikian maka cara trading Anda adalah ‘buy the dip, sell the rally’. Dalam hal ini Anda mengambil keuntungan pada saat koreksi atau retracement. Robot atau EA (Expert Advisor) untuk sistem trading tersebut bisa dibuat asal Anda tentukan kriteria level resistance dan support-nya dengan jelas.

M Singgih 26 Jul 2016

Counter memiliki arti "melawan". Melawan bisa diartikan sebagai membalas, menjawab, maupun membantah. Namun dari itu semua counter trend sering dimanfaatkan trader dalam menanggapi pembalikan market. Terlepas dari penyebab terjadinya pembalikan, biasanya trader yang sudah profesional dalam melakukan counter sangat menyukai sideway dengan ciri pending limit sebagai order.

Hedging, averaging, m singgihgale tampaknya akan menjadi analisa yang bisa dipakai bagi yang ingin melawan market.

Thanks.

Basir 3 Dec 2014

@Ratih Dewi:

Betul sekali bu, ada banyak sekali buku yang mereferensikan penggunaan strategi trading berbasis Trend Following jika dibandingkan dengan Countertrend. Hal ini juga diikuti dengan statistik umum bahwa strategi Trend Following ini juga lebih banyak digunakan secara umum pada kalangan trader jika dibandingkan dengan yang lain.

Namun, kalau mengenai pertanyaan apakah strategi berbasis Trend Following jauh lebih baik dari Countertrend itu masih banyak menjadi perdebatan. Secara umum kedua jenis strategi ini sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun kalau kita bicara statistik dan pengukuran dasar hasil performa trading, maka kira-kira hasilnya seperti berikut:

1. Winrate

Kalau menggunakan salah satu strategi paling simple di Trend Following yaitu Breakout Moving Average atau nilai High/Low maka rata-rata Winrate yang dihasilkan strategi tersebut hanya akan ada di kisaran 35-45%. Jauh berbeda dari strategi Countertrend paling sederhana seperti penggunaan Stochastics yang rata-rata menghasilkan Winrate di kisaran 55-65%.

2. Risk:Reward Ratio

Dari sisi perbandingan dari Risk:Reward Ratio-nya sendiri hasil yang didapatkan akan berbalik jika dibandingkan dengan Winrate. Rata-rata strategi trading yang menggunakan Countertrend hanya mencetak angka perbandingan di kisaran 0.7-1.5 Reward dari setiap 1 Risk yang digunakan. Jauh di atas itu, strategi sederhana Trend Following rata-rata mampu mencetak 2-5 Reward dari setiap 1 Risk yang digunakan.

*Catatan: Perlu diingat, data statistik di atas hanya hasil dari sebuah pengaplikasian strategi simpel dari Trend Following dan Countertrend. Hasil ini bisa lebih bervariatif bergantung dari tingkat kesulitan atau kompleksnya strategi yang digunakan.

Jadi mana yang lebih baik strategi berbasis Trend Following vs Countertrend? Kalau menurut hemat saya, keduanya sama baiknya jika dibandingkan dari sisi hasil statistik yang diperoleh menggunakan 2 parameter pengukuran di atas. Namun kalau bingung ingin memilih, saya sarankan untuk memilih sesuai dengan tipe kepribadian yang ibu miliki. Contohnya jika ibu percaya dengan konsep jual saat harga sedang tinggi, dan beli saat harga sedang rendah maka Countertrend tentunya akan jauh lebih cocok untuk ibu.

Kalau untuk trader professional sendiri biasanya akan menggabungkan kedua jenis strategi tersebut sebagai langkah diversifikasi portofolio yang mereka susun. Secara statistik sendiri, penggunan keduanya dalam waktu yang bersamaan akan menurunkan tingkat Drawdown dan menaikkan Net Profit yang dihasilkan strategi.

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim 2 Feb 2022

@Sagita Muslimat:

Tentu saja bisa pak. Ada banyak sekali jenis strategi teknikal dengan memanfaatkan prinsip Countertrend pada time frame besar seperti H4 dan Daily. Namun umumnya strategi Counter ini berbasiskan Mean Reversion ataupun Divergensi dan sangat sulit dilakukan untuk jenis strategi Counter Fade In Move.

Contoh Mean Reversion yang paling terkenal dan banyak digunakan adalah penggunaan EMA periode 21 dan 8 dan dipadukan dengan pola Candlestick Reversal pada time frame Daily.

Singkatnya, posisi akan dibuka berlawanan dari arah Trend jika pola Candlestick Reversal sudah terbentuk dengan titik pengambilan keuntungan ada pada Moving Average.

Strategi Counter trend lain yang cukup populer adalah memanfaatkan terbentuknya Divergence pada Oscillator seperti RSI, MACD, Stoch sebagai dasar penbukaan posisi.

Kedua jenis strategi ini sangat banyak digunakan baik dari trader retail ataupun professional dan telah banyak diajarkan di berbagai buku ataupun artikel di internet. Namun, selalu ingat untuk terlebih dahulu melakukan pengujian Backtest dan Forward Test sebelum menggunakan strategi ini secara langsung.

Terima kasih, semoga bisa sedikit membantu.

Nur Salim 22 Apr 2022

apakah menerapkan analisa counter trend pada time frame h4 bahkan daily bisa profitable? terima kasih

Sagita Muslimat 21 Apr 2022

Di banyak buku atau artikel trading selalu dijelaskan kalau selalulah trading dengan mengikuti trend yang ada. Apakah ini brarti strategi follow trend pasti lebih baik dari countertrend?

Ratih Dewi 2 Feb 2022

Saya punya gaya trading sendiri ketika buka posisi berlawanan dengan tren. di garis resisten dan support mendalam, dengan tp beberapa point. Bisa dibilang melawan trend.
Alhasil profit lumayan juga. Setahu anda trading seperti ini mengarah sistem trading apa ia.... Scalperkah atau yang lain atau adakah sistem robot yang seperti ini.....?

Arta 22 Jul 2016

Saran pair yang bagus untuk strategi counter trend bang? Selain forex juga gpp...makasih

Pamungkas 6 Sep 2022

@Pamungkas: Sebaiknya gunakan strategi counter trend pada pair forex. Alasannya, karena pergerakan forex lebih banyak sideways daripada instrumen lainnya seperti saham, futures, dst.

Untuk counter trend, sebaiknya gunakan major pair karena spread lebih kecil dan pergerakan juga tidak terlalu besar.

Anda bisa mengatur risiko dengan lebih presisi jika menggunakan major pair.

Major pair ini seperti EURUSD, GBPUSD, USDJPY, dst.

Kiki R 7 Sep 2022

Apakah counter trend berisiko bila digunakan pada market sideways? Bagaimana cara menerapkan counter trend pada trend sideways?

Basuki Rahmat 19 Sep 2022

"Apakah counter trend berisiko bila digunakan pada market sideways?"

Ya, karena ketika tren di time frame yang lebih besar berlanjut, maka posisi Anda bisa terkena floating yang besar.

"Bagaimana cara menerapkan counter trend pada trend sideways?"

Cara menerapkan counter tren pada keadaan market sideways adalah entry pada level support/resisten ujung bukan pada tengah area sideways/ranging.

Sebagai contoh, pair EUR/USD sedang sideways/ranging di harga 1.1100 sampai 1.1200 dan pada time frame yang lebih tinggi arah tren turun.

Artinya ketika Anda entry buy, pada dasarnya Anda sedang counter tren.

Cara entry buy adalah masuk pada level support ujung yaiut 1.1100. Jangan masuk buy di tengah area ranging seperti 1.1150.

Kalaupun support 1.1100 break, artinya harga melanjutkan tren turun.

Kiki R 20 Sep 2022

@Basuki Rahmat:

Secara umum strategi trading berbasis counter trend sangat berisiko. Tidak peduli jenis marketnya baik Sideways maupun trending semuanya tetap berisiko. Berbeda dengan Trend Following yang bisa bertahan lama saat posisi dalam keadaan profit, dalam Counter Trend justru posisi yang sedang mengalami kerugian dapat terbuka dengan waktu yang lama. Ungkapan simpelnya, jika dalam Trend Following terdapat kemungkinan untuk memperoleh keuntungan tanpa batas, maka pada Counter Trend terdapat kemungkinan memperoleh kerugian tanpa batas.

Perbedaan antara masuk saat Sideways dan Trending ada pada Win Rate yang akan dihasilkan pada strategi Counter Trend tersebut. Dalam market Sideways, Win Rate yang dihasilkan akan sedikit lebih besar dibandingkan masuk saat market sedang trending.

Strategi yang paling cukup terkenal adalah dengan memanfaatkan Bollinger Bands. Saat kondisi sedang Sideways, ketiga garis pembentuk Bollinger Bands akan berada dalam keadaan sejajar satu sama lain. Dalam keadaan ini, saat harga berhasil ditutup di atas Top BB yang menandakan bahwa terdapat Momentum ke atas, Anda bisa masuk dengan membuka posisi berlawanan arah (Sell). Begitupula sebaliknya, saat harga ditutup di bawah Low BB (momentum ke bawah), Anda bisa membuka posisi Sell.

Nur Salim 16 Jan 2023

Saat trading melawan trend dan berjalan sesuai keinginan, apakah posisi terus ditahan hingga terbentuk trend baru lagi?

Novita Sari 25 Jan 2023

Jawaban untuk Novita Sari:

Tidak. Market forex bergerak seperti faktal dan saat ada reversal di suatu TF, belum tentu reversal di TF yang lain.

Contoh, Anda entry sell melawan tren di TF H1 dan berhasil sehingga Anda sedang floating profit.

Harga turun belum tentu tren di Daily berubah, bisa jadi tren turun di H1 tersebut adalah koreksi dari tren naik Daily.

Jadi, saat trading melawan tren lebih baik dipertimbangkan penggunakan SL dan TP yang tepat.

Kiki R 27 Jan 2023

Pamungkas:

Nggak sependapat deh dengan bank Kiki. Counter trend malah sebaiknya dalam saham. Justru strategi counter trend itu dulu asalnya dari saham, trus baru nyebar ke yang lain-lain.

Hanya saja, counter trend saham itu mesti menggabungkan teknikal dan fundamental. Harus ngerti kriteria saham yang harga pasar dan valuasi murah.

Belajarnya susah & lama. Tapi kalau udah bisa, itu nantinya kayak Warren Buffet, bisa borong saham murah dan langsung cuan melimpah pas harganya naik.

Kalau counter trend forex itu riskan bgt. Biasanya trader pakai divergent RSI atau stochastic, bisa pair apa aja. Tapi berdasar pengalaman sih nggak begitu akurat. atau mungkin aku aja yang ngga bisa...

Sofiyan 20 Feb 2023

Novita Sari:

Ada kata pepatah, "cut your losses short, and let your profits run". Artinya apa? Kalau loss, buruan di-cut setelah sampai SL. Kalau profit, biarkan jalan terus.

Biar profit jalan terus sampai kapan? Nah, ada beberapa pendapat diantara trader:

  • Pertama: Tetap eksekusi TP sesuai rencana awal.
  • Kedua: Nggak pakai TP, tapi close posisi sesuai perkembangan pasar. Pantau indikator teknikal/pattern harga yang dipakai acuan open posisi sebelumnya, lalu baru close posisi setelah sinyal tadi mengalami kelelahan (exhaustion).
  • Ketiga: Nggak pakai TP, tapi pakai close posisi parsial secara manual. Saat sudah sampai TP, langsung close posisi pada sebagian lot. Sebagian sisanya dibiarkan jalan terus sampai tren-nya selesai.
  • Keempat: Nggak pakai TP & SL, tapi pakai Trailing Stop.

Mana yang lebih baik? Nah, keputusannya bisa beda-beda untuk tiap orang. Coba demo dulu kalau ragu-ragu, baru terapkan riil kalau sudah mahir.

Aisha 27 Feb 2023

Perihal resiko yang bakal terjadi saat menggunakan stratetegi counter trend ini apakah akan lebih besar dripada follow the trend? Kalau tidak salah, saya pernah membaca di beberapa forum trading dmana kebanyakan pembahasan trading adalh mngikuti trend krna kita sebagai trader ga mngkn melawan arus dari pasar itu sendiri. (mohon dijawab master, apakah pernyataan itu benar).

Kmudian klu counter trend itu apakah coock untuk pemula,? dan dari segi potensi profit, mana yg mnkn memberikan kemungkinan profit yg lbh besar? Mohon penjelasannya, terima kasih bnyk!

Rendra 7 May 2023

Jawaban untuk Sagita Muslimat:

Bisa., trading counter trend pada time frame H4 atau daily bisa menjadi strategi yang menguntungkan, tetapi juga dapat lebih menantang daripada mengikuti arah tren utama. Di bawah ini adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:

  • Keakuratan Analisis: Trading counter trend membutuhkan keterampilan yang baik dalam mengidentifikasi titik balik atau pembalikan harga. Anda perlu menguasai pola pembalikan harga seperti pola candlestick, divergensi, atau pola grafik lainnya. Pastikan Anda melakukan analisis yang cermat dan validasi sinyal dengan indikator teknis atau alat analisis lainnya.
  • Peluang dan Risiko: Trading counter trend dapat memberikan peluang yang menarik saat harga memantul dari level support atau resistance signifikan. Namun, Anda perlu menyadari bahwa ada risiko yang lebih tinggi terkait dengan trading melawan arah tren utama. Pastikan Anda memiliki manajemen risiko yang baik dan menggunakan stop loss untuk melindungi modal Anda.
  • Konfirmasi Sinyal: Penting untuk mencari konfirmasi tambahan sebelum memasuki market. Konfirmasi ini dapat membantu meningkatkan keakuratan sinyal Anda.
  • Kecepatan dan Kesabaran: Trading counter trend pada time frame H4 atau daily mungkin membutuhkan kesabaran ekstra karena pembalikan harga mungkin memakan waktu lebih lama untuk terjadi. Anda mungkin perlu menunggu setup yang lebih jelas dan terkonfirmasi sebelum memasuki perdagangan.
Kiki R 22 May 2023

@ Rendra:

- Perihal resiko yang bakal terjadi saat menggunakan stratetegi counter trend ini apakah akan lebih besar dripada follow the trend?

Tidak. Entry akan berisiko salah jika tidak berdasarkan sinyal. Biasanya trader melihat sinyal dari terbentuknya price action. Jika ada sinyal yang valid, counter trend maupun follow trend peluangnya sama.


- Kalau tidak salah, saya pernah membaca di beberapa forum trading dmana kebanyakan pembahasan trading

adalh mngikuti trend krna kita sebagai trader ga mngkn melawan arus dari pasar itu sendiri. (mohon dijawab master, apakah pernyataan itu benar).

Untuk trader jangka menengah panjang, kebanyakan memang follow trend. Tetapi untuk trader jangka pendek dan scalper, tidak harus selalu mengikuti trend. Ketika terjadi koreksi bisa saja entry asalkan ada sinyal yang valid.


- Kmudian klu counter trend itu apakah coock untuk pemula,? dan dari segi potensi profit, mana yg mnkn memberikan kemungkinan profit yg lbh besar?

Bisa saja trader pemula menggunakan cara counter trend jika trading di time frame rendah. Mengenai peluang profit itu tergantung dari sistem trading yang digunakan, apakah punya win rate yang profitable (di atas 50%) atau tidak. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

M Singgih 22 May 2023

Rendra:

Secara umum, memang benar bahwa Counter Trend resikonya jauh lebih besar daripada Follow Trend. Alasan utamanya tentu saja karena tidak ada yang tahu kapan trend tersebut akan benar-benar berakhir atau berbalik. Sehingga jika tidak digunakan pengaman seperti Stop Loss, maka posisi bisa terseret hingga kerugian tanpa batas.

Banyaknya buku maupun artikel yang merekomendasikan Follow Trend tentu saja karena metode tersebut dianggap yang paling aman untuk digunakan terutama pemula. Selain itu metode ini juga dapat digunakan pada hampir semua instrumen pasar serta dapat digunakan baik time frame kecil maupun besar.

Untuk pemula sendiri, saya pribadi merasa Counter Trend kurang cocok. Alasan utamanya karena sinyal Counter Trend biasanya tidak sesimpel sinyal yang dihasilkan oleh Follow Trend, sehingga dibutuhkan tingkat disiplin dan kesabaran yang tinggi. Padahal disiplin dan kesabaran inilah yang justru biasanya kurang dan tidak ada pada pemula.

Mengenai potensi profit sendiri harus diukur berdasarkan patokan tertentu. Apakah itu sekedar dari Net Profit saja, atau dari Net Profit / Drawdown, atau dari Average Profit per Trade. Umumnya jika menggunakan patokan Net Profit Per Drawdrown maka Trend Following masih unggul jika dibandingkan dengan Counter.

Nur Salim 4 Jun 2023

Jawaban untuk Rendra: Pernyataan tersebut benar dan memang sebaiknya kita trading mengikuti trend (follow the trend).

Alasannya karena strategi follow the trend menawarkan rasio risk/reward yang lebih bagus daripada strategi counter trend. Apalagi untuk pemula disarankan menggunakan follow the trend, nanti setelah mulai mahir baru menggunakan counter trend.

Kiki R 9 Jun 2023
Muhammad Husni ... | 27 Jan 2015

Sorry master, ganggu, baru pemula ni,, ane mau tanya masalah trader scalper,, itu maksutnya gimana yaa, apa ane bertrading dg cara saat sudah profit dan di rasa cukup lalu ane tutup, seperti apa itu, mohon pencerahanya,, terima kasih .

Lihat Reply [36]

Ya, seperti itulah. Anda BUY/ SELL, setelah mendapat keuntungan anda closed. Umumnya para Scalper bermain di TF1 - TF30. Perhatikan juga pantangan-pantangan jika anda ingin ber-scalping.

Thanks.

Basir 28 Jan 2015

Yg jls scalper juga srng disebut sebagai short term trader. Artinya trader jenis ini nggak pernah menahan posisinya terlalu lama. Biasanya nggak ada yang lebih dari 1 hari. Bahkan dalam 1 hari bisa buka posisi beberapa kali, karna tiap posisinya udah profit biasanya langsung diclose tanpa mempertimbangkan potensi profit maksimalnya. Scalping memang umumnya nggak memerlukan ukuran trading yg besar, jadi profit yg dikumpulkan pun nggak terlalu banyak. Bisa banyak kalo posisi trading yg dibuka juga makin banyak. Makanya ini juga beresiko. Tapi kalau dilakukan dengan manajemen resiko mungkin bisa mengurangi potensi kerugiannya.

Didin Rosyidin 28 Jan 2015

Strategi exit posisi yg benar untuk scalping?
karena dibilang kita tutup posisi waktu dirasa profit sudah cukup, darimana kita tau kalau profit yg bisa didapat sudah maksimal?

Bang Darwin 10 Aug 2023

Untuk para scalper BUY / SELL , profit close. Ukuran maksimal bisa di rencanakan. Misal 10 dollar perhari. Jika sudah mendapat 10 dollar, keluar pasar. Tutup PC/ Komputer. Dan scalping dilakukan kembali di hari esok. Mendapat 10 dollar bisa dengan beberapa kali BUY / SELL. Yang jelas jika sudah mendapat 10 dollar. trading berhenti. Thanks.

Basir 26 Feb 2015

@ muhammad husni thamrin :
Trading dengan cara scalping berarti Anda membuka dan menutup posisi dalam waktu singkat, tidak menahan posisi terlalu lama. Begitu ada kesempatan langsung masuk (entry). Anda bisa menggunakan indikator oscilator (RSI, stochastic atau MACD) untuk momentum entry, dan menggunakan moving average untuk mengetahui arah trend.

@ bg darwin :
Itu tergantung dari money management Anda, yaitu berapa Dollar resiko yang Anda rencanakan per trade, dan berapa perbandingan profit yang Anda harapkan dengan resikonya, atau yang lazim disebut dengan risk/reward ratio.

Anda tidak bisa menjadi trade chaser (pemburu trade), bisa hancur account Anda karena tidak ada yang tahu dengan pasti kapan harga akan berbalik arah atau sampai sejauh mana harga akan bergerak sesuai dengan yang Anda harapkan. Yang bisa Anda lakukan adalah membatasi resiko dan mengharapkan profit yang wajar dengan menerapkan risk/reward ratio.

M Singgih 1 Mar 2015

Scalper bisa saja dilakukan oleh siapa saja. Disamping penggunaan teknik yang lain. Tahun 2003, suatu broker di London mencatat bahwa salah satu customer nya telah membukukan volume trading yang paling tinggi selama 8 tahun berturut-turut. Dia adalah Paul Rotter seorang trader sukses dengan jumlah lot trading rata-rata 3 juta setiap bulan dan berhasil membukukan 65 – 78 juta dollar dalam setiap tahunnya.

Paul Rotter termasuk salah satu seorang scalping trader sukses di muka bumi ini. Sukses trading Paul Rotter dimulai ketika ia bersama Kinski (salah satu teman dekatnya) membuka Greenhouse, suatu firma finansial. Dari modal awal sebesar $526,000, dalam tiga bulan kemudian Greenhouse telah membukukan profit $6,5 juta.

Semua trader dapat mencoba untuk menapaki kesuksesan Paul Rotter. (Klik)

Thanks

Basir 4 Jan 2023

@ joana:
Dari informasi yang saya dapatkan mereka yang bekerja untuk bank atau institusi keuangan besar biasanya trading untuk jangka menengah panjang, bukan scalping. Selain itu portofolio mereka tidak hanya di pasar forex, tetapi di semua instrumen pasar keuangan termasuk pasar saham dan obligasi. Namun demikian biasanya mereka masuk pasar atas keinginan pimpinan atau pemilik perusahaan hedge fund tersebut. Seharian duduk didepan komputer bukan berarti melakukan scalping, bisa saja mereka sedang memonitor berita atau menganalisa pergerakan harga.

M Singgih 1 May 2015

Apakah trader yang bekerja di institusi keuangan besar dunia selalu menggunakan sistem scalper (mengingat seharian mereka hanya duduk di depan layar monitor)?

Joana 2 Jan 2023

Mengapa scalper hanya mengambil profit tipis? Apakah hal tersebut tidak rugi dengan biaya spread disetiap posisi? Belum juga kalau ada potensi loss...

Rabian 3 Aug 2022

@Rabian: Scalper yang tutup posisi dengan jarak yang tipis tentu sudah mempertimbangkan biaya spread dan komisi (apabila ada) setiap posisi.

Sebagai contoh, apabila setiap entry spread sebesar 2 pips dan tanpa komisi, maka dengan close posisi 7 pips, profit sudah menutupi biaya spread.

Kelebihan trading scalping seperti ini adalah winrate yang tinggi, biasanya di atas 70%.

Namun kekurangannya adalah rasio risk/rewardnya (RR) kurang bagus. Jarak SL lebih besar daripada jarak TP.

Namun secara matematis, strategi ini masih bisa menutup profit kalau kombinasi antara winrate dan rasio RR-nya masih bernilai positif.

Kiki R 4 Aug 2022

Kalau untuk scalping, lebih baik pake variable atau fix spread ya bang?

Kuncoro Adi 17 Oct 2022

Pakai yang variable spread tapi yang spreadnya sangat tipis. Biasanya broker menyediakan tipe akun untuk scalping, tandanya spreadnya kecil sekali, namun biasanya ada biaya komisi.

Untuk akun yang spread kecil, spreadnya di bawah 1 pips untuk major pair.

Kiki R 18 Oct 2022

Untuk backtest scalper di m5, berapa lama kira-kira waktu yang dibutuhkan untuk backtest dan forward test ya pak?

Rosmala 7 Nov 2022

Periode waktu untuk backtest scalping di M5 cukup 6 bulan. Perhatikan bagaimana detail performa scalping, terutama bagian pengendalian risikonya.

Setelah lulus uji backtest, lalu masuk uji forward test selama 3 bulan. Pada saat forward test inilah Anda melihat kesesuaian performa terhadap backtest.

Kalau backtest ini juga bisa lulus dengan akun yang profitable dan konsisten, maka Anda bisa masuk ke akun riil.

Kiki R 9 Nov 2022

Apakah mungkin scalping dengan menggunakan timeframe 1 menit? Bagaimana cara analisanya?

Fajril Amin 10 Nov 2022

Bisa, cara analisanya hampir sama dengan metode scalping lainnya.

1. Mencari level harga penting sebagai area entry

2. Masuk entry di level tersebut apabila ada konfirmasi

Berikut ini 2 buah artikel yang membahas strategi scalping 1 menit:

Kiki R 11 Nov 2022

Aku agak bingung tentang regulasi scalping. Aku baca di beberapa bacaan di webiste ini kalau gak salah ada beberapa negara yang melarang adanya scalping dan kalau ga salah terapin sistem yang ada limit pembelian yang hanya boleh beberapa kali sehari.

Ini aku bingung, kok ga boleh ya? kira-kira kenapa ga dibolehin scalping pada beberapa negara? padahal kan sebenarnya banyak juga tuh yang pakai.

Lawrence 13 Nov 2022

Saya coba search tentang negara yang melarang scalping tapi tidak ketemu. Bisa diberikan link tentang artikel atau bacaan tersebut?

Saya ingin memahami konteks dari bacaan tersebut sehingga bisa memberikan jawaban yang tepat.

Kiki R 15 Nov 2022

Maaf kak Kiki R saya keliru, ternyata yang melarang itu broker ya. Untuk linknya sebagai berikut.

saya masih kurang mengerti mengapa broker ada yang melarang dan juga apa perbedaannya dengan hedging ya? Soalnya hedging dengar2 dilarang juga ya? Terima ksh sudah merespon kak

Lawrence 15 Nov 2022

Saya berencana pasang wifi dirumah dan mulai menekuni menjadi seorang trader scalper. karena jarak tutupnya cepat apakah koneksi yang saya harus pasang juga harus yang paling tinggi kecepatannya pak? mohon infomasinya.

Alfi Raharjo 21 Dec 2022

@Alfi Raharjo: Tidak perlu pak, 20 Mbps sudah cukup kok.

Karena bapak trading scalping, saya menyarankan untuk menyiapkan cadangan internet jika wifi dirumah bapak gangguan.

Contohnya bisa gunakan paket internet handphone. Jadi, ketika suatu saat posisi bapak sedang terbuka dan jaringan wifi rumah bermasalah, bapak tetap bisa memantau dan intervensi transaksi menggunakan jaringan lain.

Kiki R 22 Dec 2022

Maaf numpang tanya, saya agak bingung dengan istilah scalper dan day trading. Sebenarnya letak perbedaannya dimana ya? Soalnya kalau ga salah sama-sama trading sehari kan? Kalau memang berbeda, perbandingan tingkat kesulitan diantara dua metode trading serta tingkat loss dan profit lebih besar yang mana antara scalper dan day trading? Terima kasih, ditunggu jawabannya.

Anita 8 Jan 2023

Jawaban untuk Anita:

  • saya agak bingung dengan istilah scalper dan day trading. Sebenarnya letak perbedaannya dimana ya? Soalnya kalau ga salah sama-sama trading sehari kan? Kalau memang berbeda, perbandingan tingkat kesulitan diantara dua metode trading serta tingkat loss dan profit lebih besar yang mana antara scalper dan day trading?

Perbedaan utama antara scalping dan day trading adalah time frame yang digunakan.

Scalping entry menggunakan time frame sangat kecil seperti M1 dan M5 sehingga posisinya bisa keluar-masuk dalam waktu beberapa detik sampai beberapa menit.

Sedangkan day trading entry menggunakan time frame lebih tinggi seperti M15 atau H1 sehingga posisinya keluar-masuk dalam waktu beberapa menit sampai beberapa jam.

Jadi, walaupun tradingnya sama-sama sehari tapi frekuensi entry scalping jauh lebih banyak dan lebih cepat daripada day trading.

Untuk tingkat kesulitannya, scalping lebih sulit karena butuh akurasi dan mental yang bagus.

Jika Anda profit berturut-turut saat scalping Anda akan mudah serakah dan mulai ceroboh sehingga bisa loss lebih besar.

Sebaliknya, saat scalping dan hasilnya loss berturut-turut bisa membuat Anda marah dan ingin cepat-cepat mengembalikan modal yang sudah loss.

Akibatnya emosi ini akan membuat akun loss.

Oleh karena itu, jika Anda ingin trading scalping sebaiknya cek seperti apa reaksi emosi Anda dan bagaimana Anda mengendalikannya dengan membuka akun riil kecil terlebih dahulu.

Pengendalian diri saat scalping saat krusial karena Anda akan berada dalam tekanan yang lebih kuat.

Kiki R 10 Jan 2023

@ Rosmala:

Untuk backtesting, tergantung dari data historis yang didapatkan. Semakin panjang data historisnya akan semakin akurat hasil backtest-nya. Kalau menurut trader yang berpengalaman, backtest pada sebuah EA atau sistem trading minimal pada data historis 1 tahun, karena karakter setiap pair tiap bulan bisa berubah. Amati apakah EA atau sistem trading tsb bisa bertahan di setiap bulannya.

Kalau untuk forward test, menurut saya untuk scalping pada time frame 5 menit bisa dilakukan selama 2 minggu. Kalau EA atau sistem trading tsb bisa bertahan sudah cukup baik.

M Singgih 11 Jan 2023

@Anita:

Setuju bung Kiki.

Selain itu ya, kayaknya scalping & day trading nggak bisa dibandingkan mana yang paling susah/gampang.

Suksesnya trading itu gak ditentukan oleh pilihan strategi scalping/day trading/swing/lainnya. Suksesnya trading, profit, loss, MC, itu ditentukan oleh KITA SENDIRI.

Apakah kita udah pakai sistem trading yang bener-benar teruji?

Apakah kita benar-benar paham pair-nya?

Apakah kita punya MM & psikologis yang BAGUS?

Dua trader yg sama-sama scalper bisa kena loss/profit yg berbeda, krn wawasan & mentalnya juga beda.

Antasari 12 Jan 2023

@ Al Raharjo:

Ya, kecepatan internet sangat penting, karena kalau internetnya lemot tentu perubahan harganya akan lambat dan kalau scalpingan bisa terlambat entry dan exit.

M Singgih 12 Jan 2023

@ Lawrence:

Setahu saya tidak ada peraturan suatu negara yang melarang trading dengan cara scalping. Menurut saya belum ada peraturan suatu negara yang ngurusin soal scalping. Kalau broker dulu memang pernah ada yang melarang metode trading dengan cara scalping, tetapi sekarang saya kurang tahu.

M Singgih 13 Jan 2023

@ Joana:

Menurut saya tidak. Mereka duduk di depan layar monitor tidak selalu melakukan trading. Menurut saya trader di ban-bank besar atau institusi keuangan besar melakukan trading jangka menengah panjang dengan berbagai instrumen hedging, bukan trading dengan cara scalping.

M Singgih 16 Jan 2023

Mau tanya, metode scalping ini memiliki ada yg sclper 1 menit ampe 15 menit ya? Nah misalkan aku menggunakan gaya trading scalping dngn 1 menit, apakah kita itu wajib utk menutup posisi kita setiap 1 menit? dan misalkan utk scalping 15 menit, apa kita menutup posisi kita tiap 15 menit? Kira2 besaran pips ato target pips yg di 1 menit itu ambil berapa keuntungan yaa?

SElain itu, dlm satu kali sesi scalping itu biasa mengambil waktu berapa menit ato berapa jam ya? Mengignat waktu utk trading sy cukup terbatas, kurang lbh terdapat 2 jam waktu yg tersedia utk melakukan trading.

Hendra 26 Jul 2023

Hendra:

Benar, metode scalping melibatkan pembukaan dan penutupan posisi dalam waktu yg sngt singkat, mencoba untuk mendapatkan keuntungan kecil dari pergerakan harga yg cepat. Scalping dapat dilakukan dengan berbagai time frame, termasuk 1 menit hingga 15 menit.

jk kamu menggunakan gaya trading scalping dengan time frame 1 menit, itu berarti kamu akan mencoba mencari peluang dan menutup posisi dalam interval waktu 1 menit. Sama halnya dengan scalping 15 menit, kamu mencari peluang dan menutup posisi dalam interval 15 menit.

Tentang besaran target pips atau keuntungan dalam scalping, itu tergantung pada preferensi dan strategi trading masing-masing trader. Dalam scalping, target keuntungan biasanya kecil, misalnya beberapa pips saja (biasanya di bawah 10 pips). Trader cenderung mencari peluang yg cepat untuk meraih keuntungan kecil secara konsisten, karena posisi dibuka dan ditutup dalam waktu singkat.

Waktu yg dibutuhkan dalam satu sesi scalping bisa bervariasi. Terkadang, trader hanya perlu beberapa menit untuk mengeksekusi beberapa transaksi scalping. Namun, bisa juga ada sesi scalping yg lebih panjang, tergantung pada volatilitas pasar dan frekuensi peluang yg muncul.

Andien 27 Jul 2023

@ Rabian:

- Mengapa scalper hanya mengambil profit tipis?

Karena trading dengan cara scalping adalah masuk keluar pasar dalam waktu yang cepat, begitu profit atau loss langsung keluar, sehingga tidak ambil profit besar.

- … Apakah hal tersebut tidak rugi dengan biaya spread disetiap posisi? Belum juga kalau ada potensi loss...

Oleh karena itu pilihlah broker dengan spread yang rendah, kalau bisa yang tidak mengenakan komisi per transaksi. Kalau potensi loss dalam trading selalu bisa mengalami loss.

M Singgih 30 Jul 2023

Jawaban untuk Hendra: Tidak. Jika Anda scalping menggunakan time frame (TF) 1 menit, Anda tidak harus menutup posisi setiap 1 menit, begitupun 15 menit. Anda menggunakan TF 1 menit atau 15 menit hanya untuk melihat pergerakan harga dengan lebih jelas.

Dalam satu sesi scalping, biasanya satu posisi bertahan sekitar beberapa menit. Kuncinya Anda fokus trading pada waktu-waktu dimana pasar sedang volatil contohnya sesi London atau sesi US.

Kiki R 31 Jul 2023

@ Fajril Amin:

Bisa saja, tetapi kami sarankan mminimal menggunakan time frame 5 menit karena time frame 1 menit sangat volatile atau sangat fluktuatif sehingga menyulitkan dalam pengamatan.

Biasanya trader melakukan analisa dengan mengamati price action yang terbentuk untuk mendapatkan sinyal entry. Dalam scalping, begitu profit atau loss langsung keluar, jangan menunggu terlalu lama.

M Singgih 3 Aug 2023

@ Hendra:

- … Nah misalkan aku menggunakan gaya trading scalping dngn 1 menit, apakah kita itu wajib utk menutup posisi kita setiap 1 menit? dan misalkan utk scalping 15 menit, apa kita menutup posisi kita tiap 15 menit?

Tidak. Biarkan harga terus bergerak. Posisi ditutup setelah exit point yang Anda harapkan terjadi. Exit point atau level exit adalah level stop loss (SL) jika Anda merasa sudah mengalami kerugian, atau level take profit (TP) jika Anda merasa sudah mengalami keuntungan. Yang bisa menentukan level-level SL dan TP adalah Anda sendiri.

- … SElain itu, dlm satu kali sesi scalping itu biasa mengambil waktu berapa menit ato berapa jam ya?

Tergantung dari volatilitas atau fluktuasi pergerakan harganya. Tidak bisa ditentukan.

M Singgih 8 Aug 2023

@ Bang Darwin:

Tidak bisa dianggap maksimal atau belum maksimal, yang penting kalau sudah profit di-closed. Memang scalping seperti itu.

Kalau ingin memaksimalkan profit gunakan fasilitas trailing stop, tetapi amati terlebih dahulu pergerakan harganya, kalau sedang trending dengan kuat boleh gunakan trailing stop.

M Singgih 11 Aug 2023

Bang Darwin:

S7 Master Singgih. Menurut gw juga aturan exit scalping paling enak itu kalau udah floating profit 5, 10 atau 20 pip, langsung close.

Tergantung situasi aja. Kalau trennya meyakinkan, target 20. Kalau nggak yakin, 5.

Buat SL, diatur tergantung indikator aja atau support/resisten. Tapi yaaa ini tergantung sih, scalping pakai indi apa?

Sahara 24 Aug 2023
Thomashandoko | 22 Jan 2016

Apa yg dimaksud dengan swing trader dan swing trading,makasih pak.

Lihat Reply [35]

@ thomashandoko:
Swing trading adalah cara trading dengan menahan posisi lebih dari sehari, bisa beberapa hari, beberapa minggu atau kadang-kadang sampai lebih dari sebulan. Tujuannya adalah trading sesuai dengan arah trend untuk memperoleh profit yang maksimal.

Time frame trading yang biasa digunakan adalah daily, atau paling kecil H4. Swing trading sering disebut sebagai trading jangka menengah, disamping yang jangka pendek atau trading harian (day trading), scalping dan trading jangka panjang (long term position trading). Mereka yang trading dengan cara swing disebut dengan swing trader.

M Singgih 26 Jan 2016

@ Musliaty Mmahmud:
Keuntungan day trader: profit bisa direalisasikan setiap hari karena setiap hari pasti ada order yang di-closed, baik profit maupun loss. Kelemahan: kalau mental tradingnya belum benar-benar kuat maka akan mudah untuk tidak disiplin misalnya entry atau exit yang tidak berdasarkan sinyal karena targetnya dalam sehari harus ada sekian trade yang clear.

Keuntungan swing trader: target profit biasanya tinggi (misal diatas 200 pip), dan tidak harus sering-sering memonitor pergerakan harga karena cara tradingnya bersifat jangka menengah - panjang sehingga bisa melakukan pekerjaan lainnya. Kelemahan: diperlukan modal yang lebih besar dari day trader untuk bisa menahan loss jika kebetulan harga bergerak melawan posisi. Selain itu dibutuhkan pengetahuan fundamental yang melebihi seorang day trader karena prediksinya bersifat jangka panjang.

Dalam perkembangannya banyak day trader yang berubah menjadi seorang swinger.

M Singgih 25 May 2016

@ Oziek:

Untuk swing trading atau trading jangka menengah panjang, spread tidak begitu berpengaruh asalkan masih wajar (tidak terlalu besar). Mengenai leverage bisa dipilih yang sedang misal 1:200 atau 1:500.
Jika tidak ingin ada swap, bisa memilih broker yang menawarkan swap free. Perlu diketahui bahwa swap tidak selalu negatif tetapi bisa positif, tergantung dari posisi yang dibuka (buy atau sell). Untuk penjelasan lebih lengkapnya, silahkan Anda simak ulasan Swap Free, Fitur Broker Forex Penuh Manfaat Untuk Trader.

M Singgih 9 Dec 2020

Kan swing trading bisa berhari-hari kan pak posisi yang dibuka? kalau akun swap free, apakah selama posisi belum ditutup, seterusnya tidak akan kena bunga?

Puguh 29 Jan 2021

@ Puguh:

Kalau memang broker menawarkan swap free dan Anda memilih swap free, maka tidak akan dikenakan bunga ataupun mendapatkan bunga meskipun posisi trading Anda masih belum closing selama berhari-hari.

M Singgih 31 Jan 2021

@Giring Murjana: Persiapannya antara lain:

1. Menggunakan money management dengan ketat

2. Sedikit memahami analisa fundamental. Perhatikan berita-berita ekonomi berdampak tinggi yang menentukan arah trend.

3. Bisa memahami analisa multi time frame dan mengidentifikasi ciri-ciri trend berawal dan trend berakhir.

Kiki R 4 Apr 2022

@Eko Trisnawan:

Sebenarnya ada banyak sekali strategi Swing Trading yang bisa bapak aplikasikan dan gunakan. Salah satunya adalah contoh yang bapak berikan tadi berupa strategi Trend Following dengan menggunakan Moving Average Period 100. Mengenai hasil yang belum nampak sendiri ini bergantung dari berapa lama bapak telah menjalankan strategi ini dengan disiplin? Jika baru digunakan dalam kurun waktu kurang dari 1 bulan, maka bisa jadi memang kondisi pasar saat ini sedang tidak baik untuk strategi Trend Following. Selain itu, ada baiknya jika bapak melakukan pengujian statistik mendalam terlebih dahulu pada strategi yang akan digunakan dengan Backtest. Hasil dari Backtest inilah nanti yang akan menjadi patokan, berapa perkiraan Return, Drawdown akan didapatkan.

Selain itu ada pula beberapa metode lain yang bapak bisa gunakan sebagai dasar dari strategi Swing trading, diantaranya:

1. Menggunakan Bollinger Bands, Intraday Intensity, dan Pola Candlestick pada TF Daily

Bapak bisa mempelajari strategi ini secara lengkap pada artikel berikut. Singkatnya, strategi ini memanfaatkan keadaan harga Extrem yang ditutup diluar garis Top/Low Bollinger Bands, dan menunjukkan kondisi Overbought/Oversold pada Oscillator Intraday Intensity. Posisi dibuka jika harga penutupan selanjutnya membentuk pola Candlestick Reversal seperti Engulfing, Piercing, dll.

2. Chart Pattern pada time frame H4 atau Daily

Strategi lain yang cukup terkenal dalam Swing adalah memanfaatkan Chart Pattern dalam membuka posisi. Jenis Chart Patternnya beragam dari yang simpel seperti Head And Shoulders ataupun Chart Pattern yang cukup rumit seperti Harmonic Pattern. Keunggulan utama dari strategi Chart Pattern ini biasanya ada pada Win Rate yang ditawarkan cukup besar jika pola berhasil terbentuk dengan sempurna. Kekurangannya, tentu saja dibutuhkan kesabaran yang sangat ekstra dalam menunggu harga membentuk pola yang sempurna. Contoh HnS pada time frame H4 berikut:

Nur Salim 22 Apr 2022

Apa yang menjadi kelemahan strategi Swing trading?

Tyan 25 May 2022

Apa kelebihan dan kekurangan antara Trader Harian (day trader),
dengan Swing Trader ? Terima kasih.

Musliaty Mmahmud 23 May 2016

Saya masih bingung menentukan kriteria spesifikasi akun trading untuk swing trader. Nah pertanyaan saya, bagian apa yang perlu diperhatikan min, apakah swap, spread, leverage, dll?

Oziek 8 Dec 2020

Persiapan apa saja yang diperlukan untuk menjadi seorang swing trader?

Giring Murjana 1 Apr 2022

Bisa diberikan contoh untuk strategi swing trading yang profitable? saat ini saya menggunakan strategi breakout ma period 100 di eurusd H4 namun belum nampak hasilnya. Mungkin bisa dibantu pencerahannya, terima kasih

Eko Trisnawan 21 Apr 2022

Untuk Countertrend, apakah bisa dilakukan dengan swing trading pak di tf h4 atau daily?

Iota Hadar 3 Jun 2022

@Iota Hadar: Bisa. Anda bisa memanfaatkan koreksi trend yang terjadi di time frame Weekly atau Monthly dengan masuk pada time frame H4 atau Daily.

Kiki R 4 Jun 2022

@Tyan: Kelemahannya waktu menunggu entry, nahan posisi dan close posisi lebih lama dibandingkan intraday trading.

Kiki R 15 Jun 2022

Berapa lama rata-rata posisi trading akan menyentuh TP untuk trader swing?

Lati 12 Jul 2022

@Lati: Rata-rata selama 1-3 hari. Posisi entry swing trading bisa bertahan sampai lebih dari seminggu.

Kiki R 13 Jul 2022

Bagaimana cara melakukan analisa dengan multi time frame?

Jamil 19 Jul 2022

@Jamil: Analisa dengan multi time frame artinya analisa menggunakan time frame lebih dari satu, bisa dua atau tiga time frame.

Misalnya trader harian (daytrader) yang menggunakan dua time frame yaitu Daily dan H1.

Cara melakukan analisa dengan multi time frame cukup sederhana.

Poin pentingnya adalah memanfaatkan pergerakan harga di time frame yang lebih besar (higher time frame) dengan masuk pada time frame yang lebih kecil (lower time frame).

Sebagai contoh, kita ingin memanfaatkan potensi penurunan harga yang masih berlanjut di time frame Daily.

Maka kita masuk ke time frame di bawah Daily, misalnya H4 untuk melihat level/area entry dan konfirmasi untuk entry.

Jadi, untuk melakukan analisa multi time frame Anda harus menentukan terlebih dahulu time frame patokan utama. Time frame inilah yang arah utama.

Setelah time frame utama jelas, baru Anda masuk ke time frame yang lebih kecil untuk melihat level entry dan konfirmasi.

Kiki R 20 Jul 2022

Selamat pagi coach, di antara swing trader dan intraday, mana yang kira-kira lebih cocok dipraktekkan untuk pemula ya? saya ingin belajar lebih dalam tetapi bingung menentukan strategi yang cocok untuk saya

Irul Hidayat 31 Jul 2022

@Irul Hidayat: Untuk pemula, saya akan menyarankan menggunakan 2 pertimbangan.

1. Karakter orangnya

Untuk tipe orang yang agresif dan ingin cepat, saya lebih menyarankan intraday. Alasannya?

Tipe orang seperti ini biasanya akan susah diajak menunggu entry lama dan menahan posisi lama-lama. Akibatnya, kalau saya menyarankan swing trading, orang ini akan cepat bosan dan akhirnya jadi suka gatal tangan entry tanpa alasan di market.

Untuk mereka yang trading intraday pun tidak serta merta asal entry tiap hari. Harus disertai alasan yang sesuai dengan sistem trading yang digunakan.

Performa trading ditentukan oleh hasil uji sistem trading dan kedisiplinan si trader. Tanpa disiplin, hasil trading tidak akan konsisten.

Apabila orangnya cukup sabaran, saya bisa menyarankan swing trading.

2. Waktu luang untuk trading

Mereka yang trading intraday setidaknya harus punya waktu lebih lama depan grafik terutama pada waktu open sesi London dan New York.

Alasannya, karena pada waktu-waktu inilah pergerakan harga kencang.

Bagi mereka yang kantoran, pukul 09.00-17.00 kerja maka opsi intraday hanya bisa dilakukan pada malam hari. Sesi London tidak bisa mereka ikuti karena mereka tentu harus fokus dalam kerjaannya.

Alternatif lainnya, mereka bisa swing trading dengan melihat chart dalam 2-4 jam sekali saja. Jadi, tidak perlu harus selalu depan chart.

Dengan menggunakan cara ini, si trader tidak akan merasa harus selalu dituntut entry pada saat memang tidak ada peluang.

Setiap entry harus obyektif dan tidak boleh melibatkan emosi. Melibatkan emosi dalam trading sama halnya membunuh akun Anda.

Kiki R 2 Aug 2022

Saya tertarik untuk menjadi swing trader kak karena saya benar-benar tidak punya begitu banyak waktu untuk didepan monitor untuk memantau harga terus menerus karena di kantor sendiri saya sudah sering menatap layar monitor.

Kebetulan juga saya mendengar tentang forex dan mencoba mencari seluk beluknya kak. Kira-kira modal yang dibutuhkan untuk swing trader cocoknya berapa ya?

Terima kasih sebelumnya

Ayu Permatasari 30 Nov 2022

Dengan modal 50 juta, gimana caranya swing trading bisa mendapatkan keuntungan dua kali lipatnya?

Sisil 30 Nov 2022

Untuk pemula, Anda bisa gunakan modal yang minimal dulu, kalau minimal deposit di brokernya 500ribu, deposit 500ribu saja dulu.

Kenapa saya menyarankan deposit yang mininal?

Karena di awal-awal, Anda akan banyak melakukan kesalahan dan mengalami kerugian.

Tujuan awal sebagai trader pemula adalah mengembangkan strategi trading yang profitable dan cocok dengan karakter Anda.

Setelah Anda mendapatkan strategi trading yang profitable dan cocok dengan karakter Anda, selanjutnya Anda bisa mulai membesarkan akun perlahan-lahan.

Kiki R 1 Dec 2022

Keuntungan 2 kali lipat artinya profit sebesar 100%.

100% persen ini jangan menjadi target bulanan, karena risikonya sangat besar dan modal akun Anda bisa habis.

Sebaiknya 100% pertahun atau sekitar 8% per bulan.

Cara trading swing yang bisa Anda gunakan adalah memanfaatkan trend di time frame Weekly/Daily dengan masuk di pullback H4.

1. Cari pair yang sedang trending di time frame Daily dan Weekly

2. Tandai area level kunci support/resisten

3. Saat harga menguji level kunci support/resisten, tunggu sinyal terbentuk untuk entry posisi

Anda bisa menggunakan TP atau trailing stop untuk memaksimalkan keuntungan.

Kiki R 5 Dec 2022

Untuk swing trader ini secara garis besarnya sebenarnya lebih untung dengan swing trading ataukah trading harian ya? Untuk swing trader sendiri patokan chartnya kalau daily biasanya rata-rata berapa hari baru bisa TP?

Kalau dari tanggapan kakak mengenai profit 8% per bulan dengan modal 50 juta itu jatuhnya seperti investasi ya kak? karena saya rasa beberapa macam investasi seperti deposito juga menawarkan hal yang serupa tetapi emang persentase profit juga kecil.

Hogi 13 Dec 2022

1. Secara garis besar keuntungan trader harian lebih besar daripada swing trader.

2. Swing trader TP rata-rata 1-3 hari.

3. 8% perbulan investasi? Trading intraday dapat 8% sebulan itu sudah termasuk besar.

Kalau kamu trading 1M profit 8% itu 80 juta perbulan. Deposito mana yang bisa memberi Anda 80juta perbulan dari dana 1M?

Prop firm saja banyak yang menargetkan 5% sebulan. Kalau konsiten 5% perbulan, modalnya bahkan bisa dimaksimalkan sampai 10M.

Biasanya yang menganggap 8% sebulan besar karena modal kecil. 8% dari 50 juta sebesar 4juta perbulan.

Coba kalau 500juta, 40 juta sebulan apakah masih dibilang kecil? Sama-sama 8% kok?

Coba cari berapa profit rata-rata perbulan dari trader besar. Kalau 8% sebulan kecil, itu artinya cara berfikir Anda yang salah.

Kalau merasa 8% sebulan masih kecil, sebaiknya dipikir-pikir lagi masuk ke trading. Trading ini high risk, cara terbaik untuk mengamankan modal adalah memperkecil risiko per transaksi, drawdown dijaga agar tidak pernah lebih dari 10%

Bisa saja profit 20% sebulan tapi risikonya juga bisa drawdown sampai 20%.

Keunggulan trading forex dibandingkan bisnis lain adalah bisa dikembangkan tanpa merubah caranya. Kalau Anda bisa mengembangkan akun dari $1,000 ke $5,000, maka cara yang sama bisa Anda gunakan untuk mengembangkan akun dari $100,000 ke $500,000.

Bisnis riil tidak bisa begini. Jualan modal $1,000 tidak bisa menggunakan cara yang sama jualan modal $100,000.

Kiki R 15 Dec 2022

Wah terima kasih banget anats penjelasannya. Dari yang saya tangkap yang bapak jelasin inti dari trading itu (mohon maaf ya kalao salah tanggapan) itu mengurangi resiko rugi dan memanfaatkan peluang profit ya pak. Jadi ibarat menekan resiko kerugian, persentase keuntungan itu nomor sekian lah ya pak. Dan trading Forex ini bisa juga dikatakan lebih ke cara kelola uang trading juga ya pak.

Sebagai pemula yang benar-benar kurang pengetahuan Forex. Apa saran bapak mengenai modal awal saya, tentunya setelah ikut trading demo account. Terus lebih baik swing atau intra pak?

Hogi 15 Dec 2022

@Hogi:Benar, tugas utama seorang trader adalah mengatur risiko baru kemudian memaksimalkan profit.

Seluruh trader yang bisa bertahan lama di bisnis ini adalah yang bisa mengendalikan risiko. Mereka pandai mengatur uang dalam trading.

Untuk modal, saya sarankan jangan besar dulu. Kalau sudah trading di demo dan terbukti profitable, masukkan dana kecil selama beberapa bulan untuk melihat hasil trading.

Sebagian besar trader akan mengalami banyak loss dalam 6 bulan.

Kalau selama 6 bulan performa trading terbukti profit konsisten, baru mulai masukkan dana besar.

Nah, mengenai pilihan swing atau intraday, sesuaikan dengan waktu luang Anda.

Kalau Anda mempunyai pekerjaan tetap (9 pagi-5 sore), sebaiknya gunakan swing trading. Kalaupun harus intraday, coba trading di sesi market AS (malam).

Namun, kalau Anda bisa full time, saya sarankan intraday trading.

Kiki R 17 Dec 2022

Salam, maaf saya baru membaca saran yang diberikan pak @Kiki R, terima kasih pak untuk saran yang bapak berikan. Saat ini saya juga sudah memulai akun demo tetapi di metatrader dan belum memulai di broker. Hal ini dikarenakan ketika saya download metatrader dan masuk untuk pertama kali disana langsung disediakan akun demo metatrader. Untuk broker, apakah ada saran? Selain itu apakah trading akun demo di metatrader dengan di broker apakah sama?

sekali lagi terima kasih!

Hogi 16 Jan 2023

Dari pemaparan master2 pada komentar sebelumnya, sepertinya swing trading ini melibatkan penahanan posisi trading selama beberapa hari dimana menurut saya, dalam periode tersebut, kemungkinan terjadinya floating loss yang cukup besar sangatlah mungkin terjadi mengingat pasar forex yang sulit diprediksi. Sehingga, apakah swing trading cocok untuk trader dengan modal besar yang mampu menahan floating loss dalam jangka waktu yang lama dan memiliki risk/reward yang lebih tinggi dibandingkan dengan trader dengan modal kecil? Dan apakah ada saran trading yang cocok untuk trader dengan modal kecil?

Reka 10 May 2023

Hogi: apakah trading akun demo di metatrader dengan di broker apakah sama?

Berdasarkan pengalaman ya! Elo emang bsa ngebuka akun demo secara lgsng di Metatrader tanpa broker. Secara garis besar, emang sama aja tradingannya cuma ada bbrapa hal yg mnrt gue, sebaiknya elo buka akun demo di broker.

Pertama, kurangnya aset yg bsa ditradingkan. Dimana tnpa broker, aset yg elo dapatkan terbatas dan trkadang ada aset yg bahkan ga ada disana.

Kedua, trading demo tnpa broker sering dapat requote. Jujur, ini pengalaman gue. Pdhl pasar hnya bergejolak sdikit saja, kita udah terkena reqote. Lain halnya dngn trading di akun demo dngn broker. Jarang bngt ada requote2.

jAdi, skedear saaran aja. Sbaiknya buka akun demo di broker sja

Sonny 21 May 2023

Reka: Sbnrnya pernyataan agan mngai swing traiding dngn modal besar, yaa ane setju2 aja sihh. Emang dlm swing trading, posisi trading biasanya ditahan selama beberapa hari hingga beberapa minggu. Dalam periode tersebut, kemungkinan adanya floating loss yang cukup besar memang mungkin terjadi karena fluktuasi harga yang tidak dapat diprediksi secara pasti. ditambah klu bukan make akun swap free, maka ada biaya swap yg lumyan tinggi jga

dan mnrt ane sndiri, sebagai swing trader, kemampuan untuk menahan floating loss dalam jangka waktu yang lebih lama menjadi penting. Trader dengan modal yang lebih besar mungkin memiliki lebih banyak fleksibilitas untuk menangani floating loss yang besar, karena mereka memiliki kemampuan finansial yang lebih besar untuk menahan pergerakan harga yang tidak menguntungkan.

Tapi ada juga lho, trader dngn modal kecil bsa ngelkuin swing trading. Mrka itu dapat mengadopsi strategi ini dengan memperhatikan manajemen risiko yang tepat. Dalam hal ini, mereka dapat membatasi risiko dengan menentukan stop loss yang sesuai dan mengatur ukuran posisi yang proporsional terhadap modal yang mereka miliki. Contohnya merka mngkn hnya buka 1 posisi dngn ukuran 0.01 lot aja.

Setto 21 May 2023

Jawaban untuk Hogi:

Untuk broker, Anda bisa gunakan broker lokal yang menawarkan akun mikro dengan deposit kecil seperti MIFX. Atau kalau Anda mau gunakan broker luar, Anda bisa gunakan broker sepert ICmarkets, Pepperstone, dst.

Saya pribadi menyarankan Anda untuk meriset sendiri tentang broker ini. Tujuannya untuk menyesuaikan dengan tujuan dan kebutuhan trading Anda.

Mengenai trading di metatrader, lebih baik gunakan yang dari broker. Salah satu pertimbangannya adalah kurangnya aset/instrumen trading yang bisa ditradingkan.

Kiki R 22 May 2023

@ Reka:

- Dari pemaparan master2 pada komentar sebelumnya, sepertinya swing trading ini melibatkan penahanan posisi trading selama beberapa hari ….

Posisi Anda tertahan atau tidak itu tergantung dari pergerakan harga. Jika volatilitasnya tinggi maka kemungkinan exit point (stop loss ataupun target profit) akan cepat tereksekusi.

- ….. dimana menurut saya, dalam periode tersebut, kemungkinan terjadinya floating loss yang cukup besar sangatlah mungkin terjadi mengingat pasar forex yang sulit diprediksi.

Floating loss memang bisa saja terjadi. Tetapi jika Anda telah memasang level stop loss (SL) maka seharusnya tidak khawatir karena besar risikonya telah diperhitungkan.

- … Sehingga, apakah swing trading cocok untuk trader dengan modal besar yang mampu menahan floating loss dalam jangka waktu yang lama dan memiliki risk/reward yang lebih tinggi dibandingkan dengan trader dengan modal kecil?

Jenis trading termasuk swing trading tidak tergantung dari modal melainkan tergantung dari frekuensi entry dan time frame yang digunakan. Biasanya swing trader tidak sering entry dan menggunakan time frame tinggi seperti time frame 4 jam (H4) atau daily (D1).

- … Dan apakah ada saran trading yang cocok untuk trader dengan modal kecil?

Bisa menggunakan cara trading apa saja (scalping, day trading ataupun swing trading), asalkan setiap kali entry selalu menentukan besarnya risiko berdasarkan prinsip-prinsip money management.

M Singgih 22 May 2023
Yudi | 27 Apr 2016

Saya kok melihat ada keanehan ya dimana broker memberikan pilihan leverage bagi tradernya.
Saat trader ingin pilih leverage besar misal 1:1000 biasanya ada peringatan leverage di atas 1:100 sangat beresiko dan hanya disarankan buat trader yang berpengalaman.

Anehnya kebanyakan yang pilih leverage besar adalah trader mc lover spt saya ini. Kemudian disaat balance si trader profit berlipat maka otomatis leveragenya jadi diperkecil misal tadinya 1:1000 jadi 1:500 secara otomatis. Ini kan aneh Katanya leverage besar untuk trader berpengalaman, setelah trader profit balance bertambah berarti pengalamannya bagus buat trading..lha kok leveragenya malah diperkecil???

Kenapa ya tidak dari semula setiap pembukaan akun dibuat tiada pilihan lain selain maksimal leverage 1:100. Setelah dianggap berpengalaman dari history tradingnya / balancenya nambah terus lalu otomatis atau diberi pilihan leverage yang lebih besar dst.

Apakah ini hanya jebmen broker saja???

Lihat Reply [33]

@ Yudi:
Broker memberikan pilihan untuk memilih leverage karena tidak semua klien trading dengan modal besar. Bagi trader dengan modal besar leverage kecil atau besar tidak berarti karena mereka bisa trading dengan ukuran (volume) sesuai keinginan, tetapi bagi trader dengan modal kecil akan cenderung memilih leverage besar karena margin-nya kecil sehingga mereka bisa trading dengan ukuran yang agak besar, disamping ketahanan pip-nya juga lebih besar.

Misalnya dengan leverage 1:1000, maka dengan USD 1 trader sudah bisa trading dengan volume USD 1000. Setahu saya trader yang berpengalaman dan bermodal cukup besar justru memilih leverage kecil untuk menghindari overtrading.

Untuk broker yang secara otomatis memperkecil leverage saya belum pernah tahu. Biasanya besarnya leverage ditentukan saat pembukaan akun, dan jika ingin diubah bisa dengan permintaan ke broker.
Broker yang menawarkan leverage besar (misalnya sampai 1:1000) dengan level stop-out (margin call level) yang lebih kecil dari 100% biasanya broker yang ingin agar trader sering-sering entry dan akibatnya bisa over trading.

Disamping itu jika terjadi margin call, dana yang tersisa tinggal sedikit. Trader yang berpengalaman biasanya menggunakan leverage 1:100 atau 1:200. Baca juga: Cara Trading Aman Dengan Leverage Forex Yang Tinggi

M Singgih 28 Apr 2016

Setahu saya trader yang berpengalaman dan bermodal cukup besar justru memilih leverage kecil untuk menghindari over trading.

Itulah yang saya tanyakan pak, kenapa saat kita pilih leverage 1: 1000, ada peringatan leverage diatas 1 :100 adalah berresiko tinggi dan untuk trader berpengalaman. Padahal kenyataannya trader pengalaman pilih leverage rendah, sedang yang amatiran pilih leverage lebih tinggi walau modalnya besar.
Saya pikir leverage tinggi apalagi yang unlimited itu benar2 jebakan batman buat trader.

Yudi 5 May 2016

@ Yudi:
Bagi trader pemula atau yang belum banyak pengalaman, dengan leverage tinggi akan cenderung trading dengan lot besar. Misal dengan leverage 1:1000, maka hanya dengan jaminan (margin) sebesar USD 100 trader bisa trading dengan ukuran USD 100 x 1000 = USD 100,000 atau trading dengan standard lot.

Mengenai peringatan leverage diatas 1 :100 adalah beresiko tinggi dan hanya untuk trader yang berpengalaman, saya kurang mengerti karena setahu saya kebanyakan trader yang berpengalaman (tidak semua) menggunakan leverage rendah. Mungkin juga karena trader yang berpengalaman biasanya trading di broker yang teregulasi dengan benar dan kredibel dan biasanya broker seperti itu tidak menawarkan leverage yang super tinggi.

M Singgih 15 May 2016

saya pemula, saat ini saya pake leverage 1:2000 di broker warna ijo.
menurut saya leverage makin tinggi makin enak, karena balance tidak tergerus banyak untuk kebutuhan margin, dan margin level juga jadi besar banget.
aturan saya setiap trading total margin yang kepake tidak lebih dari 2% dari total balance. dan menjaga margin level saya di kisaran 30.000% jadi jauh dari MC.

alhamdulillah, sampe saat ini masih profit terus.
target perhari 1.4% dari balance. jadi sebulan minimal balance naik 30%.



Eko S 16 Aug 2019

Selamat Siang Mas Eko...Mohon di Inbox untuk broker dengan warna ijo2, jadi penasaran saya heeee

Salam Kenal

Tarsono Priambodo 21 Apr 2021

@ Zaenun:

Besarnya profit dalam satuan uang tergantung dari besarnya lot yang Anda tradingkan. Misal hasil profit 100 pip dari pair EUR/USD untuk 0.1 lot adalah USD 100, sedangkan hasil profit 100 pip untuk 1 lot adalah USD 1000. Besarnya lot yang bisa ditradingkan memang tergantung dari jenis akun. Misal jenis akun standard tidak bisa trading 0.1 lot. Untuk bisa trading 0.1 lot harus menggunakan akun mini.

Sedangkan leverage gunanya untuk menentukan margin atau jaminan saat membuka posisi, tidak ada hubungannya dengan besarnya profit. Mengenai leverage dan margin, silahkan baca: Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

M Singgih 22 Dec 2021

Kalau pakai leverage terlalu besar apakah berisiko? Dengan adanya leverage, bukkanya trader tambah enak ya? Modal yang dibutuhkan tidak perlu besar-besar...tapi masih bisa menghasilkan profit besar.

Di broker juga kadang tersedia leverage hingga 1:1000. Apakah aman? Makasih

Dinar Hunter 27 Dec 2021

@ Dinar Hunter:

Dengan menggunakan leverage yang semakin besar, maka margin atau jaminan yang dibutuhkan akan semakin kecil. Risiko menggunakan leverage besar adalah trader bisa membuka posisi lebih banyak karena free margin yang lebih besar dibandingkan dengan leverage yang lebih kecil. Dengan membuka posisi yang lebih banyak maka risiko juga akan lebih besar.

Selain itu, dengan leveage yang semakin besar maka margin akan semakin kecil, sehingga jika terkena margin call (MC) maka dana yang tersisa akan semakin kecil juga.

M Singgih 29 Dec 2021

@ Wismilak:

Tidak ada dampak negatif. Hanya saja Anda harus menyediakan modal yang lebih besar untuk margin atau jaminan pada saat membuka posisi. Jika menggunakan leverage 1:10 maka margin adalah 10% dari nilai kontrak. Nilai kontrak untuk trading forex adalah USD 100,000.

Jadi dengan leverage 1:10 maka untuk membuka 1 lot pada pair di forex Anda harus menyediakan dana minimal: USD 100,000 x 10% = USD 10,000. Jika menggunakan leverage yang lebih besar, misal 1:200, maka margin adalah 0.5% dari nilai kontrak. Jika Anda trading dengan leverage 1:200 maka untuk membuka 1 lot pada pair di forex Anda harus menyediakan dana minimal: USD 100,000 x 0.5% = USD 500.

Dengan demikian semakin kecil leverage maka margin atau jaminan yang diperlukan untuk membuka posisi akan semakin besar. Mengenai hubungan leverage dan margin, silahkan baca: Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

Perlu diketahui bahwa jika ingin trading di broker-broker atau bank-bank kelas kakap, maka ketentuan leveragenya kecil, dengan minimal deposit yang cukup besar.

M Singgih 12 Jan 2022

Menurut aku laverage besar justru lebih enak kita main pakai modal kecil asl sadar diri jangan asal buka posisi

Yopi Mamen 10 Mar 2022

@ Zaky Yahya:

Leverage tidak ada hubungannya dengan risk/reward ratio.

Penentuan besar leverage digunakan untuk mengetahui besaran margin atau jaminan ketika Anda membuka posisi. Semakin tinggi leverage maka margin atau jaminan akan semakin kecil sehingga ketahanan modal akan semakin besar.
Mengenai hubungan antara leverage dan margin silahkan baca: Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

Risk/reward ratio adalah perbandingan antara besaran stop loss (SL) dan target profit (TP), digunakan untuk menentukan probabilitas dari profitabilitas hasil trading Anda dalam jangka panjang.
Jika Anda menentukan risk/reward ratio yang lebih besar dari 1:1 untuk setiap kali entry, maka dalam jangka panjang kemungkinan besar hasil trading Anda secara akumulatif akan profit.
Risk/reward ratio yang lebih besar dari 1:1 artinya TP selalu lebih besar dari SL.
Untuk penjelasan mengenai risk/reward ratio silahkan baca: Risk And Reward Ratio Dalam Trading Forex

M Singgih 10 Mar 2022

@ Siska_naomi:

Untuk scalping, Anda bisa menggunakan leverage yang tinggi, misal 1:1000. Dengan leverage yang tinggi, maka margin atau jaminan ketika membuka posisi akan kecil, sehingga ketahanan modal akan besar.

Mengenai hubungan antara leverage dan margin, silahkan baca:
Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

M Singgih 16 Mar 2022

@Andrie Wibisono: Leveragenya cukup 1:400-1:500.

Kiki R 9 Apr 2022

memang dampaknya apa kak bila menggunakan leverage terlalu besar?

Andrie Wibisono 11 Apr 2022

@Andrie Wibisono: Leverage terlalu besar memungkinkan trader untuk entry terlalu banyak sehingga overtrading.

Kiki R 11 Apr 2022

Leverage yang cocok untuk akun trading dengan modal kecil itu harus memenuhi beberapa kriteria:

  • Tidak terlalu kecil, agar daya beli modal kamu meningkat.
  • Tidak terlalu besar, agar kamu tidak salah perhitungan.
  • Sesuai dengan strategi trading kamu.

Kalau hanya menilik dua poin pertama, maka leverage yang cocok adalah sekitar 1:50, 1:100, atau 1:200. Namun, ada baiknya kamu berlatih trading dulu dengan beberapa pilihan leverage pada akun demo agar dapat menentukan mana yang paling sesuai untuk memberdayakan modalmu.

Aisha 11 May 2022

apa keuntungan dengan ada leverage ya kak?

Aulia Sarah 12 May 2022

kalau leverage untuk akun standart dengan modal $500 itu bagusnya berapa ya bu.. trims sebelumnya

Mochammad Choiron 12 May 2022

dengan menggunakan fasilitas leverage maka bisa meminjam uang sebanyak yang disuka dari broker

Edo Van 13 May 2022

Leverage merupakan perbandingan antara besaran modal trader dengan besaran dana yang dipinjam dari broker.
Misal leverage 1:200, berarti dengan menyediakan modal sebesar 1 Dolar, bisa menggerakkan dana sebesar 200 Dolar, 199 Dolar dana merupakan dana pinjaman

Indra Syaiful Anam 13 May 2022

Akun dengan modal kurang dari $1000 itu tergolong "akun kecil". Jadi, silakan gunakan panduan di atas. Kamu bisa set akun demo dengan modal sejumlah $500, lalu cobalah trading pada akun tersebut dengan leverage antara 1:100, 1:200, atau pilihan lainnya. Pilih leverage yang dirasa paling sesuai dengan strategi tradingmu.

Aisha 16 May 2022

Sama2-sama open posisi kok profitnya beda2 ya.....Apa tergantung jenis akunnya atau leveragenya?

Zaenun 20 Dec 2021

Jika trading kemudian menggunakan leverage teralalu kecil misalnya 1:10, apa dampak negatifnya ya pak?

Wismilak 10 Jan 2022

mengingat return dan risk nya, leverage berapa ya yang bagus untuk trading pemula?

Zaky Yahya 10 Mar 2022

Untuk akun cent bagusnya pakai leverage berapa?

Andrie Wibisono 8 Apr 2022

Berapakah besaran leverage yang cocok digunakan untuk scalping?

Siska_naomi 16 Mar 2022

berapa laverage yang cocok digunakan untuk akun kecil?

Ogi Gala 11 May 2022

Mengapa di broker luar negeri berani menyediakan leverage tinggi hingga 1:1000 sedangkan broker lokal tidak?

Virgun 5 Aug 2022

Masalahnya bukan soal berani atau tidak.

Masalahnya adalah soal peraturan yang berlaku. Dan peraturan yang berlaku di setiap negara itu berbeda-beda.

Lembaga regulator AS, CFTC, membatasi leverage maksimal 1:50. Itu berarti, semua broker yang berada di bawah regulasi CFTC hanya boleh menawarkan leverage maksimal 1:50.

Lembaga regulator Eropa, ESMA, membatasi leverage maksimal 1:30 untuk trader umum (bisa lebih dari itu untuk trader profesional). Itu berarti, semua broker yang punya lisensi dari regulator di bawah ESMA hanya boleh menawarkan leverage maksimal 1:30 untuk trader umum.

Lembaga regulator Indonesia, Bappebti, juga punya aturannya sendiri. Oleh karena itu, broker Indonesia biasanya punya leverage maksimal antara 1:100 atau 1:200.

Bagaimana dengan broker luar negeri yang menyediakan leverage sampai 1:1000 atau bahkan lebih? Mereka biasanya tidak teregulasi, atau lisensinya berasal dari negara-negara offshore yang tidak punya aturan ketat, seperti Seychelles, St Vincent and the Grenadines, dll. Karena tidak ada regulator yang memantau dengan tegas, maka mereka bebas untuk menawarkan leverage berapa pun.

Aisha 8 Aug 2022

Apakah sumber dana leverage yang diberikan oleh broker kepada trader retail milik broker itu sendiri atau berasal dari pihak lain diluar broker misalkan Bank? Atau transaksi trading forex yang terjadi sebenarnya hanyalah dalam bentuk CFD saja.

Fajar Permana 3 Nov 2022

Broker forex umumnya berhubungan dengan entitas yang disebut dengan "liquidity provider" atau penyedia likuiditas, agar dapat memberikan akses pasar dan berbagai fasilitas lainnya kepada trader.

Perusahaan penyedia likuiditas ini bisa jadi merupakan bagian dari grup perbankan multinasional seperti JP Morgan, dll. Perusahaan penyedia likuiditas juga dapat berupa perusahaan khusus melayani kliring broker, seperti Sucden Financial, dll.

Layanan trading forex yang disediakan oleh broker dapat berupa transaksi spot aktual, maupun CFD. Transaksi buy/sell antara forex spot dan forex CFD sebenarnya sama saja. Keduanya juga sama-sama bisa ditradingkan dengan leverage. Tapi, ada beberapa perbedaan khusus, antara lain:

  • Forex Spot: Ketika trading forex spot, kamu benar-benar menukar satu mata uang dengan mata uang lain sesuai dengan harga pasar saat ini.
  • Forex CFD: Dalam CFD, tidak ada pertukaran uang secara aktual. Kamu cuma bertaruh bahwa suatu mata uang akan menguat/melemah terhadap mata uang lain. Kamu dapat harga dari broker sebagai bandar, sehingga belum tentu sesuai dengan harga pasar pada saat itu.
Aisha 9 Nov 2022

Apakah ada baiknya kita dengan modal kecil menggunakan leverage yang lebih besar sehingga daya beli kita meningkat?

Leverage berarti seperti pinjaman broker kepada kita ya? Dan bila iya apabila kita mengalami minus gitu apakah akan ada tagihan pembayaran atas kerugian kita?

Mohon maaf saya awam banget di forex

Margelius Huang 9 Nov 2022

--->Apakah ada baiknya kita dengan modal kecil menggunakan leverage yang lebih besar?

Setiap hal itu ada keuntungan dan kelemahannya. Termasuk leverage. Leverage yang gede memang bikin kita bisa open trade banyak sekali, meskipun modalnya terbatas. Tapi, leverage itu juga membutuhkan hitung-hitungan yang tidak semua orang paham.

Leverage makin besar, maka nominal floating plus atau floating minus pada saldo itu juga akan makin besar. Tapi realitanya, jatah keuntungan/kerugian riil kamu nggak sebesar itu (karena mayoritas adalah hasil dikatrol leverage tadi). Umpama saldo seolah-olah kamu untung 10 dolar, padahal nyatanya cuma untuk 1 sen. Pertanyaannya: apakah psikologis kamu siap untuk menghadapi "realita pahit" seperti itu?

Banyak expert mengingatkan agar pemula jangan menggunakan leverage terlalu besar, karena pemahaman maupun psikologis pemula sebenarnya belum siap. Pemula sebaiknya latihan trading dulu dengan leverage maksimal 1:100. Kalau sudah mahir, baru tingkatkan atau kurangi sesuai keinginan.

-->Leverage berarti seperti pinjaman broker kepada kita ya? Dan bila iya apabila kita mengalami minus gitu apakah akan ada tagihan pembayaran atas kerugian kita?

Ya, jika menggunakan leverage, maka harus siap untuk loss lebih besar daripada modalyang sudah kamu setorkan. Tapi, broker belum tentu akan menagih pembayaran kepadamu.

Sebagian broker forex memiliki fasilitas "perlindungan saldo negatif" atau "negative balance protection". Kalau ada fasilitas ini, maka saldo minimal kamu adalah nol, dan kerugian maksimal kamu adalah sama dengan modal yang sudah kamu setorkan saja (broker tidak akan menagih lagi).

Aisha 14 Nov 2022
Hendi | 17 Jul 2017

Salam hormat....

Saya ingin menanyakan bagaimana cara menutup seluruh order pada beberapa pasangan mata uang ketika saya sudah profit hanya dengan satu klik pada meta trader 4 terimakasih.

Lihat Reply [27]

Untuk Usman Mudhar

Setelah anda membuka akun, anda akan mendapatkan :
No Login
Password
Server

Setelah menginstal MT4, dari broker yang anda Gunakan
Klik File , Login to trade Account , Isi data Login Password dan Server

Basir 20 Jul 2018

@ Hendi:

Caranya dengan menyisipkan script, yaitu program yang ditulis dalam bahasa MQL4 dan hanya dieksekusi sekali saja. Jadi sama dengan Expert Advisor (EA) tetapi hanya sekali eksekusi.

Anda tidak harus memprogram sendiri, script untuk aplikasi tersebut sudah umum dan bisa Anda download langsung dari sumbernya (Metatrader).
Di halaman tersebut akan muncul banyak script untuk Metatrader 4. Pilih yang nama script-nya: Closed_WIN.



Cara downloadnya: klik 2 kali pada tulisan Closed_WIN tersebut.
Dengan script tersebut Anda akan bisa meng-close semua posisi yang sedang profit dengan sekali eksekusi.

Cara penggunaannya:
- Karena file tersebut masih dalam .mq4, maka harus diubah ke .ex4 agar bisa digunakan. Caranya buka dengan Metaeditor, dan klik tab Compile pada halaman Metaeditor tersebut, maka di folder Anda akan muncul file Closed_WIN.exe.
- Copy paste file Closed_WIN.exe tersebut ke folder scripts di dalam folder Metatrader Anda. Letak foldernya ada di dalam folder experts.
- Aktifkan automated trading di Metatrader Anda dengan cara masuk ke Tools - Options - Expert Advisors, dan centang box Automated trading.
- Restart Metatrader, dan masuk ke View - Navigator - Scripts. Disitu akan muncul file Closed_WIN.exe.

- Untuk meng-closed semua posisi terbuka yang sedang profit: drag & drop file Closed_WIN.exe tersebut ke trading chart Anda, atau klik kanan pada file tersebut dan pilih Execute on Chart.
Script tersebut akan melakukan eksekusi dan setelah selesai akan ada message bahwa semua posisi terbuka yang profit telah dieksekusi.

Jadi dengan menginstall script tersebut Anda hanya perlu drag & drop file Closed_WIN.exe ke chart, maka semua posisi yang profit akan diclose.
Semoga bisa membantu.

M Singgih 19 Jul 2017

Bisa pake one click trading gan, tapi one click tradingnya yang plugin khusus dari broker, bukan one click trading standar dari metatrader. Setau ane yg bisa kasih one click trading khusus itu broker-broker luar.

Eki Suryadi 19 Jul 2017

metatrader 4

Hendi 19 Jul 2017

Pak cara setting close semua order meta trade 4 bagaimana ia....

Dulu bisa.. Tapi sekarang tidak..

Mohon bantuanya..

Candra 23 Sep 2018

@ Candra:
Alternatif coba versi lain: one click to close all open positions (EA), download (file dalam mq4).

M Singgih 25 Sep 2018

sudah tidak bisa itu master,... saya dah DL dan indi gak bisa di gunakan

Emka 20 Mar 2019

Bagaimana cara mengoprasikan metatrader?

Usman Mudhar 2 Oct 2018

Apakah cara-cara di atas bisa diterapkan pada platform MetaTrader 5?

Din Din 26 May 2022

@Din Din: Untuk MT5, Anda bisa mendownload file EAnya disini:

Close ALL mt5

Untuk langkah-langkah memasang EA pada MT5 sebagai berikut.

1. Buka MT5 Anda, klik file lalu klik open data folder

2. Setelah itu, klik MQL5, lalu klik expert, lalu klik advisors

3. Copy file EA Close ALL mt5 di atas dan paste/tempel di folder advisors tersebut.

4. Setelah paste, close dan buka kembali platform MT5 Anda. EA Anda siap digunakan.

Kiki R 26 May 2022

selamat siang pak, adakah cara yg bisa kita gunakan untuk menutup semua posisi di mt4 dan mt5 android?

Arif Rahman 9 Jun 2022

@Arif Rahman: Untuk saat ini, belum ada cara untuk bisa menutup semua posisi secara sekaligus di MT4 dan MT5 android.

Kiki R 9 Jun 2022

Mengapa Metatrader meluncurkan Metatrader 5, tapi Metatrader 4 masih beredar?

Ragil 30 Jun 2022

@Ragil: Karena MT5 yang tujuannya sebagai penyempurna MT4 malah dianggap kurang bagus.

Bahasa pemrograman MT4 yaitu MQL4 sudah terlanjur melekat dan mereka yang sudah menggunakannya tidak mau pindah ke bahasa program MQL5.

Selain itu, para trader menyukai kesederhanaan di MT4 yang tidak dirasakan pada MT5.

Kiki R 30 Jun 2022

Bagaimana cara install Robot trading di MetaTrader4?

Dilan 5 Jul 2022

@Dilan:

Jika bapak menggunakan EA berbayar, maka biasanya bapak akan diarahkan pada sebuah file yang secara otomatis dapat menginstall dan menempatkan EA tersebut langsung pada MT4. Namun jika tidak, maka bapak dapat secara manual menempatkan EA tersebut. Caranya secara singkat adalah sebagai berikut:

1. Buka MT4 Anda, klik menu File kemudian Open Data Folder. MT4 akan membukakan Folder tempat penyimpanan data.

2. Lalu klik Folder MQL4 kemudian Folder Expert.

3. Copy dan Paste file EA yang digunakan di Folder tersebut.

4. Restart MT4 untuk menggunakan EA tersebut.

Nur Salim 6 Jul 2022

untuk menjalankan meta trader spesifikasi windowsnya harus mumpuni kah pak? apakah bisa beli tablet windows yang dikisaran 2-3 juta untuk digunakan trading? saya agak kerepotan soalnya jika sudah terlalu banyak order jika menggunakan smartphone yg tidak bisa close sekaligus. trims

Adit Setyawan 28 Jul 2022

@Adit Setyawan: apakah bisa beli tablet windows yang dikisaran 2-3 juta untuk digunakan trading?

Bisa, platform trading meta trader bukan aplikasi yang berat sehingga tidak butuh spesifikasi yang tinggi untuk menjalankannya.

Kiki R 30 Jul 2022

master, kabarnya mt5 di iphone telah diremove. apakah kasusnya akan sama juga untuk di android sama pc?

Nirmalasari 29 Sep 2022

Kita belum tahu seperti apa perkembangan Metatrader kedepannya.

Faktor utama penghapusan metatrader di seluruh produk Apple adalah geopolitik antara AS dengan Rusia.

Bisa saja merambah ke Windows dan Google yang akhirnya melakukan hal yang sama di Android dan aplikasi dekstop.

Ketiga perusahaan tersebut (Apple, Windows, Google) adalah perusahaan yang terdaftar di AS.

Kiki R 30 Sep 2022

wah, baru tau saya ternyata Metatrader itu buatan Rusia. Kalau terjadi ban karena sanksi dari AS ke Rusia, berarti kebanyakan aplikasi Rusia dihilangin dong di playstorenya apple. Kalau terjadi hal demikian, kira-kira pengganti yang cocok atau kalau dibilang cara kerja dan sistemnya yang mirip Metatrader itu ada tidak?

Satu pertanyaan lagi, trader amerika lebih banyak makai aplikasi trading apa?

Andi Jayadi 11 Dec 2022

Ada beberapa platform trading yang bisa Anda gunakan selain metatrader yaitu cTrader, tradingview dan aplikasi trading yang dikembangkan oleh broker.

cTrader mempunyai tampilan yang berbeda tapi cara kerjanya sama dengan metatrader.

Tradingview lebih mirip tampilannya dengan metatrader namun pilihan brokernya terbatas.

Aplikasi trading yang dikembangkan oleh broker biasanya tampilannya lebih kaku tapi mempunyai kecepatan eksekusi yang lebih baik.

Contoh aplikasi trading yang dikembangkan oleh broker adalah TD Ameritrade, MIFX, HSB Trader, dst.

Kiki R 13 Dec 2022

@Nirmalasari:

Untuk Windows dan Android sendiri agak susah untuk diberlakukan seperti itu kak. Meski pemerintah AS menetapkan Microsoft dan Google untuk melakukan pencopotan atau bahkan Banned pada aplikasi by System, masih ada banyak cara untuk melakukan Bypass. Terutama pada Android yang sejatinya sebuah Project Open Source yang bisa dengan mudah diotak-atik oleh Developer sesuai dengan keinginan.

Nur Salim 25 Dec 2022

@Adit Setyawan:

Secara keseluruhan tablet Windows dengan harga 2-3 jutaan telah dapat menjalankan Metatrader dengan lancar pak. Metatrader tidak menelan banyak Resource dari Processor, jadi tolong perhatikan jumlah Memory RAM yang dimiliki tablet tersebut. Semakin besar RAM-nya maka akan semakin baik mengingat semakin banyak instrumen atau chart yang Anda buka nanti, akan semakin banyak pula RAM yang akan dikonsumsi oleh Metatrader. RAM dikisaran 2 GB saya rasa cukup aman, namun jika bisa mendapatkan lebih dengan kisaran harga tersebut saya sarankan ambil yang lebih saja.

Nur Salim 28 Dec 2022

Nirmalasari: MT5 ga bakalan di remove dari android serta windows. Basicnya, Iphone memiliki sistem operasi iOS dimana segalanya dikendaliin ama Apple, jadi jngn heran klu hampir ga ada aplikasi yang "melenceng" seperti malware dsb

sedangkan untuk android dan windows itu tau sendiri lah. Windowsnya aja bisa di retas jadi windows bajakan begitu jga dengan Android yang bisa menginstall aplikasi diluar Playstore. Bila Metatrader dihapus, user Androoid dan PC bisa download di websitenya langsung..

Theo 16 Feb 2023

@ Arlan:

Untuk Close All Position tapi hanya sebagian pair, itu tidak bisa. Kalau ingin close semua posisi berarti semua pair yang masih open akan di-closed.

Cara close semua posisi untuk semua pair (bukan sebagian pair):

Jika Anda menggunakan platform Metatrader (MT4 atau MT5), bisa dengan menggunakan script, yaitu program yang ditulis dalam bahasa MQL4 (untuk MT4) atau MQL5 (untuk MT5), dan hanya dieksekusi sekali saja. Jadi sama dengan Expert Advisor (EA) tetapi hanya sekali eksekusi.

Untuk platform Metatrader 4 (MT4) silahkan download di sini (file sudah dalam ex.4, jadi tinggal eksekusi).

Untuk platform Metatrader 5 (MT5) silahkan download di sini, file masih dalam .mq5, harus diubah dulu ke .ex5 dengan Meta Editor supaya bisa digunakan.

M Singgih 26 Oct 2023

Ada ga ya cara close all transaksi di salah satu pair, misalkan saya ada Floating di beberapa pair, contoh: usd-jpy, cad-chf. Nah saya hanya ingin close all transaksi di usd-jpy saja

Arlan 23 Oct 2023

Komentar @inbizia

Mau bertanya nih, apakah kita bisa menggunakan pergerakan emas di Forex dan mennetukan harga jual emas kita di harga asli? Soalnya gini, di pergerakan emas di FOrex itu lumyan cepat gue liat. Jadi tiap detik itu berubah2 shngga referensi dalam memprediksi harga jga kyknya sumbernya cukup bnyk. Berbeda nih dngn harga emas, katakanlah emas ANTAM yg biasanya itu pergerakannya pake harian gitu.

Kira2 jg nih apa faktor yg menyebabkan harga emas ANtam terasa ga fluktuatif bila dibandingkan dngn trading dngn emas CFD? Soalnya emang agak bingung aja, yg 1 fluktuatif yg 1 sehari sekali update. Terkadang emas lain sprti USB itu terkadang memiliki pergerakan harga yg beda banget ama ANTAM. Misalkan harga emas ANTAM itu naik, USB terkadang malah turun gitu.

Terus apa perbedaan antara emas ANTAM, USB, ama emas pegadaian bila dibandingkan dngn emas CFD di Broker kyk HFX dan jga Maxco?? Mohon penjelasannyua ya! Terima kasih!

Alex | 26 Aug 2023
Halaman: Hfx Vs Maxco Pilih Mana Untuk Trading Emas

Alex: Mneurut guee, pertama-tama, iya, elo bs banget pake pergerakan harga emas di Forex (emas CFD) sebagai acuan buat jual emas fisikmu. Jadi, elo bs liat pergerakan harga di Forex buat bantu elo nentuin kapan waktu yg oke buat jual emasmu yg asli.

Tapi, inget ya, pergerakan harga emas di Forex bs berubah super cepat, itu karena banyak faktor yg langsung ngaruhin, kayak berita ekonomi dan geopolitik. Beda banget sama harga emas fisik kayak yg diproduksi oleh ANTAM. Harga emas fisik kayak gitu biasanya lbh stabil karena faktor2 tertentu yg ngaruhin harga Forex gak sekuat di harga emas fisik.

Jadi, faktor yg bikin harga emas ANTAM lbh ga fluktuatif itu karena umumnya harganya lbh banyak tergantung dari pasokan dan permintaan dalam negeri.

Sebenernya, perbedaan antara emas ANTAM, emas USB, dan emas pegadaian tuh mostly terletak di sertifikat dan lembaga yg mengeluarkan. Emas ANTAM dan emas pegadaian biasanya punya sertifikat resmi dari lembaga di Indonesia. Sementara emas USB lbh sering dikeluarkan di luar negeri, dan kadang pergerakannya bs beda karena faktor2 di pasar internasional.

Nah, kalo emas CFD di broker kayak HFX dan Maxco, itu nggak nyata-nyata emas fisik. lbh kayak taruhan soal pergerakan harga emas. Jadi, ada perbedaan yg cukup besar karena emas fisik punya hubungan sama supply dan demand di Indonesia, sementara emas CFD lbh terpengaruh pasar global.

Intinya, emas fisik dan emas CFD punya karakteristik beda, dan tiap jenis punya faktor yg ngaruhin sendiri-sendiri. Jadi, kalau mau pakai harga emas CFD buat patokan jual emas fisik, tetap perhatiin perbedaannya dan pahami risikonya.

Baca Juga: Ini Dia Rekomendasi 5 Broker Lokal Penyedia Trading Emas

Reka | 29 Aug 2023
Halaman: Hfx Vs Maxco Pilih Mana Untuk Trading Emas

Halo gan, ada yang nggk gw pahami disini, platfrom metatrader di HFX. sorry karena gw rada gaptek dan kurang paham mengenai dunia trading. Fungsi platform Metatrader ini apasih ya? Apakah Metatrader memiliki broker sendiri dan harus di download secara terpisah dengan maxco? Terus gimana gw gunainnya gitu. Gw fikir nih awalnya platfrom Meta trader itu bawaan setiap apk trading di broker. Nah waktu baca nih artikel taunya di pisah. Bingung Gw. Tolong jelasin ya bro..

Sebastian | 29 Sep 2023
Halaman: Trading Lebih Nyaman Dengan Platform Trading Hfx

Setelah menggunakan MetaTrader 4 (MT4) dan MetaTrader 5 (MT5) selama lebih dari satu dekade, saya ingin membantu menjelaskan rasa bingung kamu tentang MetaTrader 4 , dan menjawab pertanyaan paling umum tentang platform trading. Setiap broker yang menawarkan software trading MetaTrader 4 (MT4) seperti FINEX ini dapat dianggap sebagai broker MT4. MetaTrader 4 termasuk dalam rangkaian platform perdagangan yang dikembangkan oleh MetaQuotes Software Corp untuk komputer seluler, web, dan desktop.

Perlu kamu ingat ya dan dicatat juga, MetaTrader 4 adalah platform perdagangan pihak ketiga yang terhubung ke broker untuk perdagangan valas. MetaTrader 4 adalah platform pihak ketiga paling populer untuk trading forex. Jadi MT4 itu buka broker ya..

Kamu tidak dapat melakukan perdagangan nyata dalam platform MetaTrader 4 (MT4) kecuali Anda membuka akun langsung dengan broker pendukung (FINEX). Jika kamu memilih nama server pialang dari menu tarik-turun saat masuk (ini berlaku untuk versi perangkat lunak yang diunduh langsung dari pengembang), Anda dapat membuka akun dengan pialang pilihan Anda dan mengakses tarif langsung dalam MT4.

MetaTrader menawarkan akses ke akun demo gratis, yang digunakan oleh banyak trader Forex non-broker untuk melakukan analisis teknis kurs historis, tetapi tidak termasuk akses ke fitur trading langsung atau kurs pasar yang diperbarui.

Jika kamu memilih HFX sebagai pialang, cukup buka dan danai akun broker lalu unduh perangkat lunak MetaTrader 4 langsung dari broker kamu untuk memulai trading forex dan CFD. broker juga menawarkan akun demo yang memungkinkan kamu berlatih trading dengan dana virtual sebelum lulus untuk live trading dengan uang sungguhan.

Saladin | 30 Sep 2023
Halaman: Trading Lebih Nyaman Dengan Platform Trading Hfx

Halo selamat malam para senior trader, walaupun masih sebatas membaca artikel tentang dunia trading, saya sangat bersemangat apabila mendengar dan membaca hal yang berkaitan dengan informasi trading dan petunjuk lainnya yang bikin saya menjadi trader yang sukses. Saya tertarik dengan artikel yang disampaikan penulis ini, sangat bermanfaat, lugas dan pemilihan katanya ,mudah dipahami oleh pembaca trader walaupun yang membaca itu pemula like me.
Sebenarnya dari sekian banyak broker trading yang saya ketahui, hanya HFX yang sering muncul di benak saya, namun tidak ada salahnya sih mengathui broker lainnya. Seperti yang dijelaskan, Setiap broker yang sering saya baca selalu menyuguhkan kalo mereka tuh aman terpercaya dan sudah teregulasi dari BAPPEBTI. Apasih ya untungnya broker itu diregulasi Bappebti ini, apa kah dana kita akan aman dan terhindar dari penipuan? mengapa selalu ditonjolkan, memangnya kalo tidak diregulasi Bappebti ini, kita nggk bisa memilih trading di situ gitu? karena kadang saya sering liat broker yang tidak diregulasi Bappebti itu justru menawarkan platform dan layanan trading yang menjanjikan bagi penggunanya. Mohon baantuannya ya kakak kakak yang sudah pro.

Dorothy | 14 Sep 2023
Halaman: Trading Lebih Nyaman Dengan Platform Trading Hfx

Yg gue tau sejauh ini, klo kita trading mata uang ato Forex itu pastinya berbeda dngn trading Emas secara CFD. Nah, di MIFX kan terdapat 3 jenis akun yakin Ultra Low, Standard, dan Profesional yaa... Jd ini yg agak bingung bagi gue nih. gue kan berencana trading tetapi dgn instrument Forex krna emang rata2 yg gue baca baik di artikel maupun buku, smua nganjurin utk memulai trading dngn Forex ntah itu dngn pasangan mata uang kyk EUR/USD hingga mata uang lain yg mssh termasuk Major Pair. Sedangkan utk trading emas itu sndiri jga agak berbeda karakteristik dngn Forex. Kira2 ada ga solusi, dari ketiga akun yg disediakan ama MIFX, ada ga yg cocok utk trading Forex dan jga emas? Soalnya mnrt gue, klo kita buka akun yg berbeda hnya karna beda instrument akan agak ribet dan ga tau cafra monitor trading kita. Terima kasih dan ditggu saran dari suhu2 ya, Grazie!

Vito | 18 Oct 2023
Halaman: Manakah Akun Mifx Yang Cocok Untuk Trading Emas
Komentar[20]
Ewndel | 29 Apr 2023

Saya ingin bertanya mengenai platform trading yang di sediakan ama HFX yakni MT4 dan MT4 web terminal. So, aku kan lagi nyari2 info dan dapat info ternyata MT4 itu adalah sbah aplikasi gitu kita install baru bsa pake sedangkan MT4 web terminal itu kita langsung bsa ngakes tanpa harus install.

Saya jadi tertarik dngn MT4 web terminal, so, gini, enakan ya kita trading dngn MT4 ato MT4 web terminal ya? Trus dari kepraktisan sihh enakan MT4 web terminal jdi tanpa di instal tetapi apakah fitur tetap sama dngn MT4 dan dari segi keamanan data, klu trading langsung dngn MT4 web terminal itu aman ato ga ya?

Panji | 30 Apr 2023

Benar, MT4 adalah aplikasi trading yang diinstal pada perangkat Anda, sedangkan MT4 web terminal dapat diakses melalui browser web tanpa perlu menginstal aplikasi terlebih dahulu.

Kedua platform ini memiliki fitur trading yang sama, seperti grafik harga, indikator teknis, dan alat analisis lainnya. Namun, ada beberapa perbedaan antara keduanya. MT4 web terminal memiliki keunggulan dalam hal kemudahan penggunaan dan aksesibilitas, karena dapat diakses dari mana saja melalui browser web tanpa harus menginstal aplikasi terlebih dahulu. Namun, MT4 yang diinstal pada perangkat Anda mungkin menawarkan kecepatan dan performa yang lebih baik, serta beberapa fitur tambahan yang mungkin tidak tersedia pada MT4 web terminal.

Dalam hal keamanan, baik MT4 maupun MT4 web terminal mengamankan data pengguna dengan protokol keamanan yang kuat, seperti enkripsi SSL. Namun, jika Anda menggunakan MT4 web terminal di tempat umum atau jaringan WiFi publik, sebaiknya hindari memasukkan informasi sensitif seperti kata sandi atau nomor akun trading Anda, untuk menghindari risiko keamanan.

Andreas | 30 Apr 2023

Ane bingug nih. Dituliskan secara umum, MIFX menawarkan leverage 1:100, ideal bagi seluruh kalangan trader. Sedangkan HFX memiliki leverage lebih rendah, yg cocok utk trader berpengalaman.

Setau aku kan leverage ini bukannya ngebantu trader utk buka posisi dan menekan modal shngga ga perlu deposit terlalu bnyk. Cuma kok bisa ya leverage agak tinggi di kasih ke trader pemula smntara trader berpengalaman itu dikasih leverage lebih rendah? Bukannya resiko leverage tinggi itu lbh beresiko dan hrsnya trader pemula kan menghindari hal ini? Mohon penjelasannya mengenai hal ini, makasih bnyk ya!

Markus | 30 Apr 2023

Jadi begini, leverage itu kan kayak pinjaman dari broker buat kita buka posisi dengan modal yang lebih kecil. Misalnya, kalo kita mau buka posisi sebesar $10,000 tapi kita cuma punya $1,000, maka dengan leverage 1:10 kita bisa buka posisi tersebut dengan modal $1,000 aja.

Nah, sebenernya ga semua trader suka pake leverage tinggi karena semakin tinggi leverage, semakin besar juga resikonya. Apalagi klu kita udah berpengalaman dan punya strategi trading yang matang, leverage rendah bisa menekan resiko yg ga diinginkan shngga beban resiko tsb hilang.

Mengenai klu broker memberikan leverage tinggi ke pemula itu murni krna leverage membantu open trading lbh bnyk. Shngga trader bsa merasakan trading dngn modal yg sedikit dan emang mmbntu bngt klu leverage tinggi di manfaatkan dngn baik.

Angga | 30 Apr 2023

Setuju! Leverage dapat membantu trader dengan modal kecil untuk melakukan transaksi dalam jumlah yang lebih besar. Dengan leverage, trader dapat mengontrol nilai transaksi yang lebih besar daripada modal yang dimilikinya, sehingga memungkinkan untuk potensi keuntungan yang lebih besar. Namun, perlu diingat bahwa leverage juga dapat meningkatkan risiko kerugian dan harus dikelola dengan hati-hati.

Nadya | 5 May 2023

misalkan aku adalah trader yg udah berpengalaman, tetapi modal aku bblm cukup utk deposit ke akun pro MIFX maupun premium HFX, apakah aku msh bsa mendapatkan profit yg mngkn sepadan dngn akun pro. Misalkan pro trader di akun pro MIFX dan premium HFX itu open posisi 1 lot dlm 1 kali open trading, trus aku jga bgitu. Nah apakah profit yang didapatkan akan sama? Bila sama, berarti akun standard sekalipun sebenarnya udah cukup dong buat trader berpengalaman.

Apa faktor yang menyebabkan pro trader membuka akun pro dan premium di sebuah broker jadinya? Karena kalau sama, bukankah deposit lebih kecil lebih baik untuk mengurangi resiko?

Jordan | 7 May 2023

Bantu jawab ya! Jadi, sebagai trader yg sudah berpengalaman, kakak pasti tahu bahwa profit di trading tidak cuma bergantung pada jenis akun. Ada banyak faktor lain yang bisa memengaruhi keuntungan, seperti strategi trading, manajemen risiko, dan aset yang dipilih. Tapi, akun pro atau premium biasanya menawarkan kondisi trading yang lebih oke dan bisa bikin memberikan kesempatan profit lebih. Contohnya aja di Akun premium HFX yang bsa buka posisi dengan lot yang tinggi sekali buka dan itu ga dikasih di akun standard dan jga diberikan fasilitasn 0 spread jga.

Nah perihal kalau kakak buka posisi yang sama di akun standar dan akun pro atau premium dengan jumlah yang sama, Untungnya bakal sama. Nah, intinya sih klu emang udah ada experience dan modal cukup, akun pro dan premium bsa dijadikan opsi karena batasan trading itu benar2 hampir dihilangkan dan mngkn mendapatkan fitur lain yg ga didapat dari akun sblmnya. Tetapi klu modal cekak, akun standard udah cukup kok. Tinggal sesuain ama modal aja intinya

Herry | 7 May 2023

Klu di akun Pro MIFX. KLu ga salah kita bakalan dapat rebate yang lumayan sih. Jadi seakan tu trading kita hampir ga ada biaya. Dan rebate ato potongan ini bakal dikirimkan ke akun kita tiap bulannya dengan potongan dimulai dari $3 hingga $10 per lot! Bayangin aja, klu trader pro itu buka trading kan ga main2, bukan 0.1 lot lagi tpi 1 lot per traidng itu bsa aj terjadi. Dan klu buka 10 lot aja dah dapat $30 rebate lho! Bukan hnya itu aja ya, eseksui cepat jga didapat klu kita make akun pro MIFX

Overall ane setuju dngn komentar diatas, ada fitur2 tertentu yg ngebuat pro trader trading dngn akun pro. Ini bukan hnya masalah profit besar ato ga tpi justru ke fitur2 tsb

Andri | 5 May 2023

Numpang nnnya. APakah pertimbangan ada atau tidaknya trading platform juga berpengaruh dalam pemilihan akun pro. Jujur dari perbandingan di artikel ini, hampir dikatakan seri lah untuk kedua broker ini. Di HFX sendiri spreadnya rendah banget, dimana dituliskan dimulai dari 0 dengan deposit kisaran RP 50 jutaan tetapi di MIFX memiliki leverage yg lebih tinggi sehingga trader pro bsa lebih leluasa dalam trading mereka. Selain itu komisi juga rendah di kisaran $1 aja. Maka dari itu, ane rasa yang mungkin membedakan antara kedua broker ini adlah trading platform dimana MIFX itu tersedia MT5 dan di HFX tersedia di MT4.

Utk pro, apakah lebih baik MT5 dibandingkan MT4?

Choky | 6 May 2023

Setuju banget! Platform trading itu bisa jadi salah satu faktor penting dalam pilihan akun trading yang bakal dipilih. Kalo kita bandingin MIFX dan HFX, sebenernya ane sependapat kok. Emang hampir sama aja dimana HFX punya spread yang lebih rendah dan deposit awal yang lebih kecil, sedangkan MIFX punya leverage yang lebih tinggi dan platform trading yang lebih canggih.

Nah, MT5 itu sbnrnya lebih canggih dan punya banyak fitur untuk analisis teknikal, sementara MT4 lebih mudah digunakan dan punya banyak plugin dan indikator. Jadi, kalo trader pro sndiri banyak yg make MT4 juga tapi utk trader yg pentingin analisa teknikal mendalam, MT5 bakal mereka pake. So, ini tergantung lagi cara analisa, klu ngerasa MT4 ga cukup okee maka MT5 bsa jadi pilihan realistis

Brian | 9 May 2023

Sorry, gw sedikit tergelitik ketika ngebaca tentang kalkulator perdagangn. Jujur, gw ini kan pemula ya, jadi utk istilah2 seperti itu jadi kurang paham. Dan ketika ngebaca bahwa HFX menyediakan kalkulator perdagangan, mohon maaf, pikiran gw langsung tertuju pada kalkultor biasa. Hal ini karena, ini kan trading, jadi kita semacam melakukan perdagangan, so, gw mikirnya kalkultor langsung tertuju pada kalkulator yang biasa dipake gitu. Tetapi membaca bahwa HFX ini nyediaiin kalkulator, pastinya gw rasa jga bukan kalkulator biasa gitu.

Jadi, klkulator yang disediakan broker itu sbnrnya kalkulator kayak gimana ya? Mohon penjelasannya!

Suherman | 11 May 2023

Bantu jawab ya! Kalkulator perdagangan itu semacam alat yang dipakai trader buat hitung-hitungan sebelum masuk perdagangan. Di dalam kalkulator perdagangan, ada beberapa parameter yang bisa dihitung, kayak ukuran posisi, margin yang dibutuhkan, nilai pip, dan potensi keuntungan atau kerugian.

Kalkulator perdagangan ini bisa membantu trader untuk memperkirakan risiko dan keuntungan sebelum mulai trading. Misalnya, trader bisa hitung-hitungan dulu berapa ukuran posisi yang cocok, atau bisa juga memperkirakan keuntungan atau kerugian yang mungkin terjadi sebelum masuk perdagangan.

Beberapa broker forex ada yang menyediakan kalkulator perdagangan buat kliennya, kayak HFX yang disebutkan tadi. Kalkulator perdagangan ini biasanya mudah digunakan dan bisa membantu trader buat memperkirakan risiko dan potensi keuntungan sebelum trading.

Tapi ingat ya, meskipun kalkulator perdagangan bisa membantu, tetap penting buat trader untuk mengerti manajemen risiko dan strategi trading yang efektif buat menghasilkan keuntungan yang konsisten di pasar forex.

Niel | 9 May 2023

Wah, ga nyangka klu pro trader itu make akun yang pnya deposit yg tinggi banget ya! Setau aku, MIFX sndiri kan memiliki akun yg cuma deposit RP 500,000 aja dan ga nyangka bngt di akun pro nya bsa beda jauh banget! Bahkan di minimal deposit Rp 250.000.000 sedangkan di HFX, dngn akun premiumnya itu dikisaran Rp 50 juta.

Brrti bisa dibilang klu tradingan nya orang pro itu mngkn udah masuk ranah sekali untung rugi bisa berjuta2 dan jga pastinya itu tradernya semua udah full time. Yang jdi pertanyaan adalah apakah pendapatan mereka itu dikenakan pajak? Krna kan klu minimal deposit sampe berpuluh2 hingga ratusan juta pasti ada bayar pajak dong apalagi pada saat proses KYC gitu, baik MIFX dan HFX pasti ada minta data NPWP juga.

Hendra | 9 May 2023

Emang ada kok gan! Bayar pajak dari penghasilan berjangka itu masuk dalam kategori wajib pajak orang pribadi yang udah diatur dalam UU 17 tentang pajak penghasilan. Selain itu, regulasi yang ngatur tentang Forex dan sejenisnya ini udah diatur terlebih dahulu di UU no 7 tahun 1983 dan UU no 36 tahun 2008 dimana bahwa trading forex ini termasuk dalam pajak penghasilan karena keuntungan selilish kurs itu termasuk dalam objek pajak PPh. Kmudian, pajak ini dikenakan dengan pajak progresif dengan tahapan dari 0-Rp 50 juta dikenakan 5% dan seterusnya akan bertambah sesuai dngn keuntungan yg dimiliki.

Dan ini berlaku untuk semua trader Forex baik part-time hingga full-time dan dari beginner hingga experienced. Bahkan nih, kllu agan trading dngn broker luar negeri jga bakaln dikenakan pajak juga. Untuk dasar perhitungan pajak, lebih lengkap coba baca artikel ini aja gan : Bagaimana Cara Menghitung Pajak Trading Forex

Sandy | 11 May 2023

BTW, mengenai pajak Forex itu sndiri, klu ga salah yee kita perlu lapor sndiri dan atas kejujuran kita sndiri saat isi karena emang sulit dilacak, ini penghislan Forex apalagi dngm broker luar negeri. Kmudian kita juga wajib menyampaikan pajak penghasilan dari trading itu di SPT tahunan PPh dengan batas lapor, seperti biasa, 3 bulan setelah akhir tahun pajak ato paling lambat biasanya bulan Maret.

Jadi ga salah juga klu di Indonesia, orang yang full-time trader bisa dibilang memiliki pekerjaan sebagai trader dan sebagai warga negara yang baik, ya kita wajib memberitahukan penghasilan dari forex and wajib membayarnya. Sehingga, biaya selain spread, komisi, dan swap, biaya pajak juga perlu diperhitungkan dalam trading Forex.

Anton | 29 Jun 2023

Dari pemaparan artikel di atas, ane mau nnya mengenai sistem cut kerugian yg dimiliki ama kedua broker yakni MIFX dan jga HFX. Di tabel perbandingan diatas, tertulis klu sistem margin call kedua broker adalah 50% dan kmudian stop out yg dimiliki kedua broker itu di kisaran 20%.

Jadi, ane sebenarnya agak kebingungan aja. Misalkan kita itu trading dan trnyata sisa modal kita dibawah margin call, itu bukankahh ntar posisi trading yg terbuka bakalan di paksa tutup. Misalkan margin ane drop ampe 50% gitu brrti langsung posisi trading bakalan di tutup kan. Nah mengapa masih ada istilah stop out yg dipaparkan di artikel? Fungsi dari stop out 20% itu sndiri apa sbnrnya?

Sulaimans | 2 Jul 2023

Anton: Margin call dan stop out itu sebnrnya memiliki sistem yg berbeda tetapi saling berhubungan. Margin call itu adalah dmana sistem dri beroker memperingatkan kita utk segra menutup posisi trading ato menambah saldo ke akun kita. Hal ini dilakukan agar mengembalikan margin kita ke titik yg aman ato yg seharusnya aman (misalkan sisa margin 50%)

Sedangkan klu stop out itu adalah dmana sistem dri broker yg langsung nge cut smua trading yg terbuka sampai pada titik margin call. Hal ini bertujuan nyelamatin sisa margin yg ada. Dalam hal ini stop out memaksa kita menutup smua posisi trading hingga mencapai diatas stop out yg ditentukan

KLu misalkan agan sering ketmu isitilah margin call itu artinya seperti stop out, berarti margin call dan stop out yg ditetapkan itu levelnya sama. Jadi ketika margin kita dah nyentuh posisi margin call maka otomatis langsung kena stop out jga.

Lebh lengkap mengenai stop out dll bsa baca : Apa Beda Margin Call Broker Dan Stop Out?

Hendi | 25 Aug 2023

Mau tanya aja, mengapa broker selalu menawarkan akun pro itu dngn deposit yg tinggi banget ya? Padahal klu kita bandingkan, misalkan di MIFX itu utk akun lain selain pro cma butuh RP 500.000 utk trading dan berbanding terbalik bngt dngn akun pro yg minimal depositnya itu Rp 250 juta. Gila perbandingannya jauh bngt dahh.

Selain itu utk akun premium HFX jga begitu, itu minimal deposit USD 5000 berarti klu di Rupiah in sekitar Rp 75 jutaan! Sedangkan di akun lainnya, gue dah telusuri, akun mini HFX cma di angka $100 aja.

Apa sihh yg ngebuat pro trader itu perlu akun pro? Dan mengapa deposit disana tinggi, apakah berkaitan dngn cara pro trader membuka posisi? Selain itu, misalkan nihh gue itu ada perusahaan pengelolaan dana gitu, apakah gue tetap memakai akun pro juga atau bisa langsung tarading tanpa broker? Mohon bantuannyaa nihh, makasih bnyk sblmnya

Charlie | 28 Aug 2023

Hendi: Bantu jawab ya! Akun pro itu biasa emang ditujukan buat trader yg udah pro gan! Jd emang basicnya klu mereka trading itu bsa dngn modal berjuta2 sekali trading. Dan dngn deposit tinggi, daya tahan modal mereka juga tinggi dan ini wjar banget kok buat trader2 yg udah pro. Selain itu krna batasan trading mereka jga lumayan bebas, yaa modal tinggi pastinya diperlukan bngt. Jd wajar2 aja dahh klu akun pro itu butuh modal yg berpuluh hingga ratusan juta rupiah.

Mengenai pertanyaan kedua, perusahaan pengelolaan dana klu misalkan hedge fund itu ga perlu broker krna mereka lahh pelaku pasar utama di Forex tetapi misalkan pengelolaan dana yg sistemnya kyk elo yg handling akun trading orang lain, ya pasti masih butuh yg namanya broker gan.

Moga jawbaan ane cukup jelas ya!

Bima | 23 Oct 2023

Mengapa sih spread lbh dipentingin dripda komisi? Jujur yaa dari sekian sumber ilmu trading yg aku telusuri dan termasuk beberapa artikel di website ini seolah kita harus memperhatikan spread bru komisi dan seprtinya para trader2 bahkan termasuk pro berdasarkan artikel ini lbh memilih spread yg rendah. Yg tak ku mengerti adlh mengapa spread rendah bsa dikatakan memilik komisi yg cukup tinggi jga. Dan gmana pendapat para ahli2 yg ada disini, bila kita ditawarin sprad rendah komisi tinggi, apakah kita ga usah mempertimbangkan dri sisi komisi? Sedangkan ada ga broker yg nawarin spread tinggi tetapi komisi rendah?? Kira2 dari sisi fleksibilitas dlm penyesuaian gaya trading, apakah MIFX Pro ato HFX Pro yg memiliki biaya trading yg fleksibel?? Mohon bntuannya dong, terima ksh bnyk