Tak hanya analisa teknikal, analisa fundamental juga sering dipakai berbarengan untuk menghasilkan peluang trading yang lebih akurat. Untuk lebih jelasnya, yuk, simak tanya jawab analisis fundamental berikut.
Pasar forex selalu dipengaruhi oleh analisis fundamental karena mata uang adalah pusat dari semua aktivitas ekonomi di seluruh dunia. Sayangnya, banyak trader yang masih mengabaikan analisis fundamental.
Hal ini disebabkan kurangnya pemahaman atas fundamental forex itu sendiri, malas belajar ilmu ekonomi yang teoretis, serta stereotipe tentang analisis teknikal yang jauh lebih akurat tanpa harus menyelami data.
Padahal, analisis fundamental bisa membantu trader untuk meraih profit dengan optimal. Banyak trader fundamental yang sukses kaya raya dengan mengandalkan analisis ini, seperti Benjamin Graham, Warren Buffett, dan George Soros.
Namun, mengapa banyak trader yang lebih memilih analisis teknikal daripada fundamental?
Pertanyaan tersebut sering dilontarkan oleh trader pemula yang baru terjun ke dunia forex. Selain itu, masih banyak pertanyaan lain, seperti lebih baik mana analisis teknikal dan fundamental, bagaimana cara menerapkan analisis fundamental, hingga bagaimana cara meraih profit dengan analisis fundamental.
Nah, untuk itulah, berikut ini telah dirangkum tanya jawab (Q&A) antara trader pemula dengan trader profesional terkait analisis fundamental dalam forex. Mari, simak sampai tuntas.
Seorang trader pemula (Q) telah melontarkan berbagai pertanyaan terkait analisis fundamental pada seorang trader profesional (A). Dari hasil tanya jawab fundamental berikut ini, Anda akan diajak menyelami lebih jauh tentang penerapan analisis fundamental dalam trading forex.
|
DI
|
Daftar Isi |
Mengapa Pemula Harus Paham Analisis Fundamental Forex
Q: Seberapa penting analisis fundamental untuk dipelajari para trader pemula?
A: Para pemula yang ingin terjun ke dunia forex sebaiknya memahami analisis fundamental karena analisis fundamental dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap mengenai kondisi ekonomi suatu negara dan mata uangnya. Dengan memahami faktor-faktor fundamental seperti data ekonomi, kebijakan moneter, dan kondisi politik suatu negara, seorang trader dapat membuat keputusan trading yang lebih bijak dan meminimalkan risiko kerugian.
Selain itu, memahami analisis fundamental juga dapat membantu seorang trader untuk mengidentifikasi trend jangka panjang dan menghindari kesalahan dalam memilih posisi trading. Hal ini karena faktor fundamental memiliki dampak yang lebih besar terhadap pergerakan harga jangka panjang dibandingkan dengan faktor teknikal.
Menggunakan analisis fundamental juga dapat membantu seorang trader untuk mengambil keputusan trading yang lebih rasional dan berbasis data, bukan hanya berdasarkan spekulasi atau intuisi semata. Jadi, pemahaman yang baik terhadap analisis fundamental dapat membantu para pemula untuk menjadi trader yang lebih terampil dan menghasilkan profit yang konsisten dalam jangka panjang.
Q: Analisis fundamental atau teknikal?
A: Sebagian trader lebih mengandalkan analisis teknikal berikut indikatornya, sebagian lain menganggap analisis fundamental lebih penting. Namun, tidak ada yang lebih baik daripada lainnya.
Q: Bisakah menggabungkan analisis fundamental dan teknikal?
A: Bisa. Kombinasi analisis fundamental dan teknikal sangat memungkinkan. Analisis fundamental digunakan untuk mencari pair forex yang potensial berdasarkan sentimen pasar, sedangkan analisis teknikal digunakan untuk mencari titik entry dan exit yang akurat. Teknik seperti ini pernah dipopulerkan oleh Simit Patel.
Cara Mendapat Profit dari Analisis Fundamental
Q: Sebagai trader pemula, kita pasti ingin meraih profit dari trading forex. Bagaimana cara memanfaatkan analisis fundamental agar profitable?
A: Kita bisa memulainya dari diri sendiri, yaitu dengan membiasakan update berita-berita fundamental dan mengamati statistik bank sentral. Namun, kita juga harus memahami dinamika dan era saat ini, karena di setiap era, dinamika ekonominya pasti berbeda-beda.
Q: Apa maksudnya dinamika dan era?
A: Namun, kalau tujuan kita adalah untuk trading forex, maka setidaknya kita harus tahu bagian mana dari siklus ekonomi atau boom-bust yang harus dipahami. Siklus boom-bust adalah proses ekspansi dan kontraksi dalam ekonomi yang terjadi secara berulang, makanya disebut siklus. Nah, siklus boom-bust itulah yang merupakan karakteristik penting dalam ekonomi kapitalis saat ini.
Q: Apa yang bisa kita dapatkan dengan mengamati siklus boom-bust?
A: Kita bisa memahami siklus ekonomi secara keseluruhan dengan lebih mudah, karena konsepnya sama. Kalau siklus ekonomi sedang bust, maka nilai mata uang suatu negara akan meningkat. Sebaliknya, kalau sedang boom, maka nilai mata uang suatu negara akan menurun. Kenapa? Boom dibiayai oleh pinjaman, dan sebagian besar pinjaman akan menggunakan cadangan devisa. Ya, beginilah struktur finansial global.
Q: Jadi, apakah memungkinkan bagi saya untuk meraih profit trading forex hanya dengan mengidentifikasi siklus boom-bust dengan tepat?
A: Ya, bisa. Siklus boom-bust ini memang sangat ampuh. Event yang berdampak tinggi bisa berubah menjadi ujung tombak yang akan menggerakkan pasar uang.
Q: Setelah memahami siklus boom-bust, selanjutnya bagaimana cara agar trader pemula bisa meraih profit trading forex dari rilis berita?
A: Perhatikan data yang disajikan. Data itu digunakan untuk mencapai "gambaran besar" tentang fase apa yang sedang terjadi. Gambaran besar ini maksudnya daya tarik ekonomi suatu negara bagi para investor untuk menanamkan modal.
Nah, dari gambaran besar tersebut, kita bisa terbantu dalam memahami apa yang sedang terjadi dalam dunia perekonomian. Daya tarik ekonomi suatu negara terhadap global capital adalah kunci utama untuk mengetahui nilai suatu mata uang terhadap mata uang lainnya.
Jadi, kita bisa mengidentifikasi siapa kira-kira yang mendapat keuntungan paling banyak. Kemudian, tempatkan trading kita seirama dengan siapa yang sedang menggerakkan trend. Dari sini saja kita sudah dapat profit, kan?
Q: Maaf, saya belum paham. Bagaimana kita bisa tahu siapa yang mendapat keuntungan paling banyak itu?
A: Tidak sulit. Ada tiga jenis pelaku pasar: spekulator, investor, dan hedger. Dalam situasi ketika standar pinjaman cukup longgar dan aliran uang sedang melimpah, berarti spekulatorlah yang mengambil alih atas siapa saja yang terlibat dalam aktivitas ekonomi. Sebagai pelaku pasar finansial, spekulator menjadi pengendali utama atas trend harga.
Saat suku bunga berada dalam level yang cocok dengan kondisi ekonomi global, maka investor dan pelaku non-spekulatif yang diuntungkan. Jadi, dengan mengetahui siapa yang sedang menggerakkan trend harga, kita bisa memahami sifat alamiah siklus: sedang didominasi ekspansi moneter atau inovasi dan peningkatan produktivitas.
Namun, kita juga harus tetap berpikiran bahwa dalam ekonomi yang sedang sehat pun, dinamikanya masih dapat dipakai untuk menciptakan bubble. Bubble itu adalah siklus ekonomi dengan ciri-ciri kenaikan harga aset yang pesat diikuti dengan kontraksi, terutama jika tak ada ketertarikan yang cukup dari para spekulator.
Analisis Fundamental dan Following Trend
Q: Baiklah, saya paham. Selanjutnya, bagaimana agar bisa profit dari situ?
A: Ya, kita tinggal mengikuti trend-nya saja. Bahkan, jika analisis kita tidak mengonfirmasi bagaimana pasar bergerak, selama kita sudah paham latar belakang dan alasannya, kita sudah bisa PD dan ambil profit dari situ.
Q: Berarti analisis fundamental ini tinggal mengikuti trend saja, kan? Kalau begitu, kenapa tidak mengikuti trend harga di chart saja? Jadi, tidak perlu susah-susah memahami ekonomi negara dan sejenisnya.
A: Kita hanya bisa mengikuti trend selama faktor-faktor fundamental menoleransinya. Aktivitas spekulatif cenderung memicu bubble, dan rentetan bubble kadang terjadi dengan sangat cepat dan destruktif.
Namun, bubble hanya berkembang di lingkungan yang sesuai dengan peluang profit masuk akal. Memang, tidak ada salahnya untuk berpartisipasi. Dengan analisis fundamental kita jadi bisa menghindari dampak buruk dari spekulasi.
Q: Oh begitu. Jadi, analisis fundamental itu berguna untuk mendayagunakan trend jangka panjang yang didefinisikan lewat gambaran besar, ya?
A: Betul sekali. Bahkan, tanpa alasan fundamental yang rinci pun, seseorang bisa dengan mudah menghindari bubble begitu pergerakan harga memberitahukan gejala-gejalanya.
Langkah Meraih Profit dengan Analisis Fundamental
Q: Lantas, bagaimana cara membangun gambaran besar itu?
A: Pertama-tama, kita bisa mulai dengan mencermati suku bunga suatu negara. Amatilah secara komprehensif kesehatan ekonomi negara tersebut, lihat apakah suku bunga itu sudah sesuai atau akan ada penyesuaian baru. Kemudian, kaitkan dengan skala global beserta iklim politiknya. Ini masih awalnya saja, lho. Kalau sudah, kita masih harus mengamati data-data ekonomi negara yang tampaknya tidak akan mempengaruhi forex secara langsung, tetapi cukup krusial untuk menilai optimisme ekonominya.
Q: Selanjutnya, bagaimana cara menentukan harus buy atau sell dengan analisis fundamental?
A: Nah, jika langkah di atas sudah bisa, maka inilah langkah berikutnya. Untuk memutuskan hendak buy atau sell mata uang apa di pasar, kita perlu menguji kesehatan fundamental ekonomi suatu negara dengan pertimbangan indikator-indikator ekonomi yang dirilis secara rutin. Lalu, kita lakukan evaluasi perilaku data-data tersebut dan hubungkan dengan aktivitas pasar saat data sejenis dirilis.
Intinya, kita harus tahu dulu "aktor" mana yang kekuatannya paling besar di pasar forex. Kemudian, apakah data-data yang ada sudah mendukung kebijakan moneter atau belum. Jika sampai sini sudah bisa dipahami, maka kita akan bisa menilai kondisi kesehatan ekonomi negara tersebut.
Jika sedang sehat, maka kita bisa buy mata uang negara itu. Jika sebaliknya, kita bisa sell. Kalau kebijakan ekonomi suatu negara sedang tidak masuk akal, tetapi pasar suportif, maka sebaiknya kita tidak trading sama sekali karena itu terlalu tidak pasti.
Q: Terakhir, apakah bisa jika saya mengabaikan opini pasar sama sekali dan hanya berpegang pada analisis fundamental saya saja?
A: Bisa, tetapi sebaiknya sudah paham dulu apa-apa saja yang menyebabkan bubble. Tunggu sampai opini pasar terbukti akan salah, baru kita bisa masuk dalam perdagangan.
Analisis fundamental selalu benar jika kita bisa memahaminya dan mau bersabar sedikit lebih lama karena harus mempertimbangkan data-data ekonomi penting suatu negara diumumkan. Jika semua hal tadi sudah bisa diterapkan, meraih profit dari analisis fundamental kini tak hanya jadi angan-angan semata.
Nah, dengan berakhirnya tanya jawab fundamental seperti di atas, dapat disimpulkan bahwa analisis fundamental tidak bisa diabaikan begitu saja dalam trading forex. Analisis fundamental memiliki acuan yang kompleks, tetapi jelas dan terarah. Dengan bekal analisis ini saja, Anda bisa mendapatkan banyak hal, mulai dari identifikasi trend, sentimen pasar, hingga gambaran besar dari kondisi ekonomi suatu negara.
Jika Anda masih punya pertanyaan tentang analisa teknikal dan analisa fundamental, Finex menyajikan penjelasan yang lebih lengkap tentang perbandingan kedua metode tersebut di artikel berjudul Belajar Analisa Teknikal Vs Fundamental Ala Finex.
