AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 2 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 2 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 2 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 2 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 2 hari, #Saham Indonesia

Cara Menggunakan Strategi Hedging Ala Broker Monex

Hana Raisa 28 Jun 2023
Dibaca Normal 6 Menit
forex > broker > panduan >   #broker   #cara   #hedging   #mifx   #monex   #strategi
Hedging terkadang diperlukan untuk melindungi posisi dan menghindari kerugian besar. Kabar baiknya, broker Monex memberi panduan hedging lengkap beserta tools-nya.

Cara Kelola Risiko Trading dengan Hedging

Dari sekian banyak strategi trading, ada satu strategi yang sering digunakan para trader forex untuk "menyelamatkan" posisinya dari situasi yang kurang menguntungkan, yaitu strategi hedging. Singkatnya, hedging adalah strategi trading yang berfungsi untuk mitigasi atau mengurangi risiko kerugian dengan cara menyeimbangkan posisi-posisi yang dibuka.

Selain pengetahuan dan pemahaman tentang hedging, ada sejumlah "amunisi" yang diperlukan untuk melakukan hedging dengan lancar. Salah satunya adalah akses ke platform broker yang menyediakan fasilitas hedging. Pasalnya, tidak semua platform broker menyediakan fasilitas hedging. Broker Monex adalah satu dari segelintir broker lokal yang memperbolehkan hedging sekaligus menyediakan tools pendukungnya.

Broker yang sudah teregulasi di Bappebti dengan nomor regulasi 178/Bappebti/SI/I/2003 ini juga memberikan kiat ampuh untuk melakukan hedging dengan tepat. Broker Monex menjelaskan bahwa hedging dapat dilakukan dengan satu pair dan dua pair, tetapi ada aturan tersendiri terkait posisinya.

Simak selengkapnya berikut ini.

 

Hedging dengan Satu Pair

Cara hedging yang pertama adalah dengan memanfaatkan satu pair, tetapi dalam posisi berbeda. Misalnya, saat sedang trading USD/JPY, Anda memperkirakan bahwa harga akan terus naik sehingga posisi yang Anda buka adalah buy. Namun, ternyata harga malah turun. Untuk menyiasatinya, Anda bisa melakukan hedging dengan cara membuka posisi berlawanan, yaitu sell USD/JPY untuk berjaga-jaga.

Jika harga terbukti terus turun, Anda bisa menutup posisi buy dengan jumlah loss yang kecil. Sebagai gantinya, biarkan posisi sell terbuka hingga menyentuh target profit yang Anda inginkan. Hal yang sebaliknya juga berlaku. Jika ternyata harga USD/JPY naik lagi, maka Anda tinggal menutup posisi sell dan membiarkan posisi buy tetap terbuka.

Baca Juga:

Introduction to Forex Hedging Strategy

 

Hedging dengan Dua Pair

Sebelum melakukan hedging dengan dua pair, Anda harus paham dulu seluk-beluk korelasi pair forex. menjelaskan bahwa secara singkat, ada dua jenis korelasi: positif dan negatif. Korelasi positif berarti arah pergerakan harga antara dua pair cenderung ke arah yang sama. Jika berkorelasi negatif, maka arah pergerakannya saling berlawanan.

Hedging dengan korelasi positif dilakukan dengan membuka dua posisi yang berlawanan. Artinya, jika sell satu pair tertentu, maka posisi lainnya adalah buy.

Sementara itu, cara hedging dengan korelasi negatif dilakukan dengan posisi yang sama.

Bagaimana? Apakah membingungkan?

Dalam hal ini, broker Monex mencontohkan dengan beberapa pasang pair forex mayor berikut:

  • EUR/USD dan GBP/USD
  • EUR/USD dan NZD/USD
  • EUR/USD dan AUD/USD
  • AUD/USD dan NZD/USD
  • USD/CHF dan USD/JPY

Perhatikan posisi USD (dolar AS) dalam pair di atas. Semua posisinya selalu sama, bukan? Pada pasangan EUR/USD dan GBP/USD, dolar Amerika sama-sama berada di posisi quote currency. Pada pasangan USD/CHF dan USD/JPY, posisinya pun sama-sama di base currency. Inilah yang menjadi kunci korelasi pair.

Korelasi Positif EUR/USD dan GBP/USD

Tampak pada chart di atas, ketika harga EUR/USD turun, harga GBP/USD juga turun. Begitu pula saat EUR/USD naik, harga GBP/USD juga naik. Maka dari itu, cara hedging dengan pair yang berkorelasi positif adalah dengan membuka posisi yang berlawanan di pasar.

Jika Anda melihat harga EUR/USD naik seperti pada chart di atas, tetapi khawatir harganya akan turun, maka Anda bisa buy EUR/USD sekaligus sell GBP/USD. Apabila harganya terus naik, maka posisi sell GBP/USD bisa ditutup. Namun jika harganya ternyata turun, segera tutup posisi buy EUR/USD dan biarkan posisi sell GBP/USD terbuka.

Lalu, bagaimana dengan pair yang berkorelasi negatif?

Broker Monex mengungkapkan bahwa hedging juga bisa dilakukan dengan pasangan pair forex yang memiliki korelasi negatif. Jika demikian, maka cara hedgingnya dilakukan dengan membuka posisi yang sama di pasar. Ingat, korelasi negatif berarti dua pair tersebut bergerak di arah yang saling bertolak belakang. Cermati pergerakan harga EUR/USD dan USD/CHF yang berkorelasi negatif berikut ini.

Korelasi Negatif EUR/USD dan USD/CHF

Tampak jelas bahwa ketika harga EUR/USD naik, harga USD/CHF bergerak turun. Inilah yang dimaksud dengan korelasi negatif. Cara hedging dengan pair yang berkorelasi negatif seperti EUR/USD dan USD/CHF adalah membuka posisi yang sama agar seimbang.

Misalnya, jika Anda membuka posisi sell EUR/USD, Anda bisa hedging dengan membuka posisi sell USD/CHF untuk jaga-jaga jika harga EUR/USD tak sesuai prediksi.

Jadi ketika EUR/USD naik, Anda bisa menutupi kerugian posisi sell EUR/USD dengan keuntungan yang diperoleh dari posisi sell USD/CHF.

Selain EUR/USD dan USD/CHF, pasangan pair berkorelasi negatif lain yang sering digunakan untuk hedging adalah USD/CAD dan AUD/USD.

Baca Juga:

EUR/USD Trading on Low Spread Brokers

 

Hedging di Broker Monex

Broker Monex, atau yang kini dikenal sebagai MIFX (Monex Investindo Futures) adalah salah satu broker lokal terbesar di Indonesia yang sudah melayani banyak klien sejak pertama kali beroperasi pada tahun 2000. Sebelum mempraktikkan hal-hal yang sudah kita pelajari di atas, broker Monex menyusun checklist untuk persiapan sebelum hedging.

  1. Menyusun strategi hedging: Anda harus tahu instrumen mana yang tepat, berapa jumlah yang akan dihedging, dan kapan melakukannya.

  2. Punya akses ke platform trading yang memperbolehkan hedging: Jika Anda belum memiliki akun trading, Anda bisa membuka akun trading MIFX terlebih dahulu untuk mengakses semua fasilitasnya.

  3. Analisis pasar dan platform pendukung: Anda harus disiplin memantau pergerakan harga, menganalisis trend pasar, dan update berita-berita fundamental. Untuk mempermudah Anda, broker Monex menyediakan berbagai tools pendukung seperti yang akan dibahas lebih lanjut di bawah.

  4. Manajemen risiko: Anda harus bisa menetapkan batasan kerugian yang siap ditanggung.

  5. Manajemen emosi: Hedging melibatkan strategi jangka panjang sehingga Anda harus bisa sabar dan tidak gampang panik meski dalam kondisi pasar yang fluktuatif. Anda juga harus bisa menahan diri agar tidak terjebak overtrading.

Untuk memfasilitasi keperluan hedging, Monex juga menawarkan berbagai tools yang bisa Anda manfaatkan, seperti:

  • MXTT Autochartist dan Monex Trading Analytics
    Platform Monex yang memanfaatkan teknologi big data dan analytics untuk menyajikan berbagai analisis pola grafik dan sinyal untuk mengidentifikasi peluang. Fitur ini tentu bisa membantu Anda menemukan titik-titik potensial untuk entry dan exit.

  • Monex Economic Calendar Impact
    Menyediakan informasi tentang acara dan rilis data ekonomi yang dijadwalkan untuk diterbitkan di berbagai negara. Tool ini akan membantu Anda mendalami faktor fundamental terhadap pergerakan harga pair di pasar.

  • Platform Trading Efisien
    Broker Monex menyediakan platform trading MT4 di PC serta MIFX Mobile untuk Android dan iPhone bagi Anda yang memiliki mobilitas tinggi. Eksekusi cepat dan platform yang stabil membuat Anda tidak kehilangan peluang potensial.

  • Akun Demo
    Sebelum eksekusi langsung di pasar, uji dulu strategi hedging Anda di akun demo yang ditawarkan Monex. Dengan memanfaatkan tool ini, Anda bisa uji strategi berkali-kali tanpa perlu melibatkan uang asli.
Baca Juga:

Panduan Akun Demo untuk Pemula

 

Monex adalah broker tepercaya yang sudah melayani ribuan klien selama beroperasi. Selain menyediakan fitur-fitur ideal untuk hedging, broker Monex juga punya fitur Trading Central untuk membantu trader menemukan level entry yang profitable.

Terkait Lainnya
 

Forum Terkait

 Gunawan |  30 Mar 2012

Sore Master..mo nanya lagi nih kalau kt salah posisi langkah apa yang harus kt lakukan,kita lakukan cut loss apa kita pasang heaging..Terima kasih master..

Lihat Reply [28]

@ Sodiq:

Tidak ada Pak. Kalau ingin cut loss (secara manual), maka semakin kecil pip yang di-cut tentunya akan semakin menguntungkan, karena besarnya kerugian akan semakin sedikit. Jika ingin menunda realisasi kerugian, Anda bisa menggunakan teknik hedging (locking). Silahkan baca: Apa Itu Hedging?

Cara yang dianjurkan adalah dengan menggunakan Stop Loss (SL) setiap kali Anda entry, sehingga tidak harus melakukan cut loss secara manual, yang biasanya dilakukan setelah floating loss-nya besar. Silahkan baca: Teknik Memasang Stop Loss Terbaik Dalam Trading Forex

M Singgih   21 Jan 2019

Anda bisa cut loss atau posisikan dengan Stop loss, Heding bisa saja digunakan, tapi Hedging ini sangat beresiko, jika belum terampil. Anda BUY EUR/USD -30 , lalu anda SELL -3 ( dari spread ) maka total minus jadi -33.

Tapi bag mereka penganut Hedging justru kesalahan Open posisi adalah tidak menjadi kecemasan, Justru Dia melakukan open yang lainnya. Ilmu Hedging Ini tentu perlu dipelajari.

Hedging tidak selalu dalam pair yang sama, tapi bisa juga dalam pair yang berbeda, Ini bisa disebut Hedging Cross atau dengan  Hedging corelation. Misal anda SELL EUR/USD karena arah berbeda maka anda BUY GBP/USD. Ini Cross karena GBP dan EUR adalah mata uang serumpun. Hedging Corelation adalah mencari  corelasi dari mata uang yang ada.

Thanks

Basir   30 Mar 2012

Apakah ada kemungkinan mata uang serumpun seperti EURUSD & GBPUSD itu punya pergerakan yang berbeda, dan korelasinya jadi negatif?

Andra Ismail   30 Jan 2015

Untuk Andra Ismail :

Bisa saja terjadi, namun jarang terjadi. Thanks.

Basir   31 Jan 2015

Untuk Gunawan,

Anda dapat memilih opsi cut loss ataupun melakukan hedging ketika Anda menyadari bahwa posisi yang diambil salah. Karena kedua opsi tersebut sama-sama berfungsi untuk mengontrol kerugian. Jika Anda melakukan cut loss, maka kerugian akan langsung direalisasikan. Dengan begitu, Anda tidak mempunyai bebas posisi (margin) maupun beban psikologi lagi. Akan tetapi, lain halnya jika Anda memilih untuk menggunakan teknik hedging.

Teknik hedging berfungsi untuk mengunci atau menunda kerugian. Sehingga, Anda menunda untuk merealisasikan kerugian yang ada dengan mengunci posisi tersebut. Dengan begitu, jumlah kerugian tidak akan bertambah ataupun berkurang meskipun harga bergerak sejauh apapun.

Misalnya, Anda mengambil posisi Buy EUR/USD sebesar 1 lot pada harga 1.1250. Lalu ketika harga turun ke level 1.1240 (10 pips) maka Anda mengalami kerugian sebesar USD 100. Mengantisipasi akan adanya kerugian yang lebih besar, Anda berencana menggunakan teknik hedging dengan mengambil posisi Sell pada harga 1.1240 sebesar 1 lot. Dengan begitu, kerugian Anda akan tetap terjaga (tidak bertambah dan tidak pula berkurang) atau terkunci sebesar 10 pips atau sebesar USD 100 meskipun harga bergerak turun sejauh apapun.

Sedangkan untuk membuka posisi yang terkunci sebenarnya sama dengan membuka posisi yang baru. Yakni ketika Anda memperkirakan harga akan naik, posisi Buy lah yang tetap dipertahankan (posisi Sell harus ditutup). Sebaliknya, ketika Anda memperkirakan harga akan turun, maka posisi Sell lah yang harus dipertahankan (posisi Buy yang harus ditutup).

Meskipun terdengar sederhana, nyatanya membuka posisi yang terkunci menyimpan resiko yang jauh lebih besar. Ketika Anda salah dalam menganalisa pasar, dan salah membuka arah kuncian, maka yang ada adalah kerugian yang makin membesar. Oleh karena itu, teknik lock atau hedge ini sangat tidak disarankan untuk digunakan (kecuali jika Anda telah terbiasa). Jika belum terbiasa, alangkah baiknya menggunakan metode Stop Loss atau Cut Loss saja.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   8 Jul 2019

@ ricky m singgih:
Hingga jam 00:45 hari ini (4-2-2016) masih bergerak bullish (lihat keterangan chart daily dibawah), jadi biarkan dulu hingga ada sinyal dari price action dan perubahan dari indikator MACD dan ADX, Anda bisa tutup yang posisi buy (ambil profitnya yang dari posisi buy).
Kemudian tunggu sampai seberapa jauh harga akan turun.
- Jika mendekati 1111.00 tampak akan naik, Anda bisa open buy lagi, tetapi sekarang locking areanya menjadi lebih sempit (locking pip-nya lebih kecil).
- Jika terus turun dibawah 1111.00, Anda bisa tutup yang posisi sell (ambil profitnya yang dari posisi sell).


Pergerakan harga sekarang sedang bullish:
1. Harga telah menembus kurva resistance simple moving average (sma) 200 day dan bergerak diatasnya.
2. Harga bergerak pada kurva upper band indikator Bollinger Bands, dan titik indikator Parabolic SAR (parabolic Stop And Reverse) berada di bawah bar candlestick.
3. Kurva indikator MACD bergerak diatas kurva sinyal (warna merah) dan garis histogram OSMA juga bergerak diatas level 0.00.
4. Garis histogram indikator ADX berwarna hijau dan diatas level 25, menunjukkan sentimen bullish yang cukup kuat.
Semoga bisa membantu.

M Singgih   4 Feb 2016

@ Edward:

Karena keterangan Anda kurang jelas, saya asumsikan sebelum masuk ke posisi yang sebaliknya, Anda lakukan cut loss terlebih dahulu pada posisi sebelumnya yang merugi. Kalau memang demikian strategi yang Anda gunakan biasa disebut dengan switching, atau cut switch.

Kalau posisi yang sebelumnya tidak di cut loss, berarti Anda menggunakan strategi hedging, dimana Anda punya 2 posisi yang berlawanan pada pair yang sama.
Dalam hal strategi hedging, bagi yang belum berpengalaman atau sering melakukan, kami tidak menganjurkan karena kebanyakan berakhir dengan kerugian.

Untuk strategi switching bisa diterapkan dan kemungkinan besar bisa profit jika pergerakan harga sedang trending, dan ketika terjadi pergantian arah trend. Jadi Anda harus memastikan pasar sedang dalam keadaan trending, bisa dari price action dan indikator (MACD, ADX dsb). Dan ketika terjadi pergantian arah trend, Anda juga harus memastikan dengan sinyal dari price action, misal ketika terjadi engulfing candle, pin bar berekor panjang, doji dsb.

Ketika harga bergerak sideways tidak perlu dilakukan switching. Anda bisa masuk sell ketika indikator oscillator (RSI, stochastic, CCI) berada pada area overbought, dan masuk buy ketika indikator oscillator berada pada area oversold.

M Singgih   11 Sep 2017

Jika hal ini terjadi, ada bisa melakukan penyelamatan open position dengan hedging atau melakukan m singgihgale, namuan kedua sistem tersebut perlu keterampilan khusus. Jika anda ragu, maka ada bisa melakukan cut loss jika melebihi Margin ( antara 30-50 pips dari nilai minus )

Thanks.

Basir   13 Oct 2014

Tanya idealnya stop loss itu berapa Pip pak?

Wisman   19 Aug 2021

@ Wisman:

Biasanya besarnya exit target yaitu stop loss (SL) dan juga target profit (TP) ditentukan berdasarkan jarak harga open ke level support atau resistance terdekat, jadi tidak bisa dikira-kira atau di-fix sekian pip.

Khusus untuk SL, bisanya ditentukan dari besarnya risiko yang disepakati, misalnya sekian persen dari equity atau modal, kemudian besarnya lot yang ditradingkan ditentukan berdasarkan besarnya pip, dengan menggunakan perhitungan position sizing. Untuk penjelasan lebih lanjut, silahkan baca: 5 Dasar Money Management Forex Yang Perlu Anda Tahu

M Singgih   20 Aug 2021

@Mayangsari: Pada dasarnya, tidak ada aturan baku mengenai titik cut loss seperti apa.

Namun, saya akan berikan logika panduan agar bisa menggunakan cut loss dengan baik.

Tujuan cut loss adalah mengurangi kerugian dengan cara menutup posisi tanpa harus membiarkan harga mengenai stoploss (SL) karena peluang harga sangat besar akan mencapai SL.

Baca Juga: Teknik Memasang Stop Loss Terbaik Dalam Trading Forex

Jadi, tujuan dari cut loss jelas dan sederhana: mengurangi kerugian.

Bagaimana cara kerjanya di market? Saya berikan contoh ilustrasi.

Misalnya Anda entry sell pair XXX/XXX pada harga 1.2050 dengan SL di 1.2100 (50 pips) dan TP di 1.2000 (50 pips).

Harga sempat turun ke 1.2040 (floating +10 pips) namun harga naik ke 1.2080.

Pada titik harga 1.2080 ini, Anda melihat harga mempunyai peluang besar akan mengenai SL karena harga naik sangat kuat. Disinilah Anda melakukan cut loss di harga 1.2080 (-30 pips).

Jadi, kerugian Anda -30 pips bukan -50 pips (kena SL).

Bagaimana Anda bisa tahu di titik mana harga punya peluang besar akan kena SL? Lakukan pengujian (backtest/forward test) atau buka jurnal trading Anda.

Untuk menentukan titiknya, Anda perlu data berdasarkan puluhan transaksi, bukan hanya 1-2 transaksi. Dalam trading, kita selalu berpedoman pada statistik.

Kiki R   5 Apr 2022

Baiknya berapa pips selisih antara cut loss dengan SL menurut master? Tq b4

Handy Kilua   6 Apr 2022

@Handy Kilua: Bukan pips, karena SL tiap transaksi bisa beda-beda.

SL intraday trader mungkin cuma sekitar 10-25 pips, sedangkan SL swing trader bisa 30-70 pips. Jadi kurang pas kalau patokannya pips.

Lebih pas patokannya ke berapa persen jarak dari SL ke harga entry.

Cut loss dipertimbangkan kalau harga sudah floating lebih dari 70% jarak SL.

Misalnya, Anda memasang posisi dengan SL 20 pips, maka pertimbangan cut loss ketika sudah floating -14 pips (70% dari 20 pips) atau tinggal 6 pips lagi kena SL.

Kalau SL-nya 30 pips, pertimbangan cut loss ketika sudah floating 21 pips (70% dari 30 pips) atau tinggal 9 pips lagi kena SL.

Kiki R   6 Apr 2022

Selamat pagi pak. saya sering menggunakan 2 posisi kalu posisi ke 1 rugi. saya ambil posisi sebaliknya. alhamdulillah masih bisa untung. mohon koreksi cara saya. Terima kasih

Edward   9 Sep 2017

Saya lagi ke kunci di posisi sell 1111.00 dan buy di 1130.. sampai tgl 3 - 2 - 2016, moho n bantuan utk melepasnya di posisi brp ? Terima kasih pakm;

Ricky Martin   3 Feb 2016

Saat terjadi tren yang lg berlawanan sm posisi trading, kpn saat yg tepat utk cut loss?

Trio Indarto   13 Oct 2014

Adakah trik khusus dalam melakukan cut loss supaya oting saya pada akun ga makin parah?

Sodiq   18 Jan 2019

Cara menentukan titik cut loss yang benar bagaimana ya pak? tq

Mayangsari   4 Apr 2022

Biasanya master akan melakukan cut loss jika sudah rugi berapa pips?

Bagaskara   10 Oct 2022

Seperti yang telah dijelaskan di atas, aturan cut loss yang saya menggunakan persentase jarak SL dan berpatokan pada history atau jurnal dari hasil trading sebelumnya.

Biasanya saya akan mempertimbangkan cut loss ketika sudah mencapai 50% dari jarak SL. Apabila ciri-ciri harga mempunyai kemungkinan yang besar untuk terus mencapai SL, maka saya langsung cut loss.

Apabila tidak, maka saya akan menahan posisi lebih lama.

Untuk melakukan hal ini, Anda butuh data jurnal dari transaksi yang Anda lakukan.

Kiki R   10 Oct 2022

Bagaskara:

Bukan master sih, tapi biasanya pakai 2 rules ini buat CL, tergantung mana yang kena duluan:

  • Rasio RR 1:2. Kalau jarak loss sudah setengah dari TP, maka CL.
  • Support/Resisten. Misal sedang buy, kalau harga balik sudah sampai ke bawah support sebelumnya, maka CL. Misal sedang sell, kalau harga balik sampai ke atas resisten sebelumnya, maka CL. Bisa juga lihat indikator/candle yang jadi sinyal open sebelumnya.
Sofiyan   20 Feb 2023

Handy Kilua:

Sedikit menambahkan dari jawaban mas Kiki R. Cut Loss juga bisa dilakukan ketika sudah muncul sinyal pembalikan dari harga meskipun belum mengenai Stop Loss.

Misalkan Open Posisi Buy dilakukan saat harga Breakout dari Moving Average 200 di time frame Daily dengan Stop Loss dipasang pada nilai Low Candlestick Breakoutnya. Namun, ketika penutupan hari, ternyata Candlestick ditutup kembali pada bagian bawah MA 200 meskipun belum mengenai Stop Loss. Pada kasus ini bapak bisa dengan cepat mengambil keputusan untuk Cut Loss bahkan sebelum harga mengenai SL mengingat sinyal yang diberikan sudah dipatahkan. 

Nur Salim   27 Feb 2023

Sodiq:

Trik khusus yang mungkin bisa dicoba adalah segera melakukan Cut Loss begitu ada sinyal berlawanan yang muncul dari setelah posisi dibuka. Contoh paling sederhana misalnya ketika menggunakan MA, saat membuka posisi setelah harga Breakout ke arah atas MA dengan Stop Loss di Support terdekat. Pada kasus ini sebenarnya Anda tidak perlu menunggu hingga harga menyetuh Stop Loss terlebih dahulu. Anda sudah bisa Cut Loss begitu harga berhasil Breakout balik ke arah bawah MA.

Nur Salim   28 Feb 2023

Saya pernah baca ada trader yang make cara Swap trading, katanya trading dengan memanfaatkan perbedaan bunga bank gitu... kalo trading yang model gitu masuknya ke hedging ndak ya? Lalu apakah cara tersebut mudah dipelajari? Mohon share x

Devan Anaviso   6 Apr 2023

Edward:

Seperti kata pak M Singgih di atas, mohon diperjelas terlebih dahulu apakah ini masuk kategori Switching dimana posisi sebelumnya ditutup terlebih dahulu atau Hedging dimana posisi sebelumnya tidak ditutup.

Selain itu banyak parameter-parameter lain seperti jenis strategi yang digunakan, Risk Management posisinya, dll. Lalu, mohon informasi telah berapa lama melakukan cara seperti ini dan bisa konsisten untung? Jika usianya minimal sudah bisa lebih dari 3 bulan hingga 1 tahun maka cara ini sebenarnya sah-sah saja untuk dilanjutkan pak. 

Nur Salim   7 Apr 2023

Bagaskara:

Untuk yang saat ini saya gunakan ada 3 jenis.

1. tidak ada Cut Loss dan murni menggunakan nilai Stop Loss yang telah ditetapkan di awal.

2. Tutup posisi (baik dalam kondisi rugi atau untung) jika harga berhasil memunculkan sinyal yang berlawanan dari posisi yang telah dibuka.

3. Tutup posisi setelah harga berjalan dari waktu yang telah ditetapkan (dalam hitungan bar/candlestick).

Nur Salim   7 Apr 2023

Devan Anaviso: Swap trading itu trading yang mencari untung dari selisih bunga antara dua mata uang atau instrumen keuangan. Jadi, misalnya kamu beli mata uang dengan bunga rendah dan jual mata uang dengan bunga lebih tinggi untuk dapet untung dari selisih bunganya.

Ini beda sama hedging, yang tujuannya untuk melindungi risiko. Hedging adalah strategi untuk mengurangi risiko kerugian pada investasi atau posisi trading dengan posisi bertolak belakang. Hedging biasanya dilakukan dengan tujuan melindungi nilai aset atau mengunci keuntungan yang sudah diperoleh.

David   7 Apr 2023

Jawaban untuk Devan Anaviso:

Swap trading adalah strategi trading yang memanfaatkan perbedaan suku bunga antara dua mata uang. Pada dasarnya, trader melakukan trading dengan membeli mata uang dengan suku bunga yang lebih tinggi dan menjual mata uang dengan suku bunga yang lebih rendah. Tujuannya adalah untuk memperoleh keuntungan dari selisih suku bunga antara kedua mata uang.

Swap trading tidak selalu masuk dalam kategori hedging. Hedging adalah strategi yang digunakan untuk mengurangi risiko dengan membuka posisi yang berlawanan dengan posisi asli. Hal ini bertujuan untuk melindungi posisi dari fluktuasi harga yang tidak diinginkan. Di sisi lain, Swap trading adalah strategi trading yang murni berfokus pada memperoleh keuntungan dari selisih suku bunga antara dua mata uang.

Swap trading bisa dipelajari dengan mempelajari prinsip-prinsip dasar suku bunga dan faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan suku bunga. Trader perlu memahami bagaimana suku bunga mempengaruhi nilai mata uang, dan bagaimana mereka dapat mengidentifikasi peluang trading dengan memanfaatkan perbedaan suku bunga antara dua mata uang. Selain itu, trader juga perlu memahami bagaimana faktor-faktor seperti kebijakan moneter bank sentral dan perkembangan ekonomi mempengaruhi pergerakan suku bunga.

Namun, seperti halnya dengan strategi trading lainnya, Swap trading tidak mudah dan membutuhkan pengalaman dan pengetahuan yang cukup untuk dilakukan dengan sukses. Trader perlu melakukan riset dan analisis yang cermat untuk mengidentifikasi peluang trading yang potensial dan mengelola risiko dengan tepat. Oleh karena itu, untuk menguasai Swap trading, trader perlu berlatih dan terus belajar dari pengalaman mereka.

Kiki R   10 Apr 2023
 Wahyu Setiyono |  11 Sep 2014

Strategi hedging lebih efektif dilakukan dengan pair yang sama atau pair yang berbeda dengan mengandalkan korelasi antar pair?

Lihat Reply [22]

Hedging artinya pengamanan atau melindungi nilai, dalam istilah Trading Forex Hedging adalah berarti kita membuka dua posisi yang berlawanan sehingga meskipun harga naik atau turun nilai floating nya tetap sama.

Hedging biasanya dilakukan ketika posisi yang kita buka mengalami kerugian. Supaya kerugian tidak menjadi lebih besar, kita kunci dengan teknik hedging ini. Sehingga selanjutnya Hedging ini dikenal juga dengan istilah Locking (mengunci) karena saat kita menggunakan teknik hedging ini posisi kita terkunci yang membuat nilai keuntungan dan kerugian selalu bergerak beriringan.

Hedging bisa dilakukan dengan pair yang sama atau bisa mengandalkan korelasi pair.

Bisa BUY EUR/USD dan SELL EUR/USD
bisa BUY EUR/USD dan SELL EUR/JPY, EUR/GBP, EUR/AUD
Bisa BUY EUR/USD dan SELL USD/CHF

Untuk EUR/USD dan USD/CHF bisa di pantau di H1, arahnya bertolak belakang dan sangat cocok untuk hedging dengan sistem korelasi.

Thanks.

Basir   11 Sep 2014

@wahyu setiono: Strategi hedging lebih efektif jika dilakukan dengan korelasi pair-nya daripada pair yang sama. Alasannya adalah jika kita melakukan hedging pada pair yang sama, maka akan susah membuka posisi hedging/locking karena posisi sell dan buy berkorelasi 100%. Namun dengan korelasi pair, posisi hedging lebih mudah dibuka karena posisi sell dan buy tidak setiap saat berkorelasi 100%, dan pada saat tidak berkorelasi besar inilah yang cocok digunakan untuk membuka hedging dengan berpatokan trend besar pada masing-masing pair.

Perlu diketahui bahwa perusahaan hedge fund melakukan hedging antar kelas aset untuk melindungi nilai portofolio-nya, oleh karena inilah mereka disebut hedge-fund. Tujuan mereka adalah meminimalisasi resiko ketika harga sedang tidak sesuai harapan. Namun, perbedaan strategi hedging mereka dengan trader retail terletak pada pemakaian trend besar untuk arah hedging. Perusahaan hedge fund melakukan hedging dengan patokan trend besar, sehingga tidak akan reaktif ketika harga market bergerak intraday. Sedangkan trader retail melakukan hedging dan berpatokan pada time frame kecil, sehingga rentan reaktif pada pergerakan harga intraday.

Terima Kasih.

Kiki R   29 Sep 2019

Jika hedging menggunakan mata uang yang berswap bisa saja dilakukan. Hanya saja mungkin harus jeli, mana mata uang yang bisa menguntungkan sekalipun berada dalam floating harian.

Tiap broker berbeda dalam menerapkan swap dalam instrumen mata uang yang ditawarkan.

Jika akun swap, maka saat BUY AUD/USD kemudian floating harian maka anda bisa mengimbanginya dengan SELL USD/CAD.

Thanks.

Basir   23 Sep 2014

@ Herlina Sw:

Bisa keduanya, asal dilakukan pada waktu yang hampir bersamaan, agar pergerakan harganya selaras (sinkron). Kalau jarak waktu entry terlalu jauh, maka bisa tidak sinkron yang mengakibatkan loss.

Korelasi positif: open ordernya berlawanan, satu buy satu sell.
Korelasi negatif: open ordernya sama, satu buy yang lain buy juga, atau yang satu sell yang lain juga sell.

M Singgih   4 Oct 2019

Arti Hedging adalah untuk pengamanan, untuk cross pair coba anda perhatikan gambar dibawah ini,

Antara USD/CHF vs EUR/USD.

Saat USD/CHF naik, maka EUR/USD turun.
Saat USD/CHF turun, maka EUR/USD naik.

untuk latihan, coba lakukan di akun demo.
1. sell EUR/USD buy USD/CHF
2. buy EUR/USD sell USD/CHF
2. buy EUR/USD buy USD/CHF
2. sell EUR/USD sell USD/CHF

Thanks.

Basir   26 Nov 2014

Untuk hedging, lebih baik pakai pair yang korelasinya positif atau negatif?

Herlina Sw   23 Sep 2014

bagaimana cara melakukan hedging pada trading dengan cross pair?

Idwan Safii   26 Nov 2014

Apakah strategi hedging masih umum digunakan hingga saat ini? 

Irwansyah   26 Aug 2022

@Irwansyah: Masih, strategi hedging adalah salah satu strategi yang umum diterapkan oleh para trader.

Pro trader yang trading dalam jangka panjang biasanya menggunakan hedging saat harga koreksi.

Namun, tidak disarankan hedging 100% (locking/kunci) akibat floating loss besar.

Sebelum entry, hendaknya menggunakan stoploss terlebih dahulu agar kerugian terbatasi.

Kiki R   26 Aug 2022

Apakah teknik hedging sangat bergantung pada tren?

Bossman   19 Oct 2022

Ya, alasannya karena tujuan hedging untuk melindungi nilai dari aset/akun.

Saat seorang trader floating profit dan ingin menahan jangka panjang lalu harga koreksi maka si trader tersebut bisa melakukan hedging untuk mempertahankan profitnya.

Hedging yang benar dilakukan pada saat floating profit.

Namun, kalau sedang floating loss besar lalu melakukan hedging karena takut margin call (MC), maka ini adalah hal yang fatal.

Kiki R   19 Oct 2022

Masih umum lah.

Hedge fund aja masih meraja lela. "Hedge" disitu kan berarti lembaganya pakai hedging.

Sofiyan   27 Dec 2022

Apakah teknik hedging selalu membutuhkan modal besar?

Sambari   4 Jan 2023

Menurut saya hedging sendiri memang membutuhkan modal lebih besar karena begini, sebenarnya hedging kan dilakukan untuk menghindari kerugian dari pembukaan posisi sebelumnya dengan memasang posisi yang berlawanan. Nah dalam proses memasang posisi berlawanan saja terkadang diperlukan waktu agar posisi berlawanan itu bisa mendatangkan nilai positif, jadi selama itu anda bisa saja menanggung 2 floating loss dan kalau modal anda kecil, maka ketahanan modal anda ga bakalan kuat menahannya

Julio   5 Jan 2023

ya iya lah. la, account harus tahan hold trade yang banyak itu floating loss lama sampai entah kapan

Enji   6 Jan 2023

Berarti hedging memang membutuhkan modal yang cukup gede ya. Apakah hedging sendiri jarang digunakan oleh para trader dikarenakan hal itu. Saya sendiri, mohon maaf lebih banyak mendengar tentang orang mengajarkan strategy scalping dibandingkan hedging. Apakah memang karena faktor modal saja, hedging jarang dikenalkan atau ada hal lain seperti faktor teknikal yang lebih sulit untuk diajarkan?

Lautaro   6 Jan 2023

Kok tanyanya kayak hedging itu strategi super ampuh sih. Padahal hedging itu strategi biasa-biasa aja loh.

Hedging jadi nggak populer itu juga bukan cuma karena masalah modal.

Hedging itu punya banyak kekurangan, contohnya:

  • Hedging ruwet, pemula jelas nggak akan paham dan nggak bisa menerapkan. Nggak bisa dibandingkan dengan scalping.
  • Hedging butuh ilmu soal karakteristik dan korelasi tiap pair. Lagi-lagi, pemula jelas nggak ngerti.
  • Hedging butuh money management yg mumpuni. Pemula, mana bisa? Sedangkan trader experienced atau master trader yaa bisa belajar sendiri.
  • Hedging punya risiko yang tinggi banget. Orang yang ngerti hedging saja belum tentu mau menerapkan hedging. Apalagi orang yang ngga ngerti...
Sofiyan   9 Jan 2023

@Herlina Sw

Karena Hedging bertujuan untuk mengamankan keuntungan atau meminimalisir risiko, maka utamanya dilakukan pada aset yang memiliki korelasi positif. Atau bahkan jika tidak dilarang oleh broker yang digunakan, Hedging pada instrumen yang sama justru lebih baik.

Pair dengan korelasi negatif baik digunakan untuk tujuan diversifikasi. Sama dengan Hedging, diversifikasi dapat meminimalisir risiko. Namun diversifikasi aset juga berpotensi meningkatkan keuntungan yang didapat dari portofolio.

Nur Salim   10 Jan 2023

Jawaban untuk Idwan Safii:

  • bagaimana cara melakukan hedging pada trading dengan cross pair?

Hedging dalam trading forex dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan menggunakan cross pair.

Hedging dengan cross pair dilakukan dengan cara membuka posisi buy dan sell pada pasangan mata uang yang mempunyai salah satu mata uang yang sama.

Misalnya, jika Anda membuka posisi buy pada pasangan EUR/USD, Anda dapat membuka posisi sell pada pasangan EUR/GBP.

Khusus cross pair, Anda harus memperhatikan pair mana yang menjadi penggerak harga. Misalnya penggerak harganya adalah Euro yang sedang sangat menguat, maka Anda bisa menggunakan acuan Euro dalam hedging.

Skenario buy EUR/USD dan EUR/GBP bisa digunakan.

Namun, jika penggeraknya adalah USD, maka hedgingnya bukan antara EUR/USD terhadap EUR/GBP tapi antara EUR/USD dengan pasangan USD lainnya seperti USD/JPY atau USD/CHF.

Disinilah diperlukan kejelian Anda sebagai seorang trader untuk menilai situasi yang sedang terjadi.

Kiki R   12 Jan 2023

Kalok dari sisi broker nich,, 

Apa ajah y ciri2 broker yg cocok bwt hedging?? Mungkin para suhu disini ada yang bisa kasih rekomen trus tips2nya, syukur2 yg syarat modalnya terjangkau tapi cuannya josss.  Hehehe

Kamal   9 Feb 2023

Kamal:

Untuk sisi broker setahu saya lebih baik cari broker dengan Spread dan komisi rendah serta Slippage-nya kecil pak. Dengan Spread, komisi serta Slippage Rendah, bapak tidak perlu terlalu khawatir dengan bengkaknya biaya-biaya kecil dan bisa fokus ke Hedgingnya.

Nur Salim   11 Feb 2023

Kamal: Pertama, pastiin regulasinya terlebih dahulu. Apakah aman ata ga trading disana. Mau elo scalping, day trading, swing ato positioning serta hedging itu klu broker elo ga aman, ya sama aja boong.

Kdua adalah kebijakan dari broker. Apakah megnizinkan hedging ato ga. Krna ada beberapa broker (bukan dari Indonesia) itu ngelarang Hedging. Tpi klu elo trading di broker lokal, ya ga skip aja langkah ke dua ini.

Ketiga, sepertu kta kak @Nur Salim. Pilihlah yg pnya ekskusi trading cepat, spread kecil, serta komisi cukup kompetitif

Overall, ini seperti mencari broker dngn spesifikasi yg cukup mirip dengan scalping atau day trading

Jimmy   24 May 2023
 Anjar |  16 Oct 2014

Adakah strategi kusus yg bisa digunakan untuk gap trading?

Lihat Reply [18]

Pada umumnya Gap trading terjadi di awal pekan, biasanya sebagain trader melakukan order BUY STOP dan SELL STOP.

Dimana order ini dilakukan beberapa saat pasar hendak tutup. Kalau pasar tutu sabtu pukul 05.00 wib, maka biasanya trader memanfaatkan nya dengan melakukan order pending jam 04.45 wib.

Thanks.

Basir   16 Oct 2014

Untuk Siti Maiyah

Gap adalah kesenjangan yang terbentuk ketika pergerakan harga pembukaan membuat tempat kosong pada chart. Hal ini terjadi ketika tinggi pada hari itu berada di bawah rendahnya hari sebelumnya atau saat rendahnya hari berada di atas tinggi dari hari sebelumnya. Kesenjangan sangat signifikan jika disertai dengan kenaikan volume.

Ada beberapa jenis Gap, diantaranya yang paling sering terjadi adalah Gap Up dan Gap Down.

Apakah Gap akan selalu di tutup gapnya dikemudian hari?

Seringnya begitu namun tidak harus. Kadang kala Gap tidak harus di tutup, dan ini dinamakan Runaway Gap. Gap juga bisa menjadi suport dan resistance baru. Yang perlu diketahui adalah, pergerakan harga ditentukan oleh aktivitas para BUYER dan SELLER, bukan oleh broker. Untuk menghindari hal-hal yang kurang berkenan, maka sebaiknya dihindari sistem trading yang bersifat spekulasi.

Thanks

Basir   10 Jan 2023

@ adam:
1. Di pasar forex gap di awal pekan (hari Senin) biasanya terjadi akibat respon pasar terhadap event pada minggu sebelumnya, tetapi jarang terjadi. Gap sangat sering terjadi pada pasar index futures (indeks Hang Seng, Nikkei, Kospi, Dow Jones dan lainnya), dan hampir terjadi tiap hari pada saat pembukaan sesi trading.

Kedua saran tersebut bersifat spekulatif. Memang secara teknikal jika terjadi gap turun maka indikator oscillator (RSI atau stochastic) akan oversold dan sinyalnya adalah buy, sebaliknya untuk gap naik sinyalnya adalah sell, sehingga gap tersebut akan tertutup (exhaustion gap). Tetapi hal itu tidak selalu benar dan sering juga gap-nya tidak tertutup (continuation gap).
Berikut contoh gap yang tertutup (GBP/USD Daily) dan gap yang tidak tertutup (USD/JPY Daily):



Baca juga: Menggunakan Gap Dalam Trading

2. Untuk pemula biasanya dianjurkan berlatih dengan analisa teknikal dulu agar terbiasa menentukan momentum entry yang tepat. Indikator-indikator teknikal tersebut bisa digabungkan dengan analisa price action. Selain itu sebaiknya hindari entry pada saat ada rilis data fundamental yang berdampak tinggi karena bisa kena slippage (loncatan harga) akibat volatilitas yang mendadak tinggi.

Semoga bisa membantu.

M Singgih   24 May 2016

@ saprol:

Runaway gap (continuation gap): terjadi di pertengahan trend dan biasanya tidak tertutup. Tidak tertutup maksudnya harga tidak bergerak kembali pada area gap yang kosong. Gap ini menandakan trend pergerakan harga yang kuat.

Breakaway gap: terjadi saat dalam keadaan konsolidasi (sideways) setelah bergerak trending. Ada kemungkinan terjadi trend reversal. Gap ini bisa tertutup atau tidak, tergantung dari kekuatan trend reversalnya.

Common gap: sering terjadi dalam proses pergerakan harga, baik ketika trending ataupun sideways. Biasanya lompatannya tidak besar dan akan tertutup.

Kita tidak tahu jenis gap sebelum gap tersebut terjadi dan dikonfirmasi oleh pergerakan harga berikutnya.

M Singgih   20 Jul 2018

@ Maulana:

Pergerakan candle seperti itu bisa saja terjadi, yang mana harga pembukaan candle lebih rendah dari harga penutupan candle sebelumnya. Bisa terjadi pada time frame berapapun, sebagai respon sentimen pasar terhadap news atau event tertentu. Jika Anda tidak yakin, bisa dibandingkan dengan pergerakan harga di broker yang lain.

 

M Singgih   3 Mar 2021

Misalnya sudah pasang pending order Sell sebelum ada gap itu. Kemudian gap itu terjadi, apakah ordernya tetap kepicu atau engggak pak?

Zainal Abidin   10 Mar 2021

@ Zainal Abidin:

Dari pengalaman saya, order tetap tereksekusi tetapi pada harga yang lebih rendah (untuk order sell). Jadi tentunya akan merugikan trader karena mendapatkan harga yang lebih rendah sesuai dengan harga yang muncul setelah terjadinya gap. Ini bisa terjadi karena harga yang diorder (sebelum terjadinya gap) dianggap tidak ada. Dalam hal ini harga langsung melompat atau terjadi slippage.

M Singgih   13 Mar 2021

Selamat pagi,

1. Apa pengertian Gap pada pembukaan market hari senin sebenarnya ?
karena di beberapa artikel ada yg menyarankan buy jka gap turun atau sebaliknya jk gap naik sell dan ada yg menyarankan sebaliknya yaitu buy jika gap naik dan sell jk gap turun.

2. Teknik analis apa yg mudah dan cocok bagi pemula dan hasilnya mendekati trend bullish/bearish shg kita OP tdk ragu2x terutama utk platform streamster.

Terima Kasih

Adam   23 May 2016

selamat siang master mohon bantuanya gimana cara yang tepat memanfaatkan moment GAP?

Siti Maiyah   9 Jan 2023

gimana caranya tau mana yang gap runaway atau breakaway, mana yg common? saya baca2 letaknya semua dekat dgn supoort resistance soalnya

Saprol   19 Jul 2018

Apakah ini ada error di brokernya? Kok ada jarak antar candlenya ya..ini artinya apa, dan saya harus gimana ya? Mohon pencerahannya suhu. Makasih

candlestick

Maulana   3 Mar 2021

Jawaban untuk Zainal Abidin:

  • Misalnya sudah pasang pending order Sell sebelum ada gap itu. Kemudian gap itu terjadi, apakah ordernya tetap kepicu atau engggak pak?

Pending order tetap masuk dan Anda akan mendapatkan harga yang lebih rendah daripada order sell yang Anda masukkan.

Biasanya order sell Anda tereksekusi pada harga pembukaan gap tersebut.

Kiki R   13 Jan 2023

@ Siti Maiyah:

Jika memang terjadi gap, tunggu apakah candle atau bar yang membentuk gap tersebut bergerak menutup gap atau malah meneruskan gap. Ini bisa diketahui dari penunjukan indikator trend terutama moving average, parabolic SAR dan juga MACD. Jika indikator trend mengkonfirmasi arah pergerakan harga yang menutup gap, maka buka posisi yang berlawanan dengan arah gap.

Misal terjadi gap turun (ke arah bawah), tetapi indikator trend menunjukkan bullish, maka bisa open buy. Sebaliknya jika terjadi gap naik (ke arah atas), tetapi indikator trend menunjukkan bearish, maka bisa open sell.

M Singgih   16 Jan 2023

Jawaban untuk Saprol:

  • gimana caranya tau mana yang gap runaway atau breakaway, mana yg common? saya baca2 letaknya semua dekat dgn support resistance soalnya

Sebelumnya saya jelaskan sedikit tentang karakteristik ketiga gap tersebut:

  • Common Gap : Gap yang sering terjadi dan paling sering muncul, biasanya tidak akan berdampak terlalu signifikan terhadap pergerakan harga. Mudah dikenali dan tidak didukung oleh gejolak volume yang signifikan dan umumnya gap ini akan tertutup dalam waktu yang relatif cepat. Sebagai seorang trader sebaiknya tidak usah panik atau terlalu excited ketika common gap ini muncul.
  • Break away Gap : Gap yang satu ini merupakan gap favorit para trader yang suka membeli saham ketika breakout resisten, ketika breakout disertai dengan gap ini biasanya harga akan terbang. Gap ini biasanya diawasi sebagai sinyal bullish/bearish untuk harga semakin rally. Umumnya break away gap didukung oleh volume yang signifikan
  • Run away Gap : Gap yang satu ini biasanya muncul di tengah trend yang sedang berlangsung (uptrend/downtrend), pertanda pertanda arah trend akan terus berlanjut. Volume pada run away gap idealnya harus meningkat secara signifikan.

Dari definisi di atas, ketiga gap dapat dibedakan melalui 2 hal, yaitu harga setelah gap dan volume.

Common gap terjadi jika harga tidak didukung kenaikan volume yang signifikan dan pergerakan harga setelah gap tidak agresif.

Kalau runaway gap terjadi jika gap searah tren dan didukung kenaikan volume yang signifikan.

Contoh kalau lagi tren naik maka runaway gap itu gap naik (gap up) yang didukung dengan kenaikan volume. Selain itu, runaway gap tidak menembus resisten atau support yang kuat.

Terakhir untuk breakaway gap terbentuknya bisa searah tren atau melawan tren dengan kenaikan volume yang signifikan. Ciri khususnya breakaway gap terbentuk setelah harga beberapa kali tertahan di resisten atau support yang kuat.

Jadi, breakaway gap ini adalah konfirmasi penting untuk melihat arah harga.

Kiki R   18 Jan 2023

Halo numpang nannya aja. Dari diskusi di atas, saya bisa simpulkan bahwa gap itu dalam chart itu ada kekosongan yg menyebabkan jarak antara 1 candle dengan candle lain seperti ditengha2nya ada kekosongan. Bgeitu bukan?

Yang jadi pertanyaan adalah apakah gap ini sering terjadi dan biasanya terjadi saat kapan? Selain itu dengan adanya gap ini, apakah trader bsa dirugikan atau justru bsaa dijadikan ksempatan utk profit? Dan adakah atau bsa kah kita memprediksi gap itu terjadi dngn analisa charting? Selain itu, dari grafik diskusi diatas, apakah gap itu bsa terjadi secara tiba2 juga? Mohon bantuan atas penjelasan mengenai pertanyaan ini, terima kasih!

Sandy   2 May 2023

@ Sandy:

- … Dari diskusi diatas, saya bisa simpulkan bahwa gap itu dalam chart itu ada kekosongan yg menyebabkan jarak antara 1 candle dengan candle lain seperti ditengha2nya ada kekosongan. Bgeitu bukan?

Ya, benar.

- … Yang jadi pertanyaan adalah apakah gap ini sering terjadi dan biasanya terjadi saat kapan?

Tidak sering terjadi. Biasanya pada pembukaan pasar di awal pekan atau saat adanya berita atau rilis data ekonomi berdampak tinggi.

- … Selain itu dengan adanya gap ini, apakah trader bsa dirugikan atau justru bsaa dijadikan ksempatan utk profit?

Bisa dirugikan kalau trader punya pending order dan harga tiba-tiba meloncat di atas atau di bawah order yang dipasang. Untuk bisa profit saat terjadi gap harus diamati sifat dari gap tsb, apakah pergerakan harga bisa menutup gap atau malah meneruskan. Untuk membuka posisi konfirmasikan dengan price action yang terbentuk dan penunjukan indikator teknikal terutama indikator trend seperti ADX, parabolic SAR, moving average dan juga MACD.

Silahkan baca juga:
Strategi Gap Trading: Peluang Profit dari Celah Harga

M Singgih   4 May 2023

Jawaban untuk Adam:

1. Gap pada pembukaan market hari Senin adalah perbedaan antara harga penutupan pada Jumat malam dan harga pembukaan pada Senin pagi. Gap dapat terjadi ketika ada perubahan yang signifikan dalam sentimen pasar, berita penting yang mempengaruhi pasar, atau pergerakan harga yang tajam secara tiba-tiba.

Interpretasi gap dan strategi yang digunakan terhadap gap tersebut tidak ada yang 100% benar dan bersifat spekulatif. Akurasinya dapat bervariasi tergantung pada preferensi dan strategi trading individu. Beberapa trader mungkin memilih untuk membuka posisi sesuai dengan arah gap (misalnya, membeli saat gap naik atau menjual saat gap turun), sementara yang lain mungkin memilih untuk memperhatikan konfirmasi lebih lanjut sebelum mengambil tindakan.

2. Teknik analisis yang mudah dan cocok bagi pemula untuk mengidentifikasi tren bullish atau bearish adalah dengan menggunakan indikator Moving Average (MA). Untuk mengidentifikasi tren bullish, Anda dapat menggunakan MA dengan periode yang lebih panjang (misalnya, MA 50 atau MA 200) dan mengamati apakah harga berada di atas MA tersebut. Jika harga berada di atas MA, ini menunjukkan adanya tren bullish yang kuat dan sebaliknya.

Setelah mengetahui tren, Anda bisa masuk posisi pada level support/resisten yang kuat saat terbentuk konfirmasi yang valid pada level tersebut.

Platform Streamster umumnya dilengkapi dengan indikator Moving Average yang dapat Anda tambahkan ke chart Anda. Anda dapat menyesuaikan periode MA sesuai preferensi Anda dan memantau pergerakan harga terhadap MA tersebut.

Kiki R   9 May 2023

Sandy: Yup, kamu benar bahwa gap dalam chart terjadi karena adanya kekosongan antara harga penutupan dari candle sebelumnya dengan harga pembukaan dari candle berikutnya.

Gap sendiri bisa terjadi di semua instrumen trading, baik itu saham, forex, komoditas, maupun indeks saham. Namun, gap biasanya terjadi saat ada berita atau peristiwa penting yang mempengaruhi harga aset tersebut di luar jam perdagangan normal, misalnya pada akhir pekan ketika pasar tutup atau saat terjadi gejolak pasar yang besar.

Gap bisa menjadi keuntungan atau kerugian tergantung posisi yang kamu ambil dan arah pergerakan harga. Misalnya, jika kamu memegang posisi beli dan terjadi gap ke atas, maka kamu akan mendapat keuntungan yang signifikan. Namun, jika kamu memegang posisi jual dan terjadi gap ke atas, maka kamu akan menderita kerugian.

Memprediksi gap bisa menjadi sulit karena tergantung pada faktor-faktor eksternal yang sulit diprediksi seperti berita atau peristiwa penting. Namun, analisis charting dapat membantu untuk mengidentifikasi area di mana gap mungkin terjadi, misalnya pada level support atau resistance yang signifikan.

Terakhir, gap bisa terjadi tiba-tiba dalam waktu yang singkat, terutama saat terjadi peristiwa penting yang mempengaruhi pasar. Oleh karena itu, penting bagi trader untuk memahami risiko gap dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, seperti menempatkan stop loss atau memantau posisi trading secara aktif.

Andre   9 May 2023
 Gio |  24 Dec 2016

Saya telah menggunakan strategi scalping sistemnya menggunakan indikator EMA 8 & 21, RSI (9), dan PSAR. Tapi saya pernah baca salah satu artikel dari website ini juga, ada yg menyarankan utk menambah indikator MACD, kalo boleh tau setingan MACD-nya berapa yah? trus kalo boleh disertakan jg tips dan pengalaman master menggunakan strategi ini yah :D. terimakasih :)

Lihat Reply [20]

@ Gio:
- Penambahan indikator MACD adalah untuk konfirmasi saat yang paling tepat untuk entry, yaitu ketika kurva MACD tepat berpotongan dengan kurva sinyal.

- Setting MACD gunakan default, yaitu 12, 26, 9, atau ema 12, ema 26 dan sma 9. Parameter dalam MACD tidak seharusnya diubah-ubah karena akurasinya bisa berbeda, ini menurut penemunya (Gerald Appel). Selain itu MACD bisa digunakan dan valid pada semua time frame, hanya saja pada time frame yang rendah akan cenderung lagging (lebih lambat dalam merespon perubahan harga).

- Tips: kalau Anda trading di time frame 5 menit atau 1 menit tidak perlu dikonfirmasi dengan MACD, cukup ema 8 dan 21. Parabolic SAR dan RSI periode 9. Dengan ditambah MACD Anda akan terlambat entry karena respon MACD pada tf M5 dan M1 lambat, lebih cepat RSI. Tetapi jika trading di tf yang lebih tinggi (15 menit keatas) bisa dikonfirmasi dengan MACD.

M Singgih   28 Dec 2016

cara menentukan untuk entry nya sperti apa ya.?

Heri   13 Dec 2019

@Heri: Setelah mengetahui trend harga maka cara menentukan entry bisa menggunakan indikator MACD dan histogram OSMA. Entry tidak harus pada time frame 4-hour, tetapi bisa pada time frame yang lebih rendah sesuai dengan kebiasaan kita.

Setup Buy:

Buy jika kurva MACD telah memotong garis sinyal dari bawah ke atas dan pada saat yang bersamaan histogram OSMA bergerak di atas level 0.00. Dalam keadaan tersebut, momentum uptrend sedang kuat, dan semakin lebar jarak antara kurva MACD dan garis sinyal maka trend semakin kuat.

Scalping Dengan MA Dan

Exit ketika kurva MACD telah memotong garis sinyal dari atas ke bawah dan pada saat yang bersamaan histogram OSMA bergerak di bawah level 0.00. Pada kondisi tersebut, momentum uptrend sedang melemah dan kemungkinan harga akan berbalik arah.

Setup Sell:

Sell ketika MACD memotong garis sinyal dari atas ke bawah dan OSMA bergerak di bawah level 0.00. Kemudian, exit jika MACD memotong garis sinyal dari bawah ke atas dan OSMA di atas level 0.00.

Scalping Dengan MA Dan

Dengan metode ini level stop bisa ditentukan agak ketat, dan berapapun besarnya risk/reward ratio yang direncanakan, trader harus exit ketika momentum trend telah mulai melemah.

Terima Kasih

Kiki R   19 Dec 2019

Kok sama dgn saya? saya Psar, RSI (10) & EMA 50,100 & 150. trend jangka pendek = psar. jangka panjang EMA, & kekutaan momentum RSI. ada artikel kombinasi indikator, urutan terbaik ke terburuk : 1.EMA, MFI, dan RSI : 199 kejadian2.MA, MFI, dan RSI : 198 kejadian3.MA, MACD, dan MFI : 129 kejadian4.MA, MACD dan RSI : 95 kejadian5.EMA, MACD, dan MFI : 39 kejadian6.EMA, MACD, dan RSI: 30 kejadian. 

Utk MACD sudah ada artikelny kok, lupa settingannya.

Ade Bf   28 Dec 2020

Jika sudah muncul banyak candle hijau, dan MACD membengkak, apakah sinyal uptrend bisa dibilang valid?

Restu   30 Jun 2022

@Restu: Seperti yang sudah disebutkan di atas, sinyal buy dari indikator MACD yaitu saat garis MACD dan garis signal bersilang dan histogram mulai naik diatas angka 0.

Kiki R   30 Jun 2022

Bagaimana meningkatkan akurasi indikator MACD untuk day trader?

Wicaksono   13 Jul 2022

@Wicaksono: Caranya adalah dengan pemilihan struktur harga yang benar yaitu trending.

Indikator MACD akan lebih profitable jika digunakan pada market yang trending. Sedangkan pada market sideways hasil trading akan banyak loss karena harga tidak bergerak satu arah.

Jadi, kalau Anda ingin menggunakan indikator ini, terlebih dahulu pastikan tren yang sedang terjadi adalah trending.

Kiki R   14 Jul 2022

Jika pada indikator MACD pada grafik barnya (yang warna hijau) semakin panjang atau melebar, apakah itu pertanda ada penambahan volume trading?

Firman   3 Aug 2022

@Firman: Benar, jika histogram MACD (bar hijau) melebar, artinya selisih antara garis MACD terhadap garis signal melebar.

Selisih yang melebar artinya terdapat volatilitas atau bolume yang bertambah pada periode terakhir.

Semakin tinggi volatilitas, semakin tinggi volume didalamnya.

Kiki R   4 Aug 2022

Jika muncul divergence seperti ini, apakah konfirmasinya seperti yang saya tandai di gambar ini? Apakah snyal tradingnya nanti akan valid.

MACD

Ibrahim   5 Aug 2022

@Ibrahim: Benar, setelah divergence terbentuk, ketika histogram berada di atas, maka sinyal entry buy menjadi valid.

Kiki R   6 Aug 2022

Ijin bertanya pak, MACD kan dibuat berdasarkan perhitungan 2 buah Moving Average, kalau begitu apakah MACD ini juga sifatnya Lagging seperti MA?

Nugroho   24 Aug 2022

@Nugroho: Benar, indikator MACD sifatnya lagging.

Walaupun lagging, namun kualitas sinyal pembalikan arah lebih bagus. Ketika arah tren berubah, Anda bisa mengikuti arah yang sudah ditunjukkan oleh MACD.

Kiki R   25 Aug 2022

mohon info pak, kenapa garis di macd saya cuma 1 sedangkan contoh di atas ada 2. apakah itu macd khusus?

Fira Christi   29 Sep 2022

Benar. MACD yang mempunyai 2 garis di atas adalah MACD custom, bukan MACD bawaan metatrader 4.

MACD bawaan metatrader 4 hanya mempunyai 1 garis.

Kiki R   30 Sep 2022

Selamat pagi pak, ijin bertanya. Selama ini saya baca-baca teknik trading divergen dengan macd biasanya digunakan pada time frame h1 ke atas. pertanyaan saya apakah metode divergen dengan macd ini juga bisa digunakan pada time frame kecil seperti m15 bahkan m5? 

Shaffiyah Kalana   8 Nov 2022

Hi, kak Shafiiyah.

Ya, strategi trading divergen bisa juga digunakan pada time frame kecil seperti M15 dan M5.

Kiki R   9 Nov 2022

Bagaimana cara deteksi adanya Divergence pada MACD dan chart ya kak? Saya masih belum paham. 

Rivan Aditya   10 Nov 2022

Cara mendeteksi divergence menggunakan MACD simple kok mas.

Anda tinggal memperhatikan harga tertinggi (high) dan harga terendah harga (low) yang baru terbentuk.

Jadi, patokan pertama yang harus Anda lihat adalah harganya dulu.

Divergence terjadi apabila ada perbedaan antara harga dengan MACD.

Misalnya, harga membentuk harga tertinggi baru (higher high) tapi MACD malah cuma harga tertinggi yang lebih rendah (lower high) 

Setting Macd Untuk Strategi Scalping

Sebaliknya, divergence juga terjadi pada harga yang membentuk harga terendah baru (lower low) tapi MACD malah higher low.

Setting Macd Untuk Strategi Scalping

Kiki R   11 Nov 2022
 Mas Sinar |  1 May 2018

Selamat sore, saya baru belajar tentang trading pada daerah ranging dan breakout. Dan saya menemukan indikator bollinger bands dan donchian channel. masing-masing punya parameter sendiri. Saya ingin bertanya, mana yang lebih baik ya? menggunakan level high/low seperti donchian atau standar deviasi seperti bb? thx

Lihat Reply [22]

@ Mas Sinar:

Untuk breakout berdasarkan daily range, Donchian channel lebih akurat. Richard Donchian merancang indikator ini berdasarkan level high / low periode 20 hari, jadi akurasinya akan lebih baik kalau digunakan pada time frame daily.

Kalau Bollinger Bands lebih ke volatilitas untuk melihat kekuatan trend. Standard deviasi perhitungannya tetap, tidak berdasarkan level high / low pada periode tertentu. Kalau harga melewati batas atas (upper band) atau batas bawah (lower band) maka harga sedang bergerak uptrend atau downtrend dengan kuat.

Entrynya dilihat dari breakout pada middle band, tetapi untuk kondisi sideways kurang akurat. Ketika harga break diatas middle band diasumsikan sedang bergerak uptrend dan sebaliknya. Jadi untuk deteksi arah trend. Pada kondisi sideways bisa untuk deteksi overbought dan oversold

Kalau Anda ingin trading dengan cara breakout berdasarkan daily range, bisa dibantu juga dengan indikator ADR (Average Daily Range)

M Singgih   3 May 2018

Kalau untuk strategi breakout support dan resistance trendline bagaimana pak?

Erwin Tembesi   23 Jun 2018

@ erwin tembesi:

Breakout garis trend (trendline) maupun breakout garis horisontal support dan resistance, harus dikonfirmasi oleh price action dan indikator teknikal, baik indikator trend (MACD, parabolic SAR, ADX, Bollinger Bands) maupun indikator momentum (RSI, stochastic, CCI). Minimal ada 2 indikator yang conform.

Kenapa indikator trend, karena kita membicarakan arah trend, apa lagi jika arah trend tampak jelas dari garis trend yang telah di-plot. Konfirmasi indikator momentum juga diperlukan karena kita ingin entry pada saat (momen) yang tepat.

Contoh:

Pada garis trend 1:

Price action: terjadi bullish engulfing candle yang menembus garis trend, berarti kemungkinan akan bullish. Dalam hal ini kita harus menunggu sampai engulfing candle selesai terbentuk, dan kita lihat candle berikutnya (candle A).. Jika dikonfirmasi oleh indikator, maka kita bisa entry buy. Tampak dari indikator MACD, parabolic SAR dan RSI telah conform (RSI di atas level 50), jadi kita bisa entry buy.

Pada garis trend 2, meskipun telah menembus garis trend (candle B), tetapi dari price action tidak jelas, dan ke 3 indikator tidak conform, jadi kita seharusnya tidak entry sell pada candle B.

M Singgih   26 Jun 2018

kalau dari sisi price action sendiri apakah ada pola candlestick trtentu yg menunjukkan harga akan breakout support/resistance??

Gio   6 Jul 2018

@ Gio:
Harga akan breakout jika formasi candlestick yang Anda maksudkan terjadi di dekat level support atau resistance.
Akan breakout level support jika formasi candlestick yang terjadi menunjukkan kemungkinan pergerakan bearish, yang sering terjadi adalah: 
- Bentuk pin bar yang terjadi pada kondisi uptrend termasuk doji atau gravestone doji dan shooting star (1 candle)
- Formasi bearish engulfing (2 candle)
- Formasi dark cloud cover (2 candle)
- Formasi atau pola evening star (3 candle)
- Formasi atau pola three black crows (3 down bar yang berurutan)

Akan breakout level resistance jika formasi candlestick yang terjadi menunjukkan kemungkinan pergerakan bullish, yang sering terjadi adalah: 
- Bentuk pin bar yang terjadi pada kondisi downtrend termasuk doji atau dragonfly doji dan hammer (1 candle)
- Formasi bullish engulfing (2 candle)
- Formasi piercing line (2 candle)
- Formasi atau pola morning star (3 candle)
- Formasi atau pola three white soldiers (3 up bar yang berurutan)

M Singgih   7 Jul 2018

Halo pak, saya masih pemula jdi saya tidak ngerti apa breakout itu pak. Mohon info nya pak

Jefri   3 Aug 2018

Untuk Jefri,

Break artinya diam/istirahat, Out artinya keluar. Dalam istilah trading, Break Out diartikan penembusan pada suatu level harga, setelah bergerak diam, istirahat atau sideways pada area yang sempit.


sideways

Anda bisa memilih Mata uang apa saja, dengan menetukan Time Frame terlebih dahulu. Cari level – level sempit dimana harga bergerak. Sebagai contoh pada GBP/USD, di TF 30. 

Cara diatas adalah order pending, pada GBP/USD. Dengan Buy Stop di 1.40867 dan Sell Stop 1.40485. Dengan harapan harga bisa menembus salah satunya.

Terima kasih.

Basir   4 Aug 2018

Bagaimana mendeteksi terjadinya breakot tanpa menggunakan indikator trading?

Ihsan   23 Jun 2022

@Ihsan: Mendeteksi breakout tanpa menggunakan indikator artinya kita menggunakan harga itu sendiri atau biasa disebut dengan price action.

Cara paling sederhana mendeteksi breakout adalah dengan melihat 2 variabel: 1) Harga 2) Volume

1) Harga

Ciri-ciri breakout yang bagus ada 2, pertama break harga harus kuat dan ditandai dengan adanya candlestick dengan body panjang pada saat break. 

Kedua, tidak adanya shadow berlawanan yang panjang dengan arah body candle tersebut.

2 hal ini menandakan bahwa breakout tersebut valid dan kemungkinan harga akan melanjutkan arah breakout cukup besar.

2) Volume

Selain dari bentuk candlestick (harga), breakout yang valid biasanya ditandai dengan adanya volume yang membesar. Waspadai apabila breakout yang terjadi mempunyai volume yang rendah.

Kiki R   23 Jun 2022

Kalau breakout tapi volume kecil memang kenapa ya pak?

Ihsan   24 Jun 2022

@Ihsan: Breakout dengan volume kecil menandakan seller/buyer yang menjadi pendorong harga tersebut break tidak kuat.

Akibatnya breakout yang punya volume kecil punya kemungkinan besar berbalik (false breakout).

Oleh karena itu, jika Anda adalah trader yang tipe mengikuti trend dengan menggunakan breakout, perhatikan baik-baik saat harga break termasuk volumenya.

Breakout yang paling bagus terlihat dari candle break yang besar panjang dan shadow yang pendek serta volumenya besar.

Kiki R   24 Jun 2022

Lantas, bagaimana jika yang terjadi malah fake out. Skenario trading seperti apa yang bisa dilakukan? 

Restu   4 Jul 2022

@Restu: Kalau terjadi fakeout, ikuti arah fakeoutnya. Sedangkan kalau sudah entry sebelum fakeout, segera keluar/exit.

Kiki R   5 Jul 2022

Bagaimana cara mengkonfirmasi breakout false trading forex?

Restu Dian   18 Jul 2022

@Restu Dian: Konfirmasi false breakout adalah dengan melihat pergerakan harga setelah breakout.

Kalau harga berhasil nahan untuk tidak kembali setelah breakout, maka breakout valid.

Namun, apabila setelah harga break ternyata berbalik dan masuk kembali ke S&R, artinya false breakout menjadi valid.

Kiki R   19 Jul 2022

Ini timeframe berapa bang yang digunakan? Kalau saya pakai timeframe 15 menit....

Wahid   23 Aug 2022

@Wahid: Bisa digunakan di semua time frame.

Kiki R   24 Aug 2022

Selamat malam pak, kalau untuk di chart pattern seperti triangle, pennant, flag juga bisa terjadi false breakout?

Tiara Cahyani   8 Sep 2022

Bisa, saat pola ini false breakout, maka akan jadi bentuk yang lain lagi.

Sebagai contoh, ada pola symmetrical triangle (segitiga sama sisi) yang mengerucut ke tengah, saat terjadi break ke atas lalu dilanjutkan oleh false breakout, maka bentuknya bisa menjadi channel turun.

Kiki R   10 Sep 2022

Tiara Cahyani:

Asal usul analisis chart pattern bermula dari riwayat harga di masa lalu. Karena sering terjadi harga naik setelah pola begini, maka kita menganggap harga akan naik kalau ada pola begini. Sedangkan harga sering turun setelah pola begono, maka kita menganggap harga akan turun kalau ada pola begono. Tapi, semua itu tidak mutlak.

Ibaratnya seseorang punya warung yang menjual nasi goreng dan mie goreng. Nasi goreng biasanya laris pada hari Rabu dan Kamis, sedangkan mie goreng lebih laku pada hari Jumat dan Sabtu. Tapi, apakah pada hari Rabu dan Kamis besok itu nasi goreng pasti lebih laris daripada mie goreng? Belum tentu. Karena itu belum terjadi dan kita tak bisa menebak masa depan dengan pasti.

Demikian pula dengan pola-pola seperti triangle dkk. False breakout itu selalu mungkin terjadi.

Bagaimana mengatasinya? Pertama, pastikan semua sinyal sudah terkonfirmasi dua kali sebelum dieksekusi. Kedua, money management harus diterapkan setiap saat untuk mencegah skenario terburuk.

Aisha   20 Feb 2023

@ Restu Dian:

Kalau price action-nya sudah benar dan break level resistance atau support, maka konfirmasikan dengan indikator teknikal terutama indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX atau MACD.
Jika indikator trend menunjukkan arah yang sesuai dengan breakout, maka breakout tsb terkonfirmasi, jika tidak berarti tidak terkonfirmasi yang bisa diasumsikan adalah false breakout.

Jika misalnya indikator trend tidak konform yang berarti dianggap false breakout tetapi ternyata benar (bukan false), dan trader sudah terlanjur entry, berarti memang waktunya untuk loss. Dalam trading tidak semua trade harus profit. Hasil trading dilihat dari trade secara keseluruhan, bukan trade per trade.

Untuk keterangan mengenai trading ketika terjadi false break, silahkan baca: Strategi Trading Ketika Terjadi False Break

M Singgih   22 Feb 2023

Restu:

Hal ini sebenarnya bergantung dari sistem atau strategi yang digunakan. Jika strategi tersebut telah mengatur ketentuan atau rule mengenai Fake Out, maka lebih baik gunakan rule tersebut. Jika tidak ada, maka mungkin bapak bisa coba merancang rule sendiri saat ini. Rules ini kemudian dapat dibacktest untuk melihat berapa masing-masing tingkat keuntungan yang didapat atau kerugian yang diminimalisir saat terjadi Fake Out. Mengenai skenarionya sendiri ada beberapa hal yang bisa bapak lakukan.

1. Jika belum Entry, maka bapak bisa masuk sesuai dengan arah Fake Outnya.

2. Jika belum Entry, maka bapak bisa menunggu hingga terjadi Breakout lainnya terlebih dahulu tanpa harus masuk ke Fake Out.

3. Jika sudah Entry, maka bapak bisa menutup segera posisi tersebut saat Fake Out terjadi tanpa perlu membuka posisi berlawanan.

4. Jika sudah Entry, maka bapak bisa menutup segera posisi tersebut dan masuk sesuai arah Fake Out.

5. Terakhir, bapak bisa membiarkan saja posisi yang merugi saat terjadi Fake Out hingga mencapai level Stop Loss yang telah direncanakan sejak awal.

Nur Salim   24 Feb 2023
 

Komentar @inbizia

Sebnrnya dalam prakteknya, hedging dilakukan untuk mengimbangi posisi yang ada sehingga risiko akibat pergerakan harga dapat di-minimize. maka dari itulah, artikel menyarankan utk melihat instrumen yang cocok untuk hedging, seperti major pairs yang lebih likuid dan stabil dalam pergerakan harganya. Dan utk jumlah itu, emang minimal 2 posisi yakni antar berlawanan posisi

Tetapi perlu diingat, dalam hedging, yang paling penting adalah memahami risiko dan strategi yang digunakan. Jumlah posisi yang dihedging dan instrumen yang dipilih akan sangat tergantung pada strategi dan kebutuhan trading kamu. Selalu ingat, setiap keputusan dalam hedging harus didasarkan pada analisis yang matang dan manajemen risiko yang baik. (baca : Cara Hedging Dan Manfaatnya Untuk Portofolio Investasi)

 Sammy |  27 Jul 2023
Halaman: Cara Menggunakan Strategi Hedging Ala Broker Monex

David: klo semacam yg agan bilang itu lbh ke sistem FIFO. Jd di US sana itu ada peraturan utk nyelesain transaksi terdahulu sblm buka transaksi brikutyaa. Misalkan kita mau scalping, itu ga bsa langsung buka bnyk2 posisi trus random tutup posisi tetapi kita harus tutup posisi yg paling pertama di buka terlebih dahulu. Ini sngt memungkinkan buat kita utk melakukan scalping dan hedging kok dan sistem FIFO ini emang adalah sistem frist in first out, smcm konsep pada umumnyaa.

KLu mengenai mengapa ada broker yg ngelarang hedging dan jga scalping itu balik lagi tergntung dari broker itu sndiri sihh. Soalnya ada broker yg ga mau server mereka terbebani shngga scalping dilarang dan ga mau resiko yg dialami trader terlalu besar akibat hedging. Jdi ini balik lagi ke kebijakan broker masiing2 dan kemampuan broker masing2. BIla broker emang percaya diri dngn kemampuan merka dlm menangani orderan dlm jumlah besar, maka broker biasanya izinin kok trading tnpa batasan ato larangan tertentu kyk larangn scalping dan hedging.

Baca Juga: Mengenal Perbedaan Hedging Vs Netting di Platform Broker

 Fuad |  30 Aug 2023
Halaman: Fitur Terbaik Mifx Untuk Trader Profesional

Halo,,,, Emmm, Tentu saja bisa. Tapi saya kurang menyarankan kamu trading tanpa stop loss. Ada beberapa cara trading tanpa stop loss dan tetap sukses yang bisa Anda lakukan.

  • kamu sudah memiliki mental stop loss. Alih-alih memasukkan stop loss pada platform trading, kamu akan menutup order secara manual jika harga bergerak terlalu jauh ke arah yang berlawanan.
  • kamu dapat melakukannya dengan trading dalam jumlah sangat kecil untuk menahan pergerakan harga merugikan yang besar. Misalnya, kamu dapat memperdagangkan ukuran lot yang tidak akan melebihi 1 atau 2% kerugian harian rata-rata.
  • melakukan teknik lindung nilai atau hedging yang dengan membuka posisi berlawanan dalam instrumen yang sama atau sangat berkorelasi untuk membatasi penarikan ekuitas. Kamu dapat melepas hedging ketika salah satu posisi memiliki prospek profit yang bagus.

Baca Juga: Teknik Memasang Stop Loss Terbaik Dalam Trading Forex

Namun secara keseluruhan, trading dengan stop loss adalah sebuah keharusan karena memiliki fungsi yang sangat krusial sebagai pengaman. Good luck kawan!

 Hirotada |  5 Aug 2023
Halaman: Teknik Mengatur Risiko Trading Ala Broker Finex

Halo, Selamat Malam, permisi gan, ane mau tanya bagaimana cara kita keluar dari hedging yang aman tanpa loss minimal impas ? Menurut agan lebih menganjurkan pasang STOP LOSS atau HEDGING ?, selain itu ya gan, saya juga pernah denger nih kalo ada beberap broker yang tidang memperbolehkan Hedging. itu kenapa ya...?
Terima kasih.

 Paul |  25 Sep 2023
Halaman: Teknik Mengatur Risiko Trading Ala Broker Finex

Stop Loss di gunakan sebagai cara untuk membatasi kerugian. Sedang Hedging termasuk penyelamatan. Dua cara ini memiliki resiko juga. Jika kita tidak ingin memasang SL, dan yakin bahwa harga akan kembali maka posisikan lot kita adalah lot kecil saja. Kita bisa melakukan averaging. Hedging bisa kita lakukan. dan kita bisa mengambil keuntungan dari pergerakan Turun naiknya harga. hanya saja tahap awal harus ada yang di korbankan. contoh :

BUY dan SELL secara bersamaan. dengan Lot Yang sama. Jika sudah mencapai 100 pips misalnya, kita closs yang minus, dan Biarkan yang profit. lalu kita buka posisi berlawanan kembali. Disini kita mempunya posisi hedging profit. mau naik atau turun kita hanya ambil SL profit.

Misal hedging profit

SELL AUD/USD di 0,9100
BUY AUD/USD di 0,9000

harga ada di tengah tengah. Jika harga naik BUY biarkan. pasang SL di 0.9085. Sell otomatis tereksekusi. jika dirasa aman kita sell lagi. Jika terjun siap siap kita pasang SL di BUY 0,9020 misalnya. SELL biarkan. jika terjun BUY tereksekusi. jika dilihat aman . kita BUY lagi. dan di handel oleh SELL. dan seterusnya. ini hedging aman. santai. dan bisa kita tinggalkan ( tanpa harus berjam jam di depan Chart )

 Ekhwan |  26 Sep 2023
Halaman: Teknik Mengatur Risiko Trading Ala Broker Finex

Larangan hedging diberlakukan oleh broker-broker AS dengan regulasi CFTC dan NFA. Peraturan tersebut diberlakukan pada pertengahan Mei 2009. Hedging pada pair yang sama dilarang, tetapi pada pair yang berlainan diperbolehkan, misalnya buy EUR/USD dan sell GBP/USD atau buy EUR/USD dan buy USD/CHF.
Hedging pada akun yang berlainan juga diperbolehkan, misal pada akun 1 buy EUR/USD dan pada akun 2 sell EUR/USD.

Alasan larangan tersebut tidak dijelaskan, menurut info karena hedging pada pair yang sama dalam satu akun akan cenderung mengakibatkan kerugian, karena pada dasarnya hedging pada pair yang sama adalah sebuah kerugian (posisi tersebut sudah minus), hanya saja trader belum mau menerima kerugian itu. Kalaupun Anda berusaha membuka hedging (locking) tersebut sama saja dengan membuka posisi baru, dan kalau salah posisi locking-nya bisa tambah lebar atau kerugiannya tambah besar dan kebanyakan trader yang membuka locking mengalami kerugian. Jadi larangan tersebut sebenarnya mencegah trader agar tidak menderita kerugian yang lebih besar.

Kalau Anda sebagai seorang trader memahami risiko dalam forex dan melakukan analisa dengan baik sebelum entry, maka pilihan untuk melakukan hedging sebenarnya bukanlah pilihan yang baik. Trading plan yang baik selalu jelas dan sederhana, mulai dari entry, stoploss, take profit, dan bagaimana trade management-nya.

 Yanto |  27 Sep 2023
Halaman: Teknik Mengatur Risiko Trading Ala Broker Finex
Promosi

Trader Fest 2024

01 Januari 2024 - 31 Desember 2024
Mercedes Benz, emas, tiket ke luar negeri, iPhone 15

Didimax

Kamus Forex

Hedging

Upaya yang dilakukan investor atau trader untuk membatasi kerugian di pasar keuangan, dengan melakukan transaksi jual dan beli sekaligus pada suatu aset finansial yang sama.

Introducing Broker, IB

Sistem kerjasama yang paling sederhana antara broker dengan pihak ketiga untuk memasarkan produk dan merekrut klien (nasabah). Tugas utama pihak ketiga (IB) yaitu mengumpulkan klien untuk broker. Sebagai gantinya, IB akan memperoleh imbalan (reward).

Broker Forex

Adalah perusahaan, institusi, agen, ataupun individu yang bertugas mempertemukan pihak penjual dan pembeli. Broker forex secara khusus artinya perusahaan yang menghubungkan trader dengan pasar interbank untuk bertrading forex.

Broker Forex


Komentar[10]    
  Bobby   |   6 Jul 2023

Mau tanya dong, selain list dari korelasi pasangan mata uang yg diberikan ama Monex kepada kita, kra2 ada pasangan mata uang lain yg mngkn ada kolerasinya selain di artikel? Krna kan klu diperhatiin lbh lanjut, pasangan mata uang yg berkorelasi antara 1 ama yg lain itu kbnykan ngelibatin USD didalamnya, sedangkan di USD sndiri meiliki pasangan mata uang yg bnyk. Misalkan dikatakan di artikel bahwa EUR/USD memiliki Korelasi dngn GBP/USD, apakah lantas GBP/USD bsa memiliki korelasi dngn AUD/USD misalnya?

Kmudian nih, ada ga cara lain unutk menntukan korelasi antar pasangan mata uang? Soalnya yg ane ngeliat, ini artikel lbh ke Hedging dngn memprhatikan korelasi antar pasangan mata uang.

  Arham   |   8 Jul 2023

Korelasi antra pasangan mata uang bisa berbeda2 tergantung situasi pasar. Meskipun biasanya pasangan mata uang yg berkorelasi melibatkan USD, itu nggak berarti nggak ada korelasi antara pasangan mata uang lainnya, loh.

Misalnya, GBP/USD bsa berkorelasi dngn EUR/USD, dan AUD/USD jg bs berkorelasi dngn GBP/USD. Jadi, hubungan korelasi ini bs terjadi krna berbagai faktor seperti ekonomi, politik, ato sentimen pasar yg mempengaruhi mata uang itu relatif terhadap yg lain.

Tapi inget, korelasi antara pasangan mata uang itu nggak tetap dan bisa berubah-ubah. Korelasi juga dipengaruhi oleh faktor-faktor fundamental dan kondisi pasar yang lagi berlangsung. Daftar yg dibagikan oleh Monex, itu korelasi secara umum. Kalo emang ga mau neko2 ama pasangan mata uang lain, ya dianjurkan untuk ngikutin list dari Monex aja.

Selain daftar korelasi yang diberikan sama Monex atau sumber lainnya, ada beberapa cara lain buat nentuin korelasi antara pasangan mata uang. Misalnya, lo bisa liat grafik dan pake alat analisis teknikal yang bisa nunjukin hubungan dan pergerakan relatif antara pasangan mata uang. Analisis fundamental dan berita ekonomi juga bisa bantu lo ngerti faktor-faktor yang bisa mempengaruhi korelasi pasangan mata uang.

Semoga mmembantu ya!

  Frendy   |   6 Jul 2023

Maaf, sedikiit menyanggah yaa. Sepertinya trading dengan starategi Hedging ini ga sembarangan kita ngebuka posisi berlawanan yaa. Terus kyknya kita Hedging juga di artikel ini, lebih ke pasangan mata uang yg berbeda. Soalnya selama ini, gue taunya Hedging itu kyk kita di EUR/USD, kita open buy ama open sell gitu, buat ngurangin resiko gitu,.

Ternyata setelah gue ngebaca artikel mengenai strategi hedging ini, gue jdi nyadar ternyata Hedgin itu lebih rumit dri yg gue kira. Kita hrs perhatikan korelasi dari pair lain terhadap pair yg kita tradingkan jga ya. Dan belum lagi kita harus memperhatikan manajemen resiko lagi.

Jadi pertanyaan aja nih, dari kesimpulan gue aja, Hedging sepertinya ga cocok buat pemula, tetapi apakah pemula bsa ngelakuin hedging kah?

  Hans   |   7 Jul 2023

Inti dari hedging itu kan ngelindungi modal kita dari kerugian lbh lanjut. Dan dalam penjelasan di artikel ini, kyknya lebih nekankan Hedging dngn pair lain. Emang ini jadi keunggulan krna gerakan pair lain belum tentu mirip dengan pair yg kita tradingkan, kemungkinan utk mendapatkan perlindungan nilai itu lbh besar terjadi dripada kita trading dngn mata uang yg sama (ini pendapat aku ya). Tetapi, jngn lupa, kita bisa banget kok hedging dngn pasangan mata uang yg sama juga. Ketika kita membuka posisi buy maka tar kita buka possii sell ato jga sebaliknya di pasangan mata uang yg sama, maka itu jga dikategorikan dngn trading Hedging.

Nah, utk mengetaui nih macam2 hedging, coba dahh agan buka artikel ini: Kupas Tuntas Hedging Dalam Trading Forex

  Edianto   |   8 Jul 2023

Kalau saya, sependapat dengan penulis artikel ini.

Hedging dalam trading forex memang sering dilakukan dengan membuka posisi berlawanan pada pasangan mata uang yang berbeda, seperti membuka posisi buy dan sell pada EUR/USD untuk mengurangi risiko. Namun, lebih dari itu, hedging juga melibatkan memperhatikan korelasi antara pasangan mata uang yang berbeda dan melakukan manajemen risiko dengan cermat.

Pemahaman tentang korelasi antara pasangan mata uang sangat penting dalam hedging. Kamu perlu memastikan bahwa pasangan mata uang yang dipilih untuk hedging memiliki hubungan yang kuat dalam pergerakan harga. Selain itu, manajemen risiko yang baik juga diperlukan, termasuk mempertimbangkan ukuran posisi, level stop loss, dan target profit yang tepat.

Meskipun hedging bisa menjadi strategi yang kompleks, bukan berarti pemula tidak bisa melakukannya. Namun, bagi pemula, penting untuk memahami dengan baik prinsip dan mekanisme hedging, serta menguasai manajemen risiko secara menyeluruh. Belajar dari pengalaman dan berlatih dengan akun demo sebelum menggunakan strategi ini dengan akun riil juga sangat disarankan.

  Jona   |   25 Jul 2023

Aku ingin menanyakan hal ini :

Di artikel tertulis bahwa :

Dalam hal ini, broker Monex mencontohkan dengan beberapa pasang pair forex mayor berikut:

EUR/USD dan GBP/USD
EUR/USD dan NZD/USD
EUR/USD dan AUD/USD
AUD/USD dan NZD/USD
USD/CHF dan USD/JPY

Dari contoh2 tersebtu, itu kan semuanyaa adalah major pair yaa. Misalkan nihh klu kita hedging dngn cross pair itu apakah bsa? Krna kita itu ga selalu bsa dapatin korelasi yg tepat antara major pairs yg 1 dngn major pairs yg lainnya. Sedangkan mnrt gue, cross pair itu jelas bsa nambah diversifikasi portoflio krna dia itu saling menyilang antara major pair satu dngn major pair lain tanpa libatin USD

  Benny   |   26 Jul 2023

Tentu, hedging juga bisa dilakukan dengan cross pair, tidak hanya dengan major pair. Cross pair merupakan pasangan mata uang yg tidak melibatkan USD sebagai mata uang pertama atau kedua dalam pasangan tersebut. Contohnya adalah EUR/GBP, EUR/JPY, atau GBP/JPY.

Hedging dengan cross pair memang bisa menjadi pilihan yg menarik untuk menambah diversifikasi dalam portofolio trading. Dengan cross pair, kita dapat menghindari ketergantungan pada pergerakan USD, karena USD tidak terlibat dalam pasangan mata uang tersebut.

Meskipun demikian, ketika menggunakan cross pair untuk hedging, perlu diperhatikan korelasi antara pasangan mata uang yg dipilih. Korelasi antara cross pair bisa berbeda dengan korelasi antara major pair. Selain itu, cross pair memiliki likuiditas rendah sehingga perlu manajemen resiko dan uang yg ketat

  Gilang   |   25 Jul 2023

Halo mau tanya nihh, kira2 klo kita nysun strategi hedging itu kan kita harus tau instrumen mana yg tepat, kmudian jumlah yg akan dihedging dan kapan melakukannya.

Mau tnya aja sbnrnya klo hedging itu kira2 jumlah yg ditradingkan itu mesti berapa? Soalnya yg aku tau, ketika hedging itu melibatkan trading buy dan sell ato buka posisi berlawanan gitu, shngga default yg sehrusnya di hedging itu klo ga salah adalah dua posisi aja. Yakni satu di posisi buy dan satu lagi di posisi lain.

Soalnya dari pemaparan emang ada dikasih tau bahwa instrumen yg bsa dihedging itu yg paling oke adalah major pairs tetapi utk jumlah posisi yg ditradingkan itu ga dibahas disini.

  Tomas   |   26 Jul 2023

Halo! Emang betul, hedging melibatkan membuka posisi berlawanan untuk melindungi risiko eksposur terhadap pergerakan harga. Dalam hedging, ada beberapa hal yg perlu dipertimbangkan, termasuk instrumen yg tepat, jumlah posisi yg akan dihedging, dan waktu pelaksanaannya.

Kalo mau hedging, sebaiknya jumlah posisi yg di-tradingkan itu disesuaikan dengan strategi dan toleransi risiko masing-masing trader. Meskipun banyak trader hanya meng-hedge dua posisi seperti buy dan sell, sebenarnya tidak ada aturan baku tentang jumlah posisi yg harus dihedging.

Dalam hedging, agan bisa saja membuka lebih dari dua posisi berlawanan jika strategi agan memang mengharuskan begitu. Namun, tntu aja harus dipikirkan dengan matang dan hati-hati karena semakin banyak posisi yg dihedging, semakin kompleks manajemen risikonya.

  Sammy   |   27 Jul 2023

Sebnrnya dalam prakteknya, hedging dilakukan untuk mengimbangi posisi yang ada sehingga risiko akibat pergerakan harga dapat di-minimize. maka dari itulah, artikel menyarankan utk melihat instrumen yang cocok untuk hedging, seperti major pairs yang lebih likuid dan stabil dalam pergerakan harganya. Dan utk jumlah itu, emang minimal 2 posisi yakni antar berlawanan posisi

Tetapi perlu diingat, dalam hedging, yang paling penting adalah memahami risiko dan strategi yang digunakan. Jumlah posisi yang dihedging dan instrumen yang dipilih akan sangat tergantung pada strategi dan kebutuhan trading kamu. Selalu ingat, setiap keputusan dalam hedging harus didasarkan pada analisis yang matang dan manajemen risiko yang baik. (baca : Cara Hedging Dan Manfaatnya Untuk Portofolio Investasi)