AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

Indikator Paling Menguntungkan Versi Broker HSB

Damar Putra 12 Feb 2023
Dibaca Normal 5 Menit
forex > broker > panduan >   #broker   #broker-hsb   #hsb   #indikator
Masih kesulitan mencari indikator paling menguntungkan dalam trading? Mulai dari Moving Average hingga Candlestick Pattern, berikut indikator teknikal terbaik menurut broker HSB.

Indikator Paling Menguntungkan Versi HSB

Untuk memperoleh hasil trading maksimal, ada banyak metode yang ditempuh oleh para trader. Khusus trader teknikal, mereka biasanya akan menerapkan beberapa cara seperti memanfaatkan pola candlestick hingga menggunakan indikator teknikal yang dianggap paling menguntungkan.

Berbicara seputar indikator, sudah bukan rahasia umum jika ada banyak macam yang memunculkan sinyal berbeda-berda. Secara penggunaan, indikator teknikal tentu memiliki fungsi masing-masing. Sehingga dalam hal ini, setiap trader perlu memilih indikator sesuai kebutuhan strategi yang digunakan. Bagi pemula, keterbatasan pengalaman biasanya akan jadi penghalang dalam menemukan indikator menguntungkan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. 

Untuk meringankan dilema tersebut, broker HSB memberikan beberapa rekomendasi indikator menguntungkan yang bisa dipilih oleh trader pemula. Apa saja?

 

1. Moving Average (MA)

Moving Average (MA) adalah indikator teknikal yang menghitung harga rata-rata suatu aset pada periode waktu tertentu. Tampilannya berupa garis yang mengikuti pergerakan harga dalam sebuah chart. Nilai rata-rata ini bisa berasal dari harga pembukaan (open), penutupan (close), tertinggi (high), terendah (low), dan pertengahan (median).

Broker HSB merekomendasikan indikator ini karena memang terbukti ampuh digunakan oleh sebagian besar trader, mulai dari pemula hingga profesional. Secara fungsi, indikator MA lazim digunakan sebagai tren filter hingga support dan resistance dinamis.

Moving Average

Baca Juga:

Moving Average: The Essential Tool for Trading

 

2. Bollinger Bands

Indikator menguntungkan lain yang diakui oleh broker HSB adalah Bollinger Bands (BB). Singkatnya, BB adalah salah satu indikator teknikal yang digunakan untuk mengukur tingkat volatilitas serta menentukan arah trend pergerakan harga. Indikator ini juga disebut dengan garis Bollinger yang dikembangkan oleh John Bollinger.

Indikator ini relatif mudah digunakan. Apabila volatilitas sedang tinggi, maka jarak upper dan lower band makin melebar. Biasanya ini terjadi ketika terdapat perubahan kondisi pasar sideways menjadi kondisi trending. Sebaliknya, volatilitas pasar yang rendah akan terlihat pada jarak kedua band yang semakin menyempit, dan ini terjadi ketika terdapat perubahan dari kondisi pasar trending ke sideways.

Bollinger Bands

Baca juga: Cara Menggunakan Indikator Bollinger Bands

 

3. Relative Strength Index (RSI)

Indikator berikutnya adalah Relative Strength Index yang dikembangkan oleh J. Welles Wilder pada tahun 1978. Tujuan dari diciptakannya indikator RSI adalah mengukur besarnya volatilitas harga suatu aset dan mengetahui momentum jenuh beli (Overbought) dan jenuh jual (Oversold).

Ketika garis terbaca di atas skala 70 RSI, artinya pasar dalam kondisi Overbought; sedangkan ketika berada di bawah skala 30, artinya pasar dalam kondisi Oversold. Tidak hanya itu, indikator RSI juga kerap digunakan sebagai acuan dalam mendeteksi divergence untuk melihat momentum reversal yang belum terlihat di pergerakan harga.

RSI

Baca juga: 3 Tips Trading Dengan Indikator RSI

 

4. Moving Average Convergence Divergence (MACD)

Indikator MACD sangat populer dan banyak digunakan oleh para trader di pasar forex. Oleh karenanya, broker HSB juga memasukkan indikator ini ke dalam daftar indikator menguntungkan. Indikator teknikal ini dibuat oleh Gerald Appeal pada tahun 1979 yang segera mendapat respon positif dari berbagai kalangan trader karena dinilai sederhana dan fleksibel.

Indikator MACD memiliki beberapa fungsi, antara lain: 

  • Pengukur kekuatan trend yang sedang terjadi.
  • Pengukur momentum pasar dan mendeteksi kondisi Overbought atau Oversold.
  • Mengidentifikasi divergensi bullish atau bearish.

Indikator MACD

Baca Juga:

Moving Average and MACD Combo Strategy

 

5. Candlestick Pattern

Berbeda dengan indikator-indikator sebelumnya, candlestick pattern ini sebenarnya lebih cenderung disebut sebagai teknik membaca pola-pola candle. Para trader teknikal meyakini bahwa pergerkan harga dapat diketahui dengan melihat pola-pola candlestick yang muncul pada chart. 

Namun, perlu dipahami bahwa jumlah pola candlestick ada sangat banyak. Sehingga, melakukan hafalan pola-pola candlestick bukan sebuah langkah yang tepat. Cara paling efektif menggunakan pola candlestick sebagai indikator menguntungkan adalah dengan mengetahui gambaran besar cara membacanya, karena setiap candle pada dasarnya sudah mampu menginformasikan struktur harga, kekuatan tren, dinamika Buyer dan Seller, serta proyeksi arah pergerakan harga.

Baca Juga:

The Most Powerful Candlestick Patterns You Should Trade

 

Waspadai Ini Saat Menggunakan Indikator Teknikal

Memanfaatkan indikator trading adalah salah satu cara paling umum yang kerap dilakukan trader dalam memproyeksikan sebuah pergerakan harga. Meski demikian, ada beberapa hal penting yang wajib diketahui trader pada saat menggunakan indikator teknikal, antara lain:

  • Jangan menggunakan indikator terlalu banyak. Kesalahan yang kerap dilakukan pemula pada saat trading adalah menggunakan terlalu banyak indikator teknikal. Padahal, itu justru akan membuat trader bingung. Jadi, pilihlah indikator trading yang paling dibutuhkan agar penggunaannya efektif sesuai kegunaan.

  • Jangan ditelan mentah-mentah. Kesalahan berikutnya yang kerap dilakukan pemula adalah terlalu percaya sinyal trading yang dihasilkan oleh indikator teknikal. Padahal, ini akan menyesatkan jika trader belum sepenuhnya paham dengan indikator yang digunakan. Selain itu, indikator trading juga hanya alat bantu yang rawan false signal dalam kondisi market tertentu.

  • Perhatikan momentum. Setiap indikator teknikal pasti memiliki momentumnya masing-masing. Sehingga, trader akan sangat terbantu bila lebih memahami momentum kapan waktunya untuk masuk dan keluar dari indikator terkait. 

  • Gunakan stop loss . Faktor tak kalah penting yang kerap diabaikan oleh pengguna indikator teknikal pemula adalah mengabaikan stop loss. Padahal, stop loss akan sangat membantu trader meminimalisir kerugian apabila sinyal indikator ternyata false.

 

Broker HSB adalah salah satu broker lokal yang cukup bagus digunakan untuk trader pemula. Selain HSB, ada juga broker Monex yang juga diketahui menawarkan banyak fitur ideal untuk pemula. Lantas, mana yang terbaik di antara keduanya? Simak di Tips Memilih Broker Monex Vs HSB untuk Pemula.

Terkait Lainnya
 

Forum Terkait

 Joko |  31 Jan 2012

Master mau tanya,broker mana yang memperbolehkan untuk trader scalpingan dengan poin sedikit(3,4poin)diperbolehkan tanpa batasan transaksi,terimakasih

Lihat Reply [30]

Anda mungkin bisa menggunakan broker H*TF*R*X.com jika saja berkenan. Eksekusi cepat. Lisensi / Regulasi FSC.  Dengan harga 5 digit ( contoh 1.50008 ) Hanya untuk deposit diproses sesuai jam kerja waktu server disana. Anda bisa menggunakan deposit  dan Withdraw dengan E-Curenncy yang  yang berbeda. namun tetap atas nama anda. Spread pun kecil bahkan dibawah 3,4 Pont. Hanya untu Withdraw harus mengisi Form dengan Scan Pdf  untuk menghindari penipuan. Minimal deposit 5 dollar. Jika setelah anda Buka account ada baiknya segera deposit. Karena CS akan segera menghubungi Anda. Jika anda pandai dengan bahasa asing maka anda bisa memanfaatkan kecakapan bahasa asing anda  untuk bercakap cakap dengan  mereka.

Demikian hasil  pengalaman dan pengamatan kami. Tanpa Bermaksud mengarahkan anda kepada broker  tersebut. silahkan klik juga Broker Scalping sebagai masukan lainnya buat anda. Thanks

Basir   31 Jan 2012

Untuk Joko,

Hampir semua broker forex yang ada kini telah memperbolehkan strategi scalping. Hanya saja, untuk memaksimalkan strategi scalping, dibutuhkan broker dengan spread ketat, eksekusi cepat, dan ber-leverage tinggi.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   28 May 2019

silahkan anda kunjungi site / broker dibawah ini. Ini broker yang memperbolehkan scalping.

daftar broker forex
daftar broker forexThanks

Basir   9 Jun 2012

Singkatnya, broker 5 digit ituadalah broker yang memberikan harga 5 angka dibelakang koma. Sementara 4 digit, memberikan harga 4 angka dibelakang koma. Dibawah ini gambaran harga 5 digit,

/
Untuk broker Scalpingan Banyak, bagusnya memakai yang 5 digit seperti OCTAFX, bisa digunakan untuk para pemula dengan modal kecil , eksekusi cepat dan spread rendah terutama di mata uang EUR/USD

Atau bisa melihat daftar broker lainnya di sini. Thanks.

Basir   1 Nov 2013

@aldy: Broker 5 digit menawarkan kondisi trading yang lebih presisi dibandingkan dengan 4 digit. Hal ini dikarenakan grafik 5 digit merespon perubahan harga dengan lebih cepat dan akurat, serta kecepatan eksekusi yang lebih baik. Modal dan volume lot tidak ada hubungannya dengan 4 atau 5 digit ini. Digit ini hanya berpengaruh di pips saja.

Untuk scalping kami sarankan trading di broker 5 digit.

Terima Kasih

Kiki R   14 Nov 2019

Scalping bisa dilakukan oleh siapa saja, baik retail atau profesional. Dengan catatan broker yang digunakan memperbolehkan trade model ini. Jumlah transaksi juga tergantung aturan dari broker yang digunakan. Biasanya batas minimal open position adalah 100 trade floating (belum ditutup/diclose).

Jika mau membuka lagi posisi yang ke 101, harus ada yang diclose minimal 1 posisi terlebih dahulu. Pemberlakuan atau penerapan komisi tergantung broker atau jenis akun yang dipilih. Jika broker tidak menerapkan komisi tak ada komisi dari setiap BUY/SELL dan CLOSE yang anda lakukan.

Demikian juga dengan akun yang digunakan. Jika akun yang dipilih tidak menerapkan komisi tak ada komisi dari setiap BUY/SELL dan CLOSE yang anda lakukan. Sementara untuk modal bisa dilihat dari jenis akun dan minimal deposit yang ditawarkan oleh broker

Anda bisa melihat aturan dari broker tersebut berapa minimal dan maksimal open trade. Hanya saja menurut kami, untuk scalping bisa tak terbatas, karena jenis trade ini adalah BUY/SELL terlihat PROFIT kemudian Close dan seterusnya.

Thanks.

Basir   8 Jan 2023

Apa scalping itu dikenakan komisi? slama ini sya tahunya komisi bentuknya dari spread atau sbg pengganti spread itu sndiri. apa benar kalao kita trading scalping bisa dikenai komisi sama broker?

Broker mana saja yg mengenakan komisi itu?

Catur   7 May 2015

Jika broker tersebut menerapkan komisi, maka setip BUY atau SELL dan CLOSED akan terkena komisi. Baik  dengan cara scalping, daily atau longterm. Komisi dan Spread adalah beda. Komisi adalah biaya/fee atau charge yang diambil dari deposit atau keuntungan atas BUY/SELL dan CLOSED yang dilakukan.

Sementara spred adalah selisih atau perbedaan dari harga beli dan harga jual.
Broker lokal biasanya menerapkan Komisi, dan broker luar dengan akun-akun yang berjenis ECN.

Basir   10 May 2015

Akun 5 digit lebih baik untuk scalping, karena nantinya kamu dapat melihat quotes secara lebih teliti. Konsekuensinya:

  • Bisa untung lebih besar. Umpama EUR/USD bergerak dari 1.07822 menuju 1.08356 berarti kamu cuan 53,4 pips pada akun 5 digit. Sedangkan pada akun 4 digit, kamu hanya akan cuan 53 pips.
  • Bisa kena spread yang lebih rendah. Pada akun 4 digit, spread terendah adalah 0 dan 1 pips. Sedangkan pada akun 5 digit, spread terendah adalah 0 dan 0.1 pips.
Aisha   19 Apr 2022

Master, broker yang paling enak buat tehnik scalping apaan ya?trims

Mustakim   9 Jun 2012

Mau tnya ni.. beda ny broker 5 digit dgn 4 digit tu ap???
trus rekomendasi broker yg bsa scalpingan ap y masta??

Thx

Aldy   1 Nov 2013

Untuk scalping baiknya akun 4 digit atau 5 digit ya kak?

Taufikhur Rochman   13 Apr 2022

Saya masih pemula, Apakah scalping bisa dilakukan dengan modal kecil? misalkan sehari melakukan 50 kali trade apakah modal kita tidak habis untuk komisi broker?

Jacob   7 Jan 2023

Saya mau menanyakan apa itu akun nano forex? dan apa saja keuntungan menggunakan akun nano forex? Terima kasih

Mamat   20 Jul 2022

Akun nano forex adalah akun untuk trading forex dengan ukuran lot sebesar 100USD per lot atau lebih kecil lagi. Dengan demikian, keuntungan menggunakan akun nano forex adalah kamu bisa membuka posisi trading lebih banyak dengan modal dan leverage yang relatif rendah.

Pelopor akun nano ini adalah broker OANDA asal AS. Tapi selain itu, sekarang banyak juga broker lain yang menyediakan akun nano di mancanegara. Sayangnya, tidak ada broker lokal Indonesia yang menyediakan akun nano karena masalah regulasi.

Aisha   21 Jul 2022

Apakah scalping bisa dilakukan di broker STP?

Jayadi   2 Sep 2022

Ya, broker STP biasanya memperbolehkan scalping. Bahkan, ada beberapa keuntungan scalping dengan broker STP, antara lain:

  • Eksekusi order lebih cepat daripada broker bandar (Dealing Desk).
  • Ukuran lot bisa lebih kecil daripada sebagian broker ECN besar.
  • Modal awal minimal bisa lebih rendah daripada mayoritas broker ECN.

Hanya saja, spread pada broker STP seringkali merupakan spread dari penyedia likuiditas yang sudah ditambah markup oleh broker. Oleh karena itu, spread pada broker STP mungkin lebih besar daripada broker ECN dan bandar.

Aisha   6 Sep 2022

Bisa saja, karena saat ini banyak broker yang menerapkan biaya trading hybrid (komisi dan spread). Hal ini dilakukan untuk bisa memberikan penawaran spread rendah, spread mulai dari nol, ultra low, dsb. Jadi sebelum membuka akun, memang harus benar-benar teliti dalam membaca kondisi tradingnya. 

Untuk mengakalinya, anda bisa memilih broker-broker dengan biaya komisi yang terjangkau. Pilihan brokernya banyak, ada HFX, MIFX, Finex, GKInvest dan beberapa lainnya. Sebagai referensi, silakan baca artikel berikut:

Ananta   28 Dec 2022

Jawaban untuk Mamat:

  • Saya mau menanyakan apa itu akun nano forex?

Akun nano forex adalah tipe akun yang batas minimal lot-nya bisa lebih kecil dari lot micro.

Jadi apabila lot micro bisa menjangkau volume 0.01, maka nano, lot minimal yang ditradingkan bisa sekecil 0.001, 0.0001, dst.

  • dan apa saja keuntungan menggunakan akun nano forex?

Berikut ini 5 keuntungan menggunakan akun nano forex:

1. Sangat Ideal Untuk Trader Pemula

2. Mengurangi Stres Trading

3. Akun Uji Coba Strategi

4. Tidak Membatasi Penggunaan Lot Besar

5. Lebih Fleksibel Untuk Mengatur Manajemen Risiko

Kiki R   8 Jan 2023

@Catur:

Komisi itu berbeda dengan spread.

  • Komisi adalah fee per lot yang kita tradingkan. Umpamanya, jika broker memotong komisi 30 dolar per lot, maka saldo akun kita akan berkurang 30 dolar setelah kita selesai trading 1 lot.
  • Spread adalah selisih antara kurs jual dan kurs beli. Broker tidak menguranginya dari saldo akun kita, dan kita juga tidak perlu membayarnya pada broker. 

Nah, apakah scalping itu dikenakan komisi? Semua transaksi trading forex pada umumnya kena komisi dan spread, baik menggunakan strategi scalping, swing trading, ataupun lainnya

Lalu, kenapa selama ini tidak kena komisi dan hanya kena spread? Itu karena banyak broker mancanegara yang sengaja menggratiskan biaya komisi mereka. 

Tapi kalau dibandingkan secara global, jumlah broker yang mengenakan komisi+spread itu jauh lebih banyak daripada broker yang menggratiskan komisi.

Jadi, broker mana saja yang mengenakan komisi itu? Ya, semua broker yang tidak menggatiskan komisi (zero commission).

Perlu diketahui juga bahwa broker bebas komisi itu tidak benar-benar lebih murah daripada broker yang mengenakan komisi. Seringkali, mereka cuma mengalihkan bea komisi ke spread, komponen biaya trading lain seperti swap (rollover), biaya withdrawal, dll.

Aisha   10 Jan 2023

@ Taufikhur Rochman:

Menurut saya lebih menguntungkan menggunakan broker yang 5 digit, karena pembacaan pip lebih teliti dan akurat. Digit terakhir pada harga 5 digit menunjukkan angka desimal, jadi misalnya Anda profit 5.5 pip masih bisa, kalau yang 4 digit dari 5 pip langsung ke 6 pip, tidak bisa ambil 5.5 pip.
Selain itu, sekarang kebanyakan broker sudah menawarkan harga dalam 5 digit.

Untuk penjelasan mengenai broker 5 digit dan 4 digit, silahkan baca:
Mengapa Broker 5 Digit Lebih Baik Dari Broker 4 Digit?

M Singgih   12 Jan 2023

Scalping sebetulnya bisa dilakukan di broker STP, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Yaitu:
1. Beberapa broker STP mungkin memiliki aturan yang tidak memperbolehkan scalping

3. Broker yang memperbolehkan, biasanya mengenakan biaya tambahan untuk transaksi yang dibuka dan ditutup dalam waktu singkat.

Jadi sebelum melakukan scalping di broker STP, trader dihimbau untuk lebih jeli dalam mengecek aturan dan biaya yang diberlakukan oleh broker terkait.

Ananta   12 Jan 2023

Emang kalau kita scalping pakai akun yang poinnya kecil begitu akan lebih cuan kah? Atau ada alasan lain yang membuat scalper mencari akun yang poinnya 4-5 digit begitu? Mohon dijelaskan mekanisme scalpingnya. terims.

Yoyok   14 Jan 2023

@ Jacob:

Bisa. Mengenai besarnya modal untuk trading, tergantung dari ketentuan minimal deposit dari broker. Biasanya broker menentukan besarnya minimal deposit untuk membuka suatu akun, terlepas mau trading dengan cara apapun.

Mengenai apakah bisa dalam sehari melakukan 50 trade, itu tergantung dari balance atau equity yang ada, disesuaikan dengan free margin. Selama free margin masih mencukupi maka masih bisa membuka posisi.

M Singgih   16 Jan 2023

Jawaban untuk Yoyok:

  • Emang kalau kita scalping pakai akun yang poinnya kecil begitu akan lebih cuan kah? Atau ada alasan lain yang membuat scalper mencari akun yang poinnya 4-5 digit begitu? Mohon dijelaskan mekanisme scalpingnya

Scalping adalah gaya trading di mana trader membuka dan menutup posisi dalam jangka waktu yang sangat singkat, biasanya dalam hitungan detik atau beberapa menit.

Scalping dapat dilakukan dengan menggunakan akun yang poinnya kecil atau besar, tergantung pada strategi dan tujuan trader.

Beberapa alasan mengapa scalper mencari akun yang poinnya 4-5 digit adalah:

  • Scalper mencari profit yang kecil dalam jangka waktu yang singkat, sehingga dengan akun yang poinnya 4-5 digit, scalper dapat melakukan trade dengan lot yang lebih besar dan meningkatkan potensi keuntungan.
  • Akun yang poinnya 4-5 digit biasanya menawarkan spread yang lebih rendah, sehingga scalper dapat mengambil keuntungan dari perbedaan harga beli dan jual yang lebih kecil.
  • Beberapa scalper menganggap akun yang poinnya 4-5 digit lebih aman dan stabil dari segi eksekusi order dan kestabilan harga.

Mekanisme scalping sendiri biasanya dilakukan dengan mencari peluang profit dari pergerakan harga yang kecil dalam jangka waktu yang singkat.

Scalper akan mencari level support dan resistance dan menempatkan order buy atau sell pada level tersebut. Scalper akan menutup posisi saat harga bergerak sesuai dengan yang diharapkan atau saat mendapatkan profit yang diinginkan.

Namun perlu diingat bahwa scalping memerlukan konsentrasi yang tinggi dan reaksi cepat serta teknik yang matang, karena pergerakan harga yang sangat cepat dan perubahan yang sangat cepat pula.

Scalping juga merupakan gaya trading yang memerlukan pengelolaan risiko yang baik agar tidak mengalami kerugian besar.

Kiki R   19 Jan 2023

Jawaban untuk Jacob:

  • Saya masih pemula, Apakah scalping bisa dilakukan dengan modal kecil? misalkan sehari melakukan 50 kali trade apakah modal kita tidak habis untuk komisi broker?

Scalping dapat dilakukan dengan modal kecil, tetapi ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Pertama, komisi broker dapat mengambil sebagian besar dari keuntungan yang Anda dapatkan jika Anda melakukan banyak trade dalam sehari. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih broker yang menawarkan komisi yang rendah atau tidak ada komisi sama sekali.

Kedua, Anda harus memiliki rencana trading yang baik dan disiplin untuk mengikuti rencana tersebut. Scalping memerlukan Anda untuk mengambil keputusan cepat dan mengeksekusi trade dengan cepat, jadi Anda harus memiliki pemahaman yang baik tentang pasar dan strategi trading yang Anda gunakan.

Ketiga, Anda harus memiliki manajemen risiko yang baik. Scalping memerlukan Anda untuk mengambil risiko yang lebih tinggi daripada strategi trading jangka panjang, jadi Anda harus memiliki batas risiko yang jelas dan tidak melebihi batas risiko tersebut.

Secara keseluruhan, scalping dapat dilakukan dengan modal kecil, tetapi memerlukan disiplin, rencana trading yang baik, dan manajemen risiko yang baik untuk mengurangi risiko kehilangan modal Anda.

Kiki R   20 Jan 2023

Pagi, saya ingin mengajukan beberapa pertanyaan seputar scalping. Yang pertama adalah mengenai modal scalping. KLu saya siapin modal sekitar $100 itu, apakah bisa melakukan scalping tidak? Terus apakah metode scalping misalkan dalam sekali trading buka 3-4 posisi di level harga yang kurang lebih sama itu lebih baik dibandingkan buka posisi 1 per 1 di level harga yg berbeda? Pair yang cocok utk scalping itu apakah ada selain EUR/USD?

Dan apakah memungkinkan klu kita scalping sambil mealkukan swing trading di currency pairs yang lain? Mohon penjelasannya mengenai hal ini, terima kasih bnyk sebelumnya!

Wilson   5 May 2023

Wilson: Untuk modal sekitar $100, bisa saja melakukan scalping, tapi perlu diingat bahwa scalping umumnya melibatkan transaksi dengan ukuran lot kecil dan target keuntungan yang relatif kecil pula. Dalam hal ini, penting untuk memilih broker yang menawarkan spread rendah dan eksekusi cepat agar tidak terlalu memakan keuntungan.

Mengenai metode scalping, tergantung pada preferensi dan strategi masing-masing trader. Buka 3-4 posisi di level harga yang kurang lebih sama bisa menjadi strategi yang baik untuk meningkatkan potensi keuntungan jika pasar bergerak sesuai harapan.

Namun, perlu diingat bahwa risiko juga meningkat jika harga bergerak melawan posisi-posisi tersebut. Buka posisi 1 per 1 di level harga yang berbeda juga bisa menjadi pilihan, tergantung pada analisis dan strategi trading yang digunakan.

Selain EUR/USD, ada beberapa pair lain yang populer untuk scalping, seperti GBP/USD, USD/JPY, dan AUD/USD. Namun, penting untuk memperhatikan volatilitas, spread, dan likuiditas pair tersebut untuk memastikan kondisi trading yang optimal.

Tentang melakukan scalping sambil melakukan swing trading di currency pairs yang lain, memungkinkan dilakukan. Tetapi agak sulit, karena pendekatan swing trading dan scalping itu berbeda jauh. Akan lebih baik bila melakukan day trading disamping scalping karena memiliki pendekatan yang kurang lebih sama.

Brandon   15 Jun 2023

Wilson:

Saya ada beberapa opini berbeda dengan mas brandon nih...

-->modal sekitar $100 itu, apakah bisa melakukan scalping tidak?

Bisa saja scalping dengan modal $100. TAPI, harus hati-hati agar tidak open terlalu banyak posisi serentak. Kalau open terlalu banyak posisi serentak, nanti gampang kena MC.

-->Terus apakah metode scalping misalkan dalam sekali trading buka 3-4 posisi di level harga yang kurang lebih sama itu lebih baik dibandingkan buka posisi 1 per 1 di level harga yg berbeda?

Kesuksesan trading itu ditentukan oleh eksekusi strategi dan manajemen risiko yang diterapkan. Dua metode itu sama-sama bisa sukses. Perkara apakah kamu bisa sukses menerapkannya, itu hal yang lain lagi.

Sebaiknya coba trading di akun demo dulu, lalu dari situ barulah memilih mana yang lebih cocok buatmu.

-->Pair yang cocok utk scalping itu apakah ada selain EUR/USD?
Pada dasarnya, semua pair mayor bisa di-scalping pada sesi yang tepat. Hanya saja, pemula sebaiknya coba dengan EUR/USD dulu.

-->Dan apakah memungkinkan klu kita scalping sambil mealkukan swing trading di currency pairs yang lain?
Tentu saja boleh dan mungkin. Tidak ada yang menentukan kalau kita trading harus pakai satu strategi saja, kok.

Aisha   21 Jun 2023

Jawaban untuk Wilson: Baik, saya jawab pertanyaannya satu per satu.

1. Anda bisa trading scalping dengan modal $100.

2. Intinya sesuai risiko per transaksi. Mau itu entry 1 kali atau 3 kali di level yang sama bisa saja. Misalnya dengan SL yang sudah ditentukan lot menggunakan 0.3. Anda bisa pecah menjadi tiga posisi yaitu 0.01 lot.

3. Untuk scalping Anda bisa menggunakan pair major yang lain seperti GBPUSD, AUDUSD, USDJPY, USDCHF, USDCAD dan NZDUSD.

4. Anda bisa melakukan scalping sambil swing trading di pair lain. Namun hal ini lebih sulit dilakukan karena scalping dan swing pada akun yang sama bisa membuat Anda menjadi lebih was-was. Saat Anda scalping, Anda entry dan exit dalam rentang waktu yang cepat.

Namun, saat Anda trading scalping Anda menahan posisi bisa berhari-hari dan bisa lebih dari 1 minggu. Menahan posisi ini bisa membuat Anda kurang nyaman apalagi belum terbiasa.

Kiki R   25 Jun 2023
 Izt_0307 |  1 Mar 2012

Mas, saya selalu mengikuti analisa harian maupun mingguan dari website ini. Mohon ilmunya bagaimana menentukan garis-garis kuning, lalu support resistense dan formula dari indikator yang digunakan??? Terima kasih banyak.

Lihat Reply [35]

sistem analisa harian ini menggunakan daily range. dengan dasar rata rata pergerakan dari mata uang tersebut dalam satu hari  demikian pun untuk analisa mingguan. an perlu di ketahui berapa pips rata rata mata uang tersebut bergerak. Jika anda mempunya patokan bahwa mata uang tersebut bergerak 150 pips dalam satu hari, sedang saat anda lihat  mata uang tersebut bergerak 25 pips, maka sisanya ( 150 - 25 ) adalah potensi keuntungan yang bisa anda dapat. dan anda bisa menarik garis ( Kuning ) dari posisi High kebawa  dan Low keatas. demikian.

Basir   1 Mar 2012

Untuk Izt_0307,

Ada beberapa cara dalam menentukan level-level support dan resisten, salah satunya seperti yang diulas pada artikel ini.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   17 Jun 2019

@ Muhammad Aang Bahagiana:

- … jika harga telah break di area R3 dan S3 ….

Mungkin maksudnya jika harga telah break di area R3 atau S3..Tidak mungkin dalam waktu yang bersamaan harga break R3 dan S3.

- …. apakah harga tersebut akan selalu menyentuh garis pivot di TF min H4 dan D1???

Tidak selalu, tergantung dari panjangnya candle. Bisa sampai menyentuh pivot point bisa tidak. Kalaupun ada sinyal reversal, untuk konfirmasi sebaiknya dengan melihat penunjukan indikator trend.

Seperti contoh berikut, candle sudah break S3, maka untuk konfirmasi bahwa pergerakan harga sedang bullish, bisa dilihat dari indikator parabolic SAR, Bollinger Bands, MACD, OSMA, dan ADX.

Pada contoh di atas penunjukan semua indikator trend menunjukkan keadaan sedang bullish, jadi ketika candle telah break S3, bisa entry buy.

M Singgih   10 Mar 2020

@ Faqih:

Level support tidak menunjukkan keadaan oversold, dan level resistance tidak menunjukkan keadaan overbought. Support dan resistance adalah level-lvel harga yang mana berdasarkan historisnya sulit ditembus.

Ketika harga berada pada level support, bukan berarti harga sudah oversold, demikian juga ketika harga berada pada level resistance, bukan berarti harga sudah overbought, kecuali indikator teknikal menunjukkan keadaan oversold atau overbought.

Bisa saja ketika harga berada pada level support, indikator teknikal menunjukkan overbought (bukan oversold), dan sebaliknya bisa saja ketika harga berada pada level resistance, indikator teknikal menunjukkan oversold (bukan overbought).

Untuk menentukan harga sudah overbought atau oversold, seharusnya acuan Anda adalah indikator teknikal, dalam hal ini indikator oscillator seperti RSI, stochastic atau CCI.
Perlu Anda ketahui bahwa keadaan overbought atau oversold hanya valid ketika pergerakan harga sedang sideways. Untuk keadaan trending keadaan overbought atau oversold tidak berlaku.

M Singgih   29 Aug 2019

mau tanya lagi kenapa jika kita open sell kok kita mendapat uang kan secara logika harga turun

Faqih   30 Aug 2019

@ Faqih:

Dalam trading forex, peraturannya memang tidak seperti dalam trading saham, yang mana kita harus punya barang untuk menjual. Dalam trading forex kita tidak harus mempunyai barang fisik untuk menjual, tetapi kita nanti harus membeli, kalau tidak kita akan mengalami kerugian.
Kecuali kalau Anda trading via money changer, maka Anda harus punya barang fisiknya sebelum menjual.

M Singgih   4 Sep 2019

Secara fundament pasar masih khawatir terhadap Zona Eropa, Sentimen Jual EUR masih Kuat

/

Kita lihat  akhir bulan ini


Thanks

Basir   23 May 2012

@adi ms: harga EUR/USD di hari ini (19/9/2019) berada di 1.1033, artinya harga telah break support 1.2500. Harga mengalami pelemahan sejak 2012 di 1.0250, hingga Januari 2017 di 1.0500. Secara sentimen, bearish masih mendominasi Euro hingga saat ini.

Kiki R   19 Sep 2019

Selamat pagi trader Arif..

Secara sederhana support area adalah batas kewajaran harga terendah dalam satuan waktu tertentu, & resistant area adalah batas kewajaran harga tertinggi dalam satuan waktu tertentu. Ini digunakan sebagai acuan harga agar prediksi harga kita tidak melebar kemana-mana.

Sedangkan pivot adalah angka tengah antara batas kewajaran terendah & tertinggi. Ini digunakan sebagai acuan harga kewajaran saat ini. Bahasa kerennya adalah area konsolidasi, biasanya di area ini berimbang antara jumlah buyer & seller, atau lebih teknis lagi adalah area equilibrium dimana harga menemukan keseimbangan antara peminat & penyedia barang.

Contoh sederhana adalah harga garam sekarang sekitar 7 ribuan rupiah, dimana harga ini adalah tidak wajar 1-2 bulan lalu (saat harga sekitar 3 ribuan rupiah). Ini terjadi karena peminat lebih banyak daripada penyedia barang. Bukan tidak mungkin 1 bulan kedepan akan lebih naik lagi karena peminat semakin tinggi sedangkan penyedia barang semakin langka.

Hari ini anda tidak akan menemukan harga garam 4 ribuan dimanapun tempatnya karena batas kewajaran adalah antara 7 ribu sampai 8 ribu rupiah, sehingga secara wajar anda hanya bisa membeli minimal 7 ribuan & menjual 8 ribuan.

Ini terjadi hingga ada keseimbangan baru, misalkan ada penambahan peminat atau penambahan barang yang tersedia.

Saat yang tepat untuk buy adalah ketika harga diarea support & sell adalah disekitar resistan, dengan stoploss sedikit diatas resistan atau dibawah support (TP & SL sesuaikan dengan trading rules anda, missal RR 1:2 dengan TP 40 pip & SL 20 pip). TF yang bagus adalah D1 atau minimal H4 (karena lebih sedikit noise-nya atau gangguannya).


Semoga membantu.

Ahmed Sar   1 Jun 2012

Intra Day = Harian
Pivot daily - Pivot harian

Dalam Pivot Point ini akan didapatkan istilah Pivot, Resistance , Support

Pivot Adalah pergerakan harga dimana harga tidak akan bergerak terlalu jauh dari titik tersebut dalam kondisi naik ataupun turun akan tetap suatu kali kembali ke harga tersebut.

Apa itu resistance? Titik harga dimana harga sulit menembus batas level atas tertentu, tetapi apabila titik ini tertembus biasanya harga akan dapat melonjak naik dengan lancar, hingga menjumpai resisten.

Apa itu Support ? adalah titik harga dimana harga akan sulit menembus batas level bawah tertentu. Tetapi apabila titik ini tertembus biasanya harga akan mengalami penurunan cukup tinggi. hingga menemui titik support berikutnya.

Basir   15 Aug 2012

@Muamar Kadafi: Resisten dan support intraday adalah resisten dan support yang terjadi di bawah time frame Daily seperti resisten dan support H1 dan M15. Dengan demikian, maka support dan resisten ini sifatnya lebih lemah daripada support dan resisten Daily.

Terima Kasih

Kiki R   15 Oct 2019

Sesuai dengan arti katanya, pivot point berarti titik atau batas dimana suatu pergerakan harga akan berbalik arah. Dalam forex, pivot point adalah level dimana sentimen pasar berubah dari 'bullish' (naik) menjadi 'bearish' (turun) atau sebaliknya. Pivot point bersifat seperti support atau resistance, harga yang bergerak mendekati titik ini akan mendapat perlawanan dan akan berbalik arah. Tetapi jika harga berhasil menembus dan bergerak melewati titik ini, pergerakan itu akan berlanjut terus hingga mencapai pivot point berikutnya.

Pivot point dan level-level resistance serta support-nya dihitung dengan menggunakan harga-harga pembukaan, tertinggi, terrendah, dan penutupan dari sesi trading sebelumnya. Karena pasar forex aktif terus-menerus selama 24 jam, trader menggunakan patokan penutupan pasar New York (21.00 GMT) sebagai patokan waktu penutupan bursa mata-uang.

Thanks.

Basir   5 Jun 2014

Tidak ada permasalahan, yang terpenting ada menguasainya. Hanya saja selama ini para trader menggunakan pivot point untuk menentukan level support and resistance.

Thanks

Basir   8 Dec 2014

@ Erfin Suhenra:
Perhatikan chart EUR/USD H1 (1 jam) berikut ini:



Indikator moving average bisa berfungsi sebagai kurva resistance jika ditembus dari arah atas (titik A dan titik C), dan bisa berfungsi sebagai kurva support jika ditembus dari arah bawah (titik B).
Untuk time frame 1 jam atau yang lebih rendah sebaiknya gunakan exponential moving average (ema) seperti pada contoh diatas.
Seperti tampak pada tampilan chart H1 diatas, sebagai resistance dan support level-level Fibonacci retracement lebih akurat dibandingkan dengan kurva moving average. Kurva moving average biasanya sebagai konfirmator, misalnya sell jika harga telah menembus support Fibonacci level tertentu dan harga masih bergerak dibawah kurva moving average, atau buy jika menembus resistance Fibonacci level tertentu dan harga masih bergerak diatas kurva moving average.

M Singgih   7 Aug 2015

@ Tri:
Menurut saya tergantung dari sinyalnya, yang paling mudah lihat dari formasi price actionnya. Dalam hal level support seperti yang Anda maksud: tidak harus terburu-buru open pending order buy limit ketika harga masih bergerak diatas level support karena kita belum tahu pasti apa yang akan terjadi ketika harga berada disekitar level support. Sebagai konfirmasi sinyal Anda bisa menggunakan indikator tambahan seperti simple moving average (sma) 200 day dan Bollinger Bands.
Berikut contoh kondisi tsb pada EUR/USD daily:

Anda bisa open pending order buy stop diatas support 1.4000 setelah pin bar-1 (candle A) mengalami rejection pada level support 1.4000, kurva sma-200 day dan kurva lower band Bollinger Bands. Juga setelah muncul sinyal dari pin bar-2 (candle B) yang mengalami rejection pada level 23.6% Fibo retracement dan menembus support 1.4000 dan sma-200 day, Anda bisa open pending order sell stop dibawah level support 1.4000.

M Singgih   14 Aug 2015

@ Koi:

Tidak keliru, memang angka bulat biasanya berlaku sebagai level psikologis, tetapi harga tidak selalu berada dekat dengan level psikologis, dan support atau resistance kuat atau level kunci (key level) tidak selalu harus angka bulat, seperti pada EUR/USD daily berikut ini, support / resistance kuat tidak hanya level 1.1000:

chart

Menurut saya untuk menentukan S & R Anda bisa memulai dari pergerakan harga saat Anda melakukan analisa. Ambil titik-titik swing high dan swing low yang sudah teruji oleh level-level terdekat pada harga saat ini (seperti pada contoh EUR/USD daily diatas).

Selain itu penentuan S & R juga tergantung dari time frame trading Anda, semakin rendah time frame akan semakin banyak S & R, namun S & R pada time frame yang lebih tinggi akan semakin valid.

M Singgih   31 Oct 2016

@ Endra:

- …. sampai kapan mereka tidak valid dan kapan harus saya perbarui lagi.

Sampai level support atau resistance tersebut tidak pernah lagi “dikunjungi”. Dikunjungi maksudnya ketika harga sampai pada level tersebut akan bereaksi, yaitu bergerak di sekitar area level tersebut, atau memantul balik.

Kalau untuk level support atau resistance yang berdasarkan Fibonacci Retracement / Expansion, harus selalu diperbaharui berdasarkan perubahan titik swing high dan swing low pada periode waktu tersebut.

- …. apakah analisa pemilihan support dan resistence disarankan flashback sampai 1 bulan kebelakang?

Tidak hanya sebulan, tetapi bisa beberapa tahun ke belakang. Untuk menentukan level level support dan resistance yang presisi / cukup akurat, Anda harus memulai dari time frame yang paling tinggi, terus turun ke time frame yang lebih rendah.

M Singgih   10 Mar 2019

@ Edwin widianto:

Ada >support (S) dan resistance (R) kunci, mayor, minor dan temporary. Semakin sering level S atau R dikunjungi, berarti semakin kuat S dan R tersebut. S atau R yang sering dikunjungi dan sulit ditembus pada time frame tinggi, adalah S atau R kunci.

  • S dan R mayor adalah S dan R pada time frame tinggi yang sering dikunjungi.
  • S dan R minor adalah S dan R pada time frame tinggi tetapi tidak sering dikunjungi.
  • S dan R temporary adalah S dan R pada time frame rendah yang masih valid. S dan R temporary biasanya akan mudah ditembus, misal pada time frame 5 menit atau 15 menit.
M Singgih   15 Oct 2019

halo master mohon penjelasanya..
apa yang dimaksud dengan support 1, support 2, resistance 1, resistance 2, lalu TF berapa yang digunakan? karena saya belajar forex secara otodidak...terimakasih jawabanya.

Sunardi M   17 Mar 2020

@ sunardi m:

R (Resistance) 1, R2, R3  adalah batas-batas level resistance dilihat dari harga yang ada di pasar saat ini (current price). Maksudnya jika level R1 ditembus, maka acuan level resistance terdekat berikutnya adalah R2, dan jika R2 ditembus, maka acuan level resistance terdekat berikutnya adalah R3.

S (Support) 1, S2, S3  adalah batas-batas level support dilihat dari harga yang ada di pasar saat ini (current price). Maksudnya jika level S1 ditembus, maka acuan level support terdekat berikutnya adalah S2, dan jika S2 ditembus, maka acuan level support terdekat berikutnya adalah S3.

R1, R2, R3 dan S1, S2, S3 bisa di-plot pada time frame berapa saja. Semakin tinggi time frame, akurasi level-level resistance dan support akan semakin tinggi juga, atau lebih akurat.

Berikut ini contoh pada USD/JPY daily:

M Singgih   18 Mar 2020

Halo master martin, mhn penjelasannya biar sy gk tersesat jauh2 hehe,,

Sy pernah dengar klau pasang SnR di level2 penting kyk angka bulat bgtu rawan kena Stop Loss Hunter, soal x trader jg kebanyakan pasang SL/TP ngikut SnR. Benarkah gt master? Jujur sy sndr jg biasa pasang SnR di level2 bulat...

Aditya   21 Oct 2020

@ Aditya:

Stop Loss hunting tidak tergantung dari level psikologis atau level angka bulat, berapapun level Stop Loss (SL) yang Anda pasang, baik di level psikologis atau bukan akan dikejar, dan kalau software SL huntingnya canggih pasti kena.

Mengenai level SL, memang biasanya trader menentukannya pada level support atau resistance terdekat, tidak harus pada level psikologis atau angka bulat, tetapi berdasarkan validitas level-level support dan resistance tersebut.

M Singgih   22 Oct 2020

Apakah Level support dan reistancenya ini tidak harus di angka yang mudah diingat ya pak seperti 10,000, 15,000, 17,500, dst..soalnya di forum-forum banyak yang menyarankan untuk mengambil di level psikologis, karena itu level entry dari pemain-pemain besar. Benarkah saran seperti itu pak?

Riyadhi   15 Dec 2020

@ Riyadhi:

Tidak harus pada angka-angka bulat, tetapi dari nilai support dan resistance nyata yang telah terjadi. Kecuali jika pergerakan harga belum pernah melewati angka bulat tertentu, maka angka bulat tersebut bisa dianggap sebagai nilai resistance atau support psikologis yang kuat. Misal hingga Desember 2020, EUR/USD belum pernah melewati level 1.7000, maka 1.7000 bisa dianggap sebagai resistance psikologis.

 

M Singgih   15 Dec 2020

sy trader pemula...mau tanya ttg Support resistance dan pivot....bs dijelaskan pengaplikasiaanya pada grafik?kapan kita buy dan kapan waktu yg tepat untuk sell...dan pada TF berapa dasar untuk perhitungananya

Arif   29 May 2012
bagaimana kita bisa menjadikan moving average sebagai indikator suport & resistance?

apa kelebihannya jika dibandingkan dengan support & resistance yg dihasilkan oleh fibonacci?
Erfin Suhenra   8 Dec 2014

pengertian resistance intraday atau suport itu apa ya?

Muamar Kadafi   15 Aug 2012

permisi master saya mau tanya tentang garis support dan resinstence,

apakah benar jika garis / titik support tertembus maka akan melanjutkan down trend dan apabila garis / titik resistannce tertembus maka akan melanjutkan uptrend ?

kalau misalkan itu benar berarti market akan berbalik arah jika menemukan titik suport resistance yang baru seperti itu?

terimakasih sebelumnya.

Abraham17   5 Jun 2014
Saya masih bingung untuk strategi trading dg suport dan resistan. Sbg contoh pak, apakah saya hrus memasang order buy limit beberapa pips sblm level suport tersentuh dengan harapan harga akan bouncing keatas kembali? atau saya hrs order sell stop beberapa pips setelah level support tertembus dgn asumsi harga akan melanjutkan ke support brikutnya?
Terima kasih pak. GBU
Tri   12 Aug 2015

salam master, support bln januari tlah di tembus apkh menurut master EUR bearish smpai ttk 12500

Adi Ms   23 May 2012

Permisi pak martin. Maaf mau tanya. Ada berapakah jenis2 support dan resistance? Apa saja nama jenisnya? Dan bagaimana cara menemukanya? Tks.

Edwin Widianto   13 Oct 2019

Setelah saya pasang support dan resistance, sampai kapan mereka tidak valid dan kapan harus saya perbarui lagi.

Dan apakah analisa pemilihan support dan resistence disarankan flashback sampai 1 bulan kebelakang?

Terima kasih.

Endra   5 Mar 2019

Bapak/Ibu, jika harga telah break di area R3 dan S3 kemudian ada konfirmasi candle reversal, apakah harga tersebut akan selalu menyentuh garis pivot di TF min H4 dan D1???

Muhammad Aang Bahagiana   9 Mar 2020

Bagaimana harga bisa menembus support dan resistance? Mengapa hal ini bisa terjadi? Bukannya harga sudah berada pada level oversold atau overbought?

Faqih   26 Aug 2019

Halo master....

Semoga sehat & profit selalu. Saya sdh sebulan menggunakan SnR statis. Saya berpatokan pada angka bulat saat menggarisnya seperti 100.00, 105.00, 1.6800 dll. Apakah mindset seperti itu keliru master?
Mohon pencerahannya

Koi   28 Oct 2016
 Octavianus |  7 Jul 2012

Selamat Siang Master, saya bingung maksudnya dari indikator trend, momentum dan support-resistant. apa bedanya master? lalu bagaimana cara memadukan ketiga indikator tersebut supaya dapat dipakaai hingga beroleh profit. terimakasih

Lihat Reply [15]

Indikator Trend adalah indikator untuk mendeteksi Trend. Sedang Momentum adalah moment untuk pengambilam keputusan BUY/SELL atau Exit Trading. Semunya perlu dilatih. Silahkan praktekan dan ulang ulang di account demo terlebih dahulu. selama beberpa minggu atau bulan.  Semunya butuh proses. secara pribadi saya sendiri butuh waktu untuk bisa memahami ini semua. Baru bulan ke 13 belas mulai ada titik terang tentang pergerakan harga.

Thanks

Basir   7 Jul 2012

Untuk Octavianus,

Indikator trend tentu saja adalah indikator yang mencerminkan atau menggambarkan trend yang sedang berlangsung. Indikator yang mencerminkan trend tersebut umumnya adalah Moving Average, ADX.

Sementara indikator momentum adalah indikator yang memberikan sinyal entry dan exit. Karena memberikan sinyal berupa titik entry maupun exit, maka kita bisa menemukan momentum yang tepat kapan sebaiknya memasuki dan keluar dari pasar. Indikator yang memberikan sinyal entry dan exit umumnya seperti Stochastic, MACD, OsMA, Persilangan dua (atau lebih) Moving Average, dll.

Sedangkan support dan resisten berguna untuk mengetahui seberapa jauh pergerakan harga dan juga sebagai indikator untuk mengetahui dimana titik tren akan terhenti sebelum akhirnya berbalik arah.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   2 May 2019

@ Best:

Mungkin maksud Anda bisa dilihat dalam 1 layar.
Kalau itu yang dimaksud, di Metatrader 4 bisa dengan fasilitas Tile Windows.
Caranya buka untuk H1, H4 dan Daily, kemudian masuk ke Windows - Tile Horizontally atau Tile Vertically.

Berikut contoh GBP/USD H1, H4 dan Daily dengan indikator Ichimoku yang tampil dalam 1 layar dengan Tile Verically:

M Singgih   5 Oct 2018

Untuk Fadjar Setiadi

Warna-warna yang dimaksud adalah sebagai tanda atau kode untuk memudahkan trader untuk melihat arah, anda bisa bisa menggantinya dengan warna lainnya.

Untuk diketahui Indikator adalah alat untuk menganalisa harga. Indikator  bersifat leading atau lagging, kadang bisa true atau false

 

MACD

Indikator teknikal moving average convergence/divergence atau MACD sangat populer dan banyak digunakan oleh para trader di pasar forex. Ada beberapa versi tampilan MACD dalam platform trading namun pada dasarnya mewakili parameter yang sama.

Pada dasarnya MACD menunjukkan arah trend dan momentum pasar. Secara umum MACD digunakan sebagai:

- pengukur kekuatan trend yang sedang terjadi
- pengukur momentum pasar, apakah kondisinya telah overbought atau oversold
- indikator apakah sedang terjadi divergensi bullish atau bearish. Fungsi ini cukup populer karena hasilnya bisa akurat bila sinyalnya terjadi bersamaan dengan momentum pasar yang overbought atau oversold


RSI

Relative Strength Index (RSI) adalah salah satu indikator oscillator yang populer dan dianggap cukup handal. Secara tradisional RSI digunakan untuk menentukan waktu entry yang tepat dengan melihat level overbought dan oversold, serta mendeteksi kemungkinan pergantian arah trend dengan mengamati divergensi terhadap pergerakan harga.

Thanks.

Basir   10 Feb 2016

@ Fadjar Setiadji:

Kalau Anda selalu menggunakan indikator MACD dan RSI tentu tahu arti dari pergerakan masing-masing kurva atau histogram dari indikator tersebut. Mengenai warna bisa diubah sesuai keinginan.
Untuk indikator RSI hanya ada satu kurva, jadi warnanya terserah selera Anda.
Untuk MACD versi Metatrader standard ada 2 warna, yaitu warna histogram MACD (no:0) yang default-nya silver, dan warna kurva sinyal (no:1) yang default-nya red. Anda bisa ganti sesuai selera. Biasanya untuk kurva sinyal berwarna merah (red).


Untuk MACD versi tradisional yang mencakup OSMA (bisa didownload dari broker IBFX) ada 3 warna, yaitu warna kurva MACD (no:0) yang default-nya green, warna kurva sinyal (no:1) yang default-nya red, dan warna histogram OSMA yang default-nya blue. Anda juga bisa ganti sesuai selera. Biasanya untuk kurva sinyal berwarna merah (red).

M Singgih   21 Feb 2016

@Ardian W:

Secara umum, ada 2 cara pak untuk mencari nilai parameter yang optimal untuk sebuah indikator ataupun sebuah strategi/sistem trading secara umum. Keduanya ini didapat dari 2 jenis strategi  atau sistem trading. Keduanya bisa dipakai dan telah terbukti menghasilkan keuntungan di market.

Pertama, untuk strategi dan sistem trading yang dirancang dapat bekerja pada banyak instrument dan time frame. Contoh yang paling terkenal di sini adalah Ichimoku Kinko Hyo atau BBMA OA. Nilai-nilai ini didapat dari hasil pemikiran dan Research dalam waktu yang lama dan mendalam para pembuat strategi tersebut. Misalkan BBMA OA, dahulu dirancang pada time frame Daily dengan nilai indikator merepresentasikan hal-hal khusus seperti:

bbmaoa

  • Bollinger Bands Periode 20 Daily = Merepresentasikan jumlah hari di market selama 1 bulan penuh.
  • Exponential Moving Average Periode 50 = Merepresentasikan jumlah hari di market selama 2 bulan setengah.
  • Moving Average 5 dan 10 = Merepresentasikan jumlah hari di market selama 1 dan 2 minggu.

Dalam kasus BBMA OA karena rata-rata yang digunakan berbasis Moving Average, maka masing-masing indikator yang digunakan merepresentasikan rata-rata =waktu dalam market selama periode tertentu. Jika dipindahkan pada Instrumen lain, maka value tersebut tidak akan berubah dan tetap merepresentasikan hal yang sama. Meski saat dipindahkan ke time frame yang berbeda, nilai-nilai ini tidak perlu dirubah. Walau value yang direpresentasikan berbeda panjangnya, namun fungsinya tidak akan berubah secara signifikan.

  • Bollinger Bands Periode 20 di time frame H1 merepresentasikan 20 jam waktu market.
  • EMA Periode 50 di time frame H1 merepresentasikan 50 jam waktu market.
  • MA-5/10 di time frame H1 merepresentasikan 5 dan 10 jam waktu market.

Cara kedua untuk mencari nilai optimal dalam market adalah dengan menggunakan fitur optimasi atau penyesuaian. Fitur ini biasanya digunakan oleh sistem trading yang dirancang khusus bekerja untuk satu market dan time frame tertentu. Optimasi ini bisa dilakukan secara otomatis ataupun manual sesuai dengan kaidah sistem/strategi yang digunakan. Contohnya jika kita kembali menggunakan BBMA OA sebagai patokan, maka jika digunakan dalam time frame H1, nilai parameter yang akan digunakan akan berubah sebagai berikut:

bbmaoa2

  • Bollinger Bands Periode 24: Merepresentasikan pergerakan harga market selama 1 hari kerja.
  • EMA Periode 60: Merepresentasikan pergerakan harga market selama 2,5 hari kerja.
  • MA periode 6 dan 12 merepresentasikan pergerakan harga market selama seperempat (6jam) dan setengah hari (12 jam kerja)

Bisa juga digunakan Optimasi otomatis yang sudah tersedia pada berbagai macam Platform seperti Metatrader, Tradestation, dll.

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   23 Feb 2022

@ Mr. Dudung:

Pada umumnya trader menggunakan kombinasi indikator trend dan momentum, baik trader pemula maupun yang berpengalaman. Indikator trend digunakan untuk mengetahui arah pergerakan harga sementara indikator momentum digunakan untuk menentukan waktu entry yang tepat.

Indikator trend yang sering digunakan adalah moving averages, MACD, Bollinger Bands, parabolic SAR, dan juga ADX, sementara indikator momentum biasanya berupa oscillator seperti RSI, stochasctic dan CCI.

M Singgih   9 Mar 2022

Dalam trading saya selalu pake indikator macd atau rsi namun saya belum ngerti arti warna yg nampak seperti warna merah, hijau, kuning atau ungu dimana pergerakannya kadang searah kadang berlawanan arah mohon penjelasan tentang pergerakan indikator yg berwarna warna itu mas terima kasih

Fadjar Setiadji   6 Feb 2016

Selamat siang, jika menggunakan indikator darimana seorang trader tahu nilai parameter yang pas untuk digunakan? contohx nilai moving average yang terkenal seperti 20,50, dll. Terima kasih

Ardian W   22 Feb 2022

Untuk trader pemula yang bagus menggunakan indikator apa ya?

Mr. Dudung   8 Mar 2022

Bagaimana mengaplikasikan indicator kijun sen H1, H4 Dan kijun sen Daily dalam 1 layar..

Best   3 Oct 2018

Penentuan indikator Lagging dan Leading itu dilihat dari apanya? Dan mana yang terbaik digunakan untuk trading harian? Terima kasih

Sofyan   22 Aug 2022

@Sofyan: Penentuan indikator Lagging dan Leading itu dilihat dari apanya?

Penentuan indikator lagging dan leading dilihat dari perbedaan waktu antara sinyal yang diberikan oleh indikator terhadap perubahan harga yang terjadi di market.

Sebagai contoh, indikator MA termasuk indikator lagging karena sinyal entry dari persilangan garis antara MA periode besar dan kecil terjadi setelah harga sudah berbalik arah.

Seandainya sinyal MA ini terjadi sebelum harga berbalik arah maka indikator MA bisa dikatakan indikator leading.

Sedangkan indikator-indikator dengan sifat leading umumnya termasuk dalam golongan Oscillator, yakni jenis indikator teknikal yang bisa menunjukkan kondisi Overbought dan Oversold. Contohnya seperti Stochastic dan RSI.

Dan mana yang terbaik digunakan untuk trading harian?

Tidak ada indikator terbaik untuk semua karena masing-masing trader trading sesuai dengan gaya dan kepribadiannya masing-masing.

Saya sebagai trader price action meyakini cara trading tanpa indikator adalah yang terbaik untuk saya.

Sedangkan bagi trader lain yang menggunakan stochastic dan MA akan berkata lain dengan menyatakan bahwa indikator stochastic dan MA-lah yang terbaik untuk dia.

Oleh karena itu, saya pribadi menyarankan ke indikator yang sesuai dengan gaya dan kepribadian Anda.

Semua indikator bagus, tinggal Anda memahami cara menggunakannya.

Kiki R   23 Aug 2022

Mau tanya,....

Indikator apa ya

Itu indikator yang saya lingkari itu namanya apa ya? Dan fungsinya juga untuk apa?

Kalista   2 Sep 2022

@Kalista: Indikator tersebut adalah fraktal. Fungsinya sebagai pemberi sinyal/trigger entry market.

Kalau terbentuk di bawah artinya ada sinyal buy, sedangkan jika terbentuk di atas artinya sinyal sell.

Kiki R   3 Sep 2022
 Jimmy |  13 Nov 2020

Mengapa banyak broker besar banyak yang melarang US Client? Terus bagaimana jika kita berdomisili di luar US, ingin gabung broker AS? Terima kasih

Lihat Reply [14]

@ Jimmy:

- Mengapa banyak broker besar banyak yang melarang US Client?

Pada tahun 2010 presiden AS Barack Obama menanda-tangani peraturan yang disebut Dodd-Frank Wall Street Reform and Consumer Protection Act yang melarang semua penduduk AS (bukan hanya warga negara AS) melakukan transaksi dengan semua broker baik broker forex, saham, CFD, futures maupun komoditi yang tidak teregulasi oleh badan regulator AS yaitu CFTC) dan NFA.

Peraturan ini dimaksudkan untuk melindungi penduduk AS dari maraknya penipuan dari broker-broker dan mencegah terjadinya pencucian uang (money laundring).
Akibat peraturan tersebut semua broker yang tidak teregulasi CFTC dan NFA menganjurkan klien dari AS agar tidak trading di perusahaannya.

- … Terus bagaimana jika kita berdomisili di luar US, ingin gabung broker AS?

Biasanya dialihkan ke perwakilannya yang berada di luar AS.

M Singgih   16 Nov 2020

Apakah jika kita gabung di broker cabangnya tersebut, kualitasnya sama dengan perusahaan utamanya? Seperti broker IG dan Forex.com. Mohon arahannya...

Widodo   3 Dec 2020

@ Widodo:

Apakah yang Anda maksud dengan kualitas? Setahu kami management-nya sama, hanya saja tidak kena peraturan yang diterapkan di AS yaitu tidak boleh hedging dan kena sistem FIFO (First In First Out). Jadi yang diluar AS boleh hedging dan tidak terjena aturan FIFO.

M Singgih   4 Dec 2020

Pak, saya lihat kadang broker itu lisensinya bukan CFTC aja, kadang juga punya FCA, ASIC...kalo begitu, emang broker ga masalah kah punya banyak setifikat? Apa memang buat pamer2 an aja?

Wijayanto Putra   27 Jul 2021

@ Wijayanto Putra:

CFTC khusus untuk broker yang ada di Amerika Serikat. Suatu broker bisa teregulasi oleh beberapa badan regulator, tujuannya untuk memenuhi persyaratan dari suatu negara jika ingin beroperasi di negara tersebut. Misal broker yang beroperasi di Inggris (UK) biasanya akan teregulasi oleh FCA UK, walaupun mungkin dia juga beroperasi di Australia dan telah teregulasi oleh ASIC.

M Singgih   28 Jul 2021

Wijayanto Putra: Bro, sebenarnya punya banyak sertifikat atau lisensi itu nggak cuma buat pamer-pameran doang, tapi ada alasan serius di baliknya. Lisensi itu penting banget dalam dunia forex. Coba, gue jelasin nih:

  • Kepercayaan dan Keamanan: Lisensi dari badan pengawas ternama itu bikin trader merasa aman dan percaya sama broker. Lisensi itu menandainya broker udah melewati ujian ketat dan udah sesuai dengan standar dan aturan yang berlaku. Jadi, kita tahu brokernya beroperasi dengan jujur dan transparan.

  • Perlindungan buat Trader: Lisensi ini juga melindungi kepentingan trader. Ada peraturan yang melindungi dana trader, kayak aturan pemisahan dana, perlindungan dana klien, dan cara penyelesaian masalah. Jadi, kalo ada masalah sama broker, kita bisa melaporkan dan ada jalan untuk menyelesaikannya.

  • Penegakan Hukum: Lisensi juga memberikan badan pengawas wewenang untuk nindak hukum kalo broker melanggar peraturan atau curang. Jadi, ini jadi tambahan perlindungan buat trader dan ngejaga integritas pasar.

Andre   9 Jun 2023

Bagaimana cara broker memverifikasi kewarganegaraan klien mereka dan mengidentifikasi apakah mereka berasal dari Amerika Serikat?

Indira   12 Jun 2023

@ Indira:

Dari kartu identitas atau paspornya kan tahu trader tsb warga negara mana. Biasanya broker kan mensyaratkan kartu identitas atau paspor untuk registrasi.

 

M Singgih   13 Jun 2023

Indira:

Semua broker mengharuskan calon klien untuk mengirim bukti identitas dan bukti tempat tinggal dalam proses pendaftaran.

  • Bukti identitas itu dapat berupa salinan KTP, paspor, atau SIM.
  • Bukti tempat tinggal itu dapat berupa salinan buku rekening bank, tagihan kartu kredit, tagihan listrik/air/internet, atau berkas lain sesuai ketentuan broker (bisa berbeda-beda).

Nah, bukti identitas itu bertujuan untuk mengonfirmasi kewarganegaraan klien.

Di samping itu, beberapa broker tertentu juga dapat meminta nomor NPWP atau salinan laporan SPT kepada klien sebagai salah satu syarat untuk menarik dana dari akun (withdrawal). Aturan pajak setiap negara tentunya berbeda-beda, dan broker juga bisa mengidentifikasi kewarganegaraan klien dengan cara ini.

Aisha   13 Jun 2023

Maaf, klu misalkan trader US tersebut tetap ngotot trading dngn broker diluar regulator US gitu apakah akan kena sanksi berat? Dibdningkan dngn Indonesia, rata2 jga make broker luar meskipun laman web nya terkadang kena blok lahh ato berbagai cara blokir dah dilakuin ama pemerintah, tetap aja trader bsa trading tanpa ada sanksi2 yg menanti gitu.

Kmudian balik ke Indonesia, sbnrnya apakah kita disarankan utk trading dngn broker lokal ato justru sah2 aja utk trading dngn broker luar? mengapa pemerinta Indonesia bnyk yg blokir broker luar ya? pdhl lisensi regulator merka jga ga main2 lho.

Jonathan   18 Jun 2023

@ Jonathan:

- Maaf, klu misalkan trader US tersebut tetap ngotot trading dngn broker diluar regulator US gitu apakah akan kena sanksi berat?

Maaf, saya tidak tahu.

- … sbnrnya apakah kita disarankan utk trading dngn broker lokal ato justru sah2 aja utk trading dngn broker luar?

Setahu saya pemerintah menyarankan untuk trading di broker lokal karena yang dianggap legal dan terdaftar di Bappebti.

- … Mengapa pemerinta Indonesia bnyk yg blokir broker luar ya? pdhl lisensi regulator merka jga ga main2 lho

Karena broker-broker luar negeri dianggap tidak legal karena tidak terdaftar di Bappebti.

M Singgih   21 Jun 2023

Jawaban untuk Jonathan

1. Maaf saya kurang paham mengenai hal ini.

2. Trader di Indonesia sah-sah saja tradng di broker luar namun pemerintah menyarankan agar trading di broker lokal. Pemerintah memblokir broker luar karena broker tersebut tidak mempunyai izin dari lembaga terkait (Bappepti).

Kiki R   25 Jun 2023

Jonathan:

Pemerintah AS tidak melarang warga negaranya untuk bergabung dengan broker luar. Tapi masalahnya di sini, apakah broker di luar AS yang tidak punya izin di AS, mau menerima warga negara AS? Nggak ada yang mau.

Kalau AS sampai tahu bahwa mereka merekrut warga negara AS tanpa izin operasional di AS, maka mereka bakal diburu FBI. Itulah sebabnya mengapa banyak sekali broker yang menolak US clients.

Aisha   28 Jun 2023

Jonathan: Maaf, klu misalkan trader US tersebut tetap ngotot trading dngn broker diluar regulator US gitu apakah akan kena sanksi berat?

Sebelum trader AS ngotot untuk trading dngn broker dluar regulator AS, Broker sendiri pasti udah menolak trader dari Amerika Serikat. Hal ini dikarenakan konsekuensi yang dapat terjadi apabila broker ketahuan menerima trader AS. Untuk trading2 berjangka ini, AS sndiri menerapkan kebijakan cukup ketat yg ngatur tentang keuangan seperti kebijakan FATCA.

FATCA (Foreign Account Tax Compliance Act) adalah undang-undang yang diberlakukan oleh Amerika Serikat (AS) pada tahun 2010. Tujuan utama FATCA adalah untuk melawan penghindaran pajak dan penggelapan pajak oleh warga negara atau penduduk AS melalui kepemilikan aset di luar AS.

FATCA memerlukan lembaga keuangan di seluruh dunia, termasuk bank dan broker, untuk melaporkan informasi keuangan tentang klien mereka yang merupakan warga negara atau penduduk AS kepada Internal Revenue Service (IRS), yaitu badan pajak AS. Lembaga keuangan yang tidak mematuhi persyaratan pelaporan FATCA dapat dikenakan sanksi keuangan oleh IRS.

Sonny   29 Jun 2023
 Marlin |  3 Mar 2021

Maksud broker lokal suka menonjolkan spread mulai dari 0. (Nol Koma). Maksudnya itu kek gimana ya?

Lihat Reply [32]

@ Marlin:

Mungkin maksudnya spread yang sangat kecil (rendah). Setahu kami tidak ada spread yang benar-benar nol. Broker lokal bisa saja memberikan spread yang rendah, tetapi setahu kami broker lokal mengenakan komisi per transaksi. Jadi spread yang rendah dikompensasi dengan komisi per transaksi.

 

M Singgih   3 Mar 2021

Apakah penghasilan broker itu hanya dari spread saja? Mangkanya setiap broker pasti selalu memasang spread bahkan ada yang sangat tinggi.

Bujang   9 Mar 2021

@ Bujang:

Setahu kami, selain dari spread broker lokal juga mengenakan komisi per transaksi. Untuk broker luar negeri, kebanyakan tidak mengenakan komisi per transaksi, kecuali broker type ECN.

 

M Singgih   10 Mar 2021

Apakah broker lokal cocok untuk main robot bang? Dan minta rekomendasi penjual robot yang trusted dong bang?

Wendy   17 Mar 2021

@ Wendy:

Semua broker bisa untuk trading dengan robot, selama robot tersebut memang compatible dan broker memperbolehkan trading dengan EA atau robot.
Mengenai penjual robot trading, Anda bisa cari di Google, ada banyak yang menawarkan termasuk dari perusahaan e-commerce.

 

M Singgih   19 Mar 2021

@ Rizky Afdal:

Mengenai broker lokal dengan spread rendah, silahkan baca:
Trading Di Broker Lokal Spread Rendah, Apa Untungnya?

Untuk mengetahui detail broker-broker lokal yang teregulasi Bappebti, silahkan baca di halaman ini.

 

M Singgih   6 Apr 2022

Rekomendasi broker lokal dengan spread kecil?

Rizky Afdal   5 Apr 2022

Bagaimana mengurangi beban pada floating spread di setiap kali entry posisi?

Arga Dinata   30 May 2022

Mau tanya pak, kira2 pair forex apa yang spreadnya rendah? Lalu apa saja yang mendasari perbedaan spread antara pair2 forex? Terima kasih penjelasannya. 

Ellena   1 Jun 2022

Perbedaan spread antara pair-pair forex itu dipengaruhi oleh dua hal:

  • Likuiditas: Semakin banyak yang memperdagangkan suatu pair, semakin likuid pair tersebut, dan semakin rendah pula spread-nya. Semakin jarang orang yang memperdagangkan suatu pair, semakin tidak likuid pair tersebut, dan semakin tinggi pula spread-nya. Oleh karena itu, pair forex yang punya spread paling rendah adalah pair paling laris seperti EUR/USD, USD/JPY, dan GBP/USD.
  • Volatilitas: Ketika kurs bergejolak sangat tinggi hingga di luar kewajaran, spread cenderung meningkat karena algoritma platform trading berupaya mengikuti gejolak pula. Tapi dalam kondisi pasar wajar, spread biasanya naik-turun tipis-tipis saja.
Aisha   3 Jun 2022

Untuk spread di broker HFX khusus pair XAU/USD itu berapa ya?

Sally   3 Mar 2022

Untuk mengurangi beban floating spread, bisa dengan memilih broker-broker penyedia flat spread atau spread nol koma. Broker seperti MIFX bahkan menyediakan akun ultra low spread.  

Tapi perlu diperhatikan juga bahwa biasanya spread nol koma dibarengi dengan biaya komisi. Jadi Anda harus tetap jeli menghitung modal awal sebelum membuka posisi. 

Ananta   16 Jun 2022

Permisi om, newbie mau tanya langsung grudukan yah...

Yang pertama, spread nol koma ini hanya tersedia pada akun tertentu atau semua akun?

Lalu saya juga mau tanya ke yang sudah berpengalaman... Bagaimana performa trading menggunakan spread nol koma dibandingkan dengan spread normal?

Terus, apakah ada batasan atau syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan spread nol koma di broker Indonesia?

Terima kasih.

Ferina   20 Dec 2022

@Ferina:

Apakah spread nol koma hanya tersedia pada akun tertentu atau semua akun? 

Untuk ini tergantung brokernya pak. Ada broker yang menyediakan layanan berbagai macam jenis akun. Sehingga ada jenis akun khusus yang memiliki spread nol koma ini. Namun ada pula broker yang memang hanya menyediakan layanan spread nol koma ini pada semua akunnya.

Bagaimana performa trading dengan spread nol koma?

Untuk performa ini sebenarnya tidak berpengaruh pada jenis Spreadnya terutama yang menggunakan Market Execution. Namun jika menggunakan Pending Order sebagai Entry, hasilnya akan sangat berbeda jauh antara spread nol koma.

Apakah ada syarat tertentu untuk menggunakan jenis akun ini di Indonesia?

Biasanya akan ada jumlah minimal deposit yang diharuskan untuk bisa menggunakan jenis akun ini pak.

Nur Salim   20 Dec 2022

@ Arga Dinata:

Jika merasa terbebani oleh spread yang dianggap tinggi, silahkan memilih broker dengan spread yang rendah. Kalau menurut saya yang penting adalah posisi yang Anda buka benar, spread tidak terlalu pengaruh. Meskipun spread rendah tetapi kalau posisi yang dibuka salah juga akan loss. Menurut saya, asal spread tidak terlalu tinggi masih bisa diterima.

M Singgih   20 Dec 2022

@Ellena: Pair forex yang spreadnya rendah adalah major pair seperti EURUSD, GBPUSD, USDJPY, dst.

Perbedaan spread antara pair-pair forex didasari oleh likuiditas.

Semakin likuid pair tersebut, semakin kecil spreadnya, begitupun sebaliknya semakin tidak likuid semakin besar spreadnya.

Kiki R   20 Dec 2022

Untuk spread 0 sekian ini pak biasa lebih menguntungkan buat metode trading seperti apa pak. Dan apakah broker lokal Indonesia juga menyediakannya. Selain itu keunggulan yang bisa dirasakan berbeda dengan spread yang normalnya itu apa ya pak? Normalnya biasa spread berapa dianggap normal ya pak?

Martin   21 Dec 2022

@Wendy:

Bergantung jenis robot dan broker lokal yang digunakan pak. Beberapa robot trading hanya bisa digunakan pada broker-broker yang menyediakan akun ECN, beberapa robot lain bisa digunakan dimana saja. Selain itu setiap broker bisa memiliki spesifikasi yang berbeda dan dapat mempengaruhi performa robot. Seperti ada broker yang menetapkan jarak minimal Stop dan Limit Level yang besar. Hal ini tidak akan cocok untuk robot yang menggunakan pending order sebagai basisnya.

Untuk robot yang trusted sendiri ada banyak pak. Beberapa yang pernah saya gunakan ada EA Wallstreet, Real Profit, dan beberapa EA lainnya. Saran saya sendiri, bapak bisa berkunjung ke forum-forum yang mereview berbagai macam robot trading untuk melihat pandangan user-user lain sebelum memilih robot mana yang ingin digunakan.

Nur Salim   21 Dec 2022

@ Martin:

- Untuk spread 0 sekian ini pak biasa lebih menguntungkan buat metode trading seperti apa pak.

Spread rendah menguntungkan bagi mereka yang trading dengan cara scalping.


- …. Dan apakah broker lokal Indonesia juga menyediakannya.

Setahu saya ada.


- …. Selain itu keunggulan yang bisa dirasakan berbeda dengan spread yang normalnya itu apa ya pak?

Dengan spread yang rendah berarti akan cepat mencapai break even kalau posisinya benar.


- ….. Normalnya biasa spread berapa dianggap normal ya pak?

Mengenai berapa spread yang normal itu kan tergantung dari pair apa, dan juga jenis brokernya, ECN atau bukan. Maaf, mengenai hal ini kami belum pernah mengadakan survey.

M Singgih   21 Dec 2022

Untuk menemukan broker forex dengan spread kecil di Indonesia, Anda dapat melakukan riset online dan membandingkan spread yang ditawarkan oleh berbagai broker.

Beberapa broker forex yang dapat Anda pertimbangkan di Indonesia adalah sebagai berikut:

  • Monex Investindo Futures: Spread mulai dari 0.1 pips di pair mayor.
  • PT Askap Futures: Spread mulai dari 0.1 pips untuk pair forex mayor dan 0.3 pips untuk pasangan mata uang eksotis.
  • PT Valbury Asia Futures: Broker ini menawarkan spread mulai dari 0.3 pips untuk pair forex mayor.

Sebelum memutuskan untuk memilih suatu broker, ada baiknya untuk melakukan riset terlebih dahulu dan membandingkan beberapa broker yang berbeda agar dapat memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.

Ananta   22 Dec 2022

pengalaman trading spread nol koma, ya... biasa aja sih. cuma spread lebih kecil, gitu aja. spread kecil itu pun paling-paling cuma kerasa di pair itu-itu aja, kayak EU, GU. kalau mau main pair aneh-aneh kayak AJ, GJ, bakal tetep kena spread gede

Aidan   23 Dec 2022

Untuk spread trading emas di broker HFX sifatnya variable, dan nilainya mulai 0.19 pips. Perlu dicatat juga, karena bersifat variable alias floating (tidak tetap), jadi besar spread ini bisa berubah-ubah mengikuti kondisi pasar.

Selain spread, biaya trading yang perlu diperhatikan juga adalah komisi. Biayanya sekitar 2-15 USD per lot, tergantung jenis akunnya.

Untuk referensi, silakan baca di artikel berikut:

Ananta   31 Dec 2022

Penghasilan broker sumbernya ada 2, yaitu spread dan komisi. Definisi spread adalah selisih dari harga jual dan harga beli. Sementara komisi adalah biaya yang sejak awal ditetapkan setiap kali trader melakukan transaksi. Anggap saja seperti "terima kasih" karena broker sudah menyediakan fasilitas trading dan memberikan trader akses ke pasar forex.
Sekarang memang sudah banyak broker yang bisa menyediakan spread rendah mulai dari nol koma, tapi ya begitulah... biasanya broker tersebut bersifat hybrid alias tetap mengenakan komisi. Kalau mencari spread rendah, komisi rendah, takutnya malah kena broker abal2.

Ananta   3 Jan 2023

Aidan:Kira kira kenapa sihh spreadnya di pair lain malah jga kena spread tinggi. Padahal kan janjinya 0.0, selain itu bukankah komisi di 0.0 itu agak tinggi yaa. Berarti utk pemula, sepertinyaa lebih baik trading dngn akun standard aja ya kak dibandingkan akun 0.0.

Terima Kasih!!

Fred   26 Feb 2023

@aidan

itulah pentingnya membaca Syarat dan Ketentuan dari broker mengenai penawaran mereka. Soalnya memang tidak ada standarisasi mengenai fitur 0 koma ini, jadi yah sebagai klien kita harus teliti apakah spread 0 koma ini memang benar-benar tersedia pada semua instrumen trading mereka.

FYI aja sih, emang rata-rata spread 0 koma itu hanya ada di pair2 mayor karena likuiditas mereka paling tinggi, sedangkan pada pair-pair minor seperti GBP/JPY dan sekelasnya jelas spread akan lebih tinggi karena likuiditasnya memang lebih rendah daripada pair mayor.

Febi   2 Mar 2023

Fred:

yaa, kalau diitung sih, spread di akun zero yg bayar komisi gitu tetep lebih kecil daripada akun lain yang free commission. jadi total jatuhnya kayak sama aja.

kalau pemula mendingan pakai akun sen, akun mikro, yg kecil-kecillah. habis itu, kalau udah ngerti bedanya, baru milih mau akun standar atau akun spread nol.

Aidan   2 Mar 2023

Febi:

iyaaa, ngerti kok kalau spread nol gak bisa di all pair. ngasih tau aja ke newbie, biar nggak kejebak promo broker. banyak tuh yang lagaknya kayak spread nol semua, lebih hemat, bla bla bla

Aidan   2 Mar 2023

Bnyk yg bilang klo nol koma tu cuma akal2an broker dan sering diakali dengan alasan pasar lagi naik turun drastis. mohon rekomendasi broker yang bisa ngasih garansi spread nol tanpa melar donk, ada gak ya di Indo???

Revan   6 Apr 2023

Arga Dinata:

Mohon sebelumnya diperjelas terlebih dahulu beban apa yang dirasakan pak. Apakah karena Floating Spreadnya terlalu besar? atau karena faktor lain misalnya seperti Spread yang melebar saat ada News atau mendekati pergantian Candlestick harian?

Jika karena dasar dari Floating Spreadnya memang terlalu besar, sama seperti beberapa jawaban di bawah maka mungkin bisa mencoba untuk pindah ke broker dengan Floating Spread yang lebih rendah.

Jika masalahnya adalah karena melebarnya Spread saat terjadi News ataupun pergantian hari, maka mungkin bisa pindah ke Broker dengan tingkat Slippage dan Requotes kecil, atau bisa juga coba pindah ke broker dengan Fixed Spread untuk lebih memudahkan.

Nur Salim   11 Apr 2023

Revan:

Nggak mungkin lah ada broker yang bisa garansi spread nol. Mau dicari di indo, di AS, di negara mana pun, itu nggak mungkin. Soalnya spread di pasar forex itu naik-turun.

Coba lihat selisih kurs jual dan kurs beli di papan bank-bank lokal, seperti BCA, Mandiri, dll. Naik-turun, kan? Berbeda-beda terus setiap hari, kan? Nah, seperti itu juga spread di pasar forex internasional. Oleh karena itu, broker yang bonafide nggak mungkin memberikan spread fixed nol.

Kondisi pasar seperti itu juga semestinya sudah jadi wawasan publik. Bukan rahasia. Semua trader seharusnya sudah tahu. Sehingga kalau dibilang "spread nol koma itu cuma akal-akalan", maka itu cuma salah pahamnya trader pemula. Karena trader berpengalaman pasti tahu bahwa spread tidak mungkin fixed nol.

Mungkin yang bisa menyediakan spread fixed nol itu cuma broker bandar. Tapi yaaa kita tahu sendiri gimana broker bandar bakal lebih banyak lagi neko-nekonya.

Aisha   11 Apr 2023

Revan: Pada dsaarnya spread itu ada di pasar Forex bila trading dengan broker. Dan sbeenarnya bisa kok mendapatkan trading tanpa spread tetapi sangat mustahil untuk ikut serta karena pesertanya adalah bank sentral dunia, bank2 besar, dan perushaan besar lainnya.

Sehingga, untuk melakukan trading Forex, trader membutuhkan broker. Dan sebagai ganti jasa broker meneruskan pesanan anda, maka di charge kan lah spread ini.

Dan perihal spread 0 koma itu ditawrkan hanya jika pasar lagi relatif tenang dan begitu pasar naik turun maka spread juga akan makin besar dan hal ini wajar. Dan oleh karena itu, semua broker yang menawarkan spread itu dipastikan semuanya tidak ada garansi spread 0 tetapi menawarkan minmal spread sebesar 0 koma.

Jerry   12 Apr 2023

Jawaban untuk Ferina:

1. Jenis akun dengan spread nol koma bergantung pada brokernya. Biasanya broker yang menyediakan akun khusus untuk scalping dengan spread nol koma.

2. Performa akun spread nol koma lebih baik terutama jika Anda scalping. Scalping yang memiliki stop loss (SL) kurang dari 10 pips membutuhkan spread yang tipis.

3. Biasanya ada minimal deposit tertentu.

Kiki R   17 Apr 2023
 

Komentar @inbizia

Dari sekian 10 langkah yg diapaprkan ama si HSB, sejauh ini, yang paling berkesan dan paling gampang buat trader pemula seperti saya untuk terapin langkah2 yg ada di artikel adalah mencari broker yg memiliki legalitas. Dan di HSB dikatakan udah legal krna Ngantongin izin dari BAPPEBTI, kmudian dia merupakan anggota ICDX, ICH dan ASPEBTINDO juga.

Berarti, saya tinggal nyari broker yg memiliki izin dan keanggotaan dari BAPPEBTI, ICDX, ICH dan ASPEBTINDO aja kan bila broker HSB ga cocok ama saya? Kmudian, fungsi sbnrnya dari keanggotaan2 yg disebutkan itu apa aja ya?

 Galuh |  22 Jun 2023
Halaman: Langkah Aman Trading Modal Kecil Ala Broker Hsb

Ehh gini, ane kan berencana utk trading dan lagi ngeliat beberapa broker dan reviewnhya ane sdng baca di Inbizia. Jd gini, yg menarik bagi ane tentunya adalah leverage yg ditawarkan oleh beberpa broker. Udah ane temuin beberapa misalnya ada yg nawarin leverage 1:500, ada jga yg leverage 1:200 (termasuk HSB) dan ada jga yg nawarin leverage 1:100 jga. Menariknyua, dikatakan di review ini bahwa Broker HSB memberikan leverage 1:200 krna dianggap lbh aman serta memberikan leluaasa trading jga. Jadi leverage yg di tawarkan itu dianggap pas utk trader pemula.

Tetapi di artikel lain justru berbeda, ada yg bilabg bahwa leverage 1:100 itu udah dianggap besar. Dan ada yg blng jga bawha leverage 1:500 memberikan keleluasaan utk trader pemula jg dngn modal lbh dikit. So, mana yg benar nihh dri beberapa pernyataan tsb?

 Haryo |  28 Jun 2023
Halaman: Langkah Aman Trading Modal Kecil Ala Broker Hsb

Ada dua pertimbangan yg mngkn lbh utama buat gue, yakni trading dngn adanya arahan. Nah kebtulan bngt di kedua broker DCFX dan jga HSB itu memiliki hal yg gue cari selama ini. Di artikel, dikatakan bahwa broker DCFX lebih unggul di fitur signal trading. Sedangkan, broker HSB lebih cocok untuk trader yang ingin mempelajari banyak ilmu trading dari para ahli.

Krna kedua hal ini gue anggap sbagai arahan gue buat trading. Dan kyknya ilu trading dan jga signal trading itu hanya ada di salah satu broker, gue ingin bertanya, dalam hal trading, lbh efektif kita pake trading signal ato kita pake ilmu trading dari para ahli? Dan apa kelebihan dari masing2 metode tsb?

 Dylon |  2 Jul 2023
Halaman: Kupas Tuntas Perbandingan Aplikasi Dcfx Vs Hsb

Sekedar bertanya aja nih. Ini kan artikel yg direkomendasikan ama HSB ya. Jd gini, utk ngenalin pola pola candlestick terutama 3 white soldier yg dibahas disini kan kita memerlukan visual chart yg seharusnya jelas. Bagaimana dngn di HSB, apakah platform trading yg ditawarkan ama si broker HSB ini memiliki kualitas chart yg jelas? Kemudian apakah HSB jga menawarkan trading di mobile phone? Bila ada, apakah platform mobile mereka jga menawarkan kualitas chart yg bagus dan jelas?

Krna gue ngerasa klo pola2 candlestick ini pastinya memerlukan visual chart yg harus jelas sngga kita bsa mengidentifikasi pola candllestick yg terbentuk. Dari pemaparan di artikel jg sangat jelas sekali bahwa kita harus melihat pola2 yg terjadi dngn mata kita sndiri

 Sayaka |  4 Jul 2023
Halaman: Cara Mengenali Pola Three White Soldiers Ala Broker Hsb

Mau tnya aja, sebearap penting sih fundamental itu? Soalnya kuliat, terutama broker HSB dan Finex, itu ada fitur yg emang buat analisi fundamental yakni kalender eknomi dan berita2 pasar.

Maksudnya gini, gue kan berencana day trading dmana tradingannya itu berlaku 1 hari aja gitu. Jad seberapa penting sih fundamental buat day trading krna kan ini strategi jangka pendek, lagian ga gitu bnyk materi yg bsa dipelajari di analisis fundamental. Sedangakn di kedua broker itu fokusnya bukan hnya sisi analisis teknikal aja tetapi jga dari sisi analisis fundamental juga.

So, kira2 aja, apakah sisi fundamental di day trading itu harus diperhatikan jg? Mohon bntuanya, terima kasih ya

 Alex |  1 Aug 2023
Halaman: Aplikasi Trading Maxco Vs Hsb Manakah Yang Lebih Baik

Pengalaman gw yaa, untuk chart di MIFX memang terkadang ga responsif jadinya gw sendiri ujung-ujung tradingnya di Metatrader 4. Udah lama sih gw ga buka aplikasi MIFX untuk ngeliat chartnyaa. Kalau ada pun jarang banget, sedangkan untuk signal tradingnya emang mantap sihh. Tiap hari dan tiap saat dalam beberapa jam pasti ada notifikasi di HP gt. Untuk akurasinya ada ditunjukin seberapa akurat tu trading signal.

Nah, utnuk HSB sendiri gw ga pernah mencobaa. Tapi kyknya sih bagus deh, terutama ada fitur live room market chat yang katanya bisa berdiskusi tentang trading disana dan katanya sih trading disana lancar lancar aja, ga ada maslah dengan chart segalaa..

 Jojo |  7 Aug 2023
Halaman: Aplikasi Trading Maxco Vs Hsb Manakah Yang Lebih Baik
Promosi

Trader Fest 2024

01 Januari 2024 - 31 Desember 2024
Mercedes Benz, emas, tiket ke luar negeri, iPhone 15

Didimax

Kamus Forex

Broker Forex

Adalah perusahaan, institusi, agen, ataupun individu yang bertugas mempertemukan pihak penjual dan pembeli. Broker forex secara khusus artinya perusahaan yang menghubungkan trader dengan pasar interbank untuk bertrading forex.

Indikator Teknikal

Alat yang dibuat berdasarkan perhitungan matematis atas histori harga, volume, atau minat pasar terhadap sebuah instrumen investasi atau kontrak keuangan. Penggunaan indikator teknikal bertujuan untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan.

Introducing Broker, IB

Sistem kerjasama yang paling sederhana antara broker dengan pihak ketiga untuk memasarkan produk dan merekrut klien (nasabah). Tugas utama pihak ketiga (IB) yaitu mengumpulkan klien untuk broker. Sebagai gantinya, IB akan memperoleh imbalan (reward).

Indikator Ekonomi

Data statistik yang digunakan oleh analis dan pelaku pasar untuk mengetahui kondisi ekonomi terkini maupun memproyeksikan peluang ekonomi di masa depan. Indikator ekonomi juga dapat digunakan untuk menentukan sehat-tidaknya perekonomian suatu negara.

Broker Forex


Komentar[35]    
  Tika   |   13 Feb 2023

Maaf, maksudnya mengapa pakai indikator yang banyak itu dilarang kak? Saya pikirnya gini : semakin banyak indikator, membuat kita semakin yakin kalau pergerakan pasar itu akan kearah mana dan bukankah semakin banyak konfirmasi maka akan membuat keputusan trading kita jadi lebih yakin dngn analisa kita??

Dann saya rasa dngn banyaknya konfirmasi tersebut bisa menghindari kita dari point ke dua dari hal yang perlu diwaspadai saat menggunakan teknik indikator yaitu kita ga boleh nelan mentah mentah sinyal trading yang dihasilkan oleh indikator. Kalau misalkan makainya 1 indikator aja kan bakalan tktnya ada fake sinyal, kalau banyak indikator kan jadinya bisa tau mana yang fake sinyal.. mohon penjelasannyaa..

  Tio Naldo   |   13 Feb 2023

Ijin jawab kakak

Indikator ibarat adalah petunjuk jalan agar sampai ke tujuan. Nah dalam mencari jalan tersebut terdapat banyak petunjuk yang mengarah ke arah tujuan. Bila terdapat banyak petunjuk, apakah akan membingungkan kita ? Tentunya iyaa. Misalkan saja untuk mencapai suatu tempat, petunjuk 1 disuruh lurus, yang kedua belok kanan dan bisa juga belok kiri dan setruesnya, padahal tujuan yang dituju tinggal lurus saja. Jadinya bakal tersesat kan?

Begitu juga dengan indikator yang dipakai dalam Forex. SEmua memiliki arti dan tanda masing-masing yang kalau dikombinasikan memang akan memiliki sinyal kuat tetapi tidak boleh terlallu banyak, bukan hanya trader yang bingung tetapi juga chart yang bakalan penuh dengan garis- garis.

  Bambang   |   23 Feb 2023

Tika: Setuju bngt ama @Tio, indikator emang ngebantu tpi klu kbnykan malah bikin bingung!

Ane tambahin yaa. Indikator itu akan efektif klu digunakan seperlunyaa. Klu ga bakal membingungkan trader sndiri. Ini pngalaman ane yaa, ane makai bnyk nih indikator ini itu agar dapatin konfirmasi yg kuat dari pola candlestick trhdp pasar .

Dan bodohnya anee, indikator itu kbnykan bntuknya garis, entah lurus ato bergelombang jdi ketika dipakai bnyk2, yang tercipta adalah chart ditambah garis dan gilanyaa garis garis tersbut ampe memenuhi layar. Jdinya malah anenya bingung sndiri gimana baca chartnyaa.

  Ava S   |   13 Feb 2023

Pagi, aku berencana untuk memilih broker dan mau memulai trading demo. Aku juga lagi nyari broker yang memang bisa nyediain fasiitas untuk belajar analisa teknikal, dan jujur saya bilang kalau HSB unik karena ga makai metatrader 4 maupun metatrader 5 tetapi memakai aplikasi trading mereka sendiri.

Jujur sihh, HSB jdi menarik perhatian saya dan mngkn kedeepan saya bakalan makai broekr ini. Cuma saya mau bertanya, karna kebetulan ngebahas indikator yang menguntungkan trader versi broker HSB, apakah dari sekian daftar indikator yang tertulis di artikel disediakan oleh HSB? terima kasih!!

  Wilson   |   13 Feb 2023

Ava S: Halo kak berikut indikator yang bisa dipakai di webtrader HSB :
Indikator Paling Menguntungkan Versi Broker

Dimana terdapat :

  • MA (Moving Average)
  • BBI (Bolinger)
  • BOLL (Boliner Bands)
  • MIKE (Market Intelligence & Knowledge Enterprise)
  • PBX

DAri hasil yang didapatkan, untuk memakai beberapa indikator yang tidak ada di HSB, dapat menggunakan trading platform lain tetapi trading tetap di HSB. Dengar-denganr HSB juga akan segera meluncurkan trading Platform Metatrader 5 tetapi belum pasti kapan akan dluncurkan.

Terima kasih, semoga membantu

  Mudini   |   23 Feb 2023

Maaf mimin HSB, sekedar nanya aja, untuk trading di HSB sndiri, apkaah membutuhkan syarat seperti dokumen data diri dsb? Mngkn sya akan pertimbangkan utk trading dngn HSB klu misalkan emang ga memerlukan data diri sy soalnya ribet bnget mau upload sana sini trus msh aja mau ditelepon gt (kasus ama broekr lain). Mnurut sya sndiri itu ga enak bngt, udah msti kasih data diri trus ditelepon2 gitu.

Jujur ya bukannya nyinggung. Kok rata-rata broker mau minta data diri ?? MAKASEHH

  Xavier   |   23 Feb 2023

Mudini: Ya perlu data diri lah! ini kan emang aturan dari Bappebti agar broker bisa ngecek identitas elu itu asli ato ga, trus ngecek jga alamat elu real ato fake. Itu buat ngehindari broker juga dri pencucian uang yg dilakukan oleh calon kliennyaa. Bisa aja lho ada kriminal yg ngefake identitas dan trading dngn uang hasil kejahatan. Makanya emang perlu ngecek identitas elu dan privasi elu dijamin kok. Jangankan di Indonesia, bahkan diluar negeri sono, broker yg antah berantah klu teregulasi dngn regulator disana jga bkalan ada syarat kyk gini!

  Jerry   |   23 Feb 2023

Sejujurnyaa klu trading dngn trading platform yg disediakan oleh broker sndiri itu apakah aman ato ga. Soalnya rata-rata nihh broker psti nyediaiin trading platform mereka sndiri atau trading dngn trading platform seperti Metatrader, entah itu 4 atau 5. Sedangkan gw udah ke websitenya HSB, trnyata ga ada trading platform lain selain HSB itu sendiri.

Emang nihh gw liat di komentar diatas, kalo indikator di HSB sprtinya agak trbatas juga. Ya mngkn ini bsa jadi kelemahannya HSB. Pertanyaan gw nih,

yg gw rasakan di HSB Webtrader dngn hanya melihat adalah indikator yang agak limited. Tetapi ada gak kelebihan dari HSB Webtrader, krna diwebsitenya sndiri ternyata HSB itu mendapatkan penghargaan "Most Innovative Broker 2022

  Yonaf   |   23 Feb 2023

Jerry: Mengenai trading platform, sepertinya agan ga liat di bagian menu Platform. Soalnya HSB udah menyediakan trading platform Metatrader 5. Jadi udah bisa banget trading selain dngn trading platform yg HSB sediakan.

Berdasarkan pengalaman saya, trading di dengan platform HSB sndiri benar-benar smooth banget. Ya dalam artian begini, untuk chart candlestick sndiri benar-benar jelas dan clear lahh utk mata. Kemudian yng paling enak adalah bisa ngelihat detail informasi candlestick juga apabila kursor mengenai satu batang candlestick.

Klu keamanaan sihh ga usah diragukan lagi, krna HSB sndiri udah teregulasi dan juga trading platform sndiri udah bnyk kok broker broker luar seperti di US yang malah make trading platform broker utk melakukan trading dan itu lumrah.

  Erico   |   18 Mar 2023

Akhirnya ada jga broker yg ngebahas tntng teknikal indikator. Asli mnrt aku yg pemula, teknik indikator itu bnyk kali macamnya dan sprtinya susah susah gampang utk dipelajari. Kata trader sih klu tau bacanya, bisa ngebantu bngt buat trading cuma kyknya pemula macam aku perlu belajar lagi.

Ini HSB di artikel membahas indikator paling nguntugin salah duanya adalah MA dan MACD. Aku mau bertanya min, apakah kedua indikator ini sama ato gak? Klu dari akurasi dan kegunaannya, MA dan MACD dlm indikator teknikal itu apa aja selain yg disebutkan diartikel. Trus lbh sering dipakai itu MA atau MACD dan bisa ga dikombinasikan? KLu ada referensi bacaan blh dong disediaiin. Dittggu penjelasannya ya, makasih!

  Yoga   |   18 Mar 2023

Bantu jwab ya gan, meski nama depannya sama2 Moving Average tpi MA dan MACD adalah dua indikator teknikal yang berbeda. MA atau Moving Average adalah indikator yang menghitung rata-rata pergerakan harga dalam suatu periode tertentu. MA dapat membantu trader mengidentifikasi trend pasar, menentukan support dan resistance, serta memberikan sinyal untuk entry dan exit.

Sedangkan MACD atau Moving Average Convergence Divergence adalah indikator momentum yang mengukur perbedaan antara dua Moving Average yang berbeda periode. MACD menurut gw indikator yang cukup powerful. Fungsi MACD udah dipaparin di artikel di atas cuma kalau masih bingung atau pengen informasi yg lengkap bisa baca diartikel ini : Cara membaca Indikator MACD Berdasarkan 4 macam fungsinya

Kalau mau kombinasiin sih bisa dngn yg lainnya sih, tergantung kebutuhan trading asalkan diplajari dulu. Trus saran aja cba deh ikutin artikel ini karena Relative Strength Index (RSI), Stochastic Oscillator, Bollinger Bands itu indikator yg cukup lazim digunakan jga di analisis teknikal. Menurut gw, artikel ini benarn udah beriin gambaran yg bagus tentang indikator yg "mudah" dipelajari dan digunakan scara umum pula.

Catatan aja buat agan. Setiap indikator itu memiliki kegunaan dan akurasinya masing-masing tergantung pada kondisi pasar dan strategi trading yang digunakan. Namun, MA adalah salah satu indikator teknikal yang paling sering digunakan karena sederhana dan mudah dipahami. MACD juga sering digunakan karena memberikan sinyal yang kuat dalam mengidentifikasi trend pasar dan titik-titik reversal. Sekian, moga membantu

  Indro   |   18 Mar 2023

Izin nyanggah, setau ane utk MA bisa dikombinasikan ke beberapa indikator teknikal lain seperti :

  • Kombinasi MA dan RSI, dimana dapat membantu trader menemukan momentum yang tepat untuk entry dan exit.
  • Kombiinasi MA dan Stochastic Oscillator, dimana dapat membantu trader menemukan titik-titik entry dan exit yang tepat.
  • Kombinasi MA dan Bollinger Bands, dapat membantu trader menemukan titik-titik support dan resistance yang kuat.

Untuk MACD, juga dapat dikombinasikan ke indikator RSI, Stochastic Oscillator, dan Bolinger Bands juga. Dimana kombinasi tersebut bertujuan untuk :

  • MACD bersama dengan RSI dapat membantu trader dalam mengkonfirmasi sinyal overbought atau oversold. Ketika RSI menunjukkan kondisi overbought atau oversold, trader dapat mencari sinyal perpotongan garis MACD sebagai konfirmasi untuk membuka posisi beli atau jual.
  • MACD bersama dengan RSI dapat membantu trader dalam mengkonfirmasi sinyal overbought atau oversold. Ketika RSI menunjukkan kondisi overbought atau oversold, trader dapat mencari sinyal perpotongan garis MACD sebagai konfirmasi untuk membuka posisi beli atau jual.
  • MACD bersama dengan Stochastic Oscillator dapat digunakan untuk mengkonfirmasi sinyal dari Stochastic Oscillator. Misalnya, jika Stochastic Oscillator menunjukkan oversold, namun harga masih terus turun, trader dapat menggunakan MACD untuk mencari tanda-tanda reversal yang kuat sebelum melakukan entry.

Saran aja, coba carilah indikator terbaik dan yg tepat mnrut agan sndiri ya. Semoga membantu

  Andrew   |   18 Mar 2023

Saya rencana sih mau jadi scalper krna bagaimanapun scalping lbh menguntungkan dan profit lbh cepat dibnding dngn metode trading lainnya. Jadi smpat sya baca jga di salah satu rbik bacaan disini mengenai broker yg cocok untuk scalping, salah satunya memperbolehkan scalping dan memiliki eksekusi pasar yg cukup cepat. Jadi, apakah HSB merupakan broker yg memperblehkan scalping dan bagaimana dngn eksekusi pasarnya apakah cukp cepat buat scalping?

kmudian mengenai indikator2 yg dijelaskan diatas, apakah scalping membutuhkan indikator, dan biasanya menggunakan indikator mana antara MA, Bollinger, RSI atau Stochastic atau justru pake candlestick pattern?

  Sammy   |   18 Mar 2023

Broker HSB menjamin kok eksekusi nya cepat dan instant, sehingga strategi seperti scalping dapat dilakukan disana. Jadi utk broker, HSB dah oke buat scalping.

Mengenai indikator buat scalping ya, sebenarnya beberapa scalper ada kok yg menggunakan indikator seperti Moving Average (MA), Bollinger Bands, RSI, dan Stochastic untuk membantu mereka dalam menentukan arah trend dan level entry dan exit yang potensial. Namun, ada juga scalper yang lebih memilih untuk mengandalkan candlestick pattern, karena bisa memberikan sinyal entry dan exit yang lebih jelas. Kebanyakan yg gw temuin sih adalah scalper dengan candlestick tapi menurut gw agak sulit krna perlu pemahaman candlestick scara mendalam baru bisa makai itu.

Jadi bisa dikatakan klu indikator yang HSB bahas itu bsa utk segala jenis trading ya. Asalkan tau cara penggunaanny, maka scalping pun bisa memakai semua indikator yg ada, asal jangan over. Untuk indikator buat scalping ada kok bacaannya, bisa dibaca di artikel berikut ini : 5 Indikator Scalping Terbaik Untuk Trader Pemula.

Sebagai catatan saja ; ga ada indikator terbaik, jd ini tergantung dri preferensi masing2 trader. Jadi cba deh pakai beberapa indikator n tentuin aja yg cocok buat agan itu indikator apa..

  Ternier   |   13 Apr 2023

Gua setuju ama author mengenai indikator itu sendiri ga blh ditelan mentah2 karena bsa mengandung false signal. Cuma, yg jadi permaslahan adalah bila kita memakai inidkator itu, hasilnya akan berbeda2 di antara timeframe satu dngn time frame yg lain. Jadi gua sndri tau klu ada false signal tetapi klu diubah ke time frame lain, hasilnya jga berubah2 shngga bingung bngt kapan entry nya dan indikator tools itu digunakan di time frame mana.

Dan apakah dngn timr frame yg berbeda menghasilkan sinyal berbeda jg? Ato justru klu sinyal juat, time frame dimana aja ok? Kmudian saran dong, penggunaan indikator tools sbaiknya di time frame mana? Trus keadaan platform trading HSB itu kyk gmana?

  Morgan   |   14 Apr 2023

Benar banget! Penggunaan indikator harus dipertimbangkan dengan hati-hati karena dapat menghasilkan false signal dan hasil yang berbeda-beda di berbagai time frame. Hal ini dapat membuat keputusan entry dan exit menjadi bingung dan sulit dilakukan dengan konsisten. Perbedaan ini dikarenakan time frame yang lebih kecil dapat menunjukkan pergerakan harga yang lebih banyak dan cepat, tetapi time frame yang lebih besar dapat menunjukkan tren yang lebih jelas dan stabil. Oleh karena itu, indikator dapat menghasilkan sinyal yang berbeda-beda di berbagai time frame.

Namun, jika suatu indikator digunakan dengan benar dan dipasang pada time frame yang tepat, maka sinyal yang dihasilkan akan konsisten dan dapat memberikan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan trading. Kalau pendapat saya sendiri sih menyarankanuntuk memulai dengan time frame yang lebih besar (misalnya H4 atau D1) untuk mengidentifikasi tren jangka panjang dan kemudian beralih ke time frame yang lebih kecil (misalnya M15 atau M30) untuk mengidentifikasi sinyal entry dan exit yang lebih akurat. Namun, penggunaan time frame yang tepat juga tergantung pada preferensi dan keterampilan trading masing2 dan perlu diuji terlebih dahulu di akun demo. Baca juga Panduan Time Frame Untuk Pemula

  Jeremy   |   15 Apr 2023

BTW sekedar info aja, untuk HSB sndiri klu trading di aplikasinya ya, indikator yg bsa dipilih adalah indikator tools umum yg digunakan oleh trader. Meski terbatas, tpi indikator yg disesdiakan cukup efektif dlm membantu trader mengidentifikasi sinyak dan pergerakan arah pasar. MA, MACD, Bollinger itu salah satu indikator yg disediaiin di HSB. Cuma untuk indikator lain, trader bsa memakai MetaTrader 5 yg terkneal kaya akan indikator tools .

Dan utk timeframe yg dapat dipilih jga standard, dari 1 Menit hingga 1 bulan shngga utk demo akun jga bsa banget

  Wahyu   |   14 Apr 2023

Mau tnnya, dikatakan dlm hal yg perlu diwaspadai saat memakai indikator teknikal, salah satunya adalh kita harus meggunakan stop loss. Nah, sbagai seorang pemula, pemasangan stop loss ini kerap membingungkan karna terkadang kita pasang terlalu dekat shngga momentum blm dapat dah ke close dlu tradingnya. Sedangkan klaau kejauhan, stop loss terkadang justru ga berfungsi ato floating disekitar area SL maupun loss besar.

JAdi, misalkan aku menggunakan indikator MA, MACD, Bolinger Band, RSI dan canddlestick pattern dlm trading, bsa ga aku makai indikator tersebut sebagai stop loss level juga? Mohon pnjlasannya, terima kasih

  Hugo   |   15 Apr 2023

Jawabannya bisa! Indikator teknikal seperti MA, MACD, Bollinger Band, RSI, dan pola candlestick dapat digunakan untuk membantu menentukan level stop loss pada trading. Namun, yang paling penting untuk diingat bahwa stop loss seharusnya ditentukan berdasarkan analisis risiko dan manajemen risiko yang tepat, dan Indikator hanya sebagai pembantu saja.

Sebagai contoh, MA dapat digunakan sebagai level stop loss jika harga bergerak melampaui garis MA tersebut, sementara Bollinger Band dapat digunakan untuk menentukan level stop loss di luar batas-batas band. RSI juga dapat digunakan untuk menentukan level stop loss dengan menempatkan stop loss di atas atau di bawah level overbought atau oversold, tergantung pada arah posisi trading. Alangkah baiknya, di uji dulu di akun demo sebelum memulai akun riil ya!

  Reka   |   17 May 2023

SEbagai pemula, apakah sebaiknya kita traidng dengan dasar indikator candlestick pattern atau ga perlu? Krna ane ngerasa aja klu trading dngn indikator tools kyk RSI gitu udah cukup ngambarin pasar sbnrnya, dan bila ditambah MA dan EMA itu mngkn dah tau bahwa pasar itu bergerak ke arah mana, apakah diatas MA atau di bawah MA, kmudian klu terjadi crossing gitu maka kita bisa ngelakuin entry.

Dari pemaparan ane, cuma mau blng klu indikator teknikal semacam gitu kyknya lbh mudah dipelajari aja dbndingkan canddlestick pattern. Klu pun emang candlestick pattern ini bsa digunakan ama pemulam mnrt ane sndiri cukup susah dipelajari apalagi bnyk banget istilah dan pola yang terjadi. Tapi, bnyk trader jga yang mempelajari candlestick pattern. Jadi, ane penasaran aja, apakah ada benefit yang mngkn ga didapatkan di indikator lain selain candlestick pattern?

  Jerome   |   8 Jun 2023

Reka: Bntu jawab ya! Lo bisa trading dengan nyaman menggunakan indikator teknikal kayak MACD dan Stochastic (baca : Cara Menggabungkan MACD dan Stochastic untuk Entry).

Mereka cukup bagus buat ngasih lo gambaran tentang apa yang terjadi di pasar. Lo bisa liat tren, level support dan resistance, plus dapet sinyal buat entry dan exit yang mantap. (baca:

Tapi, lo harus tau, ada juga keuntungan lain yang bisa lo dapetin kalo lo belajar sama pake candlestick pattern. Ini tuh kayak pola-pola lilin yang ngasih tahu lo tentang perubahan sentimen pasar dan interaksi antara pembeli dan penjual. Ada yang bisa ngasih sinyal kuat buat balik arah harga atau tetep lanjutin tren.

Selain itu, candlestick pattern juga bisa bantu lo nentuin level support dan resistance yang kuat, plus kasih gambaran soal pergerakan harga di masa depan. Kalo lo ngerti pola-pola lilin ini, lo bakal bisa baca grafik harga lebih dalam dan buat keputusan trading yang lebih baik.

  Reka   |   17 May 2023

SEbagai pemula, apakah sebaiknya kita traidng dengan dasar indikator candlestick pattern atau ga perlu? Krna ane ngerasa aja klu trading dngn indikator tools kyk RSI gitu udah cukup ngambarin pasar sbnrnya, dan bila ditambah MA dan EMA itu mngkn dah tau bahwa pasar itu bergerak ke arah mana, apakah diatas MA atau di bawah MA, kmudian klu terjadi crossing gitu maka kita bisa ngelakuin entry.

Dari pemaparan ane, cuma mau blng klu indikator teknikal semacam gitu kyknya lbh mudah dipelajari aja dbndingkan canddlestick pattern. Klu pun emang candlestick pattern ini bsa digunakan ama pemulam mnrt ane sndiri cukup susah dipelajari apalagi bnyk banget istilah dan pola yang terjadi. Tapi, bnyk trader jga yang mempelajari candlestick pattern. Jadi, ane penasaran aja, apakah ada benefit yang mngkn ga didapatkan di indikator lain selain candlestick pattern?

  Andrian   |   24 May 2023

Reka: jujur aja, masing2 trader it pnya selera dan cara sendiri dalam analisis pasar. Ada indikator teknikal, ada juga pola candlestick, dan keduanya punya kelebihan dan kekurangan.

Nah, berbicara soal perbedaan yaa antara candlestick dngn indikator teknikal lain, candlestick itu pnya kelebihan visual yg jelas. Pola2 candlestick ini bisa ngasih sinyal tentang pembalikan harga atau kelanjutan tren, dan bisa nunjukin sentimen pasar juga. Jadi, kalo lu bisa baca dan kenal pola-pola candlestick, lu bisa ngambil keputusan trading berdasarkan sinyal2 dari pola itu. (baca : Tips Membaca Candlestick Dengan Mudah)

Yang seru lagi dari candlestick, dia nunjukin dinamika antara buyer sama seller di pasar. Lewat pola2 candlestick, lu bisa liat perubahan kekuatan antara buyer sama seller, dan bisa nangkep potensi pembalikan atau kelanjutan tren. trs, pola2 candlestick juga ngasih info tentang level2 support dan resistance yang penting di analisis teknikal.

Tapi, inget ya, pola candlestick bukan jaminan pasti dan enggak bisa jadi satu-satunya indikator. Lu perlu gabungin pake indikator lain dan analisis tambahan buat dapet konfirmasi lebih lanjut. Soalnya, pola candlestick kadang bisa salah sinyal juga.

Ada indikator teknikal lainnya, kayak RSI atau Stochastic buat nentuin momentum dan kekuatan tren, atau Moving Average buat sinyal entry dan exit. Ada trader yg lebih suka indikator-ini karena sinyalnya lebih terukur dan objektif.

  Qiki   |   2 Jun 2023

semakin besar time frame memang membutuhkan indikator dengan setingan yang kecil, sebaliknya TF yang kecil membutuhkan seting indikator yang lebih besar. karena hal ini untuk menutupi kekurangan masing-masing. TF kecil dan indikator dengan seting kecil memiliki kemungkinan false yang lebih besar begitujuga sebaliknya. namun kita juga bisa menyesuaikan dengan gaya trading kita. kita bisa juga menjadi Long term trader pada TF M1 dengan memperbesar setingan MA sampai 1000, mungkin. just my opinion bro

  Lalisa   |   3 Jun 2023

Relative Strength Index (RSI) merupakan indikator oscillator yang digunakan untuk menentukan waktu entry dan exit market dengan dasar level overbought dan oversold, sekaligus mendeteksi kemungkinan trend reversal dari adanya divergensi pergerakan harga.

Periode waktu RSI yang dianjurkan oleh pembuatnya (Welles Wilder) adalah 14 days, yaitu digunakan pada chart daily dengan periode 14. Menurut Wilder settingan tsb adalah yang paling akurat. Tetapi dalam prakteknya ada yang menggunakan periode 9 dan 25 dan pada time frame yang lebih rendah atau lebih tinggi dari daily. Perlu diketahui semakin besar periode (misal periode 1000) maka akan semakin kurang akurat karena RSI termasuk indikator yang lagging atau cenderung lambat dalam merespons.

Selain itu, Di timeframe serendah M1 pergerakan harga sangat fluktuatif, sedangkan periode MA yang besar (apalagi sampai 1000), sangat lagging merespon pergerakan harga. Apakah sinyal indikator berperiode besar bisa dianggap valid jika diterapkan di timeframe rendah? Kalau sependapat saya kok lebih baik disesuaikan saja sesuai kaidahnya masing-masing. Bukannya tidak kreatif atau terlalu kaku, tapi kenapa mesti menggunakan cara yang repot dipahami kalau sudah ada cara yang mudah?

  Tamimi   |   4 Jun 2023

perlu nunggu break 2 kali baru harga trending kuat, berarti centerline RSi juga ndak valid2 amat. kalo ngambil dari sinyal centerline itu masih ada kemungkinan harga naik dulu baru turun tajam, berarti musti pinter2 nyari stop loss yg sesuai. jangan sampe stop lossnya terlalu deket. bisa2 baru koreksi order udah kena stop loss.

Untuk entry sebaiknya Anda konfirmasikan juga dengan price action-nya. Dalam hal ini ketika RSI sudah tembus center line 50% price action masih menunjukkan inside bar, jadi masih konsolidasi. Setelah itu terbentuk bullish engulfing bar yang berarti ada kemungkinan penerusan arah trend (uptrend). Baru setelah level terendah bar engulfing tersebut ditembus maka pergerakan harga akan cenderung bearish. Ini dikonfirmasi dengan RSI yang bergerak dibawah level 50%. Jadi entry setelah level terendah bar engulfing ditembus. Selain dengan mengamati price action, sebagai konfirmator Anda juga bisa menggunakan indikator trend yaitu moving averages, ADX atau MACD.

  Sarwan   |   14 Jun 2023

Aku agak sedikit bingung mengenai Bolinger Bands. Jadi, di artikel disebutkan bahwa Indikator menguntungkan lain yang diakui oleh broker HSB adalah Bollinger Bands (BB). Yakni, BB adlh salah satu indikator teknikal yg digunakan untuk mengukur tingkat volatilitas serta menentukan arah trend pergerakan harga.

Jadi,, klu keuntungannya itu mengukur tingkat volatilitas dan arah trend pergerakan harga pasar, maka apa sih yg membuat BB ini menguntungkan dari segi membantu trader memperoleh profit? Klu MA kan jelas bsa digunakan utk entry, sedangkan MACD jga bgitu, selain itu RSI jga bisa menentukan kapan entry dan kapan ambil profit. Bagaimana dengan BB, apakah bsa menggunakan BB utk menentukan kapan entry ato gak? Mohon bntuannya, makasih bnyk

  Sadil   |   17 Jun 2023

Sarwan: Bntu jawab ya! Indikator BB ini bisa bantu banget buat ngebantu kita dapetin profit dalam trading. Gini, BB itu ga cuma buat ukur volatilitas dan trend aja, tapi ada trik lainnya juga.

Jadi, kita bisa liat tiga komponen BB, yaitu upper band, middle band (garis tengah), dan lower band. Nah, kalo harga mendekati upper band, itu bisa jadi tanda buat kita nyari peluang jual (sell), sementara kalo harga mendekati lower band, itu bisa jadi tanda buat kita nyari peluang beli (buy).

Selain itu, waktu harga nyampe upper atau lower band, kita juga bisa pake info dari BB buat atur Stop Loss dan Take Profit. Jadi, BB bisa bantu kita nentuin kapan waktu yang oke buat entry dan exit. Tapi ya, jangan lupa juga buat kombinasikan BB dengan analisis teknikal dan strategi trading yang lain ya, bro! NB, coba baca deh artikel ini : Cara Menggunakan Indikator Bollinger Bands

  Bima   |   19 Jun 2023

Mau tanya, jadi indikator tools kan ga blh dipake terlalu bnyk. Hal itu dikarenakan kita bakalan bingung dlm ngebaca chart. Dan klu dipikir2, emang benar apa yg dituliskan disana. Wong agak bingung jga, ini ibarat kita mau masuk gedung parkir, dan dlm gedung tsb, bnyk bnget rambu belok kiri dan kanaan shngga kita sndiri jdi kebingungan dan bsa salah langkah gitu

Nah, perihal indikator yg ga berlebihan nihh, aku mau tanya. Misalkan aku pake RSI buat deteksi overbought dan oversold dalam suatu chart, apakah aku perlu menggunakan indikator tools overbought dan oversold lainnya ga? Ato cukup dngn satu indikator tsb aja baru tar digabung ama indikator lain misalkan MACD

  Enzo   |   30 Jun 2023

Bima: Bntu jawab ya! Mengenai pake RSI buat deteksi overbought dan oversold, sebenarnya gak wajib banget buat pake indikator overbought dan oversold lainnya. Kalo lo udah pake RSI dengan baik, itu udah cukup kok. Tapi tentunya juga tergantung sama strategi dan preferensi lo.

Kalo lo mau nambahin indikator lain buat bantu konfirmasi atau memperkuat sinyal dari RSI, seperti MACD misalnya, itu juga boleh. Tapi tetap inget, jangan sampai terlalu banyak indikator sampe bikin bingung.

Pokoknya, yang penting lo bisa nyaman dan ngerti betul cara kerja indikator yang lo pilih. Mending fokus sama beberapa indikator yang emang lo pahami dengan baik daripada pake banyak tapi bingung interpretasinya.

Intinya, jangan sampai indikator malah bikin pusing dan bikin kita jadi ragu-ragu dalam trading. Pilih yang lo mengerti dan bisa lo gunakan dengan baik, bro! Semangat!

  Yumi   |   28 Jun 2023

Halo selamat Sore gan, ada yang mau ane tanyakan terkait candlestick yang disinggung oleh artikel ini....Bagaimana cara menyaring pola candlestick yang menguntungkan? Pola candlestick ini kalo digabungin sm indikator fractal bagus gak ya?

  Adela   |   29 Jun 2023

Halo juga @yumi,

Agar tingkat akurasi candle menguntungkan lebih tinggi, Anda harus memerhatikan pemilihan timeframe. Timeframe tinggi (di atas H4) umumnya memiliki noise lebih rendah, sehingga tingkat akurasi sinyal tradingnya lebih tinggi daripada pola candlestick pada timeframe rendah. Selanjutnya, tunggu konfirmasi dari batang candlestick lain. Gunakan juga indikator untuk memperkuat konfirmasi.

Nah untuk masalah penggabungan dengan indikator fractal spertinya bisa. Fraktal dapat menjadi indikator tambahan dalam menentukan sinyal entry selain pola candlestick. Namun, pola candlestick ditambah indikator fraktal masih kurang cukup. Belum ada penunjuk arah harga dan penentu level entry. Sebelum menentukan entry, ada 3 hal penting yang harus kita identifikasi.

1. Struktur harga (trending atau sideways)
2. Level penting (S&R, S&D, Fibo, Pivot Point, dst)
3. Trigger/signal entry

Poin ke-3 di atas bisa dijawab menggunakan gabungan indikator fraktal dengan pola candlestick. Untuk poin 1 (struktur harga) dan poin 2 (level penting), Anda perlu menggunakan parameter tambahan yang cocok dengan gaya trading Anda.

  Yuyun   |   29 Jun 2023

Sebentar, gw mau tanya dari bebrapa komentar yang saya baca disini, dan penjelasan dari artikel ini juga, kalo teknik stop loss ini tidak selalu menguntungkan , ada juga hal yang merugikan seperti terjadinya stop loss hunter ini.
Gw juga sebegai trader juga kagak mau dong kalo keuntungan yang seharusnya gw dapet itu dicuri oleh broker forex itu sendiri kan. Mana gw trading juga duitnya harus gw puter terus, rasanya nggk adil aja gitu. Padahalkan mereka aja udah dapet untung, masak keuntungan yang susah payah gw perjuangkan, harus diembat juga oleh broker sih. KAGAK MAU LAH. Apakah ada solusi lain terkait masalah ini? Apakah ada trader yang trading tanpa stop loss? Apakah ini bisa dilakukan dan tetap berhasil?

  Padi   |   30 Jun 2023

Tentu saja bisa. Tapi saya kurang menyarankan kamu trading tanpa stop loss. Ada beberapa cara trading tanpa stop loss dan tetap sukses yang bisa Anda lakukan. Pertama, kamu sudah memiliki mental stop loss. Alih-alih memasukkan stop loss pada platform trading, kamu akan menutup order secara manual jika harga bergerak terlalu jauh ke arah yang berlawanan.

Kedua, kamu dapat melakukannya dengan trading dalam jumlah sangat kecil untuk menahan pergerakan harga merugikan yang besar. Misalnya, kamu dapat memperdagangkan ukuran lot yang tidak akan melebihi 1 atau 2% kerugian harian rata-rata. Ketiga, melakukan teknik lindung nilai atau hedging yang dengan membuka posisi berlawanan dalam instrumen yang sama atau sangat berkorelasi untuk membatasi penarikan ekuitas. Kamu dapat melepas hedging ketika salah satu posisi memiliki prospek profit yang bagus.

Selain itu, Jika memang dana yang ditradingkan cukup besar, memang ada baiknya memilik broker yang terpercaya dan memiliki track record yang cukup baik, memilih broker yang tidak pernah membuat hal-hal aneh bagi para nasabahnya, sekalipun ada hal aneh ini bukan karena manipulasi tapi karena memang aktivitas pasar yang cukup fluktuatif.

Ada banyak broker dengan regulasi yang terpercaya diantaranya broker dengan regulasi Bappebti, ataupun regulator internasional, seperti ASIC, FCA, dll. jadi lo, pilih aja dengan sanyak selektif dan teliti. tapi kalo menurut yang aku baca, MFIX itu juga sudah terugalasi Bappebti sih. jdai sepertinya aman.

Namun secara keseluruhan, trading dengan stop loss adalah sebuah keharusan karena memiliki fungsi yang sangat krusial sebagai pengaman. Good luck kawan!

  Nabil   |   3 Jul 2023

Tips yg dibagikan ama HSB, jujur cukup membantu. Dan yg paling bikin gue agak "ngeh" adalah kita disadarkan bahwa indikator2 yg kita gunakan tuhh ga boleh terlalu bnyk. Dlm arti, kita ga bsa sembarangan naruh indikator yg bnyk buat mastiin apakah sinyal yg dihasilkan valid ato ga krna bsa membuat kita kebingungan dlm membaca indiktor2 trading. Selain itu, dngn tips dari HSB kita bsa tau lahh kira2 indkator mana yg simple dan bsa menguntungkan.

BTW, ada satu hal yg aku bingungkan. Mngkn aja ada yg bantu konfirmasi ke aku, dikatkan di artikl nih klo indikator trading itu alat bantu yg cukup rawan false signal dalam kondisi market tertentu. Kira2 kondisi market yg seperti apa yaa, indikator2 tersebut sering kasih sinyal yg salah ke kita?