XAU/USD bullish efek meningkatnya ketegangan geopolitik, 3 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Pound Sterling mempertahankan kenaikan karena membaiknya sentimen pasar, inflasi Inggris menjadi sorotan, 3 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Hambatan EUR/JPY muncul di atas level 169.80, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD melanjutkan penurunannya di bawah level 1.3610 menjelang data IHK Kanada, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD berpotensi menguji resistance di sekitar 1.0935 sebelum turun di bawah 1.0345, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Sinyal pembalikan RSI dari resistance atau bullish channel bisa menjadi konfirmator tambahan untuk bearish EUR/USD, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD berpeluang naik untuk menguji zona resistance di sekitar 1.2775, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Jika gagal menembus resistance, GBP/USD berpeluang turun kembali di bawah level 1.1805, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   AUD/USD kemungkinan naik untuk menguji resistance di sekitar 0.6685, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   AUD/USD berisiko turun di bawah 0.6025 kecuali ada penembusan di atas level 0.6875, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Untuk USD/CAD, kenaikan kuat di atas 1.4045 akan memperkecil potensi bearish, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Jika USD/CAD dilanda aksi jual, downtrend akan terkonfirmasi setelah harga menembus support dan ditutup di bawah 1.3455, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/JPY berpeluang terkoreksi hingga menguji support di sekitar 153.65, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Penurunan USD/JPY dari level 151.05 akan memicu kemerosotan lebih lanjut di bawah 146.45, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/JPY bisa menguat di atas 165.95 apabila sukses menembus resistance 158.75, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   NZD/USD terindikasi naik untuk menguji resistance di sekitar 0.6275, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Jika Dolar New Zealand terus menguat di atas 0.6385, ada potensi kenaikan lebih lanjut melampaui 0.6675, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Apabila NZD/USD melemah di bawah 0.5805, waspadai potensi penurunan hingga 0.5325, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Trend Bitcoin cukup positif dalam sepekan terakhir. Harga menguat hingga $6000 dan menyentuh level tertinggi 1 bulanan di atas $67,000, 8 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Awal pekan ini (20/Mei), BTC/USD cenderung berkonsolidasi di level $66,731, 8 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   SOL dan LINK menjadi Altcoin terbaik dalam basis mingguan. Keduanya masing-masing melesat hingga 17.5% dan 22%, 8 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Pitchbook melaporkan adanya peningkatan dalam pendanaan startup kripto hingga $2.4 miliar pada paruh pertama 2024, 8 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Para pengembang Bitcoin yakin jika katalis reli berikutnya akan bergantung pada aspek programmability, 8 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) masih membetot perhatian publik dengan level harga yang sudah menyentuh Rp10,750, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) berencana untuk membangun ruang serbaguna alias function room dengan fasilitas pendukungnya. , 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 4.91%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) 4.13%, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 2.99%, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Senin (20/Mei) pukul 9.06 WIB, IHSG menguat 0.48% ke 7,350, 9 jam lalu, #Saham Indonesia

Manakah Akun Trading MIFX yang Tepat untuk Anda?

Cahyaning 25 Nov 2022
Dibaca Normal 6 Menit
forex > broker > panduan >   #akun   #mifx   #trading
Monex Investindo Futures menyediakan beragam akun untuk memenuhi kebutuhan kliennya. Berikut panduan memilih akun trading MIFX yang cocok untuk gaya trading Anda.

akun trading mifx

Pernahkah Anda bertanya mengapa broker menawarkan lebih dari satu jenis akun? Sebenarnya, hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan trader yang sangat beragam. Coba saja bayangkan jika Anda adalah seorang investor jangka panjang, apakah kebutuhan Anda sama dengan seorang scalper? Tentu tidak, karena keduanya menerapkan strategi trading yang jauh berbeda. Tugas broker adalah menyediakan kondisi trading yang sesuai dengan perbedaan kebutuhan semacam itu.

Broker Monex Investindo Futures atau yang kerap disebut sebagai broker MIFX menawarkan beragam akun trading yang mengakomodasi berbagai macam preferensi trader. Ini dapat memudahkan Anda ketika mencari akun trading yang tepat untuk memaksimalkan strategi. Lalu, jenis akun trading MIFX apa saja yang tersedia?

 

1. Akun Ultra Low

Jenis akun trading MIFX yang pertama adalah Ultra Low. Akun trading ini memiliki ukuran transaksi yang cukup kecil, mulai dari 0.01 lot saja. Dengan minimal depositRp500,000, Anda dapat menikmati leverage sebesar 1:100 dan spread mulai dari 0.2 pips. Namun, biaya komisi yang ditetapkan oleh broker MIFX untuk akun trading ini adalah $10. Anda bisa trading beragam instrumen di akun ini melalui MT4 trading platform.

Akun trading ini juga memiliki fitur menarik seperti free swap jika memenuhi ketentuan yang ditetapkan. Ada juga akses untuk sarana edukasi yang memuat kelas webinar rutin. Selain itu, pengguna akun ini juga bisa mendapatkan poin rewards berhadiah.

Baca Juga:

Brokers that Allow Swap Free

 

2. Akun Standard

Akun Standard merupakan salah satu jenis akun yang selalu ada di sebuah broker. Jenis akun ini biasanya memiliki batasan trading yang lebih longgar dibandingkan jenis akun lainnya. Hasilnya, akun ini sering dibilang paling cocok untuk semua jenis trader. Untuk akun standar broker MIFX, ukuran transaksi yang ditawarkan adalah 0.01 lot dengan minimal deposit Rp500,000. Spread yang ditawarkan adalah 1.8 pips dengan biaya komisi sebesar $1 saja.

Sama seperti akun trading MIFX sebelumnya, akun Standard juga dilengkapi dengan beragam fitur menarik, termasuk free swap yang bisa diajukan jika Anda memenuhi syarat tertentu dari MIFX. Selain itu, Anda dapat memperoleh akses ke trading sinyal, beragam fitur edukasi, serta poin rewards berhadiah.

Baca juga: Panduan Buka Akun di Broker Monex

 

3. Akun Pro

Seperti namanya, akun trading MIFX yang satu ini ditujukan khusus untuk para trader profesional. Akun Pro dari MIFX menawarkan ukuran transaksi mulai dari 0.01 lot. Namun, minimal deposit untuk akun ini cukup tinggi, yaitu sebesar Rp250 juta. Jumlah ini tentu tidak cocok jika Anda masih baru coba-coba trading.

Ada beberapa keuntungan yang ditawarkan oleh akun Pro MIFX, salah satunya adalah spread mulai dari 1.8 pips dengan komisi $1 per lot saja. Sedangkan leverage yang dimiliki akun ini adalah 1:100. Menariknya, akun pro MIFX adalah satu-satunya yang dilengkapi dengan rebate hingga $10 per lot.

Baca Juga:

Using Forex Rebates the Right Way

 

4. Akun Multilateral

Selain ketiga akun trading di atas, broker MIFX juga menyediakan akun trading Multilateral. Akun ini memungkinkan Anda melakukan transaksi Multilateral yang dilakukan di bursa dengan sistem tawar-menawar. Dengan demikian, masing-masing penjual maupun pembeli dapat memberikan harga yang mereka inginkan. Akun Multilateral MIFX memiliki ketentuan deposit minimal Rp1,000,000, spread mulai dari 0.6 pips, dan komisi $20 per lot. Sedangkan leverage yang ditawarkan adalah 1:100.

Satu lagi perbedaan akun Multilateral MIFX dengan akun lainnya adalah penggunaan platform trading MT5, bukan MT4 seperti yang lain. Anda juga tidak bisa mengajukan free swap untuk akun ini, begitu pun dengan trading tools, rebate, dan MIFX rewards. Namun, Anda masih bisa mendapatkan akses penuh untuk fitur edukasi dan berita yang disediakan oleh MIFX.

 

Bagaimana Cara Memilih Akun yang Tepat?

Setelah memahami perbedaan dan spesifikasi masing-masing akun trading MIFX, langkah selanjutnya adalah memilih mana akun yang cocok untuk gaya trading Anda. Jika Anda masih bingung mencari patokan untuk menentukan fitur apa yang wajib diperhatikan, tak usah bingung. Cukup fokus saja pada tiga hal di bawah ini saat memilih akun trading MIFX:

 

1. Sesuaikan Spread dengan Kebutuhan

Faktor pertama ketika memilih akun trading MIFX atau di broker manapun adalah spread. Seperti yang bisa dilihat dalam pembahasan di atas, masing-masing akun trading MIFX memiliki spread yang berbeda-beda. Spread di akun Standard MIFX tentu berbeda dengan spread di akun Ultra Low, bukan? Itu karena masing-masing akun ini ditujukan untuk jenis trader yang berbeda. Jika Anda baru memulai trading, akun dengan spread rendah bisa menjadi jawaban. Tapi ingat, spread rendah biasanya diikuti dengan adanya biaya komisi. Jadi, pastikan pula biaya komisi yang ditetapkan masih sesuai dengan toleransi risiko Anda.

 

2. Pastikan Deposit Sesuai dengan Kemampuan Dana

Deposit adalah hal pertama yang harus Anda 'bayarkan' ketika memulai kegiatan trading. Tanpa uang deposit, Anda tidak akan bisa membuka posisi trading. Sama seperti spread, jumlah deposit minimal tiap akun trading MIFX juga berbeda-beda. Selalu ingat untuk menyesuaikan jumlah deposit awal dengan kemampuan dana dan kebutuhan trading Anda. Untuk trader pemula, posisi yang dibuka sebaiknya jangan terlalu besar untuk meminimalisir risiko. Karena itu, akun dengan deposit rendah seperi Ultra Low mungkin lebih cocok. Tetapi, jika Anda adalah trader profesional yang trading dengan modal besar, maka akun Pro mungkin lebih cocok untuk mendukung kegiatan trading Anda.

Baca juga: Cari Broker Terbaik, Pilih Monex atau GKInvest?

 

3. Pertimbangkan Fitur Tiap Akun

Selain biaya, Anda juga bisa mempertimbangkan fitur yang ditawarkan setiap akun. Pastikan fitur-fitur yang dipilih bisa mendukung kegiatan trading Anda. Leverage, free swap, trading tools, hingga edukasi memang diposisikan sebagai pelengkap. Namun jika dimanfaatkan dengan baik, fitur broker dapat menunjang aktivitas trading agar lebih optimal. Contohnya, free swap bisa meringankan posisi trading Anda dari biaya menginap. Selain itu, edukasi broker dapat menjadi sumber belajar trading gratis yang terpercaya.

Baca juga: Daftar Broker Lokal yang Menyediakan Edukasi Forex Gratis

 

Memilih Akun Tak Boleh Sembarangan

Kondisi tiap akun trading berbeda-beda. Itulah sebabnya, Anda perlu menganalisa dengan hati-hati sebelum memilih akun trading terbaik. Salah memilih akun bisa membuat performa trading Anda menjadi kurang maksimal. Akibatnya, Anda akan kesulitan menghasilkan profit yang optimal.

MIFX merupakan salah satu broker Indonesia yang memiliki beragam akun trading. Masing-masing akun trading MIFX memiliki keunggulan dan kekurangan sendiri. Jika Anda mencari akun trading dengan biaya terjangkau, akun Ultra Low MIFX bisa menjadi pilihan yang cocok. Namun, apabila Anda adalah profesional yang trading dengan volume besar, akun Pro MIFX mungkin bisa menjadi jawabannya. Untuk lebih mudah memahami akun trading MIFX, cek perbandingan tiap akun berikut ini.

Fitur Ultra Low Standard Pro Multilateral
💡 Minimal Lot 0.01 0.01 0.01 0.01
💲 Minimal Deposit Rp500,000 Rp500,000 Rp250 Juta Rp1 Juta
🔢 Minimal Spread 0.2 pips 1.8 pips 1.8 pips 0.6 pips
💵 Komisi $10 $1 $1 $20
Leverage 1:100 1:100 1:100 1:100
💻 Platform MetaTrader 4 MetaTrader 4 MetaTrader 4 MetaTrader 5
🕋 Free Swap ✔️ ✔️ ✔️
🔄 Rebate ✔️
📚 Edukasi ✔️ ✔️ ✔️ ✔️

 


Broker MIFX adalah salah satu pialang terbesar di Indonesia. Broker yang berdiri sejak tahun 2000 ini telah mengantongi izin dari BAPPEBTI dengan no. lisensi 178/BAPPEBTI/SI/I/2003. Selain menyediakan beragam jenis akun live, Monex Investindo Futures juga menjadi pelopor di Indonesia dalam hal menyediakan lot mikro 0.01.

Terkait Lainnya
 
XAU/USD bullish efek meningkatnya ketegangan geopolitik, 3 jam lalu, #Emas Fundamental

Pound Sterling mempertahankan kenaikan karena membaiknya sentimen pasar, inflasi Inggris menjadi sorotan, 3 jam lalu, #Forex Fundamental

Hambatan EUR/JPY muncul di atas level 169.80, 3 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CAD melanjutkan penurunannya di bawah level 1.3610 menjelang data IHK Kanada, 3 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD berpotensi menguji resistance di sekitar 1.0935 sebelum turun di bawah 1.0345, 8 jam lalu, #Forex Teknikal

Sinyal pembalikan RSI dari resistance atau bullish channel bisa menjadi konfirmator tambahan untuk bearish EUR/USD, 8 jam lalu, #Forex Teknikal

GBP/USD berpeluang naik untuk menguji zona resistance di sekitar 1.2775, 8 jam lalu, #Forex Teknikal

Jika gagal menembus resistance, GBP/USD berpeluang turun kembali di bawah level 1.1805, 8 jam lalu, #Forex Teknikal

AUD/USD kemungkinan naik untuk menguji resistance di sekitar 0.6685, 8 jam lalu, #Forex Teknikal

AUD/USD berisiko turun di bawah 0.6025 kecuali ada penembusan di atas level 0.6875, 8 jam lalu, #Forex Teknikal

Untuk USD/CAD, kenaikan kuat di atas 1.4045 akan memperkecil potensi bearish, 8 jam lalu, #Forex Teknikal

Jika USD/CAD dilanda aksi jual, downtrend akan terkonfirmasi setelah harga menembus support dan ditutup di bawah 1.3455, 8 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/JPY berpeluang terkoreksi hingga menguji support di sekitar 153.65, 8 jam lalu, #Forex Teknikal

Penurunan USD/JPY dari level 151.05 akan memicu kemerosotan lebih lanjut di bawah 146.45, 8 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/JPY bisa menguat di atas 165.95 apabila sukses menembus resistance 158.75, 8 jam lalu, #Forex Teknikal

NZD/USD terindikasi naik untuk menguji resistance di sekitar 0.6275, 8 jam lalu, #Forex Teknikal

Jika Dolar New Zealand terus menguat di atas 0.6385, ada potensi kenaikan lebih lanjut melampaui 0.6675, 8 jam lalu, #Forex Teknikal

Apabila NZD/USD melemah di bawah 0.5805, waspadai potensi penurunan hingga 0.5325, 8 jam lalu, #Forex Teknikal

Trend Bitcoin cukup positif dalam sepekan terakhir. Harga menguat hingga $6000 dan menyentuh level tertinggi 1 bulanan di atas $67,000, 8 jam lalu, #Kripto Teknikal

Awal pekan ini (20/Mei), BTC/USD cenderung berkonsolidasi di level $66,731, 8 jam lalu, #Kripto Teknikal

SOL dan LINK menjadi Altcoin terbaik dalam basis mingguan. Keduanya masing-masing melesat hingga 17.5% dan 22%, 8 jam lalu, #Kripto Teknikal

Pitchbook melaporkan adanya peningkatan dalam pendanaan startup kripto hingga $2.4 miliar pada paruh pertama 2024, 8 jam lalu, #Kripto Fundamental

Para pengembang Bitcoin yakin jika katalis reli berikutnya akan bergantung pada aspek programmability, 8 jam lalu, #Kripto Fundamental

PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) masih membetot perhatian publik dengan level harga yang sudah menyentuh Rp10,750, 9 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) berencana untuk membangun ruang serbaguna alias function room dengan fasilitas pendukungnya. , 9 jam lalu, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 4.91%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) 4.13%, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 2.99%, 9 jam lalu, #Saham Indonesia

Senin (20/Mei) pukul 9.06 WIB, IHSG menguat 0.48% ke 7,350, 9 jam lalu, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Rizal Fahlevi |  21 Jan 2012

bagaimana cara cepat belajar trend,,,, saya ber trading menggunakan indikator gabungan MA 100 Syn zig_zag tetapi selalu loss,,, pdhl katanya gabungan indikator itu yang bagus,,,, bagamana trading menggunakn robot,,, n bagaimana cara mendaptkn robot tuk ber trading mohon referensinya

Lihat Reply [34]

@ Ahmad:

Kalau Anda sedang melakukan analisa dengan menggunakan teori gelombang Elliot (Elliot wave) maka Anda harus percaya itu. Tetapi kalau Anda tidak menggunakan analisa gelombang dengan teori Elliot maka Anda tidak harus percaya teori itu, karena banyak juga trader yang tidak mau menggunakan teori gelombang Elliot dengan alasan pola pergerakan harga pasar adalah acak dan history does not repeat itself.

Teori-teori dalam trading kebenarannya relatif karena berhubungan dengan kemungkinan-kemungkinan, bukan kebenaran mutlak. Yang jelas semakin banyak sebuah teori digunakan, berarti semakin mendekati kebenaran seperti teori Fibonacci. Kalau Anda mengikuti analisa trader-trader top mereka selalu menyebut level Fibonacci tertentu sebagai acuan support atau resistance yang belum jelas atau belum pernah ada dalam history.

Setahu saya lebih banyak yang menggunakan teori Fibonacci dibandingkan teori Elliot, tetapi kalau Anda percaya teori gelombang Elliot maka Anda harus percaya juga pada teori Fibonacci, karena koreksi gelombang Elliot selalu mengacu pada level Fibo retracement dan batas level ekspansi gelombang mengacu pada level Fibo expansion.

M Singgih   1 Feb 2018

@ Muhammad Yusuf:

Pada time frame mana Anda akan entry, itu tergantung dari time frame yang Anda gunakan sebagai acuan. Yang penting diperhatikan adalah jika sinyal yang menunjukkan keadaan bullish (uptrend) atau bearish (downtrend) tersebut telah dikonfirmasi oleh price action dan atau indikator teknikal, maka kemungkinan kebenarannya besar, baik di time frame weekly atau daily.

Sinyal dari price action dan konfirmasi indikator itu sangat penting. Memang indikator itu lagging atau cenderung lambat responnya tetapi probabilitas kebenarannya besar apalagi di time frame tinggi. Oleh sebab itu sebagian besar analis selalu mengacu pada indikator teknikal dalam memberikan rekomendasi, dan karena faktor lagging itulah minimal dibutuhkan 2 indikator untuk konfirmasinya.
Untuk mengatasi kekurangan indikator yang lagging maka perlu dikombinasikan dengan price action sebagai leading indicator.

Jadi posisi apa yang akan Anda ambil sepenuhnya tergantung dari time frame acuan Anda, tentu saja nilai stop loss dan target profit untuk setiap time frame akan berbeda besarnya karena jarak resistance dan support setiap time frame berbeda.
Juga besarnya profit dan lamanya waktu untuk menunggu sampai target kena juga berbeda. Semakin tinggi time frame biasanya semakin besar profit yang diperoleh tetapi juga semakin lama waktu tunggunya.

Mengenai GBP/USD, dari chart daily tampak masih cenderung bullish, hanya sedang terjadi retracement. Dari indikator parabolic SAR dan harga yang masih diatas kurva sma 200 day, belum ada tanda arah trend akan berbalik. Kalau tembus level Fibo retracement 76.4% hingga support 1.3550, dan titik parabolic SAR pindah ke atas bar candle maka kemungkinan terjadi pembalikan arah trend.


width=700

Anda bisa memanfaatkan moment retracement tersebut dengan entry sell ketika ada sinyal rejection pin bar oleh level resistance Fibo 23.6% retracement dan harga yang menembus kurva middle bands indikator Bollinger Bands. Kalau di time frame weekly, hingga akhir minggu lalu belum ada sinyal yang jelas.

M Singgih   23 Feb 2018

Bung Rizal, Indikator hanyalah alat bantu uantuk memastikan kita dalam mengambil keputusan  dalam melakukan open Trading. Dan ini kembali kepada diri kita sendiri apakah bisa menangkap peluang  sinyal dari indikator tersebut. Tidak ada Indikator yang bisa 100 % Membawa profit. karena Indikator hanya sekedar alat bantu saja. Bisa saja indakator tersebut baik kata sebagian namun kurang pas menurut sebagain yang lainnya. Yang perlu di ingat, Indikator yang di digunakan tentu  memiliki kelebihan sekaligus kekurangan tersendiri.

Untuk mengetahui trend secara mudah adalah dengan mengunakan Average market. Dengan Rumusan  High + Low : 2 = Avarage market. Jika harga ada dibawah Average Market berarti harga ada kecendrungan Menurun. Jika harga ada di Atas Avarage market ada kecendrungan harga akan naik  Naik. Dan Ini Berlaku di setiap Pasar.. jadi ketika anda masuk dipasar Asia bisa digunakan Rumusan tersebut. Demikianpun ketika  anda memasuki pasar Eropa atau Amerika. Anda  bisa memadukannya dengan Teori yang anda Gunakan seperti halnya penggunakan MA100 dan garis Zig Zag. 

Mengenai Robot tidaklah berbeda. Robot dibuat dengan menggunakan indikator tertentu yang oleh si pembuatnya dibuatkan Sofwer atau script. Dalam penggunaan Robot sendiri perlu berhati hati. karena Robot sendiri adalah hanya sekedar alat bantu bukan segala galanya. Jika saja mendapati Upload hasil trading dari  EA atau Robot tertentu, sebaiknya tidak terlalu terpesona. Karena bisa saja dimasa lalu EA memiliki kinerja yang bagus tapi belum tentu untuk yang akan datang. Banyak Robot yang diperjul belikan atau bahkan bisa mendapatkannya secara gratis. hanya saja jika Robot tersebut sudah berserakan di google maka perlu berhati hati. Bisa jadi Robot tersebut sudah tidak support dan mengalami exspired ( kadaluarsa ) dalam setingan. 

bagaimanapun trading adalah ilmu dan seni mengatur uang untuk mendapatkan uang. sehebat apapun analisa dan EA yang digunakan, tapi anda kurang memperhatikan Money Manajemen maka hasilnya bukan keuntungan  tapi  malah kerugian. thanks

Basir   21 Jan 2012

Untuk Rizal Fahlevi,

“bagaimana cara cepat belajar trend…”

Silahkan baca :


“...saya ber trading menggunakan indikator gabungan MA 100 Syn zig_zag tetapi selalu loss...”

Silahkan baca :

 

“...pdhl katanya gabungan indikator itu yang bagus...”

Tidak ada metode ataupun strategi yang dapat menghasilkan tingkat akurasi sebesar 100%. Sehingga, semua strategi trading dari gabungan indikator manapun, sebenarnya bagus dan layak digunakan. Asalkan, Anda telah mengujinya terlebih dahulu. Pengujian sebuah strategi trading adalah hal yang harus dilakukan sebelum menggunakannya pada akun real. Selain untuk mengukur tingkat akurasi dari strategi tersebut, namun juga untuk mengetahui tingkat profitabilitasnya.

“...bagamana trading menggunakn robot…”

Trading menggunakan Expert Advisor (EA) tidak memerlukan strategi trading ataupun sistem trading layaknya trading manual. Anda cukup memilih robot trading yang ingin digunakan, lalu memasangnya pada chart trading. Setelah semua selesai terpasang, maka Anda cukup aktifkan saja fitur Automated Trading pada aplikasi Meta Trader. Kemudian biarkan robot trading tersebut bekerja untuk Anda.

“...n bagaimana cara mendaptkn robot tuk ber trading mohon referensinya”

Anda dapat menemukan robot trading di dalam forum-forum trading forex seperti MQL5 ataupun yang lainnya. Disana Anda akan menemukan kumpulan EA baik yang gratisan hingga yang berbayar. Atau Anda dapat mengunjungi laman ini untuk melihat beberapa EA pilihan kami.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   23 May 2019

@ wahyu setio budi:
Sebaiknya lakukan test pada strategi trading yang Anda gunakan, bisa dengan backtest atau forward test. Kalau backtest agak ribet bisa dengan forward test atau ditest pada kondisi pasar sekarang. Yang ditest adalah metode trading dan money management yang Anda gunakan. Forward test bisa dilakukan dengan cara trading pada account demo sebanyak kira-kira 50 hingga 100 trade pada satu pasangan mata uang tertentu.

Dari hasil test tersebut Anda akan mengetahui winning rate (W%) atau persentase profit dan losing rate (L%) atau persentase loss dari keseluruhan trade backtest tsb. Selain itu juga bisa diketahui besarnya profit rata-rata (Av W) dan besarnya loss rata-rata (Av L) (dalam satuan uang). Dari sini bisa dihitung angka harapan profit = (W% x Av W) - (L% x Av L) (dalam satuan uang). Risk Reward Ratio Dan Harapan Profit

Jika ternyata dari hasil test W% lebih kecil dari L%, atau angka harapan profitnya negatif maka Anda bisa memperbaiki metode trading atau money management-nya. Memang hasil test yang bagus tidak menjamin akan selalu profit, tetapi kemungkinan profitnya akan lebih besar dari hasil backtest yang kurang bagus. Tanpa melakukan test Anda tidak akan mengetahui kualitas strategi trading yang Anda gunakan terhadap pasangan mata uang yang sedang Anda tradingkan. Mungkin kalau ditest pada pasangan mata uang lain hasilnya akan berbeda.

Kalau hasilnya sudah profitable maka Anda bisa gunakan kembali strategi tersebut pada account riil, dan tidak harus dimonitor terus menerus. Waktu entry Anda tentukan stop loss dan target (take profit atau TP), setelah itu biarkan pasar merespon. 

Mengenai stop loss, sebaiknya ditentukan secara obyektif berdasarkan kondisi pasar, tidak terlalu lebar atau terlalu sempit. Biasanya mengacu pada level resistance atau support, atau indikator seperti Bollinger Bands, atau dari price action.

M Singgih   16 Mar 2016

betul.. saat anda membuka MT4 lihat rangenya. High - Low. Jika rangenya sudah besar maka kemungkinannya lanjutkan trend atau reseval / pembalikan arah.  Alat bantu bisa menggunakan Indikator Daily pivot.

Trade berdasarkan News biasanya harga :
harga sudah bergerak sebelum Data tersebut dirilis
harga bergerak saat data tersebut dirilis. atau
harga bergerak setelah data tersebut dirilis.

silahkan sesuikan dengan gaya trade anda

Thanks

Basir   3 Jul 2012

Untuk Mpi,

Range pergerakan yang kecil disebabkan karena volatilitas pasar sedang rendah. Karena rendahnya volatilitas, maka pergerakan harga yang dihasilkan juga akan sedikit. Dengan begitu, range pergerakan harga pun akan mengecil. Range pergerakan harga yang kecil itu biasanya disebut sebagai pergerakan konsolidatif. Pergerakan konsolidatif ini biasa disebut sebagai pasar yang sedang beristirahat setelah lelah berlari (trending). Sehingga ketika pergerakan konsolidatif, tidak ada bias tertentu yang bisa menyatakan apakah tren akan berlanjut atau akan berakhir.

Sementara jika range harga sudah membesar, berarti volatilitas pasar juga membesar. Pada saat volatilitas pasar menjadi besar inilah yang akan menjadi penentu arah pasar selanjutnya. Apakah akan melanjutkan tren sebelumnya? Atau akan terjadi reversal? Semua itu bisa terjadi ketika pasar dalam keadaan volatilitas tinggi. Sehingga tak selamanya ketika pasar sedang dalam keadaan volatilitas tinggi itu selalu menyebabkan harga untuk melanjutkan tren yang ada, atau justru terjadi pembalikan harga.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   7 May 2019

Besarnya volume dari aksi beli atau Jual  dari para pemodal besar itulah yang mempengaruhi pergerakan harga. Kita tidak mengetahui secara pasti trend apa yang akan terjadi. hanya saja dalam MT4 ada beberapa teknikal yang bisa dijadikan alat bantu seperti salah satu contohnya Bolinger band anda bisa perhatikan

thanks

Basir   16 Apr 2012

@ mr fxto:

Untuk mengetahui pergerakan pasar sedang trending atau sideways, bisa diamati dari indikator ADX. Kalau ADX dibawah level 25, bisa dianggap pergerakan sedang sideways. Kalau ada peralihan dari level yang semula di bawah 25 kemudian bergerak ke atas level 25, berarti sedang akan ada trend.
Untuk keterangan yang lebih lengkap, silahkan baca: Cara Menggunakan Indikator ADX untuk Mengetahui Kekuatan Trend

M Singgih   6 Jul 2019

silhakan dilihat
/

Garis kuning yang sebagai acuan melakukan BUY / SELL , setelah memperhatikan High dan Low yang sama. Istilah ini bisa di sebut Botom Up / Top Down

Thanks

Basir   23 Aug 2013

@Mohamad hakimi: Mengetahui trend berubah dari trend naik (uptrend) menjadi trend turun turun (downtrend) atau dari turun menjadi naik bisa menggunakan beberapa cara:

1. Price Action

Pada price action, apabila trend naik maka terbentuk Top dan Bottom yang lebih tinggi dari Top dan Bottom sebelumnya. Trend naik berubah menjadi trend turun apabila harga berhasil menembus Bottom terakhir dan membentuk Top baru yang lebih rendah.

Sebaliknya trend turun berubah menjadi trend naik apabila harga berhasil menembus Top terakhir dan membentuk Bottom baru yang lebih tinggi. Pemicu terjadinya trend juga bisa diidentifikasi dengan pola-pola candlestick tertentu. Contohnya, pola Bearish Engulfing dan Shooting Star biasanya terjadi sebelum kemunculan downtrend.

2. Indikator MA

Trader dapat mengenali perubahan tren forex dengan melihat posisi relatif garis Moving Average terhadap grafik harga. Aturannya: Apabila harga sekarang berada di bawah garis Moving Average, berarti tren Bearish (harga cenderung menurun). Apabila harga sekarang berada di atas garis Moving Average, berarti tren Bullish (harga cenderung naik). Gambaran mengenai ini nampak pada screenshot berikut yang menunjukkan MA-100 Day pada grafik pasangan mata uang EUR/USD.

Contoh Perubahan Tren Forex

Nampak pada gambar di atas bahwa perubahan tren forex dari Bullish menjadi Bearish bertepatan dengan ketika grafik harga menembus garis MA-100 Day dari atas ke bawah. Tampilan nyata inilah yang menjadi alasan mengapa indikator Moving Average disebut sebagai detektor perubahan tren forex favorit.

Terima Kasih

Kiki R   7 Nov 2019

Untuk Ivan Chandra..

Jika dikelompokan, tren harga bisa dikelompokan menjadi jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Untuk jangka pendek, terkhusus para Scalper, bisa dideteksi dengan menggunakan TF pendek yaitu di TF M5 dengan bantuan Oscillator.

Demikian pun dengan menengah dan jangka panjang. Secara pribadi saya menggunakan indikator ini sebagai alat bantu analisa.

Namun demikian anda beberap indikator yang bisa menganalisa perubahan arah trend secara khusus.

Thanks

Basir   23 Jun 2017

@ Muhammad Yusuf:

- …. bagaimana cara membedakan trend mayor dan minor?

Jawaban:
Kebanyakan trader menganggap trend mayor adalah trend yang terjadi pada time frame tinggi yaitu time frame H4, daily dan weekly, sedang trend minor adalah trend pada time frame dibawah H4 (H1, M30 dst). Bisa saja arah trend pada tf tinggi (trend mayor) tidak sama dengan arah trend di tf rendah (trend minor) seperti ketika pergerakan harga pada tf tinggi sedang terjadi koreksi.
Trend minor yang berlawanan dengan trend mayor biasanya bersifat sementara, akan berbalik arah mengikuti arah trend mayor.

- … apa benar jika di tf dayly sedang uptrend lalu terkoreksi, berarti trend di H4nya sedang downtrend?

Jawaban:
Bisa saja terjadi demikian, tetapi untuk mengetahui kekuatan trend di H4 tersebut harus dikonfirmasi dengan indikator trend seperti ADX atau MACD.

- … apabila trend minor sudah menemukan suport resistance di TF yg lebih besar apakah ada kemungkinan trend reversal?

Jawaban:
Untuk memprediksi terjadinya bouncing (pemantulan atau pembalikan arah pergerakan harga) harus dikonfirmasi dengan price action dan indikator teknikal pada time frame dimana Anda trading.

M Singgih   29 Dec 2017

Untuk Winoto,

Karena trend bisa berubah-rubah dalam setiap hari. Untuk hal ini, ada baiknya tentukan dulu apakah Anda trading untuk jangka pendek, menengah atau jangka panjang. Setelah menentukan jangka waktu trading, maka Time Frame bisa di gunakan.

Jangka pendek M5 – H1
Jangka menengah H4 – D1-Weekly
Jangka panjang H4 / D1, Weekly dan Monthly

Ada banyak indikator yang bisa mendukung untuk mengetahui/ menganalisa tren yang akan terjadi dengan  menggabungkan dengan Time Frame yang digunakan.

Bisa dengan :
Price action
Pola Candle
Moving Average
Posisi High Low
Elliot Wave

Atau dengan yang lainnya.
Terima Kasih.

Basir   24 Apr 2018

Untuk Slamet Hari Santosa,

Mungkin saja. Bukan hanya karena faktor teknikal (trending) saja, pergerakan massive seperti itu juga bisa terjadi disaat peristiwa penting terjadi. Contoh yang paling nyata adalah disaat peristiwa Bom SnB yang terjadi pada tahun 2015 silam. Peristiwa tersebut membuat pair USD/CHF telah bergerak sebanyak lebih dari 2000 pips hanya dalam satu hari perdagangan! Perhatikan chart berikut.

CHF SnBom
Contoh lain yang terkini datang dari mata uang JPY. Volatilitas perdagangan JPY mendadak meningkat disebabkan para spekulan disaat Jepang masih dalam suasana liburan awal tahun kemarin. Pergerakan tersebut telah menyebabkan JPY bergerak sekitar 500 pips hanya dalam satu jam perdagangan! Perhatikan chart berikut.

GBPJPY

Argo Gold Spotter   26 Mar 2019

Untuk Ibnu M,

Ada beberapa pola candlestick yang digunakan sebagai konfirmator dari sebuah trend yang berlangsung (trend continuation). Namun yang paling sering muncul dan yang sering dijadikan acuan akan adanya trend continuation adalah pola bearish/bullish engulfing dan three white soldier (bullish) atau three black crows (bearish).

Argo Gold Spotter   12 Jan 2022

Gan, saya masih kesulitan menentukan arah trend harga.  Mohon bantuannya.

Juga, indikator  apa yang agan biasanya pake?  Saya masih bingung indikator apa yang Bagus. Mohon bantuannya. Makasih :)
Ivan Chandra   22 Jun 2017

master,misal trading dg news waktu itu range harga masih kecil,berarti masih ada kelanjutan trend y,,trs klo range udah besar kemungkinan ada pembalikan trend???

Mpi   3 Jul 2012

Jenis candlestick apa ya yang paling bagus untuk deteksi trend bullish atau bearish?

Ibnu M   11 Jan 2022

Mungkinkah pergerakan harga sampai 2000 points - 3000 points saat market sedang trending? Apakah anda pernah melihat yang lebih besar suhu? Mohon info

Slamet Hari Santosa   26 Mar 2019

untuk mengetahui terjadinya trend sebaiknya pakai rentang waktu berapa? 1 jam 4 jam atau 1minggu

Winoto   21 Apr 2018

malam master....mau nanya nih apakah dalam suatu trend selalu terbentuk 5 gelombang  dan 3 gelombang koreksi dan didalam 1 gelombang utama terdapat 5 gelombang minor dan 3 gel koreksi minornya jg? mks

Ahmad   27 Jan 2018

Baghaimana nak kenal pasti sesuatu downtrend atau up trend berubah sell atau buy??

Mohamad Hakimi   23 Aug 2013

saya stres nih,apa sih yang mempengaruhi pergerakan naik turunya harga mata uang yang terlihat di platform,apakah satu orang saja saya sendiri misalnya,bisa mempengaruhi trend tersebut?,saya sering mengalami begitu open posisi/masuk pasar, tiba tiba trend bergerak extrim berlawanan dengan keinginan saya,padahal sebelumnya fluktuasinya datar tenaaang terus,jangan jangan saya sedang bertanding dengan program robot yang super canggih di negara luar sana,yang pergerakanya tergantung dari jumlah trader yang masuk posisi dan jumlah uang yang di tradingkan. sering jiga saya pasang stop los menurut saya sudah sangat lebar,tapi anehnya harga begitu cepat menyentuh SL saya lalu berbalik arah dan diam,seolah olah dia tau apa yang dia lakukan untuk menyedot uang saya.trims

Wahyu Setio Budi   15 Mar 2016

Izin bertanya coach yang sudah melatih saya lewat forum ini, bagaimana cara membedakan trend mayor dan minor? apa benar jika di tf dayly sedang uptrend lalu terkoreksi, berarti trend di H4nya sedang downtrend?

apabila trend minor sudah menemukan suport resistance di TF yg lebih besar apakah ada kemungkinan trend reversal?

Muhammad Yusuf   25 Dec 2017

Izin bertanya coach, berikut saya lampirkan screenshot kondisi pasar GBPUSD Weekly dan Daily saat ini.



Di TF Weekly jelas terlihat UPTREND ditandai serangkaian pola HH dan HL-nya

Namun, di TF Daily-nya terlihat indikasi awal perubahan arah trend yaitu LH dan LL dalam UPTREND sebelumnya. Daily juga merupakan TF besar yang dijadikan rujukan trend major oleh kebanyakan trader. Apa saya harus mengambil arah trend jangka panjang di weeklynya yaitu UPTREND, atau Downtrend di Dailynya? Terima kasih master.

Muhammad Yusuf   20 Feb 2018

Berdasarkan info yang saya dapatkan, salah satu indikator yang bisa digunakan untuk deteksi trend adalah ADX. Bagaimana cara mengetahui kekuatan trend dengan indikator ADX?

Marlo   15 Jul 2022

@Marlo: Bagaimana cara mengetahui kekuatan trend dengan indikator ADX?

Semakin tinggi nilai ADX, semakin kuat trend yang sedang terjadi. Sebaliknya, semakin rendah nilai ADX, semakin lemah trend yang sedang terjadi.

Angka 20 dan 40 sebagai penanda perubahan kekuatan trend. Selain itu, ada juga yang menggunakan nilai ADX 25 (bukan 20) sebagai tanda trend kuat.

Perhatikan tabel hubungan antara nilai ADX dan kekuatan trend di bawah ini.

Nilai ADX Kondisi Trend Semakin Naik Trend Menguat Semakin Turun Trend Melemah Di bawah 20 Trend Lemah Di antara 20-40 Trend Kuat Di atas 40 Sangat kuat/ekstrim

Angka ADX yang rendah bisa juga menunjukkan tanda akumulasi atau distribusi. Ketika nilai ADX berada di bawah 25 atau 20, market masuk dalam kondisi sideways atau akumulasi dan hal ini dapat dengan mudah terlihat pada market yang bolak-balik pada range harga tertentu.

Harga naik ke atas untuk menguji resisten dan turun ke bawah untuk menguji support. Pada akhirnya, kondisi sideways akhirnya break dan angka ADX mulai naik, sehingga kondisi market menjadi trending.

Arah garis ADX juga menjadi hal yang penting dalam membaca kekuatan trend. Ketika angka ADX semakin tinggi, tandanya trend sedang menguat dan harga bergerak searah dengan trend. Ketika angka ADX semakin rendah, kekuatan trend mulai melemah dan harga masuk ke koreksi atau konsolidasi.

Salah satu kesalahpahaman yang sering terjadi adalah bahwa penurunan garis ADX berarti arah trend berubah. Hal ini tidak benar karena angka ADX yang turun hanya berarti kekuatan sedang melemah, tapi tidak menunjukkan bawah trend berubah. Hal ini penting agar kita tidak terjebak kesalahan entry yang menganggap trend sudah berubah, padahal ternyata harga hanya mengalami koreksi/konsolidasi.

Kiki R   16 Jul 2022

master, gimana cara untuk mengetahui market yang sedang mau ada trend?

Mr Fxto   16 Apr 2012

Saya setuju sekali karena dalam trading terkadang profit dan terkadang loss soalnya pasarnya sangat fluktuatif. Saya sendiri juga pemula, dan saya belum mau terjun langsung ke dunia trading bila dasar-dasar trading saya masih kurang.

Saya juga masih melatih analisa saya dalam pergerakan harga di dunia forex dan juga berusaha mengerti bagaimana signal dan indikator di candlestick itu seperti apa.

Saya berterima kasih sekali pak/bu @basir telah mengingatkan pembaca, penanya, dan saya sendiri bahwa segala hitungan dan indikator merupakan salah satu saja dari seni di dunia trading!

Andi   22 Oct 2022

Biasanya trend pasar naik atau turun adakah penyebabnya dan bagaimana cara kita mengidentifikasi kapan pasar akan mengalami trend naik dan trend turun? 

Dan apakah setiap pembukaan pasar akan selalu mengalami trend baik naik maupun turun?

Juan   15 Jan 2023

@ Ibnu M:

Mungkin maksudnya pola atau formasi candlestick apa yang memberi isyarat atau sinyal akan pergerakan bullish atau bearish. Dalam hal ini Anda harus paham price action yang terdiri dari formasi dan pola candlestick baik itu single candle, double candle maupun triple candle.

Untuk single candle, isyarat bullish bisa pada candle hammer, isyarat bearish bisa pada doji diujung uptrend. Untuk double candle, isyarat bullish bisa pada bullish engulfing candle, isyarat bearish bisa pada bearish engulfing candle. Untuk triple candle, isyarat bullish bisa pada pola morning star, dan isyarat bearish bisa pada pola evening star.

Meski demikian, sinyal dari formasi atau pola candlestick tsb harus dikonfirmasikan dengan indikator teknikal terutama indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX dan juga MACD untuk mengetahui validitasnya.

M Singgih   18 Jan 2023

Jawaban untuk Juan:

  • Biasanya trend pasar naik atau turun adakah penyebabnya dan bagaimana cara kita mengidentifikasi kapan pasar akan mengalami trend naik dan trend turun?

Penyebab harga di pasar forex naik dan turun adalah permintaan dan penawaran. Adanya aktifitas jual dan beli di market mempengaruhi harga.

Cara mengidentifikasi kapan pasar mengalami tren naik atau tren turun ada 2 cara yaitu menggunakan analisa teknikal atau analisa fundamental.

Kalau menggunakan analisa teknikal, patokan tren adalah melihat harga yang ada sebelumnya.

Asumsi trend dalam analisa teknikal adalah "tren akan terus berlanjut sampai terjadi perubahan arah (reversal)".

Jadi, kalau harga sedang tren naik, maka asumsi analisa teknikal harga akan terus naik.

Tren naik berubah jadi turun saat ada perubahan seperti terbentuk pola pembalikan atau adanya lower low (tren naik jadi tren turun) atau higher high (tren turun jadi tren naik)

Analisa fundamental menganalisis hubungan sebab akibat antara pergerakan mata uang terhadap keadaan ekonomi dan politik di suatu negara.

  • Dan apakah setiap pembukaan pasar akan selalu mengalami trend baik naik maupun turun?

Tidak selalu, bisa jadi harga mengalami sideways.

Dalam market forex, sebagian besar (70%) market bergerak sideways dan sisanya trending.

Jadi, jika berpatokan harga selalu berada dalam keadaan tren tidak cocok dengan realita market.

Kiki R   18 Jan 2023

@Marlo:

Pakai cheatsheet ini buat ngecek kekuatan tren pakai ADX. Print, tempel dekat monitor. Thank me later :)

analisis kekuatan tren dengan ADX

Aida   18 Jan 2023
 Dora |  9 Mar 2012

Kenapa akun demo virtualku gak bsa dipkai? Padahal available margin masih ada 9000.
Apakah aku melebihi batas limit yg ditentukan? apa mesti tunggu seminggu baru bisa dipakai lagi?

Lihat Reply [33]

Biasanya untuk login metatrader, nama akun dan password akan ditentukan oleh broker. Jadi ketika anda sudah mendaftar di akun real nanti secara otomatis akan mendapatkan nama akun dan password baru khusus untuk real.

thanks

Basir   24 Apr 2012

Kemungkinan ada pengisian lot yang terlalu besar di size / volume, dan dana anda tidak mencukupi. Bisa pula karena penempatan batas Take Profit atau Stop loss yang terlalu dekat dengan batas pembukaan pasar.. coba cek pula penempatan Tipe Order.. thanks

Basir   24 Jan 2013

maaf, sy tdk paham dgn take profit / stop loss yg terlalu dekat dgn batas pembukaan pasar. maklum pemula. tlh jlskn mngp dlm forex ada batas pembukaan pasar & bgmn aturannya... trims

Abdullah   12 Jul 2017

Untuk Abdullah..

Untuk mengetahui batas minimal Take Profit / Stop loss, anda bisa menerapkan langkah ini:

klik New Order
Pilih Type Order Pending

Maka akan terlihat di Open price You set must.......    3 point/pips.

Nah, 3 points/pips itu adalah batas set harga untuk Order Pending dari harga Running, Batas minimal Take Profit dan Stop Loss. Untuk contoh diatas adalah batas minimalnya 3 pips dari harga running.

Saat anda memasang order pending, Buy Stop/Limit, Sell Stop/limit EUR/USD, maka jarak toleransi dari broker adalah 3 pips.

Jika harga EUR/USD sekarang 1.1430, maka untuk pending Buy Stop dan Sell Limit adalah di harga 1.1430 + 3 pips = 1.1433.

Untuk pending Sell Stop atau Buy Limitnya di harga 1.1430 - 3 = 1.1427.

Demikian pun jika harga sudah masuk pasar, untuk take profitnya harga masuk + 3 pips. Sementara untuk Stop Losnya harga masuk - 3 pips.

Aturan batas toleransi di tiap broker bisa saja berbeda. Hal ini tergantung dari kebijakan/manajemen broker tersebut.

Contoh diatas adalah pada broker dengan harga 4 digit, yaitu 4 angka di belakang titik. Sementara di broker 5 digit (5 angka dibelakang titik) 3 pips dilafalkan menjadi 30 pips.

Ada broker yang menetapkan 0 pips untuk batas toleransi tersebut, namun saat terjadi Big News, maka batas toleransi tersebut tetap saja bisa meningkat/bertambah.

Thanks

Basir   13 Jul 2017

kemungkinan margin anda tidak mencukupi dikarenakan lot yang akan masuk pasar tidak sebanding dengan margin dan balance anda. anda bisa membuka lagi akun demo virtual kembali dengan jumah dana yang lebih besar. klik FILE dan KLIK OPEN ACCOUNT




Basir   9 Mar 2012
Dear master,

mohon penjelasan tentang apa itu available margin dan bagaimana cara menghitungnya, serta apakah sebaiknya available margin itu besar ataukah kecil?

terima kasih
Yudha   17 Jul 2017

Untuk Yudha..

secara sederhana, available Margin, adalah Margin yang tersedia/tersisa. Dimana Available Margin ini adalah sebuah sisa dana yang bisa dijadikan Margin untuk membuka posisi kembali. Nilainya bisa bertambah dan berkurang sesuai dengan nilai profit atau minus atas posisi yang belum ditutup.

Available Margin sendiri bisa dijadikan kekuatan atas open posisi yang masih floating.

Istilah Available Margin digunakan pada broker dengan aplikasi Streamster, tampilannya seperti ini :

Available Margin

Dimana Total Profit + Available margin = Dana USD.

Sementara pada Aplikasi MetaTrader, disebut dengan Free Margin, fungsi dan pengertiannya sama seperti ulasan diatas. tampilannya seperti ini :

Free Margin

Hitungannya : Free margin + Profit + Margin = Balance.

Thanks.

Basir   18 Jul 2017

Anda bisa membuka akun demo kembali. Memang ada broker yang memberikan batas expiry untuk akun demo. Anda bisa membuka akun demo yang baru atau mencoba akun demo di broker lain yang tidak ada batas expirynya.

Thanks

Basir   14 Oct 2014

tapi kalau baru 2 hari kayanya g lazim itu masta. kok menurut perkiraan sy itu yg trobel platformnya ya? dr pengalaman, akun demo kalo expired paling g 1 bulan lah.

Atmodjo   18 Jul 2017

Untuk Atmodjo..

Hal itu bisa juga terjadi, atau dapat pula dikarenakan oleh masalah update data server. Yang seperti itu bisa diatasi dengan Uninstall dan Install kembali aplikasi MetaTrader, atau sekalian menggunakan MT4 dari broker lainnya.

Thanks.

Basir   20 Jul 2017


Akun demo merupakan fasilitas yang diberikan oleh setiap broker agar pemula/konsumen atau nasabah baru mengenal kondisi pasar melalui aplikasi MT4/MT5 atau yang lainnya. Bagi pemula yang daftar akun demo lewat site memang ada unlimited. Namun anda tetap menggunakan aplikasi tersebut dengan membuka akun baru tanpa harus registrasi lewat broker atau menggunakan broker lain. Klik File lalu open Account dari MT4 yang anda gunakan.

Thanks

Basir   8 May 2015

Klik file, pilih Open Account

 

Kemudian isi data anda.

selanjutnya

Login dengan account dan password yang diberikan.

Thanks.

Basir   12 May 2015

Untuk Armin...

Karena anda membuka atau menggunakan akun demo, maka anda harus menggunakan Login, Pasword dan server demo. Jika masih tidak bisa maka kemukinan sudah expired. Anda perlu membuka akun demo kembali.

Thanks.

Basir   19 May 2015
kalo login platform ya pake nomer akun sama password mt4. biasanya dikasih lewat email atau bisa juga pas habis download itu agan daftar langsung di mt4nya.
Amin   29 May 2015

@ pemula:
Kalau Anda menggunakan platform Metatrader 4 : coba Anda check di View - Terminal - Account History : untuk melacak order-order Anda yang sudah closed sehingga diketahui jumlah profit dan loss-nya sampai dengan transaksi Anda yang terakhir.
Kemudian check juga di View - Terminal - Trade : untuk melihat jumlah Balance dan Equity terakhir, dan apakah ada posisi yang sedang running (belum diclosed).


M Singgih   26 May 2015

Untuk Aswin...

Waiting For Update artinya menunggu untuk update. Server sedang/akan melakukan update(mengakses) data harga atau chart terbaru. Hal ini disebabkan server baru digunakan. Karena bisa jadi pertama instalasi,  server / broker menggunakan harga tahun-tahun sebelumnya. Jika PC Anda terhubung dengan koneksi internet, maka sesudah login keadaan tersebut tidak akan berlangsung lama. Namun jika chart masih selalu bertuliskan Waiting For Update, maka ada 3 kemungkinan:

  • Anda belum login
  • Login Anda gagal
  • Koneksi internet Anda bermasalah

Thanks

Basir   30 Jun 2016

Untuk Bendi..

Sepengetahuan kami ada yang bisa kadaluarsa ada yang tidak. Kalaupun kadaluarsa, kebijakan expiry-nya juga bisa berbeda-beda antar broker. Ada yang kadaluarsanya 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dst. Ada yang baru expired kalau sama sekali tidak digunakan transaksi, ada pula yang kadaluarsanya benar-benar ditentukan dari limit waktu. Untuk memastikan lebih lanjut, ada baiknya Anda tanyakan hal ini langsung pada customer service broker.

Namun demikian, akun demo kadaluarsa sebenarnya bukan masalah besar. Anda bisa membuat lagi yang baru secara gratis. Tidak ada batasan maksimal untuk membuat akun demo dalam suatu broker. Kerugiannya mungkin statistik history trading di akun demo yang kadaluarsa jadi hilang.

Thanks.

Basir   2 Sep 2016

Akun demo ko ada komisinya apa sebenarnya akun real yg dimodali broker

Masdar   28 Nov 2018

Untuk Masdar,

Akun demo  pada umumnya adalah akun standar. Komisi dan Swap bisa diterapkan pada akun demo  ini. Hal ini untuk memberitahukan bahwa pada akun real (jenis tertentu) swap dan komisi bisa juga di terapkan.

Sementara pada akun real / live ada banyak pilihan yang di tawarkan oleh broker. Ada akun cent, mikro, mini dan standar. Ada akun swap, ada akun  free swap. Komisi dan Swap bisa di terapkan pada kasus-kasus tertentu.

Sekalipun  anda memilih akun free swap pada akun live/real, tapi  pada posisi lebih dari satu hari mengambang/floating komisi bisa saja diterapkan. Di broker Octa, jika anda memilih akun free swap, tetapi komisi diterapkan, yang besar kecilnya sudah ditetapkan selama posisi tersebut belum di closed.

Dilain broker, bisa dilakukan closing posisi, jika dalam 14 hari  open floating belum ditutup. Sekalipun dana masih kuat.  Bisa saja Free swap, pada beberapa mata uang, tapi broker pun bisa menetapkan swap pada pasangan mata uang tertentu lainnya.

Kasus lainnya, broker memberikan free swap pada semua pasangan mata uang tetapi, broker akan menambah spread pada pasangan yang anda perdagangkan. Jika pada akun swap EUR/USD spread 0.5, maka pada akun free swap bisa menjadi lebih dari 0.5 lebih.

Adapun maksud akun real di modali broker adalah, trading forex dan aset lainnya termasuk trading margin. Dana yang anda disimpan, adalah menjadi margin atas posisi BUY /SELL yang anda lakukan.

Saat anda BUY EUR/USD, maka anda menggunakan/dipinjami uang oleh broker untuk open posisi tersebut. Sementara sebagian dana yang anda simpan menjadi margin, atas transaksi tersebut. Besar kecilnya margin tergantung leverage yang anda pilih, dan satuan lot yang anda gunakan. Dimana umumnya hitungan margin adalah :|

Margin =  Harga Buy atau SELL * lot trading * 1 Lot Kontrak Size * Leverage yang di gunakan.


Namun broker bisa saja menentukan Margin dan Leveragenya sendiri. Seperti halnya pada broker-broker Eropa, setelah ada aturan dari ESMA.

Kesimpulannya, anda menyimpan dana sebesar 100 USD. Anda memilih Leverage 1 : 100, maka dana100 USD tersebut, memiliki nilai transaksi sebesar 10.000 USD. Anda diberi pinjaman oleh broker sebesar 100 kali lipat dari dana yang anda depositkan. Semakin besar leverage yang dipilih, semakin besar pinjaman yang di berikan.

Terima kasih.

Basir   29 Nov 2018

Untuk Muklis,

Otorisasi gagal ketika login akun trading biasanya disebabkan karena kesalahan dalam pemilihan server trading atau salah dalam memasukkan nomor akun dan password trading. Saran kami, coba Anda ulangi kembali langkah-langkah login akun dengan memasukkan parameter yang sesuai dengan yang diberikan broker Anda. Pilih server trading yang memang sesuai dengan spesifikasi akun trading, lalu masukkan nomer login beserta password trading yang diberikan broker forex untuk Anda. Pastikan Anda memerhatikan huruf besar maupun kecilnya dalam memasukkan parameter tersebut, karena kesalahan dalam penulisan huruf besar atau kecil dapat menyebabkan kegagalan dalam login akun trading.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   14 Jan 2019

Untuk Muhammad Noor Fitriyadi,

Dipakai untuk bertrading maksudnya? Jika iya, maka kemungkinan kontes akun demo yang Anda ikuti belum dimulai. Sehingga Anda tidak bisa melakukan aktifitas trading sebelum kontes trading dimulai secara resmi. Silahkan lihat kembali peraturan dan persyaratan kontes akun demo yang ditetapkan oleh broker Anda.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   18 Apr 2019

@Agnes: Sepertinya terjadi kesalahan input pada login akun. Apakah data login, password dan server sudah benar?

Jika sudah benar, maka seharusnya Anda bisa masuk ke metatrader yang Anda gunakan.

Kiki R   13 Mar 2020

sy buka akun demo di mf sekarang sy ingin buka akun real apakah harus disamakan akun,password dan login sy dgn akun demo? makasih

Dodyverum   24 Apr 2012

maaf master.. saya baru nih kenal ma forex.. sekarang baru pake account demo buat belajar. tapi baru 2 hari dipake besoknya udah no connection terus ga bisa diapa apain. di klik,maximize,close gabisa. harus lewat task manager. padahal internet lagi lancar. kenapa ya?
mohon penjelasannya master..

Gazali Amsov   14 Oct 2014
Apakah ada broker yang akun demonya limited? Apa keuntungan dari menggunakan akun demo yg limited dibanding demo yg unlimited?
Sosro   6 May 2015
password mana yg harus di masukin... gw buka akun demo, tapi ga bisa konek... login sama password nya salah terus.... terimakasih
Armin   16 May 2015

Mau nanya. Sy sdh buat akun demo. Tp tiap mau login selalu balasannya invalid account. Mohon bantuan penyelesaiannya

Agnes   11 Mar 2020
Malam,
Apakah akun demo dibroker itu ada kadaluarsanya? Pengalaman daftar akun, ada beberapa broker yg kalau sudah lama sekali g login akun kemudian coba login lagi g bisa. Tapi ada jg yg tetep bisa..
Bendi   1 Sep 2016

Saat masuk ke account demo, selalu muncul otorisasi gagal

Muklis   13 Jan 2019

Kenapa saldo akun kontes demo saya ga bisa di pakai?

Muhammad Noor Fitriyadi   16 Apr 2019

saya pemula saya sudah mencoba demo tetapi setelah saya treding sesungguhnya kenapa saya tdk bisa membuka new order saya menggunakan metatrader4

Adhi   24 Jan 2013
saya mencoba akun demo dengan uang awal 1000, awalnya naik sampai 1600 tapi, waktu order lagi tanda buy nya hilang dan uang saya tinggal 101 usd, mohon pencerahan buat pemula seperti saya
Pemula   23 May 2015
Master, saya baru saja mendownload demo akun buat belajar. Tapi kok yang keluar bukan chart tapi tulisan Waiting for Update. Itu maksudnya apa ya master? Mohon diberikan penjelasannya> Tks master.
Aswin   29 Jun 2016
 Siswoyo |  13 Nov 2015

bagaimana cara entry trading dg trend supaya tdak slh masuk, sudah entry buy tapi trendnya malah ganti turun atau entry sell malah trendnya berubah naik

Lihat Reply [36]

Untuk Siswoyo,,,

Aktivitas pasar terjadi karena ada kekuatan seller dan buyer. Dua kekuatan inilah yang menjadikan market menjadi hidup. Trending Market adalah di mana harga umumnya bergerak dalam satu arah. Bull market trend yang bergerak  ke atas, sementara bear market tren menuju ke bawah. Pasar trending dapat diklasifikasikan seperti itu baik untuk jangka pendek, menengah atau panjang.

Thanks

Basir   16 Nov 2015

@ siswoyo:
Yang Anda perkirakan salah masuk sebenarnya adalah Anda masuk tidak pada momen yang tepat. Dalam hal ini Anda masuk saat akan terjadi retracement (koreksi) atau reversal (pembalikan arah trend). Karena Anda seorang trend follower (trading dengan mengikuti arah trend) maka hindari trading dengan time frame rendah (biasanya dibawah 1 jam atau H1) karena kurang akurat.
Trading berdasarkan trend (trend follower) harus menggunakan indikator trend, yang umum adalah exponential moving average (ema), ADX, MACD dan Parabolic SAR (pSAR).
Berikut contoh pada EUR/USD H4:



Entry sell pada momentum yang tepat (perhatikan garis berwarna kuning), yaitu ketika:
1. Harga menembus support kurva ema 55
2. Titik indikator pSAR berada diatas harga, menunjukkan sentimen bearish.
3. Kurva MACD memotong kurva sinyal (berwarna merah) dari atas dan bergerak dibawahnya dengan sudut yang semakin melebar, dan garis histogram OSMA juga bergerak dibawah level 0.00.
4. Garis histogram indikator ADX berubah ke warna merah yang menunjukkan dominan bearish.
Kekuatan trend bisa dilihat pada level indikator ADX saat itu. Biasanya ADX antara 20-25 bisa dianggap trend sedang kuat.

Exit juga pada momentum yang tepat, yaitu ketika (perhatikan garis berwarna kuning):
1. Harga gagal menembus support kuat 1.1000.
2. Titik indikator pSAR berada dibawah harga, menunjukkan sentimen bullish.
3. Kurva MACD memotong kurva sinyal (berwarna merah) dari bawah dan bergerak diatasnya dengan sudut yang semakin melebar, dan garis histogram OSMA juga bergerak diatas level 0.00.
4. Garis histogram indikator ADX berubah ke warna hijau yang menunjukkan dominan bullish.

M Singgih   17 Nov 2015

Untuk Sumitro

Konsep dasar tentang tren (trend) ialah hal yang sangat mendasar dalam berbagai pendekatan analisa pasar yang berbasis kepada analisa teknikal. Semua tool yang digunakan chartist seperti level support dan resistance, price patterns, moving average, trendline, dll. Semuanya bertujuan sama yaitu untuk membantu dalam mengukur tren yang sedang terjadi dipasar, dalam rangka berpartisipasi dalam tren tersebut. Anda mungkin sering mendengar istilah populer seperti always trade in the direction of the trend, never buck the trend, atau the trend is your friend.

Kondisi pasar forex atau mata uang sangat di pengaruhi oleh kondisi dari negara yang bersangkutan. Data fundamental dari sebuah negara seperti laporan ekonomi, data tenaga kerja, eksposr impor, trade balance, kondisi politik  investasi, serta Inflansi ikut berperan besar didalamnya.

Namun dalam kondisi tertentu, pembalikan pasar menuju trend penurunan bisa saja terjadi dengan alasan-alasan tertentu semisal positifnya data data negara AS sehingga dapat memperkuat mata uang AS. Maka trader bisa segera exit atau menutup dari open buy, kemudian melakukan open sell.

Arah Pasar Forex dapat berubah dalam waktu yang sangat cepat  Trend Up dan Trend Down. Dalam Kondisi seperti itu, maka mengikuti arah pasar  bisa menjadikan bertambahnya balance, equty atau modal kita. Namun tidak sedikit pula para trader yang justru melakukan open posisi yang justru bertentangan dengan arah trend pasar. Contohnya: dalam perdagangan jangka pendek biasanya penganut aliran m singgihgale  adalah mereka yang melakukan posisi dengan Melawan Arah pasar.

Thanks.

Basir   10 Dec 2015

@ Herli:

Menurut saya time frame M1 tidak bisa digunakan sebagai time frame utama maupun time frame untuk patokan entry karena noise (false signal) yang banyak dan fluktuasi harga yang relatif tinggi. Jika Anda bermain scalping, minimal gunakan time frame 5 menit (M5) sebagai acuan untuk entry.

Untuk memastikan pergerakan harga benar-benar sedang uptrend baik di tf H1 atau H4, Anda harus konfirmasikan dengan indikator ADX, moving average atau MACD. Tanpa konfirmasi mungkin saja pergerakan harga sedang koreksi atau retracement.

Untuk menentukan level entry sebaiknya Anda melihat sinyal dari price action yang dikonfirmasikan dengan indikator, dan juga level-level resistance atau support terdekat.
Misal jika price action membentuk candle bullish engulfing, untuk entry buy bisa menunggu bar berikutnya menembus level resistance terdekat, dan indikator RSI berada diatas level 50.
Untuk entry yang akurat harus melihat arah sentimen pasar (price action) dan juga konfirmasi indikator teknikal, tidak hanya melihat arah trend secara sekilas.

- … harga saat itu bid/ask : 1.13458/1.13469 sebaiknya kita membuka posis buy di saat harga menyentuh berapa?

Jawaban:

Untuk entry buy usahakan harga pada Ask yang serendah mungkin.

M Singgih   3 Jan 2018

Untuk menentukan support dan resistence lebih baik menggunakan time frame berapa?

Herli   3 Jan 2018

@ Herli:

Tergantung dari Anda ingin trading di time frame berapa. Kalau scalping mungkin saja di tf M5 (5 menit) atau M15, kalau day trading bisa di tf M30 atau H1 dst.

Level-level support dan resistance yang Anda gunakan sebagai patokan harus mengacu pada time frame dimana Anda trading, karena Anda juga menggunakan sinyal trading yang muncul pada time frame itu. Misal Anda trading di tf H1 maka tentunya Anda akan entry ketika ada sinyal pada tf H1, bukan tf H4 atau daily.
Untuk setting stop loss dan take profit juga harus mengacu pada level-level support dan resistance pada time frame trading Anda.

Hanya saja, jika Anda trading di tf H1 kebawah, sebaiknya tentukan level-level support dan resistance-nya pada tf yang lebih tinggi yaitu daily, lalu H4, H1 dst, agar Anda tahu mana level-level support dan resistance yang mayor (kunci) dan minor.

M Singgih   5 Jan 2018

@ Muhammad Yusuf:

Saat ini (30 November pagi) GBP/USD baik yang time frame D1, H4 maupun H1 sedang uptrend. Tanggal 28 November tf H4 downtrend (koreksi) dan H1 juga downtrend.

Kalau time frame trading utama Anda di H1, lihat trend di H4 dan ambil momentum entry di tf M15 dengan indikator oscillator. Sesuaikan posisi entry dengan arah trend.

Kami sarankan agar selalu menggunakan money management. Setiap mau ambil posisi (buy atau sell), tentukan besarnya resiko sesuai dengan yang Anda inginkan, biasanya antara 1% sampai 5% dari equity. Kemudian sesuaikan besarnya lot dengan resiko (stop loss).

M Singgih   30 Nov 2017

@ Nanda:

Price action bisa berupa single candle atau beberapa candle yang membentuk pola tertentu. Diantara single candle atau pola candle tersebut ada yang mengisyaratkan pembalikan arah trend (trend reversal), atau penerusan arah trend (trend continuation).

Untuk single candle yang bersifat trend continuation, biasanya berupa pin bar yang muncul searah dengan arah trend yang sedang terjadi.

Untuk pola candle yang bersifat trend continuation, biasanya berupa segitiga simetris, flag dan pennant, juga wedge (irisan).

Meski demikian, untuk mengetahui validitas isyarat dari price action, sebaiknya juga dikonfirmasikan dengan indikator trend seperti MACD, ADX, atau Bollinger Bands.

M Singgih   18 Mar 2019

Untuk Stefanie,

Pergerakan emas hingga saat ini (18 Januari 2021) terlihat masih ditekan oleh sentimen bearish. Dengan begitu, untuk saat ini tentu saja posisi sell akan memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi dibandingkan posisi buy. Sedangkan mengenai dimana letak titik entry/exit-nya, Anda dapat menyimak ulasan analisa emas harian yang tersaji disini.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   18 Jan 2021

@Nanda:

Untuk strategi berbasis Breakout atau sering dikenal dengan nama Trend Following sendiri sejatinya bisa digunakan pada time frame dan instrument manapun. Hanya saja memang semakin kecil time frame maka akan semakin banyak pula Noise yang bisa menyebabkan False Breakout. Banyaknya Noise ini juga selain menimbulkan kerugian dari Loss, juga menyebabkan kerugian-kerugian lain dari biaya trading yang membengkak seperti Spread, komisi jika menggunakan ECN, serta Slippage. Sehingga memang sangat sulit mendapatkan strategi Trend Following yang baik di time frame kecil.

fb-1

Untuk yang cocok dengan strategi trend following bisa dicoba di time frame H4 dan Daily pak. Di time frame yang lebih besar, False Breakout semakin sedikit terjadi, serta trend berlangsung lebih lama jika dibandingkan dengan time frame kecil. Sehingga selain jumlah profit yang didapat bisa lebih besar Pipsnya, biaya-biaya seperti Spread, komisi dan Slippage juga bisa dikurangi. Hanya saja kekurangannya ada di risiko yang jauh lebih besar karena Range pergerakannya juga lebih luas.

Selain mengganti time frame, jika menggunakan indikator berbasis trend seperti MA, BB, dll. Bapak juga bisa mencoba pendekatan lain yaitu memperbesar periode perhitungan indikator yang digunakan. Meskipun tidak seefektif mengganti time frame, metode ini terbukti mampu menghilangkan False Breakout dengan efektif. Cara lain yang tidak kalah efektifnya adalah bapak bisa menambahkan Moving Average kedua yang berfungsi sebagai filter dari False Breakout. Penggunaan strategi dengan 2 atau lebih MA ini biasanya dikenal dengan Golden Cross dan Death Cross.

fb-2

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   18 Feb 2022

@Shabrina Vira:

Tentu saja bisa bu. Oscillator ada banyak jenis dan macamnya, dan tidak semua Oscillator akan menggambarkan kondisi Overbought atau Oversold seperti Stochastics dan RSI seperti yang diketahui orang pada umumnya. Basic-nya, indikator dengan turunan langsung harga atau indikator yang dibuat dengan perhitungan rumus tertentu sehingga hanya akan menghasilkan nilai pada kisaran tertentu dapat disebut Oscillator. Contoh salah satu indikator Oscillator yang tidak bisa melihat kondisi Overbought dan Oversold adalah MACD, ATR, dsb.

Untuk penggunaan indikator Oscillator pada strategi trend following ada beberapa yang sering digunakan.

1. Average True Range

Strategi ini dipopulerkan oleh para Turtles. Strategi dirancang dengan menggunakan Donchian Channel dan ATR sebagai indikator tambahan atau konfirmasi sinyal serta perhitungan risiko yang digunakan. Mereka berpendapat bahwa Breakout yang valid biasanya terjadi saat market dalam keadaan Low Volatility atau nilai ATR-nya rendah.

osci-1

2. MACD

MACD ini juga banyak digunakan sebagai indikator tambahan dalam strategi yang berbasis Trend Following. Premisnya mudah, histogram yang ditampilkan oleh indikator MACD menggambarkan kondisi atau kekuatan pergerakan market saat itu. Jika histogram terus mencetak Higher High pada hasilnya, maka disimpulkan bahwa saat itu Buyer sedang memegang kendali. Cara lain yang biasanya sering digunakan adalah Crossover antara Histogram MACD dengan level 0. Jika harga Cross ke atas level 0 dari bawah, maka trend diartikan sedang dikuasai oleh Buyer begitu pula sebaliknya.

osdci-2

3. RSI

Selain bisa untuk melihat kondisi Overbought dan Oversold, RSI juga bisa digunakan pada strategi berbasis Trend Following. Cara penggunaannya biasanya dengan melihat Crossover nilai RSI terhadap level 50. Jika RSI naik ke atas level 50 maka trend dinyatakan Bullish, sedangkan jika turun ke bawah level 50 maka trend dinyatakan Bearish.

Selain itu masih banyak indikator Oscillator lain yang bisa ibu manfaatkan seperti Momentum, ADX, CCI, dll.

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   28 Feb 2022

@Delta:

Malam bu, untuk trend following memang karakteristiknya seperti itu bu jika menggunakan sistem trading yang standar seperti Moving Average atau Breakout High/Low. Jadi kalau mau dihilangkan sepenuhnya itu tidak akan mungkin. Namun kalau untuk mengurangi kemunculan False Signal ada beberapa metode yang bisa ibu pakai.

1. Crossover 2 buah Moving Average

Jika ibu menggunakan Moving Average saat ini, metode yang paling mudah digunakan untuk mengurangi False Signal yang muncul adalah menambahkan satu buah Moving Average tambahan. Jadi selain Crossover antara harga dan Moving Average, sinyal akan disaring dengan Crossover dua buah MA tersebut. Metode ini juga biasa dikenal dengan Death Cross dan Golden Cross MA.

2. Triple Moving Average

Metode kedua ini merupakan pengembangan dari Crossover 2 buah Moving Average yaitu dengan menambahkan Moving Average ketiga. Prinsipnya kurang lebih sama dengan penggunaan 2 buah MA.

3. Menggunakan konfirmasi dalam bentuk Oscillator

Selain dengan menambahkan MA, ada juga metode penambahan indikator yang berjenis Oscillator sebagai konfirmasi. Namun tidak semua Oscillator bisa digunakan dalam hal ini. Biasanya yang dipakai adalah ADX, ATR, MACD,dll.

macd-breakout

4. Filter waktu

Filter yang pengaplikasiannya sebenarnya mudah namun membutuhkan riset yang lumayan rumit adalah waktu. Kecenderungannya, Breakout yang valid biasanya terjadi pada jam, sesi, hari, atau bahkan minggu dan bulan-bulan tertentu. Jadi sinyal yang terjadi tidak pada waktu yang ditentukan bisa dihilangkan.

Terima kasih, semoga bisa sedikit mencerahkan.

Nur Salim   28 Mar 2022

@Briano Sato: Sederhana, perbaiki sambungan internet Anda .

Anda tidak perlu koneksi super cepat untuk trading di MT4/MT5.

Dulu saat masih menggunakan speed (belum ada Indihome) koneksi internet lancar kok, trading manual dan pakai robot (EA) juga tidak ada masalah.

Kiki R   10 May 2022

Pastinya utk trading membutuhkan sinyal yg bagus, bagaimana jika saat open posisi namun tiba2 ada gangguan jaringan internet?
apa yg harus dilakukan?

Briano Sato   9 May 2022

Hallo pak, saya mau tanya emas naik sampe 1960 tiba-tiba dia turun lagi ke 1902. Apa kah nanti akan sell di posisi 2 ato di balik ke 1975? 

Stefanie   7 Jan 2021

Selamat malam master, boleh minta saran dan petunjuk tuk ngurangin false signal yg muncul saat pakai sistem trend following seperti moving average? thx b4

Delta Shaffiyah   28 Mar 2022

bisakah kita menggunakan oscillator untuk trend following seperti break out? Oscillator apa yang baik ya?

Shabrina Vira   28 Feb 2022

Untuk trading dengan trend following sederhana seperti menggunakan MA, channel, baiknya di tf berapa pak? saya sedang berusaha disiplin di tf m30 emas selama 1 bulan terakhir kok masih banyak lossnya. mohon arahan

Nanda   18 Feb 2022

Bagaimana cara trading mengikuti tren apa cukup bagus peluangnya?

Sumitro   10 Dec 2015

Bagaimana cara melihat trend akan berlanjut melalui candle price action bapak Martin?

Nanda   14 Mar 2019

coach, katakanlah saya menggunakan TF H1 untuk entry dan trendnya uptrend seperti GBPUSD saat ini, tapi di tf h4 terlihat sideways dan mendekati level resistance disana apakah ini bisa diartikan bahwa trend H1 akan berubah turun sampai menuju suport di H4?

Dan di TF D1 naik, saya masih kesulitan untuk mengambil keputusan bahwa trend yang saya ambil naik atau turun, saya berusaha semaksimal mungkin tujuan dan tahapan trading saya jelas coach. btw saya mengalami margin call tadi siang karena mengira GBP akan menguat lagi setelah false break di H1 dan memasang lot sebesar2nya. bagaimana masukannya master?

Muhammad Yusuf   29 Nov 2017

Jika trend dalam time frame H1 dan H4 sedang mengalami up trend dan pada M1 mengalami down trend dan harga saat itu bid/ask : 1.13458/1.13469 sebaiknya kita membuka posis buyi di saat harga menyentuh berapa?  

Herli   28 Dec 2017

Pergerakan harga suatu mata uang selalu berubah-ubah dan bergerak. Saat kondisi uptrend kuat, kita membuka posisi beli, namun tidak lama, harga malah justru berbalik turun. Bagaimana cara kita menentukan bahwa harga mencapai titik jenuh?

Abdul Ghani   18 Jul 2022

@Abdul Ghani: Anda bisa menggunakan indikator berjenis oscillator untuk menunjukkan kondisi jenuh beli dan jenuh jual (overbought dan oversold).

Contoh indikator ini seperti relative strength index (RSI) dan stochastic oscillator.

Selain itu, gunakan juga indikator ADX untuk mengukur kekuatan trend yang sedang terjadi. Masuk hanya pada kondisi trending kuat, angka ADX diatas 25.

Jangan entry apabila angka ADX dibawah 25. Cari pair lain atau tunggu sampai trend menguat.

Kiki R   19 Jul 2022

Herli:

Menentukan support-resistance dengan tf berapa? Lha, km sendiri tuh mau trading pakai tf berapa?

Kita cari support-resistance itu buat trading, biar tahu di mana buy, dimana sell, di mana TP, di mana SL. Semuanya itu lah yang dinamakan TRADING. Jadi seharusnya cari support-resistance ya dengan tf yang sama dengan yang mau dipakai trading.

Sahara   24 Aug 2023

Jawaban untuk Muhammad Yusuf: 1. Belum tentu. Harga yang menguji resisten H4 bisa jadi menembus atau bisa jadi memantul. Dalam hal ini, sebaiknya Anda melihat reaksi harga di level resisten H4 tersebut apakah terdapat ciri-ciri memantul (reversal) atau malah menembus (breakout).

2. Selalu gunakan money management, jangan trading dengan risiko seluruhnya. Cukup risikokan 1-2% saja dari setiap peluang trading yang muncul.

Ingat, tidak ada yang pasti di market. Yang tadinya naik kuat bisa saja tiba-tiba turun dengan kencang begitupun sebaliknya. Oleh karena itu, Anda harus disiplin mengontrol risiko agar akun Anda bisa bertahan dalam jangka panjang.

Kiki R   25 Aug 2023

Jawaban untuk Herli: Sebaiknya Anda mengambil posisi buy karena searah dengan tren di H1 dan H4 yang sedang naik.

Namun, posisi buy masuk bukan di sembarang tempat tapi pada level harga yang penting seperti di support atau area demand.

Silakan Anda masuk ke time frame H1 dan tandai level support penting yang ada di time frame tersebut. Setelah tandai, Anda menunggu konfirmasi harga di level tersebut untuk entry.

Kiki R   25 Aug 2023

Jawaban untuk Sumitro: Trading mengikuti tren pada dasarnya sederhana yaitu mengambil posisi searah dengan tren pada level-level penting.

Sebagai contoh, trend di time frame Daily (D1) sedang naik maka untuk mengikuti tren yang naik tersebut Anda akan masuk posisi buy.

Namun, entry posisi buy pada level yang penting contohnya level support atau level demand. Di level support/demand inilah Anda menunggu konfirmasi untuk entry buy.

Trading dengan mengikuti tren secara umum peluangnya lebih bagus daripada melawan tren. Selain itu, trading mengikuti tren juga menawarkan rasio risk/reward yang lebih tinggi.

Baca juga:

Kiki R   25 Aug 2023

@ Briano Sato:  

Tunggu sampai jaringan internet kembali normal.

M Singgih   30 Aug 2023

@ Delta Shaffiyah:

Ketika pergerakan sedang trending dan harga telah menembus level resistance atau level support, harus diamati apakah harga benar-benar breakout atau sebaliknya akan bouncing (fake breakout atau false break).

Untuk itu yang paling aman adalah mengamati price action yang terbentuk ketika break level resistance. Price action adalah patokan untuk entry, yaitu sebagai sinyal untuk entry

Jika misalnya setelah break level resistance terbentuk pola tweezer top, maka bisa saja itu false break atau fake breakout. Untuk itu perlu dikonfirmasikan dengan indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX, dan juga MACD.

Kalau terkonfirmasi misal kurva indikator MACD di atas kurva sinyal dan kurva indikator ADX berada di atas level 20, maka uptrend akan berlanjut dan Anda bisa entry buy. Kalau tidak terkonfirmasi jangan entry buy dulu karena bisa saja itu false break akibat dari pola tweezer top. Tunggu sinyal berikutnya.

Jadi kesimpulannya ketika terjadi breakout amati price action yang terbentuk pada level resistance atau level support sebagai sinyal. Kemudian konfirmasikan dengan indikator trend. Kalau terkonfirmasi Anda bisa entry.

M Singgih   30 Aug 2023

@ Shabrina Vira:

Tidak bisa. Ketika pergerakan harga sedang trending, baik uptrend maupun downtrend, maka abaikan penunjukkan overbought dan oversold dari indikator oscillator. Overbought dan oversold hanya berlaku ketika pergerakan harga sedang sideways. Ketika trending tidak berlaku.

Ketika pergerakan harga sedang trending, maka Anda bisa mengamati apakah terjadi divergensi pada indikator oscillator tsb. Untuk penjelasan mengenai divergensi silahkan baca: Divergensi Indikator Teknikal

M Singgih   30 Aug 2023

@ Abdul Ghani:

Tidak ada titik jenuh pada pergerakan harga yang sedang trending dengan kuat.

Untuk entry disarankan mengamati sinyal yang diberikan oleh price action yang terbentuk, kemudian konfirmasikan dengan indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX dan juga MACD.

Kalau terkonfirmasi Anda bisa entry, kalau tidak atau belum terkonfirmasi, silahkan tunggu sampai terkonfirmasi atau tunggu sinyal berikutnya.

M Singgih   1 Sep 2023

Jawaban untuk Herli: Penentuan time frame bergantung pada tipe trader.

Untuk daytrader, penentuan level support/resisten biasanya pada time frame H1 atau H4.

Untuk swing trader, penentuan level support/resisten biasanya pada time frame Daily atau Weekly.

Kiki R   5 Sep 2023

Jawaban untuk Nanda: Melihat kelanjutan tren dari price action adalah dengan mengamati apakah terbentuk pola candlestick atau pola grafik penerusan tren.

Contohnya saat tren sedang turun, salah satu tanda tren akan turun kembali adalah terbentuknya pola candlestick bearish engulfing di resisten.

Kiki R   5 Sep 2023

Jawaban untuk Nanda: Untuk bisa profit konsisten anda butuh sistem trading yang menyeluruh. Sistem trading ini meliputi kriteria entry, money management, dan kriteria exit.

Saya menyarankan Anda trading dengan melihat struktur harga di time frame H1 atau H4 lalu masuk di time frame M15 atau M30.

Jadi Anda menggunakan dua time frame, 1 time frame yang lebih tinggi untuk melihat struktur harga sedangkan time frame yang lebih kecil untuk entry. Entry di time frame yang lebih rendah bertujuan agar stop loss lebih kecil sehingga rasio risk/reward jauh lebih baik.

Sebagai contoh, pair EURUSD H1 dalam tren turun dimana harga berada di bawah garis MA. Selanjutnya Anda tinggal menentukan level resisten yang signifikan lalu menunggu reaksi harga di level tersebut pada time frame M15.

Kiki R   5 Sep 2023

@ Herli:

Penentuan level-level resistance dan support bisa dilakukan pada semua time frame, hanya saja semakin rendah time frame maka akan semakin banyak level resistance dan support minor, dan tidak tampak mana level-level resistance dan support mayor yang penting.

Untuk itu sebaiknya penentuan level-level resistance dan support dimulai dari time frame yang paling tinggi kemudian turun ke time frame yang lebih rendah agar tampak jelas mana level-level resistance dan support mayor dan mana yang minor. Level-level resistance dan support mayor lebih penting dari yang minor.

Untuk penjelasan mengenai hal ini, silahkan baca: 3 Cara Sederhana Untuk Menentukan Support Dan Resistance

M Singgih   6 Sep 2023
 Alexander Saogie |  1 Aug 2018
Selamat pagi master, untuk menghindari terjadinya ambigu pada hasil trading kita, setelah kita menentukan strategi trading, MM, RR, apakah kita harus eksekusi semua signal Buy/Sell yang sudah terbentuk tanpa kita boleh pilih-pilih lagi. Setahu saya memilih signal yang akan dieksekusi adalah bentuk opini yang menyebabkan hasil trading menjadi ambigu. Dan untuk menghindari terjadinya Overtrading apakah memakai Time Frame tinggi adalah solusinya? Mohon saran dan komentar master untuk membuat trading saya menjadi lebih Profitable. Terima kasih. Bravo.

Lihat Reply [18]

@ Alexander Saogie:

Kalau sinyal tersebut telah terkonfirmasi oleh price action dan indikator teknikal, tidak akan menimbulkan ambigu.

- … setelah kita menentukan strategi trading, MM, RR, apakah kita harus eksekusi semua signal Buy/Sell yang sudah terbentuk tanpa kita boleh pilih-pilih lagi.

Asalkan sinyal-sinyal tersebut telah terkonfirmasi oleh price action dan indikator teknikal, berarti semua sinyal tersebut valid, dan Anda bisa eksekusi semuanya.
Tentu saja diperhitungkan dengan besarnya free margin yang masih ada dan ketahananan dana Anda untuk mengantisipasi semua level stop loss yang telah Anda tentukan, jika seandainya semuanya loss (semua stop loss kena).

- Dan untuk menghindari terjadinya Overtrading apakah memakai Time Frame tinggi adalah solusinya?

Tidak juga. Semua time frame bisa terjadi overtrading. Mungkin pada time frame rendah bisa ada banyak sinyal pada satu pair, tetapi kalau ingin entry terus-terusan, pada time frame tinggi juga bisa dilakukan, yaitu dengan mengamati banyak pair.

Perlu diketahui, kalau Anda entry berdasarkan sinyal yang valid, itu bukan berarti overtrading, karena memang itu peluang trading. Tinggal sesuaikan dengan management resiko.
Yang dimaksud overtrading biasanya konteksnya negatif, yaitu trading tanpa rencana dan mengabaikan sinyal, mungkin berdasarkan feeling atau karena ingin balas dendam setelah loss besar.

M Singgih   2 Aug 2018
berarti jika saya scalping pada tf m5, saya harus terus berjaga dan masuk posisi di sinyal yang ada pak ya. Apakah jika kita tidak masuk sepenuhnya akan mempengaruhi perhitungan win rate? misalnya kita masuk pada jam2 tertentu saja. padahal hasil backtest dilakukan selama 24 jam penuh
Andi Puji   13 Aug 2018

@ Andi Puji:

- berarti jika saya scalping pada tf m5, saya harus terus berjaga dan masuk posisi di sinyal yang ada….

Ya, konsekuensi trading dengan scalping memang harus selalu memantau supaya tidak ketinggalan. Alternatifnya, kalau Anda ada males memantau, bisa menggunakan EA (Expert Adisor) atau robot trading.

- Apakah jika kita tidak masuk sepenuhnya akan mempengaruhi perhitungan win rate? misalnya kita masuk pada jam2 tertentu saja.

Tidak, karena win rate dihitung berdasarkan frekuensi trade (jumlah trade yang telah dilakukan), tidak tergantung lamanya periode waktu. Misal Anda rencanakan bulan ini bisa sekitar 100 trade. Dari 100 trade tsb ternyata 70 trade profit, berarti win rate-nya 70%.
Mungkin saja ada hari dimana Anda absen (tidak trading), tetapi jumlah per bulan totalnya bisa 100 trade.

- padahal hasil backtest dilakukan selama 24 jam penuh

Backtest memang berdasarkan histori pergerakan harga yang telah terjadi, jadi waktunya berurutan (tidak loncat-loncat). Kecuali jika histori Anda ada yang kurang.
Untuk perhitungan win rate, yang penting perbandingan frekuensi profit dan frekuensi loss dari total trade yang telah dilakukan.

M Singgih   14 Aug 2018

Ada panduan untuk backtest maupun perhitungan ga min? saya suka bingung kalau backtest. apa aja sih yang perlu saya lihat.

thank u min

Zulkifli Hasan   17 Aug 2018

@Zulkifli Hasan

Selamat pagi Pak Zulkifli Hasan. Dalam Backtest suatu sistem trading, tentu saja ada banyak hal yang perlu Anda lihat dan perhatikan. Beberapa di antaranya adalah:

1. Winrate dari sistem trading tersebut.

2. Edge dari sistem trading tersebut.

3. Cara kerja dari sistem trading tersebut.

Untuk caranya sendiri Anda bisa lihat pada artikel kami di Panduan Lengkap Backtest Sistem Trading Seperti Pro.

Pada artikel itu telah dicontohkan cara-cara perhitungan Winrate, Edge, dll yang akan sangat mempengaruhi profitabilitas sistem trading Anda saat trading di akun riil nanti.

 

backtest-sistem-trading

Terima kasih.

Admin   18 Aug 2018

Selamat malam min. Terima kasih atas bantuannya. Saya ingin kembali melanjutkan pertanyaan yang kemarin. Saya sudah baca artikelnya, dan panduannya memang lengkap sekali. Namun, pertanyaan saya kali ini, adalah pada kalimat ini:

Semakin banyak data yang digunakan dalam Backtest, maka akan semakin mendekati kenyataan pula hasil perhitungannya.

Nah, seberapa banyak posisi yang sebenarnya kita harus backtest min? apakah 100 posisi kurang?

Thank you min.

Zulkifli Hasan   19 Aug 2018

@Zulkifli Hasan

Sebenarnya tidak ada aturan maupun jumlah pasti pada Backtest. 100 posisi pun sebenarnya sudah cukup untuk mendapatkan representasi yang bagus akan sistem trading tersebut.

Hanya saja, ada tujuan lain yang terkandung dalam Backtest sistem trading. Tujuan tersebut adalah memperdalam ilmu, keyakinan, serta kepahaman Anda akan sistem trading yang akan Anda gunakan. Jadi semakin banyak Anda melakukan Backtest, maka akan semakin dalam pula ilmu, keyakinan serta pemahaman Anda akan sistem trading tersebut. Tentu saja ini akan berujung pada meningkatnya performa trading Anda nanti.

Terima kasih

Admin   20 Aug 2018

mohon infonya pak, hubungan win rate dengan risk reward? trims

Elly Sagita   19 May 2022

adakah tips agar tidak overtrading pak, susah sekali mengontrol apalagi setelah loss? Trm ksh. semangat

Alnodio Lotaldy   19 May 2022

@Elly Sagita: Hubungan antara winrate dengan risk reward adalah sama-sama digunakan untuk menentukan nilai ekspektasi. Nilai ekspektasi menjadi parameter kunci untuk mengukur profitable atau tidaknya sebuah sistem trading dalam jangka panjang.

Nilai ekspektasi = (winrate x average profit) - (lossrate x average loss)

  • Nilai ekspektasi 0 artinya sistem trading hanya BEP atau impas dalam jangka panjang
  • Nilai ekspektasi dibawah 0 artinya sistem trading loss atau rugi dalam jangka panjang
  • Nilai ekspektasi diatas 0 artinya sistem trading hanya profitable atau untung dalam jangka panjang

Sebagai contoh, ada 2 orang trader yaitu trader A dan B masing-masing dengan detail sebagai berikut.

  • Trader A
    Winrate 70%
    Risk/reward 1/1
  • Trader B
    Winrate 40%
    Risk/reward 1/3

Siapakah yang lebih profitable dalam jangka panjang? Untuk menentukannya kita harus membandingkan nilai ekspektasi keduanya.

  • Trader A
    Nilai ekspektasi = (70% x 1) - (30% x 1) = 0.4
  • Trader B
    Nilai ekspektasi = (40% x 3) - (60% x 1) = 0.6

Jadi, yang lebih profitable adalah trader B.

Dengan demikian, winrate tinggi tidak menjamin profitable dan winrate rendah tidak menjamin tidak profitable.

Parameter winrate dan risk/reward harus dipadukan untuk menilai bagus tidaknya sistem trading.

Kiki R   20 May 2022

@Alnodio Lotaldy: Berikut beberapa tips agar tidak overtrading.

1. Mempunyai trading plan yang jelas sebelum entry.

Jangan pernah masuk market tanpa ada perencanaan terlebih dahulu. Jika Anda melakukan hal ini, sama saja Anda berjudi di market.

Susun trading plan yang jelas:

  • Entry sell atau buy?
  • Entrynya di sekitar level harga berapa?
  • Apa parameter yang menentukan waktunya masuk market dan kapan tidak masuk market?

3 pertanyaan ini harus jelas sebelum Anda masuk market.

2. Gunakan risk management yang benar

Pertama, jangan pernah gunakan risiko lebih dari 2% per transaksi. Risiko per transaksi inilah yang menjadi patokan nilai loss terbesar dalam 1 peluang.

Kedua, jangan entry terlalu banyak dalam 1 peluang. Tunggu waktu yang tepat untuk entry lalu masuk sesuai risiko per transaksi yang sudah ditentukan.

Jadilah seorang sniper yang menunggu masuk market hanya pada saat yang tepat.

Terakhir, batasi maksimal 3 posisi terbuka secara bersamaan dalam satu waktu. Posisi terbuka terlalu banyak bukan hanya menaikkan risiko tapi juga membuat Anda susah fokus.

2 poin ini harus Anda pahami sebelum masuk market agar tidak terjebak dengan overtrading.

Kebanyakan trader pemula terlalu fokus untuk masuk market agar profit sebanyak-banyaknya padahal justru hal inilah yang menjadi alasan terbesar mereka banyak loss di market.

Jadilah trader yang selalu bertindak berdasarkan trading plan dan tahu mengendalikan risiko.

Kiki R   20 May 2022

Untuk menilai performa trading kita apakah parameter yg digunakan ini ekspektasi seperti yg dijelaskan diatas pak? atau mungkin ada parameter yg lain?

Faradilla   22 Sep 2022

@Faradilla: Ya, parameter nilai ekspektasi adalah kunci utama dalam melihat bagus tidaknya performa trading dalam jangka panjang.

Parameter pendukungnya banyak, antara lain:

- Winrate & lossrate

- Average profit & average loss

- Max consecutive loss & max consecutive profit

- Max drawdown

Kiki R   23 Sep 2022

saya baru masuk akun ril 3 bulan pak setelah latihan 6 bulan di demo, dan Alhamdulillah belum mc. tapi akun saya nilainya hanya bertahan di angka situ-situ saja. bagaimana biar saya bisa menaikkan nilai akun saya ya kak biar bisa hidup dari trading?

Annisha   11 Oct 2022

Saat baru mulai trading, jangan bermimpi untuk hidup dari trading. Banyak orang yang sudah trading bertahun-tahun itu tetap trading sebagai pendapatan sampingan, walaupun cuan mereka sudah banyak sekali.

Kenapa begitu? Karena "cuan dari trading" dan "hidup dari trading" itu adalah dua hal yang sangat berbeda.

Agar bisa cuan dari trading, kamu hanya butuh tiga hal:

  • Sistem trading yang teruji dan benar-benar bisa profit.
  • Manajemen risiko yang baik.
  • Disiplin dan pengendalian diri saat trading.

Nah, kalau nilai akun kamu "di situ-situ saja", coba periksa apakah sistem trading kamu benar-benar bisa profit?

Kalau sistem trading semestinya sudah profit, coba periksa manajemen risiko kamu. Apakah kamu termasuk trader yang terlalu cepat take profit (TP) dan menunda cut loss? Banyak pemula suka TP meski baru untung belasan pips, tapi loss dibiarkan sampai ratusan pips. Hal ini keliru. Untuk memperbaiki manajemen risiko, bisa dicoba menyimak beberapa artikel ini:

Praktikkan terus sistem trading dan manajemen risiko tadi secara disiplin, sambil terus membina psikologis diri, nantinya lama kelamaan nilai akun akan naik.

Untuk psikologis ini hanya bisa ditingkatkan dari pengalaman, sehingga yang penting dijalani saja dulu. Kalau merasa ragu, coba mencari buku-buku forex untuk menambah ilmu dan rasa percaya diri.

Lalu, bagaimana kalau mau hidup dari trading? Yang perlu diperhatikan: Hanya karena kamu berhasil cuan gede dari trading, itu tidak berarti kamu siap untuk hidup dari trading.

Syarat untuk hidup dari trading:

  • Kamu harus terlebih dahulu memenuhi 3 syarat untuk "cuan dari trading" di atas. Setidaknya, sistem trading kamu harus sudah terbukti menghasilkan cuan konsisten selama setahun.
  • Kamu harus punya aset produktif dan cadangan cash melimpah. Setidaknya, kamu tidak boleh punya utang dan harus sudah punya persediaan dana darurat senilai 12x pengeluaran bulanan. Tujuannya agar kamu bisa tetap trading dengan tenang meskipun seandainya kena loss beruntun dalam jangka pendek.
  • Kamu harus punya wawasan trading yang cukup, mental yang kuat, dan pengalaman yang benar-benar matang dalam menghadapi gejolak di pasar. 

Banyak trader yang sukses cuan sering gagal menjajal "hidup dari trading", karena mereka tak punya persediaan dana darurat atau mentalnya hancur karena nggak kuat trading fulltime. Kemudian mereka kembali lagi ke trading paruh waktu sambil bekerja fulltime.

Aisha   13 Oct 2022

Annisha: sebelumnya bisa saya ucapkan selamat karena bisa menghindari MC. Tapi kalau mau hidup dari trading, sebenarnya masih jauh sekali.

Menaikkan profit dalam trading forex tidak mudah, tetapi ada beberapa strategi yang bisa membantu anda mencapai tujuan tersebut, antara lain:

  • Menetapkan target profit yang realistis dan terukur, sehingga Anda bisa memantau perkembangan trading
  • Menerapkan manajemen risiko yang baik dengan menetapkan batas kerugian (stop loss) dan batas keuntungan (take profit), jika sudah konsisten bisa ditingkatkan sedikit demi sedikit
  • Menggunakan strategi trading yang efektif dan cocok dengan gaya trading Anda, seperti scalping, day trading, swing trading, atau position trading.
  • Memperhatikan faktor-faktor fundamental dan teknikal yang mempengaruhi pergerakan harga, seperti berita ekonomi, kondisi politik, dan analisis teknikal.
  • Menggunakan platform trading yang andal dan memiliki fitur-fitur yang memudahkan anda dalam melakukan trading

Bicara soal platform trading, bisa juga Anda menambah wawasan dengan mencoba tools-tools trading dari broker. Semoga sukses. 

Ananta   6 Mar 2023

@ Zulkifli Hasan:

Yang perlu diperhatikan adalah persentase profit dan drawdown (perbedaan antara profit tertinggi yang pernah diperoleh dan kerugian paling besar).

Mengenai panduan cara backtest, baik secara otomatis maupun manual, silahkan baca:

Backtest otomatis adalah jika Anda menggunakan robot trading atau Expert Advisor atau EA), sedangkan backtest manual adalah berdasarkan sistem trading yang telah Anda buat, dengan mengamati pergerakan harga historis. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

M Singgih   13 Oct 2023

@ Zulkifli Hasan:

- … Semakin banyak data yang digunakan dalam Backtest, maka akan semakin mendekati kenyataan pula hasil perhitungannya.

Hasil perhitungan apa ya? Yang jelas semakin banyak data historis pergerakan harganya, akan semakin sesuai tingkat probabilitas atau kemungkinan win rate yang dihasilkan, karena sample datanya kan semakin banyak.


- …. Nah, seberapa banyak posisi yang sebenarnya kita harus backtest min? apakah 100 posisi kurang?

Ada 2 macam backtest, yaitu backtest otomatis atau backtest manual. Kalau untuk backtest otomatis yaitu yang menggunakan robot trading atau EA atau Expert Advisor, banyaknya posisi yang dibuka tergantung dari program dari sistem trading yang terdapat pada robot atau EA tersebut.

Sedangkan kalau Anda backtest secara manual, jadi tidak menggunakan software dari robot atau EA, maka open posisinya akan tergantung dari kriteria sistem trading yang telah Anda buat, berdasarkan pergerakan harga historis yang ada.

Itu juga tidak bisa dipastikan banyaknya posisi yang dibuka karena sepenuhnya tergantung dari bagaimana Anda menentukan kriteria entry, apakah berdasarkan sinyal dari price action, atau dengan cara lainnya. Jadi jumlah posisi untuk backtest manual tidak bisa dipaksakan harus sekian posisi, kecuali kalau data historis pergerakan harga yang Anda punya sangat banyak.

M Singgih   13 Oct 2023
 Jefegad |  29 Jan 2019

Mohon bimbingannya, saya sudah membuat akun demo instaforex dan sudah menginstal metaquotes lalu bagaimana cara tradingnya melalui akun demo saya

Lihat Reply [58]

@ Silvatia:

Pergerakan harga di akun riil dan akun demo sama, bedanya hanya pada kecepatan eksekusinya saja. Pada akun riil kecepatan eksekusi lebih lambat, dan kemungkinan ada re-quote.
Kalau di akun demo terjadi gap, maka di akun riil juga akan terjadi gap.

Server antara akun riil dan akun demo memang berbeda, tetapi pergerakan harganya sama. Kalau ada perbedaan pergerakan harga Anda bisa complain ke broker dengan menyertakan screenshot-nya.
Biasanya broker tidak main curang lewat pergerakan harga di server demo dan server riil, karena gampang ketahuan. Dan kalau broker tsb teregulasi oleh badan regulator yang kredibel, maka bisa terkena sanksi.

M Singgih   18 Sep 2020

Untuk Abdul Rouf,

Perbedaan antara akun demo dengan akun real adalah dari dana. Akun demo dananya adalah virtual, sementara akun real, dana yang di investasikan adalah dana sungguhan.

Terima kasih.

Basir   8 Oct 2020

@ Edwin:

Mungkin maksud pertanyaannya kalau trading di akun demo ada slippage atau tidak?
Baik di akun demo maupun di akun real ada slippage. Perbedaan trading di akun demo dan akun real adalah pada kecepatan eksekusi order. Di akun real eksekusi order lebih lambat, dan kadang bisa terjadi requote (atau penawaran ulang).

Slippage adalah loncatan harga akibat permintaan dan penawaran di pasar tidak seimbang. Biasanya terjadi ketika ada rilis data berdampak tinggi, pidato pejabat bank sentral, atau peristiwa yang tidak terduga. Dalam hal terjadi slippage, pergerakan harga di akun demo dan akun real sama.

Anda bisa coba lihat pergerakan harga di akun demo dan real ketika ada rilis data berdampak tinggi atau konperensi pers bank sentral. Kalau di akun demo ada slippage, di akun real juga akan ada slippage.

M Singgih   13 Nov 2020

@ Irfan:

Kebanyakan broker luar negeri menentukan deposit minimal relatif kecil, ada yang hanya USD 1. Jadi kebanyakan broker luar negeri adalah fleksibel dalam hal besarnya deposit. Untuk broker lokal memang minimal deposit-nya relatif tinggi.

M Singgih   16 Aug 2019

Kapan saya bisa mulai trading dengan akun real?

Man   10 Apr 2019

@ Man:

Sebaiknya jika Anda telah bisa menghasilkan profit yang konsisten di akun demo.

Untuk bisa menghasilkan profit yang konsisten, Anda harus mempunyai sistem trading yang profitable. Sistem trading terdiri atas strategi, rencana, dan jurnal trading.

Sistem trading terdiri dari metode, strategi entry dan exit dan strategi money management. Metode meliputi indikator teknikal yang digunakan, dan biasanya disesuaikan dengan type trading Anda, apakah ingin trading dalam jangka pendek (scalping atau trading harian), jangka menengah atau jangka panjang. Money management meliputi besarnya resiko per trade dan risk/reward ratio. Agar dalam jangka panjang bisa profitable sebaiknya risk/reward ratio lebih besar dari 1:1.

Setelah itu lalukan test terlebih dahulu sistem trading tersebut di akun demo untuk mengetahui persentase profitnya, bisa dengan backtest dan atau forward test. Jika rata-rata profit setelah sekian kali trade lebih besar dari rata-rata loss-nya (dalam hal ini persentase profitnya lebih tinggi dari 50%), maka kemungkinan untuk memperoleh profit yang konsisten besar.

M Singgih   11 Apr 2019

Untuk Robert.P,

Hal itu disebabkan karena Anda harus menutupi atau membayar biaya spread terlebih dahulu. Spread adalah selisik jarak antara harga jual (ask) dan harga beli (bid). Misal, spread untuk pair EUR/USD pada broker Anda sebesar 1 pips. Kemudian Anda hendak membeli pair EUR/USD sebanyak 1 lot ketika harga yang biasa ditampilkan pada chart (harga ask) berada di angka 1.1318, maka Anda akan mendapatkan posisi beli pada harga bid-nya yang berada pada 1.1319.

Otomatis Anda akan mengalami kerugian sebesar 1 pips ketika membuka posisi. Hal ini dikarenakan Anda membeli pair EUR/USD di angka 1.1319, sedangkan harga saat ini masih berada diangka 1.1318. Jika dikonversikan, nilai per pips untuk pair EUR/USD per 1 lot-nya adalah $10. Maka dengan demikian, ketika Anda membuka posisi sebesar 1 lot (posisi apapun, sell atau buy), maka Anda tentu akan langsung mengalami floating loss sebesar $10. Hal ini berlaku di semua broker yang menetapkan spread, baik di server demo ataupun server real.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   4 Mar 2019

Apa beda Money Management dan Risk Reward?

Fulus   15 Apr 2019

Untuk Fulus,

Money management adalah sebuah cara untuk mengelola dana pada akun trading Anda. Pengelolaan dana tersebut berguna untuk mengatur jumlah total resiko (kerugian) yang bisa Anda terima. Sehingga, sebelum memasuki posisi atau membuka posisi trading, Anda sebaiknya menetapkan berapa besar resiko kerugian yang bisa Anda terima jika posisi trading tersebut mengalami kegagalan.

Sementara risk:reward ratio adalah sebuah metode untuk menetapkan target setelah Anda menerapkan prinsip money management. Cara kerjanya, setelah Anda menetapkan besaran resiko, maka Anda harus menentukan besaran target yang diharapkan. Sejatinya, risk:reward ratio yang memadai minimal adalah 1:1.

Yang artinya, jika Anda meresikokan dana sebesar 5% dari modal, maka minimal target keuntungan yang harus Anda capai adalah sebesar 5% juga. Pengaturan risk:reward ratio yang lebih besar tentu akan membuat akun trading Anda berkembang dalam jangka panjang. Intinya bukan profit yang paling diutamakan, tapi pengukuran resiko-lah yang perlu didahulukan! Profit akan mengikuti dengan sendirinya jika menggunakan konsep risk:reward ratio yang memadai.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   15 Apr 2019

@Aldo

Akun demo forex adalah fasilitas gratis yang sangat bermanfaat bagi trader untuk belajar dan berlatih trading forex online. Karena hanya menggunakan uang virtual (mainan), maka risiko rugi material tidak ada. Pun, karena hanya menggunakan uang mainan, maka dana yang ada di akun demo pun tidak bisa didepositkan ke akun riil.

Semoga membantu.

Admin   9 Sep 2019

Untuk Ardi,

Mungkin yang Anda maksudkan adalah apakah bisa membuka (log in) dua akun trading yang berbeda secara bersamaan pada satu platform trading? Jika Anda menggunakan platform MetaTrader, maka hal tersebut tidak dapat dilakukan. Karena Anda hanya bisa bertrading dengan log in pada satu akun trading saja.

Namun jangan khawatir, Anda tetap dapat bertrading dengan banyak akun trading meskipun dengan satu aplikasi saja. Hanya saja, untuk dapat bertrading dengan menggunakan akun lainnya, maka Anda harus mengganti akun dengan log in ke akun yang ingin Anda tradingkan (dengan kata lain status koneksi Anda ke akun trading sebelumnya akan terputus / disconnected).

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   4 Nov 2019

@Ardi
Benar kata master @erik t tidak bisa login secara bersamaan akun ril dan akun demo secara bersamaan dalam 1 Meta Trader, kalau gantian bisa.
Tapi di laptop kita bisa copy MT5 jadi banyak caranya buka Local Disk (C:)/program files/Meta Trader, copy folder Meta Trader itu ketempat lain kemudian ganti namanya, setelah itu pindahkan lagi ke tempat semula Local Disk (C:)/program files kemudian buka folder Meta Trader yg diubah namanya tadi cari file terminal64 send to desktop shotcutnya, saya berhasil gandakan sampai 15 Meta Trader dengan akun yg berbeda-beda tetap jalan kok tapi dalam 1 broker, gak tau juga ya kalau beda broker. fungsinya punya banyak meta trader dalam 1 laptop supaya bisa lihat 1 pair dalam banyak time frame, misalnya pair EURUSD bisa dilihat dalam 4 time frame M15, M30, H1, H4 dalam 1 layar.

Uli Amri   5 Nov 2019

Ya memang betul, ketika Anda bertrading dengan menggunakan platform MetaTrader, maka Anda hanya bisa bertrading dengan satu akun saja. Jika Anda memiliki banyak akun trading, maka Anda tetap bisa bertrading pada akun-akun tersebut dengan cara bergantian (gonta-ganti akun).

Argo Gold Spotter   5 Nov 2019

@Wahidin: Akun demo tidak memerlukan deposit pak. Uang dalam akun demo adalah uang virtual/bohongan jadi tidak perlu deposit dan tidak dapat ditarik apabila profit. Akun demo diberikan oleh broker dengan tujuan agar para trader bisa berlatih terlebih dahulu sebelum masuk ke akun real.

Terima Kasih

Kiki R   27 Dec 2019

@ jackie:

Di semua broker, server untuk akun demo dan akun riil addressnya berbeda. Bentuk candle-nya bisa berbeda tetapi tidak terlalu jauh, dan arah pergerakan harganya selalu sama. Jadi kalau di akun demo sedang bullish, maka di akun riil juga bullish, dan sebaliknya kalau di akun demo sedang bearish. Perbedaan utama antara server demo dan server riil adalah kecepatan eksekusinya. Server demo lebih cepat.

- … di akun real, bentuk canddle cenderung kecil. sehingga profit sangat jaran terjadi. sedangkan di akun demo, bentuk candle lebih variatif. sehingga profit sering terjadi.

Profit dan loss, atau kebenaran Anda dalam membuka posisi, tidak dipengaruhi oleh besar kecilnya atau panjang pendeknya candle, tetapi ditentukan oleh kebenaran Anda dalam memprediksi arah pergerakan harga. Hanya ada 2 kemungkinan, kalau prediksi Anda harga akan naik maka open buy dan kalau prediksinya harga akan turun open sell.
Dalam hal ini Anda harus bisa membaca arah sentimen pasar, dengan bantuan analisa price action, teknikal (dengan indikator) dan juga analisa fundamental.

Setahu saya belum pernah ada broker yang mempermainkan Metatrader demo dan riil. Cara itu sangat kasar dan menurut saya tidak akan dilakukan broker. Broker yang melakukan itu tentu nggak akan laku. Yang mungkin dilakukan, jika brokernya memang mau curang, adalah dengan menggunakan software stop loss hunting. 

- … atau mgkin setting metatrader4 rel dan demo saya yang salah?

Tidak ada perbedaan setting antara akun demo dan akun riil. Apa yang telah Anda setting di akun demo langsung gunakan di akun riil, misal template yang berisi kombinasi indikator, dan setting lainnya seperti tampilan chart (misal ask line dsb), penggunaan Expert Advisor (EA) dan lainnya.

M Singgih   22 Jun 2020

sama dengan yg sedang saya alami bang, di pair usdcad di chart demo turun tajam dan di real malah naik..

Bey   20 Aug 2020

Untuk Rizal,

Server akun demo dan server akun real memang berbeda, oleh karena itu memang terjadi perbedaan harga running. Meskipun begitu, perbedaan harga running antara server demo dan sever real harusnya tidaklah terlalu jauh. Hal yang dapat Anda lakukan adalah memeriksa dan mencocokkan jam Meta Trader pada kedua server tersebut. Jika harga sebuah pair pada server demo dan server real bergerak di jam yang sama, dan terjadi selisih harga yang tidak wajar, maka Anda dapat melaporkan hal tersebut pada broker yang bersangkutan. Namun setelah Anda mencocokkan jam dari kedua server tersebut, dan terjadi perbedaan waktu yang berjalan, maka bisa dipastikan salah satu server tersebut sedang mengalami gangguan.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   18 Feb 2019

Saya mau bertanya. jika kita akan deposit saldo olymtrade. kita masih masuk di halaman akun demo, ketika kita mau deposit $100 apakah saldo tersebut juga masuk ke akun demo kita atau masuk ke akun rill kita pak. semoga cepat di balas, terimakasih. salam belajar treader olytrade.

Maulizar Revai   11 Dec 2020

Pertanyaan sebaliknya, bisakan satu akun broker di buka di lebih sari satu platform MT4 secara bersamaan?

Sapto   21 Jan 2021

Untuk Sapto,

Bisa. Pada umumnya, satu akun trading bisa diakses dari beberapa platform trading baik secara bersamaan atau terpisah. Namun terkadang ada beberapa broker yang melarang terjadinya multiple-login (login dari beberapa perangkat secara bersamaan). Sehingga demi keamanan, sebelum Anda melakukan multiple-login, sebaiknya Anda tanyakan terlebih dahulu ke broker yang Anda gunakan apakah memperbolehkan hal ini atau tidak.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   22 Jan 2021

Halo Agung Setiawan,

Tidak bisa, saldo yang terdapat pada akun demo TIDAK DAPAT DITARIK ataupun DIUANGKAN. Akun demo disediakan oleh broker bertujuan untuk memfasilitasi trader pemula sebagai media uji coba trading dengan rill market tanpa takut kehilangan modal sungguhan.

Perihal mengenai "saldo akun demo habis, apakah trader disuruh membayarnya?"

Tentu saja tidak. Ketika saldo di akun demo habis, trader sama sekali tidak ada tanggung jawab untuk membayar/ganti rugi. Semoga membantu.

Admin   26 Apr 2021

Akun demo jika uang kita habis kita disuruh ganti rugi.maaaf

Ahmad Febriyanto   2 Aug 2021

Apakah di saat kita trade mengalami minus apakah kemungkinan nilai uang bisa sampai 0?

Toni   17 Sep 2021

Untuk Toni,

Bisa. Jika Anda tidak menentukan level stop loss atau tidak membatasi jumlah kerugian, maka bukan tidak mungkin bahwasanya kerugian akan semakin besar hingga menggerus modal yang Anda miliki.

Argo Gold Spotter   22 Sep 2021

Untuk Yaya,

Tidak perlu, karena beberapa broker biasanya mempunyai fitur top-up akun demo yang mana bisa digunakan untuk mengisi kembali saldo akun demo jika habis. Jika broker yang Anda gunakan tidak memiliki fitur ini, maka Anda bisa menyiasatinya dengan membuat akun demo yang baru.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   10 Jan 2022

Kalo saldo demo habis apakah harus ganti?

Yaya   6 Jan 2022

Jika uang diakun demo sudah habis apakah kita disuruh untuk membayarnya?

Suimah   24 Apr 2021

Mas sy mo tanya..?pasang hrg di akun demo dan akun real katanya sm penggerak hrg pasar.tetapi saat stoploss alasan gap.nah kok beda di akun demo g ada gapnya? bknkh broker itu bs main curang y....

Silvatia   16 Sep 2020

Apa bedanya akun demo sama akun real?

Abdul Rouf   5 Oct 2020

Pak/bu maaf saya mau tanya, di accoun real saya harga GBPUSD 1.28503 sedangkan di accoun demo saya harga di GBPUSD 1.28165 apakah ini suatu kecurangan broker ? Atau memang candlestic di accoun real dan accoun demo itu berbeda ? Tolong jawabannya 

Rizal   15 Feb 2019

Slamat siang master, sebagai pemula ni sekitar 1 minggu mulai hari ini belajar di olymp trade ni mau tanya Apa dana akun demo bisa didepositkan untuk ke akun rill?

Aldo   29 Aug 2019

Apakah bisa membuka dua akun antara demo dan ril secara bersamaan ?saya takut nya pas buka akun demo yg ril sedang berjalan akan terputus 

Ardi   2 Nov 2019

Berapa deposit minimal di akun demo?

Wahidin   23 Dec 2019

Pak mau tanya, apakah pada saat kita melakukan FT di akun demo ada slippagenya atau tidak, dibandingkan dengan akun real?

Edwin   10 Nov 2020

saya punya 2 akun, demo dan real.

yang saya herankan, di akun real, bentuk canddle cenderung kecil. sehingga profit sangat jaran terjadi.

sedangkan di akun demo, bentuk candle lebih variatif. sehingga profit sering terjadi.
 
hal ini membuat saya sebagai pemula, merasa frustasi. risk management tidak berlaku. sehingga saya memutuskan utk menarik semua balance yg saya punya utk menghindari kerugian.
apakah ada permainan broker atau mgkin setting metatrader4 rel dan demo saya yang salah?
Jackie   8 Jun 2020

Broker apa ya master yg modalnya bisa diatur sesuai keinginan kita, agar ketika buka akun real sesuai dengan kebiasaan kita di akun demo

Irfan   3 Aug 2019

Master, saya sudah 5 hari menggunakan akun demo, mhn penjelasan kenapa asal Buy selalu langsung minus pada Meta trader. Apakah karena pakai akun demo sehingga demikian. Terimakasih

Robert.P   2 Mar 2019

Saya pernah dengar kalau trader pemula disarankan pakai akun demo dulu sebelum pakai akun real.

Tujuan pakai akun demo sebenarnya apa sih?

Bagas   28 Jun 2022

@Bagas: Bagi pemula yang baru mengenal trading, tujuan akun demo adalah mengenal dan membiasakan diri terhadap platform trading terlebih dahulu.

Sedangkan bagi yang sudah familiar, tujuan menggunakan akun demo adalah menguji sistem trading untuk mengetahui performanya sebelum dipakai di akun real.

Sebelum hasil uji pada akun demo bagus, jangan masuk ke akun real.

Kiki R   30 Jun 2022

Biasanya setelah proses pembuatan akun demo akan muncul alamat server demo. Nah dari metaquotes atau aplikasi trading anda, saat login masukkan user name, password dan isi server demo yang tadi diberikan (copy paste) saja. 

Setelah koneksi selesai, anda sudah bisa trading dengan akun demo.

Joey   6 Nov 2022

Ahmad Febriyanto: Ga dong, namanya juga akun demo. Isinya juga pake uang virtual atau kasarnya lu main monopoli pake uang monopoli. Jadi lklu abis ya ga bakalan di tagih, dan klu untung ga bisa ditarik atau digunakan uangnyaa. Moga jelas dan membantu yaa!

Andreas   22 Feb 2023

Toni:

Sebenarnya saldo bisa jadi nol, atau bahkan negatif.

Tapi broker biasanya punya aturan Margin Call (MC) dan Stop Out yang dapat menyetop penurunan sebelum saldo jadi nol.

  • Margin Call: pemberitahuan bahwa dana yang tersedia sudah menipis dan kita perlu top up saldo.
  • Stop Out: Ketika broker menutup posisi trading kita secara otomatis agar dana tetap berada di atas batas yang ditentukan.

Aturan MC dan Stop Out berbeda-beda pada tiap broker. Coba tengok pada aturan trading broker, atau bertanya pada CS, untuk mengetahui lebih jelas batas-batas kapan MC dan Stop Out akan ter-terpicu.

Aisha   22 Feb 2023

Bagas:

Ibaratnya baru download game dengan teknologi baru seperti Metaverse. Kalau statusnya belum tahu apa-apa, apakah akan langsung main game-nya atau nonton tutorial dulu?

Memang ada player baru yang langsung main, dan sukses. Tapi banyak juga player baru yang lebih dulu nonton tutorialnya, dan kemudian mereka tahu trik-trik yang tidak diketahui oleh player lain yang tidak menonton tutorial.

Nah, seperti ini pula lah akun demo untuk trader pemula.

Sah-sah aja kalau pemula mau langsung setor 1M buat trading riil. Tapi, apa yakin kalau sudah paham cara trading yang bener? Yakin bisa cuan lebih gede dibanding pemula yang sudah main akun demo?

Aisha   27 Feb 2023

Bagas: Berdasarkan dari penjelasan kakak kakak Inbizia nih, bisa dikatakan akun demo itu tempat uji coba trading aja. Klu emang rugi ga akan merugikan dompet agan. Selain itu klu udah terbiasa profit dan tau cara bagaimana trading, ya bisa lanjut buka di akun real. Tujuannya ya itu sihh klu menurut gw

Sonny   8 Mar 2023

Yaya:

kalau udah cocok sama brokernya ya nggak usah ganti. ke CS aja, minta tambah saldo demo

Sofiyan   8 Mar 2023

Argo Gold Spotter: selain MT4, memangnya kita bisa treding pk apa sj y pakk?? sy pernah liat trader di yutub tampilannya beda gitu, trus kadang ada logo brokernya sama nambah indikator macem2 sendiri?? donlodnya dimana?? 

Indrisita   13 Mar 2023

@ Sapto:

Setahu saya bisa asal nomor login dan password-nya benar.

M Singgih   14 Mar 2023

Jawaban untuk Silvatia:

Nah ini salah satu bukti yang bisa Anda ajukan untuk komplain ke broker.

Kalau saya dulu pernah mengalami harga yang tidak kena TP padahal harga melewati TP sampai 10 pips dan akhirnya balik. Saya komplain ke CS beserta bukti-bukti screenshot akhirnya mereka balikin profit saya tapi setelah itu saya tarik semua dana saya karena saya tahu ini broker tidak fair.

Dalam kasus Anda, segera komplain ke CS mereka dengan screenshot yang jelas. Disitu Anda lihat respon dari brokernya. Saran saya hati2 dengan broker jenis seperti ini.

Kiki R   15 Mar 2023

Oh iya, izin nanya bentar. Aku kan udah memulai trading demo selama seminggu, dan entah kbtulan lagi beruntung ato apa, terkadang untung terkadang rugi, dan selama 5 hari itu total 3 hari untung dan 2 hari rugi dan ktika cba dihitung masih plus padahal aku cma sekedar trading kyk jaga lilin.

Ada ga cara lain kyk di youtube gitu, caranya biar ga jaga lilin trus krna aku jga kurang ada waktu buat ngeliat chart trus. Dan saran dong, utk trading demo sndiri kira2 sampai berapa lama jga ya? Terima kasih, mohon bantuannya

Lydia   2 Apr 2023

Jawaban untuk Lydia:

Untuk trading Anda bisa naikkan time frame lilin (candlestick)-nya. Misalnya naikkan ke Daily atau H4 sehingga Anda tidak perlu senantiasa melihat lilinnya.

Kemudian untuk trading di akun demo tidak ada batasan waktunya karena patokan utama adalah performa trading yang Anda lakukan sudah bisa profitable dan konsisten.

Saya sarankan minimal Anda bisa konsisten profitable selama 3 bulan baru Anda melangkah ke akun riil.

Kiki R   10 Apr 2023

@ Lydia:

Maaf, saya tidak tahu apa maksudnya “jaga lilin”. Setahu saya dalam trading tidak dikenal istilah tsb.

Tujuan dari trading adalah menghasilkan profit yang konsisten dalam periode waktu tertentu, bukan profit karena untung-untungan. Untuk itu Anda harus mempunyai sistem trading yang bisa diandalkan, yaitu sistem trading yang profitable. Sistem trading yang profitable bukan berarti setiap trade mesti profit, tetapi hasil akumulasi dari sekian kali trade dalam periode waktu tertentu secara keseluruhan hasilnya masih profit.

Untuk mencari sistem trading apa yang pas dan mengujinya, Anda bisa lakukan di akun demo terlebih dahulu, sebelum diterapkan pada akun riil.

Pada dasarnya, sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental. Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1, misalnya 1:2 atau 1:3.

Yang perlu diketahui agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:

1.Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

2.Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.

3.Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.

4.Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

M Singgih   16 Apr 2023

Abdul Rouf:

Akun demo dan akun real adalah dua jenis akun yang berbeda yang ditawarkan oleh broker forex. Berikut adalah perbedaan antara keduanya:

1. Akun demo adalah akun simulasi yang digunakan untuk berlatih trading tanpa risiko kehilangan uang sungguhan. Dalam akun demo, broker memberikan dana virtual yang dapat digunakan untuk melakukan trading pada kondisi pasar yang sebenarnya, tetapi keuntungan atau kerugian yang dihasilkan hanya bersifat simulasi. Sementara itu, akun real adalah akun yang digunakan untuk trading dengan menggunakan dana sungguhan dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan adalah nyata.

2. Akun demo biasanya tidak memerlukan setoran awal, sedangkan akun real memerlukan setoran awal sebagai modal untuk trading.

3. (Ini sangat perlu diperhatikan) Kondisi pasar pada akun demo dan akun real mungkin berbeda. Pasar pada akun demo mungkin lebih mudah dan tidak memiliki volatilitas yang sama seperti pasar pada akun real.

4. Psikologi trading pada akun demo dan akun real bisa sangat berbeda. Dalam akun demo, trader tidak merasakan tekanan emosional yang sama seperti pada akun real karena uang yang digunakan hanyalah uang virtual. Namun, dalam akun real, trader harus menghadapi risiko kehilangan uang yang sebenarnya, sehingga dapat mempengaruhi pengambilan keputusan dan psikologi trading.

Soal risiko akun demo, bisa baca di sini:

Ananta   23 Apr 2023

Ahmad Febriyanto:

Akun demo trading adalah akun simulasi yang disediakan oleh broker atau platform supaya trader bisa menguji strategi dan berlatih perdagangan tanpa menggunakan uang sungguhan. Nah, uang yang digunakan dalam akun demo hanyalah uang virtual atau virtual currency yang tidak memiliki nilai nyata.
Jadi, jika Anda menggunakan akun demo trading dan mengalami kerugian, Anda tidak akan diminta untuk mengganti rugi uang virtual yang hilang, karena itu hanya simulasi.

Ananta   12 May 2023

Bagas: Setuju dengan pernyataan kak @Kiki mengenai pengujjian sistem trading untuk trader berpengalaman. 

Menurutku, selain untuk pemula, tujuan utama dari penggunaan akun demo adalah untuk mengasah keterampilan trading dan menguji strategi trading baru tanpa risiko kehilangan uang. Di sisi lain, untuk pemula, menggunakan akun demo, trader dapat mempelajari cara membuka dan menutup posisi trading, mengelola risiko, mengenali peluang trading, dan memahami psikologi pasar tanpa harus mengeluarkan uang sungguhan.

Dalam jangka panjang, penggunaan akun demo dapat membantu trader membangun kepercayaan diri dan meningkatkan keterampilan trading mereka sebelum beralih ke akun riil. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko kehilangan uang dan meningkatkan peluang keberhasilan dalam trading.

Haryo   13 May 2023

Halo, izin bertanya. Saya sebenarnya cukup terbantu dengan akun demo dalam mempelajari trading. Tetapi, sebagusnya akun demo itu, terkadang dalam akun live juga ada perbedaan yang cukup siginfikan dengan akun demo terutama dari sisi mental dan psikologis. Ini dari pandangan saya sebagai trader pemula. Bagaimana dengan trader yang berpengalaman, apakah trader yang sudah berpengalaman masih menggunakan akun demo? Meskipun mereka memiliki keterampilan yang mumpuni, profit yang konsisten, dan mungkin modal yang cukup besar, apakah penggunaan akun demo masih relevan bagi mereka yang sudah mencapai status Pro Trader?

Edward   18 May 2023

Sapto: Bisa koq, karena informasi akun trading Anda (seperti nomor akun, nama pengguna, dan kata sandi) tersimpan di server broker, bukan di platform MT4 itu sendiri.

Yang perlu diperhatikan, jika Anda membuka beberapa platform MT4 secara bersamaan dan melakukan transaksi di akun yang sama, hindari open transaksi yang bertentangan atau mempengaruhi saldo dan posisi trading Anda secara tidak sengaja. 

Ananta   22 May 2023

@ Edward:

- Tetapi, sebagusnya akun demo itu, terkadang dalam akun live juga ada perbedaan yang cukup siginfikan dengan akun demo terutama dari sisi mental dan psikologis…

Kalau di akun demo Anda menggunakan sistem trading yang terbukti profitable, maka di akun riil (live) seharusnya tidak khawatir akan mengalami kerugian karena pergerakan harga di akun riil sama dengan yang di akun demo, hanya kecepatan eksekusi di akun demo lebih cepat.

Dalam hal ini akun demo adalah tempat untuk menguji sistem trading yang Anda gunakan, yaitu untuk mengetahui win rate atau persentase profitnya.  Agar tidak dipermainkan emosi, Anda harus trading berdasarkan sistem trading yang telah dipersiapkan dan telah diuji, serta terbukti menghasilkan keuntungan dalam periode waktu tertentu. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Dalam hal ini Anda harus selalu menggunakan stop loss (SL) dan target profit (TP) setiap kali entry.


- …. apakah trader yang sudah berpengalaman masih menggunakan akun demo?

Masih, untuk menguji coba sistem trading apabila ada perubahan atau revisi.

M Singgih   24 May 2023

Edward: Klu dari pendapat gue, ini murni dari sisi psikologis. Dengan memainkan akun riil, maka kita biasanya yang trading dengan kepala agak dingin bisa berubah jadi panas karena tekanan takut kehilangan uang akibat trading. Bisa aja deg-degan melihat layar chart yang negatif terus. Dan spserti yang bapak M. Singgih sampaikan. SEharusnya klao sistem trading baik, itu harusnya ga ada masalah sma sekali.

Kurasa ini emang murni dari sisi psikologis dngn mental yg terbebani. Kmudian mnrut gue sndiri, adlaha jumlah uang yang disiaplkan beda dngn modal yang ada di akun demo. Klu di akun demo misalkan trading plan elo ga jelas, make sembarangn modal, dan kebtulan bisa profit krna bsa nahan loss lbh dalam. Ya, jelas ada yg salah dngn sistem trading elo.

 

Dion   24 May 2023
 

Komentar @inbizia

Yg gue tau sejauh ini, klo kita trading mata uang ato Forex itu pastinya berbeda dngn trading Emas secara CFD. Nah, di MIFX kan terdapat 3 jenis akun yakin Ultra Low, Standard, dan Profesional yaa... Jd ini yg agak bingung bagi gue nih. gue kan berencana trading tetapi dgn instrument Forex krna emang rata2 yg gue baca baik di artikel maupun buku, smua nganjurin utk memulai trading dngn Forex ntah itu dngn pasangan mata uang kyk EUR/USD hingga mata uang lain yg mssh termasuk Major Pair. Sedangkan utk trading emas itu sndiri jga agak berbeda karakteristik dngn Forex. Kira2 ada ga solusi, dari ketiga akun yg disediakan ama MIFX, ada ga yg cocok utk trading Forex dan jga emas? Soalnya mnrt gue, klo kita buka akun yg berbeda hnya karna beda instrument akan agak ribet dan ga tau cafra monitor trading kita. Terima kasih dan ditggu saran dari suhu2 ya, Grazie!

 Vito |  18 Oct 2023
Halaman: Manakah Akun Mifx Yang Cocok Untuk Trading Emas

Izin brtnyaa. Ane ini prnh bngt ngikut2 smcam sinyal trading gitu. Jdi terdapat preferensi entry level, take profit, serta stop loss yang tercantum pada tiap instrumen dan itu exactly same with daily top mover. Ane kan bru pemula, shngga ane ya ikut 100% preferensi yg disediakan oleh trading sinyal. Tetapi mostly ya, preferensi tsb lbh bnyk salahnya dibandingkan bnrnyaa. Kira2 apakah preferensi di daily top mover itu bsa 100% kita ikutin?

Selain itu ingin bertanya, apa bedanya antara daily top mover dngn trading sinyal pd umumnya? Kmudian di MIFX sndiri, selain fasilitas daily top mover, kira2 ada fasilitas yg memudahkan trader utk belajar dan ngeksekusi trading Forex ga?

Mohon bntuannya! Terima kasih!

 Ghani |  19 Oct 2023
Halaman: Panduan Trading Dengan Daily Top Mover Di Mifx

Mengapa sih spread lbh dipentingin dripda komisi? Jujur yaa dari sekian sumber ilmu trading yg aku telusuri dan termasuk beberapa artikel di website ini seolah kita harus memperhatikan spread bru komisi dan seprtinya para trader2 bahkan termasuk pro berdasarkan artikel ini lbh memilih spread yg rendah. Yg tak ku mengerti adlh mengapa spread rendah bsa dikatakan memilik komisi yg cukup tinggi jga. Dan gmana pendapat para ahli2 yg ada disini, bila kita ditawarin sprad rendah komisi tinggi, apakah kita ga usah mempertimbangkan dri sisi komisi? Sedangkan ada ga broker yg nawarin spread tinggi tetapi komisi rendah?? Kira2 dari sisi fleksibilitas dlm penyesuaian gaya trading, apakah MIFX Pro ato HFX Pro yg memiliki biaya trading yg fleksibel?? Mohon bntuannya dong, terima ksh bnyk

 Bima |  23 Oct 2023
Halaman: Akun Pro Mifx Vs Premium Hfx Untuk Trader Berpengalaman

Raffi: Bisa dicontohkan dngn perhitungan nyata ga ya kak?? Soalnya aku juga lagi mempertimbangkan utk membuka leverage tinggi di MIFX. Kira2 dngn modal seadanya, disarankan utk membuka leverage tinggi ga?? Terus untuk persentase margin call dan auto cut itu kira2 bsa kita ketahui secara otomatis ato kita bsa hitung secara manual??

Bila aku trading dngn deposit $50 di akun ultra low nya MIFX, misalkan pake leverage normal itu margin call dan auto cut dlm bentuk USD itu berapa?? Dan misalkan klo aku aktifin high leverage, Margin call dan auto cut aku itu di kisaran berapa? Selain itu, apabila aku ikut akun swap free di MIFX, apakah aku bakalan dpt fasilitas high leverage juga ga??

Miohon maaf klu pertanyaan aku bnyk,, moga dijwb ya kak buat pertimbngn trading aku nihh,, mkasih sblmnya

 Siti |  23 Oct 2023
Halaman: Pilih Akun Standard Mifx Atau Premium Hfx

Ehh yg pling menarik buat gue dari artikel ini bukanlah aplikasi modern yg ditawarkan ama MIFX tetapi justru fitur Riwayat Trading dan Laporan MIFX. Dikatakan di artikel bahwa Fitur ini memungkinkan trader untuk melacak dan menganalisis kinerja trading secara keseluruhan. Dan yg menariknya nihh, pada fitur ini, kita bisa melihat riwayat perdagangan, statistik kinerja, dan laporan keuangan untuk memahami hasil trading trus kita bsa menganalisa kembali trading yg udah kita lakukan dan bahkan kita bsa mengidentifikasi pola chart yg terjadi shngga membuka peluang bagi kita utk memahami pola2 pergerakan serta melakukan perbaikan dlm melihat chart.

Nah, yg ingin kutanyakan adalah apakah fasilitas seperti ini didpatkan jga di akun trading demo di MIFX?? Soalnya ada beberapa broker yg fitur2 kyk gini justru didapat ketika kita udah dftr akun live, sdngkn aku sndiri jujur msh hindari akun live dan masih berkutat di trading demo.

 Sheila |  24 Oct 2023
Halaman: Fitur Terbaik Mifx Untuk Trader Sibuk

Heru: Bantu jawab ya gan! Scara umum sbnrnya kata "Multilateral" menunjukkan bahwa sistem yg dipake tk ngebedain antara akun mulitlateral dngn akun lainnya. Bedanya disini adalah sistem perdagangnan or sistem trading yg ditawarkan di akun ini. Klu akun yg lain yg non mulitlateral itu adalah sistem perdagangan dimana trdpt 1 penjual yg bertemu dngn bnyk pembeli, dlm arti kita trading dngn salah satu provider likuiditas dri MIFX. Tetapi, sistem Perdagangan Multilateral itu berbeda banget dmana sistem ini merupakan sistem perdagangan di mana banyak penjual (seller) bertemu banyak pembeli (buyer) dan tidak saling mengenal (many to many), yang transaksinya terjadi secara langsung di dalam bursa ICDX. Sehingga, seluruh transaksi otomatis terdaftar di bursa dan lembaga kliring.

Moga jelas ya! Jd hnya perbedaannya disitu ja! Perihal mengapa ga ada free swap mngkn bsa langsung ngehubungin MIFX utk dpt penjelasan dan ini kyknya kebijakan broker sndiri sihh

 Martha |  24 Oct 2023
Halaman: Panduan Deposit Mifx Menggunakan Ovo

Kamus Forex

Account, Akun

Data pembukuan berisi transaksi klien/nasabah/trader. Secara umum, akun akan mencantumkan saldo, histori trading, profit dan loss, serta Equity (modal yang dimiliki).

Demo, Akun Demo

Jenis akun trading yang disediakan oleh broker forex sebagai media belajar bagi pemula. Melalui akun demo, trader dapat merasakan pengalaman trading secara online seperti sesungguhnya, tetapi tidak beresiko kehilangan uang karena hanya berupa uang mainan (virtual).

Live Account, Real Account, Akun Live, Akun Riil

Jenis akun trading dimana trader harus menyetorkan sejumlah dana sebagai modal awal (Initial Margin) sebelum mulai trading. Namun sebelum trading di akun riil, trader disaranka berlatih di akun Demo terlebih dahulu untuk melatih kondisi psikologis.

Cent, Akun Cent

Menunjukkan nilai 1/100 dari satuan uang yang berlaku. Dalam forex, akun Cent memberi kesempatan untuk deposit dalam jumlah lebih sedikit karena hitungannya menggunakan Cent USD.


Komentar[27]    
  Lisa   |   25 Nov 2022

Sesuaikan spread dengan kebutuhan itu maksudnya apa ya?

Misalkan saya punya dana 50juta, sebaiknya dimasukkan ke instrumen investasi apa? Dan spread kebutuhan yang dimaksudkan itu akan dipilah-pilah dari 50 juta itu sebagai apa? Terus, potensi keuntungannya akan menjadi bagaimana?

  Inbizia Support   |   29 Nov 2022

Maksudnya, spread rendah biasanya akan diikuti dengan biaya komisi yang lebih tinggi. Secara psikologis, trader akan lebih terpaku pada spread saja, padahal ketika Anda melupakan adanya komisi, bisa jadi nanti profit yang didapat justru tidak sebanding dengan biaya komisi yang ditanggung ketika Anda menutup posisi.

Perlu diketahui, biaya komisi baru akan diakumulasi ketika Anda sudah menutup posisi, jadi saat posisi terbuka, ingat untuk menghitung apakah floating profit posisi tersebut sudah melebihi komisi atau belum.

Jika masih ada kebingungan bagaimana cara menghitungnya, Anda bisa menjadikan biaya komisi sebagai spread tetap yang harus ditanggung bersamaan dengan spread.

Jadi semisal, komisi $10/lot, kemudian spread di EUR/USD adalah 0.2. Ketika Anda mengambil posisi buy di harga 1.11111, maka minimal posisi tersebut harus ada di atas harga 1.11123 agar tidak merugi ketika menutup posisi.

  Yudha   |   30 Nov 2022

Mohon maaf nih, bisa saya simpulkan berarti untuk jenis akun-akun diatas bisa dikatakan untuk trader yang udah berpengalaman ya? Misalkan akun ultra low yamg ditawarkan mempunyai komisi yang harus dibaayarkan $10 itu apakah per transaksi?

Soalnya saya yang cuma pemula rasa rasanya mesti belajar akun demo dulu kalau begitu soalnya rasanya berat untuk mencapai profit lebih dari $10 juga kalau dsri segi psikologis saya. Dalam arti kata mesti profit rp 100.000 an baru bisa dikatakan profit bukankah seperti itu?

  Inbizia Support   |   30 Nov 2022

$10 itu bukan per transaksi, tapi per lot. Jadi, semisal Anda pasang dengan 0.01 lot maka komisi yang terhitung adalah $0.1 saja, begitupun dengan 0.1 lot maka komisinya $1. Komisi $10 kalau Anda pakai 1 lot.

  Toky   |   30 Dec 2022

Mengenai akun ultra low dari MIFX sendiri saya lihat memang memiliki spread yang lebih rendah dari akun lainnya tetapi untuk komisi mengapa lebih berat dibandingkan akun lain ? Padahal akun ultra Low sebenarnya dibuat untuk rader-trader yang memiliki modal terbatas bukan? Selain itu leverage dari MIFX 1:100 udah bagus belum buat trading?

  Thomas   |   30 Dec 2022

Gini pak, seperti pemaparan diatas, kalau komisi trading yang dimaksudkan adalah per lot dalam arti perdagangan yang anda lakukan harus mencapai 1 lot. Ketika tercapai maka otomatis anda baru akan dikenakan biaya komisi sebesar $10. Sedangkan minimal perdagangan yang ditawarkan dimulai dari 0.01 lot, berarti diperlukan 100 kali perdagangan dengan 0.01 lot baru terkena komisi dan menurut saya wajar soalnya biaya spread yang dikenain itu lumayan rendah. Menurut saya leverage dari MIFX terlepas memang rendah, sebenarnya udah cukup buat sebagian trader. Ada baiknya leverage jangan terlalu tinggi pak, bisa bahaya nantinya.

  Afgan   |   30 Dec 2022

Menurut ane sendiri lebih baik depositnya rendah karena untuk biaya udah worth it lah segitu. Biasanya broker lokal sih cuma nyediaiin minimal deposit $100 atau setara Rp 1.5 juta atau kalau kena fixed rate juga diatas 1 juta. Selain itu cuma MIFX aja yang sediaiin perdagangan minimal 0.01 lot , sedangkan yang lain 0.1 lot dimana agak berat untuk modal yang terbatas.

  Toky   |   30 Dec 2022

Menurut bapak sendiri nih, mending kita buka akun standard atau akun ultra Low saja? Saya baca-baca fitur-fiturnya sama saja dan yang membedakan cuma pada bagian spread dan komisinya. Deposit juga sama-sama Rp 500.000 dan menurut saya hampir tidak ada bedanya lho. Satu lagi nih, terus fitur apa lagi yang bisa didapat kalau trading MIFX selain yang dibahas diatas?

  Afgan   |   30 Dec 2022

Menurut saya tergantung agannya mau trading seperti apa. Biasanya akun semacam ultra low yang punya spread rendah lebih digemari oleh kaum scalping dimana mereka itu sekali trading bisa buka posisi berkali-kali. Kalau kenanya 1.8 pips itu 10 kali buka posisi dah minus 18 pips sedangkan kalau 0.2 pips dibuka 10 kali cuma kena 2 pips saja biaya spreadnya. Seperti yang artikel diatas katakan tergantung kebutuhan aja gan. Kalau memang mau scalping lebih baik cari spread rendah aja. Untuk lebih jelas coba agan baca artikel berikut ini

  Jerome   |   1 Feb 2023

Toky: Bantu jawab ya gan, spread dan komisi sebenarnya adalah sumber pendapatan broker. Jadi tentunya broker ga mau dong ngerugi. Jadi biasanya broker udah targetin kira-kira trader dengan spread rendah, bisa ambil profit berapa dan spread tinggi dengan profit berapa dengan batasan batasan tentunya agar biaya trading trader ga terlalu tinggi.

Dan juga dengan membagi spread dan komisi, trader yang mengingkan komisi rendah bisa memilih spread tinggi begitu juga sebaliknya.

Jadi ga usah heran lagi, kalau ada kasus dimana spread rendah memiliki komisi yang tinggi

BTW, leverage 1:100 di MIFX udah bisa diupgrade jadi 1:500 bila modal kurang dari $10,000. Cara ngaktifinnya bisa ikutin langkah-langkah diartikel ini: High Leverage MIFX

  Lala   |   1 Feb 2023

Jerome: Serius? MIFX sediaiin leverage 1:500? Wah kabar baik nih buat trader pemula. Uda benar-benar the best broker dahh buat yang modal terbatas. Jadi udah ga usah ikutin broker luar yang ga punya payung hukum dan emang aku sering deg-degan kalau deposit dan withdraw dengan broker luar karena takut aja deposit dan withdraw bermasalah karena biasanya susah banget diurus. Terus kalau ada masalah yang perlu visit kantornya broker luar, harus ke luar negeri dulu dan ini bebanin banget

  Joni   |   1 Feb 2023

Lala: Ane udah coba leverage 1:500 di MIFX and menurut ane ga ada yang spesial kalau kakak emang deposit diatas Rp 500.000 soalnya broker seperti Maxco dari dulu menyediakan leverage 1:500 dengan deposit $100. Tetapi memang akan terasa bagus buat trader dengan deposit $30 (Rp 500.000) bisa dpatin high leverage itu sih memang tawaran menarik sekaligus membunuh sih...

Bagusnya MIFX dalam ngaturin high leverage, ga semua trader bisa menggunakan fasilitas ini dan khusus untuk modal diatas $10.000 kena leverage 1:200 dan 1:100. Ya, emang pencegahan sih agar ga terjadi overtrade buat trader.

  Teddy   |   1 Feb 2023

Dari yang gw baca dan gw bandingkan. Yang paling posibble buat trader pemula seperti gw, lebih condong ke akun low dan akun standard sih. Kalau dilihat dari minimal depositnya ya, yang cuma RP 500.000 emang udah termasuk ringan banget untuk deposit di Broker Indonesia. Dan kalau bandingin dengan spread dan komisi sebenarnya sama aja sih antara low dan standard. Kalau Low berat di komisi dan kalau standard berat di spread

Nah, gw bingungnya mau memilih antara low atau standard, kira-kira yang cocok lah ama gw itu akun apa? Karena sama aja soalnya. Apakah ada solusinya ya?

  Sandy   |   1 Feb 2023

Teddy: Menurut saya sendiri, untuk akun low dan standard di MIFX memiliki fitur yang sama, sedangkan di broker lain biasanya ada batasan trading antara akun pemula dengan akun standard.

Saya sependapat dengan penulis kalau memilih antara akun ultra Low dengan akun standard memang sesuai dengan kebutuhan trading kita.

Untuk gaya trading yang memang membutuhkan spread rendah, maka lebih baik menggunakan akun Ultra Low saja karena bisa menekan biaya spread bila dibandingkan akun standard.

Baca : Keuntungan Trading Dengan Akun Ultra Low Spread MIFX

  Diana   |   6 Feb 2023

Teddy: Maaf nyela, untuk akun low spread dan standard jelas berbeda dari segi biaya.

Kalau dilihat dengan baik-baik. Akun low spread memiliki pips yang memang rendah yakni dimulai dari 0.2 pips (Variable spread) dengan biaya komisi $10/lot.

Asumsikan agan trading 100 kali, lot volume 0.01, dengan pips dengan rerataan spread yang naik 1 pip menjadi 1.2 pip per trading di akun low spread. (0.01 lot memiliki pip = $0.1), Maka rata-rata biaya yang dibayarkan ke broker adalah 100 x $0.1 x 1.2 pip = $12+$10 = $22.

Sedangkan untuk akun standard memiliki pips dimulai dari 1.8 pips (Variable spread), asumsikan rata-rata spread yang didapatkan selisih 1 pips juga menjadi sebesar 2.8 pips. Dengan trading kondisi yang sama diatas, (komisi standard account = $1), maka rata-rata biaya yang dibayarkan ke broker adalah 100 x $0.1 x 2.8 pip = $28 + $1 = $29

Kesimpulannya akan terjadi perbedaan biaya bila trading 100 kali dengan akun antara Low dan Standard. Dimana akun Low Spread memiliki biaya yang lebih murah.

  Winto   |   6 Feb 2023

"Akun ini memungkinkan Anda melakukan transaksi Multilateral yang dilakukan di bursa dengan sistem tawar-menawar."

Mohon maaf nih, gw benar-benar pertama kali mendengar akun multilateral. Biasanya yang paling sering gw dengar untuk akun yang memiliki deposit tinggi adalah akun pro. Dikatakan artikel diatas kalau terjadi tawar menawar dalam melakukan transaksi dengan akun multilateral.

Saya agak tertarik dengan akun multilateral, jadi saya mau bertanya :

  • sebenarnya akun multilateral yang dimaksud itu akun apa?
  • Mengapa membutuhkan deposit yang tinggi untuk melakukan trading disana?
  • Sistem kerja multilateral itu kayak gimana dan
  • apakah pengambilan profitnya sama seperti akun trading biasanya

Terima Kasih!!!

  Andreas   |   6 Feb 2023

Winto: Akun multilateral di MIFX sendiri melibatkan dengan transaksi multilateral dimana transaksi ini dilakukan antara pembeli dan penjual dalam jumlah yang besar. Sistem dalam multilateral dilakukan terbuka di bursa dengan sistem tawar menawar

Nantinya, banyaknya harga permintaan dan penawaran akan membentuk harga pasar. Dapat dikatakan bahwa, baik pembeli ataupun penjual memiliki porsi yang sama dalam menentukan harga pasar. Di dalam bursa, transaksi multilateral terjadi secara transparan sehingga terbentuk harga yang sesuai dengan penawaran dan permintaan pasar.

Nah bursa yang dimaksud disini adalah BKDI (Bursa Komiditas dan Derivatif Indonesia) dimana bursa ini menyediakan produk kontrak berjangka seperti : Minyak sawit, Emas, timah dan komoditas lainnya.

Untuk cara pengambilan profit sama seperti trading Forex, karena pada dasarnya ini merupakan produk CFD (produk CFD meliputi Forex dan aset trading seejnisnya) cuma untuk harga memakai sistem tawar menawar dan dalam jumlah yang besar. Maka dari itu, diperlukan deposit yang besar juga.

  Winto   |   6 Feb 2023

Andreas: Woalah, jadi yang membedakan cuma sistem tawar menawar dan berarti cuma menawar di harga komoditas aja dong ya. Sya kira bisa juga tawar menawar di Forex juga karena artikel sendiri menjelaskan bahwa akun multilateral memakai sistem tawar menawar. Dari pemaparan agan sendiri sepertinya untuk akun multilateral kemungkinan tradernya adalah perusahaan. Ya ini pendapat saya saja sih.

Dan memang sepertinya yang cocok untuk trader personal memang lebih baik memilih akun Ultra Low dan standard. Dan bila memang udah pro mungkin bisa mencoba di akun pro MIFX.

Terima kasih atas penjelasannya ya gan

  Ewndel   |   15 Apr 2023

Sekedar nnya aja, mengapa rata2 broker yg nawarin spread rendah itu bisa memiliki komisi yg cukup tinggi ya? KLu diitung kasarnya sbnrnya akun low spread lbh murah. Contohnya kyk gini, misalkan di akun MIFX low spread itu 0.2 pips, asumsi kita trading 0.01 lot brrti utk capai 1 lot butuh trading 100 kali. Brrti total spread yg dibayarkan paling minimal 20 pips, sedangkan komisi $10. Brrti totalan aku bayar biaya adalah (100 x 0.2 pips x $0.1) = $2 (20 pips x $0.1). Totalan brrti $12 aja. SEdangkan yg satu lagi kan 1.8 pips klu diitung 100 kali brrti 180 pips dan brrti sekitar $18 + $1 = $19.

Brrti masih enakan akun ultra low yaa

  Reza   |   16 Apr 2023

Ini mah tergantung preferensi cuyy. Dimana akun standard itu diberi kebebasan lbh bnyk dlm trading. Ntah dari jumlah posisi lot yg kebuka maupun asset yg bsa dipilih. Dalam hal ini spread mngkn agak besar tetapi sbagai gntinya biaya komisi jadi lebh kecil. Akun standard biasa dsukai ama trader yg udah advance lahh dah tau seluk beluk trading serta mengingnkan posisi trading lbh besar dibandingkan dngn akun dibawahnya.

So, skali lagi tergntung preferensi trader sob. Tpi pemula ya sbaiknya trade di akun ultra low aja krna gmana pun spread yg dtawarkan lbh rendah. Apalagi smua akun di MIFX itu spread mengambang, jdi lbh baik trading dngn spread yg lbh kecil ajaa

  Herry   |   17 Apr 2023

Stuju! Pemula mahh enakan cari trading yg pnya biaya rendah aja dbndingkan harus trading dngn akun standard. Soalnya gmana pun jga mahalan spread tinggi tar resiko nambah lagi. Meski harus gw akuin klu minimal deposit di akun standard MIFX cukup rendah dan setara ama low spread. Cuma dri pertimbngn biaya sbaiknya trader yg baru memulai trading lbh baik cari yg paling murah meski dibatasin tradingnya. toh elo ga akan segila itu buka trading dngn 1 lot penuh. Paling2 sehari buka 1-2 kali posisi aja bila deposit cuma Rp 500,.000 misalnyaa.

  Sandy   |   16 Apr 2023

Numpang tnya, di akun low spread hingga Pro di MIFX kan tersedia akun swap jga. Ini kira2 untuk trader non Muslim bsa memakai fasilitas ini ga? Soalnya ku dngr ada broker yg izinin smua trader nya make free swap ada jga yg cma eksklusif buat Trader Muslim aja.

Sbagaimana kita tau tohh klu fee swap itu ga main2 jga, soalnya berat apalagi kena triple wednesday, biasanya klu ga ambil pips bnykan bisa2 cuma profit dikit aja trus analisa kita jga harus lbh ketat lgi krna biaya swap terjadi tiap pergntian hari. Adanya free swap sih jujur ngebantu swing trader bngt.

  Hermanto   |   17 Apr 2023

di MIFX sndiri, trader yg mau aktifin free swap itu blh smua trader kok. TInggal daftar langsung di MIFX Mobile di menu lainnya>> akun saya >> aktifin free swap. Ntar ditggu aja aktivasinya . Cuman ada aturan free sawpnya, ditilik dri laman resmi MIFX klu dibatasi ampe 5 lot aja untuk free swapnya. Ya simplenya kuota free swap dapatnya 5 lot, klu lebih dari itu maka sisanya akan kena swap. Kmudian dikenakan biaya tmbahan jga klu misalnya kita ngebuka posisi lebih dari 5 hari alias seminggu.

Ya overall meskipun dibatasi, paling ga dngn adanya free swap terbatas ini kita ga perlu ngebayar lagi swap yg bakal terjadi dan 5 lot utk trader pemula cukup bnyk lho.

  Heru   |   6 Jun 2023

Mau bertanya nihh, emang bnyk broker itu menyediakan berbagai mcm akun gitudan dikatakan di artikel bahwa hal ini dilakukan utk memenuhi kebutuhan trader yg beragam.
Nah, gue ini kan pemula, jadi gue juga agak abu2 mengenai masalah kebutuhan trader. Dan apa sih yg faktor2 yg membuat kebutuhan trader berbeda antara 1 trader dngn trader lain? sedangkan ada beberapa brker yg cuma menyediakan 1 jenis akun aja. Selain itu, sebenarnya akun standard gitu apakah cocok dan bisa digunakan oleh trader2 pemula bila ga mau memakai akun yg agak rendah dibawah akun standard?

  Nicky   |   12 Jun 2023

Heru: Sbnrnya mnrt gue, akun standard itu cocok dan bisa digunakan oleh trader pemula kok. Akun standard umumnya nawarin kondisi trading yg lebih umum dan lebih terjangkau dibandingkan dengan akun2 yg memiliki tingkat deposit yg lebih rendah.

Lagian dalam penggunaannya, akun mini jga bsa digunakan utk membuka lot standard, maupun akun standard bisa dipakai buat lot mini juga. Tetapi yg agak berbeda adalah mngkn dari segi instrumen asset atopun dari margin call level dan stop out level aja. SEcara garis besar sbnrnya tradingan antara broker dngn broker lain itu sama aj.

Contohnya aja nih, akun standard dan mini juga menyediakan akses ke berbagai instrumen trading, termasuk mata uang utama, komoditas, dan indeks saham. Hal ini memungkinkan trader pemula untuk mencoba berbagai pasar dan mengembangkan pemahaman yang lebih luas tentang industri trading.

  Alex   |   15 Jun 2023

Numpang tanya dong. Ku liat di MIFX itu nawarin akun yg lumayan bnyk yaa soalnya ada 4 akun yg bsa dipilih. Emang enakan gitu sih, soalnya dngn adanya pilihan, trader bsa nyesuaikan dengan gaya traidng masing2. Kyk misalkan scalping bsa milih ultra low, sedangkan yg swing trading bsa memilih akun standard yg komisinya agak kecil. Trus ada jga akun mulitlateral dan Pro utk trader2 yg ingin fitur2 khusus.

Nah, deposit di MIFX jga cukup rendah yakni Rp 500.000. Ini sih jadi prospek bngt utk trading dsana. Tapi sayangnya artikel ini ga nyebutin aset instrumen apa aja yg bsa trading dsana. BTW klu blh tau instrumen yg ditawarkn di MIFX itu apa2 aja ya? THank you!

  Naya   |   30 Jun 2023

Alex:gw bantuin jawab ya min

Di broker MIFX menyediakan bnyak intrumen trading ada trading forex, emas, perak, minyak dan index. Nah kayak tinggal pilih aja mana yg cocok dg selera trading kakak.

Begitu juga utk akun riilnya juga sesuai dg kapasitas dan kebutuhan kakak, tinggal pilih aja kak, spt yg udah disebutkan dlm artikel.

Makasih min