AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 2 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 2 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 2 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 2 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 2 hari, #Saham Indonesia

Haruskah Anda Berinvestasi di Metaverse?

Cahyaning 27 Jan 2022
Dibaca Normal 9 Menit
kripto > metaverse >   #kripto   #metaverse
Investasi di Metaverse mungkin saja menjadi peluang yang menjanjikan. Bagaimana prospek industri ini di masa depan?

DI

Jika Anda cukup aktif menjelajah internet, tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah Metaverse, bukan? Belakangan ini, istilah tersebut memang sedang digaungkan di berbagai penjuru internet. Bahkan, tak sedikit penggemar kripto dan dunia virtual yang tertarik dengan konsep Metaverse ini. Beberapa dari mereka bahkan menjajal sendiri dunia Metaverse tersebut.

Kepopuleran ini kemudian memunculkan pertanyaan baru di kalangan investor. Apakah investasi di Metaverse layak dicoba? Ataukah terobosan ini hanyalah bubble yang akan meletus lalu menghilang tanpa jejak?

 

Berkenalan dengan Metaverse

Metaverse merujuk pada jaringan dunia virtual yang memiliki fokus utama pada koneksi sosial. Konsepnya lebih melibatkan penggunaan praktis yang memungkinkan pengguna untuk mengakses dunia virtual 3D secara online. Untuk melakukannya, diperlukan teknologi penunjuang seperti virtual reality (VR) dan augmented reality (AR) selain penggunaan komputer ataupun laptop. Dengan demikian, Metaverse memungkinkan pengguna untuk menikmati pengalaman berinternet dalam bentuk 3D.

Istilah Metaverse sendiri berasal dari sebuah novel fiksi ilmiah berjudul Snow Crash yang terbit pada tahun 1992. Kata Metaverse merupakan gabungan dari 'meta' dan 'universe'. Hingga kini, sudah ada berbagai macam upaya yang dilakukan untuk mengembangkan teknologi baru ini sebagai sebuah dunia virtual. Beberapa Metaverse melibatkan integrasi antara ruang virtual dan fisik, serta ekonomi virtual. Pengembangannya sering kali melibatkan usaha untuk memajukan teknologi realita virtual.

investasi di metaverse

Kepopuleran Metaverse semakin meningkat ketika pada tanggal 28 Oktober 2021, Facebook mengumumkan bahwa perusahaannya akan berganti nama menjadi Meta. Hal ini karena perusahaan yang dipelopori oleh Mark Zuckerberg itu akan membangun Metaverse yang mengandalkan AR dan VR. Meta memiliki tujuan mendekatkan para penggunanya di dalam sebuah dunia online yang memungkinkan mereka terhubung satu sama lain dengan cara yang belum pernah ada sebelumnya.

Baca juga: Metaverse: Ancaman atau Peluang Bisnis Masa Depan?

 

Cikal Bakal Metaverse

Meskipun Metaverse dianggap sebagai teknologi yang tergolong baru, namun ide awalnya sudah lama ada. Jika Anda gemar bermain game tentu sudah tak asing lagi dengan jenis game simulasi.

Di tahun 2003 lalu, game Second Life sempat populer di kalangan pengguna internet. Permainan ini menyediakan platform dimana pengguna bisa menciptakan Avatar sesuai yang diinginkan dan bisa menikmati kehidupan di dunia virtual sesuai selera. Beberapa game seperti Roblox, Minecraft, dan Animal Crossing bisa disebut menyerupai ide awal dari Metaverse, mengingat pemain dapat berinteraksi dengan pemain lainnya secara real-time melalui dunia virtual reality.

Lalu, jika ide awalnya sudah ada sejak lama, mengapa Metaverse mendadak populer? Jawabannya adalah karena konsep yang diciptakan merupakan revolusi dari 'cikal bakal' tersebut. Ditambah lagi, banyak proyek-proyek Metaverse yang dibangun dalam jaringan Blockchain.

Pada game-game yang disebutkan tadi, para pemain hanya bisa menikmati dunia virtual tersebut melalui layar kaca saja. Interaksi yang dilakukan juga sangat dibatasi dengan fasilitas yang disediakan oleh developer. Namun, melalui Metaverse, pengguna bisa menikmati dunia digital selayaknya dunia nyata. Dengan kata lain, dunia yang dimasuki merupakan versi online dari dunia nyata.

cikal bakal metaverse

Di masa depan nanti, bisa saja murid sekolah akan belajar melalui kelas virtual. Bukan seperti kelas Zoom yang diadakan selama pandemi, tetapi selayaknya dunia nyata dimana mereka benar-benar berada di kelas dalam realita virtual. Atau mungkin saja, rapat-rapat penting dapat dilakukan melalui dunia virtual, dimana para pesertanya tidak perlu repot-repot mengenakan pakaian resmi karena sudah diwakili oleh avatarnya sendiri. Metaverse berpotensi mewujudkan impian ini dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama.

 

Bagaimana Masa Depan Investasi Metaverse?

Jika ingin investasi di Metaverse, sangat penting untuk mempertimbangkan bagaimana prospeknya di masa depan. Kepopuleran Metaverse juga tak lepas dari perkembangan Non-Fungible Tokens (NFT). Dunia virtual ini nantinya akan memiliki mata uang sendiri, dan pembayaran umumnya akan dilakukan dengan koin NFT yang berlaku di Metaverse terkait.

Baca juga: Perbedaan Token Vs Koin Kripto Yang Wajib Anda Ketahui

Metaverse memungkinkan perusahaan atau perseorangan untuk membuat berbagai macam acara, mengembangkan berbagai usaha properti, serta berkomunikasi dengan pengguna lain lebih mudah dari sebelumnya. Dengan demikian, akan ada banyak kesempatan bisnis yang berkembang melalui teknologi ini. Di dunia nyata pun, pembuatan dan penjualan AR serta VR kemungkinan akan tumbuh jauh lebih pesat dari sebelumnya.

 

Poyek Metaverse yang Layak Dipertimbangkan

Sebelum melakukan investasi di Metaverse, ada baiknya untuk mempelajari tentang proyek-proyek yang ada lebih dahulu. Sama seperti proyek kripto lainnya, tak semuanya layak untuk diikuti. Namun, ada beberapa proyek yang bisa dibilang cukup menjanjikan. Apa sajakah itu?

 

1. Metacity

Metacity merupakan salah satu proyek Metaverse yang menarik minat banyak investor. Pasalnya, proyek ini merupakan salah satu platfrom real estate Metaverse yang pertama kali menyediakan free-to-earn NFT. Itu berarti, para pemain bisa mendapatkan keuntungan dengan menjual koin NFT yang didapatkannya secara gratis. Metacity memiliki setidaknya 70 plot NFT kosong. Lahan-lahan tersebut nantinya bisa dibangun oleh para pemiliknya menjadi apapun yang mereka inginkan. Bisa dibilang, proyek ini mendapatkan inspirasi dari Minecraft.

Metacity

Sistem permainan ini memungkinkan sesama player untuk bertukar item dari dua game yang berbeda. Misalnya menukarkan item dari Minecraft dengan item di Metacity atau sebaliknya. Para pengguna juga bisa menggunakan uang kripto mereka di dalam Metacity. Yang paling menarik, siapapun dapat mengubah karakter ataupun karya seni mereka sebagai NFT di Metacity.

 

2. Sandbox

The Sandbox mungkin merupakan pilihan investasi di Metaverse yang layak dipertimbangkan. Permainan ini merupakan sebuah dunia virtual dimana pemain bisa menciptakan, memiliki, membangun, serta memonetisasi pengalaman bermain mereka ke dalam sebuah blockchain.

The Sandbox

The Sandbox memfasilitasi para pembuat konten dengan NFT, serta memberikan bonus karena sudah berpartisipasi. Permainan ini juga memiliki smart tool bernama VoxEdit yang memungkinkan kreator untuk membuat, mengunggah, dan menjual aset 3D mereka sebagai NFT. Pemilik karya bisa menjual aset tersebut melui tawaran pre-sale.

 

3. Ultra

Ultra disebut-sebut sebagai era baru dalam dunia gaming dan berpotensi menjadi kesempatan investasi di Metaverse yang menjanjikan. Ultra menggunakan layanan blockchain tanpa biaya yang mendukung platform hiburan untuk menyatukan berbagai industri game berbasis blockchain dalam satu wadah. Saat ini, jaringan Ultra diperkirakan memiliki 12,000 transaksi per detik.

Ultra

Ultra bertujuan untuk menyediakan layanan centralized dan decentralized yang meliputi pembelian dan penjualan, menonton streaming, berinteraksi dengan pemain lain, dan masih banyak lagi. Ultra memiliki token ERC-20 yang bernama $UOS. Token ini bisa didapatkan di Uniswap, Bitfinex, dan masih banyak lagi.

 

4. Chiliz

Untuk penggemar olahraga yang ingin mencoba investasi di Metaverse, mungkin Chiliz adalah jawabannya. Proyek ini memiliki fokus besar terhadap industri olahraga dan hiburan yang berintegrasi dengan tools berbasis blockchain. Tujuannya adalah memungkinkan industri olahraga lebih terlibat dengan para penggemarnya, serta memonetisasi fan base mereka melalui token.

Chiliz

Belum lama ini, Chiliz telah membeli sebuah lahan di The Sandbox. Proyek ini membuat sebuah ekosistem olahraga dan hiburan untuk para pengguna Metaverse, khususnya untuk penggemar klub-klub olahraga seperti FC Barcelona atau Paris Saint-Germain.

Baca juga: 7 Token Gaming Paling Top untuk Play-to-Earn

 

5. Sorare

Masih ada satu lagi kesempatan investasi di Metaverse yang mungkin disukai oleh penggemar olahraga, yaitu Sorare. Proyek ini merupakan permainan NFT sepak bola yang dibangun pada blockchain Ethreum. Pengguna bisa memakai kartu NFT yang mereka beli untuk membuat tim mereka sendiri. Masing-masing kartu mewakili pemain, sehingga ketika pemain berkinerja baik di dunia nyata, maka pemilik kartu akan mendapatkan poin tambahan. Kartu-kartu tersebut bisa berharga cukup mahal.

Sorare

Belum lama ini, kartu NFT Lionel Messi bahkan terbeli sebesar 7.9 Ethereum. Tim yang memiliki poin tinggi akan mendapatkan kartu baru sebagai hadiah mingguan. Saat ini sudah ada 170 klub sepak bola yang terdaftar di Sorare.

 

Risiko yang Menghantui Metaverse

Investasi di Metaverse memang cukup menjanjikan, namun bukan berarti teknologi ini tak memiliki risiko. Meskipun saat ini banyak perusahaan sudah memiliki sistem keamanan yang baik, bukan berarti ancaman peretasan sepenuhnya hilang. Apalagi, Metaverse banyak bergantung pada data-data virtual. Banyak aset kripto yang mengalami peretasan meskipun secara teknis instrumen ini berjalan pada sistem Blockchain yang susah ditembus.

Baca juga: 5 Cara Mencegah Modus Pencurian Bitcoin

Lebih lanjut, aspek hukum serta legalitas juga harus dipertimbangkan jika ingin melakukan investasi di Metaverse. Topik tentang regulasi cepat atau lambat pasti akan menjadi sorotan, apalagi jika mengingat proyek ini akan menghubungkan banyak orang dari seluruh dunia. Hal ini semakin mendorong kesadaran akan pentingnya legalitas yang jelas dalam dunia digital. Dengan semakin berkembangnya dunia virtual, sangat penting untuk menetapkan bagaimana masalah yurisdiksi akan ditangani.

Selain itu, karena Metaverse melibatkan dunia maya, presepsi terhadap waktu mungkin akan berbeda untuk tiap-tiap pengguna. Ada kemungkinan mereka akan kurang menyadari kondisi tubuh mereka ketika sedang memasuki Metaverse. Akibatnya, pengguna bisa saja menghabiskan waktu terlalu lama di dunia virtual dan mungkin saja berisiko membahayakan kesehatan serta keselamatan mereka sendiri. Untuk itu, para pengembang harus membuat sebuah sistem yang bisa membuat para pengguna tidak melupakan dunia nyata.

 

Akhir Kata

Keputusan untuk investasi di Metaverse menjadi sebuah topik diskusi yang menarik di kalangan penggemar aset digital. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana prospek teknologi ini di masa depan. Sudah ada begitu banyak proyek Metaverse yang ditunjang dengan keberadaan NFT, tetapi sebelum berinvestasi, ada baiknya untuk mempertimbangkan baik dan buruknya terlebih dahulu. Pasalnya, tidak ada yang tahu apakah Metaverse akan memonopoli masa depan dunia digital, atau hanya merupakan sebuah gelembung yang menunggu waktu untuk meletus dan hilang begitu saja.

Terkait Lainnya
 

Forum Terkait

 Juniadi |  7 Apr 2022

Apa yang di maksud dengan metaverse? dan bagaimana hubungan metaverse dengan kripto?

Lihat Reply [20]

Leslar Metaverse adalah proyek kripto yang diusung oleh pasangan artis Lesty Kejora dan Rizky Billar. Berdasarkan penjelasan resminya, proyek ini akan menciptakan sebuah dunia metaverse yang memungkinkan penggunanya untuk bermain game play-to-earn (P2E), mengikuti konser, berbelanja online, berkompetisi hingga membeli properti digital.

Mereka juga akan meluncurkan Leslar Coin yang kelak dapat dipergunakan untuk membeli produk digital dan akses bermain game dalam Leslar Metaverse. Namun, ini masih dalam tahap perencanaan.

Leslar Metaverse saat ini berada dalam fase 2 dari 4 fase pengembangannya. Secara kasarnya, masih dalam masa penggalangan dana dan pembuatan platform. Platform dan permainannya juga belum dirilis secara resmi, sedangkan koinnya belum memperoleh perizinan Bappebti dan belum terdaftar di bursa (exchange). 

Bagaimana prediksi ke depannya?

Masih terlalu dini untuk membuat prediksi, karena barangnya saja belum ada. Mereka yang membeli koin dan berinvestasi pada Leslar Metaverse saat ini merupakan mereka yang memercayai "star effect" dari Lesty Kejora dan Rizky Billar. Namun, dari sudut pandang investasi, perlu diperhatikan bahwa artis tidak dapat menjamin kinerja produk investasi mana pun.

Aisha   10 May 2022

Untuk kripto buatan indonesia yang sudah mendunia itu kripto apa aja ya kak? Menurut kakak sendiri kripto mana yang prediksi kedepannya bagus? Trm ksh

Gita Sinaga   11 May 2022

Ada banyak sekali kripto buatan Indonesia yang berambisi untuk mendunia. Tapi sejauh ini, tidak ada kripto bikinan Indonesia yang sudah mendunia.

Kripto yang punya masa depan paling cemerlang masih tetap kripto bikinan mancanegara yang sudah masuk ke bursa internasional dan banyak diadopsi oleh institusi multinasional, seperti Bitcoin, Ethereum, dll.

Aisha   15 May 2022

Metaverse adalah suatu jaringan dunia virtual 3D di mana penggunaan headset VR (Virtual Reality) dan AR (Augmented Reality) memfasilitasi koneksi sosial dalam dunia virtual internet tunggal. Kasarnya, ini seperti permainan daring (game online) di mana pemain dapat "hidup" di dalamnya dan menjalankan kegiatan seperti nongkrong dengan teman, kencan, bermain, sekolah, berjualan, bahkan bekerja. Kripto dapat menjadi "mata uang" atau alat pembayaran dalam jaringan dunia virtual ini.

Aisha   8 Apr 2022

Saat ini sedang ramai proyek kripto leslar metaverse, leslar metaverse itu sendiri seperti apa dan bagaimana prediksi kedepannya? Terima kasih

Gita Sinaga   3 May 2022

Berapa modal minimal untuk ikut andil dalam proyek metaverse? Apakah mungkin jika investor kecil bisa ikut andil?

Deckyyy   15 Sep 2022

Kalau programmer atau IT expert dalam bidang ini yaaa mulai bikin metaverse dengan modal nol saja mungkin bisa. Tapi kalau nggak tahu apa-apa soal metaverse, lalu pingin ikut-ikutan bikin metaverse, biar pun punya modal miliaran yaa menurutku sih itu cari penyakit doang. Paling-paling ntar kejebak tipu-tipu kayak koin artis

Surya   16 Sep 2022

Setuju banget, modal sepertinya bukanlah yang utama dari sebuah proyek metaverse karena bila menjanjikan, investor akan datang dan menanamkan modal di proyek metaverse yang akan dibangun.

Yang paling utama dan terutama dari suatu metaverse adalah bagaimana programmer/IT expert yang disebutkan itu mengembangkan proyeknya, serta arah proyek ini kemana, untuk siapa proyek ini, reward untuk user. Serta juga harus mempertimbangkan NFT yang didalamnya yang menurutku cukup penting dan paling terpenting fitur yang harus ada dimasa depan itu apa agar pengguna metaverse ga kabur karena teknologi akan berkembang terus.

Udin   11 Nov 2022

Metaverse sendiri itu kan sebuah jaringan dunia 3D dari komputer ya. Nah, apakah bila suatu perusahaan membangun sebuah game online RPG dimana setiap playernya bisa dengan bebas menjelajah dunia game yang luas, bahkan misalkan membangun sebuah negara online / klan gitu bisa dikatakan sebagai Metaverse tidak? Soalnya saya membaca beberapa artikel dan menyimpulkannya seperti itu. Jadi ibaratnya metaverse ada hubungannya dengan game.

Rico   28 Jan 2023

Rico: Saya mengambil pengertian Metaverse dari artikel berikut : Metaverse, ancaman atau peluang di masa depan?

Bahwa metaverse adalah gabungan teknologi yang menciptakan ruang virtual dimana memiliki karakteristik berikut :

  • Live dan Real-time, dimana terdapat zona waktu sendiri
  • Dapat diakses kapanpun
  • Mewakili dunia nyata, jadi apa yang dilakukan di dunia virtual dapat dilakukan di dunia nyata
  • Memiliki ruang yang bisa dikembangkan sesuka hati oleh pengguna
  • Adanya fungsi ekonomi seperti menggunakan uangnya sendiri untuk bertransaksi disana.

Menurut saya, game yang dimaksud apabila memiliki kriteria diatas maka bisa dikatakan sebagai metaverse. Dan yang terpenting dalam game tersebut apakah memiliki sesuatu yang bisa dibangun atau dikembangkan sesuka hati oleh penggunannya seperti misalnya membangun bangunan atau kota serta memiliki currency nya sendiri. 

Raffi   29 Jan 2023

Rico:

Mengenai Metaverse yang banyak dihubungkan dengan Game sebenarnya kurang cocok dan tepat. Meskipun sama-sama memiliki World Building dan Currency, ada perbedaan mendasar antara Game dan Metaverse nanti. Secara pribadi saya lebih suka mengatakan kalau Metaverse ini merupakan pengembangan dari Game RPG dan World Building saat ini.

Dalam Game, karakter dan dunia yang kita rancang akan terbatas pada hal-hal yang disediakan oleh Game tersebut saja. Selain itu perbedaan mencolok lainnya nanti ada pada keterbatasan gerak dan Roles yang bisa dilakukan pada karakter game terutama dalam hal Quest dan Story Line yang disediakan. Pada Metaverse nanti tentu saja tidak akan ada batasan-batasan tersebut.

Nur Salim   30 Jan 2023

Deckyyy: Modal minimal untuk ikut andil dalam proyek metaverse bervariasi, tergantung pada proyek tertentu dan fase pengembangan yang sedang berlangsung. Beberapa proyek mungkin memerlukan jumlah modal yang besar, sementara proyek lain mungkin membuka kesempatan bagi investor kecil.

Kalau untuk investor kecil, mungkin bisa masuknya lewat sistem pembiayaan masal seperti Initial Coin Offering (ICO) atau Security Token Offering (STO), tapi harus hati-hati juga karena banyak kasus ICO gagal yang tidak ada progressnya dan malah rugi. 

Ananta   6 Feb 2023

Apakah adopsi Metaverse akan terjadi dalam waktu dekat ini?

Syahrul Gunawan   7 Feb 2023

Syahrul Gunawan:

Adopsi dalam hal apa pak? Untuk saat ini sendiri telah banyak platform Metaverse yang sudah berjalan seperti OpenSea, Decentraland, dll. Namun untuk adopsi secara besar saya rasa kita masih jauh dari hal tersebut.

Nur Salim   8 Feb 2023

Gita Sinaga:

Untuk mendunia itu seperti apa kira-kira pengertiannya? Aktif diperjual belikan? Untuk koin seperti ini sendiri setahu saya yang sudah masuk Exchange terkenal di dunia seperti Binance baru TKO.

Nur Salim   11 Feb 2023

Syahrul Gunawan:

Bukan akan lagi. Metaverse malah sudah diterapkan dalam banyak hal saat ini, khususnya gaming. Berikut ini beberapa platform metaverse yang sudah ada:

  • Axie Infinity (game)
  • Decentraland (game)
  • Horizon Worlds (media sosial berbasis VR bikinan perusahaan induk Facebook)
  • Illuvium (game)
  • IMVU (media sosial)
  • Nvidia Omniverse (platform untuk membuat dan menjalankan aplikasi metaverse)
  • Otherside (game)
  • Sandbox (game)
  • Roblox (game)

Perusahaan konvensional juga sudah mulai mengadopsi metaverse, antara lain:

  • Hyundai membuat Hyundai Mobility Adventure, sebuah program marketing dalam Roblox yang menggambarkan proyek-proyek Hyundai saat ini dan masa depan.
  • Disney baru saja mematenkan teknologi metaverse untuk taman bermain virtual pada 2022. Saat ini kabarnya masih dalam pengembangan.
  • Beberapa fesyen ternama telah merilis NFT busana untuk avatar game, seperti Gucci dan NIKE.
Aisha   13 Feb 2023

Aisha: Dari pemaparan kakak, sepertinya Metaverse ini udah benar benar mulai tunjukin tajinya ya?? Bila memungkinkan dan belum telat, adakah cara untuk memulai investasi di metaverse dan biaya yang mungkin akan dikeluarkan apakah akan murah atau mahal?? Terima kasih!

Wahyu   25 Feb 2023

Wahyu:

Investasi metaverse yang paling realistis yaa investasi skill. Karena metaverse ini masih dalam pengembangan, sehingga risikonya tinggi kalau orang awam mau invest setor modal saja (ingat, kita bukan miliuner seperti Mark Zuckerberg).

Justru lebih menguntungkan bagi orang-orang yang ikut serta dalam pengembangannya dan terima gaji. Contohnya:

  • Metaverse Game Designer
  • Metaverse Content Creator
  • AR/VR Engineer
  • Metaverse Product Manager

Banyak video pembelajaran gratis di situs spt Coursera & Udemy, bisa jadi tahap awal studi.

Alternatif lain yang lebih simpel, coba jadi gamer profesional yang serius dalam game metaverse. Contohnya Axie Infinity, memungkinkan player untuk menjual produk in-game dan menukar token yang diperoleh dengan real money.

Aisha   27 Feb 2023

gan, klu bierbicara metaverse kan berarti ada hubungannya dong dngn mata uang kripto? Misalkan ada sebuah dunia virtual gitu, tetapi kita misalkan bertransaksi masih mnggunakan mata uang yg nyata gitu, apakah msh bsa dsebut dngn metaverse? Soalnya gue sering menemukan metaverse itu selalu dikaitkan dngn mata uang kripto.

Kmudian, bagaimana prospek dari metaverse sndiri mnrt para agan2 yg ada disini? Dan menilik dari kasus mata uang kripto yg berujung ke scam, apakah metaverse bakal demikian jga?

Krna belakangan ini mata uang kripto, sering berujung ke scam kmudian Binance saja ada masalah dngn CEO nya.

Benny   3 Jul 2023

Benny:

Hubungan keterkaitannya biasanya ada pada sistem penyusun yang kita kenal dengan Blockchain. Karena beberapa metaverse terkenal dengan mengusung NFT tertentu yang bisa didapatkan pada dunia digital tersebut. Namun kalau kembali ke dasarnya, sebenarnya metaverse sendiri tidak ada hubungannya dengan kripto.

Utamanya, metaverse dapat didefinisikan sebagai dunia digital tempat berinteraksi dengan sesama yang dapat diakses dengan menggunakan mesin VR, AR ataupun gabungan dari keduanya. Adanya hubungan kripto dan NFT sebenarnya tidak berpengaruh pada sebuah dunia digital bisa disebut metaverse ataupun tidak.

Prospek metaverse sendiri agak menurun tahun ini pasca munculnya berbagai proyek AI yang didahului oleh ChatGPT oleh OpenAI. Banyak developer yang banting stir ke arah pengembangan AI tersebut. Namun seperti impian banyak orang, kelak teknologi Metaverse ini tentu saja akan terus berkembang kedepannya.

Nur Salim   5 Jul 2023
 Idha Kusbiyanto |  11 Apr 2022

Apakah strategi di trading forex bisa digunakan untuk trading kripto?

Lihat Reply [11]

@Idha Kusbiyanto:

Selamat pagi bu, untuk jawaban dari pertanyaan ibu sebenarnya bergantung pada jenis strategi trading forex yang digunakan. Jika menggunakan Fundamental analisis atau gabungan antara Fundamental dan Teknikal analisis, maka besar kemungkinan strategi tersebut tidak akan dapat digunakan pada kripto karena memang dasar fundamentalnya yang hanya memiliki sedikit kesamaan. Namun jika strategi yang digunakan murni menggunakan teknikal, maka besar kemungkinan bahwa strategi tersebut dapat digunakan juga pada pasar kripto. Contoh yang paling sederhana adalah dengan menggunakan indikator MACD pada trading forex. Indikator teknikal ini juga dapat digunakan dengan sangat baik pada mata uang kripto seperti BTC/USD.

btc-macd

Hanya saja perlu diingat, biasanya diperlukan sedikit optimasi atau penyesuaian agar strategi tersebut dapat berjalan dengan baik pada kripto. Selalu ingat untuk melakukan Backtest dan Forward Test terlebih dahulu sebelum menjalankannya dengan uang sungguhan.

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   13 Apr 2022

Selamat malam, Money Management untuk trading kripto sendiri sebenarnya hampir sama dengan Money Management lainnya. Prinsipnya adalah segitiga risiko yang terdiri dari batas toleransi kerugian yang ditetapkan, besaran Stop Loss yang digunakan, serta Lot/Share/Jumlah koin yang akan digunakan. Contohnya sebagai berikut:

mm-kripto

Harga yang naik pasca terbentuknya pola Candlestick Bullish Engulfing, kembali turun ke sekitaran pola tersebut. Karena pola ini juga berfungsi sebagai batas zona Support pada harga, maka besaran Entry dilakukan saat proses Retest tersebut dengan ketentuan sebagai berikut:

Modal = 100,000 USD.

Risiko yang siap ditanggung = 10%.

Stop Loss = 35,000 point.

maka Lot yang yang akan digunakan adalah = (10/100 * 100,000) / 35,000 = 0.28 Lot.

Sehingga jika harga turun dan mengenai Stop Loss sebesar 35,000 point, maka total kerugian yang akan ditanggung hanya sebesar 10% dari modal atau 10,000 USD.

Selain membatasi jumlah kerugian per transaksi seperti di atas, masih banyak cara lain yang dapat digunakan. Namun sebelum itu mohon di sadari, tujuan dari Money/Risk Management sebenarnya adalah untuk membatasi tingkat risiko saat trading kripto. Keuntungan yang lebih itu hanyalah sebuah bonus.

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   15 Apr 2022

@Amelia Nuryanti:

Secara garis besar baik itu di kripto, saham ataupun instrumen lain semua cara yang digunakan untuk menentukan trend juga bisa digunakan kok bu. Ibu bisa menggunakan indikator Moving Average untuk menentukan trend.

ma-trend

Atau ibu juga bisa menarik trend line pada harga atau juga menentukan titik-titik Higher High, Lower Low, Higher Low, Lower High agar bisa menerapkan Dow Theory untuk menentukan trend juga bisa dilakukan.

trend-dow-kripto

Selain itu banyak juga cara lain ataupun indikator lain yang bisa ibu gunakan sebagai alat untuk membantu menentukan trend dalam kripto seperti Bollinger Bands, Trend Channel, Parabolic Sar, Dll. Semuanya bisa dan memiliki caranya masing-masing dalam menentukan trend. Tidak ada cara yang benar dan salah dalam penentuannya karena biasanya menentukan trend itu hanyalah langkah awal untuk menganalisa pergerakan market.

Terima kasih, semoga bisa sedikit membantu.

Nur Salim   28 Apr 2022

Bagaimana cara menentukan trend pada mata uang kripto pak? apakah caranya sama seperti di forex? thanks

Amelia Nuryanti   28 Apr 2022

mohon bantuannya, bagaimana manajemen modal yang baik untuk memaksimalkan hasil trading kripto?

Yuni Aulia   15 Apr 2022

Bagaimana cara mengenalisa candlestick kripto dan forex? Apakah ada perbedaan mendasar?

Suwandi   15 Sep 2022

Tidak ada perbedaan secara candlestick.

Yang berbeda adalah karakter pergerakan harga antara kripto dan forex.

1. Kripto jauh lebih volatil dibandingkan dengan forex.

2. Kripto lebih trending daripada forex karena dapat dijadikan sebagai investasi sedangkan forex tidak.

Oleh karena itu, karakter pergerakan pair forex cenderung lebih banyak sideways karena tujuannya diperdagangkan, bukan untuk investasi.

Kiki R   15 Sep 2022

Kalau trading kripto di broker forex, ya strateginya bisa sama saja lah ya dengan trading forex. Tapi, bagaimana kalau kita mau trading kripto di broker lokal seperti Ajaib dan Pluang? Nggak ada metatrader-nya, nggak bisa langsung sell tanpa buy juga... Adakah strategi trading yang sudah terbukti ampuh?

Indah   29 Sep 2022

@indah:

Pada dasarnya kakak tetap bisa mengamati pergerakan harga dan indikator pada Platform Third Party seperti TradingView yang menyediakan layanan lengkap.Jadi analisa dilakukan pada Platform tersebut, dan sinyal dieksekusi pada platform trading yang digunakan. Hanya saja jika memang sulit, kakak mungkin bisa menerapkan strategi seperti pola Candlestick ataupun Chart Pattern.

Pada pola Candlestick misalkan pola Morning Star, tidak diperlukan bantuan indikator apapun kecuali bentuk Candlestick itu sendiri untuk menganalisa. Contoh:

morning-star

Nur Salim   4 Oct 2022

@ Amelia Nuryanti:

Cara mengamati arah trend pada semua instrumen trading sama saja, termasuk mata uang kripto. Kalau pada chart terjadi level-level higher high dan higher low, berarti harga sedang bergerak uptrend. Kalau pada chart terjadi level-level lower high dan lower low, berarti harga sedang bergerak downtrend.

 

M Singgih   24 Aug 2023

@ Suwandi:

Analisa pergerakan harga secara teknikal sama saja untuk semua instrumen trading, baik itu forex, komoditi, futures maupun crypto currency. Semua instrumen trading yang pergerakan harganya direpresentasikan dalam bentuk candlestick cara analisanya sama. Yang lazim adalah dengan pengamatan price action dan indikator teknikal.

 

M Singgih   29 Aug 2023
 Cokro Raharjo |  7 Jan 2021

bagaimana cara membaca candlestick kripto untuk melihat signal entry?

Lihat Reply [30]

@ Rizqy Bagus:

Pergantian candle per hari akan tampak jika Anda mengamati pergerakan harga pada time frame daily. Pergantian candle per hari (pada time frame daily) terjadi setiap hari dari hari Senin hingga Jum’at setiap jam 00:00 waktu server. Untuk menyesuaikan dengan waktu WIB, Anda harus tahu perbedaan waktu antara WIB dan waktu server.

 

M Singgih   15 Apr 2021

kalau untuk hari sabtu kripto masih bisa trading ya pak? 

Abdul Malik   24 May 2021

@ Abdul Malik:

Ada beberapa broker yang server untuk mata uang kriptonya masih aktif pada hari Sabtu dan Minggu. Jika menggunakan platform Metatrader, untuk mengetahui jam trading suatu pair, bisa klik kanan pada pair yang ada di Market Watch, kemudian klik “Specification”.

 

M Singgih   24 May 2021

Wah sama nih, saya juga bertanya-tanya mengenai ini. Akhirnya ketemu juga jawabannya.

Saya juga nitip tanya, kalo untuk spreadnya, di crypto exchange dan broker forex itu sama juga kah pak?

Gama   9 Jul 2021

@ Gama:

Untuk pair kripto, spread-nya jauh lebih besar dari pair forx. Silahkan lihat di paltform trading Anda.
Berikut ini perbandingan spread dari broker yang saya gunakan untuk Bitcoin dan pair forex:

Pergantian Candle Pada Mata Uang Crypto

M Singgih   11 Jul 2021

@Supriadi

Pertama-tama seblum pembahasan saya lanjutkan lebih dalam, dalam time berapa sejatinya bapak menemukan Pin Bar dan melakukan transaksi Buy? Karena sejatinya, semakin kecil time frame yang digunakan sebagai dasar analisa Candlestick, maka semakin besar pula sinyal itu hanya muncul karena adanya Noise pergerakan harga. Selain itu, meskipun menggunakan time frame Daily sekaligus, tentu saja masih banyak faktor lain yang perlu diperhatikan dan tidak bisa sembarangan membuka posisi karena adanya Pin Bar.

Umumnya, Pola Candlestick biasanya digunakan sebagai salah satu konfirmasi untuk pembukaan posisi. Bukan berarti tidak bisa digunakan secara mandiri, hanya saja akurasi dari pola itu meningkat jika digabungkan dengan Technical Tools lain. Pin Bar yang baik sendiri, biasanya muncul sebagai konfirmasi pada level-level penting yang ada dalam pasar seperti Support dan Resistance, Supply dan Demand, bahkan sekedar Moving Average juga sudah cukup untuk menemani kemunculan Pin Bar. Contohnya sebagai berikut:

pin-bar-2

Pin bar bisa muncul di mana dan kapan saja dalam pasar. Bukan berarti sinyalnya bisa diikuti semua dan akan mendatangkan untung semua. Kalau tempatnya salah, ujung-ujungnya bukan Reversal yang muncul pak tapi Continuation. Inilah pentingnya menyaring Pin Bar yang muncul ini nanti. Bisa lewat Trend, yang berarti saat Trend sedang naik kita hanya akan mengincar Pin Bar Buy saja. Atau juga diikuti dengan Key Level seperti yang disebutkan di atas. Salah satu contohnya sebagai berikut:

pin-bar-1

Contoh kedua ini bahkan saya ambil dari Pin Bar yang muncul di tf H1 dengan patokan Pin Bar muncul sebagai Rejection MA. Saya tidak tandai semua, tapi bisa dilihat selain Pin Bar yang ditandai, banyak Pin Bar lain di sana yang tidak berada pada Key Level yang ditentukan.

Jadi bukan berati karena Pin Bar-nya tidak bekerja, pasar kripto disimpulkan penuh manipulasi. Pertama kita perbaiki dulu cara trading dengan Pin Bar-nya. Kalau cara tradingnya sudah benar, dan tidak bekerja, bisa jadi pasanya memang tidak cocok atau kemungkinan terburuk ada manipulasi seperti yang bapak bilang.

Jika ingin belajar lebih dalam lagi, mungkin coba bisa dipelajari artikel tentang Pin Bar pada kripto BTC. Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   21 Jan 2022

@Surya Jatmiko

Betul pak, umumnya Candlestick bisa digunakan sebagai salah satu Technical Tools untuk memprediksi pergerakan harga ke depannya. Namun, jika tujuannya digunakan untuk mencari koin mana yang selanjutnya akan terbang saya rasa agak sulit. Kondisi suatu aset atau koin kripto yang terbang tinggi ini biasanya disebabkan oleh 2 hal pak.

1. Karena memang valuasi dari koin tersebut meningkat hasil dari transaksi jual beli yang normal berdasarkan asas Supply And Demand. Untuk Point nomor satu ini penggunaan analisa Technical seperti Candlestick tentu saja dapat digunakan dengan baik karena kondisi pasarnya yang normal. Contohnya pada kenaikan Doge di tahun 2019 berikut:

cs-1

Dari grafik dapat terlihat bahwa harga yang sedang dalam kondisi Sideway pasca penurunan membentuk pola Candlestick Morning Star dengan Candle ke-2 berupa Doji yang mengindikasi bahwa akan ada Reversal atau putar balik harga. Posisi bisa diambil setelah pola Candlestick terbentuk dengan resiko SL ditempatkan pada harga Low di pola yang terbentuk. 

2. Karena adanya manipulasi dari satu atau lebih pihak yang sengaja melakukan pembelian besar-besaran pada koin. Untuk point yang berikutnya ini yang saya rasa sulit mengaplikasikan Technical Tools, mengingat cuitan-cuitan bapak "Tesla" yang mengangkat harga to the moon muncul tanpa adanya peringatan terlebih dahulu alias random. Berikut contoh dari Chart koin Doge pada hari salah satu cuitan bapak "Tesla" muncul:

cs-2 Jika dilihat dari grafik, harga memang terlihat membentuk pola Candlestick Bullish Engulfing saat harga naik. Sayangnya, pola ini selesai saat harga telah sangat tinggi sehingga tingkat risiko yang diambil untuk masuk saat pola ini selesai juga tinggi. Berbeda lagi kalau tujuannya memang investasi di koin meme satu ini ya. Jatuhnya sah-sah saja untuk membeli walau harga sudah sangat tinggi.

Pendekatan yang mungkin berhasil itu adalah dengan menggunakan Chart Pattern. Terlihat pada Chart di atas, ada pola Flag yang terbentuk sebelum kenaikan harga yang drastis. Pola Flag ini merupakan salah satu pola Chart Pattern dengan yang cocok untuk Day trading.

Namun hal ini juga cukup dipaksakan mengingat harga penutupan yang terbentuk juga sudah jauh berada titik Breakout pola Flag itu.

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   23 Jan 2022

@Dyah Purnama:

Lihat pada Platform mana? Umumnya memang kalau di halaman Home atau awal tampilan atau pergerakan harga kripto hanya akan menampilkan Line Chart. Tujuannya tentu saja agar para user baru yang mengakses Platform lebih nyaman dan tidak ada tekanan karena harga Candlestick sekilas tampak lebih ribet. Selain itu, ada juga kepentingan orang-orang yang hanya perlu tahu posisi dan kondisi harga saat ini, dan tidak tertarik melihat pergerakannya secara detail.  Ini juga mengapa pada sebagian Platform bahkan harga hanya ditampilkan dalam bentuk bola yang berwarna hijau/merah yang menandakan kondisi ringkas market saat itu. Contohnya pada halaman harga kripto kami berikut:

btc-usd-1

Betul, Candlestick Chart memang lebih unggul daripada Line Chart secara umum. Hanya saja masing-masing tetap memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Contohnya misal kita ingin mencari level SNR, dalam kasus ini akan lebih mudah melihatnya dengan Line Chart karena tidak komponen harga lain seperti Open, High, Low, yang bisa mengganggu objektifitas. Kalau ingin melihat struktur harga dengan detail, Candlestick menawarkan pola-pola yang jelas dan teruji untuk kepentingan analisa pergerakan harga ini. Contohnya dapat dilihat pada gambar grafik berikut BTC/USD yang memanfaatkan gabungan antara SMA 50 dan pola Candlestick Pin Bar:

pin-bar-1

Nur Salim   25 Jan 2022

@Aris Hakim:

Tentu saja bisa pak. Chart Pattern umumnya hanya sebuah kumpulan dari Candelstick atau Bar yang membentuk suatu pola tertentu. Jadi bisa digunakan secara mandiri atau dengan perpaduan konfirmasi dengan pola Candlestick seperti Engulfing, Morning/Evening Star ataupun Pin Bar dalam analisa BTC/USD.

Kalau mengenai jenis-jenis yang paling sering saya lihat sih biasanya ada Flag, Wedge, Channel, HnS, Rectangle, dll. Biasanya pola-pola ini cukup sering muncul kok di time frame Daily ke bawah. Sebagai contoh berikut Chart BTC/USD Time Frame H1 ketika jawaban ini dituliskan. Di sini cuma saya bisa melihat 3 pola, tapi seharusnya ada lebih dari itu.

chart-pattern

Sebagai pedoman, mungkin bisa coba dibaca-baca artikel 3 pola yang menguntungkan di Intraday. Pola ini juga bisa digunakan tidak hanya di BTC, tapi pada semua koin kripto pada umumnya, serta pasar lain seperti Forex, Stock, dll.

Nur Salim   3 Feb 2022

@Eki Safitri:

Untuk penentuan tempat dimana posisi harus ditutup saat sedang mendapatkan keuntungan sebenarnya ada berbagai macam cara kak. 

1. Menggunakan patokan garis Support dan Resistance:

Cara yang paling mudah adalah menutup posisi di garis Support dan Resistance terdekat dari posisi harga dibuka. Jika posisi yang dibuka Buy, maka posisi bisa ditutup pada garis Resistance-nya, begitu pula sebaliknya. Perlu diingat, garis patokannya adalah Support dan Resistance terdekat ya, bukan garis Support dan Resistance yang sifatnya major dan jaraknya berada jauh sekali dari posisi dibukanya harga.

Kelebihan menggunakan garis Support dan Resistance terdekat ini biasanya Winrate yang dicapai akan cukup tinggi karena utamanya harga pasti bergerak dari satu garis Support dan Resistance ke garis Support dan Resistance lainnya. Kekurangannya sendiri, kalau posisinya kurang baik, ratio antara Risk:Reward yang didapat biasanya tergolong kecil.

2. Menggunakan Risk:Reward Ratio

Metode menentukan target profit yang paling sering digunakan lainnya adalah menggunakan perbandingan Risk:Reward Ratio 1:2. Penggunaannya mudah, cukup tempatkan Take Profit sejauh 2x jarak Stop Loss yang digunakan. Misal Stop Loss-nya 40 pips, maka Take Profitnya harus 80 pips.

candle-rr

Kelebihan dari penggunaan metode ini sendiri ada pada letak kemudahan dalam menghitung parameter-parameter hasil performa trading seperti Expectancy, Average Net Profit, Average Loss, dll.

Kelemahannya sendiri pada tingkat Win Rate yang lebih kecil jika dibandingkan dengan metode pertama. Namun tidak perlu khawatir, meskipun Win Rate-nya kecil, keuntungan bisa tetap diraih dari besarnya Reward yang 2x lipat dari Risk yang dirisikokan.

3. Menunggu sinyal pembalikan dari pola Candlestick berlawanan:

Metode ketiga ini yang cukup sering dianjurkan dan dicontohkan pada buku-buku Classic Candlestick. Karena posisi dibuka berdasarkan hasil dari analisa menggunakan pola Candlestick, maka penutupan posisi pun lebih baik jika menggunakan Candlestick pula. Contohnya saat posisi Buy sedang mengalami keuntungan dan muncul pola Candle Reversal Shooting Star, maka posisi harus ditutup saat pola tersebut sudah valid terbentuk. Ini juga berlaku untuk segala jenis pola Candlestick yang mengindikasikan reversal.

candle-reversal

Kelebihan dari metode ini adalah kita sepenuhnya bersinkronisasi dengan market mengenai kapan dan dimana posisi harus dibuka dan ditutup.

Kelemahannya sendiri ada dua setahu saya. Pertama, sisi psikologis atau otak yang manusia yang menolak untuk menutup posisi yang sedang mengalami keuntungan meskipun sudah diberi tanda bahwa harga berpotensi berbalik arah. Kedua, sering terjadi kesalahpahaman antara pola Candlestick yang memberikan sinyal pembalikan arah dengan pola Candlestick yang memberikan sinyal pelemahan dari pergerakan harga. Hal ini bisa membuat posisi ditutup terlalu dini sehingga profit yang didapat kurang maksimal.

Mengenai mana yang paling baik, kakak bisa coba ujikan terlebih dahulu satu per satu. Atau silahkan dipilih yang konsepnya sesuai dengan pribadi kakak.

Terima kasih, semoga membantu. 

Nur Salim   7 Feb 2022

@Anthony W:

Betul pak, Three White Soldiers dan Three Black Crows memang merupakan beberapa pola Candle yang sering muncul di aset-aset kripto terutama kripto. Umumnya sih terjadi karena lonjakan dari para Buyer atau Seller yang masuk setelah mendapatkan konfirmasi. Makanya, biasanya pola tersebut muncul setelah diawali pola Candle reversal pada harga seperti Shooting Stars, Bullish/Bearish Engulfing, dll.

Untuk indikator sendiri sebenarnya tidak dibutuhkan lagi jika ingin trading dengan pola Candle ini. Pola ini sudah cukup powerful meskipun berjalan sendirian. Hanya saja jika ingin menambahkan indikator, saya sarankan untuk menambahkan indikator berbasis Trend yang memiliki banyak Key Level seperti Bollinger Bands, Donchian Channel, ataupun Double/Triple Moving Average bisa juga bapak tambahkan Pivot Point. Selain untuk melihat trend, fungsi utamanya indikator-indikator ini sebagai konfirmasi kalau pola Candle Three Black Crows ataupun White Soldiers-nya terbentuk setelah membentuk Momentum/Breakout pada Key Level tertentu. Bisa dilihat pada contoh di bawah ini:

tws-1

Pola Candle yang sukses membawa harga naik, biasanya juga diikuti dengan Breakout yang terjadi setelah penembusan level-level tertentu. Jika menggunakan Bollinger Bands seperti contoh di atas, maka Level-nya adalah Top BB, Mid BB dan Low BB. Selain pola Three White Soldiers dan Black Crows, Bollinger Bands juga bisa dimanfaatkan dengan metode Price Action lainnya. Jadi akan sangat berguna jika bapak tambahkan.

Mengenai kapan waktu yang bagus untuk masuk ke dalam pasar setelah pola terbentuk sendiri itu tergantung preferensi bapak. Semua ada kelebihan dan kekurangannya baik itu langsung masuk atau menunggu harga kembali ke sekitaran pola. Saran saya pribadi, lebih baik menunggu harga untuk kembali saja ke sekitaran Candlestick nomor 1 dan 2 pada pola White Soldiers dan Black Crows, lalu tambahkan pola-pola lain yang bisa dimanfaatkan seperti pola tersebut. Sehingga meskipun tidak bisa masuk pada pola yang diinginkan, masih banyak peluang-peluang lain yang bisa bapak manfaatkan.

Terima kasih, semoga membantu. GBU too.

Nur Salim   20 Feb 2022

@Paku Sudrajat:

Untuk di Exchange sendiri seperti di TKO atau sejenisnya saya kurang tahu. Tapi untuk Third Party atau dari pihak luar Exchange ada banyak sekali layanan gratis maupun berbayar yang bisa bapak manfaatkan. Untuk yang gratis sendiri rekomendasi dari saya adalah menggunakan indikator "All Candlestick Pattern" pada Web Platform TradingView. Indikator ini akan secara otomatis menampilkan Candlestick Pattern yang ada pada Chart yang dipilih termasuk kripto. Tampilannya sebagai berikut:

indi-cp-1

Selain pola di atas, bapak juga bisa mengatur beberapa pola lain pada Setting indikatornya. Ada cukup banyak jenis Candlestick Pattern yang bisa dideteksi dan akurasinya pendeteksiannya juga baik menurut saya.

indi-cp-2

Kami juga memiliki halaman pendeteksi otomatis Candlestick Pattern. Namun, untuk saat ini pendeteksian masih terbatas pada instrumen di Forex Major seperti EUR/USD, GBP/USD, XAU/USD, dll. Kedepannya mungkin fitur ini akan kami kembangkan hingga ke ranah kripto agar bisa dimanfaatkan lebih luas lagi oleh pengguna.

Saran saya pribadi, daripada memanfaatkan indikator untuk mendeteksi Candlestick Pattern. Ada baiknya bapak mempelajarinya secara lebih mandalam hingga bisa hapal diluar kepala. Faktanya sendiri, indikator-indikator yang dirancang atau digunakan biasanya diprogram berdasarkan Text Book Based Candlestick Pattern atau hanya sesuai dengan teori yang ada di buku. Tapi pada kondisi aktual di market, bentuk-bentuk ini kadang akan menyimpang dan tidak akan sama persis seperti yang tampak di buku. Sehingga akan cukup banyak pola yang mungkin akan terlewatkan ataupun tidak terdeteksi pada indikator. Bapak mungkin bisa mulai dengan membaca panduan lengkap Candlestick Pattern di Crypto serta tips cara membaca Candlestick Pattern tanpa hapalan berikut ini.

Terima kasih atas pertanyaannya, dan semoga jawaban kami bisa sedikit membantu. Terima kasih.

Nur Salim   20 Mar 2022

@Doaibu:

Mohon maaf, kalau menurut saya pribadi trading kripto kurang cocok dilakukan untuk pemula. Alasannya cukup banyak diantaranya pergerakan harga yang cenderung ekstrim, volatilitasnya tinggi, biaya komisi tinggi, terlalu banyak koin dan token yang beredar, dll. Terlebih lagi saat ini banyak kasus penipuan atau scam yang beredar jadi harus lebih ekstra hati-hati lagi jika ingin memulai untuk trading di kripto.

Namun tentu saja pemula tidak akan berkembang jika tidak pernah mencoba. Jadi saran saya, pelajarilah dulu dasar-dasar untuk memulai trading kripto baik dari sisi teknologi yang digunakan, proses pembelian atau penukaran di exchange, teknikal analisis, fundamental analisis, dll. Jika sudah merasa ilmu yang didapatkan cukup, ibu bisa coba untuk membuka akun di beberapa Exchange teregulasi di Indonesia. Selalu ingat untuk tidak menggunakan uang kebutuhan hidup sehari-hari atau tabungan masa depan untuk melakukan proses trading.

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   8 Apr 2022

@Adi Gunawan:

Sebelumnya saya harus meluruskan terlebih dahulu pola candlestick apa yang dimaksud di sini pak. Jika pola yang dimaksud adalah pola candlestick harga secara keseluruhan, maka ya kita bisa melihat dan menentukan trend yang sedang terjadi dari pola harga yang terbentuk saat itu. Hal ini bisa bapak lihat dari harga yang terus menerus membentuk Higher High dan Lower High pada trend naik, atau Lower Low dan Lower High pada trend turun.

Namun kalau yang bapak maksud pola candlestick secara khusus seperti Bullish Engulfing, Doji, Pin Bar, dll. Maka jawabannya tidak bisa. Mengapa tidak bisa? Umumnya pola candlestick baik itu Continuation ataupun Reversal hanya terdiri dari 1-3 buah Candlestick, ada beberapa pola yang memiliki penyusun lebih namun hal tersebut sangat jarang ditemukan. Karena hanya tersusun dari beberapa Candlestick saja, pola-pola tersebut tidak bisa digunakan sebagai patokan yang valid dalam menentukan trend. Seperti contohnya pada gambar di bawah ini:

be-trend

Harga terlihat menunjukkan Bullish Engulfing yang kuat. Hanya saja dapat diperhatikan bahwa struktur harga sebelumnya sedang turun dengan kuat. Jadi apakah 2 buah Candlestick Bullish Engulfing tersebut dapat dikatakan representasi trend saat itu jika dibandingkan puluhan bahkan ratusan Candlestick sebelumnya yang terus menerus membentuk penurunan yang lebih rendah? Tentu saja tidak bukan. Pola Candlestick Bullish Engulfing di sana hanya berfungsi sebagai pertanda, bahwa mungkin akan ada Reversal yang terjadi pada penurunan yang terjadi sebelumnya. Reversal ini kemudian yang akan berujung pada terbentuknya trend baru. Inilah mengapa pola Candlestick secara mandiri tidak dapat digunakan untuk menentukan trend yang terjadi saat itu.

Terima kasih, semoga bisa sedikit membantu,

 

Nur Salim   23 Apr 2022

@Cokro Raharjo:

Pembacaan pola Candlestick sendiri mengacu pada 4 komponen utama dari Candlestick tersebut, nilai Open, High, Low dan Close. Keempat nilai ini akan saling membentuk satu kesatuan yang akan mencari Candlestick dengan Body dan Wick-nya. Pola Candlestick nanti akan bekerja dengan mengamati susunan dari Body dan Wick yang terbentuk dalam 1-3 buah Candlestick.

Contohnya pada salah satu pola Candlestick yang terkenal Bullish Engulfing.

be

Bullish Engulfing terbentuk dari buah Candlestick dengan ketentuan Candlestick pertama merupakan Candlestick Bearish ( Close lebih rendah dari Open) dan Candlestick kedua merupakan Candlestick Bullish (Close lebih tinggi dari Open) yang menelan penuh Body Candlestick Bearish sebelumnya (perhatikan gambar). Hal ini menandakan terdapat pelemahan terhadap kekuatan Seller dan momentum market sedang berpindah ke arah Buyer. Mengetahui hal tersebut, Entry yang paling baik dilakukan setelah terbentuknya Candlestick Bullish Engulfing adalah Buy. Untuk contoh pada market bisa dilihat pada gambar di bawah ini:

bullish-engulfing-market

Untuk memperkuat dan meningkatkan Win Rate, bapak juga bisa menambahkan beberapa indikator yang berfungsi sebagai Key Level tempat pola Candlestick tersebut muncul. Faktanya, pola-pola ini bisa muncul dimana dan kapan saja dan dapat menjadi False Signal. Dengan membatasi tingkat kemunculannya hanya pada level-level penting saja, Win Rate yang dihasilkan juga akan meningkat jauh.

Terima kasih atas pertanyaannya, semoga bisa membantu.

Nur Salim   13 May 2021

permisi master, adakah indikator untuk mendeteksi pola candlestick di koin kripto seperti BTC, ETH, dll? thanks

Paku Sudrajat   20 Mar 2022

Selamat sore kak, saya dengar bahwa analisa dengan Candlestick bisa digunakan untuk menebak kemana harga bergerak selanjutnya? apa ini juga bisa digunakan untuk mencari koin-koin yang akan terbang juga? thx

Surya Jatmiko   23 Jan 2022

saya mencoba buy di akun demo btc setelah terbentuk pin bar buy, tapi kenapa harga justru semakin turun? apakah memang benar pasar kripto itu banyak manipulasi? mohon pencerahan

Supriadi   20 Jan 2022

apa saja pola chart terbaik untuk trading forex dan kripto?

Revki Fajar   28 Apr 2022

apakah kita bisa menentukan trend yang sedang berlangsung di kripto hanya dengan melihat pola candle yang terbentuk?

Adi Gunawan   23 Apr 2022

Minta pencerahan kak, baru belajar. Kan banyak yg bilang kalau candlestick jauh lebih baik dari line chart, tapi kenapa di platform-platform kripto lebih banyak yg pakai line chart? biasanya harus diganti dlu bahkan beberapa tidak bisa diganti. Mengapa demikian ya?

Dyah Purnama   25 Jan 2022

Apakah trading kripto cocok digunakan untuk pemula?

Doaibu   7 Apr 2022

malam, cara menentukan target profit dari hasil analisa pergerakan harga kalau di kripto bagaimana ya? analisa saya menggunakan pola candlestick seperti doji, pinbar dll.

Eki Safitri   7 Feb 2022

Selamat malam pak, saya barusan mengamati harga BTC/USD time frame H4 di tradingview, saya menemukan banyak sekali muncul pola Three White Soldiers dan Three Black Crows disitu n akurasinya jg cukup lumayan ketika saya lihat. Yang saya ingin tanyakan, adakah indikator yang bisa saya gabungkan dengan pola itu agar akurasinya meningkat? lalu  kalau saya langsung beli/jual setelah pola terbentuk, Stop Lossnya jadi sangat panjang, tapi kalau menunggu harga kembali saya lihat sering tidak dapat.

Terima ksih, GBU

Anthony W   20 Feb 2022

Master, apakah kita bisa menggunakan chart pattern di bitcoin? lalu kira-kira chart pattern apa yang bisa kita manfaatkan untuk trading intraday di bitcoin

Aris Hakim   3 Feb 2022

Kapan dan jam berapa Candle pada cryptocurrency berganti per hari ?

Rizqy Bagus   15 Apr 2021

Jawaban untuk Supriadi: Harga yang membentuk pin bar bukan berarti 100% akan naik.

Ingat, pola candlestick itu sinyal/tanda yang menunjukkan peluang harga reversal tapi bukan berarti pasti akan berbalik.

Selain itu, Anda juga tidak bisa hanya mengandalkan candlestick, Anda harus memadukkannya dengan level dan struktur harga saat terjadinya pin bar tersebut.

Membaca konteks yang lebih besar ini, keputusan entry Anda lebih baik.

Dengan demikian, kesimpulan mengenai manipulasi tidak valid jika diambil dari kacamata pola candlestick. Mungkin akan lebih relevan jika dilihat dari fenomena naik dan turun harga kripto akibat suatu isu (pump and dump).

Disini bisa terlihat kalau spekulasi dalam dunia kripto sangat besar. Salah satu contoh fenomena pump and dump adalah squid coin di 2021 lalu. Mengandalkan popularitas squid game, pada akhirnya koin ini scam dalam waktu singkat.

Kiki R   3 Oct 2023

Surya Jatmiko:

Jujurly, candlestick kayaknya kurang cocok buat kripto. Lebih cocok buat forex & saham. Kripto itu kebanyakan manipulasi, isu ngga jelas, kasus, dll. Udah gitu, naik-turunnya tajem bangettt sampai sering keluar sinyal fake.

Sahaya   6 Oct 2023

Dyah Purnama:

Harga kripto dan harga emas pada homepage website biasanya berupa grafik LINE dan bukan grafik CANDLESTICK, karena tiga alasan:

  • Grafik LINE lebih mudah dibaca oleh orang awam. Butuh ilmu khusus untuk membaca CANDLESTICK.
  • Orang awam tidak membutuhkan grafik CANDLESTICK. Hanya trader dan investor yang ingin menganalisis teknikal yang membutuhkannya.
  • Desain UI/UX situs itu sendiri. Butuh platform dengan pemrograman yang lebih rumit untuk menampilkan grafik CANDLESTICK, sehingga akan menambah waktu dan beban saat loading halaman. Padahal, homepage harus ringan dan cepat load. Oleh karena itu, homepage situs biasa cuma menampilkan grafik LINE.
Aisha   6 Oct 2023

@ Aris Hakim:

Semua pergerakan harga yang direpresentasikan dengan candlestick pasti akan membentuk price action yang berupa formasi dan pola (pattern) dari beberapa candlestick yang merupakan cerminan sentimen pelaku pasar. Jadi pada pergerakan harga forex, komoditas, kripto (termasuk Bitcoin), indeks saham dll yang direpresentasikan dengan candlestick tentu akan membentuk formasi dan pola yang sama.

Formasi dan pola candlestick tsb bisa diterapkan pada semua jenis instrumen trading dengan aturan yang sama, termasuk Bitcoin. Misal pola head and shoulders mengisyaratkan pergerakan bearish. Itu berlaku untuk semua jenis instrumen trading baik forex, komoditas, kripto dll. Semua formasi dan pola-pola tsb bisa dimanfaatkan untuk mengamati sentimen pasar sehingga bisa untuk sinyal entry.

Pola yang sering muncul adalah head and shoulders dan inverted head and shoulders, morning star, evening star, three white soldiers dan three black crows.

M Singgih   16 Oct 2023
 Arista |  28 Jul 2022

Jika uang kripto itu banyak yang bilang hanya spekulatif belaka, mengapa banyak orang yang membeli uang kripto ya kak? Terima kasih

Lihat Reply [24]

Alasan orang membeli kripto sangat beragam. Pasar kripto tidak hanya berisi spekulan, melainkan juga para pedagang besar, pedagang kecil (ritel), hingga affiliator.

Para spekulan dan pedagang yang bermodal besar, pada umumnya melirik pasar kripto sebagai salah satu "keranjang" telurnya. Prinsip diversifikasi portofolio menjadi alasan mereka untuk membeli uang kripto.

Banyak tokoh-tokoh ternama yang dulunya skeptis dengan kripto, sekarang justru menambahkan kripto dalam portofolio asetnya. Hal ini karena mereka berorientasi pada cuan, selama ada kesempatan mendapat untung, maka mereka akan ikut gabung. Tentu saja dengan memperhitungkan risiko dan reward yang akan diraih.

Selanjutnya, ada pedagang ritel dan pemula. Mereka memiliki motivasi yang mirip dengan para spekulan, hanya saja modalnya lebih terbatas. Mereka stay di pasar kripto dengan harapan kecipratan hoki dari pergerakan cryptocurrency yang liar.

Selain orientasi cuan, banyak juga yang membeli uang kripto karena FOMO. Melihat sekitarnya membahas soal Bitcoin, beberapa orang ikut membeli karena tidak mau ketinggalan. Sayangnya, orang-orang seperti inilah yang seringkali menjadi korban dari pasar.

Ananta   29 Jul 2022

Apa manfaat investasi cryptocurrency?

Raziq   9 Aug 2022

Sama seperti aset investasi lainnya, manfaat dari investasi cryptocurrency mendapatkan imbal hasil (pertambahan nilai) dari investasi kita. Potensi return yang dihasilkan oleh mata uang kripto cenderung lebih besar daripada investasi pada aset lain karena volatilitasnya yang tinggi. 

Di samping itu, mata uang kripto memiliki keunggulan antara lain:

  • Penyebarannya lebih luas. Dibandingkan aset saham atau obligasi yang cakupan transaksinya hanya dalam 1 negara, mata uang kripto bisa digunakan di beragam belahan dunia dan exchanger manapun.
  • Cepat dan mudah, dalam artian aksesnya tidak terbatas waktu dan lokasi. Selama kita memiliki koneksi internet dan gadget, investasi kripto bisa dilakukan dari mana saja.
  • Transparan. Seluruh exchanger mata uang kripto memiliki situs internet dan aplikasi yang bisa diakses kapan saja, sehingga laporan transaksinya jelas tanpa perlu menunggu proses cetak data dan sebagainya.

Baca juga: Alasan Nabung Kripto Cocok Bagi Milenial

Ananta   10 Aug 2022

Mengapa di Indonesia MUI mengharamkan mata uang kripto digunakan untuk transaksi?

Randu   19 Aug 2022

Peraturan MUI pada umumnya perlu memerhatikan peraturan pemerintah Indonesia juga, mengingat pemerintah Indonesia merupakan ulil amri (pemimpin). MUI bisa saja mengharamkan suatu hal yang diperbolehkan di Indonesia, misalnya jual beli miras. Namun, MUI biasanya tidak menghalalkan hal yang sudah dilarang oleh pemerintah RI.

Pemerintah RI telah menegaskan bahwa mata uang kripto tidak boleh dipergunakan sebagai alat pembayaran ataupun alat layanan jasa keuangan. Oleh karena itu, MUI sewajarnya juga melarang penggunaan mata uang kripto dalam transaksi.

Aisha   22 Aug 2022

Apa keunggulan kripto dibading aset investasi obligasi atau reksadana?

Marco   29 Aug 2022

Harga aset kripto itu sangat fluktuatif. Naik-turun harga harian biasa bisa mencapai puluhan persen. Ini berarti, kalau kamu beli kripto, kamu bisa mendapatkan untung atau rugi sampai puluhan persen pula dalam hitungan hari

Sedangkan obligasi dan reksa dana itu umumnya punya return dalam hitungan satu digit. Ambil contoh Sukuk Ritel SR017 yang sedang dalam masa penawaran saat ini, cuma menawarkan imbal hasil 5,9 persen per tahun. 

Buat orang yang ambisius untuk mendapatkan untung, 5,9 persen itu recehan dan nggak menarik. Oleh karena itu, mereka memilih kripto.

Lalu, kenapa ada yang memilih obligasi dan reksa dana? Karena kedua aset itu memang tidak menawarkan kenaikan yang sangat pesat, tetapi sangat aman. Kamu tidak akan mengalami rugi sekian puluh persen dalam obligasi dan reksa dana. Pengembalian obligasi bahkan terjamin oleh undang-undang, sehingga kamu pasti mendapatkan semua bunga plus dana pokok kamu pada akhir masa jatuh tempo.

Aisha   31 Aug 2022

Dalam kondisi setelah pandemi seperti saat ini, lebih baik investasi di aset apa ya? Atau mungkin ada pandangan cara membagi porsinya, berapa persen di kripto? 

Venty   13 Sep 2022

@Venty:

Semua bentuk investasi sejujurnya sangat baik kak untuk saat ini. Jika memiliki dana berlebih yang cukup besar, saya pribadi akan menginvestasikannya kearah property ataupun emas. Sampai saat ini setahu saya belum ada yang bisa mengalahkan tingkat stabilitas dan keamanan kedua aset tersebut dalam jangka panjang. Jika dananya menengah kebawah, saya sendiri akan lebih memilih menempatkannya pada reksadana dan saham-saham bluechip. Sedangkan jika dananya sangat kecil, lebih baik jika diinvestasikan ke ilmu dengan membeli buku ataupun mengikuti kursus yang bisa mendatangkan kemampuan dan pendapatan tambahan.

Untuk porsi sendiri sebenarnya jg relatif kak besarannya sesuai dengan individu masing-masing. Untuk ukuran individu yang konservatif besaran yang saya pribadi anjurkan ada di kisaran 5-10% total aset. Untuk ukuran individu dengan toleransi risiko wajar, rentan 10-15% saya rasa cukup. Sedangkan untuk individu dengan tingkat toleransi risiko tinggi dan sedang mencari pertumbuhan portofolionya, angka 20-25% bisa dijadikan patokan.

Nur Salim   16 Sep 2022

Ini pendapat pribadi aku sendiri sebagai investor kripto dan mengapa mau membeli uang kripto dikarenakan kripto memiliki sistem penambangan dengan pembatasan jumlah yang dapat ditambang.

Dalam dunia nyata tuh kayak emas, minyak bumi, dan sumber daya alam lainnya yang terbatas dimana pengguna/peminatnya akan bertambah banyak tetapi jumlah yang beredar semakin sedikit mengakibatkan harga kripto akan naik. Nah, dari situ lah saya tertarik invest di kripto selain itu urusan pembayaran juga lebih aman dan mudah dilakukan karena desentralized istilahnya atau tanpa campur pihak ketiga.

Karena faktor diatas jadi aku tertarik menyimpan sebagian kecil dana aku di kripto.

Kalau omongin spekulatif, dalam dunia berjangka nih semua juga pasti ada unsur spekulatifnya. Banyak juga yang bilang kalau saham dan forex sebagai sesuatu yang spekulatif dan "judi" bagi sebagian pihak.

Paula   5 Nov 2022

Di Indodax dan Tokocrypto kalau beli kripto ada pajaknya ya kak? Gimana cara hitung dan lihat besaran pajaknya ya kak? 

Amirullah   2 Jan 2023

@Amirullah:

Betul sekali. Untuk saat ini transaksi jual beli kripto akan dikenakan pajak PPN sebesar 0.1-0.22% dari nilai transaksi yang dilakukan. Besaran tetapnya sendiri tergantung apakah Anda masuk dalam posisi Buyer atau Seller serta Exchange apa yang digunakan. Cara hitungnya cukup mudah:

1. Untuk Pembeli

  • Dikenakan 0.11% total nilai aset yang dibeli jika menggunakan Exchange yang terdaftar di Bappepti
  • Dikenakan 0.22% total nilai aset yang dibeli jika menggunakan Exchange yang tidak terdaftar di Bappepti

2. Untuk Penjual

  • Dikenakan 0.1% total nilai aset yang dibeli jika menggunakan Exchange yang terdaftar di Bappepti
  • Dikenakan 0.2% total nilai aset yang dibeli jika menggunakan Exchange yang tidak terdaftar di Bappepti

Contohnya jika saya membeli Bitcoin sebanyak 100 ribu Rupiah maka besaran pajak yang akan dikenakan pada saya adalah:

Exchange terdaftar: 0.11* 100,000 = 110

Exchange tidak terdaftar: 0.22 * 100,000 = 220

Sebenarnya bapak tidak perlu terlalu pusing menghitungnya. Perhitungan ini akan dilakukan secara otomatis pada Exchange yang bapak gunakan.

Nur Salim   10 Jan 2023

Wah saya baru tau bahwa tiap transaksi kripto juga kena pajak. Berbicara tentang pajak, pak/bu, misalkan bila saya mendapatkan profit dari setiap transaksi di kripto ataupun forex. Apakah saya perlu membayar pajak penghasilan apalagi misalnya saya seorang yang cuma part time trader Perlukah membayar pajak penghasilan tiap bulan dan bila perlu bagaimana cara perhitungannya?

Wilson   10 Jan 2023

@Wilson:

Betul. Penghasilan dari trading seharusnya dilaporkan dan dibayarkan pajaknya. Hanya saja ada besaran minimal yang harus Anda peroleh untuk membayar pajak ini. Jika penghasilan Anda kurang dari batasan yang ditetapkan maka tidak ada kewajiban untuk membayar. Selain itu, karena sifat pendapatan ini sangat rahasia, ada banyak juga para trader yang tidak membayarkan pajaknya walaupun memiliki tingkat keuntungan yang fantastis.

Nur Salim   13 Jan 2023

@Venty:

Dah mau resesi ya, sebaiknya cari invest yang aman. Spt emas, saham dividen, obligasi.

Kripto sih kapan2 aja. Kripto winter juga masih entah sampai kapan

Sofiyan   16 Jan 2023

Menurut para bro senior sekalian, lebih cuan mana sih antara beli koin kripto, NFT, atau ikut invest ke proyek2 berbasis blockchain? Lalu kalau mau beli koin kripto, lebih baik pake exchanger dalam negeri apa ngikut yg gede kayak Binance gitu ya?

Darwin   10 Feb 2023

Darwin:

Jika dinilai berdasarkan tingkat risiko yang dikeluarkan, maka NFT jauh lebih menguntungkan dibandingkan dengan berbagai aspek kripto lainnya pak. Contoh sederhana dan paling dikenal saat ini mungkin adalah foto Selfie Gozali yang kira-kira laku dikisaran 2M. Dengan mengupload Art (dalam kasus gozali adalah foto Selfie), hampir tidak ada risiko yang dikeluarkan kecuali biaya-biaya kecil untuk proses listing serta waktu yang digunakan untuk membuat Art tersebut. Hanya saja kembali lagi, apakah NFT tersebut pasti akan laku dan terjual? Tentu saja tidak. Jika keberuntungan Anda kecil, maka Anda setidaknya butuh biaya marketing yang cukup tinggi agar bisa mendapatkan pasar yang diinginkan.

Sama halnya dengan NFT, membeli koin juga dapat menghasilkan tingkat keuntungan yang tinggi. Meski dengan risiko yang sedikit lebih besar jika dibandingkan dengan NFT, hanya saja keuntungan yang didapat bisa jauh lebih besar daripada risiko itu sendiri. Contoh paling sederhana adalah Bitcoin. Jika membeli Bitcoin di awal tahun 2020 dan di Hold hingga saat ini, maka total Return yang sudah Anda dapatkan ada di sekitaran 204%. Kalau dihitung dari nilai tertinggi Bitcoin di akhir tahun 2021 sendiri kemarin, tingkat keuntungannya bisa mencapai lebih dari 800%. Secara presentase tingkat keuntungan yang sangat fantastis bukan? Hanya saja untuk tingkat keuntungan dengan presentase fantastis ini juga dibutuhkan modal yang tidak sedikit jika misalnya tujuan kita mendapatkan nilai 2M layaknya dari Gozali pada kasus NFT. Untuk mendapatkan tingkat keuntungan hingga 2M, modal yang dibutuhkan tentu saja tidak berada dalam kisaran ratusan ribu rupiah.

Untuk proyek berbasis Blockchain sendiri saya kurang mengetahui bagaimana tingkat keuntungannya jadi saya tidak bisa menjelaskan.

Jadi mana yang terbaik? Saya tidak bisa menilai karena semuanya kembali lagi ke diri bapak sebagai investor. Jenis investasi, tingkat risiko, serta kemampuan bapak sangat menentukan. Yang jelas tidak baik adalah tentu saja tidak berinvestasi sama sekali.

Nur Salim   11 Feb 2023

Darwin:

Baik investasi dalam kripto aset maupun NFT memiliki risiko dan potensi keuntungan yang berbeda, sehingga sulit untuk menentukan mana yang lebih menguntungkan secara umum. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan ketika membandingkan keduanya adalah:

  1. Risiko: Keduanya punya risiko investasi yg tinggi, karena kripto aset dan NFT dapat mengalami fluktuasi harga yg besar dalam waktu singkat.
  2. Otentisitas: NFT mewakili kepemilikan digital yg unik, sementara kripto aset seperti Bitcoin, Ether, dan sejenisnya, mewakili nilai tukar. Hal ini menjadikan NFT lebih unik dan memiliki nilai seni atau sentimental yg mungkin sulit ditentukan nilainya.
  3. Volume pasar: Volume perdagangan kripto aset secara keseluruhan jauh lebih besar dibandingkan dengan NFT. Oleh karena itu, kripto aset mungkin lebih mudah untuk dibeli dan dijual, sedangkan NFT mungkin sulit untuk menemukan pembeli yang tertarik.
  4. Tujuan investasi: Tujuan investasi Anda harus menjadi faktor utama dalam memilih antara kripto aset atau NFT. Jika Anda mencari investasi jangka pendek, kripto aset mungkin lebih cocok karena fluktuasi harganya yang cepat. Sedangkan jika Anda mencari investasi jangka panjang atau memiliki minat pada seni digital, NFT mungkin lebih cocok untuk Anda.

Dalam pengambilan keputusan investasi, sebaiknya Anda melakukan penelitian terlebih dahulu dan berkonsultasi dengan profesional keuangan yang terpercaya. Investasi apa pun memiliki risiko, dan Anda harus mempertimbangkan dengan cermat risiko dan keuntungan potensial sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

Raharjo   15 Feb 2023

Halo pak/bu, sekedar nanya aja mengenai uang kripto.

  • apakah uang kripto yang udah lama muncul layak untuk dijadikan Investasi?
  • dan kedepannya, apakah kripto tersebut bisa seperti dollar yang menguasai dunia.
  • Terakhir, zaman skrng kan lagi gembor gembornya uang kripto terus bnyk bnget bermunculan mata uang kripto yang baru. itu sebagai investor, apakah uang kripto baru ini layak diinvestasikan.

Terima Kasih!

Udin   15 Feb 2023

Terungkap! Ini Alasan Mengapa Masyarakat Tergila-gila dengan Bitcoin Dkk

Apa yang ada dipikiran Anda jika mendengar istilah cryptocurrency? Mungkin banyak orang yang akan berpikir tentang Bitcoin.

Hal ini wajar saja lantaran Bitcoin adalah salah satu mata uang virtual yang paling berharga saat ini. Bagaimana tidak? Mata uang virtual ini pernah menyentuh harga tertingginya pada 2021 silam yang hampir menyentuh Rp1 miliar.

Padahal jika kita flashback ke November 2011, harga Bitcoin hanya senilai $2. Namun perlahan tapi pasti, Bitcoin berhasil mengambil hati para investor hingga menjadi aset investasi yang paling populer saat ini dengan rekor tertingginya hampir menembus Rp1 miliar.

Tren cryptocurrency bukan hanya populer di negara-negara maju saja, melainkan tren cryptocurrency juga sangat berkembang pesat di negara-negara berkembang termasuk Indonesia.

Perkembangan Cryptocurrency di Indonesia

Cryptocurrency mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia sejak 2014 silam. Saat itu, Indodax adalah cryptocurrency exchange pertama di Indonesia yang melayani transaksi jual-beli mata uang virtual.

Seiring dengan berjalannya waktu ada semakin banyak cryptocurrency exchange di Indonesia. Pada Agustus 2022 lalu, tercatat ada 25 bursa kripto resmi dan legal di Indonesia.

Semakin banyaknya bursa kripto di Indonesia ini juga berbanding lurus dengan semakin banyaknya investor kripto di Indonesia. Berdasarkan laporan Bappebti, jumlah investor kripto di Indonesia hingga Desember 2022 mencapai 16,7 juta orang.

Bahkan, jumlah investor kripto di Indonesia ini lebih banyak dibanding jumlah investor di pasar modal. Sejak 2019, Bitcoin dkk telah dinyatakan legal oleh pemerintah Indonesia melalui Bappebti.

Sehingga, Bitcoin dkk bisa dijadikan sebagai komoditas untuk investasi dan trading. Alhasil, masyarakat Indonesia saat ini tidak perlu ragu dan takut ketika ingin berinvestasi cryptocurrency. Asalkan, Anda melakukan transaksi jual-beli mata uang virtual di cryptocurrency exchange resmi dan legal di Indonesia.Mengapa Orang Membeli Kripto

(Sumber Gambar:theinvestingid)

Prediksi Cryptocurrency 2023 Menurut Beberapa Pengamat

Tahun 2022 bukanlah tahun terbaik bagi dunia cryptocurrency. Hal ini bisa dilihat banyak mata uang virtual yang mengalami penurunan sepanjang tahun 2022. Salah satu mata uang virtual yang mengalami penurunan drastis sepanjang 2022 adalah Bitcoin.

Menurut CNBC hingga Desember 2022, harga Bitcoin sepanjang 2022 mengalami penurunan hingga 63%. Penurunan harga Bitcoin ini juga diikuti oleh mata uang virtual lainnya seperti Ether (-67%), Dogecoin (-55%), Terra (-100%),  Solana (-93%), Cardano (-80%), AMP (-93%).

Jika kita melihat data tersebut, tentu investor kripto di luar sana sedikit khawatir di tahun 2023 akan menjadi tahun yang lebih buruk bagi cryptocurrency dibanding 2022.

Berikut adalah pandangan dari beberapa pengamat tentang tren cryptocurrency di 2023.

1.  Matthew Sigel (Vineck)

Menurut Siegel yang merupakan analisis dari Vineck, ia memprediksi bahwa Bitcoin berpotensi naik dan juga turun. Jika naik harga Bitcoin diprediksi bisa menyentuh $30 ribu, sedangkan bisa juga berpotensi turun ke level $10 ribu hingga $12 ribu.

Selain itu, Matthew Sigel juga menyoroti ada potensi minat yang besar terhadap teknologi blockchain, dan adopsi kripto dan stablecoin.

 2.  Tom Norwood (Loop Market)

Menurut Tom Norwood yang merupakan Co-Founder dan CEO Loop Market, ia memprediksi permintaan Bitcoin dan pasar kripto akan meningkat dalam kurun waktu hingga pertengahan tahun 2023.

3.  Goldman Sachs

Perusahaan investasi terbesar di Amerika Serikat, Goldman Sachs memprediksi bahwa aturan atau regulasi cryptocurrency akan diperketat lantaran adanya kasus yang menimpa FTX.

Walaupun tahun 2022 adalah tahun yang buruk bagi industri kripto, namun perusahaan investasi asal Amerika Serikat ini tetap memprediksi Bitcoin sebagai aset tercuan dibanding aset lainnya di 2023.

4.  Standard Chartered

Perusahaan keuangan global yang juga memberikan pandangannya terhadap Bitcoin di 2023 adalah Standard Chartered. Perusahaan ini memprediksi bahwa harga Bitcoin bisa turun mencapai $5 ribu dalam beberapa bulan ke depan. 

Dari beberapa pandangan pengamat tentang cryptocurrency di 2023 di atas. Kita bisa menyimpulkan bahwa tren cryptocurrency di 2023 masih belum ada kepastian apakah masih melanjutkan tren bearish di 2022 atau berpotensi mengalami kenaikan di 2023.

Alasan Mengapa Masyarakat Tergila-gila dengan Bitcoin dkk

Walaupun keadaan di 2023 masih abu-abu, namun ada sejumlah alasan yang membuat cryptocurrency masih layak untuk dilirik oleh investor.

1.  Permintaan Terhadap Teknologi Blockchain

Tingginya permintaan dunia bisnis terhadap teknologi blockchain adalah sentimen positif bagi perkembangan cryptocurrency di dunia. Sebagai teknologi masa depan, blockchain diprediksi akan semakin banyak digunakan pada 2023.

Menurut Business Research Company, layanan blockchain global diproyeksi tumbuh dari $3,28 miliar di 2022 menjadi $4,7 miliar di 2023.

2. Inflasi Tinggi

Di saat inflasi yang tinggi akibat resesi ekonomi global, investor lebih cenderung akan mencari alternatif investasi lainnya yang bisa dijadikan sebagai pelindung nilai. Salah satu alternatif investasi yang bisa dipilih adalah Bitcoin.

Tingginya inflasi saat ini adalah sentimen positif bagi pertumbuhan Bitcoin di 2023.

3.  Investasi Besar-besaran Perusahaan

Kita tahu bahwa sudah ada sejumlah perusahaan yang diketahui menyimpan asetnya dalam bentuk Bitcoin. Di saat tingginya inflasi seperti saat ini, ada kemungkinan akan ada perusahaan dunia lainnya yang akan menyimpan dananya dalam bentuk Bitcoin.

4. Bitcoin Halving

Menyambut Bitcoin Halving yang akan terjadi di tahun 2024 nanti. Kemungkinan besar akan ada banyak investor yang berlomba-lomba untuk membeli Bitcoin di saat harganya yang masih relatif murah mengingat saat ini market Bitcoin sedang memasuki tren bearish.

Adanya Bitcoin Halving akan menciptakan kelangkaan terhadap Bitcoin karena pasokan dari koin digital ini dikurangi. Menurut Coinpedia.org, harga Bitcoin diprediksi hingga akhir tahun 2024 bisa mencapai $74,96 ribu. 

5. Regulasi

Kasus yang menimpa FTX adalah sebuah tamparan keras bagi dunia cryptocurrency. Sehingga, hal ini diyakini akan membuat negara-negara dunia akan memperbaiki ataupun memperbarui aturan regulasi kripto yang berlaku saat ini. Salah satu yang menjadi concern adalah untuk meningkatkan perlindungan konsumen kripto.

Dengan semakin amannya investor ketika bertransaksi cryptocurrency melalui cryptocurrency exchange. Hal ini tentu akan semakin meningkatkan kepercayaan investor terhadap cryptocurrency dan menjadi sentimen positif bagi perkembangan Bitcoin dkk di 2023 dan masa mendatang.

Cryptocurrency adalah Aset Investasi yang Punya Risiko Tinggi

Sebelum Anda berinvestasi di crypto, pastikan Anda sudah mengetahui bahwa crypto termasuk aset investasi yang  tinggi risiko.

Hal ini dikarenakan pasar crypto yang sangat fluktuatif, dan juga aset crypto tidak punya underlying asset yang menaungi nilai investasinya. Sehingga, naik atau turunnya harga crypto hanya didasarkan terhadap tingkat permintaan dan penawaran.

Oleh karenanya, bagi Anda yang masih awam dengan dunia investasi crypto. Sebaiknya, Anda pelajari dulu keuntungan dan risiko investasi crypto, dan jika ingin berinvestasi crypto Anda bisa memilih cryptocurrency exchange legal dan resmi yang terdaftar di Bappebti.

Jangan berinvestasi crypto karena ikut-ikutan ajakan teman saja, tapi pelajarilah terlebih dahulu keuntungan dan investasi crypto itu seperti apa. Dengan demikian, Anda bisa berinvestasi secara sadar dan mampu menganalisa risiko-risiko investasi yang bisa terjadi.

Ivy Putri   16 Feb 2023

Apakah kalau kita belanja dengan kripto di marketplace luar prosesnya akan seribet dengan menggunakan transfer bank umum atau semudah menggunakan kartu kredit pak?

Novly Ardian   17 Feb 2023

Novly Ardian:

Umumnya menerima transfer bank dan kartu kredit. Namun, setiap marketplace kripto memiliki ketentuan berbeda-beda. Sebaiknya periksa peraturan yang tercantum pada situsnya, atau berkomunikasi dengan CS, untuk mengetahui lebih jelas.

Aisha   20 Feb 2023

Novly Ardian:

Prosesnya kurang lebih sama ketika Anda menggunakan aplikasi perbankan digital untuk pembayaran di Marketplace secara umum. Anda memerlukan alamat pengiriman kripto, kripto itu sendiri, serta verifikasi untuk melakukan pembayarannya.

Nur Salim   21 Feb 2023

Udin:

--->apakah uang kripto yang udah lama muncul layak untuk dijadikan Investasi?

Tergantung uang kripto apa yang dimaksud. Hanya karena suatu uang kripto sudah lama eksis, tidak lantas berarti uang kripto itu bagus.

Memang ada uang kripto yang sudah teruji dengan rekam jejak yang panjang, seperti Bitcoin dan Ethereum yang langgeng terus sampai sekarang. Tapi ada juga uang kripto yang sudah lama eksis tapi lalu kolaps, contohnya Stellar Lumens.

Stellar Lumens (XLM) rilis tahun 2014, alias setahun lebih awal daripada Ethereum. Pada tahun 2021, harga XLM/USD ambles dari sekitar 0.7 sampai 0.2. Saat ini melempem di 0.09.

--->dan kedepannya, apakah kripto tersebut bisa seperti dollar yang menguasai dunia.

Tidak mungkin. Kripto yang bersifat decentralized dan anonim tidak akan bisa memperoleh legitimasi sebagai alat pembayaran resmi dalam perdagangan internasional.

--->apakah uang kripto baru ini layak diinvestasikan?

Investasi kripto termasuk berisiko sangat tinggi. Risikonya bahkan jauh lebih tinggi daripada investasi saham dan forex.

Jadi, apakah layak berinvestasi kripto? Kembali lagi pada toleransi risiko dan tujuan investasi masing-masing.

Apakah siap menanggung risiko kerugian sampai semua modal ludes? Jika jawabannya ya, silakan berinvestasi pada kripto. Jika jawabannya tidak, silakan coba belajar berinvestasi dulu pada aset lainnya yang berisiko lebih rendah.

Aisha   24 Feb 2023
 Arifin |  19 Oct 2022

Aku sering denger seputar DeFi, namun belum mendapatkan pemahaman yang cukup jelas dan bagaimana juga cara kerjanya? Mohon Penjelasannya

Lihat Reply [14]

@Arifin:

Konsep DeFi (Decentralization Finance) ini secara simpelnya dibuat agar setiap orang dapat mengakses layanan keuangan dengan transparansi dan kemudahan kapanpun dan dimanapun. Cara kerjanya yang dimaksud di sini apa pak? Saya kurang bisa menangkap maksud dari pertanyaannya.

 

Nur Salim   23 Oct 2022

Maksud saya, apakah cara kerjanya itu seperti perbankan? Terus bagaimana jika mau pinjam aset kripto di platform DeFi?

Arifin   26 Oct 2022

@Arifin:

Cara kerjanya kurang lebih sama dengan sistem perbankan konvensional pak. Hanya saja, sistem defi ini bekerja pada jaringan Blockchain yang tidak memerlukan perantara seperti sistem perbankan konvensional. Kelebihan utama berjalannya sistem keuangan di atas Blockchain ini sendiri ada pada transparansi, kecepatan serta kemudahan layanan. Dengan defi, transaksi keuangan dengan jumlah besar antar individu ataupun bisnis dapat dilakukan dalam hitungan detik.

Untuk proses peminjaman sendiri saya kurang tahu bagaimana teknisnya berhubung saya pribadi belum pernah mencoba. Tapi sepengetahuan saya prosesnya kurang lebih sama dengan proses peminjaman konvensional. Hanya saja, tidak seperti peminjaman konvensional tidak ada sistem bunga, kredit, serta kemudahan proses pengajuan dan pembayaran.

Nur Salim   31 Oct 2022

Apakah DeFi kedepannya bisa menggantikan bank konvensional?

Agung Juanda   12 Dec 2022

Mungkin saja, kita toh tidak dapat mengetahui persis apa yang akan terjadi di masa depan. Namun, untuk saat ini, aplikasi DeFi belum realistis untuk mengganti bank.

Kita lihat ke realita di Indonesia saja, masih banyak orang-orang yang  tidak bankable. Apa maksudnya tidak bankable?

  • Mereka bisa jadi unbanked, yaitu hanya bertransaksi secara tunai dan tidak punya rekening bank karena lokasi yang terpencil, alasan relijius, atau lainnya.
  • Mereka juga bisa jadi underbanked, yaitu cuma menggunakan produk perbankan paling simpel seperti tabungan, mungkin karena tidak punya riwayat kredit, lokasi terpencil, alasan relijius, atau lainnya.

Nah, faktor-faktor yang menyebabkan banyak orang tidak bankable itu berlaku dua kali lipat untuk DeFi, kripto, dan sebangsanya. Banyak orang yang tinggal di kawasan terpencil tetap membutuhkan transaksi cash via bank. Banyak orang akan mempertanyakan halal-haramnya. Dan jauuuh lebih banyak lagi orang yang akan kebingungan menghadapi teknologinya.

Aisha   12 Dec 2022

@Agung Juanda:

Dalam waktu dekat ini, tentu saja tidak. 20 tahun mendatang? Mungkin saja demikian. Masa depan DeFi atau Blockchain secara keseluruhan sepertinya akan tampak jelas pada akhir kasus kripto terbesar saat ini yang dilakukan oleh FTX dan SBF. Meskipun SBF sudah terbukti bersalah karena menyalahgunakan dana deposit dari user untuk kepentingan pribadi, ada kesaksian yang beredar bahwa uang tersebut juga sebagian besarnya digunakan untuk mengakuisisi kembali saham FTX yang dimiliki oleh CZ dan Binance. Pasalnya DeFi ataupun Blockchain saat ini masih sangat jarang digunakan dalam industri lain selain kripto. Sehingga besar kemungkinan kelebihan-kelebihan yang ditawarkan oleh DeFi akan ikut merosot jika mosi ketidakpercayaan terhadap kripto juga terus merosot.

Berita gembiranya tentu saja, sudah banyak Bank Sentral yang mulai merencanakan penggunaan teknologi canggih satu ini untuk diadopsi dalam sistem keuangan negara. Jika berhasil, pelan-pelan sistem mata uang digital ini tentu saja akan menggantikan uang kertas yang selama ini kita gunakan.

Nur Salim   25 Dec 2022

Apakah menggunakna Decentralized Exchange kayak PancakeSwap, UniSwap, SushiSwap, itu legal di Indonesia? 

Randy   2 Jan 2023

Pemerintah tidak pernah menyatakan apakah Decentralized Exchange itu legal ataupun ilegal.

Pemerintah Indonesia memberikan lisensi/izin bagi perusahaan yang mengajukan permohonan dan mampu memenuhi persyaratan yang berlaku.

Sepengetahuan publik, PancakeSwap, UniSwap, dan SushiSwap, tidak pernah mengajukan permohonan untuk memperoleh izin di Indonesia, sehingga mereka tidak punya perizinan itu.

Jadi, apakah mereka itu legal di Indonesia? Ya, tidak legal ataupun ilegal. Itu wilayah abu-abu, sehingga terserah masing-masing untuk menerjemahkannya.

Aisha   6 Jan 2023

Kebijakan legalitas penggunaan Decentralized Exchange (DEX) seperti PancakeSwap, UniSwap, SushiSwap di Indonesia ini sebenarnya belum jelas, karena belum ada pernyataan resmi mengenai legalitas penggunaan DEX.

Ada beberapa pihak yang menyatakan bahwa penggunaan DEX tidak dilarang di Indonesia asalkan pengguna tidak melakukan kegiatan ilegal seperti money laundering atau pencucian uang.

Namun pemerintah belum memberikan pernyataan resmi mengenai legalitas penggunaan DEX seperti PancakeSwap, UniSwap, SushiSwap, dan pengguna harus berhati-hati dalam menggunakan DEX ini.

Ananta   14 Jan 2023

Mengapa ekosistem DeFi sering diberitakan rentan terkena serangan hacker?

Clarissa   9 Feb 2023

Clarissa:

Untuk alasan mengapa DeFi sering diberitakan terkena serangan Hacker sendiri alasannya cukup simpel. DeFi saat ini masih berusia sangat muda dan masih dalam proses pengembangan. Industri keuangan yang digadang-gadang akan menjadi pengganti industri keuangan konvensional dengan usia yang sangat muda? Tentu saja ini bisa jadi ladang yang tepat untuk menghasilkan uang bagi para Hacker, Scammer, dll.

DeFi

Dilansir dari data yang dikumpulkan oleh CoinTelegraph sendiri, terdapat sekitar 200 Project DeFi yang berhasil di hack karena alasan developer yang kurang kompeten dan kesalahan koding pada sistem. Berbeda dengan sistem kripto yang sudah sedikit lebih tua, tampaknya memang diperlukan Resource yang lebih banyak baik dari sisi dana maupun waktu agar DeFi bisa meningkatkan kinerjanya terutama dari sisi keamanan.

Nur Salim   22 Feb 2023

Clarissa:

Semua aspek terkait IT selalu rentan peretasan. Ini berlaku untuk apa saja, mulai dari sekedar situs web sampai jaringan cloud. Apalagi DeFi yang masih tergolong "anak bayi".

Kenapa? Ada banyak alasan, tetapi yang nomor satu adalah CUAN. Selama hacker bisa memperoleh keuntungan dengan meretas, maka hacker bakal meretas.

Nah, antara nge-hack situs web biasa dengan nge-hack DeFi, lebih cuan mana? Sudah jelas, DeFi. Namanya juga Decentralized FINANCE. Maka wajarlah sering kena hacking.

Aisha   24 Feb 2023

Nur Salim: terus gimana ya pak caranya biar tetep aman pas mau pakai teknologi DeFi ini? Lalu exchanger indonesia sudah ada apa belum yang menerapkan DeFi? Mohon penjelasannya lebih mendalam, biar saya gak ketinggalan sama temen-temen lain kalo sudah bahas kripto gt

Donny Dwipayudha   4 Apr 2023

Donny Dwipayudha:

Setahu saya untuk saat ini belum ada Exchanger Indonesia yang berbasiskan DEX (Decentralized Exchange). Bursa-bursa yang ramai dengan peminat baik di dalam maupun luar negeri saat ini masih beroperasi dengan CEX (Centralized Exchange). Cara amannya sendiri sebenarnya masih bergantung dari sisi pengelolaan aset pribadi masing-masing seperti menyediakan Cold Wallet, Multi Signature untuk transaksi, dll. 

Nur Salim   7 Apr 2023
 

Komentar @inbizia

Wah, selamat. Pemerintah Indonesia akhirnya meluncurkan metaverse. Ini pertanda kalau pemerintah mengikuti perkembangan jaman dan tidak mengesampingkan kebutuhan dan tren investasi saat ini.

Saya masih bertanya-tanya, dari pembuatan metaverse ini, apakah pemerintah punya ekspektasi untuk memperoleh pendapatan atau dibentuk metaverse ini cuma mengikuti tren aja? Kalau ada kemungkinan untuk meningkatkan pendapatan negara, bagaimana caranya ya?

Terus, kalau kita join bikin akun di sini, apa aja keuntungan yang didapat oleh penggunanya? Lalu, kecepatan internet di Indonesia kan terbukti e-ow ya. Apa dengan kecepatan internet yang terbatas ini, dapat mempengaruhi kepuasan pengguna ketika mengakses Jagat Nusantara?

 Edi Salatiga |  3 Nov 2022
Halaman: Jokowi Resmikan Jagat Nusantara Sebagai Proyek Metaverse Ikn

Menurutku mengapa memakai game atau kegiatan olahraga atau apapun itu memiliki earn yang berupa koin kripto adalah salah satu cara pengembang baik P2E maupun M2E untuk memperkenalkan dunia metaverse secara sederhana yang kemudian mungkin akan berlanjut ke user agar benar-benar masuk ke dunia metaverse. Istilahnya agar tidak terjadi culture shock ketika metaverse benar-benar jadi kehidupan manusia.

Btw koin kripto yang ada valuenya tentu akan menarik manusia agar mau bermain atau menggunakan game/kegiatan metaverse pengembang. Untuk prospek kedepannya mungkin ada beberapa yang bangun ada beberapa yang jatuh dan ada beberapa pesaing baru yang bermunculan. Tapi yang pasti klau ada kesempatan lebih baik aku mulai mengumpulkan koinnya karena siapa tau akan seperti bitcoin yang memiliki value tinggi.

 Sarah |  10 Nov 2022
Halaman: Movetoearn Cara Sehat Mendapatkan Kripto

Menurut saya sih play to earn bakalan berhenti sejenak apalagi dengam reward yang berkaitan dengan cryptocurrency soalnya memang lagi krisis crypto winter dimana harga kripto bakalan anjlok banget.

Tetapi kalau krisis ini lewat, kemungkinan akan bermunculan game play to earn dan bisa saja akan booming kembali. Seperti yang @Indra katakan, tentang game metaverse dengan reward kripto. Apalagi dengan alat VR dan teknologi AR, dengan reward kripto yang bisa digunakan sebagai pembayaran di dunia nyata. Kurasa akan banyak manusia yang menghabiskan waktu di dunia online.

 Jorginho |  17 Nov 2022
Halaman: Trend Kripto Yang Terancam Meredup Di

Akan ada dunia dimana manusia hanya perlu didalam rumah dan berinteraksi langsung dengan bantuan metaverse. Pasti bakal akan ada dan berhasil proyek proyek ini tetapi memang sebaiknya wait and see dulu. Namanya proyek baru pasti terkadang up and down, kadang gagal dan berhasil.

Tapi bakal menarik sih, kalau ada uang lebih boleh coba invest sedikit aja dulu. Siapa tau nilainya akan berkembang pesat dan bisa take profit. Rasanya juga metaverse bakalan jadi sosial media di masa depan karena banyak perusahaan antusias dengan hal ini.

 Tjhandra Wang |  20 Nov 2022
Halaman: Perbandingan Metaverse Microsoft Vs Facebook Meta

Menurut saya sebenarnya Facebook udah mulai kearah web 3.0. Dan bila terealisasikan, meta akan menjadi metaverse yang akan menggantikan Facebook. Nama dari facebook sendiri sudah diubah menjadi META.

Dan web 2.0 yang sekarang yang biasa kita pakai akan memiliki perbedaan signifikan dengan web 3.0.

Grafis akan lebih ke 3D, mungkin menggunakan alat VR. Transaksi akan menggunakan kripto yang mungkin belum dirasakan.

Sejauh ini yang bisa kita rasakan dari peralihan web 2.0 ke web 3.0, bukan hanya facebook tetapi situs lain adalah mudahnya akses ke web mereka melalui via aplikasi dan mesin pencarian dengan algoritma yang menyesuaikan kebiasaan kita. Dua hal ini belum dirasakan saat 10 tahun yang lalu. Instagram, tiktok, facebook, dan twitter semua udah kembangin algoritma pencarian yang sesuai dengan yang biasa dicari.

Untuk saat ini menurut saya Meta sudah melakukan peralihan dari web 2.0 ke web 3.0. Memang isu web 3.0 ini udah lama digaungkan dan saya juga pernah mendengarnya di materi kuliah saya dulu saat 2016 dan menurut artikel ini saja udah ada wacana sejak tahun 2010.

Bagi saya saat ini Facebook masih web 2.0 tetapi peralihan menuju web 3.0. Dan seperti yang agan bilang, bila kripto dan metaverse nya sudah rampung, maka bisa dikatakan sudah masuk ke tahap awal web 3.0

 Stephen H |  22 Nov 2022
Halaman: Mengenal Web Desentralisasi Internet Berbasis Blockchain

Erick: Haloo mas bro bntu jwb ya, klo setau gw sih blm ada ya yg pake saving account di dunia crypto yg ngalamin krugian besar gitu.

tp klo org yg investasi kripto bnyak juga yg ngalmin krugian, jgn kan org2 biasa kayak kita gini, org miliarder tingkat dunia aja ada kok yg rugi smpe nyaris bangkrut.

misalnya nih kayak CEO Galaxy Mike Novogratz, trus ada pendiri Binance Changpeng Zhao, ada juga pendiri FTX Sam Bankman-Fried, mrka ini adalah pendiri dan CEO perusahaan pertukran kripto lhoo.

Bahkan ada juga nih presiden El Salvador Nayib Bukele dan CEO Microstrategy Inc nah dua org ini cukup getol dlm mendukung mata uang kripto.

menurut gw pribadi nih, mungkin klo saving account kripto lebih aman ya dibandingkan dg investasi kripto sendiri, emang sih ada beberapa syarat yg mgkn memberatkan tp klo demi keuntungan dan keamanan ga ada salahnya juga dicoba.

 Donita |  9 Oct 2023
Halaman: Cara Menghasilkan Passive Income Dari Crypto Saving Account
Event

Airdrop LUNA 2.0 Tahap 2

01 Desember 2022 - 01 Desember 2024
Airdrop

Indodax

Promosi

Indodax Trading Warrior April 2024

16 April 2024 - 31 Mei 2024
Rp100 juta dalam USDT

Indodax

ABCD (Akun Baru Cuan Double)

02 Mei 2024 - 31 Mei 2024
Rp 500 ribu

Indodax

Mei Penuh Hadiah Cashback

02 Mei 2024 - 31 Mei 2024
Rp 1 juta

Indodax


Kirim Komentar Baru