EUR/USD naik karena tanda-tanda pelemahan lebih jauh dalam pasar tenaga kerja membebani dolar AS, 2 hari, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling menguat saat PDB kuartal pertama Inggris memperbaiki prospek ekonomi, 2 hari, #Forex Fundamental   |   GBP/USD naik mendekati  level 1.2540, didorong oleh PDB Inggris yang lebih tinggi, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Level resistance krusial EUR/USD akan muncul di area 1.0790-1.0800, 2 hari, #Forex Teknikal   |   PT Hillcon Tbk (HILL) mengalokasikan dana sebesar Rp600 miliar untuk belanja modal alias capital expenditure (capex) di 2024, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menuntaskan divestasi 100% saham kepemilikannya di PT Paket Anak Bangsa (PAB) alias GoTo Logistics pada 7 Mei 2024. , 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF) akan membagikan dividen final sebesar Rp1.14 miliar dari laba tahun buku 2023, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Indika Energy Tbk (INDY) akan membagikan dividen tunai senilai $30 juta dari tahun buku 2023, 2 hari, #Saham Indonesia

Cara Compound Profit dalam Trading Forex

Hana Raisa 23 Mar 2023
Dibaca Normal 8 Menit
forex > strategi >   #cara   #compounding   #forex   #profit   #trading   #trading-forex
Dalam trading forex, compound profit adalah teknik untuk menambah modal awal dari hasil profit yang diperoleh. Bagaimana pengaplikasiannya?

DI

Selain menerapkan strategi trading, Anda sebagai trader juga harus bisa memahami cara manajemen keuangan atau money management. Mengombinasikan strategi trading dengan money management bisa membantu Anda mengatur profit dan loss sesuai batas toleransi.

Money management mencakup beberapa poin penting. Beberapa di antaranya adalah: besaran modal, target profit, jumlah loss yang diharapkan, dan sebagainya. Jika diterapkan dalam jangka panjang dan disiplin, money management bisa membantu Anda meraih hasil trading konsisten.

Salah satu metode money management yang efektif adalah teknik compound profit. Pada dasarnya, compound profit adalah cara menambah modal dari hasil profit yang sudah diperoleh sebelumnya. Jika modal bertambah, maka diharapkan hasil profit juga bisa meningkat.

Metode compound profit: tak semudah yang terlihat

 

Bagaimana Cara Compound Profit?

Pada dasarnya, compound profit dalam trading forex berarti teknik menahan sebagian atau seluruh profit yang diperoleh (no withdrawal) agar bisa menjadi modal tambahan trading berikutnya. Dengan begitu, modal trading Anda lama-kelamaan akan semakin besar. 

Agar lebih jelas, perhatikanlah ilustrasi cara menghitung compound profit dalam trading forex berikut ini:

Anda memiliki modal awal trading forex sebesar EUR100 dan ingin profit stabil 10 persen per bulan. Jika ditradingkan terus-menerus, berapakah hasil yang bisa Anda peroleh setelah 10 tahun kemudian?

Bulan ke-1 = EUR100 + (EUR100 x 10 persen) = EUR110

Bulan ke-2 = EUR110 + (EUR110 x 10 persen) = EUR121

Bulan ke-12 = EUR285 + (EUR285 x 10 persen) = EUR314

Tahun ke-2 = EUR895 x 10 persen = EUR985

Tahun ke-5 = EUR3,406  x 10 persen = EUR3,746

Tahun ke-10 = EUR8,428,097  x 10 persen = EUR9,270,907

Dari ilustrasi sederhana di atas, Anda dapat melihat bahwa modal awal yang mulanya hanya EUR100 (sekitar Rp1.5 jutaan) bisa menghasilkan profit sekitar EUR9,270,907 dalam waktu 10 tahun dengan teknik compound profit.

Meskipun tampak menggiurkan, pada kenyataannya, compound profit tidak semudah yang terlihat. Mengapa? Mengaplikasikan teknik compound profit harus diimbangi dengan skill trading forex yang mumpuni, termasuk dalam hal analisis dan penguasaan emosi trading.

 

Kunci Compound Profit: Harus Realistis

Siapa yang tak suka bila modal awalnya bisa berlipat ganda dengan cepat? Setiap trader pasti punya angan-angan ingin menghasilkan USD100 menjadi USD10,000 dalam setahun, atau mengubah USD1,000 menjadi USD100,000! Walaupun hal ini memang memungkinkan untuk dicapai dengan cara compound profit, Anda tidak bisa mempraktikkannya dengan mudah.

Baca juga: Tips Money Management Forex dengan Modal $100

Satu kunci yang harus Anda pegang jika ingin menerapkan compound profit adalah: tetapkan target yang realistis. Compound tidak terpaku dalam waktu sekian tahun bisa melipatgandakan modal menjadi jutaan Dolar. Target compound juga sebaiknya tidak Anda jadikan acuan tetap.

Anda harus membuat target yang dinamis. Jadi jika target sudah tercapai, Anda akan mendapat kepuasan tersendiri. Sebaliknya, jika target gagal tercapai, Anda bisa tetap santai tanpa merasa terlalu tertekan. Satu hal yang harus senantiasa diingat: teknik compound profit hanya digunakan untuk memacu trader supaya memiliki mindset jelas serta arah yang nyata.

Seperti ilustrasi sebelumnya tentang cara compound profit dengan target profit 10 persen per bulan, target tersebut memang sudah cukup realistis. Mematok target profit 10 persen bisa menjadi motivasi agar lebih semangat bertrading. Namun jika dirasa terlalu tinggi, ada baiknya juga jika Anda sedikit "melonggarkan" target tersebut atau menggunakan range 5-10 persen.

Andai kata profit Anda bulan ini tidak mencapai 10 persen, misal hanya 7 persen, Anda tidak perlu berkecil hati karena target tersebut sudah masuk dalam range. Ingat, target compound profit harus dinamis. Anda tidak wajib atau mutlak memenuhinya. Jadi, Anda tidak akan terbebani dengan target yang Anda buat sendiri. Jadikanlah target compound sebagai motivasi agar impian Anda bisa tercapai.

Hindari pula sikap FOMO dan tamak dalam bertrading. Misalnya, merasa 10 persen profit terlalu kecil, lalu menaikkannya menjadi 30 persen per bulan. Target tersebut sangat tidak realistis. Bahkan, trader profesional sekalipun akan kesulitan mendapat profit sebesar itu secara konsisten.

 

Tips Compound Profit untuk Pemula

Mengaplikasikan teknik compound profit tidak semudah membalikkan telapak tangan. Banyak yang gagal karena terpancing emosi, nge-down, bahkan kecewa besar karena tertimpa loss besar-besaran. Tak heran jika teknik ini cenderung berhasil pada trader forex profesional saja.

Baca juga: 7 Kesalahan Trader Pemula Paling Fatal, Apa Sajakah Itu?

Apabila Anda tergolong trader pemula, jangan berkecil hati dahulu. Beberapa trader forex pemula juga ada yang berhasil menerapkan teknik ini. Apa rahasianya? Catat tiga tips compound profit berikut ini!

 

1. Punya Sistem Trading Andal dengan Profit Konsisten

Apa itu sistem trading andal? Dalam trading forex, sistem trading mencakup metode analisis, strategi mencari posisi entry, hingga manajemen risiko. Apapun strategi trading, tipe analisa, atau cara trading yang Anda gunakan, semuanya bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Entah itu scalping, day trading, news trading, semuanya bisa dikombinasikan bersama cara compound profit. Yang terpenting, sistem trading tersebut sudah teruji dan andal. Keandalan pilihan sistem trading bergantung pada trader yang menggunakan, bukan sistem itu sendiri.

Bayangkan jika Anda sudah punya sistem trading andal dan teruji, tetapi ternyata Anda tidak bisa merealisasikannya. Misal, tidak konsisten atau tidak disiplin. Tentu akan percuma, bukan?

Bagaimana pun juga, hasil profit konsisten lahir dari kedisiplinan trader menjalankan sistem trading. Jika Anda sendiri masih suka melanggar aturan, jangan heran kalau profit trading juga suka "melanggar harapan" Anda.

 

2. Investasikan Kembali Profit yang Diperoleh

Pada dasarnya, tips kedua ini adalah inti dari compound profit trading forex. Jangan terburu-buru menarik seluruh profit yang berhasil diperoleh. Biarkan profit tersebut mengendap bersama modal Anda. Para trader forex yang kini sukses menjadi orang terkaya di dunia seperti Warren Buffett atau George Soros sekalipun tidak tiba-tiba kaya begitu saja. Ada upaya keras dari mereka untuk terus-menerus menanamkan dana dalam investasi. Lagi dan lagi tanpa berhenti, sampai akhirnya sukses mendapat hasil berlipat ganda.

 

3. Bersabar

Sudah punya sistem trading andal, sudah berhasil investasikan kembali profit ke dalam modal, lalu apa? Langkah terakhir sekaligus tips terpenting dalam compound profit adalah bersabar. Tampak mudah, tetapi nyatanya sangat susah.

Bagaimana seandainya jika ada anggota keluarga sakit? iPhone meluncurkan seri terbaru? Banyak promo dan diskon berseliweran? Ada banyak sekali godaan bagi Anda untuk menarik profit. Itulah mengapa "bersabar" adalah langkah yang sulit, tetapi bukan tidak mungkin dilakukan.

Ada dua cara yang bisa membantu Anda menghindari godaan compound profit. Pertama, pakailah "uang dingin" sebagai modal trading. Maksudnya, gunakan uang yang memang sudah dijatahkan untuk trading, bukan uang untuk kebutuhan sehari-hari. Uang tersebut harus benar-benar bersih dan tidak terpakai suatu hari nanti.

Misalnya, bukan uang untuk bayar SPP anak, nyicil rumah, uang bulanan istri, jatah orang tua, dana darurat, apalagi uang makan. Sangat berbahaya jika memakai uang semacam itu untuk modal trading. Maka dari itu, sisihkan dahulu uang khusus untuk trading. Jika saat ini belum ada, maka tabunglah sedikit demi sedikit sampai mencukupi jadi modal awal. Pasalnya, uang tersebut nanti akan Anda investasikan lagi dan baru ditarik setelah jangka waktu tertentu. Misalnya, 10 tahun kemudian seperti ilustrasi di atas.

Baca juga: 10 Buku Terbaik untuk Belajar Money Management Trading

Cara kedua, cobalah melakukan diversifikasi akun trading. Hal ini sangat berguna jika Anda butuh tambahan pendapatan rutin yang bisa ditarik dalam waktu dekat. Jadi, Anda bisa buka dua akun trading: Satu untuk compound profit dan satunya lagi khusus untuk memperoleh pendapatan ekstra.

Satu akun khusus ini berfungsi untuk memberi Anda keluwesan apabila butuh uang tunai sewaktu-waktu. Jika broker Anda saat ini hanya memperbolehkan satu akun untuk setiap trader, Anda bisa cari broker terpercaya lainnya. Ada banyak broker forex yang memperbolehkan Anda untuk punya lebih dari satu akun trading.

 

Akhir Kata

Cara compound profit dalam forex adalah salah satu alternatif yang bisa Anda pakai untuk memperoleh profit besar dari hasil penambahan modal. Penambahan modal ini berasal dari hasil profit trading Anda sendiri. Setiap dapat profit, investasikan kembali uangnya ke dalam modal. Dengan begitu, modal trading Anda akan semakin besar dari waktu ke waktu.

Namun, jangan sampai tergiur sehingga menetapkan target yang tidak realistis. Pastikan Anda membuat target dinamis dalam kisaran 5-10 persen per bulan. Dengan begitu, Anda tidak akan terbebani selama bertrading. Konsistensi adalah kunci dari cara compound profit sampai sukses!

 

Selain memanfaatkan compound profit, ada juga cara lain untuk menggandakan profit. Bahkan, Anda bisa menggandakannya sampai 10 kali lipat! Bagaimana caranya? Simak artikel tentang 4 tips menggandakan profit sampai 10 kali lipat!

Terkait Lainnya
 

Forum Terkait

 Arya |  22 Apr 2015

Berapakah profit yang stabil dan konsisten menurut standar para trader profesional di indonesia?

Lihat Reply [12]

Kami kurang tahu, hanya saja jika melihat kebutuhan, maka  Gaji/keuntuhan usaha harus bisa memenuhi kebutuhan pokok/primer yaitu kebutuhan sandang, pangan dan pangan.

Sementara setelah kebutuhan pokok terpenuhi, pada umumnya manusiapun ingin menikmati Kebutuhan sekunder. Dimana kebutuhan ini sifatnya melengkapi kebutuhan primer. Kebutuhan ini bukan berarti tidak penting, karena sebagai manusia yang berbudaya, yang hidup bermasyarakat sangat memerlukan berbagai hal lain yang lebih luas dan sempurna, baik mengenai mutu, jumlah, dan jenisnya. Dimana contoh kebutuhan sekunder antara lain televisi, kulkas, sepeda motor, dan kebutuhan-kebutuhan lain yang mendukung kebutuhan primer.

Ada juga Kebutuhan tersier, dimana kebutuhan ini timbul setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Pada umumnya, kebutuhan tersier ini disebut kebutuhan mewah, karena pemenuhan kebutuhannya tertuju pada barang-barang mewah yang hanya dilakukan oleh orang-orang yang berpenghasilan tinggi.

Contohnya perhiasan berlian, rumah mewah, mobil mewah, dan lain-lain. Apabila seseorang dapat memenuhi kebutuhan tersiernya,  maka dapat meningkatkan status sosial (prestise)nya di lingkungan masyarakat.

Namun yang perlu diketahui, tidak semua trader menjadi kan trading sebagai sumber pokok kebutuhan untuk memenuhu kebutuhan tersebut. Ada yang menjadi kan trading sebagai usahan tambahan atau sampingan. Ada juga yang menjadikan trading sebagai hobi yang menghasilkan.

Saran kami, anda tidak harus mencari perbandingan dengan keutungan yang dihasilkan trader lain. Karena gaya hidup dan status sosial tiap orang akan berbeda. Anda bisa kalkulasi keuntungan untuk kebutuhan anda sendiri. Tidak harus menjadi kan trading sebagai usaha pokok, sekalipun anda suatu saat bisa melakukannya. Yang terpenting bisa memenuhi kebutuhan anda, disamping anda pun bisa menghasilan keuntungan dari usaha lain.

Thanks

Basir   24 Apr 2015

@ arya :
Sekitar 10 tahun lalu setahu saya para trader di broker-broker lokal yang mencoba untuk trading for living (dengan dana sendiri), dan trading pada account standard (regular), rata-rata mengharapkan untuk bisa profit antara 20 s/d 50 pip per hari. Mungkin sekarang harapan itu masih sama...

M Singgih   30 Apr 2015

@Ichsan Hisabudin: Target profit Anda sesuaikan dengan pair yang Anda tradingkan dan time frame yang Anda gunakan.

Kalau tradingnya harian (day trading) tentu target profitnya lebih kecil daripada swing trading.

Pair cross range harganya lebih tinggi daripada major pair sehingga lebih besar target profitnya.

Kiki R   13 Apr 2022

Berapa pip idealnya target profit untuk modal 100 USD?

Ichsan Hisabudin   13 Apr 2022

Berapa % profit per bulan yang cocok buat pemula?

Soalnya saya lihat di grup telegram banyak yang posting-posting profit sampai puluhan persen perminggu.

Wawan   24 Jun 2022

@Wawan: 5% sebulan sudah bagus.

Hati-hati dengan grup forex di telegram karena banyak sekali yang menawarkan berbagai macam janji-janji profit dan cepat kaya.

Profit puluhan persen seminggu artinya dalam sebulan bisa raturan persen. Ini adalah salah satu bentuk scam yang sering digunakan untuk menjaring pemula.

Lebih baik hindari grup-grup seperti ini karena pada dasarnya mereka adalah scammer.

Kiki R   27 Jun 2022

saya masih bingung pak. apakah memang harus ditarget tingkat ROI yg didapat tiap bulannya? lalu bagaimana cara mengejar target tsb jika kondisi market sedang tidak sesuai dengan yg diinginkan? kesannya jadi memaksa dan tekanannya tinggi kalau adanya target seperti itu

Jefri Semampir   20 Sep 2022

Pada dasarnya trading memang tekanan tinggi khususnya untuk menjaga performa yang konsisten.

Namun, untuk case di atas, ada cara lebih bijak untuk target ROI-nya, gunakan tahunan.

Misal, target ROI sebesar 40% setahun.

40% setahun sama dengan 3,33% sebulan.

Seperti yang Anda ketahui, profit yang Anda dapatkan tiap bulan tidaklah sama, bisa jadi lebih besar atau lebih kecil daripada sebelumnya.

Jadi, patokan Anda adalah rata-rata.

Selain itu, saat kondisi market sedang tidak sesuai, maka lebih baik tidak entry atau cari pair lain yang sesuai.

Kiki R   21 Sep 2022

Kiki R: hoooo ghitu y. Masuk akal sih, kalo bisa cari uang smudah itu pasti ada apa2nya. Tp sy bingung juga kenapa koq profitnya slalu diitung dalam persen, memang menentukan persenannya gitu dari aspek apa saja y?

Rukhsawa   13 Mar 2023

@ Jefri Semampir:

- saya masih bingung pak. apakah memang harus ditarget tingkat ROI yg didapat tiap bulannya?

Menurut saya tidak. Win rate atau persentase profit hasil trade secara keseluruhan tergantung dari win rate dari sistem trading yang Anda gunakan. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Win rate sistem trading bisa diketahui dari hasil backtest dan atau forward test.

 

M Singgih   14 Mar 2023

Jawaban untuk Rukhsawa:

Kenapa profitnya ditentukan dalam persentase?

Tujuannya agar kita tidak perlu menghitung nominal dari modal tradingnya.

Contoh 5% dari akun $1,000 = $50

Sedangkan 5% dari akun $10,000 adalah $500

$50 vs $500 padahal sama-sama 5%, cuma karena nominal yang berbeda.

Dengan menghitung profit dalam persentase, trader tinggal fokus mencari konsistensi dalam trading.

Logikanya, kalau Anda bisa profit konsisten 5% perbulan di akun $1,000, seharusnya Anda bisa profit konsisten 5% perbulan di akun $10,000. Cara yang Anda pakai tetap sama kok tidak ada yang berubah.

Yang berubah adalah pandangan Anda terhadap loss. Dulu 1 kali loss Anda misalnya 1% sebesar $10 sekarang jadi $100. Disinilah diuji psikologi trading Anda.

Kiki R   15 Mar 2023

Ichsan Hisabudin:

Selain dari instrumen serta time frame yang digunakan seperti yang dijelaskan Pak Kiki R di atas, bapak juga bisa menetapkan target profit sesuai dengan strategi atau sistem trading yang digunakan.

Jika menggunakan strategi berbasiskan Trend Following, umumnya target profit bisa ditempatkan lebih besar dari besaran Stop Loss yang digunakan. Sedangkan jika menggunakan strategi berbasis Counter Trend, umumnya target profit yang ditempatkan lebih kecil dari besaran Stop Loss yang digunakan.

Perbandingan antara Target Profit dan Stop Loss yang digunakan ini sendiri nanti akan berpengaruh pada Win Rate yang dihasilkan oleh strategi. Semakin besar target profit yang digunakan jika berbanding dengan Stop Lossnya, maka semakin kecil Win Rate yang didapatkan. Sedangkan semakin kecil nilai Target Profitnya, maka semakin besar Win Rate yang didapatkan.

Nur Salim   15 Mar 2023
 Zamzami |  5 Mar 2016

Bagaiman cara menyusun rencana trading yang baik? Dan membentuk karakter trading yang proposional?

Lihat Reply [35]

Untuk Zamzami...

Merencanakan sukses akan sukses, merencanakan gagal, akan gagal. Mempunyai rencana trading adalah untuk mencegah keterlibatan emosi dalam trading. Seperti telah kita ketahui, cara trading forex dengan melibatkan emosi bisa berakibat fatal.

Hal semacam itu tidak akan terjadi jika kita disiplin mengikuti langkah-langkah dalam rencana trading, kita biarkan pasar merespon posisi trading kita tanpa harus risau apa yang bakal terjadi. Anda bisa bisa mengikuti ulasan lebih lanjut di menyusun rencana trading.

Sementara untuk membentuk karakter trading, anda bisa melakukan semacam evaluasi/psikotes, yang mana setelah menjalaninya diharapkan bisa mengetahui karakter trading yang cocok anda miliki.

Thanks.

Basir   8 Mar 2016

Malam Pak, saya(zamzami),

mau tanya kalau trading dengan satu mata uang misal: EUR/USD

1. apakah kita harus menunggu pasar Eropah atau America?
Sedangkan dalam 24jam ada 3 pasar. mulai dari ASI,Eropah,dan Amerika.atau mata uang masing-masing pasar?

2.Kenapa Rupiah(Rp) tidak ada dalam Trading? Sedangkan saya pernah dengar,Rp ikut diperdagangkan.Gimana jelasnya Pak? terimakasih berat.

Zamzami   9 Jan 2023

Untuk Zamzam..

Anda bisa trading di sesi asia juga, hanya memang sesi Eropa dan Amerika merupakan sesi fluktuatif, dimana pergerakan mata uang tersebut cukup tinggi karena ditunjang oleh rilis data dari kedua negara tersebut. Untuk sesi Asia bianya digunakan oleh para scalper untuk meraih keuntungan.

Pada broker tertentu mata uang IDR ikut diperdagangkan, seperti IG misalnya. Ada juga broker yang menggunakan IDR sebagai base currencynya. Hanya memang IDR ini tampaknya kurang dominan. IDR di perdagangkan dengan mata uang lain  terdapat di agen pertukaran/changer dan perbankan.

Thanks.

Basir   11 Jan 2023

Boleh dikasih tau bagaimana rencana trading para master di sini? Mungkin dikasih tau juga contoh entry dan hasilnya juga,...terima kasih

Sambodo   1 Sep 2022

@Sambodo: Kebetulan saya juga penulis analisa, berikut adalah salah satu contoh rencana trading yang sudah saya tulis dari sebelum entry sampai entry dan exit.

Kiki R   1 Sep 2022

Jawaban untuk Zamzami:

1. apakah kita harus menunggu pasar Eropah atau America?
Sedangkan dalam 24jam ada 3 pasar. mulai dari ASI,Eropah,dan Amerika.atau mata uang masing-masing pasar?

Pasar Eropa (London) dan Amerika (New York) ditunggu karena satu hal, volatilitas.

Pada sesi Eropa dan AS pergerakan harga mata uang naik karena para trader besar sedang aktif bertransaksi di market.

Volatilitas tinggi dan pergerakan harga yang besar menyebabkan Anda lebih cepat take profit daripada di sesi Asia (Tokyo).

Kalau strategi trading Anda tidak memerlukan volatilitas tinggi, Anda tidak perlu menunggu sesi Eropa atau AS, cukup di sesi Asia saja.

Sedangkan bagi trader yang membutuhkan volatilitas tinggi, mereka akan menunggu sesi Eropa dan Amerika.

2.Kenapa Rupiah(Rp) tidak ada dalam Trading? Sedangkan saya pernah dengar,Rp ikut diperdagangkan.Gimana jelasnya Pak? terimakasih berat.

Rupiah (USD/IDR) tidak ada dalam trading online karena tidak likuid (tidak banyak diperdagangkan).

Di money exchanger (tempat tukar uang) tentu rupiah diperdangangkan, tapi di broker online tidak disediakan instrumen USD/IDR.

Akibat dari volume transaksi rupiah yang kecil menyebabkan pergerakan harganya yang kurang rapi dan spread yang besar.

Yang disediakan di broker online adalah mata uang dengan volume transaksi besar, seperti USD, EUR, GBP, AUD, JPY, dst.

Kiki R   14 Jan 2023

Karakter trading? Apa ya karakter trading itu? Kayaknya udah lama trading forex, kripto, saham, tapi baru sekali ini lihat istilah aneh ini.

Sofiyan   20 Jan 2023

Sofiyan: Karakter trading adalah kombinasi dari sifat, kebiasaan, dan gaya hidup yang mempengaruhi bagaimana seseorang membuat keputusan trading.

Ibaratkan saja kita membuat karakter di game, berikut adalah beberapa karakteristik harus kita miliki sebagai trader:

  • Disiplin, artinya mengikuti rencana trading dan menghindari emosi yang tidak produktif seperti panik atau serakah.
  • Fleksibel, artinya menyesuaikan diri dengan situasi pasar yang berubah dan membuat keputusan yang sesuai.
  • Objektif, mampu membuat keputusan trading berdasarkan fakta dan analisis pasar, bukan emosi atau perkiraan.
  • Konsisten, artinya kemampuan untuk menjaga gaya trading dan tidak mudah dipengaruhi oleh hasil trading yang buruk atau baik.

Karakter trading ini sangat berpengaruh pada kesuksesan seseorang dalam trading. Oleh karena itu, trader harus memahami karakter trading mereka. 

Untuk tambahan, bisa juga membaca di sini:

Ananta   13 Feb 2023

Sofiyan:

Kalau untuk saya pribadi karakter trading itu berbeda dengan karakter trader. Karakter trader seperti yang dijelaskan oleh Pak Ananta di atas sangat diperlukan agar seorang trader dapat menjadi trader yang bisa konsisten profit. Karakter trading sendiri merupakan hal-hal yang berhubungan dengan bagaimana cara seorang trader mengamati dan menganalisa suatu harga.

Misalkan, ada beberapa trader yang lebih nyaman membuka posisi Sell ketika harga sedang terlihat sedang sangat tinggi, dan membuka posisi Buy ketika harga sedang sangat rendah. Beberapa trader juga ada yang tidak peduli seberapa tinggi harga akan tetap melakukan posisi Buy. Karakter trading inilah nanti yang baik dijadikan dasar ataupun standar dalam membentuk sistem trading yang cocok untuk trader yang bersangkutan. Seperti misalnya karakter trading seseorang yang lebih suka menjual saat harga sedang tinggi lebih cocok jika membuat atau menggunakan sistem trading dengan basis Countertrend. Bukan berarti trader ini tidak boleh ataupun bisa menggunakan sistem trading dengan basis Trend Following, hanya saja agar lebih mudah menjalankan dan disiplin dengan sistem tersebut, disarankan untuk membuat dan menggunakan sistem trading yang sesuai dengan karakter trading seseorang.

Karakter ini sendiri biasanya dibentuk dari kepercayaan-kepercayaan yang telah tertanam di dalam pikiran semenjak kita kecil. 

Nur Salim   17 Feb 2023

@ Sambodo:

Mengenai rencana trading, silahkan baca: Panduan Menyusun Rencana Trading Forex

 

M Singgih   19 Feb 2023

Halo semua, saya sudah mempunyai rencana entry. Lantas, bagaimana cara menyusun rencana exit plan ideal?

Bimo Seno   20 Feb 2023

Bimo Seno:

Lha, rencana entry-nya itu berdasarkan apa?

Exit dan entry itu selaras. Umpama entry berdasar bollinger bands, exit juga pakai acuan bollinger bands. Ngga logis lah kalau entry dari bollinger bands, trus exit pakai elliott wave.

Sofiyan   20 Feb 2023

Bimo Seno:

Menyusun Exit Plan sendiri biasanya dimulai seperti yang disampaikan pak Sofiyan di atas yaitu berdasarkan sinyal yang digunakan dari Entry. Contoh kasus lain jika menggunakan Support dan Resistance, maka Exit juga biasanya dilakukan dengan menunggu harga sampai di level SnR lainnya.

Tingkat keutungan yang dihasilkan akan beragam baik dari tidak profitable, cukup profitable, hingga sangat profitable. Dalam kasus hasil Backtest nanti anda mendapati bahwa hasilnya tidak profitable ataupun anda kurang puas, maka bapak bisa mencoba pendekatan lain. Pendekatan dasar yang bisa digunakan:

1. Menggunakan basis exit Risk:Reward Ratio.

2. Menggunakan basis exit time. Exit dilakukan berdasarkan waktu tertentu pada market. Misalkan Exit semua posisi sebelum penutupan Candlestick Harian atau Exit saat sesi perdagangan Asia telah berakhir.

3. Menggunakan basis exit Candle. Exit dilakukan setelah harga berjalan beberapa Candlestick dari posisi yang telah dibuka.

4. Menggunakan basis exit indikator atau teknikal tools lainnya. Anda membuka posisi dengan indikator MA bukan berarti Anda juga harus menutupnya dengan MA. Anda diperbolehkan menggunakan teknikal lain seperti SnR untuk exit posisi.

Nur Salim   22 Feb 2023

Jika dari 100x hasil trading hasilnya 40 win dan 60x loss, namun hasil akhirnya tetap profit. Apakah rencana trading saya dapat dikatakan sudah bagus?

Kalistian   22 Feb 2023

Jawaban untuk Kalistian:

Bagus. Artinya Anda bisa profitable meskipun total transaksi Anda lebih banyak loss.

Coba kita simulasikan sedikit. 40 kali win dan 60 kali loss.

Winrate = (40/100) x100 = 40%

Anda cukup atur rasio risk/reward jadi 1/2, maka hasilnya:

Nilai ekspektasi = (winrate x average profit) - (lossrate x average loss)

Nilai ekspektasi = (40% x 2) - (60% x 1) = 0.8-0.6 = 0.2 (+)

Nilai ekspektasi yang bernilai positif artinya bisa profitable dalam jangka panjang.

Fokus saja ke nilai ekspektasinya. Mau winrate sebesar apapun kalau nilai ekspektasinya minus artinya tidak profitable.

Kiki R   23 Feb 2023

Perrmisi ijin minta saran. Apa sebaiknya yang dilakukan ketika hasil dari pengujian saya di demo hasilnya tidak sama dengan backtest? di backtest dari 100 posisi saya bisa dapat hingga 45% winrate dengan rr 1:2, saat mencoba di demo winrate saat ini hanya ada di sekitar 30% dari 20 posisi. Apa yang kira-kira harus saya lakukan?

Apriliyadi   24 Feb 2023

Jawaban untuk Apriliyadi: Yang perlu Anda lakukan Anda terus melanjutkan pengujian sampai mencapai 100 posisi.

Cek apakah winrate setelah 100 posisi hasilnya sama dengan hasil backtest. Kalau tidak sama, coba bedah lagi seperti apa penyebab utama perbedaan tersebut.

  • Apakah karena Anda yang tidak disiplin dalam mengeksekusi?
  • Atau memang sistem tradingnya yang sebenarnya butuh sample lebih banyak lagi.
Kiki R   26 Feb 2023

@ Apriliyadi:

Menurut saya sebaiknya mengacu pada hasil pengujian di akun demo karena pada saat pengujian di akun demo Anda telah melakukan forward test. Antara hasil backtest dan forward test bisa saja berbeda karena karakteristik pergerakan suatu pair bisa berubah sejalan dengan waktu.

 

M Singgih   28 Feb 2023

Kiki R:

Mohon maaf pak, apakah terpengaruh juga dengan adanya sinyal-sinyal yang tidak sempat terambil karena terjadi saat kita sedang tidur? Dari 30 posisi yang telah saya coba jalankan hingga saat ini ada sekitar 5 sinyal yang muncul saat saya sedang tidur sehingga tidak bisa membuka posisi. Mohon sarannya untuk menghadapi hal ini.

Apriliyadi   28 Feb 2023

M Singgih:

Untuk proses forward test di akun demo ini kira-kira sampai berapa lama pak bisa saya lakukan hingga hasilnya bisa digunakan sebagai patokan apakah stretegi saya ini profitable atau tidak?

Apriliyadi   28 Feb 2023

@ Kalistian:

Itu bukan rencana trading tetapi sistem trading yang Anda gunakan. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Dalam hal ini Anda menerapkan risk/reward ratio yang lebih besar dari 1:1 setiap kali entry. Menurut saya kalau sudah profitable bisa diteruskan, dan bisa ditingkatkan lagi win rate-nya.

 

M Singgih   1 Mar 2023

@ Apriliyadi:

Jika Anda menggunakan time frame daily (D1) bisa dilakukan sekitar 2 bulan atau sekitar 50 kali trade. Kalau bisa dicoba pada beberapa pair (tidak hanya pada satu pair). Amati pair mana yang persentase profitnya paling tinggi.

Jika menggunakan time frame 1 jam (H1) bisa dilakukan sekitar 100 kali trade, juga pada berbagai pair dan amati pair mana yang paling profitable.

M Singgih   2 Mar 2023

Izin meminta saran pak. Jika saya menggunakan 2-3 jenis strategi sekaligus, apakah lebih baik menggunakannya dalam satu akun yang sama atau masing-masing digunakan di akun yang berbeda?

Dika Hadi   5 Mar 2023

Jawaban untuk Dika Hadi:

Lebih baik menggunakannya di akun yang berbeda-beda. Alasannya cuma 1, agar Anda bisa mengukur performa masing-masing strategi yang Anda gunakan dengan jelas.

Kiki R   12 Mar 2023

@ Dika Hadi:

Bisa digunakan pada akun yang sama tetapi pada pair yang berbeda.

 

M Singgih   14 Mar 2023

Dika Hadi: Mengenai penggunaan beberapa strategi apakah lbh baik di akun yg sama atau berbeda, mnrt pendapat saya, saya stuju dngn pak Kiki. Krna akun di broker bisa dibuka lebih dari 1 dan tanpa ada verfikasi KYC sehingga gampang buka akun baru. Trus lbh jelas aja jalan tradingnya. Misalkan akun A menggunakan strategi A dan di B menggunakan strategi B. Shngga hasil antara kedua strategi lebh jelas dibandingkan dicampur jdi satu. Tpi ini balik lgi ke preferensi masing masing. Krna ada jga yg ga mau ribet buka akun baru lgi

Hamid   15 Mar 2023

Dika Hadi: Saya setuju dngn pendapat kakak2 diatas. Keputusan apakah anda ingin menggunakan beberapa strategi trading dalam satu akun atau memisahkannya ke beberapa akun tergantung pada preferensi pribadi dan risiko pribadi.

Preferensi pribadi saya sendiri dalam menjalankan strategi trading berbeda apakah di akun yang sama atau tidak tergantung dari strategi yang dijalankan. Dengan kata lain, jika anda memilih utk menggunakan beberapa strategi trading dalam satu akun, pastikan bahwa strategi tersebut tidak bertentangan satu sama lain. Misalkan anda biasa melakukan swing trading dan dicampur dengan scalping, maka bisa terjadi resiko salah trading dan sebaiknya memisakan akun saja.

Disisi lain, menggunakan beberapa strategi dalam satu akun dapat menghemat waktu usaha, dan modal. Dengan 1 akun, misalkan minimal deposit $100, maka dengan $100 bisa melakukan beberapa strategi trading. Tetapi resiko ya tadi, salah pengambilan keputusan itu kemungkinan lebih sering terjadi.

SEdangkan resiko pemisahan akun, adalah modal yg disiapkan. BIla menjalankan 2 jnis akun dengan strategi yang berbeda mka diperukan $200 utk memulai.

Sandy   6 Apr 2023

Zamzami:

1. Untuk trading pada pasangan mata uang EUR/USD, kita tidak harus menunggu pasar Eropa atau Amerika koq pak. Pasar forex adalah pasar global yang beroperasi selama 24 jam, kecuali pada hari Sabtu dan Minggu. Namun, ada periode waktu tertentu ketika aktivitas trading pada pasangan mata uang tertentu lebih aktif dan likuid daripada waktu lainnya. Untuk pasangan mata uang EUR/USD, aktivitas trading yang paling aktif terjadi selama sesi London dan sesi New York, tetapi trading dapat dilakukan pada pasangan mata uang ini sepanjang hari.

2. Rupiah (IDR) tidak ditransaksikan di pasar forex internasional karena dianggap kurang menarik dibandingkan mata uang utama seperti USD, EUR, JPY, GBP, CHF, CAD, dan AUD. Selain itu, nilai tukar rupiah terhadap mata uang utama cenderung stabil dan relatif tidak volatil dibandingkan dengan beberapa mata uang lainnya. 

Mungkin ada broker-broker yang menawarkan mata uang eksotik, tapi untuk spreadnya biasanya sangat besar jadi keuntungannya agak susah dibaca. 

Ananta   27 Apr 2023

Sofiyan: Karakter trading itu sebenernya merujuk ke sifat dan kebiasaan seseorang dalam melakukan trading, yang bisa berbeda-beda antara satu trader dengan yang lainnya. Misalnya, ada trader yang suka ambil risiko besar dalam trading, ada yang lebih konservatif, ada yang suka trading jangka pendek atau jangka panjang, dan sebagainya.

Karakter trading ini penting buat diketahui karena bisa mempengaruhi keputusan dan strategi trading yang kita pilih. Misalnya, kalo kita tahu kalo diri kita cenderung suka ambil risiko besar, kita bisa lebih hati-hati dan pertimbangkan matang-matang sebelum ambil keputusan trading yang terlalu berani.

Selain itu, karakter trading ini juga bisa berubah-ubah tergantung pengalaman dan kondisi pasar. Misalnya, seorang trader yang tadinya suka ambil risiko besar, bisa jadi jadi lebih konservatif setelah mengalami kerugian besar dalam trading. Jadi, penting banget buat selalu introspeksi diri dan coba kenali karakter trading kita, biar kita bisa pilih strategi trading yang paling sesuai dan menguntungkan bagi kita.

Retno   28 Apr 2023

Bagaimana membuat rencana trading yang baik untuk trading di pair EUR/USD?

Lingga   3 May 2023

Lingga: Mnurut saya sendiri, utk memulai trading apapun itu, bisa mengikuti link artikel yang udah dibagikan di komentar sebelumnya. Mengapa? Karena pada dsarnya rencana trading itu langkah awal untuk trading sehingga membuat rencana trading yang bagus untuk pair apapun termasuk EUR/USD itu penting banget. Setelah itu, kamu harus memahami situasi pasar saat ini, terutama faktor-faktor yang bisa mempengaruhi pergerakan EUR/USD. (all termasuk riks management, money management, aturan trading dll)

Dan kamu bisa menentukan level-level support dan resistance untuk menentukan kapan harga akan bergerak naik atau turun. Jangan lupa untuk menentukan level stop loss dan take profit untuk meminimalkan risiko dan mengoptimalkan keuntungan. (pelajari analisis teknikal)

Selain itu, kamu juga bisa mengikuti berita dan analisis pasar dari sumber-sumber terpercaya untuk mendapatkan informasi terbaru dan mengetahui perkembangan yang bisa mempengaruhi pergerakan pair EUR/USD. (pelajari analisa fundamental)

Terakhir, jangan lupa untuk mencatat hasil tradingmu dan melakukan evaluasi secara berkala untuk memperbaiki rencana tradingmu dan mengoptimalkan keuntunganmu. Semoga berhasil, bro!

Theo   3 May 2023

@ Lingga:

Pada dasarnya rencana trading berlaku umum, bisa diterapkan pada pair manapun. Hanya saja untuk pair-pair tertentu sebaiknya memang tahu harga historis tertinggi dan terendah, level-level support dan resistance psikologis (key level), dan juga jadwal rilis data fundamental berdampak tinggi.

Secara umum dalam rencana trading ada kriteria untuk entry berdasarkan sinyal dari price action yang dikonfirmasi oleh indikator teknikal, penentuan level stop loss (SL) dan target profit (TP) berdasarkan besarnya risiko yang ditetapkan dan risk/reward ratio yang lebih besar dari 1:1, mengikuti prinsip money management.

Jadi pada dasarnya rencana trading dibuat berdasarkan sistem trading yang Anda gunakan. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

M Singgih   11 May 2023

Halo master, saya mau bertanya. Saya ini kan lagi berencana untuk masuk ke dunia investasi dan trading. Dan di trading berjangka ini, saya menemukan banyak sekali aset yang bisa dipilih. Nah, aset terbaik untuk trading bagi saya yang part time dan hanya memiliki waktu sedikit saat pagi hari itu ada tidak?

Dan apakah pertimbangan mempersiapkan waktu untuk trading itu termasuk dalam perencanaan trading serta apakah penting bagi trader untuk mempersiapkan waktu lebih banyak untuk menganilisa trading?

Dan bila waktu yang saya miliki benar-benar terbatas gitu, ada tidak investasi lain yang mungkin bisa saya manfaatkan selain trading dngn aset berjangka?

Mohon bantuannya master, terima kasih banyak!

Dicky   11 May 2023

Dicky:

--> aset terbaik untuk trading bagi saya yang part time dan hanya memiliki waktu sedikit saat pagi hari itu ada tidak?

Hal ini tergantung pada seberapa "pagi" yang dimaksud.

Apabila "pagi" itu sebelum berangkat kerja biasa, maka sayang sekali, tidak ada aset yang cocok untuk trading pada jam-jam tersebut.

Apabila "pagi" itu sebelum jam 12 siang, maka bisa coba trading saham ataupun forex (AUD/USD, USD/JPY, NZD/USD).

-->Dan apakah pertimbangan mempersiapkan waktu untuk trading itu termasuk dalam perencanaan trading serta apakah penting bagi trader untuk mempersiapkan waktu lebih banyak untuk menganilisa trading?

Analisis trading itu bisa memakan waktu lebih lama daripada tradingnya sendiri. Kita trading cukup dua-tiga klik, lalu ditinggal. Tapi analisisnya bisa sampai berjam-jam.

Orang yang lebih mahir, tentu akan membutuhkan waktu analisis yang lebih singkat daripada orang yang belum mahir. Jadi kalau masih dalam tahap belajar, maka yaaa sebaiknya coba simulasi trading atau demo (bisa kapan saja dan tidak terbatas waktu).

-->Dan bila waktu yang saya miliki benar-benar terbatas gitu, ada tidak investasi lain yang mungkin bisa saya manfaatkan selain trading dngn aset berjangka?

Kalau benar-benar tidak punya waktu, maka sebaiknya tidak usah terjun ke dalam dunia trading. Trading itu pasti memakan waktu. Waktu untuk belajar, waktu untuk latihan, waktu untuk analisis, dan seterusnya.

Investasi yang cocok untuk orang yang tidak punya waktu adalah reksa dana dan Surat Berharga Negara. Silakan simak beberapa artikel berikut ini untuk mengetahui lebih jelasnya:

 

 

Aisha   4 Jun 2023

@ Dicky:

Saya sarankan sebaiknya Anda trading forex dengan jangka menengah panjang, yaitu gunakan time frame daily (D1), karena waktu Anda terbatas. Dalam hal ini Anda tidak harus sering-sering memantau pergerakan harga, cukup sekali waktu saja.

- … Dan apakah pertimbangan mempersiapkan waktu untuk trading itu termasuk dalam perencanaan trading serta apakah penting bagi trader untuk mempersiapkan waktu lebih banyak untuk menganilisa trading?

Kalau untuk belajar analisa, Anda harus menyediakan waktu untuk mempelajarinya hingga mahir. Kalau sudah mahir Anda cukup mengamati pergerakan harga dan indikator teknikal atau data ekonomi apa yang akan dirilis hari itu, tidak membutuhkan banyak waktu.

- …. Dan bila waktu yang saya miliki benar-benar terbatas gitu, ada tidak investasi lain yang mungkin bisa saya manfaatkan selain trading dngn aset berjangka?

Mungkin Anda bisa investasi di produk reksadana. Baca juga: Investasi Reksa Dana Paling Menguntungkan dan Aman

M Singgih   7 Jun 2023
 Ki Jambrong |  25 Nov 2020

Mungkin masalahku ini sama dengan trader pada umumnya, yaitu sulit konsisten profit. Walaupun gak selalu profit tiap kali trading, mempertahankan loss di bawah 40 persen aja mati-matian rasanya. Bagaimana caranya biar lebih stabil mendapatkan profit paling tidak bisa menekan loss sampe di bawah 40% lah? Maksih..maaf agak sedikit curhat..haha

Lihat Reply [30]

@ Pak De:

Profit yang konsisten bukan berarti selalu profit pada setiap trade, tetapi dilihat setelah sekian kali trade atau setelah suatu periode waktu tertentu. Misal setiap 30 kali trade hasilnya rata-rata profit sekian, atau dalam sebulan rata-rata bisa profit sekian. Jika setiap 30  kali trade atau setiap bulan Anda profit maka bisa dikatakan Anda bisa profit dengan konsisten.

Memang tidak ada sistem trading yang selalu profit atau tidak pernah loss, tetapi suatu strategi trading bisa diukur persentase profitnya sehingga bisa diketahui angka harapan profitnya. Untuk mengukur persentase profit dilakukan dengan cara backtest dan atau forward test. Backtest adalah melakukan sekian kali trade dengan histori data lampau dan forward test adalah melakukan sekian kali trade pada harga pasar sekarang, tujuannya untuk mengetahui kinerja strategi trading.

Sistem trading terdiri atas strategi trading, rencana trading dan jurnal trading. Dalam hal ini yang Anda backtest atau forward test adalah strategi trading yang biasanya terdiri dari metode trading dan money management yang juga meliputi risk management.

Dari hasil backtest tersebut Anda akan mengetahui winning rate (W%) atau persentase profit dan losing rate (L%) atau persentase loss dari keseluruhan trade backtest tsb. Selain itu juga bisa diketahui besarnya profit rata-rata (Av W) dan besarnya loss rata-rata (Av L) (dalam satuan uang). Dari sini bisa dihitung angka harapan profit = (W% x Av W) - (L% x Av L) (dalam satuan uang).
Untuk keterangan lebih lanjut bisa baca: Risk Reward Ratio Dalam Trading Forex

Jika ternyata dari hasil backtest W% lebih kecil dari L%, atau angka harapan profitnya negatif maka Anda bisa memperbaiki metode trading atau money management-nya. Memang hasil backtest yang bagus tidak menjamin akan selalu profit, tetapi kemungkinan profitnya akan lebih besar dari hasil backtest yang kurang bagus. Tanpa backtest Anda tidak akan mengetahui kualitas strategi trading yang Anda gunakan sehingga tidak menjamin Anda akan bisa profit dengan konsisten. Salah satu metode agar bisa diperoleh profit konsisten dalam jangka panjang adalah dengan menggunakan risk/reward ratio yang lebih besar dari 1:1 setiap kali trade.

M Singgih   1 Mar 2021

@ Ki Jambrong:

Untuk bisa menghasilkan profit yang konsisten, Anda harus trading berdasarkan sistem trading yang telah dipersiapkan dan telah diuji, serta terbukti menghasilkan keuntungan dalam periode waktu tertentu.

Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sementara money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Metode entry dan exit yang umum adalah sinyal yang dihasilkan dari price action yang telah terkonfirmasi oleh indikator teknikal.

Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry, bisa berdasarkan analisa teknikal (misalnya entry ketika pasar trending / strategi breakout, atau ketika terjadi bouncing / strategi buy the dip / sell the rally. Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi.

Yang perlu diketahui agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:

1. Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam akun demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

Dari hasil backtest tersebut Anda akan mengetahui winning rate (W%) atau persentase profit dan losing rate (L%) atau persentase loss dari keseluruhan trade backtest tsb. Selain itu juga bisa diketahui besarnya profit rata-rata (Av W) dan besarnya loss rata-rata (Av L) (dalam satuan uang). Dari sini bisa dihitung angka harapan profit = (W% x Av W) - (L% x Av L) (dalam satuan uang). Untuk penjelasan lebih detail, silahkan Anda baca di Risk/Reward ratio dalam forex.

Jika ternyata dari hasil backtest W% lebih kecil dari L%, atau angka harapan profitnya negatif maka Anda bisa memperbaiki metode trading atau money management-nya. Memang hasil backtest yang bagus tidak menjamin akan selalu profit, tetapi kemungkinan profitnya akan lebih besar dari hasil backtest yang kurang bagus.

Tanpa backtest Anda tidak akan mengetahui kualitas strategi trading yang Anda gunakan terhadap pair yang sedang Anda tradingkan. Mungkin kalau ditest pada pair lain hasilnya akan berbeda.

2.
Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.

3. Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.

4. Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

Dalam hal money management, agar dalam jangka panjang hasil trading profitable, Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1.
Jika sistem trading Anda profitable, maka angka harapan profitnya tinggi, yaitu kemungkinan besar hasil trading Anda secara keseluruhan akan profit.

Silahkan mencoba. Terima kasih.

M Singgih   28 Nov 2020

Untuk menjaga displin itu pak yang susah. Mungkin ada tips pak? Kadang suka gatel gitu kalo lihat ada signal. hemmmm

Naumi   29 Dec 2020

@ Naumi:

Supaya bisa disiplin, Anda harus mempunyai sistem trading yang jelas sebagai pegangan. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Agar dalam jangka panjang hasil trading bisa profit, maka sistem trading harus profitable. Sistem trading yang profitable bukan berarti setiap trade mesti profit, tetapi hasil akumulasi dari sekian kali trade dalam periode waktu tertentu secara keseluruhan hasilnya masih profit.

Dalam hal ini, Anda hanya akan entry berdasarkan sinyal yang dihasilkan dari sistem trading. Setelah entry dan menentukan stop loss (SL) serta take profit (TP), Anda tidak melakukan intervensi pada posisi yang telah dibuka.

M Singgih   3 Jan 2021

@Yusril Galih:

Untuk jumlah indikator untuk dipelajari sendiri sebenarnya tidak ada batasnya pak. Bapak bisa mempelajari semua indikator yang ada baik dari bawaan Platform trading ataupun indikator Custom yang beredar di internet. Tujuannya tentu saja untuk memperdalam ilmu yang dimiliki mengenai pergerakan harga serta bagaimana cara masing-masing indikator melihat dan menetapkan kondisi tertentu pada market. Pengetahuan ini kelak bisa bapak gunakan kembali jika ingin mencoba strategi baru dalam rangka diversikasi Account atau memang strategi yang digunakan sekarang sudah tidak efektif lagi.

Mengenai indikator yang harus digunakan sendiri agar bisa mendapat untuk dalam trading emas sebenarnya juga tidak ada batasannya. Bapak bisa menggunakan 10 indikator seperti dalam Chart di bawah ini jika memang itu bisa menghasilkan keuntungan yang konsisten dalam trading bapak.

10-indi

Namun, penggunaan indikator yang berlebihan seperti gambar di atas lebih sering menghasilkan sakit kepala yang berlebihan daripada profit yang konsisten. Secara teknikal analisis sendiri sebenarnya ada 3 komponen penting yang bisa menunjang analisa yang bapak gunakan untuk meraih keuntungan. Komponen tersebut adalah:

1. Trend: Menentukan bias atau ke arah mana market sedang bergerak.

2. Key Level: Level-level kunci seperti Support And Resistance sebagai tempat yang berpeluang dibukanya posisi trade.

3. Signal: Kondisi yang menggambarkan kapan dan dimana sebuah posisi akan dibuka dan ditutup.

Ketiga komponen ini bisa bapak capai baik hanya dengan menggunakan 1 indikator atau lebih. Contohnya jika ingin menggunakan beberapa indikator untuk mencari masing-masing 1 komponen bapak bisa menerapkan pembagian sebagai berikut:

- Menggunakan Golden dan Death Cross Moving Average untuk menentukan Trend pada harga saat ini.

- Menggunakan Bollinger Bands dan Price Action sebagai penentuan Key Level beserta Signal untuk menentukan kapan dan dimana posisi harus dibuka.

Selain menggunakan banyak indikator, bapak juga bisa menggunakan 1 indikator saja untuk mendapatkan ketiga komponen penting di atas. Contohnya indikator Moving Average. Selain untuk mencari Trend, Moving Average bisa digunakan untuk menentukan Support dan Resistance.

Jadi kesimpulannya, tidak ada batasan berapa jumlah indikator yang boleh bapak gunakan. Namun untuk mendapatkan hasil yang maksimal, usahakan setiap indikator mampu menawarkan 1 atau lebih komponen penting untuk membantu analisa bapak.

Semoga membantu, terima kasih.

Nur Salim   6 Feb 2022

@Rinjani: Tidak ada satupun metode trading yang 100% benar (tanpa meleset). Hal ini dipahami benar-benar dahulu karena kalau Anda mencari yang tidak pernah meleset maka Anda cuma buang-buang waktu karena tidak akan pernah ada.

Kedua, trading selalu berdasarkan peluang/probabilitas. Hanya karena Anda loss bukan berarti Anda tidak akan profitable di market.

Lihat dari sudut pandang peluang. Sebagai contoh, ada sistem trading yang mempunyai winrate (peluang berhasil) sebesar 60%, artinya:

  • Dalam 100 kali entry, ada 60 profit, 40 loss
  • Dalam 1.000 kali entry, ada 600 profit, 400 loss
  • Dalam 10.000 kali entry, ada 6.000 profit, 4.000 loss

Artinya apa? Profit dan loss dalam trading adalah hal yang wajar.

Sekarang, silakan riset berapa statistik peluang berhasil (winrate) dari strategi yang Anda gunakan. Untuk bisa berhasil dalam trading Anda harus punya data statistik yang mendukung, bukan karena "katanya" atau "kira-kira.

Kiki R   21 Mar 2022

@Helmi Yahya: 3 Tips agar bisa profit konsisten:

1. Mempunyai sistem trading yang profitable

Pastikan terlebih dahulu Anda memiliki sistem trading yang profitable. Bagaimana bisa tahu sistem trading kita profitable?

Uji sistemnya. Anda bisa backtest atau forward-test, cari berapa winrate dan RR rata-ratanya. 

Keputusan sistem profitable atau tidak dilihat dari nilai ekspektasinya.

2. Disiplin menjalankan sistem trading yang profitable

Setelah mempunyai sistem trading yang profitable, langkah selanjutnya Anda disiplin menjalankannya.

3. Menggunakan money management yang benar

Terakhir, Anda harus menggunakan money management. Atur berapa risiko per transaksi yang Anda gunakan.

Sistem trading yang profitable hasilnya bisa menjadi tidak profitable kalau risiko transaksi terlalu besar.

Semoga bermanfaat.

Kiki R   2 Apr 2022

@Dika Putra: Ada 3 hal yang harus dilakukan:

1. Mempunyai sistem trading yang profitable

Sistem trading yang profitable dibuktikan dengan history transaksi selama 3-6 bulan yang mempunyai nilai ekspektasi positif.

Patokan trading Anda harus selalu berdasarkan history trading agar datanya akurat dan bisa dievaluasi.

2. Menerapkan money management

Sistem trading yang profitable tidak cukup karena suatu saat akan terjadi losing streak atau loss beruntun.

Money management akan menyelamatkan Anda dari bangkrut. Money management juga akan membuat trading Anda lebih tenang.

3. Disiplin melaksanakan sistem trading dan money management

Terakhir, Anda harus disiplin melakukan keduanya. Mengetahui keduanya saja tidak cukup, Anda harus melakukannya secara disiplin.

Kiki R   25 Apr 2022

Bagaimana tips untuk mendapatkan profit yang konsisten?

Helmi Yahya   30 Mar 2022

hal2 yg hrs dilakukan utk mendapatkan profit yang konsisten dalam trading?

Dika Putra   25 Apr 2022

katanya tidak ada sistem yg no loss, di pihak lain seorang trader yang baik adalah trader yg bisa profit konsisten?

Pak De   28 Feb 2021

berapa banyak indikator yang kita harus pelajari dan pasang supaya bisa profit saat trading emas? mohon saranx, thx

Yusril Galih   6 Feb 2022

Setelah melakukan analisa secara teknikal, dan sesuai yang di ajarkan di buku. Mengapa hasil entry saya masih meleset?

Rinjani   21 Mar 2022

Disiplin trading itu seperti apa ya kak?

Subastian   13 Jun 2022

@Subastian: Disiplin trading artinya menjalankan dengan konsisten setiap trading plan yang dimiliki.

Kalau melanggar trading plan, artinya sudah tidak disiplin dalam trading.

Kiki R   13 Jun 2022

Mengapa orang yang ingin mendapatkan profit besar dalam waktu singkat justru cepat MC & gagal di dunia trading ?? Tapi sebaliknya, orang yang profit kecil tapi konsisten justru akun tradingnya bisa bertumbuh?? Sistem trading seperti apakah yg berpengaruh? Apakah untungnya haru kecil?

Eki Putra   29 Jun 2022

Sistem trading apa pun pada dasarnya bisa sukses dalam dunia trading, asalkan kamu benar-benar menguasai sistem trading itu.

Kenapa orang yang ingin profit besar dengan cepat justru MC, dan yang sukses malah yang dapat profit kecil-kecil? Masalahnya bukan terletak pada sistem tradingnya, melainkan mentalitas orang itu sendiri.

Perlu diketahui, ada pada dua "penyakit" trader: Fear (ketakutan) & Greed (serakah). Orang yang berambisi dapat profit gede itu kena penyakit serakah.

Ketika seseorang serakah, dia mungkin open posisi dengan lot terlalu besar, sehingga posisi tradingnya cepat MC.

Ketika seseorang serakah, dia mungkin open posisi tanpa mengonfirmasi sinyal, sehingga kena fake signal. Akibatnya, loss.

Ketika seseorang serakah, dia mungkin open posisi trading terlalu banyak, sehingga posisi tradingnya campur aduk dan nggak bisa terpantau dengan benar. Ketika terlalu banyak yang loss, akhirnya kena MC juga. 

Orang yang bisa profit kecil secara konsisten itu kemungkinan sudah terlepas dari greed. Dia nggak terlalu serakah, sehingga bisa open posisi dengan perhitungan yang lebih baik.

Tapi, apakah untuk bisa lepas dari greed itu harus profit kecil? Enggak juga. Banyak juga trader yang profit gede tapi tetap untung secara konsisten. Simbah George Soros, misalnya.

Aisha   1 Jul 2022

Ini mungkin sedikit curhat dan dari pandangan saya ya. Melihat begitu banyaj respon terkait di forum dengan tema profit ini, bisa saya simpulkan bahwa sepertinya untuk sukses di Forex dan seejnisnya itu susah. Dalam artian, ga setiap orang bsa berhasil dan malahan dari pembahasan2 diatas, sepertinya trader lebih banyak yang gagal dibandingkan berhasil. 

Trading plan? Mungkin ada yang udah menjalanin tetapi gagal. Belajar analisis? Mungkin ada yang belajar cukup lama tetapi masih saja gagal. Dari hal ini lah, saya tidak tau pandangan saya benar atau tidak, tetapi sepertinya trading Forex tidaklah cocok untuk semua orang dan mungkin dari 10 trader hanya 1-2 orang saja yang survive..

Bobby   16 May 2023

Jawaban untuk Eki Putra:

Ada beberapa alasan mengapa orang yang mencari keuntungan besar dalam waktu singkat cenderung mengalami kegagalan dalam trading, sementara mereka yang menghasilkan keuntungan kecil tapi konsisten dapat berhasil.Beberapa faktor yang mempengaruhi hal ini adalah:

1. Tidak realistis: Orang yang berharap mendapatkan keuntungan besar dalam waktu singkat cenderung memiliki harapan yang tidak realistis. Mereka mungkin tergoda oleh janji-janji cepat kaya atau tip perdagangan yang diiklankan secara agresif. Mereka sering mengabaikan fakta bahwa trading adalah proses yang kompleks dan tidak ada jaminan keuntungan besar dalam waktu singkat. Kesabaran dan pengelolaan risiko yang baik adalah kunci kesuksesan jangka panjang.

2. Risiko yang berlebihan: Ketika seseorang ingin mendapatkan keuntungan besar dengan cepat, mereka cenderung mengambil risiko yang tidak proporsional dengan modal mereka. Mereka mungkin melakukan perdagangan dengan ukuran posisi yang terlalu besar atau tidak menggunakan manajemen risiko yang tepat. Ini dapat menyebabkan kerugian besar jika perdagangan berakhir dengan hasil yang tidak menguntungkan.

3. Kurangnya pemahaman dan pengalaman: Orang yang ingin keuntungan besar dalam waktu singkat sering kali tidak memiliki pemahaman yang memadai tentang pasar dan strategi trading yang efektif. Mereka mungkin tidak mempelajari analisis teknis atau fundamental dengan baik atau tidak menguasai keterampilan manajemen perdagangan yang diperlukan. Kekurangan pengetahuan dan pengalaman ini dapat menyebabkan kesalahan yang mahal.

Sebaliknya, menghasilkan keuntungan kecil tapi konsisten lebih mungkin terjadi karena:

1. Manajemen risiko yang baik: Trader yang menghasilkan keuntungan kecil tapi konsisten cenderung memiliki pendekatan yang berfokus pada manajemen risiko yang baik. Mereka menggunakan ukuran posisi yang sesuai dengan modal mereka dan menetapkan stop loss yang disiplin. Dengan membatasi risiko dalam setiap perdagangan, mereka dapat menjaga akun trading mereka tetap tumbuh secara stabil.

2. Disiplin dan konsistensi: Trader yang menghasilkan keuntungan kecil tapi konsisten biasanya memiliki disiplin yang tinggi dan menerapkan strategi mereka dengan konsisten. Mereka mengikuti rencana perdagangan yang telah mereka tetapkan, mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan, dan tidak tergoda untuk melakukan perdagangan impulsif. Konsistensi dalam pendekatan mereka dapat mengurangi kesalahan dan menghasilkan hasil yang lebih baik dalam jangka panjang.

3. Fokus pada probabilitas: Trader yang menghasilkan keuntungan kecil tapi konsisten cenderung fokus pada probabilitas daripada mencari keuntungan besar dalam setiap perdagangan. Mereka mengenali bahwa tidak setiap perdagangan akan menghasilkan keuntungan, tetapi dengan mempertahankan rasio risiko-untung yang menguntungkan, mereka dapat menghasilkan keuntungan secara konsisten dalam jangka panjang.

Kiki R   23 May 2023

Bobby: Setuju! perihal bnyk trader yg gagal maupun berhasil itu gue setuju banget dngn pendapat lo bro. Dan ga bnyk orng yg bsa berhsil dalam trading.

Dan dalam trading Forex itu, utk sukses itu membutuhkan waktu, dedikasi, dan upaya yang konsisten. Banyak trader yang gagal karena mereka nggak siap untuk belajar dan berlatih secara konsisten. Trading forex bukanlah jalan pintas untuk mencari uang cepat, tapi lebih ke perjalanan jangka panjang yang memerlukan pengembangan skill dan pengalaman.

DAn menurut gue, faktor kegagalan trader itu adalha terlalu ngikutin trading ato saran dari trader2 lain. Bkan berarti ga boleh ikut tetapi kita harus copy kmudian modif gaya trading karna setiap orang memiliki kepribadian, pemahaman, dan pengalaman yang berbeda. Ada strategi dan pendekatan yang bisa sukses bagi satu orang, tapi mungkin nggak cocok atau kurang berhasil bagi orang lain.

Sadil   23 May 2023

@ Helmi Yahya:

Untuk menghasilkan profit yang konsisten dalam periode waktu tertentu, Anda harus mempunyai sistem trading yang bisa diandalkan, yaitu sistem trading yang profitable. Sistem trading yang profitable bukan berarti setiap trade mesti profit, tetapi hasil akumulasi dari sekian kali trade dalam periode waktu tertentu secara keseluruhan hasilnya masih profit.

Untuk mencari sistem trading apa yang pas dan mengujinya, Anda bisa lakukan di akun demo terlebih dahulu, sebelum diterapkan pada akun riil.

Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1. Metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator.

Yang perlu diketahui agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:

1. Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam akun demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

2. Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.

3. Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.

4. Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

M Singgih   30 May 2023

Bobby: begitulah kenyataannya. Karena pada dasarnya, trading forex ini sama seperti berbisnis. Ada yang sukses, namun tak sedikit juga yang gagal. Secara teori kita bisa memahami, tapi dalam penerapannya soal konsistensi dan hoki-hokian memang tidak semuanya sama. Kalau memang tidak ada modal dan masih terus merugi, sebaiknya mencari peluang pemasukan dengan cara lain saja. Sebagai manusia kita memang harus realistis. 

Ananta   30 May 2023

Sekedar bertanya aja. Saya sedang melakukan trading akun demo, dan perlu diakui bahwa untuk melakukan trading dan mengambil profit itu nampaknya sulit2 gampang. Terkadang, saya itu tau bahwa pasar misalkan lagi bullish dan tombol buy itu akan digunakan. Cma masalahnya setelah melakukan buy gitu, dan memasang Stop Loss dan Take protfit (sesuai dengan step yang ada di artikel bahwa harus menerapkan risk management), terkadang SL saya sering miss bgitu juga dengan TP saya. Sedangkan kalo natap layar terus, malahan kecepatan TP shngga kehilangan kesmpatan buat profit lebih.

Apakah ada solusi dan saran dari suhu2 tidak mengenai hal ini? sebelumya saya ucpakan terima kasih

Andy   31 May 2023

Andy: Mnrtku, hal yg paling realistis utk trader pemula adalah dngn perbaiki manajemen risiko lagi. Dan pastikan kembali bahwa kita udah menentukan tingkat Stop Loss (SL) dan Take Profit (TP) yg rasional berdasarkan analisis dan strategi trading Anda. Jika SL dan TP sering terpicu terlalu cepat, mungkin kakak perlu meninjau kembali strategi manajemen risiko . Evaluasi apakah level SL dan TP sudah sesuai dengan volatilitas pasar dan jarak support/resistance yang realistis.

Utk bacaan lbh lanjut mengenai SL itu sndiri sbnrnya bsa disimak di artikel ini : Teknik Memasang Stop Loss Terbaik Dalam Trading Forex

Hendra Sutanto   2 Jun 2023

Andy:

Duluuu bangett waktu masih bau kencur, gw juga sering ngerasa miss gitu. Tapi lama-lama enggak lagi.

Solusinya apa?

Satu: adjust lagi TP & SL. Kalau miss, berarti hitungannya kurang pas. Triknya nih, TP baiknya sama dengan atau di bawah high terakhir. SL baiknya sama dengan atau di atas low terakhir.

Dua: belajar lapang dada. Kalau tadi udah miss, ya udah. Tengok lagi apa yang salah, trus perbaiki lagi nanti. Misalnya strateginya keliru, atau TP/SL nya nggak sip.

Syailendra   4 Jun 2023

Jawaban untuk Andy: Solusi yang paling praktis melakukan pengujian, backtest atau forward test. Catat hasil pengujiannya di buku jurnal untuk evaluasi.

Jangan percaya dengan ingatan Anda apalagi kata orang. Selalu berpatokan pada DATA.

Jadi tentukan dulu SL dan TP awal seperti apa dan uji pada data yang sudah lampau (backtest) untuk lihat efektifitasnya. Kalau kurang pas, ganti pengaturan SL dan TPnya sampai dapat pengaturan yang pas buat trading Anda.

Proses ini tidak mudah karena ada banyak data yang Anda perlukan dan Anda harus uji banyak kali sampai dapat yang cocok.

Kiki R   9 Jun 2023

@ Yusril Galih:

Anda bisa mempelajari indikator teknikal sebanyak mungkin. Meski demikian, indikator teknikal dan sinyal dari price action adalah alat bantu untuk entry, tetapi tidak mutlak pasti benar karena sinyal dalam trading adalah probabilitas atau berupa kemungkinan-kemungkinan. Tujuan dalam trading adalah menghasilkan profit yang konsisten dalam periode waktu tertentu. Untuk itu Anda harus mempunyai sistem trading yang bisa diandalkan, yaitu sistem trading yang profitable.

Sistem trading yang profitable bukan berarti setiap trade mesti profit, tetapi hasil akumulasi dari sekian kali trade dalam periode waktu tertentu secara keseluruhan hasilnya masih profit.

Untuk mencari sistem trading apa yang pas dan mengujinya, Anda bisa lakukan di akun demo terlebih dahulu, sebelum diterapkan pada akun riil.

Pada dasarnya, sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1. Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry.

Yang perlu diketahui agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:

1. Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

2. Buat rencana trading yang jelas
, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.

3. Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin
, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.

4. Buat jurnal trading untuk evaluasi
. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

M Singgih   13 Oct 2023

@ Rinjani:

Untuk entry tidak hanya berdasarkan indikator teknikal saja, tetapi yang terutama adalah berdasarkan price action yang terbentuk. Indikator teknikal digunakan sebagai konfirmator dari sinyal yang diberikan oleh price action.

Dalam hal ini Anda harus mempunyai sistem trading yang profitable. Sistem trading yang profitable bukan berarti setiap trade (entry) mesti profit, tetapi hasil akumulasi dari sekian kali trade dalam periode waktu tertentu secara keseluruhan hasilnya masih profit.

Untuk mencari sistem trading apa yang pas dan mengujinya, Anda bisa lakukan di akun demo terlebih dahulu, sebelum diterapkan pada akun riil.

Pada dasarnya, sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1.


Metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator. Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry.

Yang perlu diketahui agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:

1. Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

2. Buat rencana trading yang jelas
, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.

3. Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin
, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.

4. Buat jurnal trading untuk evaluasi
. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

 

M Singgih   13 Oct 2023

Jawaban untuk Yusril Galih: Profitable dalam trading emas bukan ditentukan dengan banyaknya indikator yang digunakan saat trading. Anda bisa profitable bahkan tanpa menggunakan indikator sekalipun seperti para price action trader.

Profitable trading ditentukan dengan nilai ekspektasi dari strategi tersebut.

Bagaimana cara menentukan nilai ekspektasi? Caranya adalah dengan melakukan pengujian seperti back test atau forward test.

Dari hasil pengujian inilah Anda bisa mengakhiri kesimpulan apakah trading anda bisa profitable dalam jangka panjang atau tidak.

Kiki R   23 Oct 2023

@Rinjani:

Udah niru buku, tapi entry masih salah.

Nah, pertanyaannya, salahnya itu berapa kali?

Gini ya, dalam ilmu sains itu ada yang namanya standar error. Hasil riset belum tentu 100% benar, melainkan diperbolehkan adanya error sekitar 5%.

Dalam ilmu trading juga ada yang namanya standar error. Aturan trading yang kita jalankan itu belum tentu 100% benar. Banyak trader bisa sukses dengan winrate cuma 55%, 60%, atau bahkan 40%.

Gambaran simpelnya gini: Umpama winrate 55%, itu berarti trader cuma bener 55 kali dari 100 kali open trade. 45 kali lainnya, dia salah. Tapi karena dia bener 55 kali, maka tetep untung.

Nah, jadi sekarang pertanyaannya, km salah itu berapa kali? Kalau sudah coba trading 100 kali dan hasilnya salah semua, maka berarti cara yang diajarkan buku itu memang keliru. Tapi kalau ada yang bener dan ada yang salah, maka itu mungkin wajar. Jadi, hitung dulu winrate.

Saliha   3 Nov 2023
 Khamdani |  22 Mar 2021

Apa kelebihan dan kekurangan trading dengan menggunakan robot trading?

Lihat Reply [47]

@Joneimir:

Untuk kesalahan-kesalahan data yang terjadi saat pembelian, Bapak bisa langsung menghubungi CS yang bersangkutan untuk konfirmasi dan melakukan perubahan serta penyesuaian data.

Nuzul   27 May 2021

@Wnwn:

mohon maaf untuk saat ini kami belum memiliki rekomendasi EA seperti yang bapak sebutkan tadi. Tapi kalau untuk sekedar EA gratisan banyak sekali kok bertebaran di Internet. Bisa coba dipilih salah satu dengan trading system yang bapak kuasai dan dilengkapi dengan MM. Asal EA-nya sudah dilengkapi MM dan tidak berbasis marti, sudah dapat dipastikan akan aman. Jangan lupa dibacktest terlebih dahulu serta dicobakan di akun demo selama beberapa minggu/bulan.

Terima kasih

Muh Nuzul   2 Jun 2021

Wah yg gratis ya high risk mas

Agung   22 Jun 2021

@ Andy:

Maaf, kami tidak tahu hubungannya. Setahu kami exchanger adalah perusahaan untuk jual beli e-currency (e-money) seperti FasapPay dll. Mungkin saja suatu perusahaan exchanger terafiliasi dengan broker tertentu, tetapi broker mana atau exchanger yang mana kami tidak tahu dan belum pernah melakukan penelitian mengenai hal itu.

 

M Singgih   10 Oct 2021

Saya pake EA platinum forec cma 1 juta 3 Eza ..bagus

Pradt   25 Dec 2021

@Imam S:

Banyak sekali faktor yang bisa membuat robot trading yang bekerja terlihat baik di Backtest namun saat dijalankan jadi Underperform bahkan sampai mengakibatkan MC. Jadi tidak bisa langsung menyalahkan satu atau dua pihak karena masalah ini pak.

Pertama, coba bapak cek kembali apakah Money Management yang digunakan telah sesuai dengan yang dilakukan di Backtest? Seringnya saya mendapati banyak yang asal mengaplikasikan Backtest dengan modal $10,000 kemudian menjalankannya di akun real dengan modal $100. Jika robot trading yang digunakan tersebut tidak memiliki mekanisme pengaturan Lot yang bisa menyesuaikan modal maka tentu saja akunnya akan merugi hingga MC terlebih dahulu sebelum memperlihatkan performanya. Bapak bisa cek pengaturan akan Money Management ini pada Setting robot. Robot trading yang dibuat dengan baik pasti akan selalu memiliki jenis Setting seperti ini:

mm-settingJangan lupa saat melakukan Backtest, sesuaikan Balance dengan modal yang akan digunakan saat Live Trading.

atur-modal

 

Kedua, bapak bisa melihat dan mengerti strategi yang digunakan oleh robot trading. Jika robot trading menggunakan strategi-strategi berisiko tinggi seperti Martingale, atau Hedging yang asal-asalan maka tentu saja hasil yang didapatkan juga kurang bisa diharapkan. Cara gampangnya tinggal lihat apakah robot membuka posisi atau memasang pending order dengan lot yang double seperti Chart berikut:

martingale1

Ketiga dan agak sulit untuk dilakukan adalah bapak bisa cek apakah nilai parameter-parameter yang digunakan robot merupakan hasil optimasi yang berlebihan atau tidak. Optimasi yang berlebihan biasanya sangat sering digunakan oleh pembuat dan pengembang robot  agar mendapatkan hasil Backtest yang terlihat sangat fantastis. Optimasi berlebihan ini biasanya yang membuat kemampuan robot akan menurun dengan drastis saat digunakan dalam Real Market. Untuk mengurangi risiko dari Backtest yang berlebihan ini, bapak bisa menjalankan robot yang digunakan ini pada akun demo terlebih dahulu. Uji ini biasanya dikenal dengan Forward Test. 

Kalau semua sudah dilakukan dan memang terbukti ada perilaku tidak senonoh, mungkin bapak coba bisa mengganti broker yang digunakan. Berikut beberapa kiat memilih broker yang cocok untuk robot trading.

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   28 Jan 2022

@Faisal Fathoni

Menjaga psikologis dan emosi ini memang salah satu faktor  keunggulan dan kelemahan robot trading. Secara garis besar pernyataan bahwa trading dengan robot trading bisa menghilangkan emosi atau menjaga psikologi trading itu benar sekali adanya pak. Hanya saja hal tersebut hanya berlaku dari sisi psikologis atau emosi trading yang muncul saat proses pembukaan dan penutupan posisi saja. Tidak berlaku bagi hal yang lain.

Contohnya, tanpa robot trading, seorang trader bisa terkena gejala Fear ataupun Greed sehingga posisi tidak dibuka dan ditutup sesuai dengan aturan strategi ataupun sistem yang dibuka. Hal ini tidak akan terjadi ketika posisi dibuka dan ditutup dengan menggunakan robot trading.

Namun masih banyak faktor psikologi dan emosi lainnya yang berlaku pada trading secara keseluruhan bukan hanya di buka tutup posisi dengan robot. Contoh yang paling nyata misalnya adalah saat robot sedang mengalami masa Drawdown panjang seperti pada kurva equity di bawah ini:

drawdown

Meskipun pada akhirnya terlihat bahwa robot trading terus mampu mencapai New Equity High setelah Drawdown, tapi bagaimana kira-kira perasaan trader yang menggunakan robot ini saat ada pada bagian yang saya tandai di kurva equity tersebut? Mirip seperti Down Trend pada harga, equity juga mencetak nilai equity yang semakin rendah dan sekilas tampak bahwa robot sudah tidak bekerja dengan baik lagi. Tentu saja akan muncul perasaan emosi dan gangguan psikologis yang sama dengan trading manual. Hal ini juga berlaku ketika robot terus mencetak profitable trade secara beruntun. Banyak yang akan terganggu psikologisnya dan menambahkan lot yang digunakan supaya bisa mendapat keuntungan. Jadi tidak serta merta semua aspek dan faktor emosi ataupun psikologis akan hilang ketika menggunakan robot trading.

Selain itu, jika bapak menggunakan robot trading ciptaan sendiri, tekanan psikologis dan emosi dari Fear dan Greed tersebut akan muncul saat proses perancangan, pembuatan, maupun pengujiannya. Ujung-ujungnya robot trading yang dibuat hanya mengandalkan fitur optimasi otomatis dari Platform agar hasil Backtest bisa terlihat sangat baik namun kehilangan kemampuannya untuk mendapatkan keuntungan pada Real Market. Hal ini tentu saja tidak akan bapak rasakan jika menggunakan robot yang dibeli dan diciptakan orang lain.

Jadi kalau ada penjual robot trading yang mengklaim bahwa robotnya bisa mengurangi hal-hal yang bersifat psikologi dan emosi pada trading Anda itu tidak sepenuhnya salah. Anda hanya harus bergelut dengan faktor emosi lain seperti contoh yang disebutkan di atas.

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   9 Feb 2022

mohon infonya pak, gambaran antara biaya yang dikeluarkan untuk membeli robot dengan profit yang didapat dengan adanya robot. Trims

Eko Wahyudi   10 Mar 2022

@Eko Wahyudi:

Untuk biaya dari robot sendiri sebenarnya bergantung pada jenis robot yang digunakan serta bagaimana bapak ingin menggunakannya. Sedangkan profitnya tentu saja akan ditentukan dari seberapa besar modal yang bapak siapkan untuk robot tersebut.

Contohnya jika menggunakan robot buatan developer profesional dan dipasang pada VPS total biaya awal yang dikeluarkan minimal akan mencapai angka di atas 5 juta (bergantung harga robot) ini juga belum termasuk biaya VPS bulanan yang harus dibayarkan. Biaya VPS paling murah sendiri saat ini ada dikisaran 59 ribu Rupiah.

Untuk profitnya sendiri kisaran rata-rata yang mampu dicetak oleh robot trading professional ada di angka 1-10%. Kalau kita ambil angka 5% sebagai median maka untuk dapat sekedar menutup biaya VPS saja modal yang harus digunakan ada di kisaran:

Keuntungan yang dihasilkan = 5/100 * Modal

Biaya VPS = Keuntungan yang dihasilkan

59,000 = 5/100 * Modal

Modal = 59,000 / (5/100)

Modal = 1,180,000 Rupiah

Tentu saja ini baru menghitung perkiraan keuntungan hanya untuk menutup biaya VPS yang digunakan. Jika ingin mendapatkan keuntungan sebagai Passive Income contohnya, maka modal yang digunakan juga harus lebih besar tentu saja. Misalkan kita ingin mendapat keuntungan rata-rata 10 Juta Rupiah per Bulan dengan biaya VPS yang sudah Include, maka modal minimal yang harus digunakan pada robot tersebut adalah:

Keuntungan yang dihasilkan = 5/100 * Modal

Biaya VPS = Keuntungan yang dihasilkan

10,000,000 = 5/100 * Modal

Modal = 10,000,000 / (5/100)

Modal = 200,000,000 Rupiah

Modal yang cukup besar bukan pak? Di sinilah banyak orang yang salah paham dan kaprah dengan penggunaan robot trading secara umum. Kebanyakan orang mengira investasi awal ada hanya pada proses pembelian robot yang sudah tergolong mahal. Lalu robot dijalankan dengan modal yang hanya ratusan ribu Rupiah namun mengharap keuntungan yang bisa menjadi sumber penghidupan. Tentu saja hal tersebut tidak mungkin akan didapatkan.

Side Note: Perhitungan di atas adalah contoh yang digunakan dari artikel perbandingan performa robot EA Real Profit dan WallStreet. Perhitungan akan berbeda bergantung pada jenis robot yang digunakan.

Selain menggunakan robot trading yang dibuat developer professional, bapak juga bisa belajar membuat robot trading sendiri dan menjalankannya dengan komputer/laptop rumahan sendiri. Kalau menggunakan metode ini perhitungannya mungkin sedikit lebih dalam lagi mengingat ada biaya listrik, internet, dll yang harus dimasukkan.

Semoga penjelasan di atas bisa sedikit memberikan gambaran. Terima kasih

Nur Salim   15 Mar 2022

@Susanto Adi:

Secara umum cara kerjanya tentu saja pak. Untuk performa sendiri tidak bisa dikatakan robot yang Free akan kalah dengan robot berbayar. Tergantung siapa penyedia atau pembuat robot Free tersebut. Tapi kalau bapak asal comot robot secara gratis di Internet maka tentu saja robot trading berbayar akan jauh lebih baik.

Secara khusus sendiri pembeda yang paling menonjol antara robot gratis dan berbayar adalah ada pada fitur serta layanan After Sales yang ditawarkan oleh robot berbayar. Contohnya, pada salah satu robot berbayar yang saya tahu, tersedia fitur untuk secara khusus mematikan robot jika terdapat News High Impact yang akan terjadi. Fitur ini akan sangat sulit dan jarang Anda temukan di robot gratis yang beredar di internet.

Selain fitur, ada juga layanan After Sales yang disediakan oleh developer sebagai bentuk pertanggung jawaban dan rasa terima kasih terhadap pembeli. Layanan ini bisa berupa pemanduan pemasangan robot, penjelasan secara rinci bagaimana robot bekerja, parameter-parameter yang boleh diganti dan tidak. Bahkan beberapa Developer juga menyediakan jasa Refund jika Anda tidak puas dengan hasil yang robot hasilkan. Tentu saja hal ini tidak akan bapak temukan pada robot-robot gratis yang beredar di internet.

Terima kasih, semoga penjelasan singkat di atas dapat sedikit mencerahkan.

Nur Salim   15 Mar 2022

@Khamdani:

Selamat malam, perbedaan trading menggunakan robot dan secara manual sebenarnya tidak terlalu banyak. Secara umum keduanya metode dilakukan agar bisa mendapatkan keuntungan pada pasar. Namun kalau masuk ke pokok bahasan yang lebih dalam baik itu dari sisi teknis ataupun psikologis maka keduanya bisa jadi sangat berbeda.

Dari sisi teknis:

Kelebihan trading menggunakan robot:

  • Robot trading bisa aktif dan menangkap peluang 24 jam/5 hari sedangkan trader manual membutuhkan waktu jeda untuk istirahat seperti makan dan tidur.
  • Robot trading bisa memantau dan mengeksekusi beberapa peluang pada Instrumen ataupun time frame yang berbeda sekaligus secara bersamaan.
  • Eksekusi strategi dan sinyal dengan tingkat presisi jauh di atas trader manual.
  • Jika diujikan dengan baik dan benar maka hasil dari Backtest dan Forward Test akan menjadi referensi yang sangat baik untuk Trading Live

Kelemahan trading dengan robot:

  • Sulit untuk membuat atau mendapatkan robot yang kredibel dan dapat diandalkan. Saking sulitnya, harga mahal di pasaran belum tentu menjamin performa robot yang didapatkan.
  • Biaya pengoperasian yang berlipat karena dibutuhkannya Tools tambahan seperti PC yang cukup powerful, biaya listrik dan internet yang membengkak, atau biaya tambahan untuk menyewa VPS.
  • Dipengaruhi hal-hal bersifat teknis seperti internet error atau listrik mati. Robot juga bisa error saat sedang berjalan karena adanya Bug yang tidak terdeteksi saat proses pembuatan.
  • Jika tidak diujikan dengan baik dan benar, maka hasil yang didapatkan saat Backtest dan Forward Test akan jauh berbeda dari kenyataan yang ada (Overfitting/Curve-fitting).

Dari sisi psikologis:

Kelebihan trading dengan robot:

  • Entry dan Exit dapat dilakukan secara disiplin tanpa adanya rasa takut dan tamak.
  • Terhindar dari rasa stress karena terlalu lama berada di depan Chart.

Kekurangan trading dengan robot:

  • Proses membuat dan menguji robot trading yang dibuat sendiri itu sangat berat dan dapat membuat stress.
  • Rasa takut dan khawatir tetap bisa muncul saat robot berada dalam fase Drawdown karena ketidaksesuaian kondisi market saat itu.
  • Rasa tamak dan rakus juga tetap bisa muncul saat robot sedang dalam performa terbaiknya sehingga besaran risiko dan Lot bisa dinaikkan.
  • Pada beberapa robot yang bekerja pada time frame H4 ke atas ataupun time frame kecil tapi dengan strategi yang rumit, posisi hanya akan terbuka 1-2x dalam seminggu. Hal ini bisa membuat rasa sabar hilang.

Selain beberapa hal di atas, masih banyak pokok tinjuan lain yang bisa dibahas mengenai kelebihan dan kekurangan trading dengan robot atau Expert Advisor. Beberapa poin di atas bisa bapak baca lebih lengkap pada beberapa artikel kami berikut:

Semoga bisa sedikit mencerahkan, terima kasih.

Nur Salim   24 Mar 2021

@El_diansyah:

Selamat sore, jika dipasang pada PC pribadi yang memerlukan listrik untuk dapat menyala serta akses internet dapat diakses, maka tentu saja robot tidak akan berfungsi alias mati. Untuk menghindari kejadian ini, bapak mungkin bisa mencoba menggunakan layanan VPS untuk memasang robot forex bapak. Dengan memasang robot pada VPS, hal-hal yang berada di luar kendali seperti mati listrik atau koneksi error dapat bapak hindari.

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   8 Apr 2022

@Adrian Halim:

Selamat sore pak. Umumnya ada beberapa faktor yang mempengaruhi performa EA selama dijalankan.

Yang pertama adalah bagaimana proses pembuatan dan pengujian robot forex itu dilakukan. Terdapat beberapa parameter klasifikasi sebuah robot dapat dikatakan akan Robust dan dapat bertahan serta menghasilkan profit di market. Parameter ini dapat ditemukan saat proses pembuatan dan pengujian robot tersebut. Robot yang dirancang tidak sesuai dengan kriteria ini umumnya akan jatuh ke dalam area Over-fitting atau Curve-fitting dan tidak akan pernah mengalami kesuksesan di market dalam waktu yang lama.

Yang kedua adalah kecocokan strategi yang digunakan dengan kondisi market saat itu. Ada banyak sekali jenis strategi yang dapat digunakan pada robot, hanya saja jika kondisi market saat itu sedang tidak sesuai atau cocok dengan strategi tersebut maka tentu saja performa robot forex akan terlihat buruk. Contohnya saat market sedang Sideways, strategi trend following tidak akan bekerja dengan baik.

Baca Juga: Keunggulan dan Kelemahan Robot Trading Forex (EA)

Yang ketiga adalah faktor-faktor pengelolaan dana atau Money Management. Ini termasuk pengelolaan risiko serta apakah robot mempunyai fitur diversifikasi dengan korelasi koefisien yang rendah di tiap instrumen atau time framenya.

Yang terakhir adalah beberapa faktor teknis seperti kecepatan koneksi internet, spesifikasi komputer yang digunakan, dll.

Terima kasih, semoga bisa sedikit membantu.

Nur Salim   8 Apr 2022

@Memey Heny:

Selamat pagi, robot seperti apa dahulu yang dimaksud bu? Karena kebanyakan sistem pasar kripto saat ini sifatnya Spot, sepengetahuan saya robot-robot berbasis Phyton atau yang bersifat Third Party lainnya memang ada dan bisa digunakan. Tapi kalau yang ibu maksud robot trading yang sering digunakan pada MT4 atau MT5, asalkan instrumen kripto tersebut tersedia pada platform yang ibu gunakan, maka tentu saja ibu bisa menggunakannya.

robot-kripto

Perlu diingat dan dicatat, jika memang robot tersebut tidak diciptakan khusus untuk kripto, maka selalu bertanya terlebih dahulu pada Developer apakah robot tersebut kompatible atau tidak. Beberapa robot dirancang dan dibuat biasanya hanya khusus pada 1-2 instrumen saja soalnya. Jangan lupa selalu Backtest dan Forward Test sebelum menggunakan uang asli ke dalam robot.

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   13 Apr 2022

@Tovan Andriyansah:

Betul pak, sekarang memang sedang sangat menjamur penipuan yang melibatkan robot trading/ Expert Advisor yang berujung pada kerugian massal, dll. Untuk menghindarinya sebenarnya cukup mudah. Berikut beberapa tips yang bisa saya berikan:

1. Hindari robot dengan promosi yang terlalu fantastis atau Too Good To Be True

Semua layanan investasi baik itu berupa robot ataupun sinyal yang memiliki klaim yang terlalu fantastis dan mengada-ada hampir sebagian besar akan berujung pada penipuan. Oleh karena itu, jika bertemu dengan promosi seperti ini ada baiknya langsung dihindari saja.

2. Hindari robot trading yang mewajibkan trading pada broker tertentu saja

Tips kedua adalah hindarilah robot yang memiliki syarat dalam penggunaan broker tertentu saja. Terlebih lagi broker tersebut bukan merupakan broker terkenal atau  regulasinya tidak jelas. EA yang baik tidak akan terhalang oleh faktor broker mana yang akan digunakan. Meskipun memang terkadang ada beberapa EA yang mngkhususkan layanannya pada jenis akun tertentu seperti ECN apapun jenis brokernya.

3. Pilih robot dengan track record setidaknya lebih dari 2 tahun

Yang terakhir usahakan selalu memilih robot trading yang telah memiliki track Record setidaknya lebih dari 2 tahun. Kenyataannya, robot-robot yang dibuat sebagai alat untuk penipuan umur track recordnya hanya berada pada kisaran bulanan saja. Sehingga jika robot telah bertahan dan memiliki track record lebih dari 2 tahun, maka kecil kemungkinan akan terdapat unsur penipuan di sana.

Demikian beberapa tips dari saya, semoga sedikit membantu dan terima kasih.

Nur Salim   20 Apr 2022

Terima kasih tipsnya pak.
mohon info robot EA yang bagus menurut bapak apa saja ya pak? terima kasih

Tovan Andriyansah   21 Apr 2022

@Tovan Andriyansah:

Kalau bapak tanya yang bagus maka jawabannya akan sangat banyak dan panjang. Namun sedikit tips singkat dari saya, pilihlah robot trading yang menggunakan analisa teknikal ataupun fundamental yang bapak paham dan mengerti. Dengan memahami cara kerja dan open posisi robot, bapak akan tahu dengan mudah kapan robot memang menghasilkan uang karena faktor strategi tersebut, dan kapan robot mengalami error dalam menjalankan strategi tersebut.

Berikut beberapa robot yang pernah saya bahas dan review untuk dijadikan contoh dalam memilih kelak:

1. EA Wallstreet Evolution dan EA Real Profit

2. EA Happy Gold

3. Aeron Scalper

Terima kasih, semoga dapat sedikit membantu.

Nur Salim   22 Apr 2022

Apa saja yang mempengaruhi performa robot trading?

Andrian Halim   7 Apr 2022

Apakah robot forex tetap berjalan pada saat komputer atau listrik mati?

El _diansyah   8 Apr 2022

Apakah robot bisa digunakan untuk trading kripto?

Memey Heny   12 Apr 2022

Sekarang ini banyak penipuan tak terkecuali robot EA abal2, bagaimana ya pak cara menghindari robot EA abal2? Mohon info, Trims

Tovan Andriyansah   19 Apr 2022

Adakah Perbedaan kinerja antara robot EA yang free vs yang berbayar?

Susanto Adi   15 Mar 2022

Hai Admin, saya mau tanya apakah ada  rekomendasi Robot EA buatan dalam negeri yg gratis n aman serta profit memuaskan? 

Wnwn   29 May 2021

pagi min, saya baca-baca di berbagai sumber banyak yang menyatakan kalau trading dengan EA atau robot trading itu bisa mengurangi emosi atau menjaga psikologi sehingga hasil trading bisa lebih baik. apa ini benar? atau hanya akal-akalan saja biar banyak yang beli robot trading tersebut?

Faisal Fathoni   9 Feb 2022

Saya bingung dalam investasi melalui robot ini, ada yang bisa jelaskan hubungan antara perusahaan software/robot trading yang jual e-book dengan exchanger tempat deposit duit dan broker tempat jual belinya???

Andy   8 Oct 2021

Salah input pada saat pembelian robot, bagaimana cara membatalkannya?

Joneimir, S.H.   21 May 2021

malam master, saya dapat robot dari internet, waktu saya backtest hasilnya sangat bagus, tapi mengapa saya jalankan di Gold hari ini bisa lgsg mc? apakah ini disengaja oleh broker?

Imam S   27 Jan 2022

Sedikit pertanyaan aja mengenai robot trading. Jadi, dalam pasar Forex kan sering terjadi hal yang ga bisa diprediksi n tren dari pasar kan bisa berubah. Sedangkan klu yg namanya program robot trading itu kan udah dirancang dan pastinya cara kerja robot trading bakalan lurus terus. Gimana caranya agar robot trading kita tetap up to date dngn sikon pasar Forex yg selalu berubah-ubah??

Samuel   4 Mar 2023

Samuel:

Jika ingin melihat dari kondisi market yang demikian, maka sebenarnya tidak hanya robot saja yang akan mengalami hal tersebut. Trader yang disiplin dan konsisten menggunakan 1 atau 2 buah sistem dan strategi trading juga pasti akan mengalami hal tersebut. Jadi sebenarnya kuncinya bukan pada pendekatan strategi robot atau trading manual yang harus terus berubah. Tapi bagaimana cara robot dapat bertahan saat kondisi market sedang tidak sesuai dengan strategi yang dijalankan. Bertahan ini bisa diartikan dengan tidak tergerusnya Equity dan Balance akun secara besar-besaran atau menghabiskan segala keuntungan yang diperoleh sebelumnya. 

Robot ataupun sistem trading yang Robust ini biasanya bisa dicapai dengan cara melakukan Backtest dengan periode waktu yang panjang (3-5 tahun minimal). Dengan harapan dalam periode 3-5 tahun tersebut robot telah melewati berbagai macam kondisi market (bull market, bear market, sideway market, low volatility market, high volatility market). Jika robot mampu lulus dalam uji Backtest tersebut dan tetap menghasilkan keuntungan, maka tentu saja untuk kedepannya jika dihadapkan dengan kondisi seperti itu maka robot tetap dapat bertahan dan menghasilkan keuntungan dalam masa panjang.

Nur Salim   7 Mar 2023

Apakah teknologi AI yang kencang saat ini gara-gara ChatGPT juga bisa jadi awal kebangkitan robot trading pak?

Hamdan   9 Mar 2023

Jawaban untuk Tovan Andriyansah:

Memang benar, saat ini banyak penipuan di pasar robot EA (Expert Advisor) yang menjanjikan keuntungan besar dengan cepat. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindari robot EA abal-abal:

  • Lakukan penelitian: Sebelum membeli robot EA, lakukan penelitian terlebih dahulu. Periksa review dari pengguna lain atau cari tahu apakah ada sertifikasi atau penghargaan yang diterima oleh robot EA tersebut.
  • Uji coba terlebih dahulu: Jangan langsung membeli robot EA tanpa mengujinya terlebih dahulu. Cobalah uji coba robot EA dengan akun demo terlebih dahulu untuk melihat performa robot tersebut dalam kondisi pasar yang berbeda-beda.
  • Hindari robot EA yang menjanjikan keuntungan yang tidak realistis: Hindari robot EA yang menjanjikan keuntungan yang terlalu besar atau tidak realistis dalam waktu singkat. Selalu ingat bahwa pasar forex adalah pasar yang tidak bisa diprediksi secara pasti.
  • Periksa rekam jejak pengembang: Pastikan pengembang robot EA memiliki rekam jejak yang baik dan terpercaya di pasar forex. Periksa apakah pengembang tersebut memiliki lisensi atau pengalaman yang memadai.
  • Pilih robot EA yang didukung oleh broker terpercaya: Pilih robot EA yang didukung oleh broker forex terpercaya. Hal ini dapat membantu memastikan bahwa robot EA bekerja secara optimal dan dapat dipercaya.

Terakhir, ingatlah bahwa tidak ada robot EA yang 100% berhasil atau sempurna dalam setiap situasi pasar. Sebaiknya gunakan robot EA sebagai alat bantu untuk meningkatkan performa trading Anda, dan jangan bergantung sepenuhnya pada robot EA.

Kiki R   12 Mar 2023

Samuel:

Untuk menjaga agar robot trading tetap up to date dengan kondisi pasar forex yang selalu berubah-ubah, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, yaitu:

1. Menggunakan data historis dan backtesting: Dengan menggunakan data historis dari pasar forex, Anda dapat memeriksa kinerja robot trading di masa lalu.

2. Menerapkan strategi berdasarkan analisis teknikal dan fundamental: Dengan memperhatikan berbagai indikator dan sinyal pasar, robot trading Anda dapat diprogram dengan strategi sesuai pergerakan pasar yang sedang terjadi.

3. Memperbarui algoritma dan strategi secara berkala: Perbarui algoritma trading dan strategi secara teratur untuk memastikan robot trading dapat menghasilkan profit yang konsisten.

4. Mengikuti berita pasar forex: Berita yang terkait dengan kondisi politik, ekonomi dan keamanan dapat mempengaruhi pergerakan pasar.

5. Mengikuti tren global: Pasar forex terkait erat dengan kondisi ekonomi global. Oleh karena itu, perubahan yang terjadi di pasar seluruh dunia bisa mempengaruhi nilai tukar. Perhatikan tren global untuk mengembangkan strategi trading dan algoritma robot trading yang berkualitas.

Intinya, meskipun memakai robot trading, kita sebagai manusianya juga harus tetap update dengan perkembangan pasar dan tidak menyerahkan sepenuhnya pada algoritma. 

Ananta   22 Mar 2023

Jawaban untuk Andrian Halim:

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi performa robot trading, di antaranya:

  • Strategi dan parameter: Robot trading beroperasi sesuai dengan strategi yang telah diprogram dan parameter yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, strategi yang dipilih harus sesuai dengan kondisi pasar yang sedang berlangsung. Parameter yang ditetapkan juga harus diatur dengan baik untuk mengoptimalkan kinerja robot trading.
  • Data historis: Robot trading dapat ditingkatkan performanya dengan data historis yang akurat dan relevan. Data historis memberikan gambaran tentang perilaku harga di masa lalu, yang dapat membantu robot trading dalam mengambil keputusan yang tepat.
  • Kondisi pasar: Kondisi pasar yang berubah-ubah dapat mempengaruhi performa robot trading. Kondisi pasar yang volatile atau tidak stabil dapat menyebabkan robot trading sulit untuk beroperasi dengan baik.
Kiki R   27 Mar 2023

Hamdan:

Bisa jadi ya, bisa jadi tidak. Banyaknya video viral saat ini dengan adanya robot-robot yang telah dikodingkan secara otomatis oleh ChatGPT dengan hasil backtest yang sangat fenomenal menurut saya hanya akan bertahan beberapa waktu saja. Meskipun berhasil mencetak profit yang fantastis di Backtest, hal tersebut tidak akan menjamin performa robot akan sama saat digunakan pada Live Market. Banyak sekali proses-proses pengujian yang perlu dilakukan terlebih dahulu sebelum robot mampu dan bisa ditradingkan langsung pada Live Market.

Namun saya akui, dengan adanya ChatGPT ini sendiri, minat trader terhadap robot cukup meningkat pasca banyaknya kasus penipuan yang terjadi beberapa tahun belakangan.

Nur Salim   27 Mar 2023

adakah cara praktis untuk membuat robot yang sudah siap dijalankan di market pak tanpa pengetahun untuk koding?

Melissa S   29 Mar 2023

Jawaban untuk El _diansyah:

Tidak, robot forex tidak akan berjalan saat komputer atau listrik mati. Robot forex adalah program komputer yang bergantung pada koneksi internet dan perangkat keras seperti komputer untuk berjalan. Jika komputer atau listrik mati, robot forex tidak akan bisa berjalan dan melakukan perdagangan di pasar forex.

Namun, beberapa platform perdagangan forex yang menyediakan layanan hosting VPS (Virtual Private Server) dapat membantu menjaga robot forex tetap berjalan meskipun komputer trader mati atau kehilangan koneksi internet.

Hosting VPS dapat memberikan layanan hosting yang aman dan stabil dengan koneksi internet yang handal sehingga robot forex dapat terus berjalan secara otomatis. Namun, layanan VPS biasanya memerlukan biaya tambahan.

Kiki R   29 Mar 2023

Hamdan:

Menurut saya, arah development AI untuk ChatGPT itu berbeda dengan AI untuk trading. Kemajuan AI ChatGPT juga nggak berguna buat AI untuk trading.

Bedanya dimana? Ada tiga yang paling utama (ini dari kacamata awam saja, mungkin developer punya pandangan berbeda).

Pertama, cara kerja.

ChatGPT adalah alat pengolah bahasa (language processing tool). Pada dasarnya, ChatGPT seperti mesin raksasa yang mengakumulasi informasi yang diberikan oleh pengembangnya (Wikipedia, paper ilmiah, buku, berita online, dll).

Ketika ChatGPT diberi tugas/pertanyaan, dia akan mengolah semua ilmu dan informasi itu (ibaratnya seperti manusia berpikir), lalu kemudian memberikan jawaban sesuai dengan hasil olahannya. Karena ChatGPT itu "berpikir" sendiri, maka jawaban yang dihasilkannya mungkin berbeda dengan jawaban pengembangnya.

Robot trading bekerja berdasarkan parameter tertentu yang diberikan oleh pengembangnya. Dan robot trading tidak dapat memberikan jawaban ataupun hasil di luar parameter yang ditentukan. Justru sangat berbahaya sekali jika robot trading memberikan jawaban di luar instruksi.

Kedua, tujuan.

ChatGPT dibuat dengan tujuan agar kita bisa berkomunikasi dengan chatbot secara natural, seolah-olah ngobrol dengan manusia biasa. ChatGPT tidak dibuat untuk mengambil keputusan bagi penggunanya.

Hal serupa dengan software AI lain yang sedang marak beredar sekarang. Semuanya hanya dilatih untuk berkomunikasi, konsultasi, memberikan saran, dan itu aja. Titik. Pengembangnya bisa kesandung masalah hukum kalau AI sampai mengambil keputusan vital buat penggunanya.

Sedangkan robot trading harus bisa mengambil keputusan cepat atas mandat dari penggunanya. Keputusan itu juga nggak main-main, karena bisa mempengaruhi kondisi keuangan kita atau bahkan memengaruhi pasar secara keseluruhan. Jadi, alasan terakhir, dasar hukum yang berlaku untuk chatGPT dan robot trading itu juga berbeda.

Aisha   30 Mar 2023

Melissa S: Setau aku ada beberapa cara yang bisa kk lakukan untuk membuat robot trading tanpa harus paham coding. Salah satunya adalah dengan menggunakan software expert advisor (EA) builder.

EA builder itu software yang khusus dirancang buat bantuin trader kayak kita bikin robot trading tanpa harus paham coding. Di EA builder, kk cuma perlu atur parameter dan logika trading yang mau digunakan sama robot trading kk. Setelah itu, kamu bisa langsung backtest dan optimasi buat ngecek kinerja robot trading kk.

Beberapa contoh EA builder yang bisa kamu coba antara lain Forex Robot Factory, Molanis, dan EA Studio. Tapi, pastikan kk cek dulu buat cari tahu mana EA builder yang cocok dengan kebutuhan dan budget kk ya!

Wilson   30 Mar 2023

Hamdan: Klu mnurut gw pribadi sih ga ya. Klu bantu ngebuat kodingan EA gitu mngkn masih bsa. Tpi tetap aja kan kita yg harus atur parameternya. Terus ChatGPT jga ga memberikan saran apapun tentang keputusan yang melibatkan benar ato salah, bagus atau tidak, dan pilihan opsi yg melibatkan kiri ato kanan krna dirancang cma sekedar memberikan pengetahuan tanpa harus googling kesana kemari.

Bisa dicontohkan misalkan disuruh membuat kodingan EA MLQ4 maka akan diksh contoh sbb :

Kelebihan Dan Kekurangan Trading Dengan Robot

Dan dikasih catatan bahwa itu hanya cth sederhana aja jdi ga bsa langsung diterapin tnpa campur tangan manusia.

Overall, ChatGPT ga bisa dibilang awal kebangkitan robot trading tetapi hnya sebagai sarana ngebantu penmbuatan koding aja dan tetap hrs ada manusia di dalamnya

Sandy   30 Mar 2023

Jawaban untuk Andy:

Perusahaan/individu yang membuat software/EA/robot dan ebook adalah pihak diluar exhanger/broker. Jadi, secara hukum keduanya adalah dua entitas yang berbeda.

Pembuat EA/robot yang jual e-book memberikan penawaran ke klien dan mendapatkan keuntungan dari tawaran tersebut.

Tapi Anda harus hati-hati karena ada kasus robot trading seperti ATG dan DNAPro dimana pihak pembuat robot/EA bekerja sama dengan broker dan menampilkan performa trading robot palsu.

Hati-hati dengan penawaran EA/robot/jasa manage acc, dll yang menjanjikan keuntungan profit. Pelajari juga dari sisi risikonya.

Selain itu, khusus untuk robot lakukan pengujian pada robot tersebut pada beberapa broker yang bagus, bisa 3 atau 4 broker. Lalu bandingkan performanya.

Kiki R   2 Apr 2023

Susanto Adi:

Sama aja lah. Sama-sama bisa cuan, sama-sama bisa loss, sama-sama bisa tipu-tipu. Kalau mau robot EA yang hasilnya terjamin, yaaa bikin sendiri lah

Sandra   3 Apr 2023

Melissa S:

Bisa aja. Malahan banyak seminar/workshop buat bikin robot tanpa programming. Yang online juga ada. Cari aja video di youtube, banyak banget tutorial buat bikin robot trading tanpa coding dengan bermacam-macam builder.

Kalau mau yang lebih sistematis, bisa coba lesson dari UDEMY buat bikin robot pakai Fxdreema. Kayak kuliah online, mulai dari nol sampai backtesting. Tapi lebih baik buat yang ngerti bahasa inggris sih.

Handayani   28 Apr 2023

Melissa S: Tidak ada cara praktis yang langsung siap pakai untuk membuat robot trading tanpa pengetahuan koding. Meskipun ada beberapa platform trading yang menawarkan pembuatan robot trading dengan fitur drag-and-drop yang mudah digunakan, namun tetap memerlukan pengetahuan dan pemahaman tentang cara kerja pasar dan strategi trading yang efektif. Selain itu, meskipun robot trading mampu membantu dalam membuka dan menutup posisi secara otomatis, tetap diperlukan pengawasan dan pengelolaan risiko secara aktif oleh trader untuk memastikan kesuksesan jangka panjang.

Erik   29 Apr 2023

Jawaban untuk Memey Heny

Ya, robot trading (atau sering disebut juga sebagai expert advisor atau EA) dapat digunakan untuk trading kripto. Robot trading adalah program komputer yang dirancang untuk secara otomatis melakukan eksekusi perdagangan berdasarkan aturan dan strategi yang telah diprogramkan sebelumnya.

Trading kripto merupakan aktivitas yang berlangsung 24/7 dan melibatkan volatilitas yang tinggi. Dalam situasi seperti ini, robot trading dapat membantu mengambil keputusan perdagangan secara otomatis tanpa memerlukan keterlibatan manusia secara langsung. Robot trading dapat memantau pasar, menganalisis data, dan mengeksekusi trading sesuai dengan parameter yang telah ditentukan.

Kiki R   29 May 2023

Halo, ane mau brtanya tntng beberap hal sputar EA trading dan seluk beluknyaa. Misalkan ane ini pembuat EA traiding, apkaah perlu mengetaui juga dasar2 Forex ato bahkan udah hrs expert dalam trading Forex?

Krna klu pada dasarnya buatan manusia, mnrt ane shrsnya kita mengetaui dasar2 Forex tpi klu ga ada pun rasanya memungkinkan utk membuat EA Trading jga.

Trus karenakan di EA trading itu marak ada penipuan lahh gitu, cara kita sebagai pengguna EA trading agar ngehindari scam ato penipuan EA Trading itu ada saran dan tipsnya tidak? Mohon bntuannya, makasih bnyk

Brandon   29 May 2023

Jawaban untuk Brandon:

1. Perlu. Dalam membuat EA, Andalah otak dari EA tersebut. EA tidak bisa berjalan "otomatis (100%)" karena EA tidak bisa membaca kondisi pasar.

Kalau Anda tidak mengetahui tentang trading dengan baik, maka saat EA mengalami banyak loss Anda akan panik dan susah evaluasi.

Sebagai contoh, Anda membuat EA yang cocok untuk market trending. Saat market masuk ke kondisi sideways maka EA Anda akan mengalami banyak loss atau floating loss.

Nah, disaat ini Anda sebagai trader pembuat EA bisa mencabut EA dan menutup posisi sampai kondisi masuk ke trending kembali.

Mengenai tips untuk menghindari scam/penipuan EA, berikut ini tipsnya.

  • Lakukan penelitian: Sebelum membeli robot EA, lakukan penelitian terlebih dahulu. Periksa review dari pengguna lain atau cari tahu apakah ada sertifikasi atau penghargaan yang diterima oleh robot EA tersebut.
  • Uji coba terlebih dahulu: Jangan langsung membeli robot EA tanpa mengujinya terlebih dahulu. Cobalah uji coba robot EA dengan akun demo terlebih dahulu untuk melihat performa robot tersebut dalam kondisi pasar yang berbeda-beda.
  • Hindari robot EA yang menjanjikan keuntungan yang tidak realistis: Hindari robot EA yang menjanjikan keuntungan yang terlalu besar atau tidak realistis dalam waktu singkat. Selalu ingat bahwa pasar forex adalah pasar yang tidak bisa diprediksi secara pasti.
  • Periksa rekam jejak pengembang: Pastikan pengembang robot EA memiliki rekam jejak yang baik dan terpercaya di pasar forex. Periksa apakah pengembang tersebut memiliki lisensi atau pengalaman yang memadai.
  • Pilih robot EA yang didukung oleh broker terpercaya: Pilih robot EA yang didukung oleh broker forex terpercaya. Hal ini dapat membantu memastikan bahwa robot EA bekerja secara optimal dan dapat dipercaya.

Terakhir, ingatlah bahwa tidak ada robot EA yang 100% berhasil atau sempurna dalam setiap situasi pasar. Sebaiknya gunakan robot EA sebagai alat bantu untuk meningkatkan performa trading Anda, dan jangan bergantung sepenuhnya pada robot EA.

Kiki R   5 Jun 2023

Brandon:

Setuju, emang kalau mau pakai EA itu mesti ngerti juga soal forex.

Berapa bulan lalu kan pernah tuh, rame-rame penipuan robot trading. Nah, banyakan korbannya kan orang yang ngga ngerti apa2. Cuma dengar perkenalan forex sebentar doang, pengin ngejar cuan, trus setor duit. 

Kalau orang dah ngerti forex kayaknya ngga akan kena tipu2 kayak gitu

Sandhi   21 Jun 2023
 Muhammad Arrasyid |  13 Apr 2022

Kapan waktu yang paling tepat untuk melakukan take profit?

Lihat Reply [25]

Untuk Thalia

Jika broker yang anda gunakan adalah broker dengan spread fixed (4 digit) maka tidak keliru, hanya saja broker yang anda gunakan adalah broker dengan spread 5 digit ( 5 angka dibelakang titik/koma). Maka seharusnya, TP 300 dan TP 500  (kalau di broker 4 digit maka 30 : 50 /pips).  Ada kemukinan juga, anda memasangnya saaat harga running jadi order tidak masuk. Di broker tertentu jarak order pending, stop loss atau take profit adalah 30 pips ini sama dengan 3 pips spread 4 digit.

Thanks.

Basir   25 Apr 2022

@ ridwan rizki-jkt tmr:

Mungkin yang Anda maksud profit taking adalah koreksi  atau retracement.
Mengenai koreksi atau pembalikan arah trend (trend reversal), pada chart trading (terutama untuk time frame tinggi) bisa dilihat dari:

1.
Pergerakan harga terhadap garis trend (trend line) dan level-level support atau resistance yang kuat (key support / resistance). Jika harga tidak menembus trend line atau tidak menembus level support atau resistance yang kuat maka masih bersifat koreksi. Jika telah menembus garis trend maka ada kemungkinan akan reversal jika menembus level support atau resistance yang kuat. Jika belum tembus support atau resistance maka masih bersifat koreksi. Perhatikan juga pola price action yang mendukung reversal.

Berikut contohnya pada XAU/USD daily:

koreksi 1

Pada contoh diatas terjadi reversal setelah harga menembus level A yang sekarang jadi resistance kuat. Pola price action yang mendukung adalah long tail pin bar.

2. Pergerakan harga terhadap level-level Fibonacci retracement.
Contoh pada EUR/USD daily berikut ini:

koreksi 2

Jika harga telah menembus level retracement 61.8% - 76.4% maka waspada, jika muncul pola price action yang mendukung bisa terjadi pergerakan reversal. Pada contoh diatas pola price action yang mendukung adalah long tail pin bar.

Keterangan: dalam praktek yang menyebabkan reversal biasanya data atau peristiwa fundamental, misal perubahan tingkat suku bunga yang mendadak atau pernyataan pejabat bank sentral yang diluar ekspektasi pasar.

M Singgih   30 Apr 2014

@Muhammad Arrasyid: Disaat momentum harga melemah dan potensi harga berbalik lebih besar daripada melanjutkan profit.

Harga biasanya tertahan di level penting seperti support/resisten atau supply/demand.

Kiki R   14 Apr 2022

@Ismed Aga: Ada berbagai macam cara menentukan take profit baik menggunakan indikator maupun tanpa indikator. Berikut daftarnya:

  • Berdasarkan level support/resisten terdekat
  • Berdasarkan target pola grafik yang terbentuk
  • Berdasarkan level pivot points
  • Berdasarkan persilangan garis MA
  • dst.

Lalu mana yang terbaik akan Anda gunakan?

Untuk mengetahui dengan detail maka Anda perlu meriset/mengujinya.

Saya menyarankan menggunakan take profit pada level support/resisten dengan 2 alasan, sederhana dan mudah digunakan.

Kiki R   30 Apr 2022

@ Putra Sulu M:

Setahu saya scalper tidak menentukan SL dan TP secara spesifik karena pergerakan harga yang relatif cepat. Biasanya SL dan TP ditentukan dari level support atau resistance terdekat. Trader akan exit (cut loss atau take profit) jika harga telah menyentuh level support atau resistance yang telah ditentukan. Dalam hal ini scalper tidak memperhatikan risk/reward ratio.

M Singgih   8 May 2022

Halo bu, untuk menentukan take profit memang agak gampang-gampang susah ya jika baru trading. Salah satu cara termudah untuk menentukan titik TP adalah dengan metode teknikal.

Di artikel berjudul "3 Cara Menentukan Take Profit yang Perlu Diketahui Trader" menjelaskan bahwa trader bisa menerapkan metode berikut:

Menggunakan limit order: dengan cara ini, Anda langsung menentukan target harga menggunakan chart pattern, indikator fibonacci, pivot, price channel, atau target waktu.


Trailing Stop Loss: ini adalah metode untuk mengamankan profit yang didapat dan membiarkan floating profit terus bergerak. Indikator yang bisa dimanfaatkan antara lain Parabolic SAR, Chandelier Stop, dan New Trading Signal.


Price Action: Metode ini memanfaatkan reversal signal dan Climatic Move. Prinsipnya mirip dengan Trailing Stop Loss, tapi tidak menggunakan indikator apapun.

Perasaan "takut TP terlalu dini" sangat wajar terjadi, dan butuh latihan untuk menguasai kekhawatiran itu. Perlu diingat, fokus utama kita sebagai trader adalah menghindari kerugian. Jangan sampai karena mengejar profit besar, malah terlambat keluar pasar dan loss.

Ananta   18 May 2022

Master, mohon info. Cara take profit itu bagaimana? Karena saya seringkali udah TP, harganya masih bergerak terus. Kadang kecewa krn ternyata bisa profit lebih, apakah saya yang kurang sabar ato gmn. 

Imelda Siahaan   11 May 2022

bagaimana cara menentukan besaran take profit trading forex?

Ismed Aga   29 Apr 2022

jika target TP untuk scalping adalah 10-15 pips per OP, berapa jumlah SL yg harus dipasang masta? terima kasih

Putra Sulu M   29 Apr 2022

Tanya masta bgmn membedakan apakah harga sedang balik arah atau cuma aksi profit taking...trims masta..

Ridwan Rizki-jkt Tmr   29 Apr 2022

Salam hangat,

saya belajar akun demo di broker, yang mau saya tanyakan, kenapa setiap saya pasang SL/TP, selalu INVALID SL/TP, cara saya memasukan SL/TP adalah dengan perbandingan SL = 30 TP = 50, contohnya, saya Open BUY GBP/USD di harga 1.56116, maka saya Pasang SL = 1.56086 dan TP = 1.56166,, mohon dibantu teman2,,

Thalia   24 Apr 2022

Apakah take profit bisa dilakukan secara otomatis? Misalnya kek stop loss gitu....bagaimana cara melakukannya?

Iwan Jaya   21 Sep 2022

Bisa, pada saat entry posisi, isi kolom take profit dengan harga take profit yang Anda inginkan.

Sama seperti stop loss, saat harga take profit tercapai posisi floating profit tertutup secara otomatis.

Kiki R   21 Sep 2022

Biasanya master melakukan TP berapa pips? 

Aldi Syahputra   26 Oct 2022

TP yang saya gunakan bergantung pair dan time frame yang digunakan.

Sebagai contoh untuk swing trading, biasanya TP yang saya gunakan berkisar 70-100 pips.

Untuk intraday tentunya take profit yang saya gunakan lebih kecil, biasanya hanya 30-50 pips.

Kiki R   26 Oct 2022

Jawaban untuk Putra Sulu M:

  • jika target TP untuk scalping adalah 10-15 pips per OP, berapa jumlah SL yg harus dipasang?

Untuk scalping, SL (stop loss) harus dipasang pada level yang memungkinkan si trader profitable dalam jangka panjang.

Misalnya si scalper mempunyai winrate 65%, maka dengan RR 1:1 saja sudah profitable.

Dengan kata lain, SL sama dengan TP yaitu 10-15 pips sudah bisa profitable.

Namun, jika si scalper punyai winrate 40%, maka SL harus lebih kecil daripada TP. SL bisa di sekitar 7-10 pips saja.

Jadi intinya semua kembali ke nilai winrate si scalper.

Kiki R   12 Jan 2023

Pendekatan mana yg lebih baik pak, menggunakan TP yang dinamis atau memakai Fixed Point atau dollar?

Fatah Rudi   13 Jan 2023

@ Ismed Aga:

Sebelum menentukan target profit (TP), harus menentukan besarnya risiko atau stop loss (SL) terlebih dahulu. Setelah SL ditentukan, barulah menentukan besarnya TP dengan risk/reward ratio minimal 1:1. Misal SL ditentukan 50 pip, maka tentukan TP minimal 50 pip, kalau bisa lebih besar misal 100 pip (dengan risk/reward ratio = 1:2).

Biasanya trader menentukan besarnya SL dalam satuan pip berdasarkan jarak titik entry terhadap level support atau resistance terdekat.

M Singgih   13 Jan 2023

@ Fatah Rudi:

Maaf, saya tidak tahu apa itu TP dinamis. Saya juga tidak tahu apa itu TP dengan “Fixed Point atau dollar”.

Setahu saya biasanya trader menentukan target profit (TP) berdasarkan risk/reward ratio minimal 1:1, kalau memungkinkan tentukan TP dengan risk/reward ratio yang lebih besar dari 1:1 misal 1:2 dsb. Jadi tentukan risiko atau stop loss (SL) terlebih dahulu dalam satuan pip, baru kemudian tentukan TP dengan perbandingan risk/reward minimal 1:1. Misal SL=50 pip, maka TP minimal juga 50 pip.

M Singgih   16 Jan 2023

Fatah Rudi:

TP dinamis ini apa maksudnya trailing stop, ya?

Sofiyan   27 Feb 2023

Sofiyan:

TP dinamis adalah level TP yang diset untuk mengikuti nilai suatu level Technical Tools yang dinamis seperti indikator seperti MA, Pivot harian, Bollinger Bands, dll. Trailing Stop sendiri merekayasa level Stop Loss yang digunakan untuk selalu berubah sesuai ketetapan yang diatur.

Nur Salim   28 Feb 2023

Jawaban untuk Fatah Rudi: Menurut saya pendekatan TP dinamis karena menyesuaikan dengan volitilitas pasar pada saat terjadi.

Kiki R   6 Mar 2023

Jawaban untuk Ridwan Rizki-jkt Tmr: Tidak ada satu cara pun yang bisa memastikan apakah harga balik ke arah atau cuma taking profit.

Namun, ada ciri-ciri khusus yang berpeluang tinggi bahwa harga akan berbalik arah.

Ciri-ciri ini adalah harga membentuk lower low atau hair high yang baru.

Jika trend dalam keadaan naik, maka penembusan harga terhadap level support terakhir membentuk lower low yang baru merupakan ciri berpeluang tinggi harga akan berbalik turun.

Dan sebaliknya, dalam tren turun jika terdapat penembusan level resisten terakhir hingga membentuk higher haih yang baru maka ini menunjukan tren harga berpeluang tinggi berbalik menjadi naik.

Kiki R   23 Aug 2023

Jawaban untuk Imelda Siahaan: Jawabannya bukan kurang sabar atau karena strategi Anda tidak bagus.

Solusi untuk mengetahui cara taking profit terbaik untuk strategi trading Anda adalah dengan melakukan evaluasi atau riset menggunakan jurnal trading atau history transaksi Anda sendiri.

Secara detail, yang Anda lakukan adalah membandingkan data history trading Anda sebelumnya dengan berbagai skenario take profit.

Misalnya biasanya Anda menggunakan take profit 50 pips, Anda bisa riset bagaimana hasil trading Anda jika take profit-nya sebesar 40 pips, 60 pips, atau 70 pips.

Dari sini akan kelihatan sweet spot atau take profit ideal berdasarkah cara trading Anda.

Cara inilah yang lebih efektif dan lebih aplikatif daripada mencontoh cara trading taking profit dari trader lain. Alasannya karena pada dasarnya detail strategi trading yang Anda gunakan pasti berbeda dari strategi yang mereka gunakan.

Kiki R   23 Aug 2023

Jawaban untuk Thalia: Anda perlu mengecek 2 hal.

1. Perhatikan bahwa arah posisi sudah sesuai dengan arah SL dan TP titik.

Untuk posisi sel stop loss berada di atas harga entry dan TP berada di bawah harga entry, sedangkan untuk posisi buy stop loss ada di bawah posisi entry dan TP berada di atas posisi entry.

2. Jarak SL dan TP terlalu keci. Broker yang Anda gunakan adalah broker 5 digit. Dengan demikian perbandingan SL dan TP Anda sebenarnya 3 pips:4 pips.

Stop loss dan TP ini terlalu kecil atau terlalu dekat sehingga untuk mengatasinya Anda harus memasukkan angka stoploss 300 dan TP 500.

Kiki R   23 Aug 2023
 

Komentar @inbizia

Harry: Bntu lurusin ya. Emang pd umumnyaa broker klu nawarin trading ama mereka, itu pake spread paling kcil yg bsa mereka tawarin. Dan jujurly, it is really trap if you are not teliti dan understand Forex.

Mengapa EUR/USD memiliki spread yg rendah. Because literary EUR/USD adlh mata uang ter liquid shngga spread rendah itu sngt2 memungkinkan dsana. Perlu diperhatiin jga klu broker nawarin spread yg floating berarti spread tersebut bsa naik ato turun tergntung spread dri pasar Forex itu sndiri. Pasar Forex emang memiliki spread dan itu adalah floating, biasanya broker itu nambahin sdikit agar memperoleh keuntungan. Misalkan floating di pasar Forex itu 5 pips, maka mngkn bngt broker nambahan 0.2 pips ke dlmnyaa. Perihal misalkan floating 10 pips, maka spread yg lama bakal ditambah dngn 10 pips. Cnth, spread saat ini 2 pips, kmudian ngelonjak 10 pips, maka spread yg dikenakan yaa 12 pips.

Ini cma contoh aja spread floating itu kyk gmana. Intinya naik dan jga bsa turun, utk selengkapnya cba deh baca artikel mengenai spread itu disini : Mengenal Spread Dalam Trading Forex

 Jonathan |  19 Oct 2023
Halaman: Perbandingan Biaya Trading Hfx Dan Monex

Gue cukup pusing asli dngn perbedaan antara trading dngn emas asli dan emas ETF. Begiini, dalam Forex itu emang bnyk istilah yg bru gue ketaui dan selam wktu berjalan, istilah2 yg ada makin bnyk dan mkin bnyk setelah belajar. Kira2 dah hampir 3 mgguan, gue dapatin bnyk kali istilah2 yg harus gue research lagi dan lagi. Nahhh, kbtulan kebentur nihhh ama istilah dari ETF itu sndiri, krna sepertinyaa emas ini adlaah produk ETF di artikel ini. Kira2 ada ga bedanya dngn CFD ato istilah CFD itu sama dngn ETF

Terus pertanyaan selanutnya nihh, Exchange-Traded Funds (ETF) itu sprti apa sihh? Trus cara kerjanya sperti apa sihh? Dan mengapa kita bsa ngebeli nilai assetnya suatu brg aja??

Mohon bntuanyaa! Makasih bnyk!

 Sonny |  23 Oct 2023
Halaman: Selukbeluk Trading Logam Mulia Di Gkinvest

Wahh klu ditilik dari apa yg HSB break down mengenai modal trading dan profit realistisnya yg ada di artikel, bsa dikatakan klo modal yg besar mahh bakalan dapatin profit yg cukup lumayan. Misalkan klu pake itungan, modal 1 juta kan kategorinya kecil misalnyaa, maka target realistis per bulan itu katakanlahh 10%, maka per bulan mngkn cma dapat tmbahan RP 100.000 aja. Dan klu kita modal katkaanlah 10 juta maka target nya bsa ngecapai 20% alias bsa dapat 2 juta per bulan dan modal tinggi msalkan 100 juta dan target bsa 30% maka bsa dapat 30 juta sbln.

Yg jadi pertanyaan dri aku, misalkan aku ini pemula dan pnya modal 100 juta, apakah target realistis yg mgkn aku pegang itu wajib kahh 20%-30% keuntungan per bulan? Mengingat forex itu resiko tinggi jga,,

 Galuh |  23 Oct 2023
Halaman: Cara Mengambil Keuntungan Trading Ala Hsb

Vino: Setuju dan ga setuju sih bro! Jadi, kalau kita bicarain soal menghitung pips, gini nih, pips tuh kayak satuan perubahan harga di dunia trading. Dan emang bnr bahwa Gue nggak selalu lakuin hitung-hitungan manual, soalnya banyak platform trading yang udah sediain kalkulator pips dan bahkan di platform trading jga langsung otomatis ngeitung loe bakalan dapat brapa dalam 1 pisp itu. Tapi belakangan Gue ngecoba nyusun2 pengelolaan resiko, dan ternyata kalo lo tau gimana cara hitungnya, bisa bantu lo ngatur stop-loss dan take-profit dengan lebih mantap dan lebih presisi, gitu loh. Jadi, walaupun nggak wajib banget, tau cara ngitung pips itu tetep jadi skill berguna buat lo di trading dan justru bisa ngebuat pengelolaan resiko kita jadi lebih to the point lahh gitu. Gampang, kan?

 Hendra |  23 Oct 2023
Halaman: Tips Mudah Menghitung Nilai Pip Dari Broker Finex

Heru: Bantu jawab ya gan! Scara umum sbnrnya kata "Multilateral" menunjukkan bahwa sistem yg dipake tk ngebedain antara akun mulitlateral dngn akun lainnya. Bedanya disini adalah sistem perdagangnan or sistem trading yg ditawarkan di akun ini. Klu akun yg lain yg non mulitlateral itu adalah sistem perdagangan dimana trdpt 1 penjual yg bertemu dngn bnyk pembeli, dlm arti kita trading dngn salah satu provider likuiditas dri MIFX. Tetapi, sistem Perdagangan Multilateral itu berbeda banget dmana sistem ini merupakan sistem perdagangan di mana banyak penjual (seller) bertemu banyak pembeli (buyer) dan tidak saling mengenal (many to many), yang transaksinya terjadi secara langsung di dalam bursa ICDX. Sehingga, seluruh transaksi otomatis terdaftar di bursa dan lembaga kliring.

Moga jelas ya! Jd hnya perbedaannya disitu ja! Perihal mengapa ga ada free swap mngkn bsa langsung ngehubungin MIFX utk dpt penjelasan dan ini kyknya kebijakan broker sndiri sihh

 Martha |  24 Oct 2023
Halaman: Panduan Deposit Mifx Menggunakan Ovo

Tono: Jadi begini, saat trading, kita lihat profit dalam bentuk pip. Pip adalah perubahan kecil di harga. Misalnya, jika harga naik dari 1.1000 ke 1.1001, itu artinya naik 1 pip.

Untuk menghitung profit dalam dollar, kita pakai rumus sederhana. Kita lihat berapa pip perubahan harga, lalu kita kalikan dengan ukuran trading kita (biasanya dihitung dalam "lot"). Hasilnya kita bagi dengan nilai 1 pip.

Contoh:

  • Kamu trading 1 lot.
  • Harga berubah 10 pip.
  • Kalau 1 pip bernilai $10 (ini tergantung mata uang dan pair yang kamu trading).

Profit (dalam dollar) = (1 lot x 10 pip) / $10 = $10

Jadi, profitnya sekitar $10. Itu hanya contoh sederhana, profit sesungguhnya tergantung pada banyak faktor, tapi ini memberi gambaran bagaimana cara menghitungnya. Oh ya, kalau brokermu punya spread minimal 0.5 pip, itu biaya yang akan mempengaruhi profit kamu dimana biasanya di Metatrader kita, kita akan langsung minus -0.5 pips ketika kita buka perdagangan. Cara perhitungan ke US Dollar juga sama dengan cara perhitungan pips tadi ya! Semoga membantu!

 Reka |  24 Oct 2023
Halaman: Langkah Aman Trading Modal Kecil Ala Broker Hsb

Kamus Forex

Deposit, Deposit Forex

Sejumlah dana yang harus diberikan kepada broker sebagai modal trading dan menikmati layanan yang diberikan (oleh broker tersebut).

Forex

Adalah Foreign Exchange atau pertukaran mata uang asing (valas). Sementara trading forex merujuk pada aktivitas perdagangan valas secara online untuk mendapatkan keuntungan.

Broker Forex

Adalah perusahaan, institusi, agen, ataupun individu yang bertugas mempertemukan pihak penjual dan pembeli. Broker forex secara khusus artinya perusahaan yang menghubungkan trader dengan pasar interbank untuk bertrading forex.

Kalender Forex, Kalender Ekonomi

Kalender yang memuat jadwal rilis berbagai data ekonomi maupun peristiwa penting terkait kebijakan moneter dan fiskal dari negara-negara yang mata uangnya diperdagangkan dalam pasar forex.

Regulator Forex

Lembaga yang berperan memantau operasional usaha dan menjaga ketaatan hukum broker forex di bawah naungan regulasinya. Karena perannya, regulator dianggap menyediakan jaminan perlindungan bagi trader.

Regulator seringkali adalah lembaga pemerintah bersifat otonom atau bisa juga berupa asosiasi swadaya. Regulator forex yang memiliki dasar hukum sebagai bentukan pemerintah contohnya Bappebti (Indonesia), ASIC (Australia), dan FCA (Inggris). Regulator seperti ini memiliki legitimasi lebih kuat daripada asosiasi swadaya.


Kirim Komentar Baru