Beroperasi di Indonesia sejak tahun 2015, Luno adalah platform trading kripto termurah dan teraman. Simak selengkapnya di artikel berikut.
Jaman sekarang, siapa tak tahu Bitcoin? Rasanya hampir semua orang yang bisa mengakses internet sudah pasti mengenal mata uang kripto ciptaan Satoshi Nakamoto tersebut. Sebagai mata uang kripto perdana, Bitcoin awalnya diciptakan pada Januari 2009 tanpa memiliki nilai tukar, barulah 9 bulan kemudian standar penilaian harga Bitcoin ditentukan dengan perbandingan 1,309.09 BTC = 1 USD.
Transaksi pertama Bitcoin ke fiat (via PayPal) juga terjadi beberapa hari setelah penentuan standar ini. Dari sejarah inilah mulai bermunculan exchange dan platform trading kripto pada tahun-tahun setelahnya.
Salah satu exchange terkenal saat ini adalah Luno. Mulai beroperasi di Indonesia pada tahun 2015, platform trading kripto yang dulu bernama BitX ini, telah melayani aktivitas jual beli Bitcoin di berbagai negara sejak awal 2013. Sekarang, Luno telah beroperasi di 42 negara yang sebagian besar merupakan wilayah Uni Eropa.
Dengan mengusung jargon "Kripto untuk siapa saja, di mana saja", Luno memberikan jaminan sebagai platform trading kripto termurah dan teraman. Selain itu, Anda juga bisa mengirim Bitcoin ke siapa pun dan di mana pun, tanpa ada biaya. Mau tahu caranya? Simak sampai habis ulasan di bawah ini.
DI
|
Daftar Isi |
Aplikasi Luno Apakah Aman?
Dilansir dari website resmi Luno, selain telah mengantongi izin BAPPEBTI No. 007/BAPPEBTI/CP-AK/03/2020 sejak Maret 2020, platform ini juga telah dinyatakan sebagai exchange legal di beberapa wilayah, seperti Australia, Uni-Eropa, Malaysia, Singapura, Inggris, dan di sebagian besar negara-negara bagian Amerika.
Ini menandakan bahwa Luno merupakan perusahaan global yang mendukung program pemerintah setempat untuk melindungi perekonomian masyarakat dari risiko penipuan berkedok investasi kripto.
Baca Juga: 5 Exchange Kripto Termurah yang Diregulasi Bappebti
Selain soal legalitas, tentu Luno juga memiliki jaminan keamanan lain bagi penggunanya. Berikut keamanan berlapis yang dimiliki oleh Luno, antara lain:
- Password atau PIN bisa diatur dan diubah secara berkala.
- Saat akan mengirim aset kripto akan dilakukan konfirmasi untuk antisipasi keamanan.
- Terdapat fitur 2 Faktor Autentikasi (2FA). Jika fitur ini diaktifkan, maka pengguna akan menerima kode verifikasi dari Google Authenticator atau SMS ke nomor yang telah didaftarkan.
- Saat menggunakan Luno di website maka dapat dideteksi jumlah perangkat yang sedang mengakses akun Anda dalam bersamaan.
- Bisa mengaktifkan fitur keamanan biometrik atau sidik jari.
- Simpanan deep freeze anti peretasan menggunakan dompet multi-signature dengan beberapa kunci enkripsi untuk melindungi 95% total penyimpanan kripto. Kunci-kunci enkripsi ini dikelola seluruhnya oleh BitGo, bank kustodian aset digital paling aman.
Fitur Unggulan Luno
Diklaim sebagai salah satu platform trading kripto termurah dan teraman, Luno tentu memiliki fitur-fitur unggulan yang menjadi faktor keberhasilan selama ini. Apa saja fitur unggulan tersebut?
1. Terima dan Kirim Bitcoin Tanpa Biaya
Sebenarnya ada cara untuk tidak terkena biaya gas, namun hanya berlaku untuk pengiriman Bitcoin saja. Seperti inilah cara mengirimkan BTC gratis ke siapa pun dan di mana pun kenalan Anda:
- Klik "Kirim" pada halaman "Home".
- Pilih opsi "Bitcoin".
- Masukkan email atau nomor ponsel penerima (atau pilih dari kontak Anda).
- Masukkan nominal dalam BTC atau IDR.
- Masukkan PIN atau kode otentikasi dua faktor (tergantung perangkat yang Anda gunakan ketika mengirim), lalu klik "Konfirmasi".
Jika Anda mengirim ke sesama pengguna Luno, mereka akan menerima Bitcoin secara instan. Namun bila penerima bukanlah pelanggan Luno, mereka akan menerima notifikasi bahwa Anda mengirimkan Bitcoin, beserta undangan untuk mendaftarkan diri di Luno. Jika mereka tidak mengklaim Bitcoin yang terkirim dalam kurun waktu 14 hari, maka Bitcoin akan masuk kembali ke dompet Luno Anda.
2. Savings Luno atau Tabungan Luno
Fitur ini sering juga disebut crypto saving account, di mana Anda bisa memperoleh bunga atas mata uang kripto yang disimpan ke dalam dompet terpisah. Dompet tabungan Luno saat ini hanya tersedia dalam Bitcoin, Ethereum, dan USDC dengan bunga hingga 7.6% per tahun.
3. Memiliki Kanal Berita dan Pembelajaran Kripto
Selain menjadi platform trading kripto, Luno juga memiliki misi penyadaran dan pengedukasian masyarakat mengenai potensi aset digital ini. Kanal berita yang dibuat oleh Luno tergolong up to date secara global, sedangkan materi-materi pembelajarannya juga mudah dipahami seorang pemula.
4. Notifikasi Harga
Jadilah selangkah lebih di depan, dengan mengaktifkan notifikasi harga yang dikirim langsung ke ponsel Anda, maka Anda tidak akan pernah melewatkan pergerakan besar pasar.
Apa Saja Keunggulan dan Kekurangan Luno?
Meski telah menjadi platform trading kripto global, Luno tetap memiliki keunggulan dan kekurangan yang bisa menjadi bahan pertimbangan Anda. Berikut keunggulan dan kekurangan yang patut dipertimbangkan sebelum memulai trading kripto di platform ini.
Keunggulan Luno
- Mudah digunakan, baik aplikasi maupun website memiliki tampilan UI/UX yang sangat intuitif.
- Proses verifikasi Know Your Customer (KYC) sangat cepat.
- Tingkat keamanan wallet maksimal dengan enkripsi berlapis yang dikelola oleh BitGo.
- Terdapat informasi lengkap terkait trading, yaitu analisis teknis, chart, serta order book.
- Adanya berbagai fitur pendukung seperti sidik jari, PIN, 2FA, dan izin khusus untuk mengirim mata uang kripto.
- Biaya transaksi maker dan taker yang lebih rendah, terutama jika dibandingkan platform trading kripto sejenis.
- Minimal pembelian aset kripto mulai dari Rp15,000 saja.
Kekurangan Luno
- Pilihan deposit hanya menggunakan Virtual Account Bank Permata.
- Nomor Virtual Account berubah setiap melakukan deposit.
- Tidak dilengkapi dengan fitur short sell.
- Biaya transaksi jual/beli instan yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan platform trading kripto lainnya.
- Hanya menyediakan 8 koin kripto terbaik, yaitu BTC, ETH, XRP, LINK, UNI, LTC, BCH, dan USDC.
Cara Daftar Akun Luno
Sebelum Anda bisa melakukan transaksi di Luno, pastikan sudah memiliki akun dulu. Bila belum punya, di bawah ini sudah terangkum cara daftar akun Luno dengan mudah:
1. Buka website resmi Luno.
2. Klik "Daftar".
3. Isi alamat email yang Anda gunakan, serta buatlah kata sandi kuat menggunakan minimal 8 karakter, 1 angka, dan 1 huruf besar. Jangan lupa untuk centang "I'm not a robot" dan klik "AYO MULAI".
4. Klik "Confirm My Email".
5. Buka email yang Anda pakai untuk mendaftar, lalu klik link konfirmasi dari Luno di inbox. Bila tidak ada di inbox, carilah di spam.
6. Setelah mengkonfirmasi link di email, kembali ke laman Luno dan klik "I've Confirmed My Email".
7. Isilah nomor handphone Anda.
8. Gunakan 4 digit kode yang dikirimkan ke nomor Anda untuk konfirmasi.
9. Setelah itu, lanjutkan dengan proses Know Your Customer (KYC) atau verifikasi data diri. Klik "Let's Go".
10. Pilih "Indonesia", klik "Next".
11. Isi nama lengkap Anda sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk. Pilih "Yes" dan klik "Next".
12. Cek kembali kebenaran data Anda, pastikan semua telah terisi dengan benar. Bila masih ada yang salah, klik "Edit Info". Setelah semua benar, centang persetujuan "Terms of Use", lalu klik "Confirm".
Perlu diketahui bahwa KYC ini merupakan hal wajib untuk diterapkan oleh institusi jasa keuangan sebagai syarat legalitas dari negara. Maka, verifikasi data diri sangat penting untuk segera diselesaikan, karena akun yang belum melakukan proses KYC, tidak akan bisa melakukan deposit dan penarikan.
Cara Deposit dan Penarikan Saldo di Luno
Untuk saat ini, deposit dan penarikan saldo Rupiah di Luno hanya bisa dilakukan melalui bank lokal. Penyetoran dan pencairan dana tidak bisa melalui pihak ketiga, hal ini untuk menghindari adanya praktik pencucian uang dan pendanaan teroris.
Berapa Minimal Deposit di Luno?
Saat ini, Luno menetapkan minimal deposit sebesar Rp50,000 hanya melalui Virtual Account (VA) Bank Permata saja. Selain itu, nomor VA harus di-generate setiap kali melakukan deposit. Hal ini sebenarnya cukup merepotkan, karena untuk pengguna bank selain Bank Permata akan dikenakan biaya administrasi dan harus selalu mendaftarkan nomor VA baru.
Berikut cara deposit di Luno:
1. Masuk ke akun Anda melalui website Luno.
2. Pilih menu "Wallets" kemudian lanjutkan dengan klik "IDR".
3. Selanjutnya klik "Deposit".
4. Tuliskan jumlah deposit dana yang Anda inginkan dalam Rupiah. Ingat, minimal deposit adalah Rp50,000.
5. Jika sudah, klik "Next" dan klik "Lanjut Ke Midtrans" untuk melanjutkan ke sistem pembayaran Midtrans.
6. Akan muncul informasi deposit, pastikan semua telah sesuai dengan data dan jumlah nominal yang Anda inginkan, klik "Lanjut".
7. Jika sudah, pilih metode pembayaran yang Anda inginkan. Selesaikanlah pembayaran sesegera mungkin.
Berapa Minimal Penarikan di Luno?
Jumlah minimal penarikan saldo Rupiah di Luno terbilang cukup kecil, yaitu sebesar Rp50,000. Sedangkan untuk batas maksimalnya disesuaikan dengan level verifikasi KYC Anda. Untuk KYC level 2, pengguna dapat melakukan penarikan maksimal Rp25,000,000 dan tidak ada batasan untuk level 3.
Adapun biaya penarikan yang ditetapkan oleh Luno sebesar Rp15,000. Hal ini cukup tinggi bila dibandingkan dengan platform lainnya yang bisa menekan biaya ini hingga Rp4,500.
Sebelum Anda bisa melakukan proses penarikan, pastikan telah menambahkan data rekening bank sesuai dengan data diri yang telah lolos verifikasi. Berikut langkah-langkah menambahkan data rekening:
- Pilih "Menu", lalu klik "Penerima".
- Klik "Tambah Rekening Bank".
- Masukkan negara dan nama, diikuti dengan nomor rekening bank Anda.
- Pastikan data rekening bank sudah sesuai dengan data diri Anda, kemudian klik "Tambah Rekening Bank". Setelah berhasil menambahkan data rekening, maka Anda bisa melakukan proses penarikan dengan cara sebagai berikut:
- Pilih menu "Dompet" kemudian klik "Tarik" pada opsi dompet mata uang lokal Anda.
- Masukkan nominal dana yang ingin Anda tarik.
- Pilih rekening bank yang telah Anda tambahkan sebelumnya.
- Masukkan PIN akun Luno Anda. Biasanya proses ini tidak memerlukan waktu lama. Bila sampai 1x24 jam belum masuk ke rekening Anda, hubungi customer service Luno yang tersedia 24 jam.
Biaya Trading dan Kirim Kripto di Luno
Bila Anda melakukan pembelian ataupun penjualan aset secara instan, Luno akan mengenakan biaya sebesar 0.75% dari jumlah transaksi. Perlu diketahui, jual/beli instan ini memiliki limit sebesar Rp15,000-Rp120,000,000 per transaksi, namun Luno tidak membatasi jumlah transaksi per hari.
Sedangkan untuk biaya transaksi yang menggunakan limit order, Luno menetapkan besaran berbeda. Bila sebagian exchange memiliki biaya maker-taker dengan kisaran 0.1%-0.2%, maka di Luno komisi tersebut termasuk rendah dan kompetitif.
Selain menggratiskan seluruh biaya maker, platform ini memberikan biaya taker murah hingga 0.08% bila total volume trading Anda mencapai lebih dari Rp10,000,000,000 per bulan.
Lalu, apakah pengiriman aset kripto juga dikenakan biaya dan berapa besarannya? Seperti exchange kripto pada umumnya, Anda akan dikenakan gas fee atau biaya gas yang dinamis untuk per pengiriman.
Secara keseluruhan, Luno sangat layak untuk dipertimbangkan sebagai pilihan platform trading kripto Anda. Dengan kualitas pelayanan kelas dunia, dijamin pengalaman trading kripto penggunanya akan lebih nyaman dan merasa aman.